Medan Listrik

MEDAN LISTRIK
 Medan listrik akibat muatan titik

 Medan listrik akibat muatan kontinu
 Sistem Dipol Listrik
Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 1

Definisi Medan Listrik (E)
Medan listrik pada muatan uji q didefinisikan sebagai gaya listrik

pada muatan tsb per besarnya muatan tsb,

 F
E
q
Agar E tidak bergantung pada besarnya muatan uji q maka secara

Ideal medan listrik didefinisikan sebagai

 lim F
E
q 0 q
Satuan Medan Listrik adalah Newton/Coulomb [N/C]

Arah Medan Listrik
 Jika muatan sumber muatan positif maka arah garis medan
listrik adalah menuju keluar
 Jika muatan sumber adalah negatif maka arah
garis medan adalah masuk kedirinya sendiri.
_
+

Garis Medan Listrik
1. Arah garis medan listrik pada suatu titik adalah
menyinggung medan pada titik tersebut
2. Garis medan meninggalkan titik muatan positif dan
menuju muatan negatif
3. Garis medan tidak pernah saling berpotongan
Animasi 1.8

Medan Listrik akibat Muatan Titik
Tinjau sebuah muatan sumber q’ yang terletak pada suatu
koordinat dengan vektor posisi r’, dan muatan uji q dengan
vektor posisi r.
Gaya listrik pada muatan uji q adalah

 1 qq ' r  r '
Fqq '    2   .
4 0 r  r ' r  r '
Medan listrik pada muatan uji q adalah


 Fqq'
E 
1 q' r  r'1  .
 
q 4 0 r  r' 2 r r'
Terlihat bahwa medan listrik pada muatan uji tidak bergantung

pada besarnya muatan uji

Medan Listrik akibat Sebuah Muatan Titik
Andaikan ada sebuah muatan titik Q dan kita ingin
mengetahui besar dan arah medan listrik di titik P
yang berjarak r dari muatan titik Q tsb.
EP
P
Q r
Arah medan listrik pada titik P diperlihatkan dengan garis panah

Warna biru.
Sedangkan besar medan listrik di titik P adalah
1 Q
EP 
4 0 r 2
Contoh
Hitunglah besar dan arah medan listrik pada titik P yang
terletak 30 cm di sebelah kanan muatan titik Q=-3.10-6 C ?
EP
Q
30 cm
Arah medan listrik adalah menuju muatan Q atau ke kiri karena

muatan Q negatif seperti ditunjukkan dalam garis panah biru.
Besar Medan magnet di P adalah

1 Q 3. 10 6
5
EP   9 . 10 9
 3.10 N /C
4 0 r 2
0,3 2

Superposisi Medan Listrik
Jika medan listrik disebabkan oleh lebih dari satu muatan maka
medan listrik total adalah jumlah semua medan listrik di titik tsb
akibat masing-masing muatan
+Q1 Prinsip superposisi
E2 Medan Listrik Total di P :

P E3 -Q3
E1 E P  E1  E2  E3
+Q2

Contoh
Tiga buah muatan titik (q1=2e, q2=-3e, y

dan q3=e) berturut-turut diletakkan q1=2e q3=e
pada titik koordinat Cartesius (0,3), (4,0), 3
dan (4,3). Tentukanlah medan listrik
yang terjadi pada pusat koordinat O.
O q2=-3e
x
E02 4
E03 E01
Menentukan Vektor posisi tiap q

Vektor posisi q1 : r1  3 ˆj  
 r0  r1  3 ˆj ,
Vektor posisi q2 : r2  4iˆ  
 r0  r2  4iˆ
Vektor posisi q3 : r3  4iˆ  3 ˆj  
 r0  r3  4iˆ  3 ˆj
Vektor posisi O : r0  0

Medan listrik di O akibat q1 :
 

E01 
1 q1 r0  r1 

1 ( 2e)  3 ˆj   
 
e  6 ˆj
N /C
   
4 0 r0  r1 2 r0  r1 4 0 32 3 4 0 27

 

E02 
1 q2 r0  r2 

1 (3e)  4iˆ

 
e 12i 
N /C
  2   2
4 0 r0  r2 r0  r2 4 0 4 4 4 0 64

 

E03 
1 q3 r0  r3 
  
1 (e ) 
 4iˆ  3 ˆj

 
e  4iˆ  3 ˆj 
N /C
4 0 r0  r3 2 r0  r3 4 0 4 2  32  4 2  32 4 0 125

Medan listrik total di titik O (pusat koordinat) adalah hasil
superposisi dari ketiga medan listrik di atas, yaitu
   
