Anda di halaman 1dari 14

GATRA DAN RUANG

NAMA :
OZANA NOVONE (190117770)
LIFHENTHY AURELLITA (190117775)
SHAVE ANJANI (190117804)
MACAM

Edward T. Hall menguraikan bahwa perasaan terirorial


memenuhi kebutuhan dasar akan identitas diri,
kenyamanan dan rasa aman pada pribadi manusia.
Ruang arsitektur:
• Ruang dalam : dibatasi oleh alas/lantai, dinding dan
langit langit/atap.
• Ruang luar: ruang yang terjadi dengan membatasi alam
hanya dengan alas dan dinding, atap dikatakan tidak
terbatas.
Ruang menurut kesan fisiknya:
• Positif: Ruang terbuka yang bersifat
positif juga terkandung kepentingan
manusia.
• Negatif: Ruang terbuka yang tidak
memiliki fungsi apapun.

Jenis ruang :
• Hidup: bentuk yang benar benar ditinjau
dari hubungan ruang ruang, struktur yang
Contoh tata bangunan terencana fungsional dan karakter masa.
• Mati: terbentuk tanpa rencana. Tidak
sengaja, tidak terlingkup, ruang yang
tersisa tidak dapat digunakan dengan baik.
BESARAN
HUBUNGAN

1. Ruang didalam ruang


2. Ruang-ruang yang saling mengunci
3. Ruang-ruang yang berdekatan
4. Ruang-ruang yang dihubungkan oleh sebuah
ruang bersama

1 2 3 4
1. Ruang dapat 2. Area sebuah ruang
ditampung didalam bisa menumpuk pada
volume sebuah ruang volume ruang lainnya
yang lebih besar

4. Dua buah ruang


3. Dua buah ruang
mengandalkan ruang
bisa saling
perantara untuk
bersentuhan satu
menghubungkan
sama lain
ORGANISASI

TERPUSAT RADIAL GRID

LINEAR KLASTER
PRINSIP PERANCANGAN BENTUK

1. Komposisi : dasar penting menghasilkan bentuk yang


jelas dan teratur
2. Kesatuan : beberapa unsur menjadi kesatuan yang
utuh dan serasi
3. Keselarasan : memanfaatkan unsur yang menunjang
tema sehingga membentuk keseluruhan yang harmonis
Keseimbangan simetris Keseimbangan asimetris
4. Keseimbangan : dapat menimbulkan
Menimbulkan kesan statis dan tenang ketenangan
Menimbulkan kesan dinamis
5. Proporsi : hubungan antar bagian desain dengan
bagian keseluruhan
6. Titik berat : pengaku dari desain
7. Irama : suatu bentuk yang muncul berkali-kali
8. Skala : ukuran bentuk
Skala Monumental Skala Manusiawi Skala Intim
Satuan unsur berukuran Penggunaan ukuran Skala ruang yang kecil
lebih besar dengan bentuk dimensi manusia atau
sederhana ruang gerak manusia

Generic scale
Hubungan ukuran antara elemen
bangunan dengan bentuk lain (Ching
FDK, 1979)
Human scale
Hubungan ukuran antara elemen
bangunan atau ruang dengan dimensi
dan proporsi tubuh manusia (Ching FDK,
1979)
CONTOH KASUS 1

Firmitas : Struktur bangunan dibuat tahan gempa


dengan adanya 1000 bantalan isolasi anti gempa
dibangun ke plat beton di permukaan tanah untuk
mencegah guncangan. Bangunan terminal ditopang
oleh delapan tiang berbentuk huruf C raksasa.
Venustas : Desainnya terlihat seperti binatang bintang
laut, terinspirasi dari evolusi perubahan budaya China
yang terhubung antara sisi tengah dan luarnya
Utilitas : Sebagai fasilitas transportasi BEIJING DAXING
INTERNATIONAL AIRPORT
Skala : Skala monumental dengan total tinggi lima
lantai
Proporsi : Memiliki bentuk bidang dasar segi enam
raksasa sehingga terkesan simetris
OZANA NOVONE / 190117770
Dimensi : Luas total bandara itu mencapai 47 km 2
Sketsa pertama (kiri)
menunjukkan bahwa terdapat
organisasi radial pada
bangunan jika dilihat dari
tampak atas

Sketsa kedua menunjukkan


proporsi tubuh manusia
dengan tinggi bangunan jika
sedang berada di dalam
ruangan

BEIJING DAXING INTERNATIONAL AIRPORT

OZANA NOVONE / 190117770


CONTOH KASUS 2

Firmitas : bentuk segitiga dari susunan batu sangat


kokoh dan tidak mudah roboh
Venustas : piramida tertinggi di mesir dan dapat
bercahaya jika terkena cahaya karena di tutupi lapisan
batu kapur (memantullan cahaya)
Utilitas : merupakan bangunan makam Firaun Khufu
(Cheops) yang mengatur dari 2551 SM - 2528 SM
Skala : Luas masing-masing sisi 20.000 m², Lebar sisi PYRAMID
tapak 230 m, Tinggi awal 146,59 m menjadi 138.75
karena erosi
Proporsi : terdiri atas susunan batu yang dipasang
secara vertikal ( kebanyakan dari batu kapur) 
Dimensi : memiliki luas 55.000 m²  L I F H E N T H Y A U R E L L I TA / 1 9 0 1 1 7 7 7 5
CONTOH KASUS 3

Firmitas : menggunakan material bata dan semen


pada dinding sketeng, penggunaan lantai outdoor dan
kayu pada dinding
Venustas : elemen atap sebagai pencitraan Jawa
yang menaungi
Utilitas : sebagai tempat ibadah
Skala : disesuaikan dengan tinggi orang jawa
Proporsi : memiliki 2 lantai GEREJA MARIA ASUMPTA

Dimensi : tinggi kira kira sekitar 7-8 menter

S H AV E A N J A N I / 1 9 0 1 1 7 8 0 4
DAFTAR PUSTAKA

Sumber dari Buku


• Francis, D.K Ching; Architecture, Form, Space, and Order
• Neufert, Ernst; Architect’s Data

Sumber dari Internet


• https://www.researchgate.net/profile/Yenny_Gunawan/publication/317166889_Understanding_
Mangunwijaya's_Space/links/5927eb0d458515e3d46361c6/Understanding-Mangunwijayas-
Space.pdf
• https://properti.kompas.com/read/2018/11/07/215000021/karya-zaha-hadid-desain-bandara-
baru-beijing-mirip-pesawat-alien
• https://probohindarto.wordpress.com/2011/04/30/menata-kumpulan-bangunan-dan-taman-
agar-tercipta-ruang-positif/
• https://www.scribd.com/doc/276056600/Prinsip-Prinsip-Perancangan

Anda mungkin juga menyukai