Anda di halaman 1dari 33

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
P U T UAgung
SAN Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id Nomor 775 K/Pdt/2017

ep
hk

a
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

R
MAHKAMAH AGUNG

si
memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

ne
ng
dalam perkara:
I. PT BANGUN JAYA ALLIA , berkedudukan di Komplek
Taman Duta Mas Blok B.5 Nomor 22, Rt.002/Rw.009

do
gu Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan,
Jakarta Barat, diwakili oleh Direktur PT BANGUN JAYA

In
A
ALLIA, Lai Hok Melhan, S.E. , dalam hal ini memberi kuasa
kepada Iis Kartika, S.H., dan kawan, Para Advokat,
ah

berkantor di Jalan Prabu Geusan Ulun Nomor 134 Lt. II

lik
Sumedang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30
September 2016;
am

ub
II. PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG , berkedudukan
di Jalan Prabu Gajah Agung Nomor 09, Sumedang, dalam
ep
hal ini memberikan kuasa kepada H.AGUS SUKANDAR,
k

S.H., dan kawan-kawan, Asisten Sekretaris Daerah


ah

Kabupaten Sumedang Bidang Pemerintahan, Kesemuanya


R

si
adalah Pegawai Negeri Sipil pada Sekretariat Daerah
Pemerintah Kabupaten Sumedang, berdasarkan Surat

ne
ng

Kuasa Khusus tanggal 30 September 2016;


Pemohon Kasasi I, II dahulu Tergugat II, I/Pembanding II, I;

do
gu

L a w a n:
1. TUAN SURYADI WIJAYA , bertempat tinggal di Lingkungan
Cipadung Nomor 24, Rt. 02/Rw.14 Kelurahan Kota kaler,
In
A

Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang;


2. NY. YUYUN SUGANDI , bertempat tinggal di Jalan Serma
ah

lik

Muchtar Nomor 36 Rt. 03/Rw. 06, Desa Situ, Kecamatan


Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang;
m

ub

Keduanya dalam hal ini memberi kuasa kepada Bangun,


S.H., Advokat, Jalan Purbalarang Nomor 100, RT. 5/RW. 16,
ka

Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Kota


ep

Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2


ah

November 2016;
R

Para Termohon Kasasi dahulu Para Penggugat/Para


es

Terbanding;
M

ng

D a n:
on
gu

Halaman 1 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan
1. H. Mahkamah Agung
SOEMANTRI , selaku KetuaRepublik
IKWAPA PasarIndonesia
PPKS,

ep
bertempat tinggal di Jalan Serma Muchtar 11, Lingkungan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Parigi Rt. 03/Rw.11, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang

a
Utara, Kabupaten Sumedang;

si
2. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN
SUMEDANG, berkedudukan di Jalan Pangeran Kornel

ne
ng
Nomor 264 Sumedang;
Para Turut Termohon Kasasi dahulu Tergugat III, Turut

do
gu Tergugat/Para Turut Terbanding;
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;

In
A
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
Para Termohon Kasasi dahulu sebagai Para Penggugat/Para Terbanding telah
ah

lik
menggugat sekarang Pemohon Kasasi I, II dan Para Turut Termohon Kasasi
dahulu sebagai Tergugat II, I/Pembanding II, I dan Tergugat III, Turut
am

ub
Tergugat/Para Turut Terbanding di muka persidangan Pengadilan Negeri
Sumedang pada pokoknya atas dalil-dalil:
1. Bahwa Penggugat I telah memiliki 2 (dua) Bangungan Kios masing-masing
ep
k

Kios A Nomor 40 seluas 4 M x 5 M = 20 M² yang berdiri di atas Tanah


ah

Sertipikat hak Guna Bangunan Nomor 217/Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-


R

si
1997 Nomor 593/1997 luas 20 M² tertulis atas nama Suryadi Wijaya
(Penggugat) dan Kios A Nomor : 41 seluas 4 M x 5 M = 20 M² yang berdiri

ne
ng

diatas Tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 220/Kelurahan


Kotakaler, Surat Ukur tanggal 1-7-1997 Nomor 594/1997 luas 20 M² tertulis

do
atas nama hirman herdiyana, Setempat terletak dikenal Lingkungan Pasar
gu

Sandang, Kelurahan Kotakaler, Kecamatann Sumedang Utara, Kabupaten


Sumedang;
In
A

2. Bahwa Kios A Nomor : 41 seluas 4 M x 5 M = 20 M² yang berdiri diatas


Tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 220/Kelurahan Kotakaler,
ah

lik

Surat Ukur 1-7-1997 Nomor 594/1997 luas 20 M² tertulis atas nama Hirman
Herdiyana, dapat menjadi Milik Pihak Penggugat adalah didasarkan kepada
Surat Perjanjian Jual Beli antara Pihak Hermana Herdiyana selaku Pihak
m

ub

Penjual dengan Suryadi Wijaya (Penggugat I) selaku pihak pembeli pada


ka

tanggal 15 April 1996;


ep

3. Bahwa kedua Bangunan Kios yang dikenal Kios A Nomor 40 dan Kios A
Nomor 41 yang terletak di lingkungan Pasar Sandang selama ini telah
ah

dipergunakan Penggugat I untuk menjual barang-barang perlengkapan Olah


R

es

raga dengan Omzet Penjualan Perhari sebesar Rp.12.000.000,00 /hari (dua


M

ng

on
gu

Halaman 2 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
belasPutusan Mahkamah
juta rupiah) dan Agung
keuntungan sebesar Republik
Rp2.400.000,00 (duaIndonesia
juta empat

ep
ratus ribu rupiah);
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Bahwa Penggugat II telah memiliki Bangunan Kios yang dikenal dengan

a
nama Pasar Sandang Type B No. 8 seluas 9 M² yang berdiri di atas Tanah

si
Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 249/Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-
1997 Nomor 695/1997 luas 9 M² tertulis atas nama Yuyun Sugandi

ne
ng
(Penggugat II). Setempat terletak dikenal Lingkungan Pasar Sandang,
Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

do
gu 5. Bahwa Bangunan Kios Milik Penggugat II yang dikenal dengan Kios Pasar
Sandang Type B Nomor 8 yang terletak di Lingkungan Pasar Sandang
selama ini telah dipergunakan Penggugat II untuk menjual barang-barang

In
A
perlengkapan Sandang berupa Baju dengan Omzet Penjualan Perhari
sebesar Rp2.000.000,00 sampai Rp3.000.000,00 dan keuntungan sebesar
ah

lik
Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)/hari;
6. Bahwa kedua Sertipikat Hak Guna Bangunan Milik Penggugat I baik Nomor
am

ub
217/Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-1997 Nomor 593/1997 luas 20 M² dan
sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 220/Kelurahan Kotakaler, Surat Ukur
tgl.1-7-1997 Nomor 594/1997 luas 20 M² maupun Sertipikat Hak Guna
ep
k

Bangunan Milik penggugat II Nomor 249/Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-1997


ah

Nomor 695/1997 luas 9 M² , telah terbit pada tanggal 22 Juli 1997 dan
R

si
berlaku selama jangka waktu 20 tahun, sehingga berakhir haknya pada
tanggal 23 Juni 2017;

ne
ng

7. Bahwa selama ini baik Bangunan Kios Milik Penggugat I maupun Kios Milik
Penggugat II telah dipergunakan sebagai tempat usaha kelontongan;

do
8. Bahwa kedua Sertipikat Hak Guna Bangunan Milik Penggugat I masing-
gu

masing Nomor 217/Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-1997 Nomor 593/1997 luas


20 M² dan Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 220/Kelurahan Kotakaler,
In
A

Surat Ukur tgl.1-7-1997 Nomor 594/1997 luas 20 M² maupun Sertipikat Hak


Guna Bangunan Milik Penggugat II No 249/Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-
ah

lik

1997 Nomor 695/1997 luas 9 M² , yang diterbitkan oleh Turut Tergugat baru
berakhir masa berlakunya pada tanggal 23 Juni 2017 dan sampai Gugatan
ini di ajukan belum ada suatu putusan yang menyatakan dimana Sertipikat a
m

ub

quo tidak berlaku lagi;


ka

9. Bahwa pada tanggal 19 September 2015, Tergugat I telah membongkar


ep

Bangunan Kios Milik Penggugat I dan Milik Penggugat II tanpa adanya


persetujuan maupun penyelesaian hak-hak dari Penggugat I dan Penggugat
ah

II serta melakukan Pemagaran sekeliling lokasi Kios Milik Penggugat I dan


R

es

Penggugat II;
M

ng

on
gu

Halaman 3 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan
10. Bahwa Mahkamah
akibat adanya PembongkaranAgung Republik
dan Pemagaran Indonesia
disekitar Kios Milik

ep
Penggugat I dan Penggugat II, sehingga sampai Gugatan ini diajukan Kios
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Milik Penggugat I dan Penggugat II tidak dapat pergunakan Penggugat I dan

a
Penggugat II walaupun kepemilikan dari pada Penggugat I dan Penggugat II

si
masih berlaku, karena Sertipikat Hak Guna Bangunan Milik Penggugat I
Nomor 217/Kotakaler , Surat Ukur tgl.1-7-1997 Nomor 593/1997 luas 20 M²

ne
ng
dan Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 220/Kelurahan Kotakaler, Surat
Ukur tgl.1-7-1997 Nomor 594/1997 luas 20 M² maupun Sertipikat Hak Guna

do
gu Bangunan Milik Penggugat II Nomor 249/Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-1997
Nomor 695/1997 luas 9 M² baru berakhir pada tanggal 23 Juni 2017;
11. Bahwa Pembongkaran Bangunan Kios Milik Para Penggugat adalah

In
A
bersumber dari adanya tindakan dari pihak Tergugat I dengan Tergugat II
pada tahun 2013 yang telah membuat dan menandatangi suatu bentuk
ah

lik
perjanjian kerjasama berupa Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah
Kabupaten Sumedang dengan PT Bangun Jaya Allia Nomor 511/PKS.50-
am

ub
Huk/2013 Nomor 1818/BJA/IX/2013 tentang Pembangunan Pasar
Sumedang Kota Kabupaten Sumedang dengan PT Bangun Jaya Allia Nomor
511.2/NK.13-Huk/2013 Nomor 19/I/BJA/2013 tentang Revitalisasi
ep
k

Pembangunan Pasar Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang tahun 2013.


ah

12. Bahwa Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sumedang


R

si
dengan PT Bangun Jaya Allia Nomor 511/PKS.50-Huk/2013 Nomor
1818/BJA/IX/2013 tentang Pembangunan Pasar Sumedang Kota Kabupaten

ne
ng

Sumedang dan juga Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten


Sumedang dengan PT Bangun Jaya Allia Nomor 511.2/NK.13-Huk/2013

do
Nomor 19/I/BJA/2013 tentang: Revitalisasi Pembangunan Pasar Sumedang
gu

Kota, Kabupaten Sumedang tahun 2013. Akan dilaksanakan dalam


tenggang waktu 120 hari sejak perjanjian Kerjasama tersebut ditandatangani
In
A

kedua belah pihak;


13. Bahwa apabila diperhatikan tentang waktu pembuatan dan
ah

lik

penandatanganan surat Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten


Sumedang dengan PT Bangun Jaya Allia Nomor 511/PKS.50-Huk/2013
Nomor 1818/BJA/IX/2013 tentang Pembangunan Pasar Sumedang Kota
m

ub

Kabupaten Sumedang, adalah tanggal 20 September 2013 dan


ka

pelaksanaannya dalam waktu 120 hari sejak Surat Kerjasama tersebut


ep

ditandatangani kedua belah pihak, maka perjanjian Kerjasama tersebut akan


berakhir sekitar Bulan Januari 2014;
ah

14. Bahwa sebelum dibuat dan ditandatanganinya Surat Perjanjian Kerjasama


R

es

antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan PT Bangun Jaya Allia


M

Nomor 511/PKS.50-Huk/2013 Nomor 1818/BJA/IX/2013 tentang


ng

on
gu

Halaman 4 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan
Pembangunan Mahkamah
Pasar Sumedang KotaAgung
KabupatenRepublik Indonesia
Sumedang pada tanggal

ep
20 September 2013, ternyata Pihak Tergugat I dengan Tergugat II terlebih
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dahulu membuat dan menandatangani berupa Kesepakatan Bersama

a
(MUO) antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan PT Bangun Jaya

si
Allia Nomor 511.2/NK.13-Huk/2013 Nomor 19/I/BJA/2013 tanggal 30 Januari
2013 tentang: Revitalisasi Pembangunan Pasar Sumedang Kota, Kabupaten

ne
ng
Sumedang tahun 2013, atas dasar adanya Surat Pernyataan Persetujuan
Warga Pedagang Pasar Sumedang Nomor 511.2/01/KWAPA-PASAR/2012

do
gu Nomor : 511.2/22/IKWAPA-PASAR/2012 tertanggal 12 September 2012 yang
ditandatangani oleh Tergugat III juncto Berita Acara Musyawarah Konpensasi
terhadap Pemegang HGB Pedagang Pasar yang masih berlaku.

