Anda di halaman 1dari 6

PENERAPAN HUKUM KIRCHHOFF PADA RANGKAIAN

MULTILOOP















AFDHAL F. SYAMSUDDIN
101204038








JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014

PENERAPAN HUKUM KIRCHHOFF PADA RANGKAIAN
MULTILOOP

Landasan teori jaringan telah diletakkan kira-kira 150 tahun lalu oleh Gustav
Kirchhoff, seorang profesor universitas di Jerman, yang percobaan-percobaan cermatnya
telah menghasilkan hokum-hukum yang disebut dengan namanya. Dalam pembahasan
berikut, yang dimaksud cabang adalah bagian rangkaian dengan dua ujung tempat
menghubungkannya, suatu simpul adalah titik tempat dua atau lebih cabang bertemu, dan
suatu simpal (loop) adalah lintasan tertutup yang dibentuk dengan menghubungkan
cabagn-cabang.
Hukum Arus Kirchhoff - Kirchhoff's Current Law (KCL)
Hukum Kirchhoff yang pertama ini biasa disebut hokum percabangan menyatakan bahwa
:
J umlah arus yang memasuki sebuah percabangan sama dengan jumlah arus yang
keluar dari percabangan tersebut
atau
Setiap saat, jumlah aljabar dari arus di satu simpul adalah nol


Di sini kita harus memperhatikan referensi arah arus. Bila arus yang menuju simpul diberi
tanda positif, maka arus yang meninggalkan simpul diberi tanda negatif (atau sebaliknya
bila arus yang meninggalkan bertanda positif, arus yang menuju simpul bertanda negatif).
Perlu diingat bahwa arah arus di sini adalah arah referensi dan bukan arah arus
sebenarnya. Hukum Arus Kirchhoff merupakan pernyataan prinsip konservasi muatan.
Jumlah electron per detik yang datang dan yang pergi haruslah sama, di titik manapun
dalam rangkaian. Oleh karena itu jumlah arus di suatu simpul harus nol. Jika tidak, akan
terjadi penumpukan muatan di simpul tersebut yang menurut hokum Coulomb akan
terjadi ledakan muatan; tetapi hal demikian tidak pernah terjadi.
Hukum Tegangan Kirchhoff - Kirchhoff's Voltage Law (KVL)
Hukum Kirchhoff yang kedua ini biasa disebut hokum simpal menyatakan bahwa :
J umlah beda potensial yang melalui semua elemen-elemen dalam suatu rangkaian
tertutup adalah nol
Setiap saat, jumlah aljabar tegangan dalam satu loop tertutup adalah nol.

Di sinipun kita harus memperhatikan tanda referensi tegangan dalam menuliskan
persamaan tegangan loop. Tegangan diberi tanda positif jika kita bergerak dari + ke
dan diberi tanda negatif bila kita bergerak dari ke +
Hukum I Kirchhoff adalah pernyataan dari kekekalan muatan listrik . semua muatan yang
masuk titik tertentu dalam rangkaian harus meninggalkan titik itu karena muatan tidak
bisa menumpuk di titik tertentu. Jika kita menerapkan aturan ini ke persimpangan yang
ditunjukkan pada Gambar , kita memperoleh


Hukum II Kirchhoff mengikuti dari hukum kekekalan energi . Marilah kita bayangkan
memindahkan muatan di sekitar loop tertutup dari rangkaian. Ketika muatan kembali ke
titik awal , sistem rangakaian harus memiliki energy yang sama seperti sebelum muatan
dipindahkan . Jumlah peningkatan energi sebagai muatan melewati beberapa elemen
sirkuit harus sama dengan jumlah dari penurunan energi saat melewati unsur-unsur lain .
Energi potensial menurun setiap kali muatan bergerak melalui potensi penurunan V = IR
pada sebuah resistoratau setiap kali bergerak dalam arah sebaliknya melalui sumber ggl .
itu energi potensial meningkatkan setiap kali muatan melewati baterai dari terminal
negatif ke terminal positif .
Ketika menerapkan aturan kedua Kirchhoff dalam prakteknya , kita membayangkan
bepergian di sekitar lingkaran dan mempertimbangkan perubahan potensial listrik.
. Anda harus mencatat konvensi tanda berikut bila menggunakan aturan kedua :
Karena muatan bergerak dari ujung yang berpotensi tinggi dari resistor menuju ujung
potential lebih rendah yang , jika resistor dilalui dalam arah arus , perbedaan potensial V
pada resistor adalah V= -IR

Jika resistor dilalui dalam arah yang berlawanan , perbedaan potensial V pada resistor
adalah + IR

Jika sumber ggl ( diasumsikan memiliki resistansi internal nol ) dilalui dalam
arah emf ( dari ke + ) , perbedaan potensial V adalah . Ggl baterai meningkatkan
potensi listrik seperti yang kita bergerak melalui itu ke arah ini .

