1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Saran
Landasan Hukum
Pengertian
Jenjang Pelatihan
BAB II. GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
Data umum
Jenis pelayanan
BAB III. VISI MISI
BAB IV. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) dan ADIMINISTRASI
PELAYANAN
Struktur organisasi
BAB V. TATA HUBUNGAN KERJA
BAB VI.KEGIATAN ORIENTASI
BAB VII. RAPAT
Pengertian
Tujuan
Kegiatan Rapat
BAB VIII.PELAPORAN
Pengertian
Jenis Laporan
BAB IX. PENUTUP.
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kepolisian Negara Republik Indonesia menyadari bahwa polisi tidak mungkin
bekerja sendiri dalam mengemban fungsi kepolisian. Oleh karena itu, lembaga
satuan pengamanan secara resmi dibentuk pada tanggal 30 Desember 1980
melalui surat keputusan kepala kepolisian negara.
Keperuntukan keamanan pada umumnya adalah untuk mengamankan asset,
kawasan atau wilayah, suatu intansi atau perusahahan serta dapat memberikan
rasa nyaman bagi intansi tersebut, dalam beraktifitas dan menjalankan kegiatan
sesuai fungsinya masing-masing.
Sudah Barang tentu suatu perusahaan apa bila keamanan serta kenyamanannya
terganggu oleh pihak luar maupun dalam, saat beraktifitas atau bekerja akan
terganggu.
Keamanan adalah garda depan suatu perusahaan, bukan suatu yang
menghasilkan produksi tapi sebagai managemen yang menjaga hasil produksi
dari perusahaan atau intansi tersebut.
Untuk jumlah atau kekuatan personil pada umumnya dilihat dari luas wilayah
yang dimiliki suatu perusahaan atau intansi, tindak kerawanan yang terjadi di
lingkungan sekitar serta aset - aset yang dimiliki oleh perusahaan atau instansi
tersebut.
Lingkungan kerja yang aman, tenang, dan nyaman merupakan kondisi ideal yang
diharapkan semua staf. Tanpa kondisi lingkungan kerja yang ideal staf tidak
dapat bekerja secara maksimal yang pada akhirnya dapat mengganggu
kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. Kondisi lingkungan kerja
ideal sesuai dengan yang diharapkan, dapat terwujud atas peran serta seluruh
pegawai yang ada di unit kerja yang bersangkutan. Untuk mewujudkan kondisi
ideal tersebut, setidaknya ada dua unsur yang harus dipenuhi, yaitu tenaga
pengamanan yang memadai dan prosedur tetap tentang pengamanan lingkungan.
3
Tenaga pengamanan yang memadai untuk RSUD Sele Be Solu sudah tersedia
dengan adanya kerjasama antara RSUD Sele Be Solu dengan pihak luar. Agar
tenaga pengamanan dapat mewujudkan kondisi keamanan ideal sesuai dengan
yang diharapkan, perlu disusun suatu petunjuk teknis tentang langkah-langkah
dalam melakukan kegiatan pengamanan dalam bentuk Prosedur Tetap tentang
Pengamanan di Lingkungan RSUD Sele Be Solu.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Melindungi dan mengamankan dari segala gangguan/ancaman baik yang
berasal dari luar atau dari dalam perusahaan.
2. Tujuan Khusus
1. Membantu direktur dalam hal pengamanan dan penertiban di lingkungan
RSUD Sele Be Solu
2. Membantu Polri dalam hal pembinaan keamanan dan penegakan hukum
di lingkungan RSUD Sele Be Solu
C. Sasaran
1. Bagi seluruh karyawan yang bekerja di lingkungan RSUD Sele Be Solu
2. Bagi seluruh pasien yang mendapat pelayanan di RSUD Sele Be Solu
3. Bagi pengunjung yang datang di area RSUD Sele Be Solu
4. Seluruh aset dan Inventaris yang dimiliki RSUD Sele Be Solu
D. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor : 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang sistem manajemen
pengamanan organisasi, perusahaan dan atau instasi/ lembaga pemerintahan.
4
4. Peraturan Kapolri No.Pol. 17 tahun 2006 tentang Pedoman Pembinaan Badan
Usaha Jasa pengamanan dan penyelamatan
5. Surat Keputusan Kapolri No.Pol. Skep/1021/XII/2002 tentang Nomor
Registrasi dan KTA Satpam
6. Surat Keputusan Kapolri No.Pol. Skep/1019/XII/2002 tentang Pakaian
seragam satuan pengamanan
7. Surat Keputusan Kapolri No.Pol. Skep/302/III/1993 tentang Tanda
kualifikasi pendidikan anggota satpam
8. Surat Keputusan Bersama Menaker No. KEP.275/Men/1989 dan Kapolri
No.Pol. Kep/04/V/1989 tentang Pengaturan Jam Kerja, Shift dan Jam
Istirahat Serta Pembinaan Tenaga Kerja Satuan Pengamanan.
