No.Absen:______________________
Kelas : ______________________
Kompetensi Dasar :
3.1 Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) berikut keselamatannya dalam kehidupan
sehari-hari
Indikator
3.1.1 Mereview konsep arus listrik dan hukum I Ohm yang telah dipelajari di SMP
3.1.2 Menganalisis hubungan antara hambatan, panjang dan luas penampang suatu penghantar.
3.1.3 Menelaah sumber tegangan, kuat arus listrik dan hambatan pada rangkaian listrik satu lup
dengan menggunakan hukum II Kirchoff
PETUNJUK
A. Arus Listrik.
Fakta
(a) (b)
1. Apa yang dapat kalian amati dari gambar 3.1.1 bagian (a) dan (b)?
1
2. Mengapa pada gambar 3.1.1 (b) lampu menyala?
8. Perhatikan Gambar bola A dan B yang memiliki muatan positif dan negative yang
berbeda dan dihubungkan dengan seutas kawat seperti berikut!
+
- - - - - -
+ -+ + + +- ++ -+
- - - - - +
+ - + + -+
A B
2
9. Sebuah pengantar dilalui arus listrik sebesar 1,5 A selama 1 menit, berapakah muatan
listrik yang mengalir?
10. Diketahui 1 elektron = 1,6 x 10-19 C, dari pertanyaan soal no.8 berapakah banyaknya
elektron yang mengalir?
B. Hukum Ohm.
1. Jika V adalah tegangan dan I adalah kuat arus listrik yang diukur dari volmeter dan
Ampermeter (Gambar 3.1.2), bagaimanakah hubungan V (tegangan ) dengan I (Arus
listrik)?
3
4. Pada gambar 3.1.2, jika ampermeter(A) menunjukan angka 0,25 A dan volmeter
menunjukan angka 3 V, berapakah hambatan lampu (R)?
5.
Gambar 3.1.3 Penghantar (kabel) dengan panjang (l) dan luas penampang (A)
1. Dari Gambar 3.1.3, Jika R adalah Hampatan penghantar (kabel), l panjang penghantar
dan A adalah luas penampang penghantar, Bagaimanakah hubungan antara R, l dan A?
2. Dua buah pengantar terbuat dari tembaga dan kawat besi keduanya memiliki panjang
dan luas penampang yang sama, apakah keduanya memiliki hambatan yang sama?
Sebutkan alasanmu.
4. Sebuah penghantar dari tembaga memiliki panjang 2 m dan luas penampang 1,5 mm2.
Hambatan penghantar itu sebesar 200 Ω. Jika ada penghantar lain yang sejenis
panjangnya 6 m dan luas penampang 3 mm2. Berapakah hambatan jenis penghantar
itu? Dan berapakah hambatan penghantar yang lain itu?
4
D. Alat Ukur listrik
6A 15
10 20
5 25
3A
0 30
0
Resistor
3. Jika X adalah skala maksimum, Y skala yang ditunjuk oleh jarum dan Z adalah batas ukur,
bagaimanakah rumus untuk menentukan kuat arus listrik atau tegangan yang dilihat dari
Ampermeter atau volmeter?
5
4. Untuk menentukan nilai hambatan R disusun rangkaian seperti pada gambar!
2 3
1 4
V 0
5
A 0 10
A R B
2 3
1 4
12 V S
0
5
rd = 1
0 5
Saat saklar S ditutup jarum amperemeter dan voltmeter menunjukkan skala seperti
terlihat pada gambar. Berdasarkan informasi di atas, Berapakah besar hambatan R?
E. Rangkaian Hambatan
1. Apakah nama rangkaing hambatan pada Gambar 3.1.5 dan Gambar 3.1.6?
6
2. Pada rangkaian hambatan seri bagaimanakah arus listrik yang mengalir?
7
8