Anda di halaman 1dari 57

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
P U T UAgung
SAN Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id Nomor 2845 K/Pdt/2017

ep
hk

a
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

R
MAHKAMAH AGUNG

si
memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

ne
ng
dalam perkara:
1. PT BIG BIRD, dahulu berkedudukan di Jalan Mampang
Prapatan Raya, Nomor 60, Jakarta Selatan dan sekarang

do
gu berkedudukan di Jalan Ciputat Raya, Nomor 123, RT 001,
RW 010, Kelurahan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,

In
A
dalam hal ini diwakili oleh Dr. H. Purnomo Prawiro selaku
Direktur PT Big Bird;
ah

2. Dr. H. PURNOMO PRAWIRO MANGKUSUDJONO, selaku

lik
Direktur PT Big Bird, dahulu beralamat Jalan Mampang
Prapatan Raya, Nomor 60, Jakarta Selatan dan sekarang
am

ub
beralamat di Kemang Timur Raya, Nomor 34, RT 010, RW
04, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan,
ep
Jakarta Selatan;
k

3. Ny. ENDANG BASUKI, selaku Komisaris PT Big Bird,


ah

dahulu beralamat di Jalan Mampang Prapatan Raya Nomor


R

si
60, Jakarta Selatan dan sekarang beralamat di Kemang
Timur Raya, Nomor 34, RT 010, RW 04, Kelurahan Bangka,

ne
ng

Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan;


4. Ny. DOLLY REGAR, selaku Komisaris PT Big Bird, dahulu

do
gu

beralamat di Jalan Mampang Prapatan Raya Nomor 60,


Jakarta Selatan dan sekarang beralamat di Kemang Timur
Raya, Nomor 34, RT 010, RW 04, Kelurahan Bangka,
In
A

Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan;


Kesemuanya dalam hal ini memberi kuasa kepada Ketut Mulya
ah

lik

Arsana, S.H., M.Hum. dan kawan-kawan, Para Advokat, yang


berkantor pada Kantor Hukum Mulya & Rekan yang
m

ub

berkedudukan di Jalan EE Nomor 42, RT 008 RW 001,


Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan
ka

12870, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 November


ep

2016;
ah

Para Pemohon Kasasi dahulu Para Tergugat/Para Terbanding;


R

L a w a n:
es
M

ng

on
gu

Halaman 1 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
1. LANI Agung
WIBOWO, bertempat Republik
tinggal Indonesia
di Jalan Paradise Barat

ep
Raya Blok F4/31, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tanjung Priok, Jakarta Utara;

a
2. ELLIANA WIBOWO, bertempat tinggal di Villa Gading Indah

si
Blok L/9, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa
Gading, Jakarta Utara;

ne
ng
Keduanya dalam hal ini memberi kuasa kepada Bonardo
Paruntungan Sinaga, S.H., MBA, Advokat pada Law Firm

do
gu Bonardo Paruntungan & Partners yang berkedudukan di Graha
Bintaro GR 30, Nomor 8, Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang
Selatan, Banten berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 11

In
A
Januari 2017;
Para Termohon Kasasi dahulu Para Penggugat/Para
ah

lik
Pembanding;
Dan:
am

ub
1. DUDUNG ABDUL LATIEF, terakhir diketahui bertempat
tinggal di Warung Jati Barat Nomor 201, Jakarta Selatan;
2. MINTARSIH A. LATIEF, yang terakhir diketahui bertempat
ep
k

tinggal di Warung Jati Barat Nomor 201, Jakarta Selatan;


ah

3. PT BIG BIRD PUSAKA, dahulu berkedudukan di Jalan


R

si
Mampang Prapatan Raya Nomor 60, Jakarta Selatan,
sekarang beralamat di Jalan Bojong Indah Raya Nomor 6A,

ne
ng

Kelurahan Rawabuaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta


Barat, yang diwakili oleh Ir. Adrianto Djokosoetono, MBA

do
selaku Direktur Utama, dalam hal ini memberi kuasa kepada
gu

Ida Djaka Mulyana, S.H., M.H., Advokat, yang berkedudukan


di Jalan EE Nomor 47, RT. 008 RW. 001, Kelurahan Menteng
In
A

Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan berdasarkan Surat


Kuasa Khusus tanggal 20 Desember 2016;
ah

lik

4. PT BLUE BIRD, dahulu beralamat di Jalan Mampang


Prapatan Raya Nomor 60, Jakarta Selatan, sekarang
beralamat di Jalan Bojong Indah Raya Nomor 6A, Kelurahan
m

ub

Rawabuaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, yang


ka

diwakili oleh Dr. Purnomo Prawiro selaku Direktur Utama dan


ep

Ir. Adrianto Djokosoetono, MBA selaku Direktur, dalam hal ini


memberi kuasa kepada Ida Djaka Mulyana, S.H., M.H.,
ah

Advokat, yang berkedudukan di Jalan EE Nomor 47, RT. 008


R

es

RW. 001, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet,


M

ng

on
gu

Halaman 2 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Jakarta Agung
Selatan berdasarkan Republik
Surat Indonesia
Kuasa Khusus tanggal 19

ep
Desember 2016;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. KRESNA PRIAWAN DJOKOSOETONO dahulu bertempat

a
tinggal di Jalan Mampang Prapatan Raya Nomor 60, Jakarta

si
Selatan, sekarang bertempat tinggal di Jalan Jabir, Kaveling
1, RT 005, RW 007, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar

ne
ng
Minggu, Jakarta Selatan;
6. SIGIT PRIAWAN DJOKOSOETONO, dahulu bertempat

do
gu tinggal di Jalan Mampang Prapatan Raya, Nomor 60, Jakarta
Selatan, sekarang bertempat tinggal di Jalan A. Bondan,
S.H., M.H. 1/30 Cilandak RT/RW 011/013, Kelurahan

In
A
Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan;
7. BAYU PRIAWAN DJOKOSOETONO, dahulu beralamat di
ah

lik
Jalan Mampang Prapatan Raya Nomor 60, Jakarta Selatan,
sekarang beralamat di Jalan MP. Prapatan XV Nomor 276,
am

ub
RT. 010 RW. 005, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan
Pancoran, Jakarta Selatan;
8. INDRA PRIAWAN DJOKOSOETONO, dahulu beralamat di
ep
k

Jalan Mampang Prapatan Raya Nomor 60, Jakarta Selatan,


ah

sekarang beralamat di Jalan Darmawangsa VII, Nomor 6, RT.


R

si
004 RW. 002, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan;

ne
ng

9. OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,


beralamat di Gedung Sumitro Djojohadikusumo, Komplek

do
Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jalan Lapangan
gu

Banteng Timur Nomor 1 - 4, Jakarta 10710;


Para Turut Termohon Kasasi dahulu Para Turut Tergugat/
In
A

Para Turut Terbanding;


Mahkamah Agung tersebut;
ah

lik

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
Para Termohon Kasasi dahulu Para Penggugat/Para Pembanding telah
m

ub

menggugat sekarang Para Pemohon Kasasi dahulu Para Tergugat/Para


ka

Terbanding dan Para Turut Termohon Kasasi dahulu Para Turut Tergugat/ Para
ep

Turut Terbanding di muka persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada


pokoknya atas dalil-dalil:
ah

1. Bahwa Para Penggugat adalah ahli waris dari (Alm) Surjo Wibowo selaku
R

es

Pemegang Saham dalam PT Big Bird sebanyak 2.625 lembar saham atau
M

35% (tiga puluh lima persen) dari total seluruh saham PT Big Bird dan
ng

on
gu

Halaman 3 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan
berdasarkan AktaMahkamah Agung
Nomor 4 tertanggal Republik
05-03-2010 Indonesia
tentang Kesepakatan

ep
Pembagian Waris diantara keluarga (Alm) Surjo Wibowo, Penggugat I : Lani
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Wibowo adalah pemegang 328 lembar saham dalam PT Big Bird (Tergugat

a
I) dan Penggugat II : Elliana Wibowo adalah pemegang 1.148 lembar saham

si
dalam PT Big Bird (Tergugat I) atau setidaknya mencapai 20% (dua puluh
persen) dari seluruh saham PT Big Bird;

ne
ng
2. Bahwa awalnya, pada tanggal 15 Desember 1978 telah dibentuk perseroan
terbatas bernama ”PT Hotel Transport berdasarkan Akta Nomor 74 tanggal

do
gu 15-12-1978 yang dibuat oleh Notaris Raden Soeratman, Notaris di Jakarta
yang kemudian pada tanggal 6 April 1979 dilakukan perubahan nama
perseroan menjadi ”PT Big Bird” berdasarkan Akta Nomor 18 tanggal 06-04-

In
A
1979 di hadapan Notaris Raden Suratman, di Jakarta. Anggaran Dasar PT
Big Bird telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman pada tanggal
ah

lik
22 Mei 1979 dan diumumkan dalam Berita Negara tanggal 4 September
1979. Adapun susunan para pendiri/pemegang saham-saham PT Big Bird
am

ub
pertama kalinya adalah:
- Tuan Chandra Suharto;
- Tuan Purnomo Prawiro Mangkusudjono;
ep
k

- Ny. Mintarsih Lestiani;


ah

- Ny. Ipit Soelastri;


R

si
- Tuan Jusuf Ilham;
- Tuan Teguh Budiwan;

ne
ng

- Tuan Surjo Wibowo;


3. Bahwa untuk pertama kalinya pada Tahun 1978, susunan direksi dan

do
komisaris dari PT Big Bird sebagai berikut:
gu

Direktur Utama : Ny. Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono


Para Direktur : Tn. Purnomo Prawiro Mangkusudjono
In
A

Tn. Teguh Budiwan


Tn. Surjo Wibowo
ah

lik

Ny. Endang Basuki


Komisaris Utama : Tn. Jusuf Ilham
Para Komisaris : Tn. Dudung Abdul Latief
m

ub

Ny. Dolly Regar


ka

Para anggota direksi dan dewan komisaris tersebut di atas, diangkat untuk
ep

waktu yang tidak ditentukan lamanya sesuai dengan Pasal 11 ayat (3) Akta
Nomor 74 tertanggal 15-12-1978 yang dibuat di hadapan Notaris Pengganti
ah

Musjaffak dari Notaris Raden Soeratman, di Jakarta;


R

es

4. Bahwa kemudian pada tahun 1986, terjadi perubahan susunan direksi dan
M

komisaris dari PT Big Bird sebagai berikut:


ng

on
gu

Halaman 4 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan
Direktur Utama Mahkamah Agung
: Ny. Mutiara Siti FatimahRepublik
Djokosoetono; Indonesia

ep
Direktur
putusan.mahkamahagung.go.id: Tn. Purnomo Prawiro Mangkusudjono;
hk
Direktur : Tn. Surjo Wibowo;

a
Direktur : Ny. Mintarsih Lestiani;

si
Komisaris Utama : Tn. Dudung Abdul Latief;
Komisaris : Ny. Dolly Regar;

ne
ng
Komisaris : Ny. Endang Basuki;
5. Bahwa setelah itu, anggaran dasar PT Big Bird mengalami perubahan untuk

do
gu memenuhi ketentuan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang
Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Nomor 69 tanggal 28-05-1996 yang
dibuat oleh Notaris Ny. R. Arie Soetardjo, S.H. yang dapat diperoleh

In
A
informasi mengenai struktur modal perseroan, dan susunan pemegang
sahamnya sebagai berikut:
ah

lik
a. Modal dasar PT Big Bird saat itu berjumlah Rp10.000.000.000,00
(sepuluh miliar) yang terbagi atas 10.000 (sepuluh ribu) saham, masing-
am

ub
masing bernilai nominal Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah);
b. Susunan pemegang saham dan modal yang telah disetor adalah:
- Tuan Purnomo Prawiro sebanyak 1.575 lembar saham dengan nilai
ep
k

nominal seluruhnya sebesar Rp1.575.000.000,00;


ah

- Ny. Mintarsih Lestiani sebanyak 1.575 lembar saham dengan nilai


R

si
nominal seluruhnya sebesar Rp1.575.000.000,00;
- Tuan Chandra Suharto sebanyak 1.575 lembar saham dengan nilai

ne
ng

nominal seluruhnya sebesar Rp1.575.000.000,00;


- Tuan Surjo Wibowo sebanyak 2.625 lembar saham dengan nilai

do
nominal seluruhnya sebesar Rp2.625.000.000,00;
gu

- Ny. Ipit Soelastri sebanyak 150 lembar saham dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp150.000.000,00;
In
A

sehingga dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh
oleh para pemegang saham tersebut di atas seluruhnya sebanyak 7500
ah

lik

lembar saham atau sebesar Rp7.500.000.000,00 (tujuh miliar lima ratus juta
rupiah), dan saham-saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan
PT Big Bird menurut keperluan perseroan;
m

ub

6. Bahwa pada tanggal 10 Mei 2000 Tn. Surjo Wibowo selaku Direktur PT Big
ka

Bird telah meninggal dunia, sehingga jabatan yang ditinggalkan oleh Tn.
ep

Surjo Wibowo tidak ada yang menggantikan, dan kemudian Ny. Mutiara Siti
Fatimah Djokosoetono selaku Komisaris Utama juga meninggal dunia pada
ah

Juni tahun 2000 namun hingga sekarang tidak ada penggantinya, dan
R

es

sampai dengan saat diajukannya gugatan ini, susunan direksi dan komisaris
M

PT Big Bird adalah sebagai berikut:


ng

on
gu

Halaman 5 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan
Direktur Utama Mahkamah Agung Republik Indonesia
: (TIDAK ADA);

ep
Direktur
putusan.mahkamahagung.go.id: Tn. Purnomo Prawiro Mangkusudjono;
hk
Direktur : (TIDAK ADA);

a
Direktur : Ny. Mintarsih Lestiani;

si
Komisaris Utama : Tn. Dudung Abdul Latief;
Komisaris : Ny. Dolly Regar;

ne
ng
Komisaris : Ny. Endang Basuki;
7. Bahwa dengan susunan tersebut di atas, maka Direksi Tergugat I yang

do
gu masih ada adalah Tergugat II (Purnomo Prawiro Mangkusudjono dan Turut
Tergugat I (Mintarsih Lestiani) serta Komisaris Utama Tergugat I adalah
Turut Tergugat II (Tn. Dudung Abdul Latief), Komisaris adalah Tergugat III

In
A
(Ny. Dolly Regar) dan Tergugat IV (Ny. Endang Basuki);
8. Bahwa kemudian karena sesuatu hal Mintarsih Lestiani tidak aktif
ah

lik
menjalankan tugas sebagai direktur dan Tn. Dudung Abdul Latief tidak aktif
menjalankan tugas sebagai Komisaris Utama. Sehingga dengan demikian
am

ub
tindakan kepengurusan dilakukan sendiri oleh Tergugat II mewakili Direksi
serta Tergugat III dan Tergugat IV mewakili Komisaris;
9. Bahwa sebagai direktur yang mewakili direksi menjalankan tindakan
ep
k

kepengurusan, sejak tahun buku 2001 sampai dengan tahun buku 2014
ah

Tergugat II tidak pernah menyampaikan Laporan Keuangan dari setiap


R

si
tahun buku yang bersangkutan dan hal tersebut dibiarkan saja oleh
Tergugat III serta Tergugat IV yang mewakili Komisaris;

ne
ng

10. Bahwa sejak tahun buku 2001 sampai dengan tahun buku 2014 tidak
pernah diselenggarakan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham;

do
11. Bahwa baik berdasarkan Undang Undang Nomor 1/1995 maupun
gu

berdasarkan Undang Undang Nomor 40/2007, penyelenggaraan Rapat


Umum Tahunan Pemegang Saham dan penyampaian Laporan Keuangan
In
A

Tahunan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham merupakan


kewajiban hukum dari Tergugat II yang telah bertindak mewakili direksi
ah

lik

melakukan tindakan kepengurusan;


12. Bahwa tindakan Tergugat II dan dibiarkan oleh Tergugat III serta Tergugat
IV sebagaimana tersebut dalam posita Nomor 10 dan 11 tersebut, jelas
m

ub

merupakan suatu tindakan yang melanggar hukum, tidak beriktikad baik dan
ka

tidak bertanggung jawab yang berakibat Para Penggugat sebagai minoritas


ep

pemegang saham tidak memperoleh informasi yang sebenarnya tentang


kondisi Tergugat I, baik itu perkembangan jalannya usaha dari tahun ke
ah

tahun, kondisi keuangan (untung/rugi), kekayaan yang dimiliki, maupun


R

es

perubahan ekuitas dan sebagainya;


M

ng

on
gu

Halaman 6 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan
13. Bahwa Mahkamah
Tindakan Tergugat Agung
II, Tergugat Republik
III dan Tergugat Indonesia
IV tersebut di atas

ep
jelas sangat merugikan kepentingan Para Penggugat sebagai minoritas
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemegang saham dalam Tergugat I;

a
14. Bahwa tindakan negatif dari Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV

si
tersebut didasari pula pada adanya suatu kepentingan bisnis lain dari
Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV dimana pada saat yang

ne
ng
bersamaan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV telah mendirikan
perusahaan sejenis dengan nama yang mirip pula, yaitu PT Big Bird

do
gu Pusaka;
15. Bahwa PT Big Bird Pusaka tersebut didirikan pada tahun 2001, PT Big Bird
Pusaka telah berada di bawah kendali/kekuasaan mutlak dari Tergugat II

In
A
dan Chandra Suharto (meninggal tahun 2010 dan diteruskan oleh Turut
Tergugat V sampai dengan Turut Tergugat VIII). Dalam perusahaan
ah

lik
tersebut sejak pendirian sampai dengan sekarang Tergugat II tercatat
sebagai pemegang saham dan menjabat sebagai Direktur Utama;
am

ub
16. Bahwa dari uraian tersebut di atas, nampak jelas dan nyata bahwa karena
Tergugat II memiliki kepentingan lain (yaitu sebagai pemegang saham dan
pengurus PT Big Bird Pusaka), maka tindakan kepengurusan PT Big Bird
ep
k

(Tergugat I) dilakukan oleh Tergugat II dan tindakan pengawasan oleh


ah

Tergugat III, Tergugat IV ternyata dilakukan secara tidak bertanggung


R

si
jawab, tidak sungguh-sungguh dan tidak dilandasi dengan iktikad baik
(good faith) sebagaimana diamanatkan oleh hukum (baik Undang Undang

ne
ng

Nomor 1/1995 maupun Undang Undang Nomor 40/2007);


17. Bahwa dari uraian fakta-fakta tersebut di atas membuktikan, bahwa:

do
- Tindakan kepengurusan Tergugat II serta pembiaran oleh Tergugat III,
gu

Tergugat IV tersebut dilakukan bukan untuk kepentingan perseroan (ic


Tergugat I) melainkan untuk kepentingan Tergugat II sebagai pendiri,
In
A

pemegang saham dan pengurus dari PT Big Bird Pusaka (conflict of


interest);
ah

lik

- Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV telah menjalankan tindakan secara


tidak bertanggung jawab, tidak sungguh-sungguh dan tidak dilandasi oleh
itikad baik (good faith) dan bertentangan dengan kewajiban hukum
m

ub

sebagaimana diperintahkan oleh peraturan hukum positif;


ka

18. Bahwa tindakan oleh Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV yang dilakukan
ep

dengan tidak adanya itikad yang baik, tidak bertanggung jawab, adanya
kepentingan pribadi Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV yang
ah

bertentangan dengan kepentingan perseroan tersebut kemudian dilanjutkan


R

es

dengan mengijinkan perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh Tergugat II


