Anda di halaman 1dari 2

Uraian 6.

sebagai filter dalam catu daya (power


supply).
2. Kapasitas Kapasitor
1. Kapasitor
Kapasitas atau kapasitansi (lambang C)
Kapasitor merupakan salah satu komponen
didefinisikan sebagai perbandingan antara muatan
elektronika yang sering digunakan. Kapasitor
listrik (q) yang tersimpan dalam kapasitor dan
digunakan dalam rangkaian elektronika yang
beda potensial (V) antara kedua keping. Secara
berfungsi untuk menyimpan energi listrik, filter,
matematis kapasitas kapasitor dapat dituliskan
dan memblokir arus DC. Kapasitor terdiri atas dua
sebagai berikut:
keping konduktor yang dipisahkan oleh isolator
yang disebut dielektrik. Masing-masing keping
konduktor diberi muatan yang berbeda tetapi
memiliki kerapatan yang sama. Setiap kapasitor
memiliki kapasitansi yang didefinisikan sebagai dengan:
besarnya perbandingan muatan yang tersimpan C = kapasitas kapasitor (farad)
dalam kapasitor dengan beda potensial antara q = muatan listrik (coulomb)
kedua keping. V = beda potensial (volt)
Kapasitas 1 F sangat besar, sehingga sering
dinyatakan dalam microfarad (μF ) dan pikofarad
(pF), di mana 1 μF = 10-6 F dan 1pF = 10-12 F.

Contoh
Sebuah kapasitor 300 µF dihubungkan kesebuah
baterai 50 Volt, Tentukan besar muatan pada
keping-keping kapasitor……
Penyelesaian :
Diketahui :
C = 300 x 10-6 F,
Simbol kapasitor dan jenis kapasitor
V = 50 V
Ditanyakan : q = ….?
a. Jenis-Jenis Kapasitor
Jawab :
1) Kapasitor Kertas
C = q/C
Kertas berfungsi sebagai bahan penyekat
q = C V = ( 3, 00 X 10-4 ) (50 )
diantara kedua pelat. Kapasitor jenis ini
= 1,5 x 10-2 C atau 15 mC
memiliki kapasitas 0,1 µF
2) Kapasitor Elektrolit
Susunan (Rangkaian) Kapasitor
Pada kapaitor elektrolit, bahan
a. Rangkaian Seri
penyekatnya adalah aluminium oksida.
Dua kapasitor atau lebih dapat disusun secara seri
Kapasitor elektrolit memiliki kapasitas
dengan ujungnya yang disambung-sambungkan
paling besar, yaitu sampai dengan
secara berurutan seperti pada gambar di bawah
100.000 pF.
ini.
3) Kapasitor Variabel
Kapasitor Variabel adalah kapasitor
dengan nilai kapasitas dapat diubah-
ubah, sehingga digunakan untuk memilih
frekuensi gelombang pada radio
penerima. Penyekatnya adalah udara,
dengan nilai maksimum kapasitasnya
sampai dengan 500 pF (0,0005 µF)

b. Kegunaan kapasitor, antara lain sebagai


berikut:
Pada rangkaian seri ini muatan yang tersimpan pada
1. menyimpan muatan listrik,
kapasitor akan sama , jadi Q Total sama dengan
2. memilih gelombang radio (tuning),
muatan di kapasitor 1, kapasitor 2 dan kapasitor 3,
3. sebagai perata arus pada rectifier,
akibatnya beda potensial tiap kapasitor akan
4. sebagai komponen rangkaian starter
berbanding terbalik dengan kapasitas kapasitornya,
kendaraan bermotor
5. memadamkan bunga api pada sistem sesuai dengan persamaan Q = C V
pengapian mobil
Pembahasan
Pada rangkaian kapasitor seri, berlaku rumus: Diketahui:
Tegangan total : V = V1 + V2 + … + Vn
Muatan Total : Q = Q1 = Q2 = Qn

Kapasitas ekivalen/total seri:

dengan:
C1 = kapasitas kapasiator 1 (coulomb)
C2 = kapasitas kapasiator 2 (coulomb) 2. Tiga buah kapasitor yang masing-masing
C3 = kapasitas kapasiator 3 (coulomb) kapasitasnya 4 µF, 6 µF, dan µF disusun aralel
Cs = kapasitas total seri (coulomb) kemudian susunan tersebut dihubungkan dengan
sumber tegangan sebesar 16 Volt. Besar tegangan
b. Rangkaian Paralel pada masing-masing kapasitor, dan muatan pada
Rangkaian paralel adalah gabungan dua kapasitor masing-masing kapasitor……
atau lebih dengan kutub-kutub yang sama
menyatu seperti gambar di bawah ini. Pembahasan
Cp = C1 + C2 + C3
= 4 + 6 + 12
= 22 mF
Qt = Cp × V
= 22.10-6 × 16
= 3,52 × 10-4 Joule

V1 = V2 = V3 = V = 16 Volt

3. Perhatikan gambar rangkaian kapasitor di


samping! Besar energi listrik pada rangkain
tersebut adalah… (1 µF = 10-6 F)

Pada rangkaian ini beda potensial ujung-ujung


kapasitor akan sama karena posisinya sama.
Akibatnya muatan yang tersimpan sebanding dengan
kapasitornya. Muatan total yang tersimpan sama
dengan jumlah totalnya. Muatan total yang
Pembahasan
tersimpan sama dengan jumlah totalnya. Dari
Kapasitor pengganti rangkaian kapasitor seri-paralel
keteranganya dapat disimpulkan sifat-sifat yang
Kapasitor 2 dan kapasitor 3 dirangkai paralel.
dimiliki paralel sebagai berikut:
Kapasitor pengganti :
CA = C2 + C3 = 1 + 2 = 3 µF
Q total = Q1 + Q2 + Q3
Kapasitor 1, kapasitor A dan kapasitor 4 dirangkai
E = Vtotal = V1 = V2 = V3
seri.
Cp = C1 + C2 + C3
Kapasitor pengganti :
1/CB = 1/C1 + 1/CA + 1/C4 = 1/3 + 1/3 +
dengan:
1/6 = 2/6 + 2/6 + 1/6 = 5/6
C1 = kapasitas kapasiator 1 (coulomb)
CB = 6/5 µF
C2 = kapasitas kapasiator 2 (coulomb)
C3 = kapasitas kapasiator 3 (coulomb)
Kapasitor B dan kapasitor 5 dirangkai paralel.
Cp = kapasitas total paralel (coulomb)
Kapasitor pengganti :
Contoh:
C = CB + C5 = 6/5 + 4 = 6/5 + 16/4 = 24/20 +
1. Dua buah kapasitor disusun seri dan dihubungkan
80/20 = 104/20 = 5,2 µF
dengan seumber tegangan 10 volt. Jika kapasitansi
C = 5,2 x 10-6 Farad
masing-masing kapasitor tersebut adalah 2 F dan
10 F, maka tentukanlah besar muatan yang
tersimpan dalam rangkaian.

Anda mungkin juga menyukai