Anda di halaman 1dari 10

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XII

HUKUM KIRCHOFF
Riana Sari, S.Pd
RianaSMAN
Sari, S.Pd 5 Kabupaten Tangerang
PPG Daljab UNTIRTA 2022 1
No.UKG 201506311633
Daftar Isi

1. Hukum Kirchoff

Hukum I Kirchoff

Hukum II Kirchoff

2. Contoh Soal Hukum Kirchoff

3. Soal Latihan

4. Sumber Referensi Tujuan Pembelajaran :


1. Menjelaskan hukum I dan hukum II
kirchof

2. Menerapkan hukum kirchoff pada


rangkaian listrik arus searah

3. Menganalisis rangkaian majemuk


dengan hukum kirchoff

Riana Sari, S.Pd


PPG Daljab UNTIRTA 2022 2
No.UKG 201506311633
HUKUM KIRCHOFF
Hukum kirchhoff Rangkaian listrik yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-

hari tidak sebatas rangkaian seri dan rangkaian paralel namun juga rangkaian

majemuk kompleks. Rangkaian majemuk kompleks pada umumnya tidak dapat

diselesaikan dengan mudah dengan prinsip rangkaian seri paralel. Rangkaian

majemuk pada umumnya dapat diselesaikan dengan hukum I dan hukum II

kirchhoff.

Bunyi Hukum I Kirchoff


Hukum I Kirchhoff menyatakan: Pada setiap titik percabangan, jumlah arus

yang masuk melalui titik tersebut sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik

tersebut. Sebagai contoh jika terdapat tiga cabang aliran arus listrik seperti

gambar 11 maka berlaku:

Gambar 1. Arus Listrik pada titik pencabangan.

Riana Sari, S.Pd


PPG Daljab UNTIRTA 2022 3
No.UKG 201506311633
Bunyi Hukum II Kirchoff
Hukum II kirchoff menjelaskan mengenai beda potensial pada suatu

rangkaian tertutup. Hukum II kirchoff berbunyi: Pada setiap rangkaian tertutup,

jumlah aljabar dari beda potensial harus sama dengan nol. Pada rangkaian

tertutup, terdapat dua jenis beda potensial listrik yaitu beda potensial listrik

dari baterai yang disebut listrik gaya gerak listrik ( 𝜀 ) dan beda penurunan

tegangan (IR). Sehingga secara matematis hukum II kirchoff dapat dituliskan:

Penggunaan Hukum II Kirchhoff adalah sebagai berikut:

1. Pilih rangkaian untuk masing-masing lintasan tertutup dengan arah tertentu.

Pemilihan arah loop bebas, tapi usahakan searah dengan arah arus listrik.

2. Jika arah loop sama dengan arah arus, maka penurunan tegangan (IR) bertanda

positif, sedangkan bila arah loop berlawanan arah dengan arah arus, maka

penurunan tegangan (IR) bertanda negatif.

3. Bila saat mengikuti arah loop, kutub sumber tegangan yang lebih dahulu

dijumpai adalah kutub positif, maka gaya gerak listrik bertanda positif,

sebaliknya bila kutub negatif maka penurunan tegangan (IR) bertanda negatif.

Riana Sari, S.Pd


PPG Daljab UNTIRTA 2022 4
No.UKG 201506311633
SOAL-SOAL HUKUM KIRCHOFF
1. Perhatikan gambar berikut !

Besar beda potensial pada hambatan 3Ω adalah ….


A. 0,17 volt
B. 0,50 volt
C. 1,50 volt
D. 2,00 volt
E. 6,00 volt
Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Untuk menjawab soal tersebut dapat menggunakan hukum ohm ataupun
hukum kirchhoff. Dalam menggunakan hukum ohm, tidak lupa untuk
memperhatikan polaritas dari kutub baterai. Dalam pembahasan ini, akan
dijelaskan menggunakan hukum kirchhoff. Pertama buat sebuah Loop pada
rangkaian tertutup di atas dengan arah tertentu (Pada buku ini akan
dibuat searah putaran jarum jam), kemudian nyatakan semua besaran
yang diketahui.

