Anda di halaman 1dari 109

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Blangpidie yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa;
1. Nama lengkap : Rovina Septianda Binti Alm Nanan Iswanto;

In
A
2. Tempat lahir : Air Berudang;
3. Umur/tanggal lahir : 27 Tahun / 14 September 1993;
ah

lik
4. Jenis Kelamin : Perempuan;
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Jl. Pasar Baru No. 45 Desa Meudang Ara, Kecamatan
am

ub
Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya;
7. Agama : Islam;
ep
8. Pekerjaan : Karyawan Kontrak BRI Cabang Blangpidie;
k
ah

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:


R

si
1. Penyidik sejak tanggal 5 Juli 2020 sampai dengan tanggal 24 Juli 2020;
2. Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 25 Juli 2020 sampai dengan

ne
ng

tanggal 2 September 2020;


3. Penuntut Umum sejak tanggal 2 September 2020 sampai dengan tanggal 21

do
gu

September 2020;
4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 18 September 2020 sampai
dengan tanggal 17 Oktober 2020;
In
A

5. Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 18 Oktober 2020


sampai dengan tanggal 16 Desember 2020;
ah

lik

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Syahrul Rizal, S.H., M.H., dkk,
beralamat di Jalan Perdamaian No. 3 Batoh Kecamatan Lueng Bata Kota Banda
m

ub

Aceh berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23 September 2020;


Pengadilan Negeri tersebut;
ka

Setelah membaca:
ep

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Blangpidie Nomor 70/Pid.B/2020/PN


ah

Bpd tanggal 18 September 2020 tentang penunjukan Majelis Hakim;


R

es
M

ng

Halaman 1 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd tanggal18

si
September 2020 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

ne
ng
Setelah mendengar keterangan Saksi-Saksi, dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

do
gu Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa Rovina Septianda Binti Alm Nanan Iswanto telah

In
A
terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
penipuan sebagaimana melanggar Pasal 378 Jo Pasal 64 ayat (1)
ah

lik
KUHPidana dalam surat dakwaan alternatif kedua;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Rovina Septianda Binti Alm Nanan
Iswanto dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 10 (sepuluh)
am

ub
bulan dikurangi seluruhnya selama Terdakwa berada dalam tahanan, dengan
perintah Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
ep
3. Menyatakan barang bukti berupa;
k

- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Scoopy warna merah hitam
ah

No.pol BL 3305 TY beserta BPKB;


R

si
- 1 (satu) unit sepeda lipat merk Dahon Ion warna abu orange;
- 1 (satu) unit handphone merk I phone 11 Pro Max warna Midnight;

ne
ng

- 1 (satu) unit handphone merk Vivo warna hitam;


- 1 (satu) unit handphone merk Vivo warna purple;

do
gu

- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna putih;


- 1 (satu) unit sepeda lipat warna hitam merk Exotic Pacific;
Dirampas untuk dilelang dan hasil lelang tersebut dibagi rata ke para
In
A

Saksi korban;
- 1 (satu) unit mobil merk Honda HRV warna putih No. Pol BL 1381 BZ / BL
ah

lik

1396 BZ, dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu Saksi Eli
Marlis Binti Alm Basri Bahrun;
m

ub

- 1 (satu) unit mesin EDC BRI merk Ferifone, dikembalikan kepada pihak
BRI Blangpidie melalui Saksi Hermansyah SE AK Bin Alm Usman
ka

Hashim;
ep

- 5 (lima) lembar kartu Atm bank BRI;


ah

- 1 (satu) lembar ID Card / tanda pengenal BRI a.n Rovina Septianda;


R

dirampas untuk dimusnahkan;


es
M

ng

Halaman 2 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Uang tunai sebanyak Rp. 3.358.000 (tiga juta tiga ratus lima puluh

si
delapan ribu rupiah), dirampas untuk negara;
- 2 (dua) unit TV Merk Panasonic (Led TV TH-55G306G) Seri G 306 / (55

ne
ng
Inch);
- 1 (satu) unit handphone merk I phone 11 Pro Max : IMEI / MEID
353921104817804, IMEI2 353921104773239;

do
gu dikembalikan kepada Saksi Khairul Rizki Bin Anwar Daud;
- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam no.pol BL 4964

In
A
CO bes;
- 1 (satu) unit kulkas dua pintu merk LG;
ah

lik
- 1 (satu) unit TV LED 32 In merk SHARP;
dikembalikan kepada Edi Safawi bin Alm Muklis;
- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam no.pol BL 5012
am

ub
CO An. Hasni Roudhah Wahyuni;
- 1 (satu) lembar STNK asli BL 5012 CO An. Hasni Raudhah Wahyuni;
ep
dikembalikan kepada Saksi Hasni Raudhah Wahyuni Binti H. Hasrul;
k

- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha MT 15 warna hitam No.pol BL 5160


ah

TY;
R

si
- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scopy warna merah hitam No.Pol BL
3640 CP;

ne
ng

dikembalikan kepada Saksi Harlin Bin Abdul Hamid;


- 1 (satu) unit mobil Honda Jazz warna putih no.pol BL 1336 BI / BL 1306

do
gu

BZ;
- 1 (satu) unit open listrik merk Kirin;
- 1 (satu) unit mesin cuci merk Troulux;
In
A

- 1 (satu) unit blender ;


- 1 (satu) unit setrika;
ah

lik

- 1 (satu) unit TV LED;


dikembalikan kepada Saksi Desi Erianti Binti Alm Basri Bahrun;
m

ub

- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Scopy warna merah no.pol BL
3842 CP, dikembalikan kepada Saksi Zikra Binti Herman;
ka

- 1 (satu) unit TV LED merk Sharp 32 inch dikembalikan kepada Risda Binti
ep

Herman;
ah

- 1 (satu) unit TV LED merk Sharp 32 inch, dikembalikan kepada Heri


R

Andika bin M. Amin;


es
M

ng

Halaman 3 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) unit sepeda lipat warna hitam merk Turanza, dikembalikan

si
kepada Saksi Dalin Binti Alm Usman Kampai;
- 2 (dua) Gelang emas (Rotan dan ½ Pipa Ditaksir Perhiasan Emas 23

ne
ng
Karat berat 76.6 /76.6 Gram, dikembalikan kepada Saksi Indra Purwati;
- 1 (satu) Unit Sepeda Motor Merk Honda Vario warna biru dengan No. Pol
BL 3355 CP beserta BPKB dan STNKB, dikembalikan kepada Asrol Alias

do
gu H Asrol Bin Usman;
- 1 (satu) lembar slip penyetoran Bank BRI dengan no.rek

In
A
0265.01.009018505 a.n CV.Rizki Pratama Nusa dengan jumlah total Rp.
455.801.000,- (empat ratus lima puluh lima juta delapan ratus seribu
ah

lik
rupiah);
- 1 (satu) lembar kwitansi untuk pembayaran pemblokiran dana sementara
yang akan di bukukan tanggal 10 Agustus 2020 dengan jumlah uang
am

ub
tertulis Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang ditanda tangani
diatas materai 6000 oleh saudari Vina pada tanggal 30 Mei 2020;
ep
- 1 (satu) lembar kwitansi untuk pembayaran pemblokiran dana sementara
k

yang akan di bukukan tanggal 29 Juni 2020 dengan jumlah uang tertulis
ah

Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang ditanda tangani diatas
R

si
materai 6000 oleh saudari Vina pada tanggal 28 Mei 2020;
- 1 (satu) lembar kwitansi untuk pembayaran pemblokiran dana sementara

ne
ng

yang akan dibukukan tanggal 29 Juni 2020 dengan jumlah uang tertulis
Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang ditanda tangani diatas

do
gu

materai 6000 oleh saudari Vina pada tanggal 28 Mei 2020;


- 1 (satu) lembar foto copy slip penyetoran Bank BRI a.n Rizki Mulyadi
dengan total Rp. 200.000.00,- (dua ratus juta rupiah);
In
A

- 1 (satu) Ex. Laporan tranSaksi Bank BRI a.n Harlin;


- 4 (empat) lembar kwitansi pemblokiran uang a.n Harlin;
ah

lik

- 1 (satu) Ex. Laporan tranSaksi Bank BRI a.n Desi Erianti;


- 1 (satu) Ex. Screenshoot Internet Banking TranSaksi Bank BNI a.n Martin
m

ub

Setiawan;
- 1 (satu) Lembar Kwitansi Surat Pegadaian An. Rizki Mulyadi dengan
ka

harga Rp.50.450.000;
ep

- 1 (satu) Ex. Bukti Slip Transfer An. Khairil;


ah

- 5 (lima) Lembar BON Toko ANISA tanggal 04 Mei 2020;


R

- 7 (Tujuh) lembar Screenshoot Transfer Bank BRI milik sdri. DALIN;


es
M

ng

Halaman 4 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) Ex. Laporan tranSaksi Bank BRI a.n Anton Sumarno;

si
terlampir dalam berkas perkara;
4. Menetapkan agar Terdakwa Rovina Septianda Binti Alm Nanan Iswanto

ne
ng
membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
Setelah mendengar pembelaan Terdakwa secara tertulis melalui
Penasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya yang menyatakan bahwa

do
gu Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tidak berdasarkan fakta Persidangan yang
tidak konprehensif yang mana perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa karena

In
A
merupakan tekanan pekerjaan yang begitu berat yang telah ditentukan oleh
Bank BRI yang harus mengejar target yang mana juga dalam melakukan
ah

lik
perbuatanya tersebut Terdakwa dibantu oleh pihak lain yaitu Saksi Risa Putri
Binti Feriono dan Rini Saputri Binti Feriyanto dalam menawarkan Pick Up
Service kepada para nasabah;
am

ub
Telah mendengar pula dalam perkara ini Penuntut Umum tidak
mengajukan Repliknya yang pada pokoknya tetap pada tuntutanya, begitu juga
ep
sebaliknya Penasehat Hukum Terdakwa tetap pada Pembelaanya;
k

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


ah

Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:


R

si
Pertama
Bahwa Terdakwa Rovina Septianda Binti Alm Nanan Iswanto pada hari

ne
ng

tanggal yang sudah tidak diingat lagi pada rentan waktu antara bulan Juni Tahun 2019
s.d bulan Juli Tahun 2020 atau setidak-tidaknya pada rentan waktu antara Tahun 2019

do
gu

s.d Tahun 2020 bertempat di kabupaten Aceh Barat Daya atau setidak-tidaknya di
suatu tempat yang termasuk dalam Daerah hukum Pengadilan Negeri Blangpidie
yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja melawan hukum memiliki
In
A

barang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi ada dalam
kekuasaannya bukan karena kejahatan jika antara beberapa perbuatan meskipun
ah

lik

masing masing melakukan kejahatan atau pelanggaran atau ada hubungannya


sedemikian rupa harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut, perbuatan tersebut
m

ub

dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut;


Bahwa pada Tahun 2015 Terdakwa mengenal Saksi Korban Anton Sumarno
ka

Bin Ridhwan sebagai nasabah Bank BRI Blangpidie yang menggunakan fasilitas
ep

Pickup (Pelayanan Jemput setoran nasabah menggunakan mesin edisi pick up


ah

service dan tranSaksi penyetoran ke rekening nasabah langsung masuk ke rekening


R

nasabah saat itu juga) sampai pada tahun 2017 Saksi korban Anton mempercayakan
es
M

ng

Halaman 5 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengelolaan/penyetoran uang usaha Saksi korban Anton kepada Terdakwa sehingga

si
buku rekening Saksi korban Anton Sumarno dengan Nomor : 026501000138560 juga
di pegang Terdakwa kemudian bulan November 2019 Terdakwa menawarkan kepada

ne
ng
korban program Investasi dengan keuntungan 6,25 % per bulan dikarenakan Saksi
korban Anton sudah percaya kepada Terdakwa dan Saksi korban menyetujui dan
memberikan uang tersebut kepada Terdakwa secara bertahap mulai dari

do
gu Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) sampai dengan tahun 2020 uang yang ada
di tangan Terdakwa ± 2.405.000.000,.(dua milyar empat ratus lima juta rupiah)

In
A
kemudian sekira pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2020 pukul 17.00 Wib di Desa
Kampung Ladang Kec. Susoh Kab. Abdya tepatnya di Cafe Pante Bali Susoh Saksi
ah

lik
korban Anton berjumpa dengan Terdakwa di cafee tersebut kemudian korban Anton
menanyakan uang miliknya yang sebelumnya di Investasikan/simpan oleh Terdakwa
di Rekening Bank BRI Blangpidie kemudian Terdakwa menjawab uang milik Saksi
am

ub
korban Anton sudah tidak ada lagi habis dibagikan Reward ke nasabah lainnya,
selanjutnya Saksi korban Anton mendatangi Kepala Cabang BRI Blangpidie untuk
ep
menanyakan tentang program yang pernah di tawarkan oleh Terdakwa tersebut.
k

kemudian dari informasi kepala BRI bahwa program Investasi 6,25% tersebut yang di
ah

tawarkan Terdakwa kepada Saksi korban Anton tersebut tidak pernah ada yang
R

si
dikeluarkan oleh pihak Bank BRI Blangpidie dan uang Saksi korban yang dikelola oleh
Terdakwa tidak pernah di masukan kedalam program Bank BRI tersebut, dan akibat

ne
ng

perbuatan Terdakwa Saksi korban Anton mengalami kerugian ± Rp. 2.405.000.000,-


(dua milyar empat ratus lima juta rupiah);

do
gu

Bahwa pada bulan Februari 2019 Saksi korban Hasni Raudhah Wahyuni
Binti H. Hasrul menggunakan fasilitas Pickup service di Bank BRI cabang Blangpidie
yang mana setoran tunai di lakukan Terdakwa dengan datang langsung ke rumah
In
A

Saksi korban yang beralamat di Desa Padang Hilir Kec. Susoh Kab. Abdya guna
menjemput uang tunai setoran milik korban untuk dibawakan ke kantor BRI cabang
ah

lik

Blangpidie kemudian setelah sampai ke bank uang milik korban tersebut di input ke
sistem untuk memenuhi pencapaian target Terdakwa selama kurun waktu tersebut
m

ub

Saksi korban sering mengalami kendala dikarenakan uang tersebut tidak langsung di
setor ke rekening Saksi korban dengan nomor : 0826501000412566 dikarenakan
ka

dipakai oleh Terdakwa untuk pencapaian target sehingga setelah Saksi korban
ep

totalkan uang milik korban yang dipakai untuk memenuhi target Terdakwa tersebut
ah

mencapai Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah) yang mana pada bulan Oktober
R

2019 Terdakwa pernah memberikan hadiah berupa 1 (satu) unit sepeda motor N-
es
M

ng

Halaman 6 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Max warna Hitam BL 5012 CO sebagai hadiah dikarenakan korban sering membantu

si
dalam pencapian targetnya. Bahwa kemudian Saksi korban mendapatkan informasi
Terdakwa sudah melarikan diri selanjutnya korban mendatangi Bank BRI guna

ne
ng
menanyakan keberadaan Terdakwa dan pihak Bank mengatakan bahwa Terdakwa
sedang melihat mertuanya sakit di Padang Prov. Sumatera Barat lalu korban juga
berupaya untuk menghubungi Terdakwa dan menanyakan uang milik korban namun

do
gu Terdakwa hanya menjanjikan akan menyelesaikannya namun sampai saat ini uang
tersebut belum dibayar oleh Terdakwa. akibat perbuatan dari Terdakwa kerugian yang

In
A
dialami Saksi korban sebesar Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah);
Bahwa pada bulan Juni tahun 2019 bertempat di Desa Lhok Aman
ah

lik
Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan Saksi korban Harlin Bin Abdul Hamid
dihubungi oleh Terdakwa untuk meminta pinjaman uang sebesar Rp.200.000.000
(dua ratus juta rupiah) untuk keperluan modal bisnis suami Terdakwa yaitu Saksi Fajri
am

ub
Bin Alm Nasril tidak lama kemudian uang tersebut dikembalikan lagi kepada Saksi
korban selanjutnya 2 (dua) bulan kemudian bulan Agustus 2019 Terdakwa
ep
menghubungi Saksi korban Harlin dengan mengatakan kepada Saksi korban Harlin
k

bahwa Terdakwa telah bekerja di Bank BRI Blangpdie selanjutnya Terdakwa


ah

menawarkan kepada Saksi korban Harlin untuk mengikuti program pemblokiran dana
R

si
yang nantinya akan mendapatkan hadiah reward dengan syarat Saksi korban Harlin
harus menyimpan uang tersebut di Rekening Terdakwa kemudian Saksi Korban Halin

ne
ng

menyetujui untuk mengikuti program pemblokiran Rekening tersebut dengan jumlah


sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) sampai dengan bulan Juni tahun

do
gu

2020 uang yang sudah Saksi korban Harlin berikan/investasikan kepada Terdakwa
sebanyak ± Rp. 4.533.800.000,. (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta delapan
ratus ribu rupiah). Kemudian pada hari Selasa tanggal 9 Juni 2020 Saksi korban Harlin
In
A

dan istri Saksi yaitu Saksi Desi Erianti Binti Alm Basri Bahrun mendatangi Bank BRI
Blangpidie dengan tujuan untuk menanyakan tentang Program yang sebelumnya di
ah

lik

tawarkan oleh Terdakwa kepada Saksi Korban Halin selanjutnya Saksi korban Harlin
menjumpai Kepala BRI Blangpidie dan menanyakan tentang Program yang
m

ub

ditawarkan oleh Terdakwa kemudian dari keterangan Kepala BRI Blangpdie


menerangkan bahwa Program tersebut tidak ada di Bank BRI Blangpidie selanjutnya
ka

terhadap reward yang diberikan Terdakwa berupa 1 (satu) unit honda beat warna
ep

hitam yang sudah dijual oleh Saksi korban seharga Rp. 18.000.000, uang sebanyak
ah

Rp.22.000.000 yang kemudian dibelikan 1 (satu) unti sepeda motor Scopy BL 3540
R

CV, uang sebanyak Rp.41.000.000,- (empat puluh satu juta rupiah) yang kemudian
es
M

ng

Halaman 7 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibelikan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha MT 15 warna Hitam Nopol BL 5160 TY

si
dan 1 (satu) unit Mobil Brio yang telah diuangkan sebesar Rp. 260.000.000,- (dua
ratus enam puluh juta rupiah). Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban Halin

ne
ng
mengalami kerugian Rp. 233.885.000 (dua ratus tiga puluh tiga juta delapan ratus
delapan puluh lima ribu rupiah);
Bahwa pada bulan Agustus 2019 bertempat di Gampong Pawoh Kecamatan

do
gu Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya, Terdakwa datang menjumpai Saksi korban Edi
Safawi Bin Alm Mukhlis dengan Saksi Risa selanjutnya Terdakwa menawarkan

In
A
program untuk mengumpulkan uang nasabah dari Bank BRI yang mana apabila target
tersebut tercapai maka akan mendapatkan Reward selanjutnya dikarenakan akan
ah

lik
mendapatkan hadiah dari Bank BRI tersebut kemudian Saksi korban Edi
menyerahkan uang kepada Terdakwa dengan jumlah Rp. 350.000.000,-( tiga ratus
lima puluh juta rupiah) kemudian setelah uang tersebut Saksi korban Edi serahkan
am

ub
selang beberapa hari kemudian Terdakwa menyerahkan 1 (satu) Unit sepeda motor
YAMAHA N-MAX warna Hitam BL 4964 CO di tambah dengan uang berjumlah
ep
Rp.2.000.000,- (dua Juta rupiah) tersebut adalah hadiah dari Bank BRI Blangpidie dan
k

selanjutnya pada bulan April 2020 dan Terdakwa juga ada memberikan hadiah
ah

kepada Saksi korban Edi Safawi berupa 1 (satu) Unit Kulkas Merk LG, 1(satu) unit
R

si
Televisi LED dan uang dengan jumlah dengan jumlah uang Rp. 5.000.000,- (lima
juta Rupiah) dan uang THR (Tunjangan hari Raya) Rp.2.000.000,-(dua juta

ne
ng

Rupiah) yang mana uang sejumlah Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta
rupiah) sudah Saksi korban Edi tarik kembali semuanya selanjutnya beberapa minggu

do
gu

kemudian Terdakwa meminta kembali uang sebanyak Rp. 280.000.000,- (dua ratus
delapan puluh juta rupiah) dan Saksi korban menyerahkan uang tersebut kepada
Terdakwa hingga sampai tahun 2020 uang Saksi korban belum dikembalikan kepada
In
A

Terdakwa. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian Rp.
280.000.000 (dua ratus delapan puluh juta rupiah);
ah

lik

Bahwa Tahun 2019 di Desa Lhok Aman Kecamatan Meukek Kabupaten.


Aceh Selatan Terdakwa mendatangi Saksi korban Desi Erianti Binti Alm Basri
m

ub

Bahrun dengan tujuan untuk mengivestasikan uang Saksi Korban Desi Erianti
kemudian Saksi korban mentransfer ke rekening BRI milik Terdakwa dengan nomor
ka

rekening : 026501000414568 sebesar Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) dan
ep

Terdakwa mengatakan kepada saski korban bahwasanya uang kakak Rp.30.000.000


ah

(tiga puluh juta) itu jangan lagi kakak lagi kemudian pada hari dan tanggal yang Saksi
R

korban sudah tidak ingat lagi sekira bulan Januari 2020 Terdakwa menghubungi
es
M

ng

Halaman 8 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
korban melalui telphone dan mengatakan bahwa korban mendapatkan hadiah 1 (satu)

si
unit Mobil Honda Brio dari Bank BRI Blangpidie, Terdakwa menyuruh korban untuk
datang ke dialer Honda di Batoh Banda Aceh untuk melihat contoh barang/mobil yang

ne
ng
Saksi korban terima, beberapa hari kemudian Saksi korban langsung berangkat ke
Banda Aceh Selanjutnya mendatangi dialer Honda yang berada di Batoh Banda Aceh
sesampainya di dialer tersebut Saksi korban melihat contoh barang/mobil honda Brio

do
gu karena korban tidak tertarik dengan Mobil tersebut korban langsung menelphone
kembali Terdakwa dan korban mengatakan kepada Terdakwa bahwasanya Saksi

In
A
korban lebih tertarik dengan mobil Honda Jazz kemudian Terdakwa mengatakan
kalau Honda Jazz tidak cukup uangnya kemudian korban menanyakan kembali
ah

lik
berapa uang Saksi korban sama Terdakwa kemudian dijawab oleh Terdakwa Rp.
250.000.000,. (dua ratus lima puluh juta)” kemudian korban meminta kembali uang
korban yang ada di tangan Terdakwa namun Terdakwa menolak untuk
am

ub
mengembalikan uang korban tersebut selanjutnya Terdakwa menyetujui untuk
memberikan 1 (satu) unit mobil Honda Jazz kepada Saksi korban kemudian pada hari
ep
Jum’at tanggal 03 April 2020 Terdakwa menghubungi korban dan mengatakan bahwa
k

mobil honda Jazz tersebut sudah di booking dengan panjar Rp.1.000.000 (satu juta
ah

rupiah) namun dikarenakan uang untuk pembelian mobil kurang/tidak cukup Terdakwa
R

si
meminta kepada korban untuk menambahkan uang sebesar Rp.100.000.000,.
(Seratus Juta Rupiah) kemuidan korban mentransfer uang sebesar Rp.100.000.000,.

ne
ng

(Seratus Juta Rupiah) kepada Terdakwa selanjutnya sejak tahun 2019 s/d tahun 2020
uang Saksi korban yang telah diinvestasikan kepada Terdakwa ± Rp. 1 .871.199.100

do
gu

(satu milyar delapan ratus tujuh puluh satu juta serratus Sembilan puluh Sembilan ribu
seratus rupiah) kepada Terdakwa kemudian pada hari Selasa tanggal 9 Juni 2020
korban mendatangi Bank Bri Blangpidie dengan tujuan untuk menanyakan tentang
In
A

Program yang sebelumnya pernah di tawarkan oleh Terdakwa dan dari keterangan
Kepala BRI Blangpidie mengatakan bahwa Program tersebut tidak pernah ada.
ah

lik

Kemudian Saksi Korban menerangkan adapun reward yang telah diberikan Terdakwa
berupa : 1 (satu) unit mobil merk Honda Jazz RS Civity BL 1336 BI, 1 Unit Setrika
m

ub

pakaian merk Panasonic, 1 unit Open Listrik Merk Kirin, 1 Unit Blender, 1 Unit Mesin
Cuci Trolux, 1 (satu) Unit TV LED dan adapun barang yang Saksi korban terima
ka

tersebut sudah termasuk kedalam uang senilai Rp. 1.871.199.100,- (satu milyar
ep

delapan ratus tujuh puluh satu juta seratus Sembilan puluh Sembilan ribu seratus)
ah

rupiah. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian Rp.
R

es
M

ng

Halaman 9 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
415.242.720 (empat ratus lima belas juta dua ratus empat puluh dua ribu tujuh ratus

si
dua puluh) rupiah dan 22 (dua puluh dua) mayam emas;
Bahwa pada bulan Maret 2020 Terdakwa mendatangi rumah Saksi korban

ne
ng
Hasrul Alias H. Hasrul Bin Usman yang beralamat di Desa Padang Hilir Kec. Susoh
Kab. Abdya dengan memakai seragam BRI dan kartu tanda pengenal yang mana
Terdakwa merupakan teman dari Saksi Hasni Raudhah yang merupakan anak

do
gu kandung Saksi korban dan pada saat itu keperluan Terdakwa mendatangi rumah
Saksi korban untuk meminta pinjaman uang tunai kepada Saksi korban sebesar Rp.

In
A
400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) dengan tujuan untuk pencapaian target
Terdakwa di Bank BRI Blangpidie apabila Terdakwa tidak mendapatkan uang tersebut
ah

lik
maka Terdakwa akan dimutasikan dari tempat Terdakwa bekerja dikarenakan kasihan
maka Saksi korban pun memberikan uang sejumlah yang diminta oleh Terdakwa
kemudian selang beberapa hari Terdakwa datang kembali ke rumah milik korban
am

ub
untuk menawarkan Saksi korban hadiah berupa Honda Scoopy namun dikarenakan
Saksi korban tidak tertarik dengan sepeda motor tersebut Terdakwa hanya
ep
memberikan Uang tunai sebesar Rp. 22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) dan
k

emas sebanyak 50 gram serta 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Vario BL 3355
ah

CV kepada Saksi korban. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami
R

si
kerugian sebesar Rp. Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah);
Bahwa pada bulan Maret tahun 2020 di toko milik Saksi korban Muammar

ne
ng

Khairil Bin Jamaluddin di jalan ataqwa Desa Meudang Ara Kec Blangpidie Kab
Abdya, Terdakwa mendatangi Saksi korban Muammar kahairil untuk meminjamkan

do
gu

uang sebanyak Rp 50.000.000,. (lima puluh juta rupiah) untuk keperluan pemblokiran
Dana dari program BRI dan nanti akan mendapatkan fee / hadiah 1 unit sepeda motor
honda Scopy secara langsung dengan tempo 3 bulan, kemudian dikarenakan
In
A

mendapatkan hadiah 1 (satu) unit sepeda motor honda scoopy tersebut Saksi korban
Muammar Khairil langsung mentransfer melalui Brilling ke nomor rekening Terdakwa
ah

lik

sebanyak Rp 50.000.000,. (lima puluh juta rupiah), dan baru 3 hari kemudian
Terdakwa menghubungi Saksi korban selanjutnya memberikan 1 unit sepeda motor
m

ub

honda scopy yang di janjikan sebelumnya namun Saksi korban meminta agar hadiah
tersebut di cairkan dalam bentuk uang senilai Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah),
ka

kemudian pada hari jum’at tanggal 12 Juni 2020 Terdakwa kembali menghubungi
ep

Saksi korban dan meminta meminjamkan uang sebanyak Rp 50.000.000,. (lima puluh
ah

juta rupiah) dalam tempo 3 (tiga) hari untuk keperluan pencapaian target pekerjaan
R

Terdakwa, namun karena Saksi korban hanya memiliki uang sebanyak


es
M

ng

Halaman 10 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp.25.000.000,. (dua puluh lima juta ruiah) direkening, kemudian Saksi korban

si
langsung mengirimkan ke norek 066801000586563 BRI an Terdakwa selanjutnya
pada tanggal 16 Juni tahun 2020 sekira pukul 11.00 wib Saksi korban menghubungi

ne
ng
Terdakwa untuk menayakan tentang kepastian uang Saksi korban kapan
dikembalikan Terdakwa kemudian Terdakwa menjanjikan akan mengembalikan uang
Saksi korban tersebut namun sampai saat ini uang Saksi korban belum dikembalikan

do
gu oleh Terdakwa dan akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami Kerugian
sebanyak Rp.75.000.000,. (tujuh puluh lima juta rupiah);

In
A
Bahwa pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingat lagi pada bulan April
tahun 2020 bertempat di Kabupaten Aceh Tengah Terdakwa menghubungi Saksi
ah

lik
korban Eli Marlis Binti Alm Basri Bahrun melalui handphone dan meminta
meminjamkan uang untuk keperluan target Terdakwa di kantor Bank BRI Blangpidie
dan Terdakwa juga membutuhkan uang sebayak Rp.150.000.000,- (Seratus lima
am

ub
puluh juta rupiah) namun pada saat itu korban Eli Marlis hanya mengirimkan uang
kepada Terdakwa sebanyak Rp.100.000.000,- (Seratus juta rupiah) dengan no rek
ep
tujuan BRI norek 0265-0100-414568 an. Fajri Bin Alm Nasril (Suami Terdakwa)
k

selanjutnya beberapa hari kemudian korban Eli Marlis mengirimkan sisanya sebanyak
ah

Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah)
R

si
ke norek suami Terdakwa norek 0265-0100-414568 an. Fajri Bin Alm Nasril,
kemudian pada bulan Juni 2020 Saksi korban Eli Marlis dihubungi oleh Saksi Desi

ne
ng

Erianti yang mengatakan kalau Terdakwa telah membawa lari uang Saksi korban Eli
Marlis kemudian pada saat menghubungi nomor handphone Terdakwa sudah tidak

do
gu

aktif lagi dan akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami Kurugian sebanyak
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah);
Bahwa pada bulan April tahun 2020 Terdakwa bersama Saksi Risa
In
A

mendatangai toko milik Saksi korban Martin Setiawan di Jln. Persada Desa Keudai
Siblah Kec. Blangpidie Kab Abdya untuk menawarkan Investasi dengan dijanjikan
ah

lik

keuntungan / hadiah berupa uang 10 sampai 15 juta rupiah dalam per pekan/ minggu
karena tertarik dengan hadiah uang tersebut Saksi korban Martin menyetujuinya
m

ub

dengan memberikan uang kepada Terdakwa sebanyak Rp. 100.000.000,. (seratus


juta rupiah) melalui transfer bank BRI ke norek 0265-010-22337506 an. Rovina
ka

Saptianda, seminggu kemudian Saksi korban Martin menghubungi Terdakwa


ep

menanyakan tentang uang milik korban Martin yang sebelumnya di Investasikan oleh
ah

Terdakwa, selanjutnya Terdakwa mengembalikan uang milik korban Martin berikut


R

bonus sebanyak Rp.110.000.000 (seratus sepuluh juta rupiah) kemudian investasi


es
M

ng

Halaman 11 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang ditawarkan Terdakwa tersebut dilakukan Saksi korban sampai pada bulan Juni

si
tahun 2020 dengan jumlah uang mencapai ± Rp. 1.000.000.000,. (satu milyar rupiah)
selanjutnya terhadap uang Saksi korban tersebut telah di kembalikan secara bertahap

ne
ng
oleh Terdakwa dalam bentuk uang dengan total pembayaran Rp.950.000.000,-
(sembilan ratus lima puluh juta rupiah) namun sisa uang korban pada Terdakwa
sebesar Rp.50.000.000,. (lima puluh juta rupiah) hingga sekarang belum dikembalikan

do
gu oleh Terdakwa dan Saksi korban Martin mengalami kerugian sebesar Rp.50.000.000,.
(lima puluh juta rupiah);

In
A
Bahwa pada hari Senin tanggal 13 April 2020 Saksi Korban Dalin Binti Alm
Usman Kampai yang sedang berada di rumahnya di desa Kuta Tuha Kec. Blangpidie
ah

lik
Kab. Abdya dihubungi oleh Terdakwa melalui handphone dengan menawarkan
program Reward dari Bank BRI Blangpidie kemudian Terdakwa menjanjikan
keuntungan/reward tersebut dan berjanji akan menutupi/melunasi sisa Kredit milik alm
am

ub
suami korban, karena tawaran / iming-iming melunasi kredit milik alm Suami korban
itulah membuat korban menyetujui dan mau untuk mengikuti program Reward yang di
ep
tawarkan Terdakwa kepada korban kemudian atas permintaan korban uang tersebut
k

korban tranfer ke norek BRI 0265-0100-414568 an. Fajri Bin Alm Nasril (Suami
ah

Terdakwa) sebanyak Rp.150.000.000,. (seratus lima puluh juta rupiah), kemudian


R

si
pada hari Kamis tanggal 07 Mei 2020 Terdakwa kembali menghubungi korban melalui
Whatsapp/telphone untuk meminta pijaman uang sebesar Rp.100.000.000,. (Seratus

ne
ng

Juta Rupiah) kepada korban yang mana uang tersebut akan Terdakwa gunakan untuk
keperluan pencapaian target Terdakwa di kantor kemudian korban mentranfer uang

do
gu

tersebut ke nomor rekening Terdakwa dengan norek 0265-010-22337506 an. Rovina


Saptianda kemudian keesokan harinya Terdakwa kembali menghubungi korban lagi
untuk meminta pinjaman uang sebesar Rp.100.000.000,. (Seratus Juta Rupiah) untuk
In
A

keperluan pribadi Terdakwa dan karena niat korban hanya ingin membantu Terdakwa
lalu korban mengirimkan/mentranfer uang tersebut ke norek BRI 0265-0100-414568
ah

lik

an. Fajri Bin Alm Nasril (Suami Terdakwa) kemudian pada bulan Mei sampai bulan
Juni 2020 Terdakwa sering meminta pinjaman uang bahkan ada juga dalam bentuk
m

ub

emas sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) Mayam yang korban pinjamkan kepada
Terdakwa hingga Total uang dan emas tersebut senilai ± Rp.520.000.000,- (Lima
ka

Ratus dua puluh Jiuta rupiah). Bahwa terhadap Saksi korban Terdakwa ada
ep

memberikan reward berupa : 1 (satu) unit sepeda lipat warna Hitam merk Turanza,
ah

dan akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi korban mengalami Kerugian sebesar
R

Rp.520.000.000,. (lima ratus dua puluh juta rupiah);


es
M

ng

Halaman 12 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Pada Tanggal 06 Mei 2020 sekira Pukul 13.00 Wib Terdakwa datang

si
kerumah Saksi korban Indra Purwati Binti Candra yang berada Geulumpang
Payong Kec. Blangpidie Kab. Abdya dengan tujuan meminjam Emas milik Saksi

ne
ng
korban, dan Terdakwa menjelaskan kepada Saksi korban sangat membutuhkan uang
untuk keperluan melunasi Pembelian tanah dengan ketentuan setelah korban
menyerahkan emas tersebut akan dikembalikan selama 10 (sepuluh) hari kemudian

do
gu Terdakwa menggadaikan emas tersebut ke Pegadaian Cabang Blangpidie dengan
bantuan sdr. Rizky Mulyadi Setelah 10 (sepuluh) hari kemudian Saksi korban

In
A
menanyakan kepada Terdakwa tentang emas korban tersebut dan Terdakwa
meminta waktu untuk mengembalikan ems Saksi korban tersebut. Selanjutnya pada
ah

lik
tanggal 22 Mei 2020 sekira pukul 15.00 Wib Terdakwa menyerakan emas Saksi
korban sebanyak 15 (lima belas) mayam kemudian yang 23 (dua puluh tiga) mayam
lagi akan dikembalikan setelah lebaran, selanjutnya pada tanggal 19 Juni 2020 Saksi
am

ub
korban mendatangi Sdra Rizki Muliadi Alias Kateng untuk menanyakan kepastian
terhadap emas Saksi korban tersebut apakah benar emas tersebut ada di gadaikan
ep
oleh Terdakwa, kemudian di jelaskan oleh Sdra Rizki Muliadi Alias Kateng kepada
k

korban bahwa benar emas Saksi korban tersebut telah di gadaikan di Cabang
ah

Pegadaian Syariah Balangpidie kemudian sdr. Riki Muliadi menyerahkan bukti


R

si
kwitansi pegadaian emas Saksi korban tersebut kepada korban dan akibat perbuatan
Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian sebanyak 23 (dua puluh tiga) mayam

ne
ng

dan jika diuangkan sebanyak Rp. 62.100.000,- (enam puluh dua juta serratus ribu)
rupiah.;

do
gu

Bahwa pada hari Jumat tanggal 15 Mei 2020 sekira pukul 10.00 Wib,
Terdakwa mendatangi toko Saksi korban Zikra Binti Herman (toko Zikra) yang
berada di Desa Pasar Baru Kec. Blang Pidie Kab. Abdya untuk meminjam uang
In
A

sebanyak Rp. 200.000.000,00 (Dua Ratus juta Rupiah) untuk keperluan membekukan
dana ke Rekening suami Terdakwa kemudian Terdakwa mengatakan kepada Saksi
ah

lik

korban Zikra bahwa jika Terdakwa tidak dapat uang dari Saksi korban Zikra maka
Terdakwa kena teguran sama atasan nya di Bank BRI kemudian Saksi korban Zikra
m

ub

menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp. 200.000.000, selanjutnya sekira 1


(satu) minggu kemudian Saksi korban Zikra meminta bukti Kuitansi pinjaman dari
ka

Terdakwa yang di buktikan dengan kuitansi yang di tuliskan oleh Terdakwa pada
ep

tanggal 28 Mei 2020 dengan isi kuitansi tersebut adalah pemblokiran dana sementara
ah

yang di bukukan kembali pada tanggal 29 Juni 2020 selama satu bulan dan di tanda
R

tangani oleh Terdakwa. Kemudian pada hari Rabu dan tanggal 20 Mei 2020 sekira
es
M

ng

Halaman 13 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pukul 16.00 Wib Terdakwa memberikan hadiah/bonus berupa 1 (satu) unit sepeda

si
motor merk Scoopy warna merah BL 3842 CV dengan mengatakan bahwa sepeda
motor tersebut merupakan bonus dari kantornya yaitu Bank BRI kemudian pada Juni

ne
ng
2020 korban baru mengetahui bahwa Terdakwa telah melarikan diri. Kemudian pada
saat korban menghubungi nomor handphone Terdakwa sudah tidak aktif lagi sampai
dengan saat sekarang ini. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban

do
gu mengalami kerugian sebanyak ± Rp.178.000.000,. (Seratus tujuh puluh delapan juta
rupiah), uang tersebut tidak pernah di kembali lagi sampai dengan saat ini;