M

dan/atau keluarganya (Turut Tergugat V, Turut Tergugat VI, Turut Tergugat


ng

on
gu

Halaman 7 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan
VII dan Mahkamah
Turut Tergugat Agung
VIII) khusus tetapi Republik
tidak terbatas PT Big Indonesia
Bird Pusaka

ep
untuk menggunakan fasilitas dan aset-aset milik Tergugat I;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
19. Bahwa tindakan Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV tersebut berakibat

a
perusahaan-perusahaan lain yang saham-sahamnya dimiliki oleh Tergugat

si
II dan/atau keluarganya (Turut Tergugat V, Turut Tergugat VI, Turut
Tergugat VII dan Turut Tergugat VIII), dapat menikmati, mengambil manfaat

ne
ng
dan keuntungan dari aset-aset yang dimiliki oleh Tergugat I, khusus tetapi
tidak terbatas pada gedung perkantoran berserta fasilitas dan peralatan

do
gu kerja dan sumber daya manusia;
20. Bahwa keputusan dan tindakan Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV
tersebut dilakukan tanpa mendapat persetujuan anggota direksi lainnya, in

In
A
casu Turut Tergugat I (Mintarsih Lestiani), serta Komisaris Utama, in casu
Turut Tergugat II (Dudung Abdul Latief), dan tanpa ada persetujuan dari
ah

lik
Rapat Umum Pemegang Saham;
21. Bahwa keputusan dan tindakan tersebut didasarkan pada adanya
am

ub
kepentingan pribadi Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV untuk
membesarkan bisnis dan meraup keuntungan yang besar PT Big Bird
Pusaka bukan untuk membesarkan bisnis PT Big Bird (Tergugat I) akan
ep
k

tetapi justru malah menenggelamkan usaha PT Big Bird (Tergugat I);


ah

22. Bahwa jauh sebelum itu, perbuatan melawan hukum dan kelakuan buruk
R

si
Tergugat II telah nampak nyata sejak awal yaitu ketika pada tanggal 23 Mei
tahun 2000, Nyonya Janti Wirjanto (ibu Para Penggugat/istri almarhum Tuan

ne
ng

Surjo Wibowo) dan Penggugat II (Elliana Wibowo) mengalami kekerasan


fisik yang mengakibatkan cedera, luka-luka lebam serta menyebabkan

do
keadaan traumatik, ketika sedang mengikuti rapat di Ruang Rapat Direksi
gu

lantai 3, gedung kantor Tergugat I. Kekerasan fisik serta intimidatif dilakukan


oleh Tergugat II (Dr. Purnomo Prawiro) dibantu oleh (istri) Tergugat III (Ny.
In
A

Endang Basuki) dan anak serta menantu Tergugat II dan Tergugat III (Nony
Purnomo dan Dr. Indra Marki). Bahwa sejak peristiwa tersebut Para
ah

lik

Penggugat tidak diijinkan untuk memasuki gedung kantor Tergugat I yang


terletak di Jalan Mampang Prapatan Nomor 60 tersebut;
23. Bahwa Para Penggugat sama sekali tidak mengetahui kondisi keuangan
m

ub

dan perkembangan usaha Tergugat I karena Tergugat II serta adanya


ka

pembiaran dari Tergugat III, Tergugat IV sejak tahun 2001 tidak pernah
ep

memberikan Laporan Keuangan Tahunan, Laporan Inventarisasi Aset dan


tidak pernah menyelenggarakan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham;
ah

24. Bahwa sejak tahun 2001 sampai dengan tahun 2014, selain tidak pernah
R

es

membuat dan menyampaikan Laporan Keuangan Tahunan, Tergugat II dan


M

ng

on
gu

Halaman 8 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan
pembiaran Mahkamah
dari Tergugat Agung
III, Tergugat IV, juga Republik Indonesia
tidak pernah membuat dan

ep
menyampaikan Laporan Kegiatan Perseroan;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
25. Bahwa semua tindakan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV tersebut di

a
atas membuktikan bahwa Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV telah

si
melakukan perbuatan yang melawan hukum (illegality), telah melakukan
kelalaian berat (gross negligence) dan dilandasi adanya benturan

ne
ng
kepentingan (conflict of interest) dan dilakukan melampaui batasan
wewenang yang dimilikinya sebagai Direktur dan Komisaris;

do
gu 26. Bahwa oleh karena itu, aturan hukum yang memberikan kekebalan atau
perlindungan bagi manajemen (in casu Tergugat II) dan komisaris (in casu
Tergugat III, Tergugat IV) dari tanggung jawab hukum sebagai akibat dari

In
A
tindakan-tindakan yang telah dilakukannya (Business Judgment Rule) tidak
berlaku bagi Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV;
ah

lik
27. Bahwa kesalahan berat (gross negligence), tindakan yang melanggar
hukum (illegality) dan tindakan-tindakan yang dilandasi adanya benturan
am

ub
kepentingan (conflict of interest), serta tindakan yang melampaui batas
wewenang yang dimilikinya (ultra vires) sebagaimana tersebut pada dalil-
dalil posita tersebut di atas merupakan tindakan-tindakan yang tidak
ep
k

dilindungi oleh hukum;


ah

Bahwa dengan demikian, tindakan Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV


R

si
sebagaimana tersebut di atas, merupakan tindakan melawan hukum dan
sangat merugikan kepentingan Para Penggugat sebagai minoritas

ne
ng

pemegang saham;
28. Bahwa oleh karena tindakan-tindakan dari Tergugat II, Tergugat III,

do
Tergugat IV tidak dilindungi oleh hukum, maka Tergugat II bertanggung
gu

jawab secara pribadi atas kerugian yang diderita oleh Para Penggugat
sebagai pemegang saham minoritas dalam PT Big Bird;
In
A

29. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan adanya keuntungan posisi
Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dalam PT Big Bird nyata dan jelas
ah

lik

melanggar asas kepercayaan dan praktek tata kelola perusahaan yang baik.
Pengingkaran atas prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat dan baik
seharusnya menjadi critical point (tolak ukur penting dan signifikan) bagi
m

ub

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam pertimbangan memberikan


ka

pernyataan efektif penawaran penjualan saham kepada umum (IPO) dari PT


ep

Blue Bird sebagai induk perusahaan dari Turut Tergugat III (PT Big Bird
Pusaka);
ah

30. Bahwa OJK sebagai lembaga independen, profesional, dan diandalkan


R

es

dalam menerobos transaksi-transaksi, aktifitas bisnis dan lain sebagainya


M

dalam praktek bisnis di Indonesia seharusnya melihat dan mengidentifikasi


ng

on
gu

Halaman 9 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan
adanya Mahkamah
upaya penyeludupan Agung
hukum (abuse ofRepublik Indonesia
law) yang dilakukan oleh

ep
Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
31. Bahwa perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh Tergugat II,

a
Tergugat III dan Tergugat IV secara sendiri-sendiri maupun secara

si
bersama-sama telah nyata dan jelas melanggar hak orang lain dan tidak
melaksanakan kewajiban hukumnya, serta bertentangan dengan kepatutan,

ne
ng
kehati-hatian dan ketelitian yang merugikan Para Penggugat sebagai
pemegang saham-saham PT Big Bird;

do
gu 32. Bahwa sebagai akibat dari perbuatan melawan hukum yang dilakukan
Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV tersebut telah mengakibatkan
timbulnya kerugian materiil dan immateriil di pihak Para Penggugat,

In
A
sehingga wajib untuk memberikan ganti kerugian kepada Para Penggugat
dengan uraian sebagai berikut:
ah

lik
a. Kerugian Materiil:
- Jumlah bus = 1.000 unit
am

ub
- Penghasilan per unit/bulan = Rp60.000.000,00
- Penghasilan 1.000 bus per bulan = Rp60.000.000.000,00
- Penghasilan 1.000 bus selama 14 tahun (168 bulan) =
ep
k

Rp10.080.000.000.000,00
ah

- Keuntungan bersih 40% = 40% x Rp10.080.000.000.000,00 =


R

si
Rp4.032.000.000.000,00
- Keuntungan yang menjadi hak dari Para Penggugat sesuai saham

ne
ng

yang dimiliki sebesar 20% = 20% x Rp4.032.000.000.000,00 =


Rp806.400.000.000,00

do
- Kerugian bunga selama 14 tahun, dengan bunga per-tahun 12 % =
gu

Rp96.768.000.000,00
- Dengan demikian total kerugian materiil yang diderita Para
In
A

Penggugat adalah sebesar = Rp806.400.000.000,00 +


Rp96.768.000.000,00 = Rp903.168.000.000,00 (sembilan ratus tiga
ah

lik

miliar seratus enam puluh delapan juta rupiah).


b. Kerugian Immateriil:
Selain kerugian materiil yang dialami, perbuatan melanggar hukum yang
m

ub

dilakukan oleh Tergugat-Tergugat telah membebani nama baik, pikiran,


ka

tenaga, waktu yang sangat besar di pihak Penggugat yang dalam


ep

perkara a quo dapat diperhitungkan sebesar adalah sebesar


Rp301.056.000.000,00 (tiga ratus satu miliar lima puluh enam puluh juta
ah

rupiah);
R

es

33. Untuk menjamin terpenuhinya semua tuntutan Para Penggugat dalam


M

perkara a quo dan mencegah Tergugat-Tergugat mengalihkan aset-


ng

on
gu

Halaman 10 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan
asetnya, Mahkamah
mohon kiranya Agung
Majelis Hakim Republik
berkenan meletakkan Indonesia
sita jaminan

ep
terhadap seluruh harta benda milik Tergugat-Tergugat, berupa:
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tanah dan Bangunan:

a
1. Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Bojong Indah Raya 6 A

si
Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat;
2. Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan H.O.S Cokroaminoto Nomor

ne
ng
107, RT 009 RW 004, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta
Pusat;

do
gu 3. Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan BDN I Nomor 30, Cipete,
Jakarta Selatan;
4. Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Brawijaya I Nomor 46,

In
A
Jakarta Selatan;
5. Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Darmawangsa VII Nomor 6,
ah

lik
Jakarta Selatan;
6. Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Jabir 1, Pasar Minggu,
am

ub
Jakarta Selatan;
34. Bahwa untuk mencegah Tergugat-Tergugat lalai atau menghindari
pembayaran ganti rugi kepada Para Penggugat dalam perkara a quo, Para
ep
k

Penggugat mohon agar Tergugat-Tergugat dihukum untuk membayar uang


ah

paksa (dwangsom) kepada Para Penggugat sebesar Rp50.000.000,00 (lima


R

si
puluh juta rupiah) untuk setiap hari keterlambatan Tergugat-Tergugat
melaksanakan isi putusan perkara ini;

ne
ng

35. Bahwa sebelum adanya putusan Hakim yang berkekuatan hukum tetap
dalam perkara a quo dan terjadinya kompleksitas sengketa hukum, maka

do
cukup alasan bagi Para Penggugat memohon kepada Majelis Hakim untuk
gu

mengabulkan permohonan provisionil sebagai berikut:


- Melarang Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV untuk melakukan
In
A

tindakan-tindakan yang dapat mengaburkan, mengubah dan/atau


menghilangkan fakta hukum atau keadaan dalam PT Big Bird;
ah

lik

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Para Penggugat


mohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan agar memberikan putusan
sebagai berikut:
m

ub

Dalam Provisi:
ka

- Melarang Tergugat II Tergugat III dan Tergugat IV untuk melakukan


ep

tindakan-tindakan yang dapat mengaburkan, mengubah dan/atau


menghilangkan fakta hukum atau keadaan dalam PT Big Bird;
ah

- Memerintahkan Turut Tergugat IX untuk memeriksa secara cermat dan teliti


R

es

seluruh dokumen-dokumen termasuk data keuangan, laporan keuangan,


M

ng

on
gu

Halaman 11 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan
aset-aset Mahkamah
dan riwayat Agung
pendirian yang Republik
diajukan Indonesia
oleh Tergugat II atau

ep
kuasanya sepanjang mengenai Big Bird Pusaka;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dalam Pokok Perkara:

a
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;

si
2. Menyatakan bahwa Para Penggugat adalah Para Penggugat yang beritikad
baik;

ne
ng
3. Menyatakan Akta Nomor 4 tertanggal 05-03-2010 tentang Kesepakatan
Pembagian Waris, yang dibuat oleh Haji Syarif Siangan Tanudjaja, SH,

do
gu Notaris di Jakarta adalah sah dan mengikat secara hukum terhadap pihak
ketiga;
4. Menyatakan Penggugat I Lani Wibowo adalah sah secara hukum sebagai

In
A
pemegang 328 lembar saham dalam PT Big Bird (Tergugat I);
5. Menyatakan Penggugat II Elliana Wibowo adalah sah secara hukum
ah

lik
sebagai pemegang 1.148 lembar saham dalam PT Big Bird (Tergugat I);
6. Memerintahkan Tergugat I mencatatkan nama Penggugat I dan Penggugat
am

ub
II sebagai pemegang saham-saham dalam PT Big Bird (Tergugat I) dalam
Daftar Pemegang Saham PT Big Bird (Tergugat I);
7. Menyatakan bahwa Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV telah melakukan
ep
k

kelalaian yang berat (gross negligence);


ah

8. Menyatakan bahwa Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV telah melakukan


R

si
perbuatan melawan hukum (illegality);
9. Menghukum Tergugat-Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar

ne
ng

ganti kerugian kepada Para Penggugat dengan rincian sebagai berikut:


1) Kerugian Materiil:

do
- Jumlah bus = 1.000 unit
gu

- Penghasilan per unit/bulan = Rp60.000.000,00


- Penghasilan 1.000 bus per bulan = Rp60.000.000.000,00
In
A

- Penghasilan 1.000 bus selama 14 tahun (168 bulan) =


Rp10.080.000.000.000,00
ah

lik

- Keuntungan bersih 40% = 40% x Rp10.080.000.000.000,00 =


Rp4.032.000.000.000,00
- Keuntungan yang menjadi hak dari Para Penggugat sesuai saham
m

ub

yang dimiliki sebesar 20% = 20% x Rp4.032.000.000.000,00 =


ka

Rp806.400.000.000,00
ep

- Kerugian bunga selama 14 tahun, dengan bunga per tahun 12 % =


Rp96.768.000.000,00
ah

- Dengan demikian total kerugian materiil yang diderita Para


R

es

Penggugat adalah sebesar = Rp806.400.000.000,00 +


M

ng

on
gu

Halaman 12 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Rp96.768.000.000,00 Agung Republik
= Rp903.168.000.000,00 Indonesia
(sembilan ratus tiga

ep
miliar seratus enam puluh delapan juta rupiah).
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2) Kerugian Immateriil:

a
Selain kerugian materiil yang dialami, perbuatan melanggar hukum yang

si
dilakukan oleh Tergugat-Tergugat telah membebani nama baik, pikiran,
tenaga, waktu yang sangat besar di pihak Penggugat yang dalam

ne
ng
perkara a quo dapat diperhitungkan sebesar adalah sebesar
Rp301.056.000.000,00 (tiga ratus satu miliar lima puluh enam puluh juta

do
gu rupiah);
10. Menyatakan meletakkan sita sebagai jaminan terhadap:
Tanah dan Bangunan:

In
A
- Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Bojong Indah Raya 6 A
Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat;
ah

lik
- Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan H.O.S. Cokroaminoto Nomor
107, RT 009 RW 004, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta
am

ub
Pusat;
- Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan BDN I Nomor 30, Cipete,
Jakarta Selatan;
ep
k

- Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Brawijaya I/46, Jakarta


ah

Selatan;
R

si
- Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Darmawangsa VII Nomor 6,
Jakarta Selatan;

ne
ng

- Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Jabir 1, Pasar Minggu,


Jakarta Selatan;

do
11. Menghukum Tergugat-Tergugat secara tanggung renteng membayar uang
gu

paksa sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tiap hari


keterlambatan melaksanakan seluruh isi putusan dalam perkara a quo
In
A

semenjak putusan mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van


gewijsde);
ah

lik

12. Menghukum Tergugat II untuk menyampaikan kepada Para Penggugat:


- Laporan Keuangan PT Big Bird yang telah diaudit oleh Akuntan Publik
yang direkomendasikan oleh Para Penggugat atas biaya Tergugat I,
m

ub

untuk setiap tahun buku mulai dari tahun buku 2001 sampai dengan
ka

tahun buku 2014, dengan ketentuan setiap Akuntan Publik hanya


ep

diperbolehkan melakukan audit untuk maksimum 6 (enam) tahun buku


ke belakang, selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah putusan ini
ah

diucapkan di depan sidang pengadilan;


R

es

- Laporan aset-aset dari tahun buku 2001 sampai dengan tahun buku
M

2014;
ng

on
gu

Halaman 13 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Laporan kinerja;

ep
13. Memerintahkan Turut Tergugat IX (Otoritas Jasa Keuangan) untuk
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
transparan, teliti, dan akuntabel dan meninjau ulang keputusan efektifnya

a
pernyataan pendaftaran dan penawaran penjualan kepada umum saham PT

si
Blue Bird (Turut Tergugat IV) sebagai induk perusahaan dari PT Big Bird
Pusaka (Turut Tergugat III);

ne
ng
14. Menghukum Para Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh pada putusan
perkara ini;

do
gu 15. Menghukum Tergugat-Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar
biaya perkara;
Atau: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-

In
A
adilnya (ex aequo et bono);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Para Tergugat
ah

lik
mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:
Eksepsi Tergugat I s.d. Tergugat IV:
am

ub
Para Penggugat tidak memiliki legal standing (kapasitas hukum) untuk
mengajukan gugatan a quo
1. Para Tergugat dengan ini menolak dengan tegas setiap dan seluruh dalil-
ep
k

dalil Para Penggugat dalam gugatannya, kecuali atas hal-hal yang diakui
ah

secara tegas kebenarannya oleh Para Tergugat;


R

si
2. Para Penggugat tidak mempunyai kapasitas hukum (non legitima standi in
judicio) untuk mengajukan gugatan a quo (exceptie pactie conventi),

ne
ng

sehingga sangat beralasan bagi Majelis Hakim Yang Terhormat untuk


menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya berdasarkan alasan-

do
alasan hukum sebagai berikut:
gu

Alasan Pertama:
Para Penggugat bukan Pemegang Saham Terdaftar dalam Daftar
In
A

Pemegang Saham PT Big Bird (Tergugat I)


2.1 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Big Bird Nomor
ah

lik

69 tanggal 28 Mei 1996 yang dibuat di hadapan Rahmah Arie


Soetardjo S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh
Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor C2-2338
m

ub

HT. 01.04.Th.97 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita


ka

Negara Nomor 101 tanggal 17 Desember 2002, Tambahan Nomor


ep

14712 (”Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 69”) (Bukti T I, T


II, T III dan T IV-1), menyatakan bahwa susunan pemegang saham
ah

PT Big Bird (Tergugat I) adalah sebagai berikut:


