Anda di halaman 1dari 13

NAMA : ISRAWATI

NIM : A1K120053

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA NEGERI 2 KENDARI


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : XII/Ganjil
Materi Pokok : LISTRIK STATIS
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu/ : 12 JP/6 Pertemuan (Pertemuan ke-1)
Pertemuan

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan 1. Mengagumi kebesaran Tuhan yang
yang menciptakan dan menciptakan dan mengatur alam jagad
mengatur alam jagad raya raya melalui fenomena listrik statis.
melalui pengamatan fenomena 2. Menyadari bahwa ketentuan yang
alam fisis dan pengukurannya. ditetapkan oleh Tuhan adalah yang
terbaik
bagi kita
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 1. Teliti dan obyektif dalam kegiatan
(memiliki rasa ingin tahu; pengamatan
objektif; jujur; teliti; cermat; 2. Memiliki rasa ingin tahu untuk
tekun; hati-hati; bertanggung memecahkan permasalahan secara santun.
jawab; terbuka; kritis; kreatif; 3. Tekun, jujur, dan tanggungjawab dalam
inovatif dan peduli lingkungan) melaksanakan tugas.
dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan
percobaan , melaporkan,
dan berdiskusi.
3.2 Menganalisis gaya listrik, Pertemuan 1
kuat medan listrik, fluks, 3.2.1 Mengidentifikasi fenomena kelistrikan
potensial listrik, energi dalam kehidupan sehari-hari.
potensial listrik serta 3.2.2 Menganalisis konsep muatan listrik.
penerapannya pada 3.2.3 Menganalisis faktor-faktor yang
berbagai kasus. mempengaruhi gaya listrik (hukum
Coulomb)
Pertemuan 2
3.2.4 Menyelesaikan persoalan matematis
yang berkaitan dengan gaya listrik
(hukum Coulomb) pada muatan sejenis
maupun beda jenis.
3.2.5 Menganalisis besarnya gaya listrik
(hukum Coulomb) pada muatan-
muatan yang segaris dan muatan-
muatan yang tidak segaris.
Pertemuan 3
3.2.6 Menjelaskan konsep Kuat Medan
Listrik.
3.2.7 Menyelesaikan persoalan matematis
yang berkaitan dengan kuat medan
listrik.
3.2.8 Menyebutkan contoh penerapan kuat
medan listrik pada kehidupan sehari-
hari.
Pertemuan 4
3.2.9 Menganalisis Hukum Gauss.
3.2.10 Menyelesaikan persoalan matematis
yang berkaitan dengan Hukum Gauss.
3.2.11 Merumuskan bentuk persamaan energi
potensial listrik dan potensial listrik
3.2.12 Menganalisis potensial listrik oleh Bola
Konduktor Bermuatan.
3.2.13 Menganalisis potensial listrik oleh Bola
Konduktor Berongga.
Pertemuan 5
3.2.14 Menganalisis potensial listrik pada
beberapa muatan titik dan pada keping
sejajar.
3.2.15 Menerapkan potensial listrik pada
beberapa muatan titik dan pada keping
sejajaruntuk menyelesaikan
permasalahan dalam kehidupan sehari-
hari
Pertemuan 6
3.2.16 Menganalisis rangkaian kapasitor.
3.2.17 Menentukan energi yang tersimpan di
dalam kapasitor yang bermuatan

4.2 Melakukan percobaan berikut 4.2.1 Melakukan percobaan kelistrikan dan


presentasi hasil percobaan manfaatnya dalam kehidupan sehari.
kelistrikan dan manfaatnya 4.2.2 Mempresentasikan hasil percobaan
dalam kehidupan sehari kelistrikan dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah melakukan pembelajaran, peserta didik dapat mengidentifikasi


fenomena kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Setelah melakukan pembelajaran, peserta didik mampu menganalisis konsep
muatan listrik, hukum coulomb dan kuat medan listrik.
3. Setelah melakukan pembelajaran, peserta didik mampu menganalisis hukum
gauss dalam penentuan medan listrik distribusi muatan kontinu serta
menentukan usaha dan energi potensial listrik.