E. Pengertian
Satuan Pengamanan atau sering juga disingkat Satpam ( security ) adalah satuan
kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/proyek/badan usaha untuk
melakukan keamanan fisik (physical security) dalam rangka penyelenggaraan
keamanan swakarsa di lingkungan kerjanya.
F. Jenjang Pelatihan
Jenjang pelatihan satpam ada 3 tingkat yaitu :
1. Dasar (Gada Pratama), merupakan pelatihan dasar wajib bagi calon anggota
satpam. Lama pelatihan empat minggu dengan pola 232 jam pelajaran. Materi
pelatihan a.l. Interpersonal Skill; Etika Profesi; Tugas Pokok, Fungsi dan
Peranan Satpam, Kemampuan Kepolisian Terbatas; Bela Diri; Pengenalan
Bahan Peledak; Barang Berharga dan Latihan Menembak; Pengetahuan
Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya; Penggunaan
Tongkat Polri dan Borgol; Pengetahuan Baris Berbaris dan Penghormatan;
2. Penyelia (Gada Madya), merupakan pelatihan lanjutan bagi anggota satpam
yang telah memiliki kualifikasi Gada Pratama. Lama pelatihan dua minggu
dengan pola 160 jam pelajaran dan
5
3. Manajer Keamanan (Gada Utama), merupakan pelatihan yang boleh diikuti
oleh siapa saja dalam level setingkat manajer, yaitu chief security officer atau
manajer keamanan. Pola 100 jam pelajaran.
6
BAB II
1. DATA UMUM
7
- Klinik Spesialis Saraf
- Klinik Spesialis Mata
- Klinik Kesehatan Jiwa
- Klinik Jantung
- MCU
- Klinik Rehabilitasi Medik dan Fisioterapy
- Klinik Spesialis Gizi
Instalasi Rawat Inap
-
Ruang Rawat Inap Aster
-
Ruang Rawat Inap Bugenvil
-
Ruang Rawat Inap Anggrek
-
Ruang Rawat Inap Melati
-
Ruang Rawat Inap Asoka
-
Ruang Rawat Inap Matahari
Human Care Unit (HCU)
Kamar Operasi
PONEK
Pelayanan Penunjang
-
Laboratorium 24 jam
-
Radiologi 24 jam
-
Apotek 24 jam
-
Instalasi Gizi
-
Instalasi Loundry
-
IPSRS
-
Instalasi Sanitasi
-
Ambulance 24 jam
-
Pemulasaran Jenazah
8
BAB III
VISI & MISI SATUAN PENGAMANAN
RSUD SELE BE SOLU
2. Menjadikan Rumah Sakit yang anggun, wibawa, dan memberi rasa aman,
nyaman dalam pelayanan bagi masyarakat
9
BAB IV
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN
ADIMINISTRASI PELAYANAN UNIT SATUAN PENGAMANAN
A. Struktur Organisasi
Koordinator
Security
Komandan Regu
1. Uraian Tugas
a. Koordinator Security
10
1. Fungsi
2. Tugas
11
11. Mendelegasikan tugas dan wewenang kepada Security dan Komandan
Regu dalam pelaksanaan tugas sehari-hari maupun tugas khusus.
12. Menyelenggarakan kegiatan administrasi pelaporan dan penyusunan
data.
13. Sebagai jembatan informasi dan instruksi yang datang dari
Management untuk seluruh anggota Security.
14. Melakukan koordinasi dengan aparat Pengamanan Wilayah
(Polsek/Polres/Koramil) dan tokoh masyarakat sekitar, dalam rangka
peningkatan hubungan kerjasama dibidang pengamanan wilayah.
15. Mengevaluasi dan mengoreksi usulan susunan jadwal jaga dan
menyetujui.
16. Mengambil langkah-langkah awal dalam mengatasi masalah yang
terjadi dilapangan, serta melaporkan kepada Manager Operasi, apabila
ada hal-hal yang tidak dapat diatasi untuk mendapat petunjuk
pelaksanaan tugas selanjutnya.
17. Memberikan teguran dan tindakan administrative kepada anggota
Security yang melakukan pelanggaran sesuai dengan tingkat
kesalahannya dan dilaporkan kepada Manager Operasi.
