Anda di halaman 1dari 65

SISTEM PLUMBING

SISTEM JARINGAN AIR BERSIH

AIR HUJAN

SUMBER AIR DANAU

AIR
SUNGAI
FISIK

KIMIA
SYARAT
BAKTERIOLOGIS

RADIOAKTIF
CARA MEMPEROLEH
• PAM
• SUMUR GALI
• SUMUR BOR
• SHALLOW WELL PUMP
• DEEP WELL PUMP
• CARA DISTRIBUSI
• TERBUKA
• TERTUTUP
• SISTEM DISTRIBUSI PADA BANGUNAN RENDAH / MIDDLE RISE

DOWN
FEED UP FEED

• SISTEM DISTRIBUSI PADA BANGUNAN HIGH RISE

SHAFT
PENAMPUNGAN AIR BERSIH
• PLASTIK
• Fiber glass
• Stainless steel
SISTEM PENYEDIAAN AIR
PANAS (SPAP)
PENGERTIAN

Sistem jaringan air panas adalah sebuah sistem yang berfungsi


untuk menyediakan air panas dengan memanfaatkan air bersih. Air
bersih dipanaskan dengan berbagai cara, baik secara langsung dengan
alat pemanas atau melalui sistem perpipaan.
INSTALASI SPAP
Instalasi sistem penyediaan air panas (SPAP) ada dua jenis, yaitu:

1. INSTALASI LOKAL
2. INSTALASI SENTRAL
INSTALASI LOKAL
• Instalasi lokal
• SPAP pemanasan sesaat
INSTALASI LOKAL
• Instalasi Lokal
• SPAP pemanasan simpan
INSTALASI LOKAL
• Instalasi Lokal
• SPAP pencampuran uap panas dan air
Sistem ini juga memanaskan air di dalam suatu tangki, namun pemanasan
air jenis ini menggunakan uap panas yang dicampur dengan air di dalam
tangki, setelah itu didistribusikan menujalat plambing yang membutuhkan air
panas.
INTSTALASI LOKAL

KELEBIHAN
1. Air panas lebih mudah diperoleh
2. Perawatan dan pemasangan yang mudah
3. Harga yang lebih terjangkau
INSTALASI SENTRAL
Pendistribusian air panas oleh instalasi jenis ini
terdiri dari dua sistem yang berbeda, yaitu:
• Sistem langsung atau terbuka

• Sistem sirkulasi atau tertutup


INSTALASI SENTRAL
KELEBIHAN :

1. Temperatur air mendekati temperatur air di tangki penyimpanan


2. Air selalu disirkulasikan dengan baik
FAKTOR PEMILIHAN INSTALASI

• Ukuran gedung
• Fungsi gedung
• Cara atau jenis pemakaian air panas
• Harga peralatan
SISTEM SPAP

Klasifikasi penyediaan air panas :


• Sistem perpipaan
• Sistem penyediaan
• Sistem sirkulasi
SISTEM PERPIPAAN
• Sistem up feed
SISTEM PERPIPAAN
• Sistem down feed
SISTEM PENYEDIAAN
• SISTEM LANGSUNG ATAU TERBUKA

Kekurangan:
- Kran yang jauh dari tangki memiliki temperatur yang lebih rendah
SISTEM PENYEDIAAN
• SISTEM SIRKULASI ATAU TERTUTUP

Kelebihan :
- Temperatur air yang digunakan mendekati temperatur yang ada di
tangki
SISTEM SIRKULASI
• SISTEM SIRKULASI GRAVITASI
Menggunakan gaya gravitasi untuk mengalirkan air panas menuju
alat-alat plambing
• SISTEM SIRKULASI PAKSAAN
Menggunakan pompa untuk menarik air dari bawah kemudian
didistribusikan menuju alat-alat plambing
STANDAR TEMPERATUR
PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR PANAS

• Keterangan :
• Qd = jumlah air panas per hari total (liter/hari)
• qd = jumlah air yang digunakan (liter/hari)
• Qhmax = laju aliran air panas maksimum (liter/jam)
• qh = laju aliran air panas (liter/jam)
• V = Volume tangki penyimpanan (liter)
• H = Kapasitas pemanas (kcal/ jam)
• N = Jumlah orang pemakai air panas
• th = temperatur air panas (°C)
• tc = temperatur air dingin (°C)
Contoh soal :
Perhitungan kebutuhan berdasarkan jumlah orang
Diketahui :
Gedung apartemen yang berisi 50 unit.
30 unit apartemen dengan 1 kamar tidur; 2 penghuni
20 unit apartemen dengan 2 kamar tidur; 4 penghuni
qd = 150 liter
th = 60 dan tc = 5
Setiap unit dilengkapi bathtub, shower, wastafel, sink dapur
dan
bak cuci pakaian.
Jawab :
Jumlah orang dalam gedung: (30x2) + (20x4) = 140 org (N)
Qd= N qd
Qd = 140 . 150 ltr
Qd= 21.000 liter/ hari

