Anda di halaman 1dari 28

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S AN

si
No. 29 PK/PID.SUS/2012
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG

do
gu memeriksa perkara pidana dalam peninjauan kembali telah memutuskan
sebagai berikut dalam perkara Terpidana :

In
Nama : Dr. EDY FIRDAUS Bin SUWANDI ;
A
Tempat lahir : Palembang ;
Umur / tanggal lahir : 29 Tahun / 25 November 1980 ;
ah

lik
Jenis kelamin : Laki-Laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
am

ub
Tempat tinggal : Jalan Angkatan 66, Lt. Harapan II No.
1466, RT 20, Kelurahan Talang Aman,
ep
Kecamatan Kemuning, Palembang ;
k

Agama : Islam ;
ah

Pekerjaan : Mahasiswa ;
R

si
Mahkamah Agung tersebut ;

ne
Membaca surat dakwaan Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
ng

Pagar Alam sebagai berikut :


Primair :

do
gu

Bahwa ia Terdakwa Dr. Edy Firdaus Bin Suwandi, pada hari Sabtu tanggal
27 Februari 2010 sekira jam 01.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain
In
A

dalam bulan Februari 2010 bertempat di Hotel Mirasa Desa Air Laga, Kel.
Kuripan Babas, Kec. Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam atau setidak-tidaknya
ah

lik

di tempat lain yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lahat,
setiap Orang, yang Tanpa Hak atau Melawan Hukum, Memiliki, Menyimpan,
m

ub

Menguasai, atau Menyediakan Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Jenis


Shabu-shabu. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara dan
ka

keadaan sebagai berikut :


ep

Bahwa awalnya berdasarkan Surat Tugas / Surat Stase tanggal 16 Februari


ah

2010 yang dikeluarkan oleh Kementerian Nasional Universitas Sriwijaya


R

es

Fakultas Kedokteran Palembang yang ditandatangani dan diketahui oleh an.


M

Dekan, Pembantu Dekan I. Dr. Erial Bahar, MSc NIP.195111141977011001,


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengirimkan peserta didik Program Studi Kebidanan & Penyakit Kandungan

R
untuk bertugas di RSUD Pagar Alam yaitu saksi Dr. Ody Wijaya dan

si
Terdakwa Dr. Edy Firdaus untuk mengikuti proses belajar / bimbingan

ne
ng
keahlian di Bagian / SMF Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan di
(RSUD) Basemah Kota Pagar Alam sejak tanggal 15 Februari s/d 20 Maret

do
gu 2010 ;
Kemudian Terdakwa Dr. Edy Firdaus sejak mulai magang mengikuti proses
belajar / bimbingan keahlian di RSUD Besemah Kota Pagar Alam pada hari

In
A
Kamis tanggal 18 Februari 2010 kenal dengan saksi Detty Andoleni, Am.
Keb. Binti Irlan Afandi yang bekerja selaku Tenaga Kerja Sukarela (TKS)
ah

lik
satu zaal / seruangan di Bagian Kebidanan dan Penyakit Kandungan di
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagar Alam dan telah
am

ub
melakukan pertemuan sebanyak 6 (enam) kali selaku rekan kerja di (RSUD)
Besemah Kota Pagar Alam ;
ep
Selanjutnya saksi Detty Andoleni pada hari Jumat malam sabtu tanggal 26
k

Februari 2010 sekira jam 16.00 Wib di telpon oleh Terdakwa Dr. Edy
ah

R
Firdaus, Kamu Dinas / piket nggak malam mini?, lalu dijawab oleh saksi

si
Detty andoleni, iya lihat nanti malam kalau ada yang menggantikan saya

ne
ng

piket kita jalan-jalan, dan dijawab lagi oleh Terdakwa Dr. Edy Firdaus, kalau
memang kamu tidak piket kamu pura-pura piket malam ini kita jalan-jalan

do
saja, lalu kemudian sekira pukul 21.00 wib ketika saksi Detty Andoleni
gu

sedang berada di rumah orang tuanya dengan alamat Simpang Manak di


telepon oleh Terdakwa Dr. Edy Firdaus dan mengatakan , jadi nggak kita
In
A

jalan-jalan malam ini, lalu dijawab oleh saksi Detty Andoleni, iya jadi tetapi
jam 22.00 Wib kita jalan-jalan, lalu sekira jam 22.00 Wib saksi Detty Andoleni
ah

lik

ditelepon lagi oleh terdakwa Dr. Edy Firdaus dan mengatakan bahwa ia
sudah menunggu di parkiran RSUD Besemah Pagar Alam, setelah itu saksi
m

ub

Detty Andoleni langsung berangkat dengan mengendarai sepeda motornya


dan setelah sampai di parkiran RSUD Besemah Pagar Alam langsung
ka

ep

memarkirkan sepeda motornya, lalu langsung menuju masuk kedalam mobil


dimana didalam mobil tersebut Terdakwa Dr. Edy Firdaus sudah
ah

menunggunya dalam keadaan mesin mobil hidup, yang dikendarai sendiri


R

es

dan milik Terdakwa Dr. Edy Firdaus yaitu berupa sedan Honda City warna
M

ng

biru metalik tahun 2004 No. Pol : B-2792-DH No. Mesin : L15A21805907,
on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. Rangka/NIK : MRHGD85703P012397, dimana didalam bagasi belakang

R
mobil milik Terdakwa Dr. Edy Firdaus tersebut sebelumnya telah ada dan

si
dipersiapkan oleh Terdakwa alat-alat untuk penghisap shabu-shabu berupa :

ne
ng
4 (empat) tabung pirex terbuat dari bahan kaca tempat pembakar shabu-
shabu yang didalamnya ada shabu-shabu, 4 (empat) bungkus plastik

do
gu transfaran yang didalamnya ada shabu-shabu, 8 (delapan) pipet warna putih
untuk penghisap yang didalamnya ada shabu-shabu, 2 (dua) potong pipet
warna putih agak runcing yang digunakan untuk sendok shabu-shabu yang

In
A
didalamnya shabu-shabu, 2 (dua) buah korek gas warna orange dan warna
hijau pembakar shabu-shabu, 6 (enam) tutup botol plastik yang ada
ah

lik
lubangnya untuk melembabkan shabu-shabu dan plastik yang terdapat isinya
yang ada narkotika shabu-shabu yang didapat beli dari sdr. Edy (DPO)
am

ub
dengan alamat Palembang, lalu langsung diajak keluar dari pelataran
parkiran RSUD Besemah Pagar Alam menuju perjalanan kearah perkebunan
ep
teh Gunung Dempo, selanjutnya apa yang dilakukan oleh Terdakwa Dr. Edy
k

Firdaus dengan saksi Detty Andoleni diatas Gunung Dempo dengan alat-alat
ah

R
untuk penghisap shabu-shabu yang didalamnya diduga ada shabu-shabu

si
tidak diketahui cara mengkonsumsinya ;

ne
ng

Lalu sekira pukul 24.00 Wib pada malam itu juga Terdakwa Dr. Edy Firdaus
dengan mengendarai mobilnya dengan saksi Detty Andoleni turun ke bawah

do
pulang kembali kearah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Pagar
gu

Alam dan setelah sampai selang pukul 00.30 Wib di parkiran RSUD Pagar
Alam keduanya tidak turun dari dalam mobil tersebut dilanjutkan bercakap-
In
A

cakap sebentar dimana Terdakwa Edy Firdaus mengajak saksi Detty


Andoleni untuk menginap di Hotel Darma Karya, kemudian mobil tersebut
ah

lik

melaju pergi kearah Hotel Darma Karya, namun malam itu ternyata
penginapan hotel Darma Karya sudah penuh semua kamarnya dipesan
m

ub

tamu, lalu oleh Terdakwa Dr. Edy Firdaus mobilnya dilanjutkan dikendarai
menuju kearah Hotel Mirasa dengan alamat Desa Air Laga, Kel. Kuripan
ka

ep

Babas, Kec. Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam dan memesan kamar untuk
menginap satu kamar bersama saksi Detty Andoleni dan oleh bagian
ah

resepsionis hotel diberikan kamar nomor 304 di hotel tersebut, kemudian


R

es

Terdakwa Dr. Edy Firdaus tersebut memarkirkan mobilnya dekat dengan


M

kamar sebelum masuk kedalam kamar 304 bersama saksi Detty Andoleni ;
ng

on

Hal. 3 dari 26 hal. Put. No. 29 PK/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa kemudian pada hari Jumat malam Sabtu itu juga tanggal 27 Februari

si
2010 saksi Andi Wijaya, SE Bin Amaluddin M, saksi Beni Harmoko Bin
Iskandar dan saksi Muhammad Salmon, SE Bin M. Hatta, SH.MH bersama

ne
ng
tim lainnya (semuanya petugas kepolisian Polsek Pagar Alam Utara Kota
Pagar Alam) mengadakan razia rutin di wilayah hukum kepolisian Sektor

do
gu Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam, kemudian ada orang mengendarai
kenderaan sepeda motor dengan kecepatan tinggi menuju kearah Hotel
Mirasa, karena merasa perlu dicurigai orang tersebut kemudian saksi Andi

In
A
Wijaya, SE Bin Amaluddin M, saksi Beni Harmoko Bin Iskandar dan saksi
Muhammad Salmon, SE Bin M. Hatta, SH.MH bersama tim lainnya langsung
ah

lik
ke Hotel Mirasa tersebut dan setelah sampai si pengendara sepeda motor
tersebut tidak ada lagi / tidak ditemukan, lalu saksi Andi Wijaya, SE Bin
am

ub
Amaluddin M, saksi Beni Harmoko Bin Iskandar dan saksi Muhammad
Salmon, SE Bin M. Hatta, SH. MH meminta ijin kepada penjaga Hotel untuk
ep
melakukan razia di hotel tersebut sehingga kemudian menemukan Terdakwa
k

