Anda di halaman 1dari 4

UTILITAS

Dosen pengampu:
Prasetyo Febriarto, ST,
M.Sc

AJENG ANDIN C.N.A


21.84.0329
Jaringan air bersih pada bangunan

Sistem jaringan air bersih merupakan suatu sistem dimana penyaluran air
bersih dengan pemipaan guna mengalirkan air bersih dari sumbernya
hingga menuju keluaran yang mana memperhatikan kualitas air yang akan
didistribusikan, laju aliran dalam pipa, kecepatan aliran serta tekanan air.
Sumber air bersih pada bangunan:
Sumber air PDAM
Dapat langsung tampung pada ground water tank, lalu dipompakan ke roof
tank
Sumber air deep wheel (sistem pengeboran)
Bersifat tidak kontinu sehingga harus diolah sebelum ditampung pada ground
water tank

Sistem penyediaan air bersih dikelompokkan:


Sistem sambungan langsung
Pipa distribusi dalam gedung langsung tersambung dengan pipa utama penyediaan
air bersih. Dapat diterapkan untuk perumahan dan gedung kecil atau rendah.
Sistem tangki atap
Air ditampung ditangki bawah lalu dipompakan ke tangki atas yang berada pada
lantai tertinggi gedung.
Sistem tangki tekan
Air ditampung ke tangki bawah, lalu dikompakan ke dalam tangki tertutup sehingga
udara di dalamnya terkompresi.
Sistem tanpa tangki
Air dipompakan langsung ke sistem distribusi bangunan dan pompa langsung
menghisap air langsung dari pipa utama sehingga tidak dibutuhkan tangki sebagai
tampungan.

Sistem pemipaan air bersih pada bangunan:


Sistem down feed
Sistem distribusi air bersih bangunan menggunakan reservoir bawah
sebagai tampungan yang disuplai oleh sumur resapan dan PDAM sebelum
didistribusikan ke reservoir atas oleh pompa hidrolik.
Upfeed system
Sistem up feed
Distribusi air bersih tidak menggunakan reservoir bawah sehingga air
bersih dari sumber air langsung menuju reservoir atas lalu didistribusikan
ke bangunan dengan pompa booster.
Jaringan air kotor pada bangunan

Sistem jaringan air kotor adalah sistem pembuangan untuk air buangan
yang berasal dari kloset, urinal, bidet, dan air buangan yang mengandung
kotoran manusia dari alat plambing lainnya. Akibat sistem pembuangan
air yang tidak bekerja dengan baik sehingga dapat menimbulkan bahaya
penyakit bagi pengguna gedung atau lingkungan sekitar, makan sistem
pembuangan air dari gedung merupakan salah satu bagian terpenting
dari pembangunan gedung
Klasifikasi menurut cara pengaliran
Jenis air limbah menurut sumber: Sistem gravitasi
Air bekas (grey water) Air buangan yang mengalir dari
Limbah cari berasal dari wastafel, tempat cuci piring tempat tinggi secara gravitasi ke
Air kotor padat (black water) saluran umum yang letaknya lebih
Limbah cari yang berasal dari kloset dan urinoir rendah.
Air hujan (storm water) Sistem bertekanan (pompa)
Limbah yang berasal dari air hujan. Dapat langsung disalurkan menuju Saluran umum letaknya lebih tinggi
buangan akhir, namun tidak boleh menimbulkan genangan yang banyak dari letak alat plambing, air
akan penyebab banjir buangan dikumpulkan lebih dahulu
Air buangan khusus dalam bak tampung lalu
Limbah air buangan yang mengandung gas, racun, dan radioaktif dipompakan keluar ke dalam riol
umum
Klasifikasi menurut cara pembuangan air:
Sistem campuran
Yang mana pembuangan air kotor dan bekas dikumpulkan dan dialirkan
ke dalam satu saluran
Sistem terpisah
Pembuangan yang mana air kotor dan air bekas dikumpulkan dan
dialirkan secara terpisah.
Pentingnya plumbing dalam mendukung sistem jaringan utilitas

Plumbing adalah teknologi pemipaan dan peralatan untuk menyediaka n air bersih ke tempat Aspek perancangan sistem plambing:
yang dikehendaki, baik dalam hal kualitas, kuantitas, dan kontinuitas yang memenuhi syarat dan Perencanaan air bersih
membuang air bekas dari tempat tertentu tanpa mencemari bagian terpenting lainnya hingga a. Perhitungan jumlah pemakian air bersih
mencapai kondisi higienis dan kenyamanan yang diinginkan. b. Perancangan perpipaan untuk air bersih
c. Perencanaan bak penampung dan sistem pompa untuk air
bersih
Sistem plumbing adalah salah satu aspek pentig dalam pembangunan karena didasari
d. Mengetahui jenis dan jumlah alat plambing
persyaratan instalasi air bersih yang mana persyaratan tersebut antara lain:
Higienis
Perencanaan air kotor dan ven:
Sistem perpipaan aman (tidak mencemari air yang mengalir dalam pipa) untuk mengalirkan air
a. Perancangan perpipaan untuk air kotor dan ven
bersih, higienis, dan aman dikonsumsi.
b. Perencanaan bak penampung dan sistem pompa untuk air
Teknis yang optimal
kotor dan ven
Sistem perpipaan mudah dijangkau, aman, dan sesuai dengan standar.

Cakupan sistem plambing: Air bersih


Penyediaan air bersih
Menyediakan segala kebutuhan air bersih yang layak konsumsi pada suatu gedung. Dapat berasal
dari PDAM atau dari sumur.
Jumlah pemakai air bersih tergantung pada jumlah penghuni dan luas dari bangunan tersebut
Kualitas air bersih
Sistem penyediaan air bersih
Penyaluran air buangan dan ven
Air kotor

Anda mungkin juga menyukai