Anda di halaman 1dari 32

JARINGAN AIR BERSIH

MATERI MINGGU KE-2


Jaringan air bersih
Plambing

MATERI MINGGU KE-2


Jaringan air bersih
Plambing
Plambing didefinisikan sebagai segala sesuatu yang
berhubungan dengan pelaksanaan pemasangan pipa dengan
peralatannya di dalam gedung atau gedung yang berdekatan
yang bersangkutan dengan air bersih dan air buangan yang
dihubungkan dengan sistem saluran kota.

Fungsi instalasi plambing


• Menyediakan air bersih ke tempat-tempat yang dikehendaki
dengan tekanan yang cukup.
• Membuang air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa
mencemarkan bagian penting lainnya.

MATERI MINGGU KE-2


Jaringan air bersih

Peralatan plambing
• Peralatan untuk penyediaan air bersih / air minum.
• Peralatan untuk penyediaan air panas.
• Peralatan untuk pembuangan dan ventilasi.
• Peralatan Saniter (Sanitary Fixtures).

MATERI MINGGU KE-2


Jaringan air bersih
shaft
• Shaft merupakan tempat perletakan fasilitas dan utilitas yang
menghubungkan antar lantai maupun distribusi ke tiap lantai. Pada
beberapa bangunan, shaft juga berfungsi sebagai struktur utama
bangunan.
• Shaft berfungsi sebagai tempat perletakan jaringan utilitas
bangunan dan struktur. Sebagai struktur, shaft berwujud menara
atau bisa juga sebagai kolom (frame atau rangka struktur), dikenal
juga dengan nama CORE. Sebagai jaringan utilitas shaft dapat
berupa:
• a. Pelayanan:
– transportasi manusia dan barang (lift dan tangga darurat), dan
– jaringan, berupa listrik, air bersih dan air kotor, AC, dan lain-lain.
• b. Jaringan:
– transportasi,
– listrik, dan
– water sistem.
MATERI MINGGU KE-2
Jaringan air bersih
Skema dasar sistem distribusi air

DISTRIBUSI KE
WATER
SUMBER TREATMENT SELURUH
TANK
LANTAI

MATERI MINGGU KE-2


Jaringan air bersih
Sumber air
1. Air tanah
a. Air tanah dangkal (unconfined aquifer)
b. Air tanah dalam (confined aquifer)
2. Air hujan
3. Air permukaan
Dapat berasal dari sungai, danau, waduk, telaga dsb.

MATERI MINGGU KE-2


Jaringan air bersih
Sumber air
•Catchment area bagian atas memberi suplai pada daerah resapan sekunder
•Catchment area bagian bawah memberi suplai pada daerah resapan primer
•Daerah resapan primer merupakan sumber air tanah bagi air tanah dangkal
•Daerah resapan sekunder memberikan resapan bagi air tanah dalam (digunakan
dengan membuat sumur dalam / deep well)
•Infiltrasi air laut dapat terjadi jika akifer tidak terjaga dengan baik.

MATERI MINGGU KE-2


Jaringan air bersih
Sumber air

Untuk memenuhi kebutuhan air


pada suatu bangunan, sumber air
dapat dibedakan atas:
1. PDAM
2. Sumber sendiri, berupa
sumur dangkal, deep well, dll.
3. Gabungan PDAM dan
sumber sendiri.