Dr. Edy Firdaus bersama dengan saksi Detty Andoleni berduaan didalam
ah

R
kamar 304 dan setelah ditanya oleh ketiga saksi yaitu saksi Andi Wijaya, SE,

si
saksi Beni Harmoko dan saksi Muhammad Salmon, SE, apa yang dilakukan

ne
ng

didalam kamar tersebut?, dijawab baik oleh Terdakwa Dr. Edy Firdaus
maupun saksi Detty Andoleni bahwa mereka sudah melakukan hubungan

do
badan atau hubungan intim layaknya suami istri ;
gu

Bahwa kemudian Terdakwa Dr. Edy Firdaus dan saksi Detty Andoleni
ditangkap langsung digiring keluar dari kamar 304 Hotel Mirasa oleh saksi
In
A

Andi Wijaya, SE, saksi Beni Harmoko dan saksi Muhammad Salmon, SE
terus dimasukkan kedalam mobil patrol Polsek Pagar Alam Utara dan
ah

lik

langsung meluncur ke Kantor Polsek Pagar Alam Utara, lalu selang


kemudian diikuti juga oleh saksi Beni Harmoko yang mengendarai mobil
m

ub

sedan Honda City warna biru metalik tahun 2004 No. Pol : B-2792-DH, No.
Mesin : L15A21805907, No. Rangka / NIK : MRHGD85703P 012397 milik
ka

ep

Terdakwa Dr. Edy Firdaus dan dibawa secara beriring-iringan dibelakang


mobil patrol Polsek PAU, yang juga diikuti dibelakang mobil sedan milik
ah

Terdakwa dengan jarak 10 meter mobil Isuzu Panther warna hijau tahun
R

es

1994 No. Pol : BD-1003-LC yang dikendarai sendiri oleh saksi Dr. Dodi
M

ng

Hendra Bin Samsuan bersama Dr. Ody Wijaya Bin M. Nurbari Rasuan lalu
on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian jalan secara beriringan menuju ke Kantor Polsek Pagar Alam

R
Utara Kota Pagar Alam, dimana selama di perjalanan mobil sedan Honda

si
City warna biru metalik tahun 2004 No. Pol : B-2792-DH milik Terdakwa Dr.

ne
ng
Edy Firdaus tersebut tidak berhenti sama sekali dan juga tidak ada hal yang
mencurigakan ataupun ada yang membuka bagasi belakang mobil sedan

do
gu Honda City warna biru metalik tahun 2004 No. Pol : B-2792-DH tersebut
karena tetap diiringi dan diketahui oleh saksi Dr. Dodi Hendra bersama Dr.
Ody wijaya dalam jarak 10 meter sampai ke Kantor Polsek Pagar Alam Utara

In
A
Kota Pagar Alam ;
Bahwa setelah sampai secara bersamaan di depan Kantor Polsek Pagar
ah

lik
Alam Utara Kota Pagar Alam mobil patroli Polsek PAU masuk langsung ke
halaman dalam dan berhenti dihadapkan kearah jalan masuk kantor Polsek
am

ub
PAU lalu Terdakwa Dr. Edy Firdaus dan saksi Detty Andoleni dikeluarkan
dari mobil patroli kemudian digiring ke dekat mobil sedan Honda City warna
ep
biru metalik tahun 2004 No. Pol : B-2792-DH yang diparkir di teras depan
k

masuk kantor Polsek PAU diikuti mobil isuzu panther warna hijau tahun 1994
ah

R
No. Pol : BD-1003-LC yang dikendarai saksi Dr. Dodi Hendra untuk

si
menyaksikan penggeledahan mobil tersebut, setelah itu pada bagasi

ne
ng

belakang mobil sedan Honda City warna biru metalik tahun 2004 No. Pol :
B-2792-DH dibuka dengan memakai anak kunci yang diberikan oleh saksi
Beni Harmoko setelah mesin mobil tersebut dimatikan dan dilakukan

do
gu

penggeledahan oleh saksi Dr. Dodi Hendra yang disaksikan oleh saksi Dr.
Ody Wijaya, saksi Beni Harmoko, saksi Andi Wijaya, SE, saksi Muhammad
In
A

Salmon, SE., kemudian oleh Dr. Dodi Hendra ditemukan dan mendapatkan
didalam bagasi belakang mobil milik Terdakwa Dr. Edy Firdaus barang bukti
ah

lik

berupa 1 (satu) buah plastik warna hitam yang didalam plastik tersebut
setelah dibuka berisi alat-alat untuk penghisap shabu-shabu berupa : 4
m

ub

(empat) tabung pirex terbuat dari bahan kaca tempat pembakar shabu-shabu
yang didalamnya ada sisa shabu-shabu, 4 (empat) bungkus plastik
ka

ep

transparan yang didalamnya ada sisa shabu-shabu, 8 (delapan) pipet warna


putih untuk penghisap yang didalamnya ada sisa shabu-shabu, 2 (dua)
ah

potong pipet warna putih agak runcing yang digunakan untuk sendok shabu-
R

es

shabu yang didalamnya ada sisa shabu-shabu, 2 (dua) buah korek gas
M

warna orange dan warna hijau pembakar shabu-shabu, 6 (enam) tutup botol
ng

on

Hal. 5 dari 26 hal. Put. No. 29 PK/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
plastik yang ada lubangnya untuk melembabkan shabu-shabu dan plastik

R
yang terdapat isinya yang ada sisa shabu-shabu. Setelah penggeledahan

si
tersebut kemudian Terdakwa Dr. Edy Firdaus diamankan di Kantor Polsek

ne
ng
Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam beserta barang buktinya untuk dimintai
keterangan lebih lanjut ;

do
gu Bahwa selang tidak berapa lama pada hari itu juga Sabtu tanggal 27
Februari 2010 sekira pukul 04.00 Wib, langsung diambil sample Urine dan
darah milik Terdakwa Dr. Edy Firdaus dan saksi Detty Andoleni, Am. Keb.,

In
A
oleh saksi Yudi Ardiansyah, Am. Kep. Bin Syarifudin bekerja di PNS Polri di
Bidang Kesehatan dan jabatannya selaku PS. Kaur Dokkes di Polres Pagar
ah

lik
Alam dengan disaksikan oleh saksi Muhammad Salmon dan saksi M. Safik,
lalu diberi nama masing-masing kemudian dimasukkan kedalam termos es
am

ub
selanjutnya dilak dan disegel lalu dibawa oleh petugas kepolisian untuk
dikirim ke Laboratorium Forensik Cabang Polda Sumsel untuk diketahui
ep
positif atau tidak mengandung narkotika ;
k

Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.


ah

R
Lab : 361/KNF/2010 hari Selasa tanggal 02 Maret 2010 yang ditandatangani

si
oleh Edhi Suryanto, S.Si, Apt., Erik Rezakola, ST., Ahmad Fadilan, S. Si.,

ne
ng

M.Si., MSc., yang diketahui oleh Kepala Laboratorium Forensik Polri Cabang
Palembang Drs. Subagiyanto, M.Si pada pemeriksaannya Kesimpulan :

do
Berdasarkan barang bukti yang dikirim penyidik kepada Pemeriksa Labfor
gu

setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratorium Kriminalistik


disimpulkan barang bukti berupa :
In
A

1. 4 (empat) potongan pipet kaca, 9 (sembilan) potongan pipet plastik warna


putih, 1 (satu) potongan pipet plastik warna putih garis kuning terdapat
ah

lik

potongan pipet kaca, 1 (satu) bungkus kertas putih berisikan 4 (empat)


bungkus plastik bening bekas bungkus pada table 01 mengandung
m

ub

Metamfetamina yang terdaftar sebagai golongan I (satu) nomor urut 61


Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009
ka

ep

Tentang Narkotika ;
2. Urine pada table 02 dan darah pada table 03 milik tersangka an. Dr. Edy
ah

Firdaus Bin Suwandi mengandung Metamfetamina yang terdaftar sebagai


R

es

golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik


M

Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;


ng

on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 112

R
ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;

si
Subsidair :

ne
ng
Bahwa ia Terdakwa Dr. Edy Firdaus Bin Suwandi, pada hari Sabtu tanggal
13 Februari 2010 sekira jam 16.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain

do
gu dalam bulan Februari 2010, bertempat didalam mobil sedan Honda City warna
biru metalik tahun 2004 No. Pol : B-2792-DH milik Terdakwa di Jalan Umum
Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, setiap orang, penyalahguna narkotika