R

es

a. Tuan Purnomo Prawiro (Tergugat II) sebanyak 1.575 (seribu lima


M

ratus tujuh puluh lima) lembar saham;


ng

on
gu

Halaman 14 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan
b. Nyonya Mahkamah
Mintarsih LestianiAgung Republik
(Turut Tergugat Indonesia
II) sebanyak 1.575

ep
(seribu lima ratus tujuh puluh lima) lembar saham;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Tuan Chandra Suharto sebanyak 1.575 (seribu lima ratus tujuh

a
puluh lima) lembar saham;

si
d. Tuan Surjo Wibowo sebanyak 2.625 (dua ribu enam ratus dua
puluh lima) lembar saham; dan

ne
ng
e. Nyonya Ipit Soelastri sebanyak 150 (seratus lima puluh) lembar
saham;

do
gu Dimana pada tanggal 10 Mei 2000, Tuan Surjo Wibowo sebagai
salah satu pemegang saham Tergugat I telah meninggal dunia;

In
A
2.2 Bahwa Pasal 56 ayat (1) dan ayat (2) Undang Undang Nomor 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (”Undang Undang
ah

lik
Perseroan Terbatas”) secara tegas mengatur bahwa pemindahan hak
atas saham dilakukan dengan akta pemindahan hak dimana salinan
am

ub
dari akta tersebut disampaikan secara tertulis kepada perseroan,
yang untuk lebih jelasnya dikutip sebagai berikut:
Pasal 56
ep
k

(1) Pemindahan hak atas saham dilakukan dengan akta pemindahan


ah

hak;
R

si
(2) Akta pemindahan hak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atau
salinannya disampaikan secara tertulis kepada Perseroan”

ne
ng

2.3 Bahwa faktanya hingga saat ini para ahli waris dari Tuan Surjo
Wibowo tidak pernah memberitahukan secara tertulis kepada PT Big

do
Bird (Tergugat I) mengenai siapa saja yang menjadi ahli waris dari
gu

Tuan Surjo Wibowo dan berapa bagian masing-masing ahli waris


tersebut atas saham-saham Tuan Surjo Wibowo dalam PT Big Bird
In
A

(Tergugat I) serta dasar perhitungan dari pembagian waris tersebut;


2.4 Bahwa Pasal 56 ayat (3) dan (4) Undang Undang Perseroan
ah

lik

Terbatas secara tegas menyatakan bahwa direksi wajib mencatat


pemindahan hak atas saham dalam daftar pemegang saham dan
memberitahukan perubahan susunan pemegang saham kepada
m

ub

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk dicatatkan dan apabila
ka

hal tersebut belum dilakukan, maka Menteri Hukum dan Hak Asasi
ep

Manusia menolak permohonan persetujuan atau pemberitahuan,


yang dikutip sebagai berikut:
ah

(3) Direksi wajib mencatat pemindahan hak atas saham, tanggal dan
R

es

hari pemindahan hak tersebut dalam daftar pemegang saham


M

atau daftar khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat


ng

on
gu

Halaman 15 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan
(1) dan Mahkamah Agung
(2) dan memberitahukan Republik
perubahan Indonesia
susunan pemegang

ep
saham kepada Menteri untuk dicatat dalam daftar Perseroan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal

a
pencatatan pemindahan hak;

si
(4) Dalam hal pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
belum dilakukan, Menteri menolak permohonan persetujuan atau

ne
ng
pemberitahuan yang dilaksanakan berdasarkan susunan dan
nama pemegang saham yang belum diberitahukan tersebut”.

do
gu 2.5 Bahwa para ahli waris Tuan
memberitahukan secara tertulis mengenai adanya pemindahan hak
Surjo Wibowo tidak pernah

atas saham PT Big Bird (Tergugat I) milik Tuan Surjo Wibowo kepada

In
A
PT Big Bird (in casu Tergugat I) ataupun kepada Direksi PT Big Bird
(Tergugat I), oleh karena itu secara hukum direksi PT Big Bird
ah

lik
(Tergugat I) tidak dapat mendaftarkan nama-nama para ahli waris
dari Tuan Surjo Wibowo sebagai pemegang saham dalam PT Big
am

ub
Bird (Tergugat I);
2.6 Bahwa Pasal 57 Undang Undang Perseroan Terbatas, secara tegas
juga telah menyatakan bahwa dalam hal terjadi pemindahan hak atas
ep
k

saham disebabkan karena pewarisan, maka pemindahan hak


ah

tersebut harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari instansi


R

si
yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perUndang
Undangan, yang dikutip sebagai berikut:

ne
ng

(1) Dalam anggaran dasar dapat diatur persyaratan mengenai


pemindahan hak atas saham, yaitu:

do
a. keharusan menawarkan terlebih dahulu kepada pemegang
gu

saham dengan klasifikasi tertentu atau pemegang saham


lainnya
In
A

b. keharusan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari


organ perseroan; dan/atau
ah

lik

c. keharusan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari


instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perUndang Undangan;
m

ub

(2) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku


ka

dalam hal pemindahan hak atas saham disebabkan peralihan hak


ep

karena hukum, kecuali keharusan sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) huruf c berkenaan dengan kewarisan”;
ah

2.7 Lebih lanjut, Pasal 9 ayat (1) dan ayat (2) Anggaran Dasar PT Big
R

es

Bird (Tergugat I) secara tegas menyatakan bahwa pemindahan hak


M

atas saham harus didasarkan pada akta pemindahan hak yang


ng

on
gu

Halaman 16 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
ditandatangani Agung
oleh orang yang Republik
memindahkan Indonesia
dan yang menerima

ep
pemindahan tersebut dan salinan akta pemindahan hak tersebut
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
disampaikan kepada PT Big Bird (Tergugat I), yang dikutip sebagai

a
berikut:

si
1. Pemindahan hak atas saham harus berdasarkan akta
pemindahan hak yang ditandatangani oleh yang memindahkan

ne
ng
dan yang menerima pemindahan atau wakil mereka yang sah;
2. Akta pemindahan hak sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 atau

do
gu 2.8
salinannya disampaikan kepada Perseroan”;
Bahwa pada faktanya, hingga saat ini para ahli waris dari Tuan Surjo
Wibowo ataupun Para Penggugat tidak pernah menyampaikan

In
A
secara tertulis mengenai akta pemindahan hak atas saham tersebut
kepada PT Big Bird (Tergugat I) dan karenanya meminta kepada
ah

lik
Tergugat I ataupun direksi Tergugat I untuk mendaftarkan Para
Penggugat dalam Daftar Pemegang Saham Tergugat I;
am

ub
2.9 Bahwa Pasal 48 ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 52 ayat (1) dan
ayat (2) Undang Undang Perseroan Terbatas secara tegas mengatur
bahwa hanya pihak-pihak yang namanya terdaftar dalam Daftar
ep
k

Pemegang Saham Perseroan yang memiliki kewenangan untuk


ah

menggunakan hak atas kepemilikan sahamnya sesuai dengan yang


R

si
diatur oleh Undang Undang Perseroan Terbatas, yang dikutip
sebagai berikut:

ne
ng

Pasal 48
(1) Saham Perseroan dikeluarkan atas nama pemiliknya;

do
(2) Persyaratan kepemilikan saham dapat ditetapkan dalam
gu

anggaran dasar dengan memperhatikan persyaratan yang


ditetapkan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan
In
A

ketentuan peraturan perUndang Undangan….”


Pasal 52
ah

lik

(1) Saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk:


a. menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS;
b. menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan hasil
m

ub

likuidasi;
ka

c. menjalankan hak lainnya berdasarkan Undang Undang ini.


ep

(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku setelah


saham dicatat dalam daftar pemegang saham atas nama
ah

pemiliknya....”
R

es

2.10 Bahwa oleh karena Para Penggugat secara hukum tidak terdaftar
M

dalam daftar pemegang saham Tergugat I, maka secara hukum Para


ng

on
gu

Halaman 17 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan
Penggugat Mahkamah Agunghak-hak
tidak dapat menjalankan Republik
sebagaiIndonesia
pemegang

ep
saham Tergugat I, termasuk untuk mengajukan gugatan a quo dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
oleh karenanya Para Penggugat tidak berhak untuk mengajukan

a
gugatan a quo;

si
Alasan Kedua:
Para Penggugat bukan Direksi PT Big Bird (Tergugat I), dan oleh karenanya

ne
ng
tidak berwenang mewakili PT Big Bird untuk mengajukan gugatan a quo;
2.11 Berdasarkan Pasal 97 ayat (6) Undang Undang Perseroan Terbatas

do
gu dan penjelasan resminya dari Pasal 97 ayat (6) Undang Undang
Perseroan Terbatas secara tegas menyatakan bahwa atas nama
Perseroan, Pemegang Saham yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu

In
A
persepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara,
dapat mengajukan gugatan untuk dan atas nama Perseroan melalui
ah

lik
Pengadilan Negeri terhadap anggota Direksi yang karena
kesalahannya atau kelalaiannya menimbulkan kerugian pada
am

ub
perseroan, yang dikutip sebagai berikut:
Pasal 97 ayat (6) Undang Undang Perseroan Terbatas
”Atas nama Perseroan, Pemegang Saham yang mewakili paling sedikit
ep
k

1/10 (satu persepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak
ah

suara dapat mengajukan gugatan melalui Pengadilan Negeri terhadap


R

si
anggota Direksi yang karena kesalahannya atau kelalaiannya
menimbulkan kerugian pada perseroan”.

ne
ng

Penjelasan Pasal 97 ayat (6) Undang Undang Perseroan Terbatas


”Dalam hal tindakan Direksi merugikan Perseroan, pemegang saham

do
yang memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan pada ayat ini
gu

dapat mewakili perseroan untuk melakukan tuntutan atau gugatan


terhadap Direksi melalui pengadilan”;
In
A

2.12 Bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat adalah


didasarkan pada gugatan pemegang saham, yaitu sehubungan
ah

lik

dengan kelalaian atau kesalahan pelaksanaan pengurusan perseroan


yang dilakukan oleh Direksi Perseroan sebagaimana diatur dalam
Pasal 97 ayat (6) Undang Undang Perseroan Terbatas. Hal ini secara
m

ub

tegas dinyatakan oleh Para Penggugat pada butir 1 (satu) halaman 5


ka

(lima) dan 6 (enam), serta butir 13 (tiga belas) halaman 12 (dua belas)
ep

Gugatan Para Penggugat, yang dikutip sebagai berikut:


Butir 1 (satu) halaman 5 (lima) dan 6 (enam) Gugatan Para
ah

Penggugat:
R

es

”1. Bahwa Para Penggugat adalah ahli waris dari (Alm) Surjo Wibowo
M

selaku Pemegang Saham dalam PT Big Bird sebanyak 2.625


ng

on
gu

Halaman 18 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
lembar saham Agung
atau 35% (tiga Republik
puluh lima persen) dari Indonesia
total seluruh

ep
saham PT Big Bird dan berdasarkan Akta Nomor 4 tertanggal 05-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
03-2010 tentang Kesepakatan Pembagian Waris diantara keluarga

a
(Alm) Surjo Wibowo, Penggugat I : Lani Wibowo adalah pemegang

si
328 lembar saham dalam PT Big Bird (Tergugat I) dan Penggugat
II: Elliana Wibowo adalah pemegang 1.148 lembar saham dalam

ne
ng
PT Big Bird (Tergugat I) atau setidaknya mencapai 20% (dua
puluh persen) dari seluruh saham PT Big Bird”;

do
gu Butir 13 (tiga belas) halaman 12 (dua belas) gugatan Para Penggugat:
”13. Bahwa Tindakan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV
tersebut di atas jelas sangat merugikan kepentingan Para

In
A
Penggugat sebagai minoritas pemegang saham dalam Tergugat
I”;
ah

lik
2.13 Bahwa apabila Para Penggugat menyatakan bahwa Para Penggugat
adalah para pemegang saham dalam Perseroan/PT Big Bird (Tergugat
am

ub
I) setidaknya mencapai 20% dari seluruh saham PT Big Bird (Tergugat
I) dan Para Penggugat bermaksud untuk mengajukan gugatan
berdasarkan ketentuan Pasal 97 ayat (6) Undang Undang Perseroan
ep
k

Terbatas, maka sesuai dengan syarat formal pengajuan gugatan oleh


ah

pemegang saham, maka gugatan tersebut hanya dapat ditujukan


R

si
kepada Direksi Perseroan/PT Big Bird (Tergugat I);
2.14 Bahwa persyaratan formal sehubungan dengan pengajuan gugatan

ne
ng

berdasarkan ketentuan Pasal 97 ayat (6) Undang Undang Perseroan


Terbatas tersebut juga telah didukung dan ditegaskan berdasarkan

do
pendapat M. Yahya Harahap, Mantan Hakim Agung RI dalam bukunya
gu

”Hukum Perseroan Terbatas” pada halaman 387 (Bukti T I, T II, T III


dan T IV - 2), yang dikutip sebagai berikut:
In
A

”Pasal 97 ayat (6) memberi hak kepada pemegang saham


mengajukan gugatan kepada Pengadilan Negeri terhadap:
ah

lik

 Anggota direksi yang melakukan kesalahan atau kelalaian dalam


menjalankan pelaksanaan pengurusan perseroan;
 Hak itu timbul apabila kesalahan atau kelalaian itu menimbulkan
m

ub

kerugian pada perseroan;


 Gugatan diajukan pemegang saham atas nama perseroan, bukan
ka

atas nama pemegang saham sendiri;


ep

Dalam hal ini, Undang Undang sendiri memberi kedudukan hukum


ah

(legal standing) atau legal persona standi in judicio untuk menggugat


R

anggota Direksi yang melakukan kesalahan atau mewakili Perseroan”;


es

2.15 Bahwa pada faktanya, bertentangan dengan syarat formal pengajuan


M

ng

gugatan sebagaimana telah dengan tegas diatur dalam ketentuan


on
gu

Halaman 19 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Pasal 97 ayat (6) Undang Agung Republik
Undang Perseroan Indonesia
Terbatas, Para

ep
Penggugat, untuk dan atas nama Perseroan telah mengajukan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
gugatan bukan hanya terhadap Direktur dari PT Big Bird (Tergugat I),

a
akan tetapi juga mengajukan gugatan terhadap pihak ketiga (di luar

si
dari Direksi Perseroan), yaitu:
a. PT Big Bird (In casu Tergugat I);

ne
ng
b. Nyonya Endang Basuki selaku Komisaris Perseroan (In casu
Tergugat III);

do
gu c. Nyonya Dolly Regar selaku Komisaris Perseroan (In casu
Tergugat IV);
d. Dr. Dudung A Latief (In casu Turut Tergugat I);

In
A
e. Dr. Mintarsih A Latief (In casu Turut Tergugat II);
f. PT Big Bird Pusaka (In casu Turut Tergugat III);
ah

lik
g. PT Blue Bird (In casu Turut Tergugat IV);
h. Kresna Priawan Djokosoetono (In casu Turut Tergugat V);
am

ub
i. Sigit Priawan Djokosoetono (In casu Turut Tergugat VI);
j. Bayu Priawan Djokosoetono (In casu Turut Tergugat VII);
k. Indra Priawan Djokosoetono (In casu Turut Tergugat VIII); dan
ep
k

l. Otoritas Jasa Keuangan (In casu Turut Tergugat IX).


ah

2.16 Bahwa terkait dengan gugatan terhadap pihak ketiga, Pasal 1 angka 5
R

si
juncto Pasal 98 ayat (1) dan ayat (2) Undang Undang Perseroan
Terbatas, telah secara tegas telah menentukan bahwa hanya Direksi

ne
ng

Perseroan yang berhak untuk mewakili Perseroan baik di dalam


maupun di luar pengadilan, yang dikutip sebagai berikut:

do
Pasal 1 angka 5 Undang Undang Perseroan Terbatas:
gu

”(5) Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan


bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk
In
A

kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan


Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar
ah

lik

pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar:


Pasal 98 ayat (1) dan ayat (2) Undang Undang Perseroan Terbatas:
”(1) Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar
m

ub

pengadilan;
ka

(2) Dalam hal anggota Direksi terdiri lebih dari 1 (satu) orang, yang
ep

berwenang mewakili Perseroan adalah setiap anggota Direksi,


kecuali ditentukan lain dalam anggaran dasar”;
ah

2.17 Lebih lanjut, Pasal 11 ayat (3) Anggaran Dasar PT Big Bird (Tergugat
R

es

I), sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat


M

Nomor 69 secara tegas menyatakan bahwa yang berhak untuk


ng

on
gu

Halaman 20 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan
mewakili PT Mahkamah Agung
Big Bird (Tergugat Republik
I) di dalam dan di luarIndonesia
pengadilan

ep
adalah Direksi PT Big Bird (Tergugat I), yang dikutip sebagai berikut:
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tugas dan Wewenang Direksi

a
Pasal 11

si
1. .....
2. .....

ne
ng
3. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar
Pengadilan, tentang segala hal dan segala kewajiban dan dalam

do
gu segala kejadian mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak
lain dengan Perseroan serta menjalankan segala tindakan, baik
mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi

In
A
pembatasan untuk….”
2.18 Bahwa, berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Para
ah

lik
Pemegang Saham PT Big Bird (Tergugat I) Nomor 72 tanggal 18
Agustus 1986, yang dibuat di hadapan Kartini Muljadi S.H., Notaris di
am

ub
Jakarta, susunan direksi dan komisaris PT Big Bird (Tergugat I) (Bukti
T I, T II, T III dan T IV - 3) adalah sebagai berikut:
Direksi:
ep
k

Direktur Utama : Almarhumah Ny. Mutiara Siti Fatimah


ah

Djokosoetono, S.H.;
R

si
Direktur : Tuan Purnomo Prawiro Mangkusudjono;
Direktur : Almarhum Tuan Surjo Wibowo;

ne
ng

Direktur : Ny. Mintarsih Lestiani;


Komisaris:

do
Komisaris Utama : Tuan Dudung Abdul Latief;
gu

Komisaris : Ny. Dolly Regar;


Komisaris : Ny. Endang Basuki;
In
A

2.19 Dengan demikian, berdasarkan ketentuan Pasal 98 ayat (1) dan ayat
(2) Undang Undang Perseroan Terbatas, dan Anggaran Dasar dari PT
ah

lik

Big Bird (In casu Tergugat I), maka secara hukum yang berhak dan
berwenang untuk mewakili PT Big Bird (Tergugat I) untuk menggugat
pihak ketiga (di luar dari direksi Perseroan) yaitu Tergugat III, Tergugat
m

ub

IV, Turut Tergugat I, Turut Tergugat III, Turut Tergugat IV, Turut
ka

Tergugat V, Turut Tergugat VI, Turut Tergugat VII, Turut Tergugat VIII
ep

dan Turut Tergugat IX dalam perkara a quo adalah Direksi PT Big Bird
(Tergugat I), dan bukan Para Penggugat karena:
ah

a. Para Penggugat bukan merupakan Direksi dari Perseroan/PT Big


R

es

Bird (Tergugat I); dan


M

ng

on
gu

Halaman 21 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
b. Berdasarkan Agung
Pasal 97 ayat Republik
(6) Undang UndangIndonesia
Perseroan

ep
Terbatas pemegang saham hanya dapat mengajukan gugatan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terhadap direksi Perseroan.