E0  E01  E02  E03

E0    

e   6 j  12i   4iˆ  3 ˆj  
 N / C.
4 0  27 64 125 
y
q1=2e q3=e
Arah tiap komponen medan listrik 3
dapat dilihat pada gambar

O q2=-3e
x
E01 4
E03 E02

Medan listrik akibat muatan kontinu
Muatan listrik kontinu adalah muatan listrik yang memiliki

Dimensi/ukuran, bisa berdimensi panjang, luas,
maupun volume.
Ada 2 asumsi untuk mempermudah persoalan :
 Muatan listrik tersebar secara merata (seragam)
 Muatan kontinu tersusun atas banyak sekali muatan
titik identik
Misalnya muatan berbentuk garis Muatan Q, panjang l

Muatan garis Q dianggap tersusun
atas banyak muatan titik dq
yang tersebar merata
Muatan titik dq, panjang dl

Medan listrik akibat muatan kontinu (2)
Definisi rapat muatan
 Rapat muatan persatuan panjang (), yaitu muatan per panjang
Q Q

L L
 Rapat muatan persatuan luas (), yaitu muatan per luas
Q
 
A
 Rapat muatan persatuan volume (), yaitu muatan per volume
Q

V
Medan listrik akibat muatan kontinu (3)
Misal sebuah muatan kontinu Q terletak

pada koordinat dengan vektor posisi r.
Anggap Q tersusun atas banyak elemen
kecil muatan dq dengan volume dV
Muatan total Q,
Volume total dV
Muatan Total
Elemen kecil muatan dq,
Elemen kecil volume dV
Q   dq   dq
n rP-r
P
Volume Total muatan r
rP
V   dV   dV
n

Medan listrik akibat muatan kontinu(4)
Setiap elemen kecil muatan dq ini memberi-
kan elemen kecil medan listrik di P. Muatan total Q,
Volume total dV
Elemen kecil medan listrik di titik P
Elemen kecil muatan dq,
adalah Elemen kecil volume dV
 
dq rP  r 
rP-r
 1
dE P    2  . P
4 0 rP  r rP  r r
rP
Medan listrik total di P adalah jumlah dari
Semua elemen kecil medan listrik ini,
yaitu   
1 dq rP  r 
EP   dEP   dEP    2   .
4 0 rP  r rP  r

Muatan kontinu garis lurus
Misalnya ada sebuah kawat lurus yang panjangnya L dan
memiliki rapat muatan persatuan panjang sama dengan .
Kita ingin mengetahui medan listrik di titik P yang berjarak a
dari pusat simetri kawat.
y
dEP dEPY dEP
P
dEPX dEPX
 
r r
a
dq dq
-L/2 +L/2 x
-x x
L
Muatan kontinu garis lurus (2)
 Komponen medan listrik arah sumbu x akan saling meniadakan
(Ex=0)
 Hanya Komponen medan listrik arah sumbu y saja yang
dihitung
Elemen kecil muatan berbentuk dq=dx, dengan x berjalan
dari –L/2 sampai +L/2.
Besar medan listrik akibat elemen kecil dq adalah
1 dq
dEP  2 dengan r2 = x2 + a2
4 0 r
Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu y
adalah
1 dq 1 dx
dEPy  dE P cos   cos   cos  .
4 0 r 2 2

4 0 x  a 2

Besar komponen medan listrik arah sumbu y adalah
L/2
1 dx
EPy  
4 0  L / 2 x  a 
2 2
cos  .
Hubungan x dan  : x = a tan 

dx = a sec2 d
Sehingga besar komponen medan listrik arah sumbu y

menjadi
 2 
4 0 a 1
EPy  cos d  sin 
4 0 a
x L / 2
  x    L 
E Py      .
4 0 a  x 2  a 2 
 x L / 2 2 0 a  L2  4a 2 


Vektor medan listrik total adalah

EP  E Px iˆ  EPy ˆj
   L 
EP    ˆjN / C
2 0 a  L2  4a 2 

Andaikan kawat lurus dalam persoalan di atas sangatlah panjang,

dengan kata lain L  maka medan listrik di titik P menjadi
 lim   L  
EP    ˆj  ˆj N / C.
L   2 0 a  2 2 
L  4a  2 0 a