In
A
golongan I jenis shabu-shabu bagi diri sendiri, yang kemudian telah ditangkap di
Hotel Mirasa desa Air Laga Kel. Kuripan Babas Kec. Pagar Alam Utara kota
ah

lik
Pagar Alam atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk
daerah hukum Pengadilan Negeri Lahat, dengan demikian mengingat tempat
am

ub
kediaman sebagian besar saksi dan perbuatan Terdakwa berkaitan dengan
perbuatan yang dilakukan didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lahat serta
ep
Terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia diketemukan atau
k

ditahan di Rutan Cabang Pagar Alam, maka sesuai dengan Pasal 84 ayat (1)
ah

R
dan (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Lahat berwenang mengadilinya ;

si
Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara dan keadaan

ne
ng

sebagai berikut :
Bahwa awalnya sebelum Terdakwa Dr. Edy Firdaus Bin Suwandi meluncur

do
dari Kota Palembang menuju kearah Kota Pagar Alam untuk mengikuti
gu

proses belajar/bimbingan keahlian di bagian/SMF Ilmu Kebidanan dan


Penyakit Kandungan di (RSUD) Besemah Kota Pagar Alam sejak tanggal 15
In
A

Februari s/d 20 Maret 2010, pada hari Sabtu tanggal 13 Februari 2010 sekira
jam 16.00 Wib bertempat didalam mobil Terdakwa berupa 1 (satu) unit mobil
ah

lik

sedan Honda City warna biru metalik tahun 2004 No. Pol : B-2792-DH di
jalan umum Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, Terdakwa Dr. Edy
m

ub

Firdaus Bin Suwandi mengkonsumsi sendirian narkotika jenis shabu-shabu


dengan cara menyendokkan shabu-shabu tersebut didalam plastik
ka

ep

transparan dengan menggunakan sepotong pipet plastik warna putih yang


sudah di runcingi oleh Terdakwa kemudian memasukkannya kedalam tabung
ah

pirex yang terbuat dari bahan kaca dan tabungnya dibakar dengan korek gas
R

es

lalu dihisapnya berulang-ulang oleh mulut Terdakwa sampai habis, dan


M

setelah Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu tersebut dirasakan oleh


ng

on

Hal. 7 dari 26 hal. Put. No. 29 PK/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa pemikiran terasa lancer dan tenang, badan tidak terasa capek

R
atau fit dan ringan lalu alat-alat untuk menghisap shabu-shabu tersebut oleh

si
Terdakwa disimpan didalam bagasi belakang mobil sedan Honda City warna

ne
ng
biru metalik tahun 2004 No. Pol : B-2792-DH milik Terdakwa, dimana
sebelumnya Terdakwa mendapatkan narkotika jenis shabu-shabu tersebut

do
gu sebanyak 3 (tiga) kali dari sdr. Edy (DPO) dengan alamat Palembang yaitu
pada bulan Agustus 2009 sekira jam 17.00 Wib bertempat di Pasar Tujuh
Ulu Palembang sebanyak 1 (satu) paket shabu-shabu seharga Rp

In
A
250.000,00 lalu pada bulan Desember 2009 sekira jam 18.00 Wib bertempat
di Pasar Tiga Ulu Palembang sebanyak 2 (dua) paket seharga Rp
ah

lik
500.000,00 dan pada hari Kamis tanggal 28 Januari 2010 sekira jam 18.00
Wib bertempat di Pangkalan Jembatan Ampera Palembang sebanyak 1
am

ub
(satu) paket seharga Rp 250.000,00 ;
Bahwa selang waktu kemudian Terdakwa berangkat meluncur ke Kota Pagar
ep
Alam dengan menaiki mobil sedan Honda City warna biru Metalik tahun 2004
k

No. Pol : B-2792-DH miliknya berdasarkan Surat Tugas / Surat Stase tanggal
ah

R
16 Februari 2010 yang dikeluarkan oleh Kementerian Nasional Universitas

si
Sriwijaya Fakultas Kedokteran Palembang yang ditandatangani dan

ne
ng

diketahui oleh an. Dekan, Pembantu Dekan I. Dr. Erial Bahar, MSc NIP.
195111141977011001, mengirimkan peserta didik Program Studi Kebidanan

do
& Penyakit Kandungan untuk bertugas di RSUD Pagar Alam yaitu saksi Dr.
gu

Ody Wijaya dan Terdakwa Dr. Edy Firdaus untuk mengikuti proses belajar /
bimbingan keahlian di Bagian / SMF Ilmu Kebidanan dan Penyakit
In
A

Kandungan di (RSUD) Basemah Kota Pagar Alam sejak tanggal 15 Februari


s/d 20 Maret 2010, dan bertempat tinggal (untuk tempat beristirahat) di
ah

lik

kamar dokter Bagian Kebidanan RSUD Besemah Kota Pagar Alam bersama
kedua teman Terdakwa yaitu saksi Dr. Dodi Hendra dan Dr. Ody Wijaya ;
m

ub

Kemudian Terdakwa Dr. Edy Firdaus sejak mulai magang mengikuti proses
belajar / bimbingan keahlian di RSUD Besemah Kota Pagar Alam pada hari
ka

ep

Kamis tanggal 18 Februari 2010 kenal dengan saksi Detty Andoleni, Am.
Keb. Binti Irlan Afandi yang bekerja selaku Tenaga Kerja sukarela (TKS) satu
ah

zaal / seruangan di Bagian Kebidanan dan Penyakit Kandungan di Rumah


R

es

Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagar Alam dan telah
M

ng

on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan pertemuan sebanyak 6 (enam) kali selaku rekan kerja di (RSUD)

R
Besemah Kota Pagar Alam ;

si
Selanjutnya saksi Detty Andoleni pada hari Jumat malam sabtu tanggal 26

ne
ng
Februari 2010 sekira jam 16.00 wib di telpon oleh Terdakwa Dr. Edy Firdaus,
kamu dinas/piket nggak malam ini?, lalu dijawab oleh saksi Detty Andoleni,

do
gu iya liat nanti malam kalau ada yang menggantikan saya piket kita jalan-
jalan, dan dijawab lagi oleh Terdakwa Dr. Edy Firdaus, kalau memang
kamu tidak piket kamu pura-pura piket malam ini kita jalan-jalan saja , lalu

In
A
kemudian sekira pukul 21.00 Wib ketika saksi Detty Andoleni sedang berada
di rumah orang tuanya dengan alamat Simpang Manak di telepon oleh
ah

lik
Terdakwa Dr. Edy Firdaus dan mengatakan , jadi nggak kita jalan-jalan
malam ini, lalu dijawab oleh saksi Detty Andoleni, iya jadi tetapi jam 22.00
am

ub
Wib kita jalan-jalan, lalu sekira jam 22.00 Wib saksi Detty Andoleni ditelepon
lagi oleh Terdakwa Dr. Edy Firdaus dan mengatakan bahwa ia sudah
ep
menunggu di parkiran RSUD Besemah Pagar Alam, setelah itu saksi Detty
k

Andoleni langsung berangkat dengan mengendarai sepeda motornya dan


ah

R
setelah sampai di parkiran RSUD Besemah Pagar Alam langsung

si
memarkirkan sepeda motornya, lalu langsung menuju masuk kedalam mobil

ne
ng

dimana didalam mobil tersebut Terdakwa Dr. Edy Firdaus sudah


menunggunya dalam keadaan mesin mobil hidup, yang dikendarai sendiri

do
dan milik Terdakwa Dr. Edy Firdaus yaitu berupa sedan Honda City warna
gu

biru metalik tahun 2004 No. Pol : B-2792-DH No. Mesin : L15A21805907,
No. Rangka / Nik : MRHGD85703P012397, dimana didalam bagasi belakang
In
A

mobil milik Terdakwa Dr. Edy Firdaus tersebut sebelumnya telah ada dan
dipersiapkan oleh Terdakwa alat-alat untuk penghisap shabu-shabu berupa :
ah

lik

4 (empat) tabung pirex terbuat dari bahan kaca tempat pembakar shabu-
shabu yang didalamnya ada shabu-shabu, 4 (empat) bungkus plastik
m

ub

transfaran yang didalamnya ada shabu-shabu, 8 (delapan) pipet warna putih


untuk penghisap yang didalamnya ada shabu-shabu, 2 (dua) potong pipet
ka

ep

warna putih agak runcing yang digunakan untuk sendok shabu-shabu yang
didalamnya shabu-shabu, 2 (dua) buah korek gas warna orange dan warna
ah

hijau pembakar shabu-shabu, 6 (enam) tutup botol plastik yang ada


R

es

lubangnya untuk melembabkan shabu-shabu dan plastik yang terdapat isinya


M

yang ada narkotika shabu-shabu yang didapat beli dari sdr. Edy (DPO)
ng

on

Hal. 9 dari 26 hal. Put. No. 29 PK/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan alamat Palembang, lalu langsung diajak keluar dari pelataran

R
parkiran RSUD Besemah Pagar Alam menuju perjalanan kearah perkebunan

si
teh Gunung Dempo, selanjutnya apa yang dilakukan oleh Terdakwa Dr. Edy

ne
ng
Firdaus dengan saksi Detty Andoleni diatas Gunung Dempo dengan alat-alat
untuk penghisap shabu-shabu yang didalamnya diduga ada shabu-shabu

do
gu tidak diketahui cara mengkonsumsinya ;
Lalu sekira pukul 24.00 Wib pada malam itu juga Terdakwa Dr. Edy Firdaus
dengan mengendarai mobilnya dengan saksi Detty Andoleni turun ke bawah

In
A
pulang kembali kearah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Pagar
Alam dan setelah sampai selang pukul 00.30 WIB di parkiran RSUD Pagar
ah

lik
Alam keduanya tidak turun dari dalam mobil tersebut dilanjutkan bercakap-
cakap sebentar dimana terdakwa Edy Firdaus mengajak saksi Detty
am

ub
Andoleni untuk menginap di Hotel Darma Karya, kemudian mobil tersebut
melaju pergi kearah Hotel Darma Karya, namun malam itu ternyata
ep
penginapan hotel Darma Karya sudah penuh semua kamarnya dipesan
k

tamu, lalu oleh terdakwa Dr. Edy Firdaus mobilnya dilanjutkan dikendarai
ah

R
menuju kearah Hotel Mirasa dengan alamat Desa Air Laga Kel. Kuripan

si
Babas Kec. Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam dan memesan kamar untuk

ne
ng

menginap satu kamar bersama saksi Detty Andoleni dan oleh bagian
resepsionis hotel diberikan kamar nomor 304 di hotel tersebut, kemudian
terdakwa Dr. Edy Firdaus tersebut memarkirkan mobilnya dekat dengan

do
gu

kamar sebelum masuk kedalam kamar 304 bersama saksi Detty Andoleni ;
Bahwa kemudian pada hari Jumat malam Sabtu itu juga tanggal 27 Februari
In
A

