Anda di halaman 1dari 34

LISTRIK DINAMIS

(ARUS LISTRIK SEARAH)


Pertemuan 3 MUDRIKA PUJIASTUTI
Fisika SMA Negeri 59 JAKARTA
Kelas XII
KD 3.1
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) berikut keselamatannya dalam
kehidupan sehari-hari.
4.1 Melakukan percobaan prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC) dengan metode ilmiah
berikut presentasi hasil percobaan
Materi hari ini

Pertemuan 3
1. Hukum I Kirchoff
2. Hukum II Kirchoff
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 3

1. Menyatakan bunyi hukum I Kirchoff dan hukum II Kirchhoff

2. Menghitung arus masuk dan keluar pada hukum I Kirchoff

3. Menghitung kuat arus listrik dalam rangkaian 1 loop dan 2 loop menggunakan hukum II
Kirchoff
Perhatikan Gambar Berikut

Apakah jumlah air dalam pipa sebelum melewati cabang sama


dengan jumlah air setelah melewati cabang?
01
Hukum I Kirchoff
Hukum I Kirchoff

Bunyi Hukum I Kirchoff

Jumlah kuat arus yang masuk


dalam titik percabangan = jumlah
arus yang keluar dari titik Terdapat 2 komponen arus yang menuju
titik percabangan dan 3 komponen
percabangan. arus yang meninggalkan titik
percabangan. Jika kelima komponen
arus ini dijumlahkan maka:

∑𝑰𝒎𝒂𝒔𝒖𝒌 = ∑𝑰𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓 I1  I 2  I 3  I 4  I 5
atau
I1  I 2  I 3  I 4  I 5  0

I  0
Diketahui
Contoh Soal 𝐼1 = 12 𝐴 masuk P
𝐼2 = 10 𝐴 masuk P
𝐼3 = 6 𝐴 keluar P
𝐼5 = 9 𝐴 keluar P

Ditanya
𝐼4 = ?

Jawab
I1  I 2  I 3  I 4  I 5
12 𝐴 + 10 𝐴 = 6 𝐴 + 𝐼4 + 9 𝐴
22 𝐴 = 15 𝐴 + 𝐼4
𝐼4 = 22 𝐴 − 15 𝐴 = 𝟕 𝑨
Latihan Soal 3.

1. Jika besar kuat arus I = 10 ampere, I1 = I3 = 3


ampere. Hitung besar kuat arus I2 ?

4.

2.
02
Hukum II Kirchoff
Hukum II Kirchoff
Bunyi Hukum II Kirchoff

Pada rangkaian tertutup, jumlah


gaya gerak listrik (ggl) ε
di kurangi dengan jumlah beda
potensial sama dengan nol.
Ketentuan perumusan
Hukum II Kirchoff:
 Bila saat mengikuti arah loop, arus
keluar dari sumber tegangan kutub
 Pilih rangkaian untuk masing-masing
positif, maka gaya gerak listrik
lintasan tertutup dengan arah
tertentu. Pemilihan arah loop bebas, bertanda positif, sebaliknya bila arus
tapi jika memungkinkan diusahakan keluar dari kutub negatif sumber
searah dengan arah arus listrik. tegangan maka gaya gerak listrik
bertanda negatif.
 Jika pada suatu cabang, arah loop
sama dengan arah arus, maka  Kutub positif (+) disimbolkan dengan
penurunan tegangan (IR) bertanda garis panjang dan kutub negatif (-)
positif, sedangkan bila arah loop dengan garis pendek
berlawanan arah dengan arah arus,
maka penurunan tegangan (IR)
bertanda negatif.
Ketentuan perumusan
Hukum II Kirchoff:
 Arus yang searah dengan
penelusuran loop dihitung
 Semua hambatan bernilai positif.
positif, sedangkan yang

ε bernilai positif jika arah


berlawanan dihitung negatif.

arusnya keluar dari kutub


 Jika hasil akhir perhitungan
positif sumber tegangan
kuat arus bernilai negatif
maka kuat arus yang sebenarnya
merupakan kebalikan dari arah
yang ditetapkan.
ε bernilai negatif jika arah
arusnya keluar dari kutub
negatif sumber tegangan
Contoh Rangkaian 1 loop :
Mari kita telaah satu persatu :

Rangkaian disamping
adalah rangkaian yang
terdiri dari 1 loop abcda
(rangkaian tertutup),
yang berisikan 3 resistor
R1 = 15 Ω, R2 = 5 Ω dan
R3 = 10 Ω
dan 3 GGL yaitu ε1 = 4
Volt, ε2 = 2 Volt dan ε3 = 4
Volt,
Hitunglah arus yang mengalir pada
rangkaian dan tegangan di antara b
dan c !
Langkah-langkah menyelesaikan :

1. Buat arah penelusuran loop :

Arah penelusuran
searah jarum jam

Atau

Arah penelusuran
berlawanan jarum
jam

Arah penelusuran searah jarum jam


Langkah-langkah menyelesaikan :

2. Buat arah arus dari arah penelusuran loop : Karena arah penelusuran searah
jarum jam, maka arah arus pun
searah jarum jam juga. Sehingga
i arus mengalir dari a ke b ke c ke d
ke a dst.
i
Jika nanti hasil akhir perhitungan
i nilai i positif, maka arah penelusuran
i benar, tetapi jika nilai i negatif, maka
arah penelusuran salah.
Ingat : hanya arahnya saja yang
salah, hasil akhirnya benar.
Langkah-langkah menyelesaikan :

3. Tentukan nilai ε nya :


Ingat!
 ε bernilai positif jika :

 ε bernilai negatif jika :


Langkah-langkah menyelesaikan :

4. Semua hambatan mengalir arus i


yang sama
5. Semua hambatan bernilai positif.
Maka i.R nya bernilai positif
Mari kita selesaikan Gunakan hukum II Kirchoff

 E  Ir  IR  0

Besar kuat arus yang mengalir pada rangkaian 0,2 A.