Diketahui :
ℰ1 = 12 V
ℰ2 = 9 V
R1 = 6 Ω
R2 = 9 Ω
R3 = 3 Ω

Riana Sari, S.Pd


PPG Daljab UNTIRTA 2022 5
No.UKG 201506311633
Gunakan hukum kirchhoff II yaitu bahwa:
“Tegangan pada rangkaian tertutup sama dengan nol”

Vaa = 0 (artinya tegangan dari titik a kembali lagi ke titik a sama dengan
nol)
Dengan prinsip persamaan :
𝑉 = ∑ 𝜀 + ∑ 𝑖. 𝑅 …. (1)
Tentukan terlebih dulu arus pada rangkaian
Maka:
∑ 𝜀 + ∑ 𝑖. 𝑅 = 0
( 9 – 12 ) + i ( 6 + 9 + 3 )= 0
- 3 + i . 18 = 0
i . 18 = 3
𝑖 = 3/18
= 1/6 A
(dihasilkan nilai positif berarti arus listrik searah loop)

Untuk menentukan tegangan pada hambatan 3Ω, gunakan kembali prinsip


persamaan (1) diantara titik cabang cd, maka didapatkan:
𝑉𝑐𝑑 = ∑ 𝜀 + ∑ 𝑖. 𝑅
𝑉𝑐𝑑 = 0 + 1/6 . 3
= 1/2
= 0,5 𝑣𝑜𝑙𝑡 (dengan titik c lebih positif dari titik d)

2. Perhatikan rangkaian berikut!

Besar daya pada hambatan 2 Ω adalah ….


A. 2 watt
B. 4 watt
C. 5 watt
D. 6 watt
E. 9 watt
Kunci Jawaban : A

Riana Sari, S.Pd


PPG Daljab UNTIRTA 2022 6
No.UKG 201506311633
Pembahasan :
Untuk menjawab soal di atas kita dapat menggunakan hukum II kirchoff.
Langkah pertama buat dua loop pada tiap rangkaian, kemudian misalkan
arah arus pada masing-masing rangkaian dan nyatakan besaran yang
diketahui.

Diketahui :
R1 = 4 Ω
R2 = 4 Ω
R3 = 2 Ω

prinsip persamaan hukum II kirchoff (Vaa = 0) untuk masing-masing loop


Loop 1 :
∑ 𝜀 + ∑ 𝑖. 𝑅 = 0
4 + 𝑖3. 2 + 𝑖1. 4 = 0
2𝑖3 + 4𝑖1 = 4 …………………………..(1)

Loop 2 :
∑ 𝜀 + ∑ 𝑖. 𝑅 = 0
−4 + 𝑖3. 2 + 𝑖2. 4 = 0
2𝑖3 + 4𝑖2 = 4 ………………………… (2)

Hukum I Kirchoff :
𝑖𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 = 𝑖𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟
𝑖1 + 𝑖2 = 𝑖3
𝑖1 = 𝑖3 − 𝑖2………………………………...(3)

Substitusi persamaan (3) ke persamaan (1):


2𝑖3 + 4(𝑖3 − 𝑖2) = 4
6𝑖3 − 4𝑖2 = 4 ……………………….…..(4)

Eleminasi persamaan (2) ke persamaan (4):


2𝑖3 + 4𝑖2 = 4
6𝑖3 − 4𝑖2 = 4 +
8𝑖3 = 8
𝑖3 = 1 𝐴
Maka besar daya pada hambatan 2 Ω :
𝑃 = 𝑖32 . 𝑅 = 12 . 2 = 2 watt

Riana Sari, S.Pd


PPG Daljab UNTIRTA 2022 7
No.UKG 201506311633
3. Perhatikan gambar rangkaian 5 lampu identik berikut!