Qhmax = Qd γ
Qhmax = 21.000 . (1/7)
Qhmax= 3.000 liter/ jam

V = Qd v
V = 21.000 . (1/5)
V= 4.200 liter

H = Qd γ (th-tc)
H = 21.000 . 1/7 . (60-5)
H = 16.5000 kcal/ jam
Air Buangan
Jenis Air Buangan
• Air kotor
• Air bekas
• Air hujan
• Air buangan khusus
Klasifikasi Cara Pembuangan
• Sistem campuran
Yaitu sistem pembuangan di mana air kotor dan air bekas
dikumpulkan dan dialirkan ke dalam satu saluran.
• Sistem terpisah
Yaitu sistem pembuangan, di mana air kotor dan air bekas masing-
masing dikumpukan dan dialirkan secara terpisah.
• Sistem Tak Langsung
Yaitu sistem pembuangan, di mana buangan dari beberapa lantai
digabungkan pada satu kelompok. Pada akhir gabungan dipasangkan
pemecah aliran.
Sistem Penyaluran Air Buangan
• Sistem Sanitasi Setempat
Sistem pembuangan air limbah dimana air limbah tidak dikumpulkan serta disalurkan ke
dalam suatu jaringan saluran yang akan membawanya ke suatu tempat pengolahan air buangan
atau badan air penerima, melainkan dibuang di tempat.
• Sistem Sanitasi Terpusat
Sistem Sanitasi Terpusat (Off site sanitation) merupakan sistem pembuangan air buangan
rumah tangga (mandi, cuci, dapur, dan limbah kotoran) yang disalurkan keluar dari lokasi
pekarangan masing-masing rumah ke saluran pengumpul air buangan dan selanjutnya disalurkan
secara terpusat ke bangunan pengolahan air buangan sebelum dibuang ke badan perairan
• Sistem Penyaluran Terpisah
Sistem Penyaluran terpisah atau biasa disebut separate system/full sewerage
adalah system dimana air buangan disalurkan tersendiri dalam jaringan riol
tertutup, sedangkan limpasan air hujan disalurkan tersendiri dalam saluran
drainase khusus untuk air yang tidak tercemar.
• Sistem Penyaluran Tercampur
Sistem penyaluran tercampur merupakan sistem pengumpulan
air buangan yang tercampur dengan air limpasan hujan.
• Sistem Kombinasi
Pada sistem penyalurannya secara kombinasi dikenal juga dengan
istilah interceptor, dimana air buangan dan air hujan disalurkan
bersama-sama sampai tempat tertentu baik melalui saluran terbuka
atau tertutup, tetapi sebelum mencapai lokasi instalasi antara air
buangan dan air hujan dipisahkan dengan bangunan regulator.
Klasifikasi Cara Pengaliran
• Sistem gravitasi

• Sistem bertekanan

• Sistem setempat / pembuangan gedung

• Sistem pembuangan di luar gedung atau riol gedung menuju saluran


buangan perkotaan
Sistem Pengaliran Air
Buangan
• Perpipaan

• Perangkap

• Vent
Perpipaan
Syarat:
• Tidak mudah bocor
• Tahan terhadap asam
• Tahan terhadap cuaca, untuk pipa yang diletakan di luar
bangunan gedung
Jenis:
• Pipa mendatar
• Pipa tegak
Perangkap
Fungsi:
• Mencegah masuknya gas dan bau tidak sedap

Jenis:
• Perangkap jenis P
• Perangkap jenis S
• Perangkap jenis U
Vent
Fungsi
• Memberikan sirkulasi udara dalam pipa
• Membuang gas dalam pipa
Sistem Pembuangan Air Hujan

• Sistem Gravitasi

• Sistem Storm Water


Alur Pengaliran Air hujan

• Gutter dan Leader

• Bak Kontrol

• Sumur Resapan
Sistem Pengaliran Air
Buangan
• Perpipaan

• Penangkap

• Perangkap

• Lubang Pembersih

• Vent
Perpipaan
Syarat:
• Tidak mudah bocor
• Tahan terhadap asam
• Tahan terhadap cuaca, untuk pipa yang diletakan di luar
bangunan gedung
Jenis:
• Pipa mendatar
• Pipa tegak
Penangkap
Fungsi:
Mencegah bahan-bahan yang tidak diinginkan masuk
ke dalam sistem pembuangan
Perangkap
Fungsi:
• Mencegah masuknya gas dan bau tidak sedap

Jenis:
• Perangkap jenis P
• Perangkap jenis S
• Perangkap jenis U
Lubang Pembersih

Fungsi:
Untuk membersihkan
pipa pembuangan yang
tersumbat
Vent
Fungsi
• Memberikan sirkulasi udara dalam pipa
• Membuang gas dalam pipa
Sistem Pembuangan Air Hujan

• Sistem Gravitasi

• Sistem Storm Water


Alur Pengaliran Air hujan

• Gutter dan Leader

• Bak Kontrol

• Sumur Resapan
PERENCANAAN
SISTEM PLAMBING
1. KONSEP RENCANA
2. RENCANA DASAR
3. RENCANA PENDAHULUAN
4. RENCANA PELAKSANAAN
DATA DAN
INFORMASI AWAL

KONSEP
RENCANA

DATA DAN
INFORMASI AKHIR
PENYUSUNAN RENCANA
DASAR

RENCANA
DASAR

GAMBAR DAN DOKUMEN


PERHITUNGAN

RENCANA
PENDAHULUAN

GAMBAR DAN
DOKUMEN
GAMBAR DETAIL
PELAKSANAAN

PERKIRAAN BIAYA
PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN SISTEM
RENCANA PLAMBING

PELAKSANAAN
SPESIFIKASI LENGKAP

PERSYARATAN UMUM
PELAKSANAAN

Anda mungkin juga menyukai