18. Secara Operasional Chief Security dalam melaksanakan tugasnya
bertanggung jawab kepada Manager Operasi .
b. Komandan Regu ( Danru )
Komandan regu harus memiliki pengalaman dan kemampuan yang lebih dari
personil keamanan yang lain. Disamping itu harus memiliki kemampuan
untuk membaca situasi dilingkungan kerja dan dapat menggambil keputusan
apabila ada sesuatu hal
Tugas :
1. Menjadwal personil masing - masing regu.
2. Mengatur ploting personil.
3. Menerima laporan [in put] dari personil.
4. Melanjutkan laporan [in put] ke chief security.
5. Bertanggung jawab atas personil masing - masing.
6. Mengecek absent, buku mutasi, buku tamu, minimal 2 minggu sekali.
7. Menampung arahan dan masukan dari personil
12
Fungsi :
1. Danru adalah panjang tangan dari koordinator security, memiliki tugas
yang berbeda dengan anggota lainnya.
2. memiliki wewenang untuk mengatur dan menegur anggota Keamanan
yang tidak taat pada peraturan perusahaan atau peraturan dari managemen
keamanan itu sendiri.
3. Danru harus selalu siap apabila diperlukan oleh chief guna kepentingan
angota dan perusahaan.
4. Danru memiliki hak untuk memindahkan personil di plot yang tadinya
sudah ditentukan, sesudah mempelajari tindak kerawanan dititik tersebut.
5. Memiliki jam kerja yang lebih dibanding anggotanya.
6. Dituntut Royalitas kerja yang tinggi.
c. Anggota Security
13
h) Pintu Pagar/ Gerbang harus selalu tertutup, Anggota Harus Stand-By
ditempat
i) Menjaga dan memelihara Asset dan Inventaris RSUD Sele Be Solu
j) Menertibkan Parkir Mobil dan Motor pada saat parkir
k) Anggota Bertanggung Jawab atas Tugas dan Fungsi, selama
melaksanakan tugas.
d. Tugas semua anggota security dalam program keselamatan dan keamanan :
a) Memberikan informasi dan
penertipan kawasan bebas asap
rokok
b) Memberikan dan memeriksa kartu identitas pengunjung di lingkungan
RSUD Sele be Solu
c) Mengawasi Area beresiko keselamatan dan keamanan melalui CCTV
24 jam
d) Terlibat dalam Tim penanggulangan bencana dengan rician tugas
sebagai berikut :
- Menangani urusan keamanan dalam bangunan maupun Iingkungannya
saat penanggulangan keadaan darurat berlangsung.
- Melaksanakan pengawasan area dan mencegah orang yang dicurigai
menggunakan kesempatan melakukan kejahatan.
- Menangkap orang yang jelas-jelas te melakukan kejahatan dan
membawanya ke POSKO Sekuriti
- Bersama tim evakuasi memeriksa ruangan dan memastikan benar
benar bahwa semua orang telah ke luar dengan aman dan mengunci
pintu.
- Membantu meng-evakuasikan orang sakit, cedera, meninggal dan
sebagainya.
- Mengamankan daerah bencana & kebakaran agar tidak dimasuki oleh
orang-orang yang tidak bertanggung jawab
- Menangkap orang yang mencurigakan sesuai prosedur yang berlaku,
seperti dengan borgol, diturunkan lewat tangga darurat, dibawa ke Pos
Keamanan untuk diperiksa dan selanjutnya diserahkan ke Polisi
- Mengamankan barang-barang berbahaya, brankas dan lain-lain
- Membantu Tim Pemadam
14
2. Administrasi
b) Pergantian Shift dilakukan pada Jam 08:00 Pagi ,jam 16.00 Sore dan
Jam 24:00 Malam
15
BAB V
16
BAB VI
KEGIATAN ORIENTASI
Personil Satpam atau Security yang di tugaskan adalah anggota Satuan Pengamanan
yang telah dibekali dengan kemampuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan tugas
– tugas pengamanan di lapangan. Sehingga mereka mampu menyelenggarakan
keamanan dan ketertiban di lingkungan/ tempat kerjanya yang meliputi aspek
pengamanan fisik, personel, informasi dan pengamanan teknis lainnya. standarisasi
personil security sebagai berikut:
Tes tertulis
Interview
17
Bagi anggota satpam yang belum pernah mengikuti pendidikan maupun pelatihan
mungkin akan mengalami kesulitan melakukan tugas dan fungsinya. Untuk menjadi
seorang satpam hal yang utama harus dilakukan adalah mengikuti pelatihan satpam.
Dengan mengikuti pelatihan, satpam akan mendapatkan pengetahuan dan
keterampilan yang memadai serta mendukung kerja sebagai petugas satpam.
