Anda di halaman 1dari 24

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
SALINAN
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah yang mengadili perkara pidana
pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah ini
dalam perkara Terdakwa:

do
gu Nama Lengkap : Yahdi Basma, S.H;
Tempat Lahir : Makassar;

In
A
Umur/Tanggal lahir : 46/16 Juli 1974;
Jenis Kelamin : Laki-laki;
ah

Kebangsaan : Indonesia;

lik
Tempat Tinggal : Jl. Jend. Soeharto Rt/Rw : 001/006 Kelurahan
Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu,
am

ub
Propinsi Sulawesi Tengah;
Agama : Islam;
ep
Pekerjaan : Anggota DPRD Propinsi Sulawesi Tengah;
k

Terdakwa Yahdi Basma, S.H., dalam perkara a quo tidak ditahan;


ah

Terdakwa dalam persidangan tingkat banding memberikan kuasa kepada


R

si
MUH. RASYIDI BAKRY, S.H., L.LM., ISHAK P. ADAM, S.H., M.H., C.LI. dkk yang
semuanya tergabung dalam TIM ADVOKASI PERSATUAN NASIONAL AKTIVIS

ne
ng

98 (PENA 98) yang beralamatkan di Jl. Tanjung Tada No. 22 Kota Palu Sulawesi
Tengah sesuai dengan surat kuasa tanggal 15 Februari 2021;

do
gu

Pengadilan Tinggi tersebut;


Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi
Tengah Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL tanggal 5 Maret 2021 tentang
In
A

penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dalam
tingkat banding;
ah

lik

Setelah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Palu Nomor


448/Pid.Sus/2020/PN Pal. dan surat-surat lain yang bersangkutan dengan
m

ub

perkara tersebut;
Setelah membaca, surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum
ka

Kejaksaan Negeri Palu tertanggal 22 Oktober 2020 No. Reg. Perk: PDM-
ep

67/PL/Eku.2/10/2020, yang berbunyi sebagai berikut:


ah

Bahwa Terdakwa YAHDI BASMA, SH.pada tanggal 19 Mei 2019 atau


R

setidak-tidaknya pada waktu – waktu dalam tahun 2019 bertempat dikantor


es

DPD Partai Gerindra Sulteng di Jalan Elang No .77 Kota Palu atau setidak-
M

ng

tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
on
gu

Halaman 1 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Palu, “ dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan,

R
dan/atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya Informasi

si
elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan

ne
ng
dan/atau pencemaran nama baik“, Perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan
cara-cara sebagai berikut :
Bahwa pada tanggal 19 Mei 2019, Saksi Uced yang tergabung bersama

do
gu Terdakwa dalam sebuah grup media sosial whatsapp bernama “ PEMUDA
PANCASILA SULTENG ”, melihat akun whatsapp Terdakwa yang tersimpan

In
A
pada kontak Saksi Uced dengan nama akun whatsapp Yahdi Basma I, nomor
handphone 08124201007, telah mengunggah sebuah pesan yang diteruskan
ah

pada grup whatsapp “ PEMUDA PANCASILA SULTENG ” berupa foto potongan

lik
koran Mercusuar yang memuat foto Saksi Longki Lohololoda Djanggola disertai
kalimat “Longki Djanggola Membiayai Aksi People Power di Sulteng” dibawah
am

ub
foto Saksi Saksi Longki Lohololoda Djanggola tersebut. Kemudian atas
unggahan pada grup whatsapp“ PEMUDA PANCASILA SULTENG ” tersebut,
ep
Terdakwa menambahkan komentar;
k

“Masih lebih bagus beliau biayai Buka


ah

Puasa puluhan ribuan Korban bencana


R

si
PASIGALA yg sampai saat ini masih
tersebar di banyak shelter

ne
ng

Pengungsian, hidup didalam tenda-tenda yg sudah koyak


& sekian kali berganti terpal” ;

do
gu

Selanjutnya masih pada tanggal 19 Mei 2019, Saksi Imam Safaad yang
tergabung bersama Terdakwa dalam sebuah grup media sosial whatsapp
bernama “ Aktivis KNPI dan OKP / Ormas “ melihat akun whatsapp Terdakwa
In
A

yang tersimpan pada kontak Saksi Imam Safaad dengan nama akun whatsapp
Yahdi Basma, nomor handphone 08124201007, telah mengunggah sebuah
ah

lik

pesan yang diteruskan pada grup whatsapp “Aktivis KNPI dan OKP / Ormas “
berupa foto potongan koran Mercusuar yang memuat foto Saksi Longki
m

ub

Lohololoda Djanggola disertai kalimat “Longki Djanggola Membiayai Aksi People


Power di Sulteng” dibawah foto Saksi Longki Lohololoda Djanggola tersebut;
ka

Bahwa pada tanggal 19 Mei 2019 sekitar pukul pukul 21.00 Wita, saat
ep

Saksi Uced dan Saksi Imam Safaad bertemu dengan Saksi Longki Lohololoda
ah

Djanggola dikantor DPD Partai Gerindra Sulteng di jalan Elang No. 77 Kota
R

Palu, Saksi Uced dan Saksi Imam Safaad memperlihatkan unggahan Terdakwa
es

pada grup media social whatsapp “ PEMUDA PANCASILA SULTENG ”, dan


M

ng

grup media social whatsapp “ Aktivis KNPI dan OKP / Ormas “ tersebut kepada
on
gu

Halaman 2 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi Longki Lohololoda Djanggola, sehingga Saksi Longki Lohololoda

R
Djanggola melihat sendiri unggahan Terdakwa pada kedua grup whatsapp

si
tersebut. Dimana unggahan Terdakwa pada grup whatsapp ” PEMUDA

ne
ng
PANCASILA SULTENG ”, dan grup whatsapp “Aktivis KNPI dan OKP / Ormas“
tersebut kemudian dapat dilihat pula oleh para anggota kedua grup whatsapp
diantaranya Saksi Moh. Mursid Manoppo dan Saksi Arman Efendy ;

do
gu Bahwa berdasar keterangan Ahli atas nama M. Asri. B. S.pd, M.Pd,
diperoleh hal – hal sebagai berikut :

In
A
1. Berdasar Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Kata hina bermakna: (1) rendah kedudukannya (pangkatnya, martabatnya),
ah

(2) keji, tercela; tidak baik (tentang perbuatan, kelakuan): mengetahui

lik
kedudukan yang sebenarnya.
2. Berdasar Kamus Besar Bahasa Indonesia,
am

ub
a. Penghinaan adalah proses atau cara perbuatan menghina ( kan );
menistakan ;
ep
b. Secara umum pencemaran nama baik adalah perbuatan
k

menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan


ah

menuduhkan sesuatu hal yang maksudnya terang supaya hal itu


R

si
diketahui umum atau tindakan mencermarkan nama baik seseorang
dengan cara menyatakan sesuatu baik melalui lisan ataupun tulisan;

ne
ng

3. Terhadap gambar/foto disertai teks/bahasa yang diunggah oleh akun


whatsapp Yahdi Basma sebagai berikut :

do
gu

(Teks 1 )
Longki Djanggola Membiayai ;
Aksi People Power di Sulteng ;
In
A

Analisa Ahli:
 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata aksi
ah

lik

bermakna: (1) gerakan: (2) tindakan, (3) sikap (gerak-gerak, tingkah


laku) yang dibuat-buat,(4) elok sekali (tentang pakaian, tingkah laku, dan
m

ub

sebagainya) ;
 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) membiayai
ka

bermakna : mengeluarkan uang untuk biaya; mengongkosi ;


ep

 Secara umum, people power sama artinya dengan kekuatan


ah

masyarakat atau kekuatan rakyat suatu gerakan atau tindakan yang


R

melibatkan atau memanfaatkan kekuatan masyarakat atau kekuatan


es

rakyat untuk tujuan tertentu;