2010 saksi Andi Wijaya, SE Bin Amaluddin M, saksi Beni Harmoko Bin
Iskandar dan saksi Muhammad Salmon, SE Bin M. Hatta, SH.MH bersama
ah

lik

tim lainnya (semuanya petugas kepolisian Polsek Pagar Alam Utara Kota
Pagar Alam) mengadakan razia rutin di wilayah hukum kepolisian Sektor
m

ub

Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam, kemudian ada orang mengendarai
kenderaan sepeda motor dengan kecepatan tinggi menuju kearah Hotel
ka

ep

Mirasa, karena merasa perlu dicurigai orang tersebut kemudian saksi Andi
Wijaya, SE Bin Amaluddin M, saksi Beni Harmoko Bin Iskandar dan saksi
ah

Muhammad Salmon, SE Bin M. Hatta, SH.MH bersama tim lainnya langsung


R

es

ke Hotel Mirasa tersebut dan setelah sampai si pengendara sepeda motor


M

tersebut tidak ada lagi/tidak ditemukan, lalu saksi Andi Wijaya, SE Bin
ng

on

10
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Amaluddin M, saksi Beni Harmoko Bin Iskandar dan saksi Muhammad

R
Salmon, SE Bin M. Hatta, SH.MH meminta ijin kepada penjaga Hotel untuk

si
melakukan razia di hotel tersebut sehingga kemudian menemukan Terdakwa

ne
ng
Dr. Edy Firdaus bersama dengan saksi Detty Andoleni berduaan didalam
kamar 304 dan setelah ditanya oleh ketiga saksi yaitu saksi Andi Wijaya, SE,

do
gu saksi Beni Harmoko dan saksi Muhammad Salmon, SE, apa yang dilakukan
didalam kamar tersebut?, dijawab baik oleh Terdakwa Dr. Edy Firdaus
maupun saksi Detty Andoleni bahwa mereka sudah melakukan hubungan

In
A
badan atau hubungan intim layaknya suami istri ;
Bahwa kemudian Terdakwa Dr. Edy Firdaus dan saksi Detty Andoleni
ah

lik
ditangkap langsung digiring keluar dari kamar 304 Hotel Mirasa oleh saksi
Andi Wijaya, SE, saksi Beni Harmoko dan saksi Muhammad Salmon, SE
am

ub
terus dimasukkan kedalam mobil patrol Polsek Pagar Alam Utara dan
langsung meluncur ke Kantor Polsek Pagar alam Utara, lalu selang
ep
kemudian diikuti juga oleh saksi Beni Harmoko yang mengendarai mobil
k

sedan Honda City warna biru metalik tahun 2004 No. Pol : B-2792-DH, No.
ah

R
Mesin : L15A21805907, No. Rangka/Nik: MRHGD85703P 012397 milik

si
Terdakwa Dr. Edy Firdaus dan dibawa secara beriring-iringan dibelakang

ne
ng

mobil patroli Polsek PAU, yang juga diikuti dibelakang mobil sedan milik
Terdakwa dengan jarak 10 meter mobil isuzu panther warna hijau tahun
1994 No. Pol : BD-1003-LC yang dikendarai sendiri oleh saksi Dr. Dodi

do
gu

Hendra Bin Samsuan bersama Dr. Ody Wijaya Bin M. Nurbari Rasuan lalu
kemudian jalan secara beriringan menuju ke Kantor Polsek Pagar Alam
In
A

Utara Kota Pagar Alam, dimana selama di perjalanan mobil sedan Honda
City warna biru metalik tahun 2004 No. Pol : B-2792-DH milik Terdakwa Dr.
ah

lik

Edy Firdaus tersebut tidak berhenti sama sekali dan juga tidak ada hal yang
mencurigakan ataupun ada yang membuka bagasi belakang mobil sedan
m

ub

Honda City warna biru metalik tahun 2004 No. Pol : B-2792-DH tersebut
karena tetap diiringi dan diketahui oleh saksi Dr. Dodi Hendra bersama Dr.
ka

ep

Ody wijaya dalam jarak 10 meter sampai ke Kantor Polsek Pagar alam Utara
Kota Pagar Alam ;
ah

Bahwa setelah sampai secara bersamaan di depan Kantor Polsek Pagar


R

es

Alam Utara Kota Pagar Alam mobil patroli Polsek PAU masuk langsung ke
M

halaman dalam dan berhenti dihadapkan kearah jalan masuk kantor Polsek
ng

on

Hal. 11 dari 26 hal. Put. No. 29 PK/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PAU lalu Terdakwa Dr. Edy Firdaus dan saksi Detty Andoleni dikeluarkan

R
dari mobil patroli kemudian digiring ke dekat mobil sedan Honda City warna

si
biru metalik tahun 2004 No. Pol : B-2792-DH yang diparkir di teras depan

ne
ng
masuk kantor Polsek PAU diikuti mobil isuzu panther warna hijau tahun 1994
No. Pol : BD-1003-LC yang dikendarai saksi Dr. Dodi Hendra untuk

do
gu menyaksikan penggeledahan mobil tersebut, setelah itu pada bagasi
belakang mobil sedan Honda City warna biru metalik tahun 2004 No. Pol :
B-2792-DH dibuka dengan memakai anak kunci yang diberikan oleh saksi

In
A
Beni Harmoko setelah mesin mobil tersebut dimatikan dan dilakukan
penggeledahan oleh saksi Dr. Dodi Hendra yang disaksikan oleh saksi Dr.
ah

lik
Ody Wijaya, saksi Beni Harmoko, saksi Andi Wijaya, SE, saksi Muhammad
Salmon, SE., kemudian oleh Dr. Dodi Hendra ditemukan dan mendapatkan
am

ub
didalam bagasi belakang mobil milik Terdakwa Dr. Edy Firadaus barang
bukti berupa 1 (satu) buah plastik warna hitam yang didalam plastik tersebut
ep
setelah dibuka berisi alat-alat untuk penghisap shabu-shabu berupa : 4
k

(empat) tabung pirex terbuat dari bahan kaca tempat pembakar shabu-shabu
ah

R
yang didalamnya ada sisa shabu-shabu, 4 (empat) bungkus plastik

si
transparan yang didalamnya ada sisa shabu-shabu, 8 (delapan) pipet warna

ne
ng

putih untuk penghisap yang didalamnya ada sisa shabu-shabu, 2 (dua)


potong pipet warna putih agak runcing yang digunakan untuk sendok shabu-
shabu yang didalamnya ada sisa shabu-shabu, 2 (dua) buah korek gas

do
gu

warna orange dan warna hijau pembakar shabu-shabu, 6 (enam) tutup botol
plastik yang ada lubangnya untuk melembabkan shabu-shabu dan plastik
In
A

yang terdapat isinya yang ada sisa shabu-shabu. Setelah penggeledahan


tersebut barang bukti tersebut disita dan Terdakwa Dr. Edy Firdaus
ah

lik

diamankan di Kantor Polsek Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam beserta
barang buktinya untuk dimintai diperiksa lebih lanjut karena tidak dapat
m

ub

menunjukkan surat ijin untuk menggunakan narkotika golongan I jenis shabu-


shabu yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang ;
ka


ep

Bahwa selang tidak berapa lama pada hari itu juga Sabtu tanggal 27
Februari 2010 sekira pukul 04.00 Wib, langsung diambil sample urine dan
ah

darah milik Terdakwa dr. Edy Firdaus dan saksi Detty Andoleni, Am. Keb.
R

es

oleh saksi Yudi Ardiansyah, AM. Kep. Bin Syarifuddin bekerja di PNS Polri di
M

bidang kesehatan dan jabatannya selaku PS. Kaur Dokkes di Polres Pagar
ng

on

12
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Alam dengan disaksikan oleh saksi Muhammad Salmon dan saksi M. Safik,

R
lalu diberi nama masing-masing kemudian dimasukkan ke dalam termos es

si
selanjutnya dilak dan disegel lalu dibawa oleh petugas kepolisian untuk

ne
ng
dikirim ke laboratorium Forensik Cabang Polda Sumsel untuk diketahui
positif atau tidak mengandung narkotika ;

do
gu Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Lab: 361/KNF/2010 hari Selasa tanggal 02 Maret 2010 yang ditandatangani
oleh Edhi Suryanto, S.Si. Apt., Erik Rezakola, ST., Ahmad Fadilan, S.Si.,

In
A
M.Si., M.Sc., yang diketahui oleh kepala laboratorium forensik Polri Cabang
Palembang Drs. Subagiyanto, M.SI., pada pemeriksaannya kesimpulan :
ah

lik
Berdasarkan barang bukti yang dikirim penyidik kepada Pemeriksa Labfor
setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratorium Kriminalistik
am

ub
disimpulkan barang bukti berupa:
1. 4 (empat) potongan pipet kaca, 9 (Sembilan) potongan pipet plastik
ep
warna putih, 1 (satu) potongan pipet plastik warna putih garis kuning
k

terdapat potongan pipet kaca, 1 (satu) bungkus kertas putih berisikan 4


ah

R
(empat) bungkus plastik bening bekas bungkus pada table 01

si
mengandung Metamfetamina yang terdaftar sebagai golongan I (satu)

ne
ng

nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 35


Tahun 2009 Tentang Narkotika ;
2. Urine pada table 02 dan darah pada table 03 milik tersangka an. Dr.