In
A
Bahwa pada hari Jumat tanggal 22 Mei 2020 sekira pukul 14.00 wib Saksi
korban Risda Binti Herman yang sedang berada ditokonya (Anisa Collection) yang
ah

lik
berada di Pasar Baru Desa Meudang Ara Kec. Blang Pidie Kab. Abdya di datangi oleh
Saksi Zikra yang merupakan adik kandung Saksi dan Saksi ZIKRA mengatakan
kepada korban agar Saksi korban bisa membantu Terdakwa meminjamkan uang
am

ub
sebanyak Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk membantu Terdakwa agar
bonus yang di terima dari Bank BRI tidak hangus, awalnya korban tidak ingin
ep
memberikan uang tersebut di karenakan uang tersebut akan korban setorkan ke
k

medan, namun karena korban merasa kasihan kepada Terdakwa dan korban
ah

menganggap keluarga di karenakan korban dengan suami Terdakwa yaitu Saksi


R

si
FAJRI merupakan satu kampung di Sumatera Barat. Selanjutnya 1 (satu) minggu
kemudian Terdakwa memberikan reward kepada Saksi korban berupa 1 (satu) unit

ne
ng

TV LED 32 inchi. Kemudian pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2020 sekira pukul 14.00
WIB Terdakwa menghubungi korban melalui telepon dan meminta korban untuk

do
gu

datang ke Toko yang berada di Jalan pasar Baru Kec. Meudang Ara Kab. Abdya
untuk memberikan sepeda motor yang di janjikan kepada korban, namun Saksi
korban meminta agar diberikan sepeda motor warna hitam akan tetapi yang ada
In
A

hanya warna merah, akhirnya Terdakwa memberikan uang tunai Sebanyak Rp.
22.000.0000,00 (dua puluh dua juta rupiah) kepada korban dan akibat perbuatan
ah

lik

Terdakwa Saksi korban megalami kerugian sebanyak ± Rp.175.000.000,. (Seratus


tujuh puluh lima juta rupiah), uang tersebut tidak pernah di kembali lagi sampai dengan
m

ub

saat ini;
Bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2020 sekitar pukul 10.00 Wib
ka

bertempat di Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya Terdakwa


ep

menjumpai Saksi korban Rizky Mulyadi Bin Khazalidin dan mengatakan kepada
ah

Saksi korban bahwa Terdakwa sedang mengalami masalah dalam Pekerjaannya


R

sebagai FO (Fandding Officer Bank BRI Cabang Blangpidie) dimana Terdakwa belum
es
M

ng

Halaman 14 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mencapai Target (Kasnya Minus) sehingga memerlukan bantuan Dana selanjutnya

si
Terdakwa meminta kepada Saksi agar mau memberikan bantuan dalam bentuk
Pinjaman sebanyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) setelah mendengar

ne
ng
pengakuaan Terdakwa Saksi korban merasa iba dan pada tanggal 27 Mei 2020 sekira
pukul 13.45 Wib Saksi korban memberikan Uang sebanyak Rp. 200.000.000,- (Dua
Ratus Juta Rupiah) dan Saksi berikan melalui Transfer Via Bank BRI Unit Alue Bili ke

do
gu rekening an. Sdri. Rovina Septianda kemudian pada hari senin tanggal 1 Juni 2020
Terdakwa memberikan Saksi uang sejumlah Rp. 17.000.000,- (Tujuh Belas Juta

In
A
Rupiah) dimana Terdakwa menjelaskan kepada Saksi bahwasanya uang tersebut
adalah uang Refound (Reward) darinya kemudian pada tanggal 9 Juni 2020 sekira
ah

lik
pukul 12.00 Wib Terdakwa mengembalikan Uang Saksi sebesar Rp. 100.000.000,-
( seratus Juta Rupiah ) dan masih tersisa Rp. 100.000.000,- (seratus Juta Rupiah) lagi
selanjutnya pada hari dan tanggal yang sama Terdakwa juga kembali meminta
am

ub
kepada Saksi agar membukukan kembali pinjaman kepadanya sebanyak Rp.
150.000.000,- (seratus lima puluh Juta Rupiah) dan pada hari itu juga Saksi
ep
memberikan uang tersebut kepada Terdakwa dalam bentuk Uang Tunai dan diterima
k

langsung oleh Terdakwa dengan catatan uang tersebut akan dikembalikan pada
ah

tanggal 25 Juni 2020 kemudian pada hari Sabtu tanggal 13 Juni 2020 Terdakwa
R

si
kembali memberikan Saksi uang tunai sejumlah Rp. 12.000.000,- (dua belas juta
rupiah) dan mengatakan kepada Saksi bahwasanya uang tersebut juga Refound

ne
ng

(Reward) dari Terdakwa setelah itu sampai dengan tanggal yang dijanjikan Terdakwa
tidak pernah mengembalikan lagi uang Saksi. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa

do
gu

mengakibatkan Saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp. 250.000.000,- (dua


ratus lima puluh jta) rupiah;
Bahwa Pada hari Sabtu tanggal 30 Mei 2020 sekira bulan Maret 2020 sekira
In
A

Pukul 12.00 Wib Terdakwa mendatangi ruko milik Saksi korban Riske Binti Herman
yang berada di Desa Meudang Ara Kec. Blangpidie Kab. Abdya dengan mengunakan
ah

lik

Honda PCX yang mana maksud kedatangan Terdakwa meminta uang tunai kepada
Saksi korban sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan alasan
m

ub

pencapaian target apabila korban tidak menyerahkan uang tersebut maka Terdakwa
akan ditegur oleh atasannya oleh karena Saksi korban merasa kasihan dan apa lagi
ka

Terdakwa akan berjanji jika Terdakwa dapat bonus maka bonus tersebut akan
ep

diberikan kepada korban dan Saksi korban langsung memberikan uang tersebut
ah

kepada Terdakwa dengan bukti secara tertulis berupa kuitansi yang bertanda tangan
R

Terdakwa dan sampai sekarang ini uang tersebut belum dikembalikan oleh Terdakwa.
es
M

ng

Halaman 15 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp.

si
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);
Bahwa pada tahun 2018 Saksi korban Herry Andika Bin M. Amin

ne
ng
menggunakan fasilitas Pickup service di bank BRI Cabang blangpidie yang mana
setoran tunai di lakukan dengan cara pegawai bank bri cabang blangpidie datang ke
Toko MITRA FASHION milik korban yang berada di desa Pasar Blangpidie Kec.

do
gu Blangpidie Kab. Abdya yang mana menjual pakaian jadi dan menjemput uang tunai
milik korban untuk dibawakan ke kantor BRI cabang Blangpidie dan kemudian di

In
A
storkan ke rekening Saksi korban. Setoran korban melalui pick service selama kurun
waktu tersebut tidak mengalami kendala apapun, hingga sebelumnya uang tunai
ah

lik
korban sebesar Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) yang korban storkan ke
bank bri cabang blangpidie melalui jasa pickup service yang petugasnya adalah
Terdakwa sendiri datang ke Toko milik korban yang berada di Jln. Selamat Desa
am

ub
Pasar Blangpidie Kec. Blangpidie Kab. Abdya dan pada tanggal 03 Juni 2020
Terdakwa ada memberikan reward / hadiah kepada Saksi korban berupa 1 (satu) unit
ep
TV LED 32 Inch lalu pada tanggal 12 Juni 2020 Saksi korban menyetorkan kepada
k

Terdakwa sebanyak 50.000.000- (lima puluh juta rupiah) dan pada hari sabtu tanggal
ah

13 Juni 2020 Terdakwa mengembalikan uang tersebut sebesar 20.000.000 –(dua


R

si
puluh juta rupiah) dan sisa 30.000.000 – (tiga puluh juta rupiah) Terdakwa menjanjikan
akan mentranfer nya kepada korban namun tidak kunjung masuk ke rekening korban

ne
ng

hingga beberapa lama kemudian korban menanyakan ke pihak BRI Cabang dan
pihak BRI Cabang Blangpidie memberikan informasi bahwasanya sedang diproses

do
gu

dan sampai saat ini uang korban juga tidak kunjung masuk ke rekening milik pribadi
korban dan akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian sebesar
Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah);
In
A

Bahwa pada tahun 2018 dengan Saksi korban Khairul Rizki Bin Anwar
Daud melakukan setoran menggunakan fasilitas Pickup service di bank bri cabang
ah

lik

blangpidie yang mana Terdakwa membuatkan langsung dihadapan Saksi korban dan
ditandatangani kemudian di setorkan ke rekening Saksi korban selanjutnya setoran
m

ub

Saksi melalui pick up service selama kurun waktu tersebut tidak ada kendala hingga
pada tanggal 08 juni 2020 Terdakwa bersama rekannya RIZKI NANDA FONNA
ka

mendatangi kantor Saksi korban yang berada di desa Meudang Ara Kec. Blangpidie
ep

Kab. Abdya guna menjemput uang Saksi korban untuk melakukan setoran tunai dan
ah

Saksi korban pada saat itu melakukan setoran sebesar Rp. 455.801.000 (empat ratus
R

lima puluh lima juta delapan ratus seribu rupiah) melalui jasa pickup service namun
es
M

ng

Halaman 16 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
uang yang disetorkan tersebut tidak masuk ke rekening Saksi korban hingga sekarang

si
dan korban mendapatkan informasi bahwa Terdakwa sudah melarikan diri maka pada
tanggal 16 juni 2020 korban mendatangi Pimpinan Bank BRI cabang Blangpidie guna

ne
ng
melaporkan hal tersebut kepada pimpinan Bank BRI cabang Blangpidie terkait
persoalan storan tunai tersebut namun Jawaban dari pimpinan Bank BRI cabang
Blangpidie bahwa permasalahan ini sedang dalam proses audit investigasi di dalam

do
gu internal Bank Bri Cabang Blangpidie, bahwa sebelumnya Saksi korban ada mendapat
reward dari Terdakwa berupa 2 (dua) unit TV LED 55 Inci merek Panasonic, 1 (satu)

In
A
unit Handphone I Phone 11 Pro Max dan reward dalam bentuk uang transfer ke
rekening An. Khairil Anwar dari tahun 2018 ± Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta) rupiah.
ah

lik
Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian sebesar
Rp. 455.801.000.- (empat ratus lima puluh lima juta delapan ratus seribu rupiah);
Bahwa pada tahun 2017 dengan menggunakan fasilitas Pickup service di
am

ub
bank bri cabang blang pidie Saksi korban Masri Samad Bin Alm Samad melakukan
setoran tunai dengan cara pegawai bank bri cabang blangpidie datang ke Toko Mega
ep
Trend milik korban yang mana menjual pakian jadi guna menjemput uang tunai storan
k

milik korban untuk dibawakan ke kantor BRI cabang Blangpidie dan kemudian di
ah

storkan ke rekening korban. Slip storan saat serah terima uang tunai di buatkan
R

si
langsung di hadapan dan di tanda tangani oleh petugas tersebut. Storan korban
melalui pick service selama kurun waktu tersebut tidak mengalami kendala apapun,

ne
ng

kemudian pada tanggal 08 juni 2020 Saksi korban melakukan setoran tunai sebesar
Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang korban storkan ke bank BRI cabang

do
gu

blangpidie melalui jasa pickup service yang petugasnya adalah Terdakwa sendiri yang
datang ke Toko milik korban di Jln. Selamat No. 15 Desa Pasar Blangpidie Kec.
Blangpidie Kab. Abdya namun uang yang Saksi korban setorkan tersebut tidak
In
A

kunjung masuk ke rekening korban hingga sekarang dan akibat perbuatan yang
dilakukan oleh Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp.
ah

lik

100.000.000,- (seratus juta rupiah);


Bahwa tahun 2018 dengan menggunakan fasilitas Pickup service di bank BRI
m

ub

Cabang blangpidie Saksi korban Syahrul Bin Alm Abdullah Majid melakukan
setoran tunai dengan cara pegawai bank bri cabang blangpidie datang ke Toko
ka

MUTIARA TEK milik korban yang mana menjual bakal kain dan menjemput uang tunai
ep

milik korban untuk dibawakan ke kantor BRI cabang Blangpidie dan kemudian di
ah

storkan ke rekening korban Lalu pada tanggal 15 Juni 2020 sekira pukul 09.00 Wib
R

bertempat di Jl. Selamat Desa Pasar Blangpidie Kec. Blangpidie Kab. Abdya Saksi
es
M

ng

Halaman 17 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
korban melakukan setoran tunai sebanyak Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah)

si
kepada Terdakwa yang bertugas pada saat itu namun uang tersebut tidak kunjung
masuk ke rekening korban lalu kesesokan harinya korban menanyakan ke pihak BRI

ne
ng
Cabang Blangpidie dan pihak BRI Cabang Blangpidie memberikan informasi
bahwasanya sedang diproses dan akibat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa
Saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta

do
gu rupiah).Bahwa pada hari senin tanggal 15 Juni 2020 di Dusun Melati Desa Melayu
Besar Kecamatan Tanah putih tanjung melawan kabupaten Rokan Hilir Prov Riau.

In
A
Terdakwa menghubungi Saksi korban Yelfida Binti Alm Nasril melalui handphone
untuk meminta pinjam uang sebesar Rp.100.000.000,- (serratus juta) rupiah uang
ah

lik
menebus minyak karena jika Terdakwa tidak membayarnya maka Terdakwa akan
masuk koran selanjutnya Saksi korban membantu Terdakwa dengan cara korban
Yelfida menggadaikan emas dengan jumlah Rp. 42. 000.000,- (empat puluh dua juta
am

ub
rupiah). ditambah uang sejumlah Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) dan uang hasil
dagang korban sejumlah Rp. 12. 000.000,- serta uang milik adik suami korban
ep
sejumlah Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah) dengan bukti-bukti transfer
k

kerekening dengan rincian Sbb;


ah

- Pada tanggal 15 juni 2020 pukul 16.03 Wib transfer ke rekening bank BRI no.
R

si
Rek : 026501000414568 atas nama FAJRI Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta
rupiah).

ne
ng

- Pada tanggal 15 juni 2020 pukul 16.04 Wib transfer ke rekening bank BRI no.
Rek : 026501000414568 atas nama FAJRI Rp. 9.000.000,- (sembilan juta

do
gu

rupiah).
- Pada tanggal 15 juni 2020 pukul 16.08 Wib transfer ke rekening bank BRI no.
Rek : 026501000414568 atas nama FAJRI Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).
In
A

- Pada tanggal 15 juni 2020 pukul 16.34 Wib transfer ke rekening bank BRI no.
Rek : 026501000414568 atas nama FAJRI Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta
ah

lik

rupiah).
- Pada tanggal 15 juni 2020 pukul 16.41 Wib transfer ke rekening bank BRI no.
m

ub

Rek : 026501000414568 atas nama FAJRI Rp. 13.000.000,- (tiga belas juta
rupiah).
ka

- Pada tanggal 15 juni 2020 pukul 16.49 Wib transfer ke rekening bank BRI no.
ep

Rek : 026501000414568 atas nama FAJRI Rp. 15.000.000,- (lima belas juta
ah

rupiah).
R

es
M

ng

Halaman 18 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pada tanggal 15 juni 2020 pukul 18.42 Wib transfer ke rekening bank BRI no.

si
Rek : 026501000414568 atas nama FAJRI Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima
juta rupiah).

ne
ng
Dengan jumlah total keseluruhanya yang di tranfer sejumlah Rp. 83.000.000,-
(delapan puluh tiga juta rupiah) dan Saksi korban Yelfida menerangkan bahwa Saksi
ada juga memberikan uang sejumlah Rp. 170.200.00,- (seratus tujuh puluh juta dua

do
gu ratus ribu) rupiah kepada Terdakwa untuk memenuhi target tabungan di BRI agar
Terdakwa diangkat sebagai pegawai tetap pada kantor BRI cabang Blangpidie.

In
A
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian sebesar ± Rp.
250.200.000,- (dua ratus lima puluh juta dua ratus ribu) rupiah;
ah

lik
Bahwa pada tanggal 28 Mei 2020 sekira pukul 09.00 WIB Terdakwa meminta
Saksi Edi Susanto Anak dari Husen untuk menyetorkan uang sebesar Rp.
150.000.000,- (seratus lima puluh juta) rupiah kedalam sistem deposito yang
am

ub
Terdakwa tawarkan kepada Saksi korban dengan tujuan agar Terdakwa dapat
mencapai target di bank bri dan Terdakwa menjanjikan Saksi korban akan
ep
mendapatkan Reward, namun saat itu Saksi korban hanya menyetorkan uang
k

sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta) rupiah untuk di tabung kedalam sistem
ah

deposito yang Terdakwa tawarkan, kemudian pada hari senin tanggal 15 juni 2020
R

si
sekira pukul 09.00 wib Saksi korban menyetorkan uang milik toko sempurna tempat
Saksi korban bekerja sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta) rupiah

ne
ng

dengan menggunakan jasa pickup service dari bank bri cabang blangpidie yang mana
pada saat itu petugas yang menerima uang storan Saksi korban tersebut adalah

do
gu

Terdakwa. Akan tetapi hingga sampai dengan saat ini uang tersebut tidak di storkan.
selanjutnya pada hari selasa tanggal 16 Juni 2020 sekira Pukul 11.00 Wib bertempat
di toko milik Saksi korban yang berada di desa Pasar baru Kec. Blangpidie Kab. Abdya
In
A

Saksi korban baru mengetahui bahwa Program Deposito yang Terdakwa tawarkan
tersebut adalah progam bodong (penipuan) dan akibat perbuatan Terdakwa Saksi
ah

lik

korban mengalami kerugian sebesar Rp. 156.700.000,- (serratus lima puluh enam juta
tujuh ratus ribu) rupiah;
m

ub

Bahwa terhadap uang nasabah tersebut Terdakwa ada menggunakannnya


untuk kepentingan pribadi berupa;
ka

- Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta) Terdakwa membayar hutang


ep

pribadi.
ah

- Rp 255.000.000 (dua ratus lima puluh lima juta rupiah) Terdakwa gunakan
R

untuk membeli 1 (satu)unit mobil HRV frestige tahun 2015.


es
M

ng

Halaman 19 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Rp 100.000.000 (saratus juta rupiah) Terdakwa gunakan sebagai uang muka

si
beli tanah seluas 4 x 25 meter di Jln At Taqwa depan Hotel Louser kota
Blangpidie.

ne
ng
- Rp 22.000.000 (dua puluh dua juta rupiah) Tersangka gunakan untuk
membeli 1(satu) unit Honda scopy.
- Rp23.000.000 (dua puluh tiga juta rupiah) Terdakwa membelikan 1 (satu) unit

do
gu Handphone merek iphone 11.
- Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) Terdakwa gunakan untuk membeli 1

In
A
(satu) unit sepeda lipat merek DAHON.Iyon
- Rp 13.000.000 (tiga belas juta rupiah) Terdakwa gunakan untuk membeli 1
ah

lik
(satu) unit Ipad Apple.
- Rp 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah) Terdakwa berikan kepada Saksi RISA
PUTRI secara bertahap.
am

ub
- Rp26.000.000 (dua puluh enam juta rupiah) Terdakwa membelikan 2 (dua)
unit Handphone merek iphone 11 dan Terdakwa berikan kepada Saksi RISA
ep
PUTRI dan Saksi RINI SAPUTRI.
k

- Rp.2.000.000 ( dua juta rupiah) Terdakwa membeli sepeda merek TURUNZA


ah

dan Terdakwa memberikan kepada Saksi RISA PUTRI


R

si
- Rp 3.000.000 ( tiga juta rupiah) yang Terdakwa berikan kepada Saksi RINI
SAPUTRI untuk membeli sepeda.

ne
ng

- Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah) Terdakwa memberikan kepada Saksi


RINI SAPUTRI.

do
gu

- Rp 40.000.000 (empat puluh juta rupiah) Terdakwa gunakan untuk berpergian


liburan keluarga keluar negeri Negara Singapura.
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan para Saksi korban
In
A

mengalami kerugian sebesar ± Rp. 7.115.127.720,- (tujuh milyar seratus lima belas
juta seratus dua puluh tujuh ribu tujuh ratus dua puluh rupiah).
ah

lik

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diancam pidana dalam pasal 372 Jo


Pasal 64 KUHPidana.
m

ub

Atau
Kedua
ka

Bahwa Terdakwa Rovina Septianda Binti Alm Nanan Iswanto Pada hari
ep

tanggal yang sudah tidak diingat lagi atau setidak- tidaknya pada suatu waktu dalam
ah

tahun antara 2019-2020 bertempat di Kabupaten Aceh Barat Daya atau setidak-
R

tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam Daerah hukum Pengadilan Negeri
es
M

ng

Halaman 20 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Blangpidie yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan maksud untuk

si
menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai
nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat atau rangkaian kebohongan,

ne
ng
menggerakan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya
memberi hutang maupun menghapus piutang jika antara beberapa perbuatan
meskipun masing masing melakukan kejahatan atau pelanggaran atau ada

do
gu hubungannya sedemikian rupa harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut,
perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut;

In
A
Bahwa pada Tahun 2015 Terdakwa mengenal Saksi Korban Anton
Sumarno Bin Ridhwan sebagai nasabah Bank BRI Blangpidie yang menggunakan
ah

lik
fasilitas Pickup (Pelayanan Jemput setoran nasabah menggunakan mesin edisi pick
up service dan tranSaksi penyetoran ke rekening nasabah langsung masuk ke
rekening nasabah saat itu juga) sampai pada tahun 2017 Saksi korban Anton
am

ub
mempercayakan pengelolaan/penyetoran uang usaha Saksi korban Anton kepada
Terdakwa sehingga buku rekening Saksi korban Anton Sumarno dengan Nomor :
ep
026501000138560 juga di pegang Terdakwa kemudian bulan November 2019
k

Terdakwa menawarkan kepada korban program Investasi dengan keuntungan 6,25 %


ah

per bulan dikarenakan Saksi korban Anton sudah percaya kepada Terdakwa dan
R

si
Saksi korban menyetujui dan memberikan uang tersebut kepada Terdakwa secara
bertahap mulai dari Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) sampai dengan tahun

ne
ng

2020 uang yang ada di tangan Terdakwa ± 2.405.000.000,.(dua milyar empat ratus
lima juta rupiah) kemudian sekira pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2020 pukul 17.00

do
gu

Wib di Desa Kampung Ladang Kec. Susoh Kab. Abdya tepatnya di Cafe Pante Bali
Susoh Saksi korban Anton berjumpa dengan Terdakwa di cafee tersebut kemudian
korban Anton menanyakan uang miliknya yang sebelumnya di Investasikan/simpan
In
A

oleh Terdakwa di Rekening Bank BRI Blangpidie kemudian Terdakwa menjawab uang
milik Saksi korban Anton sudah tidak ada lagi habis dibagikan Reward ke nasabah
ah

lik

lainnya, selanjutnya Saksi korban Anton mendatangi Kepala Cabang BRI Blangpidie
untuk menanyakan tentang program yang pernah di tawarkan oleh Terdakwa tersebut.
m

ub

kemudian dari informasi kepala BRI bahwa program Investasi 6,25% tersebut yang di
tawarkan Terdakwa kepada Saksi korban Anton tersebut tidak pernah ada yang
ka

dikeluarkan oleh pihak Bank BRI Blangpidie dan uang Saksi korban yang dikelola oleh
ep

Terdakwa tidak pernah di masukan kedalam program Bank BRI tersebut, dan akibat
ah

perbuatan Terdakwa Saksi korban Anton mengalami kerugian ± Rp. 2.405.000.000,-


R

(dua milyar empat ratus lima juta rupiah);


es
M

ng

Halaman 21 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pada bulan Februari 2019 Saksi korban Hasni Raudhah Wahyuni

si
Binti H. Hasrul menggunakan fasilitas Pickup service di Bank BRI cabang Blangpidie
yang mana setoran tunai di lakukan Terdakwa dengan datang langsung ke rumah

ne
ng
Saksi korban yang beralamat di Desa Padang Hilir Kec. Susoh Kab. Abdya guna
menjemput uang tunai setoran milik korban untuk dibawakan ke kantor BRI cabang
Blangpidie kemudian setelah sampai ke bank uang milik korban tersebut di input ke

do
gu sistem untuk memenuhi pencapaian target Terdakwa selama kurun waktu tersebut
Saksi korban sering mengalami kendala dikarenakan uang tersebut tidak langsung di

In
A
setor ke rekening Saksi korban dengan nomor : 0826501000412566 dikarenakan
dipakai oleh Terdakwa untuk pencapaian target sehingga setelah Saksi korban
ah

lik
totalkan uang milik korban yang dipakai untuk memenuhi target Terdakwa tersebut
mencapai Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah) yang mana pada bulan Oktober
2019 Terdakwa pernah memberikan hadiah berupa 1 (satu) unit sepeda motor N-Max
am

ub
warna Hitam BL 5012 CO sebagai hadiah dikarenakan korban sering membantu
dalam pencapian targetnya. Bahwa kemudian Saksi korban mendapatkan informasi
ep
Terdakwa sudah melarikan diri selanjutnya korban mendatangi Bank BRI guna
k

menanyakan keberadaan Terdakwa dan pihak Bank mengatakan bahwa Terdakwa


ah

sedang melihat mertuanya sakit di Padang Prov. Sumatera Barat lalu korban juga
R

si
berupaya untuk menghubungi Terdakwa dan menanyakan uang milik korban namun
Terdakwa hanya menjanjikan akan menyelesaikannya namun sampai saat ini uang

ne
ng

tersebut belum dibayar oleh Terdakwa. akibat perbuatan dari Terdakwa kerugian yang
dialami Saksi korban sebesar Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah);

do
gu

Bahwa pada bulan Juni tahun 2019 bertempat di Desa Lhok Aman
Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan Saksi korban Harlin Bin Abdul Hamid
dihubungi oleh Terdakwa untuk meminta pinjaman uang sebesar Rp.200.000.000
In
A

(dua ratus juta rupiah) untuk keperluan modal bisnis suami Terdakwa yaitu Saksi Fajri
Bin Alm Nasril tidak lama kemudian uang tersebut dikembalikan lagi kepada Saksi
ah

lik

korban selanjutnya 2 (dua) bulan kemudian bulan Agustus 2019 Terdakwa


menghubungi Saksi korban Harlin dengan mengatakan kepada Saksi korban Harlin
m

ub

bahwa Terdakwa telah bekerja di Bank BRI Blangpdie selanjutnya Terdakwa


menawarkan kepada Saksi korban Harlin untuk mengikuti program pemblokiran dana
ka

yang nantinya akan mendapatkan hadiah reward dengan syarat Saksi korban Harlin
ep

harus menyimpan uang tersebut di Rekening Terdakwa kemudian Saksi Korban Halin
ah

menyetujui untuk mengikuti program pemblokiran Rekening tersebut dengan jumlah


R

sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) sampai dengan bulan Juni tahun
es
M

ng

Halaman 22 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2020 uang yang sudah Saksi korban Harlin berikan/investasikan kepada Terdakwa

si
sebanyak ± Rp. 4.533.800.000,. (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta delapan
ratus ribu rupiah). Kemudian pada hari Selasa tanggal 9 Juni 2020 Saksi korban Harlin

ne
ng
dan istri Saksi yaitu Saksi Desi Erianti Binti Alm Basri Bahrun mendatangi Bank BRI
Blangpidie dengan tujuan untuk menanyakan tentang Program yang sebelumnya di
tawarkan oleh Terdakwa kepada Saksi Korban Halin selanjutnya Saksi korban Harlin

do
gu menjumpai Kepala BRI Blangpidie dan menanyakan tentang Program yang
ditawarkan oleh Terdakwa kemudian dari keterangan Kepala BRI Blangpdie

In
A
menerangkan bahwa Program tersebut tidak ada di Bank BRI Blangpidie selanjutnya
terhadap reward yang diberikan Terdakwa berupa 1 (satu) unit honda beat warna
ah

lik
hitam yang sudah dijual oleh Saksi korban seharga Rp. 18.000.000, uang sebanyak
Rp.22.000.000 yang kemudian dibelikan 1 (satu) unti sepeda motor Scopy BL 3540
CV, uang sebanyak Rp.41.000.000,- (empat puluh satu juta rupiah) yang kemudian
am

ub
dibelikan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha MT 15 warna Hitam Nopol BL 5160 TY
dan 1 (satu) unit Mobil Brio yang telah diuangkan sebesar Rp. 260.000.000,- (dua
ep
ratus enam puluh juta rupiah). Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban Halin
k

mengalami kerugian Rp. 233.885.000 (dua ratus tiga puluh tiga juta delapan ratus
ah

delapan puluh lima ribu rupiah);


R

si
Bahwa pada bulan Agustus 2019 bertempat di Gampong Pawoh Kecamatan
Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya, Terdakwa datang menjumpai Saksi korban Edi

ne
ng

Safawi Bin Alm Mukhlis dengan Saksi Risa selanjutnya Terdakwa menawarkan
program untuk mengumpulkan uang nasabah dari Bank BRI yang mana apabila target

do
gu

tersebut tercapai maka akan mendapatkan Reward selanjutnya dikarenakan akan


mendapatkan hadiah dari Bank BRI tersebut kemudian Saksi korban Edi
menyerahkan uang kepada Terdakwa dengan jumlah Rp. 350.000.000,-( tiga ratus
In
A

lima puluh juta rupiah) kemudian setelah uang tersebut Saksi korban Edi serahkan
selang beberapa hari kemudian Terdakwa menyerahkan 1 (satu) Unit sepeda motor
ah

lik

YAMAHA N-MAX warna Hitam BL 4964 CO di tambah dengan uang berjumlah


Rp.2.000.000,- (dua Juta rupiah) tersebut adalah hadiah dari Bank BRI Blangpidie dan
m

ub

selanjutnya pada bulan April 2020 dan Terdakwa juga ada memberikan hadiah
kepada Saksi korban Edi Safawi berupa 1 (satu) Unit Kulkas Merk LG, 1(satu) unit
ka

Televisi LED dan uang dengan jumlah dengan jumlah uang Rp. 5.000.000,- (lima juta
ep

Rupiah) dan uang THR (Tunjangan hari Raya) Rp.2.000.000,-(dua juta Rupiah) yang
ah

mana uang sejumlah Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) sudah Saksi
R

korban Edi tarik kembali semuanya selanjutnya beberapa minggu kemudian Terdakwa
es
M

ng

Halaman 23 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
meminta kembali uang sebanyak Rp. 280.000.000,- (dua ratus delapan puluh juta

si
rupiah) dan Saksi korban menyerahkan uang tersebut kepada Terdakwa hingga
sampai tahun 2020 uang Saksi korban belum dikembalikan kepada Terdakwa. Bahwa

ne
ng
akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian Rp. 280.000.000 (dua
ratus delapan puluh juta rupiah);
Bahwa Tahun 2019 di Desa Lhok Aman Kecamatan Meukek Kabupaten.

do
gu Aceh Selatan Terdakwa mendatangi Saksi korban Desi Erianti Binti Alm Basri
Bahrun dengan tujuan untuk mengivestasikan uang Saksi Korban Desi Erianti

In
A
kemudian Saksi korban mentransfer ke rekening BRI milik Terdakwa dengan nomor
rekening : 026501000414568 sebesar Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) dan
ah

lik
Terdakwa mengatakan kepada saski korban bahwasanya uang kakak Rp.30.000.000
(tiga puluh juta) itu jangan lagi kakak lagi kemudian pada hari dan tanggal yang Saksi
korban sudah tidak ingat lagi sekira bulan Januari 2020 Terdakwa menghubungi
am

ub
korban melalui telphone dan mengatakan bahwa korban mendapatkan hadiah 1 (satu)
unit Mobil Honda Brio dari Bank BRI Blangpidie, Terdakwa menyuruh korban untuk
ep
datang ke dialer Honda di Batoh Banda Aceh untuk melihat contoh barang/mobil yang
k

Saksi korban terima, beberapa hari kemudian Saksi korban langsung berangkat ke
ah

Banda Aceh Selanjutnya mendatangi dialer Honda yang berada di Batoh Banda Aceh
R

si
sesampainya di dialer tersebut Saksi korban melihat contoh barang/mobil honda Brio
karena korban tidak tertarik dengan Mobil tersebut korban langsung menelphone

ne
ng

kembali Terdakwa dan korban mengatakan kepada Terdakwa bahwasanya Saksi


korban lebih tertarik dengan mobil Honda Jazz kemudian Terdakwa mengatakan

do
gu

kalau Honda Jazz tidak cukup uangnya kemudian korban menanyakan kembali
berapa uang Saksi korban sama Terdakwa kemudian dijawab oleh Terdakwa Rp.
250.000.000,. (dua ratus lima puluh juta)” kemudian korban meminta kembali uang
In
A

korban yang ada di tangan Terdakwa namun Terdakwa menolak untuk


mengembalikan uang korban tersebut selanjutnya Terdakwa menyetujui untuk
ah

lik

memberikan 1 (satu) unit mobil Honda Jazz kepada Saksi korban kemudian pada hari
Jum’at tanggal 03 April 2020 Terdakwa menghubungi korban dan mengatakan bahwa
m

ub

mobil honda Jazz tersebut sudah di booking dengan panjar Rp.1.000.000 (satu juta
rupiah) namun dikarenakan uang untuk pembelian mobil kurang/tidak cukup Terdakwa
ka

meminta kepada korban untuk menambahkan uang sebesar Rp.100.000.000,.


ep

(Seratus Juta Rupiah) kemuidan korban mentransfer uang sebesar Rp.100.000.000,.


ah

(Seratus Juta Rupiah) kepada Terdakwa selanjutnya sejak tahun 2019 s/d tahun 2020
R

uang Saksi korban yang telah diinvestasikan kepada Terdakwa ± Rp. 1 .871.199.100
es
M

ng

Halaman 24 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(satu milyar delapan ratus tujuh puluh satu juta serratus Sembilan puluh Sembilan ribu

si
seratus rupiah) kepada Terdakwa kemudian pada hari Selasa tanggal 9 Juni 2020
korban mendatangi Bank Bri Blangpidie dengan tujuan untuk menanyakan tentang

ne
ng
Program yang sebelumnya pernah di tawarkan oleh Terdakwa dan dari keterangan
Kepala BRI Blangpidie mengatakan bahwa Program tersebut tidak pernah ada.
Kemudian Saksi Korban menerangkan adapun reward yang telah diberikan Terdakwa

do
gu berupa : 1 (satu) unit mobil merk Honda Jazz RS Civity BL 1336 BI, 1 Unit Setrika
pakaian merk Panasonic, 1 unit Open Listrik Merk Kirin, 1 Unit Blender, 1 Unit Mesin

In
A
Cuci Trolux, 1 (satu) Unit TV LED dan adapun barang yang Saksi korban terima
tersebut sudah termasuk kedalam uang senilai Rp. 1.871.199.100,- (satu milyar
ah

lik
delapan ratus tujuh puluh satu juta seratus Sembilan puluh Sembilan ribu seratus)
rupiah. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian Rp.
415.242.720 (empat ratus lima belas juta dua ratus empat puluh dua ribu tujuh ratus
am

ub
dua puluh) rupiah dan 22 (dua puluh dua) mayam emas;
Bahwa pada bulan Maret 2020 Terdakwa mendatangi rumah Saksi korban
ep
Hasrul Alias H. Hasrul Bin Usman yang beralamat di Desa Padang Hilir Kec. Susoh
k

Kab. Abdya dengan memakai seragam BRI dan kartu tanda pengenal yang mana
ah

Terdakwa merupakan teman dari Saksi Hasni Raudhah yang merupakan anak
R

si
kandung Saksi korban dan pada saat itu keperluan Terdakwa mendatangi rumah
Saksi korban untuk meminta pinjaman uang tunai kepada Saksi korban sebesar Rp.

ne
ng

400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) dengan tujuan untuk pencapaian target
Terdakwa di Bank BRI Blangpidie apabila Terdakwa tidak mendapatkan uang tersebut

do
gu

maka Terdakwa akan dimutasikan dari tempat Terdakwa bekerja dikarenakan kasihan
maka Saksi korban pun memberikan uang sejumlah yang diminta oleh Terdakwa
kemudian selang beberapa hari Terdakwa datang kembali ke rumah milik korban
In
A

untuk menawarkan Saksi korban hadiah berupa Honda Scoopy namun dikarenakan
Saksi korban tidak tertarik dengan sepeda motor tersebut Terdakwa hanya
ah

lik

memberikan Uang tunai sebesar Rp. 22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) dan
emas sebanyak 50 gram serta 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Vario BL 3355
m

ub

CV kepada Saksi korban. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami
kerugian sebesar Rp. Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah);
ka

Bahwa pada bulan Maret tahun 2020 di toko milik Saksi korban Muammar
ep

Khairil Bin Jamaluddin di jalan ataqwa Desa Meudang Ara Kec Blangpidie Kab
ah

Abdya, Terdakwa mendatangi Saksi korban Muammar kahairil untuk meminjamkan


R

uang sebanyak Rp 50.000.000,. (lima puluh juta rupiah) untuk keperluan pemblokiran
es
M

ng

Halaman 25 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dana dari program BRI dan nanti akan mendapatkan fee / hadiah 1 unit sepeda motor

si
honda Scopy secara langsung dengan tempo 3 bulan, kemudian dikarenakan
mendapatkan hadiah 1 (satu) unit sepeda motor honda scoopy tersebut Saksi korban

ne
ng
Muammar Khairil langsung mentransfer melalui Brilling ke nomor rekening Terdakwa
sebanyak Rp 50.000.000,. (lima puluh juta rupiah), dan baru 3 hari kemudian
Terdakwa menghubungi Saksi korban selanjutnya memberikan 1 unit sepeda motor

do
gu honda scopy yang di janjikan sebelumnya namun Saksi korban meminta agar hadiah
tersebut di cairkan dalam bentuk uang senilai Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah),