a
3. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka secara hukum Para Penggugat

si
tidak mempunyai hak untuk mengajukan gugatan a quo dan karenanya
sudah sepatutnya bagi Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menyatakan

ne
ng
bahwa gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk
verklaard);

do
gu Gugatan kurang pihak (plurium litis consortium):
4. Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah Agung yang telah menjadi
Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI, suatu gugatan yang tidak

In
A
mengikutsertakan/menarik pihak ketiga mengakibatkan gugatan tidak
lengkap sehingga mengakibatkan gugatan tidak dapat diterima, yaitu:
ah

lik
4.1 Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 13 Mei 1975 Nomor 151 K/Sip/
1972 yang pada kaidah hukumnya menyatakan:
am

ub
”Bahwa oleh karena gugatan tidak lengkap (yang digugat hanya
seorang) gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima”;
4.2 Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 11 November 1975 Nomor 1078
ep
k

K/Sip/1972 yang kaidah hukumnya menyatakan:


ah

”Bahwa berdasarkan kekurangan formil gugatan Penggugat


R

si
(Terbanding) harus dinyatakan tidak dapat diterima”;
4.3 Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 11 November 1975 Nomor 1078

ne
ng

K/Sip/1972 yang kaidah hukumnya menyatakan:


”Gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima, karena tidak semua

do
ahli waris turut sebagai pihak dalam perkara”;
gu

5. Bahwa gugatan Para Penggugat adalah kurang pihak, sehingga gugatan


menjadi tidak lengkap, karena Para Penggugat tidak mengikutsertakan
In
A

pihak ketiga lainnya yang berkepentingan dalam perkara a quo sebagai


pihak, baik sebagai Tergugat atau setidak-tidaknya sebagai Turut Tergugat,
ah

lik

padahal pihak ketiga tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan


dalam perkara a quo;
6. Bahwa Para Penggugat seharusnya mengikutsertakan/menarik Tuan
m

ub

Gunawan Surjo Wibowo yang juga merupakan salah satu ahli waris dari
ka

(Alm.) Surjo Wibowo sebagai pihak dalam perkara a quo, dimana alasan
ep

dan/atau dasar mengapa Tuan Gunawan Surjo Wibowo harus


diikutsertakan atau ditarik sebagai pihak dalam perkara a quo oleh Para
ah

Penggugat akan dijelaskan secara rinci sebagai berikut:


R

es

6.1 Bahwa dalam butir 1 (satu) Gugatan, Para Penggugat menyatakan


M

bahwa Para Penggugat adalah ahli waris dari (Alm.) Surjo Wibowo
ng

on
gu

Halaman 22 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
selaku pemegang Agung
saham sebanyak Republik
2.625 lembar Indonesia
saham atau 35% (tiga

ep
puluh lima persen) dari total seluruh saham PT Big Bird (Tergugat I),
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan berdasarkan Akta Nomor 04 tertanggal 05-03-2010 tentang

a
Kesepakatan Pembagian Waris diantara keluarga (Alm.) Surjo Wibowo

si
yang dibuat di hadapan Haji Syarif Siagian Tanudjaja, S,H., Notaris di
Jakarta (”Akta Kesepakatan Pembagian Waris”), dinyatakan bahwa

ne
ng
Penggugat I, Lani Wibowo adalah pemegang 328 lembar saham dalam
PT Big Bird (Tergugat I) dan Penggugat II, Elliana Wibowo adalah

do
gu pemegang 1.148 lembar saham dalam PT Big Bird (Tergugat I) atau
setidaknya mencapai 20% (dua puluh persen) dari seluruh saham PT
Big Bird (Tergugat I), dan untuk itu Para Penggugat menuntut agar Akta

In
A
Pembagian Waris dinyatakan sah dan mengikat hukum terhadap pihak
ketiga dan juga menyatakan bahwa Penggugat I, Lani Wibowo adalah
ah

lik
pemegang 328 lembar saham dalam PT Big Bird (Tergugat I) dan
Penggugat II, Elliana Wibowo adalah pemegang 1.148 lembar saham
am

ub
serta memerintahkan PT Big Bird (Tergugat I) mencatatkan Para
Penggugat sebagai pemegang saham PT Big Bird dalam Daftar
Pemegang Saham PT Big Bird (Tergugat I);
ep
k

6.2 Bahwa Akta Kesepakatan Pembagian Waris (Bukti T I, T II, T III dan T
ah

IV-4) adalah akta yang berisi kesepakatan-kesepakatan dari Pembagian


R

si
Waris diantara keluarga (Alm.) Surjo Wibowo, yang dibuat oleh dan
antara Para Penggugat, Nyonya Janti Wirjanto dan Tuan Gunawan

ne
ng

Surjo Wibowo, dimana dalam akta tersebut antara lain diatur mengenai
pembagian atas saham-saham milik (Alm.) Surjo Wibowo dalam PT Big

do
Bird (Tergugat I) kepada Para Penggugat dan Tuan Gunawan Surjo
gu

Wibowo selaku ahli waris dari (Alm.) Surjo Wibowo;


6.3 Bahwa berdasarkan Akta Kesepakatan Pembagian Waris tersebut
In
A

dinyatakan bahwa saham-saham sebanyak 2.625 lembar saham dalam


PT Big Bird (Tergugat I) milik (Alm.) Surjo Wibowo telah dibagi diantara
ah

lik

ahli waris (Alm.) Surjo Wibowo yaitu Tuan Gunawan Surjo Wibowo
mendapatkan 1.149 lembar saham dalam PT Big Bird (Tergugat I),
Penggugat I, Lani Wibowo mendapatkan 328 lembar saham dalam PT
m

ub

Big Bird (Tergugat I) dan Penggugat II, Elliana Wibowo mendapatkan


ka

1.148 lembar saham dalam PT Big Bird (Tergugat I);


ep

6.4 Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka apabila Para Penggugat


mempermasalahkan keabsahan dari Akta Kesepakatan Pembagian
ah

Waris dan meminta untuk ditetapkan sebagai pemegang saham PT Big


R

es

Bird (Tergugat I) berdasarkan Akta Pembagian Waris tersebut, maka


M

Para Penggugat setidak-tidaknya harus mengikutsertakan/menarik Tuan


ng

on
gu

Halaman 23 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Gunawan Surjo Agung
Wibowo sebagai Republik
pihak dalam perkara Indonesia
a quo guna

ep
membuat terang dan jelasnya maksud Gugatan Para Penggugat;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6.5 Bahwa pada faktanya, Para Penggugat sama sekali tidak

a
mengikutsertakan atau menarik Tuan Gunawan Surjo Wibowo sebagai

si
pihak dalam perkara a quo, dimana dengan tidak ditariknya Tuan
Gunawan Surjo Wibowo sebagai pihak dalam perkara ini membuat

ne
ng
Gugatan Para Penggugat menjadi kurang pihak;
7. Mengingat Tuan Gunawan Surjo Wibowo tidak diikutsertakan sebagai pihak

do
gu dalam perkara a quo, maka Gugatan Para Penggugat menjadi kurang pihak
dan tidak lengkap, sehingga sangat beralasan bagi Majelis Hakim perkara a
quo yang terhormat untuk menolak Gugatan Para Penggugat atau setidak-

In
A
tidaknya menyatakan Gugatan tidak dapat diterima. Hal ini sebagaimana
telah dijelaskan doktrin hukum, yaitu Prof. Dr. Sudikno Mertokusomo, S.H.
ah

lik
dalam bukunya Hukum Acara Perdata Indonesia, tahun 2002, halaman 70
(Bukti T I, T II, T III dan T IV-5):
am

ub
”Sebaliknya dapat terjadi bahwa Tergugat justru menghendaki kumulasi
subyektif : menghendaki diikutsertakannya Tergugat-Tergugat lainnya
dalam gugatan. Tangkisan Tergugat ini, yaitu masih ada orang lain yang
ep
k

harus diikutsertakan dalam sengketa sebagai pihak yang berkepentingan,


ah

disebut exceptio plurium litis consortium”;


R

si
8. Lebih lanjut lagi, berdasarkan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung secara
tegas menyatakan bahwa gugatan yang kurang pihak (Plurium Litis

ne
ng

Consortium) haruslah dinyatakan tidak dapat diterima oleh Pengadilan (Niet


Ontvankelijk Verklaard) berdasarkan Putusan-Putusan Mahkamah Agung

do
Republik Indonesia sebagai berikut:
gu

8.1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 151K/Sip/1975


tanggal 13 Mei 1975;
In
A

8.2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2438K/Sip/1980


tanggal 22 Maret 1982;
ah

lik

8.3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 200K/Pdt/1988


tanggal 27 September 1990;
8.4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2872K/Pdt/1998
m

ub

tanggal 29 September 1998;


ka

9. Terlebih lagi, Para Penggugat secara tegas mengakui bahwa Para


ep

Penggugat meragukan keabsahan dari Akta Kesepakatan Pembagian Waris


tersebut, hal ini dibuktikan dalam butir 3 (tiga) Petitum yang meminta agar
ah

Akta Kesepakatan Pembagian Waris dinyatakan sah mengikat secara


R

es

hukum;
M

ng

on
gu

Halaman 24 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan
10. Berdasarkan Mahkamah
hal-hal Agung
tersebut di atas, Republik
maka terbukti Indonesia
bahwa Gugatan Para

ep
Penggugat adalah kurang pihak (Plurium Litis Consortium), dan karenanya
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
cukup alasan bagi Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menolak Gugatan

a
Para Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Para

si
Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard);
Gugatan Para Penggugat Kabur dan Tidak Jelas serta tidak dapat dipahami

ne
ng
(Exceptio Obscuur Libel)
11. Berdasarkan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung dan doktrin hukum,

do
gu gugatan atau tuntutan yang kabur dan tidak jelas (Obscuur Libel)
mengakibatkan gugatan tidak dapat diterima, yang dikutip sebagai berikut:
11.1 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 492 K/Sip/1970 tanggal 16

In
A
Desember 1970, yang antara lain pertimbangan hukumnya
menyatakan bahwa tuntutan yang tidak jelas atau tidak sempurna
ah

lik
berakibat tidak diterimanya tuntutan tersebut;
11.2 Pendapat Ahli Hukum, Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo dalam bukunya
am

ub
Hukum Acara Perdata Indonesia, Edisi Ketiga, Tahun 1988, halaman
36, yang berpendapat (Bukti T I, T II, T III dan T IV - 6):
”Demikian pula gugatan yang berisi pernyataan-pernyataan yang
ep
k

bertentangan satu sama lain, yang disebut obscuur libel = (gugatan


ah

yang tidak jelas dan tidak dapat dijawab dengan mudah oleh pihak
R

si
Tergugat sehingga menyebabkan ditolaknya gugatan) berakibat tidak
dapat diterimanya gugatan tersebut”.

ne
ng

12. Gugatan Para Penggugat kabur dan tidak jelas serta tidak dapat dipahami
karena antara posita dan posita saling bertolak belakang, antara posita dan

do
petitum saling bertolak belakang, serta antara petitum dan petitum saling
gu

bertolak belakang, sehingga haruslah ditolak atau setidak-tidaknya


dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) berdasarkan
In
A

alasan-alasan hukum sebagai berikut:


12.1 Pertama : Antara posita dan petitum saling bertolak belakang. Pada
ah

lik

butir 3 (tiga), 4 (empat), 5 (lima) dan 6 (enam) petitum Gugatan, Para


Penggugat menuntut agar Akta Kesepakatan Pembagian Waris
dinyatakan sah secara hukum dan Para Penggugat dinyatakan
m

ub

sebagai pemegang saham pada Tergugat I dan karenanya


ka

memerintahkan agar Tergugat I mencatatkan Para Penggugat


ep

sebagai pemegang saham dalam Tergugat I, akan tetapi pada bagian


posita Gugatan Para Penggugat secara tegas mendalilkan bahwa
ah

Para Penggugat adalah para pemegang saham Tergugat I dan


R

es

karenanya Para Penggugat berhak untuk mengajukan Gugatan a


M

quo terhadap Para Tergugat dan Para Turut Tergugat;


ng

on
gu

Halaman 25 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori
12.2Putusan Mahkamah
Disamping itu Agung
pada, butir 12 (dua belas) Republik Indonesia
halaman 11 (sebelas), butir

ep
23 (dua puluh tiga) halaman 16 (enam belas) dan halaman 32 (tiga
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
puluh dua) halaman 19 (sembilan belas) Gugatan, Para Penggugat

a
telah mendalilkan tindakan-tindakan yang melanggar hukum, tidak

si
beritikad baik dan tidak bertanggung jawab dari Para Tergugat telah
menyebabkan Para Penggugat tidak mengetahui kondisi keuangan

ne
ng
dan perkembangan usaha Tergugat I. Bahkan Para Penggugat
menyebutkan bahwa tindakan-tindakan Para Penggugat tersebut

do
gu telah menimbulkan kerugian materiil dan immaterial bagi Para
Penggugat. Sedangkan dalam posita dan petitum lainnya Para
Penggugat secara tegas menyatakan mengetahui kondisi keuangan

In
A
dan perkembangan usaha Tergugat I, dimana pengetahuan Para
Penggugat tersebut dijadikan dasar perhitungan kerugian materiil dan
ah

lik
immateriil yang dituntut oleh Para Penggugat sebagaimana
dinyatakan dalam butir 9 Petitum Gugatan;
am

ub
12.3 Selanjutnya, dalam butir 27 (dua puluh tujuh) dan butir 28 (dua puluh
delapan) halaman 17 (tujuh belas) Gugatan, Para Penggugat
mendalilkan bahwa Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV telah
ep
k

melakukan perbuatan melawan hukum yang telah merugikan


ah

kepentingan Para Penggugat sebagai pemegang saham minoritas,


R

si
hal ini membuktikan bahwa gugatan Para Penggugat adalah
didasarkan pada Undang Undang Perseroan Terbatas dimana untuk

ne
ng

itu Para Penggugat dengan mengatasnamakan Tergugat I untuk


mengajukan gugatan untuk kepentingan Perseroan, akan tetapi pada

do
butir 9 (sembilan) halaman 24 (dua puluh empat) Gugatan, Para
gu

Penggugat justru meminta kepada Para Tergugat (termasuk Tergugat


I (in casu PT Big Bird)) untuk membayar kerugian materiil dan
In
A

kerugian immateriil kepada Para Penggugat dan bukan membayar


kerugian materiil dan immateriil kepada Tergugat I;
ah

lik

12.4 Berdasarkan hal-hal di atas, terbukti bahwa gugatan atau tuntutan


Para Penggugat adalah gugatan yang kabur dan tidak jelas (obscuur
libel) yang mengakibatkan gugatan tidak dapat diterima;
m

ub

12.5 Kedua : Antara posita dan posita saling bertolak belakang, dan antara
ka

posita dan petitum saling bertolak belakang serta antara petitum dan
ep

petitum saling bertolak belakang. Secara konkrit, terkait dengan


gugatan Para Penggugat ini, pertanyaan hukumnya adalah apakah
ah

gugatan Para Penggugat merupakan gugatan perbuatan melawan


R

es

hukum berdasarkan Undang Undang Perseroan Terbatas ataukah


M

gugatan Para Penggugat merupakan suatu permohonan untuk


ng

on
gu

Halaman 26 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan
melakukan Mahkamah Agungsebagaimana
pemeriksaan perseroan Republikdiatur
Indonesia
dalam

ep
Undang Undang Perseroan Terbatas;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
12.6 Bahwa pada faktanya, Para Penggugat telah secara nyata

a
mencampuradukkan antara gugatan perbuatan melawan hukum

si
dengan permohonan kepada Pengadilan Negeri, dimana keduanya
merupakan hal yang berbeda sama sekali, dan karenanya amat

ne
ng
sangat bertentangan dengan Hukum Acara Perdata apabila Para
Penggugat mengabungkan keduanya dalam satu surat gugatan;

do
gu 13. Berdasarkan hal-hal di atas, jelas terbukti bahwa Gugatan atau tuntutan
Para Penggugat adalah gugatan yang kabur dan tidak jelas (obscuur libel)
yang mengakibatkan gugatan tidak dapat diterima;

In
A
Eksepsi Turut Tergugat III, Turut Tergugat IV, Turut Tergugat V, Turut Tergugat
VI, Turut Tergugat VII, Turut Tergugat VIII:
ah

lik
Para Penggugat tidak memiliki Legal Standing (Kapasitas Hukum) untuk
mengajukan gugatan a quo
am

ub
1. Para Turut Tergugat dengan ini menolak dengan tegas setiap dan seluruh
dalil-dalil Para Penggugat dalam Gugatannya, kecuali atas hal-hal yang
diakui secara tegas kebenarannya oleh Para Turut Tergugat;
ep
k

2. Para Penggugat tidak mempunyai kapasitas hukum (non legitima standi in


ah

judicio) untuk mengajukan gugatan a quo (exceptie pactie conventi),


R

si
sehingga sangat beralasan bagi Majelis Hakim Yang Terhormat untuk
menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya berdasarkan alasan-

ne
ng

alasan hukum sebagai berikut ini:


Para Penggugat bukan Direksi PT Big Bird (Tergugat I), dan oleh karenanya

do
tidak berwenang mewakili PT Big Bird untuk mengajukan Gugatan a quo
gu

3. Berdasarkan Pasal 97 ayat (6) Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007


tentang Perseroan Terbatas (”Undang Undang Perseroan Terbatas”) dan
In
A

penjelasan resminya dari Pasal 97 ayat (6) Undang Undang Perseroan


Terbatas secara tegas menyatakan bahwa atas nama Perseroan,
ah

lik

Pemegang Saham yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu persepuluh)


bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara, dapat mengajukan
gugatan untuk dan atas nama Perseroan melalui Pengadilan Negeri
m

ub

terhadap anggota Direksi yang karena kesalahannya atau kelalaiannya


ka

menimbulkan kerugian pada Perseroan, yang dikutip sebagai berikut:


ep

Pasal 97 ayat (6) Undang Undang Perseroan Terbatas


”Atas nama Perseroan, Pemegang Saham yang mewakili paling sedikit 1/10
ah

(satu persepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara
R

es

dapat mengajukan gugatan melalui Pengadilan Negeri terhadap anggota


M

ng

on
gu

Halaman 27 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan
Direksi Mahkamah
yang karena Agung
kesalahannya atau Republik
kelalaiannya Indonesia
menimbulkan kerugian

ep
pada perseroan”;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penjelasan Pasal 97 ayat (6) Undang Undang Perseroan Terbatas

a
”Dalam hal tindakan Direksi merugikan Perseroan, pemegang saham yang

si
memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan pada ayat ini dapat
mewakili Perseroan untuk melakukan tuntutan atau gugatan terhadap

ne
ng
Direksi melalui pengadilan”;
4. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat adalah didasarkan

do
gu pada gugatan pemegang saham, yaitu sehubungan dengan kelalaian atau
kesalahan pelaksanaan pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi
Perseroan sebagaimana diatur dalam Pasal 97 ayat (6) Undang Undang

