DISTRIBUSI MUATAN

KONTINU
Distribusi muatan kontinu

Sebuah Elemen Muatan dq Yg Menghasilkan

P Medan   d Di Titik P. Medan di P
akibat Muatan Total Ini Dapat
Diperolehdengan Melakukan Integrasi
Terhadap Seluruh Muatan Kontinu
❑
  𝑘 𝑑𝑞
𝑬=∫ 2
𝒓^
𝑉 𝑟
• Muatan persatuan volume disebut densitas muatan volume ρ
 
=

• Seringkali muatan terdistribusi dalam bentuk lapisan tipis di atas

permukaan suatu obyek. Seperti ini didefinisikan sebagai densitas
mauatan permukaan σ. Sebagai muatan persatuan luas
 
=
• Serupa halnya muatan terdistribusi di sepanjang suatu garis dalam
ruang. Dalam kasus ini didefinisikan sebagai densitas muatan linier λ.
Sebagai muatan persatuan persatuan panjang
 
=
 Sebuah muatan seragam Q terletak di
sepanjang sumbu x dari x=0 sampai x=L,
densitas muatan linier λ=Q/L, kita ingin
mengjitung medan listrik di titik P pada sumbu
x di x=0, untuk x0 >L. Titik Medan listrik P
pada jarak r=x0-x dari elemen muatan ini.
  𝑘 𝑑𝑞 𝑘 𝜆 𝑑𝑥
𝑑 𝐸 𝑥= 2
= 2
𝑥
( 0 − 𝑥 ) 𝑥
( 0 − 𝑥 )
• Medan total dengan integrasi terhadap muatan titik
keseluruhan dari x=0 sampai x=L
𝐿 𝐿
  𝑑𝑥 1 1 1 𝐿 𝑘𝑄
𝐸 𝑥 =𝑘 𝜆 ∫
0 ( 𝑥0− 𝑥 )
2
=𝑘 𝜆
[
𝑥0 − 𝑥 ]0
=𝑘 𝜆
{ −
𝑥0 − 𝐿 𝑥0 } {
=𝑘 𝜆
𝑥0 ( 𝑥0 − 𝐿)
=
}𝑥0 ( 𝑥0 − 𝐿)
E pada bidang bisektor tegak lurus muatan
garis hingga
  𝑘 𝑑𝑞 𝑘 𝜆 𝑑𝑥
|𝑑 𝑬|= 2
= 2
𝑟 𝑟
Komponen tegak lurus (dalam hal ini komponen y) adalah:

  𝑘 λ 𝑑𝑥
𝑑 𝐸𝑦 = 2
𝑐𝑜𝑠 𝜃 … … ….. (1)
𝑟
 Muatan total dihitung dengan integral dari x= sampai x=

Karena simetri maka:

1 1
  𝑥= 𝐿 𝑥= 𝐿
2 2

𝐸𝑦 = ∫ 𝑑 𝐸 𝑦= 2 ∫ 𝑑 𝐸𝑦
1 𝑥 =0
𝑋 =− 𝐿
2
  1
𝑥= 𝐿
2 Integrasi ini dapat disederhanakan dengan menulisnya
2 ∫ 𝑑 𝐸𝑦 kembali sebagai integrasi terhadap peubah Ө dan bukan
𝑥 =0 dalam peubah x, dimana x dan Ө mempunyai hubungan
x=y tan Ө
  𝑑𝑥 2
𝑟
𝑑𝜃
2
( )
= 𝑦 𝑠𝑒𝑐 = 𝑦
𝑦
  𝑟2
𝑑𝑥= 𝑑 𝜃
𝑦
Persamaan (1) menjadi
  𝑘λ
𝑑 𝐸𝑦 = 𝑐𝑜𝑠 𝜃 𝑑 𝜃
𝑦
 Ө =0 apabila x=0, dan apabila

  1
𝐿
2
tan 𝜃 0=
𝑦
𝜃=𝜃 0 𝜃0
  2𝑘 λ
𝐸 𝑦 =2 ∫ 𝑑 𝐸 𝑦= ∫ cos 𝜃 𝑑 𝜃
𝜃=0
𝑦 0

Jika y >> L, maka

  𝑘 λ 𝐿 𝑘𝑄
𝐸𝑦 = 2 = 2
𝑦 𝑦
E di dekat muatan garis tak berhingga atau
 muatan garis tersbut sangat panjang, sehingga
y<<L, atau
 
