Nama : Putik Titian Citra Hening

Kelas : 12 MIPA 7

No. Absen : 29

20 soal Pilihan Ganda dan 5 soal essay tentang masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarno Putri

1. Kabinet yang dibentuk oleh Presiden Megawati Soekarno Putri adalah

a. Kabinet Indonesia Bersatu

b. Kabinet Kerja
c. Kabinet Gotong Royong
d. Kabinet Pancasila
e. Kabinet Persatuan Nasional

2. Presiden Megawati merupakan Presiden Indonesia ke-

a.1

b.2

c.3

d.4

e.5

3. Presiden Megawati ditunjuk sebagai presiden karena

a. Mengikuti Pemilu 2001
b. Mengajukan diri
c. Dipilih oleh Presiden sebelumnya
d. Melanjutkan Pemerintahan presiden sebelumnya
e. Dipilih oleh MPR

4. Berikut ini adalah tugas utama dari kabinet yang dibentuk oleh Megawati,kecuali

a. membuktikan sikap tegas pemerintah dalam menghapus KKN,

b. menyusun langkah untuk menyelamatkan rakyat dari krisis yang berkepanjangan,
c. meneruskan pembangunan politik
d. mempertahankan supremasi hukum dan menciptakan situasi sosial kultural yang kondusif untuk
memajukan kehidupan masyarakat sipil.
e. memberantas komunisme,dan paham-paham yang tidak sesuai dengan Pancasila

5. Megapa dikatakan bahwa rencana Megawati dalam menghapus KKN merupakan tugas yang berat?

a. Karena KKN sudah terjadi sejak Pemerintahan presiden sebelumnya

b. Karena KKN merupakan jati diri bbangsa Indonesia
c. Karena banyak pejabat pada masa pemerintahan Megawati yang sedang menerapkan KKN
 d. Karena KKN sudah melekat dalam Pemerintahan Indonesia
e. Karena tanpa KKN Indonesia akan Hancur

6. Apa salah satu usaha yang dilakukan megawati dalam mengatasi KKN?

a. Menyediakan Lapangan pekerjaan

b. Mengatasi Krisis Moneter
c. Menghapus DPR
d. Membentuk Komisi Tindak Pidana Korupsi
e. Memecat Pejabat yang ada di Provinsi-provinsi besar

7. Amendemen terhadap UUD 1945 pada tanggal 10 November 2001 dilakukan oleh

a. DPR
b. DPD
c. Presiden
d. MPR
e. Mentri dalam Negri

8. Di bawah ini merupakan reformasi di bidang hukum dan pemerintahan pada masa pemerintahan
Megawati, kecuali

a. pembatasan wewenang MPR

b. kesejajaran kedudukan antara Presiden dan DPR yang secara langsung menguatkan posisi DPR
c. kedudukan Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
d. penetapan APBN yang diajukan oleh presiden
e. penegasan wewenang MPR

9. Upaya lain untuk melanjutkan cita-cita reformasi di bidang hukum adalah pencanangan pembentukan

a. Mahkamah Agung
b. Komisi Yudisial
c. Mahkamah Konstitusi
d. Komisi Pemberantasan Korupsi
e. Pemilihan Hakim Agung secara Pemilu

10. Wakil Presiden yang mendampingi Presiden Megawati dalam masa pemerintahannya adalah

a. Budiono
b. Hamzah Haz
c. Abdurrahman Wahid
d. Jusuf Kalla
e. Try Sutrisno

11. Salah satu indikator keberhasilan pemerintahan Presiden Megawati adalah

a. Rendahnya tingkat inflasi dan stabilnya cadangan devisa negara.

b. Berhasilnya Menuntaskan kasus KKN
c. Menurunkan harga bahan pokok
d. Menjadikan Indonesia menjadi negara pengekspor bahan pokok
 e. Berhasil Kembali menyatukan Timor Leste

