Anda di halaman 1dari 2

PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI DI RUANG PONEK

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSU MUHAMMADIYAH
020/15/TIM-AKRE/2019 0 1/2
METRO

Ditetapkan,
Direktur RSU MUHAMMADIYAH METRO
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL 2 Januari 2019
dr. EMI SULISTIYANI
NBM. 1115974
Pertolongan yang dilakukan untuk melahirkan bayi secara tepat dan adekuat
PENGERTIAN
1. Mencegah terjadinya penyulit
TUJUAN
2. Mengenali gangguan / komplikasi yang terjadi
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro No
KEBIJAKAN 1259/KEP/III.6.AU/A/2018 tanggal 28 Desember 2018 tentang Kebijakan
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif.
PROSEDUR 1. Persiapan Pertolongan Kelahiran Bayi
2. Menghubungi perawat perintologi dengan segera
a. Jika kepala bayi telah terlihat di vulva 5-6 cm, meletakkan duk bersih diatas
perut ibu untuk mengeringkan bayi
b. Meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian, di bawah bokong ibu.
c. Membuka partus set
d. Memakai sarung tangan
3. Menolong kelahiran bayi
a. Saat kepala bayi terlihat di vulva 5-6 cm, melindungi perineum dengan satu
tangan yang di lapisi kain tadi, meletakkan tangan yang lain di kepala bayi
dan lakukan tekanan yang lembut dan tidak menghambat pada bayi,
membiarkan kepala keluar berlahan-lahan. Menganjurkan ibu untuk
meneran berlahan – lahan atau bernafas secepat saat kepala lahir. Jika
adamekonium dalam cairan ketuban, segera hisap mulut dan hidung bayi
setelah kepala lahir menggunakan penghisap lendir.
b. Dengan lembut mengusap muka, mulut dan hidung bayi dengan kain kasa
yang bersih.
c. Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jika hal itu
terjadi, dan kemudian meneruskan segera proses kelahiran bayi.
d. Jika tali pusat melilit di leher janin dengan longgar, lepaskan lewat bagian
atas kepala bayi.
e. Jika tali pusat melilit leher bayi dengan erat, mengklemnya di dua tempat,
dan memotongnya.
PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI DI RUANG PONEK

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSU MUHAMMADIYAH
020/15/TIM-AKRE/2019 0 1/2
METRO

f. Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan.
4. Lahirnya bahu
Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, tempatkan kedua tangan dimasing
– masing sisi muka bayi. Menganjurkan ibu untuk meneran saat kontraksi
berikutnya. Dengan lembut menariknya kearah bawah dan ke arah luar hingga
bahu anterior muncul di bawah arkus pubis dan kemudian dengan lembut
menarik kearah atas dan luar untuk melahirkan bahu posterior.
5. Lahirnya badan dan tungkai
Setelah kedua bahu dilahirkan, menelusurkan tangan mulai kepala bayi yang
berada dibagian bawah kearah perineum, membiarkan bahu dan lengan
posterior lahir ketangan tersebut Mengendalikan kelahiran siku dan tangan
anterior bayi saat keduanya lahir. Setelah tubuh dan lengan lahir, menelusur
kantangan yang ada diatas ( anterior ) dari punggung kearah kaki bayi untuk
menyangganya saat punggung dan kaki lahir. Memegang kedua mata kaki bayi
dan dengan hati-hati membantu kelahiran kaki.
6. Perawat perinatologi melakukan pertolongan pada bayi baru lahir.
1. Ruangan IGD PONEK
UNIT TERKAIT 2. Ruang rawat inap perinatologi.

Anda mungkin juga menyukai