In
A
kemudian pada hari jum’at tanggal 12 Juni 2020 Terdakwa kembali menghubungi
Saksi korban dan meminta meminjamkan uang sebanyak Rp 50.000.000,. (lima puluh
ah

lik
juta rupiah) dalam tempo 3 (tiga) hari untuk keperluan pencapaian target pekerjaan
Terdakwa, namun karena Saksi korban hanya memiliki uang sebanyak
Rp.25.000.000,. (dua puluh lima juta ruiah) direkening, kemudian Saksi korban
am

ub
langsung mengirimkan ke norek 066801000586563 BRI an Terdakwa selanjutnya
pada tanggal 16 Juni tahun 2020 sekira pukul 11.00 wib Saksi korban menghubungi
ep
Terdakwa untuk menayakan tentang kepastian uang Saksi korban kapan
k

dikembalikan Terdakwa kemudian Terdakwa menjanjikan akan mengembalikan uang


ah

Saksi korban tersebut namun sampai saat ini uang Saksi korban belum dikembalikan
R

si
oleh Terdakwa dan akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami Kerugian
sebanyak Rp.75.000.000,. (tujuh puluh lima juta rupiah);

ne
ng

Bahwa pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingat lagi pada bulan April
tahun 2020 bertempat di Kabupaten Aceh Tengah Terdakwa menghubungi Saksi

do
gu

korban Eli Marlis Binti Alm Basri Bahrun melalui handphone dan meminta
meminjamkan uang untuk keperluan target Terdakwa di kantor Bank BRI Blangpidie
dan Terdakwa juga membutuhkan uang sebayak Rp.150.000.000,- (Seratus lima
In
A

puluh juta rupiah) namun pada saat itu korban Eli Marlis hanya mengirimkan uang
kepada Terdakwa sebanyak Rp.100.000.000,- (Seratus juta rupiah) dengan no rek
ah

lik

tujuan BRI norek 0265-0100-414568 an. Fajri Bin Alm Nasril (Suami Terdakwa)
selanjutnya beberapa hari kemudian korban Eli Marlis mengirimkan sisanya sebanyak
m

ub

Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah)
ke norek suami Terdakwa norek 0265-0100-414568 an. Fajri Bin Alm Nasril,
ka

kemudian pada bulan Juni 2020 Saksi korban Eli Marlis dihubungi oleh Saksi Desi
ep

Erianti yang mengatakan kalau Terdakwa telah membawa lari uang Saksi korban Eli
ah

Marlis kemudian pada saat menghubungi nomor handphone Terdakwa sudah tidak
R

es
M

ng

Halaman 26 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
aktif lagi dan akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami Kurugian sebanyak

si
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah);
Bahwa pada bulan April tahun 2020 Terdakwa bersama Saksi Risa

ne
ng
mendatangai toko milik Saksi korban Martin Setiawan di Jln. Persada Desa Keudai
Siblah Kec. Blangpidie Kab Abdya untuk menawarkan Investasi dengan dijanjikan
keuntungan / hadiah berupa uang 10 sampai 15 juta rupiah dalam per pekan/ minggu

do
gu karena tertarik dengan hadiah uang tersebut Saksi korban Martin menyetujuinya
dengan memberikan uang kepada Terdakwa sebanyak Rp. 100.000.000,. (seratus

In
A
juta rupiah) melalui transfer bank BRI ke norek 0265-010-22337506 an. Rovina
Saptianda, seminggu kemudian Saksi korban Martin menghubungi Terdakwa
ah

lik
menanyakan tentang uang milik korban Martin yang sebelumnya di Investasikan oleh
Terdakwa, selanjutnya Terdakwa mengembalikan uang milik korban Martin berikut
bonus sebanyak Rp.110.000.000 (seratus sepuluh juta rupiah) kemudian investasi
am

ub
yang ditawarkan Terdakwa tersebut dilakukan Saksi korban sampai pada bulan Juni
tahun 2020 dengan jumlah uang mencapai ± Rp. 1.000.000.000,. (satu milyar rupiah)
ep
selanjutnya terhadap uang Saksi korban tersebut telah di kembalikan secara bertahap
k

oleh Terdakwa dalam bentuk uang dengan total pembayaran Rp.950.000.000,-


ah

(sembilan ratus lima puluh juta rupiah) namun sisa uang korban pada Terdakwa
R

si
sebesar Rp.50.000.000,. (lima puluh juta rupiah) hingga sekarang belum dikembalikan
oleh Terdakwa dan Saksi korban Martin mengalami kerugian sebesar Rp.50.000.000,.

ne
ng

(lima puluh juta rupiah);


Bahwa pada hari Senin tanggal 13 April 2020 Saksi Korban Dalin Binti Alm

do
gu

Usman Kampai yang sedang berada di rumahnya di desa Kuta Tuha Kec. Blangpidie
Kab. Abdya dihubungi oleh Terdakwa melalui handphone dengan menawarkan
program Reward dari Bank BRI Blangpidie kemudian Terdakwa menjanjikan
In
A

keuntungan/reward tersebut dan berjanji akan menutupi/melunasi sisa Kredit milik alm
suami korban, karena tawaran / iming-iming melunasi kredit milik alm Suami korban
ah

lik

itulah membuat korban menyetujui dan mau untuk mengikuti program Reward yang di
tawarkan Terdakwa kepada korban kemudian atas permintaan korban uang tersebut
m

ub

korban tranfer ke norek BRI 0265-0100-414568 an. Fajri Bin Alm Nasril (Suami
Terdakwa) sebanyak Rp.150.000.000,. (seratus lima puluh juta rupiah), kemudian
ka

pada hari Kamis tanggal 07 Mei 2020 Terdakwa kembali menghubungi korban melalui
ep

Whatsapp/telphone untuk meminta pijaman uang sebesar Rp.100.000.000,. (Seratus


ah

Juta Rupiah) kepada korban yang mana uang tersebut akan Terdakwa gunakan untuk
R

keperluan pencapaian target Terdakwa di kantor kemudian korban mentranfer uang


es
M

ng

Halaman 27 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut ke nomor rekening Terdakwa dengan norek 0265-010-22337506 an. Rovina

si
Saptianda kemudian keesokan harinya Terdakwa kembali menghubungi korban lagi
untuk meminta pinjaman uang sebesar Rp.100.000.000,. (Seratus Juta Rupiah) untuk

ne
ng
keperluan pribadi Terdakwa dan karena niat korban hanya ingin membantu Terdakwa
lalu korban mengirimkan/mentranfer uang tersebut ke norek BRI 0265-0100-414568
an. Fajri Bin Alm Nasril (Suami Terdakwa) kemudian pada bulan Mei sampai bulan

do
gu Juni 2020 Terdakwa sering meminta pinjaman uang bahkan ada juga dalam bentuk
emas sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) Mayam yang korban pinjamkan kepada

In
A
Terdakwa hingga Total uang dan emas tersebut senilai ± Rp.520.000.000,- (Lima
Ratus dua puluh Jiuta rupiah). Bahwa terhadap Saksi korban Terdakwa ada
ah

lik
memberikan reward berupa : 1 (satu) unit sepeda lipat warna Hitam merk
Turanza, dan akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi korban mengalami Kerugian
sebesar Rp.520.000.000,. (lima ratus dua puluh juta rupiah);
am

ub
Bahwa Pada Tanggal 06 Mei 2020 sekira Pukul 13.00 Wib Terdakwa datang
kerumah Saksi korban Indra Purwati Binti Candra yang berada Geulumpang
ep
Payong Kec. Blangpidie Kab. Abdya dengan tujuan meminjam Emas milik Saksi
k

korban, dan Terdakwa menjelaskan kepada Saksi korban sangat membutuhkan uang
ah

untuk keperluan melunasi Pembelian tanah dengan ketentuan setelah korban


R

si
menyerahkan emas tersebut akan dikembalikan selama 10 (sepuluh) hari kemudian
Terdakwa menggadaikan emas tersebut ke Pegadaian Cabang Blangpidie dengan

ne
ng

bantuan sdr. Rizky Mulyadi Setelah 10 (sepuluh) hari kemudian Saksi korban
menanyakan kepada Terdakwa tentang emas korban tersebut dan Terdakwa

do
gu

meminta waktu untuk mengembalikan ems Saksi korban tersebut. Selanjutnya pada
tanggal 22 Mei 2020 sekira pukul 15.00 Wib Terdakwa menyerakan emas Saksi
korban sebanyak 15 (lima belas) mayam kemudian yang 23 (dua puluh tiga) mayam
In
A

lagi akan dikembalikan setelah lebaran, selanjutnya pada tanggal 19 Juni 2020 Saksi
korban mendatangi Sdra Rizki Muliadi Alias Kateng untuk menanyakan kepastian
ah

lik

terhadap emas Saksi korban tersebut apakah benar emas tersebut ada di gadaikan
oleh Terdakwa, kemudian di jelaskan oleh Sdra Rizki Muliadi Alias Kateng kepada
m

ub

korban bahwa benar emas Saksi korban tersebut telah di gadaikan di Cabang
Pegadaian Syariah Balangpidie kemudian sdr. Riki Muliadi menyerahkan bukti
ka

kwitansi pegadaian emas Saksi korban tersebut kepada korban dan akibat perbuatan
ep

Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian sebanyak 23 (dua puluh tiga) mayam
ah

dan jika diuangkan sebanyak Rp. 62.100.000,- (enam puluh dua juta serratus ribu)
R

rupiah;
es
M

ng

Halaman 28 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pada hari Jumat tanggal 15 Mei 2020 sekira pukul 10.00 Wib,

si
Terdakwa mendatangi toko Saksi korban Zikra Binti Herman (toko Zikra) yang
berada di Desa Pasar Baru Kec. Blang Pidie Kab. Abdya untuk meminjam uang

ne
ng
sebanyak Rp. 200.000.000,00 (Dua Ratus juta Rupiah) untuk keperluan membekukan
dana ke Rekening suami Terdakwa kemudian Terdakwa mengatakan kepada Saksi
korban Zikra bahwa jika Terdakwa tidak dapat uang dari Saksi korban Zikra maka

do
gu Terdakwa kena teguran sama atasan nya di Bank BRI kemudian Saksi korban Zikra
menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp. 200.000.000, selanjutnya sekira 1

In
A
(satu) minggu kemudian Saksi korban Zikra meminta bukti Kuitansi pinjaman dari
Terdakwa yang di buktikan dengan kuitansi yang di tuliskan oleh Terdakwa pada
ah

lik
tanggal 28 Mei 2020 dengan isi kuitansi tersebut adalah pemblokiran dana sementara
yang di bukukan kembali pada tanggal 29 Juni 2020 selama satu bulan dan di tanda
tangani oleh Terdakwa. Kemudian pada hari Rabu dan tanggal 20 Mei 2020 sekira
am

ub
pukul 16.00 Wib Terdakwa memberikan hadiah/bonus berupa 1 (satu) unit sepeda
motor merk Scoopy warna merah BL 3842 CV dengan mengatakan bahwa sepeda
ep
motor tersebut merupakan bonus dari kantornya yaitu Bank BRI kemudian pada Juni
k

2020 korban baru mengetahui bahwa Terdakwa telah melarikan diri. Kemudian pada
ah

saat korban menghubungi nomor handphone Terdakwa sudah tidak aktif lagi sampai
R

si
dengan saat sekarang ini. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban
mengalami kerugian sebanyak ± Rp.178.000.000,. (Seratus tujuh puluh delapan juta

ne
ng

rupiah), uang tersebut tidak pernah di kembali lagi sampai dengan saat ini;
Bahwa pada hari Jumat tanggal 22 Mei 2020 sekira pukul 14.00 wib Saksi

do
gu

korban Risda Binti Herman yang sedang berada ditokonya (Anisa Collection) yang
berada di Pasar Baru Desa Meudang Ara Kec. Blang Pidie Kab. Abdya di datangi oleh
Saksi Zikra yang merupakan adik kandung Saksi dan Saksi ZIKRA mengatakan
In
A

kepada korban agar Saksi korban bisa membantu Terdakwa meminjamkan uang
sebanyak Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk membantu Terdakwa agar
ah

lik

bonus yang di terima dari Bank BRI tidak hangus, awalnya korban tidak ingin
memberikan uang tersebut di karenakan uang tersebut akan korban setorkan ke
m

ub

medan, namun karena korban merasa kasihan kepada Terdakwa dan korban
menganggap keluarga di karenakan korban dengan suami Terdakwa yaitu Saksi
ka

FAJRI merupakan satu kampung di Sumatera Barat. Selanjutnya 1 (satu) minggu


ep

kemudian Terdakwa memberikan reward kepada Saksi korban berupa 1 (satu) unit TV
ah

LED 32 inchi. Kemudian pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2020 sekira pukul 14.00 WIB
R

Terdakwa menghubungi korban melalui telepon dan meminta korban untuk datang ke
es
M

ng

Halaman 29 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Toko yang berada di Jalan pasar Baru Kec. Meudang Ara Kab. Abdya untuk

si
memberikan sepeda motor yang di janjikan kepada korban, namun Saksi korban
meminta agar diberikan sepeda motor warna hitam akan tetapi yang ada hanya warna

ne
ng
merah, akhirnya Terdakwa memberikan uang tunai Sebanyak Rp. 22.000.0000,00
(dua puluh dua juta rupiah) kepada korban dan akibat perbuatan Terdakwa Saksi
korban megalami kerugian sebanyak ± Rp.175.000.000,. (Seratus tujuh puluh lima juta

do
gu rupiah), uang tersebut tidak pernah di kembali lagi sampai dengan saat ini;
Bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2020 sekitar pukul 10.00 Wib

In
A
bertempat di Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya Terdakwa
menjumpai Saksi korban Rizky Mulyadi Bin Khazalidin dan mengatakan kepada
ah

lik
Saksi korban bahwa Terdakwa sedang mengalami masalah dalam Pekerjaannya
sebagai FO (Fandding Officer Bank BRI Cabang Blangpidie) dimana Terdakwa belum
mencapai Target (Kasnya Minus) sehingga memerlukan bantuan Dana selanjutnya
am

ub
Terdakwa meminta kepada Saksi agar mau memberikan bantuan dalam bentuk
Pinjaman sebanyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) setelah mendengar
ep
pengakuaan Terdakwa Saksi korban merasa iba dan pada tanggal 27 Mei 2020 sekira
k

pukul 13.45 Wib Saksi korban memberikan Uang sebanyak Rp. 200.000.000,- (Dua
ah

Ratus Juta Rupiah) dan Saksi berikan melalui Transfer Via Bank BRI Unit Alue Bili ke
R

si
rekening an. Sdri. Rovina Septianda kemudian pada hari senin tanggal 1 Juni 2020
Terdakwa memberikan Saksi uang sejumlah Rp. 17.000.000,- (Tujuh Belas Juta

ne
ng

Rupiah) dimana Terdakwa menjelaskan kepada Saksi bahwasanya uang tersebut


adalah uang Refound (Reward) darinya kemudian pada tanggal 9 Juni 2020 sekira

do
gu

pukul 12.00 Wib Terdakwa mengembalikan Uang Saksi sebesar Rp. 100.000.000,-
( seratus Juta Rupiah ) dan masih tersisa Rp. 100.000.000,- (seratus Juta Rupiah) lagi
selanjutnya pada hari dan tanggal yang sama Terdakwa juga kembali meminta
In
A

kepada Saksi agar membukukan kembali pinjaman kepadanya sebanyak Rp.


150.000.000,- (seratus lima puluh Juta Rupiah) dan pada hari itu juga Saksi
ah

lik

memberikan uang tersebut kepada Terdakwa dalam bentuk Uang Tunai dan diterima
langsung oleh Terdakwa dengan catatan uang tersebut akan dikembalikan pada
m

ub

tanggal 25 Juni 2020 kemudian pada hari Sabtu tanggal 13 Juni 2020 Terdakwa
kembali memberikan Saksi uang tunai sejumlah Rp. 12.000.000,- (dua belas juta
ka

rupiah) dan mengatakan kepada Saksi bahwasanya uang tersebut juga Refound
ep

(Reward) dari Terdakwa setelah itu sampai dengan tanggal yang dijanjikan Terdakwa
ah

tidak pernah mengembalikan lagi uang Saksi. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa
R

es
M

ng

Halaman 30 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengakibatkan Saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp. 250.000.000,- (dua

si
ratus lima puluh jta) rupiah;
Bahwa Pada hari Sabtu tanggal 30 Mei 2020 sekira bulan Maret 2020 sekira

ne
ng
Pukul 12.00 Wib Terdakwa mendatangi ruko milik Saksi korban Riske Binti Herman
yang berada di Desa Meudang Ara Kec. Blangpidie Kab. Abdya dengan mengunakan
Honda PCX yang mana maksud kedatangan Terdakwa meminta uang tunai kepada

do
gu Saksi korban sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan alasan
pencapaian target apabila korban tidak menyerahkan uang tersebut maka Terdakwa

In
A
akan ditegur oleh atasannya oleh karena Saksi korban merasa kasihan dan apa lagi
Terdakwa akan berjanji jika Terdakwa dapat bonus maka bonus tersebut akan
ah

lik
diberikan kepada korban dan Saksi korban langsung memberikan uang tersebut
kepada Terdakwa dengan bukti secara tertulis berupa kuitansi yang bertanda tangan
Terdakwa dan sampai sekarang ini uang tersebut belum dikembalikan oleh Terdakwa.
am

ub
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);
ep
Bahwa pada tahun 2018 Saksi korban Herry Andika Bin M. Amin
k

menggunakan fasilitas Pickup service di bank BRI Cabang blangpidie yang mana
ah

setoran tunai di lakukan dengan cara pegawai bank bri cabang blangpidie datang ke
R

si
Toko MITRA FASHION milik korban yang berada di desa Pasar Blangpidie Kec.
Blangpidie Kab. Abdya yang mana menjual pakaian jadi dan menjemput uang tunai

ne
ng

milik korban untuk dibawakan ke kantor BRI cabang Blangpidie dan kemudian di
storkan ke rekening Saksi korban. Setoran korban melalui pick service selama kurun

do
gu

waktu tersebut tidak mengalami kendala apapun, hingga sebelumnya uang tunai
korban sebesar Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) yang korban storkan ke
bank bri cabang blangpidie melalui jasa pickup service yang petugasnya adalah
In
A

Terdakwa sendiri datang ke Toko milik korban yang berada di Jln. Selamat Desa
Pasar Blangpidie Kec. Blangpidie Kab. Abdya dan pada tanggal 03 Juni 2020
ah

lik

Terdakwa ada memberikan reward / hadiah kepada Saksi korban berupa 1 (satu) unit
TV LED 32 Inch lalu pada tanggal 12 Juni 2020 Saksi korban menyetorkan kepada
m

ub

Terdakwa sebanyak 50.000.000- (lima puluh juta rupiah) dan pada hari sabtu tanggal
13 Juni 2020 Terdakwa mengembalikan uang tersebut sebesar 20.000.000 –(dua
ka

puluh juta rupiah) dan sisa 30.000.000 – (tiga puluh juta rupiah) Terdakwa menjanjikan
ep

akan mentranfer nya kepada korban namun tidak kunjung masuk ke rekening korban
ah

hingga beberapa lama kemudian korban menanyakan ke pihak BRI Cabang dan
R

pihak BRI Cabang Blangpidie memberikan informasi bahwasanya sedang diproses


es
M

ng

Halaman 31 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan sampai saat ini uang korban juga tidak kunjung masuk ke rekening milik pribadi

si
korban dan akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian sebesar
Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah);

ne
ng
Bahwa pada tahun 2018 dengan Saksi korban Khairul Rizki Bin Anwar
Daud melakukan setoran menggunakan fasilitas Pickup service di bank bri cabang
blangpidie yang mana Terdakwa membuatkan langsung dihadapan Saksi korban dan

do
gu ditandatangani kemudian di setorkan ke rekening Saksi korban selanjutnya setoran
Saksi melalui pick up service selama kurun waktu tersebut tidak ada kendala hingga

In
A
pada tanggal 08 juni 2020 Terdakwa bersama rekannya RIZKI NANDA FONNA
mendatangi kantor Saksi korban yang berada di desa Meudang Ara Kec. Blangpidie
ah

lik
Kab. Abdya guna menjemput uang Saksi korban untuk melakukan setoran tunai dan
Saksi korban pada saat itu melakukan setoran sebesar Rp. 455.801.000 (empat ratus
lima puluh lima juta delapan ratus seribu rupiah) melalui jasa pickup service namun
am

ub
uang yang disetorkan tersebut tidak masuk ke rekening Saksi korban hingga sekarang
dan korban mendapatkan informasi bahwa Terdakwa sudah melarikan diri maka pada
ep
tanggal 16 juni 2020 korban mendatangi Pimpinan Bank BRI cabang Blangpidie guna
k

melaporkan hal tersebut kepada pimpinan Bank BRI cabang Blangpidie terkait
ah

persoalan storan tunai tersebut namun Jawaban dari pimpinan Bank BRI cabang
R

si
Blangpidie bahwa permasalahan ini sedang dalam proses audit investigasi di dalam
internal Bank Bri Cabang Blangpidie, bahwa sebelumnya Saksi korban ada mendapat

ne
ng

reward dari Terdakwa berupa 2 (dua) unit TV LED 55 Inci merek Panasonic, 1 (satu)
unit Handphone I Phone 11 Pro Max dan reward dalam bentuk uang transfer ke

do
gu

rekening An. Khairil Anwar dari tahun 2018 ± Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta) rupiah.
Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian sebesar
Rp. 455.801.000.- (empat ratus lima puluh lima juta delapan ratus seribu rupiah);
In
A

Bahwa pada tahun 2017 dengan menggunakan fasilitas Pickup service di


bank bri cabang blang pidie Saksi korban Masri Samad Bin Alm Samad melakukan
ah

lik

setoran tunai dengan cara pegawai bank bri cabang blangpidie datang ke Toko Mega
Trend milik korban yang mana menjual pakian jadi guna menjemput uang tunai storan
m

ub

milik korban untuk dibawakan ke kantor BRI cabang Blangpidie dan kemudian di
storkan ke rekening korban. Slip storan saat serah terima uang tunai di buatkan
ka

langsung di hadapan dan di tanda tangani oleh petugas tersebut. Storan korban
ep

melalui pick service selama kurun waktu tersebut tidak mengalami kendala apapun,
ah

kemudian pada tanggal 08 juni 2020 Saksi korban melakukan setoran tunai sebesar
R

Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang korban storkan ke bank BRI cabang
es
M

ng

Halaman 32 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
blangpidie melalui jasa pickup service yang petugasnya adalah Terdakwa sendiri yang

si
datang ke Toko milik korban di Jln. Selamat No. 15 Desa Pasar Blangpidie Kec.
Blangpidie Kab. Abdya namun uang yang Saksi korban setorkan tersebut tidak

ne
ng
kunjung masuk ke rekening korban hingga sekarang dan akibat perbuatan yang
dilakukan oleh Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah);

do
gu Bahwa tahun 2018 dengan menggunakan fasilitas Pickup service di bank BRI
Cabang blangpidie Saksi korban Syahrul Bin Alm Abdullah Majid melakukan

In
A
setoran tunai dengan cara pegawai bank bri cabang blangpidie datang ke Toko
MUTIARA TEK milik korban yang mana menjual bakal kain dan menjemput uang tunai
ah

lik
milik korban untuk dibawakan ke kantor BRI cabang Blangpidie dan kemudian di
storkan ke rekening korban Lalu pada tanggal 15 Juni 2020 sekira pukul 09.00 Wib
bertempat di Jl. Selamat Desa Pasar Blangpidie Kec. Blangpidie Kab. Abdya Saksi
am

ub
korban melakukan setoran tunai sebanyak Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah)
kepada Terdakwa yang bertugas pada saat itu namun uang tersebut tidak kunjung
ep
masuk ke rekening korban lalu kesesokan harinya korban menanyakan ke pihak BRI
k

Cabang Blangpidie dan pihak BRI Cabang Blangpidie memberikan informasi


ah

bahwasanya sedang diproses dan akibat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa
R

si
Saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah);
Bahwa pada hari senin tanggal 15 Juni 2020 di Dusun Melati Desa Melayu

ne
ng

Besar Kecamatan Tanah putih tanjung melawan kabupaten Rokan Hilir Prov Riau.
Terdakwa menghubungi Saksi korban Yelfida Binti Alm Nasril melalui handphone

do
gu

untuk meminta pinjam uang sebesar Rp.100.000.000,- (serratus juta) rupiah uang
menebus minyak karena jika Terdakwa tidak membayarnya maka Terdakwa akan
masuk koran selanjutnya Saksi korban membantu Terdakwa dengan cara korban
In
A

Yelfida menggadaikan emas dengan jumlah Rp. 42. 000.000,- (empat puluh dua juta
rupiah). ditambah uang sejumlah Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) dan uang hasil
ah

lik

dagang korban sejumlah Rp. 12. 000.000,- serta uang milik adik suami korban
sejumlah Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah) dengan bukti-bukti transfer
m

ub

kerekening dengan rincian Sbb;


- Pada tanggal 15 juni 2020 pukul 16.03 Wib transfer ke rekening bank BRI no.
ka

Rek : 026501000414568 atas nama FAJRI Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta


ep

rupiah).
ah

es
M

ng

Halaman 33 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pada tanggal 15 juni 2020 pukul 16.04 Wib transfer ke rekening bank BRI no.

si
Rek : 026501000414568 atas nama FAJRI Rp. 9.000.000,- (sembilan juta
rupiah).

ne
ng
- Pada tanggal 15 juni 2020 pukul 16.08 Wib transfer ke rekening bank BRI no.
Rek : 026501000414568 atas nama FAJRI Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).
- Pada tanggal 15 juni 2020 pukul 16.34 Wib transfer ke rekening bank BRI no.

do
gu Rek : 026501000414568 atas nama FAJRI Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta
rupiah).

In
A
- Pada tanggal 15 juni 2020 pukul 16.41 Wib transfer ke rekening bank BRI no.
Rek : 026501000414568 atas nama FAJRI Rp. 13.000.000,- (tiga belas juta
ah

lik
rupiah).
- Pada tanggal 15 juni 2020 pukul 16.49 Wib transfer ke rekening bank BRI no.
Rek : 026501000414568 atas nama FAJRI Rp. 15.000.000,- (lima belas juta
am

ub
rupiah).
- Pada tanggal 15 juni 2020 pukul 18.42 Wib transfer ke rekening bank BRI no.
ep
Rek : 026501000414568 atas nama FAJRI Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima
k

juta rupiah).
ah

Dengan jumlah total keseluruhanya yang di tranfer sejumlah Rp. 83.000.000,-


R

si
(delapan puluh tiga juta rupiah) dan Saksi korban Yelfida menerangkan bahwa
Saksi ada juga memberikan uang sejumlah Rp. 170.200.00,- (seratus tujuh puluh

ne
ng

juta dua ratus ribu) rupiah kepada Terdakwa untuk memenuhi target tabungan di
BRI agar Terdakwa diangkat sebagai pegawai tetap pada kantor BRI cabang

do
gu

Blangpidie. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian


sebesar ± Rp. 250.200.000,- (dua ratus lima puluh juta dua ratus ribu) rupiah.
Bahwa pada tanggal 28 Mei 2020 sekira pukul 09.00 WIB Terdakwa meminta
In
A

Saksi Edi Susanto Anak dari Husen untuk menyetorkan uang sebesar Rp.
150.000.000,- (seratus lima puluh juta) rupiah kedalam sistem deposito yang
ah

lik

Terdakwa tawarkan kepada Saksi korban dengan tujuan agar Terdakwa dapat
mencapai target di bank bri dan Terdakwa menjanjikan Saksi korban akan
m

ub

mendapatkan Reward, namun saat itu Saksi korban hanya menyetorkan uang
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta) rupiah untuk di tabung kedalam sistem
ka

deposito yang Terdakwa tawarkan, kemudian pada hari senin tanggal 15 juni 2020
ep

sekira pukul 09.00 wib Saksi korban menyetorkan uang milik toko sempurna tempat
ah

Saksi korban bekerja sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta) rupiah
R

dengan menggunakan jasa pickup service dari bank bri cabang blangpidie yang mana
es
M

ng

Halaman 34 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada saat itu petugas yang menerima uang storan Saksi korban tersebut adalah

si
Terdakwa. Akan tetapi hingga sampai dengan saat ini uang tersebut tidak di storkan.
selanjutnya pada hari selasa tanggal 16 Juni 2020 sekira Pukul 11.00 WIB bertempat

ne
ng
di toko milik Saksi korban yang berada di desa Pasar baru Kec. Blangpidie Kab. Abdya
Saksi korban baru mengetahui bahwa Program Deposito yang Terdakwa tawarkan
tersebut adalah progam bodong (penipuan) dan akibat perbuatan Terdakwa Saksi

do
gu korban mengalami kerugian sebesar Rp. 156.700.000,- (serratus lima puluh enam juta
tujuh ratus ribu) rupiah;

In
A
Bahwa terhadap uang nasabah tersebut Terdakwa ada menggunakannnya
untuk kepentingan pribadi berupa;
ah

lik
- Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta) Terdakwa membayar hutang
pribadi.
- Rp 255.000.000 (dua ratus lima puluh lima juta rupiah) Terdakwa gunakan
am

ub
untuk membeli 1 (satu)unit mobil HRV frestige tahun 2015.
- Rp 100.000.000 (saratus juta rupiah) Terdakwa gunakan sebagai uang muka
ep
beli tanah seluas 4 x 25 meter di Jln At Taqwa depan Hotel Louser kota
k

Blangpidie.
ah

- Rp 22.000.000 (dua puluh dua juta rupiah) Tersangka gunakan untuk


R

si
membeli 1(satu) unit Honda scopy.
- Rp23.000.000 (dua puluh tiga juta rupiah) Terdakwa membelikan 1 (satu) unit

ne
ng

Handphone merek iphone 11.


- Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) Terdakwa gunakan untuk membeli 1

do
gu

(satu) unit sepeda lipat merek DAHON.Iyon


- Rp 13.000.000 (tiga belas juta rupiah) Terdakwa gunakan untuk membeli 1
(satu) unit Ipad Apple.
In
A

- Rp 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah) Terdakwa berikan kepada Saksi RISA
PUTRI secara bertahap.
ah

lik

- Rp26.000.000 (dua puluh enam juta rupiah) Terdakwa membelikan 2 (dua)


unit Handphone merek iphone 11 dan Terdakwa berikan kepada Saksi RISA
m

ub

PUTRI dan Saksi RINI SAPUTRI.


- Rp.2.000.000 ( dua juta rupiah) Terdakwa membeli sepeda merek TURUNZA
ka

dan Terdakwa memberikan kepada Saksi RISA PUTRI


ep

- Rp 3.000.000 ( tiga juta rupiah) yang Terdakwa berikan kepada Saksi RINI
ah

SAPUTRI untuk membeli sepeda.


R

es
M

ng

Halaman 35 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah) Terdakwa memberikan kepada Saksi

si
RINI SAPUTRI.
- Rp 40.000.000 (empat puluh juta rupiah) Terdakwa gunakan untuk berpergian

ne
ng
liburan keluarga keluar negeri Negara Singapura.
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan para Saksi korban
mengalami kerugian sebesar ± Rp. 7.115.127.720,- (tujuh milyar seratus lima belas

do
gu juta seratus dua puluh tujuh ribu tujuh ratus dua puluh rupiah).
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diancam pidana dalam pasal 378 Jo

In
A
Pasal 64 KUHPidana.
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
ah

lik
telah mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut:
1. Anton Sumarno Bin Ridhwan dibawah Sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
am

ub
- Bahwa Saksi dihadirkan karena kasus penipuan yang dilakukan oleh Terdakwa
Rovina Septianda terhadap Saksi sendiri
ep
- Bahwa awalnya Saksi bekerja sebagai pengelola SPBU yang untuk
k

menyetorkan uang ke Bank BRI Blangpidie Saksi lakukan sendiri;


ah

- Bahwa kemudian pada tahun 2015 pimpinan cabang Bank BRI Blangpidie
R

si
bersama Terdakwa datang kerumah Saksi untuk mengenalkan produk
Layanan Pick Up Service yaitu layanan jemput uang nasabah untuk

ne
ng

dimasukkan ke dalam rekening tanpa nasabah datang ke Bank BRI


Blangpidie;

do
gu

- Bahwa sampai pada tahun 2017 Saksi korban Anton mempercayakan penyetoran
uang usaha Saksi korban Anton kepada Terdakwa sehingga buku rekening Saksi
korban Anton Sumarno dengan Nomor : 026501000138560 juga di pegang
In
A

Terdakwa
- Bahwa kemudian pada November tahun 2019 Saksi tertarik terhadap
ah

lik

program yang ditawarkan Terdakwa kepada Saksi yang mana program


tersebut berupa program investasi berupa Hold Dana dengaan menjanjikan
m

ub

bunga sebesar 6,25 % perbula nya kepada Saksi;


- Bahwa selanjutnya Saksi menyerahkan uang awalnya kepada Terdakwa
ka

sejumlah Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) untuk ikut dalam program
ep

investasi yang ditawarkan oleh Terdakwa tersebut yang mana hingga sampai
ah

dengan saat ini total keseluruhan uang yang telah Saksi serahkan dan
R

es
M

ng

Halaman 36 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setorkan kepada Terdakwa sejumlah ± Rp.2405.000.000,- (dua milyar empat

si
ratus lima juta rupiah);
- Bahwa kemudian Saksi mengetahui bahwa Terdakwa telah menipu Saksi

ne
ng
ketika Saksi dan Terdakwa bertemu di Café Pantai Bali Desa Kampung
Ladang Kecamatan. Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya yang mana Saksi
menanyakan kepada Terdakwa terhadap uang yang sebelumnya di

do
gu investasikan kepada Terdakwa yang mana Saksi mengatakan bahwa uang
milik Saksi telah dipergunakan Terdakwa untuk hadiah atau reward kepada

In
A
nasabah lain;
- Bahwa setelah Terdakwa mengetahui perbuatan Terdakwa tersebut
ah

lik
selanjutnya Saksi mendatangi Bank BRI Blangpidie untuk meminta
penjelasan mengenai program yang telah ditawarkan Terdakwa kepada Saksi
yang mana pimpinan BRI Blangpidie menjelaskan bahwa program yang
am

ub
ditawarkan Terdakwa kepada Saksi tersebut tidak pernah ada di program
Bank BRI Blangpidie;
ep
- Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi mengalami kerugian
k

dengan jumlah keseluruhan Rp2.405.000.000,- (dua milyar empat ratus lima


ah

juta rupiah) ;
R

si
- Bahwa Saksi ada menerima reward dari program deposito berjangka hold
dana dengan bunga 6,25 % yang telah dijanjikan oleh Terdakwa tersebut

ne
ng

yaitu sejumlah Rp1.203.340.000,- (satu milyar dua ratus tiga juta tiga ratus
empat puluh ribu rupiah);

do
gu

- Bahwa sampai sekarang uang yang telah disetorkan kepada Terdakwa


hingga sampai saat ini belum ada dikembalikan Terdakwa kepada Saksi;
- Bahwa Saksi mempercayai Saksi karena Saksi sudah seperti keluarga sendiri
In
A

yang mana Terdakwa juga sering mempermudah tranSaksi milik Saksi di


BRI;
ah

lik

- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak


keberatan dan membenarkannya;
m

ub

2. Saksi Muammar Khairil Bin Jamaluddin dibawah Sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut;
ka

- Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan


ep

dengan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi;


ah

- Bahwa awal perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan Terdakwa berawal pada


R

bulan Maret 2020 ketika Terdakwa mendatangi toko milik Saksi di Desa
es
M

ng

Halaman 37 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Meudang Ara Kecamatan. Blangpidie Kabupaten. Aceh Barat Daya, yang

si
mana Terdakwa datang untuk menawarkan program pemblokiran Dana dari
pogram BRI dengan menjanjikan dengan reward 1 (satu) unit sepeda motor

ne
ng
honda Scopy, dalam waktu 2 (dua) Minggu setelah uang diberikan kepada
Terdakwa;
- Bahwa selanjutnya Saksi tergiur atas program tersebut sehingga Saksi

do
gu menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp50.000.000,. (lima puluh
juta rupiah) yang diserahkan melalui Via transfer langsung kerekening

In
A
Terdakwa;
- Bahwa berselang 2 (dua) minggu kemudian Saksi mendapat reward dari
ah

lik
Terdakwa akan tetapi reward tersebut agar di cairkan dalam bentuk uang
sehingga Terdakwa menyerahkan reward dalam bentuk uang sebesar Rp.
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah);
am

ub
- Bahwa kemudian selanjutnya pada bulan Juni 2020 Terdakwa kembali
meminta uang ssejumlah Rp 50.000.000,. (lima puluh juta rupiah) kepada
ep
Saksi untuk keperluan target Terdakwa di BRI akan tetapi pada saat itu Saksi
k

hanya menyerahkan uang sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta


ah

rupiah) yang diserahkan secara transfer via rekening Terdakwa langsung;


R

si
- Bahwa pada saat penyerahan uang tersebut Terdakwa menjanjikan kepada
Saksi akan menegembalikan uang tersebut dalam tempo 3 (tiga) hari;

ne
ng

- Bahwa hingga sampai saat ini Terdakwa belum ada sedikitpun


mengembalikan uang milik Saksi tersebut;

do
gu

- Bahwa Saksi mau memberikan dan menyerahkan uang tersebut karena


Saksi sudah percaya kepada Terdakwa yang mana juga Terdakwa
merupakan karyawan BRI Blangpidie sehingga Saksi tertarik terhadap
In
A

program yang diitawarkan oleh Terdakwa tersebut ditambah lagi pada saat
Terdakwa datang lengkap dengan atribut BRI;
ah

lik

- Bahwa Saksi mengetahui bahwa program tersebut hanya tipu muslihat dari
Terdakwa ketika Saksi mendengar isu dari masyarakat bahwa Terdakwa telah
m

ub

kabur daan melarikan diri keluar kota;


- Bahwa Saksi ada mendatangi Pimpinan Cabang BRI Blangpidie untuk
ka

menanyakan program reward yang ditawarkan oleh Terdakwa akan tetapi


ep

pihak BRI Blangpidie menyatakan bahwa program yang ditawarkan oleh


ah

Terdakwa tersebut tidak ada dalam program BRI Blangpidie;


R

es
M

ng

Halaman 38 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa akibat dari perbutan tersdakwa tersebut Saksi mengalami kerugian

si
sejumlah Rp75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah);
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak

ne
ng
keberatan dan membenarkanya;
3. Saksi Masri Samad Bin Alm Samad dibawah Sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut;

do
gu - Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan
dengan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi;