In
A
15. Bahwa apabila diperhatikan dan diteliti dengan cermat Surat Pernyataan
Persetujuan Warga Pedagang Pasar Sumedang Kota Nomor
ah

lik
511.2/01/IKWAPA-PASAR/2012 juncto Nomor 511.2/22/IKWAPA-
PASAR/2012 tertanggal 12 September 2012, yang menjadi dasar dibuatnya
am

ub
Surat Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sumedang
dengan PT Bangun Jaya Allia Nomor 511/PKS.50-Huk/2013 Nomor
1818/BJA/IX/2013 tentang Pembangunan Pasar Sumedang Kota Kabupaten
ep
k

Sumedang dan juga Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten


ah

Sumedang dengan PT Bangunan Jaya Allia Nomor 511.2/NK.13-Huk/2013


R

si
Nomor 19/I/BJA/2013 tentang: Revitalisasi Pembangunan Pasar Sumedang
Kota, Kabupaten Sumedang, maka adalah tidak benar serta merupakan

ne
ng

Rekayasa, disamping pihak Penggugat I tidak pernah mengetahui apalagi


menandatangi Surat Pernyataan Persetujuan tersebut, dan menurut Pihak

do
Penggugat II keberadaan dari Tandatangan yang dilampirkan didalam Surat
gu

Pernyataan Persetujuan Warga Pedagang Pasar Sumedang Kota Nomor


511.2/01/IKWAPA-PASAR/2012 Nomor 511.2/22/IKWAPA-PASAR/2012
In
A

tertanggal 12 September 2012 adalah Tandatangan Daftar hadir untuk


sosialisasi bukanlah daftar Persetujuan sebagaimana yang telah
ah

lik

disampaikan oleh Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III sehingga sangat


tidak berdasar apabila daftar hadir dapat dijadikan menjadi suatu alasan
persetujuan, dan disamping itu juga pihak Penggugat I tidak pernah
m

ub

menandatangani daftar hadir tersebut sehingga keberadaan dari penggugat I


ka

tidaklah dapat dibebankan tindakan pihak lain tersebut menjadi suatu alasan
ep

untuk menjadikan pihak Penggugat I dinyatakan telah menyetujui adanya


Rekavitalisasi terhadap Bangunan Kios yang berdiri diatas Tanah Hak Guna
ah

Bangunan Milik Penggugat;


R

es

16. Bahwa walaupun belum ada kesepakatan dan persetujuan dari pihak
M

Penggugat I dan Penggugat II, ternyata pihak Tergugat I, Tergugat II dan


ng

on
gu

Halaman 5 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan
Tergugat Mahkamah
III telah membongkar Agung
Bangunan Republik
Kios Milik Indonesia
Pihak Penggugat yang

ep
berdiri diatas Tanah Hak Guna Bangunan Sertipikat Hak Guna bangunan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor 217/Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-1997 Nomor 593/1997 luas 20 M²

a
dan Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 220/Kelurahan Kotakaler, Surat

si
ukur tanggal 1-7-1997 Nomor 594/1997 luas 20 M² maupun Kios Milik
Penggugat II yang berdiri diatas Tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan

ne
ng
Nomor 249/Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-1997 Nomor 695/1997 luas 9 M²,
serta mengusai dan menduduki dan melakukan Pemagaran sekeliling Kios

do
gu Milik Penggugat I dan Penggugat II sejak tanggal 19 September 2015,
sedangkan keberadaan dari Sertipikat Hak Guna Milik Penggugat I dan
Penggugat II baru berakhir pada tanggal 23 Juni 2017;

In
A
17. Bahwa tindakan maupun Perbuatan dari para Tergugat (Tergugat I, Tergugat
II, Tergugat III) yang telah melakukan pembongkaran terhadap Bangunan
ah

lik
Kios Milik Para Penggugat yang berdiri diatas Tanah Hak Guna Bangunan
yang masih berlaku dan sampai Gugatan ini diajukan belum habis jangka
am

ub
waktunya, Sehingga tindakan Para Tergugat tersebut sudah dapat
dikategorikan termasuk merupakan perbuatan melawan hukum
(Onrechtmatige Overheits daad) sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1365
ep
k

KUHPerdata, karena perbuatan pembongkaran tersebut adalah merupakan


ah

sewenang-wenang yang mengakibatkan kerugian kepada Para Penggugat;


R

si
18. Bahwa perlu Penggugat I dan Penggugat II sampaikan, dengan adanya
tindakan dari Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III yang telah membongkar

ne
ng

Bangunan Kios Milik Para Penggugat dan menguasai dan Melakukan


Pemagaran disekeliling Bangunan Kios yang berdiri diatas Tanah Hak Guna

do
Bangunan Milik Penggugat I dan Penggugat II sebagaimana yang diuraikan
gu

dalam Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 217/Kotakaler, Sertipikat Hak


Guna Bangunan Nomor 220/Kelurahan Kotakaler dan Sertipikat Hak Guna
In
A

Bangunan Nomor 249/Kotakaler, Surat Ukur 1-7-1997 Nomor 695/1997 luas


9 M², yang secara fakta hukum masa berlakunya sampai tanggal 23 Juni
ah

lik

2017, maka pihak Penggugat I dan Penggugat II telah mengalami kerugian


baik Meteriil maupun Immateril, dan kerugian tersebut haruslah dibebankan
kepada Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III secara tanggung renteng
m

ub

diantaranya :
ka

Kerugian Materiil :
ep

1. Untuk penggugat I atas nama Suryadi Wijaya (Sisa Waktu 2 Tahun) ;


- 2 (dua) kios Pendapatan Omzet/hari Rp12.000.000 s/d
ah

Rp15.000.000,00;
R

es

- Laba yang didapat : Rp2.400.000 s/d Rp3.000.000,00 ;


M

- Rata-rata Penghasil Perhari Rp2.500.000,00;


ng

on
gu

Halaman 6 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori- Putusan Mahkamah
Rata-rata Penghasilan PerbulanAgung Republik
Rp75.000.000,00 ; Indonesia

ep
- Rata-rata Penghasil Pertahun Rp900.000.000,00;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Nilai Ganti Kerugian Bangunan Kios yang telah dibongkar dengan nilai

a
Permeternya sebesar Rp10.000.000,00 X 40 M² = Rp400.000.000,00

si
Maka Total Nilai Kerugian Penggugat I semuanya nilai Penghasilan
selama 2 tahun sebesar Rp900.000.000 x 2 tahun = Rp1.800.000.000,00

ne
ng
di tambah nilai Bangunan Rp400.000.000 = Rp.2.200.000.000,00 (dua
miliar dua ratus juta rupiah);

do
gu 2. Untuk Penggugat II atas nama Yuyun Sugandi (Sisa Waktu 2 Tahun)
- 1(kios) pendapatan Omzet/hari Rp2.000.000 s/d Rp3.000.000,00
- Laba yang didapat : Rp650.000 s/d Rp800.000,00

In
A
- Rata-rata Penghasil Perhari Rp750.000,00
- Rata-rata Penghasilan Perbulan Rp22.500.000,00
ah

lik
- Rata-rata Penghasil Pertahun Rp250.000.000,00
- Nilai Ganti Kerugian Bangunan Kios yang telah dibongkar dengan nilai
am

ub
Permeternya sebesar Rp10.000.000,00 x 9 M² = Rp90.000.000,00
Maka Total Nilai Kerugian Pengguggat II semuanya nilai Penghasilan
selama 2 tahun sebesar Rp250.000.000 x 2 tahun = Rp500.000.000,00
ep
k

ditambah nilai Bangunan Rp90.000.000 = Rp590.000.000,00 (lima ratus


ah

sembilan puluh juta rupiah);


R

si
Kerugian Immateril :
Bahwa akibat adanya pembongkaran Bangunan kios dari Milik Penggugat I

ne
ng

dan Milik Penggugat II yang dilakukan para Tergugat I s/d Tergugat III tanpa
adanya persetujuan dari Para Penggugat, walaupun Kepemilikan dari Para

do
Penggugat I dan Penggugat II terhadap Bangunan kios belum berakhir
gu

waktunya, sehingga pihak Penggugat I dan Penggugat II menjadi tidak


dipercaya oleh yang punya uang dan rekan bisnis Penggugat I dan
In
A

Penggugat II, maka secara moril telah mengalami kerugian masing-masing


Penggugat I dan Penggugat II sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
ah

lik

rupiah;
19. Bahwa Para Penggugat memohon kehadapan yang mulya Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Sumedang cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara
m

ub

ini untuk dapat memperhatikan dan mepertimbangkan kedudukan maupun


ka

posisi dari Para Penggugat selaku Pemilik Bangunan Kios yang berdiri
ep

diatas Tanah Hak Guna Bangunan sampai sekarang belum berakhir haknya,
namun karena tindakan dari Para Tergugat secara melawan hukum telah
ah

membongkar Bangunan Kios Milik Penggugat sejak tanggal 19 September


R

es

2015 tanpa adanya musyawarah maupun persetujuan dari Para Penggugat


M

ng

on
gu

Halaman 7 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
sertaPutusan Mahkamah
telah melakukan Agung
Pemagaran disekitar Republik
Bangunan Kios MilikIndonesia
Penggugat

ep
dengan kata lain telah dibawah Penguasaan dari Para Tergugat.
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Para Penggugat

a
mohon kepada Pengadilan Negeri Sumedang agar memberikan putusan

si
sebagai berikut:
Dalam Provisi :

ne
ng
Menghentikan/melarang Para Tergugat atau siapa saja yang mendapat hak dari
padanya untuk menguasai, membangun dan melakukan aktivitas diatas Tanah

do
gu Hak Guna Bangunan Nomor 217/Kotakaler, Surat ukur tgl 1-7-1997 Nomor
593/1997 luas 20 M² dan Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 220/Kelurahan
Kotakaler, Surat Ukur tanggal 1-7-1997 Nomor 594/1997 luas 20 M² Milik

In
A
Penggugat I, maupun diatas Tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor
249/Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-1997 Nomor 695/1997 luas 9 M² Milik
ah

lik
Penggugat II sampai menunggu putusan dalam perkara ini mempunyai
kekuatan hukum tetap;
am

ub
Dalam Pokok Perkara :
Primair:
1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
ep
k

2. Menyatakan demi hukum kepemilikan dari Penggugat I terhadap 2 (dua)


ah

Bangunan Kios masing-masing Kios A Nomor 40 seluas 4 M x 5 M = 20 M²


R

si
yang berdiri diatas Tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor
217/Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-1997 Nomor 593/1997 luas 20 M² tertulis

ne
ng

atas nama SURYADI WIJAYA (Penggugat) dan Kios A Nomor : 41 seluas 4


M x 5 M = 20 M² yang berdiri diatas Tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan

do
Nomor 220/Kelurahan Kotakaler, Surat Ukur tanggal 1-7-1997 Nomor 594 /
gu

1997 luas 20 M² tertulis atas nama Hirman Herdiyana, Setempat terletak


dikenal Lingkungan Pasar Sandang, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan
In
A

Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, adalah Sah dan berkekuatan


hukum;
ah

lik

3. Menyatakan demi hukum kepemilikan dari Penggugat II terhadap Bangunan


Kios yang dikenal dengan nama Pasar Sandang Type B No. 8 seluas 9 M²
yang berdiri diatas Tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor
m

ub

249/Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-1997 Nomor 695/1997 luas 9 M² tertulis


ka

atas nama YUYUN SUGANDI (penggugat II). Setempat terletak dikenal


ep

Lingkungan Pasar Sandang, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang


Utara, Kabupaten Sumedang adalah Sah dan berkekuatan hukum;
ah

4. Menyatakan tindakan dari Para Tergugat (Tergugat I, Tergugat II, dan


R

es

Tergugat III) yang telah melakukan Pembongkaran terhadap 2 (dua)


M

bangunan Kios masing-masing Kios A Nomor 40 seluas 4 M x 5 M = 20 M²


ng

on
gu

Halaman 8 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
yangPutusan
berdiri diatas Mahkamah Agung
Tanah Sertipikat Hak Republik
Guna Bangunan NomorIndonesia

ep
217/Kotakaler, Surat Ukur 1-7-1997 Nomor 593/1997 luas 20 M² dan kios A
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor : 41 seluas 4 M x 5 M = 20 M² yang berdiri diatas Tanah Sertipikat

a
Hak Guna Bangunan Nomor 220/Kelurahan Kotakaler, Surat Ukur tanggal 1-

si
7-1997 Nomor 594/1997 luas 20 M² maupun Milik Penggugat II Bangunan
Kios yang dikenal dengan nama Pasar Sandang Type B No. 8 seluas 9 M²

ne
ng
yang berdiri diatas Tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor
249/Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-1997 Nomor 695/1997 luas 9 M² yang

do
gu belum habis masa Jangka waktunya adalah perbuatan melawan hukum
(onrechtmatige overheats daad);
5. Menyatakan Batal serta tidak berlaku Surat Pernyataan Persetujuan Warga

In
A
Pedagang Pasar Sumedang Kota Nomor 511.2/01/IKWAPA-PASAR/2012
juncto Nomor 511.2/22/IKWAPA-PASAR/2012 tertanggal 12 September
ah

lik
2012;
6. Menyatakan batal serta tidak mempunyai kekuatan hukum Surat perjanjian
am

ub
kerjasama berupa Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten
Sumedang dengan PT Bangun Jaya Allia Nomor 511/PKS.50-Huk/2013
Nomor 1818/BJ/IX/2013 tentang Pembangunan Pasar Sumedang Kota
ep
k

Kabupaten Sumedang dan juga Kesepakatan Bersama antara Pemerintah


ah

Kabupaten Sumedang dengan PT Bangunan Jaya Allia Nomor 511.2/NK.13-


R

si
Huk/2013 Nomor 19/I/BJA/2013 tentang: Revitalisasi Pembangunan Pasar
Sumedang Kota, Sumedang tahun 2013;

ne
ng

7. Menghukum Para Tergugat (Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III) secara


tanggung renteng untuk membayar ganti kerugian kepada Para Penggugat

do
(Penggugat I dan Penggugat II) masing-masing :
gu

Kerugian Materil :
Untuk Penggugat I.
In
A

a. Ganti Rugi Penghasilan Penggugat I selama 2 tahun atas 2 (dua)


Bangunan Kios yang telah dibongkar sebesar Rp900.000.000 x 2 tahun
ah

lik

= 1.800.000.000,00 (satu miliar delapan ratus juta rupiah).


b. Ganti Kerugian 2 (dua) Bangunan Kios seluas 40 M² yang telah
dibongkar dengan nilai Permeternya sebesar Rp10.000.000,00 x 40 M²
m

ub

= Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) .


ka

Untuk Penggugat II .
ep

a. Ganti Rugi Penghasilan Penggugat I selama 2 tahun atas (dua)


Bangunan Kios yang telah dibongkar sebesar Rp250.000.000 x 2 tahun
ah

= Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);


R

es
M

ng

on
gu

Halaman 9 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
b. Putusan
Ganti kerugianMahkamah Agung
1 (satu) Bangunan Republik
Kios seluas Indonesia
9 M² yang telah

ep
dibongkar dengan nilai permeternya sebesar Rp10.000.000,00 x 9 M² =
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rp90.000.000,00 (Sembilan puluh juta rupiah);

a
Kerugian Immateril untuk :

si
a. Penggugat I sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);
b. Penggugat II sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);

ne
ng
8. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang Paksa ( dwangsom)
sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) setiap harinya secara tanggung

do
gu renteng apabila lalai melaksanakan isi putusan ini, terhitung sejak putusan
perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap;
9. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya-biaya perkara yang

In
A
timbul seluruhnya;
10. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan ini.
ah

lik
11. Menyatakan putusan dalam perkara ini sebagai putusan yang dapat
dilaksanakan terlebih dahulu walaupun para pihak melakukan upaya hukum
am

ub
banding dan kasasi.
Subsidair :
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ( Ex
ep
k

Aequo at bono);
ah

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I, II, III


R

si
mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:
Dalam Eksepsi Tergugat I:

ne
ng

1. Gugatan Para Penggugat tidak jelas dan kabur (Exceptie Obscure Libel)
- Bahwa mencermati formalitas gugatan Para Penggugat dengan kontruksi

do
hukum berupa Perbuatan Melawan Hukum (PMH) adalah tidak jelas dan
gu

kabur ( obscure libel) serta telah melanggar tata tertib beracara, karena
landasan hukum yang mendasari gugatannya yang menuntut Para
In
A

Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum, sama sekali tidak


menguraikan ketentuan hukum serta Undang-undang mana dan dalam
ah

lik

hal apa perbuatan kesalahan serta unsur-unsur perbuatan melawan


hukum yang telah dilanggar oleh Para Tergugat;
- Bahwa didalam fundamentum fetendi dan positanya, dasar dan landasan
m

ub

hukum Para Penggugat mengajukan gugatan perbuatan melawan


ka

hukum bukan berdasar pada adanya Undang-Undang yang telah


ep

dilanggar, akan tetapi secara jelas dan tegas mendasari gugatan


perbuatan melawan hukumnya pada Perjanjian Kerjasama antara
ah

Pemerintah Kabupaten Sumedang (Tergugat I) dan PT Bangun Jaya Allia


R

es

(BJA) (Tergugat II) dengan Nomor 511/PKS.50-Huk/2013 dan Nomor


M

1818/BJA/IX/2013, tanggal 20 September 2013 tentang Pembangunan


ng

on
gu

Halaman 10 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
DirektoriPasar
Putusan Mahkamah
Sumedang Kota KabupatenAgung
Sumedang,Republik Indonesia
yang dibuat antara

ep
Pemerintah Kabupaten Sumedang (Tergugat I) dengan PT Bangun Jaya
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Allia (BJA)(Tergugat II), serta Kesepakatan Bersama (MoU) antara

a
Pemerintah Kabupaten Sumedang (Tergugat I) dan PT Bangun Jaya Allia

si
(BJA) (Tergugat II) dengan Nomor 511.2/NK.13.Huk/2013 dan Nomor
19/1/BJA/2013, tanggal 30 Januari 2013 tentang Revitalisasi

ne
ng
Pembangunan Pasar Sumedang Kota Kabupaten Sumedang Tahun
2013, yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

do
gu Sumedang melalui Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Sumedang Nomor 171/07/Kep.DPRD/2013 tanggal 17
September 2013 tentang Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

In
A
Kabupaten Sumedang terhadap Perjanjian Kerjasama (PKS) antara
Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan PT Bangun Jaya Allia tentang
ah

lik
Pembangunan Pasar Pusat Pembelanjaan Kota Sumedang (PPKS).
Oleh karenanya Gugatan Para Penggugat tidak jelas dan kabur
am

ub
(Exceptie Obscure Libel), sudah selayaknya gugatan ditolak;
- Bahwa gugatan dengan konstruksi hukum yang demikian telah
mengandung cacat formil, karena telah mencampuradukkan antara
ep
k

Perbuatan Melawan Hukum (PMH) dan perjanjian ( wanprestasi). Di satu


ah

sisi Para Penggugat mengajukan tuntutan mengenai perbuatan melawan


R

si
hukum, akan tetapi dasar gugatannya mendasar pada perjanjian yang
notabene adalah dasar untuk mengajukan tuntutan wanprestasi;

ne
ng

- Bahwa menurut hukum, tuntutan mengenai perbuatan melawan hukum


berasal dari adanya pelanggaran atas undang-undang, sedangkan

do
tuntutan wanprestasi bersumber dari adanya Pelanggaran atas suatu
gu

perjanjian;
- Bahwa M. Yahya Harahap, S.H. dalam bukunya “Hukum Acara Perdata
In
A

Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan


Pengadilan”, berpendapat bahwa tidak dapat dibenarkan
ah

lik

mencampuradukkan wanprestasi dan PMH dalam gugatan dengan


mengutip putusan Mahkamah Agung Nomor 879 K/Pdt/1997 mengenai
penggabungan wanprestasi dan PMH dalam satu gugatan. Selanjutnya
m

ub

dalam putusan ini dijelaskan bahwa penggabungan demikian melanggar


ka

tata tertib beracara dengan alasan keduanya harus diselesaikan


ep

tersendiri;
- Bahwa selain itu, Mahkamah Agung juga pernah mengeluarkan
ah

Yurisprudensi mengenai masalah penggabungan ini dalam putusan


R

es

Mahkamah Agung Nomor 1875/K/Pdt/1984 tertanggal 24 April 1986,


M

yang menyebutkan :
ng

on
gu

Halaman 11 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori”Penggabungan
Putusan Mahkamah Agung
gugatan perbuatan melawan Republik
hukum denganIndonesia
perbuatan

ep
ingkar janji tidak dapat dibenarkan dalam tertib beracara dan harus
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diselesaikan secara tersendiri pula”;

a
Bahwa berdasarkan hal-hal di atas dan dikaitkan dengan doktrin serta

si
Yurisprudensi tersebut, maka gugatan Para Penggugat harus dinyatakan
tidak dapat diterima;

ne
ng
2. Gugatan Para Penggugat Kekurangan Pihak (Exceptie Plurium Litis
Consortium)

do
gu a. Bahwa Para Penggugat dalam gugatannya tidak memasukan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang yang telah
mengeluarkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

In
A
Sumedang Nomor 171/07/Kep.DPRD/2013 tanggal 17 September 2013
tentang Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
ah

lik
Sumedang terhadap Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pemerintah
Kabupaten Sumedang dengan PT Bangun Jaya Allia tentang
am

ub
Pembangunan Pasar Pusat Pembelanjaan Kota Sumedang (PPKS).
Bahwa Pembangunan Revitalisasi Pasar berdiri diatas Sertifikat Tanda
Bukti Hak Pengelolaan Nomor 1 Kelurahan Kotakaler Nama Pemegang
ep
k

Hak Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang, gambar


ah

situasi Nomor 617 Tahun 1989, surat ukur, tanggal 21-9-1989,


R

si
sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007
tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Daerah Pasal 9 : “rencana

ne
ng

kerjasama daerah yang membebani daerah dan masyarakat harus


mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan

do
ketentuan apabila biaya kerjasama belum teranggarkan dalam
gu

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran berjalan


dan/atau menggunakan dan/atau memanfaatkan aset daerah;
In
A

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas jelas dan tidak terbantahkan


lagi, karena yang digunakan adalah aset Pemerintah Kabupaten
ah

lik

Sumedang dan telah pula mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan


Rakyat Daerah dengan tidak ditarik sebagai pihak Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang maka gugatan dikategorikan
m

ub

kekurangan pihak, sudah selayaknya gugatan tidak dapat diterima;


ka

b. Bahwa Para Penggugat dalam gugatannya tidak memasukan H.


ep

Dadang S, S.Ag selaku Ketua IKWAPA Pasar INPRES yang telah ikut
menandatangani Surat Pernyataan Persetujuan Warga Pedagang Pasar
ah

