ematangan lahan adalah pekerjaan persiapan pembangunan
agar nantinya lahan tanah bisa digali dan pembangunan agar nantinya lahan tanah bisa digali dan dibenamkan pondasi sesuai dengan perencanaan baik secara dimensi dan P ondasi adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke tanah dasar. Jenis jenis pondasi : kedalamannya. Metode pembuatan : Pondasi tiang pancang 1. Ukur tanah yang akan di pasang Proses pematangan lahan : Pondasi batu kali Pondasi batu bata pondasi, kemudian pasanglah 1. Land Clearing Pondasi telapak bowplang untuk menggetahui Membersihkan lahan dari benda atau tanaman yang ada di atasnya. Untuk pohon kayu yang Pondasi sumuran ketinggian muka tanah setelah itu berdiameter besar biasanya dipotong menggunakan Wood Cutting Machines atau Jingshow. PONDASI BATU KALI pasang benang agar pondasi bisa Sedangkan untuk tanaman kecil dikerjakan manual dengan menggunakan kapak. Potongan Bahan : tegak dan lurus. potongan kayu, dedaunan dan sampah lebih baik dibuang ke tempat pembuangan sampah daripada 1. Pasir : sebagai bahan utama dalam 2. Gali tanah yang akan di buat pondasi dibakar karena akan mengakibatkan polusi udara pembuatan campuran dengan kedalaman sekitar setengah Untuk lahan yang luasnya lebih dari dua hektar akan lebih cepat jika menggunakan Buldozer tetapi 2. Semen : sebagai bahan perekat pada meter karena pondasi tersebut dibuat untuk lahan yang kecil kurang dari 2 hektar cukup dengan menggunakan Exavator saja. pembuatan campuran untuk pagar tembok yang mempunyai Harus dipastikan bahwa jangan sampai ada akar pohon yang masih tertinggal. Karena akar pohon 3. Air : sebagai bahan pengikat hindrolis ketinggian 3 meter saja. yang masih tertinggal semakin lama akan semkin membusuk dan rapuh. semen dan pasir 3. Landasan tanah tersebut diberi 4. Batu kali : sebagai bahan dasar untuk anstamping dengan ketinggian sekitar 2. Cut and Fill pemasangan batu kali 20cm, dengan posisi batu tegak. Untuk mendapatkan elevasi tanah sesuai dengan yang di rencanakan dilakukan Cut and Fill yaitu Alat : 4. Pasir dan semen di campur dengan pemotongan dan pengisian bidang lahan dari kondisi tanah yang tinggi di lakukan pengurangan atau di 1. Gerobak (pengangkut bahan-bahan) menggunakan perbandingan 1:5 rendahkan sesuia level yang di harapkan dan melakukan penimbunan untuk lokasi yang elevasinya 2. Sekrop (mengambil semen dan pasir) kemudian campur dengan air rendah. 3. Ayakan (mengayak pasir) secukupnya sebagai pengikat dengan Untuk melakukan pekerjaan ini kita membutuhkan Exavator dan Buldozer serta dumtruk untuk 4. Cetok (membantu mengayak pasir) menggunakan alat pengaduk molen. pelodingan jarak yang jauh. 5. Pengaduk molen (mengaduk campur semen 5. Susun batu kali tersebut diatas Dalam melakukan Cut and Fill kita harus benar-benar memperhatinkan Kontur tanah yang akan dan pasir) anstamping setinggi 80cm. dikerjakan dan atas dasar dari perhitungan pengukuran luas lahan dan contur tanah yang telah 6. Bowplank (alat untuk menentukan muka 6. Setelah semuanya tercampur dengan dilakukan dengan Teknik Topogra, maka dengan demikian kita bisa memperkirakan berapa besar tanah) baik tuangkan campuran tersebut ke volume tanah yang akan di pindahkan dari satu titik ke tiktik yang lain, supaya tiadak terjadi 7. Benang (alat untuk pelurus kadataran dalam batu kali yang tersusun tadi Overloading yang dan melakukan pekerjaan mengulang melakukan penimbunan kembali di tempat sederhana) sambil di padatkan dengan yang sudah di kurangi. 8. Timba (tempat adonan)menggunakan alat menggunakan tongkat besi agar Begitu pekerjaan Cut and Fill selesai keseluruhannya barulah kita melakukan pengukuran lahan untuk pengaduk molen. campuran tersebut memadati lobang- pembentukan Kavling sesusuai dengan Site Plan yang telah di siapkan gambarnya. . lobang yang berada di podasi batu kali tersebut. 7. Setelah itu tunggu pasangan batu kali tersebut hingga mengeras dan siap untuk di beri beban di atasnya.