Anda di halaman 1dari 564

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

R
Nomor : 50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana korupsi dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap : JOKO SOEGIARTO TJANDRA

In
A
Tempat lahir : Sanggau
Umur/tanggal lahir : 70 tahun/27 Agustus 1951
ah

Jenis Kelamin : Laki-laki.

lik
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jalan Simprug Golf I Kav.89 RT.003 RW.008
am

ub
Kelurahan Grogol Selatan Kecamatan
Kebayoran Lama Jakarta Selatan Provinsi DKI
ep
Jakarta.
k

Agama : Katholik
ah

Pekerjaan : Wiraswasta.
R

si
Terdakwa tidak ditahan dalam tingkat penyidikan, penuntutan maupun
dalam proses persidangan, karena sedang menjalani pidana untuk perkara lain.

ne
ng

Terdakwa didampingi Tim Penasihat Hukum Dr.SOESILO ARIBOWO,


S.H., M.H., M.Si., KRISNA MURTI, S.H., M.H., WALDUS SITUMORANG, S.H.,

do
gu

M.H., TAVIPIANI AGUSTINA, S.H., M.H., DJAKA SUTRASTA, S.H.,


WIRADARMA HAREFA, S.H., M.H., DODDY PRIAMBODO, S.H.,
Dr. PURWANING M.YANUAR, S.H., MCL., CN., SIGIT DARMAWAN, S.H.,
In
A

M.H., ALLOY FERDINAND, S.H., NILA PRADJNA PARAMITA, S.H., AGUS


CHARLIE, S.H., R.KABUL PUJIANTO, S.H., I.D. MADE NEFO DWI ARTHA,
ah

lik

S.H., GUNADI WIBAKSO, S.H., CN., GABRIEL MAHAL, S.H., AGUS


SUDJATMOKO, S.H., M.H., KUNCORO ADI PRAKOSA, S.H., KARTIKA
m

ub

CITRANANDA, S.H., M.H., FARIDA RACHMAWATY, S.H., dan MOH.MUZAYIN,


S.H., M.Hum., para Advokat dan Konsultan Hukum pada Tim Penasihat Hukum
ka

JOKO SOEGIARTO TJANDRA yang beralamat di Grha DeKa Jl.TB.Simatupang


ep

Hukum JOKO SOEGIARTO TJANDRA, yang bertindak baik sendiri-sendiri


ah

maupun bersama-sama berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Oktober


R

2020.
es

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat


M

ng

tersebut;
on

Setelah membaca:
Hal 1 dari 571 /Putusan Nomor 50/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

R
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst

si
tanggal 23 Oktober 2020 tentang penunjukan Majelis Hakim;

ne
ng
2. Surat Penetapan Majelis Hakim Nomor: 50/Pid.Sus/Tpk/2020/PN.Jkt.Pst
tanggal 23 Oktober 2020 tentang penetapan hari sidang;
3. Surat-surat lainnya dalam berkas perkara.

do
gu Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan.
Setelah mendengar keterangan para saksi, Keterangan para ahli,

In
A
keterangan Terdakwa, alat bukti surat, setelah memperhatikan dan memperlihat
barang bukti dalam perkara ini baik kepada Terdakwa maupun kepada saksi-
ah

saksi;

lik
Setelah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan di depan
persidangan tanggal 4 Maret 2021 yang pada pokoknya menuntut supaya
am

ub
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat memutus sebagai berikut:
ep
1. Menyatakan permohonan Terdakwa JOKO
k

SOEGIARTO TJANDRA menjadi Justice Collaborator untuk tidak diterima


ah

2. Menyatakan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA., terbukti secara sah


R

si
dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a UU No. 31 Tahun

ne
ng

1999 Jo. UU No. 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal
65 ayat (1) dan (2) KUHP (Dakwaan KESATU Pertama) dan Pasal 15 jo

do
gu

Pasal 13 UU No. 31 Tahun 1999 Jo. UU No. 20 Tahun 2001 (Dakwaan


KEDUA Ketiga)
3. Menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun
In
A

dengan perintah agar Terdakwa ditahan di Rutan, dan denda sejumlah


Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) subsidiair 6 (enam) bulan kurungan.
ah

lik

4. Menyatakan Barang Bukti, yaitu:


I. Barang bukti di sita berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor :
m

ub

Sprin.Sita/05/VIII/2020/Tipidkor, tanggal 5 Agustus 2020 dan Penetapan


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 159/Pen.Pid.Sus/TPK/IX/2020/
ka

PN.Jkt.Pst, tanggal 01 September 2020.


ep

1. Barang bukti disita dari Saksi NURDIN sesuai Berita Acara Penyitaan
ah

tanggal 11 Agustus 2020 dan Surat Tanda Penerimaan STP/46/VIII/


R

2020/Tipidkor tanggal 11 Agustus 2020 berupa 1(satu) Unit Telepon


es

Genggam (Smart Phone) SM-J330G/DS, merk Samsung Warna Gold


M

ng

on

Halaman 2 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan IMEI 1 359755/08/411009/3 dan IMEI 2 359756/08/411009/1.

R
SIM Card terpasang dengan nomor 0821-2309-3989. Tanpa Charger.

si
Dikembalikan kepada Saksi NURDIN.

ne
ng
2. Barang bukti disita dari Saksi NURMAWAN FRANSISCA sesuai
Berita Acara Penyitaan tanggal 11 Agustus 2020 dan Surat Tanda
Penerimaan STP/48/VIII/2020/Tipidkor tanggal 11 Agustus 2020

do
gu berupa 1 (satu) Unit Telepon Genggam (Smart Phone), merk Apple
Iphone X Warna Putih dengan IMEI 3567-2008-6138-222 SIM Card

In
A
terpasang dengan nomor 0812-9724-335. Tanpa Charger.
Dikembalikan kepada Saksi NURMAWAN FRANSISCA
ah

3. Barang bukti disita dari Saksi JOKO SOEGIARTO TJANDRA sesuai

lik
Berita Acara Penyitaan tanggal 13 Agustus 2020 dan Surat Tanda
Penerimaan STP/51/VIII/2020/Tipidkor tanggal 13 Agustus 2020
am

ub
berupa :
a. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD 100.000 pada
ep
tanggal 27 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.
k

b. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar SGD 200.000 pada


ah

tanggal 28 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.


R

si
c. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD 100.000 pada
tanggal 29 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.

ne
ng

d. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD 150.000 pada


tanggal 04 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.

do
gu

e. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD 100.000 pada


tanggal 12 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.
f. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD 50.000 pada
In
A

tanggal 22 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.


Untuk tetap terlampir dalm berkas perkara
ah

lik

4. Barang bukti disita dari Saksi H. TOMMY SUMARDI sesuai Berita


Acara Penyitaan tanggal 11 Agustus 2020 dan Surat Tanda
m

ub

Penerimaan Nomor : STP/47/VIII/2020/Tipidkor tanggal 11 Agustus


2020 berupa 1(satu) unit Telepon Genggam merk Iphone 7 Plus
ka

dengan IMEI 355345080079387 tanpa simcard, dengan password


ep

123478 dan nomor WhatsApp 081905103777. Tanpa charger.


ah

Dirampas untuk dimusnahkan


R

es

II. Barang bukti di sita berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor :


M

ng

Sprin.Sita/06/VIII/2020/Tipidkor, tanggal 5 Agustus 2020 dan Penetapan


on

Halaman 3 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor : 158/Pen.Pid.Sus/TPK/IX/ 2020

R
/PN.Jkt.Pst, tanggal 01 September 2020.

si
1. Barang bukti disita dari Saksi BARTHOLOMEUS I MADE OKA

ne
ng
PUTRA PRAMONO, SIK sesuai Berita Acara Penyitaan tanggal 10
Agustus 2020 dan Surat Tanda Penerimaan Nomor: STP/43/VIII/
2020/Tipidkor tanggal 10 Agustus 2020 berupa :

do
gu a. 1 (satu) bundel fotocopy RED NOTICE FORM DRAFT Number :
NCB/RED/7/VII/2020, 23 Juli 2020 yang di tanda tangani oleh

In
A
IRJEN POL NAPOLEON BONAPARTE selaku HEAD OF
INTERNATIONAL RELATIONS DIVISION OF INP.
ah

b. 1 (satu) lembar fotocopy surat dari Interpol Jakarta ke IPSG

lik
tanggal 23 Juli 2020 perihal submission a Red Notice publishing
on JOKO SOEGIARTO TJANDRA yang ditanda tangani oleh
am

ub
IRJEN POL NAPOLEON BONAPARTE selaku HEAD OF
INTERNATIONAL RELATIONS DIVISION OF INP.
ep
c. 1 (satu) lembar fotocopy Daftar Bandara dan Pelabuhan di
k

Indonesia dalam Perkembangan Koneksi dengan Sistem Interpol


ah

I-24/7.
R

si
Untuk tetap terlampir dalam berkas perkara An. IRJEN POL
NAPOLEON BONAPARTE

ne
ng

2. Barang bukti disita dari Saksi TOMMY ARIA DWIANTO, S.I.K. sesuai

do
gu

Berita Acara Penyitaan tanggal 10 Agustus 2020 dan Surat Tanda


Penerimaan Nomor: STP/44/VIII/2020/Tipidkor tanggal 10 Agustus
2020 berupa :
In
A

a. 1 (satu) lembar Fotocopy Legalisir Berita Faksimili Nomor :


NCB-Div HI/Fax/529/IV/2020, tanggal 14 April 2020 dari
ah

lik

Kadivhubinter Polri kepada Karokumhublu Jaksa Agung Muda


Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI perihal konfirmasi
m

ub

status Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA;


b. 1 (satu) lembar print email Konfirmasi status red notice an.
ka

JOKO SOEGIARTO TJANDRA dari Sekretariat NCB Interpol


ep

Indonesia Divisi Hubungan Internasional Polri kepada Jaksa


ah

Agung Muda Bidang Pembinaan Kejagung RI;


R

c. 9 (sembilan) lembar fotocopy Surat dari ANNA BOENTARAN,


es

tanggal 16 April 2020 kepada Kadivhubinter Polri Drs.


M

ng

NAPOLEON BONAPARTE, M.Si perihal Permohonan


on

Halaman 4 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pencabutan Interpol Red Notice atas nama JOKO SOEGIARTO

R
TJANDRA;

si
d. 2 (dua) lembar fotocopy surat dari Kepala Biro Hukum dan

ne
ng
Hubungan Luar Negeri Kejagung RI Nomor: R-15/C.7/Chk.2 /
04/2020 tanggal 21 April 2020 perihal Konfirmasi Status Red
Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA. Control No.

do
gu A1897/7-2009;
e. 1 (satu) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada Dirjen Imigrasi

In
A
Kemenkumham u.p. Dirwasdakim Nomor: B/1000/IV/2020/
NCB-Div HI, tanggal 29 April 2020 perihal penyampaian
ah

informasi pembaharuan data;

lik
f. 1 (satu) lembar print email penyampaian informasi pembaruan
data dari Divisi Hubungan Internasional Polri kepada Dirjen
am

ub
Imigrasi Kemenkumham RI;
g. 1 (satu) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada Dirjen Imigrasi
ep
Kemenkumham u.p. Dirwasdakim Nomor: B/1030/V/2020/NCB-
k

Div HI tanggal 4 Mei 2020 perihal pembaharuan data Interpol


ah

Notice;
R

si
h. 1 (satu) lembar print email pembaruan data INTERPOL Notice
dari Sekretariat NCB Interpol Indonesia Divisi Hubungan

ne
ng

Internasional Polri kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI;


i. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat Kadivhubinter Polri

do
gu

kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p. Dirwasdakim


Nomor: B/1032/V/2020/NCB-Div HI tanggal 4 Mei 2020 perihal
penyampaian penghapusan INTERPOL Red Notice;
In
A

j. 1 (satu) lembar Surat Divhubinter Polri kepada Dirjen Imigrasi


u.p. Dirwasdakim Nomor B/1036/V/2020/NCB-Div HI, tanggal 5
ah

lik

Mei 2020 perihal penyampaian penghapusan INTERPOL Red


Notice;
m

ub

k. 1 (satu) lembar print email penyampaian penghapusan interpol


Red Notice dari Sekretariat NCB Interpol Indonesia Divisi
ka

Hubungan Internasional Polri kepada Dirjen Imigrasi


ep

Kemenkumham RI;
ah

l. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Divhubinter Polri kepada


R

Sdri. ANNA BOENTARAN Nomor B/1051/V/2020/NCB-Div HI,


es

tanggal 8 Mei 2020 perihal pemberitahuan;


M

ng

on

Halaman 5 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
m. 1 (satu) lembar Surat Divhubinter Polri kepada Jaksa Agung

R
Muda Pembinaan Kejagung RI u.p. Ka Biro Hukum dan

si
Hubungan Luar Negeri Nomor R/115/V/2020/NCB-Div HI,

ne
ng
tanggal 12 Mei 2020 perihal pemberitahuan;
n. 2 (dua) lembar Surat Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar
Negeri Kejaksaan Agung RI kepada Kadivhubinter Polri Nomor:

do
gu R-92/C.7/Chk.2/05/2020 tanggal 13 Mei 2020 perihal
Penyampaian Kembali Konfirmasi status Red Notice a.n. JOKO

In
A
SOEGIARTO TJANDRA Control No.: A-1897/7-2009 dan
1(satu) lembar disposisi tanggal 14 Mei 2020 kepada SES
ah

NCB;

lik
o. 2 (dua) lembar Surat Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar
Negeri Kejaksaan Agung RI kepada Kadivhubinter Polri Nomor:
am

ub
R-19/C.7/Chk.2/05/2020 tanggal 15 Mei 2020 perihal
Penyampaian Kembali Konfirmasi Keinginan Kejaksaan RI agar
ep
Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA Control No.: A-
k

1897/7-2009 untuk diterbitkan kembali dan 2(dua) lembar


ah

disposisi;
R

si
p. 1 (satu) lembar Surat Divhubinter Polri kepada Jaksa Agung
Muda Pembinaan Kejaksaan Agung Nomor R/122/V/2020/NCB-

ne
ng

Div HI, tanggal 22 Mei 2020 perihal rencana penerbitan kembali


Red Notice terhadap JOKO SOEGIARTO TJANDRA;

do
gu

q. 1 (satu) lembar print email rencana penerbitan kembali Red


Notice terhadap Joko Soegiarto Tjandra dari Divisi Hubungan
Internasional Polri kepada Jaksa Agung Muda Pembinaan
In
A

Kejaksaan Agung RI;


r. 3 (tiga) lembar surat dari Kejaksaan Agung ke Kadivhubinter
ah

lik

Polri Nomor R-21/C.7/Chk.2/06/2020, tanggal 3 Juni 2020 hal


permintaan penerbitan Red Notice/Diffusion an. JOKO
m

ub

SOEGIARTO TJANDRA dan 2 (dua) lembar disposisi;


s. 1 (satu) lembar Surat Divhubinter Polri kepada Jaksa Agung RI
ka

u.p. Kabiro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Nomor B/Und-


ep

98/VI/2020/Divhubinter, tanggal 15 Juni 2020 perihal undangan


ah

gelar penerbitan kembali INTERPOL Red Notice a.n. JOKO


R

SOEGIARTO TJANDRA;
es

t. 1 (satu) lembar print email undangan gelar penerbitan kembali


M

ng

Interpol Red Notice a.n. Joko Soegiarto Tjandra dari Bagjatinter


on

Halaman 6 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
NCB Divhubinter kepada Jaksa Agung RI Up Kabiro Hukum

R
dan Hubungan Luar Negeri;

si
u. 4 (empat) lembar laporan gelar pengajuan interpol red notice

ne
ng
oleh kejaksaan agung RI terhadap terpidana a.n. JOKO
SOEGIARTO TJANDRA tanggal 23 Juni 2020.
v. 2 (dua) lembar daftar hadir rapat koordinasi penerbitan red

do
gu notice JOKO SOEGIARTO TJANDRA tanggal 19 Juni 2020;
w. 2 (dua) lembar Surat dari Kejaksaan Agung RI kepada

In
A
Kadivhubinter Polri Nomor R-30/C.7/Chk.2/07/2020 tanggal 21
Juli 2020 perihal permintaan kedua penerbitan Red Notice an
ah

JOKO SOEGIARTO TJANDRA beserta 1 (satu) bundel

lik
persyaratan penerbitan Red Notice dan 2 (dua) lembar
disposisi;
am

ub
x. 2 (dua) lembar Nota Dinas Sekretariat NCB Interpol Indonesia
kepada Kadivhubinter Polri Nomor: B/ND-118/VII/2020/Set
ep
NCB tanggal 23 Juli 2020 perihal Pengajuan penerbitan Interpol
k

Red Notice a.n. Joko Soegiarto Tjandra dan 1 (satu) lembar


ah

disposisi;
R

si
y. 2 (dua) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada Jaksa Agung
RI u.p. Ka Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Nomor

ne
ng

R/159/VII/2020/Divhubinter tanggal 23 Juli 2020 perihal


jawaban atas permintaan kedua penerbitan red notice an JOKO

do
gu

SOEGIARTO TJANDRA dan 1 (satu) lembar tanda terima Taud


tanggal 24 Juli 2020;
z. 2 (dua) lembar fotocopy Surat Kejaksaan Agung kepada Dirjen
In
A

Imigrasi Nomor R-25/C.7/Chk.2/06/2020, tanggal 24 Juni 2020


perihal permintaan data perlintasan untuk penerbitan
ah

lik

INTERPOL Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA dan


2 (dua) lembar disposisi;
m

ub

aa. 2 (dua) lembar fotocopy legalisir surat Kadivhubinter Polri


kepada Jaksa Agung RI u.p. Ka Biro Hukum dan Hubungan
ka

Luar Negeri Nomor R/159/VII/2020/Divhubinter tanggal 23 Juli


ep

2020 perihal jawaban atas permintaan kedua penerbitan red


ah

notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA.


R

Untuk tetap terlampir dalam berkas perkara An. IRJEN POL


es

NAPOLEON BONAPARTE
M

ng

on

Halaman 7 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Barang bukti disita dari Saksi NUGROHO SLAMET WIBOWO, S.I.K.,

R
M.Si. sesuai Berita Acara Penyitaan tanggal 10 Agustus 2020 dan

si
Surat Tanda Penerimaan Nomor : STP/45/VIII/2020/Tipidkor tanggal

ne
ng
10 Agustus 2020 berupa 1(satu) Unit Telepon Genggam (Smart
Phone), merk Iphone X Warna Hitam dengan IMEI
353058093312404. SIM Card terpasang dengan nomor

do
gu 081319058888. Tanpa Charger.
Diputus dalam perkara An. IRJEN POL NAPOLEON BONAPARTE

In
A
untuk dikembalikan kepada Saksi NUGROHO SLAMET WIBOWO,
S.I.K., M.Si.
ah

lik
4. Barang bukti disita dari Saksi FEBRI ANANDA S.,S.Kom sesuai
Berita Acara Penyitaan tanggal 12 Agustus 2020 dan Surat Tanda
am

ub
Penerimaan STP/49/VIII/2020/Tipidkor tanggal 12 Agustus 2020
berupa 1 (satu) Unit Hardisk merk Western Digital Warna Putih S/N
ep
WXH1AB753KV8, yang berisi dokumen elektronik hasil back
k

up/ekstrak video rekaman CCTV Lantai 1 (Lobby) Gedung TNCC


ah

Mabes Polri, periode Bulan April 2020 dan Bulan Mei 2020.
R

si
Diputus dalam perkara An. IRJEN POL NAPOLEON BONAPARTE
untuk tetap terlampir dalam berkas perkara An. IRJEN POL

ne
ng

NAPOLEON BONAPARTE

do
gu

5. Barang bukti disita dari Saksi Drs. NAPOLEON BONAPARTE, M.Si.


sesuai Berita Acara Penyitaan tanggal 12 Agustus 2020 dan Surat
Tanda Penerimaan STP/50/VIII/2020/Tipidkor tanggal 12 Agustus
In
A

2020 berupa 1 (satu) Unit Telepon Genggam (Smart Phone), merk


Samsung Galaxy Note 9 Warna Hitam dengan IMEI 1
ah

lik

359447095975660/01 dan IMEI 2 359448095975668/01 SN


RR8K90FXQVJ.
m

ub

Diputus dalam perkara An. IRJEN POL NAPOLEON BONAPARTE


untuk dirampas untuk dimusnahkan
ka

ep

6. Barang bukti disita dari Saksi JUNJUNGAN FORTES sesuai Berita


ah

Acara Penyitaan tanggal 13 Agustus 2020 dan Surat Tanda


R

Penerimaan STP/53/VIII/2020/Tipidkor tanggal 13 Agustus 2020


es

berupa :
M

ng

on

Halaman 8 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. 1 (satu) unit Telepon Genggam Merk Samsung Jenis S20-Ultra

R
Seri SSN: G988B/D/SGSMH, IMEI 354896115091897 dan

si
Simcard dengan Nomor 08129713853. Tanpa charger.

ne
ng
b. 1 (satu) unit Laptop Merk Asus Type E-202S Warna Biru Metalik
beserta charger model AD890026 Type 010DLF.
c. 1 (satu) buah Flashdisk Merk Sandisk Cruzer Blade 16 GB, Warna

do
gu Merah.
Diputus dalam perkara An. IRJEN POL NAPOLEON BONAPARTE

In
A
untuk dikembalikan kepada Saksi JUNJUNGAN FORTES
ah

7. Barang bukti disita dari Saksi SANDI ANDARYADI sesuai Berita

lik
Acara Penyitaan tanggal 19 Agustus 2020 dan Surat Tanda
Penerimaan Nomor : STP/54/VIII/2020/Tipidkor tanggal 19 Agustus
am

ub
2020 berupa :
a. 2 (dua) lembar fotocopy legalisir Surat dari Divhubinter Polri
ep
kepada Dirjen Imigrasi u.p. Dirdikdakim Nomor: R/08/II/2015/
k

Divhubinter tanggal 12 Februari 2015, perihal DPO a.n. JOKO


ah

SOEGIARTO TJANDRA alias JOE CHAN (WN Papua Nugini)


R

si
yang ditanda tangani oleh BRIGJEN POL Drs. SETYO WASISTO,
S.H. selaku Sekretaris NCB Interpol Indonesia dan 2(dua) lembar

ne
ng

lampirannya yaitu Addendum/Corrigendum No. A-1897/7-


2009.20130206, tanggal 6 Februari 2013 dan Red Notice Control

do
gu

No. A-1897/7-2009 tanggal 10 Juli 2009 a.n. JOKO SOEGIARTO


TJANDRA
b. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Ditjen Imigrasi Nomor :
In
A

IMI.5.GR.02.06-3.20135, tanggal 12 Februari 2015 perihal DPO


Interpol an. JOKO SOEGIARTO TJANDRA, Cs yang
ah

lik

ditandatangani oleh Drs. MIRZA ISKANDAR selaku Direktur


Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian.
m

ub

c. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Search Person Alert dengan


Alert ID: 18996 tanggal 12 Februari 2015 a.n. JOKO SOEGIARTO
ka

TJANDRA.
ep

d. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat dari Divhubinter Polri


ah

kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI u.p. Dirwasdakim


R

Nomor: B/1030/V/2020/NCB-Div HI, tanggal 4 Mei 2020 perihal


es

pembaruan data INTERPOL Notices yang ditanda tangani oleh


M

ng

on

Halaman 9 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BRIGJEN POL NUGROHO S WIBOWO, S.I.K., M.Si selaku

R
Sekretaris NCB Interpol Indonesia.

si
e. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat dari Divhubinter Polri

ne
ng
kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI u.p. Dirwasdakim
Nomor : B/1036/V/2020/NCB-Div HI, tanggal 5 Mei 2020 perihal
penyampaian penghapusan INTERPOL Red Notice yang ditanda

do
gu tangani oleh BRIGJEN POL NUGROHO S WIBOWO, S.I.K., M.Si
selaku Sekretaris NCB Interpol Indonesia.

In
A
f. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Search Person Alert dengan
Alert ID: 18996 tanggal 18 Agustus 2020 a.n. JOKO SOEGIARTO
ah

TJANDRA.

lik
Diputus dalam perkara An. IRJEN POL NAPOLEON BONAPARTE
untuk tetap terlampir dalam berkas perkara An. IRJEN POL
am

ub
NAPOLEON BONAPARTE
ep
8. Barang bukti disita dari Saksi DWI JAYANTI PUTRI sesuai Berita
k

Acara Penyitaan tanggal 27 Agustus 2020 dan Surat Tanda


ah

Penerimaan STP/55/VIII/2020/Tipidkor tanggal 27 Agustus 2020


R

si
berupa 1 (satu) Unit Handphone (telepon selular), merk Iphone Pro
Max warna abu-abu dengan nomor IMEI 1 3539-1010-2204-727,

ne
ng

IMEI 2 3539-1010-2363-424 S/N FK1ZHHASN70X dengan nomor


Sim Card terpasang 0821-2961-1149.

do
gu

Diputus dalam perkara An. IRJEN POL NAPOLEON BONAPARTE


untuk dikembalikan kepada Saksi DWI JAYANTI PUTRI
In
A

9. Barang bukti disita dari Saksi FRANSISCUS ARIYO DUMAIS sesuai


Berita Acara Penyitaan tanggal 27 Agustus 2020 dan Surat Tanda
ah

lik

Penerimaan STP/56/VIII/2020/Tipidkor tanggal 27 Agustus 2020


berupa 1(satu) Unit Handphone (Telepon selular), merk VIVO Warna
m

ub

Hitam model S1 Pro 1920 dengan nomor IMEI 1 8640-1104-7174-


935 dan IMEI 2 8640-1104-7174-927 dengan nomor Sim Card
ka

terpasang 0822-1094-4155.
ep

Diputus dalam perkara An. IRJEN POL NAPOLEON BONAPARTE


ah

untuk dikembalikan kepada saksi FRANSISCUS ARIYO DUMAIS


R

es

Dan Barang Bukti Berupa :


M

ng

on

Halaman 10 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Barang bukti disita dari Saksi PRASETIJO UTOMO, S.IK., M.Si.

R
sesuai Berita Acara Penyitaan tanggal 13 Agustus 2020 dan Surat

si
Tanda Penerimaan STP/52/VIII/2020/Tipidkor tanggal 13 Agustus

ne
ng
2020 berupa Uang Dollar Amerika (US$) sebesar USD20.000
(Dua Puluh Ribu Dolar Amerika) dalam bentuk pecahan USD.100
sebanyak 200 (Dua Ratus) lembar.

do
gu Diputus dalam perkara An. PRASETIJO UTOMO, S.IK., M.Si agar
dirampas untuk negara

In
A
III. Barang bukti di sita berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor:
ah

Sprin.Sita/06/VIII/2020/Tipidkor, tanggal 5 Agustus 2020 dan Penetapan

lik
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 176/Pen.Pid.Sus/TPK/IX/2020/
PN.Jkt.Pst, tanggal 16 September 2020.
am

ub
Barang bukti disita dari Saksi BARTHOLOMEUS I MADE OKA PUTRA
PRAMONO, SIK sesuai Berita Acara Penyitaan tanggal 14 September
ep
2020 dan Surat Tanda Penerimaan Nomor : STP/58/IX/2020/Tipidkor
k

tanggal 14 September 2020 berupa : 1(satu) lembar fotocopy legalisir


ah

surat dari IPSG kepada NCB Nomor : IPSG/OS/PDM/PAD/


R

si
NOTICE/DIFFUSION–REVIEW DATE–EP2009/21489 Tanggal 10
Januari 2019 tentang Expired On July 2019.

ne
ng

Diputus dalam perkara dalam perkara An. IRJEN POL NAPOLEON


BONAPARTE Untuk tetap terlampir dalam berkas perkara An. IRJEN

do
gu

POL NAPOLEON BONAPARTE

IV. Barang Bukti yang disita dalam berkas Perkara Terdakwa JOKO
In
A

SOEGIARTO TJANDRA
1. 1. 1 (satu) bundel copy dokumen tertulis Draft 2, Uraian Perkara Joko
ah

lik

Soegiarto Tjandra Halaman 1 sampai dengan 23;


2. 1 (satu) rangkap copy dokumen Time Table Pertemuan/Komunikasi AK
m

ub

dan P.
2. - 1 (satu) lembar fotocopy Akte Kelahiran No. 1752/JP/1983 tanggal 7
ka

Juli 1983 An. Markus Andrew Anggakusuma.


ep

3. 1. 1 (satu) lembar copy legalisir Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama
HERRIJADI ANGGAKUSUMA NIK: 1871060804550004.
ah

2. 1 (satu) rangkap copy legalisir Formulir Pelaporan Kematian atas


R

es

nama Pelapor Drg. ANDRIA NUGRAHINI WIDJAJA NIK :


M

1871064908570002 terlampir petunjuk pengisian formulir (kode : F-


ng

2.28)
on

Halaman 11 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. 1 (satu) lembar copy legalisir Akta Kematian No:1871-KM-18022020-

R
0003 atas nama HERRIJADI ANGGAKUSUMA yang diterbitkan

si
Pencatatan Sipil Kota Bandar Lampung tanggal 18 Februari 2020.

ne
ng
4. 1 (satu) lembar copy legalisir Surat Keterangan Kematian Kelurahan
Pelita Kecamatan Enggal Pemkot Bandar Lampung No:
471/07/VI.125/II/2020 atas nama HERRIJADI ANGGAKUSUMA

do
gu tanggal 18 Februari 2020.
5. 1 (satu) lembar copy legalisir Surat Keterangan Kematian dari Rumah

In
A
Sakit Imanuel Way Halim No Form : ARM.05.04.03 atas nama
HERRIJADI ANGGAKUSUMA tanggal 11 Februari 2020.
ah

6. 1 (satu) lembar copy legalisir Kartu Keluarga No. 1871061104070032

lik
atas nama Kepala keluarga HERRIJADI ANGGAKUSUMA dikeluarkan
Plt. Kadisduk Capil Kota Bandar Lampung tanggal 31 Agustus 2016.
am

ub
7. 1 (satu) lembar copy legalisir Kartu Keluarga No.
1871171802200002 atas nama Kepala keluarga Drg. ANDRIA
ep
NUGRAHINI WIDJAJA dikeluarkan Kadisduk Capil Kota Bandar
k

Lampung tanggal 18 Februari 2020.


ah

8. 1 (satu) lembar copy legalisir Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama
R

si
ANDRIA NUGRAHINI WIDJAJA NIK: 1871064908570002.
Untuk terlampir dalam berkas perkara

ne
ng

V. Barang Bukti yang disita dalam berkas Perkara PINANGKI SIRNA


MALASARI

do
gu

1. 1 (satu) rangkap copy warna Paspor Jenis P Kode Negara IDN Nomor :
C2902615 atas nama RAHMAT Kewarganegaraan Indonesia berikut
In
A

terlampir halaman 8, 9, 10, 11, 12, 13 yang tertera cap atau pas kunjungan
ke Malaysia.
Untul terlampir dalam berkas perkara
ah

lik

2. 1. 1 (satu) buku Asli Pasport Republik Indonesia Nomor Pasport W


407014 atas nama RAHMAT, kewarganegaraan Indonesia, tanggal lahir
01 Juni 1966 tanggal pengeluaran 15 Desember 2010 tanggal habis
m

ub

berlaku 15 Desember 2015;


ka

2. 1 (satu) buku Asli Pasport Republik Indonesia Nomor Pasport A


ep

4245344 atas nama RAHMAT, kewarganegaraan Indonesia, tanggal


lahir 01 Juni 1966 tanggal pengeluaran 06 Desember 2012 tanggal
ah

habis berlaku 06 Desember 2017.


es

Dikembalikan kepada RAHMAT


M

ng

1. 1 (satu) buah kartu Enrich Blue Malaysia Airlines atas nama Rahmat
on

Halaman 12 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor MH 903 009 682;

R
2. 1 (satu) lembar slip/kwitansi bertuliskan UOB Changi Airport T2

si
DEP/TRANS Lounge Central Singapore tanggal 21 Februari 2020.

ne
ng
3. 1 (satu) lembar slip/kwitansi bertuliskan LONGCHAMP SAS LES
BOUTIQUES LONGCHAMP tanggal 16 Februari 2020;
4. 1 (satu) lembar slip/kwitansi bertuliskan L’Occitane France

do
gu CARDHOLDER COPY tanggal 16 Februari 2020;
5. 1 (satu) lembar slip/kwitansi bertuliskan THE SHILLA duty free

In
A
Cosmetics & Perfumes tanggal 21 Februari 2020;
6. 1 (satu) buah fotocopy buku nikah nomor : 40, 40, I, 2004 tanggal 1
ah

Januari 2004 atas nama Rahmat dan Flamuyen M.;

lik
7. 1 (satu) bundel fotocopy paspor Republik Indonesia nomor Paspor N
185928 atas nama FLAMUYEN MINANDA tanggal lahir 6 September
am

ub
1968 tanggal pengeluaran 29 Januari 2004 tanggal habis berlaku 29
Januari 2009;
ep
8. 1 (satu) lembar fotocopy Kartu Keluarga No.3174070601091763 atas
k

nama Kepala Keluarga RAHMAT dikeluarkan tanggal 19 Februari 2014.


ah

3. 1. 1 (satu) lembar fotocopy print out invoice MY


R

si
TOURS No. TBIV19001606 An. RAHMAT tanggal 10 November 2019;
2. 1 (satu) lembar fotocopy print out invoice MY

ne
ng

TOURS No. TBIV19002158 An. RAHMAT tanggal 11 November 2019;


3. 1 (satu) lembar fotocopy print out invoice MY

do
TOURS No.TBIV19002153 An. RAHMAT tanggal 10 November 2019;
gu

4. 1 (satu) lembar fotocopy print out invoice MY


TOURS No.TBIV19003398 An. ANITA DEWI ANGGRAENI
In
A

KOLOPAKING tanggal 15 November 2019 dengan kwitansi


pembayaran sebesar Rp.12.735.000,- tanggal 15 November 2019;
ah

lik

5. 1 (satu) lembar fotocopy print out invoice MY


TOURS No.WHIV19057137 An. PINANGKI SIRNA MALASARI tanggal
10 November 2019 dengan kwitansi pembayaran sebesar
m

ub

Rp.12.199.000,- tanggal 10 November 2019;


ka

6. 1 (satu) lembar fotocopy print out invoice MY


ep

TOURS No.WHIV19057207 PINANGKI SIRNA MALASARI tanggal 15


November 2019 dengan kwitansi pembayaran sebesar Rp.15.920.000,-
ah

tanggal 15 November 2019.


