NIM : A1K120053
D. Materi Pembelajaran
1. Muatan listrik
Apa itu muatan listrik? Apa yang dimaksud dengan Q
Anda tentunya sudah sangat paham bahwa
muatan listrik adalah muatan dasar suatu benda
yang membuatnya mengalami gaya pada benda
lain yang berdekatan dan memiliki muatan
listrik. Muatan listrik diberi simbol Q, dan
satuannya adalah Coulumb (C). Jika jumlah
proton lebih banyak dibanding jumlah
elektronnya (p > e), maka atom bermuatan
positif.
Sebaliknya, jika jumlah elektron lebih banyak dibanding jumlah protonnya (e >
p), maka atom bemuatan negatif. Jika muatan listrik didekatkan dengan
muatan listrik sejenis (positif-positif, dan negatif-negatif), interaksi yang
terjadi yakni saling tolak-menolak. Sedangkan ketika suatu muatan listrik
didekatkan dengan muatan listrik tak sejenis (positif-negatif), maka akan
terjadi tarik-menarik.
+ + + - - -
Hasil analisis data dari eksperimen tersebut menunjukkan bahwa besar gaya
Coulomb sebanding dengan perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antara kedua muatantersebut.
Secara sistematis, hukum Coulomb dinyatakan sebagai berikut :
Keterangan :
𝑸𝟏 × 𝑸𝟐
𝑭 = 𝒌𝒓𝟐 F = Gaya Coulomb (N)
k = Koefisien (9 x 109 Nm2/C2)
Q1 = Muatan pertama (C)
Q2 = Muatan kedua (C)
r = Jarak antar muatan (m)
Resultan Gaya Coulomb
Perlu diingat bahwa Gaya coulomb merupakan besaran vektor sehingga harus
memperhatikan nilai dan juga arah vektor semua partikel bermuatan.
a. M u a t a n S e g a r i s
Jika semua partikel bermuatan berada pada satu garis lurus, maka
resultan gaya Coulomb-nya dapat dirumuskan sebagai berikut :
Ftotal = F1+F2+F3+.+Fn b. Muatan Membentuk
Sudut Siku–Siku
F1 F2 F3
+--
2m 3m
jika semua partikel bermuatan membentuk sudut siku-siku terhadp salah
satu partikel bermbuatan, maka resultan gaya Coulomb-nya dapat
dirumuskan sebagai
berikut F3 -
:
+ 𝑭𝟐
𝑭𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 = √𝑭𝟐𝟏𝟐𝟏𝟑 5m
4m
F1 + F2
3m
c. M u a t a n M e m b e n t u k S u d u t b u k a n S i k u – S i k u
Jika semua partikel bermuatan membentuk sudut bukan siku-siku, maka
resultan gaya Coulomb-nya dapat dirumuskan sebagai berikut :
+ 𝑭𝟐 + 𝟐𝑭𝟏𝟐𝑭𝟏𝟑𝒄𝒐𝒔𝜽
𝑭𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 = √𝑭𝟐𝟏𝟐𝟏𝟑
2
3. Medan Listrik
Ketika Anda mendekatkan sisir atau penggaris plastik pada potongan kertas
kecil, maka beberapa potongan kertas akan menempel pada sisir atau
penggaris. Nah, bagaimana ketika sisir atau penggaris dijauhkan? Ternyata
terdapat suatu wilayah di sekitar sisir atau penggaris plastik tersebut
tersebut yang masih dapat terpengaruh oleh gaya listrik. Tempat di sekitar
muatan listrik yang masih dipengaruhi gaya listrik itu merupakan medan
listrik.
Medan listrik adalah daerah di sekitar partikel bermuatan listrik yang masih
dipengaruhi gaya Coulumb. Benda bermuatan yang menghasilkan medan
listrik dinamakan muatan sumber. Muatan lain yang diletakkan dalam
pengaruh medan listrik muatan sumber dinamakan muatan uji. Perhatikan
ilustrasi berikut :
+++++
+ +
+ + Gaya Tolak
+ P + (b)
+
+ +
A - - -
(a) Q Gaya Tarik
-
--
Gambar 5. (a) Gaya listrik yang bekerja pada muatan-muatan yang diletakkan dalam ruang di
sekitar muatan sumber A. (b) Garis khayal arah medan listrik, arah gaya listrik muatan positif
ke luar, dan muatan negatif ke dalam.
d. P e r s a m a a n M e d a n L i s t r i k
Kuat medan listrik dapat didefinisikan dalam persaman berikut :
𝑭 𝒒
𝑬= 𝑬=𝒌
𝒓𝟐
𝒒𝟎
Pada muatan uji Pada suatu titik
Kegiatan Inti
Sintak Model Rincian Kegiatan
Alokasi
Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
(PBL)
Fase 1 Orientasi Mengamati 15 menit
peserta didik Guru menampilkan Peserta didik
pada masalah video fenomena listrik memperhatikan dan
statis, sebagai menjawab pertanyaan
penggalian konsepsi yang disampaikan
awal. guru untuk
https://youtu.be/ZYtj meningkatkan
pGA2wk4 kemampuan berpikir
https://youtu.be/BM tingkat tinggi (HOTS)
o604WOoMI tentang, “bagaimana
https://youtu.be/dLF proses terjadinya
yNqKQNuE petir? Apa penyebab
terjadinya percikan
api keluar dari bagian
bawah mobil F1?”
Peserta didik
Guru membagikan menerima LKPD dari
lembaran LKPD guru untuk
kepada setiap meningkatkan
kelompok. kemampuan berpikir
tingkat tinggi
(HOTS).
Fase 3 Mencoba 15 menit
Membimbing, Guru membimbing Peserta didik
menyelidiki peserta didik melakukan melakukan
peserta didik percobaan/eksperimen. percobaan/
secara mandiri eksperimen untuk
maupun meningkatkan
kelompok kemampuan berpikir
tingkat tinggi
(HOTS).
Fase 4 Menalar 15 menit
Mengembangkan Guru mengarahkan Peserta didik
dan menyajikan peserta didik mengikuti arahan
data menyajikan data hasil guru untuk
percobaan/eksperimen menyajikan hasil
ke dalam lembar LKPD pengamatan ke
lembar LKPD.
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Peserta didik mengumpulkan LKPD.
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
Guru :
Guru mengarahkan peserta didik untuk mengumpulkan LKPD
untuk dikoreksi dan diberi umpan balik oleh guru (catatan/koreksi 15
hasil pekerjaan siswa) serta dievaluasi pada pertemuan selanjutnya. menit
Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan hasil dari
materi yang dipelajari.
Guru memberikan penguatan atas kesimpulan yang
dikemukakan peserta didik.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
berkinerja baik.
Guru menginformasikan peserta didik tentang pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
H. Penilaian
Pada tiap pertemuan masing-masing terdapat penilaian tes hasil belajar yang
meliputi:
- tes hasil belajar kognitif : soal evaluasi (terlampir)
- tes hasil belajar kinerja : lembar observasi (terlampir)
- tes hasil belajar sikap : lembar observasi (terlampir)