Anda di halaman 1dari 6

PREDIKSI SOAL SEJARAH INDONESIA KLS 12

1. Pemerintah Orde Baru telah membawa perubahan dalam sistem pemerintahan yang berdampak pada
kehidupan bangsa Indonesia. Berikut ini yang tidak termasuk dampak positif pemerintahan Orde Baru
adalah….
a. Indonesia menjadi Negara swasembada beras di Asia
b. Munculnya pemerintahan yang sentralistik dan dominative
c. Menciptakan fondasi yang kuat bagi jalannya pemerintahan
d. Meningkatkan perekonomian melalui program Revolusi Hijau
e. Meningkatkan pendidikan melalui program wajib belajar 9 tahun
2. Perhatikan informasi berikut.
Salah satu peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia di masa Orde Baru adalah Peristiwa
Malari pada 15 Januari 1974.Berawal dari menguatnya investasi Jepang di Indonesia sehingga
menghambat gerak ekonomi lokal, memicu gerakan demonstrasi besar-besaran. Pasca-
Peristiwa Malari, Negara melakukan penangkapan terhadap tiga mahasiswa, di antaranya
adalah Hariman Siregar dan Muhammad Aini. Selain itu, dilakukan Normalisasi Kehidupan
Kampus dan Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK).Sejak saati itu, berbagai pergerakan
yang disinyalir berbeda haluan dengan asas tunggal Pancasila langsung ditindak dan dihukum.
Berdasarkan informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran Negara pada masa Orde Baru adalah….
a. Mencegah masuknya ideologi asing di kalangan mahasiswa
b. Tidak memihak aksi-aksi mahasiswa yang merugikan Negara
c. Pemanfaatan generasi muda dalam program-program pembangunan Orde Baru
d. Memberikan penyuluhan bagi mahasiswa agar dapat mendukung program pembangunan Negara
e. Melakukan tindakan reward and punishment terhadap pihak-pihak yang mendukung atau
menentang kebijakan pemerintah
3. Gerakan reformasi akhirnya berhasil mendesak Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai
presiden Republik Indonesia. Pengunduran dirinya dilakukan pada….
a. 20 Mei 1998 c. 22 Mei 1998 e. 24 Mei 1998
b. 21 Mei 1998 d. 23 Mei 1998
4. Berikut ini yang tidak termasuk agenda reformasi 1998 adalah….
a. Bubarkan Orde Baru dan adili Soeharto beserta koloninya
b. Laksanakan UUD 1945 secara murni dan konsekuen
c. Tegakkan supremasi hukum dan HAM
d. Hapuskan dwifungsi ABRI
e. Hapuskan praktik KKN

5. Pascareformasi 1998, kedudukan Pancasila sebagai asas tunggal dalam partai politik dihapus.
Ketentuan tersebut dikukuhkan dalam peraturan …. yang dikeluarkan pada masa pemerintahan B. J.
Habibie.
a. Tap. MPR No. VII/MPR/1998 d. Tap. MPR No. XIII/MPR/1998
b. Tap. MPR No. VIII/MPR/1998 e. Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998
c. Tap. MPR No. XII/MPR/1998
6. Dampak positif lahirnya reformasi di Indonesia adalah….
a. Lunasnya utang luar negeri Indonesia
b. Kesempatan bagi siapapun untuk berpolitik terbuka lebar
c. Terjadinya ketidakseimbangan dalam sistem hukum Indonesia
d. Munculnya golongan yang menginginkan hak-haknya dipenuhi oleh Negara
e. Terciptanya kesempatan bagi wilayah-wilayah yang ingin memisahkan diri dari NKRI
7. Perhatikan informasi berikut.
1) Persoalan-persoalan disintegrasi
2) Kerusuhan mahasiswa menuntut dirinya untuk mundur dari jabatan
3) Pemulihan ekonomi
4) Isu-isu kudeta terhadap pemerintahannya
Masalah-masalah krusial yang dihadapi oleh B.J Habibie pada awal kepemimpinannya adalah….