2𝑘 λ 2 𝑘𝑄
𝐸𝑦 = =
𝑦 𝑦
Sebuah muatan garis tak berhingga dengan densitas linier λ= 0,6
μC/m terletak pada sumbu z dan sebuat muatan titik q=8μC terletak
pada sumbu y=3 m. Hitung medan listrik di titik P pada sumbu x=4
m
Sebuah muatan garis tak berhingga dengan densitas linier λ= 0,6
μC/m terletak pada sumbu z dan sebuat muatan titik q=8μC terletak
pada sumbu y=3 m. Hitung medan listrik di titik P pada sumbu x=4
m
9 −6
  2 𝑘 λ ^ 2 ( 8,99 ×10 ) ( 0,6 × 10 )
𝐸 𝐿= 𝑖= =( 2,7 𝑘𝑁 / 𝐶 ) 𝑖^
𝑥 4
 𝐸 𝐿𝑥 =2,7 𝑘𝑁 / 𝐶

Medan listrik akibat Muatan titik sejauh 5 m

9 −6
  𝑘𝑞 ( 8,99 × 10 ) ( 8 × 10 )
𝐸𝑝= 2 = 𝑟^ = ( 2,88 𝑘𝑁 / 𝐶 ) 𝑟^
𝑟 52
  4 𝑖^ −3 ^𝑗

  4
𝐸 𝑝 =( 2,88 𝑘𝑁 / 𝐶 ) (5 )
𝐸 𝑝𝑥 =( 2,88 ) ( )
5
=2,3 𝑘𝑁 / 𝐶

  3
𝐸 𝑝𝑦 ¿− ( 2,88 ) ( )=−1,73 𝑘𝑁 /𝐶
  𝐸 𝑥 =𝐸 𝐿𝑋 + 𝐸 𝑝𝑥 =2,7 +2,3=5 𝑘𝑁 / 𝐶

  =1,73 kN/C
  =5,29 kN/C

  1,73
𝐴𝑟𝑎h𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑡𝑢𝑘 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑜 𝑑𝑖 𝑏𝑎𝑤𝑎h 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑥 , ∅=𝑡𝑎𝑛 −1
( 5 )=− 19,1 0
E pada sumbu sebuah muatan cincin
  𝑘 𝑑𝑞 𝑘 𝑑𝑞 𝑥 𝑘 𝑑𝑞 𝑥
𝑑𝐸 𝑥 = 2 cos 𝜃= 2 = 2
𝑟 𝑟 𝑟 2 3 /2
(𝑥 +𝑎 )
Medan listrik akibat cincin secara keseluruhan
 
𝑘𝑥 𝑑𝑞
𝐸 𝑥 =∫ 2 2 3/2
( 𝑥 +𝑎 )
  𝑘𝑥
𝐸 𝑥= 2 2 3/2
∫ 𝑑𝑞
( 𝑥 +𝑎 )
  𝑘𝑄𝑥
𝐸 𝑥= 2 2 3/2
( 𝑥 +𝑎 )
   𝑘𝑄𝑥
𝐸 𝑥= 3/2
( 𝑥2 +𝑎 2)

•  Jika x=0 
• X>> a  , artinya jauguh dari cincin tersebut, cincin akan trrlihat
menyerupai muatan titik
E pada sumbu sebuah cakram yang dimuati seragam
  2 𝑄
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑐𝑎𝑘𝑟𝑎𝑚 𝜋 𝑅 , 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑚𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝜎 = 2
𝜋𝑅
𝑑𝐴=2
  𝜋 𝑎 𝑑𝑎
𝑑𝑄=𝜎
  𝑑𝐴
  𝑘𝑥 2 𝜋𝜎 𝑎 𝑑𝑎
𝑑𝐸 𝑥= 3
( 𝑥2 +𝑎 ) 2 2

  =

  𝑛 2 2 3
𝑖𝑛𝑡𝑒𝑔𝑟𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑖 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 ∫ 𝑢 𝑑𝑢 , 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑢=𝑥 + 𝑎 , 𝑑𝑎𝑛 𝑛=−
𝑅
2
  1

]
−

[ ( 𝑥2 +𝑎 2 ) 2
1 1
𝐸 𝑥 =𝑘𝑥 𝜋𝜎
−
1
=− 2 𝑘𝑥 𝜋𝜎
(√ 𝑥 +𝑅
2 2
−
𝑥 )
2 0
  𝑥
(
𝐸 𝑥 =2 𝜋 𝑘 𝜏 1−
√ 𝑥 2+ 𝑅 2 )
  𝑥
(
𝐸 𝑥 =2 𝜋 𝑘 𝜏 1−
√ 𝑥 2+ 𝑅 2 )

•  Untuk x>>R 
• Dan untuk x=0 
•  Sebuah cakram berjari jari 5 cm membawa densitas muatan
permukaan seragaam sebesar . Carilah medan listrik pada sumbu
cakram berjarak (a) 0,01 cm (b) 0,03 cm (c) 6 m (d) 6 cm.