Anda di halaman 1dari 23

Listrik Arus Searah

• Arus listrik adalah aliran muatan listrik


• Jika dalam selang waktu ∆t jumlah muatan listrik yang mengalir
adalah ∆Q , maka besarnya arus listrik didefinisikan sebagai

Muatan listrik dapat mengalir dari satu tempat ke tempat lain karena
adanya beda potensial.
Tempat yang memiliki potensial tinggi melepaskan muatan ke tempat
yang memiliki potensial rendah.
Besarnya arus yang mengalir berbanding lurus dengan beda
potensial antara dua tempat,
Arus pada percabangan

Ungkapan ini dikenal dengan hukum kekekalan muatan listrik, dan dikenal pula
dengan hukum Kirchoff I.
Jumlah arus masuk = jumlah arus keluar

I 1 + I2 + I 4 = I3 + I 5
Sumber potensial listrik
Arus listrik mengalir keluar dari kutub yang memiliki potensial lebih besar (kutub +),
menuju rangkaian, dan mengalir masuk ke kutub yang memiliki potential lebih rendah
(kutub -)
Tahanan listrik
• Semua material memiliki tahanan listrik
• Benda yang mempunyai tahanan listrik sangat besar disebut Isolator
• Sebaliknya benda yang mempunyai tahan listrik kecil disebut
konduktor

Tahanan listrik yang dimiliki bahan memiliki sifat-sifat


i) Makin besar jika bahan makin panjang
ii) Makin kecil jika ukuran penampang bahan makin besar.
Tabel Tahanan jenis beberapa bahan
• Tahanan suatu material berubah dengan terjadinya perubahan suhu.
Umumnya, makin tinggisuhu maka makin besar tahanan benda.
Secara matematik, kebergantungan tahanan pada suhu

Sepotong kawat platina digunakan untuk menentukan tahanan


suatu larutan. Misalkan pada suhu 20 C tahanan kawat tersebut
164,2 Ω , Kawat tersebut kemudian dicelupkan ke dalam larutan
dan tahanannya meningkat menjadi 187,4 Ω. Berapa suhu larutan
tersebut?
Tahanan Komersial
Nilai tahanan ditentukan oleh tiga kode warna pertama
Menentukan nilai hambatan berdasarkan kode warna
Kombinasi resistor (hambatan)
• Resitor seri
I

a R1 b R2 c

a Rek c
Hambatan paralel
I1

I R1 I

a b
R2

I2
Hambatan paralel

a Rek b
Rangkaian yang mengandung tahanan dan sumber tegangan

diterapkan dengan perjanjian


1). I diberi harga positif jika mengalir dari a ke b
2). ε diberi harga positif jika kutub negatif sumber tegangan menghadap titik
a dan kutub positif menghadap b
Hukum kedua Kirchhoff
• Pokok bahasan : Rangkaian Listrik
• Sub pokok bahasan : Hukum Kedua Kirchhoff
• Diskripsi : Dalam menganalisis suatu rangkaian majemuk kita tidak
bisa mengganti kombinasi hambatan sehingga perlu menggunakan
kaidah hukum kirchhoff
Hukum khirchhoff II

ε
Jumlah aljabar perubahan tegangan mengelilingi suatu
rangkaian tertutup (loop) sama dengan 0 Σ V =0
Dalam rangkaian tersebut Σε + ΣIR = 0 ……….
(1)
Perjanjian tanda penggunaan rumus (1)

• Tetapkan arah loop


• I bertanda positif jika searah dengan arah loop yg kita tetapkan
• Bila saat mengikuti arah loop, kutub positif sumber tegangan dijumpai
lebih dahulu dari pada kutub negatifnya, maka ggl ε bertanda positif,
dan negatif bila sebaliknya
contoh
Tentukan besarnya arus yang mengalir dalam rangkaian gambar 1.

I R=6Ω

Arah Loop

ε= 3V

Σε + ΣIR = 0 Gambar 1.

-3 + I 6 = 0
I = 0,5 Ampere
CONTOH : Hitung I

I
r1 = 0,02Ω r2 = 0,02Ω

ε1 =11V ε2 =12V
R = 0,01Ω
CONTOH : Hitung I

I ε2 =12V
r1 = 0,02Ω

r2 = 0,02Ω
ε1 =11V

R = 0,01Ω
Untuk rangkaian 2 loop

R1
I1 I3
ε1 I2
ε2
Loop 1 R2
Loop 2

Arus masuk = arus keluar I1 = I2 + I3


soal
Tentukan arus yang melalui baterai 6 V, baterai 12 V
dan hambatan 6Ω

I1 I3
6V I2
12 V
Loop 1 6Ω
Loop 2

Anda mungkin juga menyukai