Mekanikal dan Elektrikal dalam bangunan adalah sistem-sistem pendukung bangunan yang
memerlukan sebuah sistem mekanis dan sistem yang memerlukan tenaga listrik.
Sistem - sistem pendukung tersebut diaplikasikan dalam bangunan untuk tujuan menunjang
kegiatan yang dilakukan dalam bangunan, termasuk dalam hal kenyamanan dan keamanan bagi
setiap aktivitas dan pelaku di dalam bangunan tersebut.
Sistem Perpompaan Pompa merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk mengubah
energi mekanik (Dari mesin penggerak pompa) menjadi energi tekanan pada fluida yang
dipompa. Pada umumnya pompa dipakai untuk memindahkan fluida dari suatu tempat ke tempat
lain yang lebih tinggi tempatnya, tinggi tekanannya, maupun untuk sirkulasi. Terbagi menjadi
dua: Proses transfer dari sumur dangkal/sedang ke ground tank/tower tank(gambar kiri). / Dan
proses transfer dari sumur dalam ke ground tank.(gambar kanan)
Elektrikal Jaringan Listrik Rumah
Saklar, berfungsi menyambung dan memutus arus listrik sehingga apabila saklar
dipasang sebelum lampu maka kita dapat mengontrol hidup dan matinya lampu tersebut.
Stopkontak, adalah lubang colokan tempat masuknya steker dari alat elektronik,
umumnya terdapat dua lubang.
Tespen: alat untuk menguji apakah suatu kabel listrik mengandung setrum atau tidak,
terdapat lampu indikator yang akan menyala bila ujung tespen ditempelkan pada kabel
yang mengandung setrum.
MCB: alat pemutus atau penyambung listrik bila terjadi konslet atau kelebihan daya.
umumnya letaknya berdekatan dengan meteran listrik.
Jumper, cara menyambung dua buah jalur secara langsung, biasanya menggunakan
kabel.
Klem, alat untuk menjepit kabel ke kayu/flafon agar kabel terlihat rapi dan kuat tidak
berubah posisi.
Diagram listrik rumah tinggal
Penentuan jumlah saluran telepon:Untuk ruang-ruang yang harus ada saluran (line)
telepon.
Untuk ruang khusus, seperti: ruang security, ruang pimpinan unit, ruang lift, ruang
mesinmasing-masing satu saluran.
Ada ruang sentral telepon (min : 2,0 x 2,0 m), untuk peralatan PABX dan operator
Sistem instalasi ac
Plafond
Plafon adalah bagian konstruksi yang merupakan lapis pembatas antara rangka bangunan dengan
rangka atapnya, sehingga bisa sebagai atau dapat dikatakan tinggi bangunan di bawah rangka
atapnya.
1. Plafon merupakan bagian dari interior yang harus didesain sehingga ruangan
menjadi sejuk dan enak dipandang (artistik).
2. Plafon sebagai batas tinggi suatu ruangan, tentunya ketinggian dapat diatur sesuai dengan
fungsi ruangan yang ada. Misalnya, untuk ruang tamu pada sebuah rumah tinggal cenderung
tinggi plafon direndahkan, begitu juga ruang keluarga atau ruang makan, agar mempunyai kesan
lebih familiar dan bersahabat.
3. Plafon berfungsi juga sebagai isolasi panas yang datang dari atap atau sebagai
penahan rambatan panas dari atap (aluminium foil).
4. Plafon dapat juga berfungsi sebagai peredam suara air hujan yang jatuh di atas atap,
terutama pada penutup atap dari bahan logam.
6. Sebagai penutup instalasi listrik, instalasi plumbing, instalasi AC, dan lain-lain. Agar
instalasiinstalasi tersebut tidak tampak berantakan maka kita harus menutupnya.
Disinilah salah satu peran plafon sebagai penutup.
7. Sebagai pengikat udara, dalam dunia arsitektur kenyamanan adalah salah satu konsep
yang harus dijaga agar penghuni rumah tersebut betah menempati bangunan tersebut. Salah
satunya adalah baiknya sirkulasi udara dalam rumah itu sendiri. Kaidah dari ventilasi udara
menerangkan bahwa ruangan akan memiliki hawa dan suhu yang sejuk jika posisi bukaannya
searah dengan arah angin, mampu mengalirkan udara segar ke dalam bangunan dan mampu
membuang udara jenuh ke luar bangunan. Jika pintu dan jendela berfungsi sebagai sirkulasi
udara, fungsi plafon justru menahan dan mengikat udara agar tetap berada di dalam bangunan.
Udara yang mengalir ke dalam bangunan akan dialirkan ke atap dan diikat dalam plafon
dengan tujuan agar udara di dalam bangunan akan tetap stabil.
8. Agar ruangan di bawah atap selalu tampak bersih dan tidak tampak kayu dari rangka
atapnya.
9. Untuk menahan kotoran yang jatuh dari bidang atap melalui celah-celah genteng.
10. Untuk mengurangi panas dari sinar matahari yang melalui bidang atap.
11. Untuk menahan percikan air hujan, agar ruangan dan isinya selalu terlindung.
12. Menambah estetika ruangan, karena konstruksi plafon bisa dibuat beraneka macam
bentuk.
Aliran udara
Bagian plafon
1.Rangka plafond
Plafon Triplek
Plafon Gypsum
Plafon PVC
Plafon Kayu (Lambersering)
Plafon Aluminium
Plafon Akustik