In
A
Perseroan Terbatas. Hal ini secara tegas dinyatakan oleh Para Penggugat
pada butir 1 (satu) halaman 5 (lima) dan 6 (enam), serta butir 13 (tiga belas)
ah

lik
halaman 12 (dua belas) gugatan Para Penggugat, yang dikutip sebagai
berikut:
am

ub
Butir 1 (satu) halaman 5 (lima) dan 6 (enam) Gugatan Para Penggugat:
”1. Bahwa Para Penggugat adalah ahli waris dari (Alm) Surjo Wibowo
selaku Pemegang Saham dalam PT Big Bird sebanyak 2.625 lembar
ep
k

saham atau 35% (tiga puluh lima persen) dari total seluruh saham PT
ah

Big Bird dan berdasarkan Akta Nomor 4 tertanggal 05-03-2010 tentang


R

si
Kesepakatan Pembagian Waris diantara keluarga (Alm) Surjo Wibowo,
Penggugat I : Lani Wibowo adalah pemegang 328 lembar saham

ne
ng

dalam PT Big Bird (Tergugat I) dan Penggugat II : Elliana Wibowo


adalah pemegang 1.148 lembar saham dalam PT Big Bird (Tergugat I)

do
atau setidaknya mencapai 20% (dua puluh persen) dari seluruh saham
gu

PT Big Bird”.
Butir 13 (tiga belas) halaman 12 (dua belas) gugatan Para Penggugat:
In
A

”13. Bahwa Tindakan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV tersebut di
atas jelas sangat merugikan kepentingan Para Penggugat sebagai
ah

lik

minoritas pemegang saham dalam Tergugat I”;


5. Bahwa apabila Para Penggugat menyatakan bahwa Para Penggugat adalah
para pemegang saham dalam Perseroan/PT Big Bird (Tergugat I)
m

ub

setidaknya mencapai 20% dari seluruh saham PT Big Bird dan Para
ka

Penggugat bermaksud untuk mengajukan gugatan berdasarkan ketentuan


ep

Pasal 97 ayat (6) Undang Undang Perseroan Terbatas, maka sesuai


dengan syarat formal pengajuan gugatan oleh pemegang saham, maka
ah

Gugatan tersebut hanya dapat ditujukan kepada Direksi Perseroan/PT Big


R

es

Bird (Tergugat I);


M

ng

on
gu

Halaman 28 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan
6. Bahwa Mahkamah
persyaratan Agungdengan
formal sehubungan Republik Indonesia
pengajuan gugatan

ep
berdasarkan ketentuan Pasal 97 ayat (6) Undang Undang Perseroan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terbatas tersebut juga telah didukung dan ditegaskan berdasarkan

a
pendapat M. Yahya Harahap, Mantan Hakim Agung RI dalam bukunya

si
”Hukum Perseroan Terbatas” pada halaman 387 (Bukti TT III, TT IV, TT V,
TT VI, TT VII dan TT VIII - 1), yang dikutip sebagai berikut:

ne
ng
”Pasal 97 ayat (6) memberi hak kepada pemegang saham mengajukan
gugatan kepada Pengadilan Negeri terhadap:

do
gu  Anggota direksi yang melakukan kesalahan atau kelalaian dalam
menjalankan pelaksanaan pengurusan perseroan;
 Hak itu timbul apabila kesalahan atau kelalaian itu menimbulkan kerugian

In
A
pada perseroan;
 Gugatan diajukan pemegang saham atas nama perseroan, bukan atas
ah

lik
nama pemegang saham sendiri;
Dalam hal ini, Undang Undang sendiri memberi kedudukan hukum (legal
am

ub
standing) atau legal persona standi in judicio untuk menggugat anggota
Direksi yang melakukan kesalahan atau mewakili perseroan…”;
7. Bahwa pada faktanya, bertentangan dengan syarat formal pengajuan
ep
k

gugatan sebagaimana telah dengan tegas diatur berdasarkan Ketentuan


ah

Pasal 97 ayat (6) Undang Undang Perseroan Terbatas, Para Penggugat,


R

si
untuk dan atas nama Perseroan telah mengajukan gugatan bukan hanya
terhadap Direktur dari PT Big Bird, akan tetapi juga mengajukan gugatan

ne
ng

terhadap pihak ketiga (di luar dari Direksi Perseroan), yaitu:


7.1 PT Big Bird (in casu Tergugat I);

do
7.2 Nyonya Endang Basuki selaku Komisaris Perseroan (In casu Tergugat
gu

III);
7.3 Nyonya Dolly Regar selaku Komisaris Perseroan (In casu Tergugat
In
A

IV);
7.4 Dr. Dudung A Latief (In casu Turut Tergugat I);
ah

lik

7.5 Dr. Mintarsih A Latief (In casu Turut Tergugat II);


7.6 PT Big Bird Pusaka (In casu Turut Tergugat III);
7.7 PT Blue Bird (In casu Turut Tergugat IV);
m

ub

7.8 Kresna Priawan Djokosoetono (In casu Turut Tergugat V);


ka

7.9 Sigit Priawan Djokosoetono (In casu Turut Tergugat VI);


ep

7.10 Bayu Priawan Djokosoetono (In casu Turut Tergugat VII);


7.11 Indra Priawan Djokosoetono (In casu Turut Tergugat VIII); dan
ah

7.12 Otoritas Jasa Keuangan (In casu Turut Tergugat IX).


es

8. Bahwa terkait dengan gugatan terhadap pihak ketiga, Pasal 1 angka 5


M

juncto Pasal 98 ayat (1) dan ayat (2) Undang Undang Perseroan Terbatas,
ng

on
gu

Halaman 29 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori
telahPutusan
secara tegasMahkamah
telah menentukanAgung Republik
bahwa hanya Indonesia
Direksi Perseroan yang

ep
berhak untuk mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang dikutip sebagai berikut:

a
Pasal 1 angka 5 Undang Undang Perseroan Terbatas:

si
”(5) Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung
jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan

ne
ng
Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta
mewakili Perseroan, baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai

do
gu dengan ketentuan anggaran dasar”.
Pasal 98 ayat (1) dan ayat (2) Undang Undang Perseroan Terbatas:
”(1) Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan.

In
A
(2) Dalam hal anggota Direksi terdiri lebih dari 1 (satu) orang, yang
berwenang mewakili Perseroan adalah setiap anggota Direksi, kecuali
ah

lik
ditentukan lain dalam anggaran dasar”
9. Lebih lanjut, Pasal 11 ayat (3) Anggaran Dasar PT Big Bird, sebagaimana
am

ub
dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Big Bird Nomor 69
tanggal 28 Mei 1996 yang dibuat di hadapan Rahmah Arie Soetardjo S.H.,
Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Keputusan Menteri Kehakiman
ep
k

Republik Indonesia Nomor C2-2338 HT. 01.04.Th.97 dan telah diumumkan


ah

dalam Tambahan Berita Negara Nomor 101 tanggal 17 Desember 2002,


R

si
Tambahan Nomor 14712 (Bukti TT III, TT IV, TT V, TT VI, TT VII dan TT VIII
– 2) secara tegas menyatakan bahwa yang berhak untuk mewakili PT Big

ne
ng

Bird di dalam dan di luar pengadilan adalah Direksi PT Big Bird, yang dikutip
sebagai berikut:

do
Tugas Dan Wewenang Direksi
gu

Pasal 11
4. .....
In
A

5. .....
6. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan,
ah

tentang segala hal dan segala kewajiban dan dalam segala kejadian
lik

mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan
serta menjalankan segala tindakan, baik mengenai kepengurusan
m

ub

maupun kepemilikan, akan tetapi pembatasan untuk….”;


10. Bahwa, berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Para
ka

ep

Pemegang Saham PT Big Bird Nomor 72 tanggal 18 Agustus 1986, yang


dibuat di hadapan Kartini Muljadi S.H., Notaris di Jakarta, susunan direksi
ah

dan komisaris PT Big Bird (Tergugat I) (Bukti TT III, TT IV, TT V, TT VI, TT


R

VII dan TT VIII - 3) adalah sebagai berikut:


es
M

Direksi:
ng

on
gu

Halaman 30 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan
Direktur Mahkamah
Utama : Almarhumah Agung
Ny. Mutiara Republik
Siti Fatimah Indonesia
Djokosoetono SH;

ep
Direktur : Tuan Purnomo Prawiro Mangkusudjono;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Direktur : Almarhum Tuan Surjo Wibowo;

a
Direktur : Ny. Mintarsih Lestiani;

si
Komisaris:
Komisaris Utama : Tuan Dudung Abdul Latief;

ne
ng
Komisaris : Ny. Dolly Regar;
Komisaris : Ny. Endang Basuki;

do
gu 11. Dengan demikian, berdasarkan ketentuan Pasal 98 ayat (1) dan ayat (2)
Undang Undang Perseroan Terbatas, dan Anggaran Dasar dari PT Big Bird
(Tergugat I), maka secara hukum yang berhak dan berwenang untuk

In
A
mewakili PT Big Bird (Tergugat I) untuk menggugat pihak ketiga (di luar dari
direksi Perseroan) yaitu Tergugat III, Tergugat IV, Turut Tergugat I, Turut
ah

lik
Tergugat III, Turut Tergugat IV, Turut Tergugat V, Turut Tergugat VI, Turut
Tergugat VII, Turut Tergugat VIII dan Turut Tergugat IX dalam perkara a
am

ub
quo adalah Direksi PT Big Bird (Tergugat I), dan bukan Para Penggugat
karena:
11.1. Para Penggugat bukan merupakan Direksi dari Perseroan/PT Big
ep
k

Bird (Tergugat I); dan


ah

11.2. Berdasarkan Pasal 97 ayat (6) Undang Undang Perseroan Terbatas


R

si
pemegang saham hanya dapat mengajukan gugatan terhadap direksi
Perseroan;

ne
ng

12. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka secara hukum Para Penggugat
tidak mempunyai hak untuk mengajukan gugatan a quo dan karenanya

do
sudah sepatutnya bagi Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menyatakan
gu

bahwa gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk


verklaard);
In
A

Eksepsi Disqualificator:
13. Bahwa Para Turut Tergugat sangat berkeberatan atas gugatan Para
ah

lik

Penggugat yang menyertakan Para Turut Tergugat sebagai pihak dalam


gugatannya;
14. Satu-satunya alasan Penggugat mengikutsertakan Para Turut Tergugat
m

ub

sebagai pihak adalah semata-mata hanya berdasarkan asumsi-asumsi dan


ka

halusinasi-halusinasi dari Para Penggugat, dimana Para Penggugat


ep

berpendapat bahwa pendirian dari Turut Tergugat III adalah menggunakan


fasilitas dan aset-aset milik Tergugat I, khusus tetapi tidak terbatas pada
ah

gedung perkantoran beserta fasilitas dan peralatan kerja dan sumber daya
R

es

manusia sehingga merugikan Para Penggugat;


M

ng

on
gu

Halaman 31 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan
15. Bahwa Mahkamah
gugatan Para AgungPara
Penggugat terhadap Republik Indonesia
Turut Tergugat adalah

ep
salah alamat dan tidak tepat, dan karenanya mohon agar Para Turut
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat dikeluarkan sebagai pihak dari perkara a quo;

a
16. Bahwa Turut Tergugat III didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor 41

si
tanggal 25 September 2000, dibuat di hadapan Rahmah Arie Soetardjo,
SH., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri

ne
ng
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan Nomor C-24666.HT.01.01.TH.2000, tanggal 29 November 2000

do
gu serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 97,
tanggal 3 Desember 2002, Tambahan Nomor 14569, dengan adanya
persetujuan tersebut maka secara hukum Turut Tergugat III telah sah

In
A
didirikan;
17. Bahwa pada faktanya, Para Penggugat bukan merupakan salah satu pendiri
ah

lik
Turut Tergugat III dan bukan merupakan salah satu pemegang saham Turut
Tergugat III dan karenanya Para Turut Tergugat tidak mempunyai hubungan
am

ub
hukum apapun dengan Para Penggugat, sehingga amat sangat tidak masuk
akal apabila Para Penggugat menggugat Para Turut Tergugat dalam
perkara a quo;
ep
k

18. Terlebih lagi, Para Turut Tergugat bukanlah pengurus PT Big Bird (Tergugat
ah

I) dan karenanya Para Turut Tergugat tidak mempunyai hubungan hukum


R

si
apapun dan tidak mempunyai sangkut pautnya dengan PT Big Bird
(Tergugat I);

ne
ng

19. Bahwa segala sesuatu yang terjadi sehubungan dengan kepengurusan PT


Big Bird (Tergugat I) adalah sepenuhnya merupakan tanggung jawab direksi

do
dan komisaris dari PT Big Bird (Tergugat I) dan sama sekali tidak ada
gu

hubungannya dengan Para Turut Tergugat, sehingga Para Turut Tergugat


tidak dapat disimpulkan telah melakukan kelalaian atau kesalahan;
In
A

20. Demikian pula dalam dasar gugatan Para Penggugat terbukti secara tegas
dan jelas bahwa perselisihan dan atau hubungan hukum terjadi hanya
ah

lik

antara Para Penggugat dengan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan
Tergugat IV, sedangkan Para Turut Tergugat tidak ada sangkut pautnya
dengan perselisihan yang terjadi antara Para Penggugat dengan Tergugat I,
m

ub

Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV;


ka

21. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka sangat tidak tepat apabila Para
ep

Turut Tergugat dinyatakan lalai/bersalah atas tindakan yang tidak dilakukan


oleh Para Turut Tergugat;
ah

22. Bahwa Mahkamah Agung RI dalam putusannya tanggal 7 Juli 1971 Nomor
R

es

294 K/Sip/1971 mensyaratkan bahwa gugatan harus diajukan oleh orang


M

yang mempunyai hubungan hukum. (vide : Dr. Sudikono Mertokusomo,


ng

on
gu

Halaman 32 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori
S.H.,Putusan Mahkamah
Hukum Acara Agung
Perdata Indonesia, Republik
Yogyakarta Indonesia
: Liberty, 1977, hal. 29);

ep
(Bukti TT III, TT IV, TT V, TT VI, TT VII dan TT VIII - 4);
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
23. Bahwa Para Turut Tergugat mohon Majelis Hakim untuk menyatakan bahwa

a
Para Penggugat tidak mempunyai hubungan hukum dengan Para Turut

si
Tergugat, dan karenanya mengeluarkan Para Turut Tergugat sebagai pihak
dalam perkara ini;

ne
ng
Gugatan kurang pihak (plurium litis consortium);
24. Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah Agung yang telah menjadi

do
gu Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI, suatu gugatan yang tidak
mengikutsertakan/menarik pihak ketiga mengakibatkan gugatan tidak
lengkap sehingga mengakibatkan gugatan tidak dapat diterima, yaitu:

In
A
24.1 Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 13 Mei 1975 Nomor 151
K/Sip/1972 yang pada kaidah hukumnya menyatakan:
ah

lik
”Bahwa oleh karena gugatan tidak lengkap (yang digugat hanya
seorang) gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima”;
am

ub
24.2 Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 11 November 1975 Nomor
1078 K/Sip/1972 yang kaidah hukumnya menyatakan:
”Bahwa berdasarkan kekurangan formil gugatan Penggugat
ep
k

(Terbanding) harus dinyatakan tidak dapat diterima”;


ah

24.3 Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 11 November 1975 Nomor


R

si
1078 K/Sip/1972 yang kaidah hukumnya menyatakan:
”Gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima, karena tidak semua

ne
ng

ahli waris turut sebagai pihak dalam perkara”;


25. Bahwa gugatan Para Penggugat adalah kurang pihak, sehingga gugatan

do
menjadi tidak lengkap, karena Para Penggugat tidak mengikutsertakan
gu

pihak ketiga lainnya yang berkepentingan dalam perkara a quo sebagai


pihak, baik sebagai Tergugat atau setidak-tidaknya sebagai Turut Tergugat,
In
A

padahal pihak ketiga tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan


dalam perkara a quo;
ah

lik

26. Bahwa Para Penggugat seharusnya mengikutsertakan/menarik Tuan


Gunawan Surjo Wibowo yang juga merupakan salah satu ahli waris dari
(Alm.) Surjo Wibowo sebagai pihak dalam perkara a quo, dimana alasan
m

ub

dan/atau dasar mengapa Tuan Gunawan Surjo Wibowo harus


ka

diikutsertakan atau ditarik sebagai pihak dalam perkara a quo oleh Para
ep

Penggugat akan dijelaskan secara terperinci di bawah ini:


26.1 Bahwa dalam butir 1 (satu) gugatan, Para Penggugat menyatakan
ah

bahwa Para Penggugat adalah ahli waris dari (Alm.) Surjo Wibowo
R

es

selaku pemegang saham sebanyak 2.625 lembar saham atau 35%


M

(tiga puluh lima persen) dari total seluruh saham PT Big Bird
ng

on
gu

Halaman 33 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan
(Tergugat I),Mahkamah
dan berdasarkanAgung Republik
Akta Nomor 04 tertanggalIndonesia
05-03-2010

ep
tentang Kesepakatan Pembagian Waris diantara keluarga (Alm.)
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Surjo Wibowo yang dibuat dihadapan Haji Syarif Siagian Tanudjaja,

a
S,H., Notaris di Jakarta (”Akta Kesepakatan Pembagian Waris”),

si
dinyatakan bahwa Penggugat I, Lani Wibowo adalah pemegang 328
lembar saham dalam PT Big Bird (Tergugat I) dan Penggugat II,

ne
ng
Eliana Wibowo adalah pemegang 1.148 lembar saham dalam PT Big
Bird (Tergugat I) atau setidaknya mencapai 20% (dua puluh persen)

do
gu dari seluruh saham PT Big Bird (Tergugat I), dan untuk itu Para
Penggugat menuntut agar Akta Pembagian Waris dinyatakan sah
dan mengikat hukum terhadap pihak ketiga dan juga menyatakan

In
A
bahwa Penggugat I, Lani Wibowo adalah pemegang 328 lembar
saham dalam PT Big Bird (Tergugat I) dan Penggugat II, Eliana
ah

lik
Wibowo adalah pemegang 1.148 lembar saham serta memerintahkan
PT Big Bird (Tergugat I) mencatatkan Para Penggugat sebagai
am

ub
pemegang saham PT Big Bird (Tergugat I) dalam Daftar Pemegang
Saham PT Big Bird (Tergugat I);
26.2 Bahwa Akta Kesepakatan Pembagian Waris (Bukti TT III, TT IV, TT
ep
k

V, TT VI, TT VII dan TT VIII - 5) adalah akta yang berisi kesepakatan-


ah

kesepakatan dari kesepakatan pembagian waris diantara keluarga


R

si
(Alm.) Surjo Wibowo, yang dibuat oleh dan antara Para Penggugat,
Nyonya Janti Wirjanto dan Tuan Gunawan Surjo Wibowo, dimana

ne
ng

dalam akta tersebut antara lain diatur mengenai pembagian atas


saham-saham milik (Alm.) Surjo Wibowo dalam PT Big Bird kepada

do
Para Penggugat dan Tuan Gunawan Surjo Wibowo selaku ahli waris
gu

dari (Alm.) Surjo Wibowo;


