Anda di halaman 1dari 14

ARSITEKTUR BENTANG ALAM

Prinsip Desain

Dosen Pengampu:
NINIEK PRATIWI, ST.MT
Keteraturan
(Unity)

Prinsip
Desain
Kesatuan
(Consistency)
Pertimbangan mencapai
prinsip desain

Keseimbangan
(balance)

Irama dan
pengulangan
(ritme and
repetition)

Penekanan dan
aksentuasi (emphasis)
Prinsip Desain

Keseimbangan atau
balance dalam desain Ukuran
berarti penyamanan
tekanan visual suatu
komposisi antara unsur- Warna

unsur yang ada pada


taman Jumlah
unsur
Prinsip Desain
Keseimbangan
asimetris atau
• sama antara bagian kiri dan kanan serta
informal
mempunyai daya tarik yang sama.
• keseimbangan yang diciptakan dengan cara
• Keseimbangan ini dapat memberikan menyusun beberapa objek yang tidak serupa tapi
rasa tenang, rapi, agung dan abadi mempunyai jumlah perhatian yang sama.

Keseimbangan
simetris atau formal
Prinsip Desain
Bentuk-bentuk keseimbangan
Bentuk simetris,
keseimbangan statis, formal
atau keseimbangan pasif.
Keseimbangan ini
mempunyai sifat kaku tapi
agung, impresif dan formal

Bentuk asimetris,
keseimbangan informal, visual
atau keseimbangan aktif.
Keseimbangan ini memberikan
kesan gerak, penempatan yang
spontan (bersifat kebetulan)
dan bersifat santai
Prinsip Desain
Bentuk-bentuk keseimbangan

Bentuk memusat, memberikan kesan gerakan memusat ke satu titik


Prinsip Desain
Ritme atau rythme adalah pengulangan unsur-
unsur lansekap yang dipergunakan pada tempat
yang berbeda dalam suatu tapak sehingga
membentuk suatu ikatan atau visual dari bagian-
bagian yang berbeda
Prinsip Desain
Irama (rhythm) dapat menimbulkan
kesan gerak gemulai yang
menyambung dari bagian yang satu ke
bagian yang lain pada suatu benda,
sehingga akan membawa pandangan
mata berpindah-pindah dari suatu
bagian ke bagian lainnya
Bentuk, dalam ukuran penempatan
Irama dapat diciptakan dan susunannya
melalui

Garis, dalam ukuran kualitas,


lengkung/ patah, dan susunannya Tekstur, variasi tekstur dalam
wujud bentuk
Prinsip Desain
Irama dapat diciptakan melalui

Ruang, pembagian ruang antara


pola dan bentuk

Warna, perbedaan warna dan


jenis warna dalam perwujudan
bentuk
Prinsip Desain
Aksen (emphasis) merupakan pusat perhatian yang pertama
kali membawa mata pada sesuatu yang penting dalam suatu
rancangan.

Penempatan ornamen/elemen Penempatan ornamen/elemen


lansekap berupa patung sebagai lansekap yang terlalu berlebihan dan
aksentuasi untuk menarik perhatian berbagai macam akan
menghilangkan titik perhatian
TUGAS
1. Mengaplikasikan elemen-elemen desain agar memenuhi prinsip
keseimbangan (balance) dalam gambar desain lanskap yang
sederhana.
2. Mengaplikasikan elemen-elemen desain agar memenuhi prinsip
irama (rhythm) dalam gambar desain lanskap yang sederhana.
3. Mengaplikasikan elemen-elemen desain agar memenuhi prinsip
aksen (emphases) dalam gambar desain lanskap yang
sederhana.

Penyajian
1. Gambar kerja dari masing-masing tugas.
2. Gambar aplikasi keseluruhan dari prinsip desain pada satu
gambar desain lanskap sederhana.
TERIMA KASIH
REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai