BLUD
PUSKESMAS dr. Bambang Hermanto
BANDAR SEI NIP. 19790719 201001 1 010
KIJANG
1. Pengertian Scoop stretcher bukan merupakan alat untuk membawa atau transportasi,
melainkan alat untuk mengangkat dan memindahkan. Proses pengangkatan
sebaiknya dilakukan oleh empat petugas dengan berada pada masing-masing
sisi tandu
2. Tujuan Alat ini dapat digunakan untuk transfer penderita dari satu alat traspor ke alat
lain atau ke tempat khusus
3. Kebijakan Keputusan Kepala BLUD Puskesmas Bandar Seikijang Nomor :445/PKM-
II/SK/(sesuai nomor buku kegiatan ukm)/...../2021 Tentang memindahkan
pasien menggunakan scoop stretcher
4. Referensi 1. ACEM. 2014. Emergency Department Design Guidelines, G15. Third
Section, Australian College For Emergency Medicine.
2. Berman, A. et al. 2009. Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis Koizer &
Erb, Edisi 5. Jakarta: EGC.
5. Langkah- 1. Petugas mengaplikasikan Protokol Kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru
Covid-19 :
Langkah
a. Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung
dan mulut hingga dagu.
b. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan
cairan antiseptik berbasis alkohol/hand sanitizer.
c. Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain selama kegiatan.
2. Petugas memberikan salam dan sambutan yang menyenangkan pada
peserta kegiatan.
3. Jelaskan prosedur pemindahan pada pasien
4. Atur brankar / Tempat Tidur dalam kondisi terkunci
5. Berdiri di sisi kanan atau kiri pasien
6. Kemudian masukkan tangan ke bawah tubuh pasien
7. Silangkan tangan pasien di atas dada
8. Pasien diangkat oleh sekurang-kurangnya 2 - 3 orang perawat (sesuai
kebutuhan)
9. Ketiga perawat berdiri disisi sebelah kanan pasien :
a. Perawat I (paling tinggi) dan berdiri di bagian kepala sebagai pemberi
istruksi).
b. Perawat II berdiri di bagian pinggang
c. Perawat III berdiri di bagian kaki
10. Lengan kiri perawat I berada di bawah kepala/leher dan pangkal lengan
pasien,dan lengan kanan dibawah punggung pasien
11. Lengan kiri perawat II dibawah pinggang pasien, lengan kanan dibawah
bokong pasien.
12. Kedua lengan perawat III mengangkat seluruh tungkai pasien.
13. Setelah siap, salah seorang perawat memberi aba-aba untuk bersama-sama
mengangkat pasien.
14. Dengan langkah bersamaan, berjalan menuju ke tempat tidur / brankar
yang telah disiapkan.
15. Setelah pasien berada di atas TT/brankar, posisi pasien diatur, selimut
dipasang atau dirapikan.
16. Setelah kegiatan selesai petugas melakukan pengaplikasian Protokol
Kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru Covid-19 berupa mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan cairan antiseptik
berbasis alkohol/hand sanitizer.
6. Diagram alir
Penerapan Protokol Memberikan salam
Kesehatan Adaptasi dan sambutan
Kebiasaan Baru Covid-19
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Diisi sesuai langkah-langkah pada SOP ……………….
CR :………………%.
(………………………………)