In
A
- Bahwa perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa pada tanggal 8 Juni 2020
yang mana pada saat itu Terdakwa datang ke toko milik Saksi di jalan Selamat
ah

lik
No.15 Desa Pasar Blangpidie, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat;
- Bahwa Terdakwa datang untuk menjemput uang milik Saksi untuk disetorkan
kerekening milik Saksi melalui program pick up service sejumlah Rp100.000.000,-
am

ub
(seratus juta rupiah);
- Bahwa keesokan harinya pada saat Saksi cek di saldo rekening ternyata uang
ep
Saksi belum masuk, yang mana kemudian Saksi tanyakan ke Terdakwa,
k

mengenai uang tersebut yang mana Terdakwa beralasan bahwa di BRI sedang
ah

konversi rekening ke syari’ah jadi buku rekening Saksi sedang dalam proses
R

si
diganti;
- Bahwa Kemudian sampai seminggu setelah Terdakwa mengambil uang Saksi

ne
ng

ternyata belum juga dimasukkan ke dalam saldo rekening Saksi, sehingga pada
tanggal 15 Juni 2020 Saksi melapor kepada pimpinan cabang BRI Blangpidie, yang

do
gu

mana pimpinan cabang mengatakan bahwa Terdakwa sudah kabur;


- Bahwa Saksi telah menggunakan jasa pick up service kurang lebih sudah 3 (tiga)
tahun yang mana yang pertama kali menawarkan program pick up service ini
In
A

kepada Saksi adalah Terdakwa sendiri, akan tetapi sebelum kejadian tersebut tidak
pernah terjadi kendala apapun;
ah

lik

- Bahwa Saksi tidak pernah mendapat reward dari program pick up service tersebut
yang mana hanya murni meminta bantu dan memaksimalkan program pick up
m

ub

service dari bank BRI;


- Bahwa uang tersebut hingga sekarang tidak pernah masuk ke rekening
ka

Saksi yang mengakibatkan Saksi mengalami kerugian sejumlah


ep

Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah);


ah

- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak


R

keberatan dan membenarkanya;


es
M

ng

Halaman 39 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Edi Safawi Bin Alm Mukhlis dibawah Sumpah pada pokoknya menerangkan

si
sebagai berikut;
- Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan

ne
ng
dengan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi;
- Bahwa perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa pada bulan Agustus 2019
tepatnya di rumah Saksi di Desa Pawoh Kecamatan Susoh Aceh Barat daya, yang

do
gu mana Saksi mengenal Terdakwa karena dikenalkan oleh Saksi Risa pada saat itu
untuk menawarkan program BRI;

In
A
- Bahwa pada saat Terdakwa pembicaraan program dari BRI tersebut kepada Saksi,
Saksi Risa juga ikut duduk bersama akan tetapi tidak ikut dalam membicarakan
ah

lik
Program BRI tersebut, Saksi Risa hanya mengenalkan kepada Saksi saja;
- Bahwa awalnya Saksi tidak tertarik, namun akhirnya Terdakwa mendekati istri
Saksi dan meminta bantu untuk mengambil program tersebut, dikarenakan untuk
am

ub
promosi jabatan Terdakwa;
- Bahwa uang yang sudah Saksi berikan saat itu senilai Rp350.000.000,- (tiga ratus
ep
lima puluh juta rupiah), yang diberikan kepada Terdakwa secara bertahap yang
k

pertama sejumlah Rp130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) dan tahap
ah

kedua senilai Rp220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah);


R

si
- Bahwa kemudian pada bulan Februari 2020 uang yang sudah Saksi berikan
kepada Terdakwa sejumlah Rp350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah)

ne
ng

sudah dikembalikan Terdakwa dengan memberikan reward 1 (satu) unit sepeda


motor Yamaha NMAX warna hitam, 1 (satu) unit kulkas merek LG, 1 (satu) unit

do
gu

televisi LCD ukuran 24 inci, dan uang tunai senilai Rp9.000.000,- (Sembilan juta
rupiah), yang mana Terdakwa mengatakan barang tersebut adalah Reward dari
BRI;
In
A

- Bahwa beberapa minggu kemudian Terdakwa kembali mendatangi Saksi


untuk meminta kembali uang untuk membantu Terdakwa dalam pencapaian
ah

lik

target kemudian karena rasa kepercayaan Saksi menyerahkan uang kepada


Terdakwa sebesar Rp. 280.000.000,- (dua ratus delapan puluh juta rupiah);
m

ub

- Bahwa sampai saat ini uang yang Saksi berikan tersebut kepada Terdakwa
belum dikembalikan yang mana Saksi sudah berupaya untuk meminta
ka

kembali uang tersebut kemudian Terdakwa mengatakan kepada Saksi bahwa


ep

uangnya akan dikembalikan pada bulan Juni 2020 namun sampai sekarang
ah

belum dikembalikan oleh Terdakwa;


R

es
M

ng

Halaman 40 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi mengalami kerugian

si
sejumlah Rp280.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah);
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak

ne
ng
keberatan dan membenarkanya;
5. Martin Setiawan dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut;
- Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan

do
gu dengan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi;
- Bahwa awal perbuatan Terdakwa tersebut berawal pada bulan April 2020

In
A
ketika Terdakwa i bersama dengan Saksi Risa Putri ingin membeli HP di toko
Saksi, di Jalan Persada Desa Keude Siblah Kecamatan Blangpidie Kabupaten
ah

lik
Aceh Barat Daya;
- Bahwa kemudian Terdakwa menawarkan investasi sebesar 10 (sepuluh) persen
dari uang yang investasikan oleh Kemudian Saksi mengirim uang kepada
am

ub
Terdakwa senilai Rp100.000.000,- (serratus juta rupiah), langsung via transfer ke
rekening Terdakwa;
ep
- Bahwa selanjutnya berselang seminggu Terdakwa langsung memberikan bonus
k

kepada Saksi seperti apa yang dijanjikan kepada Saksi yaitu mendapat dapat 10
ah

(sepuluh) persen dari uang yang Saksi kirimkan yaitu senilai Rp10.000.000,-
R

si
(sepuluh juta rupiah);
- Bahwa kemudian selanjutnya Saksi memberikan investasi kepada Terdakwa

ne
ng

Totalnya kurang lebih sudah lebih dari Rp1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
sampai dengan bulan Juni 2020, yang mana yang Saksi investasikan tersebut

do
gu

Terdakwa kembalikan sejumlah Rp950.000.000,- (sembilan ratus lima puluh juta


rupiah);
- Bahwa sisa yang di investasikan Saksi kepada Terdakwa sekarang adalah
In
A

sejumlah Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), akan tetapi sampai pada saat ini
belum juga dikembalikan Terdakwa;
ah

lik

- Bahwa Saksi dan Terdakwa melakukan perjanjian invetasi uang dilakukan secara
pribadi tidak ada sangkut paut apapun dengan program resmi dari bank BRI;
m

ub

- Bahwa Saksi yakin dan percaya kepada Terdakwa untuk melakukan investasi
karena Terdakwa pernah mengatakan memiliki usaha tambang batubara dan
ka

tambang emas;
ep

- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak


ah

keberatan dan membenarkanya;


R

es
M

ng

Halaman 41 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Hasrul Als H. Asrol Bin Alm Usman dibawah sumpah pada pokoknya

si
menerangkan sebagai berikut;
- Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan

ne
ng
dengan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi;
- Bahwa awal perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa pada tanggal 18 Maret
2020 di Desa Padang Hilir Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya,

do
gu yang mana Terdakwa datang ke rumah Saksi dengan menggunakan seragam
Bank BRI dan menggunakan kartu tanda pengenal untuk meminjam uang sejumlah

In
A
Rp400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) dengan alasan untuk pencapaian target
apabila Saksi tidak memberikan uang tersebut maka Terdakwa tidak bisa mencapai
ah

lik
target sehingga nantinya Terdakwa akan dimutasikan dari tempat kerjanya yaitu ke
Sinabang;
- Bahwa Saksi mengenal Terdakwa karena berteman dekat dengan anak Saksi
am

ub
yaitu Saksi Hasni Raudhah dan Terdakwa sudah dianggap seperti keluarga;
- Bahwa selanjutnya Saksi memberikan uang tersebut kepada Terdakwa
ep
dengan cara Saksi mengisi selip penyetoran yang telah Terdakwa siapkan
k

kemudian menandatangi slip tersebut serta menyerahkan buku rekening


ah

kepada Terdakwa untuk dipindahkan terlebih dahulu ke rekening anak


R

si
Terdakwa yaitu Saksi Hasni Raudhah untuk selanjutnya Terdakwa
memindahkan uang tersebut ke rekening suami Terdakwa yaitu Saksi Fajri;

ne
ng

- Bahwa berselang beberapa hari setelah Saksi memberikan uang senilai


Rp400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) tersebut Terdakwa datang kembali ke

do
gu

rumah Saksi untuk menawarkan Saksi hadiah berupa Honda Scoopy namun
dikarenakan Saksi tidak suka sepeda motor tersebut maka Terdakwa memberikan
Saksi uang tunai sebesar Rp22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) dan emas
In
A

sebanyak 50 gram;
- kemudian Saksi bertanya “ini apa? kalau bunga dari Bank saya tidak mau terima”
ah

lik

kemudian Terdakwa menjawab “bukan, ini adalah hadiah dari Pimpinan Bank
dikarenakan selama ini bapak mempunyai hubungan baik dengan Bank”. Lalu
m

ub

Saksi pun menerima hadiah berupa uang tunai sebesar Rp. 22.000.000,- (dua
puluh dua juta rupiah) dan emas sebanyak 50 gram tersebut;
ka

- Bahwa terhadap hadiah tersebut Saksi menanyakan kepada Terdakwa


ep

kemudian Terdakwa mengatakan Saksi bahwa hadiah tersebut dari pimpinan


ah

BRI Blangpidie karena Saksi merupakan nasabah prioritas;


R

es
M

ng

Halaman 42 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi begitu percaya karena Terdakwa sudah seperti anak sendiri dan juga

si
merupakan teman dari anak Saksi, sering kerumah makan bersama dirumah Saksi.
Terdakwa juga merupakan karyawan bank BRI;

ne
ng
- Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi mengalami kerugian
sejumlah Rp400.000.000,-(empat ratus juta rupiah), yang mana kerugian tgersebut
tidak termasuk hadiah yang sudah Terdakwa berikan;

do
gu - Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
keberatan dan membenarkanya;

In
A
7. Hasni Roudhah Wahyuni Binti H. Asrol dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut;
ah

lik
- Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan
dengan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi;
- Bahwa awal perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa Sekitar bulan Februari 2019 di
am

ub
Desa Padang Hilir Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya, tepatnya
dirumah Saksi, Terdakwa datang kerumah Saksi untuk menjemput uang tunai
ep
setoran milik Saksi, dengan menggunakan fasilitas Pick Up Service melalui
k

Terdakwa;
ah

- Bahwa uang yang diserahkan Saksi kepada Terdakwa ternyata tidak


R

si
disetorkan Terdakwa kerekening Saksi yang mana uang Saksi tersebut
digunakan Terdakwa untuk pencapaian target sehingga setelah Saksi totalkan

ne
ng

uang milik Saksi yang dipakai untuk memenuhi target Terdakwa tersebut mencapai
Rp700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah);

do
gu

- Bahwa pada bulan Oktober 2019 Terdakwa pernah memberikan hadiah atau
reward berupa 1 (satu) unit sepeda motor N-Max sebagai hadiah dikarenakan
Saksi sering membantu dalam pencapian targetnya;
In
A

- Bahwa selanjutnya Saksi mendapatkan informasi bahwa Terdakwa sudah


melarikan diri maka Saksi mendatangi bank BRI untuk menanyakan keberadaan
ah

lik

Terdakwa dan pihak Bank mengatakan bahwa Terdakwa sedang melihat


mertuanya sakit di Padang, lalu Saksi juga berupaya untuk menghubungi Terdakwa
m

ub

dan menanyakan uang milik Saksi namun Terdakwa hanya menjanjikan akan
menyelesaikannya namun sampai saat ini uang tersebut belum dibayar oleh
ka

Terdakwa;
ep

- Bahwa Saksi yakin dan percaya untuk menyerahkan uang milik Saksi kepada
ah

Terdakwa melalui Pick Up Service karena Terdakwa merupakan rekan Saksi


R

dan Terdakwa merupakan karyawan BRI Blangpidie;


es
M

ng

Halaman 43 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi mengalami kerugian

si
sebesar Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah);
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak

ne
ng
keberatan dan membenarkanya;
8. Dalin Binti Alm Yusmar Kampai dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut;

do
gu - Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan
dengan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi;

In
A
- Bahwa awal perbuatan tersebut terjadi Pada hari Senin dan tanggal 13 April
2020 yang mana Terdakwa menghubungi Saksi melalui telepon selular dengan
ah

lik
menawarkan untuk mengikuti program Reward dari Bank BRI, dengan menjanjikan
keuntungan reward tersebut dan berjanji akan menutupi sisa kredit milik alm suami
Saksi;
am

ub
- Bahwa karena iming-iming melunasi kredit milik alm suami Saksi itulah membuat
Saksi menyetujui dan mau untuk mengikuti program Reward yang di tawarkan
ep
Terdakwa kepada Saksi;
k

- Bahwa kemudian uang tersebut Saksi tranfer rekening suami Terdakwa sebanyak
ah

Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), kemudian sekira pada hari Kamis
R

si
tanggal 7 Mei 2020 Terdakwa kembali menghubungi Saksi melalui Whatsapp untuk
meminta pinjaman uang sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan

ne
ng

pengakuan Terdakwa bahwa uang tersebut akan digunakan untuk keperluan


pencapaian target Terdakwa, kemudian Saksi mentransfer uang tersebut ke nomor

do
gu

rekening Terdakwa;
- Bahwa kemudian keesokan harinya Terdakwa kembali menghubungi Saksi lagi
untuk meminta pinjaman uang sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk
In
A

keperluan pribadi Terdakwa karena niat Saksi hanya ingin membantu Terdakwa
lalu Saksi mengirimkan uang tersebut ke rekening suami Terdakwa;
ah

lik

- Bahwa kemudian selanjutnya sekitar pada hari dan tanggal yang Saksi sudah tidak
lagi sekira pada bulan Mei sampai bulan Juni 2020 Terdakwa beberapa kali
m

ub

meminta pinjaman uang bahkan ada juga dalam bentuk emas sebanyak 37 (tiga
puluh tujuh) Mayam yang Saksi pinjamkan kepada Terdakwa hingga total uang dan
ka

emas tersebut senilai kurang lebih Rp520.000.000,- (lima ratus dua puluh juta
ep

rupiah);
ah

- Bahwa Saksi baru mengetahui bahwa Terdakwa telah melarikan diri dengan
R

membawa lari uang dan emas milik Saksi, yang mana kemudian pada saat
es
M

ng

Halaman 44 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menghubungi nomor telepon seluler Terdakwa juga sudah tidak aktif lagi sampai

si
dengan saat sekarang ini Saksi tidak pernah berkomunikasi lagi dengan Terdakwa
sampai dengan saat ini;

ne
ng
- Bahwa Saksi ada memberikan reward kepada Saksi yaitu berupa 1 (satu) unit
sepeda lipat;
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi mengalami kerugian sebesar Rp.

do
gu 520.000.000,- (lima ratus dua puluh juta rupiah);.
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak

In
A
keberatan dan membenarkanya;
9. Rizky Mulyadi Bin Khazalidin dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
ah

lik
sebagai berikut;
- Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan
dengan penipuan uang milik Saksi yang dilakukan oleh Terdakwa;
am

ub
- Bahwa penipuan tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2020 di
Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya;
ep
- Bahwa Saksi menerangkan Terdakwa menjumpai Saksi untuk meminta uang
k

sebagai pencapaian target Terdakwa di BRI Blangpidie dan Terdakwa juga


ah

menawarkan reward kepada Saksi jika Saksi bisa menolong Terdakwa untuk
R

si
pencapaian target;
- Bahwa selanjutnya karena ditawarkan hadiah oleh Terdakwa kemudian Saksi

ne
ng

menyerahkan uang kepada Terdakwa sebanyak Rp. 200.000.000,- (dua ratus


juta rupiah) yang diberikan secara bertahap dimulai pada tanggal 27 Mei

do
gu

2020 Saksi mentransfer uang ke rekenig Terdakwa sebanyak


Rp.200.000.000, kemudian pada tanggal 01 Juni 2020 Terdakwa
memberikan reward kepada Saksi sebesar Rp. 17.000.000,-(tujuh belas juta
In
A

rupiah);
- Bahwa pada tanggal 09 Juni 2020 Terdakwa telah mengembalikan uang
ah

lik

Saksi sebesar Rp. 100.000.000,- namun pada hari yang sama Terdakwa
kembali meminta Saksi agar mau membukukan kembali uang kepada
m

ub

Terdakwa sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) yang
Saksi transfer ke rekening Terdakwa sehingga uang yang Saksi serahkan
ka

kepada Terdakwa sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta
ep

rupiah) dengan janji akan Terdakwa kembalikan pada tanggal 25 Juni 2020;
ah

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Juni 2020 Saksi menerima reward dari
R

Terdakwa sejumlah Rp. 12.000.000,-. (dua belas juta rupiah);


es
M

ng

Halaman 45 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi mau menyerahkan uang kepada Terdakwa karena ingin

si
membantu Terdakwa dalam pencapaian terget Terdakwa;
- Bahwa Saksi menerangkan Terdakwa menjanjikan akan mengembalikan

ne
ng
uang Saksi setelah pulang dari Padang;
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi mengalami kerugian sebesar Rp.
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah);

do
gu 10. Khairul Rizki Bin Anwar Daud dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut;

In
A
- Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan
dengan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi;
ah

lik
- Bahwa Saksi merupakan nasabah BRI Blangpidie yang menggunakan
layanan Pick Up Service untuk melakukan setoran dan Saksi telah
menggunakan layanan tersebut sejak tahun 2018 dimana petugasnya adalah
am

ub
Terdakwa;
- Bahwa pada tanggal 08 Juni 2020 Terdakwa ditemani oleh rekannya salah satu
ep
pegawai kontrak Bank BRI cabang blangpidie Rizki Nanda Fonna datang ke kantor
k

Saksi yang berada di desa Meudang ara Kecamatan Blangpidie untuk menjumpai
ah

Saksi dan yang mana Saksi mau menyetorkan uang melalui Pick Up Service
R

si
sebesar Rp. 455.801.000,- (empat ratus lima puluh lima juta delapan ratus
satu ribu rupiah) kepada Terdakwa untuk disetorkan ke rekening milik Saksi;

ne
ng

- Bahwa selanjutnya selang waktu 3 (tiga) hari kemudian uang tersebut tidak
kunjung masuk ke rekening milik Saksi;

do
gu

- Bahwa Saksi mendapatkan informasi bahwa Terdakwa sudah melarikan diri maka
Saksi mendatangi guna melaporkan hal tersebut kepada pimpinan Bank BRI
cabang Blangpidie;
In
A

- Bahwa menurut penjelasan pimpinan bank BRI bahwa program Pikc Up Servive
tersebut sudah tidak ada lagi setelah tahun 2019;
ah

lik

- Bahwa Saksi percaya karena Terdakwa sebagai karyawan BRI dan bertugas
di layanan Pikc Up Servive tersebut;
m

ub

- Bahwa Saksi ada menerima reward dari Terdakwa berupa 2 (dua) unit TV
LED 52 Inc Panasonic dan 1 (satu) unit Hp Iphone 11 Promax;
ka

- Bahwa ibu kandung Terdakwa ikut berjanji akan mengganti uang Saksi tersebut
ep

dan jika sekiranya mereka belum sanggup membayar uang Saksi tersebut ibu
ah

Terdakwa bersumpah akan memberikan jaminan berupa sertifikat tanah dan


R

bangunan rumah milik ibu Terdakwa;


es
M

ng

Halaman 46 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi megalami kerugian sebesar

si
455.801.000,- (empat ratus lima puluh lima juta delapan ratus satu ribu
rupiah).

ne
ng
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
keberatan dan membenarkanya;
11. Indra Purwati Binti Chandra dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

do
gu sebagai berikut;
- Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan

In
A
dengan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi;
- Bahwa Pada tanggal 5 Mei 2020 Terdakwa menjumpai Saksi dengan tujuan ingin
ah

lik
meminjam uang senilai Rp180.000.000,- (seratus delapan puluh juta rupiah),
Kemudian keesokan harinya tanggal 6 Mei 2020 Terdakwa meminta lagi dengan
cara agar dipinjamkan emas Saksi dengan alasan ingin segera melunasi uang
am

ub
pembelian aset tanah yang hendak dibeli oleh Terdakwa sedangkan yang menjual
tanah tersebut (Sardi Polem) sedang dalam keadaan sakit sekarat, jadi uang
ep
tersebut harus segera dilunasi segera;
k

- Bahwa kemudian Saksi memberikan emas tersebut sebanyak 38 (tiga puluh


ah

delapan) mayam. Terdakwa berjanji akan mengembalikan emas tersebut selama


R

si
10 (sepuluh) hari, dan rencananya emas tersebut akan digadaikan di pegadaian
melalui Saksi Riski Muliadi alias Riski Kateng yang merupakan pegawai di PT.

ne
ng

Pegadaian Blangpidie;
- Bahwa Kemudian setelah 10 (sepuluh) hari Terdakwa hanya bisa 15 (lima belas)

do
gu

mayam dengan mengatakan bahwa sisanya segera dikembalikan seminggu lagi,


namun setelah seminggu berlalu juga belum bisa dilunasi dengan alasan diminta
bersabar beberapa hari lagi;
In
A

- Bahwa Kemudian Saksi mendapat informasi dari rekan sekantor bahwa Terdakwa
sudah melarikan diri, yang mana pada saat dihubungi nomor Terdakwa sudah tidak
ah

lik

aktif lagi;
- Bahwa Saksi ada pergi ke Kantor pegadaian untuk melihat emas yang digadaikan
m

ub

oleh Terdakwa, namun kwitansi gadai tersebut atas nama Saksi Riski Muliadi,
bukan atas nama Terdakwa sendiri, yang mana dari keterangan Saksi Riski Muliadi
ka

bahwa Terdakwa mengadaikan melaluinya selalu menggunakan nama Saksi Riski


ep

Muliadi;
ah

- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak


R

keberatan dan membenarkanya;


es
M

ng

Halaman 47 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa akibat dari perbutan Terdakwa tersebut Saksi mengalami kerugian

si
sejumlah Rp60.000,- (enam puluh juta rupiah);
12. Riske Binti Herman dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

ne
ng
berikut;
- Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan
dengan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi;

do
gu - Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut berawal ketika Pada tanggal 30 Mei 2020
Terdakwa memohon kepada Saksi untuk dipinjamkan uangsejumlah

In
A
Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), yang mana Terdakwa berjanji akan
dibalikkan dalam tempo sebulan;’
ah

lik
- Bahwa alasannya Terdakwa meminjam uang Saksi agar mencapai target
pekerjaan Terdakwa yang mana kalau tidak mencapai target maka akan ditegur
oleh atasan;
am

ub
- Bahwa Terdakwa menjanjikan kepada Saksi apabila Terdakwa meminjamkan
uang tersebut akan mendapatkan bonussehingga Saksi tertarik namun
ep
sampai saat ini Saksi tidak pernah mendapatkan hadiah dari Terdakwa;
k

- Bahwa suami Terdakwa sendiri Saksi Fajri mengetahui jika Saksi ada
ah

meminjamkan uang kepada Terdakwa karena uang Saksi akan dikembalikan


R

si
nanti oleh suami Terdakwa;
- Bahwa Saksi percaya kepada Terdakwa Karena Terdakwa adalah tetangga

ne
ng

Saksi, Terdakwa juga menurut Saksi orangnya baik, sudah seperti saudara sendiri;
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi mengalami kerugian sebesar Rp.

do
gu

200.000.000,-.(dua ratus juta rupiah)


- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
keberatan dan membenarkanya;
In
A

13. Zikra Binti Herman dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut;
ah

lik

- Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan


dengan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi;
m

ub

- Bahwa Pada hari Jumat dan tanggal 15 Mei 2020, sekira pukul 10.00 WIB,
Terdakwa datang ke toko Saksi yang berada di Desa Pasar Baru Kecamatan Blang
ka

Pidie Terdakwa datang untuk meminjam uang sejumlah Rp200.000.000,- (dua


ep

ratus juta rupiah) yang mana Saksi sudah memberikan uang tersebut kepada
ah

Terdakwa sejumlah Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) secara cash;


R

es
M

ng

Halaman 48 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa meminjam uang tersebut untuk keperluan membekukan dana ke

si
rekening suami Terdakwa selama satu bulan dan juga untuk target jika tidak
tercapai dan akan ditegur oleh atasan.

ne
ng
- Bahwa Saksi tidak mencurigai Terdakwa sama sekali karena Terdakwa memang
bekerja di BRI dan juga merupakan tetangga dekat dengan Saksi;
- Bahwa Saksi mendapatkan hadiah berupa 1 (satu) unit sepeda motor Scoopy

do
gu warna Merah BL 3842 CV dari Terdakwa yang merupakan Bonus dari Bank
BRI Blangpidie;

In
A
- Bahwa Saksi mencoba menghubungi Terdakwa, namun tidak bisa dihubungi.
Yang mana Saksi ada menghubungi suami Terdakwa dan mengatakan akan
ah

lik
bertanggungjawab terhadap kelakuan Terdakwa dengan menjual aset milik
mereka, akan tetapi kenyataannya tidak pernah dikembalikan sampai dengan
sekarang;
am

ub
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi mengalami kerugian sebesar Rp.
200.000.000.(dua ratus juta rupiah)
ep
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
k

keberatan dan membenarkanya;


ah

14. Risda Binti Herman dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
R

si
berikut;
- Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan

ne
ng

dengan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi;


- Bahwa perbuatan tersebut berawal Pada hari Jumat dan tanggal 22 Mei 2020

do
gu

sekitar pukul 14.00 WIB, pada saat itu Saksi didatangi oleh adik kandung Saksi
yang bernama Saksi Zikra. Pada saat itu Saksi sedang berada di toko Saksi yaitu
Anisa Collection (jualan baju anak) yang berada di Pasar Baru Desa Meudang ara
In
A

Blangpidie, Saksi Zikra mengatakan kepada Saksi untuk meminjamkan uang


kepada Terdakwa sebanyak Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk
ah

lik

membantu Terdakwa agar bonus yang di terima dari Bank BRI tidak hangus;
- Bahwa selanjutnya
m

ub

- Bahwa kemudian meminjamkan uang sejumlah Rp200.000.000,- (dua ratus juta


rupiah) tersebut kepada Terdakwa dengan menggunakan kwitansi di atas meterai
ka

6000;
ep

- Bahwa Saksi mau menyerahkan uang tersebut kepada Terdakwa karena


ah

ingin membantu Terdakwa dalam pencapaian target kerja di Bank BRI


R

Blangpidie;
es
M

ng

Halaman 49 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa juga menjanjikan kepada Saksi jika Terdakwa bisa

si
mencapai target di BRI Blangpidie maka Saksi akan mendapatkan hadiah
dari Terdakwa yang mana Saksi mendapatkan hadiah berupa uang sebesar

ne
ng
Rp. 22.000.000 (dua puluh dua juta rupiah) dan (satu) unit televisi LED 32
Inchi dari Terdakwa;
- Bahwa sampai dengan sekarang uang Saksi belum dikembalikan oleh

do
gu Terdakwa dan Saksi mengalami kerugian sebesar Rp. 200.000.000,-(dua
ratus juta rupiah)

In
A
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
keberatan dan membenarkanya;
ah

lik
15. Herry Adika, S.T Bin M. Amin dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut;
- Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan
am

ub
dengan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi;
- Bahwa perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa terjadi pada hari Jumat
ep
tanggal 12 Juni 2020 sekira pukul 15.00 Wib di toko milik Saksi di Desa Pasar
k

Blangpidie Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya;


ah

- Bahwa Terdakwa datang ke toko milik Saksi untuk meminta tolong agar
R

si
memberikan uang sejumlah Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) melalui jasa
pickup service agar Terdakw mencapai pencapaian Target, sehingga Saksi

ne
ng

menyerahkan uang sejumlah Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kepada


Terdakwa;

do
gu

- Bahwa selanjutnya keesokan harinya Terdakwa mengembalikan uang tersebut


sebesar Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan sisa Rp30.000.000,- (tiga puluh
juta rupiah) Terdakwa menjanjikan akan mentranfernya kepada Saksi, akan tetapi
In
A

hingga sampai dengan saat ini uang tersebut tidak di setorkan ke rekening korban
oleh Terdakwa;
ah

lik

- Bahwa Saksi mau menyerahkan uang kepada Terdakwa karena Terdakwa


bekerja di BRI Blangpidie di pelayanan Pick Up Service yang menjemput
m

ub

uang Saksi untuk kemudian disetorkan ke rekening Saksi;


- Bahwa Saksi ada mendapat reward berupa 1 (satu) unit TV LED 32 Inchi dari
ka

Terdakwa;
ep

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi mengalami kerugian sebesar Rp.


ah

30.000.000,-.(tiga puluh juta rupiah)


R

es
M

ng

Halaman 50 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak

si
keberatan dan membenarkanya;
16. Eli Marlis AMK Binti Alm Basri Bin Bahrum dibawah sumpah pada pokoknya

ne
ng
menerangkan sebagai berikut;
- Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan
dengan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi;

do
gu - Bahwa Pada hari dan tanggal yang Saksi sudah tidak ingat lagi sekira pada bulan
April 2020 mulanya Terdakwa menghubungi Saksi melalui handphone, Terdakwa

In
A
meminta meminjamkan uang untuk keperluan target Terdakwa di kantor dan
membutuhkan uang sebanyak Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah),
ah

lik
namun pada saat itu Saksi hanya mengirimkan uang kepada Terdakwa via transfer
sebanyak Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) ke nomor rekening suami
Terdakwa;
am

ub
- Bahwa selanjutnya beberapa hari kemudian Saksi mengirimkan sisanya sebanyak
Rp40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
ep
ke nomor rekening suami Terdakwa;
k

- Bahwa kemudian bulan Juni 2020 Saksi dihubungi oleh Saksi Desi dan
ah

mengatakan kalau Terdakwa telah melarikan diri dengan membawa lari uang
R

si
Saksi, kemudian pada saat menghubungi nomor handphone Terdakwa juga sudah
tidak aktif lagi;

ne
ng

- Bahwa beberapa hari kemudian ibu Terdakwa dan Terdakwa sendiri mendatangi
rumah Saksi di Desa Pepayungan Angkup Kabupaten Aceh Tengah dan pada saat

do
gu

Terdakwa meminta bantu kembali kepada Saksi untuk membayarkan uang


pengacara sebesar Rp170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah) dikarenakan
Terdakwa sudah tidak memiliki uang lagi dengan jaminan uang tersebut digantikan
In
A

dengan 1 (satu) unit mobil Honda HRV yang digunakan oleh Terdakwa;
- Bahwa Saksi begitu percaya dan yakin memberikan pinjaman kepada Terdakwa
ah

lik

karena Terdakwa mengatakan kepada Saksi bahwa untuk apa simpan uang di
rekening sendiri, simpan sama Terdakwa saja nanti ada dapat bonus dari bank
m

ub

untuk jajan anak Saksi, hal tersebutlah yang membuat Saksi percaya dan yakin
memberikan pinjaman kepada Terdakwa, selain itu Terdakwa juga merupakan
ka

keluarga Saksi serta Terdakwa bekerja di bank BRI;


ep

- Bahwa akibat dari perbuatan Saksi tersebut Saksi mengalami kerugian sebesar
ah

kurang lebih Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) ditambah


R

es
M

ng

Halaman 51 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah) uang tersebut tidak pernah

si
kembali lagi sampai dengan saat ini;
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak

ne
ng
keberatan dan membenarkanya;
17. Desi Erianti, Amd, Keb. Binti Alm Basri Bahrun dibawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut;

do
gu - Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan
dengan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi;

In
A
- Bahwa Pada hari dan tanggal yang Saksi sudah tidak ingat lagi sekitar pada
pertengahan tahun 2019 di Desa Lhok Aman, Kecamatan Meukek, Kabupaten
ah

lik
Aceh Selatan tepatnya di rumah Saksi, Terdakwa mendatangi Saksi dengan tujuan
untuk menawarkan program khusus untuk pegawai BRI, namun Saksi bisa ikut
program tersebut dengan cara mengivestasikan uang ke dalam rekening
am

ub
Terdakwa;
- Bahwa kemudian pada saat itu Saksi memyerahkan uang sejumlah Rp30.000.000,-
ep
(tiga puluh juta rupiah) kepada Terdakwa melalui tranfer ke rekening Terdakwa;
k

- Bahwa.Sejak tahun 2019 sampai dengan Juni 2020 uang yang telah Saksi berikan
ah

kepada Terdakwa sekitar Rp250.000.000.,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan
R

si
emas sebanyak 22 (dua puluh dua) mayam;
- Bahwa Saksi tidak memiliki bukti kwitansi tertulis, pada saat penyerahan uang

ne
ng

tersebut kepada Terdakwa akan tetapi tapi Saksi memiliki bukti rekening Koran
tranSaksi antara Saksi kepada Terdakwa;

do
gu

- Bahwa dari investasi tersebut Saksi mendapatkan reward dari Terdakwa berupa
1 (satu) unit mobil merk Honda Jazz RS Civity BL 1336 BI, 1 Unit Setrika
pakaian merk Panasonic, 1 unit Open Listrik Merk Kirin, 1 Unit Blender, 1 Unit
In
A

Mesin Cuci Trolux, 1 (satu) Unit TV LED;


- Bahwa 1 (satu) unit mobil merk Honda Jazz RS Civity BL 1336 BI tersebut
ah

lik

dipesan atas nama Terdakwa yang dibeli Terdakwa secara kredit dimana
tagihan mobil tersebut sebanyak Rp. 4.000.000,- (emapt juta rupiah) setiap
m

ub

bulan dan Terdakwa hanya membayar pada bulan pertama dan Saksi hanya
membayar di bulan kedua saja yang mana selanjutnya mobil tersebut sudah
ka

di sita oleh pihak kepolisian;


ep

- Bahwa Saksi begitu mempercayai Terdakwa karena Terdakwa merupakan


ah

keluarga Saksi sendiri yang mana juga dan juga Terdakwa bekerja di bank BRI;
R

es
M

ng

Halaman 52 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi mengalami kerugian

si
sejumlah Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan 22 (dua puluh
dua) mayam emas;

ne
ng
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
keberatan dan membenarkanya;
18. Harlin Bin Abdul Hamid dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

do
gu sebagai berikut;
- Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan

In
A
dengan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi;
- BPada hari dan tanggal yang Saksi sudah tidak ingat lagi sekitar pada bulan Juni
ah

lik
tahun 2019 di Desa Lhok Aman Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan
tepatnya di rumah Saksi, Terdakwa menghubungi Saksi dengan tujuan untuk
meminta pinjaman uang Sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk
am

ub
keperluan modal bisnis suami Terdakwa, yang mana kemudian Terdakwa
mengembalikan semua uang yang dipinjam oleh Terdakwa tersebut;
ep
- Bahwa selanjutnya 2 (dua) bulan kemudian Terdakwa kembali menghubungi Saksi
k

dan mengatakan kepada Saksi bahwa dirinya telah bekerja di Bank BRI bagian
ah

Pembagian Hadiah untuk Nasabah dan menawarkan kepada Saksi untuk


R

si
mengikuti program pemblokiran atau hold dana supaya mendapatkan hadiah dan
modal Saksi akan tatap utuh dengan syarat Saksi harus menyimpan uang tersebut

ne
ng

di rekening Terdakwa;
- Bahwa kemudian kemudian Saksi memberikan modal awal kepada Terdakwa

do
gu

sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) secara tunai dan pada saat itu juga
Saksi diberikan reward atau hadiah dari Terdakwa berupa 1 (satu) unit Sepeda
motor Honda Beat warna hitam dan 1 (satu) unit kulkas;
In
A

- Bahwa selanjutnya Saksi sering menyerahkan uang kepada Terdakwa secara


cash maupun ditransfer kerekening suami Terdakwa yang jika ditotalkan
ah

lik

uang yang sudah diserahkan kepada Terdakwa dari tahun 2019 sampai
dengan tahun 2020 berjumlah Rp. 6.048.800.000,- (enam milyar empat puluh
m

ub

delapan juta delapan ratus ribu rupiah);


- Bahwa dari uang berjumlah Rp. 6.048.800.000,- (enam milyar empat puluh
ka

delapan juta delapan ratus ribu rupiah) yang di investasikan Saksi kepada
ep

Terdakwa uang tersebut sebahagian sudah dikembalikan oleh Terdakwa


ah

sejumlah Rp. 4.616.030.000,- (empat milyar enam ratus enam belas juta tiga
R

puluh ribu rupiah) sehingga uang Saksi yang belum dikembalikan oleh
es
M

ng

Halaman 53 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa sebesar Rp. 1.432.770.000,- (satu milyar empat ratus tiga puluh

si
dua juta tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah);
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 9 Juni 2020 Saksi dan istri Saksi bernama Saksi

ne
ng
Desi Arianti mendatangi Bank BRI dengan tujuan untuk menanyakan tentang
program yang sebelumnya di tawarkan oleh Terdakwa kepada Saksi yang mana
kemudian pimpinan cabang BRI mengatakan bahwa program tersebut tidak ada

do
gu dan pada saat itulah Saksi baru mengetahui bahwa Terdakwa telah menipu Saksi
dan Istri Saksi;

In
A
- Bahwa reward yang sudah diberikan oleh Terdakwa kepada Saksi dalam investasi
tersebut yang telah diberikan Terdakwa adalah berupa 1 Unit Mobil Honda
ah

lik
Brio tetapi diuangkan sebanyak Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah),
1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna Hitam yang telah Saksi jual seharga
Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah), uang tunai sebanyak Rp22.000.000,-
am

ub
(dua puluh dua juta rupiah) yang dibelikan 1 (satu) unit sepeda motor Honda
Scoopy plat BL 3540 CV, dan uang tunai sebanyak Rp41.000.000,- (empat puluh
ep
satu juta rupiah) yang kemudian dibelikan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha MT
k

