Anda di halaman 1dari 2

SAFETY BRIEFING

No. Dokumen No. Revisi Halaman

085/SPO/RT/RSPC/IX/2015 0 1dari2

Ditetapkan,
Direktur
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 01 September 2015

Pengertian Safety Briefing adalah penyampaian informasi yang menjelaskan


tindakan yang dilakukan apabila terjadi bencana seperti gempa bumi
dan kebakaran.

Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk melakukan


safety briefing ketika 10 orang atau lebih berkumpul dalam satu
ruangan.

Kebijakan 1. Sesuai dengan KeputusanMenteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 1087/MENKES/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan
Keselamatan Kerja di Rumah Sakit
2. Sesuai dengan SK Pedoman K3Rumah Sakit Xxx Cirebon Nomor
117/PER/DIR/RSPC/IX/2015.Rev.0
3. Sesuai dengan SK Pedoman dan Petunjuk DisasterRumah Sakit Xxx
Cirebon Nomor 118/PER/DIR/RSPC/IX/2015.Rev.0
4. Sesuai dengan SK Panduan Proteksi Kebakaran AktifRumah Sakit
Xxx Cirebon Nomor 119/PER/DIR/RSPC/IX/2015.Rev.0
5. Sesuai dengan SK Panduan Tanggap Darurat BahayaRumah Sakit
Xxx Cirebon Nomor 120/PER/DIR/RSPC/IX/2015.Rev.0

Prosedur 1. Safety Briefing dilakukan sebelum acara di mulai.


2. Safety Briefing dapat dibacakan oleh penanggungjawab acara atau
petugas keamanan.
3. Urutan pembacaan Safety Briefing :
a. Ucapkan salam
Selamat datang di Rumah Sakit Xxx Cirebon, sebelum
melanjutkan acara ini saya akan menjelaskan beberapa hal
yang perlu di perhatikan.
b. Pemberitahuan tanggal
Pada hari ini tanggal / bulan / tahun di pastikan tidak ada
simulasi kebakaran.

c. Memberitahu lokasi yang sekarang digunakan


Kita sekarang berada di Lantai 3 RS Xxx Cirebon

4. Beri penjelasan antisipasi kejadian


Apabila di ruangan ini terjadi kebakaran yang kita harus lakukan
adalah :
- Tetap tenang dan jangan panik
- Gunakan APAR yang terdekat untuk memadamkan api
- Bila api tidak segera padam maka hubungi Petugas Pemadam di
nomor XXXX

5. Beri penjelasan pada saat mendengar bunyi alarm dan kejadian di


SAFETY BRIEFING

No. Dokumen No. Revisi Halaman

085/SPO/RT/RSPC/IX/2015 0 2dari2

luar ruangan yang sedang digunakan


a. Akan terdengar alarm I (Pertama), pada saat terdengar alarm
pertama yang harus di lakukan adalah ;
- Tetap tenang dan jangan panik
- Siapkan barang-barang berharga yang akan dibawa pada
saat evakuasi
- Bersiap-siap menerima komando dari Petugas Evakuasi
untuk evakuasi apa bila mendengar alarm ke II (dua)

b. Pada saat mendengar alarm ke II (dua) yang harus di lakukan


adalah :
- Semua keluar dengan menggunakan pintu keluar di
belakang anda dengan panduan Petugas Evakuasi
- Berjalanlah dengan cepat, tetap tenang dan jangan berlari.
- Bagi wanita yang menggunakan sepatu hak tinggi usahakan
lepas sepatu untuk mempermudah evakuasi.
- Apabila terdapat asap tebal yang menghalangi pandangan
maka jalanlah merunduk dan jika memungkinkan basahi
sapu tangan dengan menggunakan air, gunakan sebagai
penutup hidung.
- Ikuti jalur evakuasi yang mengarah ke titik kumpul yaitu di
parkir selatan.

6. Apabila anda merasa ada gempa bumi atau ada yang berteriak
gempa bumi maka:
- Tetap tenang dan jangan panik
- Segera lakukan posisi berlindung yaitu berlindung di bawah
benda yang kokoh atau di samping dinding yang tidak ada
benda tergantung
- Lindungi bagian belakang kepala anda dan jauhi benda yang
bisa pecah atau terjatuh
- Bila guncangan berhenti maka pindah lah ke lokasi evakuasi,
bila guncangan terjadi kembali maka lakukan kembali posisi
berlindung
- Jangan gunakan lift selama proses evakuasi.
- Jika berada di dalam lift maka tekan tombol alarm bila tidak
berfungsi maka buat kegaduhan untuk menarik perhatian.

7. Ikuti komando dari Petugas Evakuasi untuk menuju ke titik kumpul

Unit Terkait Semua Unit Kerja

Dokumen Terkait -

Anda mungkin juga menyukai