Contoh
Sebuah kawat lurus panjangnya 4 m memiliki muatan +8 C.
Kawat dibentangkan dari x=0 sampai x=4 m pada koordinat
Kartesius. Carilah vektor medan listrik pada titik koordinat
(0 m, 3 m)?
y
dEP dEPY Q 8
   2C / m
P L 4
dEPX r 2 = x 2 + 9 m2

r
3m
dq
0 x 4 x
4m
 Terlihat dari gambar tidak ada komponen medan listrik
yang saling meniadakan
 Elemen kecil muatan berbentuk dq=dx=2dx, dengan x
berjalan dari 0 sampai 4 m.
Besar medan listrik akibat elemen kecil dq adalah

1 dq
dEP  2
dengan r2 = x2 + 9
4 0 r
Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu y
adalah
1 dq 1 2dx
dE Py  dEP cos   cos   cos 
4 0 r 2 2

4 0 x  9 

4
1 2dx
E Py  
4 0 0 x  9 
2
cos  gunakan x = 3 tan 
dx = 3 sec2 d
53
1 1
EPy  
6 0 0
cos d 
6 0
(sin 53  sin 0)
1 4
EPy  N /C
6 0 5
Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu x

adalah
1 dq 1 2dx
dEPx  dE P sin   sin   sin 
4 0 r 2 2

4 0 x  9 

Besar komponen medan listrik arah sumbu x adalah
4 53
1 2dx 1 1
EPx 
4 0 0 x 2  9sin   
6 0 0
sin d 
6 0
(cos 0  cos 53)
1 2
EPx  N /C
6 0 5
Medan listrik total di P adalah


EP  EPx (iˆ)  E Py ˆj
 1 2 ˆ 4
EP   (i )  ˆj  N / C.
6 0 5 5 

Soal 1
Sebuah kawat lurus panjangnya 5 m memiliki muatan +10 C.
Kawat dibentangkan dari x=-1 sampai x=4 m pada koordinat
Kartesius. Carilah vektor medan listrik pada titik koordinat
(0 m, 3 m)?
y
dEP
dEPY
P
dEPX

r
3m
dq
-1 0 x 4 x
5m

Muatan kontinu cincin
Misalnya ada sebuah muatan kontinu berbentuk cincin lingkaran
yang berjari-jari R dan memiliki rapat muatan persatuan panjang
sama dengan . Kita ingin mengetahui medan listrik di titik P
yang terletak sejauh a dari pusat lingkaran cincin.
Kita anggap cincin terletak pada bidang xz
z
dq
r dEPz
dEP
R P dEPy
y
a dEPz dEP
dq
x
Muatan kontinu cincin (2)
Komponen medan listrik yang arahnya tegak lurus sumbu x dan
sumbu z saling meniadakan (Ex=Ez=0)
Elemen kecil muatan dq dapat ditulis dalam bentuk
Q
dq  dl  dl
l
dengan Q adalah muatan total kawat,
l adalah keliling kawat
dl adalah elemen kecil keliling cincin lingkaran.
Besar komponen elemen kecil medan listrik dalam arah sumbu y adalah
1 dq 1 dl
dE y  cos   cos  ,
4 0 r 2 2

4 0 R  a 2


Muatan kontinu cincin (3)
2R
1 dl a
cos  
Ey 
4 0 0
R 2  a 2  cos . dengan
R2  a2
Karena a dan R adalah konstanta maka dapat dikeluarkan dari

Integral, sehingga
2R
1 a 1 aR
Ey 
4 0 R 2  a 2   dl
3/ 2
0


2 0 R 2  a 2 
3/ 2
.
Jadi Vektor medan listrik total di titik P adalah

 1 aR
EP  j N / C.
2 0 R  a 
2 2 3/ 2

Contoh
Sebuah benda berbentuk setengah y
lingkaran dengan jari-jari 2 m
memiliki muatan 4π Coulomb.
Tentukan medan Listrik di pusat dEPY
lingkaran. dEP
Elemen kecil muatan : R dEPx x

P
Q
dq  dl  2dl
l dq
 Komponen medan listrik arah sumbu y

saling meniadakan
 Hanya Komponen medan listrik arah
sumbu x saja yang dihitung

Besar elemen kecil medan listrik di titik P akibat elemen
kecil muatan dq adalah
1 dq 1 2dl 1
dEP  2
 2
 dl
4 0 r 4 0 2 8 0
adalah
1
dEPx  dE p sin   dl sin  , dl  rd  2d
8 0
1
dEPx  dE p sin   sin d
4 0
adalah

1 1
4 0 0
EPx  sin d  
2 0
Medan Listrik Total di P : y

E P  E Px iˆ  E Py ˆj
dEPY
 1 ˆ dEP
EP  i N / C.
2 0
R dEPx x
P
 Bagaimana jika muatan setengah dq

lingkaran tersebut negatif ?
 Atau bagaimana jika muatannya tiga per-

empat lingkaran ?