Sumedang Kota Nomor 511.2/01/IKWAPA-PASAR/2012 dan Nomor


R

es

511.2/22/IKWAPA-PASAR/2012, tanggal 12 September 2012 bersama-


M

sama dengan H. SOMANTRI Ketua IKWAPA Pasar PPKS selaku


ng

on
gu

Halaman 12 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Tergugat III,dengan Agung
tidak dimasukannya Republik
H. DADANG Indonesia
S, S.Ag selaku

ep
Ketua IKWAPA Pasar INPRES sebagai pihak, sehingga dapat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dikategorikan tidak memenuhi syarat subyektif suatu gugatan, hal yang

a
demikian tidak memenuhi syarat formil suatu gugatan, maka dapat

si
dikategorikan kekurangan pihak, oleh karenanya gugatan haruslah
ditolak;

ne
ng
Bahwa meskipun Penggugat berhak menentukan siapa-siapa yang
akan ditarik sebagai pihak dalam suatu perkara perdata, namun dengan

do
gu tidak menarik DPRD Kabupaten Sumedang dan Ketua IKWAPA Pasar
PPKS sebagai pihak dalam perkara ini sangat relevan serta menambah
ke jelasan gugatan Para Penggugat, karena DPRD Kabupaten

In
A
Sumedang dan Ketua IKWAPA Pasar PPKS menjadi konsideran dasar
pertimbangan yang mempunyai hubungan hukum dalam pembuatan
ah

lik
Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sumedang
(Tergugat I) dan PT Bangun Jaya Allia (BJA) (Tergugat II) dengan
Nomor 511/PKS.50- Huk/2013 dan Nomor 1818/BJA/IX/2013, tanggal
am

ub
20 September 2013 tentang Pembangunan Pasar Sumedang Kota
Kabupaten Sumedang, serta Kesepakatan Bersama (MoU) antara
ep
k

Pemerintah Kabupaten Sumedang (Tergugat I) dan PT Bangun Jaya


Allia (BJA) (Tergugat II) dengan Nomor 511.2/NK.13.Huk/2013 dan
ah

R
Nomor 19/1/BJA/2013, tanggal 30 Januari 2013 tentang Revitalisasi

si
Pembangunan Pasar Sumedang Kota Kabupaten Sumedang Tahun

ne
2013;
ng

Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas, maka layak menurut


hukum, secara formil Gugatan Para Penggugat untuk dinyatakan tidak

do
gu

dapat diterima;
3. Para Penggugat Tidak Berkapasitas Sebagai Penggugat (Disqualificatoire
Exceptie)
In
- Bahwa dalam perkara a quo berdasarkan bukti daftar pemegang hak
A

awal dan perjanjian antara Pemerintah Daerah di Komplek Pasar


Sandang Pusat Perbelanjaan Kabupaten Daerah TK.II Sumedang,
ah

lik

dengan Para Pedagang di Komplek Pasar Sandang, sesuai dengan


pada Pasal 4 dan Pasal 7 perjanjian tersebut berisikan :
m

ub

Pasal 4 : “Tenggang waktu pemakaian tanah tersebut selama 20 (dua


puluh) tahun mulai tahun 1990 s/d tahun 2010 dengan titel
ka

Hak Guna Bangunan di atas Hak Pengelolaan”;


ep

Pasal 7 : “Pihak Kedua (yang menggunakan tanah) tidak


diperkenankan/dilarang untuk memindah tangankan hak
ah

atas tanah tersebut, kepada Pihak Lain, kecuali atas seizin


R

es

Pihak Pertama, dengan memenuhi persyaratan-


M

ng

on
gu

Halaman 13 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusanpersyaratan
Mahkamah Agung
yang telah Republik
ditetapkan Indonesia
oleh Pemerintah

ep
Daerah”;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Berdasarkan dalil tersebut diatas sesuai dengan Undang-Undang

a
Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria,

si
pemakai tanah (pemilik kios) telah melanggar Pasal 4 dan Pasal 7
dalam Perjanjian Pemakaian Tanah Pemerintah Daerah di Komplek

ne
ng
Pasar Sandang Pusat Perbelanjaan Kabupaten Tk. II Sumedang (syarat
tidak terpenuhi sehingga Hak Guna Bangunan tersebut dapat dihapus)

do
gu serta sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996
tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai Atas
Tanah sesuai dengan Pasal 30 huruf b : “menggunakan tanah sesuai

In
A
dengan peruntukannya dan persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam
keputusan dan perjanjian pemberiannya”. Berdasarkan uraian tersebut
ah

lik
diatas Para Penggugat selaku pemegang Hak Guna Bangunan Nomor :
217, 220 dan 249 tidak tercatat sebagai Pemegang Hak Guna
Bangunan diatas Sertifikat Tanda Bukti Hak Pengelolaan Nomor 1
am

ub
Kelurahan Kotakaler Nama Pemegang Hak Pemerintah Kabupaten
Daerah Tingkat II Sumedang, gambar situasi Nomor 617 Tahun 1989,
ep
k

surat ukur, tanggal 21-9-1989, oleh karenanya Para Penggugat dapat


dikategorikan sebagai Penggugat yang tidak berkapasitas sudah
ah

R
selayaknya gugatan tidak dapat diterima;

si
- Bahwa berdasarkan uraian gugatan Para Penggugat yang menyatakan
selaku pemegang Hak Guna Bangunan Nomor 217, 220, dan 249

ne
ng

adalah pengakuan Para Penggugat berdasarkan surat jual beli dibawah


tangan yang tanpa persetujuan dari Pemegang Hak Pengelolaan Nomor

do
gu

1 Kelurahan Kotakaler Nama Pemegang Hak Pemerintah Kabupaten


Daerah Tingkat II Sumedang yang telah bertentangan dengan ketentuan
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha,
In
A

Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai Atas Tanah sebagaimana diatur
dalam Pasal 26 ayat (2) : “Hak Guna Bangunan atas Tanah Hak
ah

lik

Pengelolaan diperpanjang atau diperbaharui atas permohonan


pemegang Hak Guna Bangunan setelah mendapat persetujuan dari
m

ub

Pemegang Hak Pengelolaan”, berdasarkan uraian tersebut diatas jelas


dan tidak terbantahkan lagi bahwa Para Penggugat mendapat Hak
ka

Guna Bangunan melalui Perjanjian/jual beli dibawah tangan dan tanpa


ep

persetujuan Pemegang Hak Pengelolaan Nomor 1 Kelurahan Kotakaler


ah

Nama Pemegang Hak Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II


R

Sumedang, hal yang demikian telah bertentangan dengan ketentuan


es

Pasal 34 ayat (7) “peralihan Hak Guna Bangunan atas tanah Hak
M

ng

Pengelolaan harus dengan persetujuan tertulis dari pemegang Hak


on
gu

Halaman 14 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan
pengelolaan”, Mahkamah Agunghukum
oleh karenanya perbuatan Republik
dari Para Indonesia
Penggugat

ep
telah bertentangan dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terhadap kapasitas Para Penggugat dipertanyakan ? sudah selayaknya

a
Para Penggugat dinyatakan tidak berkapasitas untuk mengajukan

si
gugatan;
4. Diskualifikasi in Person

ne
ng
Berdasarkan Petitum Para Penggugat angka 6 yang menyatakan batal serta
tidak mempunyai kekuatan hukum Surat perjanjian kerjasama berupa

do
gu Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan PT
Bangun Jaya Allia Nomor 511/PKS.50-Huk/2013 Nomor 1818/BJA/IX/2013,
tentang Pembangunan Pasar Sumedang Kota Kabupaten Sumedang, dan

In
A
juga Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Sumedang
dengan PT Bangun Jaya Allia Nomor 511.2/NK.13.Huk/2013 Nomor
ah

lik
19/1/BJA/2013, tentang Revitalisasi Pembangunan Pasar Sumedang Kota
Kabupaten Sumedang Tahun 2013;
am

ub
- Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas Para Penggugat bukan
sebagai pihak dalam suatu perjanjian, gugatan yang diajukan oleh Para
Penggugat yang tidak berhak atau tidak memiliki untuk hak itu,
ep
k

merupakan gugatan yang mengandung cacat formil error in persona .


ah

Pihak ketiga yang tidak ikut dalam perjanjian, tidak dapat bertindak untuk
R

si
pembatalan atau mengajukan tuntutan wanprestasi sebagaimana diatur
dalam Pasal 1340 KUHPerdata: “suatu perjanjian hanya berlaku antara

ne
ng

pihak yang membuatnya”. Penerapan yang demikian ditegaskan dalam


putusan MA Nomor 1270 K/Pdt/1991 yang menyatakan, suatu perjanjian

do
kerjasama sesuai dengan ketentuan Pasal 1340 KUHPerdata, hanya
gu

mengikat kepada mereka. Oleh karena itu gugatan yang diajukan oleh
Para Penggugat yang tidak ikut menandatangani perjanjian adalah keliru,
In
A

dan harus dinyatakan tidak dapat diterima;


- Bahwa Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 220/kotakaler, surat ukur
ah

lik

tanggal 1-7-1997, nomor 594/1997 luas 20 M² atas nama Hirman


Herdiyana yang telah diakui oleh Suryadi Wijaya (Penggugat I) adalah
hasil jual beli dibawah tangan yang tanpa persetujuan dari pemegang
m

ub

Hak Pengelolaan, hal ini telah bertentangan Peraturan Pemerintah


ka

Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan,
ep

dan Hak Pakai Atas Tanah sebagaimana diatur dalam Pasal 34 ayat (7)
“peralihan Hak Guna Bangunan atas tanah Hak Pengelolaan harus
ah

dengan persetujuan tertulis dari pemegang Hak pengelolaan”. Oleh


R

es

karenanya peralihan hak (jual beli) yang tanpa persetujuan tertulis dari
M

Pemegang Hak Pengelolaan adalah batal, sudah selayaknya Suryadi


ng

on
gu

Halaman 15 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
DirektoriWijaya
Putusan Mahkamah
(Penggugat Agung
I) tidak berkapasitas Republik
sebagai Penggugat Indonesia

ep
(Disqualificatoire Exceptie);
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa dalam gugatannya Yuyun Sugandi (Penggugat II) menyatakan Sertifikat

a
Hak Guna Bangunan Nomor 249/kotakaler, surat ukur tanggal 1-7-1997, nomor

si
695/1997 luas 9 M² atas nama Yuyun Sugandi (Penggugat II), dalil tersebut telah
salah dan keliru, oleh karenanya Yuyun Sugandi (Penggugat II) tidak

ne
ng
berkapasitas untuk mengajukan gugatan. Bahwa berdasarkan sertifikat Hak
Guna Bangunan Nomor 249/kotakaler, surat ukur tanggal 1-7-1997, nomor

do
gu 695/1997 luas 9 M² selaku pemegang hak adalah H. Iskandar. Oleh karenanya
Yuyun Sugandi (Penggugat II) tidak berkapasitas sebagai Penggugat
(Disqualificatoire Exceptie). Sudah selayaknya gugatan tidak dapat diterima;

In
A
Dalam Eksepsi Tergugat II:
Eksepsi Tentang Kekurangan Pihak
ah

lik
Bahwa Gugatan Para Penggugat ternyata teJah kekurangan pihak karena tidak
menarik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang sebagai
am

ub
pihak. Padahal dalam proses pembangunan pasar sandang Sumedang Kota
peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang sangatlah
penting. Tanpa adanya rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
ep
k

Kabupaten Sumedang, tidak mungkin Tergugat I dan Tergugat II merealisasikan


ah

isi Surat Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten dengan


R

si
PT Bangun Jaya Allia Nomor 511/PKS.50-HUK/2013 Nomor 1818/BJA/IX/2013
tentang pembangunan pasar Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang;

ne
ng

Bahwa selain Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang juga


ada pihak lain yang harus ditarik yakni H. Dadang, S.Ag., selaku Ketua IKWAPA

do
Pasar Inpres yang pada saat itu bersama-sama bertindak selaku wakil warga
gu

pedagang pasar Sumedang Kota bersama-sama dengan Tergugat III;