Nilainya positif, artinya arah penelusuran loop nya
benar.
Lanjut mencari Vbc

Jadi besar tegangan antara titik b dan


c atau Vbc besarnya – 1 Volt
Kalau mencari Vcd, Vda dan Vab
bagaimana ?
Kalau mencari Vcd, Vda dan Vab
bagaimana ?
Contoh soal 1 Loop
Sebuah rangkaian tertutup
seperti gambar berikut ini

Diketahui:

E1 = 10V R1 = 2 ohm
r1 = 1 ohm R2 = 6 ohm
E2 = 9V R3 = 3 ohm
r2 = 0,5 ohm R4 = 4 ohm
E3 = 4 V R5 = 8 ohm
Hitunglah: r3 = 0,5 ohm
a. Kuat arus pada rangkaian
b. Beda potensial antara titik A Ditanya:
dan C a. i
b. VAC
b. VAC + E1 - E2 = i (R1 + R1 + R2 + R2 + R4)
Vac + 10 - 9 = 0,2 (1 + 2 + ½ + 6 + 4)
Vac + 1 = 0,2 (13,5)
Vac = 2,7 - 1
Vac = 1,7 volt
Jawab :
a. Arah arus dan arah penelusuran
loop kita tentukan searah jarum Atau
jam. Vac - E3 = - i (R3 + r3 + R5)

ΣE = Σ (i.R) Vac- 4 = -0,2 (3 + 0,5 + 8)


Vac - 4 = -0,2 (11,5)
E1 - E2 + E3 = i (r1 + R1 + r2 + R2 +
R4 + R5 + r3 + R3) Vac = -2,3 + 4
Vac = 1,7 volt
10 – 9 + 4 = i (1 + 2 + ½ + 6 +
4 + 8 + ½ + 3)

5 = 25 I → I = 0,2 A
Hukum II Kirchoff

Jika rangkaian terdiri dari beberapa


rangkaian tertutup, maka dalam
analisisnya dibuat persamaan menurut Secara matematis dapat dituliskan
rangkaian tertutup satu per satu. sebagai berikut:

Contoh Rangkaian 2 Loop E  ( IR)  0

Keterangan:
E = ggl sumber arus (Volt)
I = Kuat arus (ampere)
R = Hambatan (Ohm)
Penyelesaian :
Contoh rangkaian 2 Loop
Perhatikan gambar rangkaian listrik
berikut :

I II

Diketahui:

E1 = 6 V
E2 = 8 V
R1 = 6 ohm
R2 = 3 ohm
R3 = 2 ohm
Tentukan besar tegangan pada
hambatan 3 Ω! Ditanya:
Vbe
Beri nama loop, kemudian beri arah
penelusuran loop, dan buat arah
arusnya :
Contoh lain :
Perhatikan rangkaian tertutup
berikut ini :

Diketahui:

E1 = 8 V
E2 = 18 V
R1 = 4 ohm
R2 = 2 ohm
R3 = 6 ohm

Tentukan kuat arus yang mengalir Ditanya:


pada masing-masing hambatan!
I1,I2 dan I3
Loop 2:

E =I.R
E2 = I2.R2 + I3.R3
18 = I2.2 + (I1+I2).6
18 = 2 I2 + 6 I1+6 I2
18 = 6 I1 + 8 I2
9 = 3 I1 + 4.I2 …………… (2)
Jawab:
Kuat arus pada titik cabang A:
I3 = I1 + I2 Eliminasi persamaan 1 dan 2

Loop I: pers.1) x2 → 16 = 20 I1 + 12 I2
pers.2) x3 → 27 = 9 I1 + 12 I2 -
E = I.R ------------------------
E1 = I1R1 + I3R3 -11 = 11 I1
8 = I1.4 + I3.6 I1 = - 1 A
8 = I1.4 + (I1+I2) 6
8 = 4 I1 + 6 I1 + 6 I2
8 = 10 I1 + 6 I2 ………… (1)
Masukkan I1 pada persamaan 1:

8 = 10 I1 + 6 I2
8 = 10.(-1) + 6 I2
8 + 10 = 6 I2
18 = 6 I2
I2 = 3 A

Sedangkan besar I3 adalah:

I3 = I1 + I2
= -1 + 3
= 2 A

I1 negatif,berarti arus i1
berlawanan dengan arah yang telah
ditentukan
Contoh lain
Tentukan besar arus yang melewati I3

Anda mungkin juga menyukai