Lampu identik F dipasang pada kawat antara P dan Q. Keadaan nyala lima lampu pada
rangkaian listrik tersebut, yang benar adalah…
A. Lampu D dan E menyala lebih terang dari semula
B. Lampu A, B dan C menyala lebih terang dari semula
C. Lampu D dan E lebih terang dari lampu A,B dan C
D. Lampu D dan E lebih redup dari semula
E. Lampu D dan E sama terangnya dari keadaan awal
Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Terang redup nyala lampu ditentukan oleh besar arus yang mengalir pada lampu
tersebut. Dengan demikian kita perlu membandingkan besar arus listrik sebelum
lampu F dipasang dan setelah lampu F dipasang. Untuk mencari arus i, kita dapat
menggunakan persamaan:
𝑉 = 𝑖. 𝑅…………………….(1)
Hambatan paralel untuk A,B, dan C
1 1 1 1
= + +
𝑅𝐴𝐵𝐶 𝑅 𝑅 𝑅
1 3
=
𝑅𝐴𝐵𝐶 𝑅
1 𝑅
=
𝑅𝐴𝐵𝐶 3
Hambatan total sebelum F dipasang :
𝑅 7𝑅
𝑅𝑡𝑜𝑡 = 𝑅ABC + 𝑅D + 𝑅E = + 𝑅 + 𝑅 = Ω
3 3

Hambatan total setelah F dipasang :


𝑅′𝑡𝑜𝑡 = 𝑅ABC + 𝑅D + 𝑅E + 𝑅F
𝑅 10𝑅
𝑅𝐹 = +𝑅+𝑅+𝑅=
3 3

𝑉 3𝑉
Arus total sebelum F dipasang : 𝑖 = =
Rtot 7𝑅

𝑉 3𝑉
Arus total setelah F dipasang : 𝑖′ = =
Rtot 10𝑅

Karena 𝑖 ′ < 𝑖 maka lampu D dan E menyala lebih redup dari semula

Riana Sari, S.Pd


PPG Daljab UNTIRTA 2022 8
No.UKG 201506311633
SOAL LATIHAN
Jawablah soal-soal dibawah ini dengan benar dan cermat !
1. Perhatikan penunjukan jarum amperemeter pada gambar berikut!

Kuat arus yang terukur adalah ….


A. 60 A
B. 6 A
C. 5 A
D. 3 A
E. 0,3 A

2. Perhatikan gambar rangkaian listrik di bawah ini!

Jika hambatan 5 ohm pada rangkaian diganti dengan 7 ohm, maka perbandingan arus total
yang mengalir pada rangkaian sebelum dengan setelah penggantian adalah ….
A. 4 : 5
B. 5 : 4
C. 10 : 11
D. 11 : 5
E. 11 : 10

Riana Sari, S.Pd


PPG Daljab UNTIRTA 2022 9
No.UKG 201506311633
3. Perhatikan gambar di bawah ini !

Kuat arus listrik yang melewati hambatan R2 adalah ….


2
A. 3 A
1
B. 2A
2
C. 5 A
1
D. A
3
1
E. 4
A
4. Dua lampu identik dirangkai dengan tiga sumber arus searah (DC) seperti gambar di bawah ini.

Kondisi nyala lampu A dan B setelah sakelar (a) ditutup adalah ….


A. Nyala lampu A lebih terang
B. Nyala lampu B lebih terang
C. Nyala lampu A lebih redup
D. Nyala lampu B lebih redup
E. Nyala kedua lampu tetap

5. Perhatikan rangkaian berikut!

Enam lampu identik dipasang dalam rangkaian listrik seperti di atas. Di antara lampu-lampu
tersebut yang nyalanya paling redup adalah….
A. P
B. S
C. Q
D. T dan U
E. R

Riana Sari, S.Pd


PPG Daljab UNTIRTA 2022 10
No.UKG 201506311633

Anda mungkin juga menyukai