15 warna Hitam plat BL 5160 TY;


ah

- Bahwa Saksi percaya kepada Terdakwa karena Terdakwa juga merupakan


R

si
saudara dengan Saksi, selain itu juga karena Terdakwa merupakan pegawai bank
BRI;

ne
ng

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian


sebesar Rp. 1.432.770.000,- (satu milyar empat ratus tiga puluh dua juta

do
gu

tujuh ratus tujuh


- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
keberatan dan membenarkanya;
In
A

19. Yelfida Binti Alm Nasril dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut;
ah

lik

- Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan


dengan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi;
m

ub

- Bahwa Pada akhir bulan April 2020 Terdakwa menghubungi Saksi melalui telepon
selular yang pada saat itu Saksi sedang berada di rumah Saksi di Kabupaten
ka

Rokan hilir Provinsi Riau, kemudian Terdakwa meminta bantu dikirimkan uang
ep

untuk memenuhi target Terdakwa di kantor, agar diangkat menjadi pegawai tetap di
ah

bank BRI;
R

es
M

ng

Halaman 54 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian Saksi mengirim uang sejumlah Rp170.200.000,- (seratus tujuh

si
puluh juta dua ratus ribu rupiah) dalam beberapa tahap dan semua Saksi transfer
ke rekening atas nama suami Terdakwa Saksi Fajri;

ne
ng
- Bahwa kemudian Pada hari senin tanggal 15 Juni 2020 Saksi dihubungi kembali
oleh Terdakwa melalui telepon selular, kemudian Terdakwa memohon sambil
menangis kepada Saksi untuk dipinjamkan uang sebanyak Rp100.000.000,-

do
gu (seratus juta rupiah), yang mana Saksi menggadaikan emas Saksi dan mengambil
tabungan Saksi serta pinjaman dari adik suami Saksi. Kemudian terkumpul uang

In
A
sejumlah Rp83.000.000,- (delapan puluh tiga juta rupiahkemudian Saksi transfer ke
rekening atas nama suami Saksi yaitu Saksi Fajri;
ah

lik
- Bahwa dari pengakuan suami Terdakwa Saksi Fajri bahwa dia tidak mengetahui
semua uang tersebut Saksi kirimkan ke rekening atas nama Fajri;
- Bahwa Saksi mempercayai Terdakwa karena Terdakwa merupakan kakak ipar
am

ub
Saksi, yang mana juga Saksi merasa kasihan kepada Terdakwa karena sudah
memohon kepada Saksi dalam keadaan menangis;
ep
- Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa Saksi mengalami kerugian sejumlah
k

Rp250.200.000,- (dua ratus lima puluh juta dua ratus ribu rupiah) dari perbuatan
ah

Terdakwa;
R

si
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
keberatan dan membenarkanya;

ne
ng

20. T. Mujiburrahman Saksi Verbalisan dari Saksi yang bernama Harlin Bin Abdul
Hamid dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut;

do
gu

- Bahwa Saksi dihadirkan dalam persidangan ini terkait adanya kesalahan data pada
Berita Acara Pemeriksaan penyidik polisi salah seorang Saksi korban pada perkara
penipuan atau penggelapan oleh Terdakwa Rovina;
In
A

- Bahwa benar ada kesalahan data pada Berita Acara Pemeriksaan penyidik polisi
Saksi Harlin ada kekeliruan data pada Berita Acara Pemeriksaan penyidik polisi;
ah

lik

- Bahwa terjadi kekeliruan pada Berita Acara Pemeriksaan penyidik polisi karena
pada hari pertama pemeriksaan sudah selesai semua, namun pada hari kedua
m

ub

ketika diperiksa kembali ternyata ada data yang dimasukkan ganda dalam Berita
Acara Pemeriksaan penyidik polisi, dikarenakan berkas sudah dikirimkan ke
ka

Kejaksaan Negeri Abdya, maka data tidak dapat dikoreksi lagi, tetapi terkait
ep

kesalahan data tersebut dapat disampaikan pada persidangan;


ah

- Bahwa penyidik kepolisian memperoleh data dari para Saksi


R

es
M

ng

Halaman 55 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak

si
keberatan dan membenarkanya;
21. Husnul Ridha Bin Alm Azhar Is dibawah sumpah pada pokoknya

ne
ng
menerangkan sebagai berikut;
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini terkait tindak pidana penipuan yang
dilakukan oleh Terdakwa Rovina;

do
gu - Bahwa Saksi mengenal Terdakwa karena Saksi dan Terdakwa merupakan rekan
kerja di BRI Blangpidie, yang mana Saksi pada saat ini bertugas di bagian

In
A
pengalihan rekening tabungan dari Konvensional ke Tabungan Syariah di BRI
Blangpidie;
ah

lik
- Bahwa tugas pokok Terdakwa sendiri di BRI Blangpidie adalah bertugas sebagai
pencari nasabah baru dan dana simpanan yang mana Saksi mulai bekerja di BRI
Blangpidie sejak tahun 2016 dan telah ada program Pick Up Service pada saat itu;
am

ub
- Bahwa sebelum program Pick Up Service dihentikan Saksi sering mendampingi
Terdakwa dalam menjemput uang nasabah untuk disetorkan ke rekening nasabah;
ep
- Bahwa Terdakwa tidak membutuhkan persetujuan langsung dari Saksi untuk
k

menjalankan program pick up service karena sudah ada SK tersendiri masing-


ah

masing karyawan;
R

si
- Bahwa mekanisme pelayanan pick up service yang sesuai dengan SOP adalah
menjemput dana dari nasabah dengan cara mendatangi nasabah langsung dan

ne
ng

dana tersebut langsung disetorkan ke rekening nasabah dengan menggunakan


mesin EDC (Elektronik Data Capture) pada saat itu juga;

do
gu

- Bahwa Terdakwa sering datang sendiri dalam menjemput uang nasabah,


sementara Layanan Pick Up service memang ada di BRI Blangpidie namun sejak
bulan Juli 2019 program tersebut telah dihentikan dan tidak beroperasi lagi karena
In
A

program tersebut tidak efektif lagi;


- Bahwa Program hold dana itu memang ada pada saat tertentu, namun dananya
ah

lik

harus masuk ke dalam databased BRI Blangpidie, dimana dana nasabah diblokir
terlebih dahulu untuk jangka waktu tertentu yang kemudian nasabah mendapatkan
m

ub

hadiah dan pelaksananya adalah bukan Terdakwa yang berposisi sebagai Sales
Person (SP) melainkan adalah Founding Officer (FO);
ka

- Bahwa Program hold dana yang dijalankan oleh Terdakwa tidak masuk dalam
ep

databased BRI Blangpidie dan Terdakwa menjalankan sendiri program tersebut


ah

sehingga program tersebut merupakan program illegal;


R

es
M

ng

Halaman 56 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak

si
keberatan dan membenarkanya;
22. Hermansyah, S.E., AK Bin Alm Usman Hasyim dibawah sumpah pada

ne
ng
pokoknya menerangkan sebagai berikut;
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini terkait tindak pidana penipuan yang
dilakukan oleh Terdakwa Rovina;

do
gu - Bahwa Saksi bekerja di BRI Blangpidie sebagai Asisten Marketing Manager
berdasarkan SK penugasan tanggal 1 Mei 2020, sebelumnya Saksi bekerja di

In
A
Bireuen. Saksi sebenarnya bukan atasan Terdakwa, namun memiliki pekerjaan
yang saling berhubungan;
ah

lik
- Bahwa Program pickup sebelumnya ada, namun semenjak 2019 program tersebut
ditiadakan, ketika Saksi masuk ke BRI Blangpidie program tersebut sudah tidak ada
lagi;
am

ub
- Bahwa Pelayanan Pick Up Service adalah menjemput dana dari nasabah dengan
cara mendatangi nasabah dan dana tersebut langsung disetorkan ke rekening
ep
nasabah dengan menggunakan mesin EDC (Elektronik Data Capture);
k

- Bahwa tugas pokok Terdakwa sebagai Sales Person di BRI Blangpidie adalah
ah

bertanggung jawab untuk menjual atau menawarkan produk BRI baik berupa
R

si
tabungan maupun deposito, selain itu karena sedang dalam masa konversi dari
konvensional ke syari’ah, maka Terdakwa juga ikut mengedukasi nasabah agar

ne
ng

pindah ke syari’ah;
- Bahwa SOP pada pelayanan pick up service pada bank BRI adalah yang pertama

do
gu

ada SK penunjukan petugas pick up service dari pimpinan, kedua ada mesin EDC
dan kartu yang diserahkan oleh pihak Bank kepada petugas, dan yang terakhir
petugas mendatangi nasabah yang menjadi prioritas Bank lalu menghimpun atau
In
A

menghitung dana nasabah kemudian petugas menggesek kartu dengan


menggunakan mesin EDC dan mencantumkan nomor rekening yang dituju
ah

lik

sehingga dana tersebut langsung masuk ke rekening tujuan yang dilakukan oleh
petugas dihadapan nasabah lansgung dan petugas langsung memberikan struk
m

ub

tersebut kepada nasabah;


- Bahwa Setiap karyawan memiliki target tersendiri, namun Saksi tidak mengetahui
ka

secara pasti apa target Terdakwa, namun pada saat ini target utama adalah
ep

konversi dari konvensional ke syari’ah;


ah

- Bahwa Saksi tidak mengetahui jika Terdakwa masih menjalankan program pick up
R

service dikarenakan tranSaksinya tidak masuk dalam databased BRI Blangpidie


es
M

ng

Halaman 57 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Terdakwa juga tidak pernah melaporkan aktifitas pick up service ke pimpinan

si
sejak dihentikan;
- Bahwa Untuk pelayanan Pick Up Service tidak ada reward yang ditawarkan oleh

ne
ng
BRI Blangpidie;
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
keberatan dan membenarkanya;

do
gu 23. Risa Putri Binti Feriyono dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut;

In
A
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini terkait tindak pidana penipuan yang
dilakukan oleh Terdakwa Rovina;
ah

lik
- Bahwa Saksi mengenal Terdakwa sejak tahun 2015 sebagai rekan kerja di BRI
Blangpidie yang mana Saksi bekerja di BRI Blangpidie pertama kali sebagai Sales
Person dan kemudian dimutasikan ke Frontliner dan Terdakwa menggantikan
am

ub
posisi Saksi sebagai Sales Person di Bank BRI Blangpidie;
- Bahwa Pada saat Saksi menjabat sebagai Sales Person belum ada program
ep
layanan Pick Up Service di Bank BRI Blangpidie;
k

- Bahwa setelah Saksi resign dari Bank BRI Blangpidie Terdakwa sering meminta
ah

bantu kepada Saksi untuk mencari nasabah dan Saksi juga yang mengenalkan
R

si
Saksi Edi Safawi ke Terdakwa yang kemudian Terdakwa membujuk Saksi Edi
Safawi agar ikut program pemblokiran dana;

ne
ng

- Bahwa Saksi bersama Saksi Hasni Raudhah hanya membantu Terdakwa


mengenalkan ke para nasabah dan setelah itu tidak ikut terlibat lagi yang mana

do
gu

Saksi juga pernah ikut menemani Terdakwa untuk menjumpai Saksi Martin
Setiawan untuk mengajak Saksi Martin agar mengikuti program investasi dari
Terdakwa;
In
A

- Bahwa Terdakwa ada memberikan hadiah berupa 1 (satu) unit sepeda lipat dan
baju merk Ria Miranda;
ah

lik

- Bahwa Benar kartu ATM Saksi sering dipinjam oleh Terdakwa dan pada saat
diserahkan ke Terdakwa ATM Saksi dalam keadaan saldo kosong;
m

ub

- Bahwa Saksi tidak pernah mendapatkan Iphone 11 dari Terdakwa melainkan HP


tersebut merupakan tukar tambah dengan iphone 8+ yang sebelumnya sudah
ka

Saksi miliki dan sisanya ditanggung oleh Saksi Hasni Raudhah sebagai hadiah
ep

ulang tahun Saksi;


ah

- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak


R

keberatan dan membenarkanya;


es
M

ng

Halaman 58 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24. Rini Saputri Binti Feriyono dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

si
sebagai berikut;
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini terkait tindak pidana penipuan yang

ne
ng
dilakukan oleh Terdakwa Rovina;
- Bahwa Saksi mengenal Terdakwa karena sering mengunjungi toko kakak Saksi
dan Terdakwa juga pernah menjadi rekan kakak kandung Saksi di Bank BRI

do
gu Blangpidie yaitu Saksi Risa Putri;
- Bahwa Saksi ketahui Terdakwa bekerja di BRI Blangpidie bertugas untuk mencari

In
A
para nasabah;
- Bahwa Saksi bersama dengan Saksi Risa putri serta Terdakwa pernah mendatangi
ah

lik
rumah Saksi Desi Erianti dan Saksi Harlin yang berada di Meukek Kabupaten Aceh
Selatan untuk menemani Terdakwa, selanjutnya Saksi Bersama dengan Saksi Risa
Putri serta Terdakwa langsung menjumpai Sdr. Mudasir Nyak Umar ditokonya yang
am

ub
berada di Meukek Kaupaten Aceh Selatan dan tiba-tiba saja Terdakwa
memerintahkan Saksi untuk menandatangani kwitansi yang Saksi tidak mengetahui
ep
isinya;
k

- Bahwa Saksi pernah mengenalkan Saksi Martin dengan Terdakwa agar Saksi
ah

Martin mau menjadi nasabah Terdakwa;


R

si
- Bahwa Saksi tidak pernah mendapatkan hadiah atau keuntungan apapun dari
Terdakwa, terhadap Iphone yang Saksi miliki saat ini Saksi beli secara kredit di toko

ne
ng

Saksi Martin store yang Saksi cicil setiap bulannya;


- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak

do
gu

keberatan dan membenarkanya;


25. Asri Khalidi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut;
- Bahwa Saksi diperiksa di persidangan terkait penyitaan barang berupa emas di
In
A

Pegadaian Syariah Cabang Blangpidie yang mana Saksi endiri merupakan


pimpinan cabang Pegadaian Syariah Cabang Blangpidie;
ah

lik

- Bahwa Saksi mengetahui bahwa penyitaan emas tersebut berkaitan dengan


perkara penipuan yang dilakukan Terdakwa;
m

ub

- Bahwa Emas tersebut digadaikan oleh Saksi Rizky Mulyadi sebanyak 23 (dua
puluh tiga) mayam yang kalau diuangkan sejumlah Rp50.000.000,- (lima puluh juta
ka

rupiah);
ep

- Bahwa Saksi Rizky Mulyadi bekerja di Pegadaian Blangpidie berposisi sebagai


ah

sopir;
R

- Bahwa Saksi tidak mengetahui emas milik siapa yang Terdakwa gadaikan tersebut;
es
M

ng

Halaman 59 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat digadaikan Saksi tidak menanyakan siapa pemilik dari emas

si
tersebut
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak

ne
ng
keberatan dan membenarkanya;
26. Fajri, S.Pt Alias Aji Bin Alm Nasril dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut;

do
gu - Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan sehubungan dengan
penipuan yang dilakukan oleh Terdakwa, yang mana Saksi sendiri adalah

In
A
merupakan suami dari Terdakwa;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui tentang perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa
ah

lik
karena Saksi tidak pernah memperhatikan aktifitas Terdakwa;
- Bahwa Saksi mengetahui penipuan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut pada
tanggal 18 Juni 2020 pada saat berada di Kota Padang Sidempuan;
am

ub
- Bahwa terkait uang para nasabah yang masuk ke rekening Saksi, Saksi tidak
mengetahuinya karena rekening tersebut Terdakwa sendiri yang membukanya atas
ep
nama Saksi di Bank BRI Blangpidie;
k

- Bahwa Saksi dan Terdakwa pernah pergi ke luar negeri bersama Terdakwa untuk
ah

tujuan jalan-jalan; yang mana ongkos Luar Negeri tersebut menggunakan uang
R

si
Saksi dan juga uang milik Terdakwa;
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak

ne
ng

keberatan dan membenarkanya;


27. Muzakir, S.H., CIL Bin Alm Nyak Diwan dibawah sumpah pada pokoknya

do
gu

menerangkan sebagai berikut;


- Bahwa Saksi dihadirkan dalam persidangan ini terkait perbuatan penipuan atau
penggelapan yang dilakukan oleh Terdakwa Rovina Septianda;
In
A

- Bahwa Saksi bisa berhubungan dengan Terdakwa bermula dari seorang kenalan
Saksi yaitu Tamarsyah yang merupakan advokat yang bertempat tinggal di
ah

lik

Takengon Kabupaten Aceh Tengah. Sekitar bulan Juni tahun 2020 beliau
menghubungi dan menawarkan Saksi untuk bergabung menjadi penasehat hukum
m

ub

Rovina yang saat itu belum statusnya belum menjadi Terdakwa. Saksi menyetujui
untuk menjadi penasehat hukumnya;
ka

- Bahwa Inti dari pertemuan Saksi dengan Terdakwa yakni membicarakan masalah
ep

dan solusi yang sedang dihadapi oleh Terdakwa serta biaya jasa advokat yang
ah

ditandatangi langsung oleh Terdakwa tertulis sebesar Rp150.000.000,- (seratus


R

lima puluh juta rupiah). Dikarenakan pada saat itu Terdakwa tidak punya uang,
es
M

ng

Halaman 60 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maka dibantu oleh Saksi Eli Marlis namun belum cukup, maka diberikan kwitansi

si
jual beli mobil Honda HRV beserta surat kepada Saksi;
- Bahwa pengakuan Terdakwa pada saat itu mobil tersebut adalah miliknya

ne
ng
Terdakwa;
- Bahwa Saksi ada menerima BPKB dan STNK mobil HRV warna putih dari Saksi
Adi Rianda untuk dimutasikan dan Saksi memutasikannya atas nama Mas Dedi;

do
gu - Bahwa Saksi memutasikan kendaraan tersebut di Blangkejeren atas nama Mas
dedi karena Mas Dedi punya KTP di Blangkejeren;

In
A
- Bahwa STNK mobil HRV warna putih tersebut sudah selesai dan dipersidangan ini
Saksi akan menyerahkan STNK mobil tersebut kepada Saksi Adi Rianda dan untuk
ah

lik
BPKB akan Saksi serahkan setelah selesai di Samsat;
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
keberatan dan membenarkanya;
am

ub
28. Adi Riyanda Putra dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut;
ep
- Bahwa Saksi mengerti diperiksa dipersidangan terkait dengan tindak pidana
k

penipuan yang dilakukan oleh Terdakwa dan memberikan keterangan terkait mobil
ah

Honda HRV dan Saksi Muzakkir;


R

si
- Bahwa Benar Saksi ada meminta tolong Saksi Muzakir untuk memutasikan plat
serta menyerahkan STNK dan BPKB mobil HRV warna putih tersebut pada saat di

ne
ng

Takengon;
- Bahwa mobil HRV tersebut dimutasikan oleh Muzakir di Blangkejeren karena

do
gu

mempunyai orang dalam dan urusannya akan dimudahkan;


- Bahwa pada saat mobil sudah berada di Saksi Muzakir mobil tersebut telah
berganti Nomor Polisi BL 1381 BZ dan sudah didata di samsat Blangkejeren namun
In
A

tidak terdata;
- Bahwa Benar hingga sekarang Saksi belum menerima BPKB setelah dimutasikan
ah

lik

dan Saksi beberapa kali berusaha menghubungi Saksi Muzakkir namun nomor
Saksi diblokir oleh Saksi muzakkir;
m

ub

- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak


keberatan dan membenarkanya;
ka

29. Edi Susanto dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut;
ep

- Bahwa Bahwa Saksi mengerti sebabnya dihadapkan kepersidangan


ah

sehubungan dengan penipuan uang milik Saksi yang dilakukan oleh


R

Terdakwa;
es
M

ng

Halaman 61 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa adalah merupakan nasabah Bank BRI Blangpidie dan Saksi juga

si
sering menggunakan fasilitas Pick Up Service yang petugasnya adalah
Terdakwa;

ne
ng
- Bahwa awal perbuatan Terdakwa tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 15
Juni 2020 sekira pukul 09.00 Wib di toko milik Saksi yang berada di Desa
Pasar Baru Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya;

do
gu - Bahwa Terdakwa menawarkan program deposito dari BRI Blangpidie dengan
bunga 15% sampai dengan 20% dengan syarat Saksi harus menyetorkan

In
A
uang sejumlah Rp. 150.000.000,- (saratus lima puluh juta rupiah) menjanjikan
hadiah sehingga Saksi tertarik dan menstransfer uang sejumlah Rp.
ah

lik
100.000.000,- (seratus juta rupiah) ke rekening suami Terdakwa langsung;
- Bahwa setelah Saksi investasikan kepada Terdakwa sebesar Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah) Saksi mendapatkan reward dengan total
am

ub
Rp. 72.000.000,-.(tujuh puluh dua juta rupiah);
- Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 15 Juni 2020 sekira pukul 09.00
ep
Wib Saksi menyerahkan uang milik toko sempurna kepada Terdakwa
k

sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) untuk disetorkan
ah

melalui layanan Pick Up Service dari BRI Blangpidie namun uang tersebut
R

si
tidak pernah masuk ke rekening Saksi hingga sekarang;
- Bahwa selain sejumlah uang Terdakwa juga mengambil barang berupa 3

ne
ng

(tiga) unit TV Merk Sharp 32 Inchi dan 1 (satu) unit mesin cuci merk
Panasonic di toko Terdakwa dan barang tersebut belum juga Terdakwa bayar

do
gu

hingga pada saat ini;


- Bahwa Saksi ada menemui pimpinan cabang BRI Blangpidie. Beliau mengatakan
bahwa program yang dijanjikan oleh Terdakwa tersebut tidak ada dan Terdakwa
In
A

sendiri juga sudah dipecat;


- Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi mengalami kerugian
ah

lik

dengan total Rp. 156.700.000,- (seratus lima puluh enam juta tujuh ratus ribu
rupiah).
m

ub

- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak


keberatan dan membenarkanya;
ka

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan


ep

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


ah

es
M

ng

Halaman 62 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa diperiksa sehubungan dengan Perkara Tindak Pidana Penipuan

si
yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap para korban sejak dari tahun 2019 sampai
dengan tahun 2020;

ne
ng
- Bahwa Terdakwa bekerja sebagai karyawan BRI Blangpidie sejak tahun 2015
sebagai Sales Person yang bertugas untuk mencari dan membuka rekening baru
atau tabungan baru, giro baru, deposito baru, kartu kredit, dan Terdakwa juga

do
gu merupakan petugas pada layanan Pick Up Service dimana layanan tersebut adalah
penjemputan uang langsung nasabah untuk kemudian di setorkan langsung pada

In
A
saat itu juga ke dalam rekening nasabah;
- Bahwa Sejak tahun 2015 layanan Pick Up Servive di BRI Blangpidie telah ada,
ah

lik
namun belum dilengkapi dengan mesin EDC sehingga uang yang telah dijemput
oleh petugas dibawa terlebih dahulu ke kantor BRI untuk kemudian dimasukkan ke
dalam rekening nasabah, sejak tahun 2017 baru kemudian fasilitas Pick Up Service
am

ub
sudah dilengkapi dengan mesin EDC sehigga uang nasabah langsung ditransfer ke
rekening pada saat uang diterima oleh petugas melalui ATM BRI yang telah
ep
diberikan saldo sesuai limit pada saat itu juga;
k

- Bahwa program pick up service tersebut tidak ada lagi di BRI Blangpidie sejak
ah

sekitar bulan Agustus 2019, yang mana Terdakwa tetap menjalankan program
R

si
layanan Pick Up Service tersebut karena Terdakwa membutuhkan nasabah untuk
pencapaian target Terdakwa sebagai Sales Person dimana Terdakwa dibebankan

ne
ng

target sebanyak Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) setiap bulan untuk mencari
nasabah;

do
gu

- Bahwa Selain pick up service Terdakwa juga membuat program sendiri yaitu
program investasi dengan keuntungan sebesar 6,25 % dimana keuntungan
sebesar 6,25 % tersebut tidak pernah ada di BRI Blangpidie dan tujuan Terdakwa
In
A

menawarkan program tersebut karena Terdakwa membutuhkan nasabah, juga ada


program Hold Dana (penahanan dana) dalam waktu tertentu di dalam rekening
ah

lik

penampungan dalam waktu tertentu dan mendapatkan reward atau hadiah dari
program tersebut, selain itu Terdakwa juga memberikan program reward atau
m

ub

hadiah secara cuma-cuma kepada nasabah tertentu agar para nasabah tertarik
menjadi nasabah melalui Terdakwa dimana program reward itu juga tidak pernah
ka

ada di BRI Blangpidie dan hanya inisiatif dari Terdakwa;


ep

- Bahwa Terdakwa dalam menjalankan program Pemblokiran dana tersebut tidak


ah

sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) Bank BRI Blangpidie dan
R

es
M

ng

Halaman 63 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk kwitansi yang Terdakwa buat hanya untuk pegangan dan agar nasabah

si
percaya untuk memberikan dana investasi kepada Terdakwa;
- Bahwa perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara menggunakan fasilitas

ne
ng
Pickup service kepada Saksi Anton Sumarno sehingga Saksi Anton
mempercayakan penyetoran uang kepada Terdakwa kemudian bulan November
2019 Terdakwa menawarkan kepada Saksi Anton program Investasi dengan

do
gu keuntungan 6,25% per bulan dikarenakan Saksi Anton sudah percaya kepada
Terdakwa kemudian Saksi Anton menyetujui dan memberikan uang tersebut

In
A
kepada Terdakwa secara bertahap mulai dari Rp500.000.000,- (lima ratus juta
rupiah) sampai dengan tahun 2020 uang yang ada di tangan Terdakwa sudah
ah

lik
berjumlah Rp2.405.000.000,- (dua milyar empat ratus lima juta rupiah), bahwa
kemudian sekira pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2020 pukul 17.00 WIB di Desa
Kampung Ladang Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya tepatnya di Cafe
am

ub
Pantai Bali Saksi Anton berjumpa dengan Terdakwa kemudian Saksi Anton
menanyakan uang miliknya yang sebelumnya Terdakwa investasikan di Rekening
ep
Bank BRI Blangpidie kemudian Terdakwa menjawab uang milik Saksi Anton sudah
k

tidak ada lagi karena sudah habis dibagikan reward ke nasabah lainnya;
ah

- Bahwa terhadap Saksi Muamar Khairil Terdakwa melakukan perbuatan tersebut


R

si
dilakukan dengan cara Terdakwa mendatangi toko milik Saksi Muammar Khairil
yang berada di Desa Meudang Ara Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat

ne
ng

Daya pada bulan Maret 2020 untuk menawarkan program Reward dan
pemblokiran dana, kemudian karena Saksi tertarik dengan tawaran reward dari

do
gu

Terdakwa selanjutnya Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar


Rp50.000.000,. (lima puluh juta rupiah) dengan cara ditransfer ke rekening dan
pada hari Jumat tanggal 12 Juni 2020 Terdakwa kembali meminta pinjam uang
In
A

sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kepada Saksi untuk keperluan
target Terdakwa di kantor, kemudian Terdakwa menjanjikan dalam tempo 3 (tiga)
ah

lik

hari akan Terdakwa kembalikan namun pada saat itu Saksi hanya menyerahkan
uang sebesar Rp25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) melalui transfer ke
m

ub

rekening Terdakwa sehingga uang Saksi yang belum dikembalikan sebesar


Rp75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah);
ka

- Bahwa terhadap Saksi Masri Samad perbuatan tersebut dilkakukan Terdakwa


ep

dengan cara menggunakan fasilitas pick up service yang mana pada tanggal 8 Juni
ah

2020 dimana Saksi Masri Samad menyerahkan uanga kepada Terdakwa sejumlah
R

Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah), namun seminggu setelah uang diserahkan


es
M

ng

Halaman 64 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Terdakwa menggunakan layanan Pick Up Saksi mengecek ke rekeningnya

si
namun tidak masuk ke rekening Saksi;
- Bahwa terhadap Saksi Edi Safawi dilakukan Terdakwa dengan cara Terdakwa

ne
ng
bersama Saksi Risa Putri datang ke rumah Saksi Edi Safawi Bin Alm Mukhlis yang
berada di Desa Pawoh Kecamatan Susoh Kabupaten Abdya pada tahun 2019
untuk menawarkan program dari BRI dimana Saksi diminta untuk menjadi nasabah

do
gu dan menabung uang di BRI sekalian untuk membantu Terdakwa mencapai target
jika nanti target tercapai maka Saksi akan mendapat reward kemudian bulan

In
A
Agustus 2019 Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar
Rp350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah), namun pada bulan Februari
ah

lik
2020 uang tersebut sudah Saksi tarik kembali dari Terdakwa dengan cara dua
tahap dimana tahap pertama Saksi menarik sebesar Rp130.000.000,- (seratus tiga
puluh juta rupiah) dan di bulan yang sama Saksi menarik kembali sebesar
am

ub
Rp220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah), kemudian beberapa minggu
kemudian Terdakwa kembali mendatangi Saksi untuk meminta kembali uang dan
ep
pada saat itu karena rasa kepercayaan, Saksi menyerahkan uang kepada
k

Terdakwa sebesar Rp280.000.000,- (dua ratus delapan puluh juta rupiah) untuk
ah

membantu pencapaian target Terdakwa dan hingga sekarang uang tersebut belum
R

si
Terdakwa kembalikan dan Saksi mendapatlan reward berupa 1 (satu) unit Kulkas
Merk LG, 1 (satu) unit Televisi LED dan uang dengan jumlah Rp5.000.000,- (lima

ne
ng

juta rupiah) dan uang THR (Tunjangan hari Raya) sebesar Rp2.000.000,- (dua juta
rupiah);

do
gu

- Bahwa terhadap Saksi Martin Setiawan Terdakwa lakukan dengan cara bermula
pada bulan April 2020 di Jalan Persada Desa Keude Siblah Kecamatan Blangpidie
Kabupaten Aceh Barat Daya Terdakwa menawarkan kepada Saksi Martin
In
A

Setiawan untuk ikut program investasi dengan keuntungan sebesar 10 % kemudian


karena Saksi tertarik dengan keuntungan yang ditawarkan oleh Terdakwa lalu
ah

lik

Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa via transfer ke rekening Terdakwa


dengan totalnya mencapai Rp1.000.000.000 (satu milyar rupiah) untuk
m

ub

diinvestasikan kepada Terdakwa, kemudian Terdakwa telah mengembalikan uang


Saksi sebesar Rp950.000.000,- (sembilan ratus lima puluh juta rupiah) dan uang
ka

Saksi yang belum Terdakwa kembalikan sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta
ep

rupiah);
ah

- Bahwa terhadap Saksi Hasrul alias H. Asrol Bin Alm Usman Terdakwa lakukan
R

pada tanggal 18 Maret 2020 sekira pukul 12.00 WIB, Terdakwa mendatangi rumah
es
M

ng

Halaman 65 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi Hasrul Als H. Asrol Bin Alm Usman di Desa Padang Hilir Kecamatan Susoh

si
Kabupaten Abdya dengan menggunakan seragam dan kartu pengenal dari BRI
Blangpidie untuk meminjam uang kepada Saksi sebesar Rp400.000.000,- (empat

ne
ng
ratus juta rupiah) untuk pencapaian target Terdakwa di BRI Blangpidie dan jika
Terdakwa tidak mendapatkan uang tersebut maka Terdakwa akan dimutasikan ke
Sinabang. Kemudian atas dasar rasa kepercayan dan kasihan karena Terdakwa

do
gu sudah dianggap seperti keluarga sendiri selanjutnya Saksi menyerahkan uang
sebesar Rp400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) dan Saksi mendapatkan reward

In
A
berupa uang tunai sebesar Rp22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) dan emas
sebanyak 50 gram;
ah

lik
- Bahwa terhadap Saksi Hasni Raudhah Terdakwa lakukan sejak bulan Februari
2019 dimana Saksi Hasni Raudhah sering melalukan setoran melalui layanan Pick
Up service tersebut dengan Terdakwa, namun terkadang uang yang telah
am

ub
diserahkan ke Terdakwa tersebut tidak langsung dimasukkan ke rekening Saksi
karena Terdakwa menggunakan untuk kepentingan pribadi. Uang Saksi yang tidak
ep
dimasukkan ke rekening setelah diserahkan ke Terdakwa sejumlah
k

Rp700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah) dan Saksi mendapatkan reward berupa
ah

berupa 1 (satu) unit sepeda motor N-Max warna Hitam BL 5012 CO;
R

si
- Bahwa terhadap Saksi Dalin Binti Alm yusmar Kampai Terdakwa lakukan dengan
cara dengan menghubungi Saksi Dalin Binti Alm Yusmar Kampai pada hari Senin

ne
ng

tanggal 13 April 2020 untuk menawarkan program investasi dengan menjanjikan


keuntungan dan reward, Terdakwa juga menjanjikan akan menutup kredit suami

do
gu

Saksi sehingga karena tertarik dengan tawaran Terdakwa kemudian Saksi


mentransfer uang sebesar Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) ke
rekening suami Terdakwa an. Saksi Fajri. Selanjutnya pada hari kamis tanggal 7
In
A

Mei 2020 Terdakwa kembali menghubungi Saksi untuk meminta pinjaman sebesar
Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) sebagai pencapaian target Terdakwa di BRI
ah

lik

Blangpidie, kemudian Saksi mentransfernya ke rekening Terdakwa dan pada hari


Jumat tanggal 8 Mei 2020 Terdakwa kembali meminjam uang milik Saksi sebesar
m

ub

Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk keperluan pribadi Terdakwa kemudian


Saksi transfer ke rekening suami Terdakwa sehingga total uang yang telah Saksi
ka

serahkan kepada Terdakwa sebesar Rp520.000.000,- (lima ratus dua puluh juta
ep

rupiah) dan emas sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) mayam dan Saksi mendapatkan
ah

reward berupa 1 (satu) unit sepeda lipat warna Hitam merk Turanza;
R

es
M

ng

Halaman 66 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terhadap Saksi Khairul Rizki Terdakwa lakukan dengan cara pada tanggal 8

si
Juni 2020 dimana Saksi sebagai nasabah BRI Blangpidie yang sudah sering
menggunakan layanan Pick Up service dalam menyetorkan uang milik Saksi,

ne
ng
kemudian Terdakwa datang dengan layanan Pick Up Service untuk menjumpai
Saksi Khairul Rizky di Desa Pasar Baru Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh
Barat Daya dan Saksi menyetorkan uang melalui Pick Up Service sebesar

do
gu Rp455.801.000,- (empat ratus lima puluh lima juta delapan ratus satu ribu rupiah)
kepada Terdakwa untuk kemudian disetorkan ke rekening Saksi namun selang

In
A
waktu 3 (tiga) hari kemudian uang tersebut belum masuk ke rekening Saksi dan
Saksi mendapatkan reward berupa 2 (dua) unit TV LED 55 Inci merek Panasonic
ah

lik
dan 1 (satu) unit Handphone IPhone 11 Pro Max;
- Bahwa terhadap Saksi Rizky Mulyadi dilakukan Terdakwa dengan cara pada
tanggal 25 Mei 2020 dengan menjumpai Saksi Rizky Mulyadi untuk meminta tolong
am

ub
kepada Saksi agar mau memberikan pinjaman uang untuk pencapaian target
Terdakwa di BRI dan Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa sebanyak
ep
Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) yang diberikan secara bertahap
k

dimulai pada tanggal 27 Mei 2020 via transfer ke rekenig Terdakwa sebanyak
ah

Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan pada tanggal 9 Juni 2020 Terdakwa
R

si
mengembalikan sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah), namun pada hari
yang sama Terdakwa kembali meminta Saksi agar mau membukukan kembali

ne
ng

uang kepada Terdakwa sebesar Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)
yang Saksi transfer ke rekening Terdakwa;

do
gu

- Bahwa terhadap Saksi Indrapurwati Terdakwa melakukanya dengan cara pada


tanggal 6 Mei 2020 dengan mendatangi rumah Saksi di Desa Geulumpang Payong
Kecamatan Blangpidie kabupaten Aceh Barat Daya untuk keperluan meminta
In
A

pinjam emas kepada Saksi, karena Terdakwa sedang terdesak untuk melunasi
hutang pembelian tanah kemudian Saksi membantu Terdakwa dengan
ah

lik

menyerahkan emas kepada Terdakwa sebanyak 38 (tiga puluh delapan) mayam


dalam tempo 10 (sepuluh) hari Terdakwa berjanji akan memngembalikan emas
m

ub

Saksi dan selanjutnya Terdakwa menggadaikan emas tersebut di pegadaian


Blangpidie dengan bantuan Saksi Rizky Muliady dengan nilai uang sebesar
ka

Rp85.000.000,- (depalan puluh lima juta rupiah), namun dalam kenyataanya uang
ep

tersebut bukan Terdakwa gunakan untuk membayar pembelian tanah;


ah

- Bahwa Terhadap Saksi Riske Binti Herman Terdakwa melakukanya dengan cara
R

pada hari Sabtu tanggal 30 Mei 2020 dengan mendatangi toko milik Saksi yang
es
M

ng

Halaman 67 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berada di Desa Meudang Ara Kecamatan Blangpidie Kabupaten Abdya untuk

si
meminta pinjam uang kepada Saksi sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah) untuk keperluan pencapaian target Terdakwa di kantor dengan alasan jika

ne
ng
Terdakwa tidak mendapatkan uang tersebut maka Terdakwa akan mendapat
teguran dari kantor dan Terdakwa juga menawarkan hadiah kepada Saksi
sehingga karena merasa kasihan Saksi menyerahkan uang sebesar

do
gu Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) kepada Terdakwa secara cash dan
dibuatkan bukti kwitansi yang Terdakwa tanda tangani langsung;