26.3 Bahwa berdasarkan Akta Kesepakatan Pembagian Waris tersebut
In
A

dinyatakan bahwa saham-saham sebanyak 2.625 lembar saham


dalam PT Big Bird (Tergugat I) milik (Alm.) Surjo Wibowo telah dibagi
ah

lik

diantara ahli waris (Alm.) Surjo Wibowo yaitu Tuan Gunawan Surjo
Wibowo mendapatkan 1.149 lembar saham dalam PT Big Bird,
Penggugat I, Lani Wibowo mendapatkan 328 lembar saham dalam
m

ub

PT Big Bird dan Penggugat II, Eliana Wibowo mendapatkan 1.148


ka

lembar saham dalam PT Big Bird;


ep

26.4 Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka apabila Para Penggugat


mempermasalahkan keabsahan dari Akta Kesepakatan Pembagian
ah

Waris dan meminta untuk ditetapkan sebagai pemegang saham PT


R

es

Big Bird berdasarkan Akta Pembagian Waris tersebut, maka Para


M

Penggugat setidak-tidaknya harus mengikutsertakan/menarik Tuan


ng

on
gu

Halaman 34 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Gunawan Surjo Agung
Wibowo sebagai Republik
pihak dalam perkara Indonesia
a quo guna

ep
membuat terang dan jelasnya maksud gugatan Para Penggugat;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
26.5 Bahwa pada faktanya, Para Penggugat sama sekali tidak

a
mengikutsertakan atau menarik Tuan Gunawan Surjo Wibowo

si
sebagai pihak dalam perkara a quo, dimana dengan tidak ditariknya
Tuan Gunawan Surjo Wibowo sebagai pihak dalam perkara ini, maka

ne
ng
gugatan Para Penggugat menjadi kurang pihak;
27. Mengingat Tuan Gunawan Surjo Wibowo tidak diikutsertakan sebagai pihak

do
gu dalam perkara a quo, maka Gugatan Para Penggugat menjadi kurang pihak
dan tidak lengkap, sehingga sangat beralasan bagi Majelis Hakim perkara a
quo yang terhormat untuk menolak gugatan Para Penggugat atau setidak-

In
A
tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima. Hal ini sebagaimana
telah dijelaskan doktrin hukum, yaitu Prof. Dr. Sudikno Mertokusomo, S.H.
ah

lik
dalam bukunya Hukum Acara Perdata Indonesia, tahun 2002, halaman 70
(Bukti TT III, TT IV, TT V, TT VI, TT VII dan TT VIII - 6):
am

ub
”Sebaliknya dapat terjadi bahwa Tergugat justru menghendaki kumulasi
subyektif : menghendaki diikutsertakannya Tergugat-Tergugat lainnya
dalam gugatan. Tangkisan Tergugat ini, yaitu masih ada orang lain yang
ep
k

harus diikutsertakan dalam sengketa sebagai pihak yang berkepentingan,


ah

disebut exceptio plurium litis consortium”;


R

si
28. Lebih lanjut lagi, berdasarkan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung secara
tegas menyatakan bahwa gugatan yang kurang pihak (plurium litis

ne
ng

consortium) haruslah dinyatakan tidak dapat diterima oleh Pengadilan (niet


ontvankelijk verklaard) berdasarkan putusan-putusan Mahkamah Agung

do
Republik Indonesia sebagai berikut:
gu

28.1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 151 K/Sip/


1975 tanggal 13 Mei 1975;
In
A

28.2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2438 K/Sip/


1980 tanggal 22 Maret 1982;
ah

lik

28.3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 200 K/Pdt/


1988 tanggal 27 September 1990;
28.4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2872 K/Pdt/
m

ub

1998 tanggal 29 September 1998;


ka

29. Terlebih lagi, Para Penggugat secara tegas mengakui bahwa Para
ep

Penggugat meragukan keabsahan dari Akta Kesepakatan Pembagian Waris


tersebut, hal ini dibuktikan dalam butir 3 (tiga) Petitum yang meminta
ah

dinyatakan agar Akta Kesepakatan Pembagian Waris dinyatakan sah


R

es

mengikat secara hukum;


M

ng

on
gu

Halaman 35 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan
30. Berdasarkan Mahkamah
hal-hal Agung
tersebut di atas, Republik
maka terbukti Indonesia
bahwa gugatan Para

ep
Penggugat adalah kurang pihak (plurium litis consortium), dan karenanya
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
cukup alasan bagi Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menolak gugatan

a
Para Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Para

si
Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard);
Eksepsi Turut Tergugat IX:

ne
ng
A. Kedudukan hukum Otoritas Jasa Keuangan selaku Turut Tergugat IX:
1. Berdasarkan Pasal 3 ayat (1) juncto ayat (2) Undang Undang Nomor 8

do
gu Tahun 1995 tentang Pasar Modal (selanjutnya disebut UUPM),
ditentukan bahwa pembinaan, pengaturan, dan pengawasan sehari-hari
kegiatan Pasar Modal dilakukan oleh Badan Pengawas Pasar Modal

In
A
yang selanjutnya disebut Bapepam, yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan;
ah

lik
2. Bahwa kewenangan Bapepam tersebut di atas telah beralih menjadi
kewenangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 31 Desember
am

ub
2012 sebagaimana ditentukan dalam Pasal 55 ayat (1) Undang Undang
Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK (selanjutnya disebut Undang Undang
OJK) yang menyatakan:
ep
k

”Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang


ah

pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar


R

si
Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan
Lembaga Jasa Keuangan Lainnya beralih dari Menteri Keuangan dan

ne
ng

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ke OJK”;


3. Bahwa ketentuan peraturan perundang undangan di bidang Pasar Modal

do
yang ada dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan
gu

belum diganti berdasarkan Pasal 70 angka 4 Undang Undang OJK yang


antara lain menyatakan:
In
A

”Pada saat Undang Undang ini mulai berlaku:


4 Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
ah

lik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64,


Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3608) dan
peraturan pelaksanaannya;
m

ub

Dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan belum


ka

diganti berdasarkan undang undang ini”;


ep

4. Bahwa lebih lanjut dalam Pasal 25 ayat (1) Undang Undang OJK diatur
bahwa Dewan Komisioner mewakili OJK di dalam dan di luar
ah

pengadilan;
R

es

5. Berdasarkan Pasal 1 ayat (1) Undang Undang OJK menyatakan:


M

ng

on
gu

Halaman 36 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan
”Otoritas JasaMahkamah Agung
Keuangan, yang Republik
selanjutnya Indonesia
disingkat OJK, adalah

ep
lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan,

a
pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud

si
dalam undang undang ini”;
6. Bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (2) Undang Undang OJK menyatakan:

ne
ng
”OJK adalah lembaga yang independen dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya, bebas dari campur tangan pihak lain, kecuali untuk hal-

do
gu hal yang secara tegas diatur dalam Undang Undang ini”;
7. Bahwa dalam Penjelasan Umum Undang Undang OJK dinyatakan
bahwa: ”Untuk mewujudkan koordinasi, kerja sama dan harmonisasi

In
A
kebijakan yang baik, Otoritas Jasa Keuangan harus merupakan bagian
dari sistem penyelenggaraan urusan pemerintahan yang berinteraksi
ah

lik
secara baik dengan lembaga-lembaga negara dan pemerintahan lainnya
dalam mencapai tujuan dan cita-cita kemerdekaan Indonesia yang
am

ub
tercantum dalam konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia”;
8. Bahwa berdasarkan Pasal 4 Undang Undang OJK menyatakan:
”OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor
ep
k

jasa keuangan:
ah

a. Terselenggara secara teratur, adil, transparan dan akuntabel;


R

si
b. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara
berkelanjutan dan stabil; dan

ne
ng

c. Mampu melindungi kepentingan Konsumen dan masyarakat”;


9. Bahwa berdasarkan Pasal 5 Undang Undang OJK menyatakan:

do
”OJK berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan
gu

yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa


keuangan”;
In
A

10. Bahwa berdasarkan Pasal 6 Undang Undang OJK menyatakan:


”OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap:
ah

lik

a. Kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan;


b. Kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, dan;
c. Kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian, Dana Pensiun,
m

ub

Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya”;


ka

I. Eksepsi Kompetensi Absolut:


ep

1. Bahwa Turut Tergugat IX dengan ini menolak secara tegas seluruh dalil-
dalil yang disampaikan Para Penggugat dalam gugatannya kecuali hal-
ah

hal yang secara tegas diakui oleh Turut Tergugat IX;


R

es

2. Bahwa Para Penggugat dalam gugatannya mendalilkan ”...pengingkaran


M

atas prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat dan baik seharusnya


ng

on
gu

Halaman 37 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktorimenjadi
Putusancritical Mahkamah Agung
point (tolak ukur penting dan Republik
signifikan) bagiIndonesia
OJK dalam

ep
pertimbangan memberikan pernyataan efektif penawaran penjualan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
saham kepada umum (IPO) dari PT Blue Bird sebagai induk perusahaan

a
dari Turut Tergugat III (PT Big Bird Pusaka);

si
3. Bahwa lebih lanjut, Para Penggugat dalam petitumnya meminta agar
Majelis Hakim perkara a quo untuk memerintahkan Turut Tergugat IX

ne
ng
(OJK) untuk transparan, teliti dan akuntabel dan meninjau ulang
keputusan efektifnya pernyataan pendaftaran dan penawaran penjualan

do
gu kepada umum saham PT Blue Bird (Turut Tergugat IV) sebagai induk
perusahaan dari PT Big Bird Pusaka (Turut Tergugat III);
4. Bahwa terlepas dari benar atau tidaknya dalil-dalil Para Penggugat

In
A
tersebut di atas, dasar Para Penggugat mengajukan gugatannya adalah
terkait dengan keputusan OJK (Turut Tergugat IX) dalam memberikan
ah

lik
efektifnya pernyataan pendaftaran yang diajukan PT Blue Bird (Turut
Tergugat IV);
am

ub
5. Bahwa Para Penggugat mempermasalahkan dikeluarkannya Surat
Keputusan dari Turut Tergugat IX terkait dengan Efektifnya Pernyataan
Pendaftaran Turut Tergugat IV dengan meminta agar Turut Tergugat IX
ep
k

meninjau ulang keputusan efektifnya pernyataan pendaftaran dan


ah

penawaran penjualan kepada umum saham (IPO) Turut Tergugat IV;


R

si
6. Bahwa terkait dengan petitum Para Penggugat tersebut di atas adalah
merupakan sengketa tata usaha negara dengan alasan:

ne
ng

a. Bahwa Turut Tergugat IX merupakan Badan Tata Usaha Negara,


karena:

do
1) Berdasarkan Pasal 1 angka (2) Undang Undang tentang Peradilan
gu

Tata Usaha Negara (Undang Undang PTUN), disebutkan:


”Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara adalah Badan atau
In
A

Pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan


peraturan perundang undangan yang berlaku”;
ah

lik

2) Berdasarkan Pasal 3 ayat (1) juncto ayat (2) Undang Undang


Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (selanjutnya disebut
UUPM), ditentukan bahwa pembinaan, pengaturan dan
m

ub

pengawasan sehari-hari kegiatan Pasar Modal dilakukan oleh


ka

Badan Pengawas Pasar Modal yang selanjutnya disebut


ep

Bapepam, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada


Menteri Keuangan;
ah

3) Bahwa berdasarkan Pasal 55 ayat (1) Undang Undang OJK


R

es

menyatakan:
M

ng

on
gu

Halaman 38 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
”Sejak tanggal Agung
31 Desember Republik
2012, fungsi, tugas danIndonesia
wewenang

ep
pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga

a
Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya beralih dari

si
Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan ke OJK”;

ne
ng
4) Bahwa berdasaran Pasal 70 angka 4 Undang Undang OJK antara
lain menyatakan:

do
gu ”Pada saat Undang Undang ini mulai berlaku:
4. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64,

In
A
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3608) dan peraturan pelaksanaannya;
ah

lik
dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan
belum diganti berdasarkan Undang Undang ini”.
am

ub
5) Bahwa lebih lanjut dalam Pasal 25 ayat (1) Undang Undang
Nomor 21 Tahun 2011 (selanjutnya disebut Undang Undang
OJK) diatur bahwa Dewan Komisioner mewakili OJK di dalam
ep
k

dan di luar pengadilan;


ah

6) Berdasarkan Pasal 1 ayat (1) Undang Undang Nomor 21


R

si
Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, untuk
selanjutnya disebut Undang Undang OJK menyatakan:

ne
ng

”Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK,


adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur

do
tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan
gu

wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan


penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang
In
A

ini”;
7) Bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (2) Undang Undang OJK
ah

lik

menyatakan:
”OJK adalah lembaga yang independen dalam melaksanakan
tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan pihak
m

ub

lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam


ka

Undang Undang ini”.


ep

8) Bahwa dalam Penjelasan Umum Undang Undang OJK


dinyatakan bahwa: ”Untuk mewujudkan koordinasi, kerja
ah

sama, dan harmonisasi kebijakan yang baik, Otoritas Jasa


R

es

Keuangan harus merupakan bagian dari sistem


M

penyelenggaraan urusan pemerintahan yang berinteraksi


ng

on
gu

Halaman 39 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
secara Agung
baik dengan Republiknegara
lembaga-lembaga Indonesia
dan

ep
pemerintahan lainnya dalam mencapai tujuan dan cita-cita
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kemerdekaan Indonesia yang tercantum dalam konstitusi

a
Negara Kesatuan Republik Indonesia”;

si
9) Bahwa berdasarkan Pasal 4 Undang Undang OJK
menyatakan:

ne
ng
”OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di
dalam sektor jasa keuangan:

do
gu d. Terselenggara
akuntabel;
secara teratur, adil, transparan dan

e. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara

In
A
berkelanjutan dan stabil; dan
f. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan
ah

lik
masyarakat”;
10) Bahwa berdasarkan Pasal 5 Undang Undang OJK
am

ub
menyatakan:
”OJK berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan
pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan
ep
k

di dalam sektor jasa keuangan”;


ah

11) Bahwa berdasarkan Pasal 6 Undang Undang OJK


R

si
menyatakan:
”OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan

ne
ng

terhadap:
d. Kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan;

do
e. Kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal; dan
gu

f. Kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, dana


pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa
In
A

keuangan lainnya”;
12) Bahwa berdasarkan Pasal 9 huruf h Undang Undang OJK
ah

lik

menyatakan:
”memberikan dan/atau mencabut:
1. izin usaha;
m

ub

2. izin orang perseorangan;


ka

3. efektifnya pernyataan pendaftaran;


ep

4. surat tanda terdaftar;


5. persetujuan melakukan kegiatan usaha;
ah

6. pengesahan;
R

es

7. persetujuan atau penetapan pembubaran; dan


M

8. penetapan lain;
ng

on
gu

Halaman 40 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
sebagaimana dimaksudAgung Republik
dalam peraturan Indonesia
perundang undangan

ep
di sektor jasa keuangan”;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
13) Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut di atas, maka Turut

a
Tergugat IX adalah Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara

si
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 Undang
Undang PTUN, karena melaksanakan urusan pemerintahan

ne
ng
berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku;
b. Bahwa kewenangan OJK untuk memberikan surat keputusan

do
gu efektifnya pernyataan pendaftaran yang menjadi permasalahan
perkara a quo adalah Keputusan Tata Usaha Negara karena
merupakan surat tertulis dari Otoritas Jasa Keuangan (Turut

In
A
Tergugat IX), dengan alasan sebagai berikut:
1) Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang Undang
ah

lik
PTUN, disebutkan:
”Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis
am

ub
yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang
berdasarkan peraturan perUndang Undangan yang berlaku,
ep
k

yang bersifat konkret, individual dan final, yang menimbulkan


ah

akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”;


R

si
2) Bahwa surat keputusan efektifnya pernyataan pendaftaran yang
dikeluarkan oleh Turut Tergugat IX tersebut di atas, bersifat

ne
ng

konkret yaitu berbentuk surat tertulis;


3) Bahwa surat keputusan efektifnya pernyataan pendaftaran yang

do
dikeluarkan oleh Turut Tergugat IX tersebut di atas, bersifat
gu

individual yaitu ditujukan kepada Emiten (dhi. PT Blue Bird/Turut


Tergugat IV) yang mengajukan pernyataan pendaftaran kepada
In
A

Turut Tergugat IX. Yang dimaksud dengan Emiten adalah pihak


yang melakukan Penawaran Umum (vide Pasal 1 angka 6
ah

lik

Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal).