a. 1) dan 2) c. 2) dan 3) e. 3) dan 4)
b. 1) dan 3) d. 2) dan 4)
8. Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan Dekrit Presiden pada 23 Juli 2001. Isi dekrit tersebut
adalah….
a. Mengadakan pemilu, membubarkan kabinet persatuan pembangunan, dan menegakkan demokrasi
b. Mengadakan pemilu, menurunkan harga bahan pokok, dan menegakkan supremasi hukum
c. Membekukan MPR dan DPR dan mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat
d. Membubarkan PKI, menurunkan harga bahan pokok, merombak kabinet
e. Menghapus KKN, membubarkan PKI, dan menegakkan demokrasi
9. Perhatikan informasi berikut.
1) Membentuk Kabinet Persatuan Nasional
2) Membentuk DPR-Gotong Royong
3) Menghapus Departemen Penerangan dan Departemen Sosial
4) Menerapkan konsep penyederhanaan partai berdasarkan agama, nonagama, dan golongan
karya
Kebijakan politik yang dilakukan oleh Presiden Abdurrahman Wahid ditunjukkan nomor….
a. 1) dan 2) c. 2) dan 3) e. 3) dan 4)
b. 1) dan 3) d. 2) dan 4)
10. Salah satu kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid yang banyak menuai tantangan dari banyak
kalangan adalah….
a. Membentuk poros Jakarta-Beijing-New Delhi
b. Menjalin hubungan dagang dengan India
c. Menjalin kerja sama dengan Israel
d. Menambah pinjaman ke IMF
e. Mengganti menteri tanpa alasan
11. Lembaga Negara yang dibentuk pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri dan berperan besar
dalam pemberantasan korupsi di kalangan pejabat Negara adalah….
a. Komisi Yudisial d. Mahkamah Konstitusi
b. Kejaksaan Agung e. Komisi Pemberantasan Korupsi
c. Mahkamah Agung
12. Pemerintahan Megawati Soekarnoputri Hamzah Haz membentuk kabinet baru yang bernama kabinet…..
a. Gotong Royong c. Pembangunan Nasional e. Reformasi Pembangunan
b. Demokrasi Indonesia d. Persatuan Pembangunan
13. Dalam menunjang terlaksananya demokrasi pada masa Megawati Soekarnoputri menjadi presiden
telah diterbitkan undang-undang penting yang terkait dengan….
a. Kesepakatan perdamaian dengan Gerakan Aceh Merdeka
b. Kesepakatan dengan warga Buyat yang wilayahnya terkena pencemaran
c. Mengatur fungsi dan kewenangan TNI dan Polrri yang terpisah
d. Pembentukan Koalisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
e. Upaya pembasmian praktik korupsi di kalangan birokrat
14. Dalam perkembangan demokrasi di Indonesia, pemilihan umum secara langsung dilakukan pertama kali
pada 2004 untuk memilih….
a. Anggota legislatif dan presiden d. Presiden dan anggota MA
b. Presiden dan wakil presiden e. Anggota DPR dan DPA
c. Anggota MPR dan presiden
15. Salah satu institusi hukum yang ada di ranah eksekutif pada masa pemerintahan Susilo Bambang
Yudhoyono adalah….
a. Kejaksaan Agung c. Mahkamah Konstitusi e. Koalisi Perempuan
b. Mahkamah Agung d. Komisi Yudisial
16. Berikut ini yang tidak termasuk masalah kependudukan yang perlu segera diatasi dengan bijaksana oleh
pemerintahan sekarang ini adalah….
a. Petumbuhan penduduk yang tinggi
b. Persebaran penduduk yang tidak merata di wilayah Indonesia
c. Ketidakseimbangan antara laki-laki dan perempuan
d. Administrasi kependudukan yang kurang tertata
e. Kualitas pendidikan yang masih sangat rendah
17. Program perbaikan ekonomi yang dilakukan pemerintah pada masa Demokrasi Liberal adalah Program
Benteng yang nantinya disebut “Ali-Baba”. Kata Ali mempresentasikan….