In
A
- Bahwa terhadap Saksi Zikra Binti Herman Terdakwa melakukan perbuatanya
dengan cara pada tanggal 15 Mei 2020 sekira pukul 10.00 WIB dengan
ah

lik
mendatangi toko Saksi yang berada di Desa Pasar Baru Kecamatan Blangpidie
Kabupaten Abdya untuk meminjamkan uang sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus
juta rupiah) kepada Saksi untuk keperluan Terdakwa dalam pencapaian target dan
am

ub
Terdakwa juga mengiming-imingi Saksi hadiah, kemudian Saksi menyerahkan
uang kepada Terdakwa sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) secara
ep
cash dan dibuatkan bukti kwitansi yang ditandatangani oleh Terdakwa. Terdakwa
k

menjanjikan dalam tempo 1 (satu) bulan akan mengembalikan namun hingga


ah

sekarang uang Saksi belum Terdakwa kembalikan dan Saksi mendapatkan reward
R

si
berupa berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Scoopy warna merah plat
BL 3842 CV;

ne
ng

- Bahwa Terhadap Saksi Risda Binti Herman Terdakwa melakukan pada hari Jumat
tanggal 22 Mei 2020 sekira pukul 14.00 WIB dengan mendatangi toko Saksi

do
gu

bersama Saksi Zikra yang berada di Desa Pasar Baru Kecamatan Blangpidie
Kabupaten Abdya dan Saksi Zikra meminta Saksi agar mau membantu Terdakwa
untuk pencapaian target Terdakwa di BRI Blangpidie dan Terdakwa juga
In
A

mengiming-imingi Saksi hadiah berupa sepeda motor jika Saksi menyerahkan uang
kepada Terdakwa kemudian karena tertarik dengan hadiah yang Terdakwa
ah

lik

tawarkan Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp200.000.000,-


(dua ratus juta rupiah) dan Saksi mendapatlan reward berupa 1 (satu) unit TV LED
m

ub

32 inchi;
- Bahwa Terhadap Saksi Herry Andika Terdakwa melakukan perbuatanya dengan
ka

cara pada tanggal 12 Juni 2020. Terdakwa sebagai petugas Pick Up sevice datang
ep

ke toko Saksi Herry Andika di Jalan Selamat Desa Pasar Blangpidie Kabupaten
ah

Abdya dengan meminta tolong kepada Saksi untuk menyetorkan uang melalui
R

layanan pickup agar Terdakwa bisa mencapai target, kemudian karena Saksi
es
M

ng

Halaman 68 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan nasabah yang sudah sering menggunakan layanan tersebut

si
menyerahkan uang sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan keesokan
harinya Terdakwa mengembalikan uang Saksi sebesar Rp20.000.000,- (dua puluh

ne
ng
juta rupiah) dan Terdakwa menjanjikan akan mentransfer sisanya dikemudian hari
namun hingga sekarang uang tersebut belum Saksi kembalikan. Saksi
mendapatkan reward berupa 1 (satu) unit TV LED 32 Inch;

do
gu - Bahwa Terhadap Saksi Eli Marlis Terdakwa melakukan perbuatanya dengan cara
pada bulan April 2020 dengan menghubungi Saksi dan meminta pinjam uang

In
A
kepada Saksi guna pencapaian target Terdakwa di BRI Blangpidie sebesar
Rp120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) secara cash dan diSaksikan oleh
ah

lik
adik Saksi yaitu Saksi Adi Rianda, kemudian pada akhir bulan Juni 2020 setelah
Terdakwa dalam masalah dan berada di Takengon bersama ibu Terdakwa
mendatangi Saksi dan meminta pinjam uang kepada Saksi untuk keperluan biaya
am

ub
pengacara, Saksi memberikan uang secara 2 (dua) tahap melalui Saksi Adi
Arianda yang totalnya mencapai Rp170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah),
ep
untuk meyakinkan Saksi, Terdakwa bersama ibu membuat kwitansi jual beli mobil
k

HRV milik Terdakwa untuk Saksi sehingga Saksi sangat yakin dan percaya;
ah

- Bahwa Terhadap Saksi Desi Erianti, Amd. Keb. Binti Alm Basri Bahrun Terdakwa
R

si
melakukan perbuatanya tersebut pada pertengahan tahun 2019 dengan
mendatangi rumah Saksi yang berada di Meukek Kabupaten Aceh Selatan untuk

ne
ng

menawarkan program dari BRI dengan menginvestasikan uang kepada Terdakwa


dan nantinya akan mendapatkan hadiah sehingga Saksi pada saat itu tertarik

do
gu

dengan tawaran tersebut. Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa secara


bertahap dimulai dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 yang totalnya
mencapai Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan emas 22 (dua
In
A

puluh dua) mayam. Saksi mendapatlan reward 1 (satu) unit mobil merk Honda Jazz
RS Civity plat BL 1336 BI, 1 (satu) Unit Setrika pakaian merk Panasonic, 1 (satu)
ah

lik

unit Oven Listrik Merk Kirin, 1 (satu) Unit Blender, 1 (satu) Unit Mesin Cuci Trolux,
dan 1 (satu) Unit TV LED;
m

ub

- Bahwa Terhadap Saksi Harlin Terdakwa melakukan perbuatanya dilakukan dengan


rentang waktu tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 di Desa Lhok Aman
ka

Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan dengan Terdakwa menghubungi


ep

Saksi dan mengatakan bahwa Terdakwa telah bekerja di Bank BRI Blangpidie di
ah

bagian hadiah dan Terdakwa menjelaskan akan menjanjikan hadiah/reward apabila


R

Saksi menginvestasikan kepada Terdakwa sehingga Saksi tertarik dengan tawaran


es
M

ng

Halaman 69 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa, selanjutnya Saksi mentransfer ke rekening Terdakwa dan kemudian

si
Terdakwa membuat kwitansi pemblokiran dana dan ditantangani oleh suami
Terdakwa di toko milik suami Terdakwa di Desa Pasar Kecamatan Blangpidie

ne
ng
Kabupaten Aceh Barat Daya dan selanjutnya Saksi sering menyerahkan uang
kepada Terdakwa secara cash maupun via transfer ke rekening suami Terdakwa
yang jika ditotalkan uang yang sudah diserahkan kepada Terdakwa dari tahun 2019

do
gu sampai dengan tahun 2020 berjumlah Rp6.048.800.000,- (enam milyar empat
puluh delapan juta delapan ratus ribu rupiah) dan uang yang telah Terdakwa

In
A
kembalikan kepada Saksi sebesar Rp4.616.030.000,- (empat milyar enam ratus
enam belas juta tiga puluh ribu rupiah) sehingga uang Saksi yang belum Terdakwa
ah

lik
kembalikan sebesar Rp1.432.770.000,- (satu milyar empat ratus tiga puluh dua juta
tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah) dan Saksi mendapatkan hadiah dalam bentuk
uang sejumlah Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah), 1 (satu) unit
am

ub
Honda Beat warna Hitam yang telah Saksi jual seharga Rp18.000.000,- (delapan
belas juta rupiah), uang sebanyak Rp22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) yang
ep
dibelikan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy plat BL 3540 CV dan uang
k

sebanyak Rp41.000.000,- (empat puluh satu juta rupiah) yang kemudian dibelikan 1
ah

(satu) unit sepeda motor Yamaha MT 15 warna Hitam plat BL 5160 TY;
R

si
- Bahwa Terhadap Saksi Yelfida Terdakwa melakukan perbuatanya dengan cara
pada bulan April 2020 dimana Saksi Yelfida Binti Alm Nasril yang sedang berada di

ne
ng

Riau. Terdakwa menghubungi Saksi untuk meminta pinjam uang untuk pencapaian
target Terdakwa di BRI dan karena untuk pencapaian target Terdakwa Saksi

do
gu

merasa kasihan dan mau membantu Terdakwa untuk meminjamkan uang kepada
Terdakwa sebesar Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) yang
ditransfer ke rekening suami Terdakwa secara bertahap dengan catatan Terdakwa
In
A

harus mengembalikannya setelah lebaran namun uang Saksi hingga sekarang


belum Terdakwa kembalikan;
ah

lik

- Bahwa tyerhadap Edi Susanto Terdakwa lakukan dengan cara menawarkan


program deposito kepada Saksi Edi Susanto dengan syarat harus menyetorkan
m

ub

uang sejumlah Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) ke rekening suami
Terdakwa dan pada bulan April Saksi mendapatkan reward dari Terdakwa berupa
ka

uang sejumlah Rp21.000.000,- (dua puluh satu juta rupiah), kemudian pada bulan
ep

Mei 2020 Saksi mendapatkan reward dari Terdakwa sejumlah Rp51.000.000,- (lima
ah

puluh satu juta rupiah). Uang yang Saksi investasikan sebelumnya sebesar
R

Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) tersebut sudah Terdakwa


es
M

ng

Halaman 70 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kembalikan, kemudian pada tanggal 28 Mei 2020 sekira pukul 09.00 WIB Terdakwa

si
mendatangi toko sempurna tempat Saksi bekerja dan meminta Saksi mengikuti
program deposito yang Terdakwa tawarkan sebelumnya dengan menginvestasikan

ne
ng
uang sejumlah Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dengan tujuan
pencapaian target Terdakwa namun Saksi hanya menyerahkan uang sejumlah
Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah). Pada hari Senin tanggal 15 Juni 2020 sekira

do
gu pukul 09.00 WIB Saksi menyerahkan uang milik toko sempurna kepada Terdakwa
sebesar Rp120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) untuk disetorkan melalui

In
A
layanan Pick Up service dari BRI Blangpidie namun uang tersebut belum masuk ke
rekening Saksi hingga sekarang;
ah

lik
- Bahwa Uang milik para nasabah sudah Terdakwa gunakan untuk kepentingan
pribadi dimana Terdakwa membeli 1 (satu) unit mobil HRV, uang sebanyak
Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) untuk bayar hutang pribadi
am

ub
Terdakwa, uang sebanyak Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk membeli
tanah, uang sebanyak Rp22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) Terdakwa
ep
membelikan 1 (satu) unit sepeda motor merek Honda Scoopy, uang sejumlah
k

Rp23.000.000,- (dua puluh tiga juta rupiah) Terdakwa gunakan untuk membeli
ah

Iphone 11 pro max, uang sebanyak Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) Terdakwa
R

si
belikan sepeda lipat, uang sejumlah Rp13.000.000,- (tiga belas juta rupiah)
Terdakwa belikan IPad, uang sebanyak Rp26.000.000,- (dua puluh enam juta

ne
ng

rupiah) Terdakwa belikan 2 (dua) unit Hp merk Iphone yang kemudian Terdakwa
berikan kepada Saksi Rini dan Saksi Risa, uang sebanyak Rp20.000.000,- (dua

do
gu

puluh juta rupiah) Terdakwa berikan kepada Saksi Rini untuk keperluan membeli
sepeda motor, uang sebanyak Rp40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) Terdakwa
gunakan berliburan ke luar negeri, dan uang sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus
In
A

juta rupiah) Terdakwa berikan kepada para nasabah atau pedagang cina;
- Bahwa Terdakwa juga ada mentrasnfer ke rekening Saksi Risa Putri melalui
ah

lik

rekening suami Terdakwa dengan total Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)
yang Terdakwa transfer secara bertahap;
m

ub

- Bahwa Saksi Risa Putri pernah meminjam uang Terdakwa sebanyak


Rp40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) untuk keperluan belanja di Bandung
ka

dimana uang tersebut merupakan uang para nasabah dan Saksi Risa Putri
ep

mengetahui akan hal tersebut;


ah

es
M

ng

Halaman 71 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dalam pengambilan uang nasabah Saksi Risa Putri pernah ikut bersama

si
Terdakwa yang mana juga Terdakwa pernah memegang kartu ATM milik Saksi
Risa Putri sebagai penampung uang dari para nasabah;

ne
ng
- Bahwa sejak tahun 2019 Saksi Risa Putri mengetahui semuanya tetang perbuatan
Terdakwa dimana Saksi Risa Putri juga kadang ikut menghitung uang dari para
nasabah bersama dengan Terdakwa;

do
gu - Bahwa Terdakwa dalam menghimpun dana dari para nasabah tersebut
dengan cara meminta menjanjikan para Saksi korban agar mau menyerahkan

In
A
uang kepada Terdakwa untuk pencapaian target Terdakwa kemudian
Terdakwa juga menawarkan program investasi sebesar 6.25 % ke para
ah

lik
nasabah
- Bahwa Tujuan Terdakwa melalukan perbuatan tersebut terhadap para nasabah
karena Terdakwa ingin mendapatkan uang sebanyak-banyaknya untuk mencapai
am

ub
target kantor dan juga agar Terdakwa mendapatkan promosi pegawai tetap serta
jabatan di kantor Bank BRI Blangpidie;
ep
- Bahwa Terdakwa mengakui perbuatannya dan Terdakwa juga berkeinginan
k

untuk mengembalikan uang para nasabah namun Terdakwa tidak memiliki


ah

uang lagi untuk mengembalikanya;


R

si
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:

ne
ng

- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Scoopy warna merah hitam
No.pol BL 3305 TY beserta BPKB;

do
gu

- 1 (satu) unit sepeda lipat merk Dahon Ion warna abu orange
- 1 (satu) unit handphone merk I phone 11 Pro Max warna Midnight
- 1 (satu) unit handphone merk Vivo warna hitam
In
A

- 1 (satu) unit handphone merk Vivo warna purple


- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna putih
ah

lik

- 1 (satu) unit sepeda lipat warna hitam merk Exotic Pacific


- 1 (satu) unit mobil merk Honda HRV warna putih No. Pol BL 1381 BZ / BL
m

ub

1396 BZ;
- 1 (satu) unit mesin EDC BRI merk Ferifone;
ka

- 5 (lima) lembar kartu Atm bank BRI;


ep

- 1 (satu) lembar ID Card / tanda pengenal BRI a.n Rovina Septianda;


ah

- Uang tunai sebanyak Rp. 3.358.000 (tiga juta tiga ratus lima puluh
R

delapan ribu rupiah);


es
M

ng

Halaman 72 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 2 (dua) unit TV Merk Panasonic (Led TV TH-55G306G) Seri G 306 / (55

si
Inch);
- 1 (satu) unit handphone merk I phone 11 Pro Max : IMEI / MEID

ne
ng
353921104817804, IMEI2 353921104773239;
- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam no.pol BL 4964
CO bes;

do
gu - 1 (satu) unit kulkas dua pintu merk LG;
- 1 (satu) unit TV LED 32 In merk SHARP;

In
A
- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam no.pol BL 5012
CO An. Hasni Roudhah Wahyuni;
ah

lik
- 1 (satu) lembar STNK asli BL 5012 CO An. Hasni Raudhah Wahyuni;
- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha MT 15 warna hitam No.pol BL 5160
TY;
am

ub
- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scopy warna merah hitam No.Pol BL
3640 CP;
ep
- 1 (satu) unit mobil Honda Jazz warna putih no.pol BL 1336 BI / BL 1306
k

BZ;
ah

- 1 (satu) unit open listrik merk Kirin;


R

si
- 1 (satu) unit mesin cuci merk Troulux;
- 1 (satu) unit blender ;

ne
ng

- 1 (satu) unit setrika;


- 1 (satu) unit TV LED;

do
gu

- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Scopy warna merah no.pol BL
3842 CP, 1 (satu) unit TV LED merk Sharp 32 inch;
- 1 (satu) unit TV LED merk Sharp 32 inch;
In
A

- 1 (satu) unit sepeda lipat warna hitam merk Turanza;


- 2 (dua) Gelang emas (Rotan dan ½ Pipa Ditaksir Perhiasan Emas 23
ah

lik

Karat berat 76.6 /76.6 Gram;


- 1 (satu) Unit Sepeda Motor Merk Honda Vario warna biru dengan No. Pol
m

ub

BL 3355 CP beserta BPKB dan STNKB;


- 1 (satu) lembar slip penyetoran Bank BRI dengan no.rek
ka

0265.01.009018505 a.n CV.Rizki Pratama Nusa dengan jumlah total Rp.


ep

455.801.000,- (empat ratus lima puluh lima juta delapan ratus seribu
ah

rupiah);
R

es
M

ng

Halaman 73 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) lembar kwitansi untuk pembayaran pemblokiran dana sementara

si
yang akan di bukukan tanggal 10 Agustus 2020 dengan jumlah uang
tertulis Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang ditanda tangani

ne
ng
diatas materai 6000 oleh saudari Vina pada tanggal 30 Mei 2020;
- 1 (satu) lembar kwitansi untuk pembayaran pemblokiran dana sementara
yang akan di bukukan tanggal 29 Juni 2020 dengan jumlah uang tertulis

do
gu Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang ditanda tangani diatas
materai 6000 oleh saudari Vina pada tanggal 28 Mei 2020;

In
A
- 1 (satu) lembar kwitansi untuk pembayaran pemblokiran dana sementara
yang akan dibukukan tanggal 29 Juni 2020 dengan jumlah uang tertulis
ah

lik
Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang ditanda tangani diatas
materai 6000 oleh saudari Vina pada tanggal 28 Mei 2020;
- 1 (satu) lembar foto copy slip penyetoran Bank BRI a.n Rizki Mulyadi
am

ub
dengan total Rp. 200.000.00,- (dua ratus juta rupiah);
- 1 (satu) Ex. Laporan tranSaksi Bank BRI a.n Harlin;
ep
- 4 (empat) lembar kwitansi pemblokiran uang a.n Harlin;
k

- 1 (satu) Ex. Laporan tranSaksi Bank BRI a.n Desi Erianti;


ah

- 1 (satu) Ex. Screenshoot Internet Banking TranSaksi Bank BNI a.n Martin
R

si
Setiawan;
- 1 (satu) Lembar Kwitansi Surat Pegadaian An. Rizki Mulyadi dengan

ne
ng

harga Rp.50.450.000;
- 1 (satu) Ex. Bukti Slip Transfer An. Khairil;

do
gu

- 5 (lima) Lembar BON Toko ANISA tanggal 04 Mei 2020;


- 7 (Tujuh) lembar Screenshoot Transfer Bank BRI milik sdri. Dalin;
- 1 (satu) Ex. Laporan tranSaksi Bank BRI a.n Anton Sumarno;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang


diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
ah

lik

- Bahwa Terdakwa diperiksa sehubungan dengan Perkara Tindak Pidana Penipuan


yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap para korban sejak dari tahun 2019 sampai
m

ub

dengan tahun 2020 yang bertempat di kabupaten Aceh barat daya;


- Bahwa Terdakwa bekerja sebagai karyawan BRI Blangpidie sejak tahun 2015
ka

sebagai Sales Person yang bertugas untuk mencari dan membuka rekening baru
ep

atau tabungan baru, giro baru, deposito baru, kartu kredit, dan Terdakwa juga
ah

merupakan petugas pada layanan Pick Up Service dimana layanan tersebut adalah
R

es
M

ng

Halaman 74 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penjemputan uang langsung nasabah untuk kemudian di setorkan langsung pada

si
saat itu juga ke dalam rekening nasabah;
- Bahwa Sejak tahun 2015 layanan Pick Up Servive di BRI Blangpidie telah ada,

ne
ng
namun belum dilengkapi dengan mesin EDC sehingga uang yang telah dijemput
oleh petugas dibawa terlebih dahulu ke kantor BRI untuk kemudian dimasukkan ke
dalam rekening nasabah yang mana kemudian program pick up service tersebut

do
gu tidak ada lagi di BRI Blangpidie sejak sekitar bulan Agustus 2019;
- Bahwa setelah pick up service tersebut telah berakhir Terdakwa tetap menjalankan

In
A
program layanan Pick Up Service tersebut karena Terdakwa membutuhkan
nasabah untuk pencapaian target Terdakwa sebagai Sales Person
ah

lik
Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) setiap bulan untuk mencari nasabah;
- Bahwa Selain pick up service Terdakwa juga membuat program sendiri yaitu
program investasi dengan keuntungan sebesar 6,25 % dimana keuntungan
am

ub
sebesar 6,25 % tersebut tidak pernah ada di BRI Blangpidie;
- Bahwa tujuan Terdakwa menawarkan program tersebut untuk membutuhkan
ep
nasabah, juga ada program Hold Dana (penahanan dana) dalam waktu tertentu di
k

dalam rekening penampungan dalam waktu tertentu dan mendapatkan reward atau
ah

selain itu Terdakwa juga memberikan program reward atau hadiah secara cuma-
R

si
cuma kepada nasabah tertentu agar para nasabah tertarik menjadi nasabah
melalui Terdakwa dimana program reward itu juga tidak pernah ada di BRI

ne
ng

Blangpidie dan hanya inisiatif dari Terdakwa;


- Bahwa Terdakwa dalam menjalankan program Pemblokiran dana tersebut tidak

do
gu

sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) Bank BRI Blangpidie;


- Bahwa untuk kwitansi yang Terdakwa buat hanya untuk pegangan Terdakwa saja
agar nasabah percaya untuk memberikan dana investasi kepada Terdakwa;
In
A

- Bahwa perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara menggunakan fasilitas


Pickup service kepada Saksi Anton Sumarno sehingga Saksi Anton
ah

lik

mempercayakan penyetoran uang kepada Terdakwa kemudian bulan November


2019 Terdakwa menawarkan kepada Saksi Anton program Investasi dengan
m

ub

keuntungan 6,25% per bulan dikarenakan Saksi Anton sudah percaya kepada
Terdakwa kemudian Saksi Anton menyetujui dan memberikan uang tersebut
ka

kepada Terdakwa secara bertahap mulai dari Rp500.000.000,- (lima ratus juta
ep

rupiah) sampai dengan tahun 2020 uang yang ada di tangan Terdakwa sudah
ah

berjumlah Rp2.405.000.000,- (dua milyar empat ratus lima juta rupiah), bahwa
R

kemudian sekira pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2020 pukul 17.00 WIB di Desa
es
M

ng

Halaman 75 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kampung Ladang Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya tepatnya di Cafe

si
Pantai Bali Saksi Anton berjumpa dengan Terdakwa kemudian Saksi Anton
menanyakan uang miliknya yang sebelumnya Terdakwa investasikan di Rekening

ne
ng
Bank BRI Blangpidie kemudian Terdakwa menjawab uang milik Saksi Anton sudah
tidak ada lagi karena sudah habis dibagikan reward ke nasabah lainnya;
- Bahwa terhadap Saksi Muamar Khairil Terdakwa melakukan perbuatan tersebut

do
gu dilakukan dengan cara Terdakwa mendatangi toko milik Saksi Muammar Khairil
yang berada di Desa Meudang Ara Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat

In
A
Daya pada bulan Maret 2020 untuk menawarkan program Reward dan
pemblokiran dana, kemudian karena Saksi tertarik dengan tawaran reward dari
ah

lik
Terdakwa selanjutnya Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar
Rp50.000.000,. (lima puluh juta rupiah) dengan cara ditransfer ke rekening dan
pada hari Jumat tanggal 12 Juni 2020 Terdakwa kembali meminta pinjam uang
am

ub
sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kepada Saksi untuk keperluan
target Terdakwa di kantor, kemudian Terdakwa menjanjikan dalam tempo 3 (tiga)
ep
hari akan Terdakwa kembalikan namun pada saat itu Saksi hanya menyerahkan
k

uang sebesar Rp25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) melalui transfer ke
ah

rekening Terdakwa sehingga uang Saksi yang belum dikembalikan sebesar


R

si
Rp75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah);
- Bahwa terhadap Saksi Masri Samad perbuatan tersebut dilkakukan Terdakwa

ne
ng

dengan cara menggunakan fasilitas pick up service yang mana pada tanggal 8 Juni
2020 dimana Saksi Masri Samad menyerahkan uanga kepada Terdakwa sejumlah

do
gu

Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah), namun seminggu setelah uang diserahkan


kepada Terdakwa menggunakan layanan Pick Up Saksi mengecek ke rekeningnya
namun tidak masuk ke rekening Saksi;
In
A

- Bahwa terhadap Saksi Edi Safawi dilakukan Terdakwa dengan cara Terdakwa
bersama Saksi Risa Putri datang ke rumah Saksi Edi Safawi Bin Alm Mukhlis yang
ah

lik

berada di Desa Pawoh Kecamatan Susoh Kabupaten Abdya pada tahun 2019
untuk menawarkan program dari BRI dimana Saksi diminta untuk menjadi nasabah
m

ub

dan menabung uang di BRI sekalian untuk membantu Terdakwa mencapai target
jika nanti target tercapai maka Saksi akan mendapat reward kemudian bulan
ka

Agustus 2019 Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar


ep

Rp350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah), namun pada bulan Februari
ah

2020 uang tersebut sudah Saksi tarik kembali dari Terdakwa dengan cara dua
R

tahap dimana tahap pertama Saksi menarik sebesar Rp130.000.000,- (seratus tiga
es
M

ng

Halaman 76 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
puluh juta rupiah) dan di bulan yang sama Saksi menarik kembali sebesar

si
Rp220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah), kemudian beberapa minggu
kemudian Terdakwa kembali mendatangi Saksi untuk meminta kembali uang dan

ne
ng
pada saat itu karena rasa kepercayaan, Saksi menyerahkan uang kepada
Terdakwa sebesar Rp280.000.000,- (dua ratus delapan puluh juta rupiah) untuk
membantu pencapaian target Terdakwa dan hingga sekarang uang tersebut belum

do
gu Terdakwa kembalikan dan Saksi mendapatlan reward berupa 1 (satu) unit Kulkas
Merk LG, 1 (satu) unit Televisi LED dan uang dengan jumlah Rp5.000.000,- (lima

In
A
juta rupiah) dan uang THR (Tunjangan hari Raya) sebesar Rp2.000.000,- (dua juta
rupiah);
ah

lik
- Bahwa terhadap Saksi Martin Setiawan Terdakwa lakukan dengan cara bermula
pada bulan April 2020 di Jalan Persada Desa Keude Siblah Kecamatan Blangpidie
Kabupaten Aceh Barat Daya Terdakwa menawarkan kepada Saksi Martin
am

ub
Setiawan untuk ikut program investasi dengan keuntungan sebesar 10 % kemudian
karena Saksi tertarik dengan keuntungan yang ditawarkan oleh Terdakwa lalu
ep
Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa via transfer ke rekening Terdakwa
k

dengan totalnya mencapai Rp1.000.000.000 (satu milyar rupiah) untuk


ah

diinvestasikan kepada Terdakwa, kemudian Terdakwa telah mengembalikan uang


R

si
Saksi sebesar Rp950.000.000,- (sembilan ratus lima puluh juta rupiah) dan uang
Saksi yang belum Terdakwa kembalikan sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta

ne
ng

rupiah);
- Bahwa terhadap Saksi Hasrul alias H. Asrol Bin Alm Usman Terdakwa lakukan

do
gu

pada tanggal 18 Maret 2020 sekira pukul 12.00 WIB, Terdakwa mendatangi rumah
Saksi Hasrul Als H. Asrol Bin Alm Usman di Desa Padang Hilir Kecamatan Susoh
Kabupaten Abdya dengan menggunakan seragam dan kartu pengenal dari BRI
In
A

Blangpidie untuk meminjam uang kepada Saksi sebesar Rp400.000.000,- (empat


ratus juta rupiah) untuk pencapaian target Terdakwa di BRI Blangpidie dan jika
ah

lik

Terdakwa tidak mendapatkan uang tersebut maka Terdakwa akan dimutasikan ke


Sinabang. Kemudian atas dasar rasa kepercayan dan kasihan karena Terdakwa
m

ub

sudah dianggap seperti keluarga sendiri selanjutnya Saksi menyerahkan uang


sebesar Rp400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) dan Saksi mendapatkan reward
ka

berupa uang tunai sebesar Rp22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) dan emas
ep

sebanyak 50 gram;
ah

- Bahwa terhadap Saksi Hasni Raudhah Terdakwa lakukan sejak bulan Februari
R

2019 dimana Saksi Hasni Raudhah sering melalukan setoran melalui layanan Pick
es
M

ng

Halaman 77 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Up service tersebut dengan Terdakwa, namun terkadang uang yang telah

si
diserahkan ke Terdakwa tersebut tidak langsung dimasukkan ke rekening Saksi
karena Terdakwa menggunakan untuk kepentingan pribadi. Uang Saksi yang tidak

ne
ng
dimasukkan ke rekening setelah diserahkan ke Terdakwa sejumlah
Rp700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah) dan Saksi mendapatkan reward berupa
berupa 1 (satu) unit sepeda motor N-Max warna Hitam BL 5012 CO;

do
gu - Bahwa terhadap Saksi Dalin Binti Alm yusmar Kampai Terdakwa lakukan dengan
cara dengan menghubungi Saksi Dalin Binti Alm Yusmar Kampai pada hari Senin

In
A
tanggal 13 April 2020 untuk menawarkan program investasi dengan menjanjikan
keuntungan dan reward, Terdakwa juga menjanjikan akan menutup kredit suami
ah

lik
Saksi sehingga karena tertarik dengan tawaran Terdakwa kemudian Saksi
mentransfer uang sebesar Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) ke
rekening suami Terdakwa an. Saksi Fajri. Selanjutnya pada hari kamis tanggal 7
am

ub
Mei 2020 Terdakwa kembali menghubungi Saksi untuk meminta pinjaman sebesar
Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) sebagai pencapaian target Terdakwa di BRI
ep
Blangpidie, kemudian Saksi mentransfernya ke rekening Terdakwa dan pada hari
k

Jumat tanggal 8 Mei 2020 Terdakwa kembali meminjam uang milik Saksi sebesar
ah

Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk keperluan pribadi Terdakwa kemudian


R

si
Saksi transfer ke rekening suami Terdakwa sehingga total uang yang telah Saksi
serahkan kepada Terdakwa sebesar Rp520.000.000,- (lima ratus dua puluh juta

ne
ng

rupiah) dan emas sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) mayam dan Saksi mendapatkan
reward berupa 1 (satu) unit sepeda lipat warna Hitam merk Turanza;

do
gu

- Bahwa terhadap Saksi Khairul Rizki Terdakwa lakukan dengan cara pada tanggal 8
Juni 2020 dimana Saksi sebagai nasabah BRI Blangpidie yang sudah sering
menggunakan layanan Pick Up service dalam menyetorkan uang milik Saksi,
In
A

kemudian Terdakwa datang dengan layanan Pick Up Service untuk menjumpai


Saksi Khairul Rizky di Desa Pasar Baru Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh
ah

lik

Barat Daya dan Saksi menyetorkan uang melalui Pick Up Service sebesar
Rp455.801.000,- (empat ratus lima puluh lima juta delapan ratus satu ribu rupiah)
m

ub

kepada Terdakwa untuk kemudian disetorkan ke rekening Saksi namun selang


waktu 3 (tiga) hari kemudian uang tersebut belum masuk ke rekening Saksi dan
ka

Saksi mendapatkan reward berupa 2 (dua) unit TV LED 55 Inci merek Panasonic
ep

dan 1 (satu) unit Handphone IPhone 11 Pro Max;


ah

- Bahwa terhadap Saksi Rizky Mulyadi dilakukan Terdakwa dengan cara pada
R

tanggal 25 Mei 2020 dengan menjumpai Saksi Rizky Mulyadi untuk meminta tolong
es
M

ng

Halaman 78 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Saksi agar mau memberikan pinjaman uang untuk pencapaian target

si
Terdakwa di BRI dan Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa sebanyak
Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) yang diberikan secara bertahap

ne
ng
dimulai pada tanggal 27 Mei 2020 via transfer ke rekenig Terdakwa sebanyak
Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan pada tanggal 9 Juni 2020 Terdakwa
mengembalikan sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah), namun pada hari

do
gu yang sama Terdakwa kembali meminta Saksi agar mau membukukan kembali
uang kepada Terdakwa sebesar Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)

In
A
yang Saksi transfer ke rekening Terdakwa;
- Bahwa terhadap Saksi Indrapurwati Terdakwa melakukanya dengan cara pada
ah

lik
tanggal 6 Mei 2020 dengan mendatangi rumah Saksi di Desa Geulumpang Payong
Kecamatan Blangpidie kabupaten Aceh Barat Daya untuk keperluan meminta
pinjam emas kepada Saksi, karena Terdakwa sedang terdesak untuk melunasi
am

ub
hutang pembelian tanah kemudian Saksi membantu Terdakwa dengan
menyerahkan emas kepada Terdakwa sebanyak 38 (tiga puluh delapan) mayam
ep
dalam tempo 10 (sepuluh) hari Terdakwa berjanji akan memngembalikan emas
k

Saksi dan selanjutnya Terdakwa menggadaikan emas tersebut di pegadaian


ah

Blangpidie dengan bantuan Saksi Rizky Muliady dengan nilai uang sebesar
R

si
Rp85.000.000,- (depalan puluh lima juta rupiah), namun dalam kenyataanya uang
tersebut bukan Terdakwa gunakan untuk membayar pembelian tanah;

ne
ng

- Bahwa Terhadap Saksi Riske Binti Herman Terdakwa melakukanya dengan cara
pada hari Sabtu tanggal 30 Mei 2020 dengan mendatangi toko milik Saksi yang

do
gu

berada di Desa Meudang Ara Kecamatan Blangpidie Kabupaten Abdya untuk


meminta pinjam uang kepada Saksi sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah) untuk keperluan pencapaian target Terdakwa di kantor dengan alasan jika
In
A

Terdakwa tidak mendapatkan uang tersebut maka Terdakwa akan mendapat


teguran dari kantor dan Terdakwa juga menawarkan hadiah kepada Saksi
ah

lik

sehingga karena merasa kasihan Saksi menyerahkan uang sebesar


Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) kepada Terdakwa secara cash dan
m

ub

dibuatkan bukti kwitansi yang Terdakwa tanda tangani langsung;


- Bahwa terhadap Saksi Zikra Binti Herman Terdakwa melakukan perbuatanya
ka

dengan cara pada tanggal 15 Mei 2020 sekira pukul 10.00 WIB dengan
ep

mendatangi toko Saksi yang berada di Desa Pasar Baru Kecamatan Blangpidie
ah

Kabupaten Abdya untuk meminjamkan uang sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus


R

juta rupiah) kepada Saksi untuk keperluan Terdakwa dalam pencapaian target dan
es
M

ng

Halaman 79 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa juga mengiming-imingi Saksi hadiah, kemudian Saksi menyerahkan

si
uang kepada Terdakwa sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) secara
cash dan dibuatkan bukti kwitansi yang ditandatangani oleh Terdakwa. Terdakwa

ne
ng
menjanjikan dalam tempo 1 (satu) bulan akan mengembalikan namun hingga
sekarang uang Saksi belum Terdakwa kembalikan dan Saksi mendapatkan reward
berupa berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Scoopy warna merah plat

do
gu BL 3842 CV;
- Bahwa Terhadap Saksi Risda Binti Herman Terdakwa melakukan pada hari Jumat

In
A
tanggal 22 Mei 2020 sekira pukul 14.00 WIB dengan mendatangi toko Saksi
bersama Saksi Zikra yang berada di Desa Pasar Baru Kecamatan Blangpidie
ah

lik
Kabupaten Abdya dan Saksi Zikra meminta Saksi agar mau membantu Terdakwa
untuk pencapaian target Terdakwa di BRI Blangpidie dan Terdakwa juga
mengiming-imingi Saksi hadiah berupa sepeda motor jika Saksi menyerahkan uang
am

ub
kepada Terdakwa kemudian karena tertarik dengan hadiah yang Terdakwa
tawarkan Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp200.000.000,-
ep
(dua ratus juta rupiah) dan Saksi mendapatlan reward berupa 1 (satu) unit TV LED
k

32 inchi;
ah

- Bahwa Terhadap Saksi Herry Andika Terdakwa melakukan perbuatanya dengan


R

si
cara pada tanggal 12 Juni 2020. Terdakwa sebagai petugas Pick Up sevice datang
ke toko Saksi Herry Andika di Jalan Selamat Desa Pasar Blangpidie Kabupaten

ne
ng

Abdya dengan meminta tolong kepada Saksi untuk menyetorkan uang melalui
layanan pickup agar Terdakwa bisa mencapai target, kemudian karena Saksi

do
gu

merupakan nasabah yang sudah sering menggunakan layanan tersebut


menyerahkan uang sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan keesokan
harinya Terdakwa mengembalikan uang Saksi sebesar Rp20.000.000,- (dua puluh
In
A

juta rupiah) dan Terdakwa menjanjikan akan mentransfer sisanya dikemudian hari
namun hingga sekarang uang tersebut belum Saksi kembalikan. Saksi
ah

lik

mendapatkan reward berupa 1 (satu) unit TV LED 32 Inch;


- Bahwa Terhadap Saksi Eli Marlis Terdakwa melakukan perbuatanya dengan cara
m

ub

pada bulan April 2020 dengan menghubungi Saksi dan meminta pinjam uang
kepada Saksi guna pencapaian target Terdakwa di BRI Blangpidie sebesar
ka

Rp120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) secara cash dan diSaksikan oleh
ep

adik Saksi yaitu Saksi Adi Rianda, kemudian pada akhir bulan Juni 2020 setelah
ah

Terdakwa dalam masalah dan berada di Takengon bersama ibu Terdakwa


R

mendatangi Saksi dan meminta pinjam uang kepada Saksi untuk keperluan biaya
es
M

ng

Halaman 80 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengacara, Saksi memberikan uang secara 2 (dua) tahap melalui Saksi Adi

si
Arianda yang totalnya mencapai Rp170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah),
untuk meyakinkan Saksi, Terdakwa bersama ibu membuat kwitansi jual beli mobil

ne
ng
HRV milik Terdakwa untuk Saksi sehingga Saksi sangat yakin dan percaya;
- Bahwa Terhadap Saksi Desi Erianti, Amd. Keb. Binti Alm Basri Bahrun Terdakwa
melakukan perbuatanya tersebut pada pertengahan tahun 2019 dengan

do
gu mendatangi rumah Saksi yang berada di Meukek Kabupaten Aceh Selatan untuk
menawarkan program dari BRI dengan menginvestasikan uang kepada Terdakwa

In
A
dan nantinya akan mendapatkan hadiah sehingga Saksi pada saat itu tertarik
dengan tawaran tersebut. Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa secara
ah

lik
bertahap dimulai dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 yang totalnya
mencapai Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan emas 22 (dua
puluh dua) mayam. Saksi mendapatlan reward 1 (satu) unit mobil merk Honda Jazz
am

ub
RS Civity plat BL 1336 BI, 1 (satu) Unit Setrika pakaian merk Panasonic, 1 (satu)
unit Oven Listrik Merk Kirin, 1 (satu) Unit Blender, 1 (satu) Unit Mesin Cuci Trolux,
ep
dan 1 (satu) Unit TV LED;
k

- Bahwa Terhadap Saksi Harlin Terdakwa melakukan perbuatanya dilakukan dengan


ah

rentang waktu tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 di Desa Lhok Aman
R

si
Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan dengan Terdakwa menghubungi
Saksi dan mengatakan bahwa Terdakwa telah bekerja di Bank BRI Blangpidie di

ne
ng

bagian hadiah dan Terdakwa menjelaskan akan menjanjikan hadiah/reward apabila


Saksi menginvestasikan kepada Terdakwa sehingga Saksi tertarik dengan tawaran

do
gu

Terdakwa, selanjutnya Saksi mentransfer ke rekening Terdakwa dan kemudian


Terdakwa membuat kwitansi pemblokiran dana dan ditantangani oleh suami
Terdakwa di toko milik suami Terdakwa di Desa Pasar Kecamatan Blangpidie
In
A