Yang dimaksud dengan Penawaran Umum adalah kegiatan
penawaran efek yang dilakukan oleh Emiten untuk menjual efek
m

ub

kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh


ka

Undang Undang ini dan peraturan pelaksanaannya (vide Pasal


ep

1 angka 15 Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang


Pasar Modal);
ah

4) Bahwa surat keputusan efektifnya pernyataan pendaftaran yang


R

es

dikeluarkan oleh Turut Tergugat IX tersebut di atas, bersifat final


M

karena karena tidak memerlukan persetujuan dari pihak lain;


ng

on
gu

Halaman 41 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan
5) BahwaMahkamah
surat keputusanAgung Republik
Turut Tergugat Indonesia
IX tersebut di atas

ep
menimbulkan akibat hukum yang definitif karena dengan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
adanya surat efektifnya pernyataan pendaftaran dari Turut

a
Tergugat IX maka Emiten dapat melakukan Penawaran Umum

si
termasuk melakukan penawaran Saham Emiten tersebut
kepada masyarakat luas;

ne
ng
5. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka gugatan Para Penggugat
merupakan sengketa tata usaha negara sebagaimana dimaksud dalam

do
gu Pasal 1 angka 4 Undang Undang PTUN, yaitu:
”Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam
bidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan hukum perdata

In
A
dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, baik di pusat maupun
di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya keputusan Tata Usaha
ah

lik
Negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan
perUndang Undangan yang berlaku”;
am

ub
6. Bahwa sesuai dengan Pasal 53 ayat (1) Undang Undang PTUN, maka:
”Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
ep
k

gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan


ah

agar keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan


R

si
batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi
dan/atau rehabilitasi”;

ne
ng

7. Bahwa berdasarkan Pasal 47 juncto Pasal 1 angka 7 Undang Undang


PTUN, pengadilan yang bertugas dan berwenang memeriksa, memutus,

do
dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara adalah Pengadilan
gu

Tata Usaha Negara dan/atau Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di


lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara;
In
A

8. Bahwa sebagai bahan pertimbangan kepada Majelis dalam memberikan


putusan mengenai eksepsi kompetensi absolut, bersama dengan
ah

lik

jawaban ini Turut Tergugat IX menyampaikan daftar bukti pendahuluan


berupa surat keputusan pernyataan efektif PT Blue Bird (Turut Tergugat
IV) yang telah diterbitkan oleh Turut Tergugat IX;
m

ub

9. Bahwa berdasarkan Pasal 132 Rv, yang mengatur:


ka

”Dalam hal Hakim tidak berwenang karena jenis pokok perkaranya, maka
ep

ia meskipun tidak diajukan tangkisan tentang ketidakwenangannya,


karena jabatannya wajib menyatakan dirinya tidak berwenang”.
ah

Berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, terbukti menurut hukum bahwa


R

es

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak berwenang untuk memeriksa dan


M

mengadili perkara a quo, sehingga sudah sesuai dengan hukum apabila


ng

on
gu

Halaman 42 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan
Pengadilan NegeriMahkamah
Jakarta Selatan, Agung RepublikTurut
sepanjang menyangkut Indonesia
Tergugat

ep
IX, menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima.
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
II. Eksepsi Gugatan tidak jelas (Obscuur Libel)

a
1. Bahwa berdasarkan petitum Para Penggugat pada angka 13 halaman

si
27 surat gugatan, Para Penggugat meminta agar Majelis Hakim:
”Memerintahkan Turut Tergugat IX (Otoritas Jasa Keuangan) untuk

ne
ng
transparan, teliti dan akuntabel dan meninjau ulang keputusan
efektifnya pernyataan pendaftaran dan penawaran penjualan kepada

do
gu umum saham PT Blue Bird (Turut Tergugat IV) sebagai induk
perusahaan dari PT Big Bird Pusaka (Turut Tergugat III)”.
2. Bahwa petitum dalam pokok perkara yang demikian adalah kabur

In
A
(obscuur libel), dengan alasan-alasan diuraikan di bawah ini;
3. Bahwa Para Penggugat meminta kepada Majelis Hakim agar Turut
ah

lik
Tergugat IX untuk transparan, teliti dan akuntabel dan meninjau ulang
keputusan efektifnya pernyataan pendaftaran dan penawaran penjualan
am

ub
kepada umum saham PT Blue Bird...”. Bahwa Turut Tergugat IX tidak
mengerti dan memahami apa maksud dari petitum Para Penggugat
tersebut;
ep
k

4. Bahwa kekaburan/ketidakjelasan dari petitum Para Penggugat tersebut,


ah

tidak dimengerti oleh Turut Tergugat IX karena Para Penggugat


R

si
meminta kepada Turut Tergugat IX untuk transparan, teliti, dan
akuntabel dalam hal apa?;

ne
ng

5. Bahwa selain itu, kekaburan/ketidakjelasan dari petitum Para


Penggugat juga tidak dipahami dan dimengerti oleh Turut Tergugat IX

do
dari petitum yang meminta agar Turut Tergugat IX meninjau ulang
gu

keputusan efektifnya pernyataan pendaftaran dan penawaran penjualan


kepada umum saham PT Blue Bird. Bahwa petitum Para Penggugat
In
A

tersebut kabur dan tidak jelas, karena tidak jelas tindakan apa yang
harus dilakukan Turut Tergugat IX dalam meninjau ulang keputusan
ah

lik

efektifnya pernyataan pendaftaran dan penawaran penjualan kepada


umum saham PT Blue Bird;
6. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 582
m

ub

K/Sip/1973, Mahkamah Agung berpendapat, oleh karena petitum


ka

gugatan tidak jelas, gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima;


ep

7. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, terbukti petitum dalam pokok


perkara gugatan Para Penggugat kabur/tidak jelas (Obscuur Libel);
ah

III. Eksepsi Error in Persona (gugatan salah alamat)


R

es

1. Bahwa dalam perkara a quo, permasalahan utama yang disengketakan


M

adalah hubungan hukum yang terjadi antara Para Pihak, yaitu


ng

on
gu

Halaman 43 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
hubungan antara Agung
suatu Perseroan Republik
(PT Blue Indonesia
Bird), Pemegang Saham

ep
dan Kuasa Hukum Perseroan serta Direksi Perseroan Kuasa, sehingga
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
gugatan ini adalah salah alamat jika melibatkan Turut Tergugat IX (error

a
in persona);

si
2. Bahwa gugatan Para Penggugat adalah salah alamat (Error In Persona)
dalam menarik Turut Tergugat IX sebagai pihak dalam perkara a quo,

ne
ng
karena Turut Tergugat IX tidak ada hubungan hukum dengan Para
Penggugat, Para Tergugat dan Para Turut Tergugat dalam perkara a

do
gu quo;
3. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 294
K/Sip/1971 tanggal 7 Juni 1971 disebutkan bahwa : ”suatu gugatan

In
A
haruslah diajukan oleh orang yang mempunyai hubungan hukum
dengan orang yang digugat”;
ah

lik
4. Bahwa selain itu, gugatan Para Penggugat yang ditujukan kepada Turut
Tergugat IX adalah salah alamat (Error In Persona), karena tidak
am

ub
terdapat perselisihan antara Turut Tergugat IX dengan Para Penggugat.
Untuk mendukung dalil tersebut, Turut Tergugat IX akan mengutip
Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Nomor 4 K/Sip/1958 tanggal
ep
k

13 Desember 1958 yang menyatakan bahwa : ”syarat mutlak untuk


ah

menuntut orang di depan Pengadilan adalah adanya perselisihan


R

si
hukum antara kedua belah pihak”;
5. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, oleh karena gugatan yang

ne
ng

diajukan terhadap Turut Tergugat IX adalah salah alamat (Error In


Persona), maka sudah sepatutnya agar Turut Tergugat IX dikeluarkan

do
dalam perkara a quo;
gu

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Para Tergugat mohon


kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memberikan putusan sebagai
In
A

berikut:
1. Menerima eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV untuk
ah

lik

seluruhnya;
2. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;
m

ub

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Para Turut Tergugat mohon


ka

kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memberikan putusan sebagai


ep

berikut:
Dalam eksepsi kompetensi absolut:
ah

- Menerima eksepsi kompetensi absolut Turut Tergugat IX;


R

es

- Menyatakan gugatan Para Penggugat kepada Turut Tergugat IX merupakan


M

sengketa tata usaha negara;


ng

on
gu

Halaman 44 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan
- Menyatakan Mahkamah
Pengadilan Agung
Negeri Jakarta SelatanRepublik Indonesia
tidak berwenang mengadili

ep
perkara a quo;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;

a
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam

si
perkara ini;
Dalam Eksepsi:

ne
ng
- Menerima eksepsi Turut Tergugat IX;
- Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;

do
gu - Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini;
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

In
A
telah memberikan Putusan Nomor 740/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel., tanggal 8 Juli
2015 dengan amar sebagai berikut:
ah

lik
I. Dalam Eksepsi:
A. Dalam eksepsi Tergugat I s/d Tergugat IV:
am

ub
- Menolak eksepsi dari Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan
Tergugat IV tersebut;
B. Dalam eksepsi Turut Tergugat III s/d Turut Tergugat VIII:
ep
k

- Menolak eksepsi dari Turut Tergugat III, Turut Tergugat IV, Turut
ah

Tergugat V, Turut Tergugat VI, Turut Tergugat VII dan Turut


R

si
Tergugat VIII tersebut;
C. Dalam eksepsi Turut Tergugat IX:

ne
ng

- Menolak eksepsi dari Turut Tergugat IX tersebut;


II. Dalam Pokok Perkara:

do
- Menolak gugatan Penggugat I dan Penggugat II untuk seluruhnya;
gu

- Menghukum Penggugat I dan Penggugat II untuk membayar biaya


perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp4.316.000,00 (empat
In
A

juta tiga ratus enam belas ribu rupiah);


Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Para
ah

lik

Penggugat putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dibatalkan oleh


Pengadilan Tinggi Jakarta dengan Putusan Nomor 138/PDT/2016/PT.DKI
tanggal 26 Mei 2016 dengan amar sebagai berikut:
m

ub

- Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Para


ka

Penggugat;
ep

- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 8 Juli


2015 Nomor 740/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel, yang dimohonkan banding
ah

tersebut;
R

es

MENGADILI SENDIRI:
M

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


ng

on
gu

Halaman 45 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori2.Putusan
MenyatakanMahkamah AgungIIIRepublik
Tergugat II, Tergugat Indonesia
dan Tergugat VI telah

ep
melakukan perbuatan melawan hukum;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Menyatakan Akta Nomor 4 tertanggal 05-03-2010 tentang

a
Kesepakatan Pembagian Waris, yang dibuat oleh Haji Syarif Siagian

si
Tanudjaja, SH Notaris di Jakarta adalah sah dan mengikat secara
hukum terhadap pihak ketiga;

ne
ng
4. Menyatakan Penggugat I : Lani Wibowo adalah sah secara hukum
sebagai pemegang 328 lembar saham dalam PT Big Bird (Tergugat

do
gu I);
5. Menyatakan Penggugat II : Elliana Wibowo adalah sah secara hukum
sebagai pemegang 1.148 lembar saham dalam PT Big Bird (Tergugat

In
A
II);
6. Memerintahkan Tergugat I mencatatkan nama Penggugat I dan
ah

lik
Penggugat II sebagai pemegang saham-saham dalam PT Big Bird
(Tergugat I) dalam daftar Pemegang Saham PT Big Bird (Tergugat I);
am

ub
7. Menghukum Para Turut Tergugat untuk tunduk pada putusan ini;
8. Menghukum Para Terbanding/Para Tergugat untuk membayar biaya
perkara ini dalam dua tingkat banding sejumlah Rp150.000,00
ep
k

(seratus lima puluh ribu rupiah);


ah

9. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya;


R

si
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
Para Tergugat/Para Terbanding pada tanggal 14 September 2016 kemudian

ne
ng

terhadapnya oleh Para Tergugat/Para Terbanding dengan perantaraan


kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 November 2016 diajukan

do
permohonan kasasi pada tanggal 2November 2016 sebagaimana ternyata dari
gu

Akta Permohonan Kasasi Nomor 740/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel. yang dibuat oleh


Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, permohonan tersebut diikuti
In
A

dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di


Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 15 November 2016;
ah

lik

Bahwa memori kasasi dari Para Pemohon Kasasi/Para Tergugat/Para


Terbanding tersebut telah diberitahukan kepada:
1. Para Termohon Kasasi/Para Penggugat/Para Pembanding pada tanggal 10
m

ub

Januari 2017;
ka

2. Para Turut Termohon Kasasi/Turut Tergugat I - VIII/Turut Terbanding I - VIII


ep

pada tanggal 22 November 2016;


3. Turut Termohon Kasasi/Turut Tergugat IX/Turut Terbanding IX pada tanggal
ah

24 November 2016;
R

es
M

ng

on
gu

Halaman 46 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
DirektoriKemudian
Putusan ParaMahkamah Agung
Termohon Kasasi/Para Republik Pembanding
Penggugat/Para Indonesia

ep
mengajukan tanggapan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 23 Januari 2017;

a
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya

si
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam Undang Undang, oleh

ne
ng
karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Para Pemohon

do
gu Kasasi/Para Tergugat/Para Terbanding dalam memori kasasinya tersebut pada
pokoknya sebagai berikut:
Terdapat kesalahan penerapan hukum dalam putusan Pengadilan Tinggi

In
A
Jakarta Nomor 138 sebagai akibat dari ketidakcermatan Majelis Hakim dalam
menilai, menentukan, menyimpulkan fakta dan bukti serta merumuskan
ah

lik
pertimbangan hukum sehingga salah menerapkan hukum
1. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
am

ub
dalam Putusan Nomor 138 pada halaman 68 alinea ke-2 yang pada intinya
menyatakan:
”Menimbang, bahwa walaupun Para Penggugat belum tercatat sebagai
ep
k

pemegang saham dalam Tergugat I, akan tetapi Para Penggugat sebagai


ah

ahli waris dari alm. Suryo Wibowo sebagai pemegang saham Tergugat I,
R

si
maka Para Penggugat mempunyai legal standing untuk memperjuangkan
haknya di dalam Tergugat I, agar Para Penggugat dicatatkan sebagai

ne
ng

pemegang saham pada Tergugat I”;


2. Adapun ketidakcermatan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

do
dalam menilai, menyimpulkan fakta-fakta dalam pertimbangan hukumnya
gu

telah salah dalam penerapannya, adalah sebagai berikut:


2.1. Bahwa dengan adanya pembagian waris dalam keluarga Para
In
A

Penggugat berkaitan dengan saham almarhum Suijo Wibowo yang


tercatat dalam PT Big Bird (Tergugat I), tidak secara otomatis Para
ah

lik

Penggugat masuk menjadi pemegang saham PT Big Bird (Tergugat I);


2.1.1. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Big Bird
Nomor 69 tanggal 28 Mei 1996 yang dibuat di hadapan
m

ub

Rahmah Arie Soetardjo, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah


ka

disahkan oleh Keputusan Menteri Kehakiman Republik


ep

Indonesia Nomor C2-2338 HT. 01.04.Th.97 dan telah


diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Nomor 101
ah

tanggal 17 Desember 2002, Tambahan Nomor 14712 (”Akta


R

es

Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 69”) (Bukti T I, T II, T III


M

ng

on
gu

Halaman 47 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
dan T Agung
IV - 1), dinyatakan bahwa Republik Indonesia
susunan pemegang saham

ep
PT Big Bird (Tergugat I) adalah sebagai berikut:
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Tuan Pumomo Prawiro (Tergugat II) sebanyak 1.575 (seribu

a
lima ratus tujuh puluh lima) lembar saham;

si
b. Nyonya Mintarsih Lestiani (Turut Tergugat II) sebanyak
1.575 (seribu lima ratus tujuh puluh lima) lembar saham;

ne
ng
c. Tuan Chandra Suharto sebanyak 1.575 (seribu lima ratus
tujuh puluh lima) lembar saham;

do
gu d. Tuan Surjo Wibowo sebanyak 2.625 (dua ribu enam ratus
dua puluh lima) lembar saham; dan
e. Nyonya Ipit Soelastri sebanyak 150 (seratus lima puluh)

In
A
lembar saham;
Dimana pada tanggal 10 Mei 2000, Tuan Surjo Wibowo
ah

lik
sebagai salah satu pemegang saham PT Big Bird (Tergugat I)
telah meninggal dunia;
am

ub
2.1.2. Bahwa setelah Tuan Suijo Wibowo pemegang saham 2.625
(dua ribu enam ratus dua puluh lima) lembar saham
meninggal, Para Penggugat sebagai ahli waris dari (Alm.)
ep
k

Suijo Wibowo berdasarkan Akta Nomor 04 tertanggal 05-03-


ah

2010 tentang Kesepakatan Pembagian Waris diantara


R

si
keluarga (Alm.) Suijo Wibowo yang dibuat di hadapan Haji
Syarif Siagian Tanudjaja, S,H., Notaris di Jakarta (”Akta

ne
ng

Kesepakatan Pembagian Waris”), dinyatakan bahwa


Termohon Kasasi I semula Pembanding I/Penggugat I (Lani

do
Wibowo) adalah pemegang 328 lembar saham dalam PT Big
gu

Bird (Pemohon Kasasi semula Terbanding I/Tergugat I) dan


Termohon Kasasi II semula Pembanding II/Penggugat II
In
A

(Elliana Wibowo) adalah pemegang 1.148 lembar saham


dalam PT Big Bird (Pemohon Kasasi semula Terbanding I/
ah

lik

Tergugat I) atau setidaknya mencapai 20% (dua puluh persen)


dari seluruh saham PT Big Bird (Pemohon Kasasi semula
Terbanding I/Tergugat I);
m

ub

Selanjutnya Para Termohon Kasasi semula Para Pembanding/


ka

Para Penggugat (Lani Wibowo dan Elliana Wibowo) menuntut


ep

agar Akta Pembagian Waris dinyatakan sah dan mengikat


hukum terhadap pihak ketiga dan juga menyatakan bahwa
ah

Termohon Kasasi I semula Pembanding I/Penggugat I (Lani


R

es

Wibowo) adalah pemegang 328 lembar saham dalam PT Big


M

Bird (Pemohon Kasasi semula Terbanding I/Tergugat I) dan


ng

on
gu

Halaman 48 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Termohon Kasasi II Agung Republik
semula Pembanding Indonesia
II/Penggugat II

ep
(Elliana Wibowo) adalah pemegang 1.148 lembar saham
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam PT Big Bird (Pemohon Kasasi semula Terbanding

a
I/Tergugat I) serta memerintahkan PT Big Bird (Pemohon

si
Kasasi semula Terbanding I/Tergugat I) mencatatkan Para
Termohon Kasasi semula Para Pembanding/Para Penggugat

ne
ng
sebagai pemegang saham PT Big Bird dalam Daftar
Pemegang Saham PT Big Bird (Pemohon Kasasi semula

do
gu 2.1.3.
Terbanding I/Tergugat I);
Bahwa berdasarkan Akta Kesepakatan Pembagian Waris
(Bukti T I, T II, T III dan T IV - 4) adalah akta yang berisi

In
A
kesepakatan-kesepakatan dari Pembagian Waris diantara
keluarga (Alm.) Surjo Wibowo, yang dibuat oleh dan antara
ah

lik
Para Penggugat, Nyonya Janti Wiijanto dan Tuan Gunawan
Surjo Wibowo, dimana dalam akta tersebut antara lain diatur
am

ub
mengenai pembagian atas saham-saham milik (Alm.) Surjo
Wibowo dalam PT Big Bird kepada Para Termohon Kasasi
semula Para Pembanding/Para Penggugat dan Tuan
ep
k

Gunawan Surjo Wibowo selaku ahli waris dari (Alm.) Surjo


ah

Wibowo;
R

si
2.1.4. Bahwa berdasarkan Akta Kesepakatan Pembagian Waris
tersebut dinyatakan bahwa saham-saham sebanyak 2.625

ne
ng

lembar saham dalam PT Big Bird (Pemohon Kasasi semula


Terbanding I/Tergugat I) milik (Alm.) Surjo Wibowo telah dibagi

do
diantara ahli waris (Alm.) Surjo Wibowo yaitu Tuan Gunawan
gu

Surjo Wibowo mendapatkan 1.149 lembar saham dalam PT


Big Bird, Termohon Kasasi I semula Pembanding I/Penggugat
In
A

I (Lani Wibowo) mendapatkan 328 lembar saham dalam PT


Big Bird dan Termohon Kasasi II semula Pembanding II/
ah

lik

Penggugat II (Elliana Wibowo) mendapatkan 1.148 lembar


saham dalam PT Big Bird;
2.1.5. Bahwa dengan terjadinya peralihan kepemilikan saham dalam
m

ub

PT Big Bird berdasarkan Akta Kesepakatan Pembagian Waris


ka

tersebut, tidak secara otomatis Para Pemilik Saham Warisan


ep

dari Tuan Surjo Wibowo tercatat sebagai Pemegang Saham


PT Big Bird. Berdasarkan Undang Undang Nomor 40 Tahun
ah

2007 tentang Perseroan Terbatas (”Undang Undang


R

es

Perseroan Terbatas”) beserta ketentuan hukum lainnya, harus


M

dilakukan proses hukum berupa ”Pemindahan permohonan


ng

on
gu

Halaman 49 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
pencatatan Agungpersetujuan
dan mendapatkan Republik Indonesia
pencatatan serta

ep
wajib perseroan mencatat pemindahan hak atas saham dalam
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
daftar pemegang saham dan memberitahukan perubahan

a
susunan pemegang saham kepada Menteri Hukum dan Hak

si
Asasi Manusia untuk dicatatkan;
2.2. Bahwa, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak memperhatikan

ne
ng
ketentuan Pasal 56, Pasal 57 Undang Undang Perseroan Terbatas
dan Anggaran Dasar PT Big Bird yang secara tegas mengatur

do
gu pemindahan hak atas saham ini sebagai berikut:
2.2.1. Pasal 56 ayat (1) dan ayat (2) UUPT secara tegas mengatur
bahwa pemindahan hak atas saham dilakukan dengan akta