MATERI MINGGU KE-2


Jaringan air bersih
Kualitas air

MATERI MINGGU KE-2


Jaringan air bersih
Persyaratan kualitas air
1. Persyaratan fisik (suhu (10-25),warna,rasa,bau,kekeruhan (tidak mengandung SiO2
25 mg/l)
2. Persyaratan kimiawi
a. Tidak mengandung O2 agresif, dapat menyebabkan karat serta korosi
b. Tidak mengandung H2S, menimbulkan pembusukan
c. NH4 zat organik harus dihindari
d. Cl kurang dari 150 mg/l, bila lebih rasanya tidak enak
e. SO4 kurang dari 250 mg/l, bila lebih dapat merusak beton
f. Fe kurang dari 0,2 mg/l, bila lebih tidak sehat
g. Kandungan Pb maksimum 0,05 mg/l
h. Kandungan Cu maksium 3 mg/l
I. Ph antara 6,5 –9,0
j. Yodium kurang lebih 60 mg/l
k. Fiour antara 1-1,5 mg/l
3. Persyaratan biologis
Air minum tdiak boleh mengandung bakteri penyakit dan biota lain, terutama bakteri E-
Coli setelah diuji dengan Coliliter. Dalam pengolahan air minum dapat dilakukan treatmen
tertentu untuk memastikan ketidakberadaan bibit penyakit tersebut.
4. Persyaratan radioaktif ( tidak boleh tercemar & mengandung unsur
radioaktif )
MATERI MINGGU KE-2
Jaringan air bersih
Problema Penyebab Efek buruk Koreksi
Kesadahan tinggi Garam-garam kalsium Membuat pipa Penukaran ion
(hard water) dan magnesium dari berkerak, merusak (diproses dengan
air tanah boiler dan juga zeolit)
merusak cucian dan
makanan

Korosi Derajat keasaman Perkaratan Peningkatan kadar


tinggi akibat naiknya pipa,lerusakan alkalin
oksigen dan CO2 (Ph terutama pada
rendah) berbahan kuningan
Polusi Kontaminasi organik Timbulnya penyakit Klorinasi dengan
atau oleh air limbah sodium Hipoklorit
atau gas klorin
Warna Zat besi dan Merubah warna Dihujani melalaui filter
mangaan pakaian atau oksidasi (manganese
peralatan zeolit)
Rasa dan bau Zat organik Tidak enak (diminum) Filtrasi denaga
karbon aktif (Proses
penjernihan)

MATERI MINGGU KE-2


Distribusi air bersih
MATERI MINGGU KE-2
Distribusi air bersih dingin
Up feed

Distribusi langsung
dari tangki bawah
(ground tank)
dengan pompa
langsung
disambungkan ke
pipa utama

MATERI MINGGU KE-2


Distribusi air bersih dingin
Up feed
Sistem ini terutama dapat diterapkan untuk perumahan dan gedung-
gedung kecil yang berlantai rendah

+ -
Pembuatan dan peralatan Pompa cepat rusak karena
instalasi relatif mudah, murah bekerja terus menerus
Struktur lebih hemat Ketinggian terbatas karena
kekuatan pipa terbatas untuk
mengantisipasi tekanan air di
dalamnya.

Tekanan air merata di semua Tergantung pada sumber listrik


lantai dan relatif boros listrik

MATERI MINGGU KE-2


Distribusi air bersih dingin
Down feed

Distribusi air dari tangki


bawah (ground tank),
kemudian dipompakan
ke tangki atas (upper
tank) yang biasanya
dipasang di atas atap
atau di lantai tertinggi
bangunan, kemudian
didistribusikan ke
seluruh bangunan

MATERI MINGGU KE-2


Distribusi air bersih dingin
Down feed

MATERI MINGGU KE-2


Distribusi air bersih dingin
Down feed
Sistem ini banyak digunakan di rumah tinggal maupun di gedung-gedung
bertingkat rendah maupun tinggi

+ -
Pompa tidak bekerja secara terus- Membutuhkan biaya tambahan untuk
menerus sehingga lebih efisien dan pengadaan tangki tambahan.
awet.

Air bersih masih bisa tersedia meski Menambah beban pada struktur
tidak ada listrik. bangunan.
Tidak memerlukan pompa otomatis, Menambah banyak komponen,
kecuali untuk sistem pencegah sehingga biaya pemeliharaan.
bahaya kebakaran (sprinkler dan
hydrant).

Tekanan air bisa jadi sangat tinggi

MATERI MINGGU KE-2


Distribusi air bersih dingin
Down feed
Apabila jumlah lantai sangat banyak, tekanan air dalam pipa sangat tinggi,
sehingga pipa dapat pecah karena tekanan tinggi (setiap tujuh meter tekanan
pipa menerima tekanan sebesar 1 atmosfir), maka down feed system ini
dilengkapi dengan:

Spillback Tank
Tangki pembantu yang diletakkan
pada setiap lantai tertentu,
dilengkapi dengan katup pengendali
tekanan