a. Pribumi yang bekerja pada pengusaha etnis Tiongkok
b. Etnis Arab yang memiliki modal usaha
c. Para pengusaha pribumi
d. Pribumi yang menyelenggarakan usaha barang-barang impor
e. Pribumi yang memiliki modal usaha
18. Kegagalan kebijakan ekonomi Benteng karena ….
a. Pengusaha pribumi kurang berpengalaman sehingga hanya dimanfaatkan oleh pengusaha asing
untuk mendapatkan bantuan kredit
b. Pemerintah lebih condong membela pengusaha pribumi sehingga pengusaha asing enggan bekerja
sama
c. Kurangnya pengawasan pemerintah terhadap penggunaan pemberian kredit tersebut
d. Pengusaha asing menganggap pengusaha pribumi kurang berpengalaman
e. Pengusaha pribumi sulit bekerja sama dengan pengusaha asing
19. Munculnya sentimen anti-Tionghoa pada masa pemerintahan Kabinet Ali Sastroamidjojo II disebabkan
oleh….
a. Kecemburuan pribumi terhadap kelompok Tionghoa yang banyak mengambil alih perusahaan-
perusahaan asing saat dinasionalisasi
b. Kecemburuan terhadap kebijakan pemerintah yang mengistimewakan pengusaha-pengusaha
Tionghoa
c. Sejak masa pergerakan nasional, hubungan antara pengusaha pribumi dan Tionghoa selalu tidak
harmonis karena persaingan
d. Orang-orang Tionghoa melakukan provokasi dalam kegiatan perdagangan
e. Orang-orang Tionghoa mengambil untung besar dari hasil penjualan

20. Kasus bantuan ekonomi dan persenjataan militer Amerika menyebabkan adanya tuduhan kepada
pemerintah dalam pelaksanaan politik luar negeri Indonesia lebih cenderung ke blok Barat yang terjadi
pada masa Kabinet….
a. Syahrir c. Ali Sastroamidjojo II e. Sukiman
b. Hatta d. Wilopo
21. Konstituante hasil Pemilu 1955 tidak berhasil menyusun UUD yang baru setelah sekian lama bekerja.
Salah satu penyebab kegagalan Konstituante dalam menyusun UUD yang baru tersebut adalah….
a. Konstituante tidak mendapat dukungan dari pemerintayh
b. Konstituante mengalami kesulitan dalam merumuskan UUD yang baru
c. Konstituante sering mengalami masa reses akibat kebuntuan siding yang terlalu mementingkan
kelompoknya
d. Gangguan keamanan sering kali membuat sidang terhenti
e. Pengaruh komunis yang semakin kuat di dalam sidang menyebabkan pertengkaran sesama anggota
Konstituante
22. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.
1) Bubarkan Negara boneka Malaysia
2) Bubarkan Konstituante
3) Memberlakukan kembali UUD 1945
4) Bubarkan Partai Sosialis Indonesia
5) Pembentukan MPR(S) dan DPA(S)
Isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959 ditunjukkan nomor….
a. 1),2), dan 3) c. 2),3), dan 4) e. 3),4), dan 5)
b. 1),2), dan 4) d. 2),3), dan 5)
23. Secara teoritis, demokrasi terpimpin merupakan sistem demokrasi yang berdasarkan pada….
a. Ketuhanan yang Maha Esa
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
c. Persatuan Indonesia
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
24. Makna penting dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 pada akhir masa Demokrasi Liberal adalah….
a. Memberi kesempatan bagi kelompok PKI untuk masuk dalam pemerintahan
b. Memunculkan kekuatan baru dalam politik pemerintahan, yaitu TNI AD dan PKI
c. Menunjukkan ketidaktegasan pemerintah dalam menghadapi Konstituante hasil Pemilu 1955
d. Kuatnya pengaruh TNI AD terhadap pemerintah dalam mengusulkan agar UUD 1945 digunakan
kembali
e. Menyelamatkan kondisi politik nasional yang tidak menentu akibat kegagalan Konstituante
menyusun UUD yang baru
25. Pada masa Demokrasi Terpimpin, terdapat empat partai politik besar yang berkuasa dalam kabinet.
Berikut yang tidak termasuk sebagai partai besar tersebut adalah….