Dengan demikian sudah sangat nyata bahwa Gugatan Para Penggugat
In
A

haruslah dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima;


Eksepsi Tentang Gugatan Tidak Jelas (Obscuur Libels)
ah

lik

1. Bahwa pada Point 1 (satu) dan point 2 (dua) Gugatan Para Penggugat
terdapat ketidakjelasan, apakah pemilik asal kios A Nomor 41 itu Hirman
Herdiyana ataukah Hermana Herdiyana? Sebab pada point 1 (satu) posita
m

ub

disebut-sebut nama Hirman Herdiyana. Sedangkan pada point 2 (dua) posita


ka

Gugatan disebut-sebut nama Hermana Herdiyana. Hal ini menyebabkan


ep

ketidakjelasan dan atau kekaburan terhadap Gugatan Para Penggugat;


2. Bahwa dalam Posita Point 3 (tiga) disebutkan :
ah

"Bahwa kedua bangunan kios yang dikenal dengan kios A Nomor 40 dan
R

kios A Nomor 41 yang terletak dilingkungan pasar sandang selama ini telah
es

dipergunakan Penggugat I untuk menjual barang-barang perlengkapan olah


M

ng

raga dengan omset penjualan perhari sebesar Rp12.000.000,00 (dua belas


on
gu

Halaman 16 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan
juta rupiah) Mahkamah
dan keuntungan sebesar Agung Republik
Rp2.400.000,00 Indonesia
(dua juta empat ratus

ep
ribu rupiah)."
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kemudian posita point 5 (lima) menyebutkan:

a
“Bahwa bangunan kios milik Penggugat II yang dikenal dengan kios pasar

R
sandang tipe B Nomor 8 yang terletak diIingkungan pasar sandang selama

si
ini telah dipergunakan Penggugat II untuk menjual barang-barang

ne
ng
perlengkapan sandang berupa baju dengan omset penjualan perhari
sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) sampai Rp3.000.000,00 (tiga juta
rupiah) dan keuntungan sebesar Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu)/

do
gu hari ."
Namun pada posita point 7 (tujuh) disebutkan:
“Bahwa selama ini baik bangunan kios milik Penggugat I maupun kios milik

In
A
Penggugat II telah dipergunakan sebagai tempat usaha kelontongan."
Hal tersebut menyebabkan ketidakjelasan apakah kios-kios milik Para
ah

Penggugat dipergunakan untuk berjualan kelontongan? Ataukah

lik
dipergunakan untuk peruntukan sesuai uraian posita Gugatan Nomor 3 dan
Nomor 5?;
am

ub
Dengan demikian sudah jelas bahwa Gugatan Para Penggugat adalah kabur,
tidak jelas ( Obscuur Libels). Sehingga sudah selayaknya apabila Majelis Hakim
ep
yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan gugatan Para
k

Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima;


ah

Dalam Eksepsi Tergugat III:


R

si
Eksepsi Tentang Kekurangan Pihak
Bahwa Gugatan Para Penggugat ternyata telah kekurangan pihak karena tidak

ne
ng

menarik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang sebagai


pihak. Padahal dalam proses pembangunan pasar sandang Sumedang peran

do
gu

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang sangatlah penting.


Tanpa adanya rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Sumedang, tidak mungkin Tergugat I dan Tergugat II merealisasikan isi Surat
In
A

Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten dengan


PT Bangun Jaya Allia Nomor 511/PKS.50·HUK/2013 Nomor 1818/BJA/IX/2013
ah

lik

tentang pembangunan pasar Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang;


Bahwa selain Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang, juga
m

ub

ada pihak lain yang harus ditarik yakni H. Dadang, S.Ag., selaku Ketua IKWAPA
Pasar Inpres yang pada saat itu bersama-sama bertindak selaku wakil warga
ka

pedagang pasar Sumedang Kota bersama-sama dengan Tergugat III;


ep

Dengan demikian sudah sangat nyata bahwa Gugatan Para Penggugat


ah

haruslah dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.


R

Eksepsi Tentang Gugatan Tidak Jelas (Obscuur Libels)


es

1. Bahwa pada Point 1 (satu) dan point 2 (dua) Gugatan Para Penggugat
M

ng

terdapat ketidakjelasan, apakah pemilik asal kios A Nomor 41 itu Hirman


on
gu

Halaman 17 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan
Herdiyana ataukahMahkamah Agung
Hermana Herdiyana? Republik
Sebab pada Indonesia
point 1 (satu) posita

ep
disebut-sebut nama Hirman Herdiyana. Sedangkan pada point 2 (dua) posita
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Gugatan disebut-sebut nama Hermana Herdiyana. Hal ini menyebabkan

a
ketidakjelasan dan atau kekaburan terhadap Gugatan Para Penggugat;

si
2. Bahwa dalam Posita Point 3 (tiga) disebutkan :
"Bahwa kedua bangunan kios yang dikenal dengan kios A Nomor 40 dan

ne
ng
kios A Nomor 41 yang terletak dilingkungan pasar sandang selama ini telah
dipergunakan Penggugat I untuk menjual barang- barang perlengkapan olah
raga dengan omset penjualan perhari sebesar Rp12.000.000,00 (dua belas

do
gu juta rupiah) dan keuntungan sebesar Rp2.400.000,00 (dua juta empat ratus
ribu rupiah)."
Kemudian posita point 5 (lima) menyebutkan:

In
A
"Bahwa bangunan kios milik Penggugat II yang dikenal dengan kios pasar
sandang tipe B Nomor 8 yang terletak di lingkungan pasar sandang selama
ah

lik
ini telah dipergunakan Penggugat II untuk menjual barang-barang
perlengkapan sandang berupa baju dengan omset penjualan perhari
sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) sampai Rp3.000.000,00 (tiga juta
am

ub
rupiah) dan keuntungan sebesar Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh
ribu)/hari."
ep
Namun pada posita point 7 (tujuh) disebutkan:
k

"Bahwa selama ini baik bangunan kios milik Penggugat I maupun kios milik
ah

Penggugat II telah dipergunakan sebagai tempat usaha kelontongan.";


R
Hal tersebut menyebabkan ketidakjelasan apakah kios-kios milik Para

si
Penggugat dipergunakan untuk berjualan kelontongan? Ataukah

ne
dipergunakan untuk peruntukan sesuai uraian posita Gugatan Nomor 3 dan
ng

Nomor 5?;
Dengan demikian sudah jelas bahwa Gugatan Para Penggugat adalah kabur,

do
gu

tidak jelas ( Obscuur Libels). Sehingga sudah selayaknya apabila Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan gugatan Para
In
Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima;
A

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Sumedang telah


memberikan Putusan Nomor 33/Pdt.G/2015/PN Smd. tanggal 26 April 2016
ah

lik

dengan amar sebagai berikut:


I. Dalam Provisi
m

ub

Menolak Tuntutan Provisi Para Penggugat untuk seluruhnya;


II. Dalam Eksepsi
ka

ep

Menolak eksepsi Tergugat-Tergugat untuk seluruhnya;


III. Dalam Pokok Perkara
ah

1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk sebagian;


R

2. Menyatakan demi hukum kepemilikan dari Penggugat I terhadap Kios A


es
M

nomor 40 seluas 4 M x 5 M = 20 M² yang berdiri diatas Tanah Sertifikat


ng

Hak Guna Bangunan Nomor 217/Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-1997


on
gu

Halaman 18 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Nomor 593/1997 Agung
luas 20 M² tertulis Republik
atas nama Indonesia
SURYADI WIJAYA

ep
(Penggugat), Setempat terletak dikenal Lingkungan Pasar Sandang,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten

a
Sumedang, adalah Sah dan berkekuatan hukum;

si
3. Menyatakan demi hukum kepemilikan dari Penggugat II terhadap
Bangunan Kios yang dikenal dengan nama PASAR SANDANG TYPE B

ne
ng
Nomor 8 seluas 9 M² yang berdiri diatas Tanah Sertifikat Hak Guna
Bangunan Nomor 245/Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-1997 Nomor

do
gu 695/1997 luas 9 M² tertulis atas nama YUYUN SUGANDI (penggugat
II). Setempat terletak dikenal Lingkungan Pasar Sandang, Kelurahan
Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang adalah

In
A
Sah dan berkekuatan hukum;
4. Menyatakan tindakan dari Tergugat I dan Tergugat II yang telah
ah

lik
melakukan Pembongkaran terhadap bangunan Kios masing-masing
Kios A Nomor 40 seluas 4 M x 5 M = 20 M² yang berdiri diatas Tanah
am

ub
Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 217/Kotakaler, Surat Ukur 1-7-
1997 Nomor 593/1997 luas 20 M² dan milik Penggugat II Bangunan
Kios yang dikenal dengan nama Pasar Sandang Type B Nomor 8 seluas
ep
k

9 M² yang berdiri diatas Tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor


ah

245/Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-1997 Nomor 695/1997 luas 9 M² yang


R

si
belum habis masa Jangka waktunya adalah perbuatan melawan hukum
(onrechtmatige overheats daad);

ne
ng

5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk


membayar ganti kerugian kepada Para Penggugat (Penggugat I dan

do
Penggugat II) masing-masing :
gu

Kerugian Materil :
Untuk Penggugat I :
In
A

a. Ganti Rugi Penghasilan Penggugat I selama 21 bulan atas


Bangunan Kios A nomor 40 seluas 4 M x 5 M = 20 M² yang berdiri
ah

lik

diatas Tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 217/Kotakaler,


Surat Ukur tgl.1-7-1997 Nomor 593/1997 luas 20 M² tertulis atas
nama Suryadi Wijaya sebesar Rp75.000.000,00 x 21 bulan =
m

ub

Rp1.575.000.000,00 (satu miliar lima ratus tujuh puluh lima juta


ka

rupiah);
ep

b. Ganti Kerugian bangunan kios A Nomor 40 seluas 20 M² yang


berdiri diatas Tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 217/
ah

Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-1997 Nomor 593/1997 luas 20 M²


R

es

tertulis atas nama Suryadi Wijaya yang telah dibongkar dengan nilai
M

ng

on
gu

Halaman 19 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Permeternya Agung xRepublik
sebesar Rp10.000.000,00 20 M² = Indonesia

ep
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Untuk Penggugat II :

a
a. Ganti Rugi Penghasilan Penggugat II selama 21 bulan Bangunan

si
Kios yang dikenal dengan nama PASAR SANDANG TYPE B Nomor
8 seluas 9 M² yang berdiri diatas Tanah Sertifikat Hak Guna

ne
ng
Bangunan Nomor 245/Kotakaler, Surat Ukur tgl.1-7-1997 Nomor
695/1997 luas 9 M² tertulis atas nama Yuyun Sugandi. Kios yang

do
gu telah dibongkar sebesar Rp22.500.000,00 x 21 bulan =
Rp472.500.000,00 (empat ratus tujuh puluh dua juta lima ratus ribu
rupiah);

In
A
b. Ganti Kerugian bangunan yang dikenal dengan nama Pasar
Sandang TYPE B Nomor 8 seluas 9 M² yang berdiri diatas Tanah
ah

lik
Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 245/Kotakaler, Surat Ukur
tgl.1-7-1997 Nomor 695/1997 luas 9 M² tertulis atas nama Yuyun
am

ub
Sugandi yang telah dibongkar dengan nilai Permeternya sebesar
Rp10.000.000,00 x 9 M² = Rp90.000.000,00 (sembilan puluh juta
rupiah);
ep
k