Kabupaten Aceh Barat Daya dan selanjutnya Saksi sering menyerahkan uang
kepada Terdakwa secara cash maupun via transfer ke rekening suami Terdakwa
ah

lik

yang jika ditotalkan uang yang sudah diserahkan kepada Terdakwa dari tahun 2019
sampai dengan tahun 2020 berjumlah Rp6.048.800.000,- (enam milyar empat
m

ub

puluh delapan juta delapan ratus ribu rupiah) dan uang yang telah Terdakwa
kembalikan kepada Saksi sebesar Rp4.616.030.000,- (empat milyar enam ratus
ka

enam belas juta tiga puluh ribu rupiah) sehingga uang Saksi yang belum Terdakwa
ep

kembalikan sebesar Rp1.432.770.000,- (satu milyar empat ratus tiga puluh dua juta
ah

tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah) dan Saksi mendapatkan hadiah dalam bentuk
R

uang sejumlah Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah), 1 (satu) unit
es
M

ng

Halaman 81 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Honda Beat warna Hitam yang telah Saksi jual seharga Rp18.000.000,- (delapan

si
belas juta rupiah), uang sebanyak Rp22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) yang
dibelikan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy plat BL 3540 CV dan uang

ne
ng
sebanyak Rp41.000.000,- (empat puluh satu juta rupiah) yang kemudian dibelikan 1
(satu) unit sepeda motor Yamaha MT 15 warna Hitam plat BL 5160 TY;
- Bahwa Terhadap Saksi Yelfida Terdakwa melakukan perbuatanya dengan cara

do
gu pada bulan April 2020 dimana Saksi Yelfida Binti Alm Nasril yang sedang berada di
Riau. Terdakwa menghubungi Saksi untuk meminta pinjam uang untuk pencapaian

In
A
target Terdakwa di BRI dan karena untuk pencapaian target Terdakwa Saksi
merasa kasihan dan mau membantu Terdakwa untuk meminjamkan uang kepada
ah

lik
Terdakwa sebesar Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) yang
ditransfer ke rekening suami Terdakwa secara bertahap dengan catatan Terdakwa
harus mengembalikannya setelah lebaran namun uang Saksi hingga sekarang
am

ub
belum Terdakwa kembalikan;
- Bahwa untukEdi Susanto Terdakwa lakukan dengan cara menawarkan program
ep
deposito kepada Saksi Edi Susanto dengan syarat harus menyetorkan uang
k

sejumlah Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) ke rekening suami


ah

Terdakwa dan pada bulan April Saksi mendapatkan reward dari Terdakwa berupa
R

si
uang sejumlah Rp21.000.000,- (dua puluh satu juta rupiah), kemudian pada bulan
Mei 2020 Saksi mendapatkan reward dari Terdakwa sejumlah Rp51.000.000,- (lima

ne
ng

puluh satu juta rupiah). Uang yang Saksi investasikan sebelumnya sebesar
Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) tersebut sudah Terdakwa

do
gu

kembalikan, kemudian pada tanggal 28 Mei 2020 sekira pukul 09.00 WIB Terdakwa
mendatangi toko sempurna tempat Saksi bekerja dan meminta Saksi mengikuti
program deposito yang Terdakwa tawarkan sebelumnya dengan menginvestasikan
In
A

uang sejumlah Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dengan tujuan
pencapaian target Terdakwa namun Saksi hanya menyerahkan uang sejumlah
ah

lik

Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah). Pada hari Senin tanggal 15 Juni 2020 sekira
pukul 09.00 WIB Saksi menyerahkan uang milik toko sempurna kepada Terdakwa
m

ub

sebesar Rp120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) untuk disetorkan melalui
layanan Pick Up service dari BRI Blangpidie namun uang tersebut belum masuk ke
ka

rekening Saksi hingga sekarang;


ep

- Bahwa Uang milik para nasabah sudah Terdakwa gunakan untuk kepentingan
ah

pribadi dimana Terdakwa membeli 1 (satu) unit mobil HRV, uang sebanyak
R

Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) untuk bayar hutang pribadi
es
M

ng

Halaman 82 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa, uang sebanyak Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk membeli

si
tanah, uang sebanyak Rp22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) Terdakwa
membelikan 1 (satu) unit sepeda motor merek Honda Scoopy, uang sejumlah

ne
ng
Rp23.000.000,- (dua puluh tiga juta rupiah) Terdakwa gunakan untuk membeli
Iphone 11 pro max, uang sebanyak Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) Terdakwa
belikan sepeda lipat, uang sejumlah Rp13.000.000,- (tiga belas juta rupiah)

do
gu Terdakwa belikan IPad, uang sebanyak Rp26.000.000,- (dua puluh enam juta
rupiah) Terdakwa belikan 2 (dua) unit Hp merk Iphone yang kemudian Terdakwa

In
A
berikan kepada Saksi Rini dan Saksi Risa, uang sebanyak Rp20.000.000,- (dua
puluh juta rupiah) Terdakwa berikan kepada Saksi Rini untuk keperluan membeli
ah

lik
sepeda motor, uang sebanyak Rp40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) Terdakwa
gunakan berliburan ke luar negeri, dan uang sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus
juta rupiah) Terdakwa berikan kepada para nasabah atau pedagang cina;
am

ub
- Bahwa dalam melakukan perbuatanya juga Terdakwa tidak melakukan seorang diri
yang mana Terdakwa dibantu oleh Saksi Risa dalam pengambilan uang nasabah;
ep
- Bahwa Terdakwa juga pernah diberikan Saksi risa untuk memegang kartu ATM
k

miliknya untuk digunakan sebagai penampung uang dari para nasabah;


ah

- Bahwa Terdakwa juga ada mentrasnfer uang ke rekening Saksi Risa melalui
R

si
rekening suami Terdakwa yang mana total Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)
yang pernah Terdakwa transfer ke rekening Saksi Risa yang ditansfer secara

ne
ng

bertahap;
- Bahwa Saksi Risa Putri mengetahui semuanya tetang perbuatan Terdakwa dimana

do
gu

Saksi Risa Putri juga kadang ikut menghitung uang dari para nasabah bersama
dengan Terdakwa;
- Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut para Saksi korban menderita
In
A

kerugian yang mana Saksi Anton Umarno mengalami kerugian sejumlah Rp.
2.405.000.000,- (dua milyar empat ratus lima juta rupiah), Saksi Muammar
ah

lik

Khairil Bin Jamaluddin mengalami kerugian sejumlah Rp. 75.000.000,- (tujuh


puluh lima juta rupiah), Saksi Masri Samad Bin Alm Samad mengalami
m

ub

kerugian sejumlah Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), Saksi Edi Safawi
Bin Alm Mukhlis mengalami kerugian sejumlah Rp. 280.000.000,- (dua ratus
ka

delapan puluh juta rupiah), Saksi Martin Setiawan mengalami kerugian


ep

sejumlah Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), Saksi Hasrul Als H. Asrol
ah

Bin Alm Usman mengalami kerugian sejumlah Rp. 400.000.000,- (empat


R

ratus juta rupiah), Saksi Hasni Roudhah Wahyuni Binti H. Hasrul mengalami
es
M

ng

Halaman 83 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kerugian sejumlah Rp700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah), Saksi Dalin Binti

si
Alm Yusmar Kampai mengalami kerugian sejumlah Rp. 520.000.000,- (lima
ratus dua puluh juta rupiah), Saksi Khairul Rizki Bin Anwar Daud, mengalami

ne
ng
kerugian sejumlah Rp. 455.801.000,- (empat ratus lima puluh lima juta
delapan ratus satu ribu rupiah), Saksi Rizky Mulyadi mengalami kerugian
sejumlah Rp. 250.000.000,-. Saksi Indra Purwanti Binti Chandra mengalami

do
gu kerugian sejumlah Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah, Saksi Riske
Binti Herman mengalami kerugian sejumlah Rp200.000.000,-.(dua ratus juta

In
A
rupiah), Saksi Zikra Binti Herman mengalami kerugian sejumlah
Rp200.000.000,-.(dua ratus juta rupiah), Saksi Risda Binti Herman
ah

lik
mengalami kerugian sejumlah Rp200.000.000,-.(dua ratus juta rupiah), Saksi
Herry Adika, S.T Bin M. Amin mengalami kerugian sejumlah Rp. 30.000.000,-
.(tiga puluh juta rupiah), Saksi Eli Marlis, Amk Bin Alm Basri Bin Bahrum
am

ub
mengalami kerugian sejumlah Rp290.000.000,-.(dua ratus sembilan puluh
juta rupiah), Saksi Desi Erianti, Amd, Keb. Binti Alm Basri Bahrun mengalami
ep
kerugian sejumlah Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan 22 (dua
k

puluh dua) mayam emas, Saksi Harlin Bin Abdul Hamid mengalami kerugian
ah

sejumlah Rp. 1.432.770.000,- (satu milyar empat ratus tiga puluh dua juta
R

si
tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah), Saksi Yelfida Binti (Alm) Nasril mengalami
kerugian sejumlah Rp. 250.000.000,-.(dua ratus lima puluh juta rupiah), dan

ne
ng

SaksiEdi Susanto Anak dari Husen mengalami kerugian sejumlah


Rp.156.700.000,- (seratus lima puluh enam juta tujuh ratus ribu rupiah);

do
gu

- Bahwa Terdakwa mengakui perbuatannya dan Terdakwa juga berkeinginan


untuk mengembalikan uang para nasabah namun Terdakwa tidak memiliki
uang lagi untuk mengembalikanya;
In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
ah

lik

Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan


kepadanya;
m

ub

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum


dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan
ka

memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas mempertimbangkan terlebih


ep

dahulu dakwaan alternatif kedua sebagaimana diatur dalam pasal 378 Jo Pasal
ah

64 ayat (1) KUHPidana yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :


R

1. Barang siapa;
es
M

ng

Halaman 84 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain, dengan

si
melawan hukum;
3. Dengan menggunakan nama palsu atau martabat atau kedudukan palsu,

ne
ng
menggunakan tipu muslihat dan rangkaian kebohongan, menggerakan orang
lain untuk menyerahkan sesuatu barang kepadanya, atau supaya memberi
utang maupun menghapuskan piutang;

do
gu 4. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta
melakukan perbuatan, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-

In
A
masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungan sedemikian
rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad. 1. Unsur Barang Siapa;
am

ub
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah setiap
orang yang menjadi subyek tindak pidana yang dalam hal ini dapat dimintai
ep
pertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukannya;
k

Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Terdakwa bernama Terdakwa


ah

Rovina Septianda Binti Alm Nanan Iswanto yang telah membenarkan


R

si
identitasnya pada saat surat dakwaan Penuntut Umum dibacakan, apalagi
Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani rohani serta tidak ditemukan adanya

ne
ng

alasan pemaaf maupun alasan pembenar atas perbuatan yang dilakukan


sehingga dipandang perlu Terdakwa mempertanggungjawabkan perbuatannya

do
gu

dengan demikian, Majelis berpendapat unsur kesatu telah terpenuhi secara sah
menurut hukum;
Ad. 2. Unsur Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain
In
A

dengan melawan hukum;


Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur ini adalah pelaku dalam
ah

lik

melakukan perbuatan menggerakkan harus ditujukan pada menguntungkan diri


sendiri atau orang lain yang mana kesengajaan yang dimaksud harus sudah
m

ub

ada dalam diri si pelaku sebelum atau setidak-tidaknya pada saat memulai
perbuatan menggerakan, sedangkan pengertian menguntungkan artinya
ka

menambah kekayaan dari yang sudah ada baik bagi diri sendiri maupun bagi
ep

orang lain;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan berdasarkan


R

keterangan Saksi – Saksi dan keterangan Terdakwa serta barang bukti yang
es
M

ng

Halaman 85 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saling bersesuaian telah diketahui bahwa pada hari tanggal yang sudah tidak

si
diingat lagi pada rentan waktu antara bulan Juni Tahun 2019 sampai dengan
bulan Juli Tahun 2020 yang bertempat di kabupaten Aceh barat daya Terdakwa

ne
ng
Rovina Septianda Binti Alm Nanan Iswanto telah melakukan penipuan terhadap
para nasabah yang mana telah diketahui bahwa Terdakwa bekerja sebagai
karyawan BRI Blangpidie sebagai Sales Person yang bertugas untuk mencari dan

do
gu membuka rekening baru atau tabungan baru, giro baru, deposito baru, kartu kredit,
yang mana juga Terdakwa juga merupakan petugas pada layanan Pick Up Service

In
A
dalam penjemputan uang langsung kepada nasabah untuk kemudian di setorkan
langsung pada saat itu juga ke dalam rekening nasabah;
ah

lik
Menimbang, bahwa dalam melakukan perbuatanya dalam hal untuk
menguntungkan diri sendiri Terdakwa selalu memulai dengan mengerakan para
nasabahnya dengan mengimi-imingi akan memperoleh rewerd jika mau
am

ub
mengikuti program pick up service maupun program investasi;
Menimbang, bahwa awal dari perbuatan Terdakwa dilakukan Terdakwa
ep
terhadap Saksi Anton Sumarno yang mana perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa
k

dengan cara menawarkan kepada Saksi Anton program Investasi dengan keuntungan
ah

6,25% per bulan dikarenakan Saksi Anton sudah percaya kepada Terdakwa
R

si
kemudian Saksi Anton menyetujui dan memberikan uang tersebut kepada Terdakwa
secara bertahap mulai dari Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) sampai dengan

ne
ng

tahun 2020 uang yang ada di tangan Terdakwa sudah berjumlah Rp2.405.000.000,-
(dua milyar empat ratus lima juta rupiah), bahwa kemudian sekira pada hari Selasa

do
gu

tanggal 23 Juni 2020 pukul 17.00 WIB di Desa Kampung Ladang Kecamatan Susoh
Kabupaten Aceh Barat Daya tepatnya di Cafe Pantai Bali Saksi Anton berjumpa
dengan Terdakwa kemudian Saksi Anton menanyakan uang miliknya yang
In
A

sebelumnya Terdakwa investasikan di Rekening Bank BRI Blangpidie kemudian


Terdakwa menjawab uang milik Saksi Anton sudah tidak ada lagi karena sudah habis
ah

lik

dibagikan reward ke nasabah lainnya;


Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi
m

ub

mengalami kerugian sejumlah Rp. 2.405.000.000,- (dua milyar empat ratus lima
juta rupiah);
ka

Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap Saksi Muamar Khairil Terdakwa


ep

melakukan perbuatan tersebut dengan cara Terdakwa mendatangi toko milik Saksi
ah

Muammar Khairil yang berada di Desa Meudang Ara Kecamatan Blangpidie


R

Kabupaten Aceh Barat Daya tepatnya pada bulan Maret 2020 yang mana Terdakwa
es
M

ng

Halaman 86 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
datang menawarkan program Reward, atas tawaran tersebut Saksi Muamar Khairil

si
tertarik dan langsung menyerahkan uang kepada Terdakwa sejumlah Rp50.000.000,.
(lima puluh juta rupiah) yang ditransfer ke rekening Terdakwa, kemudian dan pada hari

ne
ng
Jumat tanggal 12 Juni 2020 Terdakwa kembali meminta pinjam uang sebesar
Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kepada Saksi untuk keperluan target
Terdakwa di kantor, kemudian Terdakwa menjanjikan dalam tempo 3 (tiga) hari akan

do
gu Terdakwa kembalikan namun pada saat itu Saksi hanya menyerahkan uang sebesar
Rp25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) melalui transfer ke rekening Terdakwa

In
A
sehingga uang Saksi yang belum dikembalikan sebesar Rp75.000.000,- (tujuh puluh
lima juta rupiah);
ah

lik
Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi
mengalami kerugian sejumlah Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah);
Menimbang, bahwa selanjutnya perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa
am

ub
terhadap Saksi Masri Samad dengan cara menggunakan fasilitas pick up service
yang mana pada tanggal 8 Juni 2020 dimana Saksi Masri Samad menyerahkan
ep
uanga kepada Terdakwa sejumlah Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah), namun
k

seminggu setelah uang diserahkan kepada Terdakwa dengan menggunakan layanan


ah

Pick Up service, uang Saksi tidak masuk setelah Saksi melakukan pengecekan
R

si
direkeningnya;
Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi

ne
ng

mengalami kerugian sejumlah Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan


usaha Saksi terganggu akibat kejadian tersebut;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk Saksi Edi Safawi perbuatan tersebut


dilakukan Terdakwa dengan cara Terdakwa bersama Saksi Risa Putri datang ke
rumah Saksi Edi Safawi Bin Alm Mukhlis untuk menawarkan program dari BRI dimana
In
A

Saksi diminta untuk menjadi nasabah dan menabung uang di BRI sekalian untuk
membantu Terdakwa mencapai target jika nanti target tercapai maka Saksi akan
ah

lik

mendapat reward yang mana kemudian Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa
sejumlah Rp350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah), namun pada bulan
m

ub

Februari 2020 uang tersebut sudah Saksi tarik kembali dari Terdakwa dengan cara
dua tahap dimana tahap pertama Saksi menarik sebesar Rp130.000.000,- (seratus
ka

tiga puluh juta rupiah) dan di bulan yang sama Saksi menarik kembali sebesar
ep

Rp220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah), kemudian beberapa minggu
ah

kemudian Terdakwa kembali mendatangi Saksi untuk meminta kembali uang dan
R

pada saat itu karena rasa kepercayaan, Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa
es
M

ng

Halaman 87 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebesar Rp280.000.000,- (dua ratus delapan puluh juta rupiah) untuk membantu

si
pencapaian target Terdakwa dan hingga sekarang uang tersebut belum Terdakwa
kembalikan dan Saksi mendapatlan reward berupa 1 (satu) unit Kulkas Merk LG, 1

ne
ng
(satu) unit Televisi LED dan uang dengan jumlah Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) dan
uang THR (Tunjangan hari Raya) sebesar Rp2.000.000,- (dua juta rupiah);
Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi

do
gu mengalami kerugian sejumlah Rp. 280.000.000,- (dua ratus delapan puluh juta
rupiah);

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Saksi Martin Setiawan Terdakwa lakukan
dengan cara bermula menawarkan kepada Saksi Martin Setiawan untuk ikut program
ah

lik
investasi dengan keuntungan sebesar 10 % kemudian karena Saksi tertarik dengan
keuntungan yang ditawarkan oleh Terdakwa lalu Saksi menyerahkan uang kepada
Terdakwa via transfer ke rekening Terdakwa dengan totalnya mencapai
am

ub
Rp1.000.000.000 (satu milyar rupiah) untuk diinvestasikan kepada Terdakwa,
kemudian Terdakwa telah mengembalikan uang Saksi sebesar Rp950.000.000,-
ep
(sembilan ratus lima puluh juta rupiah) dan uang Saksi yang belum Terdakwa
k

kembalikan sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);


ah

Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi


R

si
mengalami kerugian sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
Menimbang, bahwa selanjutnya Saksi Hasrul alias H. Asrol Bin Alm Usman

ne
ng

Terdakwa lakukan dengan cara berawal pada tanggal 18 Maret 2020 sekira pukul
12.00 WIB, Terdakwa mendatangi rumah Saksi Hasrul Als H. Asrol Bin Alm Usman di

do
gu

Desa Padang Hilir Kecamatan Susoh Kabupaten Abdya, Terdakwa datang untuk
meminjam uang kepada Saksi sebesar Rp400.000.000,- (empat ratus juta rupiah)
untuk pencapaian target Terdakwa di BRI Blangpidie dan jika Terdakwa tidak
In
A

mendapatkan uang tersebut maka Terdakwa akan dimutasikan ke Sinabang.


Kemudian atas dasar rasa kepercayan dan kasihan karena Terdakwa sudah dianggap
ah

lik

seperti keluarga sendiri selanjutnya Saksi menyerahkan uang sebesar


Rp400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) dan Saksi mendapatkan reward berupa
m

ub

uang tunai sebesar Rp22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) dan emas sebanyak
50 gram;
ka

Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi


ep

mengalami kerugian sejumlah Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah);


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap Saksi Hasni Raudhah Terdakwa


R

lakukan sejak bulan Februari 2019 dimana Saksi Hasni Raudhah sering melalukan
es
M

ng

Halaman 88 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setoran melalui layanan Pick Up service tersebut dengan Terdakwa, namun terkadang

si
uang yang telah diserahkan ke Terdakwa tersebut tidak langsung dimasukkan ke
rekening Saksi karena Terdakwa menggunakan untuk kepentingan pribadi. Uang

ne
ng
Saksi yang tidak dimasukkan ke rekening setelah diserahkan ke Terdakwa sejumlah
Rp700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah) dan Saksi mendapatkan reward berupa
berupa 1 (satu) unit sepeda motor N-Max warna Hitam BL 5012 CO;

do
gu Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi
mengalami kerugian sejumlah Rp700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah);

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Saksi Dalin Binti Alm yusmar Kampai
Terdakwa lakukan dengan cara dengan menghubungi Saksi Dalin Binti Alm Yusmar
ah

lik
Kampai pada hari Senin tanggal 13 April 2020 untuk menawarkan program investasi
dengan menjanjikan keuntungan dan reward, Terdakwa juga menjanjikan akan
menutup kredit suami Saksi sehingga karena tertarik dengan tawaran Terdakwa
am

ub
kemudian Saksi mentransfer uang sebesar Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta
rupiah) ke rekening suami Terdakwa an. Saksi Fajri. Selanjutnya pada hari kamis
ep
tanggal 7 Mei 2020 Terdakwa kembali menghubungi Saksi untuk meminta pinjaman
k

sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) sebagai pencapaian target Terdakwa di


ah

BRI Blangpidie, kemudian Saksi mentransfernya ke rekening Terdakwa dan pada hari
R

si
Jumat tanggal 8 Mei 2020 Terdakwa kembali meminjam uang milik Saksi sebesar
Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk keperluan pribadi Terdakwa kemudian

ne
ng

Saksi transfer ke rekening suami Terdakwa sehingga total uang yang telah Saksi
serahkan kepada Terdakwa sebesar Rp520.000.000,- (lima ratus dua puluh juta

do
gu

rupiah) dan emas sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) mayam dan Saksi mendapatkan
reward berupa 1 (satu) unit sepeda lipat warna Hitam merk Turanza;
Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi
In
A

mengalami kerugian sejumlah Rp. 520.000.000,- (lima ratus dua puluh juta
rupiah);
ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya Saksi Khairul Rizki Terdakwa lakukan


dengan cara pada tanggal 8 Juni 2020 dimana Saksi sebagai nasabah BRI Blangpidie
m

ub

yang sudah sering menggunakan layanan Pick Up service dalam menyetorkan uang
milik Saksi, kemudian Terdakwa datang dengan layanan Pick Up Service untuk
ka

menjumpai Saksi Khairul Rizky di Desa Pasar Baru Kecamatan Blangpidie Kabupaten
ep

Aceh Barat Daya dan Saksi menyetorkan uang melalui Pick Up Service sebesar
ah

Rp455.801.000,- (empat ratus lima puluh lima juta delapan ratus satu ribu rupiah)
R

kepada Terdakwa untuk kemudian disetorkan ke rekening Saksi namun selang waktu
es
M

ng

Halaman 89 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3 (tiga) hari kemudian uang tersebut belum masuk ke rekening Saksi dan Saksi

si
mendapatkan reward berupa 2 (dua) unit TV LED 55 Inci merek Panasonic dan 1
(satu) unit Handphone IPhone 11 Pro Max;

ne
ng
Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi
mengalami kerugian sejumlah Rp. 455.801.000,- (empat ratus lima puluh lima
juta delapan ratus satu ribu rupiah);

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap Saksi Rizky Mulyadi dilakukan
Terdakwa dengan cara pada tanggal 25 Mei 2020 dengan menjumpai Saksi Rizky

In
A
Mulyadi untuk meminta tolong kepada Saksi agar mau memberikan pinjaman uang
untuk pencapaian target Terdakwa di BRI dan Saksi menyerahkan uang kepada
ah

lik
Terdakwa sebanyak Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) yang diberikan
secara bertahap dimulai pada tanggal 27 Mei 2020 via transfer ke rekenig Terdakwa
sebanyak Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan pada tanggal 9 Juni 2020
am

ub
Terdakwa mengembalikan sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah), namun
pada hari yang sama Terdakwa kembali meminta Saksi agar mau membukukan
ep
kembali uang kepada Terdakwa sebesar Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta
k

rupiah) yang Saksi transfer ke rekening Terdakwa;


ah

Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi


R

si
mengalami kerugian sejumlah Rp. 250.000.000,-.
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap Saksi Indrapurwati Terdakwa

ne
ng

melakukanya dengan cara pada tanggal 6 Mei 2020 dengan mendatangi rumah Saksi
di Desa Geulumpang Payong Kecamatan Blangpidie kabupaten Aceh Barat Daya

do
gu

untuk keperluan meminta pinjam emas kepada Saksi, karena Terdakwa sedang
terdesak untuk melunasi hutang pembelian tanah kemudian Saksi membantu
Terdakwa dengan menyerahkan emas kepada Terdakwa sebanyak 38 (tiga puluh
In
A

delapan) mayam dalam tempo 10 (sepuluh) hari Terdakwa berjanji akan


memngembalikan emas Saksi dan selanjutnya Terdakwa menggadaikan emas
ah

lik

tersebut di pegadaian Blangpidie dengan bantuan Saksi Rizky Muliady dengan nilai
uang sebesar Rp85.000.000,- (depalan puluh lima juta rupiah), namun dalam
m

ub

kenyataanya uang tersebut bukan Terdakwa gunakan untuk membayar pembelian


tanah;
ka

Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi


ep

mengalami kerugian sejumlah Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah);


ah

Menimbang, bahwa selanjutnyaTerhadap Saksi Riske Binti Herman


R

Terdakwa melakukanya dengan cara pada hari Sabtu tanggal 30 Mei 2020 dengan
es
M

ng

Halaman 90 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mendatangi toko milik Saksi yang berada di Desa Meudang Ara Kecamatan

si
Blangpidie Kabupaten Abdya untuk meminta pinjam uang kepada Saksi sebesar
Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk keperluan pencapaian target Terdakwa

ne
ng
di kantor dengan alasan jika Terdakwa tidak mendapatkan uang tersebut maka
Terdakwa akan mendapat teguran dari kantor dan Terdakwa juga menawarkan
hadiah kepada Saksi sehingga karena merasa kasihan Saksi menyerahkan uang

do
gu sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) kepada Terdakwa secara cash dan
dibuatkan bukti kwitansi yang Terdakwa tanda tangani langsung;

In
A
Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi
mengalami kerugian sejumlah Rp200.000.000,-.(dua ratus juta rupiah)
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap Saksi Zikra Binti Herman
Terdakwa melakukan perbuatanya dengan cara pada tanggal 15 Mei 2020 sekira
pukul 10.00 WIB dengan mendatangi toko Saksi yang berada di Desa Pasar Baru
am

ub
Kecamatan Blangpidie Kabupaten Abdya untuk meminjamkan uang sebesar
Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) kepada Saksi untuk keperluan Terdakwa
ep
dalam pencapaian target dan Terdakwa juga mengiming-imingi Saksi hadiah,
k

kemudian Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp200.000.000,- (dua


ah

ratus juta rupiah) secara cash dan dibuatkan bukti kwitansi yang ditandatangani oleh
R

si
Terdakwa. Terdakwa menjanjikan dalam tempo 1 (satu) bulan akan mengembalikan
namun hingga sekarang uang Saksi belum Terdakwa kembalikan dan Saksi

ne
ng

mendapatkan reward berupa berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Scoopy
warna merah plat BL 3842 CV;

do
gu

Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi


mengalami kerugian sejumlah Rp200.000.000,-.(dua ratus juta rupiah);
Menimbang, bahwa selanjutnya Terhadap Saksi Risda Binti Herman
In
A

Terdakwa melakukan pada hari Jumat tanggal 22 Mei 2020 sekira pukul 14.00 WIB
dengan mendatangi toko Saksi bersama Saksi Zikra yang berada di Desa Pasar Baru
ah

lik

Kecamatan Blangpidie Kabupaten Abdya dan Saksi Zikra meminta Saksi agar mau
membantu Terdakwa untuk pencapaian target Terdakwa di BRI Blangpidie dan
m

ub

Terdakwa juga mengiming-imingi Saksi hadiah berupa sepeda motor jika Saksi
menyerahkan uang kepada Terdakwa kemudian karena tertarik dengan hadiah yang
ka

Terdakwa tawarkan Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar


ep

Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan Saksi mendapatlan reward berupa 1
ah

(satu) unit TV LED 32 inchi;


R

es
M

ng

Halaman 91 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi

si
mengalami kerugian sejumlah Rp200.000.000,-.(dua ratus juta rupiah);
Menimbang, bahwa selanjutnya Terhadap Saksi Herry Andika Terdakwa

ne
ng
melakukan perbuatanya dengan cara pada tanggal 12 Juni 2020. Terdakwa sebagai
petugas Pick Up sevice datang ke toko Saksi Herry Andika di Jalan Selamat Desa
Pasar Blangpidie Kabupaten Abdya dengan meminta tolong kepada Saksi untuk

do
gu menyetorkan uang melalui layanan pickup agar Terdakwa bisa mencapai target,
kemudian karena Saksi merupakan nasabah yang sudah sering menggunakan

In
A
layanan tersebut menyerahkan uang sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
dan keesokan harinya Terdakwa mengembalikan uang Saksi sebesar Rp20.000.000,-
ah

lik
(dua puluh juta rupiah) dan Terdakwa menjanjikan akan mentransfer sisanya
dikemudian hari namun hingga sekarang uang tersebut belum Saksi kembalikan.
Saksi mendapatkan reward berupa 1 (satu) unit TV LED 32 Inch;
am

ub
Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi
mengalami kerugian sejumlah Rp. 30.000.000,-.(tiga puluh juta rupiah);
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya Terhadap Saksi Eli Marlis Terdakwa
k

melakukan perbuatanya dengan cara pada bulan April 2020 dengan menghubungi
ah

Saksi dan meminta pinjam uang kepada Saksi guna pencapaian target Terdakwa di
R

si
BRI Blangpidie sebesar Rp120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) secara cash
dan diSaksikan oleh adik Saksi yaitu Saksi Adi Rianda, kemudian pada akhir bulan

ne
ng

Juni 2020 setelah Terdakwa dalam masalah dan berada di Takengon bersama ibu
Terdakwa mendatangi Saksi dan meminta pinjam uang kepada Saksi untuk keperluan

do
gu

biaya pengacara, Saksi memberikan uang secara 2 (dua) tahap melalui Saksi Adi
Arianda yang totalnya mencapai Rp170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah),
untuk meyakinkan Saksi, Terdakwa bersama ibu membuat kwitansi jual beli mobil
In
A

HRV milik Terdakwa untuk Saksi sehingga Saksi sangat yakin dan percaya;
Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi
ah

lik

mengalami kerugian sejumlah Rp290.000.000,-.(dua ratus sembilan puluh juta


rupiah);
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya Terhadap Saksi Desi Erianti, Amd. Keb.


Binti Alm Basri Bahrun Terdakwa melakukan perbuatanya tersebut pada pertengahan
ka

tahun 2019 dengan mendatangi rumah Saksi yang berada di Meukek Kabupaten
ep

Aceh Selatan untuk menawarkan program dari BRI dengan menginvestasikan uang
ah

kepada Terdakwa dan nantinya akan mendapatkan hadiah sehingga Saksi pada saat
R

itu tertarik dengan tawaran tersebut. Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa
es
M

ng

Halaman 92 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara bertahap dimulai dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 yang totalnya

si
mencapai Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan emas 22 (dua puluh
dua) mayam. Saksi mendapatlan reward 1 (satu) unit mobil merk Honda Jazz RS

ne
ng
Civity plat BL 1336 BI, 1 (satu) Unit Setrika pakaian merk Panasonic, 1 (satu) unit
Oven Listrik Merk Kirin, 1 (satu) Unit Blender, 1 (satu) Unit Mesin Cuci Trolux, dan 1
(satu) Unit TV LED;

do
gu Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi
mengalami kerugian sejumlah Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)

In
A
dan 22 (dua puluh dua) mayam emas;
Menimbang, bahwa selanjutnya Terhadap Saksi Harlin Terdakwa melakukan
ah

lik
perbuatanya dilakukan dengan rentang waktu tahun 2019 sampai dengan tahun 2020
di Desa Lhok Aman Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan dengan Terdakwa
menghubungi Saksi dan mengatakan bahwa Terdakwa telah bekerja di Bank BRI
am

ub
Blangpidie di bagian hadiah dan Terdakwa menjelaskan akan menjanjikan
hadiah/reward apabila Saksi menginvestasikan kepada Terdakwa sehingga Saksi
ep
tertarik dengan tawaran Terdakwa, selanjutnya Saksi mentransfer ke rekening
k

Terdakwa dan kemudian Terdakwa membuat kwitansi pemblokiran dana dan


ah

ditantangani oleh suami Terdakwa di toko milik suami Terdakwa di Desa Pasar
R

si
Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya dan selanjutnya Saksi sering
menyerahkan uang kepada Terdakwa secara cash maupun via transfer ke rekening

ne
ng

suami Terdakwa yang jika ditotalkan uang yang sudah diserahkan kepada Terdakwa
dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 berjumlah Rp6.048.800.000,- (enam

do
gu

milyar empat puluh delapan juta delapan ratus ribu rupiah) dan uang yang telah
Terdakwa kembalikan kepada Saksi sebesar Rp4.616.030.000,- (empat milyar enam
ratus enam belas juta tiga puluh ribu rupiah) sehingga uang Saksi yang belum
In
A

Terdakwa kembalikan sebesar Rp1.432.770.000,- (satu milyar empat ratus tiga puluh
dua juta tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah) dan Saksi mendapatkan hadiah dalam
ah

lik

bentuk uang sejumlah Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah), 1 (satu) unit
Honda Beat warna Hitam yang telah Saksi jual seharga Rp18.000.000,- (delapan
m

ub

belas juta rupiah), uang sebanyak Rp22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) yang
dibelikan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy plat BL 3540 CV dan uang
ka

sebanyak Rp41.000.000,- (empat puluh satu juta rupiah) yang kemudian dibelikan 1
ep

(satu) unit sepeda motor Yamaha MT 15 warna Hitam plat BL 5160 TY;
ah

es
M

ng

Halaman 93 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi

si
mengalami kerugian sejumlah Rp. 1.432.770.000,- (satu milyar empat ratus tiga
puluh dua juta tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah);

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Terhadap Saksi Yelfida Terdakwa
melakukan perbuatanya dengan cara pada bulan April 2020 dimana Saksi Yelfida Binti
Alm Nasril yang sedang berada di Riau. Terdakwa menghubungi Saksi untuk meminta

do
gu pinjam uang untuk pencapaian target Terdakwa di BRI dan karena untuk pencapaian
target Terdakwa Saksi merasa kasihan dan mau membantu Terdakwa untuk

In
A
meminjamkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh
juta rupiah) yang ditransfer ke rekening suami Terdakwa secara bertahap dengan
ah

lik
catatan Terdakwa harus mengembalikannya setelah lebaran namun uang Saksi
hingga sekarang belum Terdakwa kembalikan;
Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi
am

ub
mengalami kerugian sejumlah Rp. 250.000.000,-.(dua ratus lima puluh juta
rupiah);
ep
Menimbang, bahwa terhadap Edi Susanto Terdakwa lakukan dengan cara
k

menawarkan program deposito kepada Saksi Edi Susanto dengan syarat harus
ah

menyetorkan uang sejumlah Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) ke


R

si
rekening suami Terdakwa dan pada bulan April Saksi mendapatkan reward dari
Terdakwa berupa uang sejumlah Rp21.000.000,- (dua puluh satu juta rupiah),

ne
ng

kemudian pada bulan Mei 2020 Saksi mendapatkan reward dari Terdakwa sejumlah
Rp51.000.000,- (lima puluh satu juta rupiah). Uang yang Saksi investasikan

do
gu

sebelumnya sebesar Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) tersebut sudah
Terdakwa kembalikan, kemudian pada tanggal 28 Mei 2020 sekira pukul 09.00 WIB
Terdakwa mendatangi toko sempurna tempat Saksi bekerja dan meminta Saksi
In
A

mengikuti program deposito yang Terdakwa tawarkan sebelumnya dengan


menginvestasikan uang sejumlah Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)
ah

lik

dengan tujuan pencapaian target Terdakwa namun Saksi hanya menyerahkan uang
sejumlah Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah). Pada hari Senin tanggal 15 Juni 2020
m

ub

sekira pukul 09.00 WIB Saksi menyerahkan uang milik toko sempurna kepada
Terdakwa sebesar Rp120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) untuk disetorkan
ka

melalui layanan Pick Up service dari BRI Blangpidie namun uang tersebut belum
ep

masuk ke rekening Saksi hingga sekarang;


ah

es
M

ng

Halaman 94 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi

si
mengalami kerugian sejumlah Rp.156.700.000,- (seratus lima puluh enam juta
tujuh ratus ribu rupiah).

ne
ng
Menimbang, bahwa pada waktu Terdakwa menawarkan program-
program tersebut Para korban tidak ada yang merasa curiga dan percaya
kepada Terdakwa karena Terdakwa merupakan pegawai Bank BRI Blangpidie

do
gu yang telah dikenal dan sudah diketahui sebelumnya oleh para Saksi korban;
Menimbang, bahwa dari uraian fakta tersebut diatas bahwa Terdakwa

In
A
sendiri sudah mengetahui bahwa program-program yang ditawarkan oleh
Terdakwa terhadap nasabahnya sudah tidak tidak ada lagi di BRI Blangpidie sejak
ah

lik
tahun 2019 yang mana Terdakwa tetap menjalankanya, maka beradasarkan
pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa telah
menunjukan adanya suatu kesengajaan sebagai maksud untuk menguntungkan
am

ub
diri sendiri yang mana dalam menjalankan program-program tersebut tranSaksi
yang dilakukan oleh Terdakwa tidak masuk kedalam databased BRI Blangpidie
ep
dan Terdakwa juga tidak pernah melaporkan aktifitas pick up service ke pimpinan
k

sejak dihentikanya pada tahun 2019 maka demikian perbuatan Terdakwa telah
ah

memenuhi unsur kedua secara sah menurut hukum;