M

ng

 Berdasarkan makna KBBI dan semantisnya teks dimaknai bahwa :


on
gu

Halaman 3 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saudara YAHDI BASMA menyatakan atau menuduh bahwa Saudara

R
LONGKI DJANGGOLA mengeluarkan uang untuk biaya; mengongkosi

si
suatu gerakan atau tindakan yang melibatkan atau memanfaatkan

ne
ng
kekuatan masyarakat atau kekuatan rakyat untuk tujuan tertentu.;
4. Terhadap gambar/foto disertai teks/bahasa yang diunggah oleh akun
whatsapp Yahdi Basma sebagai berikut :

do
gu (Teks 2 )
Longki Djanggola Membiayai ;

In
A
Aksi People Power di Sulteng ;
Yang dikuti dengan komentar oleh akun whatsapp Yahdi Basma kalimat
ah

sebagai berikut:

lik
Masih lebih bagus beliau biayai Buka ;
Puasa puluhan ribuan Korban bencana;
am

ub
PASIGALA yg sampai saat ini masih;
tersebar di banyak shelter ;
ep
Pengungsian, hidup didalam tenda-tenda yg sudah koyak;
k

& sekian kali berganti terpal;


ah

Analisa Ahli:
R

si
 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata aksi
bermakna: (1) gerakan: (2) tindakan, (3) sikap (gerak-gerak, tingkah

ne
ng

laku) yang dibuat-buat, (4) elok sekali (tentang pakaian, tingkah laku,
dan sebagainya) ;

do
gu

 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) membiayai


bermakna : mengeluarkan uang untuk biaya; mengongkosi ;
Secara umum, people power sama artinya dengan kekuatan
In

A

masyarakat atau kekuatan rakyat suatu gerakan atau tindakan yang


melibatkan atau memanfaatkan kekuatan masyarakat atau kekuatan
ah

lik

rakyat untuk tujuan tertentu;


 Berdasarkan makna KBBI dan semantisnya teks dimaknai bahwa :
m

ub

a. Saudara YAHDI BASMA menyatakan atau menuduh bahwa


Saudara LONGKI DJANGGOLA mengeluarkan uang untuk biaya;
ka

mengongkosi suatu gerakan atau tindakan yang melibatkan atau


ep

memanfaatkan kekuatan masyarakat atau kekuatan rakyat untuk


ah

tujuan tertentu.;
R

b. Selanjutnya, Saudara YAHDI BASMA menyatakan bahwa


es

daripada membiayai gerakan atau tindakan yang melibatkan atau


M

ng

memanfaatkan kekuatan masyarakat atau kekuatan rakyat untuk


on
gu

Halaman 4 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tujuan tertentu tersebut alangkah baiknya dana tersebut digunakan

R
untuk kegiatan keagamaan/sosial dan korban gempa Palu, Sigi, dan

si
Donggala (PASIGALA).

ne
ng
Kesimpulan Ahli
Mencermati fakta-fakta kebahasaan beserta penjelasannya pada kedua teks
tersebut diatas, berdasarkan makna semantis dan makna KBBI (Kamus

do
gu Besar Bahasa Indonesia) disimpulkan bahwa bahasa/komentar yang
diunggah ke media sosial Whatsapp oleh akun Whatsapp Yahdi Basma

In
A
mengindikasikan pada suatu perbuatan atau tindakan yang memiliki muatan
penghinaan dan/ atau pencemaran nama baikbagi Saudara LONGKI
ah

LOHOLOLODA DJANGGOLA ;

lik
Bahwa berdasarkan keterangan Ahli DENDEN IMADUDIN SOLEH, SH.,
M.H, diperoleh hal – hal sebagai berikut :
am

ub
1. Sesuai dengan penjelasan Pasal 27 ayat (3) UU No.19 tahun 2016
tentang Perubahan atas UU No.11 tahun 2008 tentang Informasi dan
ep
Transaksi Elektronik, yang dimaksud dengan :
k

a. Mendistribusikan adalah mengirimkan dan/atau menyebarkan


ah

Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik kepada banyak


R

si
Orang atau berbagai pihak melalui Sistem Elektronik;
b. Mentransmisikan adalah mengirimkan Informasi Elektronik

ne
ng

dan/atau Dokumen Elektronik yang ditujukan kepada satu pihak lain


melalui Sistem Elektronik;

do
gu

c. Membuat dapat diakses adalah semua perbuatan lain selain


mendistribusikan dan mentransmisikan melalui Sistem Elektronik yang
menyebabkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dapat
In
A

diketahui pihak lain atau publik;


2. Sesuai dengan ketentuan umum Pasal 1 angka 1 UU No.19 tahun 2016
ah

lik

tentang Perubahan atas UU No.11 tahun 2008 tentang Informasi dan


Transaksi Elektronik. Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan
m

ub

data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar,
peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), suratelektronik
ka

(electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda,


ep

angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki
ah

arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya;


R

3. Sesuai dengan ketentuan umum Pasal 1 angka 4 UU No.19 tahun 2016


es

tentang Perubahan atas UU No.11 tahun 2008 tentang Informasi dan


M

ng

Transaksi Elektronik Dokumen Elektronik adalah setiap Informasi Elektronik


on
gu

Halaman 5 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk

R
analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat,

si
ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik,

ne
ng
termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan,
foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol atau perforasi
yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu

do
gu memahaminya ;
4. Media Sosial atau biasa disebut juga jejaring sosial adalah media online

In
A
(daring) yang dimanfaatkan sebagai sarana pergaulan social secara online
di internet. Di media sosial, para penggunanya dapat saling berkomunikasi,
ah

berinteraksi, berbagi, networking, dan berbagai kegiatan lainnya. Contohnya

lik
facebook, twitter, dan whatsapp juga masuk di dalamnya;
5. Bahwa terhadap sebuah pesan hasil terusan dari pengguna media sosial
am

ub
lain. Bukan original atau pertama kali dari sipengirim, tetapi hasil kiriman
dari yang lain yang diteruskan, masuk dalam kategori mendistribusikan bila
ep
diteruskan kedalam grup. Yaitu dalam hal ini mengirimkan dan/atau
k

menyebarkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik kepada


ah

banyak Orang atau berbagai pihak melalui Sistem Elektronik;


R

si
6. Mengacu pada ketentuan Pasal 5 UU No.19 tahun 2016 tentang
Perubahan atas UU No.11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi

ne
ng

Elektronik Hasil cetak dari screenshot adalah alat bukti yang sah dalam
perkara dibidang Informasi dan Transaksi Elektronik ;

do
gu

Bahwa terhadap foto potongan koran Mercusuar yang memuat foto


Saksi Longki Lohololoda Djanggola disertai kalimat “Longki Djanggola
Membiayai Aksi People Power di Sulteng” dibawah foto Saksi Longki Lohololoda
In
A

Djanggola, yaitu sebagaimana telah diunggah Terdakwa pada tanggal 19 Mei


2019 melalui akun whatsapp Terdakwa kedalam grup media social whatsapp“
ah

lik

PEMUDA PANCASILA SULTENG ”, dan grup media social whatsapp“ Aktivis


KNPI dan OKP / Ormas “ , bukanlah koran asli terbitan Mercusuar. Melainkan
m

ub

hasil penggantian atau hasil edit dari terbitan koran Mercusuar hari Jumat
tanggal 09 November 2018 yang pada awalnya berisi berita dengan judul “Lions
ka

