Anda di halaman 1dari 8

MATERIAL

BETON
PRATEGANG
BETON ADALAH CAMPURAN DARI SEMEN
Agregat kasar (split ), Agregat
halus ( pasir ), Air dan bahan
tambahan yang lain.

Perbandingan berat campuran


beton pada umumnya Semen 18
%, Agregat kasar 44 %, Agregat
halus 31 % dan Air 7 %

28 HARI
BAJA PRATEGANG
Didalam praktek baja prategang ( tendon )
yang dipergunakan ada 3 macam, yaitu :

Kawat tunggal ( wire ).


Kawat tunggal ini biasanya dipergunakan
dalam beton prategang dengan sis-tem
pra-tarik ( pretension method ).

Untaian kawat ( strand ).


Untaian kawat ini biasanya dipergunakan
dalam beton prategang dengan sistem
pasca-tarik ( post-tension ).

Kawat batangan ( bar )


Kawat batangan ini biasanya digunakan
untuk beton prategang dengan sistem pra-
tarik ( pretension ).
TABEL email@gmail.com

TIPIKAL
BAJA www.website.com
PRATEGANG
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing elit.

www.website.com
Perhitungan tegangan pada beton prategang harus
memperhitungkan hal-hal:

Kondisi pada saat transfer Pada kondisi servis dengan


Kehilangan gaya prategang. gaya prategang efektif Pada kondisi servis dengan
gaya prategang awal Untuk perhitungan awal gaya prategang efektif
( sudah diperhitungkan
dengan beban terbatas kehilangan gaya prategang ini
kehilang-an gaya ( sudah diperhitungkan
biasanya ditentukan 25 % kehilang-an gaya
( dead load dan beban prategangnya ) dan beban
untuk sistem pratarik ( pre- prategangnya ) dan beban
konstruksi ). tension ) dan 20 % untuk maksimum ( beban mati,
beban hidup dan penga- maksimum ( beban mati,
sistem pascatarik ( post-
ruh-pengaruh lain ). beban hidup dan penga-
tension ).
ruh-pengaruh lain ).

www.website.com 4
Tegangan sesaat setelah penyaluran gaya
prategang dan sebelum terjadinya kehilang-an
gaya prategang sebagai fungsi waktu, tidak
boleh melampaui :
1. Tegangan tekan serat terluar kecuali nomor
(2) 0,60 fci′
2. Tegangan tarik serat terluar pada ujung
komponen 0,70 fci'

Tegangan-tegangan yang di-ijinkan


beton untuk struktur lentur SNI 03 –
2874 – 2013
www.website.com 5
Untuk komponen struktur lentur prategang
Tegangan-tegangan yang di- Kelas U dan Kelas T, tegangan pada beton saat
beban layan (berdasarkan pada sifat
ijinkan beton untuk struktur
penampang tak retak, dan setelah
lentur SNI 03 – 2874 – 2013 pembolehan untuk semua kehilangan
prategang) tidak boleh melebihi berikut ini:

Point Point
01 02
Tegangan serat Tegangan serat
terjauh dalam kondisi terjauh dalam kondisi
tekan akibat tekan akibat
prategang ditambah prategang ditambah
beban tetap 0,45 fc’ beban total 0,60 fc’

www.website.com
ASUMSI
BETON
PRATEGANG

www.website.com
Thank You
www.website.com

Anda mungkin juga menyukai