R

4. 1 (satu) buah kartu nama bertuliskan MULIA PROPERTY DEVELOPMENT


es
M

SDN BHD atas nama Joe Chan No. M : +60 17 695 2004 , level 105,
ng

Exchange 106, Lingkaran TRX. 55188 Tun Razak Exchange, Kuala


on

Halaman 13 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lumpur, Email : chanjoe89@gmail.com.
Untuk terlampir dalam berkas perkara

si
5. 1 (satu) Unit Handphone Iphone Seri 11 Pro Max warna merah.
6. 1 (satu) unit handphone merk IPhone 8 model number MX182PA/A serial

ne
ng
number FFMZ74PVN1N2 , IMEI 35 639510 071230 0.
7. 1 (satu) unit handphone NOKIA N86 warna hitam dengan IMEI
354203033922594.

do
8. gu 1 (satu) unit iPhone 11 model number MWM62PA/A serial number
DNPD1FQYN73K IMEI : 35 298311 903659 9.
9. 1. 1 Unit Iphone 7 Plus warna hitam doff

In
A
2. 1 Unit Iphone X Warna Silver
3. 1 Unit Iphone 7 Plus warna hitam Glossy
ah

4. 1 Unit Iphone X Warna Glossy

lik
5. 1 Unit Iphone 6 Warna Gold IMEI 354430065718497
6. 1 Unit Iphone 6 Plus Warna Silver IMEI 354439068174566
am

ub
7. 1 Unit Ipad Model A1671 Warna Gold S/N DLXWL058HPQJ
8. 1 Unit Hardisk Fujitsu 60 GB, S/N PQP070319001
ep
9. 1 Unit Hardisk Internal (HDD DVR) Merk Seagate Kapasitas 4 TB S/N
k

ZGY5W6DS
ah

10. 1 Unit Hardisk Internal (HDD DVR) Merk Seagate Kapasitas 4 TB S/N
R

si
ZGY6LECB
11. 11 Unit Mini SD Card

ne
ng

12. 13 Unit Micro SD card


13. 1 Unit Flasdisk Merk Sandisk Kapasitas 32 GB, S/N SOCZ600-032G

do
gu

14. 1 Unit Flashdisk Merk Kingston Warna Merah Kapasitas 8 GB


10. 1 (satu) unit Handphone iPhone 7 warna hitam model A1784 FCC ID:BCG-
E3092A IC: 579C-E3092A.
In
A

Dirampas untuk negara


11. 1. 1 (satu) set fotocopy dokumen Data Manifest Penumpang An.
PINANGKI SIRNA MALASARI, yang terdiri dari beberapa penerbangan
ah

lik

sebagai berikut :
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 14 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. Flight Number Flight Date dan Time Flight Rute

si
GA 604 22 Oktober 2019 Cengkareng (CGK) –
05:10 WIB Ujung Pandang (UPG)

ne
ng
GA 643 22 Oktober 2019 Ujung Pandang (UPG) -
16:05 WIB Cengkareng (CGK)
GA 820 19 November 2019 Cengkareng (CGK)-

do
08:30 WIB Kualalumpur (KUL)
gu GA 821

GA 820
20 November 2019
12:50 WIB
25 November 2019
Kualalumpur (KUL) -
Cengkareng (CGK)
Cengkareng (CGK)-
08:30 WIB Kualalumpur (KUL)

In
A
GA 821 26 November 2019 Kualalumpur (KUL) -
12:50 WIB Cengkareng (CGK)
GA 102 17 Februari 2020 Cengkareng (CGK) –
07:35 WIB Palembang (PLM)
ah

lik
GA 119 17 Februari 2020 Palembang (PLM) -
19:15 WIB Cengkareng (CGK)
19 Februari 2020 Cengkareng (CGK)-
08.15 WIB Ambon (AMQ)
am

ub
20 Februari 2020 Ambon (AMQ) -
08.20 WIB Ujung Pandang (UPG)
2020 Februari 2020 Ambon (AMQ) -
09.55 WIB Cengkareng (CGK)
ep
k

2. 1 (satu) set fotocopy dokumen Data Manifest Penumpang An. ANITA DEWI
ah

ANGGRAENI KOLOPAKING, yang terdiri dari beberapa penerbangan sebagai


R

si
berikut :

ne
ng

No. Flight Number Flight Date dan Time Flight Rute


2.1. GA 4114 10 November 2019 Denpasar (DPS) –
15:30 WIB Cengkareng (CGK)
2.2. GA 820 19 November 2019 Cengkareng (CGK)-

do
gu

08:30 WIB Kualalumpur (KUL)


2.3. GA 616 15 Januari 2019 Cengkareng (CGK) –
13:00 WIB Ujung Pandang (UPG)
In
2.4. GA 651 16 Januari 2019 Ujung Pandang (UPG) –
A

13:15 WIB Cengkareng (CGK)


12. 1. 1 (satu) lembar asli bukti Hotel Ritz-Carlton Kuala Lumpur guest name
ah

lik

RAHMAT pada tanggal 19 November 2019,


2. 1 (satu) lembar asli bukti Hotel Ritz-Carlton Kuala Lumpur guest name
PINANGKI MALASARI tanggal 19 November 2019
m

ub

3. 1 (satu) lembar asli bukti Hotel Ritz-Carlton Kuala Lumpur guest name
ka

ANDI IRFAN JAYA tanggal 25 November 2019,


ep

4. 1 (satu) lembar asli bukti Hotel Ritz-Carlton Kuala Lumpur guest name
ANITA DEWI ANGGRAENI tanggal 25 November 2019
ah

5. 1 (satu) lembar asli bukti Hotel Ritz-Carlton Kuala Lumpur guest name
R

es

ANDI IRFAN JAYA tanggal 25 November 2019.


M

13. 1. 1 (satu) set fotocopy dokumen Akta Koperasi Simpan Pinjam Nusantara,
ng

yang terdiri dari:


on

Halaman 15 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.1. Akta Pendirian Koperasi “KSU Koperasi Dana Indonesia” Kab.

R
Cianjur yang terdaftar di Kepala Dinas Koperasi Kab. Cianjur

si
pada Tanggal: 10 Oktober 2004 dengan Nomor: 1033/BH-

ne
ng
DK/BK/2004;
1.2. Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi “KSU Koperasi Dana
Indonesia” Nomor 48 tanggal 13 April 2006 yang dibuat oleh

do
gu Notaris Ivonny Harun Mamusung, SH.;
1.3. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta Perubahan

In
A
Pengurus Koperasi KSU Koperasi Nusantara berdasarkan Akta
Perubahan Pengurus Koperasi Nomor 4 Tanggal 05 April 2007
ah

yang dibuat oleh Notaris Drs. H. U. Burdah Atori, SH.,M.Kn.

lik
1.4. Akta Perubahan Nama berdasarkan Akta No. 3 Tanggal 07 Mei
2007 yang dibuat oleh Notaris Ivonny Harun Mamusung, SH.
am

ub
1.5. Akta Perubahan Anggaran Dasar berdasarkan Akta No. 19
Tanggal 12 November 2007 yang dibuat oleh Notaris Ivonny
ep
Harun Mamusung, SH. telah berubah jenis koperasi menjadi
k

Koperasi Jasa.
ah

1.6. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 6 Tanggal 11


R

si
Desember 2007 yang dibuat oleh Notaris Ivonny Harun
Mamusung, SH.

ne
ng

1.7. Akta Perubahan Anggaran Dasar berdasarkan Akta No. 7 Tanggal


25 Agustus 2009 yang dibuat oleh Notaris Drs. H. U. Burdah

do
gu

Atori, SH.,M.Kn.
1.8. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 4 Tanggal 04
Januari 2010 yang dibuat oleh Notaris Deni Tri Sutrisno Radius
In
A

Prawiro
1.9. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 3 Tanggal 05
ah

lik

April 2010 yang dibuat oleh Notaris Deni Tri Sutrisno Radius
Prawiro.
m

ub

1.10. Akta Perubahan Anggaran Dasar berdasarkan Akta No. 74


Tanggal 29 Juni 2010 yang dibuat oleh Notaris Drs. H. U. Burdah
ka

Atori, SH.,M.Kn.
ep

1.11. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 10 Tanggal 27


ah

Desember 2010 yang dibuat oleh Notaris Haji Alvin Nugraha.


R

1.12. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 39 Tanggal 26


es

Agustus 2011 yang dibuat oleh Notaris Haji Alvin Nugraha.


M

ng

1.13. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 48 Tanggal 22


on

Halaman 16 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Juni 2012 yang dibuat oleh Notaris Haji Alvin Nugraha.

R
1.14. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 6 Tanggal 5

si
November 2012 yang dibuat oleh Notaris Haji Alvin Nugraha.

ne
ng
1.15. Akta Perubahan Anggaran Dasar berdasarkan Akta No. 78
Tanggal 28 Juni 2013 yang dibuat oleh Notaris Haji Alvin
Nugraha.

do
gu 1.16. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 36 Tanggal 10
Desember 2015 yang dibuat oleh Notaris H. Alvin Nugraha.

In
A
1.17. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 01 Tanggal 01
Desember 2016 yang dibuat oleh Notaris H. Alvin Nugraha.
ah

1.18. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 01 Tanggal 01

lik
Agustus 2017 yang dibuat oleh Notaris H. Alvin Nugraha.
1.19. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 10 Tanggal 7
am

ub
November 2018 yang dibuat oleh Notaris H. Alvin Nugraha.
1.20. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 23 Tanggal 6
ep
Desember 2019 yang dibuat oleh Notaris H. Alvin Nugraha.
k

2. 1 (satu) set fotocopy dokumen Akta Perjanjian Kerjasama Penerusan


ah

Pinjaman Bank Mandiri (Channeling) Nomor: RCO.JSD/0103/KKM/2020


R

si
Nomor Akta : 02, Tanggal 02 April 2020, Debitur : Koperasi Simpan
Pinjam Nusantara;

ne
ng

3. 1(satu) set fotocopy dokumen Akta Addendum I Perjanjian Kerjasama


Penerusan Pinjaman Bank Mandiri (Channeling) Nomor:

do
gu

RCO.JSD/0103/KKM/2020, Nomor Akta: 147, Tanggal 08 Mei 2020;


4. 1(satu) set fotocopy dokumen Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor:
RCO.JSD/0115/KKM/2020 Nomor Akta : 148, Tanggal 08 Mei 2020.
In
A

14. - Surat Ref. No.1096/AKP/XI/2019 tanggal 19 November 2019 perihal


Penawaran Jasa Bantuan Hukum, untuk mempertanyakan status
ah

lik

hukum TJOKO TJANDRA


- Surat Kuasa Khusus tertanggal 19 November 2019 yang ditandatangani
dari JOKO SOEGIARTO TJANDRA sebagai pemberi kuasa kepada
m

ub

kantor advokat dan konsultan hukum “Anita Kolopaking & Partners”


ka

yang diwakili Dr. Ir. ANITA D. A. KOLOPAKING, SH, MH, FCBArb


ep

sebagai penerima kuasa


- Surat Ref. No. 1096/AKP/XI/2019 tanggal 19 November 2019 perihal
ah

Penawaran Jasa Bantuan Hukum, untuk mengajukan upaya hukum PK.


es

- Surat Kuasa Khusus tertanggal 5 Juni 2020 yang ditandatangani dari


M

JOKO SOEGIARTO TJANDRA sebagai pemberi kuasa kepada kantor


ng

advokat dan konsultan hukum “Anita Kolopaking & Partners” yang


on

Halaman 17 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diwakili Dr. Ir. ANITA D. A. KOLOPAKING, SH, MH, FCBArb sebagai

R
penerima kuasa.

si
15. 1. 1 (satu) set fotocopy dokumen Neraca Koperasi Nusantara Per 30 Juni
2020;

ne
ng
2. 1 (satu) set Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan
Koperasi Simpan Pinjam Nusantara untuk Tahun – Tahun yang

do
gu Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018;
3. 1 (satu) set fotocopy Laporan Auditor Independen atas Laporan
Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Nusantara untuk Tahun – Tahun

In
A
yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017;
4. 1 (satu) set fotocopy Perjanjian Kerja Sama antara Koperasi Simpan
ah

lik
Pinjam Nusantara dengan PT. Pos Indonesia tentang Pemotongan
Uang Pensiun untuk Angsuran Kredit Pensiun Nomor: 024/PKS-KSP
am

ub
Nusantara/HKM/V/2017 – Nomor: PKS 138 /DIRJASKUG/0517;
5. 1 (satu) set fotocopy Addendum Pertama atas Perjanjian Kerja Sama
antara Koperasi Simpan Pinjam Nusantara dengan PT. Pos Indonesia
ep
k

tentang Pemotongan Uang Pensiun untuk Angsuran Kredit Pensiun


ah

Nomor: 024/PKS-KSP Nusantara/HKM/V/2017 – Nomor: PKS


R

si
138/DIRJASKUG/0517;
6. 1 (satu) set fotocopy Perjanjian Kerjasama antara KSP Nusantara

ne
ng

dengan PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi tentang Fasilitas


Pembiayaan Penerusan Pinjaman (“Channeling”) Nomor: 013/PKS-

do
KSP Nusantara / HKM/II/2016 – Nomor: 33/2016/PER;
gu

7. 1 (satu) set fotocopy Perjanjian Kerjasama antara KSP Nusantara


dengan PT. Bank MNC International, Tbk tentang Penerusan Pinjaman
In
A

(“Channeling”) Nomor: 056/MB-KSPN/PKS/CHANNELING/VII/2019 –


Nomor: 036/PKS-KSP Nusantara/ HKM/VII/2019;
ah

lik

8. 1 (satu) set fotocopy Perjanjian Kerjasama antara KSP Nusantara


dengan PT. Bank Central Asia, Tbk tentang Penerusan Pinjaman
(“Channeling”) Nomor: 001/KSP-Nusantara-HKM/I/2014 – Nomor:
m

ub

003/PKS/DKM/2014;
ka

9. 1 (satu) set fotocopy Perjanjian Kerjasama antara KSP Nusantara


ep

dengan PT. Bank Mayora tentang Penerusan Pinjaman (“Channeling”)


Nomor: 08 Tanggal 10 Oktober 2019;
ah

10. 1 (satu) set fotocopy rekening koran Bank Kesejahteraan Ekonomi


R

es

dengan Nomor Rekening: 010-00-52226 An. Koperasi Simpan Pinjam


M

Nusantara Periode 02/01/19 s.d. 30/12/19;


ng

11. 1 (satu) set fotocopy rekening koran Bank Permata dengan Nomor
on

Halaman 18 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekening: 04108987060 An. Koperasi Simpan Pinjam Nusantara

R
Periode 01-Jan-2020 s.d. 19-Aug-2020;

si
12. 1 (satu) set fotocopy rekening koran Bank MNC dengan Nomor

ne
ng
Rekening: 100010000055804 An. KSP Nusantara Periode 31 / 01 /
2018 s.d. 31 / 07 / 2020;
13. 1 (satu) set fotocopy rekening koran Bank MNC dengan Nomor

do
gu Rekening: 100010000055796 An. KSP Nusantara Periode 31 / 01 /
2018 s.d. 31 / 07 / 2020;

In
A
14. 1 (satu) set fotocopy rekening koran Bank Mandiri dengan Nomor
Rekening: 1330005352000 An. Koperasi Nusantara Periode 02 / 01 /
ah

2018 s.d. 19 / 08 / 2020.

lik
16 1. Daftar Manifest dengan keyword ANDI IRFAN JAYA, yang terdiri dari
beberapa penerbangan sebagai berikut :
am

ub
No. Flight Number Flight Date dan Flight Time Rute
1 GA 604 2 Desember 2019/ 09.30 WITA Makassar –
ep
Kendari
k

2 GA 604 5 Maret 2020/ Makassar –


ah

09.30 WITA Kendari


3 GA 605 3 Desember 2019/ Kendari –
R

si
11.15 WITA Makassar
4 GA 605 7 Maret 2020/ Kendari -

ne
ng

11.15 WITA Makassar


5 GA 605 9 Agustus 2020/ Makassar -
13.05 WITA Jakarta
6 GA 605 15 Maret 2020/ Makassar -

do
gu

13.05 WITA Jakarta


7 GA 605 15 Mei 2019/ Kendari -
11.15 WITA Makassar
In
8 GA 608 17 Maret 2020/ Jakarta -
A

09.25 WIB Makassar


9 GA 610 14 Februari 2020/ Jakarta -
ah

15.00 WIB Makassar


lik

10 GA 611 12 Februari 2020/ Makassar -


06.15 WITA Jakarta
11 GA 611 16 Desember 2019/ Makassar -
m

ub

06.15 WITA Jakarta


12 GA 611 23 Desember 2019/ Makassar -
ka

06.15 WITA Jakarta


13 GA 611 24 November 2019/ Makassar -
ep

06.15 WITA Jakarta


14 GA 612 6 Desember 2019/ Jakarta -
ah

17.55 WIB Makassar


R

15 GA 612 19 Januari 2020/ Jakarta -


es

17.55 WIB Makassar


M

16 GA 616 4 Januari 2020/ Jakarta -


ng

13.00 WIB Makassar


on

Halaman 19 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17 GA 617 8 November 2020/ Makassar -

R
10.55 WITA Jakarta

si
18 GA 641 15 Januari 2020/ Makassar -
09.55 WITA Jakarta

ne
19 GA 654 6 November 2019/ Jakarta -

ng
01.15 WIB Makassar
20 GA 654 8 Februari 2020/ Jakarta -
01.15 WIB Makassar

do
gu 21 GA 658 20 Desember 2019/
22.05 WIB
Jakarta -
Makassar
22 GA 659 28 Desember 2019/ Makassar -

In
A
14.50 WITA Jakarta
23 GA 820 25 November 2019/ Jakarta – Kuala
08.30 WIB Lumpur
24 GA 821 26 November 2019/ Kuala Lumpur –
ah

lik
12.50 waktu setempat Jakarta
25 GA 825 4 Januari 2020/ Singapore –
10.00 waktu setempat Jakarta
am

ub
26 GA 846 28 Desember 2019/ Jakarta -
18.15 WIB Singapore
27 GA 976 23 April 2019/ Medan –
ep
14.50 WIB Madinah
k

28 GA 976 23 April 2019/ Makassar –


10.40 WITA Medan
ah

29 GA 987 2 Mei 2019/ Jeddah – Medan


R

si
18.10 waktu setempat
30 GA 987 3 Mei 2019/ Medan -

ne
08.40 WIB Makassar
ng

31 GA 6692 14 April 2019/ Makassar -


14.40 WITA Jakarta

do
gu

2. Daftar Manifest dengan keyword DJOKO TJANDRA, yang terdiri dari


beberapa penerbangan sebagai berikut :
In
No. Flight Number Flight Date dan Flight Time Rute
A

1 GA 502 28 Maret 2019/ Jakarta –


08.15 WIB Pontianak
2 GA 513 10 April 2019/ Pontianak –
ah

lik

12.35 WIB Jakarta

3. Daftar Manifest dengan keyword ANITA DEWI ANGGRAENI


m

ub

KOLOPAKING, yang terdiri dari beberapa penerbangan sebagai berikut:


No. Flight Number Flight Date dan Flight Time Rute
ka

1 GA 820 25 November 2019/ Jakarta – Kuala


ep

08.30 WIB Lumpur


2 GA 821 26 November 2019/ Kuala Lumpur –
ah

12.50 waktu setempat Jakarta


R

4. Daftar Manifest dengan keyword RAHMAT, yang beririsan/bersamaan dengan


es
M

nama penumpang lain, yang terdiri dari beberapa penerbangan sebagai berikut :
ng

No. Flight Number Flight Date dan Rute Bersama


on

Halaman 20 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Flight Time dengan
penumpang

si
1 GA820 19 November Jakarta – Kuala Pinangki
2019 / 08.30 WIB Lumpur Malasari, Anita

ne
Dewi A

ng
Kolopaking
2 GA821 20 November Kuala Lumpur – Pinangki
2019 / 12.50 waktu Jakarta Malasari

do
17.
gu 1. 1 (satu) lembar Copy Faktur Beli Nomor : MLW270420.B0005 tanggal
setempat

27 April 2020 An. Pinangky Sirna Malasari, SH.MH.

In
A
2. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP dengan NIK : 3271046104810026 atas
nama Pinangki Sirna Malasari, SH.MH.
ah

lik
3. 1 (satu) lembar Formulir KYC (Know Your Customer) atas nama
Pinangki Sirna Malasari tanggal 27 April 2020, dengan Transaksi Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah) atau lebih.
am

ub
4. 1 (satu) lembar Copy Faktur Beli Nomor : MLW110520.B0010 tanggal
11 Mei 2020 An. Pinangky Sirna Malasari, SH.MH.
ep
5. 1 (satu) lembar Formulir KYC (Know Your Customer) atas nama
k

Pinangki Sirna Malasari tanggal 11 Mei 2020 dengan Transaksi Rp.


ah

100.000.000,- (seratus juta rupiah) atau lebih.


R

si
6. 1 (satu) lembar Asli Faktur Beli Nomor : MLW270420.B0006 tanggal 27
April 2020 An. Pungki Primarini.

ne
ng

7. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP atas Nama Pungki Primarini dengan


NIK: 3404106607820001 dan Fotocopy KTP atas nama Beni

do
gu

Sastrawan dengan NIK: 3275051301930007.


8. 1 (satu) lembar Formulir KYC (Know Your Customer) atas nama Pungki
Primarini tanggal 27 April 2020 dengan Transaksi Rp. 100.000.000,-
In
A

(seratus juta rupiah) atau lebih.


9. 1 (satu) lembar Asli Faktur Beli Nomor : MLW180520.MB0005 tanggal
ah

lik

18 Mei 2020 An. Pungki Primarini.


10. 1 (satu) lembar Formulir KYC (Know Your Customer) atas nama Pungki
m

ub

Primarini tanggal 18 Mei 2020 dengan Transaksi Rp. 100.000.000,-


(seratus juta rupiah) atau lebih.
ka

18. 1. Print Out Faktur Pembelian No. 070720MLW1039053863B00032


ep

tanggal 7 Juli 2020 atas nama PINANGKI SIRNA MALASARI, SH


sebesar 10.000 USD;
ah

2. Print Out Faktur Pembelian No. 060620MLW1761905676B00100


es

tanggal 6 Juni 2020 atas nama PINANGKI SIRNA MALASARI, SH


M

ng

sebesar 9.000 Dollar Singapura;


3. Print Out Faktur Pembelian No. 1605MLW1039053863B00080 tanggal
on

Halaman 21 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16 Mei 2020 atas nama PINANGKI SIRNA MALASARI, SH sebesar

R
10.000 USD;

si
4. Print Out Faktur Pembelian No. 210520MLW1039053863B00198

ne
ng
tanggal 7 Juli 2020 atas nama PINANGKI SIRNA MALASARI, SH
sebesar 17.600 USD.
5. Print Out Faktur Pembelian No. 271119MLW403738498B00021

do
gu tanggal 27 November 2019 atas nama SUGIARTO sebesar 1000 USD;
6. Print Out Faktur Pembelian No. 161119MLW2139129473B00022

In
A
tanggal 16 November 2019 atas nama SUGIARTO sebesar 300 Dollar
Singapura;
ah

7. Print Out Faktur Pembelian No. 231019MLW1454732302B00023

lik
tanggal 23 Oktober 2019 atas nama SUGIARTO sebesar 500 USD;
8. Print Out Faktur Pembelian No. 051019MLW403738498B00176
am

ub
tanggal 5 Oktober 2019 atas nama SUGIARTO sebesar 100 Dollar
Singapura;
ep
9. Print Out Faktur Pembelian No. 100819MLW1761905676B00008
k

tanggal 10 Agustus 2019 atas nama SUGIARTO sebesar 1000 Dollar


ah

Singapura;
R

si
10. Print Out Faktur Pembelian No. 020819MLW1761905676B00025
tanggal 2 Agustus 2019 atas nama SUGIARTO sebesar 400 Dollar

ne
ng

Singapura;
11. Print Out Faktur Pembelian No. 090520MLW1761905676B00026

do
gu

tanggal 9 Mei 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 100 USD;


12. Print Out Faktur Pembelian No. 090520MLW1761905676B00026
tanggal 9 Mei 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 100 USD;
In
A

13. Print Out Faktur Pembelian No. 010520MLW1093856028B00147


tanggal 1 Mei 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 200 USD;
ah

lik

14. Print Out Faktur Pembelian No. 280420MLW1039053863B00028


tanggal 28 April 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 100 USD;
m

ub

15. Print Out Faktur Pembelian No. 220420MLW1093856028B00020


tanggal 22 April 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 300 USD;
ka

16. Print Out Faktur Pembelian No. 210420MLW1761905676B00024


ep

tanggal 21 April 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 100 USD;


ah

17. Print Out Faktur Pembelian No. 280220MLW2139129473B00032


R

tanggal 28 Februari 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 100 USD;


es

18. Print Out Faktur Pembelian No. 130220MLW2139129473B00018


M

ng

tanggal 13 Februari 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 500 USD;


on

Halaman 22 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Print Out Faktur Pembelian No. 240120MLW1133072633B00046

R
tanggal 24 Januari 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 200 USD.

si
19. 1. 1 (satu) set fotocopy tanda terima BPKB, Faktur, Sertifikat NIK Tanggal
12 September 2019 untuk unit Mobil Toyota Alphard 2.5 G A/T 11 An.

ne
ng
PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.,MH.
2. 1 (satu) set fotocopy Faktur Kendaraan Bermotor Nomor: 4719899

do
gu untuk unit Mobil Toyota Alphard 2.5 G A/T 11 An. PINANGKI SIRNA
MALASARI, SH.,MH dan BPKB No. P-01142655.
3. 1 (satu) set fotocopy STNK No. 16087204 dengan Nopol: F 131 MA,

In
A
Pemilik: Pinangki Sirna Malasari, Merk: Toyota type Alphard 2.5 G A/T,
warna Putih Metalik, dengan No. Rangka: JTNGF3DH4K8023490, No.
ah

lik
Mesin : 2AR2183415.
4. 1 (satu) set fotocopy faktur penjualan untuk unit Mobil Merk : Toyota
am

ub
type Alphard 2.5 G A/T, warna Putih Metalik, dengan No. Rangka :
JTNGF3DH4K8023490, No. Mesin : 2AR2183415.
5. 1 (satu) set fotocopy Surat Pesanan Kendaraan (SPK) Nomor: K 22340
ep
k

Tanggal 15 Juni 2019;


ah

6. 1 (satu) set fotocopy Kwitansi Nomor : 1911636 Tanggal 15 Juni 2019


R

si
sebesar Rp. 450.000.000,- dan Bukti Setoran BCA;
7. 1 (satu) set fotocopy Kwitansi Nomor : 1911675 Tanggal 17 Juni 2019

ne
ng

sebesar Rp. 450.000.000,- dan Bukti Setoran BCA;


8. 1 (satu) set fotocopy Kwitansi Nomor : 1911676 Tanggal 17 Juni 2019

do
sebesar Rp. 217.250.000,- dan Bukti Setoran BCA;
gu

9. 1 (satu) set fotocopy Kwitansi Nomor : 1912228 Tanggal 25 Juni 2019


sebesar Rp. 13.731.700,- dan Bukti Setoran BCA.
In
A

20. 1. 1(satu) set fotocopy faktur kendaraan bermotor kendaraan merk BMW
type X5 Nomor Faktur : TSN / 000259 / 2020 Tanggal 10-02-2020;
2. 1(satu) set fotocopy Sertifikat Nomor Identifikasi Kendaraan Bermotor
ah

lik

(NIK) : MHHCR6605LK967303;
3. 1(satu) set fotocopy Sertifikat Registrasi Uji Tipe BMW X5;
m

ub

4. 1(satu) set fotocopy STNK No. 10334111 dengan Nopol: F 214, Pemilik
: Pinangki Sirna Malasari, Merk : BMW type X5, warna Biru Tua,
ka

ep

dengan No. Rangka : MHHCR6605LK967303, No. Mesin : 18065803.