Club Rehabilitasi Dua Sekolah Rp. 2 Miliar”. Namun Terdakwa tanpa meminta
ep

ijin atau persetujuan terlebih dahulu dari Saksi Longki Lohololoda Djanggola
ah

yaitu orang yang fotonya secara jelas terlihat dan namanya tersebut dalam
R

potongan koran tersebut tetap mengunggah potongan koran kedalam media


es

sosial whatsapp bahkan memberi komentar atas unggahan yang dilakukan


M

ng

Terdakwa tersebut. Dimana perbuatan Terdakwa tersebut menyebabkan Saksi


on
gu

Halaman 6 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Longki Lohololoda Djanggola merasa telah dipermalukan dan dalam kedudukan

R
Saksi Longki Lohololoda Djanggola selaku ketua Dewan Pembina DPD KNPI

si
(Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia), selaku ketua

ne
ng
MPO (Majelis Pertimbangan Organsasi) organisasi Pemuda Pancasila Sulawesi
Tengah, selaku Ketua Dewan Pengurus Daerah partai GERINDA Sulawesi
Tengah serta selaku Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah, nama baik Saksi

do
gu Longki Lohololoda Djanggola telah tercemarkan dihadapan masyarakat
Sulawesi Tengah, khususnya masyarakat korban bencana akibat perbuatan

In
A
Terdakwa;
Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana
ah

dalam Pasal 27 ayat (3) Jo 45 ayat (3) UU RI No. 19 tahun 2016 tentang

lik
perubahan atas UU RI No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik.
am

ub
Membaca Tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Palu
tanggal 1 Februari 2020 sebagai berikut:
ep
1. Menyatakan terdakwa YAHDI BASMA, SH terbukti secara sah dan
k

menyakinkan bersalah melakukan “dengan sengaja dan tanpa hak


ah

mendistribusikan, dan/atau mentransmisikan dan atau membuat dapat


R

si
diaksesnya Informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang
memilikimu atan penghinaan dan atau pencemaran nama

ne
ng

baik“,Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 27 ayat (3) Jo


45 ayat (3) UU RI No. 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No. 11

do
gu

tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, ;


2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa YAHDI BASMA, SH
selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga
In
A

ratus juta ) subsidair 3 ( tiga) bulan kurungan ;


3. Memerintahkan agar Barang bukti berupa :
ah

lik

- 1 (satu) buah Handphone merk Xiomi Tipe Redmin 5 Plus warna


putih Gold dengan nomor IMEI 1 : 868209039389844, IMEI 2 :
m

ub

868209039389852
- 1 (satu) buah Sim card dengan nomor 08124201007
ka

- 1 (satu) akun Whatsapp dengan nomor 08124201007


ep

- 1 (satu) akun Facebook atas namaYahdi Basma II dengan Email


ah

Yahdibasma@gmail.com dan Pasword diah107.


R

Dirampas untuk dimusnahkan


es

- 1 (satu) lembar Hasil cetak screenshoot unggahan Terdakwa pada


M

ng

media social Whasapp berupa unggahan dalam bentuk foto potongan


on
gu

Halaman 7 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
koran Mercusuar yang memuat foto Saksi Longki Djanggola disertai

R
kalimat “Longki Djanggola Membiayai Aksi People Power di Sulteng”

si
dibawah foto Saksi Longki Lohololoda Djanggola yang diunggah akun

ne
ng
Whasapp Yahdi Bama sebagai pesan yang diteruskan kedalam grup
Whatsapp “Pemuda Pancasila”
- 1 (satu) lembar Hasil cetak screenshoot unggahan Terdakwa pada

do
gu media social Whasapp berupa unggahan dalam bentuk foto potongan
koran Mercusuar yang memuat foto Saksi Longki Djanggola disertai

In
A
kalimat “Longki Djanggola Membiayai Aksi People Power di Sulteng”
dibawah foto Saksi Longki Djanggola yang diunggah akun Whasapp
ah

Yahdi Bama sebagai pesan yang diteruskan kedalam grup Whatsapp

lik
“Aktivis KNPI dan OKP / Ormas”
- 1 (satu) lembar Hasil cetak screenshoot unggahan Terdakwa pada
am

ub
media social facebook dari akun facebook Yahdi Basma;
- 1 (satu) eksemplar koran mercusuar terbitan hari Jumat, tgl 09
ep
November 2018; dengan judul berita “Lions Club Rehabilitasi Dua
k

Sekolah Rp. 2 Miliar”;


ah

- 1 (satu) eksemplar koran mercusuar terbitan tanggal 19 Mei 2019;


R

si
Tetap terlampir dalam berkas perkara
4. Menetapkan agar Terdakwa dibebankan membayar biaya perkara

ne
ng

sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);


Membaca, salinan putusan Pengadilan Negeri Palu Nomor

do
gu

448/Pid.Sus/2020/PN Pal tanggal 11 Februari 2021 yang amarnya berbunyi


sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa Yahdi Basma, S.H., tersebut diatas, telah terbukti
In
A

secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan


sengaja dan tanpa hak mendistribusikan Informasi elektronik dan dokumen
ah

lik

elektronik yang memiliki muatan pencemaran nama baik” sebagaimana


dalam dakwaan Penuntut Umum;
m

ub

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Yahdi Basma, S.H., oleh karena


itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah
ka

Rp.300.000.000,-(tiga ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda


ep

tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)


ah

bulan;
R

3. Menetapkan barang bukti berupa :


es
M

ng

on
gu

Halaman 8 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) buah Handphone merk Xiomi Tipe Redmin 5 Plus warna

R
putih Gold dengan nomor IMEI 1 : 868209039389844, IMEI 2 :

si
868209039389852;

ne
ng
- 1 (satu) buah Sim card dengan nomor 08124201007;
- 1 (satu) akun WhatsApp dengan nomor 08124201007;
- 1 (satu) akun Facebook atas nama Yahdi Basma II dengan Email

do
gu Yahdibasma@gmail.com dan Pasword diah107;
Dirampas untuk dimusnahkan.

In
A
- 1 ( satu ) lembar Hasil cetak screenshoot unggahan Terdakwa
pada media social WhasApp dalam bentuk foto potongan koran
ah

lik
Mercusuar yang memuat foto Saksi Longki Lohololoda Djanggola disertai
kalimat “Longki Djanggola Membiayai Aksi People Power di Sulteng”
yang diunggah akun WhasApp Yahdi Bama sebagai pesan yang
am

ub
diteruskan kedalam grup WhatsApp “Pemuda Pancasila”;
- 1 (satu) lembar Hasil cetak screenshoot unggahan Terdakwa pada
ep
media social WhasApp dalam bentuk foto potongan koran Mercusuar
k

yang memuat foto Saksi Longki Lohololoda Djanggola disertai kalimat


ah

“Longki Djanggola Membiayai Aksi People Power di Sulteng” yang


R

si
diunggah akun WhasApp Yahdi Bama sebagai pesan yang diteruskan
kedalam grup WhatsApp “Aktivis KNPI dan OKP / Ormas”;

ne
ng

- 1 (satu) lembar Hasil cetak screenshoot unggahan Terdakwa pada


media social facebook dari akun facebook Yahdi Basma;

do
gu

- 1 (satu) eksemplar koran mercusuar terbitan hari Jumat, tanggal 9


November 2018, dengan judul berita “Lions Club Rehabilitasi Dua
In
Sekolah Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar);
A

- 1 ( satu ) eksemplar koran mercusuar terbitan tanggal 19 Mei


2019;
ah

lik

Tetap terlampir dalam berkas perkara.