a. Nahdlatul Ulama d. Partai Nasional Indonesia
b. Majelis Syuro Muslim Indonesia e. Partai Komunis Indonesia
c. Partai Sosialis Indonesia
26. Pada pelaksanaan Demokrasi Terpimpin, meskipun secara nomatif kedaulatan rakyat dilaksanakan
sepenuhnya oleh MPR, tetapi kenyataannya kekuasaan sepenuhnya berda di tangan….
a. Perdana menteri d. Perwakilan partai politik terbesar
b. Presiden e. Wakil presiden
c. Ketua MPR
27. Pada masa Demokrasi Terpimpin, selain mendapat dukungan kuat dari Angkatan Darat, presiden juga
mendapat dukungan penuh dari….
a. Partai Komunis Indonesia d. Masyumi
b. Partai Nasional Indonesia e. Partai Sosialis Indonesia
c. Nahdlatul Ulama
28. Renggangnya hubungan antara Indonesia dan Negara-negara Barat masa Demokrasi Terpimpin
disebabkan….
a. Negara Barat tidak mendukung Gerakan Nonblok
b. Indonesia dianggap sebagai ancaman bagi Negara Barat
c. Posisi Indonesia dalam PBB tidak dianggap penting oleh Negara-negara Barat
d. Negara Barat bersikap pasif terhadap masalah Irian Barat yang dihadapi Indonesia
e. Negara Barat menolak memberi bantuan persenjataan militer untuk membebaskan Irian Barat
29. Perhatikan pernyataan berikut.

Demokrasi Liberal
A1. Kedaulatan rakyat secara penuh dilaksanakan oleh badan legislatif.
A2. Parlemen memiliki kekuasaan yang lebih besar dibandingkan dengan pemerintah.
A3. Keputusan utama berada di tangan DPR.
Demokrasi Terpimpin
B1. Penentuan terhadap suatu permasalahan harus didasarkan pada putusan MPRS dan DPR-GR
B2. Presiden diangkat dan diberhentikan oleh MPRS.
B3. Presiden memiliki kekuasaan yang dominan dalam pemerintahan.

Perbandingan yang tepat antara Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin dalam pengambilan
keputusan ditunjukkan oleh nomor….
a. A1 dan B2 c. A3 dan B1 e. A3 dan B2
b. A2 dan B3 d. A1 dan B3
30. Dampak dari konsep nasakom yang diberlakukan oleh Presiden Soekarno adalah….
a. Terjadinya pemberontakan di beberapa daerah di Indonesia dan semakin renggangnya hubungan
Indonesia dengan negara-negara Barat
b. Kedudukan PKI yang seolah-olah berada di garis depan Demokrasi Terpimpin dan munculnya
konflik antara TNI dan PKI
c. Semakin condongnya Indonesia kepada negara-negara Barat dan terjadinya tindakan sepihak yang
dilakukan oleh PKI
d. Munculnya kemelut di dalam tubuh TNI-AD dan semakin kuatnya hubungan Indonesia dengan
Negara-negara komunis
e. Kurangnya dukungan partai terhadap jalannya kepemimpinan Presiden Soekarno dan munculnya
sentimen rasial
31. Berikut yang tidak termasuk lembaga Negara hasil bentukan presiden pada awal Demokrasi Terpimpin
adalah….
