Anda di halaman 1dari 18

Wahyudi Kurniawan, S.H., M.H.Li, C.

Me
Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Malang
“Sebuah situasi dimana dua pihak atau
lebih (perseorangan atau kelompok)
memiliki (atau merasa memiliki)
tujuan yang tidak sejalan”
kata kunci : hubungan antar pihak
persoalan
 Latar belakang keluarga
 Sejarah hidup
 Identitas seksual
 Nilai, keyakinan, norma yang dianut
 Lingkungan sosial
 Budaya
 Kebiasaan atau tradisi
 Status
 dsb
 Apa saja,
 di mana saja,
 kapan saja,
 dengan siapa saja,
 dan oleh sebab apa pun,
 seseorang atau sekelompok orang dapat berkonflik
setiap saat, dengan orang atau kelompok orang yang
lain.
 Yang penting untuk kita perhatikan adalah:
- apakah kita bisa mengelola konflik
- atau TIDAK
Sebuah konflik yang tidak terselesaikan akan berakibat
buruk.
Sebuah konflik yang terselesaikan dengan baik, akan
membuka peluang untuk kemajuan.

 Karena itu penting memiliki ketrampilan untuk


memahami dan mengelola konflik.
 Konflik :
Situasi dimana dua pihak atau lebih (perseorangan atau
kelompok) memiliki (atau merasa memiliki) tujuan
yang tidak sejalan
 Kekerasan :
tindakan, perkataan, sikap, berbagai struktur atau
sistem yang menyebabkan kerusakan secara fisik,
mental, sosial atau lingkungan, dan/atau menghalangi
seseorang untuk meraih potensinya secara penuh.
 Memahami apa itu Konflik dan apa itu Kekerasan
dan memiliki ketrampilan untuk mengelolanya penting agar
konflik tidak berubah menjadi kekerasan.

 Karena itu konflik perlu dianalisis.


dipelajari dan dipahami dari berbagai sudut pandang.
- Latar belakang dan sejarah situasi kejadian

- Identifikasi kelompok yang terlibat, tidak hanya kelompok


dominan

- Memahami pandangan semua kelompok, untuk mengetahui


hubungan antar kelompok

- Identifikasi faktor-faktor dan kecenderungan yang


mendasari konflik
 Apakah yang sebenarnya yang terjadi saat ini?
-
-
-
 Apakah sebetulnya masalah yang menyebabkan konflik
?
-
-
-
 Siapa saja yang terlibat?
 PEMICU konflik
 pengEKSKALASI konflik
 Pokok masalah sebetulnya apa?
 Penanganan sudah sejauh mana untuk
mengatasi persoalan (konflik) yang muncul?
 Apa yang menjadi LATAR BELAKANG konflik?

Sering persoalan struktural seperti:


kemiskinan,
pencemaran lingkungan,
pengelolaan sumberdaya alam yang tidak bijak, dan
masalah lain, jd latar belakang.

Tetapi MANIFESTASI konflik berbeda bentuknya,


misal :
muncul sebagai konflik ETNIS atau AGAMA.
 Apa yang menjadi PEMICU konflik

Kadang pemicu konflik soal sepele, seperti:


serempetan antar pengemudi,
olok-olok di arena dangdutan,
atau sepakbola,
atau misalnya pemuda mabuk masuk rumah ibadah.
 Apa yang mengEKSKALASI konflik

Kadang intervensi yang keliru dari pejabat, keterlibatan


tokoh masyarakat, pemberitaan media dsb, bisa
mengEskalasi konflik.
 Dengan demikian juga sebaliknya,
jika terpecahkan soal-soal yang menjadi latar belakang,
yang bisa menjadi pemicu, yang bisa mengeskalasi konflik,
maka konflik akan dapat ditangani sejak dini.
Siapa saja PIHAK PIHAK yang berkepentingan dan mungkin berkepentingan
terlibat konflik

Siapa JURU BICARA masing-masing pihak dan apa tuntutannya

Apa saja TUNTUTAN paling menonjol yang muncul dari pihak-pihak

Bagaimana pihak-pihak melihat masalah tersebut

Apa saja informasi tambahan untuk lebih memahami konflik

 Penting untuk Memilih Orang yang bisa diminta untuk jadi Mediator,
wakil dari pihak2.
Konflik harus dikelola
 konflik yang terkelola , tertangani dg baik,
akab menyebabkan masyarakat mendapatkan
Kemajuan, Kesejahteraan, Keadilan yang lebih
baik.

Anda mungkin juga menyukai