Anda di halaman 1dari 2

Arsitektur Abad Petengahan

Rizki Tanjung Khoirunisa - 1902816


 ARSITEKTUR GOTHIC
Era gothic pertama kali munncul di perancis, kemudian
berkembang di eropa pada sekitar abad ke 12-15.kata gothic sendiri
berasal dari nama sebuah suku yang berasal dari jerman yang dikenal
telah menaklukan romawi . Pada masa ini sangat kental dengan nuansa
religius agama kristen katolik yang pada saat itu merupakan masa
kejayaan katolik. Pada masa itu banyak sekali dijumpai gereja gereja
atau katedral karena gereja memiliki pengaruh kekuasaan pada
Peterborough Cathedral,
sumber: pemerintahan. Era gothic ini memiliki falsafah Vertikalisme, transparan
thefreelancehistory.com
dan hiasan.
Ciri ciri arsitektur dari periode gothic adalah digunakannya sistem konstruksi
kolom dan penopang, dinding hanya sebagai selaput pelindung dan tipis.
Digunakannya Flying butress sebagai penyalur beban dari atap ke pilar pilar yang
berada di luar bangunan, lalu struktur atap nya pun menyatu dengan struktur kolom
nya sehingga ukuran kolomnya menjadi lebih besar. Selain itu, konstruksi
bangunannya pun tinggi dan memiliki menara yang dihiasi dengan atap yang
meruncing, denah nya pun biasanya berbentuk salib yang memanjang dari barat ke
timur.
Karakteristik lain dari arsitektur gothic adalah langit langit busur yang
meruncing yang berfungsi agar penyaluran bebannya lebih merata dan stabil,
pemakaian rib vaults,bukaan yang besar serta jendela yang dihiasi dengan kaca patri
agar cahaya dapat menyelimuti ruangan, lalu adanya ornamen ornamen religius
seperti salib, patung tokoh tokoh keagamaan dan sebagainya.
 ARSITEKTUR RENAISSANCE
Periode renaissance pertamakali muncul di kota Florence Italia pada sekitar
abad ke 14 sampai abad ke 17. Renaissance memiliki arti masa pencerahan karena
pada periodisasi waktunya, renaissance muncul setelah abad pertengahan yang atau
yang lebih dikenal sebagai masa kegelapan. Pada masa renaissance ini muncul
berbagai pemikiran serta penemuan penemuan baru dalam berbagai bidang seperti
filsafat, seni, ilmu pengetahuan dan arsitektur. Selain itu muncul juga pandangan
hidup baru yaitu Humanisme, Rasionalisma, dan Protestanisme.
Dalam bidang arsitektur, masa renaissance menghidupkan
kembali arsitektur klasik sehingga bangunan banguann kembali
pada sistem propossi matematis. pengambangan teori teori
arsitektur pada masa ini banyak mengacu pada falsafah Plato (
idealisme bentuk), Pythagoras (rasio proporsisi), dan Aristoteles
(teori ruang ). Dengan penggabungan dari teori klasik vituvius dan
St. Peter basilica, Sumber :
theromanguy.com beberapa teori pada masa itu, menghasilkan teori proporsi,
keseimbangan, geometri, perspektif, dan teknologi serta mengutamakan
keharmonisan.
Ciri umum yang dapat dilihat dalam Arsitektur renaissance adalah konsep
simetri dan geometri yang kuat, kaya akan elemen dekoratid (ukiran, relief, lukisan)
pada interior dan eksterior bangunan, bagian dinding dan langit langit interior
umumnya dilapiki ukiran dan lukisan, penggunaan patung pada detail arsitektural, ,
serta penggunaan kolom pada fasad bangunan yang dihiasi dengan elemen dekoratif
serta order kolom.

 ARSITEKTUR BAROQUE
Era baroque berlangsung sekitar abad ke 17-18di eropa.
Munculnya era baroque ditandai dengan berkembangnya gerakan
protestanisme. Arsitektur baroque memiliki beberapa kesamaan
dengan gaya renaissance seperti penggunaan kubah, pilar, serta
lukisan dan pahatan pada bagian interior. Namun gaya baroque
Palace of Versailles, sumber cenderung lebih dinamis dibandingkan gaya renaissance karena
britannica.com
para arsitek dan seniman pada masa baroque lebih memiliki
kebebasan dibandinng pada masa renaissance yang memiliki banyak aturan baku.
Arsitektur baroque cenderung menunjukan kemegahan dan kekuasaan, selain
itu arsitekturnya identik dengan desain yang berlebihan, dramatis, dan berantakan.
Ciri ciri arsitektur baroque adalah, sudut bangunan yang melengkung, langit langitnya
dipenuhi dengan pahatan dan lukisan yang menggunakan tehnik trompe l’oelil
sehingga memberi kesan 3 dimensi. Penggunaan pilar berulir dan bangunannya pun
cenderung melebar.

 ARSITEKTUR RACOCO
Arsitektur racoco berkembang di perancis pada abad ke 18. Arsitektur
racoco tidak berbeda jauh dengan gaya arsitektur baroque, namun
gaya arsitektur racoco lebih memperhalus langgam sebelumnya yang
cenderung gagah menjadi lebih elegan, cerah dan lebih berkesan
romatis. Ciri dari gaya racoco ini adalah penggunaan warna yang lebih
Catherine palace, Sumber :
wikipedia.org cerah seperti pastel, kemudian lebih menekankan pada unsur dekoratif
pada interior bangunannya
Daftar Pustaka
Surasetja, R.I.(1999). Teori-Teori Arsitektur Dunia Barat. From
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ARSITEKTUR/196002051987
031-R._IRAWAN_SURASETJA/Hand_Out/TEORI-
TEORI_ARSITEKTUR_DUNIA_BARAT.pdf
Kristiadi, A.(2018). Study Of Theory, Method, Application of Gothic Church Architecture.
Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan UNS. Vol 16, No 2 (2018).

Anda mungkin juga menyukai