Jika sumber ggl ( diasumsikan memiliki resistansi internal nol ) dilalui dalam
berlawanan arah ggl ( dari + menjadi - ) , potensi perbedaan V adalah . Dalam hal ini
ggl baterai mengurangi potensi listrik sebagai kita bergerak melalui itu .

Rangkaian Multisimpal

Metode umum untuk memecahkan rangkaian-rangkaian multisimpal
1. Gantikan kombinasi-kombinasi resistor yang disusun seri ataupun parallel dengan
resistansi ekivalennya.
2. Pilih suatu arah untuk arus tersebut dalam suatu diagram rangkaian. Tambahkan
tanda-tanda plus minus untuk menunjukkan sisi-sisi potensial yang lebih tinggi dan
lebih rendah dari tiap sumber ggl, resistor, atau kapasitor.
3. Terapkan aturan percabangan untuk masing-masing percabangan dimana arus terbagi.
4. Dalam suatu rangkaian yang berisi sejumlah n simpal interior, gunakan aturan simpal
untuk n buah simpul manapun
5. Pecahkan persamaan untuk memperoleh nilai-nilai yang tidak diketahui.
6. Periksa hasil-hasil anda dengan menetapkan suatu potensial nol pada satu titik dalam
rangkaian dan gunakan nilai-nilai arus yang diperoleh untuk menentukan potensial-
potensial pada titik-titik yang lainnya.

Aturan Kirchhoff
Gambarkan diagram rangkaian, dan label semua nilai yang dikenal dan tidak dikenal.
anda harus menetapkan arah untuk arus dalam setiap cabang sirkuit. meskipun
penugasan arah saat ini adalah sewenang-wenang, Anda harus mematuhi secara ketat
untuk petunjuk yang diberikan ketika menerapkan aturan Kirchhoff.
Terapkan aturan persimpangan untuk setiap persimpangan di rangkaian pada saat arus
tergbagi.
Terapkan aturan loop untuk sebanyak loop dalam rangkaian seperti yang diperlukan
untuk memecahkan nilai yang tidak diketahui. Untuk menerapkan aturan ini, Anda harus
benar mengidentifikasi beda potensial seperti yang Anda bayangkan melintasi setiap
elemen saat melintasi loop tertutup (baik searah jarum jam atau berlawanan).
Memecahkan persamaan simultan untuk jumlah yang tidak diketahui. Jangan khawatir
jika arus ternyata negatif; besarnya akan benar dan arah berlawanan dengan apa yang
Anda tetapkan.

Penerapan Hukum Kirchhoff


Tentukan arus pada setiap bagian rangkaian seperti pada gambar..
Solusi:
Rangkaian ini berisi 3 simpal dalam, jadi kita akan memerlukan aturan simpal 3 kali
untuk digunakan. Dalam gambar kita telah mengasumsikan arus I ke kanan melalui
resistor 3 ohm dan telah menggunakan aturan percabangan pada kedua cabang c ke e
dimana arus terbagi. Arus dari c ke d dinamai I1, sehingga arus dari e ke h adalah I1-I2.
Dengan menggunakan aturan simpal Kirchhoff terhadap simpal terluar yang dimulai pada
titik a, kita peroleh
42 V (3 ohm)I (4 ohm)I1 (6 ohm)I2 (3 ohm)I = 0 . (1)
Yang dapat disederhanakan menjadi
21 A 3I 2I1 3I2 = 0 .. (2)
Dengan cara yang sama, menggunakan aturan simpal terhadap simpal bagian atas
(abchga) memberikan
42 V (3 ohm)I (6 ohm)(I-I1) (4 ohm)(I-I2) (3 ohm)I = 0 (3)
Disederhanakan menjadi
21 A 8I + 3I1 + 2I2 = 0 (4)
Untuk simpal ketiga, kita pilih simpal kiri terbawah (efghe). Kita peroleh
-(6 ohm)I2 + (4 ohm)(I-I2) 6 V = 0 ..(5)
Yang disedrhanakan menjadi
2I 5I2 3 A = 0 (6)
Kita dapat mengeliminasi I1 dengan mengalikan setiap suku pada persamaan (2) dengan
3 dan setiap suku pada persamaan (4) dengan 2 agar diperoleh
63 A 9I 6I1 9I2 = 0

Anda mungkin juga menyukai