Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN MONITORING LARANGAN

MEROKOK
RUMAH SAKIT CITAMA
TRIWULAN I TAHUN 2019

RUMAH SAKIT CITAMA


Jl. Raya Pabuaran No. 52, Bojong Gede, Kabupaten
Bogor
Telp. 021 8798 5555, 8798 4444
BAB I
PENDAHULUAN
Monitoring pelaksanaan larangan merokok di Rumah Sakit merupakan suatu upaya kegiatan
untuk meminimalkan atau mencegah terjadinya kebakaran pada area kumah sakit, petugas,
pengunjung dan masyarakat sekitar Rumah Sakit .
Risiko terjadinya kebakaran di area rumah sakit sangat besar bila petugas tidak menjalankan
monitoring pelaksanaan larangan merokok. Bukan saja pasien yang rawan terkena penyakit akibat
asap rokok tetapi juga keluarga pasien,pengunjung rumah sakit bahkan petugas kesehatan sendiri
sangat berisiko. Berdasarkan hal inilah maka Tim MFK (manajemen fasilitas dan keselamatan)
rumah sakit wajib melakukan pemantauan segala aktivitas kegiatan yang dilakukan di rumah
sakit Kegiatan yang dilaksanakan meliputi pengumpulan data, tabulasi data,analisa,serta
penyajian data Hasil kegiatan akan dituangkan dalam bentuk laporan balk laporan bulanan ,
triwulan maupun laporan tahunan.Laporan akan disampaikan kepada direktur,dan
manajemen Rumah Sakit Citama diharapkan adanya feedback dari direktur terhadap laporan
yang disaampaikan.
A. LATAR BELAKANG
Kejadian kebakaran pada area rumah sakit adalah kebakaran yang didapat atau timbul
pada waktu pasien dirawat di rumah sakit. Bagi pasien di rumah sakit hal ini merupakan
persoalan serius yang dapat menjadi penyebab langsung atau tidak dapat langsung resiko besar
pasien, pengunjung dan karyawan. Beberapa kejadian kebakaran pada rumah sakit mungkin
tidak menyebabkan kematian pasien akan tetapi dapat menjadi penyebab kerugian besar pada
fasilitas yang ada pada rumah sakit bila terjadi kebakaran. Dari batasan ini dapat disimpulkan
bahwa kejadian kebakaran pada rumah sakit adalah kebakaran yang secara potensial dapat
dicegah.
Salah satu hal yang perlu disadari bersama bahwa kualitas pencegahan dan
pengendalian kebakaran di rumah sakit yang masih sangat rendah, berdampak pada rendahnya
mutu pelayanan rumah sakit maupun bertambahnya beban yang harus ditanggung oleh pihak
rumah sakit. Suatu kejadian kebakaran di area rumah sakit pada pasien,pengunjung serta
keryawan rumah sakit akan mengakibatkan hal-hal seperti memperberat penyakit dan sangat
mungkin menyebabkan terjadinya kematian ataupun kecacatan, perpanjangan waktu perawatan
yang juga berdampak, kerugian pada fasilitas rumah sakit. Pencegahan dan pengendalian
kebakaran dengan monitoring larangan merokok di rumah sakit semakin hari semakin penting
untuk dapat dilaksanakan oleh semua petugas yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan. Perlu
disadari bahwa rendahnya kualitas dan kuantitas pengendalian kebakaran di rumah sakit
memerlukan dukungan berbagai pihak khususnya para non medis dan medis serta komitmen
pimpinan rumah sakit untuk secara terus menerus menggerakkan semua pihak yang terlibat

1
dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit untuk melaksanakan pencegahan dan pengendalian
kebakaran dengan monitoring larangan merokok pada area ruma sakit citama.
B. TUJUAN
Tujuan pelaporan kegiatan monitoring larangan merokok adalah :
1. Memberikan keamanan dan keselamatan pasien, pengunjung dan karyawan rumah sakit
2. Mengurangi resiko terjadinya kebakaran di unit kerja serta lingkungan rumah sakit citama
3. Menjaga kebersihan udara di lingkungan rumah sakit

LAPORAN KEGIATAN KOMITE MFK TRIWULAN I TAHUN 2019


MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN RUMAH SAKIT CITAMA
A. LAPORAN HASIL MONITORING LARANGAN MEROKOK RUMAH SAKIT CITAMA
Januari Februari Maret
NO Area Inspeksi
PR SM BR PR SM BR PR SM BR
1 Mushollah 1
2 Depan UGD
3 Tenan 1 3 1 3 1
4 Depan pos parkir 1 2 1
5 Laundry
6 Rawatan dewasa
7 Rawatan anak
8 Kebidanan
9 Belakang selokan
blok 16
10 Area limbah
11 Area depan Gizi
12 Depan loby utama
13 Area ruang gardu
14 Area ipal
15 Area gas sentral
16 Area parkir motor 1 2 2 2
17 Area parkir mobil 2
18 Area kendaraan
jumlah 6 6 11

2
AUDIT KEPATUHAN LARANGAN MEROKOK
TRIWULAN I TAHUN 2019

7
6
5
4
3
2
1
0
Januari Februari Maret

PR SM BR

Dari Grafik di atas terlihat bahwa audit ketidak patuhan terhadap larangan merokok pada
rumah sakit tertinggi adalah temuan pada puntung rokok. Penyebab ditemukannya puntung
rokok di area rumah sakit citama bisa di sebakan karena berbagai faktor :
1. ketidakpatuhan pengunjung/pasien terhadap larangan merokok.
2. Pengunjung merokok dari luar area RS dan ketika sampai di area rumah sakit membuang
sembarang tempat.
3. Kurang pengawasan dari petugas rumah sakit

B. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


Berdasarkan pemaparan laporan hasil kegiatan Komite MFK Rumah Sakit Citama triwulan I
tahun 2019 dapat di simpulkan :
1. Masih ditemukan pengunjung sedang merokok di area RS
2. Masih tercium Bau rokok
3. Ditemukan Puntung Rokok

Dengan demikian adapun rekomendasi untuk memperbaiki kondisi tersebut adalah :


1. Penambahan Spanduk larangan merokok atau tanda larangan merokok diarea publik
RS.
2. Meningkatkan monitoring dalam pengawasan larangan merokok.
3. Memberlakukan sanksi/teguran ketika menemukan pengunjung tidak patuh pada
larangan KTR yang ada diarea rumah sakit.

3
4. Melibatkan semua petugas RS khususnya petugas Parkiran, Security, dan Tenan,
dalam kegiatan monitoring dan pengawasan terhadap larangan merokok pada area
rumah sakit.
C. PENUTUP
Demikianlah laporan kegiatan MFK dengan monitoring larangan merokok di Rumah Sakit
Citama , untuk menjadi data rumah sakit dan sebagai bahan pertimbangan program perbaikan
mutu rumah sakit citama.

Bogor, 5 April 2019

Mengetahui
Ketua MFK Direktur Rumah Sakit Citama

JULI PURBA Dr. Yohannes Febru Nainggolan , MARS

Anda mungkin juga menyukai