In
A
pemindahan hak dimana salinan dari akta tersebut
disampaikan secara tertulis kepada Perseroan, yang untuk
ah

lik
lebih jelasnya dikutip sebagai berikut:
”Pasal 56
am

ub
Pemindahan hak atas saham dilakukan dengan akta
pemindahan hak;
Akta pemindahan hak sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ep
k

atau salinannya disampaikan secara tertulis kepada


ah

Perseroan”;
R

si
Bahwa faktanya hingga saat ini para ahli waris dari Tuan Surjo
Wibowo tidak pernah memberitahukan secara tertulis kepada

ne
ng

PT Big Bird (Pemohon Kasasi semula Terbanding I/Tergugat I)


mengenai siapa saja yang menjadi ahli waris dari Tuan Surjo

do
Wibowo dan berapa bagian masing-masing ahli waris tersebut
gu

atas saham-saham Tuan Surjo Wibowo dalam PT Big Bird dan


dasar perhitungan pembagian waris tersebut;
In
A

2.2.2. Bahwa Pasal 56 ayat (3) dan (4) Undang Undang Perseroan
Terbatas secara tegas mengatur bahwa direksi wajib mencatat
ah

lik

pemindahan hak atas saham dalam daftar pemegang saham


dan memberitahukan perubahan susunan pemegang saham
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk
m

ub

dicatatkan dan apabila hal tersebut belum dilakukan, maka


ka

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menolak permohonan


ep

persetujuan atau pemberitahuan, yang dikutip sebagai berikut:


”(3) Direksi wajib mencatat pemindahan hak atas saham,
ah

tanggal dan hari pemindahan hak tersebut dalam daftar


R

es

pemegang saham atau daftar khusus sebagaimana


M

dimaksud dalam Pasal 50 ayat (1) dan (2) dan


ng

on
gu

Halaman 50 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung susunan
memberitahukan perubahan Republik Indonesia
pemegang saham

ep
kepada Menteri untuk dicatat dalam daftar Perseroan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung seiak tanggal

a
pencatatan pemindahan hak.

si
Dalam hal pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) belum dilakukan, Menteri menolak permohonan

ne
ng
persetujuan atau pemberitahuan yang dilaksanakan
berdasarkan susunan dan nama pemegang saham yang

do
gu belum diberitahukan tersebut”.
Bahwa hingga saat ini tidak pernah ada pemberitahuan secara
tertulis dari para ahli waris Tuan Surjo Wibowo mengenai

In
A
pemindahan hak atas saham PT Big Bird milik Tuan Surjo
Wibowo tersebut kepada PT Big Bird (in casu Pemohon
ah

lik
Kasasi semula Terbanding I/Tergugat I) maupun kepada
Direksi PT Big Bird, oleh karena itu secara hukum direksi PT
am

ub
Big Bird tidak dapat mendaftarkan nama-nama para ahli waris
dari Tuan Surjo Wibowo sebagai pemegang saham dalam PT
Big Bird;
ep
k

2.2.3. Selanjutnya Pasal 57 Undang Undang Perseroan Terbatas,


ah

secara tegas juga telah menyatakan bahwa dalam hal terjadi


R

si
pemindahan hak atas saham disebabkan karena pewarisan
maka pemindahan hak tersebut harus mendapatkan

ne
ng

persetujuan terlebih dahulu dari instansi yang berwenang


sesuai dengan ketentuan peraturan perUndang Undangan,

do
yang dikutip sebagai berikut:
gu

”(1) Dalam anggaran dasar dapat diatur persyaratan


mengenai pemindahan hak atas saham, yaitu:
In
A

a. Keharusan menawarkan terlebih dahulu kepada


pemegang saham dengan klasifikasi tertentu atau
ah

lik

pemegang saham lainnya;


b. Keharusan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu
dari Organ Perseroan; dan/atau
m

ub

c. Keharusan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu


ka

dari instansi yang berwenang sesuai dengan


ep

ketentuan peraturan perUndang Undangan;


Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
ah

berlaku dalam hal pemindahan hak atas saham disebabkan


R

es

peralihan hak karena hukum, kecuali keharusan sebagaimana


M

dimaksud pada ayat (1) huruf c berkenaan dengan kewarisan”.


ng

on
gu

Halaman 51 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan
2.2.4. PasalMahkamah Agung
9 ayat (1) dan ayat Republik
(2) Anggaran Dasar Indonesia
PT Big Bird

ep
secara tegas menyatakan bahwa pemindahan hak atas saham
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
harus didasarkan pada akta pemindahan hak yang

a
ditandatangani oleh orang yang memindahkan dan yang

si
menerima pemindahan tersebut dan salinan akta pemindahan
hak tersebut disampaikan kepada PT Big Bird (Pemohon

ne
ng
Kasasi semula Terbanding I/Tergugat I) yang dikutip sebagai
berikut:

do
gu ”1. Pemindahan hak atas saham harus berdasarkan akta
pemindahan hak yang ditandatangani oleh yang
memindahkan dan yang menerima pemindahan atau wakil

In
A
mereka yang sah;
2. Akta pemindahan hak sebagaimana dimaksud dalam ayat
ah

lik
1 atau salinannya disampaikan kepada Perseroan”.
Bahwa pada faktanya, hingga saat ini para ahli waris dari Tuan
am

ub
Surjo Wibowo ataupun Para Termohon Kasasi semula Para
Pembanding/Para Penggugat tidak pernah menyampaikan
secara tertulis akta pemindahan hak atas saham tersebut
ep
k

kepada kepada PT Big Bird (Pemohon Kasasi semula


ah

Terbanding I/Tergugat I);


R

si
2.2.5. Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut di atas, dalam hal
akta pemindahan hak atas saham atau salinannya tidak

ne
ng

diberitahukan secara tertulis kepada perseroan, maka direksi


perseroan tidak dapat memberitahukannya kepada Menteri

do
Hukum dan Hak Asasi Manusia, sehingga Menteri Hukum dan
gu

Hak Asasi Manusia wajib menolak atau tidak mengakui


susunan dan nama pemegang saham suatu perseroan, dan
In
A

direksi tidak akan mencatatkan pemindahan hak atas saham


tersebut. Ketentuan ini mempunyai akibat hukum logis bahwa
ah

lik

pemegang saham dan kepemilikan sahamnya tidak diakui dan


tidak sah apabila akta pemindahan hak atas saham atau
salinannya tidak disampaikan secara tertulis kepada perseroan
m

ub

dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia;


ka

2.3. Bahwa, walaupun Para Termohon Kasasi semula Para Pembanding/


ep

Para Penggugat mempunyai legal standing secara hukum sebagai ahli


waris dari almarhum Surjo Wibowo sebagai pemegang saham PT Big
ah

Bird (Pemohon Kasasi semula Terbanding I/ Tergugat I), namun untuk


R

es

melakukan perubahan susunan pemegang saham haruslah dilakukan


M

ng

on
gu

Halaman 52 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
secara yuridis sesuai ketentuanAgung Republik
Undang Undang Indonesia
Perseroan Terbatas

ep
dan Anggaran Dasar Perseroan PT Big Bird tersebut di atas;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

a
dalam Putusan Nomor 138 pada halaman 68 alinea ke-3 yang pada intinya

si
menyatakan: ”Menimbang, bahwa Para Tergugat menolak untuk
mencatatkan saham atas nama Para Penggugat pada Tergugat I, karena

ne
ng
Para Penggugat belum memberitahukan akta pemindahan saham kepada
Tergugat I, bahwa karena Para Penggugat telah mengajukan gugatan

do
gu kepada Para Tergugat, agar akta pemindahan hak atas saham milik
Penggugat I (Ny. Lani Wibowo) sebanyak 328 lembar saham dan
Penggugat II (Nona Elliana Wibowo) sebanyak 1.148 saham pada Tergugat

In
A
I untuk dicatatkan pada Tergugat I, karena Para Penggugat sudah
mengajukan gugatan mohon agar saham miliknya pada Tergugat I untuk
ah

lik
dicatatkan, hal ini merupakan pemberitahuan hak atas pemindahan saham
Para Penggugat kepada Tergugat I”.
am

ub
4. Bahwa, terhadap pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
DKI Jakarta pada point 3 tersebut di atas, telah ada penafsiran yang keliru
dan ketidakcermatan dalam penerapan bukti-bukti maupun fakta-fakta
ep
k

hukum, sebagai berikut:


ah

4.1. Bahwa dasar hukum sebagai dasar dari peralihan hak atas saham
R

si
yang diperoleh karena pewarisan dan atau pemindahan hak atas
saham dalam perseroan adalah Pasal 56 dan Pasal 57 Undang

ne
ng

Undang Perseroan Terbatas serta Anggaran Dasar dari PT Big Bird


(Pemohon Kasasi semula Terbanding I/Tergugat I). Sangat tidak tepat

do
dan tidak benar jika ketentuan dalam Undang Undang tersebut
gu

digantikan oleh Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi;


4.2. Bahwa dari bukti-bukti yang diajukan oleh Para Termohon Kasasi
In
A

semula Para Pembanding/Para Penggugat di persidangan (vide bukti


P-1 s/d P-14) tidak ada satupun yang dapat membuktikan bahwa Para
ah

lik

Termohon Kasasi semula Para Pembanding/Para Penggugat telah


mengajukan permintaan untuk pencatatan sebagai pemegang saham
PT Big Bird (Pemohon Kasasi semula Terbanding I/Tergugat I)
m

ub

sehingga sampai saat ini ayah Termohon Kasasi semula Para


ka

Pembanding/Para Penggugat (Almarhum Surjo Wibowo) masih


ep

tercatat sebagai pemegang saham PT Big Bird (Pemohon Kasasi


semula Terbanding I/Tergugat I) sebanyak 2.625 saham;
ah

4.3. Bahwa, pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi yang


R

es

menyatakan ”...... karena Para Penggugat sudah mengajukan gugatan


M

mohon agar saham miliknya pada Tergugat I untuk dicatatkan, hal ini
ng

on
gu

Halaman 53 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan
merupakan Mahkamah Agung
pemberitahuan hak Republiksaham
atas pemindahan Indonesia
Para

ep
Penggugat kepada Tergugat I” adalah penafsiran yang keliru,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bagaimana mungkin gugatan permohonan dianggap sebagai

a
pemberitahuan hak atas pemindahan saham, hal tersebut jelas

si
bertentangan dengan ketentuan Pasal 56 Undang Undang Perseroan
Terbatas yang secara tegas dan jelas dan tidak dapat diinterpretasikan

ne
ng
berbeda yang mengatur tentang pemindahan hak atas saham haruslah
dicatatkan dalam perseroan berdasarkan atas permohonan dari

do
gu Pemilik Saham yang menerima saham pewarisan dalam hal ini Para
Penggugat;
4.4. Bahwa berdasarkan Pasal 56 ayat (2) sampai dengan ayat (4) Undang

In
A
Undang Perseroan Terbatas, dalam hal terdapat pengalihan hak atas
saham, maka persyaratan wajib atas keabsahan pemegang saham
ah

lik
dan kepemilikannya adalah adanya pemberitahuan tertulis atas akta
pemindahan hak atas saham atau salinannya kepada perseroan dan
am

ub
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia;
4.5. Bahwa pengajuan gugatan tidak merupakan dan tidak dapat
menggantikan pemberitahuan tertulis tentang akta pemindahan hak
ep
k

atas saham atau salinannya kepada perseroan dan Menteri Hukum


ah

dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 ayat


R

si
(2) sampai dengan ayat (4) Undang Undang Perseroan Terbatas,
karena gugatan merupakan sengketa di pengadilan, sedangkan

ne
ng

pemberitahuan tertulis tentang akta pemindahan hak atas saham atau


salinannya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 56 ayat (2) sampai

do
dengan ayat (4) Undang Undang Perseroan Terbatas bukan
gu

merupakan sengketa di pengadilan;


4.6. Bahwa Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia wajib menolak
In
A

susunan pemegang saham dan nama pemegang saham apabila tidak


diberitahukan secara tertulis kepada direksi dan Menteri Hukum dan
ah

lik

Hak Asasi manusia. Artinya, persyaratan wajib atas keabsahan


pemegang saham dan kepemilikannya harus mendapatkan
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia;
m

ub

5. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta


ka

dalam Putusan Nomor 138 pada halaman 68 alinea ke-4 yang pada intinya
ep

menyatakan: ”Menimbang, bahwa tuntutan Para Penggugat, oleh karena


Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV sebagai pengurus dari Tergugat I
ah

yang tidak melakukan kewajiban mencatatkan saham milik Para Penggugat


R

es

pada Tergugat I, maka merugikan Para Penggugat dan hal itu adalah
M

perbuatan melawan hukum, oleh karena itu tuntutan Para Penggugat agar
ng

on
gu

Halaman 54 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan
Tergugat Mahkamah
II, Tergugat Agung
III dan Tergugat Republik
IV dinyatakan telahIndonesia
melakukan

ep
perbuatan melawan hukum cukup beralasan untuk dikabulkan;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bahwa dari pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI

a
Jakarta tersebut di atas, tanpa didasarkan atas bukti maupun fakta-fakta

si
hukum sebagai berikut:
6.1. Bahwa dari bukti-bukti baik yang diajukan oleh Para Termohon Kasasi

ne
ng
semula Para Pembanding/Para Penggugat, Para Pemohon Kasasi
semula Para Terbanding/Para Tergugat dan Para Turut Terbanding/

do
gu Para Turut Tergugat tidak terdapat fakta apabila Tergugat II, Tergugat
III dan Tergugat IV menolak pencatatan atas permohonan masuknya
Para Termohon Kasasi semula Para Pembanding/Para Penggugat

In
A
sebagai pemegang saham untuk menggantikan alm. Surjo Wibowo
pada PT Big Bird (Pemohon Kasasi semula Terbanding I/Tergugat I);
ah

lik
6.2. Bahwa sebagaimana dijelaskan pada angka 4.1. di atas, tidak ada
satupun yang dapat membuktikan bahwa Para Penggugat telah
am

ub
mengajukan permintaan untuk pencatatan sebagai pemegang saham
PT Big Bird (Pemohon Kasasi semula Terbanding I/Tergugat I),
sehingga tidak ada kewajiban dari Tergugat II, Tergugat III dan
ep
k

Tergugat IV untuk melakukan pencatatan saham milik Para


ah

Penggugat, oleh karenanya tidak ada perbuatan melawan hukum yang


R

si
dilakukan oleh Tergugat II, Tergugat III maupun Tergugat IV;
7. Bahwa oleh karena Para Pemohon Kasasi/semula Para Terbanding/Para

ne
ng

Tergugat tidak terbukti melakukan perbuatan melawan hukum, maka


seluruh gugatan Para Termohon Kasasi/semula Para Pembanding/Para

do
Penggugat secara hukum haruslah ditolak dan cukup beralasan apabila
gu

seluruh biaya yang timbul baik di tingkat Pengadilan tingkat pertama, tingkat
banding maupun di tingkat kasasi ini dibebankan kepada Para Termohon
In
A

Kasasi/semula Para Pembanding/Para Penggugat;


Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
ah

lik

berpendapat:
Bahwa alasan kasasi tidak dapat dibenarkan, karena Judex
Facti/Pengadilan Tinggi tidak salah menerapkan hukum;
m

ub

Bahwa Para Penggugat belum tercatat sebagai Pemegang Saham 20%


ka

dalam Tergugat I, akan tetapi Para Penggugat sebagai ahli waris dari alm. Surjo
ep

Wibowo/Pemilik Tergugat I, jelas mempunyai legal standing dalam perkara a


quo;
ah

Bahwa penolakan Para Tergugat mencatatkan nama Para Penggugat


R

es

dalam Tergugat I dengan alasan Para Penggugat belum memberitahu perihal


M

pemindahan saham kepada Tergugat I, namun dengan adanya gugatan ini


ng

on
gu

Halaman 55 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan
merupakan Mahkamah
pemberitahuan, Agung
dengan demikian Republik
perbuatan Indonesia
Para Tergugat yang

ep
tidak melakukan kewajiban mencatatkan Para Penggugat sebagai pemegang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
saham pada Tergugat I sehingga merugikan Para Penggugat merupakan

a
perbuatan melawan hukum;

si
Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka permohonan kasasi dari
Para Pemohon Kasasi beralasan untuk ditolak;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusan
Judex Facti/Pengadilan Tinggi Jakarta dalam perkara ini tidak bertentangan

do
gu dengan hukum dan/atau undang undang, maka permohonan kasasi yang
diajukan oleh Para Pemohon Kasasi PT BIG BIRD, dan kawan-kawan tersebut
harus ditolak;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Para Pemohon
Kasasi ditolak dan Para Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Para
ah

lik
Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat
peradilan;
am

ub
Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang
ep
k

Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang
ah

Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangan lain yang bersangkutan;


R

si
M E N G A D I L I:
1. Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi (1) PT BIG BIRD,

ne
ng

(2) Dr. H. PURNOMO PRAWIRO MANGKUSUDJONO, (3) Ny. ENDANG


BASUKI dan (4) Ny. DOLLY REGAR tersebut;

do
2. Menghukum Para Pemohon Kasasi dahulu Para Tergugat/Para Terbanding
gu

untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam
tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
In
A

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari


Jum’at, tanggal 22 Desember 2017 oleh I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H.
ah

lik

Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
Majelis, Maria Anna Samiyati, S.H., M.H. dan Dr. Ibrahim, S.H., M.H., L.LM.,
Hakim-Hakim Agung sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang
m

ub

terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-
ka

Hakim Anggota tersebut dan Dr. Sriti Hesti Astiti, S.H., M.H., Panitera Pengganti
ep

dan tidak dihadiri oleh para pihak.


ah

Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,


R

es

Ttd./Maria Anna Samiyati, S.H., M.H. Ttd./I Gusti Agung Sumanatha, S.H.,
M

M.H.
ng

on
gu

Halaman 56 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori
Ttd./Dr. Putusan
Ibrahim, S.H., Mahkamah
M.H., L.LM. Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Panitera Pengganti,

a
Ttd./Dr. Sriti Hesti Astiti, S.H., M.H.

si
Biaya-biaya Kasasi:
1. M e t e r a i…………….. Rp 6.000,00

ne
ng
2. R e d a k s i…………….. Rp 5.000,00
3. Administrasi kasasi……….. Rp489.000,00+
Jumlah ……………… Rp500.000,00

do
gu Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
An. Panitera

In
A
Panitera Muda Perdata
ah

lik
Dr. PRIM HARYADI, S.H., M.H.
am

ub
NIP. 19630325 198803 1 001
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 57 dari 57 hal. Put. Nomor 2845 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57

Anda mungkin juga menyukai