5. 1(satu) set fotocopy BPKB No. P-08220903, Pemilik : Pinangki Sirna
ah

Malasari, Merk : BMW type X5, warna Biru Tua, dengan No. Rangka :
R

MHHCR6605LK967303, No. Mesin : 18065803.


es
M

6. 1(satu) set fotocopy Bukti Serah Terima Kendaraan Nomor: B207-


ng

2019000219 Tanggal: 26.12.2019;


on

Halaman 23 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. 1(satu) set fotocopy Sertifikasi Kualitas Penyerahan Kendaraan BMW;

R
8. 1(satu) set fotocopy Faktur Kendaraan Nomor: B207-2019000219, No /

si
Tgl PSS: Nomor: B207VUA19000260 / 24.12.2019;

ne
ng
9. 1(satu) set print e-mail from : Muhammad Nicky Rayan Lukman
nicky.rayan@bmw.astra.co.id sent : Thursday, December 19, 2019
12:40:47 PM to: R Teguh Widodo <teguh.widodo@bmw.astra.co.id>

do
gu 10. 1(satu) set fotocopy surat Permohonan Persetujuan Harga Tanggal 19-
12-2019, Nomor SPK : B207032954 dan Formulir Informasi Tambahan

In
A
untuk Pelaporan ke PPATK.
11. 1(satu) set fotocopy Surat Pesanan Kendaraan Nomor : B 207 002954
ah

Tanggal 30 Nov 2019;

lik
12. 1(satu) set fotocopy KTP An. Pinangki Sirna Malasari, SH.,MH.;
13. 1(satu) set print screen shoot bukti transfer tgl. 30/11 10:04:36, ke
am

ub
2183014633 Astra Interna Tbk BMW PT sebesar Rp. 25.000.000,-
14. 1(satu) set fotocopy Bukti Setoran BCA tgl. 5-12-2019 sebesar Rp.
ep
475.000.000,- yang disetor ke rekening : 2183014633 An. PT. Astra
k

International, Berita : Pembayaran Ke-2 BMW X-5 An. Pinangki Sirna


ah

Malasari;
R

si
15. 1(satu) set fotocopy Bukti Setoran BCA tgl. 9-12-2019 sebesar Rp.
490.000.000,- yang disetor ke rekening : 2183014633 An. PT. Astra

ne
ng

International, Berita : Pembayaran BMW X-5 An. Pinangki Sirna


Malasari;

do
gu

16. 1(satu) set fotocopy Bukti Setoran BCA tgl. 11-12-2019 sebesar Rp.
490.000.000,- yang disetor ke rekening : 2183014633 An. PT. Astra
International, Berita : Pembayaran BMW X-5 An. Pinangki Sirna
In
A

Malasari;
17. 1(satu) set print out e-mail Panin Bank Transaction Notification Date :
ah

lik

13/12/19 sebesar IDR 100.000.000,- from Account : 1212**3688 to


Account : 2183**4633 Astra Interna TBK BMW PT, Remark :
m

ub

Pembayaran BMW X 5 an. Pinangki Sirna Mala;


18. 1(satu) set print out e-mail Panin Bank Transaction Notification Date :
ka

13/12/19 sebesar IDR 129.000.000,- from Account : 1212**3688 to


ep

Account : 2183**4633 Astra Interna TBK BMW PT, Remark : Pelunasan


ah

BMW X 5 an. Pinangki S M;


R

19. 1 (satu) set fotocopy NPWP No. 58.629.974.5-039.000 An. Pinangki


es

Sirna Malasari.
M

ng

20. 1 (satu) set print out warna percakapan via whatsapp antara Yenny
on

Halaman 24 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Praptiwi dengan Pinangki Sirna Malasari dan print out warna bukti

R
setoran pembelian Unit BMW X5.

si
21 1. 1 (satu) lembar foto warna pertemuan DR. Pinangki Sirna Malasari
dengan DR. Anita Kolopaking dan Sdr. Rahmat di Restoran Jepang

ne
ng
Hotel Grand Mahakam Jakarta Selatan;
2. 1 (satu) lembar foto warna pertemuan DR. Pinangki Sirna Malasari

do
gu dengan buronan Joko Tjandra di ruang kerja buronan Terpidana Joko
Tjandra di Exchange 106 Kuala Lumpur Malaysia;
1 (satu) lembar foto warna pertemuan DR. Pinangki Sirna Malasari

In
3.
A
dengan DR. Anita Kolopaking dan buronan Joko Tjandra di apartemen
Joko Tjandra di Exchange 106 Kuala Lumpur Malaysia;
ah

lik
4. 1 (satu) lembar foto warna dokumen/data action plan case JC;
5. 1 (satu) lembar foto warna Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama
am

ub
ARDI IRFAN JAYA, NIK : 7306081605810004;
6. 1 (satu) lembar foto percakapan via whatsapp antara DR. Anita
Kolopaking dan DR. Pinangki Sirna Malasari;
ep
k

7. 1 (satu) lembar foto percakapan via whatsapp antara DR. Pinangki


ah

Sirna Malasari dengan DR. Anita Kolopaking.


R
22 1 (satu) rangkap copy “Surat Kuasa Menjual” tanggal ….. Februari 2020

si
(tanpa tanggal) dengan penerima kuasa atas nama Andi Irfan Jaya dan

ne
ng

Pemberi Kuasa atas nama Djoko Soegiarto Tjandra (masing-masing tanpa


tanda tangan).
23. 1. Fotokopi 1 (satu) bundel Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Maret 2020

do
gu

dari pemberi kuasa atas nama Joko Soegiarto Tjandra kepada


penerima kuasa yaitu Tim Kuasa Hukum pada Kantor Advokat dan
Konsultan Hukum “Anita Kolopaking & Partners”;
In
A

2. Fotokopi 1 (satu) bundel Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan


Nomor. 156/PID.B/2000/PN.JAK>SEL tanggal 28 Agustus 2000 atas
ah

lik

nama Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA;


3. Fotokopi 1 (satu) bundel Putusan Mahkamah Agung Nomor. 1688
m

ub

K/Pid/2000 tanggal 26 Juni 2001 atas nama JOKO SOEGIARTO


TJANDRA;
ka

4. Fotokopi 1 (satu) bundel Putusan Mahkamah Agung Nomor. 12


ep

PK/Pid.Sus/2009 tanggal 11 Juni 2009 atas nama Terpidana JOKO


ah

SOEGIARTO TJANDRA;
R

5. Fotokopi 1 (satu) bundel Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor


es

33/PUU-XIV/2016 Tanggal 12 Mei 2016;


M

ng

6. 1 (satu) lembar print screen shot percakapan via telegram antara ANITA
on

Halaman 25 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING dengan orang bernama “Joe”

R
terlihat pada 08.05, dengan penggalan awal isi percakapan yaitu:

si
“Pak…ijinkan sy memberi offering letter/tagihan legal fee ke

ne
ng
bapak……”.
7. Fotokopi 1 (satu) bundel Surat kepada Ketua Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan No Ref. : 046/AKP/IV/2020 tanggal 13 April 2020

do
gu Perihal : Permohonan Pengajuan Peninjauan Kembali Ditengah
Maraknya Kondisi Wabah Covid-19, Lockdown dan Penerapan PSBB di

In
A
Indonesia dari Anita Kolopaking & Partners;
8. Fotokopi 1 (satu) bundel Surat kepada Ketua Mahkamah Agung
ah

Republik Indonesia No Ref. : 048/AKP/IV/2020 tanggal 24 April 2020

lik
Perihal : Permohonan Petunjuk Penerapan Hukum di Tengah Maraknya
Kondisi Wabah Covid-19, Lockdown dan Penerapan PSBB di Indonesia
am

ub
dari Anita Kolopaking & Partners.
24. 1. 1 (satu) bendel Print Out Report Trx Customer No. ID 3201 No. CIF :
C047618 atas nama SUGIARTO, alamat KP Banceuy 001/001 Babakan
ep
k

Madang No. HP : 081297799705, data periode 01 Januari 2019 sampai


ah

dengan 30 Agustus 2020.


R

si
2. 1 (satu) buah Kartu Identity Tri Tunggal Money Changer (Pedagang
Valuta Asing) alamat Gedung Blok M Plaza Lt2 No.233, Kebayoran

ne
ng

Baru, Jakarta Selatan.


3. 1 (satu) set data nota pembelian dan penjualan valas di Tri Tunggal Money

do
Changer, Gedung Blok M Plaza Lt.2 No.233, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
gu

atas nama nasabah SUGIARTO sebagaimana tanggal transaksi dan nomor nota
sebagai berikut :
In
A

TANGGAL KURS/ JENIS


NO TRANSAKSI NO NOTA VALAS JUMLAH RATE TOTAL RUPIAH TRANSAKSI
10,
1 2020-03-13 011/200313 SGD 15,000 440 156,600,000 PEMBELIAN
ah

lik

10, 209,400,0
2 2020-03-13 184/200313 SGD 20,000 470 00 PEMBELIAN
14, 202,123,5
3 2020-03-10 006/200313 USD 14,100 335 00 PEMBELIAN
14, 27,19
m

ub

2020-03-10 006/200313 USC 1,900 315 8,500 PEMBELIAN


10, 103,650,0
4 2020-03-09 094/200309 SGD 10,000 365 00 PEMBELIAN
ka

9, 19,750,
5 2020-02-21 046/200309 SGD 2,000 875 000 PEMBELIAN
ep

13, 136,900,0
6 2020-02-18 063/200218 USD 10,000 690 00 PEMBELIAN
13, 136,850,0
ah

7 2020-02-17 052/200217 USD 10,000 685 00 PEMBELIAN


13, 13,685,
R

8 2020-02-17 051/200217 USD 1,000 685 000 PEMBELIAN


es

13, 274,200,0
9 2020-02-14 121/200214 USD 20,000 710 00 PEMBELIAN
M

13, 449,414,0
ng

10 2020-02-07 057/200207 USD 32,900 660 00 PEMBELIAN


on

2020-02-07 057/200207 USC 3,100 13, 42,284, PEMBELIAN


Halaman 26 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
640 000
13, 139,050,0

R
11 2020-01-07 026/200107 USD 10,000 905 00 PEMBELIAN

si
13, 248,577,0
12 2020-01-06 009/200106 USD 17,800 965 00 PEMBELIAN
13, 30,679,

ne
ng
2020-01-06 009/200106 USC 2,200 945 000 PEMBELIAN
13, 69,900,
13 2019-12-23 210/191223 USD 5,000 980 000 PEMBELIAN
14, 477,190,0
14 2019-12-11 025/191211 USD 34,000 035 00 PEMBELIAN

do
gu 15
2019-12-11

2019-12-09
025/191211

111/1912019
USC

USD
1,000

31,900
015

030
14,

14,
000

00
14,015,

447,557,0
PEMBELIAN

PEMBELIAN
14, 43,431,

In
A
2019-12-09 111/1912019 USC 3,100 010 000 PEMBELIAN
14, 1,407,
16 2019-12-05 032/191205 USC 100 070 000 PEMBELIAN
14, 417,064,0
ah

17 2019-12-05 031/191205 USD 29,600 090 00 PEMBELIAN

lik
14, 75,978,
2019-12-05 031/191205 USC 5,400 070 000 PEMBELIAN
14, 238,290,0
18 2019-11-29 014/191129 USD 16,900 100 00 PEMBELIAN
am

ub
14, 362,113,0
19 2019-11-27 020/191127 USD 25,700 090 00 PEMBELIAN
14, 60,501,
2019-11-27 020/191127 USC 4,300 070 000 PEMBELIAN
10, 207,300,0
20 2019-11-18 153/191118
ep SGD 20,000 365 00 PEMBELIAN
k

10, 14,441,
2019-11-18 153/191118 SGD K 1,396 345 620 PEMBELIAN
14, 169,460,5
ah

21 2019-11-06 045/191106 USD 12,100 005 00 PEMBELIAN


R
13, 110,481,5

si
2019-11-06 045/191106 USC 7,900 985 00 PEMBELIAN
14, 169,460,5
22 2019-11-06 045/191106 USD 12,100 005 00 PEMBELIAN

ne
ng

13, 110,481,5
2019-11-06 045/191106 USC 7,900 985 00 PEMBELIAN
14, 35,087,
23 2019-10-30 2017/191030 USD 2,500 035 500 PEMBELIAN
10, 164,800,0

do
gu

24 2019-10-14 015/191014 SGD 16,000 300 00 PEMBELIAN


10, 205,400,0
25 2019-10-04 044/191004 SGD 20,000 270 00 PEMBELIAN
14, 2,824,
26 2019-10-04 043/191004 USD 200 120 000 PEMBELIAN
In
A

14, 490,282,0
27 2019-09-01 062/190901 USD 34,600 170 00 PEMBELIAN
14, 5,660,
2019-09-01 062/190901 USC 400 150 000 PEMBELIAN
10, 10,270,
ah

lik

28 2019-08-25 023/190825 SGD 1,000 270 000 PEMBELIAN


10, 164,320,0
29 2019-08-25 022/190825 SGD 16,000 270 00 PEMBELIAN
10, 61,500,
m

ub

2019-08-25 022/190825 SGD K 6,000 250 000 PEMBELIAN


10, 164,320,0
30 2019-08-25 022/190825 SGD 16,000 270 00 PEMBELIAN
10, 61,500,
ka

2019-08-25 022/190825 SGD K 6,000 250 000 PEMBELIAN


ep

10, 174,590,0
31 2019-08-25 021/190825 SGD 17,000 270 00 PEMBELIAN
10, 61,500,
ah

2019-08-25 021/190825 SGD K 6,000 250 000 PEMBELIAN


10, 164,320,0
R

32 2019-08-25 020/190825 SGD 16,000 270 00 PEMBELIAN


10, 71,750,
es

2019-08-25 020/190825 SGD K 7,000 250 000 PEMBELIAN


M

10, 20,590,
ng

33 2019-08-22 147/190822 SGD 2,000 295 000 PEMBELIAN


10, 103,050,0
on

34 2019-08-20 174/190820 SGD 10,000 305 00 PEMBELIAN

Halaman 27 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10, 205,800,0
35 2019-08-15 026/1908/15 SGD K 20,000 290 00 PEMBELIAN

R
14, 155,488,5

si
36 2019-08-07 008/190807 USD 10,900 265 00 PEMBELIAN
10, 4,098,
2019-08-07 008/190807 USC 400 245 000 PEMBELIAN

ne
ng
14, 148,559,0
37 2019-07-31 076/190731 USD 10,600 015 00 PEMBELIAN
13, 19,593,
2019-07-31 076/190731 USC 1,400 995 000 PEMBELIAN
10, 30,780,

do
gu 38
2019-07-31

2019-07-31
076/190731

075/190731
SGD

USD
3,000

200
260

015
14,

13,
000

000
2,803,

1,399,
PEMBELIAN

PEMBELIAN

2019-07-31 075/190731 USC 100 995 500 PEMBELIAN

In
A
10, 102,500,0
39 2019-07-27 064/190727 SGD 10,000 250 00 PEMBELIAN
10, 10,275,
40 2019-07-26 262/190726 SGD 1,000 275 000 PEMBELIAN
ah

10, 287,700,0

lik
41 2019-07-26 261/190726 SGD 28,000 275 00 PEMBELIAN
13, 125,370,0
42 2019-07-15 239/190715 USD 9,000 930 00 PEMBELIAN
13, 1,391,
am

ub
2019-07-15 239/190715 USC 100 910 000 PEMBELIAN
10, 215,880,0
2019-07-15 239/190715 SGD 21,000 280 00 PEMBELIAN
10, 20,560,
43 2019-07-15 238/190715 SGD 2,000 280 000 PEMBELIAN
ep 10, 104,450,0
k

44 2019-07-05 018/190705 SGD 10,000 445 00 PEMBELIAN


10, 209,100,0
ah

45 2019-06-18 208/190618 SGD 20,000 455 00 PEMBELIAN


10, 470,025,0
R

si
46 2019-06-16 005/190616 SGD 45,000 445 00 PEMBELIAN
6,575,
47 2019-06-15 027/190615 JPY 50,000 132 000 PEMBELIAN
133,500,0 PENJUALAN

ne
ng

48 2019-05-30 129/190530 JPY 1,000,000 134 00 /JUAL


10, 469,800,0
49 2019-05-30 129/190530 SGD 45,000 440 00 PEMBELIAN
14, 113,600,0
50 2019-04-30 015/190430 USD 8,000 200 00 PEMBELIAN

do
gu

14, 28,330,
51 2019-04-26 130/190426 USD 2,000 165 000 PEMBELIAN
14, 140,134,5
52 2019-04-26 003/190426 USD 9,900 155 00 PEMBELIAN
14, 1,413,
In
A

2019-04-26 003/190426 USC 100 135 500 PEMBELIAN


14, 14,150,
53 2019-04-05 050/190405 USD 1,000 150 000 PEMBELIAN
10, 10,460,
ah

2019-04-05 050/190405 SGD 1,000 460 000 PEMBELIAN


lik

10, 73,465,
54 2019-03-27 188/190327 SGD 7,000 495 000 PEMBELIAN
10, 6,084,
2019-03-27 188/190327 SGD K 580 490 200 PEMBELIAN
m

ub

10, 10,495,
55 2019-03-27 186/190327 SGD 1,000 495 000 PEMBELIAN
10, 1,804,
2019-03-27 186/190327 SGD K 172 490 280 PEMBELIAN
ka

10, 1,185,
ep

56 2019-03-27 185/190327 SGD K 113 490 370 PEMBELIAN


10, 12,214, PENJUALAN
57 2019-03-25 292/190325 SGD K 1,160 530 800 /JUAL
ah

14, 282,800,0
58 2019-03-22 200/190322 USD 20,000 140 00 PEMBELIAN
R

10, 52,450,
59 2019-03-21 282/190321 SGD 5,000 490 000 PEMBELIAN
es

10, 3,150,
M

60 2019-03-16 095/190316 SGD K 300 500 000 PEMBELIAN


ng

10, 5,182,
61 2019-02-26 074/190226 SGD K 500 365 500 PEMBELIAN
on

62 2019-02-20 212/190220 SGD K 9,585 10, 99,540, PEMBELIAN


Halaman 28 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
385 225
13, 2,786,

R
63 2019-02-09 037/190209 USC 200 930 000 PEMBELIAN

si
10, 5,177,
64 2019-02-04 019/190204 SGD K 500 355 500 PEMBELIAN
10, 15,867,

ne
ng
65 2019-01-17 041/190117 SGD K 1,517 460 820 PEMBELIAN
10, 39,994,
66 2019-01-15 251/190115 SGD K 3,809 500 500 PEMBELIAN
14, 22,600, PENJUALAN
67 2019-01-12 048/100112 USD 1,600 125 000 /JUAL

do
gu 68

69
2018-12-20

2018-12-20
069/181220

068/181220
USD

SGD
3,033

1,000
670

650
14,

10,
110

000
44,494,

10,650,
PENJUALAN
/JUAL

PEMBELIAN
10, 59,994, PENJUALAN

In
A
70 2018-11-15 216/181115 SGD K 5,555 800 000 /JUAL
11, 551,750,0
71 2018-10-24 223/181124 SGD 50,000 035 00 PEMBELIAN
11, 165,300,0
ah

72 2018-10-24 260/181024 SGD 15,000 020 00 PEMBELIAN

lik
14, 72,875,
73 2018-08-20 066/180820 USD 5,000 575 000 PEMBELIAN
10, 10,615,
74 2018-08-16 008/180816 SGD 1,000 615 000 PEMBELIAN
am

ub
10, 52,975,
75 2018-08-09 173/180809 SGD 5,000 595 000 PEMBELIAN
14, 116,275,5
76 2018-07-10 122/180710 USD 8,100 355 00 PEMBELIAN
13, 253,
2018-07-10 122/180710
ep USC 19 335 365 PEMBELIAN
k

14, 116,275,5
77 2018-07-10 124/180710 USD 8,100 355 00 PEMBELIAN
13, 25,336,
ah

2018-07-10 124/180710 USC 1,900 335 500 PEMBELIAN


R
10, 2,073,

si
78 2016-06-21 007/180621 SGD 200 365 000 PEMBELIAN
13, 72,046,
79 2018-06-06 069/180606 USD 5,200 855 000 PEMBELIAN

ne
ng

13, 5,534,
2018-06-06 069/180606 USC 400 835 000 PEMBELIAN
10, 5,069,
2018-06-06 069/180606 SGD 487 410 670 PEMBELIAN
10, 74,270, PENJUALAN

do
gu

80 2018-05-24 086/180524 SGD 7,000 610 000 /JUAL


14, 182,599,5
81 2018-05-24 086/180524 USD 12,900 155 00 PEMBELIAN
14, 1,413,
2018-05-24 086/180524 USC 100 135 500 PEMBELIAN
In
A

13, 1,395,
82 2018-05-07 019/180507 USD 100 950 000 PEMBELIAN
13, 89,280,
83 2018-05-07 017/180507 USD 6,400 950 000 PEMBELIAN
13, 139,400,0
ah

lik

84 2018-05-02 276/180502 USD 10,000 940 00 PEMBELIAN


13, 69,450,
85 2018-05-27 011/180527 USD 5,000 890 000 PEMBELIAN
13, 43,012,
m

ub

86 2018-04-23 005/180423 USD 3,100 875 500 PEMBELIAN


13, 1,385,
2018-04-23 005/180423 USC 100 855 500 PEMBELIAN
13, 41,535,
ka

87 2018-04-21 010/100421 USD 3,000 845 000 PEMBELIAN


ep

13, 4,131,
88 2018-04-19 013/180419 USD 300 770 000 PEMBELIAN
13, 134,946,0
ah

89 2018-04-19 011/180419 USD 9,800 770 00 PEMBELIAN


13, 2,750,
R

2018-04-19 011/180419 USC 200 750 000 PEMBELIAN


13, 41,295,
es

90 2018-04-16 016/180416 USD 3,000 765 000 PEMBELIAN


M

13, 45,309,
ng

91 2018-04-14 167/180414 USD 3,300 730 000 PEMBELIAN


13, 1,371,
on

2018-04-14 167/180414 USC 100 710 000 PEMBELIAN

Halaman 29 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13, 1,375,
92 2018-04-10 019/180410 USD 100 750 000 PEMBELIAN

R
13, 1,373,

si
2018-04-10 019/180410 USC 100 730 000 PEMBELIAN
10, 109,021,0 PENJUALAN
93 2018-02-06 255/180216 SGD 10,600 285 00 /JUAL

ne
ng
13, 89,277,
94 2018-01-24 006/180224 USD 6,700 325 500 PEMBELIAN
13, 93,380,
95 2018-01-17 235/180117 USD 7,000 340 000 PEMBELIAN
13, 39,960,

do
gu 96
2018-01-17

2018-01-09
235/180117

017/180109
USC

USD
3,000

28,400
320

425
13,

13,
000

00
381,270,0

21,448,
PEMBELIAN

PEMBELIAN

2018-01-09 017/180109 USC 1,600 405 000 PEMBELIAN

In
A
10, 47,291, PENJUALAN
97 2017-12-13 292/171213 SGD 4,687 090 830 /JUAL
10, 302,700,0 PENJUALAN
98 2017-12-13 291/171213 SGD 30,000 090 00 /JUAL
ah

9, 239,280,0

lik
99 2017-11-22 022/17122 SGD 24,000 970 00 PEMBELIAN
9, 198,400,0
100 2017-11-08 008/171108 SGD 20,000 920 00 PEMBELIAN
9, 208,950,0
am

ub
101 2017-10-27 051/171027 SGD 21,000 950 00 PEMBELIAN
9, 99,250,
102 2017-10-21 016/171021 SGD 10,000 925 000 PEMBELIAN
9, 296,400,0
103 2017-10-06 027/171006 SGD 30,000 880 00 PEMBELIAN
ep 13, 132,850,0
k

104 2017-03-24 026/170324 USD 10,000 285 00 PEMBELIAN


3, 24,150,
ah

105 2017-09-13 253/170913 SAR 7,000 450 000 PEMBELIAN


3, 42,900, PENJUALAN
R

si
106 2017-08-25 071/170825 SAR 500 12,000 575 000 /JUAL
3, 37,179, PENJUALAN
2017-08-25 071/170825 SAR 100 10,200 645 000 /JUAL
3, 14,965, PENJUALAN

ne
ng

2017-08-25 071/170825 SAR 50 4,100 650 000 /JUAL


3, 4,972, PENJUALAN
2017-08-25 071/170825 SAR 100 1,300 825 500 /JUAL
9, 79,976, PENJUALAN
107 2017-07-11 284/170711 SGD 8,245 700 500 /JUAL

do
gu

9, 59,998, PENJUALAN
108 2017-07-08 093/170708 SGD 6,179 710 090 /JUAL

4. 1 (satu) rangkap print out zoom gambar KTP atas nama SUGIARTO
In
A

terlampir transaksi pembelian dan penjualan valas periode Juli 2017


sampai dengan Maret 2020.
ah

lik

25. Fotocopy Data Reservasi dan Tiket dengan kode booking WXPHHP atas
nama MALASARI / PINANGKI SIRNA MRS, kode booking QSERWW atas
nama ANGGRAENI / ANITA DEWI MRS, JAYA / ANDI IRFAN MR,
m

ub

MALASARI / PINANGKI SIRNA MRS, kode booking WXVDKI atas nama


ka

KOLOPAKING/ANITA DEWI ANGGRAENI MRS, kode booking KCM24F


ep

atas nama TJANDRA/DJOKO MR, LAN / PHANG FUNG MRS, kode


booking TAA6UH atas nama TJANDRA/DJOKO MR, LAN/PHANG FUNG
ah

MRS.
R

26. 1. 1 (satu) rangkap copy Lease Agreement Perjanjian Sewa Menyewa


es
M

No. 014/JP/RT/II/2020 tanggal 07 Februari 2020 antara THIO BOEN


ng

HENG alamat Jalan Persatuan Guru No.12 RT.001 RW.006


on

Halaman 30 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir Jakarta Pusat NIK:

R
3171010811530002 sebagai pihak pemilik dengan PINANGKI SIRNA

si
MALASARI alamat Jalan Parahyangan No.62 Medi.1 Sentul City

ne
ng
RT.003 RW.008 Kelurahan Cijayanti Kec. Babakan Madang Jawa
Barat NIK:3271046104810026.
2. 1 (satu) lembar copy KTP atas nama THIO BOEN HENG, NIK :

do
gu 3171010811530002.
3. 1 (satu) rangkap copy Laporan Transaksi Via E-Banking & Counter

In
A
Untuk Perusahaan Kerjasama Bulan Maret 2020, April 2020, Mei
2020, Juni 2020, Juli 2020 dan Agustus 2020 dengan Nomor
ah

Pelanggan 000378 atas nama Pelanggan INCOGNITO PINANG.

lik
4. 1 (satu) set copy Tenant Information SW 20D Mrs. PINANGKI SIRNA
MALASARI (14 Feb 2020 sampai 13 Feb 2021) berikut foto dan KTP
am

ub
nama-nama penghuni dan foto STNK Kendaraan mobil Toyota
Alphard F131 MA dan Merc Benz AB 97 PY.
Untuk terlampir dalam berkas perkara
ep
k

27. 1 (satu) unit Handphone merk Redmi Model : M1908C3IG Imei 1 :


863818050186387, Imei 2 : 8638 18050 186395 warna hitam beserta sim
ah

R
card : 081219532015 (Simpati), password 2626 dan casing pelindung yang

si
berbahan karet.
28. 1 (satu) unit Macbook Pro Warna Silver beserta charger.

ne
ng

Dirampas untuk negara


29. 1. 1 (satu) unit mobil BMW X5 warna biru tua dengan nomor polisi F 214
milik Pinangki Sirna Malasari beserta kunci warna hitam dengan

do
gu

lambang BMW.
Diputus dalam perkara AN. PINANGKI SIRNA MALASARI agar dirampas untuk
negara
In
A

2. 1 (satu) buah buku paspor Republik Indonesia warna hijau dengan


nomor paspor X353341 atas nama Pinangki Sirna Malasari.
Dikembalikan kepada PINANGKI SIRNA MALASARI
ah

lik

30. 1 (satu) buah ASLI BPKB No.P-08220903, Pemilik : Pinangki Sirna


Malasari, Merk : BMW type X5, warna biru tua, dengan no Rangka :
m

ub

MHHCR6605LK967303, No Mesin : 18065803.


31. 1 (satu) lembar STNK No. 10334111 untuk kendaraan Mobil BMW type X5
ka

XDRIVE401 G05 CKD A/T No. Pol. F 214, an. PINANGKI SIRNA
ep

MALASARI, Tahun Pembuatan : 2020, dengan No. Rangka :


MHHCR6605LK967303 dan No. Mesin : 18065803.
ah

Diputus dalam perkara PINANGKI SIRNA MALASARI agar dirampas untuk


es
M

negara
ng

32 1. 1 (satu) rangkap copy dilegalisir Surat Keputusan Jaksa Agung


on

Halaman 31 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Republik Indonesia Nomor: KEP-I-1037/C.4/04/2005 tanggal 14 April

R
20015 tentang Pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atas

si
nama PINANGKI SIRNA MALASARI;

ne
ng
2. 1 (satu) lembar copy dilegalisir Petikan Keputusan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor: 0009/KV/16001/KEP/2008 tanggal 06
Oktober 2008 atas nama PINANGKI SIRNA MALASARI;

do
gu 3. 1 (satu) lembar Formulir Penetapan NIP CPNS/PNS Pusat/Daerah
Badan Kepegawaian Negara (BKN) tanggal 28 Februari 2005 atas

In
A
nama PINANGKI SIRNA MALASARI;
4. 1 (satu) rangkap Data Pribadi (Daftar Riwayat Pekerjaan/DRP dan
ah

Daftar Riwayat Hidup) atas nama Dr. PINANGKI SIRNA MALASARI,

lik
SH.MH;
5. 1 (satu) lembar copy legalisir Ijazah S1 Hukum Universitas Ibn Khaldun
am

ub
Bogor tanggal 6 September 2004 atas nama Pinangki Sirna Malasari;
6. 1 (satu) lembar KTP nomor NIK : 10.5105.610481.0011 atas nama
ep
PINANGKI SIRNA MALASARI ;
k

7. 1 (satu) lembar copy legalisir Ijazah Magister Hukum dari Universitas


ah

Indonesia tanggal 21 April 1981 atas nama PINANGKI SIRNA


R

si
MALASARI.
Untuk terlampir dalam berkas perkara

ne
ng

8. 1 (satu) rangkap Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia


Nomor: KEP-IV-560/C/08/2020 tanggal 03 Agustus 2020 tentang
Pemberhentian dan Pemindahan dari Jabatan Struktural Pegawai

do
gu

Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia atas nama Dr. PINANGKI


SIRNA MALASARI, SH.MH.
Dikembalikan kepada PINANGKI SIRNA MALASARI
In
A

33. 1 (satu) buah KTP Asli atas nama ANDI IRFAN JAYA, NIK :
7306081605810004, Provinsi Sulawesi Selatan Kota Makassar.
Dikembalikan kepada ANDI IRFAN JAYA
ah

lik

34. 1 (satu) set print out rekening tahapan Bank BCA dengan nomor rekening :
4564842241 atas nama PUNGKI PRIMARINI periode 01 Februari 2019 s.d
m

ub

01 September 2020.
35. 1. 1 (satu) lembar surat dilegalisir No. R-319/F/Fu.1/06/2009 tanggal 17
ka

Juni 2009 perihal Bantuan Pencarian/Penangkapan atas nama JOKO


ep

SOEGIARTO TJANDRA yang ditandatangani oleh ABDUL TAUFIQ,


SH.MH. selaku Direktur Upaya Hukum, Eksekusi dan Eksaminasi ;
ah

2. 1 (satu) lembar legalisir Nota Dinas No. ND-111/R/F/Fu.1/06/2009


es

tanggal 11 Juni 2009 perihal Pencegahan ke luar negeri atas nama


M

terpidana JOKO SOEGIARTO TJANDRA dari Direktur Upaya Hukum


ng

Eksekusi dan Eksaminasi kepada Jaksa Agung Muda Intelijen ;


on

Halaman 32 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. 2 (dua) lembar legalisir Dokumen Keputusan Jaksa Agung Republik

R
Indonesia No. KEP-182/D/Dsp.3/06/2009 tentang Pencegahan Dalam

si
Perkara Pidana tanggal 11 Juni 2009 atas nama JOKO SOEGIARTO

ne
ng
TJANDRA ;
4. 1 (satu) rangkap legalisir Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah
Agung RI Nomor 12 PK/PID.SUS/2009 tanggal 11 Juni 2009 ;

do
gu 5. 1 (satu) lembar Surat Perintah Pelaksanaan Putusan Pengadilan (P.48)
Nomor:Print-693/M.1.14/Fu.1/05/2020 tanggal 20 Mei 2020, untuk

In
A
pelaksanaan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Nomor
12 PK/PID.SUS/2009 tanggal 11 Juni 2009 atas nama terdakwa JOKO
ah

SOEGIARTO TJANDRA.

lik
6. Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan tanggal 01 Juli 2020 atas
nama terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA.
am

ub
7. Fotocopy Surat Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan No.B-
3261/M.1.14.4/Fu.1/07/2020 tanggal 31 Juli 2020 perihal Pelaksanaan
ep
Eksekusi atas nama terdakwa JOKO SOEGIARTO ke Rutan Kelas I
k

Jakarta Pusat.
ah

8. Fotocopy Surat Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Nomor: B-


R

si
3266/M.1.14/Fu.1/08/2020 tanggal 03 Agustus 2020 perihal Laporan
Pelaksanaan Eksekusi Pidana Badan Perkara Tindak Pidana Korupsi

ne
ng

atas nama terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA.