D. Materi Pembelajaran
1. Muatan listrik
Apa itu muatan listrik? Apa yang dimaksud dengan Q
Anda tentunya sudah sangat paham bahwa
muatan listrik adalah muatan dasar suatu benda
yang membuatnya mengalami gaya pada benda
lain yang berdekatan dan memiliki muatan
listrik. Muatan listrik diberi simbol Q, dan
satuannya adalah Coulumb (C). Jika jumlah
proton lebih banyak dibanding jumlah
elektronnya (p > e), maka atom bermuatan
positif.

Sebaliknya, jika jumlah elektron lebih banyak dibanding jumlah protonnya (e >
p), maka atom bemuatan negatif. Jika muatan listrik didekatkan dengan
muatan listrik sejenis (positif-positif, dan negatif-negatif), interaksi yang
terjadi yakni saling tolak-menolak. Sedangkan ketika suatu muatan listrik
didekatkan dengan muatan listrik tak sejenis (positif-negatif), maka akan
terjadi tarik-menarik.

+ + + - - -

Lalu bagaimana sisir plastik yang digosokkan dapat menarik sobekan-


sobekan kertas kecil? Setelah mengetahui sifat-sifat muatan listrik. Kita
dapat lebih mudah memahami bagaimana sisir tersebut menarik sobekan-
sobekan kertas. Perlu diketahui bahwa sebelum sisir digosokkan dengan
rambut secara satu arah, sisir tidak bermuatan listrik, Sisir yang tidak
bermuatan listrik tersebut belum bisa menarik sobekan-sobekan kertas.
Namun setelah sisir digosokkan dengan rambut, muatan negatif pada sisir
berpindah ke rambut sehingga muatan positif pada sisir lebih banyak
daripada muatan negatifnya. Pada saat tersebut, sisir dapat dikatakan
sebagai benda bermuatan listrik positif sehingga sisir dapat menarik
sobekan- sobekan kertas.
2. Muatan Coulomb
Anda sudah mengetahui bahwa sebuah muatan (𝑞1) akan menimbulkan interaksi
tarik-menarik atau tolak menolak pada muatan
lainnya (𝑞2) yang berada cukup dekat dengan muatan
𝑞1. Interaksi tarik-menarik dan tolak- menolak
tersebut disebut gaya listrik (𝐹). Lalu bagaimana
hubungan antara gaya listrik dengan kedua muatan
dan jarak antar kedua muatan tersebut? Melalui
eksperimen gaya Coulomb, maka akan didapat
hubungan antara besar gaya Coulomb dengan
jarak antar muatan dan besar muatan.

Hasil analisis data dari eksperimen tersebut menunjukkan bahwa besar gaya
Coulomb sebanding dengan perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antara kedua muatantersebut.
Secara sistematis, hukum Coulomb dinyatakan sebagai berikut :
Keterangan :
𝑸𝟏 × 𝑸𝟐
𝑭 = 𝒌𝒓𝟐 F = Gaya Coulomb (N)
k = Koefisien (9 x 109 Nm2/C2)
Q1 = Muatan pertama (C)
Q2 = Muatan kedua (C)
r = Jarak antar muatan (m)
Resultan Gaya Coulomb
Perlu diingat bahwa Gaya coulomb merupakan besaran vektor sehingga harus
memperhatikan nilai dan juga arah vektor semua partikel bermuatan.
a. M u a t a n S e g a r i s
Jika semua partikel bermuatan berada pada satu garis lurus, maka
resultan gaya Coulomb-nya dapat dirumuskan sebagai berikut :
Ftotal = F1+F2+F3+.+Fn b. Muatan Membentuk
Sudut Siku–Siku
F1 F2 F3
+--
2m 3m
jika semua partikel bermuatan membentuk sudut siku-siku terhadp salah
satu partikel bermbuatan, maka resultan gaya Coulomb-nya dapat
dirumuskan sebagai
berikut F3 -
:
+ 𝑭𝟐
𝑭𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 = √𝑭𝟐𝟏𝟐𝟏𝟑 5m
4m

F1 + F2
3m

c. M u a t a n M e m b e n t u k S u d u t b u k a n S i k u – S i k u
Jika semua partikel bermuatan membentuk sudut bukan siku-siku, maka
resultan gaya Coulomb-nya dapat dirumuskan sebagai berikut :

