Anda di halaman 1dari 5

REKAYASA GEMPA

Diketahui
a. Berat jenis material sebagai berikut :
Beton
: 2400 kg/m3
Tegel
: 24 kg/m2
ME
: 40 kg/m2
Plafond
: 18 kg/m2
Dinding setengah bata: 250 kg/m2
Adukan finishing
: 21 kg/m2
b.
c.
d.
e.

Beban hidup 250 kg/m2 , Reduksi beban hidup 30 %


Bangunan merupakan bangunan perkantoran
Lokasi berada di Maluku (wilayah gempa 6)
Asumsi berat seluruh lantai sama, tebal plat 12 cm

Ditanya :
a.
b.
c.
d.
e.

Beban gaya gempa rencana (V)


Beban gempa nominal tiap lantai (Fi)
Bebangempaarah X dan arah Y
Gambar beban-beban gempa tersebut pada portal
Jika d1, d2, d3 berurutan ialah 0,001 m, 0.002 m, 0.003 m Kontrollah periode gedung terhadap T
Rayleigh

Potonganarah X

Potonganarah Y

Penyelesaian :
Lx = n(x) x x
=4x2=8m
Ly =2 x y1 + y2
= (2 x 3) + 2 = 8 m
Lz = n(y) x z
= 3 x 3,5 = 10,5 m
Dimana :

n(x) = Jumlah Portal arah y


n(y) = Jumlah Portal arah x
x= Lebar Portal arah y
y1 = Lebar Portal arah x1
y2= Lebar Portal arah x2
z= Tinggi 1 Portal

L. Lantai =Lx x Ly
= 8 x 8 = 64 m2
Panjang Dinding = 56 m2
Dimana : Panjang Dinding 1 = Panjang Dinding 2 = Panjang Dinding 3 = 56 m2
L. Kolom = B x H
= 0,2 x 0,4 = 0,08 m3
L. Balok = B x H
= 0,2 x 0,3 = 0,06 m3
Jumlah Kolom = 12
Berat Kolom = L. Kolom x Juml. Kolom x z x Berat sendiri beton bertulang
= 0,08 x 12 x 3,5 x 2400 = 8064 kg
Dimana : Berat Kolom Lantai 1 = Berat Kolom Lantai 2 =Berat Kolom Lantai 3
Berat Balok

= L. Balok x Panjang Dinding x Berat sendiri beton bertulang


= 0,06 x 56 x 2400 = 8064 kg

Dimana : Berat Balok Lantai 1 = Berat Balok Lantai 2 =Berat Balok Lantai 3
Tebal dinding / Tembok = 0,15 m
Menghitung Beban Mati :

Berat sendiri beton bertulang = Berat Kolom + Berat Balok


= 8064 + 8064 = 16128 kg
Adukan finishing lantai (1 cm)= L. Lantai x Adukan finishing lantai (1 cm)
= 64 x 21 = 1344 kg
Tegel (1 cm)

=L. Lantai xTegel (1 cm)


= 64 x 24 = 1536 kg

Tembok 1/2 bata

=Panjang Dinding x z x Tembok bata x Tebal Dinding


= 56 x 3,5 x 250 x 0,15 = 7350 kg

Plafon + penggantung

=L. Lantai xPlafon + penggantung


= 64 x 18 = 1152 kg

Pipa + ducting Ac

=L. Lantai xPipa + ducting AC


= 64 x 40 = 2560 kg

Total Beban Mati Per 1 lantai = 30070 kg = 30,070 ton


Dimana : Beban Mati Lantai 1 = Beban Mati Lantai 2 = Beban Mati Lantai 3
Total Berat Beban Mati Bangunan = 30,070 x 3 = 90,21 ton
Menghitung Beban Hidup :
Lantai Gedung = L. Lantai x Lantai Gedung
= 64 x 250 = 16000 kg
Total Beban Hidup Per 1 Lantai = 16000 kg = 16 ton
Reduksi Beban Hidup 1 = Tot. Beban Hidup Lantai 30% x Tot. Beban Hidup Lantai
= 16 (30/100) x 16 = 11,2 ton
Total Reduksi Beban Hidup = 33,6 ton
Total Berat Bangunan Lantai 1 = Reduksi Beban Hidup + Total Beban Mati Per 1 lantai
= 28 + 70,912 = 98,912 ton
Dimana : Total Beban Hidup Lantai 1 = Total Beban Hidup Lantai 2 = Total Beban Hidup Lantai 3
Tot. Seluruh Beban Bangunan (Wt)

= (Tot. Berat Bangunan Lt. 1 x 3)


= (123,81 x 3) = 371,43 ton

GEMPA RENCANA

0,150 Wil. Gempa 6

3,000 jumlah lantai

T1

x n = 0,150 x 3,000 = 0,45

T1

0,200 < 0,45

4,75

(dari Grafik Respons Spektrum Gempa Rencana Wilayah Gempa)

1,000

5,500 beton bertulang biasa menurut SNI 2002

Wt

123,81 ton

(C x i x Wt) / R = (4,75 x 1,000 x 123,81) / 5,500 = 106,927

GEMPA NOMINAL EKUIVALEN


Tabel Distribusi gaya geser dasar horisontal total akibat gempa ke sepanjang tinggi gedung dalam
arah x dan y untuk tiap portal
Tingkat

Zi

Wi

Wi . Zi

Fi(x) .y

(ton)
1
2
3
Total

3,5
7
10,5

Dimana :

41,27
41,27
41,27
123,81

144,445
288,890
433,335
866,67

17,821
35,642
53,463

Untuk tiap portal


. Fi(x)
1/6 . Fiy
(ton)

(ton)

4,455
8,911
13,37

2,97
5,94
8,91

Zi = Tinggi mulai lantai dasar


Wi = Total Berat Bangunan Lantai

KONTROL
ANALISA T RAYLEIGH
g = 9810 mm/detik = 9,81 m/detik
Tingkat
1

Wi
41,27

di
0,001

Fi
17,821

Wi . di2
0,0000

Fi . di
0,018
0,071

41,27

0,002

35,642

4
0,0001

41,27

0,003

53,463

7
0,0003

0,160

7
0,0005

0,249

Total

8
Dimana :

di = Simpangan tiap lantai


Fi = Fi(x) .y

T Rayleigh = 6,3 x [0,00058 / (9,81 x 0,249)]


= 0,097 detik
= 0,097 (0,200 x 0,097)

= 0,077 detik < T1


= 0,077 detik < 0,200 (Aman)
Kinerja Batas Layan
s = 0,003 < (0,03 / R) x z
= 0,003 < (0,03 / 5,5) x 3,5
= 0,003 < 0,019 (Aman)
Dimana : 0,003 = d3 (diambil simpangan yang terbesar)
KINERJA BATAS ULTIMATE
= 0,7 x R
= 0,7 x 5,5
= 3,85 (Untuk Gedung Beraturan)
m = x s
= 3,85 x 0,003
= 0,01155 < (s x z)
= 0,01155 < (0,003 x 3,5)
= 0,01155 < 0,070 (Aman)

Anda mungkin juga menyukai