4. Membebakan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah
m

ub

Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);


Membaca, Akta Permintaan banding tanggal 16 Februari 2021 Nomor
ka

10/Akta.Pid/2021/PN Pal yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Palu,


ep

bahwa Terdakwa telah mengajukan Permintaan banding terhadap putusan


ah

Pengadilan Negeri Palu Nomor 448/Pid.Sus/2020/PN Pal tanggal 11 Februari


R

2021, permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut


es

Umum pada tanggal 25 Februari 2021;


M

ng

on
gu

Halaman 9 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Membaca pula, Akta permintaan banding tanggal 16 Februari 2021

R
Nomor 10/Akta.Pid/2021/PN Pal yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri

si
Palu, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Permintaan banding

ne
ng
terhadap putusan Pengadilan Negeri Palu Nomor 448/Pid.Sus/2020/PN Pal
tanggal 11 Februari 2021, permintaan banding tersebut telah diberitahukan
kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 25 Februari 2021;

do
gu Membaca, memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal
3 Maret 2021 yang diterima di Kepaniteraan Pangadilan Negeri Palu pada

In
A
tanggal 3 Maret 2021, memori banding tersebut telah diserahkan kepada Jaksa
Penuntut Umum pada tanggal 8 Maret 2021;
ah

Membaca pula, memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tertanggal

lik
10 Maret 2021 yang diterima di Kepaniteraan Pangadilan Negeri Palu pada
tanggal 12 Maret 2021 memori banding tersebut telah diserahkan kepada
am

ub
Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 16 Maret 2021;
Membaca, kontra memori banding dari Jaksa Penuntut Umum
ep
tertanggal 10 Maret 2021 yang diterima di Kepaniteraan Pangadilan Negeri Palu
k

pada tanggal 16 Maret 2021 kontra memori banding tersebut telah diserahkan
ah

kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 24 Maret 2021;


R

si
Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara ini dikirim ke Pengadilan
Tinggi untuk pemeriksaan tingkat banding kepada : Jaksa Penuntut Umum dan

ne
ng

Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara di


Kepaniteraan Pengadilan Negeri Palu sesuai surat pemberitahuan mempelajari

do
gu

berkas perkara masing-msing pada tanggal 25 Februari 2021;


Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Terdakwa
dan Jaksa Penuntut Umum tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan
In
A

menurut tata cara yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena itu
permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;
ah

lik

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan


memori banding, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:
m

ub

1. Pengadilan Negeri Palu tidak memberikan pertimbangan yang cukup


atas keterangan saksi-saksi dan ahli secara komrensif, karena hanya
ka

menyalin dari tuntutan;


ep

- Bahwa Pengadilan Negeri Palu didalam putusannya yang


ah

memuat keterangan saksi dan saksi ahli sebagian besar hanya menyalin
R

keterangan yang tercantum dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum hal ini
es

berbeda dengan rekaman yang ada pada rekaman kami, yang


M

ng

seharusnya Pengadilan Negeri Palu dalam judex factienya harus


on
gu

Halaman 10 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersikap obyektif yaitu harus mempertimbangkan semua fakta

R
persidangan baik dari versi Jaksa Penuntut Umum, juga dari Terdakwa

si
yang terangkum didalam pledoinya;

ne
ng
2. Keberatan terhadap pertimbangan Judex Facti Pengadilan Negeri Palu
dalam putusannya yang menyatakan telah terpenuhi unsur ”dengan sengaja
dan tanpa hak ” dalam pasal a quo”.

do
gu - Bahwa didalam pertimbangan hukumnya di halaman 41-42
didalam putusannya Pengadilan Negeri Palu hanya mengutip doktrin

In
A
hukum pidana yang mengulas soal teori ”dengan sengaja” atau
”opzeteilijk” dikaitkan dengan teori kehendak (wills theorie) dan teori
ah

pengetahuan (voorstellings teorie) untuk menyimpulkan bahwa benar

lik
unsur ” dengan sengaja” telah terpenuhi”;
- Bahwa pertimbangan yang demikian adalah pertimbangan yang
am

ub
tidak cukup karena hanya sebatas fakta bahwa Terdakwa telah mengakui
perbuatannya mentransmisikan foto serupa potongan koran berisi tulisan
ep
”longki Djanggola biayai aksi people power” padahal menurut ahli IT
k

Denden Imanudin Soleh, SH., MH yang menerangkan bahwa ”unsur


ah

dengan sengaja atau tanpa hak di pasal 27 UU ITE dianggab tidak


R

si
terpenuhi kalau orang yang mentransmisikan atau mendistribusikan
berita bohong atau hoax sama sekali tidak tahu kebenarannya berita

ne
ng

hoax yang disebar tersebut. Hal ini oleh ahli dikategorikan sebagai ”miss-
informasi;

do
gu

- Bahwa saksi Ista dan Fadlan yang diminta oleh


Pembanding/Terdakwa mencari tahu kebenaran foto serupa potongan
koran tersebut menjadi bukti pembanding/Terdakwa bahwa Terdakwa
In
A

tidak mengetahui kalau serupa potongan koran yang berisi tulisan


”Longki Djanggola biayai Aksi People Power” adalah informasi bohong
ah

lik

sehingga terjadi miis informasi, hal ini juga diterangkan


Pembanding/Terdakwa juga menerangkan bahwa dirinya juga tidak tahu
m

ub

sama sekali kebenaran berita hoax tersebut;


- Bahwa sebelum persidangan yaitu pada bulan september 2019,
ka

Terdakwa juga pernah membuat pernyataan terbuka dimedia yang pada


ep

pokoknya meminta maaf kepada Longki Djanggola dan menantang


ah

semua pihak yang menuduh Terdakwa sebagai seorang yang sengaja


R

memfitnah Longki Djanggola untuk melakukan ”muabalah”, yakni sumpah


es

dua pihak untuk saling memohon dan berdoa kepada Allah SWT supaya
M

ng

on
gu

Halaman 11 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Allah SWT melaknat dan membinasakan ataua mengazab yang batil atau

R
menyalahi pihak yang benar;

si
- Bahwa selain hal tersebut, kesimpulan dalam judex factie yang

ne
ng
menganggap bahwa unsur dengan sengaja telah terpenuhi juga
menaifkan keterangan ahli Prof. Dr. Nandang Sambas, SH., MH. Yang
menerangkan seseorang dianggab melakukan perbuatan pidana dengan

do
gu sengaja apabila sipelaku’ mengetahui akibat dan menghendaki akibat itu
terjadi (willen en wetten) kehendak atas perbuatannya yang dimaksud,

In
A
yang dalam perkara a quo adalah kehendak untuk menyerang
kehormatan seseorang;
ah

- Bahwa pendapat ahli a quo juga sejalan dengan pendapat Prof

lik
Sathochid Kartanegara bahwa yang dimaksud dengan opzet willens en
weten (dikehendaki dan diketahui) adalah ”seseorang yang melakukan
am

ub
sesuatu perbuatan dengan sengaja harus dikehendaki (wilen) perbuatan
itu serta harus menginsafi atau mengerti (weten) akan akibat dari
ep
perbuatan itu” kehendak atas perbuatan yang dimaksud adalah kehendak
k

untuk menyerang kehormatan seseorang;


ah

- Bahwa dari uraian fakta tersebut diatas Terdakwa tidak kehendak


R

si
atas perbuatannya tersebut untuk menghina atau mencemarkan nama
baik seorang sehingga dengan demikian unsur ”dengan sengaja” tidak

ne
ng

terbukti;
”Unsur Tanpa Hak”

do
gu

- Bahwa benar apakah Pembanding/Terdakwa ”tanpa hak”


mentranmisikan atau mendistribusikan foto serupa potingan koran yang
berisi tulisan ” Longki Djanggola biayai aksi people power”
In
A