36. 1. 1 (satu) bundel dokumen dilegalisir rincian penghasilan/gaji atas nama

do
pegawai PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.MH. NIP: 19810421
gu

200501 2009 periode Bulan Januari sampai dengan Desember tahun


2019;
In
A

2. 2 (dua) lembar dokumen dilegalisir rincian THR 2019 dan Gaji Ke-13
tahun 2019 atas nama pegawai PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.MH.
ah

lik

NIP: 19810421 200501 2009 ;


3. 1 (satu) bundel dokumen dilegalisir rincian penghasilan/gaji atas nama
pegawai PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.MH. NIP: 19810421
m

ub

200501 2009 periode Bulan Januari sampai dengan September tahun


ka

2020 ;
ep

4. 2 (dua) lembar dokumen dilegalisir rincian THR 2020 dan Gaji Ke-13
tahun 2020 atas nama pegawai PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.MH.
ah

NIP: 19810421 200501 2009 ;


R

es

5. 1 (satu) bundel Print Out Laporan Monitoring SP2D-Bank atas nama


M

penerima PINANGKI SIRNA MALASARI tanggal 01 Januari 2019


ng

sampai dengan 31 Desember 2019.


on

Halaman 33 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. 1 (satu) bundel Print Out Laporan Monitoring SP2D-Bank atas nama

R
penerima PINANGKI SIRNA MALASARI tanggal 01 Januari 2020

si
sampai dengan 04 September 2020.
37. 1. 1 (satu) lembar Fotocopy Surat Keputusan Jaksa Agung Republik

ne
ng
Indonesia Nomor: KEP-I-870/C.4/03/2006 tanggal 15 Maret 2006
tentang Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama

do
gu PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.MH.
2. (satu) lembar Fotocopy Surat Keputusan Jaksa Agung Republik
Indonesia Nomor: KEP-I-1329/C.4/09/2007 tanggal 17 September 2007

In
A
tentang Pengangkatan Pertama Dalam Jabatan Jaksa atas nama
PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.MH.
ah

lik
3. 1 (satu) lembar Fotocopy Surat Keputusan Jaksa Agung Republik
Indonesia Nomor: KEP-IV-120/C.4/03/2009 tanggal 05 Maret 2009
am

ub
tentang Pengangkatan sebagai Jaksa Fungsional pada Kejaksaan
Negeri Cibinong atas nama PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.MH.
4. 1 (satu) lembar Fotocopy Surat Keputusan Jaksa Agung Republik
ep
k

Indonesia Nomor: KEP-III-285/C.4/04/2009 tanggal 17 April 2009


ah

tentang Kenaikan Pangkat atas nama PINANGKI SIRNA MALASARI,


R

si
SH.MH.
5. 1 (satu) rangkap Fotocopy Surat Keputusan Jaksa Agung Republik

ne
ng

Indonesia Nomor: KEP-IV-837/C.4/08/2012 tanggal 07 Agustus 2012


tentang Pemindahan pegawai negeri atas nama Dr. PINANGKI SIRNA

do
MALASARI, SH.MH. dari jabatan lama Jaksa Fungsional pada Jaksa
gu

Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI ke


jabatan baru Jaksa Fungsional pada Jaksa Agung muda Pengawasan
In
A

Kejaksaan Agung RI;


6. 1 (satu) rangkap Fotocopy Surat Keputusan Jaksa Agung Republik
ah

lik

Indonesia Nomor: KEP-X-044/C.4/04/2013 tanggal 09 April 2013 tentang


tunjangan Jabatan Fungsional Jaksa Pratama atas nama Dr. PINANGKI
SIRNA MALASARI, SH.MH.
m

ub

7. 1 (satu) rangkap Fotocopy Surat Keputusan Jaksa Agung Republik


ka

Indonesia Nomor: KEP-III-369/C.4/04/2013 tanggal 09 April 2013


ep

tentang Kenaikan Jaksa Pratama atas nama Dr. PINANGKI SIRNA


MALASARI, SH.MH.
ah

8. 1 (satu) rangkap Fotocopy Surat Keputusan Jaksa Agung Republik


R

es

Indonesia Nomor: KEP-IV-864/C.4/10/2013 tanggal 04 Oktober 2013


M

tentang Pemberhentian dan Pengangkatan/Pemindahan dari Jabatan


ng

Struktural atas nama Dr. PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.MH. dari


on

Halaman 34 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jabatan lama Jaksa Fungsional pada Jaksa Agung mUda Pengawasan

R
ke jabatan baru Kepala Sub Bidang Analisis Data dan Statistik Kriminal

si
pada Bidang Pengelolaan Data dan Statistik Kriminal Pusat Data

ne
ng
Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi Kejaksaan Agung RI.
Untuk terlampir dalam berkas perkara
38. 1 (satu) Pasport Nomor:X436296 atas nama Pungki Primarini.
Dikembalikan kepada PUNGKI PRIMARINI

do
39.gu - 1 (satu) set print out Data Transaksi Kartu Kredit Bank Mega Visa
dengan No. 4201-9200-6900-1442 An. PINANGKI SIRNA MALASARI
periode 19 Mei 2019 s.d 2 September 2020;

In
A
- 1 (satu) set print out Data Billing Statement Kartu Kredit Bank Mega
Visa dengan No. 4201-9200-6900-1442 An. PINANGKI SIRNA
ah

lik
MALASARI periode September 2019 s.d Agustus 2020.
40. 1 (satu) set print out rekening mutasi Bank BCA No. Rekening :
am

50052811234 An Sugiarto periode Mei 2019 s.d Agustus 2020.

ub
41. - 1 (satu) set Data Paspor An. Pinangki Sirna Malasari, Joko Soegiarto
Tjandra, Rahmat, Anita Dewi Anggraeni, Andi Irfan Jaya;
ep
- 1 (satu) set Data Perlintasan An. Pinangki Sirna Malasari, Joko
k

Soegiarto Tjandra, Rahmat, Anita Dewi Anggraeni, Andi Irfan Jaya.


ah

42. 1. 1(satu) rangkap Kartu Pasien dr. Olivia Santoso, Dipl. AAAM
R

si
SIP:1.1.01.3171/3270/4.6006/04.14.1 atas nama Ibu Pinangki Sirna
Malasari alamat Kejagung/Apartemen Dharmawangsa Essence South

ne
ng

Tower FN6 periode bulan Januari 2017 sampai dengan bulan Agustus
2020 ;

do
2. 1 (satu) bundel rekening tahapan Bank BCA KCP Mal Pondok Indah
gu

atas nama OLIVIA SANTOSO alamat Pondok Pinang Rt.10 Rw.16


Jalan Pinang Nikel I/23 PR 14 Jakarta dengan nomor rekening
In
A

7310139585 periode bulan September 2019 sampai dengan bulan Juli


2020.
43. 1. Fotokopi 1 (satu) bundel dokumen pemesanan dan pembelian souvenir
ah

lik

pertama INGENIOUS PROJECT senilai Rp. 35.782.000,- tanggal 08


November 2017;
m

ub

2. 1 (satu) bundel print out rekening koran Bank BCA Nomor :


5120289944 atas nama GRACE VERONICA SOMPIE periode 01
ka

ep

November 2017 sampai dengan 30 November 2017;


3. Fotokopi 1 (satu) bundel dokumen pemesanan dan pembelian souvenir
ah

kedua INGENIOUS PROJECT senilai Rp. 20.650.000,- tanggal 12


R

Januari 2018;
es
M

4. 1 (satu) bundel print out rekening koran Bank BCA Nomor :


ng

5120289944 atas nama GRACE VERONICA SOMPIE periode 01


on

Halaman 35 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Januari 2018 sampai dengan 29 Januari 2018.
44. 1. Fotocopy 1 (satu) lembar Data Resident Unit ES 2 - 0603 FN

si
2. Fotocopy 1 (satu) lembar Data Resident Unit ES1 – 3102 CCS
3. Fotocopy 2 (dua) lembar Bukti transfer dan bukti pembayaran service

ne
ng
charge unit ES2-0603 FN periode Mei – Juli 2020
4. Fotocopy 1 (satu) bundel Bukti pembayaran dan catatan di keuangan

do
gu BM, pembayaran utilitas unit ES2-0603 FN periode Juli dan Agustus
2020
5. Fotocopy 1 (satu) lembar Data Pemilik unit KTP & No HP

In
A
6. Fotocopy Surat Pemesanan a.n Siti Sundari Unit ES1-3102 CCS
7. Fotocopy Surat Pemesanan a.n Bifitri Christine Unit ES2-0603
ah

lik
8. Fotocopy 1 (satu) bundel Lease Agreement Perjanjian Sewa Menyewa
tanggal 5 Agustus 2015 Unit ES1-3102 CCS\
am

ub
9. Fotocopy 1 (satu) lembar Addendum Perpanjangan Sewa tanggal 29
Juli 2016 Unit ES1-3102 CCS
10. Fotocopy 1 (satu) lembar Addendum Perpanjangan Sewa ke – II
ep
k

tanggal 1 Juli 2017 Unit ES1-3102 CCS


ah

11. Fotocopy 1 (satu) bundel Lease Agreement Perjanjian Sewa Menyewa


R

si
tanggal 20 Maret 2018 Unit ES2-0603 FN
12. Fotocopy 1 (satu) bundel Extend Lease Agreement Perpanjangan

ne
ng

Perjanjian Sewa Menyewa


13. Fotocopy 1 (satu) lembar Data Master South Tower a.n Bifitri Christine

do
14. Fotocopy 1 (satu) lembar Form Data Resident
gu

15. Fotocopy 1 (satu) lembar Data rekap access card Unit ES2-0603 FN
16. Fotocopy 1 (satu) bundel Laporan pengunjung ke Unit ES2-0603 FN
In
A

dari tanggal 1 November 2019 – 31 Desember 2019


17. Fotocopy 1 (satu) lembar Additional Parking Space Rental Agreement
ah

lik

18. Fotocopy 1 (satu) lembar Data Maid & driver a.n Siti Musabaqoh
19. Fotocopy 1 (satu) lembar Surat Keterangan Domisili a.n Zanizah
20. Fotocopy 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Zanizah
m

ub

21. Fotocopy 1 (satu) lembar Surat Keterangan a.n Pinangki Sirnamalasari


ka

22. Fotocopy Berita Acara Serah Terima (BAST) Unit EM1-0805


ep

23. Fotocopy 1 (satu) lembar Ownership Strata Title Management unit


EM1-0805
ah

24. Fotocopy Berita Acara Serah Terima (BAST) unit ES2-0603 FN


R

es

25. Fotocopy Rekap data tenant service request tanggal 19 Agustus 2019,
M

20 Agustus 2019, 26 November 2019, 29 April 2020, 16 Maret 2018, 19


ng

April 2018
on

Halaman 36 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
26. Fotocopy KTP a.n Siti Sndari pemilik unit ES1 – 3102 CCS.
45. 1. 1 (satu) lembar print out Addendum perpanjangan sewa tanggal 13

si
Februari 2020 antara Pemberi sewa Atas nama BIFITRI CHRISTINE
dan penerima sewa atas nama PINANGKI SIRNAMALASARI tanpa

ne
ng
tanda tangan”.
2. 4 (satu) lembar print out screenshot percakapan via Whatsapp antara

do
gu SHINTA KURSIATIN GOENAWAN dengan orang yang tertera pada
layar percakapan “IBU JAKSA PINANG”, dengan penggalan awal isi
percakapan pada halaman pertama yaitu : February 12,2020 “Hi mba,

In
A
apakah besok bisa ke apartment……” dan penggalan awal isi
percakapan pada halaman terakhir yaitu : “Slmt pagi Ibu..aku sdh
ah

lik
titipkan addendum perpanjangan sewa di lobby south utk ibu….”
3. 5 (lima) lembar print out screenshot percakapan via Whatsapp antara
am

ub
SHINTA KURSIATIN GOENAWAN dengan orang yang tertera pada
layar percakapan “Bifitri 6FN”, dengan penggalan awal isi percakapan
pada halaman pertama yaitu: February 12,2020 “Malam bu Fitri…bu,
ep
k

tenant tanya kalau mau bayar pakai dollar bisa ? besok rencana aku
ah

disuruh ambil dollarnya……” dan penggalan awal isi percakapan pada


R

si
halaman terakhir yaitu : “Ok Sy sdh sampai….”
46. 1. 4 bundle Mutasi Rekening Nomor 7550092195 atas nama Pinangki

ne
ng

Sirna Malasari periode Januari 2017 s/d Agustus 2020.


2. 1 bundle Formulir Pembukaan Rekening Nomor 7550092195 atas nama
Pinangki Sirna Malasari.

do
gu

47. 1 (satu) set print out rekening tahapan Bank BCA dengan No. Rekening :
4564842241 An. PUNGKI PRIMARINI periode 01 Februari 2017 s.d. 31
Januari 2019.
In
A

48. 1. 1 (satu) set copy letter of offer (Surat Penawaran) Tanggal 06 Februari
2020 dari Lessor (Pemilik) Thio Boen Heng yang disetujui oleh Lesse
ah

lik

(Pihak Penyewa) Pinangki Sirna Malasari, S.H., M.H.


2. 1 (satu) set copy Minutes of Transfer (Daftar Perabot) Tanggal 14
Februari 2020 antara Thio Boen Heng (Pihak Pertama) dengan
m

ub

Pinangki Sirna Malasari (Pihak Kedua)


ka

3. 1 (satu) set copy Letter of Approval (Surat Pembayaran Komisi) The


ep

Pakubuwono Signature Satinwood 20 D Tanggal 7 Februari 2020


4. 1 (satu) set copy invoice security deposit No.049/JP/IE/II/2020 Date:
ah

07 Februari 2020 Unit: Pakubuwono Signature 20 D sebesar S5.300


R

es

beserta official receipt.


M

5. 1 (satu) set copy invoice full rental payment No.048/JP/IE?II/2020 Date:


ng

07 Februari 2020 Unit: Pakubuwono Signature 20 D sebesar S63.600


on

Halaman 37 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beserta official receipt.

R
6. 1 (satu) copy invoice full rental payment No.048/JP/IE?II/2020 Date:

si
07 Februari 2020 Unit: Pakubuwono Signature 20 D sebesar S63.600

ne
ng
beserta official receipt.
7. 1 (satu) set print screen shoot Slip Setoran Bank Mandiri Cabang Grand
Wijaya An. Thio Boen Heng dengan No. Rekening: 1210-0055-83350

do
49.
gu sebesar S63.600.
1. 1 (satu) rangkap pembukaan rekening kartu kredit pada bank Panin No.
aplikasi : 24002 tanggal 31v Maret 2008 atas nama PINANGKI SIRNA

In
A
MALASARI;
2. 1 (satu) set transkrip transaksi dan pembayaran kartu kredit atas nama
ah

lik
PINANGKI SIRNA MALASARI periode bulan Desember 2008 sampai
dengan September 2020.
am

50 1. 1 (satu) rangkap copy formulir pembukaan rekening tabungan Bank

ub
Panin Cabang Sambas No. rekening: 1212023688 tanggal 09
Desember 2019 atas nama PINANGKI SIRNA MALASARI beserta
ep
k

lampirannya copy KTP, copy NPWP, copy Kartu Kredit, tanda terima
kartu debit, token dan buku tabungan.
ah

R
2. 1 (satu) rangkap copy mutasi rekening tabungan atas nama PINANGKI

si
SIRNA MALASARI tanggal 9 Desember 2019 sampai dengan 14

ne
ng

Agustus 2020.
3. 1 (satu) lembar copy slip payment/pembayaran kartu kredit atas nama
Pinangki Sirna Malasari Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)

do
gu

tanggal 27 November 2019;


4. 1 (satu) lembar copy slip payment/pembayaran kartu kredit atas nama
In
A

Pinangki Sirna Malasari Rp. 200.050.000,- (dua ratus juta lima puluh
ribu rupiah) tanggal 29 November 2019.
51. Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti Digital Nomor Barang Bukti: 276-
ah

lik

VII-2020-SIBER dalam Perkara JOKO SOEGIARTO TJANDRA Tanggal 13


Agustus 2020.
Terlampir dalam berkas perkara.
m

ub

5. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara


sebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).
ka

ep

Setelah mendengar Nota Pembelaan (Pleidooi) dari Terdakwa tanggal


15 Maret 2021 yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim yang
ah

memeriksa dan mengadili perkara ini untuk:membebaskan Terdakwa dari


R

semua dakwaan dan tuntutan Penuntut Umum.


es
M

ng

on

Halaman 38 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar Nota Pembelaan (Pleidooi) dari Tim Penasihat

R
Hukum terdakwa tanggal 15 Maret 2021 yang pada pokoknya memohon

si
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk:

ne
ng
1. Menyatakan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, tidak terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam Dakwaan Kesatu maupun Dakwaan Kedua untuk seluruhnya;

do
gu 2. Membebaskan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dari seluruh Dakwaan
Kesatu maupun Dakwaan Kedua;

In
A
3. Memulihkan hak Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dalam kedudukan,
kemampuan dan harkat serta martabatnya seperti semula;
ah

lik
4. Menetapkan biaya perkara dibebankan kepada negara.
Setelah mendengar Replik/Tanggapan Penuntut Umum atas Nota
Pembelaan (Pleidooi) dari Terdakwa dan Tim Penasihat Hukum Terdakwa
am

ub
yang disampaikan secara tertulis dan dibacakan di persidangan tanggal
22 Maret 2021 yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya.
ep
Setelah mendengar duplik/tanggapan dari Tim Penasihat Hukum
k

Terdakwa atas replik/tanggapan Penuntut Umum tersebut yang disampaikan


ah

R
secara tertulis dan dibacakan di persidangan perkara ini tangga 24 Maret

si
2021, yang pada pokoknya tetap pada Nota Pembelaan/Pleidooi Terdakwa.

ne
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
ng

Umum dengan dakwaan Nomor-REG-PERK: PDS-29/M.1.10/Ft.1/10/2020 dan


Nomor-REG-PERK: PDS-31/M.1.10/Ft.1/10/2020 tanggal 23 Oktober 2020

do
gu

sebagaimana yang telah dibacakan di persidangan tanggal 2 November 2020


sebagai berikut:
In
KESATU
A

Pertama :
Bahwa Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA pada waktu antara bulan
ah

lik

September 2019 sampai dengan bulan Juni 2020 atau setidak-tidaknya pada
waktu masih dalam tahun 2019 dan dalam tahun 2020, bertempat di Kantor The
m

ub

Exchange 106 Kuala Lumpur Malaysia, di sekitar Mall Senayan City Jakarta
Pusat Provinsi DKI Jakarta, di Kantor Divisi Hubungan Internasional Markas
ka

Besar Kepolisian Republik Indonesia (Divhubinter Mabes Polri) pada lantai 11


ep

Gedung Trans National Crime Centre (TNCC) Mabes Polri, di Jalan Trunojoyo 3
ah

Kebayoran Baru Jakarta Selatan, di Kantor Kepala Biro Koordinasi dan


R

Pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Badan Reserse Kriminal Kepolisian


es
M

Republik Indonesia (Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri) pada lantai 17


ng

Gedung Bareskrim Mabes Polri Jalan Trunojoyo 3 Kebayoran Baru Jakarta


on

Halaman 39 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selatan atau setidak-tidaknya tempat lain yang masih termasuk dalam daerah

R
hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta

si
Pusat berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah melakukan

ne
ng
beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri
sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, yaitu: memberi atau
menjanjikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara

do
gu berupa:
1. Uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) dari

In
A
sebesar USD1.000.000 (satu juta Dollar Amerika Serikat) yang dijanjikan
oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA sebagai pemberian kepada
ah

PINANGKI SIRNA MALASARI selaku Pegawai Negeri atau selaku

lik
Penyelenggara Negara dalam kedudukannya sebagai Jaksa dengan
jabatan Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi II pada Biro
am

ub
Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung RI dengan
maksud supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara
ep
tersebut,berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya yaitu
k

Supaya PINANGKI SIRNA MALASARI mengurus Fatwa Mahkamah Agung


ah

(MA) melalui Kejaksaan Agung agar pidana penjara yang dijatuhkan


R

si
kepada Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA berdasarkan Putusan PK
Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009 tidak bisa dieksekusi sehingga Terdakwa

ne
ng

JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa kembali ke Indonesia tanpa harus


menjalani pidana, yang bertentangan dengan kewajiban PINANGKI SIRNA

do
gu

MALASARI selaku Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara dengan


jabatan Jaksa yang memiliki tugas dan wewenang diantaranya
melaksanakan Putusan Pengadilan dan dilarang untuk menerima sesuatu,
In
A

sebagaimana diatur dalam Pasal 30 ayat (1) huruf b UU No 16 tahun 2004


tentang Kejaksaan R.I, Pasal 5 angka 4 dan 6 Undang-Undang Nomor 28
ah

lik

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Pasal 10 Undang-Undang Nomor 16 Tahun
m

ub

2004 tentang Kejaksaan RI, Pasal 23 d Undang-Undang Nomor 5 Tahun


2014 Tentang Aparatur Sipil Negara,Pasal 7 ayat (1) huruf b dan d
ka

Peraturan Jaksa Agung (PERJA) Nomor : PER-014/A/JA/11/2012 Tentang


ep

Kode Perilaku Jaksa,serta Pasal 4 angka 8 Peraturan Pemerintah Nomor


ah

53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,


R

2. turut serta melakukan dengan H. TOMMY SUMARDI (dilakukan penuntutan


es

secara terpisah) yaitu: (a) Memberi uang sejumlah SGD200,000.00 dan


M

ng

USD270,000.00 kepada Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon


on

Halaman 40 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bonaparte, M.Si., selaku Pegawai Negeri atau selaku Penyelenggara

R
Negara dalam kedudukannya dengan jabatan Kepala Divisi Hubungan

si
Internasional Polri dan (b) Memberi uang sejumlah USD150,000.00

ne
ng
(seratus lima puluh ribu Dollar Amerika) kepadaBrigadir Jenderal Polisi
Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si. selaku Pegawai Negeri atau selaku
Penyelenggara Negara dalam kedudukannya dengan jabatan Kepala Biro

do
gu Kordinator Pengawas PPNS Bareskrim Polri dengan maksud supaya
pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut, berbuat atau tidak

In
A
berbuat sesuatu dalam jabatannya yaitu supaya Inspektur Jenderal Polisi
Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si., dan Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo
ah

Utomo, S.I.K., M.Si., menghapus nama JOKO SOEGIARTO TJANDRA dari

lik
Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dicatatkan di Direktorat Jenderal
Imigrasi, dengan menerbitkan surat yang ditujukan kepada Dirjen Imigrasi
am

ub
Kemenkumham R.I. yaitu surat nomor : B/1000/IV/2020/NCB-Div HI,
tanggal 29 April 2020, surat nomor : B/1030/IV/2020/NCB-Div HI tanggal 04
ep
Mei 2020, surat nomor : B/1036/IV/2020/NCB-Div HI tgl 05 Mei 2020, yang
k

dengan surat-surat tersebut pada tanggal 13 Mei 2020 pihak Imigrasi


ah

melakukan penghapusan status DPO a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA


R

si
dari sistem Enhanced Cekal System (ECS) pada Sistim Informasi
Keimigrasian (SIMKIM) Direktorat Jenderal Imigrasi, bertentangan dengan

ne
ng

kewajiban Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si., dan


Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., sebagai Polisi yang

do
gu

seharusnya melakukan penangkapan terhadap Terdakwa JOKO


SOEGIARTO TJANDRA jika masuk ke Indonesia dan pula seharusnya
menjaga informasi INTERPOL hanya untuk kepentingan Kepolisian dan
In
A

penegakan hukum, serta tidak menerima pemberian berupa hadiah


dan/atau janji-janji, sebagaimana diatur dalam Pasal 15 ayat (1) huruf l dan
ah

lik

Pasal 23 UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik


Indonesia serta Pasal 46 Peraturan kapolri Nomor 5 tahun 2011 tentang
m

ub

Penggunaaan Jaringan Interpol (I-24/7) dan Jaringan Aseanapol (e-ADS) di


Indonesia.
ka

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :


ep
ah

A. Pengurusan Fatwa Mahkamah Agung.


R

- Bahwa Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA selaku Terpidana kasus


es

korupsi Bank Bali berdasarkan Putusan Peninjauan Kembali (PK)


M

ng

Mahkamah Agung Nomor 12PK/Pid.Sus/2009 tanggal 11 Juni 2009 dan


on

Halaman 41 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dijatuhi hukuman pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda

R
sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) subsidiair 3 bulan,

si
namun sampai saat ini belum dapat dieksekusi karena Terdakwa JOKO

ne
ng
SOEGIARTO TJANDRA tidak berada di Indonesia dan telah dinyatakan
sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Kejaksaan Agung
sebagaimana surat Direktur Upaya Hukum, Eksekusi dan Eksaminasi

do
gu pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung
Nomor : R-319/F/Fu.1/06/2009 tanggal 17 Juni 2009 perihal Bantuan

In
A
Pencarian/Penangkapan yang ditujukan kepada Kapolri, dan Surat
Nomor R-452/O.1.14/Ft/06/2009 tanggal 16 Juni 2009 perihal Bantuan
ah

Pencarian/Penangkapan yang ditujukan kepada Kepala Kejaksaan

lik
Tinggi DKI Jakarta.
- Pada sekira awal Nopember 2019 Terdakwa JOKO SOEGIARTO
am

ub
TJANDRA menerima telepon dari kenalannya bernama RAHMAT yang
akan memperkenalkan PINANGKI SIRNA MALASARI selaku Jaksa di
ep
Kejaksaan Agung untuk membantu menyelesaikan persoalan hukum
k

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dan disetujui oleh Terdakwa


ah

JOKO SOEGIARTO TJANDRA.


R

si
- Pada tanggal 11 November 2019 Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA menghubungi dan meminta RAHMAT agar dapat

ne
ng

mempertemukannya dengan PINANGKI SIRNA MALASARI di Kuala


Lumpur Malaysia, selanjutnya RAHMAT menyampaikannya kepada

do
gu

PINANGKI SIRNA MALASARI, dan oleh karena sedang berada di


Singapura, PINANGKI SIRNA MALASARI meminta RAHMAT
menemaninya untuk bertemu Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
In
A

di Kuala Lumpur Malaysia.


- Pada tanggal 12 November 2019 sekira Pukul 05.25, RAHMAT
ah

lik

berangkat menuju Singapura untuk menjemput PINANGKI SIRNA


MALASARIdan pada hari yang sama sekira pukul 12.50 RAHMAT
m

ub

bersama PINANGKI SIRNA MALASARI berangkat menuju ke Kuala


Lumpur Malaysia menggunakan Maskapai Silk Air MI329 pada pukul
ka

12.50 waktu Singapura dan setibanya di Kuala Lumpur Malaysia


ep

langsung menuju ke kantor Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA


ah

yang berada di The Exchange 106 Kuala Lumpur Malaysia.


R

- Setelah sampai di kantor Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA,


es

RAHMAT memperkenalkan PINANGKI SIRNA MALASARI kepada


M

ng

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA, saat itu PINANGKI SIRNA


on

Halaman 42 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MALASARI mengatakan akan mengurus persoalan Peninjauan Kembali

R
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dengan meminta agar

si
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA menjalani pidana terlebih

ne
ng
dahulu kemudian PINANGKI SIRNA MALASARI akan mengurus upaya
hukum tersebut.
- Untuk mengurus masalah Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA

do
gu tersebut, PINANGKI SIRNA MALASARI akan memperkenalkan
temannya yang berprofesi sebagai Pengacara sehingga akhirnya

In
A
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA menjelaskan perkara yang
dihadapinya kepada PINANGKI SIRNA MALASARIdan memberikan
ah

beberapa dokumen kepada PINANGKI SIRNA MALASARI. Selanjutnya

lik
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA bersama PINANGKI SIRNA
MALASARI membahas rencana mendapatkan Fatwa dari Mahkamah
am

ub
Agung (MA) melalui Kejaksaan Agung dengan argumen bahwa Putusan
Peninjauan Kembali (PK) Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009 atas kasus
ep
cessie Bank Bali yang menjatuhkan pidana penjara selama 2 (dua) tahun
k

kepada JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak bisa dieksekusi sesuai


ah

dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 33/PUU-XIV/2016


R

si
yang menyatakan hak untuk mengajukan PK hanya terpidana atau
keluarganya.

ne
ng

- Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA menyetujui usul PINANGKI


SIRNA MALASARI dan akan membiayai pengurusan Fatwa Mahkamah

do
gu

Agung. Akan tetapi karena Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA


mengetahui status PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai jaksa, maka
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak mau melakukan transaksi
In
A

dengan PINANGKI SIRNA MALASARI. Selanjutnya PINANGKI SIRNA


MALASARI menyanggupi akan menghadirkan orang swasta yaitu ANDI
ah

lik

IRFAN JAYA yang akan bertransaksi dengan Terdakwa JOKO


SOEGIARTO TJANDRA dalam pengurusan Fatwa ke Mahkamah Agung
m

ub

(MA).
- Selanjutnya PINANGKI SIRNA MALASARI menyatakan kepada
ka

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA akan membuat proposal


ep

tentang rencana pengurusan fatwa ke Mahkamah Agung, dan setelah itu,


ah

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA mengantar langsung RAHMAT


R

dan PINANGKI SIRNA MALASARIke bandara Kuala Lumpur


es

International Airport (KLIA) untuk kembali ke Singapura dengan


M

ng

penerbangan Maskapai Singapore Airline SQ119.


on

Halaman 43 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pada tanggal 19 November 2019, Terdakwa JOKO SOEGIARTO

R
TJANDRA bertemu dengan PINANGKI SIRNA MALASARI, RAHMAT

si
dan ANITA DEWI ANGGRAINI KOLOPAKING di kantor Terdakwa JOKO

ne
ng
SOEGIARTO TJANDRA yangterletak di The Exchange 106 Kuala
Lumpur Malaysia untuk membahas masalah hukum yang sedang
dihadapi oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA, pada saat itu

do
gu ANITA DEWI ANGGRAINI KOLOPAKING menyampaikan dokumen yang
berisi Surat Kuasa dan Surat Penawaran Jasa Bantuan Hukum yang

In
A
isinya bahwa untuk jasa bantuan hukum, ANITA DEWI ANGGRAINI
KOLOPAKING meminta success fee sebesar USD200.000 (dua ratus
ah

ribu Dollar Amerika Serikat), yang disetujui oleh Terdakwa JOKO

lik
SOEGIARTO TJANDRA dan menandatangani dokumen tersebut.
- Pada pertemuan tanggal 19 November 2019 PINANGKI SIRNA
am

ub
MALASARI juga menyarankan kepada Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA agar Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA harus kembali
ep
dulu ke Indonesia dan ditahan oleh Kejaksaan, lalu PINANGKI SIRNA
k

MALASARI yang akan mengurus masalah hukumnya. Pertemuan


ah

tersebut berlangsung sekitar 2 jam, membahas bagaimana cara


R

si
memulangkan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dengan
menggunakan sarana Fatwa Mahkamah Agung (MA) melalui Kejaksaan

ne
ng

Agung untuk dapat menindaklanjuti Putusan MK Nomor 33/PUU-


XIV/2016, dengan tujuan agar pidana penjara yang dijatuhkan kepada

do
gu

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA berdasarkan Putusan PK


Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009 tidak bisa dieksekusi sehingga
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa kembali ke Indonesia
In
A

tanpa harus menjalani pidana.


- Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA juga meminta PINANGKI
ah

lik

SIRNA MALASARIuntuk membuat “ACTION PLAN” dan membuat surat


ke Kejaksaan Agung menanyakan status hukum Terdakwa JOKO
m

ub

SOEGIARTO TJANDRA yang disanggupi PINANGKI SIRNA MALASARI


akan menindaklanjuti pembuatan surat tersebut. Pada pertemuan
ka

tersebut dibahas juga biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh Terdakwa


ep

JOKO SOEGIARTO TJANDRA dalam mengurus Fatwa Mahkamah


ah

Agung (MA). Proposal ACTION PLAN yang ditawarkan berisi rencana


R

tindakan dan biaya untuk mengurus Fatwa Mahkamah Agung (MA)


es

melalui Kejaksaan Agung tersebut sebesar USD100.000.000 (seratus


M

ng

juta Dollar Amerika Serikat), namun Terdakwa JOKO SOEGIARTO


on

Halaman 44 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TJANDRA hanya menyetujui dan menjanjikan seluruh pembiayaan yang

R
dituangkan dalam ACTION PLAN sebesar USD10.000.000 (sepuluh juta

si
Dollar Amerika Serikat).

ne
ng
- Pada tanggal 25 November 2019 PINANGKI SIRNA MALASARI
bersama-sama dengan ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING dan
ANDI IRFAN JAYA menemui Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA di

do
gu Kantornya di Kuala Lumpur, selanjutnya PINANGKI SIRNA MALASARI
dan ANDI IRFAN JAYA menyerahkan serta memberikan penjelasan

In
A
mengenai rencana/planning berupa ACTION PLAN kepada Terdakwa
JOKO SOEGIARTO TJANDRA untuk mengurus Fatwa Mahkamah
ah

Agung (MA) melalui Kejaksaan Agung, dengan isi ACTION PLAN

lik
sebagai berikut :
ACTION PLAN CASE JC
am

ub
No ACTION RESPONSIBLE STATUS START END NOTES
1 Penandatanganan 1 Pihak JC 1. Draft diajukan IR 13 FEB 23 NO
security deposit 2. IR untuk approval FEB
(akta kuasa JC
ep
k

Menjual) 2. Obyek diajukan


JC untuk
ah

approval IR
R

si
3. Penandatangana
n APHT / KM

ne
ng

(NOT COMPLETED)
2 PENGIRIMAN 1. IR NOT COMPLETED 24 FEB 25
SURAT 2. AK FEB
PENGACARA KPD

do
gu

BR
3 BR 1.IR NOT COMPLETED 26 FEB 1
MENGIRMKAN 2. P MAR
SURAT KPD
In
A

HA
4 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED 1 MAR 5 NO
25% MAR
ah

KONSULTAN
lik

FEE P ($250.000
USD)
5 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED 1 MAR 5 NO
m

ub

KONSULTAN MAR
MEDIA FEE KPD
IR (500.000)
ka

USD
ep

6 HA MENJAWAB HA / DK / AK NOT COMPLETED 6 MAR 16


SURAT BR MAR
7 BR IF / P NOT COMPLETED 16 MAR 26 BAYAR
ah

MENERBITKAN MAR NOMOR


R

INSTRUKSI 4,5
es

TERKAIT SURAT
HA
M

8 SECURITY JC NOT COMPLETED 26 MAR 5 APR NO


ng

DEPOSIT CAIR
on

Halaman 45 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
($10.000.000)
USD

si
9 JC KEMBALI KE P / IR / JC NOT COMPLETED APR MAY BAYAR
INDONESIA 10M.
10 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED MAY JUN OK

ne
ng
KONSULTAN
FEE 25% P
($250.000 USD)

do
gu - Pada pertemuan tersebut ANDI IRFAN JAYA menjelaskan sebagai
berikut :

In
- Action yang ke-1 adalah penandatanganan Security Deposit (Akta
A
Kuasa Jual), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI
sebagai jaminan apabila Security Deposit yang dijanjikan Terdakwa
ah

lik
JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak terealisasi. Penanggungjawab
Action ini adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA) dan IR (ANDI
am

ub
IRFAN JAYA), yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2020
sampai dengan 23 Februari 2020.
- Action yang ke-2 adalah pengiriman Surat dari Pengacara kepada BR
ep
k

(BURHANUDIN/Pejabat Kejaksaan Agung), yang dimaksudkan oleh


ah

PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai Surat Permohonan Fatwa


R

si
Mahkamah Agung dari Pengacara kepada Kejaksaan Agung untuk
diteruskan kepada Mahkamah Agung. Penanggungjawab Action ini

ne
ng

adalah IR (ANDI IRFAN JAYA) dan AK (ANITA DEWI ANGGRAENI


KOLOPAKING), yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Februari

do
gu

2020 sampai dengan 25 Februari 2020.