do
gu

Edy Firdaus Bin Suwandi mengandung Metamfetamina yang terdaftar


sebagai golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang
In
A

Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;


Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 127
ah

lik

Ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;


Membaca tuntutan Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Pagar
m

ub

Alam tanggal 02 Desember 2010 yang isinya adalah sebagai berikut :


1. Menyatakan Terdakwa dr. Edy Firdaus Bin Suwandi tidak terbukti secara
ka

ep

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Narkotika


sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI
ah

No. 35 Tahun 2009 dalam dakwaan Primair ;


R

es

2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair tersebut ;


M

ng

on

Hal. 13 dari 26 hal. Put. No. 29 PK/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan Terdakwa dr. Edy Firdaus Bin Suwandi terbukti secara sah

R
dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana narkotika

si
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf

ne
ng
a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan
Subsidair ;

do
gu 4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 2 (dua) tahun ;
5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa

In
A
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
6. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
ah

lik
7. Menetapkan agar barang bukti berupa:
4 (empat) tabung pirex terbuat dari kaca yang didalamnya diduga ada
am

ub
sisa shabu-shabu ;
4 (empat) bungkus plastik transfaran yang didalamnya diduga ada sisa
ep
shabu-shabu ;
k

8 (delapan) pipet warna putih yang didalamnya diduga ada sisa shabu-
ah

R
shabu ;

si
2 (dua) potong pipet warna putih agak runcing yang digunakan untuk

ne
ng

sendok shabu-shabu yang didalamnya diduga ada sisa shabu-shabu ;


1 (satu) unit mobil sedan Honda City warna biru metalik tahun 2004 No.

do
gu

Pol: B-2792-DH, No. Mesin: L15A21805907, No. Rangka /NIK: MRHGD


85703P012397;
2 (dua) korek gas warna hijau dan warna orange dan korek gas warna
In
A

hijau terdapat pada ujungnya ada sejenis jarum ;


1 (satu) bungkus obat kuat dan tahan lama merk Top Sex dan 1 (satu)
ah

lik

bungkus sudah dipergunakan ;


6 (enam) tutup botol plastik, 3 (tiga) warna biru, 2 (dua) warna hitam dan
m

ub

1 (satu) warna orange ;


ka

1 (satu) keeping CD-R warna kuning merk Coral hasil rekaman pada saat
ep

penggeledahan mobil dan rekaman keterangan dr. Edy Firdaus Bin


ah

Suwandi di depan keluarganya ;


R

Digunakan dalam perkara lain atas nama Detty Andoleni Bt. Irlan Afandi ;
es
M

ng

on

14
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 5.000,00

R
(lima ribu rupiah) ;

si
Membaca putusan Pengadilan Negeri Lahat No. 262/PID.SUS/ 2010/

ne
ng
PN.LT. tanggal 19 Oktober 2010 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa dr. Edy Firdaus Bin Suwandi AR tidak terbukti

do
gu secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dalam
dakwaan Primair Penuntut Umum ;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan primair tersebut ;

In
A
3. Menyatakan Terdakwa dr. Edy Firdaus Bin Suwandi AR telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana
ah

lik
Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri;
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara
am

ub
selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan ;
5. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah
ep
dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
k

dijatuhkan ;
ah

R
6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;

si
7. Menetapkan agar barang bukti berupa :

ne
ng

4 (empat) tabung pirex terbuat dari kaca yang didalamnya diduga ada
sisa Shabu-shabu ;

do
4 (empat) bungkus plastik transfaran yang didalamnya diduga ada sisa
gu

shabu-shabu ;
8 (delapan) pipet warna putih yang didalamnya diduga ada sisa shabu-
In
A

shabu ;
2 (dua) potong pipet warna putih agak runcing yang digunakan untuk
ah

lik

sendok shabu-shabu yang didalamnya diduga ada sisa shabu-shabu ;


1 (satu) unit mobil sedan Honda City warna biru metalik tahun 2004 No.
m

ub

Pol: B-2792-DH, No. Mesin: L15A21805907, No. Rangka/NIK:MRHGD8


5703P012397;
ka

ep

2 (dua) korek gas warna hijau dan warna orange dan korek gas warna
hijau terdapat pada ujungnya ada sejenis jarum ;
ah

1 (satu) bungkus obat kuat dan tahan lama merk Top Sex dan 1 (satu)
es

bungkus sudah dipergunakan ;


M

ng

on

Hal. 15 dari 26 hal. Put. No. 29 PK/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6 (enam) tutup botol plastik, 3 (tiga) warna biru, 2 (dua) warna hitam dan

si
1 (satu) warna orange ;
1 (satu) keeping CD-R warna kuning merk Coral hasil rekaman pada saat

ne
ng
penggeledahan mobil dan rekaman keterangan dr. Edy Firdaus Bin
Suwandi di depan keluarganya ;

do
gu Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam
perkara atas nama Detty Andoleni Bt. Irlan Afandi ;

In
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 5.000,00
A
(lima ribu rupiah) ;
Membaca putusan Pengadilan Tinggi Palembang No. 290/ PID/2010/
ah

lik
PT.PLG. tanggal 04 Januari 2011 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
Menerima permintaan banding dari Penasehat hukum Terdakwa dan
am

ub
Jaksa/Penuntut Umum ;
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lahat tanggal 19 Oktober
ep
k

2010 Nomor : 262/Pid.Sus/2010/PN.LT., yang dimintakan banding ;


ah

Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;


R

si
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam
kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp

ne
ng

5.000,00 (lima ribu rupiah) ;


Membaca surat permohonan peninjauan kembali tertanggal 26 Mei 2011

do
gu

yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lahat pada tanggal 26 Mei


2011 dari Nasrullah Saleh, SH., selaku kuasa dari Dr. Edy Firdaus Bin Suwandi
In
AR sebagai Terpidana, yang memohon agar putusan Pengadilan Negeri/
A

Mahkamah Agung tersebut dapat ditinjau kembali ;


Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
ah

lik

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri/Mahkamah Agung


tersebut telah diberitahukan kepada Pemohon Peninjauan Kembali pada tanggal
m

ub

19 Januari 2011 dengan demikian putusan tersebut telah mempunyai kekuatan


ka

hukum yang tetap ;


ep

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon


Peninjauan Kembali pada pokoknya adalah sebagai berikut :
ah

Bahwa Permohonan Peninjauan Kembali ini diajukan dengan


es

berdasarkan pada Pasal 76 Undang-undang No. 14 Tahun 1985, yang yang


M

ng

on

16
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah diubah dengan Undang-undang No. 5 Tahun 2004, dan diubah dengan

R
Undang Undang No.3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung, yang berbunyi

si
sebagai berikut :

ne
ng
Dalam pemeriksaan permohonan peninjauan kembali putusan perkara
pidana yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap digunakan acara

do
gu peninjauan kembali sebagaimana diatur dalam kitab Undang-undang Hukum
Acara Pidana ;
Selanjutnya dalam Pasal 263 ayat (2) KUHAP mengatur :

In
A
Permintaan peninjauan kembali dilakukan atas dasar :
a. Apabila terdapat keadaan baru yang menimbulkan dugaan kuat, bahwa
ah

lik
jika keadaan itu sudah diketahui pada waktu sidang masih berlangsung,
hasilnya akan berupa putusan bebas atau putusan lepas dari segala
am

ub
tuntutan hukum atau tuntutan penuntut umum tidak dapat diterima atau
terhadap perkara itu diterapkan ketentuan pidana yang lebih ringan ;
ep
b. Apabila dalam berbagai putusan terdapat pernyataan bahwa sesuatu
k

telah terbukti, akan tetapi hal atau keadaan sebagai dasar dan alasan
ah

R
putusan yang dinyatakan telah terbukti itu, ternyata telah bertentangan

si
satu dengan yang lain ;

ne
ng

c. Apabila putusan itu dengan jelas memperlihatkan suatu kekhilafan hakim


atau suatu kekeliruan yang nyata ;
A. PENDAHULUAN

do
gu

1. Bahwa Pemohon PK adalah seorang Dokter Umum yang sedang


mengikuti Pendidikan Program Dokter Spesialis Jurusan Ginekologi
In
A

(Kandungan) di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya yang mana


sejak tanggal 15 Februari 2010 sampai dengan tanggal 14 Maret 2010,
ah

lik

ditugaskan berpraktek di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah


Kota Pagar Alam yang dalam bertugas banyak dibantu oleh para
m

ub

perawat-perawat dan atau bidan-bidan wanita ;


2. Bahwa dalam melaksanakan tugas di RSUD Basemah tersebut
ka

pemohon PK kenal dengan saksi Detty Andoleni, Am. Keb. Binti lrlan
ep

Afandi yang bekerja selaku Tenaga Kerja Sukarela (TKS) satu zaal I
ah

seruangan di Bagian Kebidanan dan Penyakit Kandungan di Rumah Sakit


R

es

Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagar Alam yang terakhir


M

ng

on

Hal. 17 dari 26 hal. Put. No. 29 PK/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemohon PK ketahui adalah isteri dari Brigpol Wahyu Sutiyono Anggota