12. Dua provinsi yang rentan untuk melepaskan diri pada masa pemerintahan Presiden Megawati adalah

a. Kalimantan Utara dan Maluku

b. Papua dan NTT
c. Maluku dan NAD
d. NAD dan Papua
e. Sulawesi utara dan Maluku

13. Untuk meredam keinginan melepaskan diri kedua provinsi tersebut, Presiden Megawati melakukan
upaya-upaya untuk menyelesaikan permasalahan disintegrasi, diantaranya adalah

a. Memberikan perlakuan khusus hanya kepada daerah-daerah yang ingin melepaskan diri
b. Memindahkan penduduk dari darah yang ingin melepaskan diri ke Ibukota
c. Membagi hasil Sumber Daya Alam dari pemerintah pusat dengan Pemerintah daerah
d. Menghilangkan hak-hak daerah yang ingin melepaskan diri
e. Memberikan Tunjangan kepada seluruh penduduk daerah yang ingin membebaskan diri

14. . Proses pelaksanaan otonomi daerah berikut pengadaan perangkat hukumnya berkaitan erat
dengan sistem pemilihan umum berikutnya yang akan diselenggarakan pada tahun 2004. Undang -
undang yang kemudian mengatur tentang pemilihan umum anggota badan legislatif yaitu

a. UU No. 2 Tahun 1999

b. UU No. 12 Tahun 2003
c. UU No. 22 Tahun 2003
d. UU No. 23 Tahun 2003
e. UU No. 32 Tahun 2004

15. Undang-undang yang mengatur tentang pemilihan umum presiden dan wakil presiden adalah
a. UU No. 2 Tahun 1999
b. UU No. 12 Tahun 2003
c. UU No. 22 Tahun 2003
d. UU No. 23 Tahun 2003
e. UU No. 32 Tahun 2004

16. Undang-undang yang mengatur kedudukan badan Legislatif adalah

a. UU No. 2 Tahun 1999

b. UU No. 12 Tahun 2003
c. UU No. 22 Tahun 2003
d. UU No. 23 Tahun 2003
e. UU No. 32 Tahun 2004
17. Apa yang dilakukan Presiden Megawati dalam hal Desentralisasi Politik dan Keuangan Terkait
hubungan pemerintah pusat dan daerah

a. Mengadakan pemilihan umum untuk memilih kepala daerah

b. Membebaskan kepala daerah untuk memerintah daerahnya sendiri tanpa dipengaruhi undang-
undang manapun
c. Memilih kepala daerah sekali untuk 10 tahun
d. Mengadakan imunisasi gratis
e. Membuat undang undang yang mengatur hak-hak pemerintah daerah

18. Undang -undang yang dikeluarkan untuk mengatur otonomi daerah

a. UU No. 2 Tahun 1999

b. UU No. 12 Tahun 2003
c. UU No. 22 Tahun 2003
d. UU No. 23 Tahun 2003
e. UU No. 32 Tahun 2004

19. Siapa pasangan Megawati dalam mengikuti pemilihan presiden di tahun 2004?

a. Budiono
b. Hamzah Haz
c. K.H. Ahmad Hasyim Muzadi
d. Jusuf Kalla
e. Try Sutrisno

20. Di bawah ini adalah pasangan Calon Presiden – wakil Presiden , kecuali

a. H. Wiranto, S.H. dan Ir. H. Salahuddin Wahid

b. Prof. Dr. H.M. Amien Rais dan Dr. Ir. H. Siswono Yudohusodo
c. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Drs. Muhammad Jusuf Kalla
d. Dr. H. Hamzah Haz dan H. Agum Gumelar, M. Sc.
e. Prof. Dr. H.M. Amien Rais dan Ir. H. Salahuddin Wahid

Essay

1. Jelaskan apasaja tugas utama dari kabinet gotong royong

2. Sebutkan masalah kenegaraan yang sudah ada( diturunkan) dari pemerintahan Presiden sebelum
pemerintahan Megawati
3.Apa saja upaya yang dilakukan Megawati dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam
mencegah daerah-daerah di Indonesia melepaskan diri