- Action yang ke-3 adalah BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan
Agung) mengirimkan surat kepada HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah
In
A

Agung), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI


sebagai tindak lanjut surat dari Pengacara tentang permohonan Fatwa
ah

lik

Mahkamah Agung. Penanggungjawab Action ini adalah IR (ANDI


IRFAN JAYA) dan P (PINANGKI), yang akan dilaksanakan pada
m

ub

tanggal 26 Februari 2020 sampai dengan 01 Maret 2020.


- Action yang ke-4 adalah Pembayaran 25% Konsultan Fee P
ka

(PINANGKI) ($250.000 USD), yang dimaksudkan oleh PINANGKI


ep

SIRNA MALASARI adalah pembayaran tahap I atas kekurangan


pemberian fee kepada PINANGKI SIRNA MALASARI sebesar
ah

USD1.000.000 (satu juta Dollar Amerika Serikat) yang telah


es

dibayarkan Down Paymentnya (DP) sebesar USD500.000 (lima ratus


M

ng

ribu Dollar Amerika Serikat). Penanggungjawab Action ini adalah JC


on

Halaman 46 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(JOKO SOEGIARTO TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada

R
tanggal 01 Maret 2020 sampai dengan 05 Maret 2020.

si
- Action yang ke-5 adalah Pembayaran Konsultan Media Fee kepada IR

ne
ng
(ANDI IRFAN JAYA) (500.000 USD), yang dimaksudkan oleh
PINANGKI SIRNA MALASARI adalah pemberian Fee kepada ANDI
IRFAN JAYA untuk mengkondisikan media sebesar USD500.000 (lima

do
gu ratus ribu Dollar Amerika Serikat). Penanggungjawab Action ini adalah
JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada

In
A
tanggal 01 Maret 2020 sampai dengan 05 Maret 2020.
- Action yang ke-6 adalah HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah Agung)
ah

menjawab surat BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan Agung),

lik
yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah
jawaban surat Mahkamah Agung atas surat Kejaksaan Agung tentang
am

ub
Permohonan Fatwa Mahkamah Agung. Penanggungjawab Action ini
adalah HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah Agung) / DK (BELUM
ep
DIKETAHUI) / AK (ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING), yang
k

akan dilaksanakan pada tanggal 06 Maret 2020 sampai dengan 16


ah

Maret 2020.
R

si
- Action yang ke-7 adalah BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan
Agung) menerbitkan instruksi terkait surat HA (HATTA ALI/Pejabat

ne
ng

Mahkamah Agung), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA


MALASARI adalah Kejaksaan Agung menginstruksikan kepada

do
gu

bawahannya untuk melaksanakan Fatwa Mahkamah Agung.


Penanggungjawab Action ini adalah IF (BELUM DIKETAHUI) / P
(PINANGKI), yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2020
In
A

sampai dengan 26 Maret 2020.


- Action yang ke-8 adalah Security Deposit Cair ($10.000.000) USD,
ah

lik

yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah JC


(JOKO SOEGIARTO TJANDRA) akan membayarkan sejumlah uang
m

ub

tersebut apabila ACTION PLAN poin ke-2, ACTION PLAN poin ke-3
dan ACTION PLAN poin ke-6 serta ACTION PLAN poin ke-7 tersebut
ka

berhasil dilaksanakan. Penanggungjawab Action ini adalah JC (JOKO


ep

SOEGIARTO TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada tanggal 26


ah

Maret 2020 sampai dengan 05 April 2020.


R

- Action yang ke-9 adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA) kembali


es

ke Indonesia, yang dimaksudkan oleh adalah JC (JOKO SOEGIARTO


M

ng

TJANDRA) kembali ke Indonesia tanpa menjalani eksekusi pidana


on

Halaman 47 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penjara selama 2 (dua) tahun berdasarkan Putusan PK Nomor 12

R
Tanggal 11 Juni 2009. Penanggungjawab Action ini adalah P

si
(PINANGKI) / IR (ANDI IRFAN JAYA) / JC (JOKO SOEGIARTO

ne
ng
TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada BULAN April 2020 sampai
dengan bulan Mei 2020.
- Action yang ke-10 adalah Pembayaran Konsultan Fee 25% P

do
gu ($250.000 USD), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA
MALASARI adalah pembayaran tahap II (Pelunasan) atas kekurangan

In
A
pemberian fee kepada PINANGKI SIRNA MALASARI sebesar
USD1.000.000 (satu juta Dollar Amerika Serikat) yang telah
ah

dibayarkan Down Paymentnya (DP) sebesar USD500.000 (lima ratus

lik
ribu Dollar Amerika Serikat) apabila JOKO SOEGIARTO TJANDRA
kembali ke Indonesia sebagaimana Action ke-9. Penanggungjawab
am

ub
Action ini adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA), yang akan
dilaksanakan pada bulan Mei 2020 sampai dengan bulan Juni 2020.
ep
- Untuk memastikan agar terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
k

memenuhi janjinya untuk memberikan uang sejumlah USD10.000.000


ah

(sepuluh juta Dollar Amerika Serikat), selanjutnya PINANGKI SIRNA


R

si
MALASARI meminta ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING
membuat draft surat kuasa menjual aset dari terdakwa JOKO

ne
ng

SOEGIARTO TJANDRA kepada ANDI IRFAN JAYA sebagai jaminan


apabila kesepakatan pembayaran sebesar USD10.000.000 (sepuluh juta

do
gu

Dollar Amerika Serikat) dan Down Payment (DP) yang dijanjikan oleh
terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak dibayar
- Pada tanggal 26 November 2019 Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
In
A

memberikan uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika


Serikat) melalui HERRIYADI ANGGA KUSUMA (Almarhum) kepada
ah

lik

ANDI IRFAN JAYA di sekitar Mall Senayan City. Setelah itu HERRIYADI
ANGGA KUSUMA (Almarhum) memberitahukan kepadaTerdakwa JOKO
m

ub

SOEGIARTO TJANDRA melalui pesan WhatsApp bahwa uang tersebut sudah


diserahkan kepada ANDI IRFAN JAYA.
ka

- Setelah uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika


ep

Serikat) diterima ANDI IRFAN JAYA, kemudian diberikan kepada


ah

PINANGKI SIRNA MALASARI. Selanjutnya PINANGKI SIRNA


R

MALASARI meminta agar ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING


es

menemui PINANGKI SIRNA MALASARI di Apartemen Darmawangsa


M

ng

Essence Jalan Darmawangsa X Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Lalu


on

Halaman 48 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sekitar jam 21.30 Wib ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING dengan

R
suaminya yakni WYASA SANTOSA KOLOPAKING bertemu di Lounge

si
Apartemen tersebut. Selanjutnya PINANGKI SIRNA MALASARI

ne
ng
memberikan uang sebesar USD50.000 (lima puluh ribu Dollar Amerika
Serikat) kepada ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING dengan alasan
PINANGKI SIRNA MALASARI hanya menerima USD150.000 (seratus

do
gu lima puluh ribu Dollar Amerika Serikat) dari Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA, dan akan memberikan kekurangannya setelah Terdakwa

In
A
JOKO SOEGIARTO TJANDRA memberikan kekurangan uang yang telah
dijanjikan.
ah

- Bahwa PINANGKI SIRNA MALASARIadalah seorang Pegawai Negeri

lik
berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung RI No.KEP-I-
870/C.4/03/2006 Tanggal 15 Maret 2006 Tentang Pengangkatan sebagai
am

ub
Pegawai Negeri Sipil, atau Penyelenggara Negara pada Kejaksaan
Republik Indonesia dalam kedudukannya sebagai Jaksa berdasarkan
ep
Surat Keputusan Jaksa Agung RI No.KEP-I-1329/C.4/09/2007 Tanggal
k

17 September 2007, serta menduduki Jabatan Struktural Kepala Sub


ah

Bagian Pemantauan dan Evaluasi II pada Biro Perencanaan Jaksa


R

si
Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung RI berdasarkan Surat
Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : KEP-IV-636/C.4/10/2016 Tanggal

ne
ng

27 Oktober 2016, yang memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai


berikut :

do
gu

a. Tugas dan wewenang selaku Jaksa berdasarkan Pasal 30 ayat (1)


huruf b Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan
Republik Indonesia mempunyai tugas dan wewenang, sebagai
In
A

berikut :
(1) Dibidang pidana, kejaksaan mempunyai tugas dan wewenang:
ah

lik

Huruf b. Melaksanakan penetapan hakim dan putusan


pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
m

ub

tetap;
b. Tugas dan tanggung jawab selaku Kepala Sub Bagian Pemantauan
ka

dan Evaluasi II pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda


ep

Pembinaan Kejaksaan Agung RI berdasarkan Pasal 37 ayat (2)


ah

Peraturan Jaksa Agung RI Nomor PER-006/A/JA/07/ 2017 tentang


R

Organisasi dan Tata Keja Kejaksaan RI, yaitu menghimpun,


es

penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi, serta analisis


M

ng

perencanaan program kerja dan anggaran, capaian kinerja realisasi


on

Halaman 49 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
anggaran dan pelaporan pada Wilayah II, yang meliputi Wilayah

R
Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kejaksaan Tinggi

si
Banten, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Kejaksaan Tinggi Jawa

ne
ng
Tengah, Kejaksaan Tinggi DI Yogyakarta dan Kejaksaan Tinggi
Jawa Timur.
- Bahwa perbuatan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA yang telah

do
gu memberikan uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika
Serikat) kepada PINANGKI SIRNA MALASARI bertentangan dengan

In
A
kewajiban PINANGKI SIRNA MALASARI selaku Pegawai Negeri atau
Penyelenggara Negara, yaitu :
ah

a) Pasal 30 ayat (1) huruf b UU No 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan

lik
R.I, bahwa Dibidang pidana, Kejaksaan mempunyai tugas dan
wewenang melaksanakan Penetapan Hakim dan Putusan
am

ub
Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
b) Pasal 5 angka 4 dan 6 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999
ep
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
k

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme :“Setiap penyelenggara negara


ah

berkewajiban untuk tidak melakukan perbuatan korupsi, kolusi, dan


R

si
nepotisme. Melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab
dan tidak melakukan perbuatan tercela, tanpa pamrih baik untuk

ne
ng

kepentingan pribadi, keluarga, kroni, maupun kelompok, dan tidak


mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun yang bertentangan

do
gu

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku”;


c) Pasal 10 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan
RI, yang mengatur Sumpah atau Janji Jaksa yaitu :“…. Bahwa saya
In
A

senatiasa akan menolak atau tidak menerima atau tidak mau


dipengaruhi oleh campur tangan siapa pun juga dan saya akan
ah

lik

teguh melaksanakan tugas dan wewenang saya yang diamanatkan


undang-undang kepada saya. Bahwa saya dengan sungguh-
m

ub

sungguh untuk melaksanakan tugas ini, langsung atau tidak


langsung dengan menggunakan nama atau cara apa pun juga tidak
ka

memberikan atau menjanjikan sesuatu apapun kepada siapa pun


ep

juga. Bahwa saya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu


ah

dalam tugas ini tidak sekali-kali akan menerima langsung atau tidak
R

langsung dari siapa pun juga suatu janji atau pemberian”;


es
M

ng

on

Halaman 50 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d) Pasal 23 d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur

R
Sipil Negara, bahwa “Pegawai ASN wajib menaati ketentuan

si
peraturan perundang-undangan”;

ne
ng
e) Pasal 7 ayat (1) huruf b dan d Perja Nomor : PER-014/A/JA/11/2012
tentang Kode Perilaku Jaksa yang menerangkan bahwa “dalam
melaksanakan tugas profesi jaksa dilarang meminta dan/atau

do
gu menerima hadiah dan/atau keuntungan dalam bentuk apapun dari
siapapun yang memiliki kepentingan baik langsung maupun tidak

In
A
langsung serta dilarang melakukan permufakatan secara melawan
hukum dengan para pihak yang terkait dalam penanganan perkara”;
ah

f) Pasal 4 Angka 8 Peraturan Pemerintah RI Nomor 53 Tahun 2010

lik
tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, bahwa “Setiap PNS dilarang
menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga
am

ub
yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya”.
ep
B. Penghapusan status Daftar Pencarian Orang (DPO)
k

- Bahwa Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA selaku terpidana kasus


ah

korupsi Bank Bali berdasarkan Putusan Peninjauan Kembali (PK)


R

si
Mahkamah Agung Nomor 12PK/Pid.Sus/2009 tgl. 11 Juni 2009 dijatuhi
hukuman pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda

ne
ng

sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) subsidiair 3 bulan;


- Putusan PK Mahkamah Agung tersebut belum dapat dieksekusi karena

do
gu

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA (Terpidana) tidak berada di


Indonesia sejak tanggal 10 Juni 2009 dan selanjutnya Kejaksaan Agung
R.I. bersurat kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor : R-
In
A

319/F/Fu.1/06/2009 tanggal 17 Juni 2009 Perihal Bantuan


Pencarian/Penangkapan yang ditindaklanjuti oleh Divisi Hubungan
ah

lik

Internasional Polri dengan menerbitkan Interpol Red Notice Control atas


nama JOKO SOEGIARTO TJANDRA No. : A-1897/7-2009 tanggal 10
m

ub

Juli 2009.
- Pada tahun 2015, Sekretaris National Central Bureau (NCB) INTERPOL
ka

Indonesia pada Divhubinter Polri yang dijabat oleh Brigjen Pol. Drs.
ep

Setyo Wasisto bersurat kepada Dirjen Imigrasi (u.p. Dirdikdakim) melalui


ah

Surat Nomor : R/08/II/2015/Divhubinter tanggal 12 Pebruari 2015,


R

perihal : DPO a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA alias Joe Chan (WN
es

Papua Nugini) yang diperkirakan akan masuk ke Indonesia. Berdasarkan


M

ng

surat tersebut Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian pada


on

Halaman 51 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Direktur Jenderal Imigrasi menginstruksikan kepada Kepala Kantor

R
Imigrasi seluruh Indonesia melalui Surat Nomor : IMI.5.GR.02.06-

si
3.20135 tanggal 12 Pebruari 2015 untuk melakukan tindakan

ne
ng
pengamanan dan berkoordinasi dengan aparat Kepolisian setempat
untuk dilakukan tindakan hukum terhadap DPO Interpol a.n. JOKO
SOEGIARTO TJANDRA apabila diketahui berada / tinggal di wilayah

do
gu kerja Imigrasi.
- Sekira awal bulan April tahun 2020, Terdakwa JOKO SOEGIARTO

In
A
TJANDRA (yang berada di Kuala Lumpur, Malaysia) melalui sarana
telephone menghubungi H. Tommy Sumardi yang berada di Jakarta,
ah

agar Terdakwa dapat masuk ke wilayah Indonesia secara sah dan untuk

lik
kepentingan mengajukan Peninjauan Kembali atas kasus korupsi Bank
Bali. Dalam percakapan tersebut Terdakwa JOKO SOEGIARTO
am

ub
TJANDRA meminta agar H.Tommy Sumardi menayakan status Interpol
Red Noticea.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA di NCB INTERPOL
ep
Indonesia pada Divisi Hubungan Internasional Polri, karena sebelumnya
k

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA mendapat informasi bahwa


ah

Interpol Red Notice atas nama dirinya sudah dibuka oleh Interpol Pusat
R

si
di Lyon, Perancis. Agar niat Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
dapat masuk ke Indonesia, maka Terdakwa JOKO SOEGIARTO

ne
ng

TJANDRA bersedia memberikan uang sebesar 10 miliar rupiah melalui


H. Tommy Sumardi untuk diberikan kepada pihak-pihak yang turut

do
gu

mengurus kepentingan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA masuk


ke Indonesia terutama kepada pejabat di NCB INTERPOL Indonesia
pada Divisi Hubungan Internasional Polri.
In
A

- Selanjutnya, H. Tommy Sumardi menemui dan meminta bantuan kepada


Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo S.I.K., M.Si., di kantornya pada
ah

lik

Biro Koordinasi dan Pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Badan


Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia untuk dapat memeriksa
m

ub

status Interpol Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA, dan


kemudian Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si.,
ka

mengantarkan dan mengenalkan H. Tommy Sumardi kepada Inspektur


ep

Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si., selaku Kadivhubinter


ah

Polri.
R

- Untuk mewujudkan keinginan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA


es

tersebut, pada tanggal 9 April 2020, H. Tommy Sumardi mengirimkan


M

ng

pesan melalui whatsapp berisi file surat dari Sdr. Anna Boentaran (istri
on

Halaman 52 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA) yang kemudian Brigadir

R
Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., meneruskan file tersebut

si
kepada Brigadir Fortes dan memerintahkan Brigadir Fortes untuk

ne
ng
mengeditnya sesuai format permohonan penghapusan Red Notice yang
ada di Divhubinter. Setelah selesai diedit Brigadir Fortes mengirimkan
kembali file tersebut untuk dikoreksi Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo

do
gu Utomo, S.I.K., M.Si., yang selanjutnya File konsep surat tersebut
dikirimkan oleh Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si.

In
A
kepada H. Tommy Sumardi.
- Pada tanggal 16 April 2020 sekira pukul 14.15 s.d. 14.58 WIB, H.Tommy
ah

Sumardi dengan membawa paper bag warna gelap (merah tua) tiba di

lik
gedung TNCC Mabes Polri dan menuju ruang Kadivhubinter bertemu
dengan Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si.,
am

ub
(Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri) di ruang Kadivhubinter pada
lantai 11 gedung TNCC Mabes Polri. Saat itu H.Tommy Sumardi
ep
menanyakan kepada Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte,
k

M.Si., tentang status Interpol Red Notice temannya yakni Terdakwa


ah

JOKO SOEGIARTO TJANDRA, dan oleh Inspektur Jenderal Polisi Drs.


R

si
Napoleon Bonaparte menyatakan akan melakukan pengecekan terhadap
status Interpol Red Notice JOKO SOEGIARTO TJANDRA. Dalam

ne
ng

kesempatan tersebut, H. Tommy Sumardi juga menyerahkan paper bag


warna gelap kepada Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte,

do
gu

M.Si., setelah itu Inspektur Jenderal Polis iDrs. Napoleon Bonaparte.


M.Si., meminta agar H. Tommy Sumardi untuk kembali datang esok hari.
- Untuk kepentingan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA, pada esok
In
A

harinya sekira pukul 15.00 WIB, H. Tommy Sumardi bersama Brigadir


Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., menemui Inspektur
ah

lik

Jenderal Polis iDrs. Napoleon Bonaparte, M.Si., di ruangan


Kadivhubinter Polri. Dalam pertemuan tersebut Inspektur Jenderal Polisi
m

ub

Drs. Napoleon Bonaparte menyampaikan bahwa “Red Notice JOKO


SOEGIARTO TJANDRA bisa dibuka, karena Lyon yang buka, bukan
ka

saya. Saya bisa buka, asal ada uangnya”. Kemudian H. Tommy Sumardi
ep

menanyakan berapa (nominal uangnya) dan oleh Inspektur Jenderal


ah

Polisi Drs. Napoleon Bonaparte. M.Si., dijawab “3 lah ji (3 milliar)”.


R

Setelah itu H. Tommy Sumardi meninggalkan ruangan Kadivhubinter.


es

- Pada tanggal 27 April 2020, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA


M

ng

meminta Nurmawan Fransisca (sekretaris Terdakwa JOKO SOEGIARTO


on

Halaman 53 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TJANDRA) untuk mengambil uang dari brankas sebesar USD100,000.00

R
agar diserahkan kepada H. Tommy Sumardi, selanjutnya uang tersebut

si
diserahkan kepada H. Tommy Sumardi melalui Nurdin, dan dilaporkan

ne
ng
penyerahan uang tersebut oleh Nurdin kepada Terdakwa JOKO
SOEGIARTO TJANDRA.
- Setelah H. Tommy Sumardi menerima uang tunai sejumlah

do
gu USD100,000.00 (seratus ribu Dollar Amerika) dari Terdakwa JOKO
SOEGIARTO TJANDRA, pada tanggal 27 April 2020 WIB, H. Tommy

In
A
Sumardi bersama Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo S.I.K., M.Si.,
menuju kantor Divhubinter untuk menemui dan menyerahkan uang
ah

kepada Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte. Saat

lik
diperjalanan didalam mobil, Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo,
S.I.K., M.Si., melihat uang yang dibawa oleh H. Tommy Sumardi,
am

ub
kemudian mengatakan “banyak banget ini ji buat beliau? Buat gw
mana ?” dan saat itu uang dibelah dua oleh Brigadir Jenderal Polisi
ep
Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., dengan mengatakan “ini buat gw, nah ini
k

buat beliau sambil menunjukkan uang yang sudah dibagi 2 (dua)”.


ah

- Selanjutnya, sekira pukul 15.54 WIB, H. Tommy Sumardi dan Brigadir


R

si
Jenderal Polisi Prasetijo Utomo tiba di gedung TNCC Mabes Polri
dengan membawa paper bag warna gelap dan langsung menemui

ne
ng

Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte di ruang


Kadivhubinter di lt. 11. Setiba di ruangan Kadihubinter, H Tommy

do
gu

Sumardi menyerahkan sisa uang yang ada sebanyak USD50,000.00


(lima puluh ribu dollar Amerika), namun Inspektur Jenderal Polisi Drs.
Napoleon Bonaparte, M.Si., tidak mau menerima uang dengan nominal
In
A

tersebut dengan mengatakan “ini apaan nih segini, ga mau saya. Naik ji
jadi 7 (tujuh) ji soalnya kan buat depan juga bukan buat saya sendiri.
ah

lik

Yang nempatin saya kan beliau dan berkata “petinggi kita ini”.
Selanjutnya sekira pukul16.02 WIB : H. Tommy Sumardi dan Brigadir
m

ub

Jenderal Polisi Prasetijo Utomo dengan membawa paper bag warna


gelap meninggalkan gedung TNCC Mabes Polri.
ka

- Pada tanggal 28 April 2020, kembali Terdakwa JOKO SOEGIARTO


ep

TJANDRA meminta agar Nurmawan Fransisca menyerahkan uang


ah

sebesar SGD200,000.00 (dua ratus ribu Dollar Singapura) kepada H.


R

Tommy Sumardi, selanjutnya setelah uang diserahkan kemudian


es

Nurmawan Fransisca menelpon Terdakwa JOKO SOEGIARTO


M

ng

TJANDRA bahwa uang telah diterima oleh H. Tommy Sumardi. Setelah


on

Halaman 54 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu H. Tommy Sumardi menuju gedung TNCC Mabes Polri untuk

R
menemui Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.SI.

si
Sekira pukul 12.20 WIB, H. Tommy Sumardi tiba di gedung TNCC Mabes

ne
ng
Polri dan menemui Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte,
M.Si. di ruang Kadivhubinter pada lantai 11 gedung TNCC Mabes Polri.
Sesampainya di ruang kerja Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon

do
gu Bonaparte, M.Si., H. Tommy Sumardi menyerahkan uang sebesar
SGD200,000.00 (dua ratus ribu Dollar Singapura) kepada Inspektur

In
A
Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si. Kemudian pada pukul
13.11 WIB, H. Tommy Sumardi meninggalkan gedung TNCC Mabes
ah

Polri.

lik
- Pada tanggal 29 April 2020, kembali Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA meminta Nurmawan Fransisca untuk menyerahkan uang
am

ub
sejumlah USD100,000.00 (seratus ribu Dollar Amerika), yang dalam
pelaksanaanya uang tersebut diserahkan kepada H. Tommy Sumardi
ep
melalui Nurdin di Rumah Makan Merah Delima (samping Mabes Polri).
k

Setelah menerima uang tersebut, H. Tommy Sumardi menuju gedung


ah

TNCC Mabes Polri dan sekira pukul 15.54 WIB H. Tommy Sumardi tiba
R

si
di gedung TNCC dengan membawa kantong plastik warna putih
menemui Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si. di ruang Kadivhubinter gedung

ne
ng

TNCC Mabes Polri lantai 11 dan kemudian H. Tommy Sumardi


menyerahkan uang USD100,000.00 (seratus ribu Dollar Amerika) yang

do
gu

ada dalam kantong plastik warna putih kepada Inspektur Jenderal Polisi
Drs. Napoleon Bonaparte.
- Setelah menerima uang tersebut Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon
In
A

Bonaparte, M.Si. memerintahkan Kombes Pol. Tommy Aria Dwianto


untuk membuat surat ditujukan kepada pihak Imigrasi sebagaimana
ah

lik

Surat Divisi Hubungan Internasional Polri Nomor : B/1000/IV/2020/NCB-


Div HI tanggal 29 April 2020, perihal Penyampaian Informasi
m

ub

Pembaharuan Data, yang ditandatangani oleh An. Kadivhubinter Polri


Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Pol. Nugroho Slamet Wibowo.
ka

Isi surat tersebut pada pokoknya menginformasikan bahwa Sekretariat


ep

NCB Interpol Indonesia pada Divhubinter Polri sedang melakukan


ah

pembaharuan sistem database Daftar Pencarian Orang (DPO) yang


R

terdaftar dalam INTERPOL Red Notice melalui jaringan I-24/7, dan


es

berkaitan dengan hal dimaksud diinformasikan bahwa data DPO yang


M

ng

on

Halaman 55 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diajukan oleh Divhubinter Polri kepada Ditjen Imigrasi sudah tidak

R
dibutuhkan lagi.

si
- Pada tanggal 4 Mei 2020, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA

ne
ng
meminta kepada Nurmawan Fransisca untuk menyerahkan uang
sebesar USD150,000.00 kepada H. Tommy Sumardi selanjutnya
Nurmawan Fransisca meminta Nurdin untuk mengantarkan uang

do
gu tersebut kepada H. Tommy Sumardi di Rumah Makan Merah Delima
(samping Mabes Polri). Kemudian H. Tommy Sumardi menuju gedung

In
A
TNCC dan sekira pukul 16.36 WIB tiba di gedung TNCC dengan
membawa paper bag warna putih berisi uang USD.150,000,00 menuju
ah

lantai 11 ruang Kadivhubinter dan kemudian pada sekira pukul 17.09

lik
WIB, Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., tiba di
gedung TNCC menuju ruang Kadivhubinter. Setelah H. Tommy Sumardi
am

ub
bertemu Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., di ruang
asisten pribadi (spri) Kadivhubinter kemudian H. Tommy Sumardi dengan
ep
membawa paper bag warna putih bersama Brigadir Jenderal Polisi
k

Prasetijo Utomo, S.I.K., masuk keruang Kadivhubinter menemui


ah

Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si. Dalam


R

si
pertemuan tersebut H. Tommy Sumardi menyerahkan uang sejumlah
USD150,000.00 (seratus lima puluh ribu Dollar Amerika) dalam paper

ne
ng

bag warna putih kepada Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon


Bonaparte, M.Si.

do
gu

- Setelah menerima uang tersebut Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon


Bonaparte, M.Si., memerintahkan Kombes Pol. Tommy Aria Dwianto
untuk membuat Surat Divisi Hubungan Internasional Polri Nomor :
In
A

B/1030/V/2020/NCB-Div HI tanggal 04 Mei 2020, perihal Pembaharuan


Data Interpol Notices, ditandatangani oleh An. Kadivhubinter Polri
ah

lik

Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Pol. Nugroho Slamet Wibowo


yang ditujukan kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham RI Up.
m

ub

Dirwasdakim. Adapun isi surat tersebut pada pokoknya menyampaikan


penghapusan Interpol Red Notice.
ka

- Pada tanggal 5 Mei 2020 sekira pukul 13.13 WIB, H. Tommy Sumardi
ep

dan Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K, M.Si. menemui


ah

Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte di ruang Kadivhbinter


R

di gedung TNCC Mabes Polri lt.11. Kemudian H. Tommy Sumardi


es

menyerahkan uang dalam bentuk Dollar Amerika lebih kurang sejumlah


M

ng

on

Halaman 56 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
USD20,000.00 kepada Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon

R
Bonaparte, M.Si.

si
- Setelah menerima uang tersebut Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon

ne
ng
Bonaparte, M.Si (Kadivhubinter Polri) memerintahkan Kombes Pol.
Tommy Aria Dwianto untuk membuat Surat Divisi Hubungan
Internasional Polri Nomor : B/1036/V/2020/NCB-Div HI tanggal 05 Mei

do
gu 2020, perihal Penyampaian Penghapusan Interpol Red Notices, yang
ditujukan kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham RI Up. Dirwasdakim.