R
Polisi Polsek Pagar Alam Selatan ;

si
3. Bahwa Pemohon PK dan saksi Detty Andoleni pada malam Sabtu

ne
ng
tanggal 26 Februari 2010 bersama-sama jalan-jalan dengan mobil Honda
City No. polisi B-2792-DH dan sekitar pukul 00.30 mengantarkan Saksi

do
gu Detty Andoleni yang ingin buang air di Hotel Mirasa di wilayah Polsek
Pagar Alam Utara, (Desa Air Laga Kel. Kuripan Babas Kec. Pagar Alam
Utara Kota Pagar) yang mana pada malam itu juga ada razia rutin yang

In
A
dilakukan Polsek Pagar Alam Utara, dan Pemohon PK dan saksi Detty
Andoleni tertangkap tangan sedang berada di dalam kamar 304 Hotel
ah

lik
tersebut dalam keadaan berpakaian lengkap ;
4. Bahwa selanjutnya Pemohon PK dibawa ke Polsek Pagar Alam Utara
am

ub
dengan Mobil Patroli dan Mobil Pemohon PK dibawa oleh Anggota
Polsek Pagar Alam Utara ke Kantor Polsek tersebut 1 (satu) jam
ep
kemudian ;
k

5. Bahwa Pemohon PK sangat terkejut sekali karena saat mobil tersebut


ah

R
digeledah ditemukan 4 (empat) tabung pirex terbuat dari bahan kaca, 4

si
(empat) bungkus plastik transfaran yang didalamnya diduga ada sisa

ne
ng

shabu-shabu, 8 (delapan) pipet warna putih, 2 (dua) buah korek gas


warna orange dan warna hijau, 6 (enam) tutup botol plastik yang ada
lubangnya ;

do
gu

6. Bahwa Pemohon telah dipidana berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi


Palembang No.290/Pid.B/2010/PT.PLG tanggal 4 Januari 2011 yang
In
A

menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lahat No. Nomor 262/Pid.


Sus/2020/PN. LT tanggal 19 Oktober 2010 yang telah berkekuatan
ah

lik

hukum tetap karena telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi
m

ub

Diri Sendiri dan telah menjalani pidana penjara selama satu tahun dua
bulan di Lembaga Pemasyarakatan Pagar Alam, dan saat ini pemohon
ka

PK adalah seorang dokter yang menyandang gelar narapidana


ep

narkotika ;
ah

7. Bahwa Pemohon PK ditangkap bersama Isteri dari Brigpol Wahyu


R

es

Sutiyono di kamar 304 Hotel Mirasa Pagar Alam dan siap dipidana
M

karena perkara tersebut Namun tidak dipidana dengan tidak Pidana


ng

on

18
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri karena

R
Pemohon PK adalah seorang Dokter dan seumur hidup tidak Pernah

si
menggunakan Narkoba ;

ne
ng
8. Bahwa anehnya Perkara Perzinahan (overspel) Pasal 284 KUHP yang
seharusnya dipersalahkan pada Pemohon PK tidak pernah diajukan Ke

do
gu Pengadilan Walaupun Penasehat Hukum Pemohon PK telah melakukan
Protes pada Kapolda Sumsel (Lampiran.1) dan Saksi Detty Andoleni
sampai saat ini bersatus DPO ;

In
A
9. Bahwa pidana yang dijatuhkan Hakim berdasarkan Putusan Pengadilan
Tinggi Palembang No.290/Pid.B/2010/PT.PLG tanggal 4 Januari 2011
ah

lik
yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lahat No. Nomor 262/
Pid.Sus/ 2020/PN.LT tanggal 19 Oktober 2010 tersebut merupakan
am

ub
perbuatan dzolim sistem peradilan pidana di Indonesia dan Pemohon
adalah victim of the system Atau dengan kata lain Pemohon adalah
ep
korban peradilan sesat (miscarriage of justice) oleh karena itu Pemohon
k

akan tetap berupaya melawan kedzoliman itu sampai titik darah


ah

R
penghabisan, perlawanan itu salah satunya adalah mengajukan

si
Permohonan Peninjauan Kembali dengan alasan-alasan yang akan

ne
ng

pemohon PK uraikan berikut ini dengan judul :


One can define justice only if one has judged that to each should be
rendered his due (Keadilan itu dapat tercapai bila setiap pelaku diadili secara

do
gu

benar) ;
Alasan alasan yang mendasari Permohonan Peninjuan Kembali ini adalah
In
A

sebagai berikut :
B. DASAR PENINJUAN KEMBALI
ah

lik

I. Permohonan Peninjuan Kembali didasarkan Pasal 263 ayat (2) huruf a


KUHAP ;
m

ub

1. Bahwa Pemohon mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali atas


Putusan Pengadilan Tinggi Palembang No.290/Pid.B/2010/PT.PLG
ka

tanggal 4 Januari 2011 yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri


ep

Lahat No. Nomor 262 / Pid.Sus/2020/PN.LT tanggal 19 Oktober 2010


ah

yang telah berkekuatan hukum tetap yang Pemohon ajukan adalah atas
R

es

dasar adanya keadaan baru yang menimbulkan dugaan kuat, bahwa jika
M

keadaan itu sudah diketahui pada waktu sidang masih berlangsung,


ng

on

Hal. 19 dari 26 hal. Put. No. 29 PK/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hasilnya akan berupa putusan bebas atau putusan lepas dari segala

R
tuntutan hukum atau tuntutan penuntut umum tidak dapat diterima atau

si
terhadap perkara itu diterapkan ketentuan pidana yang lebih ringans,

ne
ng
sebagaimana ditentukan Pasal 263 ayat (2) huruf a KUHAP ;
Bahwa adanya saksi-saksi baru yang menimbulkan dugaan kuat, bahwa jika

do
gu keadaan itu sudah diketahui pada waktu sidang masih berlangsung, hasilnya
akan berupa putusan bebas atau putusan lepas dari segala tuntutan hukum
yaitu :

In
A
1. Novum 1
Saksi Adnan Syarif, Staf Laboratorium Kriminal Cabang Palembang , yaitu
ah

lik
orang yang menerima dan menandatangani Surat Tanda Terima dari
Laboratorium Kriminal Cabang Palembang No.361/KNF/2010 hari Minggu
am

ub
tanggal 28 Februari 2010 yang diterima oleh staf Labkrim bernama Adnan
Syarif dan diserahkan oleh Brigpol Wahyu Sutiyono (Suami Saksi Detty
ep
Andoleni teman Pemohon PK saat terjaring razia di Kamar 304 Hotel
k

Mirasa Pagar Alam) ;


ah

R
2. Novum 2

si
Saksi Fiter, Tahanan Polsek Pagar Alam Utara yang sama sama ditahan

ne
ng

dengan Pemohon PK di Ruang Tahanan Polsek Pagar Alam Utara yang


melihat langsung penganiayaan dan pengancaman dilakukan pihak penyidik
pada Pemohon PK ;

do
gu

II. Permohonan Peninjuan Kembali didasarkan Pasal 263 ayat (2) huruf
c KUHAP
In
A

1. Bahwa Pemohon mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali atas


Putusan Pengadilan Tinggi Palembang No.290/Pid.B/2010/PT.PLG
ah

lik

tanggal 4 Januari 2011 yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri


Lahat No. Nomor 262/Pid.Sus/2020/ PN.LT tanggal 19 Oktober 2010
m

ub

yang telah berkekuatan hukum tetap yang Pemohon ajukan atas dasar
adanya suatu kekhilafan hakim atau suatu kekeliruan yang nyata atas
ka

putusan tersebut di atas, sebagaimana ditentuakan Pasal 263 ayat (2)


ep

huruf c KUHAP ;
ah

2. Bahwa Terlebih dahulu perlu kami sampaikan pemahaman tentang kata


R

es

khilaf dengan maksud agar kita tidak keluar dari Koridor kewenangan
M

peradilan Peninjauan Kembali. Oleh karena itu, Perlu kiranya ditarik


ng

on

20
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
batas-batas di mana letak penerapan kekhilafan atau Kekeliruan yang

R
nyata sesuai dengan maksud dari ketentuan Pasal 263 ayat (2) huruf c

si
KUHAP ;

ne
ng
Pasal 263 ayat (2) huruf c KUHAP tidak mengatur pengertian istilah
kekhilafan atau kekeliruan hakim atau kekeliruan yang nyata. Pasal 263 ayat (2)

do
gu huruf c KUHAP hanya mengatur mengenai rumusan umum dari salah satu
dasar atau alasan pegajuan permohonan Peninjauan Kembali. khilaf
mempunyai pengertian keliru/salah. sedangkan kekhilafan mempunyai

In
A
pengertian kekeliruan/kesalahan. Dan selanjutnya kekhilafan yang yang
nyata diartikan dengan kekeliruan/kesalahan yang menyolok dan serius
ah

lik
(W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, hlm 504.) ;
Pengertian tersebut kemudian diintrodusir ke dalam pengertian
am

ub
kekhilafan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (2) huruf c KUHAP, di
mana pengertian kekhilafan yang nyata dalam praktik hukum dimaksudkan
ep
sebagai salah atau cacat dalam pertimbangan atau perbuatan (an error or
k

decfect of judgment or of conduct) ; Atau, dengan kata lain, tidak sempurna


ah

R
pertimbangan putusan yang diambil (incomplete judgment). Atau juga diartikan

si
bahwa putusan atau tindakan yang diambil atau diartikan atau dilakukan,

ne
ng

menyimpang dari ketentuan yang semestinya (any deviation). Bahkan


pertimbangan yang ringkas (shortcoming) yang tidak cermat dan menyeluruh,
dikualifikasikan sebagai putusan yang mengandung kekhilafan. Oleh karena itu,

do
gu

kurang cermat dan kurang hati-hati mempertimbangkan semua faktor dan aspek
yang relevan dan urgen dikualifikasikan sebagai kekhilafan yang mengabaikan
In
A

fungsi mengadili dan memutus perkara ;


Di bawah prinsip umum pertanggungjawaban mengadili (under general
ah

lik

liability principle of judiciary), kekhilafan adalah pelanggaran atas implementasi


hukum yang mesti dipertimbangkan dan diterapkan dalam memberikan putusan
m

ub

dalam suatu perkara. Sebagai perbandingan, dalam Common Law System,


dikenal berbagai istilah yang saling dapat dipertukarkan (interchangeable)
ka

penggunaan dan pengertiannya. Bisa dipergunakan istilah fault atau


ep

negligence. Terkadang dipergunakan istilah mistake atau omission. Dengan


ah

mengemukakan istilah hukum Common Law di atas, dapat diambil


R

es

perbandingan bahwa yang memperjelas pengertian kekhilafan yang dirumuskan


M

Pasal 263 ayat (2) huruf c KUHAP yakni putusan itu dengan jelas
ng

on

Hal. 21 dari 26 hal. Put. No. 29 PK/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memperlihatkan suatu kekhilafan hakim atau suatu kekeliruan yang nyata.