4. Apa saja upaya dan produk hukum yang dikeluarkan Megawati dalam hal Pemilihan umum

5. Jelaskan Hasil dari pemilu 2004

Jawaban Essay:

1.

a. membuktikan sikap tegas pemerintah dalam menghapus KKN

b. menyusun langkah untuk menyelamatkan rakyat dari krisis yang berkepanjangan
c. meneruskan pembangunan politik
d. mempertahankan supremasi hukum dan menciptakan situasi sosial kultural yang kondusif untuk
memajukan kehidupan masyarakat sipil
e. menciptakan kesejahteraan dan rasa aman masyarakat dengan meningkatkan keamanan dan
hak asasi manusia.

2.

 Tindak Korupsi Kolusi dan Nepotisme

 Masalah disintegerasi bangsa, dan banyak daerah yang ingin melepaskan diri
 Krisis Moneter
 Banyaknya Hutang Indonesia Kepada Negara asing
 Rendahnya nilai Rupiah
 Kurangnya rasa percaya masyarakat kepada pemerintah

3. Presiden Megawati melakukan upaya-upaya untuk menyelesaikan permasalahan disintegrasi dan

memperbaiki persentase pembagian hasil sumber daya alam antara pemerintah pusat dan daerah di
kedua propinsi tersebut.

Berdasarkan UU No. 1b/2001 dan UU No. 21/2001 baik propinsi NAD dan Papua akan menerima 70%
dari hasil pertambangan minyak bumi dan gas alam.

Upaya Presiden Megawati untuk memperbaiki hubungan pemerintah pusat dan rakyat propinsi NAD
juga dilakukan dengan melakukan kunjungan kerja ke Banda Aceh pada tanggal 8 September 2001.

Dalam kunjungan kerja tersebut, presiden melakukan dialog dengan sejumlah tokoh Aceh dan berpidato
di halaman Masjid Raya Baiturrahman. Dalam kesempatan tersebut, presiden mensosialisasikan UU No.
18 Tahun 2001 tentang otonomi khusus Provinsi NAD. Presiden Megawati juga menandatangani prasasti
perubahan status Universitas Malikussaleh Lhokseumawe menjadi universitas negeri.

Upaya Presiden Megawati untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI juga diuji saat pemerintah berusaha
untuk menyelesaikan sengketa status Pulau Sipadan dan Ligitan dengan pemerintah Malaysia. Sengketa
status kedua pulau tersebut tidak dapat diselesaikan melalui perundingan bilateral antara pemerintah
Indonesia dan Malaysia. Kedua negara sepakat untuk membawa kasus ini ke Mahkamah Internasional di
Den Haag. Pemerintah Indonesia sejak tahun 1997 telah memperjuangkan pengakuan internasional
bahwa kedua pulau tersebut merupakan bagian dari wilayah Republik Indonesia. Namun Mahkamah
Internasional pada akhirnya memutuskan bahwa kedua pulau tersebut merupakan bagian dari Malaysia.
Dari 17 hakim yang terlibat dalam proses keputusan Mahkamah Internasional, satu-satunya hakim yang
memberikan keputusan bahwa kedua pulau tersebut merupakan bagian dari wilayah Indonesia adalah
Hakim Ad Hoc Thomas Franck yang ditunjuk oleh Indonesia.

4.

a. UU No. 12 Tahun 2003

b. UU No. 22 Tahun 2003
c. UU No. 23 Tahun 2003
d. UU No. 32 Tahun 2004

5. Dalam pemilu presiden putaran kedua yang diselenggarakan pada tanggal 20 September 2004,
pasangan H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Drs. Muhammad Jusuf Kalla mengungguli pasangan Hj.
Megawati Soekarnoputri dan K.H. Ahmad Hasyim Muzadi. Pada pemilu putaran kedua tersebut,
pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla memperoleh 62.266.350 suara atau 60,62%
sementara pasangan Hj. Megawati Soekarnoputri dan K.H. Ahmad Hasyim Muzadi memperoleh
44.990.704 suara atau 39,38%