In
A
Surat tersebut kemudian ditandatangani An. Kadivhubinter Polri
Sekretaris NCB Interpol Indonesia oleh Brigjen Pol. Nugroho Slamet
ah

Wibowo. Isi surat tersebut pada pokoknya menginformasikan bahwa

lik
Interpol Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA, Control No.: A-
1897/7-2009 telah terhapus dari sistem basis data Interpol sejak tahun
am

ub
2014 (setelah 5 tahun).
- Pada bulan Mei 2020, yaitu setelah Surat Divisi Hubungan Internasional
ep
Polri Nomor : B/1036/V/2020/NCB-Div HI tanggal 05 Mei 2020
k

diterbitkan, Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K, M.Si.


ah

menghubungi H. Tommy Sumardi melalui sarana telepon dengan


R

si
mengatakan, “Ji, sudah beres tuh, mana nih jatah gw punya” dan dijawab
oleh H. Tommy Sumardi “sudah, jangan bicara ditelepon, besok saja

ne
ng

saya kesana”. Dan keesokan harinya sekira jam 14.00 Wib, H. Tommy
Sumardi bertemu dengan Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K.,

do
gu

M.Si., di ruangan kantornya, dan H. Tommy Sumardi memberikan uang


sejumlah USD50,000.00 (lima puluh ribu Dollar Amerika Serikat),
sehingga total uang yang diserahkan oleh H. Tommy Sumardi kepada
In
A

Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., adalah sejumlah


USD100,000.00 (seratus ribu Dollar Amerika Serikat).
ah

lik

- Pada tanggal 8 Mei 2020, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon


Bonaparte, M.Si (Kadivhubinter Polri) memerintahkan Kombes Pol.
m

ub

Tommy Aria Dwianto untuk membuat Surat Divisi Hubungan


Internasional Polri Nomor : B/1051/V/2020/NCB-Div HI tanggal 08 Mei
ka

2020, perihal Pemberitahuan, ditandatangani oleh An. Kadivhubinter


ep

Polri Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Pol. Nugroho Slamet


ah

Wibowo yang ditujukan kepada Anna Boentaran, yang pada pokoknya


R

menerangkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan pada Police Data


es

Criminal ICPO Interpol didapatkan hasil Sdr. JOKO SOEGIARTO


M

ng

on

Halaman 57 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TJANDRA tidak lagi terdata sebagai subjek Red Notice ICPO Interpol,

R
Lyon, Perancis.

si
- Pada tanggal 12 Mei 2020, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA

ne
ng
kembali meminta Nurmawan Fransisca untuk menyerahkan uang
sebesar USD100,000.00 (seratus ribu Dollar Amerika Serikat) kepada H.
Tommy Sumardi yang selanjutnya diantar dan diserahkan oleh Nurdin

do
gu kepada H. Tommy Sumardi di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat.
- Pada tanggal 22 Mei 2020, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA

In
A
menghubungi Nurmawan Fransisca untuk menyerahkan uang sebesar
USD50,000.00 (lima puluh ribu Dollar Amerika Serikat) kepada H.
ah

Tommy Sumardi yang selanjutnya diantar dan diserahkan oleh Nurdin

lik
kepada H. Tommy Sumardi di rumahnya di daerah Menteng, Jakarta
Pusat. Sehingga total uang yang diserahkan oleh Terdakwa JOKO
am

ub
SOEGIARTO TJANDRA kepada H. Tommy Sumardi adalah sejumlah
USD500,000.00 (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) dan
ep
SGD200,000.00 (dua ratus ribu Dollar Singapura).
k

- Akibat permintaan dari Divhubinter Mabes Polri kepada kepada Ditjen


ah

Imigrasi Kemenkumham RI Up. Dirwasdakim melalui Surat Divisi


R

si
Hubungan Internasional Polri Nomor : B/1030/V/2020/NCB-Div HI
tanggal 04 Mei 2020, perihal Pembaharuan Data Interpol Notices dan

ne
ng

Surat Divhubinter Polri Nomor B/1036/V/2020/NCB-Div HI, tanggal 5 Mei


2020 perihal penyampaian penghapusan INTERPOL Red Notice, maka

do
gu

pada tanggal 13 Mei 2020, Ferry Tri Ardhiansyah (Kepala Seksi


Pencegahan Subdit Cegah Tangkal Dirwasdakim pada Ditjen Imigrasi)
setelah mendapatkan disposisi dari Sandi Andaryadi (Kepala Sub
In
A

Direktorat Cegah Tangkal Dirwasdakim pada Ditjen Imigrasi), melakukan


penghapusan status DPO a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA dari
ah

lik

sistem ECS pada SIMKIM Ditjen Imigrasi dan digunakan oleh Terdakwa
untuk masuk wilayah Indonesia dan mengajukan Peninjauan Kembali
m

ub

pada bulan Juni 2020 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.


- Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA memberikan uang kepada
ka

Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si., selaku Kepala


ep

Divisi Hubungan Internasional Polri dan Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo


ah

Utomo, S.I.K., M.Si. dengan jabatan Kepala Biro Kordinator Pengawas


R

PPNS Bareskrim Polri telah membuat Inspektur Jenderal Polisi Drs.


es

Napoleon Bonaparte, M.Si. dan Brigadir Jenderal PolisiBrigadir Jenderal


M

ng

Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si. menghapus status DPO an. JOKO
on

Halaman 58 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SOEGIARTO TJANDRA pada sistem ECS Imigrasi yang bertentangan

R
dengan kewajiban keduanya sebagai Polisi yang seharusnya melakukan

si
penangkapan terhadap Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA jika

ne
ng
masuk ke Indonesia dan pula seharusnya menjaga informasi INTERPOL
hanya untuk kepentingan Kepolisian dan penegakan hukum serta tidak
menerima pemberian berupa hadiah dan/atau janji-janji, sebagaimana

do
gu diatur dalam ketentuan sebagai berikut:
(1) Pasal 15 ayat (1) huruf l dan Pasal 23 UU Nomor 2 Tahun 2002

In
A
tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yaitu:
a. Pasal 15 ayat (1) huruf l, menyebutkan : Dalam rangka
ah

menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13

lik
dan 14 Kepolisian Negara Republik Indonesia secara umum
berwenang :
am

ub
Huruf l : memberikan bantuan pengamanan dalam sidang dan
pelaksanaan putusan pengadilan, kegiatan instansi lain, serta
ep
kegiatan masyarakat.
k

b. Pasal 23 menyebutkan : lafal sumpah atau janji sebagaimana


ah

diatur dalam Pasal 22 adalah sebagai berikut :


R

si
“Demi Allah, saya bersumpah :
Bahwa saya, untuk diangkat menjadi anggota Kepolisian Negara

ne
ng

Republik Indonesia, akan setia dan taat sepenuhnya kepada


Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

do
gu

Tahun 1945, Tri Brata, Catur Prasetya, dan Negara Kesatuan


Republik Indonesia serta Pemerintah yang sah;
Bahwa saya, akan menaati segala peraturan perundang-
In
A

undangan yang berlaku dan melaksanakan kedinasan di


Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dipercayakan kepada
ah

lik

saya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab;


Bahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan
m

ub

Negara, pemerintah, dan martabat anggota Kepolisian Negara


Republik Indonesia, serta akan senantiasa mengutamakan
ka

kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara daripada


ep

kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan;


ah

Bahwa saya, akan memegang rahasiasesuatu yang menurut


R

sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan;


es

Bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan


M

ng

bersemangat untuk kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan


on

Halaman 59 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Republik Indonesia dan tidak akan menerima pemberian berupa

R
hadiah dan/atau janji-janji baik langsung maupun tidak

si
langsungyang ada kaitannya dengan pekerjaan saya”

ne
ng
(2) Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi POLRI dalam Pasal 13 ayat
(1) huruf a, b, e menyebutkan setiap anggota POLRI dilarang:

do
gu (a) melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan
korupsi, kolusi, nepotisme, dan / atau gratifikasi

In
A
(b) mengambil keputusan yang bertentangan dengan ketentuan-
perundang undangan karena pengaruh keuarga, sesama
ah

anggota polri, atau pihak ketiga.

lik
(c) menyalahgunakan kewenangan dalam melaksanakan tugas
kedinasan
am

ub
Kemudian dalam pasal 13 Ayat (2) Setiap anggota polri yang
berkedudukan sebagai atasan huruf (b) dilarang menggunakan
ep
kewenangannya secara tidak bertanggungjawab.
k

(3) Pasal 46 Peraturan Kapolri Nomor 5 tahun 2011 tentang


ah

Penggunaaan Jaringan Interpol (I-24/7) dan Jaringan Aseanapol (e-


R

si
ADS) di Indonesi, yaitu ayat (1) Ketentuan dan persyaratan
penggunaan informasi INTERPOL sebagai berikut:

ne
ng

a. Data hanya digunakan untuk kepentingan Kepolisian dan


penegakan hukum

do
gu

b. Data harus diproteksi dari penggunaan, akses, perubahan dan


pendistribusian yang tidak benar dan tidak sah
c. Data harus dijaga dalam sistem keamanan dengan akses terbatas
In
A

yang hanya digunakan untuk untuk kepentingan Kepolisian dan


penegakan hukum.
ah

lik

------------Perbuatan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA diatur dan


diancam pidana dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 31
m

ub

Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah


diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan
ka

atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak


ep

Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 65 ayat (1) dan (2)
ah

KUHP.
R

Atau
es

Kedua:
M

ng

on

Halaman 60 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA pada waktu antara bulan

R
September 2019 sampai dengan bulan Juni 2020 atau setidak-tidaknya pada

si
waktu masih dalam tahun 2019 dan dalam tahun 2020, bertempat di Kantor The

ne
ng
Exchange 106 Kuala Lumpur Malaysia, di sekitar Mall Senayan City Jakarta
Pusat Provinsi DKI Jakarta, di Kantor Divisi Hubungan Internasional Markas
Besar Kepolisian Republik Indonesia (Divhubinter Mabes Polri) pada lantai 11

do
gu Gedung Trans National Crime Centre (TNCC) Mabes Polri, di Jalan Trunojoyo 3
Kebayoran Baru Jakarta Selatan, di Kantor Kepala Biro Koordinasi dan

In
A
Pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Badan Reserse Kriminal Kepolisian
Republik Indonesia (Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri) pada lantai 17
ah

Gedung Bareskrim Mabes Polri Jalan Trunojoyo 3 Kebayoran Baru Jakarta

lik
Selatan atau setidak-tidaknya tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta
am

ub
Pusat berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah melakukan
beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri
ep
sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, yaitu: memberi sesuatu
k

kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara berupa:


ah

1) Uang sebesar USD 500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) dari
R

si
sebesar USD1.000.000 (satu juta Dollar Amerika Serikat) yang dijanjikan
oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA sebagai pemberian kepada

ne
ng

PINANGKI SIRNA MALASARI selaku Pegawai Negeri atau selaku


Penyelenggara Negara dalam kedudukannya sebagai Jaksa dengan

do
gu

jabatan Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi II pada Biro


Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung RI karena
atau hubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban yaitu
In
A

bertentangan dengan kewajiban PINANGKI SIRNA MALASARI selaku


Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara dengan jabatan Jaksa yang
ah

lik

memiliki tugas dan wewenang diantaranya melaksanakan Putusan


Pengadilan dan dilarang untuk menerima sesuatu, sebagaimana diatur
m

ub

dalam Pasal 30 ayat (1) huruf b UU No 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan


R.I, Pasal 5 angka 4 dan 6 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
ka

Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan
ep

Nepotisme, Pasal 10 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang


ah

Kejaksaan RI, Pasal 23 d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang


R

Aparatur Sipil Negara, Pasal 7 ayat (1) huruf b dan d Peraturan Jaksa
es

Agung (PERJA) Nomor : PER-014/A/JA/11/2012 Tentang Kode Perilaku


M

ng

Jaksa,serta Pasal 4 angka 8 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010


on

Halaman 61 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, dilakukan atau tidak dilakukan dalam

R
jabatannya yaitu Supaya PINANGKI SIRNA MALASARI mengurus Fatwa

si
Mahkamah Agung (MA) melalui Kejaksaan Agung agar pidana penjara

ne
ng
yang dijatuhkan kepada Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
berdasarkan Putusan PK Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009 tidak bisa
dieksekusi sehingga Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa kembali

do
gu ke Indonesia tanpa harus menjalani pidana,
2) turut serta melakukan dengan H. TOMMY SUMARDI (dilakukan penuntutan

In
A
secara terpisah) yaitu: (a) Memberi uang sejumlah SGD200,000.00 dan
USD270,000.00 kepada Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon
ah

Bonaparte, M.Si., selaku Pegawai Negeri atau selaku Penyelenggara

lik
Negara dalam kedudukannya dengan jabatan Kepala Divisi Hubungan
Internasional Polri dan (b) Memberi uang sejumlah USD150,000.00
am

ub
(seratus lima puluh ribu Dollar Amerika) kepadaBrigadir Jenderal Polisi
Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si. selaku Pegawai Negeri atau selaku
ep
Penyelenggara Negara dalam kedudukannya dengan jabatan Kepala Biro
k

Kordinator Pengawas PPNS Bareskrim Polri karena atau hubungan


ah

dengan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban yaitu bertentangan


R

si
dengan kewajiban Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte,
M.Si., dan Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., sebagai

ne
ng

Polisi yang seharusnya melakukan penangkapan terhadap Terdakwa JOKO


SOEGIARTO TJANDRA jika masuk ke Indonesia dan pula seharusnya

do
gu

menjaga informasi INTERPOL hanya untuk kepentingan Kepolisian dan


penegakan hukum, serta tidak menerima pemberian berupa hadiah
dan/atau janji-janji, sebagaimana diatur dalam Pasal 15 ayat (1) huruf l dan
In
A

Pasal 23 UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik


Indonesia serta Pasal 46 Peraturan kapolri Nomor 5 tahun 2011 tentang
ah

lik

Penggunaaan Jaringan Interpol (I-24/7) dan Jaringan Aseanapol (e-ADS) di


Indonesia, dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatannya yaitu supaya
m

ub

Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si., dan Brigadir


Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., menghapus nama JOKO
ka

SOEGIARTO TJANDRA dari Daftar Pencarian Orang (DPO) yang


ep

dicatatkan di Direktorat Jenderal Imigrasi, dengan menerbitkan surat yang


ah

ditujukan kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham R.I. yaitu surat nomor :


R

B/1000/IV/2020/NCB-Div HI, tanggal 29 April 2020, surat nomor :


es

B/1030/IV/2020/NCB-Div HI tanggal 04 Mei 2020, surat nomor :


M

ng

B/1036/IV/2020/NCB-Div HI tgl 05 Mei 2020, yang dengan surat-surat


on

Halaman 62 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut pada tanggal 13 Mei 2020 pihak Imigrasi melakukan penghapusan

R
status DPO a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA dari sistem Enhanced

si
Cekal System (ECS) pada Sistim Informasi Keimigrasian (SIMKIM)

ne
ng
Direktorat Jenderal Imigrasi,
Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

do
gu A. Pengurusan Fatwa Mahkamah Agung.
- Bahwa Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA selaku Terpidana kasus

In
A
korupsi Bank Bali berdasarkan Putusan Peninjauan Kembali (PK)
Mahkamah Agung Nomor 12PK/Pid.Sus/2009 tanggal 11 Juni 2009 dan
ah

dijatuhi hukuman pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda

lik
sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) subsidiair 3 bulan,
namun sampai saat ini belum dapat dieksekusi karena Terdakwa JOKO
am

ub
SOEGIARTO TJANDRA tidak berada di Indonesia dan telah dinyatakan
sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Kejaksaan Agung
ep
sebagaimana surat Direktur Upaya Hukum, Eksekusi dan Eksaminasi
k

pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung


ah

Nomor : R-319/F/Fu.1/06/2009 tanggal 17 Juni 2009 perihal Bantuan


R

si
Pencarian/Penangkapan yang ditujukan kepada Kapolri, dan Surat
Nomor R-452/O.1.14/Ft/06/2009 tanggal 16 Juni 2009 perihal Bantuan

ne
ng

Pencarian/Penangkapan yang ditujukan kepada Kepala Kejaksaan


Tinggi DKI Jakarta.

do
gu

- Pada sekira awal Nopember 2019 Terdakwa JOKO SOEGIARTO


TJANDRA menerima telepon dari kenalannya bernama RAHMAT yang
akan memperkenalkan PINANGKI SIRNA MALASARI selaku Jaksa di
In
A

Kejaksaan Agung untuk membantu menyelesaikan persoalan hukum


Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dan disetujui oleh Terdakwa
ah

lik

JOKO SOEGIARTO TJANDRA.


- Pada tanggal 11 November 2019 Terdakwa JOKO SOEGIARTO
m

ub

TJANDRA menghubungi dan meminta RAHMAT agar dapat


mempertemukannya dengan PINANGKI SIRNA MALASARI di Kuala
ka

Lumpur Malaysia, selanjutnya RAHMAT menyampaikannya kepada


ep

PINANGKI SIRNA MALASARI, dan oleh karena sedang berada di


ah

Singapura, PINANGKI SIRNA MALASARI meminta RAHMAT


R

menemaninya untuk bertemu Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA


es

di Kuala Lumpur Malaysia.


M

ng

on

Halaman 63 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pada tanggal 12 November 2019 sekira Pukul 05.25, RAHMAT

R
berangkat menuju Singapura untuk menjemput PINANGKI SIRNA

si
MALASARIdan pada hari yang sama sekira pukul 12.50 RAHMAT

ne
ng
bersama PINANGKI SIRNA MALASARI berangkat menuju ke Kuala
Lumpur Malaysia menggunakan Maskapai Silk Air MI329 pada pukul
12.50 waktu Singapura dan setibanya di Kuala Lumpur Malaysia

do
gu langsung menuju ke kantor Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
yang berada di The Exchange 106 Kuala Lumpur Malaysia.

In
A
- Setelah sampai di kantor Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA,
RAHMAT memperkenalkan PINANGKI SIRNA MALASARI kepada
ah

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA, saat itu PINANGKI SIRNA

lik
MALASARI mengatakan akan mengurus persoalan Peninjauan Kembali
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRAdengan meminta agar
am

ub
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA menjalani pidana terlebih
dahulu kemudian PINANGKI SIRNA MALASARI akan mengurus upaya
ep
hukum tersebut.
k

- Untuk mengurus masalah Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA


ah

tersebut, PINANGKI SIRNA MALASARI akan memperkenalkan


R

si
temannya yang berprofesi sebagai Pengacara sehingga akhirnya
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA menjelaskan perkara yang

ne
ng

dihadapinya kepada PINANGKI SIRNA MALASARIdan memberikan


beberapa dokumen kepada PINANGKI SIRNA MALASARI. Selanjutnya

do
gu

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA bersama PINANGKI SIRNA


MALASARI membahas rencana mendapatkan Fatwa dari Mahkamah
Agung (MA) melalui Kejaksaan Agung dengan argumen bahwa Putusan
In
A

Peninjauan Kembali (PK) Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009 atas kasus


cessie Bank Bali yang menjatuhkan pidana penjara selama 2 (dua) tahun
ah

lik

kepada JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak bisa dieksekusi sesuai


dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 33/PUU-XIV/2016
m

ub

yang menyatakan hak untuk mengajukan PK hanya terpidana atau


keluarganya.
ka

- Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA menyetujui usul PINANGKI


ep

SIRNA MALASARI dan akan membiayai pengurusan Fatwa Mahkamah


ah

Agung. Akan tetapi karena Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA


R

mengetahui status PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai jaksa, maka


es

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak mau melakukan transaksi


M

ng

dengan PINANGKI SIRNA MALASARI. Selanjutnya PINANGKI SIRNA


on

Halaman 64 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MALASARI menyanggupi akan menghadirkan orang swasta yaitu ANDI

R
IRFAN JAYA yang akan bertransaksi dengan Terdakwa JOKO

si
SOEGIARTO TJANDRA dalam pengurusan Fatwa ke Mahkamah Agung

ne
ng
(MA).
- Selanjutnya PINANGKI SIRNA MALASARI menyatakan kepada
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA akan membuat proposal

do
gu tentang rencana pengurusan fatwa ke Mahkamah Agung, dan setelah itu,
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA mengantar langsung RAHMAT

In
A
dan PINANGKI SIRNA MALASARIke bandara Kuala Lumpur
International Airport (KLIA) untuk kembali ke Singapura dengan
ah

penerbangan Maskapai Singapore Airline SQ119.

lik
- Pada tanggal 19 November 2019, Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA bertemu dengan PINANGKI SIRNA MALASARI, RAHMAT
am

ub
dan ANITA DEWI ANGGRAINI KOLOPAKING di kantor Terdakwa JOKO
SOEGIARTO TJANDRA yangterletak di The Exchange 106 Kuala
ep
Lumpur Malaysia untuk membahas masalah hukum yang sedang
k

dihadapi oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA, pada saat itu


ah

ANITA DEWI ANGGRAINI KOLOPAKING menyampaikan dokumen yang


R

si
berisi Surat Kuasa dan Surat Penawaran Jasa Bantuan Hukum yang
isinya bahwa untuk jasa bantuan hukum, ANITA DEWI ANGGRAINI

ne
ng

KOLOPAKING meminta success fee sebesar USD200.000 (dua ratus


ribu Dollar Amerika Serikat), yang disetujui oleh Terdakwa JOKO

do
gu

SOEGIARTO TJANDRA dan menandatangani dokumen tersebut.


- Pada pertemuan tanggal 19 November 2019 PINANGKI SIRNA
MALASARI juga menyarankan kepada Terdakwa JOKO SOEGIARTO
In
A

TJANDRA agar Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA harus kembali


dulu ke Indonesia dan ditahan oleh Kejaksaan, lalu PINANGKI SIRNA
ah

lik

MALASARI yang akan mengurus masalah hukumnya. Pertemuan


tersebut berlangsung sekitar 2 jam, membahas bagaimana cara
m

ub

memulangkan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dengan


menggunakan sarana Fatwa Mahkamah Agung (MA) melalui Kejaksaan
ka

Agung untuk dapat menindaklanjuti Putusan MK Nomor 33/PUU-


ep

XIV/2016, dengan tujuan agar pidana penjara yang dijatuhkan kepada


ah

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA berdasarkan Putusan PK


R

Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009 tidak bisa dieksekusi sehingga


es

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa kembali ke Indonesia


M

ng

tanpa harus menjalani pidana.


on

Halaman 65 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA juga meminta PINANGKI

R
SIRNA MALASARIuntuk membuat “ACTION PLAN” dan membuat surat

si
ke Kejaksaan Agung menanyakan status hukum Terdakwa JOKO

ne
ng
SOEGIARTO TJANDRA yang disanggupi PINANGKI SIRNA MALASARI
akan menindaklanjuti pembuatan surat tersebut. Pada pertemuan
tersebut dibahas juga biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh Terdakwa

do
gu JOKO SOEGIARTO TJANDRA dalam mengurus Fatwa Mahkamah
Agung (MA).Proposal ACTION PLAN yang ditawarkan berisi rencana

In
A
tindakan dan biaya untuk mengurus Fatwa Mahkamah Agung (MA)
melalui Kejaksaan Agung tersebut sebesar USD100.000.000 (seratus
ah

juta Dollar Amerika Serikat), namun Terdakwa JOKO SOEGIARTO

lik
TJANDRA hanya menyetujui dan menjanjikan seluruh pembiayaan yang
dituangkan dalam ACTION PLAN sebesar USD10.000.000 (sepuluh juta
am

ub
Dollar Amerika Serikat).
- Pada tanggal 25 November 2019 PINANGKI SIRNA MALASARI
ep
bersama-sama dengan ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING dan
k

ANDI IRFAN JAYAmenemui Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA di


ah

Kantornya di Kuala Lumpur, selanjutnya PINANGKI SIRNA MALASARI


R

si
dan ANDI IRFAN JAYA menyerahkan serta memberikan penjelasan
mengenai rencana/planning berupa ACTION PLAN kepada Terdakwa

ne
ng

JOKO SOEGIARTO TJANDRA untuk mengurus Fatwa Mahkamah


Agung (MA) melalui Kejaksaan Agung, dengan isi ACTION PLAN

do
gu

sebagai berikut :
ACTION PLAN CASE JC
No ACTION RESPONSIBLE STATUS START END NOTES
In
A

1 Penandatanganan 1 Pihak JC 4. Draft diajukan IR 13 FEB 23 NO


security deposit 2. IR untuk approval FEB
(akta kuasa JC
ah

lik

Menjual) 5. Obyek diajukan


JC untuk
approval IR
6. Penandatangana
m

ub

n APHT / KM

(NOT COMPLETED)
ka

2 PENGIRIMAN 1. IR NOT COMPLETED 24 FEB 25


ep

SURAT 2. AK FEB
PENGACARA KPD
ah

BR
3 BR 1.IR NOT COMPLETED 26 FEB 1
R

MENGIRMKAN 2. P MAR
es

SURAT KPD
M

HA
ng

4 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED 1 MAR 5 NO


25% MAR
on

Halaman 66 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KONSULTAN
FEE P ($250.000

si
USD)
5 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED 1 MAR 5 NO
KONSULTAN MAR

ne
ng
MEDIA FEE KPD
IR (500.000)
USD
6 HA MENJAWAB HA / DK / AK NOT COMPLETED 6 MAR 16

do
gu 7
SURAT BR
BR
MENERBITKAN
IF / P NOT COMPLETED 16 MAR
MAR
26
MAR
BAYAR
NOMOR
INSTRUKSI 4,5

In
A
TERKAIT SURAT
HA
8 SECURITY JC NOT COMPLETED 26 MAR 5 APR NO
ah

DEPOSIT CAIR

lik
($10.000.000)
USD
9 JC KEMBALI KE P / IR / JC NOT COMPLETED APR MAY BAYAR
am

ub
INDONESIA 10M.
10 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED MAY JUN OK
KONSULTAN
FEE 25% P
($250.000 USD)
ep
k
ah

- Pada pertemuan tersebut ANDI IRFAN JAYA menjelaskan sebagai


R
berikut :

si
 Action yang ke-1 adalah penandatanganan Security Deposit (Akta

ne
ng

Kuasa Jual), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI


sebagai jaminan apabila Security Deposit yang dijanjikan Terdakwa
JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak terealisasi. Penanggungjawab

do
gu

Action ini adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA) dan IR (ANDI


IRFAN JAYA), yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2020
In
A

sampai dengan 23 Februari 2020.


 Action yang ke-2 adalah pengiriman Surat dari Pengacara kepada BR
ah

(BURHANUDIN/Pejabat Kejaksaan Agung), yang dimaksudkan oleh


lik

PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai Surat Permohonan Fatwa


Mahkamah Agung dari Pengacara kepada Kejaksaan Agung untuk
m

ub

diteruskan kepada Mahkamah Agung. Penanggungjawab Action ini


adalah IR (ANDI IRFAN JAYA) dan AK (ANITA DEWI ANGGRAENI
ka

ep

KOLOPAKING), yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Februari


2020 sampai dengan 25 Februari 2020.
ah

 Action yang ke-3 adalah BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan


R

Agung) mengirimkan surat kepada HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah


es
M

Agung), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI


ng

sebagai tindak lanjut surat dari Pengacara tentang permohonan Fatwa


on

Halaman 67 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahkamah Agung. Penanggungjawab Action ini adalah IR (ANDI

R
IRFAN JAYA) dan P (PINANGKI), yang akan dilaksanakan pada

si
tanggal 26 Februari 2020 sampai dengan 01 Maret 2020.

ne
ng
 Action yang ke-4 adalah Pembayaran 25% Konsultan Fee P
(PINANGKI) ($250.000 USD), yang dimaksudkan oleh PINANGKI
SIRNA MALASARI adalah pembayaran tahap I atas kekurangan

do
gu pemberian fee kepada PINANGKI SIRNA MALASARI sebesar
USD1.000.000 (satu juta Dollar Amerika Serikat) yang telah

In
A
dibayarkan Down Paymentnya (DP) sebesar USD500.000 (lima ratus
ribu Dollar Amerika Serikat). Penanggungjawab Action ini adalah JC
ah

(JOKO SOEGIARTO TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada

lik
tanggal 01 Maret 2020 sampai dengan 05 Maret 2020.
 Action yang ke-5 adalah Pembayaran Konsultan Media Fee kepada IR
am

ub
(ANDI IRFAN JAYA) (500.000 USD), yang dimaksudkan oleh
PINANGKI SIRNA MALASARI adalah pemberian Fee kepada ANDI
ep
IRFAN JAYA untuk mengkondisikan media sebesar USD500.000 (lima
k

ratus ribu Dollar Amerika Serikat). Penanggungjawab Action ini adalah


ah

JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada


R

si
tanggal 01 Maret 2020 sampai dengan 05 Maret 2020.
 Action yang ke-6 adalah HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah Agung)

ne
ng

menjawab surat BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan Agung),


yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah

do
gu

jawaban surat Mahkamah Agung atas surat Kejaksaan Agung tentang


Permohonan Fatwa Mahkamah Agung. Penanggungjawab Action ini
adalah HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah Agung) / DK (BELUM
In
A

DIKETAHUI) / AK (ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING), yang


akan dilaksanakan pada tanggal 06 Maret 2020 sampai dengan 16
ah

lik

Maret 2020.
 Action yang ke-7 adalah BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan
m

ub

Agung) menerbitkan instruksi terkait surat HA (HATTA ALI/Pejabat


Mahkamah Agung), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA
ka

MALASARI adalah Kejaksaan Agung menginstruksikan kepada


ep

bawahannya untuk melaksanakan Fatwa Mahkamah Agung.


ah

Penanggungjawab Action ini adalah IF (BELUM DIKETAHUI) / P


R

(PINANGKI), yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2020


es

sampai dengan 26 Maret 2020.


M

ng

on

Halaman 68 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Action yang ke-8 adalah Security Deposit Cair ($10.000.000) USD,

R
yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah JC

si
(JOKO SOEGIARTO TJANDRA) akan membayarkan sejumlah uang

ne
ng
tersebut apabila ACTION PLAN poin ke-2, ACTION PLAN poin ke-3
dan ACTION PLAN poin ke-6 serta ACTION PLAN poin ke-7 tersebut
berhasil dilaksanakan. Penanggungjawab Action ini adalah JC (JOKO

do
gu SOEGIARTO TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada tanggal 26
Maret 2020 sampai dengan 05 April 2020.