R
Bahwa putusan yang mengandung pertimbangan, pendapat atau kesimpulan

si
yang didasarkan pada dasar hukum yang keliru, menyebabkan terjadinya

ne
ng
penyimpangan (deviation) pada putusan itu sendiri. Berkaitan dengan kekhilafan
yang dilakukan oleh Judex Facti (Pengadilan Negeri Lahat dan Pengadilan

do
gu Tinggi Palembang) dalam perkara ini, hukum acara pidana yang merupakan
undang-undang adalah bersifat imperatif atau memaksa, sehingga tidak dapat
ditafsirkan lain sehingga tidak tercapainya tujuan hukum yaitu keadilan,

In
A
sebagaimana dikutip One can define justice only if one has judged that to each
should be rendered his due yang diterjemahkan Keadilan itu dapat tercapai bila
ah

lik
setiap pelaku diadili secara benar (Yves R. Simon, Critiue of Moral Knowledge,
Fordham Ubiversity press NY, hlm.4) ;
am

ub
HAKIM TELAH KHILAF DAN MELANGGAR ASAS EQUALITY BEFORE THE
LAW DALAM MEMPERTIMBANGKAN BUKTI-BUKTI YANG DIAJUKAN
ep
PEMOHON PK ;
k

3. Bahwa dalam Perimbangan Putusan Pengadilan Negeri Lahat No. 262/


ah

R
Pid.Sus/2020/PN.LT tanggal 19 Oktober 2010 pada halaman 34

si
menyatakan :

ne
ng

Menimbang, bahwa Penasehat Hukum Terdakwa telah juga mengajukan


surat tanda terima No. LAB : 361/KNF/2010 tertanggal 28 Februari 2010 dan
Foto-Foto dr. Edy Firdaus pada tanggal 27 Februari 2010 serta Surat

do
gu

Keterangan Saksi atas nama Piter tertanggal 18 Agustus 2010 ;


Bahwa dalam pertimbangan selanjutnya 3 (tiga) buah bukti yang paling
In
A

essensial yang dimiliki oleh pihak Pemohon PK saat dalam proses


persidangan Pengadilan Negeri Lahat tersebut telah diabaikan begitu saja
ah

lik

atau tidak dipertimbangkan lebih lanjut oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Lahat ;
m

ub

Hal tersebut bila dihubungkan dengan ketentuan Pasal 185 KUHAP ayat
ke-6 yang mengatur bahwa :
ka

Dalam menilai kebenaran keterangan seorang saksi, hakim harus dengan


ep

sungguh-sungguh memperhatikan :
ah

persesuaian antara keterangan saksi satu dengan yang lain ;


R

es

persesuaian antara keterangan saksi dengan alat bukti lain ;


M

ng

on

22
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Alasan yang mungkin dipergunakan oleh saksi untuk memberi

si
keterangan yang tertentu; .dst.
Berdasaran Pasal 185 ayat ke-6 tersebut bila hakim secara cermat

ne
ng
mempertimbangkan dan menerapkan ketentuan KUHAP diatas dengan
menghubungkannya dengan keterangan saksi-saksi dan bukti lain termasuk

do
gu ketiga bukti yang diajukan Pihak Terdakwa/Pemohon PK maka
Putusan Pengadilan akan berbeda ;
tentu

Adapun subsatasi masing-masing bukti tersebut adalah :

In
A
1. Surat tanda terima No. LAB 361/KNF/2010 tertanggal 28 Februari 2010
menunjukan fakta bahwa sampel darah dan urine milik Pemohon PK /
ah

lik
Terdakwa bukan diserahkan oleh Baim dan Beni (anggota Polsek Pagar
Alam Utara) sebagaimana keterangan Saksi Fitra Albert yang dikutip
am

ub
dalam Putusan Nomor 262/Pid.Sus/2020/PN.LT pada halaman 29,
namun dalam bukti Surat tanda terima tersebut menjelaskan bahwa
ep
sampel yang diserahkan ke Labkrim Polri dibawa dan diserahkan oleh
k

Brigpol Wahyu Sutiyono (anggota Polsek Pagar Alam selatan) yang


ah

R
merupakan suami dari Saksi Detty Andoleni yang merupakan teman

si
wanita Pemohon PK pada saat tertangkap razia dikamar 304 Hotel

ne
ng

Mirasa ;
Dari Fakta tersebut seharusnya Majelis Hakim telah melakukan
Kekhilafan dan Kekeliruan yang Nyata dalam menyimpulkan bahwa

do
gu

sampel urine dan darah Pemohon PK / Terdakwa dilakukan dengan


proses yang tidak layak karena dilakukan oleh Anggota Polri yang
In
A

berkaitan langsung dengan Perkara Perzinahan Pemohon PK / Terdakwa


dengan Isteri si pembawa barang bukti sampel urine dan darah tersebut
ah

lik

(Brigpol Wahyu Sutiyono/Suami Saksi Detty Andoleni) ;


Bagaimana mungkin tercapai keadilan materil bila Sample Urine dan
m

ub

darah Milik Pemohon PK/Terdakwa dibawa dan dikuasai oleh Oknum


Polisi yang Isterinya tertangkap tangan dan diduga telah melakukan
ka

ep

tindak pidana perzinahan (oversple / Pasal 284 KUHP) dikamar 304 Hotel
Mirasa dengan Pemohon PK yang mana perkara Perzinahannya juga
ah

sedang disidik oleh Poslek Pagar Alam Utara ;


R

es

Dan Bagaimana pula mungkin tercapai keadilan materil bila oknum polisi
M

yang membawa Sample Urine dan darah Milik Pemohon PK / Terdakwa


ng

on

Hal. 23 dari 26 hal. Put. No. 29 PK/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak berwenang membawa barang bukti tersebut karena oknum polisi

R
(Brigpol. Wahyu Sutiyono/ Suami Saksi Detty Andoleni ) yang tidak

si
berwenang karena , Brigpol. Wahyu Sutiyono/ Suami Saksi Detty

ne
ng
Andoleni bukanlah Anggota Polsek Pagar Alam Utara melainkan Anggota
Polsek Pagar Alam Selatan ;

do
gu 2. Foto-Foto dr. Edy Firdaus pada tanggal 27 Februari 2010 yang dibuat
oleh Saksi Helda Suhaida yang menunjukan Muka dan badan Pemohon
PK yang memar memar yang mana hal ini juga telah dikuatkan oleh

In
A
Saksi dr. Edy. Kenedy yang melakukan pemeriksaan terhadap Pemohon
PK/Terdakwa pada saat proses Penyidikan sebagaimana Surat
ah

lik
Keterangan No.445/10/RSDB/2010 tanggal 17 April 2010 yang juga
menerangkan dipersidangan bahwa kondisi Terdakwa pada saat itu
am

ub
terdapat memar-memar pada muka dari badan lainnya dan terhadap
hasil rontgen saksi ragu sebab tulang rusuknya bergeser ternyata tidak
ep
hanya kesalahan pemeriksaan dan posisi melakukan rontgen hal ini jelas
k

telah menunjukan bahwa pada saat penyidikan telah terjadi kekerasan


ah

R
terhadap Terdakwa (Lampiran 2), dengan demikian Berkas Penyidikan

si
yang dibuat Penyidik Polsek Pagar Alam Utara cacat hukum sehingga

ne
ng

Dakwaan yang dibuat Penuntut umum yang didasarkan dari Berkas


Penydikan juga harus dibatalkan, dan putusan yang dibuat Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lahat pun harus dibatalkan karena dibuat berdasarkan

do
gu

berkas-berkas Penyidikan dan Dakwaan yang melanggar prinsip Due


Process of Law ;
In
A

3. Surat Keterangan Saksi atas nama Piter tertanggal 18 Agustus 2010,


yang menyatakan melihat Terdakwa diancam agar mengakui
ah

lik

perbuatannya hal ini jelas telah menunjukan bahwa pada saat penyidikan
telah terjadi kekerasan terhadap Terdakwa (Lampiran 3) ;
m

ub

Bahwa apa bila ketiga bukti Pemohon PK dipertimbangkan secara


Profesional oleh Hakim dan dimuat dalam pertimbangan hukum
ka

putusannya maka tentulah amar putusan yang akan dijatuhkan akan


ep

berbeda, atau dengan kata lain putusan Judex facti telah menyimpang
ah

dari ketentuan yang semestinya (any deviation) atau setidaknya


R

es

pertimbangan judex factie tersebut masuk kategori pertimbangan yang


M

ng

on

24
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ringkas (shortcoming) yang tidak cermat dan menyeluruh, dikualifikasikan

