Anda di halaman 1dari 2

SOP/UJM-B/BU/012 Dibuat oleh : Hairul Nufus

Paraf :

BIRO TANGGAP DARURAT Direvisi oleh: : H Kamil Husain,Lc.MSI


KEUANGAN,
KEBAKARAN Paraf :
KEPEGAWAIAN
& HUMAS Tgl. Pembuatan : 30 – 5 – 2013 Disetujui oleh : Rektor

Paraf :

Tgl. Revisi : hal

I. TUJUAN
Kenyamanan dan keselamatan dalam menggunakan Gedung Saat terjadi kebakaran

II. RUANG LINGKUP


Tanggap darurat dalam gedung

III. ACUAN/REFERENSI
Acuan/Referensi yang digunakan oleh standar operating prosedur ini

IV. DEFINISI-DEFINISI
Beberapa Istilah yang digunakan dalam Prosedur ini adalah :

1. Pengguna Lift

V. PROSEDUR
Peringatan Tahap Pertama :
1. Peringatan (alarm) tahap I merupakan tanda bekerjanya sistem dan nampak pada:
• Panel alarm lantai,
• Panel alarm utama
2. Pemberitahuan untuk siaga bagi seluruh karyawan/umum (public address) dengan dua tahap teks:
• Pengecekan ke lokasi
• Pemberitahuan hasil: terjadi alarm palsu atau kebakaran.
Peringatan Tahap Kedua :
1. Merupakan tanda dimulainya tindakan evakuasi, setelah memperoleh konfirmasi akan kondisi
kebakaran yang terjadi.
2. Perberlakuan evakuasi harus melalui sistem pemberitahuan umum

Saat Melihat Api :


TETAP TENANG JANGAN PANIK !

1. Bunyikan alarm dengan menekan tombol manual call point, atau dengan memecahkan manual break
glass dan menekan tombol alarm, sambil teriak kebakaran-kebakaran.
2. Jika tidak terdapat tombol tersebut atau tidak berfungsi, orang tersebut harus berteriak kebakaran
kebakaran ............. untuk menarik perhatian yang lainnya.
3. Beritahu Safety Representative melalui telepon darurat atau lewat HP, Pager, dan sampaikan informasi
berikut :identitas pelapor, ukuran /besarnya kebakaran, lokasi kejadian, adanya / jumlah orang terluka,
jika ada, tindakan yang telah dilakukan
4. Bila memungkinkan (jangan mengambil resiko) padamkan api dengan menggunakan alat pemadam
api ringan (APAR) yang terdekat.
5. Jika api /kebakaran tidak dapat dikuasai atau dipadamkan lakukan evakuasi segera melalui pintu
keluar (EXIT)

Saat Mendengar Alarm Tahap I :


1. Kunci semua lemari dokumen / file.
2. Berhenti memakai telepon intern & extern.
3. Matikan semua peralatan yang menggunakan listrik.
4. Pindahkan keberadaan benda-benda yang mudah terbakar.
5. Selamatkan dokumen penting.
6. Bersiaga dan siap menanti instruksi / pengumuman dari Fire Commander maupun Safety
Representative.

Saat Mendengar Alarm Tahap II :


1. Berdiri di depan pintu kantor secara teratur, jangan bergerombol dan bersedia untuk menerima
instruksi.
2. Evakuasi akan dipandu oleh petugas evakuasi melalui tangga darurat terdekat menuju tempat
berhimpun di luar gedung.
3. Jangan sekali-sekali berhenti atau kembali untuk mengambil barang-barang milik pribadi yang
tertinggal.
4. Tutup semua pintu kantor yang anda tinggalkan (tapi jangan sekali-sekali mengunci pintu-pintu
tersebut) Untuk mencegah meluasnya api dan asap
Saat Evakuasi :
1. Tetap tenang, Jangan panik !
2. Segera menuju tangga darurat yang terdekat
3. Berjalanlah biasa dengan cepat, JANGAN LARI
4. Lepaskan sepatu dengan hak tinggi
5. Janganlah membawa barang yang lebih besar dari tas kantor/tas tangan
6. Beritahu tamu/pelanggan yang yang kebetulan berada di ruang / lantai tersebut untuk berevakuasi
bersama yang lain.
7. Bila terjebak kepulan asap kebakaran, maka tetap menuju tangga darurat dengan ambil napas
pendek-pendek, upayakan merayap atau merangkak untuk menghindari asap, jangan berbalik arah
karena akan bertabrakan dengan orang-orang dibelakang anda
8. Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap maka tahanlah napas anda dan cepat menuju pintu darurat
kebakaran.

Anda mungkin juga menyukai