In
A
 Action yang ke-9 adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA) kembali
ke Indonesia, yang dimaksudkan oleh adalah JC (JOKO SOEGIARTO
ah

TJANDRA) kembali ke Indonesia tanpa menjalani eksekusi pidana

lik
penjara selama 2 (dua) tahun berdasarkan Putusan PK Nomor 12
Tanggal 11 Juni 2009. Penanggungjawab Action ini adalah P
am

ub
(PINANGKI) / IR (ANDI IRFAN JAYA) / JC (JOKO SOEGIARTO
TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada BULAN April 2020 sampai
ep
dengan bulan Mei 2020.
k

 Action yang ke-10 adalah Pembayaran Konsultan Fee 25% P


ah

($250.000 USD), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA


R

si
MALASARI adalah pembayaran tahap II (Pelunasan) atas kekurangan
pemberian fee kepada PINANGKI SIRNA MALASARI sebesar

ne
ng

USD1.000.000 (satu juta Dollar Amerika Serikat) yang telah


dibayarkan Down Paymentnya (DP) sebesar USD500.000 (lima ratus

do
gu

ribu Dollar Amerika Serikat) apabila JOKO SOEGIARTO TJANDRA


kembali ke Indonesia sebagaimana Action ke-9. Penanggungjawab
Action ini adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA), yang akan
In
A

dilaksanakan pada bulan Mei 2020 sampai dengan bulan Juni 2020.
- Untuk memastikan agar terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
ah

lik

memenuhi janjinya untuk memberikan uang sejumlah USD10.000.000


(sepuluh juta Dollar Amerika Serikat), selanjutnya PINANGKI SIRNA
m

ub

MALASARI meminta ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING


membuat draft surat kuasa menjual aset dari terdakwa JOKO
ka

SOEGIARTO TJANDRA kepada ANDI IRFAN JAYA sebagai jaminan


ep

apabila kesepakatan pembayaran sebesar USD10.000.000 (sepuluh juta


ah

Dollar Amerika Serikat) danDown Payment (DP) yang dijanjikan oleh


R

terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak dibayar


es

- Pada tanggal 26 November 2019 Terdakwa JOKO SOEGIARTO


M

ng

TJANDRA memberikan uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu


on

Halaman 69 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dollar Amerika Serikat) melalui HERRIYADI ANGGA KUSUMA

R
(Almarhum) kepada ANDI IRFAN JAYA di sekitar Mall Senayan City.

si
Setelah itu HERRIYADI ANGGA KUSUMA (Almarhum) memberitahukan

ne
ng
kepadaTerdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA melalui pesan
WhatsApp bahwa uang tersebut sudah diserahkan kepada ANDI IRFAN
JAYA.

do
gu - Setelah uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika
Serikat) diterima ANDI IRFAN JAYA, kemudian diberikan kepada

In
A
PINANGKI SIRNA MALASARI. Selanjutnya PINANGKI SIRNA
MALASARI meminta agar ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING
ah

menemui PINANGKI SIRNA MALASARI di Apartemen Darmawangsa

lik
Essence Jalan Darmawangsa X Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Lalu
sekitar jam 21.30 Wib ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING dengan
am

ub
suaminya yakni WYASA SANTOSA KOLOPAKING bertemu di Lounge
Apartemen tersebut. Selanjutnya PINANGKI SIRNA MALASARI
ep
memberikan uang sebesar USD50.000 (lima puluh ribu Dollar Amerika
k

Serikat) kepada ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING dengan


ah

alasan PINANGKI SIRNA MALASARI hanya menerima USD150.000


R

si
(seratus lima puluh ribu Dollar Amerika Serikat) dari Terdakwa JOKO
SOEGIARTO TJANDRA, dan akan memberikan kekurangannya setelah

ne
ng

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA memberikan kekurangan uang


yang telah dijanjikan.

do
gu

- Bahwa PINANGKI SIRNA MALASARI adalah seorang Pegawai Negeri


berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung RI No.KEP-I-
870/C.4/03/2006 Tanggal 15 Maret 2006 Tentang Pengangkatan sebagai
In
A

Pegawai Negeri Sipil, atau Penyelenggara Negara pada Kejaksaan


Republik Indonesia dalam kedudukannya sebagai Jaksa berdasarkan
ah

lik

Surat Keputusan Jaksa Agung RI No.KEP-I-1329/C.4/09/2007 Tanggal


17 September 2007, serta menduduki Jabatan Struktural Kepala Sub
m

ub

Bagian Pemantauan dan Evaluasi II pada Biro Perencanaan Jaksa


Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung RI berdasarkan Surat
ka

Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : KEP-IV-636/C.4/10/2016 Tanggal


ep

27 Oktober 2016, yang memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai


ah

berikut :
R

a. Tugas dan wewenang selaku Jaksa berdasarkan Pasal 30 ayat (1)


es

huruf b Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan


M

ng

on

Halaman 70 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Republik Indonesia mempunyai tugas dan wewenang, sebagai

R
berikut :

si
(1) Dibidang pidana, kejaksaan mempunyai tugas dan wewenang:

ne
ng
Huruf b. Melaksanakan penetapan hakim dan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap;

do
gu b. Tugas dan tanggung jawab selaku Kepala Sub Bagian Pemantauan
dan Evaluasi II pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda

In
A
Pembinaan Kejaksaan Agung RI berdasarkan Pasal 37 ayat (2)
Peraturan Jaksa Agung RI Nomor PER-006/A/JA/07/ 2017 tentang
ah

Organisasi dan Tata Keja Kejaksaan RI, yaitu menghimpun,

lik
penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi, serta analisis
perencanaan program kerja dan anggaran, capaian kinerja realisasi
am

ub
anggaran dan pelaporan pada Wilayah II, yang meliputi Wilayah
Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kejaksaan Tinggi
ep
Banten, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Kejaksaan Tinggi Jawa
k

Tengah, Kejaksaan Tinggi DI Yogyakarta dan Kejaksaan Tinggi Jawa


ah

Timur.
R

si
- Bahwa perbuatan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA yang telah
memberikan uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika

ne
ng

Serikat) kepada PINANGKI SIRNA MALASARI bertentangan dengan


kewajiban PINANGKI SIRNA MALASARI selaku Pegawai Negeri atau

do
gu

Penyelenggara Negara, yaitu :


a) Pasal 30 ayat (1) huruf b UU No 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan
R.I, bahwa Dibidang pidana, Kejaksaan mempunyai tugas dan
In
A

wewenang melaksanakan Penetapan Hakim dan Putusan


Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
ah

lik

b) Pasal 5 angka 4 dan 6 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999


tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
m

ub

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme :“Setiap penyelenggara negara


berkewajiban untuk tidak melakukan perbuatan korupsi, kolusi, dan
ka

nepotisme. Melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab


ep

dan tidak melakukan perbuatan tercela, tanpa pamrih baik untuk


ah

kepentingan pribadi, keluarga, kroni, maupun kelompok, dan tidak


R

mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun yang bertentangan


es

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku”;


M

ng

on

Halaman 71 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c) Pasal 10 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan

R
RI, yang mengatur Sumpah atau Janji Jaksa yaitu :“…. Bahwa saya

si
senatiasa akan menolak atau tidak menerima atau tidak mau

ne
ng
dipengaruhi oleh campur tangan siapa pun juga dan saya akan
teguh melaksanakan tugas dan wewenang saya yang diamanatkan
undang-undang kepada saya. Bahwa saya dengan sungguh-

do
gu sungguh untuk melaksanakan tugas ini, langsung atau tidak
langsung dengan menggunakan nama atau cara apa pun juga tidak

In
A
memberikan atau menjanjikan sesuatu apapun kepada siapa pun
juga. Bahwa saya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu
ah

dalam tugas ini tidak sekali-kali akan menerima langsung atau tidak

lik
langsung dari siapa pun juga suatu janji atau pemberian”;
d) Pasal 23 d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur
am

ub
Sipil Negara, bahwa “Pegawai ASN wajib menaati ketentuan
peraturan perundang-undangan”;
ep
e) Pasal 7 ayat (1) huruf b dan d Perja Nomor : PER-014/A/JA/11/2012
k

tentang Kode Perilaku Jaksa yang menerangkan bahwa “dalam


ah

melaksanakan tugas profesi jaksa dilarang meminta dan/atau


R

si
menerima hadiah dan/atau keuntungan dalam bentuk apapun dari
siapapun yang memiliki kepentingan baik langsung maupun tidak

ne
ng

langsung serta dilarang melakukan permufakatan secara melawan


hukum dengan para pihak yang terkait dalam penanganan perkara”;

do
gu

f) Pasal 4 Angka 8 Peraturan Pemerintah RI Nomor 53 Tahun 2010


tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, bahwa “Setiap PNS dilarang
menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga
In
A

yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya”.


B. Penghapusan status Daftar Pencarian Orang (DPO)
ah

lik

- Bahwa Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA selaku terpidana


kasus korupsi Bank Bali berdasarkan Putusan Peninjauan Kembali
m

ub

(PK) Mahkamah Agung Nomor 12PK/Pid.Sus/2009 tgl. 11 Juni 2009


dijatuhi hukuman pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana
ka

denda sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) subsidiair 3


ep

bulan;
ah

- Putusan PK Mahkamah Agung tersebut belum dapat dieksekusi


R

karena Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA (Terpidana) tidak


es

berada di Indonesia sejak tanggal 10 Juni 2009 dan selanjutnya


M

ng

Kejaksaan Agung R.I. bersurat kepada Kepala Kepolisian Republik


on

Halaman 72 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Indonesia Nomor : R-319/F/Fu.1/06/2009 tanggal 17 Juni 2009 Perihal

R
Bantuan Pencarian/Penangkapan yang ditindaklanjuti oleh Divisi

si
Hubungan Internasional Polri dengan menerbitkan Interpol Red Notice

ne
ng
Control atas nama JOKO SOEGIARTO TJANDRA No. : A-1897/7-
2009 tanggal 10 Juli 2009.
- Pada tahun 2015, Sekretaris National Central Bureau (NCB)

do
gu INTERPOL Indonesia pada Divhubinter Polri yang dijabat oleh Brigjen
Pol. Drs. Setyo Wasisto bersurat kepada Dirjen Imigrasi (u.p.

In
A
Dirdikdakim) melalui Surat Nomor : R/08/II/2015/Divhubinter tanggal
12 Februari 2015, perihal : DPO a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA
ah

alias Joe Chan (WN Papua Nugini) yang diperkirakan akan masuk ke

lik
Indonesia. Berdasarkan surat tersebut Direktur Penyidikan dan
Penindakan Keimigrasian pada Direktur Jenderal Imigrasi
am

ub
menginstruksikan kepada Kepala Kantor Imigrasi seluruh Indonesia
melalui Surat Nomor : IMI.5.GR.02.06-3.20135 tanggal 12 Februari
ep
2015 untuk melakukan tindakan pengamanan dan berkoordinasi
k

dengan aparat Kepolisian setempat untuk dilakukan tindakan hukum


ah

terhadap DPO Interpol a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA apabila


R

si
diketahui berada / tinggal di wilayah kerja Imigrasi.
- Sekira awal bulan April tahun 2020, Terdakwa JOKO SOEGIARTO

ne
ng

TJANDRA (yang berada di Kuala Lumpur, Malaysia) melalui sarana


telephone menghubungi H. Tommy Sumardi yang berada di Jakarta,

do
gu

agar Terdakwa dapat masuk ke wilayah Indonesia secara sah dan


untuk kepentingan mengajukan Peninjauan Kembali atas kasus
korupsi Bank Bali. Dalam percakapan tersebut Terdakwa JOKO
In
A

SOEGIARTO TJANDRA meminta agar H.Tommy Sumardi menayakan


status Interpol Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA di NCB
ah

lik

INTERPOL Indonesia pada Divisi Hubungan Internasional Polri,


karena sebelumnya Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
m

ub

mendapat informasi bahwa Interpol Red Notice atas nama dirinya


sudah dibuka oleh Interpol Pusat di Lyon, Perancis. Agar niat
ka

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dapat masuk ke Indonesia,


ep

maka Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA bersedia memberikan


ah

uang sebesar 10 miliar rupiah melalui H. Tommy Sumardi untuk


R

diberikan kepada pihak-pihak yang turut mengurus kepentingan


es

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA masuk ke Indonesia


M

ng

on

Halaman 73 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terutama kepada pejabat di NCB INTERPOL Indonesia pada Divisi

R
Hubungan Internasional Polri.

si
- Selanjutnya, H. Tommy Sumardi menemui dan meminta bantuan

ne
ng
kepada Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo S.I.K., M.Si., di
kantornya pada Biro Koordinasi dan Pengawasan Penyidik Pegawai
Negeri Sipil Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia

do
gu untuk dapat memeriksa status Interpol Red Notice a.n. JOKO
SOEGIARTO TJANDRA, dan kemudian Brigadir Jenderal Polisi

In
A
Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., mengantarkan dan mengenalkan H.
Tommy Sumardi kepada Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon
ah

Bonaparte, M.Si., selaku Kadivhubinter Polri.

lik
- Untuk mewujudkan keinginan Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA tersebut, pada tanggal 9 April 2020, H. Tommy Sumardi
am

ub
mengirimkan pesan melalui whatsapp berisi file surat dari Sdr. Anna
Boentaran (istri Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA) yang
ep
kemudian Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si.,
k

meneruskan file tersebut kepada Brigadir Fortes dan memerintahkan


ah

Brigadir Fortes untuk mengeditnya sesuai format permohonan


R

si
penghapusan Red Notice yang ada di Divhubinter. Setelah selesai
diedit Brigadir Fortes mengirimkan kembali file tersebut untuk

ne
ng

dikoreksi Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., yang


selanjutnya File konsep surat tersebut dikirimkan oleh Brigadir

do
gu

Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si. kepada H. Tommy


Sumardi.
- Pada tanggal 16 April 2020 sekira pukul 14.15 s.d. 14.58 WIB,
In
A

H.Tommy Sumardi dengan membawa paper bag warna gelap (merah


tua) tiba di gedung TNCC Mabes Polri dan menuju ruang
ah

lik

Kadivhubinter bertemu dengan Inspektur Jenderal Polisi Drs.


Napoleon Bonaparte, M.Si., (Kepala Divisi Hubungan Internasional
m

ub

Polri) di ruang Kadivhubinter pada lantai 11 gedung TNCC Mabes


Polri. Saat itu H.Tommy Sumardi menanyakan kepada Inspektur
ka

Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si., tentang status


ep

Interpol Red Notice temannya yakni Terdakwa JOKO SOEGIARTO


ah

TJANDRA, dan oleh Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon


R

Bonaparte menyatakan akan melakukan pengecekan terhadap status


es

Interpol Red Notice JOKO SOEGIARTO TJANDRA. Dalam


M

ng

kesempatan tersebut, H. Tommy Sumardi juga menyerahkan paper


on

Halaman 74 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bag warna gelap kepada Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon

R
Bonaparte, M.Si., setelah itu Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon

si
Bonaparte. M.Si., meminta agar H. Tommy Sumardi untuk kembali

ne
ng
datang esok hari.
- Untuk kepentingan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA, pada
esok harinya sekira pukul 15.00 WIB, H. Tommy Sumardi bersama

do
gu Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., menemui
Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si., di ruangan

In
A
Kadivhubinter Polri. Dalam pertemuan tersebut Inspektur Jenderal
Polisi Drs. Napoleon Bonaparte menyampaikan bahwa “Red Notice
ah

JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa dibuka, karena Lyon yang buka,

lik
bukan saya. Saya bisa buka, asal ada uangnya”. Kemudian H. Tommy
Sumardi menanyakan berapa (nominal uangnya) dan oleh Inspektur
am

ub
Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte. M.Si., dijawab “3 lah ji (3
milliar)”. Setelah itu H. Tommy Sumardi meninggalkan ruangan
ep
Kadivhubinter.
k

- Pada tanggal 27 April 2020, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA


ah

meminta Nurmawan Fransisca (sekretaris Terdakwa JOKO


R

si
SOEGIARTO TJANDRA) untuk mengambil uang dari brankas sebesar
USD100,000.00 agar diserahkan kepada H. Tommy Sumardi,

ne
ng

selanjutnya uang tersebut diserahkan kepada H. Tommy Sumardi


melalui Nurdin, dan dilaporkan penyerahan uang tersebut oleh Nurdin

do
gu

kepada Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA.


- Setelah H. Tommy Sumardi menerima uang tunai sejumlah
USD100,000.00 (seratus ribu Dollar Amerika) dari Terdakwa JOKO
In
A

SOEGIARTO TJANDRA, pada tanggal 27 April 2020 WIB, H. Tommy


Sumardi bersama Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo S.I.K.,
ah

lik

M.Si., menuju kantor Divhubinter untuk menemui dan menyerahkan


uang kepada Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte. Saat
m

ub

diperjalanan didalam mobil, Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo,


S.I.K., M.Si., melihat uang yang dibawa oleh H. Tommy Sumardi,
ka

kemudian mengatakan “banyak banget ini ji buat beliau? Buat gw


ep

mana ?” dan saat itu uang dibelah dua oleh Brigadir Jenderal Polisi
ah

Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., dengan mengatakan “ini buat gw, nah
R

ini buat beliau sambil menunjukkan uang yang sudah dibagi 2 (dua)”.
es

- Selanjutnya, sekira pukul 15.54 WIB, H. Tommy Sumardi dan Brigadir


M

ng

Jenderal Polisi Prasetijo Utomo tiba di gedung TNCC Mabes Polri


on

Halaman 75 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan membawa paper bag warna gelap dan langsung menemui

R
Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte di ruang

si
Kadivhubinter di lt. 11. Setiba di ruangan Kadihubinter, H Tommy

ne
ng
Sumardi menyerahkan sisa uang yang ada sebanyak USD50,000.00
(lima puluh ribu dollar Amerika), namun Inspektur Jenderal Polisi Drs.
Napoleon Bonaparte, M.Si., tidak mau menerima uang dengan

do
gu nominal tersebut dengan mengatakan “ini apaan nih segini, ga mau
saya. Naik ji jadi 7 (tujuh) ji soalnya kan buat depan juga bukan buat

In
A
saya sendiri. Yang nempatin saya kan beliau dan berkata “petinggi
kita ini”. Selanjutnya sekira pukul16.02 WIB : H. Tommy Sumardi dan
ah

Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo dengan membawa paper bag

lik
warna gelap meninggalkan gedung TNCC Mabes Polri.
- Pada tanggal 28 April 2020, kembali Terdakwa JOKO SOEGIARTO
am

ub
TJANDRA meminta agar Nurmawan Fransisca menyerahkan uang
sebesar SGD200,000.00 (dua ratus ribu Dollar Singapura) kepada H.
ep
Tommy Sumardi, selanjutnya setelah uang diserahkan kemudian
k

Nurmawan Fransisca menelpon Terdakwa JOKO SOEGIARTO


ah

TJANDRA bahwa uang telah diterima oleh H. Tommy Sumardi.


R

si
Setelah itu H. Tommy Sumardi menuju gedung TNCC Mabes Polri
untuk menemui Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte,

ne
ng

M.SI. Sekira pukul 12.20 WIB, H. Tommy Sumardi tiba di gedung


TNCC Mabes Polri dan menemui Inspektur Jenderal Polisi Drs.

do
gu

Napoleon Bonaparte, M.Si. di ruang Kadivhubinter pada lantai 11


gedung TNCC Mabes Polri. Sesampainya di ruang kerja Inspektur
Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si., H. Tommy Sumardi
In
A

menyerahkan uang sebesar SGD200,000.00 (dua ratus ribu Dollar


Singapura) kepada Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon
ah

lik

Bonaparte, M.Si. Kemudian pada pukul 13.11 WIB, H. Tommy


Sumardi meninggalkan gedung TNCC Mabes Polri.
m

ub

- Pada tanggal 29 April 2020, kembali Terdakwa JOKO SOEGIARTO


TJANDRA meminta Nurmawan Fransisca untuk menyerahkan uang
ka

sejumlah USD100,000.00 (seratus ribu Dollar Amerika), yang dalam


ep

pelaksanaanya uang tersebut diserahkan kepada H. Tommy Sumardi


ah

melalui Nurdin di Rumah Makan Merah Delima (samping Mabes


R

Polri). Setelah menerima uang tersebut, H. Tommy Sumardi menuju


es

gedung TNCC Mabes Polri dan sekira pukul 15.54 WIB H. Tommy
M

ng

Sumardi tiba di gedung TNCC dengan membawa kantong plastik


on

Halaman 76 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
warna putih menemui Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si. di ruang

R
Kadivhubinter gedung TNCC Mabes Polri lantai 11 dan kemudian H.

si
Tommy Sumardi menyerahkan uang USD100,000.00 (seratus ribu

ne
ng
Dollar Amerika) yang ada dalam kantong plastik warna putih kepada
Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte.
- Setelah menerima uang tersebut Inspektur Jenderal Polisi Drs.

do
gu Napoleon Bonaparte, M.Si. memerintahkan Kombes Pol. Tommy Aria
Dwianto untuk membuat surat ditujukan kepada pihak Imigrasi

In
A
sebagaimana Surat Divisi Hubungan Internasional Polri Nomor :
B/1000/IV/2020/NCB-Div HI tanggal 29 April 2020, perihal
ah

Penyampaian Informasi Pembaharuan Data, yang ditandatangani oleh

lik
An. Kadivhubinter Polri Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Pol.
Nugroho Slamet Wibowo. Isi surat tersebut pada pokoknya
am

ub
menginformasikan bahwa Sekretariat NCB Interpol Indonesia pada
Divhubinter Polri sedang melakukan pembaharuan sistem database
ep
Daftar Pencarian Orang (DPO) yang terdaftar dalam INTERPOL Red
k

Notice melalui jaringan I-24/7, dan berkaitan dengan hal dimaksud


ah

diinformasikan bahwa data DPO yang diajukan oleh Divhubinter Polri


R

si
kepada Ditjen Imigrasi sudah tidak dibutuhkan lagi.
- Pada tanggal 4 Mei 2020, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA

ne
ng

meminta kepada Nurmawan Fransisca untuk menyerahkan uang


sebesar USD150,000.00 kepada H. Tommy Sumardi selanjutnya

do
gu

Nurmawan Fransisca meminta Nurdin untuk mengantarkan uang


tersebut kepada H. Tommy Sumardi di Rumah Makan Merah Delima
(samping Mabes Polri). Kemudian H. Tommy Sumardi menuju gedung
In
A

TNCC dan sekira pukul 16.36 WIB tiba di gedung TNCC dengan
membawa paper bag warna putih berisi uang USD.150,000,00 menuju
ah

lik

lantai 11 ruang Kadivhubinter dan kemudian pada sekira pukul 17.09


WIB, Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., tiba di
m

ub

gedung TNCC menuju ruang Kadivhubinter. Setelah H. Tommy


Sumardi bertemu Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K.,
ka

M.Si., di ruang asisten pribadi (spri) Kadivhubinter kemudian H.


ep

Tommy Sumardi dengan membawa paper bag warna putih bersama


ah

Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., masuk keruang


R

Kadivhubinter menemui Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon


es

Bonaparte, M.Si. Dalam pertemuan tersebut H. Tommy Sumardi


M

ng

menyerahkan uang sejumlah USD 150,000.00 (seratus lima puluh ribu


on

Halaman 77 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dollar Amerika) dalam paper bag warna putih kepada Inspektur

R
Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si.

si
- Setelah menerima uang tersebut Inspektur Jenderal Polisi Drs.

ne
ng
Napoleon Bonaparte, M.Si., memerintahkan Kombes Pol. Tommy Aria
Dwianto untuk membuat Surat Divisi Hubungan Internasional Polri
Nomor : B/1030/V/2020/NCB-Div HI tanggal 04 Mei 2020, perihal

do
gu Pembaharuan Data Interpol Notices, ditandatangani oleh An.
Kadivhubinter Polri Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Pol.

In
A
Nugroho Slamet Wibowo yang ditujukan kepada Ditjen Imigrasi
Kemenkumham RI Up. Dirwasdakim. Adapun isi surat tersebut pada
ah

pokoknya menyampaikan penghapusan Interpol Red Notice.

lik
- Pada tanggal 5 Mei 2020 sekira pukul 13.13 WIB, H. Tommy Sumardi
dan Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K, M.Si. menemui
am

ub
Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte di ruang
Kadivhbinter di gedung TNCC Mabes Polri lt.11. Kemudian H. Tommy
ep
Sumardi menyerahkan uang dalam bentuk Dollar Amerika lebih
k

kurang sejumlah USD20,000.00 kepada Inspektur Jenderal Polisi Drs.


ah

Napoleon Bonaparte, M.Si.


R

si
- Setelah menerima uang tersebut Inspektur Jenderal Polisi Drs.
Napoleon Bonaparte, M.Si (Kadivhubinter Polri) memerintahkan

ne
ng

Kombes Pol. Tommy Aria Dwianto untuk membuat Surat Divisi


Hubungan Internasional Polri Nomor : B/1036/V/2020/NCB-Div HI

do
gu

tanggal 05 Mei 2020, perihal Penyampaian Penghapusan Interpol Red


Notices, yang ditujukan kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham RI Up.
Dirwasdakim. Surat tersebut kemudian ditandatangani An.
In
A

Kadivhubinter Polri Sekretaris NCB Interpol Indonesia oleh Brigjen


Pol. Nugroho Slamet Wibowo. Isi surat tersebut pada pokoknya
ah

lik

menginformasikan bahwa Interpol Red Notice a.n. JOKO


SOEGIARTO TJANDRA, Control No.: A-1897/7-2009 telah terhapus
m

ub

dari sistem basis data Interpol sejak tahun 2014 (setelah 5 tahun).
- Pada bulan Mei 2020, yaitu setelah Surat Divisi Hubungan
ka

Internasional Polri Nomor : B/1036/V/2020/NCB-Div HI tanggal 05 Mei


ep

2020 diterbitkan, Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K, M.Si.


ah

menghubungi H. Tommy Sumardi melalui sarana telepon dengan


R

mengatakan, “Ji, sudah beres tuh, mana nih jatah gw punya” dan
es

dijawab oleh H. Tommy Sumardi “sudah, jangan bicara ditelepon,


M

ng

besok saja saya kesana”. Dan keesokan harinya sekira jam 14.00
on

Halaman 78 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Wib, H. Tommy Sumardi bertemu dengan Brigadir Jenderal Polisi

R
Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., di ruangan kantornya, dan H. Tommy

si
Sumardi memberikan uang sejumlah USD50,000.00 (lima puluh ribu

ne
ng
Dollar Amerika Serikat), sehingga total uang yang diserahkan oleh H.
Tommy Sumardi kepada Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo,
S.I.K., M.Si., adalah sejumlah USD100,000.00 (seratus ribu Dollar

do
gu Amerika Serikat).
- Pada tanggal 8 Mei 2020, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon

In
A
Bonaparte, M.Si (Kadivhubinter Polri) memerintahkan Kombes Pol.
Tommy Aria Dwianto untuk membuat Surat Divisi Hubungan
ah

Internasional Polri Nomor : B/1051/V/2020/NCB-Div HI tanggal 08 Mei

lik
2020, perihal Pemberitahuan, ditandatangani oleh An. Kadivhubinter
Polri Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Pol. Nugroho Slamet
am

ub
Wibowo yang ditujukan kepada Anna Boentaran, yang pada pokoknya
menerangkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan pada Police Data
ep
Criminal ICPO Interpol didapatkan hasil Sdr. JOKO SOEGIARTO
k

TJANDRA tidak lagi terdata sebagai subjek Red Notice ICPO Interpol,
ah

Lyon, Perancis.
R

si
- Pada tanggal 12 Mei 2020, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
kembali meminta Nurmawan Fransisca untuk menyerahkan uang

ne
ng

sebesar USD100,000.00 (seratus ribu Dollar Amerika Serikat) kepada


H. Tommy Sumardi yang selanjutnya diantar dan diserahkan oleh

do
gu

Nurdin kepada H. Tommy Sumardi di daerah Tanah Abang, Jakarta


Pusat.
- Pada tanggal 22 Mei 2020, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
In
A

menghubungi Nurmawan Fransisca untuk menyerahkan uang sebesar


USD50,000.00 (lima puluh ribu Dollar Amerika Serikat) kepada H.
ah

lik

Tommy Sumardi yang selanjutnya diantar dan diserahkan oleh Nurdin


kepada H. Tommy Sumardi di rumahnya di daerah Menteng, Jakarta
m

ub

Pusat. Sehingga total uang yang diserahkan oleh Terdakwa JOKO


SOEGIARTO TJANDRA kepada H. Tommy Sumardi adalah sejumlah
ka

USD500,000.00 (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) dan


ep

SGD200,000.00 (dua ratus ribu Dollar Singapura).


ah

- Akibat permintaan dari Divhubinter Mabes Polri kepada kepada Ditjen


R

Imigrasi Kemenkumham RI Up. Dirwasdakim melalui Surat Divisi


es

Hubungan Internasional Polri Nomor : B/1030/V/2020/NCB-Div HI


M

ng

tanggal 04 Mei 2020, perihal Pembaharuan Data Interpol Notices dan


on

Halaman 79 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Divhubinter Polri Nomor B/1036/V/2020/NCB-Div HI, tanggal 5

R
Mei 2020 perihal penyampaian penghapusan INTERPOL Red Notice,

si
maka pada tanggal 13 Mei 2020, Ferry Tri Ardhiansyah (Kepala Seksi

ne
ng
Pencegahan Subdit Cegah Tangkal Dirwasdakim pada Ditjen Imigrasi)
setelah mendapatkan disposisi dari Sandi Andaryadi (Kepala Sub
Direktorat Cegah Tangkal Dirwasdakim pada Ditjen Imigrasi),

do
gu melakukan penghapusan status DPO a.n. JOKO SOEGIARTO
TJANDRA dari sistem ECS pada SIMKIM Ditjen Imigrasi dan

In
A
digunakan oleh Terdakwa untuk masuk wilayah Indonesia dan
mengajukan Peninjauan Kembali pada bulan Juni 2020 di Pengadilan
ah

Negeri Jakarta Selatan.

lik
- Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA memberikan uang kepada
Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si., selaku
am

ub
Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri dan Brigadir Jenderal
Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si. dengan jabatan Kepala Biro
ep
Kordinator Pengawas PPNS Bareskrim Polri telah membuat Inspektur
k

Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si. dan Brigadir Jenderal


ah

PolisiBrigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si.


R

si
menghapus status DPO an. JOKO SOEGIARTO TJANDRA pada
sistem ECS Imigrasi yang bertentangan dengan kewajiban keduanya

ne
ng

sebagai Polisi yang seharusnya melakukan penangkapan terhadap


Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA jika masuk ke Indonesia

do
gu

dan pula seharusnya menjaga informasi INTERPOL hanya untuk


kepentingan Kepolisian dan penegakan hukum serta tidak menerima
pemberian berupa hadiah dan/atau janji-janji, sebagaimana diatur
In
A

dalam ketentuan sebagai berikut :


(1) Pasal 15 ayat (1) huruf l dan Pasal 23 UU Nomor 2 Tahun 2002
ah

lik

tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yaitu:


a. Pasal 15 ayat (1) huruf l, menyebutkan : Dalam rangka
m

ub

menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal


13 dan 14 Kepolisian Negara Republik Indonesia secara umum
ka

berwenang :
ep

Huruf l : memberikan bantuan pengamanan dalam sidang dan


ah

pelaksanaan putusan pengadilan, kegiatan instansi lain, serta


R

kegiatan masyarakat.
es

b. Pasal 23 menyebutkan : lafal sumpah atau janji sebagaimana


M

ng

diatur dalam Pasal 22 adalah sebagai berikut :


on

Halaman 80 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Demi Allah, saya bersumpah :

R
Bahwa saya, untuk diangkat menjadi anggota Kepolisian

si
Negara Republik Indonesia, akan setia dan taat sepenuhnya

ne
ng
kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Tri Brata, Catur Prasetya, dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta Pemerintah yang sah;

do
gu Bahwa saya, akan menaati segala peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan melaksanakan kedinasan di

In
A
Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dipercayakan
kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan
ah

tanggung jawab;

lik
Bahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan
Negara, pemerintah, dan martabat anggota Kepolisian Negara
am

ub
Republik Indonesia, serta akan senantiasa mengutamakan
kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara daripada
ep
kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan;
k

Bahwa saya, akan memegang rahasiasesuatu yang menurut


ah

sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan;


R

si
Bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan
bersemangat untuk kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan

ne
ng

Republik Indonesia dan tidak akan menerima pemberian


berupa hadiah dan/atau janji-janji baik langsung maupun tidak

do
gu

langsungyang ada kaitannya dengan pekerjaan saya”


(2) Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor
14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi POLRI dalam Pasal 13
In
A

ayat (1) huruf a, b, e menyebutkan setiap anggota POLRI


dilarang:
ah

lik

(a) melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan


korupsi, kolusi, nepotisme, dan / atau gratifikasi
m

ub

(b) mengambil keputusan yang bertentangan dengan ketentuan-


perundang undangan karena pengaruh keuarga, sesama
ka

anggota polri, atau pihak ketiga.


ep

(e) menyalahgunakan kewenangan dalam melaksanakan tugas


ah

kedinasan
R

Kemudian dalam pasal 13 Ayat (2) Setiap anggota polri yang


es

berkedudukan sebagai atasan huruf (b) dilarang menggunakan


M

ng

kewenangannya secara tidak bertanggungjawab.


on

Halaman 81 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(3) Pasal 46 Peraturan Kapolri Nomor 5 tahun 2011 tentang

R
Penggunaaan Jaringan Interpol (I-24/7) dan Jaringan Aseanapol

si
(e-ADS) di Indonesi, yaitu ayat (1) Ketentuan dan persyaratan

ne
ng
penggunaan informasi INTERPOL sebagai berikut:
a. Data hanya digunakan untuk kepentingan Kepolisian dan
penegakan hukum

do
gu b. Data harus diproteksi dari penggunaan, akses, perubahan
dan pendistribusian yang tidak benar dan tidak sah

In
A
c. Data harus dijaga dalam sistem keamanan dengan akses
terbatas yang hanya digunakan untuk untuk kepentingan
ah

Kepolisian dan penegakan hukum.

lik
------------Perbuatan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31
am

ub
Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan
ep
atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak
k

Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 65 ayat (1) dan (2)
ah

KUHP.
R

si
Atau
Ketiga:

ne
ng

Bahwa Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA pada waktu antara bulan


September 2019 sampai dengan bulan Juni 2020 atau setidak-tidaknya pada

do
gu

waktu masih dalam tahun 2019 dan dalam tahun 2020, bertempat di Kantor The
Exchange 106 Kuala Lumpur Malaysia, di sekitar Mall Senayan City Jakarta
Pusat Provinsi DKI Jakarta, di Kantor Divisi Hubungan Internasional Markas
In
A

Besar Kepolisian Republik Indonesia (Divhubinter Mabes Polri) pada lantai 11


Gedung Trans National Crime Centre (TNCC) Mabes Polri, di Jalan Trunojoyo 3
ah

lik

Kebayoran Baru Jakarta Selatan, di Kantor Kepala Biro Koordinasi dan


Pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Badan Reserse Kriminal Kepolisian
m

ub

Republik Indonesia (Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri) pada lantai 17


Gedung Bareskrim Mabes Polri Jalan Trunojoyo 3 Kebayoran Baru Jakarta
ka

Selatan atau setidak-tidaknya tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
ep

hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta


ah

Pusat berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah melakukan


R

beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri


es

sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, yaitu: memberi hadiah atau


M

ng

janji kepada pegawai negeri berupa:


on

Halaman 82 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) dari

R
sebesar USD1.000.000 (satu juta Dollar Amerika Serikat) yang dijanjikan

si
oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA sebagai pemberian kepada

ne
ng
PINANGKI SIRNA MALASARI selaku Pegawai Negeri dengan mengingat
kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan atau kedudukannya
PINANGKI SIRNA MALASARI selaku Jaksa yang memiliki tugas dan

do
gu wewenang diantaranya melaksanakan Putusan Pengadilan sebagaimana
diatur dalam Pasal 30 ayat (1) huruf b UU No 16 tahun 2004 tentang

In
A
Kejaksaan R.I, atau oleh pemberi hadiah atau janji yaitu Terdakwa JOKO
SOEGIARTO TJANDRA dianggap melekat pada jabatan atau kedudukan
ah

PINANGKI SIRNA MALASARI selaku Jaksa untuk mengurus Fatwa

lik
Mahkamah Agung (MA) melalui Kejaksaan Agung agar pidana penjara yang
dijatuhkan kepada Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA berdasarkan
am

ub
Putusan PK Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009 tidak bisa dieksekusi sehingga
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa kembali ke Indonesia tanpa
ep
harus menjalani pidana,
k

2. Turut serta melakukan dengan H. TOMMY SUMARDI (dilakukan


ah

penuntutan secara terpisah) yaitu: (a) Memberi uang sejumlah


R

si
SGD200,000.00 dan USD270,000.00 kepada Inspektur Jenderal Polisi Drs.
Napoleon Bonaparte, M.Si., selaku Pegawai Negeri dengan mengingat

ne
ng

kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan atau kedudukannya


selaku Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri dan (b) Memberi uang

do
gu

sejumlah USD150,000.00 (seratus lima puluh ribu Dollar Amerika) kepada


Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si. selaku Pegawai Negeri
dengan mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan
In
A

atau kedudukannya selaku Kepala Biro Kordinator Pengawas PPNS


Bareskrim Polri, atau oleh pemberi hadiah atau janji yaitu Terdakwa JOKO
ah

lik

SOEGIARTO TJANDRA dianggap melekat pada jabatan atau kedudukan


Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si., selaku Kepala
m

ub

Divisi Hubungan Internasional Polri dan Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo


Utomo, S.I.K., M.Si., selaku Kepala Biro Kordinator Pengawas PPNS
ka

Bareskrim Polri untuk menghapus nama JOKO SOEGIARTO TJANDRA dari


ep

Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dicatatkan di Direktorat Jenderal


ah

Imigrasi, dengan menerbitkan surat yang ditujukan kepada Dirjen Imigrasi


R

Kemenkumham R.I. yaitu surat nomor : B/1000/IV/2020/NCB-Div HI, tanggal


es

29 April 2020, surat nomor : B/1030/IV/2020/NCB-Div HI tanggal 04 Mei


M

ng

2020, surat nomor : B/1036/IV/2020/NCB-Div HI tgl 05 Mei 2020, yang


on

Halaman 83 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan surat-surat tersebut pada tanggal 13 Mei 2020 pihak Imigrasi

R
melakukan penghapusan status DPO a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA

si
dari sistem Enhanced Cekal System (ECS) pada Sistim Informasi

ne
ng
Keimigrasian (SIMKIM) Direktorat Jenderal Imigrasi.
Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
A. Pengurusan Fatwa Mahkamah Agung

do
gu - Bahwa Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA selaku Terpidana dalam
kasus korupsi Bank Bali berdasarkan Putusan Peninjauan Kembali (PK)

In
A
Mahkamah Agung Nomor 12PK/Pid.Sus/2009 tanggal 11 Juni 2009 telah
dijatuhi hukuman pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda
ah

sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) subsidiair 3 bulan,

lik
namun belum tereksekusi karena Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA melarikan diri keluar negeri dan telah dinyatakan sebagai
am

ub
Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Kejaksaan Agung diantaranya
berdasarkan surat Direktur Upaya Hukum, Eksekusi dan Eksaminasi
ep
pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung
k

Nomor : R-319/F/Fu.1/06/2009 tanggal 17 Juni 2009 perihal Bantuan


ah

Pencarian/Penangkapan yang ditujukan kepada Kapolri, dan Surat


R

si
Nomor R-452/O.1.14/Ft/06/2009 tanggal 16 Juni 2009 perihal Bantuan
Pencarian/Penangkapan yang ditujukan kepada Kepala Kejaksaan

ne
ng

Tinggi DKI Jakarta.