R
sebagai putusan yang mengandung kekhilafan ;

si
Oleh karena itu Pemohon PK memohon pada Majelis Hakim Peninjauan

ne
ng
kembali pada Mahkamah Agung agar membatalkan putusan Pengadilan
Tinggi Palembang No.290/Pid.B/2010/PT.PLG tanggal 4 Januari 2011

do
gu yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lahat No. Nomor 262/
Pid.Sus/2020/ PN. LT tanggal 19 Oktober 2010 yang telah berkekuatan
hukum tetap tersebut ;

In
A
TENTANG KEABSAHAN URINE DAN DARAH PEMOHON PK YANG
DIUJI DI LABKRIM
ah

lik
4. Bahwa berdasarkan bukti foto-foto yang dikuatkan keterangan saksi
Helda Suhaida Binti A. Suhud dipersidangan, keterangan saksi dr. Edy
am

ub
Kenedy dipersidangan yang menguatkan Surat keterangan ahli semacam
visum et revertum yang dilakukannya terhadap Pemohon PK yang dibuat
ep
oleh saksi dr. Edy. Kenedy (yang menerangkan adanya multiple
k

hematom = terdapat memar diberbagai tempat ditubuh Pemohon PK)


ah

R
yang menjadi bukti dalam perkara ini jelas menunjukan adanya

si
penyiksaan dalam proses penyidikan namun majelis hakim lalai dan khilaf

ne
ng

mempertimbangkan hal tersebut dalam putusannya, dengan demikian


oleh karena Berkas Penyidikan yang dibuat Penyidik Polsek Pagar Alam
Utara cacat hukum sehingga Dakwaan yang dibuat Penuntut umum yang

do
gu

didasarkan dari Berkas Penydikan juga harus dibatalkan, dan putusan


yang dibuat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lahat pun harus dibatalkan
In
A

karena dibuat berdasarkan berkas-berkas Penyidikan dan Dakwaan yang


melanggar prinsip Due Process of Law ;
ah

lik

5. Bahwa dalam Pertimbangan Putusan Pengadilan Negeri Lahat No.


Nomor 262/ Pid.Sus/2020/PN. LT tanggal 19 Oktober 2010 pada
m

ub

halaman 45 menyatakan : Menimbang ..(hlm 44) .akan tetapi dalam


perkara ini telah jelas dan nyata bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan
ka

Laboratorium Forensik Cabang Palembang, bahwa urine dan darah


ep

Terdakwa positif mengandung metamfetamina sebagaimana lampiran


ah

Nomor 61 Undang-Undang No. 35 tentang Narkotika, dengan demikian


R

es

nota pembelaan Penasehat Hukum patut dikesampingkan (hlm 45) ;


M

ng

on

Hal. 25 dari 26 hal. Put. No. 29 PK/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lahat telah melakukan Kekhilafan dan

R
kekeliruan yang nyata dalam mempertimbangkan unsur Penyalah

si
Gunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dari Pasal 127 UU No.35

ne
ng
Tahun 2009 yang pada pokoknya berpijak pada dasar Berita Acara
Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari Pusat Laboratorium Forensik

do
gu Polri Cabang Palembang No. Lab: 361/ KNF/2010 tanggal 2 Maret 2010
yang ditandatangani oleh pemeriksa yaitu Edhi Suryanto, S.Si. Apt., Erik
Rezakola, ST dan Ahmal Fadilan, S.Si., M.Si., M.Sc serta diketahui Drs.

In
A
Subagiyanto, M.Si selaku kepala Laboratorium Forensik Polri Cabang
Palembang, padahal Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik
ah

lik
dari Pusat Laboratorium Forensik Polri dibuat berdasarkan proses yang
cacat hukum dan tidak objektif karena dibawa dan diserahkan oleh Pihak
am

ub
yang tidak berwenang adalah anggota dan memiliki kepentingan
langsung dengan Perkara, yaitu (Brigpol Wahyu Sutiono) ;
ep
Alasan tidak berwenangnya Brigpol Wahyu Sutiono dalam menguasai
k

membawa dan menyerahkan sample urine milik Pemohon PK/Terdakwa


ah

R
karena isteri karena Brigpol Wahyu Sutiono bukanlah Anggota Polisi

si
Pada Polsek Pagar Alam Utara, (Brigpol Wahyu Sutiono anggota Polisi

ne
ng

pada Polsek Pagar Alam Selatan) ;


Alasan memiliki kepentingan langsung dengan Perkara Pemohon PK/
Terdakwa adalah karena isteri Brigpol Wahyu Sutiono adalah / saksi

do
gu

Detty Andoleni adalah Pelaku yang membantu Pemohon PK/Terdakwa


dalam perkara Perzinahan (overspel) Pasal 284 KUHP didalam Kamar
In
A

304 Hotel Mirasa Pagar Alam, yang perkaranya belum dilimpahkan ke


Pengadilan Negeri Lahat sampai saat ini ;
ah

lik

Sebagai perbandingan dalam pratek Peradilan dalam Code of Conduct


Hakim yang ditetapkan dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung No.
m

ub

KMA. 104A/SK/XII/2006 tentang Pedoman Prilaku Hakim (PPH) dalam


angka ke-5 tentang Kewajiban Hakim untuk ber-Integritas Tingggi secara
ka

lebih lanjut dijelaskan dalam poin.5.1. tentang penerapan umum dan


ep

dijelaskan dalam poin.5.2. yang mengatur :


ah

Hakim tidak boleh mengadili suatu perkara apabila memiliki konflik


R

es

kepentingan, baik karena hubungan pribadi dan kekeluargaan, atau


M

ng

on

26
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hubungan-hubungan lain yang bedasan (reasonable) patut diduga

R
mengandung konflik kepentingan. ;

si
Mengacu pada perbandingan PPH tersebut diatas maka disimpulkan

ne
ng
bahwa Brigpol Wahyu Sutiyono memiliki hubungan-hubungan yang
beralasan (reasonable) sehingga patut diduga mengandung konflik

do
gu kepentingan dengan perkara Pidana Pemohon PK/Terdakwa sehingga
terdapat kuat dugaaan adanya rekayasa pada sample urine dan darah
Pemohon PK yang diserahkan pada Laboratorium Kriminal Polri Cabang

In
A
Palembang sehingga hasil pemeriksaan Laboratorium terhadap sample
darah dan urine milik Pemohon PK yang dituangkan Berita Acara
ah

lik
Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari Pusat Laboratorium Forensik
Polri Cabang Palembang No. Lab: 361/ KNF/2010 tanggal 2 Maret 2010
am

ub
diragukan kesahihannya (keabsahannya) ;
Oleh karena itu pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lahat
ep
tentang unsur pidana Penyalah Gunaan Narkotika Golonqan I baqi diri
k

sendiri dalam Pasal 127 UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika


ah

R
seharusnya tidaklah terbukti;

si
Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

ne
ng

berpendapat :
Bahwa Permohonan Peninjauan Kembali Terpidana dr. Edy Firdaus bin

do
Suwandi tidak dapat diterima, oleh karena Terpidana selaku Pemohon
gu

Peninjauan Kembali tidak pernah hadir di persidangan sampai dengan sidang


terakhir, sehingga tidak memenuhi syarat Peninjauan Kembali Pasal 265 ayat
In
A

(2) KUHAP/Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 yang mensyaratkan secara


formil Terpidana/Pemohon Peninjauan Kembali wajib hadir di persidangan ;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauan kembali tidak


dapat diterima, maka biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan kembali
m

ub

dibebankan kepada Pemohon Peninjauan Kembali ;


Memperhatikan Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-Undang
ka

ep

No. 8 Tahun 1981 dan Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang
telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua
ah

Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain


R

es

yang bersangkutan ;
M

MENGADILI
ng

on

Hal. 27 dari 26 hal. Put. No. 29 PK/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menyatakan tidak dapat diterima permohonan peninjauan kembali dari :

R
Dr. EDY FIRDAUS Bin SUWANDI tersebut ;

si
Menetapkan bahwa putusan yang dimohonkan peninjauan kembali

ne
ng
tersebut tetap berlaku ;
Membebankan Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar biaya

do
gu perkara dalam peninjauan kembali ini sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus
rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan pada hari Selasa

In
A
tanggal 26 Juni 2012 oleh Dr.H.M. Zaharuddin Utama, SH.,MM., Hakim Agung
yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,
ah

lik
Dr. Salman Luthan, SH.,MH., dan Dr. H. Mansur Kartayasa, SH.,MH., Hakim-
Hakim Agung sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka
am

ub
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim
Anggota tersebut, dan dibantu oleh Dulhusin, SH., Panitera Pengganti dengan
ep
tidak dihadiri oleh Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana ;
k
ah

si
Hakim-Hakim Anggota : Ketua,

ne
ng

ttd./Dr. Salman Luthan, SH.,MH., ttd./


ttd./Dr. H. Mansur Kartayasa, SH.,MH., Dr.H.M. Zaharuddin Utama, SH.,MM.,

do
gu

In
A

Panitera Pengganti,
ah

lik

ttd./Dulhusin, SH.,

Untuk Salinan
m

ub

Mahkamah Agung RI.


a.n. Panitera
Panitera Muda Pidana Khusus
ka

ep
ah

H. SUNARYO, SH.,MH
es

NIP. 040044338
M

ng

on

28
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Anda mungkin juga menyukai