Dengan konsep dan metode pembelajaran yang disusun dengan segala analisa
pemikiran yang baik, menghasilkan kurikulum pembelajaran yang sangat tepat bagi
siswa, didukung sarana dan prasarana belajar dan latihan yang sangat memadai juga
dididik oleh para instruktur yang berdedikasi tinggi, praktisi berpengalaman, para
cendikiawan dan professional dibidangnya juga oleh para Perwira Menengah POLRI.
Dalam pelatihan satpam, ada beberapa jenis pelatihan satpam sesuai dengan peraturan
Kapolri nomor 24 tahun 2007, jenis pelatihan satpam tersebut diantaranya adalah
Pelatihan gada pratama adalah pelatihan dasar Satpam bagi anggota/calon anggota
Satpam yang belum pernah mengikuti pelatihan di bidang Satpam. Jika baru
pertama kali ingin menjadi satpam maka harus mengikuti pelatihan gada pratama
sebelum mengikuti jenjang pelatihan satpam selanjutnya.
Salah satu cara agar mendapatkan sertifikat satpam dan menjadi satpam yang
profesional adalah dengan mengikuti pelatihan satpam. Terkait dengan pelatihan
satpam, sebenarnya sudah ada aturan yang mengatur mengenai hal tersebut yaitu
Peraturan Kapolri No 8 Tahun 2006 tentang Pelatihan dan Kurikulum Satpam.
Sesuai dengan Peraturan Kapolri tersebut,
1. Pembinaan Kepribadian
Etika Profesi
18
2. Pengetahuan dan Keterampilan
Beladiri
Bahasa inggris
Pembuatan laporan/informasi
Psikologi masa
3. Perundang-Undangan
KUHP, KUHAP dan peraturan lain sesuai dengan kebutuhan Hak asasi
manusia
4. Kesamaptaan
Pemeriksaan kesehatan
19
UP GRADE / REFRESH SATPAM Untuk meningkatkan kemampuan dan
ketrampilan para personil dalam melaksanakan tugasnya sebagai Satuan
Pengamanan, kami memberikan training meliputi Sikap, Motivasi, Orientasi
Pelayanan, Standar Operasional Prosedur, bagaimana menjadi security yang
baik, dll
20
BAB VII
PERTEMUAN / RAPAT
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu masalah tertentu.
B. Tujuan
Untuk menemukan pemecahan tentang suatu masalah yang sedang terjadi atau
dihadapi di lingkungan RSUD Sele Be Solu
C. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diikuti oleh seluruh staf security yang dipimpin oleh
koordinator security. Rapat yang diadakan ada 2 macam yaitu :
1. Rapat Terjadwal :
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh Kepala security setiap
bulan 1 kali dengan program perencanaan yang telah dibuat selama 1 bulan
dengan agenda rapat yang telah ditentukan oleh koordinator security
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan diadakan
oleh koordinator security untuk membahas atau menyelesaikan permasalahan di
lingkungan RSUD Sele Be Solu dikarenakan adanya permasalahan yang
ditemukan bersifat intern.
21
BAB VIII
PELAPORAN
A. Pengertian
B. Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh komandan regu security. Adapun jenis laporan yang
dikerjakan terdiri dari :
1. Laporan Harian
Laporan yang dibuat oleh anggota security dan ditulis di buku mutasi setiap
hari.
Adapun isi buku mutasi :
1. Jam datang sekurity di lingkungan RSUD Sele Be Solu
2. Tamu yang datang ke lingkungan Rumah sakit RSUD Sele Be Solu
3. Kejadian yang terjadi di lingkungan RSUD Sele Be Solu
4. Nomor kendaraan yang datang dan keluar di lingkungan RSUD Sele
Be Solu
2. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh komandan regu security dalam bentuk tertulis
setiap bulannya dan diserahkan kepada koordinator security setiap akhir
bulan. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah rekapan buku mutasi yang
telah dibuat oleh anggota security selama satu bulan
22
BAB IX
PENUTUP
Buku Pedoman Pelayanan Unit Satuan Pengamanan ini disusun dalam rangka
memberikan acuan bagi tenaga kesehatan yang bekerja di unit pelayanan Unit Satuan
Pengamanan RSUD Sele Be Solu agar dapat menyelenggarakan pelayanan Unit
Satuan Pengamanan yang, aman, efektif dan ramah dengan mengutamakan
keselamatan pasien. Apabila di kemudian hari diperlukan adanya perubahan, maka
Buku Pedoman pengorganisasian Unit Satuan Pengamanan ini akan disempurnakan.
23