R

si
Ad. 3. Unsur Dengan Menggunakan nama palsu atau martabat atau kedudukan
palsu, menggunakan tipu muslihat dan rangkaian kebohongan, menggerakan

ne
ng

orang lain untuk menyerahkan sesuatu barang kepadanya, atau supaya


memberi utang maupun menghapuskan piutang;

do
gu

Menimbang, bahwa unsur tersebut diatas bersifat alternative apabila


salah satu elemen terpenuhi maka unsur ini dinyatakan telah terpenuhi
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menggerakan merupakan
In
A

upaya dari pelaku dengan cara yang tidak benar atau palsu agar orang lain jadi
terpengaruh untuk menyerahkan benda, memberi hutang maupun menghapus
ah

lik

piutang;
Menimbang, bahwa dalam melakukan perbuatan tersebut pelaku dapat
m

ub

menggunakan tipu muslihat (listige kunstgrepen) dan rangkaian kebohongan,


yang mana pengertian dari tipu muslihat yaitu suatu perbuatan yang sedemikian
ka

rupa dan menimbulkan kesan atau kepercayaan tentang kebenaran perbuatan


ep

itu yang sesungguhnya tidak benar, karenanya


ah

orang bisa menjadi percaya dan tertarik atau tergerak hatinya, sedangkan
R

rangkaian kebohongan yaitu adanya kebohongan atau ketidakbenaran ucapan


es
M

ng

Halaman 95 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu (seolah-olah benar adanya) dalam hal ini ada tiga unsur yang harus

si
terpenuhi yaitu adanya perkataan yang isinya tidak benar, ada lebih dari satu
kali bohong, dan bohong yang satu menguatkan bohong yang lain;

ne
ng
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo telah terungkap fakta bahwa
antara bulan Juni Tahun 2019 sampai dengan bulan Juli Tahun 2020 yang
bertempat di kabupaten Aceh barat daya Terdakwa Rovina Septianda Binti Alm

do
gu Nanan Iswanto dalam melakuka perbuatanya tidak dilakukan oleh seorang diri
akan tetapi dibantu oleh Saksi Risa dalam pengambilan uang Para nasabah

In
A
yang mana berdasarkan keterangan Terdakwa bahwa Saksi Risaa juga pernah
ikut bersama Terdakwa untuk mencari nasabah yang akan dijadikan korban
ah

lik
oleh Terdakwa yang mana juga Terdakwa ada menggunakan ATM milik Saksi
Risa untuk penampungan uang dari para nasabah;
Menimbang, bahwa kerjasam tersebut diujudkan oleh keduanya dengan
am

ub
saling berusaha untuk meyakinkan para nasabah agar mau berinvestasi kepada
Terdakwa dengan cara meminta dan menjanjikan para Saksi korban agar mau
ep
menyerahkan uang kepada Terdakwa untuk pencapaian target Terdakwa
k

kemudian Terdakwa juga menawarkan program investasi sebesar 6.25 % ke


ah

para nasabah yang mana program tersebut adalah program yang dibuat oleh
R

si
Terdakwa sendiri yang bmana keuntungan sebesar 6,25 % tersebut tidak pernah ada
di BRI Blangpidie dan tujuan Terdakwa menawarkan program tersebut karena

ne
ng

Terdakwa membutuhkan nasabah, juga ada program Hold Dana (penahanan dana)
dalam waktu tertentu di dalam rekening penampungan dalam waktu tertentu dan

do
gu

mendapatkan reward atau hadiah dari program tersebut, selain itu Terdakwa juga
memberikan program reward atau hadiah secara cuma-cuma kepada nasabah
tertentu agar para nasabah tertarik menjadi nasabah melalui Terdakwa dimana
In
A

program reward itu juga tidak pernah ada di BRI Blangpidie dan hanya inisiatif dari
Terdakwa;
ah

lik

Menimbang, bahwa selain itu dalam menjalankan program Pemblokiran


dana tersebut tidak sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) Bank BRI
m

ub

Blangpidie danyang mana Terdakwa menggunakan kwitansi yang Terdakwa buat


hanya untuk pegangan dan agar nasabah percaya untuk memberikan dana investasi
ka

kepada Terdakwa bahwa program-program tersebut adalah program di BRI


ep

Blangpidie;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut diatas, diketahui


R

bahwa Terdakwa telah melakukan tipu muslihat dan rangkaian kebohongan


es
M

ng

Halaman 96 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang diawali dengan tujuan untuk mempermudah bagi Terdakwa untuk

si
melakukan perbuatannya menjual dengan mengiming-imingi reward kepada
para korban yang mengakibatkan Saksi korban mempercayai kebenaran

ne
ng
perbuatan tersebut dan rela memberikan sejumlah uang kepada Terdakwa,
maka berdasarkan pertimbangan tersebut pula Majelis berpendapat unsur
ketiga ini telah terpenuhi;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan Pasal
64 ayat (1) KUHP yang berkaitan dengan perbuatan berlanjut yang mana untuk

In
A
terpenuhi unsur dalam pasal ini harus terdiri dari beberapa perbuatan yang satu
dengan yang lain saling berhubungan dengan syarat harus timbul dari satu niat,
ah

lik
atau keputusan atau kehendak dan perbuatan itu mempunyai jenis yang sama
yang dilakukan dalam hubungan waktu (jarak waktu tidak lama);
Menimbang, bahwa sebagaimana dalam fakta-fakta persidangan telah
am

ub
diketahui Terdakwa dalam melakukan perbuatanya dalam rentang waktu pada
dari Juni Tahun 2019 sampai dengan bulan Juli Tahun 2020, yang mana awal
ep
perbuatan Terdakwa tersebut berawal dari Saksi Anton Sumarno yang Terdakwa
k

tawarkan kepada Saksi Anton Sumarnountuk mengikuti program Investasi dengan


ah

keuntungan 6,25% per bulan kemudian berlanjut kepada Saksi Muamar Khairil yang
R

si
yang dilakukan Terdakwa pada bulan Maret 2020 untuk menawarkan program
Reward dan pemblokiran dana selanjutnya pada tanggal 8 Juni 2020 Terdakwa

ne
ng

dengan menggunakan fasilitas pick up service kepada Saksi Masri Samad yang mana
uang yang diserahkan kepada Terdakwa tidak disetorkan Terdakwa kerekening Saksi

do
gu

kemudian selanjutnya terhadap Saksi Edi Safawi dilakukan Terdakwa dengan cara
Terdakwa bersama Saksi Risa Putri datang ke rumah Saksi Edi Safawi Bin Alm
Mukhlis yang berada di Desa Pawoh Kecamatan Susoh Kabupaten Abdya pada
In
A

Februari 2020 untuk menawarkan program dari BRI dimana Saksi diminta untuk
menjadi nasabah dan menabung uang di BRI jika nanti target tercapai maka Saksi
ah

lik

akan mendapat reward kemudian selanjutnya terhadap Saksi Martin Setiawan


Terdakwa lakukan pada bulan April 2020 dengan menawarkan kepada Saksi Martin
m

ub

Setiawan untuk ikut program investasi dengan keuntungan sebesar 10 % bahwa


selanjutnya perbuatan tersebut berlanjut kepadaa Saksi Hasrul alias H. Asrol Bin Alm
ka

Usman Terdakwa lakukan pada tanggal 18 Maret 2020 untuk meminjam uang kepada
ep

Saksi sehingga dengan rasa kasihan Saksi menyerahkan uangnya kemudian


ah

terhadap Saksi Hasni Raudhah Terdakwa lakukan sejak bulan Februari 2019 melalui
R

setoran layanan Pick Up service tersebut dengan Terdakwa, yang mana uang yang
es
M

ng

Halaman 97 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah diserahkan ke Terdakwa tersebut tidak langsung dimasukkan ke rekening Saksi

si
karena Terdakwa menggunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa, selanjutnya
terhadap Saksi Dalin Binti Alm yusmar Kampai Terdakwa lakukan pada hari Senin

ne
ng
tanggal 13 April 2020 untuk menawarkan program investasi dengan menjanjikan
keuntungan dan reward, karena tertarik dengan tawaran Terdakwa kemudian Saksi
mentransfer uang ke rekening suami Terdakwa an. Saksi Fajri. Selanjutnya pada hari

do
gu kamis tanggal 7 Mei 2020 Terdakwa kembali menghubungi Saksi untuk meminta
pinjaman Saksi mentransfernya kembali uang ke rekening Terdakwa dan pada hari

In
A
Jumat tanggal 8 Mei 2020 Terdakwa kembali meminjam uang milik Saksi dan juga
Saksi transfer ke rekening suami Terdakwa sehingga total uang yang telah Saksi
ah

lik
serahkan kepada Terdakwa sebesar Rp520.000.000,- (lima ratus dua puluh juta
rupiah) dan emas sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) mayam, selanjutnya terhadap Saksi
Khairul Rizki Terdakwa lakukan pada tanggal 8 Juni 2020 dimana Saksi sebagai
am

ub
nasabah BRI Blangpidie yang sudah sering menggunakan layanan Pick Up service
dalam menyetorkan uang milik Saksi, kemudian Terdakwa datang dengan layanan
ep
Pick Up Service untuk menjumpai Saksi Khairul Rizky di Desa Pasar Baru Kecamatan
k

Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya dan Saksi menyetorkan uang melalui Pick Up
ah

Service akan tetapi 3 (tiga) hari kemudian uang tersebut belum masuk ke rekening
R

si
Saksi, selanjutnya perbuatan tersebut berlanjut lagi terhadap Saksi Rizky Mulyadi
dilakukan Terdakwa pada tanggal 25 Mei 2020 dengan menjumpai Saksi Rizky

ne
ng

Mulyadi untuk meminta tolong kepada Saksi agar mau memberikan pinjaman uang
untuk pencapaian target Terdakwa di BRI yang mana Saksi menyerahkan uang

do
gu

kepada Terdakwa secara bertahap dimulai pada tanggal 27 Mei 2020 via transfer ke
rekenig Terdakwa dan pada tanggal 9 Juni 2020 Terdakwa meminta Saksi agar mau
membukukan kembali uang kepada Terdakwa yang mana pada waktu itu juga Saksi
In
A

transfer ke rekening Terdakwa, selanjutnya terhadap Saksi Indrapurwati Terdakwa


melakukanya dengan cara pada tanggal 6 Mei 2020 dengan mendatangi rumah Saksi
ah

lik

di Desa Geulumpang Payong Kecamatan Blangpidie kabupaten Aceh Barat Daya


untuk keperluan meminta pinjam emas kepada Saksi, karena Terdakwa sedang
m

ub

terdesak untuk melunasi hutang pembelian tanah kemudian Saksi membantu


Terdakwa dengan menyerahkan emas kepada Terdakwa sebanyak 38 (tiga puluh
ka

delapan) mayam dalam tempo 10 (sepuluh) hari namun dalam kenyataanya uang
ep

tersebut bukan Terdakwa gunakan untuk membayar pembelian tanah, kemudian


ah

Terhadap Saksi Riske Binti Herman Terdakwa melakukanya pada tanggal 30 Mei
R

2020 dengan mendatangi toko milik Saksi yang berada di Desa Meudang Ara
es
M

ng

Halaman 98 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kecamatan Blangpidie Kabupaten Abdya untuk meminta pinjam uang kepada Saksi

si
untuk keperluan pencapaian target sehingga karena merasa kasihan Saksi
menyerahkan uang kepada Terdakwa secara cash pada waktu itu juga, selanjutnya

ne
ng
terhadap Saksi Zikra Binti Herman Terdakwa melakukan perbuatanya pada tanggal 15
Mei 2020 untuk meminjamkan uang kepada Saksi untuk keperluan Terdakwa dalam
pencapaian target dan Terdakwa juga mengiming-imingi Saksi hadiah, kemudian

do
gu Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa namun hingga sekarang uang Saksi
belum Terdakwa kembalikan juga, kemudian perbuatan tersebut berlanjut lagi kepada

In
A
Saksi Risda Binti Herman Terdakwa melakukan pada hari Jumat tanggal 22 Mei 2020
Terdakwa meminta Saksi agar mau membantu Terdakwa untuk pencapaian target
ah

lik
Terdakwa di BRI Blangpidie dan Terdakwa juga mengiming-imingi Saksi hadiah
berupa sepeda motor jika Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa kemudian
karena tertarik dengan hadiah yang Terdakwa tawarkan Saksi menyerahkan uang
am

ub
kepada Terdakwa kemudian selanjutnya pada tanggal 12 Juni 2020. Terdakwa
sebagai petugas Pick Up sevice datang ke toko Saksi Herry Andika di Jalan Selamat
ep
Desa Pasar Blangpidie Kabupaten Abdya dengan meminta tolong kepada Saksi untuk
k

menyetorkan uang melalui layanan pickup agar Terdakwa bisa mencapai target,
ah

kemudian karena Saksi merupakan nasabah yang sudah sering menggunakan


R

si
layanan tersebut menyerahkan uang kepada Terdakwa untuk disetorkan kerekening
Saksi akan tetapi keesokan harinya Terdakwa mengembalikan uang Saksi dan

ne
ng

Terdakwa menjanjikan akan mentransfer sisanya dikemudian hari namun hingga


sekarang uang tersebut belum Saksi kembalikan, bahwa kemudian terhadap Saksi Eli

do
gu

Marlis Terdakwa melakukan perbuatanya dengan cara pada bulan April 2020 dengan
menghubungi Saksi dan meminta pinjam uang kepada Saksi guna pencapaian target
Terdakwa di BRI Blangpidie yang mana untuk meyakinkan Saksi, Terdakwa bersama
In
A

ibu membuat kwitansi jual beli mobil HRV milik Terdakwa kepada Saksi sehingga
Saksi sangat yakin dan percaya, bahwa selanjutnya tTerhadap Saksi Desi Erianti,
ah

lik

Amd. Keb. Binti Alm Basri Bahrun Terdakwa melakukan perbuatanya tersebut pada
pertengahan tahun 2019 dengan mendatangi rumah Saksi yang berada di Meukek
m

ub

Kabupaten Aceh Selatan untuk menawarkan program dari BRI dengan


menginvestasikan uang kepada Terdakwa dan nantinya akan mendapatkan hadiah
ka

sehingga Saksi pada saat itu tertarik dengan tawaran tersebut yang menyerahkan
ep

uang kepada Terdakwa secara bertahap dimulai dari tahun 2019 sampai dengan
ah

tahun 2020 kemudian selanjutnya perbuatan tersebut Terdakwa lakukan terhadap


R

Saksi Harlin Terdakwa rentang waktu tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 yang
es
M

ng

Halaman 99 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mana Terdakwa telah bekerja di Bank BRI Blangpidie di bagian hadiah dan Terdakwa

si
menjelaskan akan menjanjikan hadiah/reward apabila Saksi menginvestasikan
kepada Terdakwa sehingga Saksi tertarik dengan tawaran Terdakwa, selanjutnya

ne
ng
terhadap Saksi Yelfida Terdakwa melakukan perbuatanya dibulan April 2020 dimana
Saksi Yelfida Binti Alm Nasril yang sedang berada di Riau. Terdakwa menghubungi
Saksi untuk meminta pinjam uang untuk pencapaian target Terdakwa di BRI dan

do
gu karena untuk pencapaian target Terdakwa Saksi merasa kasihan dan mau membantu
Terdakwa untuk meminjamkan uang kepada Terdakwa yang ditransfer ke rekening

In
A
suami Terdakwa secara bertahap selanjutnya perbuata tersebut masih berlanjut
dilakukan Terdakwa kepada Edi Susanto Terdakwa lakukan dengan cara
ah

lik
menawarkan program deposito kepada Saksi Edi Susanto dengan syarat harus
menyetorkan uang ke rekening suami Terdakwa, kemudian pada tanggal 28 Mei 2020
Terdakwa mendatangi toko sempurna tempat Saksi bekerja dan meminta Saksi
am

ub
mengikuti program deposito yang Terdakwa tawarkan sebelumnya dengan
menginvestasikan uang dengan tujuan pencapaian target Terdakwa yang mana Saksi
ep
menyerahkan uang milik toko sempurna kepada Terdakwa sebesar untuk disetorkan
k

melalui layanan Pick Up service dari BRI Blangpidie namun uang tersebut belum
ah

masuk ke rekening Saksi hingga sekarang;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas dan
telah pula telah diperkuat dengan keterangan Terdakwa yang telah mengakui

ne
ng

perbuatannya tersebut, maka oleh karenanya menurut Majelis Hakim telah


terdapat adanya persesuaian perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa satu

do
gu

dengan yang lainnya dengan jenis yang sama mucul dari satu niat untuk
menguntungkan diri Terdakwa sendiri dalam suatu hubungan waktu dengan
jarak yang tidak begitu lama, dengan demikian Majelis berpendapat perbuatan
In
A

Terdakwa telah memenuhi unsur dalam pasal 64 ayat (1) KUHP secara sah
menurut hukum;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari pasal 378 Jo Pasal
64 KUHPidana, telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah
m

ub

terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana


didakwakan dalam dakwaan alternatif kedua;
ka

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak


ep

menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,


ah

baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
R

mempertanggungjawabkan perbuatannya;
es
M

ng

Halaman 100 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,

si
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa selanjutnya berkaitan dengan lamanya pidana yang

ne
ng
akan dijatuhkan kepada Terdakwa, maka Majelis akan memberikan
pertimbangannya sebagai berikut;
Menimbang, bahwa pemidanaan merupakan ultimum remedium atau

do
gu penyelesaian terakhir atas suatu masalah, maka dalam menentukan
pemidanaan menurut Memorie van Toelichting harus diperhatikan keadaan

In
A
obyektif dari tindak pidana yang dilakukan, sehingga pemidanaan tidak hanya
menimbulkan perasaan tidak nyaman terhadap pelaku (rechtguterverletzung),
ah

lik
tetapi juga merupakan treatment komprehensif yang melihat aspek pembinaan
bagi Terdakwa sendiri untuk dapat sadar dan tidak akan mengulangi
perbuatannya kembali dan juga harus melihat implikasi sosial
am

ub
kemasyarakatannya dalam kerangka tujuan pemidanaan yang preventif,
edukatif dan korektif, sehingga mampu memenuhi rasa keadilan masyarakat;
ep
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan tuntutan Pidana Penuntut
k

Umum yang menyatakan Bahwa Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak


ah

pidana penipuan yang telah menjatuhkan pidana kepada Terdakwa selama 3


R

si
(tiga) tahun dan 10 (sepuluh) bulan yang mana Tuntutan tersebut dibantah oleh
Penasehat Hukum Terdakwa dengan mengajukan Pembelaan Terdakwa yang

ne
ng

disampaikan secara tertulis di depan persidangan yang tidak sependapat


dengan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, karena Tuntutan terlalu tinggi yang

do
gu

tidak mencerminkan rasa keadilan maka sesuai dengan uraian pertimbangan


tersebut diatas, memperhatikan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang
meringankan pada diri dan perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut di atas,
In
A

serta memperhatikan pula ancaman pidana dari tindak pidana yang


bersangkutan, maka menurut hemat Majelis sependapat dengan tuntutan
ah

lik

pidana dari Penuntut Umum berkaitan terhadap lamanya pidana yang di


Dakwakan kepada Terdakwa, karena dilihat dari latar belakangnya telah
m

ub

diketahui bahwa Terdakwa melakukan perbuatanya tersebut karena faktor untuk


menguntungkan diri sendiri yang dilakukan tanpa izin dari para nasabah;
ka

Menimbang, bahwa dengan tujuan pemidanaan Terdakwa tersebut,


ep

yang bertujuan untuk memperbaiki kelakuan Terdakwa, maka menurut Hemat


ah

Majelis lamanya pidana sebagaimana amar putusan di bawah ini dianggap telah
R

cukup layak, adil dan setimpal dengan perbuatan yang dilakukannya ;


es
M

ng

Halaman 101 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah

si
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang

ne
ng
dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar

do
gu Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan

In
A
untuk selanjutnya masing-masing akan dipertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor
ah

lik
merk Honda Scoopy warna merah hitam No.pol BL 3305 TY, 1 (satu) unit
sepeda lipat merk Dahon Ion warna abu orange, 1 (satu) unit handphone merk I
phone 11 Pro Max warna Midnight, 1 (satu) unit handphone merk Vivo warna
am

ub
hitam, 1 (satu) unit handphone merk Vivo warna purple, 1 (satu) unit handphone
merk Samsung warna putih, 1 (satu) unit sepeda lipat warna hitam merk
ep
EXOTIC PACIFIC yang telah disita yang mana dipersidangan Terdakwa telah
k

menerangkan bahwa barang bukti tersebut adalah reward hasil dari Terdakwa
ah

maka sudah sepatutnya dirampas untuk dilelang dan hasil lelang tersebut dibagi
R

si
rata ke para Saksi korban;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa Uang tunai sebanyak Rp.

ne
ng

3.358.000 (tiga juta tiga ratus lima puluh delapan ribu rupiah) merupakan hasil
dari kejahatan serta mempunyai nilai ekonomis maka perlu ditetapkan agar

do
gu

barang bukti tersebut dirampas untuk negara;


Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil merk Honda
HRV warna putih No. Pol BL 1381 BZ / BL 1396 BZ PACIFIC yang telah disita
In
A

yang mana dipersidangan Terdakwa telah menerangkan bahwa barang bukti


tersebut adalah reward hasil dari Terdakwa maka sudah sepatutnya
ah

lik

dikembalikan kepada Saksi Eli Marlis Binti Alm Basri Bahrun;


Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit mesin EDC BRI
m

ub

merk Ferifone yang telah disita yang mana dipersidangan Terdakwa telah
menerangkan bahwa barang bukti tersebut adalah reward hasil dari Terdakwa
ka

maka sudah sepatutnya dikembalikan kepada Saksi Hermansyah SE AK Bin


ep

Alm Usman Hashim;


ah

Menimbang, bahwa barang bukti berupa 2 (dua) unit TV Merk


R

Panasonic (Led TV TH-55G306G) Seri G 306 / (55 Inch) dan 1 (satu) unit
es
M

ng

Halaman 102 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
handphone merk I phone 11 Pro Max : IMEI / MEID 353921104817804, IMEI2

si
353921104773239yang telah disita yang mana dipersidangan Terdakwa telah
menerangkan bahwa barang bukti tersebut adalah reward hasil dari Terdakwa

ne
ng
maka sudah sepatutnya dikembalikan kepada Saksi Khairul Rizki Bin Anwar
Daud;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor

do
gu Yamaha N-Max warna hitam no.pol BL 4964 CO bes 1 (satu) unit kulkas dua
pintu merk LG dan 1 (satu) unit TV LED 32 In merk SHARP yang telah disita

In
A
yang mana dipersidangan Terdakwa telah menerangkan bahwa barang bukti
tersebut adalah reward hasil dari Terdakwa maka sudah sepatutnya
ah

lik
dikembalikan kepada Saksi Edi Safawi bin Alm Muklis;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa1 (satu) unit sepeda motor
Yamaha N-Max warna hitam no.pol BL 5012 CO An. HASNI ROUDHAH
am

ub
WAHYUNI dan 1 (satu) lembar STNK asli BL 5012 CO An. Hasni Raudhah
Wahyuni yang telah disita yang mana dipersidangan Terdakwa telah
ep
menerangkan bahwa barang bukti tersebut adalah reward hasil dari Terdakwa
k

maka sudah sepatutnya dikembalikan kepada Saksi Hasni Raudhah Wahyuni


ah

Binti H. Hasrul ;
R

si
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor
Yamaha MT 15 warna hitam No.pol BL 5160 TY dan 1 (satu) unit sepeda motor

ne
ng

Honda Scopy warna merah hitam No.Pol BL 3640 CP yang telah disita yang
mana dipersidangan Terdakwa telah menerangkan bahwa barang bukti tersebut

do
gu

adalah reward hasil dari Terdakwa maka sudah sepatutnya dikembalikan


kepada Saksi Harlin Bin Abdul Hamid;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor
In
A

Yamaha MT 15 warna hitam No.pol BL 5160 TY dan 1 (satu) unit sepeda motor
Honda Scopy warna merah hitam No.Pol BL 3640 CP yang telah disita yang
ah

lik

mana dipersidangan Terdakwa telah menerangkan bahwa barang bukti tersebut


adalah reward hasil dari Terdakwa maka sudah sepatutnya dikembalikan
m

ub

kepada Saksi Harlin Bin Abdul Hamid;


Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Honda Jazz
ka

warna putih no.pol BL 1336 BI, 1 (satu) unit open listrik merk Kirin, 1 (satu) unit
ep

mesin cuci merk Troulux, 1 (satu) unit blender , 1 (satu) unit setrika dan 1 (satu)
ah

unit TV LED yang telah disita yang mana dipersidangan Terdakwa telah
R

menerangkan bahwa barang bukti tersebut adalah reward hasil dari Terdakwa
es
M

ng

Halaman 103 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maka sudah sepatutnya dikembalikan kepada Saksi Desi Erianti Binti Alm Basri

si
Bahrun;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor

ne
ng
merk Honda Scopy warna merah no.pol BL 3842 CP, yang telah disita yang
mana dipersidangan Terdakwa telah menerangkan bahwa barang bukti tersebut
adalah reward hasil dari Terdakwa maka sudah sepatutnya dikembalikan

do
gu kepada Saksi Zikra Binti Herman;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor

In
A
merk Honda Scopy warna merah no.pol BL 3842 CP, yang telah disita yang
mana dipersidangan Terdakwa telah menerangkan bahwa barang bukti tersebut
ah

lik
adalah reward hasil dari Terdakwa maka sudah sepatutnya dikembalikan
kepada Saksi Zikra Binti Herman;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit TV LED merk
am

ub
Sharp 32 inch yang telah disita yang mana dipersidangan Terdakwa telah
menerangkan bahwa barang bukti tersebut adalah reward hasil dari Terdakwa
ep
maka sudah sepatutnya dikembalikan kepada Saksi Risda Binti Herman;
k

Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit TV LED merk


ah

Sharp 32 inch yang telah disita yang mana dipersidangan Terdakwa telah
R

si
menerangkan bahwa barang bukti tersebut adalah reward hasil dari Terdakwa
maka sudah sepatutnya dikembalikan kepada Saksi Heri Andika bin M. Amin;

ne
ng

Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda lipat


warna hitam merk Turanza yang telah disita yang mana dipersidangan

do
gu

Terdakwa telah menerangkan bahwa barang bukti tersebut adalah reward hasil
dari Terdakwa maka sudah sepatutnya dikembalikan kepada Saksi Dalin Binti
Alm Usman Kampai;
In
A

Menimbang, bahwa barang bukti berupa 2 (dua) Gelang emas (Rotan


dan ½ Pipa Ditaksir Perhiasan Emas 23 Karat berat 76.6 /76.6 Gram, yang
ah

lik

telah disita yang mana dipersidangan Terdakwa telah menerangkan bahwa


barang bukti tersebut adalah reward hasil dari Terdakwa maka sudah
m

ub

sepatutnya dikembalikan kepada Saksi Indra Purwati;


Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) Unit Sepeda Motor
ka

Merk Honda Vario warna biru dengan No. Pol BL 3355 CP beserta BPKB dan
ep

STNK yang telah disita yang mana dipersidangan Terdakwa telah menerangkan
ah

bahwa barang bukti tersebut adalah reward hasil dari Terdakwa maka sudah
R

sepatutnya dikembalikan kepada Saksi kepada Asrol Alias H Asrol Bin Usman;
es
M

ng

Halaman 104 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar slip penyetoran

si
Bank BRI dengan no.rek 0265.01.009018505 a.n CV.Rizki Pratama Nusa
dengan jumlah total Rp. 455.801.000,- (empat ratus lima puluh lima juta delapan

ne
ng
ratus seribu rupiah), 1 (satu) lembar kwitansi untuk pembayaran pemblokiran
dana sementara yang akan di bukukan tanggal 10 Agustus 2020 dengan jumlah
uang tertulis Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang ditanda tangani

do
gu diatas materai 6000 oleh saudari VINA pada tanggal 30 Mei 2020, 1 (satu)
lembar kwitansi untuk pembayaran pemblokiran dana sementara yang akan di

In
A
bukukan tanggal 29 Juni 2020 dengan jumlah uang tertulis Rp. 200.000.000,-
(dua ratus juta rupiah) yang ditanda tangani diatas materai 6000 oleh saudari
ah

lik
VINA pada tanggal 28 Mei 2020, 1 (satu) lembar kwitansi untuk pembayaran
pemblokiran dana sementara yang akan dibukukan tanggal 29 Juni 2020
dengan jumlah uang tertulis Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang
am

ub
ditanda tangani diatas materai 6000 oleh saudari VINA pada tanggal 28 Mei
2020, 1 (satu) lembar foto copy slip penyetoran Bank BRI a.n RIZKI MULYADI
ep
dengan total Rp. 200.000.00,- (dua ratus juta rupiah), 1 (satu) Ex. Laporan
k

tranSaksi Bank BRI a.n HARLIN, 4 (empat) lembar kwitansi pemblokiran uang
ah

a.n HARLIN, 1 (satu) Ex. Laporan tranSaksi Bank BRI a.n DESI ERIANTI, 1
R

si
(satu) Ex. Screenshoot Internet Banking TranSaksi Bank BNI a.n MARTIN
SETIAWAN, 1 (satu) Lembar Kwitansi Surat Pegadaian An. RIZKI MULYADI

ne
ng

dengan harga Rp.50.450.000, 1 (satu) Ex. Bukti Slip Transfer An. Khairil, 5
(lima) Lembar BON Toko ANISA tanggal 04 Mei 2020, 7 (Tujuh) lembar

do
gu

Screenshoot Transfer Bank BRI milik sdri. DALIN dan 1 (satu) Ex. Laporan
tranSaksi Bank BRI a.n ANTON SUMARNO yang masih diperlukan sebagai
barang bukti maka dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan
In
A

barang bukti untuk dilampirkan dalam berkas perkara;


Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa
ah

lik

maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan


yang meringankan Terdakwa;
m

ub

Keadaan yang memberatkan:


- Perbuatan Terdakwa telah menimbulkan kerugian yang dialami oleh para
ka

Saksi korban;
ep

- Perbuatan Terdakwa sangat meresahkan masyarakat;


ah

Keadaan yang meringankan:


R

- Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali atas perbuatannya;


es
M

ng

Halaman 105 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Terdakwa mempunyai anak kecil yang masih berusia 3 (tiga) tahun;

si
- Terdakwa belum pernah dihukum;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka haruslah

ne
ng
dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 378 Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana, dan
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana dan

do
gu Perjanjian Kerjasama antara Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, dan
Kementerian Hukum dan HAM tertanggal 13 April 2020 Nomor

In
A
402/DJU/HM.01.1/4/2020, KEP-17/E/Ejp/04/2020, PAS-08.HH.05.05 Tahun
2020 Tentang Pelaksanaan Persidangan Melalui Teleconference serta
ah

lik
memperhatikan pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan dan ketentuan
hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI:
am

ub
1. Menyatakan Terdakwa Rovina Septianda Binti Alm Nanan Iswanto telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penipuan
ep
yang dilakukan secara berlanjut;
k

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana


ah

penjara 3 (tiga) tahun 4 (empat) bulan;


R

si
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

ne
ng

4. Menyatakan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


5. Menetapkan barang bukti berupa:

do
gu

 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Scoopy warna merah hitam
No.pol BL 3305 TY beserta BPKB;
In
 1 (satu) unit sepeda lipat merk Dahon Ion warna abu orange;
A

 1 (satu) unit handphone merk I phone 11 Pro Max warna Midnight;


 1 (satu) unit handphone merk Vivo warna hitam;
ah

lik

 1 (satu) unit handphone merk Vivo warna purple;


 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna putih;
m

ub

 1 (satu) unit sepeda lipat warna hitam merk Exotic Pacific;


Dirampas untuk dilelang dan hasil lelang tersebut dibagi rata ke para
ka

ep

Saksi korban;
 1 (satu) unit mobil merk Honda HRV warna putih No. Pol BL 1381 BZ / BL
ah

1396 BZ, dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu Saksi Eli
R

Marlis Binti Alm Basri Bahrun;


es
M

ng

Halaman 106 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 1 (satu) unit mesin EDC BRI merk Ferifone, dikembalikan kepada pihak

si
BRI Blangpidie melalui Saksi Hermansyah SE AK Bin Alm Usman
Hashim;

ne
ng
 5 (lima) lembar kartu Atm bank BRI;
 1 (satu) lembar ID Card / tanda pengenal BRI a.n Rovina Septianda;

do
dirampas untuk dimusnahkan;
gu  Uang tunai sebanyak Rp. 3.358.000 (tiga juta tiga ratus lima puluh
delapan ribu rupiah), dirampas untuk negara;

In
A
 2 (dua) unit TV Merk Panasonic (Led TV TH-55G306G) Seri G 306 / (55
Inch);
ah

lik
 1 (satu) unit handphone merk I phone 11 Pro Max : IMEI / MEID
353921104817804, IMEI2 353921104773239;
am

Dikembalikan kepada Saksi Khairul Rizki Bin Anwar Daud;

ub
 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam no.pol BL 4964
CO bes;
ep
k

 1 (satu) unit kulkas dua pintu merk LG;


ah

 1 (satu) unit TV LED 32 In merk SHARP;


R
Dikembalikan kepada Edi Safawi Bin Alm Muklis;

si
 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam no.pol BL 5012

ne
ng

CO An. Hasni Roudhah Wahyuni;


 1 (satu) lembar STNK asli BL 5012 CO An. Hasni Raudhah Wahyuni;
Dikembalikan kepada Saksi Hasni Raudhah Wahyuni Binti H. Hasrul;

do
gu

 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha MT 15 warna hitam No.pol BL 5160


TY;
In
A

 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scopy warna merah hitam No.Pol BL
3640 CP;
ah

lik

Dikembalikan kepada Saksi Harlin Bin Abdul Hamid;


 1 (satu) unit mobil Honda Jazz warna putih no.pol BL 1336 BI;
 1 (satu) unit open listrik merk Kirin;
m

ub

 1 (satu) unit mesin cuci merk Troulux;


ka

 1 (satu) unit blender;


ep

 1 (satu) unit setrika;


ah

 1 (satu) unit TV LED;


R

Dikembalikan kepada Saksi Desi Erianti Binti Alm Basri Bahrun;


es
M

ng

Halaman 107 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Scopy warna merah no.pol BL

si
3842 CP;
Dikembalikan kepada Saksi Zikra Binti Herman;

ne
ng
 1 (satu) unit TV LED merk Sharp 32 inch;
Dikembalikan kepada Risda Binti Herman;

do
 1 (satu) unit TV LED merk Sharp 32 inch;
gu Dikembalikan kepada Heri Andika Bin M. Amin;
 1 (satu) unit sepeda lipat warna hitam merk Turanza;

In
A
Dikembalikan kepada Saksi Dalin Binti Alm Usman Kampai;
 2 (dua) Gelang emas (Rotan dan ½ Pipa Ditaksir Perhiasan Emas 23
ah

lik
Karat berat 76.6 /76.6 Gram;
Dikembalikan kepada Saksi Indra Purwati;
am

 1 (satu) Unit Sepeda Motor Merk Honda Vario warna biru dengan No. Pol

ub
BL 3355 CP beserta BPKB dan STNKB;
Dikembalikan kepada Asrol Alias H Asrol Bin Usman;
ep
k

 1 (satu) lembar slip penyetoran Bank BRI dengan no.rek


0265.01.009018505 a.n CV.Rizki Pratama Nusa dengan jumlah total Rp.
ah

R
455.801.000,- (empat ratus lima puluh lima juta delapan ratus seribu

si
rupiah);

ne
ng

 1 (satu) lembar kwitansi untuk pembayaran pemblokiran dana sementara


yang akan di bukukan tanggal 10 Agustus 2020 dengan jumlah uang
tertulis Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang ditanda tangani

do
gu

diatas materai 6000 oleh saudari Vina pada tanggal 30 Mei 2020;
 1 (satu) lembar kwitansi untuk pembayaran pemblokiran dana sementara
In
A

yang akan di bukukan tanggal 29 Juni 2020 dengan jumlah uang tertulis
Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang ditanda tangani diatas
ah

materai 6000 oleh saudari Vina pada tanggal 28 Mei 2020;


lik

 1 (satu) lembar kwitansi untuk pembayaran pemblokiran dana sementara


yang akan dibukukan tanggal 29 Juni 2020 dengan jumlah uang tertulis
m

ub

Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang ditanda tangani diatas


materai 6000 oleh saudari Vina pada tanggal 28 Mei 2020;
ka

ep

 1 (satu) lembar foto copy slip penyetoran Bank BRI a.n Rizki Mulyadi
dengan total Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);
ah

 1 (satu) Ex. Laporan tranSaksi Bank BRI a.n Harlin;


R

es

 4 (empat) lembar kwitansi pemblokiran uang a.n Harlin;


M

ng

Halaman 108 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 1 (satu) Ex. Laporan tranSaksi Bank BRI a.n Desi Erianti;

si
 1 (satu) Ex. Screenshoot Internet Banking TranSaksi Bank BNI a.n Martin
Setiawan;

ne
ng
 1 (satu) Lembar Kwitansi Surat Pegadaian An. Rizki Mulyadi dengan
harga Rp.50.450.000;

do
 1 (satu) Ex. Bukti Slip Transfer An. Khairil;
gu  5 (lima) Lembar BON Toko ANISA tanggal 04 Mei 2020;
 7 (Tujuh) lembar Screenshoot Transfer Bank BRI milik sdri. DALIN;

In
A
 1 (satu) Ex. Laporan tranSaksi Bank BRI a.n Anton Sumarno;
Terlampir dalam berkas perkara;
ah

lik
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp5.000,- (lima ribu rupiah).
am

ub
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Blangpidie pada hari Senin, tanggal 30 November 2020, oleh
Zulkarnain, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, Muhammad Kasim, S.H., M.H. dan
ep
k

Rudy Rambe, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan


dalam sidang terbuka untuk umum secara teleconference pada hari Kamis,
ah

R
tanggal 3 Desember 2020, oleh Hakim Ketua dengan didampingi para

si
Hakim Anggota tersebut, dibantu Alian, S.H. sebagai Panitera Pengganti pada

ne
ng

Pengadilan Negeri Blangpidie, serta dihadiri oleh M. Agung Kurniawan, S.H.,


M.H. Penuntut Umum dan Terdakwa serta didampingi penasehat hukumnya;

do
gu

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,


In
A

Muhammad Kasim, S.H., M.H. Zulkarnain, S.H., M.H.


ah

lik

Rudy Rambe, S.H.


m

ub

Panitera Pengganti,
ka

ep
ah

Alian, S.H.
R

es
M

ng

Halaman 109 dari 109 Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Bpd


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109

Anda mungkin juga menyukai