- Bahwa unsur tanpa hak didalam Pasal 27 ayat (3) dalam bagian
penjelasan UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI
ah

lik

No.11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik tidak


diuraikan secara rinci namun demikian seharusnya judex factie
m

ub

Pengadilan Negeri Palu bisa merujuk pada putusan PN Tangerang


No.1269/Pid.B/2009/PN Tng. Dalam kasus Prita Mulyasari yang mana
ka

didalam mempertimbangkan unsur ”tanpa hak” sebagai alasan


ep

pembenar apakah orang bisa dihukum atau tidak . Yang mana Prita
ah

Mulyasari yang jadi Terdakwa dinyatakan ”dibebaskan dari semua


R

dakwaan JPU” karena didalam pertimbangannya disebutkan apabila


es

suatu perbuatan dilakukan demi kepentingan umum atau karena terpaksa


M

ng

membela diri maka seseorang dianggab berhak mendistribusikan,


on
gu

Halaman 12 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mentranmisikan, membuat dapat diakses informasi elektronik meskipun

R
isinya bersifat penghinaan sehingga Majelis Hakim Pengadilan Negeri

si
Tangerang didalam putusannya menyatakan bahwa tindakan yang

ne
ng
dialkukan Prita Mulyasari lewat emailnya bukan termasuk pengertian
menista;
- Bahwa didalam kontek perkara a quo Pengadilan Negeri Palu

do
gu tidak mempertimbangkan keterangan ahli Dr. Rahmat Bakri, SH., MH.
Yang menerangkan Terdakwa berhak mempertanyakan foto serupa

In
A
potongan koran tersebut secara terbuka ke publik, sebagai salah satu
bentuk kegiatan untuk menjalankan fungsi kontrol sebagai Anggota
ah

DPRD yang memang bisa dilakukan didalam atau pun diluar

lik
persidangan, dengan demikian apa yang dilakukan oleh
Terdakwa/Pembanding patut dikategorikan sebagai suatu kegiatan yang
am

ub
ditujukan untuk kepentingan umum, selain itu Pembanding/Terdakwa juga
punya hak imunitas yang memberi perlindungan bahwa dirinya tidak bisa
ep
dihukum sepanjang apa yang ia lakukan adalah dalam rangkaian
k

menjalankan tugas dan wewenang sebagai anggota DPRD, yakni fungsi


ah

pengawasan, legislasi dan anggara, dan untuk membela kepentingan


R

si
publik;
- Bahwa Terdakwa menyatakan bahwa postingan tersebut

ne
ng

dilakukan sebagai metode pelaksanaan fungsi pengawasan, khususnya


pengawasan terhadap PERDA NO. 2 Tahun 2013 tentang

do
gu

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Sulawesi Tengah, dimana


Terdakwa sebagai ketua Pansus P3B (Pengawasan Penyelenggaran
Penanggalungan Bencana) PASIGALA;
In
A

- Bahwa pertimbangan pada Pengadilan Negeri Palu pada


putusannya dihalaman 43 yang menyatakan ”Terdakwa tidak pernah
ah

lik

mendapat izin atau persetujuan sebelumnya dari saksi Longki Lahololoda


Djanggola’ sebelum posting berita hoax a quo adalah pertimbangan yang
m

ub

tidak relevan dan cenderung berpihak, sebab apa yang dilakukan oleh
Pembanding/Terdakwa adalah untuk mempertanyakan kebenaran foto
ka

serupa kliping koran a quo kepada warga net, yang ternyata diketahui
ep

adalah berita hoax. Dalam konteks menjalankan fungsi kontrol adalah


ah

menjadi hak Pembanding/Terdakwa untuk menanyakan hal tersebut


R

langsung kepada warga net apalagi berita itu hoax itu sudah lebih dahulu
es

beredar di Facebook.
M

ng

on
gu

Halaman 13 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Keberatan terhadap pertimbangan Judex Factie Pengadilan Negeri Palu

R
dalam putusannya yang menyatakan telah terpenuhinya unsur ”yang

si
memiliki muatan penghinaan dan pencemaran nama baik”;

ne
ng
- Bahwa pertimbangan Judex Factie atas unsur a quo pada
halaman 47 – 49 adalah pertimbangan yang sangat tidak imparsial dan
obyektif, karena didalam putusan tersebut tidak menganalisis pendapat

do
gu ahli bahasa baik yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum maupun
yang diahdirkan oleh Terdakwa;

In
A
- Bahwa ahli bahasa yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum yaitu
M Asri D, S.,Pd yang menyimpulkannya bahwa postingan Pembanding/
ah

Terdakwa dianggab telah memenuhi muatan penghinaan dan/atau

lik
pencemaran nama baik” hanya karena Longki Djanggola keberatan dan
menurutnya kalau tidak dalam ada yang keberatan maka unsur a quo
am

ub
tidak terpenuhi”, sehingga keterangan ini tentunya kurang relevan dalam
kapasitasnya sebagai ahli bahasa;
ep
- Bahwa disisi lain keterangan ahli dari Dr. Agustan. Spd.,M.Pd.
k

yang menerangkan apa yang disampaikan oleh Pembanding/Terdakwa


ah

bukan penghinaan;
R

si
- Bahwa menurut Adami Chazawi (Hukum Pidana Positif
Penghinaan, Surabaya: ITS Press, 2009) terdapat dua ukuran untuk

ne
ng

menilai suatu ucapan yang menuduhkan suatu perbuatan dapat


dianggap menyerang kehormatan dan nama baik, seseorang yaitu

do
gu

ukuran subyektif dan ukuran obyektif, yang mana menurut ukuran


subyektif ada orang yang merasa terserang kehormatan atau nama
baiknya tergantung pada subyektivitas korban, sedangkan menurut
In
A

ukuran obyektif adalah didasarkan ukuran umum pada waktu dan tempat
untuk menilai bahwa suatu perbuatan termasuk perbuatan merusak
ah

lik

kehormatan atau nama baik atau tidak, jika jawabannya positif maka hal
itu dapat dijadikan alasan untuk menetapkan perbuatan sebagai
m

ub

perbuatan penistaan;
- Bahwa merujuk pada keterangan ahli yang dihadirkan oleh Jaksa
ka

Penuntut Umum yang menyatakan bahwa ”muatan penghinaan dan/atau


ep

pencemaran nama baik” terpenuhi karena Longki Djanggola keberatan


ah

adalah pertimbangan yang tidak mempertimbangkan unsur obyektif sperti


R

yang terurai diatas;


es
M

ng

on
gu

Halaman 14 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Keberatan terhadap pertimbangan Judex Factie Pengadilan Negeri Palu

R
yang masih mengedepankan prinsip keadilan retributif dalam menanganni

si
perkara a quo;

ne
ng
- Bahwa Judex Factie dalam pertimbangannya pada halaman 50
paragraf 5 (lima) didalam putusan Pengadilan Negeri Palu menegaskan
bahwa ” putusan penghukuman yang akan dijatuhkan Majelis Hakim

do
gu selain bersifat represif artinya Terdakwa sebagai orang yang melanggar
harus dijatuhi pidana agar penegakan hukum dapat tercapai, dst”;

In
A
- Bahwa didalam pertimbangan ini terlihat jelas Judex Factie masih
mengedepankan pendekatan keadailan retributif yang mengutamakan
ah

sifat represif padahal pendekatan penyelesaian perkara pidana secara

lik
represif telah dianggap tidak relevan dengan semangat jaman saat ini,
yang lebih mengedepankan pendekatan keadailan restoratif, bahkan
am

ub
Mahkamah Agung RI melalui Surat Keputusan Direktur Jendral Badan
Peradilan Umum tanggal 22 Desember 2020 Nomor :
ep
1691/DJU/SK/PS.00/12/2020, tentang Pemberlakuan Penerapan
k

