Anda di halaman 1dari 7

NAMA : YUZIDIL ARHAM

NIM : 170521626069
TUGAS : STATIK EKIVALEN

Diketahui rencana bangunan 3 lantai lantai dengan denah dan potongan lantai di bawah,
merupakan struktur beton bertulang. Banguan terletak dikota malang, dan berdiri di atas tanah
lunak. Data yang digunakan untuk menghitung gaya akibat gempa adalah sebagai berikut :
Tebal plat = 12 cm
Dimensi balok = 40 cm x 20 cm
Dimensi kolom = 35 cm x 20 cm
Dinding = 1/2 Bata
Lokasi = Malang
Jenis Tanah = Lunak
Beban Mati :
Berat sendiri beton bertulang = 2400 kg/m3
Adukan finishing lantai (1 cm) = 21 kg/m2
Tegel (1 cm) = 24 kg/m2
Tembok ½ bata = 250 kg/m2
Plafon + penggantung = 18 kg/m2
Pipa + ducting AC = 40 kg/m2
Beban Hidup :
Lantai Atap = 100 kg/m2
Lantai Gedung = 250 kg/m2

Gambar 1. Denah Bangunan

Gambar 2. Portal Arah X


Gambar 3. Portal Arah Y

Ditanya :
Besarnya T pendekatan(Ta)?
Besarnya T max?
Besarnya Tc (hasil analisa struktur)?
Besarnya gaya dasar seismic V?
Besarnya gaya lateral Fx?
Distribusi gaya Fx ke portal arah X dan Y?

1. Perhitungan Pembebanan Gempa (Menurut SNI 1726:2012)


Lokasi : Malang
Jenis Tanah : Tanah Lunak
Kelas Situs : SE
Fungsi Bangunan : Ruko
Metode Analisa : Analisa Dinamis Statik Ekivalen
Bangunan Berfungsi sebagai Ruko dengan kategori resiko II ( Tabel 1) dengan
Faktor gempa ( Ie ) = 1,0
Untuk kota malang, diperoleh parameter respons spektral percepatan gempa untuk
Perioda pendek Ss = 0,781 g , dan parameter respons spektral percepatan gempa
Perioda 1 detik S1 = 0,330 g

Gambar 1. Nilai Spektral Percepatan Di Permukaan Dari Gempa Risk-Targeted Maximum Consider
Earthquake

Faktor amplifikasi getaran percepatan getaran perioda pendek ( Fa ) = = 1,163

Faktor amplifikasi getaran percepatan getaran perioda 1 detik ( Fv ) = = 2,680


Parameter spektrum respons percepatan pada perioda pendek ( SMS ) :
Nilai ( SMS ) = Fa x Ss = 1,163 x 0,781 = 0,908 g
Nilai ( SM1 ) = Fv x S1 = 2,680 x 0,330 = 0,884 g

Parameter percepatan spektral desain perioda pendek, SDS :


Nilai ( SDS ) = 2/3 x SMS = 2/3 x 0,908 = 0,606 g
Parameter percepatan spektral desain perioda 1 detik, SD1 :
Nilai ( SDS ) = 2/3 x SMS = 2/3 x 0,884 = 0,590 g

Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan pada perioda pendek (S DS)
adalah KDS D (Tabel 6). Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan pada
perioda 1 detik ( SD1 ) adalah KDS D (Tabel 7). Sehimgga kategori desain seismik berdasarkann
nilai SDS dan SD1 termasuk dalam KDS D.

Didapatkan R = 8
2. Perhitungan Berat Seismik Efektif ( WT )
a. Berat lantai ( Atap )
Kolom = 0,4 x 0,2 x ( 24 x 3,5 / 2 ) x 2400 = 8064 kg
Balok = 0,35 x 0,20 x ( 4 x 20 + 6 x 8 ) x 2400 = 21504 kg
Plat = 20 x 8 x 0,12 x 2400 = 46080 kg
Dinding = ( 4 x 20 + 6 x 8 ) x 3,5 / 2 x 250 = 56000 kg
Plafond = 20 x 8 x 18 = 2880 kg
Pipa-AC = 20 x 8 x 40 = 6400 kg
Wmati atap = Total beban = 140928,00 kg
Reduksi beban hidup gempa = 0,3 (PPIUG)
Whidup atap = 20 x 8 x 100 x 0,3 = 4800 kg