6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya-biaya


ah

perkara yang timbul sebesar Rp3.721.000,00 (tiga juta tujuh ratus dua
R

si
puluh satu ribu rupiah);
7. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap isi

ne
ng

putusan ini;
8. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya;

do
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat I,
gu

II putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi


Jawa Barat dengan Putusan Nomor 330/PDT/2016/PT BDG tanggal 5
In
A

September 2016;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
ah

lik

Tergugat II, I/Pembanding II, I masing-masing pada tanggal 21 September


2016, 26 September 2016 kemudian terhadapnya oleh Tergugat II,
I/Pembanding II, I dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa
m

ub

Khusus tanggal 30 September 2016, diajukan permohonan kasasi masing-


ka

masing pada tanggal 3 Oktober 2016, 10 Oktober 2016 sebagaimana ternyata


ep

dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 33/Pdt.G/2015/PN Smd. yang dibuat oleh
Panitera Pengadilan Negeri Sumedang, permohonan tersebut diikuti dengan
ah

memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan


R

es

Pengadilan Negeri tersebut masing-masing pada tanggal 10 Oktober 2016, 21


M

Oktober 2016;
ng

on
gu

Halaman 20 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan
Bahwa memoriMahkamah Agung
kasasi dari Pemohon Kasasi Republik
I, II/Tergugat II,Indonesia
I/

ep
Pembanding II, I tersebut telah diberitahukan kepada Para Penggugat pada
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 24 Oktober 2016;

a
Kemudian Para Termohon Kasasi/Para Penggugat/Para Terbanding

si
mengajukan tanggapan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Sumedang pada tanggal 7 November 2016;

ne
ng
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-
alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan

do
gu dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-
undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat
diterima;

In
A
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
I, II/Tergugat II, I/Pembanding II, I dalam memori kasasinya tersebut pada
ah

lik
pokoknya sebagai berikut:
Memori Pemohon Kasasi I:
am

ub
1. Bahwa pengajuan upaya hukum Kasasi oleh Pemohon Kasasi telah
disampaikan dalam tenggang waktu yang diperkenankan oleh Hukum Acara
Perdata, maka sudah selayaknya apabila diterima oleh Yang Mulia Majelis
ep
k

Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara ini;


2. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung
ah

R
Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara ini pada halaman 16 Alinea kedua

si
yang menyebutkan :
” Menimbang, bahwa bertitik tolak dari surat gugatan Penggugat dan

ne
ng

mengacu pada fakta-fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, Hakim


Tingkat Banding dapat menerima pertimbangan Hakim Tingkat Pertama,

do
gu

dengan menambahkan pertimbangan hukum sebagai berikut dibawah ini:”


Adalah sangat keliru karena telah mengabaikan fakta dipersidangan dimana
tidak mempertimbangkan samasekali adanya kesalahan pengetikan di
In
A

dalam Gugatan Para Penggugat (Termohon Kasasi) padahal hal tersebut


sangat berpengaruh kepada jelas tidaknya gugatan. Seharusnya Gugatan
ah

lik

Nomor 33/Pdt.G/2015/PN.Smd dinyatakan kabur, tidak jelas (Obscuur


Libels) dan Gugatan dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat
diterima;
m

ub

3. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung


Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara ini pada halaman 16 Alinea kedua
ka

ep

dan halaman 17 Alinea pertama yang menyebutkan :


”Menimbang, bahwa bertitik tolak dari surat gugatan Penggugat dan
ah

mengacu pada fakta-fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, Hakim


R

Tingkat Banding dapat menerima pertimbangan Hakim Tingkat Pertama,


es

dengan menambahkan pertimbangan hukum sebagai berikut dibawah ini:


M

ng

on
gu

Halaman 21 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan
- Bahwa dengan Mahkamah
adanya pemberianAgung
HGB diatasRepublik Indonesia
tanah HPL Pemda Tingkat

ep
II Kabupaten Sumedang kepada pembeli kios, pada prinsipnya telah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terjadi suatu kesepakatan/perjanjian antara Pemda Tingkat II Kabupaten

a
Sumedang dengan Para Pembeli Kios pada saat itu, sehingga perjanjian

si
tersebut merupakan suatu Undang-undang bagi Kedua Belah Pihak, oleh
karenanya untuk mempersingkat tenggang waktu HGB harus ada

ne
ng
persetujuan dari Para Pemegang HGB;
- Bahwa adanya sosialisasi tentang akan dilakukannya revitalisasi

do
gu bangunan kios, bukanlah landasan hukum/alasan pembenaran bagi
Pemda untuk mempersingkat tenggang waktu HGB, sosialisasi yang
telah dilakukan hanyalah suatu upaya untuk memperoleh kata sepakat/

In
A
persetujuan dari yang bersangkutan;
- Bahwa dikarenakan tidak semua pemegang HGB menyetujui tenggang
ah

waktu HGB dipersingkat, dengan demikian perbuatan Pemda Tingkat II

lik
Kabupaten Sumedang mempersingkat tenggang waktu HGB dan
dilanjutkan dengan pembongkaran kios merupakan suatu perbuatan
am

ub
melawan hukum (PMH) dan perbuatan tersebut jelas merugikan Para
Penggugat.”;
Adalah keliru dan atau tidak tepat secara hukum karena tidak memandang
ep
k

secara utuh syarat-syarat pemberian HGB Para Termohon Kasasi (Para


ah

Penggugat) oleh pemegang HPL yakni Pemerintah Daerah Kabupaten


R

si
Sumedang;
Bahwa pemberian HGB kepada para pedagang pasar INPRES di Kota

ne
ng

Sumedang termasuk di dalamnya Para Termohon Kasasi walaupun


diberikan dengan jangka waktu tertentu, namun di dalamnya terdapat
klausul yakni ”Apabila Pemda Sumedang (Pemegang HPL) memerlukan

do
gu

tanah tersebut untuk kepentingan umum maka para pemegang HGB harus
memberikannya walaupun jangka waktu HGBnya belum berakhir.” Dengan
In
A

demikian, ketika ada pembangunan untuk revitalisasi pasar sandang di Kota


Sumedang, maka tidak ada alasan untuk para pemegang HGB untuk tidak
memberikan HGBnya guna kepentingan umum. Dengan demikian
ah

lik

perbuatan Pemda Sumedang dan Pemohon Kasasi adalah sudah benar


dan tidak melanggar hukum;
m

ub

4. Bahwa apabila Majelis Hakim Tinggi Bandung Yang Memeriksa dan


Mengadili Perkara ini berpendapat seperti pada pertimbangan hukumnya
ka

halaman 16 dan 17 putusan yang berbunyi :


ep

- Bahwa dengan adanya pemberian HGB diatas tanah HPL Pemda Tingkat
II Kabupaten Sumedang kepada pembeli kios, pada prinsipnya telah
ah

terjadi suatu kesepakatan/perjanjian antara Pemda Tingkat II Kabupaten


R

es

Sumedang dengan Para Pembeli Kios pada saat itu, sehingga perjanjian
M

tersebut merupakan suatu Undang-undang bagi Kedua Belah Pihak, oleh


ng

on
gu

Halaman 22 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktorikarenanya
Putusan untukMahkamah Agungwaktu
mempersingkat tenggang Republik
HGB harusIndonesia
ada

ep
persetujuan dari Para Pemegang HGB;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa adanya sosialisasi tentang akan dilakukannya revitalisasi

a
bangunan kios, bukanlah landasan hukum/alasan pembenaran bagi

si
Pemda untuk mempersingkat tenggang waktu HGB, sosialisasi yang
telah dilakukan hanyalah suatu upaya untuk memperoleh kata

ne
ng
sepakat/persetujuan dari yang bersangkutan;
- Bahwa dikarenakan tidak semua pemegang HGB menyetujui tenggang
waktu HGB dipersingkat, dengan demikian perbuatan Pemda Tingkat II

do
gu Kabupaten Sumedang mempersingkat tenggang waktu HGB dan
dilanjutkan dengan pembongkaran kios merupakan suatu perbuatan

In
A
melawan hukum (PMH) dan perbuatan tersebut jelas merugikan Para
Penggugat.”;
Adalah sangat keliru, karena dengan adanya pembangunan revitalisasi
ah

lik
pasar sandang kota Sumedang untuk kepentingan umum, maka Para
Termohon Kasasi harus menyerahkan HGBnya sesuai dengan Surat
am

ub
Perjanjian yang telah ditandatangani dengan Pemda Sumedang (selaku
pemegang HPL) pada saat pemberian HGB. Disamping itu Pemerintah
Daerah Sumedang dan Pemohon Kasasi juga telah melakukan tahapan-
ep
k

tahapan proses yang diharuskan. Sosialisasi telah dilalui dengan beberapa


ah

tahapan. Tempat Penampungan Sementara (TPS) telah dibangun oleh


R

si
Pemohon Kasasi agar tidak terjadi kerugian untuk para pedagang termasuk
Para Termohon Kasasi. Khusus untuk HGB yang belum habis masa

ne
ng

berlakunya, maka akan diperhitungkan dengan harga kios yang akan


diambilnya. Dengan perhitungan sebagai berikut :
Berdasarkan hasil musyawarah telah disepakati bahwa Direktur PT Bangun

do
gu

Jaya Allia akan memberikan kompensasi terhadap Para Pedagang yang


memiliki Hak Guna Bangunan yang berlaku sampai tahun 2015, tahun 2017,
In
A

tahun 2018 dan tahun 2019. Terhadap perhitungan ganti rugi kios yang
belum habis masa berlakunya ada perhitungannya yakni :
ah

lik

Nomor Tahun Jumlah Harga Rp/M² Total Keterangan


Tahun Harga/M²
1. 2015 1 Tahun 340.000,00 340.000,00
m

ub

2. 2017 1 Tahun 340.000,00 1.020.000,00


3. 2018 1 Tahun 340.000,00 1.360.000,00
ka

4. 2019 1 Tahun 340.000,00 1.700.000,00


ep

Dengan demikian langkah-langkah dan atau prosedur-prosedur yang telah


ah

ditempuh oleh Pemohon Kasasi sudah benar menurut hukum dan


R

memenuhi prinsip dan rasa keadilan di masyarakat;


es

5. Bahwa dalam perkara ini, bukti-bukti yang telah diajukan oleh Para
M

ng

Penggugat/Para Termohon Kasasi dipersidangan bukanlah bukti yang


on
gu

Halaman 23 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan
dapat Mahkamah
dipertanggungjawabkan AgungHalRepublik
kebenarannya. Indonesia
ini yang seharusnya

ep
benar-benar dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Yang Memeriksa dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Mengadili Perkara ini untuk terciptanya keadilan di masyarakat. Dengan

a
demikian sudah sangat jelas, Para Termohon Kasasi/Para Penggugat telah

si
tidak dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya dan sudah selayaknya
apabila gugatan Para Penggugat ditolak oleh Majelis Hakim Yang

ne
ng
Memeriksa dan Mengadili perkara ini;
Memori Pemohon Kasasi II:

do
gu A. Bahwa dengan adanya pemberian Hak Guna Bangunan di atas Hak
Pengelolaan (HPL) Pemda Tingkat II Sumedang kepada pemilik kios, pada
prinsipnya telah menjadi suatu kesepakatan/perjanjian antara Pemda

In
A
Tingkat II Sumedang dengan para pemilik kios pada saat itu, sehingga
perjanjian tersebut merupakan suatu undang-undang bagi kedua belah
ah

lik
pihak, oleh karenanya untuk mempersingkat tenggang waktu Hak Guna
Bangunan harus ada persetujuan dari Para Pemegang Hak Guna
am

ub
Bangunan;
- Pemohon Kasasi I/Pemohon Banding I/Tergugat I menanggapinya
sebagai berikut :
ep
k

- Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1338 KUHPerdata : “semua


perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang
ah

R
bagi mereka yang membuatnya, suatu perjanjian tidak dapat ditarik

si
kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak atau karena alasan-

ne
ng

alasan yang oleh undang-undang dinyatakan untuk itu, suatu


perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik.”;
Berdasarkan uraian tersebut diatas diperoleh fakta hukum (fakta tetap),

do
gu

bahwa terhadap bangunan diatas tanah Hak Pengelolaan (HPL) dengan


Pemegang Hak Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang,
In
gambar situasi Nomor 617 Tahun 1989, surat ukur, tanggal 21-9-1989,
A

telah terjadi perbuatan hukum Perjanjian Pemakaian Tanah Pemerintah


Daerah di Komplek Pasar Sandang Pusat Perbelanjaan Kabupaten
ah

lik

Daerah TK.II Sumedang, antara Pemerintah Kabupaten Daerah TK.II


Sumedang selaku pemegang Hak Pengelolaan (HPL) dengan Pedagang
m

ub

di Komplek Pasar Sandang (vide bukti T.I-4);