+ 𝑭𝟐 + 𝟐𝑭𝟏𝟐𝑭𝟏𝟑𝒄𝒐𝒔𝜽
𝑭𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 = √𝑭𝟐𝟏𝟐𝟏𝟑
2
3. Medan Listrik
Ketika Anda mendekatkan sisir atau penggaris plastik pada potongan kertas
kecil, maka beberapa potongan kertas akan menempel pada sisir atau
penggaris. Nah, bagaimana ketika sisir atau penggaris dijauhkan? Ternyata
terdapat suatu wilayah di sekitar sisir atau penggaris plastik tersebut
tersebut yang masih dapat terpengaruh oleh gaya listrik. Tempat di sekitar
muatan listrik yang masih dipengaruhi gaya listrik itu merupakan medan
listrik.
Medan listrik adalah daerah di sekitar partikel bermuatan listrik yang masih
dipengaruhi gaya Coulumb. Benda bermuatan yang menghasilkan medan
listrik dinamakan muatan sumber. Muatan lain yang diletakkan dalam
pengaruh medan listrik muatan sumber dinamakan muatan uji. Perhatikan
ilustrasi berikut :

+++++
+ +
+ + Gaya Tolak
+ P + (b)
+
+ +
A - - -
(a) Q Gaya Tarik
-
--

Gambar 5. (a) Gaya listrik yang bekerja pada muatan-muatan yang diletakkan dalam ruang di
sekitar muatan sumber A. (b) Garis khayal arah medan listrik, arah gaya listrik muatan positif
ke luar, dan muatan negatif ke dalam.
d. P e r s a m a a n M e d a n L i s t r i k
Kuat medan listrik dapat didefinisikan dalam persaman berikut :

𝑭 𝒒
𝑬= 𝑬=𝒌
𝒓𝟐
𝒒𝟎
 Pada muatan uji  Pada suatu titik

Keterangan: E = kuat medan listrik (N/C)


F = gaya Coulomb (N)
k = konstanta Coulomb
(Nm2/C2) Q= besar muatan
listrik (C)
q0 = besar muatan uji (C)
r = jarak muatan terhadap titik tertentu (m)

E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


Model : Poblem Based Learning
Pendekatan : Saintifik
Metode : Demonstrasi, Eksperimen

F. Media dan Bahan


Media : LKPD, LCD proyektor, Laptop/Komputer, papan tulis
Bahan : Sedotan plastik, tissue kering, botol minum
Sumber Belajar :  Subagya, Heri. 2018. Konsep dan Penerapan Fisika
SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bailmu
 Kanginan, Marthen. 2016. Fisika Untuk SMA/MA Kelas
XII. Cimahi: PT. Gelora Aksara Pratama
 Modul pembelajaran fisika sma kelas XII
 https://youtu.be/ZYtjpGA2wk4
 https://youtu.be/BMo604WOoMI
 https://youtu.be/dLFyNqKQNuEhttps://phet.colorado.
edu/sims/html/john-travoltage/latest/john-
travoltage_in.html

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit )
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi
Guru dan peserta didik melaksanakan kegitan belajar mengajar diawali
dengan apel pagi (kedisiplinan), Senin upacara bendera berseling dengan
bimbingan pembimbing akademik dan kataman tiap bulan sekali
(kedisiplinan dan religius), Selasa pembacaan ASMAUL HUSNA ( religius),
Rabu penggunaan bahasa Inggris (budaya), Kamis literasi untuk
menanamkan karakter religius, nasionalis dan integritas, Jum’at tahlilan
(religius), Sabtu kebersihan (budaya sekolah dan pengembangan karakter)
1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan
untuk proses belajar-mengajar, kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi (kehadiran, agenda kegiatan) media, alat dan buku yang
diperlukan. ( Kedisiplinan )
2. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan.
6. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya Listrik Dinamis.
2. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
“Masih ingatkah kalian apa yang dimaksud atom? Atom terdiri dari inti
dan kulit atom, muatan apa yang ada di dalam inti atom? Muatan apa
yang ada di kulit atom?”
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
2. Memberitahukan tentang KKM pada pertemuan yang berlangsung.
3. Pembagian kelompok belajar dengan metode menghitung.