Soal 2
y
Sebuah benda berbentuk tiga per-
empat lingkaran dengan jari-jari 2
m memiliki muatan 6π Coulomb.
Tentukan medan Listrik di pusat
lingkaran.
R P

Muatan kontinu pelat tipis
Misalnya ada suatu pelat tipis bujur sangkar bersisi L
memiliki muatan per luas samadengan . Kemudian kita
ingin mengetahui medan listrik padajarak z di atas pelat,
anggap z<<L.
dE
z
P
dEPz
dEPy P
z dy
L
L y
y

Muatan kontinu pelat tipis (2)
Langkah-langkah pemecahan :
 Kita bagi pelat tersebut dalam pita tipis dengan tebal dy
dan panjang L
 Anggap muatan tiap pita tipis adalah dq, hubungan dq
dengan  adalah
dq dq
    dq  Ldy
dA Ldy
 Setiap pita tipis dapat dipandang sebagai muatan garis
dengan besar muatan per panjang adalah
dq
  dy
L

 Elemen kecil Medan listrik di P akibat pita tipis adalah
sama seperti medan listrik akibat kawat yang sangat
panjang, yaitu
 1  dy
dEP   ,
2 0 2
z y 2 2 0 z y2 2
dengan (z2+y2)1/2 adalah jarak pusat pita tipis terhadap

titik P.
 Komponen Medan listrik di P akibat pita tipis dalam arah
sumbu y saling meniadakan (lihat gambar)
E Py  0.

 Sedangkan Komponen Elemen kecil Medan listrik di P
akibat pita tipis dalam arah sumbu z adalah
 dy z
dEPz  dEP cos  
2 0 z2  y2 z2  y2
 Besar Medan listrik di P akibat pita tipis dalam arah

sumbu z adalah
L/2
z dy
E Pz 
2 0 
L / 2
z 2
 y 2

Y l / 2
z  1 1  y  
EPz   tan   
2 0  z  z   Y  l / 2

 Jika z jauh lebih kecil dari L (z<<L) maka sama artinya
bahwa L tak berhingga atau pelat tipis dikatakan memiliki
luas tak berhingga (sangat luas)
 Sehingga besar komponen medan listrik di titik P dalam
arah sumbu z adalah
    
EPz     .
2 0  2 2  2 0
 Jadi Vektor medan listrik total di titik P akibat pelat tipis
yang sangat luas adalah
  ˆ
EP  k N / C.
2 0
Catatan : Kasus pelat sangat luas ini akan jauh lebih mudah
jika ditinjau menggunakan hukum Gauss.
Soal 3
Dua buah pelat tipis sangat luas disusun berdampingan.
Masing-masing pelat memiliki rapat muatan  dan -.
Jika jarak antar pelat d (d<<), tentukan medan listrik pada
daerah x<0, 0<x<d, dan x>d.
+ -
+ -
+ -
E+ + E+ - E+
E- +
E-
- E-
+ -
+ -
0+ d- x
E+=Medan+listrik akibat pelat
- positif
E-=Medan+listrik akibat pelat
- negatif

Hubungan Medan Listrik dengan Gaya
Jika diketahui pada suatu titik tertentu terdapat medan
listrik E maka kita dapat menghitung gaya F dari muatan
q yang ditempatkan pada titik tersebut, yaitu
 
F  qE
 Jika q positif maka F searah dengan E

q
E

F
 Jika q negatif maka F berlawanan arah dengan E

 E
F -q

Contoh
Pada titik P bekerja medan listrik sebesar 6,3.108 N/C
dengan arah ke bawah. Sebuah elektron dengan massa
9,1.10-31 kg ditempatkan pada titik P.
Tentukan berapa dan kemana arah :
 Gaya yang dialami elektron
 Percepatan elektron
Jika pada elektron bekerja pula gaya gravitasi dengan

Percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan
 Gaya Total yang dialami elektron
 Percepatan Total elektron