Bahwa Perjanjian merupakan undang-undang bagi kedua belah pihak
ka

ep

yang dilandasi dengan kesepakatan untuk mengikatkan dirinya yang


dituangkan dalam Pasal-Pasal suatu perjanjian tersebut. Bahwa sesuai
ah

dengan ketentuan:
R

Pasal 4 : “Tenggang waktu pemakaian tanah tersebut selama 20 (dua


es
M

puluh) tahun mulai tahun 1990 s/d tahun 2010 dengan titel
ng

Hak Guna Bangunan di atas Hak Pengelolaan”;


on
gu

Halaman 24 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
DirektoriPasal
Putusan Mahkamah
7 : “Pihak Agung Republik
Kedua (yang menggunakan tanah) tidak Indonesia

ep
diperkenankan/dilarang untuk memindah tangankan hak
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
atas tanah tersebut, kepada Pihak Lain, kecuali atas seizin

a
Pihak Pertaman, dengan memenuhi persyaratan-

si
persyaratan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah
Daerah”;

ne
ng
Pasal 8 : ”apabila tenggang waktu pemakaian atas tanah tersebut
berakhir, maka tanah kembali menjadi milik Pemerintah

do
gu Daerah, dan Bangunan yang ada di atasnya apabila masih
diperlukan oleh Pihak Kedua tetap bisa di pergunakan oleh
Pihak Kedua dengan terlebih dahulu mengajukan

In
A
permohonan kepada Pemerintah Daerah serta mengikuti
persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku dengan
ah

lik
titel sewa menyewa.”;
Berdasarkan uraian Pasal 4 tersebut diatas jangka waktu
pemakaian tanah selama 20 tahun dengan titel hak guna
am

ub
bangunan diatas hak pengelolaan terhitung sejak tanggal 26
Maret 1990 s.d tanggal 25 Maret 2010,. Melihat jangka
ep
waktu berakhirnya perikatan/perjanjian Tahun 2010, oleh
k

karenanya waktu pemakaian atas tanah tersebut berakhir,


ah

maka tanah kembali menjadi milik Pemerintah Daerah


R

si
Kabupaten Sumedang;
Berdasarkan uraian tersebut diatas sudah selayaknya Judex Juris

ne
ng

membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Bandung (Tingkat Banding), serta


menyatakan jangka waktu pemakaian tanah oleh pemilik kios/pedagang

do
telah berakhir sejak tahun 2010, mengacu kepada Perjanjian pemakaian
gu

tanah antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dengan Para


Pemilik Kios/Pedagang Pasar oleh karenanya Revitalisasi Pembangunan
In
A

Pasar Sumedang Kota telah sesuai dengan ketentuan Pasal 1338


KUHPerdata dan Peraturan Perundang-Undangan lainnya.
B. Bahwa adanya sosialisasi tentang akan dilakukannya revitalisasi bangunan
ah

lik

kios, bukanlah landasan hukum/alasan pembenaran bagi Pemda untuk


mempersingkat tenggang waktu Hak Guna Bangunan, sosialisasi yang telah
m

ub

dilakukan hanyalah suatu upaya untuk memperoleh kata sepakat/


persetujuan dari yang bersangkutan.
ka

- Pemohon Kasasi I/Pemohon Banding I/Tergugat I menanggapinya


ep

sebagai berikut :
- Bahwa dengan adanya sosialisasi penataan dan pemberdayaan pasar
ah

di Kabupaten Sumedang yang dihadiri oleh Para Pedagang INPRES


R

es

dan Pedagang PPKS atas sosialisasi tersebut disepakati/disetujui


M

akan adanya Revitalisasi terhadap pasar tradisional di Kabupaten


ng

on
gu

Halaman 25 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Sumedang, dilanjutkan dengan Agung Republik
dibuatnya Surat Indonesia
Pernyataan warga

ep
para pedagang pasar Sumedang Kota Nomor 511.2/01/IKWAPA-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PASAR/2012 dan Nomor 511.2/22/IKWAPA-PASAR/2012, tanggal 12

a
September 2012 yang ditandatangani oleh H Somantri selaku Ketua

si
IKWAPA (Ikatan Kerukunan Warga Pasar) PPKS serta di bubuhi cap
Organisasi sehingga Ketua bertindak dan untuk atas nama Warga

ne
ng
Pedagang Pasar Sumedang Kota telah sepakat/menyetujui
diadakannya Revitalisasi Pasar Tradisional Sumedang Kota, begitu

do
gu pula dengan perbuatan hukum yang dilakukan oleh H. Dadang, S.Sag,
selaku Ketua IKWAPA (Ikatan Kerukunan Warga Pasar) INPRES serta
di bubuhi cap Organisasi sehingga Ketua bertindak dan untuk atas

In
A
nama Warga Pedagang Pasar INPRES telah sepakat/menyetujui
diadakannya Revitalisasi Pasar Tradisional Sumedang Kota,
ah

lik
mengingat Perjanjian pemakaian tanah diatas hak pengelolaan
dengan titel hak guna bangunan berakhir Tahun 2010, maka tanah
am

ub
kembali menjadi milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang;
Bahwa Surat Pernyataan warga para pedagang pasar Sumedang Kota
Nomor 511.2/01/IKWAPA-PASAR/2012 dan Nomor 511.2/22/IKWAPA-
ep
k

PASAR/2012, tanggal 12 September 2012 merupakan sebagai bahan


pertimbangan dan yang mendasari dibuatnya Perjanjian Kerjasama
ah

R
antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dengan PT Bangun

si
Jaya Allia tentang Pembangunan Pasar Sumedang Kota Kabupaten

ne
Sumedang, mengingat Perjanjian Pemakaian Tanah Pemerintah
ng

Daerah Di Komplek Pasar Sandang Pusat Perbelanjaan Kabupaten


Daerah TK.II Sumedang, antara Pemerintah Kabupaten Daerah TK.II

do
gu

Sumedang dengan Pedagang di Komplek Pasar Sandang ( vide bukti


T.I-4), sesuai dengan ketentuan Pasal 4 perjanjian tersebut diatas
In
jangka waktu pemakaian tanah selama 20 tahun dengan titel hak guna
A

bangunan diatas hak pengelolaan terhitung sejak tanggal 26 Maret


1990 s.d tanggal 25 Maret 2010. Melihat jangka waktu berakhirnya
ah

lik

perikatan/perjanjian Tahun 2010, oleh karenanya waktu pemakaian


atas tanah tersebut berakhir, maka tanah kembali menjadi milik
m

ub

Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang;


Berdasarkan uraian tersebut diatas sudah selayaknya Judex Juris
ka

membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Bandung (Tingkat Banding),


ep

serta menyatakan jangka waktu pemakaian tanah oleh pemilik kios/


ah

pedagang telah berakhir sejak tahun 2010, mengacu kepada


R

Perjanjian pemakaian tanah antara Pemerintah Daerah Kabupaten


es

Sumedang dengan Para Pemilik Kios/Pedagang Pasar oleh karenanya


M

ng

Revitalisasi Pembangunan Pasar Sumedang Kota telah sesuai dengan


on
gu

Halaman 26 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
ketentuan Pasal Agung
1338 KUHPerdata Republik
dan Peraturan Indonesia
Perundang-

ep
Undangan lainnya;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
C. Bahwa dikarenakan tidak semua pemegang Hak Guna Bangunan

a
menyetujui tenggang Hak Guna Bangunan di persingkat, dengan demikian

si
perbuatan Pemda Tingkat II Kabupaten Sumedang mempersingkat
tenggang waktu hak Guna Bangunan dan dilanjutkan dengan

ne
ng
pembongkaran kios merupakan suatu perbuatan melawan hukum dan
perbuatan tersebut jelas merugikan Para Penggugat;
- Pemohon Kasasi I/Pemohon Banding I/Tergugat I menanggapinya

do
gu sebagai berikut :
1. Bahwa sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996

In
A
tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai Atas
Tanah sesuai dengan Pasal 30 huruf b : “menggunakan tanah sesuai
ah

dengan peruntukannya dan persyaratan sebagaimana ditetapkan

lik
dalam keputusan dan perjanjian pemberiannya”.
A. Keputusan Pemberiannya :
am

ub
1. Sesuai dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II
Sumedang, Nomor 644.1/Kep.116-Pemb/1988 tentang
ep
Penetapan Besarnya Harga Hak Guna Bangunan Atas Tanah
k

Pemerintah Daerah Yang Digunakan Pusat Perbelanjaan/


ah

Pertokoan Kota Sumedang ( vide bukti T.I-3),


R

si
Bahwa berdasarkan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat
II Sumedang, Nomor 644.1/Kep.116-Pemb/1988 tentang

ne
ng

Penetapan Besarnya Harga Hak Guna Bangunan Atas Tanah


Pemerintah Daerah Yang Digunakan Pusat Perbelanjaan/

do
gu

Pertokoan Kota Sumedang, dalam diktum kedua ditetapkan:


Hak Guna Bangunan di atas Hak Pengelolaan Tanah
Pemerintah Daerah, Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang
In
A

berlaku untuk selama 20 (dua puluh) tahun untuk kemudian


setelah habis masanya bangunan yang diatas tanah itu
ah

lik

menjadi milik Pemerintah Daerah. Apabila dilihat dari jangka


waktu dikeluarkannya Keputusan tersebut tahun 1988 berlaku
m

ub

selama 20 (dua puluh) tahun maka akan berakhir pada tahun


2008. Oleh karenanya jangka waktu yang telah diberikan
ka

sudah berakhir;
ep

2. Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah


ah

Tingkat II Sumedang Nomor 644.1/SK.56 A-HUK/1990, tanggal


R

26 Maret 1990, tentang Persetujuan Hak Guna Bangunan


es

diatas Tanah Hak Pengelolaan Sertifikat Nomor I terletak di


M

ng

on
gu

Halaman 27 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Kelurahan Agung
Kotakaler atas Republik
nama Pemerintah Indonesia
Daerah kepada

ep
Para Pedagang;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II

si
Sumedang Nomor 644.1/SK.56 A-HUK/1990, tanggal 26 Maret
1990, Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sumedang telah

ne
ng
mengeluarkan Surat Keputusan tentang Persetujuan Hak Guna
Bangunan diatas Tanah Hak Pengelolaan Sertifikat Nomor I

do
gu terletak di Kelurahan Kotakaler atas nama Pemerintah Daerah
kepada Para Pedagang, dalam diktum ketiga menetapkan
tenggang waktu pemakaian tanah tersebut selama 20 Tahun

In
A
terbilang mulai 31 Maret 1990 s/d 31 Maret 2010 dengan titel Hak
Guna Bangunan diatas Hak Pengelolaan. Suryadi Wijaya (dh
ah

lik
Termohon Kasasi I/Termohon Banding I/Penggugat I) terdaftar
sebagai pemilik kios dalam keputusan tersebut yang menempati
am

ub
Type A No kios 40, sedangkan Yuyun Sugandi (dh Termohon
Kasasi II/Termohon Banding II/Penggugat II) terdaftar menempati
kios Type B No Kios 8. Oleh karena persetujuan Hak Guna
ep
k

Bangunan diatas Hak Pengelolaan berakhir tahun 2010, maka


ah

jangka waktu yang telah diberikan sudah berakhir, bangunan yang


R

si
ada di atasnya menjadi milik Pemerintah Daerah, dan apabila Para
Pedagang masih memerlukan bangunan tersebut dapat

ne
ng

mengajukan permohonan dengan titel sewa menyewa dan akan


diberikan Surat Keterangan Mempergunakan Kios/Los;

do
B. Perjanjian Pemberiannya :
gu

1. Bahwa berdasarkan Perjanjian Pemakaian Tanah Pemerintah


Daerah di Komplek Pasar Sandang Pusat Perbelanjaan
In
A

Kabupaten Daerah TK.II Sumedang, antara Pemerintah


Kabupaten Daerah TK.II Sumedang selaku pemegang Hak
ah

lik

Pengelolaan (HPL) dengan Pedagang di Komplek Pasar


Sandang (vide bukti T.I-4 )., sesuai dengan ketentuan :
Pasal 4 : “Tenggang waktu pemakaian tanah tersebut selama
m

ub

20 (dua puluh) tahun mulai tahun 1990 s/d tahun


ka

2010 dengan titel Hak Guna Bangunan di atas Hak


ep

Pengelolaan”;
Pasal 7 : “Pihak Kedua (yang menggunakan tanah) tidak
ah

diperkenankan/dilarang untuk memindah tangankan


R

hak atas tanah tersebut, kepada Pihak Lain, kecuali


es
M

atas seizin Pihak Pertaman, dengan memenuhi


ng

on
gu

Halaman 28 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
persyaratan-persyaratan Indonesia
yang telah ditetapkan oleh

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Pemerintah Daerah”.
hk
Pasal 8 : ”apabila tenggang waktu pemakaian atas tanah

a
tersebut berakhir, maka tanah kembali menjadi milik

si
Pemerintah Daerah, dan Bangunan yang ada di
atasnya apabila masih diperlukan oleh Pihak Kedua

ne
ng
tetap bisa di pergunakan oleh Pihak Kedua dengan
terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada

do
gu Pemerintah Daerah serta mengikuti persyaratan dan
ketentuan-ketentuan yang berlaku dengan titel sewa
menyewa.”