MATERI MINGGU KE-2


Distribusi air bersih dingin
Down feed

Presure Reducer Valve (PRV,


katup reduksi tekanan)
Katup yang berfungsi untuk
mereduksi tekanan dalam pipa

MATERI MINGGU KE-2


Distribusi air bersih dingin
Tangki bawah

Tangki bawah/Ground water tank

Pipa distribusi ke tangki atas


MATERI MINGGU KE-2
Distribusi air bersih dingin
Tangki atas

Pipa-pipa distribusi dari tangki


atas ke lantai-lantai dibawahnya

Tangki atas/roof water tank MATERI MINGGU KE-2


Distribusi air bersih dingin
Tangki

Penampang tangki air


MATERI MINGGU KE-2
Distribusi air bersih dingin
Pompa air

Jenis pompa :
• Turbin
• Jet pump
• Supmersible pump
Penentuan jenis pompa tergantung
karakteristik sumber air, kebutuhan air,
dan tinggi bangunan
MATERI MINGGU KE-2
Hal yang Perlu Diperhatikan :

(a). Hindari pergesekan pipa dengan gangguan luar, udara luar , perubahan suhu
(shaft, dibungkus, coating anti korosi)
(b). Hindari perembesan dan pengaruh antar antar sistem
(c). Pipa mendatar agak dimiringkan keatas pada sistem up-feed dan agak miring
kebawah pada sistem down-feed.
(d). Hindari pembalikan arah.
(e). Pasang katub pemisah pada pipa cabang, sedekat mungkin dengan pipa
utama.

MATERI MINGGU KE-2


Distribusi air panas
MATERI MINGGU KE-2
Distribusi air bersih panas
Instalasi lokal
INSTALASI LOKAL, terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu:

(a). Pemanasan SESAAT (instaneous)


air dipanaskan dalam pipa yg dipasang dlm alat pemanas, dg sumber kalor listrik
atau gas, dan langsung dialirkan ke dalam alat plumbing.
(b). Pemanasan SIMPAN (storage)
air dipanaskan dlm suatu tanki yg dpt menyimpan air panas dlm jumlah yg tdk
terlalu besar (+100 lt), sumber kalor listrik, gas, uap panas, kemudian dialirkan ke
alat plumbing. Butuh waktu untuk pemanasan.
(c). Pencampur UAP PANAS & AIR
jika dlm gedung sdh ada sumber uap panas, langsung dicampurkan dengan air dlm
sebuah tanki pemanasan ke dlm pipa air.

MATERI MINGGU KE-2


Distribusi air bersih panas
Instalasi Lokal

MATERI MINGGU KE-2


Distribusi air bersih panas
Instalasi Sentral

Air panas
dibangkitkan di
suatu tempat di dlm
gedung, kemudian
didistribusikan ke
seluruh lokasi alat
plumbing yg.
membutuhkan air
panas.

Boiler
MATERI MINGGU KE-2
Kebutuhan Air Bersih

-kebutuhan air per hari


-kebutuhan air rata-rata per jam
Dr.-Ing. Satoto E. Nayono, M.Eng., M.Sc.
Tugas Kelas M2
Individu

• Menggambar denah lavatory kopel di FTSP, dilengkapi


dengan fixture-fixture didalamnya dan shaft plumbing.
• Jelaskan pipa apa saja yg ada di dalam shaft.
• Buatlah skematik jaringan air bersih dari shaft ke fixture.
• Membuat potongan, dilengkapi jaringan air bersih.
• Gambar skalatis.
• Gunakan notasi warna atau garis yg berbeda untuk tiap
jaringan.

MATERI MINGGU KE-2


Tugas Rumah M2 Kelompok

• Mencari denah bangunan bertingkat (minimal 2 lantai) yang


sudah terbangun.
• Fungsi bangunan bebas.
• Re-draw denah bangunan (denah kasar/1 garis).
• Re-draw jaringan air bersih di dalam bangunan tersebut dari
sumber hingga pemakaian.
• Buat potongan KM (semua lantai jika ada) dari bangunan
tersebut, yang memperlihatkan jaringan air bersih.
• Buatlah penjelasan mengenai sistem air bersih di bangunan tsb
minimal 1 lembar, boleh dgn diagram, deskripsi dll.
• Hitung perkiraan kebutuhan air bersih harian dan rata-rata per
jam, sesuai kapasitas bangunan atau luas efektif bangunan.
• Format A3

MATERI MINGGU KE-2

Anda mungkin juga menyukai