Medan listrik ke bawah, dan elektron 
bermuatan negatif (-1,6.10-19 C) F
maka elektron akan mengalami gaya
ke atas. -e
 Gaya yang dialami elektron sebesar
F  qE  1,6.1019 6,3.108 
= 10,08.10-11 N 
 Percepatan elektron memiliki E
arah ke atas searah F, dan besarnya
F 10,08.10 11 20 2
a   1,1 .10 m / s
m 9,1.10 31

Jika pada elektron bekerja pula gaya 
gravitasi dengan percepatan 10 m/s2 F
maka gaya total yang bekerja pada
elektron ada 2, yaitu gaya listrik (F)dan
gaya gravitasi (Fg) -e
Besar gaya gravitasi

Fg=mg=9,1.10-30 N Fg
Gaya Total pada elektron adalah 

Ftot= 10,08.10-11 -9,1.10-30 = 10,08.10-11 N E
dengan arah ke atas Ftot 10,08.10 11
a  31
 1,1.10 20 m / s 2
m 9,1.10
Percepatan elektron adalah

Soal 4
Sebuah elektron dengan massa 9,1.10-19 kg berada di
Antara dua pelat tipis sangat luas. Muatan masing-masing
pelat adalah +2.104/0 dan +2.104/0, serta jarak antar
pelat 1,5 cm. Posisi awal elektron dekat pelat negatif.
- +
- +
- +
Tentukan :
-
 Gaya pada elektron
+
 Kecepatan elektron menumbuk
- e- +
- +
pelat positif
- +
- +
- d +
- +
Dipol Listrik
 Dipol listrik adalah suatu sistem yang terdiri atas dua
muatan yang sama besar tetapi berbeda jenis +q dan
–q yang terpisah jarak relatif dekat (d)
 Momen dipol listrik (p) didefinisikan sebagai kuantitas
besaran qd
 Besaran Momen dipol listrik (P)adalah vektor
 Momen dipol listrik P memiliki besar qd dan arah dari
muatan negatif ke muatan positif
P
-q q
d
Contoh sistem dipol listrik adalah molekul diatomik CO
(dengan C memiliki muatan kecil positif dan O memiliki
Muatan kecil negatif)
E+
Perhatikan gambar di P
samping.
 
Misalnya dua muatan E-

masing-masing –q dan r r
a
+q terpisah sejauh d.
q -q
d
Komponen medan listrik arah sumbu vertikal (sumbu y)
saling meniadakan.
Besar medan listrik akibat +q dan besar medan listrik
akibat –q adalah sama besar, yaitu
1 q
E  E _  .
 2
4 0 (d / 2)  a 2

Komponen medan listrik akibat +q arah sumbu horisontal
(sumbu x) sama dengan komponen medan listrik akibat –q
arah sumbu x, yaitu
1 qd / 2
E x   E x   E sin   E _ sin   .

4 0 (d / 2) 2  a 2 
3/ 2

Medan listrik total di P adalah
1 qd
E  Ex  Ex  Ex  .

4 0 (d / 2) 2  a 2 
3/ 2
 1 p E+
E î ,

40 (d / 2) 2  a 2  3/ 2
P
E
 
dengan p=qd adalah E-
momen dipol listrik r
r a
Arah momen dipol listrik

adalah dari -q ke q atau q -q
ke kiri P
d

Hubungan momen dipol dengan
momen gaya
 Hal paling menarik pada dipol listrik adalah adanya
momen gaya di antara kedua muatan yang berbeda
itu.
 Misalnya suatu dipol listrik ditempatkan dalam
pengaruh medan listrik E
+q E
F+
E
E
d 
E
O
E
E
F-
-q E

Hubungan momen dipol dengan
momen gaya
Besar Momen gaya total terhadap titik pusat O adalah

d d
  qE sin   qE sin   pE sin 
2 2
Momen gaya total terhadap titik pusat O dalam bentuk
Vektor adalah
  
  pxE.
Usaha yang dilakukan medan listrik pada dipol listrik untuk
mengubah sudut dari 1 ke 2 adalah
2 2
W   d  pE  sin d  pE cos1  cos 2 

1 1

Contoh
Suatu dipol listrik, salah satu muatannya bermuatan 2 nC.
Jarak antar muatan adalah 2 cm. Dipol tersebut diletakkan
dalam pengaruh medan listrik 4 N/C (lihat gambar). Sudut
antara garis penghubung kedua muatan dengan arah
medan listrik adalah 300.
+q E Tentukan :
E  Momen dipol listrik
E yang terjadi
d 
E  Momen gaya yang
O
E terjadi
E
-q E