Kegiatan Inti
Sintak Model Rincian Kegiatan
Alokasi
Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
(PBL)
Fase 1 Orientasi Mengamati 15 menit
peserta didik  Guru menampilkan  Peserta didik
pada masalah video fenomena listrik memperhatikan dan
statis, sebagai menjawab pertanyaan
penggalian konsepsi yang disampaikan
awal. guru untuk
 https://youtu.be/ZYtj meningkatkan
pGA2wk4 kemampuan berpikir
 https://youtu.be/BM tingkat tinggi (HOTS)
o604WOoMI tentang, “bagaimana
 https://youtu.be/dLF proses terjadinya
yNqKQNuE petir? Apa penyebab
terjadinya percikan
api keluar dari bagian
bawah mobil F1?”

 Salah satu peserta


 Sebagai motivasi, guru didik melakukan
membimbing peserta demonstrasi pHet
didik dalam kegiatan simulation dan
demonstrasi pHet peserta didik yang lain
simulation memperhatikan dan
https://phet.colorado.ed merespon pertanyaan
u/sims/html/john- guru untuk
travoltage/latest/john-
travoltage_in.html meningkatkan
kemampuan berpikir
tingkat tinggi (HOTS)
tentang, “Apa yang
terjadi saat sepatu
John Travoltage
bergesekan dengan
karpet? Bagaimana hal
tersebut bisa terjadi?
Mengapa ada sengatan
listrik saat John
Travoltage
memengang gagang
pintu?”
Fase 2  Guru membagi  Peserta didik 5 menit
Mengorganisasik kelompok belajar membentuk kelompok
an peserta didik dengan metode sesuai arahan guru.
ke dalam menghitung, yang terdiri
pembelajaran dari 4 orang setiap
kelompoknya.

 Peserta didik
 Guru membagikan menerima LKPD dari
lembaran LKPD guru untuk
kepada setiap meningkatkan
kelompok. kemampuan berpikir
tingkat tinggi
(HOTS).
Fase 3 Mencoba 15 menit
Membimbing,  Guru membimbing  Peserta didik
menyelidiki peserta didik melakukan melakukan
peserta didik percobaan/eksperimen. percobaan/
secara mandiri eksperimen untuk
maupun meningkatkan
kelompok kemampuan berpikir
tingkat tinggi
(HOTS).
Fase 4 Menalar 15 menit
Mengembangkan  Guru mengarahkan  Peserta didik
dan menyajikan peserta didik mengikuti arahan
data menyajikan data hasil guru untuk
percobaan/eksperimen menyajikan hasil
ke dalam lembar LKPD pengamatan ke
lembar LKPD.

 Guru meminta peserta  Peserta didik


didik untuk memeriksa memeriksa kembali
kembali tentang tentang
penyelidikan
penyelidikan mereka yang dilakukan.
pada proses yang mereka
gunakan.
Mengkomunikasikan
 Guru meminta  Peserta didik
peserta didik untuk mempersentasikan
mempersentasika ke hasil percobaan/
depan eksperimen ke depan
kelas.
Fase 5 Menanya 15 menit
Menganalisis  Guru memberikan  Peserta didik
dan penjelasan tentang mendengarkan
mengevualuasi jawaban , dan penguatan yang
proses memberikan disampaikan oleh
pemecahan penguatan materi. guru dan mengajukan
masalah pertanyaan tentang
gaya listrik (Hukum
Coulomb).

 Guru memberikan  Peserta didik


lembar soal evaluasi. mengerjakan soal
evaluasi untuk
meningkatkan
kemampuan berpikir
tingkat tinggi (HOTS)

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Peserta didik mengumpulkan LKPD.
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
Guru :
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengumpulkan LKPD
untuk dikoreksi dan diberi umpan balik oleh guru (catatan/koreksi 15
hasil pekerjaan siswa) serta dievaluasi pada pertemuan selanjutnya. menit
 Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan hasil dari
materi yang dipelajari.
 Guru memberikan penguatan atas kesimpulan yang
dikemukakan peserta didik.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
berkinerja baik.
 Guru menginformasikan peserta didik tentang pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
H. Penilaian
Pada tiap pertemuan masing-masing terdapat penilaian tes hasil belajar yang
meliputi:
- tes hasil belajar kognitif : soal evaluasi (terlampir)
- tes hasil belajar kinerja : lembar observasi (terlampir)
- tes hasil belajar sikap : lembar observasi (terlampir)

Anda mungkin juga menyukai