In
A
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas sesuai dengan
ketentuan Pasal 30 huruf b: “menggunakan tanah sesuai
ah

lik
dengan peruntukannya dan persyaratan sebagaimana
ditetapkan dalam keputusan dan perjanjian pemberiannya”.
Menyimpulkan adanya fakta-fakta hukum (fakta tetap), sesuai
am

ub
dengan keputusan dan perjanjian pemberiannya titel Hak
Guna Bangunan diatas Hak Pengelolaan Pemerintah Daerah
ep
k

Kabupaten Sumedang berakhir tahun 2010, maka jangka


waktu yang telah diberikan sudah berakhir;
ah

R
2. Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Mempergunakan Kios

si
(SKMK) Nomor 503/36/SKMK/Indag/UPTD-Kota/2011, tanggal

ne
18 Mei 2011 Pemerintah Kabupaten Sumedang Dinas
ng

Perindustrian dan Perdagangan, atas nama Suryadi Wijaya


(dh Termohon Kasasi I/Termohon Banding I/Penggugat I);

do
gu

- Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas Dinas


Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumedang
In
telah memberikan Surat Keterangan Mempergunakan Kios
A

(SKMK) Nomor 503/36/SKMK/Indag/UPTD-Kota/2011,


tanggal 18 Mei 2011 kepada Suryadi Wijaya Kios Nomor A
ah

lik

40 Luas 4 M x 5 M = 20 M², untuk jenis kelontongan,


berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, hal ini
m

ub

menunjukan bahwa terhadap pemberian izin penggunaan


bangunan titel Hak Guna Bangunan diatas Hak Pengelolaan
ka

ep

Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang berakhir tahun


2010, maka diberikan Surat Keterangan Mempergunakan
ah

Kios (SKMK);
R

es
M

ng

on
gu

Halaman 29 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
3. Bahwa Agung
berdasarkan Surat Republik
Pernyataan Indonesia
Mempergunakan Kios

ep
atas nama Suryadi Wijaya (dh Termohon Kasasi I/Termohon
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Banding I/Penggugat I)

a
- Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas bahwa Suryadi

si
Wijaya (dh Termohon Kasasi I/Termohon Banding
I/Penggugat I) telah membuat surat pernyataan pada

ne
ng
tanggal 1 Januari 2011 dihadapan saksi-saksi untuk
mempergunakan Los Nomor 40 Blok/Type A terletak di

do
gu Pasar PPKS Sandang Sumedang, dengan bunyi
pernyataan antara lain jika Pemerintah Kabupaten
Sumedang sewaktu-waktu memerlukan ruang dagang (kios)

In
A
tersebut untuk kepentingan umum dan harus dibongkar,
maka saya tidak akan menuntut ganti rugi, oleh karenanya
ah

lik
Suryadi Wijaya (dh Termohon Kasasi I/Termohon Banding I/
Penggugat I) tidak berkapasitas untuk melakukan gugatan,
am

ub
sudah selayaknya gugatan Suryadi Wijaya (dh Termohon
Kasasi I/Termohon Banding I/Penggugat I) tidak dapat
diterima;
ep
k

4. Bahwa Pemohon Kasasi I/Pemohon Banding I/Tergugat I


ah

dapat dikatakan melakukan suatu Perbuatan Melawan Hukum


R

si
harus memenuhi unsur-unsur sebagaimana ketentuan Pasal
1365 KUHPerdata, apabila salah satu unsur tidak terpenuhi

ne
ng

maka Pemohon Kasasi I/Pemohon Banding I/Tergugat I tidak


dapat dikatakan melakukan suatu perbuatan melawan hukum.

do
- Bahwa Pemohon Kasasi I/Pemohon Banding I/Tergugat I
gu

telah melakukan perikatan/Perjanjian Pemakaian Tanah


Pemerintah Daerah di Komplek Pasar Sandang Pusat
In
A

Perbelanjaan Kabupaten Daerah TK.II Sumedang, antara


Pemerintah Kabupaten Daerah TK.II Sumedang selaku
ah

lik

pemegang Hak Pengelolaan (HPL) dengan Pedagang di


Komplek Pasar Sandang ( vide bukti T.I-4 ) dimana jangka
waktu pemakaian tanah selama 20 tahun dengan titel hak
m

ub

guna bangunan diatas hak pengelolaan sejak 26 Maret


ka

1990 s.d 25 Maret 2010, sebagaimana perjanjian tersebut


ep

mengacu ke Pasal 8 “apabila tenggang waktu pemakaian


atas tanah tersebut berakhir, maka tanah kembali menjadi
ah

milik Pemerintah Daerah, dan Bangunan yang ada di


R

es

atasnya apabila masih diperlukan oleh Pihak Kedua tetap


M

bisa di pergunakan oleh Pihak Kedua dengan terlebih


ng

on
gu

Halaman 30 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusandahulu
Mahkamah Agung Republik
mengajukan permohonan Indonesia
kepada Pemerintah

ep
Daerah serta mengikuti persyaratan dan ketentuan-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ketentuan yang berlaku dengan titel sewa menyewa”.

a
Apabila dilihat jangka waktu berakhirnya perjanjian tahun

si
2010 maka tanah kembali menjadi milik Pemerintah,
pembongkaran dilakukan pada tanggal 19 September 2015

ne
ng
setelah adanya perjanjian kerjasama antara Pemerintah
Kabupaten Sumedang dan PT Bangun Jaya Allia (BJA)

do
gu dengan Nomor 511/PKS.50-Huk/2013 dan Nomor
1818/BJA/IX/2013, tanggal 20 September 2013 tentang
Pembangunan Pasar Sumedang Kota Kabupaten

In
A
Sumedang;
Bahwa berdasarkan Kerangka Acuan Kerja Revitalisasi Pasar Sumedang Kota
ah

lik
(vide bukti T.I - 8) dalam jenis objek dan jangka waktu yang ditawarkan aspek
pengguna pasar adalah para pedagang pasar di pasar inpres dan PPKS serta
am

ub
terdaftar di UPTD Pasar Sumedang Kota. Para pengguna pasar tersebut
melihat kondisi fisik pasar yang tidak memadai, sehingga warga pasar membuat
Surat Pernyataan warga para pedagang pasar Sumedang Kota Nomor
ep
k

511.2/01/IKWAPA-PASAR/2012 dan Nomor 511.2/22/IKWAPA-PASAR/2012,


ah

tanggal 12 September 2012 yang ditandatangani oleh H SOMANTRI selaku


R

si
Ketua IKWAPA (Ikatan Kerukunan Warga Pasar) PPKS serta di bubuhi cap
Organisasi sehingga Ketua bertindak dan untuk atas nama Warga Pedagang

ne
ng

Pasar Sumedang Kota telah sepakat/menyetujui diadakannya Revitalisasi


Pasar Tradisional Sumedang Kota, begitu pula dengan perbuatan hukum yang

do
dilakukan oleh H. Dadang, S.Sag, selaku Ketua IKWAPA (Ikatan Kerukunan
gu

Warga Pasar) INPRES serta di bubuhi cap Organisasi sehingga Ketua


bertindak dan untuk atas nama Warga Pedagang Pasar INPRES telah
In
A

sepakat/menyetujui diadakannya Revitalisasi Pasar Tradisional Sumedang


Kota, agar dapat bersaing dengan Pasar Modern. Oleh karenanya melihat
ah

lik

jangka waktu berakhir Tahun 2010, maka Para Pedagang menyetujuinya untuk
dilakukan Revitalisasi;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
m

ub

berpendapat:
ka

Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh


ep

karena setelah meneliti secara saksama memori kasasi tanggal 10 Oktober


2016, 19 Oktober 2016 dan kontra memori kasasi tanggal 7 November 2016
ah

dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan Tinggi
R

es

Bandung tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut:


M

ng

on
gu

Halaman 31 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Bahwa berdasarkan Agung
fakta-fakta dalam Republik
perkara a quo, JudexIndonesia
Facti telah

ep
memberikan pertimbangan yang cukup dan tidak bertentangan dengan hukum,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dimana Para Penggugat telah berhasil membuktikan dalil gugatannya;

a
Bahwa pembongkaran objek sengketa milik Para Penggugat oleh

si
Tergugat berupa kios yang berdiri di atas tanah hak guna bangunan milik Para
Penggugat yang belum berakhir atau belum habis masa berlakunya atau yang

ne
ng
masih berlaku haknya, merupakan perbuatan melawan hukum yang mewajibkan
kepada Para Tergugat untuk membayar ganti rugi;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata
putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh

In
A
Pemohon Kasasi I: PT BANGUN JAYA ALLIA dan Pemohon Kasasi II:
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG tersebut harus ditolak;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
Kasasi I, II ditolak dan Pemohon Kasasi I, II ada di pihak yang kalah, maka
am

ub
Pemohon Kasasi I, II dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua
tingkat peradilan;
Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
ep
k

Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang


ah

Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang


R

si
Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang
Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangan lain yang bersangkutan;

ne
ng

M E N G A D I L I:
1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I: PT BANGUN JAYA

do
ALLIA dan Pemohon Kasasi II: PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
gu

tersebut;
2. Menghukum Pemohon Kasasi I, II/Tergugat II, I/Pembanding II, I untuk
In
A

membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam


tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
ah

lik

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada


hari Selasa tanggal 16 Mei 2017 oleh H. Hamdi, S.H., M.Hum. Hakim Agung
yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Sudrajad
m

ub

Dimyati, S.H., M.H. dan H. Panji Widagdo, S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung
ka

sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu
ep

juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim A nggota tersebut dan
Baryanto, S.H., L.L.M. Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak.
ah

es

Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,


M

ng

on
gu

Halaman 32 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Ttd.
putusan.mahkamahagung.go.id Ttd.
hk

a
R

si
Sudrajad Dimyati, S.H., M.H. H. Hamdi, S.H., M.Hum.

ne
ng
Ttd.

do
gu H. Panji Widagdo, S.H., M.H.,
Panitera Pengganti,

In
A
Ttd.
ah

lik
Baryanto, S.H., L.L.M.
am

ub
Biaya-biaya:
1. M e t e r a i…………….. Rp 6.000,00
ep
k

2. R e d a k s i…………….. Rp 5.000,00
3. Administrasi kasasi……….. Rp489.000,00
ah

R
Jumlah …………………. Rp500.000,00

si
ne
ng

Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI

do
a.n. Panitera
gu

Panitera Muda Perdata,


In
A

Dr. Prim Haryadi, SH., MH.


ah

lik

NIP. 19630325 198803 1 001


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 33 dari 33 hal. Put. Nomor 775 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Anda mungkin juga menyukai