Restoratif Justicie, telah memerintahkan agar Hakim di Pengadilan


ah

Negeri mengedepankan pendekatan restoratif dalam penanganan


R

si
perkara pidana hal ini juga disebutkan dalam lampiran keputusan a quo
pada poin 2 (dua) bagian ”penerapan” huruf (i) ditegaskan bahwa ”

ne
ng

selama persidangan hakim tetap mengupayakan perdamaian dan


mengedepankan keadailan restoratif (restorative justicie) dalam

do
gu

putusannya;
- Bahwa pertimbangan yang mengedepankan pendekatan represif,
sangat tidak sejalan dengan aturan ini apalagi antara Terdakwa dengan
In
A

saksi korban telah saling memaafkan, bahkan Pembanding/Terdakwa


secara terbuka pernah menyampaikan permintaan maaf kepada Longki
ah

lik

Djanggola melalui media on line;


5. Penerapan Ketentuan yang lebih menguntungkan bagi Pembanding
m

ub

dalam hal terjadi perubahan undang undang;


- Bahwa beberapa hari setelah putusan atas perkara a quo
ka

dibacakan pada tanggal 11 Februari , wacana untuk melakukan revisi


ep

terhadap UU RI No. 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No. 11


ah

tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik khususnya Pasal


R

27 ayat (3) Jo. Pasal 45 ayat (3) yang didakwakan kepada Pembanding;
es
M

ng

on
gu

Halaman 15 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan Pasal 1 ayat (2) KUHP yang berbunyi ”Jikalau

R
undang undang diubah setelah perbuatan itu dilakukan maka kepada

si
tersangka dikenakan ketentuan yang menguntungkan baginya”;

ne
ng
- Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka mohon supaya
Majelis Banding membatalkan putusan Pengadilan Negeri Palu dalam
perkara Nomor : 448/Pid. Sus/2020/PN Pal, tanggal 11 Februari 2021

do
gu terhadap terdakwa Yahdi Basma,SH. Dengan segala akibat hukumnya
dan membebaskan Pembanding oleh karena itu dari semua dakwaan

In
A
atau setidak tidaknya melepaskan Terdakwa/Pembanding dari semua
tuntutan hukum;
ah

Menimbang bahwa, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori

lik
banding pada pokoknya menyatakan sebagai berikut:
- Bahwa Penuntut Umum sependapat dengan Majelis Hakim yang
am

ub
memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa Yahdi Basma, SH menyangkut
masalah pembuktian terhadap apa yang didakwakan kepada Terdakwa yaitu
ep
terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak
k

mendisttibusikan, dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat


ah

diakses informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki


R

si
muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik sebagaimana diatur
dan diancam dalam pasal 27 ayat (3) Jo 45 ayat (3) UU RI No. 19 tahun

ne
ng

2016 tentang perubahan atas UU RI No. 11 tahun 2008 tentang Informasi


dan Transaksi Elektronik;

do
gu

- Bahwa Penuntut Umum tidak sependapat dengan putusan majelis Hakim


Pengadilan Negeri Palu tentang penjatuhan pidananya karena penjatuhan
pidana terhadap terdakwa masih terlalu ringan dan tidak memenuhi rasa
In
A

keadilan masyaratakat;
Menimbang, bahwa atas memori banding yang diajukan oleh Penasihat
ah

lik

Hukum Terdakwa tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan kontra


memori banding yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut yaitu bahwa
m

ub

keberatan terhadap Terdakwa :


1. Judex Factie Pengadilan Negeri Palu didalam putusannya yang tidak
ka

mempertimbangkan keterangan saksi dan saksi ahli secara koprehensif


ep

hanya menyalin tuntutan Jaksa Penuntut Umum;


ah

- Bahwa Penuntut Umum berpendapat bahwa Majelis Hakim telah


R

memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa dengan mempertimbangkan


es

keterangan saksi saksi dan ahli secara tepat dan benar bukan sekedar
M

ng

menyalin dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum karena didalam


on
gu

Halaman 16 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persidangan semua dicatat oleh Panitera Pengganti sama sekali tidak

R
dipengaruhi oleh Jaksa Penuntut Umum , bila terdapat kesamaan antara

si
pencatatan yang dilakukan Jaksa Penuntut Umum dengan catatan

ne
ng
Panitera Pengganti berarti pula hal hal tersebutlah yang telah terjadi dan
tercatat sebagai fakta jalannya persidangan;
2. Judex Factie Pengadilan Negeri Palu yang mempertimbangkan bahwa

do
gu unsur “dengan sengaja dan tanpa hak” dalam pasal aquo telah terpenuhi;
- Bahwa Penasehat Hukum didalam keberatannya menitik beratkan

In
A
tidak terpenuhinya unsur “dengan sengaja dan tanpa hak” dengan
menyadur istilah miss informasi yang diterangkan oleh ahli IT Deden
ah

Imanuddin Soleh, SH., MH yang mana Penasehat Hukum menyatakan

lik
bahwa unsur dengan sengaja dan tanpa hak di pasal 27 UU ITE
dianggab tidak terpenuhi kalau seseorang yang mentranmisikan atau
am

ub
mendistribusikan berita bohong atau hoax sama sekali tidak tahu
kebenaran beria hoax yang disebar, hal ini oleh ahli dikategorikan
ep
sebagai “miss informasi” bahwa terhadap hal tersebut Penasehat Hukum
k

secara sempit telah memaknai istilah “miss informasi” yang disebutkan


ah

ahli tersebut, tanpa melihat atau mengkaji keterangan ahli dimaksud yang
R

si
mendahului atau melengkapi istilah “miss informasi” dimana transkrip
persidangan ahli Deden Imanuddin Soleh, SH., MH menyebutkan “miss

ne
ng

informasi” misalnya dia menerima pesan dari orang yang benar benar
dia percaya kemudian dia sebarkan lagi, seperti itu tiada niatan untuk

do
gu

memalsukan karena dia hanya meneruskan;


- Bahwa faktanya dipersidangan walapun Terdakwa mengetahui
dengan pasti kalau berita dalam foto kliping koran berisi foto potongan
In
A

Koran Mercusuar yang memuat foto saksi Longki Djanggola disertai


kalimat ”Longki Djanggola Membiayai Aksi People Power di Sulteng”
ah

lik

sebagaimana yang diunggah Terdakwa didalam media social adalah


tidak benar/hoax namun Terdakwa tidak melakukan tindakan
m

ub

penghapusan atas unggahan tersebut”;


- Bahwa selain itu Terdakwa tidak pernah meminta ijin dari saksi
ka

Longki Djanggola saat melakukan unggahan kedalam Whats App grup


ep

yang menyebabkan saksi Longki Djanggola merasa tercemar nama


ah

baiknya karena Terdakwa menuduh/menfitnah saksi Longki Djanggola


R

membiayai aksi people power yang tidak pernah saksi Longki Djanggola
es

lakukan;
M

ng

on
gu

Halaman 17 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Judex Factie Pengadilan Negeri Palu dalam putusannya yang

R
menyatakan telah terpenuhi unsur ”yang memiliki muatan penghinaan dan

si
pencemaran nama baik” dalam pasal a quo;

ne
ng
- Bahwa Penasehat Hukum pada pokoknya keberatan terhadap
keterangan ahli yaitu Asri, S.Pd yang memberikan keterangan yang tidak
kompeten, selain itu Terdakwa juga menyatakan bahwa apa yang

do
gu disampaikan bukanlah penghinaan terhadap hal tersebut menurut kami
hanyalah menyalin pendapat ahli Dr. Agustan,Spd.,M.pd yang

