Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN, PENYIMPANAN, PENDISTRIBUSIAN, PEMANTAUAN DAN

PENGUJIAN GAS MEDIS OKSIGEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1 dari 1

STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


OPERASIONAL Direktur RSUD TANJUNGBATU KUNDUR

dr. DEDI ABRIANTO


.

Gas Medis Oksigen adalah gas dengan spesifikasi khusus yang memenuhi
PENGERTIAN
persyaratan oksigen yang dipergunakan untuk pelayanan medis pada sarana
kesehatan

Tata cara atau prosedur penarikan alat kesehatan yang tidak sesuai spesifikasi dan
terjadi kerusakan baik masih dalam status garansi atau yang telah melewati masa
TUJUAN garansi

KMKRI NO. 1439/MENKES/SK/XI/2002 Tentang Penggunaan Gas Medis Pada


KEBIJAKAN Sarana Pelayanan Kesehatan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

1. Tabung oksigen yang tentunya masih terisi dengan O2. dilengkapi dengan
manometer.
2. Pengukur aliran oksigen yaitu flow meter serta humidifier.
3. Nasal kanul sesuai ukuran (ukuran untuk anak-anak 8 sampai 10 Fr, ukuran
untuk wanita dewasa 10 sampai 12 fr, dan ukuran untuk pria dewasa adalah
PERSIAPAN ALAT
12 sampai 14 fr)
4. simple mask ( RM, Non RM)
5. Jelly jika dibutuhkan
6. Plester atau pita, jika dibutuhkan.

PROSEDUR Tata Cara Pelaksanaan Pengelolaan, Penyimpanan, Pendistribusian, Pemantauan dan


Pengujian Tabung Gas Medik Oksigen dilakukan sbb :
A. Pengelolaan
1. Jenis Gas Medis yang digunakan pada sarana pelayanan DI RSUD adalah
Oxygen (O2) dalam bentuk tabung.
2. Tabung gas yang digunakan memenuhi syarat kualitas dan spesifikasi gas
medis sesuai peraturan yang berlaku
3. Tabung oksigen dicat dengan warna yang sesuai dengan jenis gas, yaitu
berwarna putih dan atau dilengkapi dengan tulisan nama jenis gas medis
dengan warna yang jelas dan terdapat stiker tanda “ Hazard “
4. Tabung oksigen dilengkapi dengan kelengkapan penunjang :
1 ( satu ) buah slang ( tubing ).
1 ( satu ) buah masker ( nasal ).
1 ( satu ) buah kunci regulator dan kunci tabung
1 ( satu ) buah dorongan ( trolley )
B. Penyimpanan
1. Penyimpanan tabung gas medis isi dan tabung gas medis kosong dipisahkan,
untuk memudahkan pemeriksaan dan penggantian.
2. Lokasi penyimpanan diusahakan jauh dari sumber panas, listrik dan oli atau
sejenisnya Pemasangan mask oksigen hanya perlu memasangkan mask
menutupi hidung dan mulut, lalu kaitkan tali kebelakang kepala pasien jika
diperlukan konsentrasi pemakaian oksigen lebih 5 liter/menit.
C. Penyaluran
1. Tabung oksigen di salurkan dari depot peyimpanan oksigen yang telah di
tentukan
2. Distribusi gas medis dilayani dengan menggunakan Trolly yang biasa
ditempatkan berdekatan dengan pasien. Tabung gas beserta trolly harus
bersih dan memenuhi syarat sanitasi / Hygiene
3. Petugas penanggung jawan mencatat alur distribusi dan stok pengeluaran
tabung oksigen
4. Setiap tabung oksigen baru yang di salurkan telah dilengkapi kartu
kontrol pemakaian oksigen
5. Tabung oksigen yang telag di distribusikan di serah terimakan kepala
penaggung jawab ruangan dengan menandatangani format distribusi
barang
D. Pemantauan
1. Tabung gas oksigen dipantau secara berkala minimal 3 bulan sekali oleh
petugas yang ditunjuk.
2. Pemantauan gas oksigen menggunakan lembar kerja pemantauan fungsi
yang telah ditetapkan
3. Pemantauan pemakaian oksigen harus di catat perawat /petugas medis
yang menggunakan meliputi, no.tabung, tanggal pemakaian ,stok awal
oksigen ,stok akhir pemakaian serta sisa isi tabung oksigen.
4. Kepala instalasi perawatan dan pemeliharaan rumah sakit harus mengisi
dan mengontrol penggunaan oksigen setiap harinya dan melakukan order
tabung sesuai kebutuhan untuk menghindari kekosongan stok
E. Pengujian
1. Setiap tabung gas diuji secara periodik selama dalam periode masa
berlaku yang dilakukan oleh institusi penguji yang berwenang.
Penunjukan institusi penguji yang berwenang dilakukan oleh RSUD.

Anda mungkin juga menyukai