a. MPRS d. DPR-GR
b. DPAS e. Conefo
c. Depernas
32. Salah satu bukti belum terwujudnya integrasi nasional pada masa awal kemerdekaan Indonesia,
Demokrasi Liberal, dan Demokrasi Terpimpin adalah …
a. Terjadinya berbagai gerakan disintegrasi bangsa
b. Silih bergantinya kabinet yang berkuasa
c. Sulitnya mengembangkan perekonomian nasional
d. Terjadinya persaingan yang berat antar partai
e. Besarnya pengaruh asing terhadap keberlangsungan pemerintahan Indonesia
33. Alasan gerakan separatis APRA mempertahankan Negara Pasundan adalah …
a. Mempertahankan bentuk Negara RIS
b. Merebut kekuasaan pemerintah pusat
c. Mengembalikan Indonesia ke tangan Belanda
d. Melindungi aset-aset ekonomi kolonial yang ada di wilayah Pasundan
e. Mewujudkan ramalan Jayabaya akan adanya ratu adil sebagai penyelamat bangsa
34. Pada masa Demokrasi Liberal, bangsa Indonesia menganut sistem pemerintahan…
a. Presidensial c. Konstitusional e. Campuran
b. Parlementer d. Monarki
35. Titik tonggak lahirnya pemerintahan Orde Baru adalah….
a. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
b. Surat Perintah 11 Maret 1966
c. Tap. MPRS No. IX/MPRS/1966
d. Tap. MPRS No. XII/MPRS/1966
Tap. MPRS No. XXIX/MPRS/1966
36. Demokrasi Pancasila pada masa Orde Baru mengutamakan….
a. Gotong royong d. Kerja sama antar lembaga
b. Kerukunan bangsa e. Musyawarah dan mufakat
c. Keadilan yang merata
37. Perhatikan informasi berikut.
1) Presiden harus bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
2) Pemerintahan dijalankan berdasarkan konstitusi
3) Kedaulatan rakyat sepenuhnya dijalankan oleh DPR
4) Pelaksanaan pemilu diselenggarakan setiap lima tahun sekali
Ciri-ciri Demokrasi Pancasila yang diterapkan oleh pemerintahan Orde Baru ditunjukkan nomor….
a. 1) dan 2) c. 2) dan 3) e. 3) dan 4)
b. 1) dan 3) d. 2) dan 4)
38. Pemerintah Orde Baru melakukan penyederhanaan partai politik pada 1971, yaitu…
a. Partai Sosialis Indonesia, Golongan Karya, dan Nahdlatul Ulama
b. Partai Kristen Indonesia, Partai Nasional Indonesia, dan Golongan Karya
c. Partai Serikat Islam Indonesia, Partai Nasional Indonesia, dan Golongan Karya
d. Partai Musyawarah Rakyat Banyak, Partai Nasional Indonesia, dan Golongan Karya
e. Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrasi Indonesia, dan Golongan Karya
39. Pemerintah Orde Baru melakukan kebijakan penyederhanaan dan penggabungan partai politik dengan
tujuan….
a. Mencegah terjadinya persaingan tidak sehat antarpartai besar
b. Menyusun unsur-unsur kepentingan partai dalam pemerintahan
c. Menciptakan stabilitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
d. Partai politik di Indonesia masih menyesuaikan dengan sistem demokrasi ala Barat
e. Agar partai-partai terpilih dapat bersaing dengan aman dalam memperebutkan kekuasaan
40. Berikut ini yang tidak termasuk kebijakan politik pemerintahan Presiden Soeharto adalah….
a. Pembubaran PKI
b. Penataran P-4
c. Dwifungsi ABRI
d. Penyederhanaan partai politik
e. Penyusunan Garis Besar Haluan Negara

I. ESSAY
1 Jelaskan upaya pemerintah dalam menumpas pemberontakan PKI Madiun.
2 Jelaskan latar belakang munculnya gerakan APRA di Bandung
Jelaskan peran Sukarno dan Hatta dalam mempertahankan intergrasi
3 bangsa
4 Jelaskan latar belakang munculnya gerakan permesta pada masa Demokrasi Liberal
5 Jelaskan hubungan antara hasil perjanjian Renville dan gerakan separatis DI/TII Jawa Barat

Anda mungkin juga menyukai