PEMANTAUAN AIR BERSIH

Kode Nomor: 4.010 / JANGUM-UPSRS No.Revisi: 03 Halaman : 1/1

Ditetapkan :

SPO
Tanggal Terbit : 10 / 04 / 2019
Profesi
dr. Gloria Ilona, MM
Direktur

PENGERTIAN 1. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi
syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah masak, Permenkes No.
416/MENKES/PER/IX/1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air.
2. Pemantauan adalah suatu kegiatan pengumpulan informasi yang aktual pada lokasi tertentu dan
interval (waktu) yang teratur untuk menghasilkan data hasil pantau yang dapat digunakan untuk
menyatakan kondisi saat ini.
3. Pemantauan air bersih adalah kegiatan pengumpulan informasi yang aktual pada lokasi dan
interval (waktu) tertentu mengenai kualitas air bersih yang meliputi persyaratan mikrobiologi,
fisika, dan kimia.
TUJUAN 1. Mengetahui nilai kualitas air bersih dalam bentuk parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi.
2. Tercapainya nilai kualitas air bersih tersebut sesuai buku mutu, Permenkes No.
416/MENKES/PER/XI/1990 Tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air.
3. Menilai kelayakan suatu sumber daya air untuk kepentingan Rumah Sakit.
4. Mencegah penurunan kualitas dan penggunaan air yang dapat mengganggu dan membahayakan
kesehatan, serta meningkatkan kualitas air.
5. Mencegah adanya kontaminasi dari bahan pencemar lainnya terhadap kualitas air bersih dan
mengetahui perbaikan kualitas air bersih setelah bahan pencemar tersebut dihilangkan.
KEBIJAKAN Peraturan Direktur Nomor 250/PER-DIR/RSHDPK/I/2019 Tentang Manajemen fasilitas
dan keselamatan di Rumah Sakit Hermina Depok.
PROSEDUR 1. Pemantauan secara kuantitas dilakukan setiap hari dengan melakukan pengecekan pada sumber
air bersih dan melakukan pencatatan pada lembar pantau meliputi meteran, debit dan aliran air.
2. Pemantauan kualitas air bersih dilakukan dengan pemeriksaan sampel air bersih secara
bakteriologis setiap 1 bulan minimal 3 titik sampel yang sudah ditentukan dari ruangan sebagai
berikut: tempat penampungan air bersih (Ground tank dan Water Torn), ruang KBBL, Ruang
ICU-NICU, Ruang Dapur, Ruang Vk dan OK, Ruang Perawatan dan Ruang IGD.
3. Lakukan pemeriksaan Fisika-Kimia setiap 6 bulan sekali
4. Pemeriksaan sampel air biologis dilakukan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan
(BBTKL) atau Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK)
5. Lakukan pemberian chlor tablet (klorinasi) setiap seminggu sekali pada Torn dan Groundtank
Untuk menjaga kualitas air bersih

UNIT TERKAIT Bagian Penunjang Umum/ IPSRS/ Kesehatan Lingkungan/ Pelayanan Umum/ K3RS/ Derpartemen
Logistik.

*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIJIN DIREKSI RS HERMINA DEPOK SECARA TERTULIS*
Halaman 1