 Momen dipol listrik yang terjadi adalah
P=qd=2.10-9.2.10-2=4.10-11 Cm
dengan arah dari muatan –q ke muatan +q
 Momen gaya yang terjadi pada dipol tersebut adalah
d d
  qE sin   qE sin   pE sin 
2 2
= 4.10-11.4.sin 30 = 8.10-11 Nm

Latihan Soal
Tiga buah muatan lisrik q1=2e, q2=-3e dan q3=6e) masing-
masing diletakkan pada koordinat kartesius dengan posisi
(-3,-2), (4,-2), dan (3,3). Tentukanlah Medan listrik di pusat
koordinat
q1
kartesius.
q2
2. Empat buah muatan titik (q1=-3q2=4q3
P
=q4=12e) diletakkan pada titik sudut
persegipanjang, dengan panjang a dan
q3 q4 lebar b. Tentukanlah Medan listrik pada
titik P.
. Dua buah muatan listrik q1=2e dan q2=-4e diletakkan
sejauh d meter satu sama lain. Dimanakah posisi yang
medan listriknya sama dengan nol (dihitung terhadap q1)?

4. q1 Tiga buah muatan titik (q1=-3q2=4q3=12e)
diletakkan pada titik sudut segitiga sama
P
kaki dengan panjang kaki a. Titik P terletak
q2 di tengah-tengah muatan q1 dan q3.
Tentukanlah Medan listrik di titik P.
q3
. Sebuah kawat lurus yang panjangnya 4 m terletak pada

koordinat kartesius (x,y), x dan y dalam meter. Kawat tsb
dibentangkan dari koordinat (0,0) sampai koordinat (4,0).
Jika rapat muatan persatuan panjang yang dimiliki kawat
tersebut adalah 8 C/m, tentukanlah medan listrik yang
terjadi pada koordinat (0,4).

. Sebuah kawat lurus yang panjangnya 4 m terletak pada
koordinat kartesius (x,y), x dan y dalam meter. Kawat tsb
dibentangkan dari koordinat (0,0) sampai koordinat (4,0).
Jika rapat muatan persatuan panjang yang dimiliki kawat
tersebut adalah 8 C/m, tentukanlah medan listrik yang
terjadi pada koordinat (1,4).

Medan Listrik

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Medan Listrik

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MEDAN LISTRIK

 Medan listrik akibat muatan titik

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 1

Medan listrik pada muatan uji q didefinisikan sebagai gaya listrik

Agar E tidak bergantung pada besarnya muatan uji q maka secara

Satuan Medan Listrik adalah Newton/Coulomb [N/C]

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 2

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 3

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 4

Medan listrik pada muatan uji q adalah

Terlihat bahwa medan listrik pada muatan uji tidak bergantung

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 5

Arah medan listrik pada titik P diperlihatkan dengan garis panah

Arah medan listrik adalah menuju muatan Q atau ke kiri karena

Besar Medan magnet di P adalah

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 7

+Q1 Prinsip superposisi

E2 Medan Listrik Total di P :

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 8

Tiga buah muatan titik (q1=2e, q2=-3e, y

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 9

Medan listrik di O akibat q2 :

Medan listrik di O akibat q3 :

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 10

dapat dilihat pada gambar

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 11

Muatan listrik kontinu adalah muatan listrik yang memiliki

Misalnya muatan berbentuk garis Muatan Q, panjang l

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 12

Misal sebuah muatan kontinu Q terletak

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 14

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 15

Hubungan x dan  : x = a tan 

Sehingga besar komponen medan listrik arah sumbu y

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 18

Andaikan kawat lurus dalam persoalan di atas sangatlah panjang,

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 19

Besar medan listrik akibat elemen kecil dq adalah

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 21

Besar komponen elemen kecil medan listrik arah sumbu x

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 22

Medan listrik total di P adalah

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 23

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 24

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 26

Karena a dan R adalah konstanta maka dapat dikeluarkan dari

Jadi Vektor medan listrik total di titik P adalah

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 27

Elemen kecil muatan : R dEPx x

 Komponen medan listrik arah sumbu y

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 28

 Bagaimana jika muatan setengah dq

 Atau bagaimana jika muatannya tiga per-

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 30

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 31

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 32

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 33

dengan (z2+y2)1/2 adalah jarak pusat pita tipis terhadap

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 34

 Besar Medan listrik di P akibat pita tipis dalam arah

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 35

Thursday, May 12, 2022 Hand Out Fisika II 37