b. Berat lantai gedung


Kolom = 0,4 x 0,2 x ( 24 x 3,5 ) x 2400 = 16128 kg
Balok = 0,35 x 0,20 x ( 4 x 20 + 6 x 8 ) x 2400 = 21504 kg
Plat = 20 x 8 x 0,12 x 2400 = 46080 kg
Fin. Lantai = 8 x 20 x 0,01 x 21 = 33,60 kg
Tegel = 8 x 20 x 0,01 x 24 = 38,40 kg
Dinding = ( 4 x 20 + 6 x 8 ) x 3,5 x 250 = 112000 kg
Plafond = 8 x 20 x 18 = 2880 kg
Pipa-AC = 20 x 8 x 40 = 6400 kg
Wmati atap = Total beban = 205064,00 kg
Reduksi beban hidup gempa = 0,3 (PPIUG)
Whidup lantai gedung = 8 x 20 x 250 x 0,3 = 12000 kg

Perhitungan Berat = Watap + Wlantaiged


Seismik Efektif ( WT ) = 140928,00 + 4800 + ( ( 205064,00 + 12000 ) x 2 )
= 579856 kg
= 579,856 ton

3. Batasan Periode Fundamental Struktur ( T )


Perioda fundamental pendekatan (Ta), dalam detik harus ditentukan dari persamaan berikut :
Ta = Ct . hxn
Ct = 0,0466 Ditentukan dari tabel 15
hn = 10,5 m
x = 0,9 Ditentukan dari tabel 15
Didapat :
Ta = 0,3868 detik
Tmax = Cu . Ta
Cu = 1,4
Didapat :
Tmax = 0,5415 detik

Perioda fundamental struktur yang digunakan:


Jika Tc > Ta . Cu gunakan T = Ta . Cu
Jika Ta < Tc < Ta . Cu gunakan T = Tc
Jika Tc < Ta gunakan T = Ta
Dengan Tc didapat dari hasil program analisis struktur . Diambil nilai T= Ta.
Tx = Ty = 0,3868 detik

4. Perhitungan Gaya Dasar Seismik (V)


V = Cs .W
Cs SDS
=
( R / Ie )
Dimana,
Cs = Koefisien respons seismik
W = Berat seismik efektif
SDS = 0,606 ( Parameter percepatan spektral desain perioda pendek )
R = 8 ( Faktor modifikasi respons pada tabel 9 SNI 1726-2012 )
Ie = 1,0 ( Faktor keutamaan gempa )

[ Cs = 0,044SDSIe > 0,01 ] < [ Cs = SDs / R/Ie ] < [ Cs = SD1 / T ( R/Ie ]

Csmin = 0,044 x SDs x Ie > 0,01 = 0,027 > 0,01

Csmax SD1 0,590


= = = 0,191
T . ( R . Ie ) 0,3868 x ( 8 / 1,0 )

Cs SDs 0,606
= = = 0,076
R / Ie 8 / 1,0
Sehingga :
Csmin = 0,027 < Cs = 0,076 < Csmax = 0,191

V = Cs .W
= 0,076 x 579,856 ton
= 43,890 ton

5. Distribusi Vertikal Gaya Gempa


Fx = CvxV dan,
Dimana,
Cvx = Faktor distribusi vertikal
V = Gaya lateral desain total atau geser di dasar struktur, dinyatakan dalam
kilo newton (kN)
wi dan wx = Bagian berat seismik efektif total struktur yang ditempatkan atau
dikenakan pada tingkat i atau x (kN)
hi dan hx = Tinggi dari dasar sampai tingkat i atau x, dalam meter (m)
k = Eksponen yang terkait dengan perioda struktur berikut ini:
Struktur dengan perioda 0,5 detik atau kurang, k=1
Struktur dengan perioda 2,5 detik atau lebih, k=2
Struktur dengan perioda 0,5 -2,5 detik k=2, atau interpolasi linear antara 1 dan 2.

T = 0,3868 detik < 0,5 detik, maka k=1


wi x hik Untuk tiap portal
Lantai ke hi ( m ) hik Wi ( ton ) Fi x - y
(tonm) 1/4 Fix 1/6 Fiy
3 10,5 10,5 145,728 1530,144 17,630 4,408 2,938
2 7 7 217,064 1519,448 17,507 4,377 2,918
1 3,5 3,5 217,064 759,724 8,753 2,188 1,459
Ʃ 579,856 3809,316

4,408 ton 3

4,377 ton 2

2,188 ton 1

Portal arah X

2,938 ton 3

2,918 ton 2

1,459 ton 1

Portal Arah Y

Anda mungkin juga menyukai