17/KL/2019
Tanggal Pembutan : 29 Maret 2019
Dibuat Oleh : Purnomo
Tanggal Revisi : 5 April 2019
Direvisi Oleh :
Disahkan Oleh Kepala Biro Umum dan Keuangan
I. TUJUAN
Kenyamanan dan keselamatan dalam menggunakan Lift
III. ACUAN/REFERENSI
Acuan/Referensi yang digunakan oleh standar operating prosedur dari aturan umum penggunaan
lift
IV. DEFINISI-DEFINISI
Beberapa Istilah yang digunakan dalam prosedur ini adalah:
1. Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau
barang. Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari
tiga atau empat lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai
tangga atau eskalator.
2. Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih
penumpangnya sesuai lantai
tujuan mereka
3. Graha Rektorat UM memiliki 4 unit lift untuk mengangkut orang dan 1 unit untuk mengangkut
barang.
V. PROSEDUR
Sebelum masuk ke dalam Lift:
1. Berdiri di belakang calon penumpang terdahulu (antri).
2. Tentukan arah, tekan salah satu tombol saja “naik” atau “turun” sesuai lantai yang
anda kehendaki.
3. Mendekat pada lift yang tanda kedatangannya menyala.
4. Bila membawa anak kecil, pegang tangannya.
5. Dahulukan orang tua, ibu hamil, dan orang cacat /dengan kursi roda.
6. Apabila lift penuh, tunggu lift berikutnya.
7. Dahulukan penumpang yang keluar.
8. Gunakan lift barang apabila membawa barang berat dan menyita tempat.
9. Hati-hati pada saat melangkah masuk.
10. Jangan menekan kedua tombol sekaligus naik dan turun.
11. Jangan menekan tombol secara berulang-ulang.
12. Jangan menekan tombol menggunakan benda/barang keras/basah.
13. Jangan mencoba membuka pintu dengan paksa.
14. Jangan memaksa masuk car lift pada saat pintu mulai menutup
15. Jangan mencoba menahan pintu dengan tangan, kaki, atau mengganjal dengan barang.