In
A
menyatakan bahwa kata kata “ Longki Djanggola membiayai People
Power di Sulteng” tidak bermakna sesuatu hal yang tidak baik, tidak ada
ah

kata atau kalimat yang menunjukan makna menghina atau mencemarkan

lik
nama baik;
- Bahwa Terdakwa menyatakan dalam unggahannya tersebut sebagai
am

ub
Ketua Pansus di DPRD yang menanggani korban bencana gempa bumi dan
likuafasi Pasigala yang memberikan saran kepada seseorang yang memiliki
ep
kewenangan tugas dan fungsi sebagai mitra (rekan kerja) untuk melakukan
k

hal yang lebih baik, tidak dapat di justifikasi sebagai hal yang menghina,
ah

menuduh atau mencemarkan nama baik lebih tepat bermakna suatu yang
R

si
menyarankan atau memberikan masukan, terhadap pernyataan tersebut
seharusnya Terdakwa selaku anggota DPRD selayaknya tidak

ne
ng

mempertanyakan melalui sarana media social namun sebaliknya


menghubungi Gubernur secara langsung untuk mempertanyakan hal

do
gu

tersebut mengingat Terdakwa mengenal saksi Longki Djanggola. Dan juga


Terdakwa sebagai anggota DPRD Provinsi Sulteng tunduk pada UU No.23
tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, yang hak imunitas anggota DPRD
In
A

dibatasi fungsi, tugas dan kewenangan yaitu fungsi legelasi, fungsi


anggaran dan fungsi pengawasan, kalau dia menyampaikan pernyataan,
ah

lik

pendapat, pertanyaan yang tidak terkait dengan 3 fungsi tadi maka tidak
terlindungi dengan hak imunitas tadi;
m

ub

4. Judex Factie Pengadilan Negeri Palu yang masih mengedepankan


prinsip keadailan retributive dalam penangannan perkara a quo;
ka

- Bahwa mengenai Pengadilan Negeri Palu didalam putusannnya


ep

tidak mengedepankan keadilan restorative kepada Terdakwa dalam hal


ah

ini kami menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Pengadilan Banding;


R

5. Keberatan mengenai penerapan ketentuan yang lebih menguntungkan


es

bagi pembanding dalam terjadi perubahan undang undang;


M

ng

on
gu

Halaman 18 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Penuntut Umum berpendapat peraturan perundangan yang

R
diterapkan terhadap Terdakwa/Pembanding sudah tepat karena sudah

si
sesuai kejadian perkara yaitu pada tanggal 19 Mei 2019 , tidak terdapat

ne
ng
perubahan atau penambahan terhadap perundangan khususnya Pasal
27 ayat (3) Jo Pasal 45 ayat (3) UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang
perubahan atas UU RI No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan

do
gu Transaksi Elektronik sebagimana didakwakan kepada Terdakwa;
Menimbang bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh

In
A
Penasehat Hukum Terdakwa dipertimbangkan sebagai berikut :
1. Bahwa terhadap keberatan Pengadilan Negeri Palu tidak memberikan
ah

pertimbangan yang cukup atas keterangan saksi-saksi dan ahli secara

lik
komprensif, karena hanya menyalin dari tuntutan dipertimbangkan sebagai
berikut, bahwa apa yang tertuang didalam pertimbangan dalam suatu
am

ub
putusan tidak semua keterangan saksi harus di kutip semua akan tetapi
cukup keterangan saksi yang terkait dengan pembuktian terhadap dakwaan
ep
saja sehingga alasan memorie banding yang demikian tidak beralasan
k

hukum oleh karena itu haruslah dikesampingkan;


ah

2. Keberatan terhadap pertimbangan Judex Facti Pengadilan Negeri Palu


R

si
dalam putusannya yang menyatakan telah terpenuhi unsur ”dengan sengaja
dan tanpa hak ” dalam pasal a quo”, karena Pengadilan Negeri Palu hanya

ne
ng

mengutip doktrin hukum pidana yang mengulas soal teori ”dengan sengaja”
atau ”opzeteilijk” dikaitkan dengan teori kehendak (wills theorie) dan teori

do
gu

pengetahuan (voorstellings teorie) untuk menyimpulkan bahwa benar unsur


” dengan sengaja” telah terpenuhi” dan selain itu pertimbangan yang
demikian adalah pertimbangan yang tidak cukup karena hanya sebatas
In
A

fakta bahwa Terdakwa telah mengakui perbuatannya mentransmisikan foto


serupa potongan koran berisi tulisan ”longki Djanggola biayai aksi people
ah

lik

power” padahal menurut ahli IT Denden Imanudin Soleh, SH., MH yang


menerangkan bahwa ”unsur dengan sengaja atau tanpa hak di pasal 27 UU
m

ub

ITE dianggab tidak terpenuhi kalau orang yang mentransmisikan atau


mendistribusikan berita bohong atau hoax sama sekali tidak tahu
ka

kebenarannya berita hoax yang disebar tersebut. Hal ini oleh ahli
ep

dikategorikan sebagai ”miss-informasi, hal ini dikuatkan oleh keterangan


ah

saksi Ista dan Fadlan yang diminta oleh Pembanding/Terdakwa mencari


R

tahu kebenaran foto serupa potongan koran tersebut menjadi bukti


es

pembanding/Terdakwa bahwa Terdakwa tidak mengetahui kalau serupa


M

ng

potongan koran yang berisi tulisan ”Longki Djanggola biayai Aksi People
on
gu

Halaman 19 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Power” adalah informasi bohong sehingga terjadi miis informasi, bahwa

R
terhadap keberatan tersebut ternyata telah dipertimbangkan oleh

si
pengadilan tingkat pertama karena keberatan yang ada dalam memori

ne
ng
banding tersebut pada pokoknya sama dengan yang diuraikan dalam pledoi
Terdakwa/Pembanding sehingga alasan memorie banding yang demikian
tidak beralasan hukum oleh karena itu haruslah dikesampingkan;

do
gu 3. Keberatan terhadap Judex Factie Pengadilan Negeri Palu dalam
putusannya yang menyatakan telah terpenuhi unsur ”yang memiliki muatan

In
A
penghinaan dan pencemaran nama baik” dalam pasal a quo, karena
pertimbangannya tidak imparsial dan obyektif, sebab didalam putusan
ah

tersebut tidak menganalisis pendapat ahli bahasa baik yang dihadirkan oleh

lik
Jaksa Penuntut Umum maupun yang dihadirkan oleh Terdakwa, selain itu
ahli bahasa yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum yaitu M Asri D, S.,Pd
am

ub
yang menyimpulkannya bahwa postingan Pembanding/Terdakwa dianggab
telah memenuhi muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik”
ep
hanya karena Longki Djanggola keberatan dan menurutnya kalau tidak ada
k

yang keberatan maka unsur a quo tidak terpenuhi”, sehingga keterangan ini
ah

tentunya kurang relevan dalam kapasitasnya sebagai ahli bahasa disisi lain
R

si
keterangan ahli dari Dr. Agustan. Spd.,M.Pd. yang menerangkan apa yang
disampaikan oleh Pembanding/Terdakwa bukan penghinaan, selain hal itu

ne
ng

menurut Adami Chazawi (Hukum Pidana Positif Penghinaan, Surabaya: ITS


Press, 2009) terdapat dua ukuran untuk menilai suatu ucapan yang

do
gu

menuduhkan suatu perbuatan dapat dianggap menyerang kehormatan dan


nama baik, seseorang yaitu ukuran subyektif dan ukuran obyektif, yang
mana menurut ukuran subyektif ada orang yang merasa terserang
In
A

kehormatan atau nama baiknya tergantung pada subyektivitas korban,


sedangkan menurut ukuran obyektif adalah didasarkan ukuran umum pada
ah

lik

waktu dan tempat untuk menilai bahwa suatu perbuatan termasuk


perbuatan merusak kehormatan atau nama baik atau tidak, jika jawabannya
m

ub

positif maka hal itu dapat dijadikan alasan untuk menetapkan perbuatan
sebagai perbuatan penistaan, merujuk pada keterangan ahli yang
ka

dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum yang menyatakan bahwa ”muatan


ep

penghinaan dan/atau pencemaran nama baik” terpenuhi karena Longki


ah

Djanggola keberatan adalah pertimbangan yang tidak mempertimbangkan


R

unsur obyektif sperti yang terurai diatas, terhadap keberatan tersebut pada
es

pokoknya juga sama dengan pledoi yang disampaikan oleh Penasehat


M

ng

Hukum yang mana hal tersebut juga telah dipertimbangkan didalam


on
gu

Halaman 20 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
putusan pada pengadilan tingkat pertama sehingga terhadap keberatan

R
tersebut juga harus dikesampingkan;

si
4. Keberatan terhadap pertimbangan Judex Factie pengadilan tingkat

ne
ng
pertama yang masih mengedepankan prinsip keadilan retributif dalam
menanganni perkara a quo, padahal pendekatan penyelesaian perkara
pidana secara represif telah dianggap tidak relevan dengan semangat

do
gu jaman saat ini, yang lebih mengedepankan pendekatan keadailan restoratif,
bahkan Mahkamah Agung RI melalui Surat Keputusan Direktur Jendral

In
A
Badan Peradilan Umum tanggal 22 Desember 2020 Nomor :
1691/DJU/SK/PS.00/12/2020, tentang Pemberlakuan Penerapan Restoratif
ah

lik
Justicie, telah memerintahkan agar Hakim di Pengadilan Negeri
mengedepankan pendekatan restoratif dalam penanganan perkara pidana
am

hal ini juga disebutkan dalam lampiran keputusan a quo pada poin 2 (dua)

ub
bagian ”penerapan” huruf (i) ditegaskan bahwa ” selama persidangan hakim
tetap mengupayakan perdamaian dan mengedepankan keadailan restoratif
ep
k

(restorative justicie) dalam putusannya, apalagi saksi korban telah saling


ah

memaafkan, bahkan Pembanding/ Terdakwa menyampaikan permintaan


R
maaf kepada Longki Djanggola melalui media on line, terhadap keberatan

si
tersebut dipertimbangkan sebagai berikut bahwa didalam menjatuhkan

ne
ng

putusan majelis hakim mempunyai pertimbangan untuk menilai apakah


putusan yang dijatuhkan sudah adil baik secara social justice, moral justice
maupun legal jusice dan ternyata hal tersebut juga telah dipertimbangkan

do
gu

oleh pengadilan tingkat pertama maka oleh karena keberatan terhadap hal
ini juga tidak beralasan hukum oleh karena itu harus dikesampingkan;
In
A

5. Penerapan Ketentuan yang lebih menguntungkan bagi Pembanding


dalam hal terjadi perubahan undang undang, terhadap keberatan ini
ah

lik

dipertimbangkan sebagai berikut bahwa oleh karena UU RI No. 19 Tahun


2016 tentang perubahan atas UU RI No. 11 tahun 2008 tentang Informasi
m

ub

dan Transaksi Elektronik khususnya Pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 45 ayat (3)
sebagaimana didakwakan kepada Terdakwa sampai saat ini tidak ada
ka

perubahan maka alasan untuk menerapkan undang undang yang


ep

menguntungkan Terdakwa/Pembanding tidak ada dasar hukumnya oleh


ah

karena itu memori banding tentang hal ini juga tidak beralasan menurut
R

hukum oleh karena itu harus dikesampingkan;


es

Menimbang bahwa dari urian pertimbangan tersebut oleh karena


M

ng

memori banding Umum serta kontra memori banding dari Jaksa Penuntut
on
gu

Halaman 21 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Umum tersebut tidak ada hal hal baru yang dapat membatalkan putusan

R
pengadilan tingkat pertama maka baik memori banding maupun kontra memori

si
banding tersebut harus dikesampingkan, demikian pula memorie banding yang

ne
ng
diajukan oleh Penuntut Umum oleh karena hanya keberatan terhadap
penjatuhan pidana oleh karena hal tersebut telah dipertimbangkan dalam
mempertimbangkan memori banding dari Penasehat Hukum tentang pengadilan

do
gu tingkat pertama yang masih mengedepankan prinsip keadilan retributive
sehingga alasan memori banding Penuntut Umum juga harus dikesampingkan;

In
A
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan
seksama berkas perkara, barang bukti dan salinan resmi putusan Pengadilan
ah

lik
Negeri Palu Nomor 448/Pid.Sus/2020/PN Pal, tanggal 11 Februari 2021,
memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat
Hukum Terdakwa, serta kontra memori banding dari Jaksa Penuntut Umum
am

ub
maka Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa alasan dan pertimbangan hukum
yang dikemukakan serta kesimpulan dari Majelis Hakim Tingkat Pertama sudah
ep
tepat dan benar sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, oleh karenanya
k

Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat


ah

R
Pertama yang menyatakan Terdakwa Yahdi Basma, S.H terbukti secara sah dan

si
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja dan tanpa hak

ne
mendistribusikan, dan/atau mentransmisikan dan atau membuat dapat
ng

diaksesnya Informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki


muatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik“, Sebagaimana diatur dan

do
gu

diancam pidana dalam Pasal 27 ayat (3) Jo 45 ayat (3) UU RI No. 19 tahun
2016 tentang perubahan atas UU RI No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan
In
Transaksi Elektronik sebagaimana dalam dakwaan tunggal, sehingga
A

pertimbangan tersebut dapat disetujui dan diambil alih oleh Pengadilan Tinggi
sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini dalam
ah

lik

tingkat banding;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
m

ub

diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Palu Nomor 448/Pid.Sus/2020/PN Pal,


tanggal 11 Februari 2021 yang dimintakan banding tersebut dapat
ka

dipertahankan dan oleh karenanya harus dikuatkan ;


ep

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah


ah

dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus pula dibebani untuk membayar
R

biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;


es
M

Memperhatikan, Pasal 27 ayat (3) Juncto Pasal 45 ayat (3) Undang-


ng

Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor


on
gu

Halaman 22 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan Undang-undang

R
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-

si
undangan lain yang bersangkutan;

ne
ng
MENGADILI:
1. Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum
tersebut;

do
gu 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Palu tanggal 11 Februari 2021
Nomor 448/Pid.Sus/2020/PN Pal, yang dimintakan banding tersebut;

In
A
3. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam
kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sejumlah Rp2.500,00
ah

(dua ribu lima ratus rupiah);

lik
Demikian diputus dalam rapat muasyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Sulawesi Tengah pada hari Kamis, tanggal 1 April 2021 yang terdiri dari
am

ub
Dr. Mochamad Djoko, S.H.,M.Hum sebagai Hakim Ketua Titus Tandi, S.H.,M.H
dan Sigit Sutriono, S.H.,M.Hum masing-masing sebagai Hakim Anggota,
ep
putusan ini diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada hari
k

Kamis, tanggal 15 April 2021 oleh Majelis Hakim tersebut dengan dihadiri oleh
ah

Zainal Arifin, SH.,MH Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut
R

si
Umum dan Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya ;

ne
ng

Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua


Ttd. Ttd.

do
gu

Titus Tandi, S.H.,M.H Dr. Mochamad Djoko, S.H.,M.Hum


In
A

Ttd.
ah

Sigit Sutriono, S.H.,M.Hum


lik

Panitera Pengganti
Ttd.
m

ub

Zainal Arifin, S.H.,M.H


ka

ep

Untuk salinan yang sama bunyinya oleh


ah

Panitera Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah


R

es
M

ng

on
gu

Halaman 23 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
TANWIMAN SYAM, SH

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 24 dari 23 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PT PAL


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Anda mungkin juga menyukai