- Pada sekitar awal Nopember 2019 Terdakwa JOKO SOEGIARTO

do
gu

TJANDRA menerima telepon dari RAHMAT yang mengatakan akan


memperkenalkan PINANGKI SIRNA MALASARI selaku Jaksa di
Kejaksaan Agung yang dapat membantu menyelesaikan persoalan
In
A

hukum Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA yang kemudian


disetujui oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA setelah melihat
ah

lik

data dan foto PINANGKI SIRNA MALASARI sedang berseragam


Kejaksaan.
m

ub

- Pada tanggal 11 November 2019 Terdakwa JOKO SOEGIARTO


TJANDRA menghubungi RAHMAT dan meminta agar RAHMAT dapat
ka

mempertemukannya dengan PINANGKI SIRNA MALASARI di Kuala


ep

Lumpur Malaysia, selanjutnya oleh Rahmat disampaikan keinginan


ah

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA tersebut kepada PINANGKI


R

SIRNA MALASARI dan disanggupi oleh PINANGKI SIRNA MALASARI.


es

Oleh karena pada saat itu PINANGKI SIRNA MALASARI sedang berada
M

ng

di Singapura, PINANGKI SIRNA MALASARI meminta agar RAHMAT


on

Halaman 84 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menemaninya untuk bertemu Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA

R
di Kuala Lumpur Malaysia.

si
- Menindaklanjuti jawaban PINANGKI SIRNA MALASARI tersebut, maka

ne
ng
pada tanggal 12 November 2019, RAHMAT berangkat ke Singapura
menggunakan maskapai Singapore Airline SQ951 pukul 05.25 Wib dan
tiba di Bandara Changi pada pukul 08.10 waktu Singapura untuk

do
gu menjemput PINANGKI SIRNA MALASARIdan pada hari yang sama
RAHMAT bersama PINANGKI SIRNA MALASARI berangkat menuju ke

In
A
Kuala Lumpur Malaysia menggunakan Maskapai Silk Air MI329 pada
pukul 12.50 waktu Singapura dan tiba di Kuala Lumpur Malaysia pada
ah

pukul 13.50 waktu Malaysia, lalu dijemput oleh supir Terdakwa JOKO

lik
SOEGIARTO TJANDRA, dan langsung dibawa menuju ke kantor
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA yang berada di The Exchange
am

ub
106 di Kuala Lumpur Malaysia.
- Setelah sampai di kantor Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA yang
ep
berada di The Exchange 106 di Kuala Lumpur Malaysia, RAHMAT
k

memperkenalkan PINANGKI SIRNA MALASARI kepada Terdakwa JOKO


ah

SOEGIARTO TJANDRA, lalu Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA


R

si
memberikan kartu nama kepada PINANGKI SIRNA MALASARI yang
dalam kartu nama tersebut tercantum nama JO Chan yang merupakan

ne
ng

nama Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA. Dalam pertemuan


tersebut, PINANGKI SIRNA MALASARI memperkenalkan diri sebagai

do
gu

Jaksa dan menyampaikan bahwa PINANGKI SIRNA MALASARI bisa


mengurus persoalan PK Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA.
PINANGKI SIRNA MALASARIjuga mengatakan akan mengurus upaya
In
A

hukum Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRAtetapi meminta agar


Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA menjalani pidana terlebih
ah

lik

dahulu kemudian PINANGKI SIRNA MALASARI akan mengurus upaya


hukum tersebut.Untuk mengurus masalah Terdakwa JOKO SOEGIARTO
m

ub

TJANDRA tersebut, PINANGKI SIRNA MALASARI akan


memperkenalkan temannya yang berprofesi sebagai Pengacara. Setelah
ka

itu Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA memperlihatkan setumpuk


ep

dokumen kepada PINANGKI SIRNA MALASARIsambil menjelaskan


ah

tentang kasus posisi dari perkara yang sedang dihadapinya dan


R

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA sempat memberikan beberapa


es

dokumen tersebut kepada PINANGKI SIRNA MALASARI serta


M

ng

membahas rencana mendapatkan Fatwa dari Mahkamah Agung (MA)


on

Halaman 85 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melalui Kejaksaan Agung untuk mengembalikan Terdakwa JOKO

R
SOEGIARTO TJANDRAke Indonesia, melalui pelaksanaan Putusan

si
Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 33/PUU-XIV/2016, dengan argumen

ne
ng
bahwa Putusan Peninjauan Kembali (PK) Nomor 12 Tanggal 11 Juni
2009 atas kasus cessie Bank Bali yang menjatuhkan pidana penjara
selama 2 (dua) tahun kepada JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak bisa

do
gu dieksekusi karena yang berhak untuk mengajukan PK hanya terpidana
atau keluarga.

In
A
- Atas usul PINANGKI SIRNA MALASARI untuk memperoleh Fatwa
Mahkamah Agung tersebut, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
ah

menyetujuinya termasuk menyetujui biaya-biaya yang diusulkan oleh

lik
PINANGKI SIRNA MALASARI untuk memperoleh Fatwa Mahkamah
Agung. Namun Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak mau
am

ub
melakukan transaksi dengan PINANGKI SIRNA MALASARI berkaitan
dengan Fatwa Mahkamah Agung Terdakwa JOKO SOEGIARTO
ep
TJANDRA tersebut karena status PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai
k

jaksa, sehingga PINANGKI SIRNA MALASARI menyanggupi akan


ah

menghadirkan orang swasta yaitu ANDI IRFAN JAYA yang akan


R

si
bertransaksi dengan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dalam
urusan pengurusan Fatwa ke Mahkamah Agung (MA).

ne
ng

- Selanjutnya PINANGKI SIRNA MALASARI menyatakan kepada


Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA akan membuat proposal

do
gu

tentang rencana pengurusan fatwa ke Mahkamah Agung, dan setelah


sekitar 2 jam pertemuan, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
mengantar langung RAHMAT dan PINANGKI SIRNA MALASARIke
In
A

bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA) untuk kembali ke


Singapura dengan penerbangan Maskapai Singapore Airline SQ119.
ah

lik

- Pada tanggal 19 November 2019, PINANGKI SIRNA MALASARI


mengajak RAHMAT dan ANITA DEWI ANGGRAINI KOLOPAKING
m

ub

bertemu dengan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA di Kuala


Lumpur, kemudian bersama-sama berangkat dari Bandara Soekarno
ka

Hatta menuju Kuala Lumpur dengan penerbangan Garuda Airlines


ep

GA820 pukul 08.30 Wib dan tiba di Bandara KLIA Kuala Lumpur
ah

Malaysia pada pukul 11.00 waktu Kuala Lumpur, untuk kemudian menuju
R

ke kantor Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA yangterletak di The


es

Exchange 106 Kuala Lumpur Malaysia. Setibanya di kantor Terdakwa


M

ng

JOKO SOEGIARTO TJANDRA tersebut, PINANGKI SIRNA MALASARI


on

Halaman 86 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersama-sama dengan RAHMAT memperkenalkan ANITA DEWI

R
ANGGRAINI KOLOPAKING yang berprofesi sebagai Advokat/Penasihat

si
Hukum kepada Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA, yang

ne
ng
dilanjutkan dengan pembahasan masalah hukum yang sedang dihadapi
oleh Terdakwa JOKO SOEGIRATO TJANDRA, saat itu ANITA DEWI
ANGGRAINI KOLOPAKING menyampaikan dokumen yang berisi Surat

do
gu Kuasa dan Surat Penawaran Jasa Bantuan Hukum yang isinya bahwa
untuk jasa bantuan hukum, ANITA DEWI ANGGRAINI KOLOPAKING

In
A
meminta USD200.000 (dua ratus ribu Dollar Amerika Serikat) sebagai
success fee, yang disetujui oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO
ah

TJANDRA dan menandatangani dokumen tersebut.

lik
- Selain itu, pada pertemuan tanggal 19 November 2019 PINANGKI
SIRNA MALASARI juga menyarankan kepada Terdakwa JOKO
am

ub
SOEGIARTO TJANDRA agar JOKO SOEGIARTO TJANDRA harus
kembali dulu ke Indonesia dan ditahan oleh Kejaksaan, lalu PINANGKI
ep
SIRNA MALASARI akan mengurus masalah hukumnya. Pertemuan
k

tersebut berlangsung sekitar 2 jam, membahas bagaimana cara


ah

memulangkan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dengan


R

si
menggunakan sarana Fatwa Mahkamah Agung (MA) melalui Kejaksaan
Agung untuk dapat menindaklanjuti Putusan MK Nomor 33/PUU-

ne
ng

XIV/2016, dengan tujuan agar pidana penjara yang dijatuhkan kepada


Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA berdasarkan Putusan PK

do
gu

Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009 tidak bisa dieksekusi sehingga


Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa kembali ke Indonesia
tanpa harus menjalani pidana.
In
A

- Untuk melancarkan rencana tersebut, Terdakwa JOKO SOEGIARTO


TJANDRAmeminta kepada PINANGKI SIRNA MALASAR untuk
ah

lik

mempersiapkan dan membuat “ACTION PLAN” terlebih dahulu dan


membuat surat ke Kejaksaan Agung menanyakan status hukum
m

ub

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA, lalu PINANGKI SIRNA


MALASARI menyampaikan akan menindaklanjuti pembuatan surat
ka

tersebut. Pada saat pertemuan tersebut juga dibahas mengenai biaya-


ep

biaya yang harus dikeluarkan oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO


ah

TJANDRA dalam mengurus Fatwa Mahkamah Agung (MA) tersebut.


R

Pada saat itu PINANGKI SIRNA MALASARI secara lisan menyampaikan


es

bahwa PINANGKI SIRNA MALASARI akan mengajukan proposal berupa


M

ng

ACTION PLAN yang isinya menawarkan rencana tindakan dan biaya


on

Halaman 87 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk mengurus Fatwa Mahkamah Agung (MA) melalui Kejaksaan Agung

R
tersebut sebesar USD100.000.000 (seratus juta Dollar Amerika Serikat),

si
namun pada saat itu Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA hanya

ne
ng
menyetujui dan menjanjikan sebesar USD10.000.000 (sepuluh juta
Dollar Amerika Serikat) yang akan dimasukkanke dalam ACTION PLAN.
- Pada tanggal 25 November 2019, PINANGKI SIRNA MALASARI

do
gu bersama-sama dengan ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING dan
ANDI IRFAN JAYA selaku orang swasta yang sebelumnya telah

In
A
dijanjikan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI kepada Terdakwa JOKO
SOEGIARTO TJANDRA menemui Terdakwa JOKO SOEGIARTO
ah

TJANDRA di Kantornya di The Exchange 106 Kuala Lumpur. Pada

lik
pertemuan tersebut, PINANGKI SIRNA MALASARI dan ANDI IRFAN
JAYA menyerahkan dan memberikan penjelasan mengenai
am

ub
rencana/planning berupa ACTION PLAN yang akan diajukan kepada
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA untuk mengurus kepulangan
ep
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dengan menggunakan sarana
k

Fatwa Mahkamah Agung (MA) melalui Kejaksaan Agung untuk dapat


ah

menindaklanjuti Putusan MK Nomor 33/PUU-XIV/2016, agar pidana


R

si
penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA berdasarkan Putusan PK Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009

ne
ng

tidak bisa dieksekusi sehingga Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA


bisa kembali ke Indonesia tanpa harus menjalani pidana, dengan isi

do
gu

ACTION PLAN sebagai berikut :


ACTION PLAN CASE JC
No ACTION RESPONSIBLE STATUS START END NOTES
In
A

1 Penandatanganan 1 Pihak JC 7. Draft diajukan IR 13 FEB 23 NO


security deposit 2. IR untuk approval FEB
(akta kuasa JC
ah

lik

Menjual) 8. Obyek diajukan


JC untuk
approval IR
9. Penandatangana
m

ub

n APHT / KM

(NOT COMPLETED)
ka

2 PENGIRIMAN 1. IR NOT COMPLETED 24 FEB 25


ep

SURAT 2. AK FEB
PENGACARA KPD
ah

BR
3 BR 1.IR NOT COMPLETED 26 FEB 1
R

MENGIRMKAN 2. P MAR
es

SURAT KPD
M

HA
ng

4 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED 1 MAR 5 NO


25% MAR
on

Halaman 88 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KONSULTAN
FEE P ($250.000

si
USD)
5 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED 1 MAR 5 NO
KONSULTAN MAR

ne
ng
MEDIA FEE KPD
IR (500.000)
USD
6 HA MENJAWAB HA / DK / AK NOT COMPLETED 6 MAR 16

do
gu 7
SURAT BR
BR
MENERBITKAN
IF / P NOT COMPLETED 16 MAR
MAR
26
MAR
BAYAR
NOMOR
INSTRUKSI 4,5

In
A
TERKAIT SURAT
HA
8 SECURITY JC NOT COMPLETED 26 MAR 5 APR NO
ah

DEPOSIT CAIR

lik
($10.000.000)
USD
9 JC KEMBALI KE P / IR / JC NOT COMPLETED APR MAY BAYAR
am

ub
INDONESIA 10M.
10 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED MAY JUN OK
KONSULTAN
FEE 25% P
($250.000 USD)
ep
k
ah

- Pada pertemuan tersebut ANDI IRFAN JAYA menjelaskan sebagai


R
berikut :

si
- Action yang ke-1 adalah penandatanganan Security Deposit (Akta

ne
ng

Kuasa Jual), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI


sebagai jaminan apabila Security Deposit yang dijanjikan Terdakwa
JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak terealisasi. Penanggungjawab

do
gu

Action ini adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA) dan IR (ANDI


IRFAN JAYA), yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2020
In
A

sampai dengan 23 Februari 2020.


- Action yang ke-2 adalah pengiriman Surat dari Pengacara kepada BR
ah

(BURHANUDIN/Pejabat Kejaksaan Agung), yang dimaksudkan oleh


lik

PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai Surat Permohonan Fatwa


Mahkamah Agung dari Pengacara kepada Kejaksaan Agung untuk
m

ub

diteruskan kepada Mahkamah Agung. Penanggungjawab Action ini


adalah IR (ANDI IRFAN JAYA) dan AK (ANITA DEWI ANGGRAENI
ka

ep

KOLOPAKING), yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Februari


2020 sampai dengan 25 Februari 2020.
ah

- Action yang ke-3 adalah BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan


R

Agung) mengirimkan surat kepada HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah


es
M

Agung), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI


ng

sebagai tindak lanjut surat dari Pengacara tentang permohonan Fatwa


on

Halaman 89 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahkamah Agung. Penanggungjawab Action ini adalah IR (ANDI

R
IRFAN JAYA) dan P (PINANGKI), yang akan dilaksanakan pada

si
tanggal 26 Februari 2020 sampai dengan 01 Maret 2020.

ne
ng
- Action yang ke-4 adalah Pembayaran 25% Konsultan Fee P
(PINANGKI) ($250.000 USD), yang dimaksudkan oleh PINANGKI
SIRNA MALASARI adalah pembayaran tahap I atas kekurangan

do
gu pemberian fee kepada PINANGKI SIRNA MALASARI sebesar
USD1.000.000 (satu juta Dollar Amerika Serikat) yang telah

In
A
dibayarkan Down Paymentnya (DP) sebesar USD500.000 (lima ratus
ribu Dollar Amerika Serikat). Penanggungjawab Action ini adalah JC
ah

(JOKO SOEGIARTO TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada

lik
tanggal 01 Maret 2020 sampai dengan 05 Maret 2020.
- Action yang ke-5 adalah Pembayaran Konsultan Media Fee kepada IR
am

ub
(ANDI IRFAN JAYA) (500.000 USD), yang dimaksudkan oleh
PINANGKI SIRNA MALASARI adalah pemberian Fee kepada ANDI
ep
IRFAN JAYA untuk mengkondisikan media sebesar USD500.000 (lima
k

ratus ribu Dollar Amerika Serikat). Penanggungjawab Action ini adalah


ah

JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada


R

si
tanggal 01 Maret 2020 sampai dengan 05 Maret 2020.
- Action yang ke-6 adalah HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah Agung)

ne
ng

menjawab surat BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan Agung),


yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah

do
gu

jawaban surat Mahkamah Agung atas surat Kejaksaan Agung tentang


Permohonan Fatwa Mahkamah Agung. Penanggungjawab Action ini
adalah HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah Agung) / DK (BELUM
In
A

DIKETAHUI) / AK (ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING), yang


akan dilaksanakan pada tanggal 06 Maret 2020 sampai dengan 16
ah

lik

Maret 2020.
- Action yang ke-7 adalah BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan
m

ub

Agung) menerbitkan instruksi terkait surat HA (HATTA ALI/Pejabat


Mahkamah Agung), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA
ka

MALASARI adalah Kejaksaan Agung menginstruksikan kepada


ep

bawahannya untuk melaksanakan Fatwa Mahkamah Agung.


ah

Penanggungjawab Action ini adalah IF (BELUM DIKETAHUI) / P


R

(PINANGKI), yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2020


es

sampai dengan 26 Maret 2020.


M

ng

on

Halaman 90 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Action yang ke-8 adalah Security Deposit Cair ($10.000.000) USD,

R
yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah JC

si
(JOKO SOEGIARTO TJANDRA) akan membayarkan sejumlah uang

ne
ng
tersebut apabila ACTION PLAN poin ke-2, ACTION PLAN poin ke-3
dan ACTION PLAN poin ke-6 serta ACTION PLAN poin ke-7 tersebut
berhasil dilaksanakan. Penanggungjawab Action ini adalah JC (JOKO

do
gu SOEGIARTO TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada tanggal 26
Maret 2020 sampai dengan 05 April 2020.

In
A
- Action yang ke-9 adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA) kembali
ke Indonesia, yang dimaksudkan oleh adalah JC (JOKO SOEGIARTO
ah

TJANDRA) kembali ke Indonesia tanpa menjalani eksekusi pidana

lik
penjara selama 2 (dua) tahun berdasarkan Putusan PK Nomor 12
Tanggal 11 Juni 2009. Penanggungjawab Action ini adalah P
am

ub
(PINANGKI) / IR (ANDI IRFAN JAYA) / JC (JOKO SOEGIARTO
TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada BULAN April 2020 sampai
ep
dengan bulan Mei 2020.
k

- Action yang ke-10 adalah Pembayaran Konsultan Fee 25% P


ah

($250.000 USD), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA


R

si
MALASARI adalah pembayaran tahap II (Pelunasan) atas kekurangan
pemberian fee kepada PINANGKI SIRNA MALASARI sebesar

ne
ng

USD1.000.000 (satu juta Dollar Amerika Serikat) yang telah


dibayarkan Down Paymentnya (DP) sebesar USD500.000 (lima ratus

do
gu

ribu Dollar Amerika Serikat) apabila JOKO SOEGIARTO TJANDRA


kembali ke Indonesia sebagaimana Action ke-9. Penanggungjawab
Action ini adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA), yang akan
In
A

dilaksanakan pada bulan Mei 2020 sampai dengan bulan Juni 2020.
- Sebagai realisasi dari janji dan persetujuan Terdakwa JOKO
ah

lik

SOEGIARTO TJANDRA tersebut, selanjutnya pada tanggal 25


Nopember 2019 sekitar sore hari,Terdakwa JOKO SOEGIARTO
m

ub

TJANDRA menghubungi adik iparnya yaitu HERRIYADI ANGGA


KUSUMA (Almarhum) melalui pesan WhatsApp dan menyampaikan agar
ka

memberikan uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika


ep

Serikat) kepada ANDI IRFAN JAYA pada esok hari tanggal 26 November
ah

2019 di sekitar Mall Senayan City untuk diberikan kepada PINANGKI


R

SIRNA MALASARI yang sebagiannya sebesar USD100.000 (seratus


es

ribu Dollar Amerika Serikat) untuk ANITA DEWI ANGGRAENI


M

ng

KOLOPAKING, sambil memberikan nomor handphone ANDI IRFAN


on

Halaman 91 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
JAYA. Setelah itu ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING berpamitan

R
menuju ke Thailand, sedangkan PINANGKI SIRNA MALASARI, ANDI

si
IRFAN JAYA dan RAHMAT kembali ke Jakarta.

ne
ng
- Menindaklanjuti instruksi Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA,
kemudian pada tanggal 26 November 2019 HERRIYADI ANGGA
KUSUMA (Almarhum) memberikan uang sebesar USD500.000 (lima

do
gu ratus ribu Dollar Amerika Serikat) kepada ANDI IRFAN JAYA di sekitar
Mall Senayan City. Setelah itu HERRIYADI ANGGA KUSUMA

In
A
(Almarhum) memberitahukan bahwa uang sudah diserahkan kepada
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA melalui pesan WhatsApp.
ah

- Setelah uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika

lik
Serikat) tersebut diterima ANDI IRFAN JAYA, selanjutnya diberikannya
kepada PINANGKI SIRNA MALASARI. Selanjutnya PINANGKI SIRNA
am

ub
MALASARI meminta agar ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING
menemui PINANGKI SIRNA MALASARI di Apartemen Darmawangsa
ep
Essence Jalan Darmawangsa X Kebayoran Baru Jakarta Selatan, lalu
k

ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING mendatangi Apartemen


ah

PINANGKI SIRNA MALASARI tersebut pada malam hari sekitar jam


R

si
21.30 Wib dengan suaminya yakni WYASA SANTOSA KOLOPAKING.
Kemudian ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING menemui

ne
ng

PINANGKI SIRNA MALASARI di Lounge Apartemen tersebut tersebut.


Selanjutnya PINANGKI SIRNA MALASARI memberikan sebagian uang

do
gu

yang diterimanya dari Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA melalui


ANDI IRFAN JAYA yaitu sebesar USD50.000 (lima puluh ribu Dollar
Amerika Serikat) kepada ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING
In
A

dengan alasan PINANGKI SIRNA MALASARI barumenerima


USD150.000 (seratus lima puluh ribu Dollar Amerika Serikat) dari
ah

lik

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA. Dan apabilaTerdakwa JOKO


SOEGIARTO TJANDRA memberikan kekurangannya maka PINANGKI
m

ub

SIRNA MALASARI akan memberikannya lagi kepada ANITA DEWI


ANGGRAENI KOLOPAKING.
ka

- Bahwa PINANGKI SIRNA MALASARI menerima pemberian uang


ep

sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) yang


ah

sebagiannya sebesar USD100.000 (seratus ribu Dollar Amerika Serikat)


R

untuk ANITA DEWI A KOLOPAKING namun pada kenyataannya hanya


es

diberikan sebesar USD50.000 (lima puluh ribu Dollar Amerika Serikat),


M

ng

atau menerima janji sebesar USD10.000.000 (sepuluh juta Dollar


on

Halaman 92 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Amerika Serikat) dari Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA, karena

R
PINANGKI SIRNA MALASARI meyakinkan Terdakwa JOKO

si
SOEGIARTO TJANDRA dengan cara memperkenalkan diri sebagai

ne
ng
Jaksa dan mampu melakukan pengurusan upaya hukum Terdakwa
JOKO SOEGIARTO TJANDRA dengan menggunakan sarana Fatwa
Mahkamah Agung (MA) melalui Kejaksaan Agung agar pidana penjara

do
gu yang dijatuhkan kepada Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
berdasarkan Putusan PK Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009 tidak bisa

In
A
dieksekusi sehingga Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa
kembali ke Indonesia tanpa harus menjalani pidana.
ah

- Atas kesepakatan sebagaimana dalam ACTION PLAN tersebut tidak ada

lik
satupun yang terlaksana padahal Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA telah memberikan Down Payment (DP) kepada PINANGKI
am

ub
SIRNA MALASARI melalui ANDI IRFAN JAYA sebesar USD500.000
(lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) sehingga Terdakwa JOKO
ep
SOEGIARTO TJANDRA pada bulan Desember 2019 membatalkan
k

ACTION PLAN dengan cara memberikan catatan pada kolom Notes dari
ah

ACTION PLAN tersebut dengan tulisan tangan “NO”, kecuali pada


R

si
Action yang ke-7 dengan tulisan tangan “BAYAR NOMOR 4,5” yaitu
apabila Action ke-4 dan ke-5 berhasil dilaksanakan serta Action ke-9

ne
ng

dengan tulisan tangan “BAYAR 10 M” yaitu bonus kepada PINANGKI


SIRNA MALASARI apabila Action ke-9 berhasil dilaksanakan (Terdakwa

do
gu

JOKO SOEGIARTO TJANDRA kembali ke Indonesia)


Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA memberikan uang sejumlah
USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) kepada PINANGKI
In
A

SIRNA MALASARI selaku Pegawai Negeri dengan mengingat kekuasaan


atau wewenang yang melekat pada jabatan atau kedudukannya selaku
ah

lik

Jaksa yang memiliki tugas dan wewenang diantaranya penetapan hakim


dan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
m

ub

tetapsebagaimana diatur dalam Pasal 30 ayat (1) huruf b UU No 16 tahun


2004 tentang Kejaksaan R.I, atau oleh pemberi hadiah atau janji yaitu
ka

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dianggap melekat pada jabatan


ep

atau kedudukan PINANGKI SIRNA MALASARI selaku Jaksa untuk


ah

mengurus Fatwa Mahkamah Agung (MA) melalui Kejaksaan Agung agar


R

pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa JOKO SOEGIARTO


es

TJANDRA berdasarkan Putusan PK Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009 tidak


M

ng

on

Halaman 93 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bisa dieksekusi sehingga Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa

R
kembali ke Indonesia tanpa harus menjalani pidana.

si
B. Penghapusan status Daftar Pencarian Orang (DPO)

ne
ng
- Bahwa Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA selaku terpidana kasus
korupsi Bank Bali berdasarkan Putusan Peninjauan Kembali (PK)
Mahkamah Agung Nomor 12PK/Pid.Sus/2009 tgl. 11 Juni 2009 dijatuhi

do
gu hukuman pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda
sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) subsidiair 3 bulan;

In
A
- Putusan PK Mahkamah Agung tersebut belum dapat dieksekusi karena
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA (Terpidana) tidak berada di
ah

Indonesia sejak tanggal 10 Juni 2009 dan selanjutnya Kejaksaan Agung

lik
R.I. bersurat kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor : R-
319/F/Fu.1/06/2009 tanggal 17 Juni 2009 Perihal Bantuan
am

ub
Pencarian/Penangkapan yang ditindaklanjuti oleh Divisi Hubungan
Internasional Polri dengan menerbitkan Interpol Red Notice Control atas
ep
nama JOKO SOEGIARTO TJANDRA No. : A-1897/7-2009 tanggal 10
k

Juli 2009.
ah

- Pada tahun 2015, Sekretaris National Central Bureau (NCB) INTERPOL


R

si
Indonesia pada Divhubinter Polri yang dijabat oleh Brigjen Pol. Drs.
Setyo Wasisto bersurat kepada Dirjen Imigrasi (u.p. Dirdikdakim) melalui

ne
ng

Surat Nomor : R/08/II/2015/Divhubinter tanggal 12 Pebruari 2015,


perihal : DPO a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA alias Joe Chan (WN

do
gu

Papua Nugini) yang diperkirakan akan masuk ke Indonesia. Berdasarkan


surat tersebut Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian pada
Direktur Jenderal Imigrasi menginstruksikan kepada Kepala Kantor
In
A

Imigrasi seluruh Indonesia melalui Surat Nomor : IMI.5.GR.02.06-


3.20135 tanggal 12 Pebruari 2015 untuk melakukan tindakan
ah

lik

pengamanan dan berkoordinasi dengan aparat Kepolisian setempat


untuk dilakukan tindakan hukum terhadap DPO Interpol a.n. JOKO
m

ub

SOEGIARTO TJANDRA apabila diketahui berada / tinggal di wilayah


kerja Imigrasi.
ka

- Sekira awal bulan April tahun 2020, Terdakwa JOKO SOEGIARTO


ep

TJANDRA (yang berada di Kuala Lumpur, Malaysia) melalui sarana


ah

telephone menghubungi H. Tommy Sumardi yang berada di Jakarta,


R

agar Terdakwa dapat masuk ke wilayah Indonesia secara sah dan untuk
es

kepentingan mengajukan Peninjauan Kembali atas kasus korupsi Bank


M

ng

Bali. Dalam percakapan tersebut Terdakwa JOKO SOEGIARTO


on

Halaman 94 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TJANDRA meminta agar H.Tommy Sumardi menayakan status Interpol

R
Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA di NCB INTERPOL

si
Indonesia pada Divisi Hubungan Internasional Polri, karena sebelumnya

ne
ng
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA mendapat informasi bahwa
Interpol Red Notice atas nama dirinya sudah dibuka oleh Interpol Pusat
di Lyon, Perancis. Agar niat Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA

do
gu dapat masuk ke Indonesia, maka Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA bersedia memberikan uang sebesar 10 miliar rupiah melalui

In
A
H. Tommy Sumardi untuk diberikan kepada pihak-pihak yang turut
mengurus kepentingan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA masuk
ah

ke Indonesia terutama kepada pejabat di NCB INTERPOL Indonesia

lik
pada Divisi Hubungan Internasional Polri.
- Selanjutnya, H. Tommy Sumardi menemui dan meminta bantuan kepada
am

ub
Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo S.I.K., M.Si., di kantornya pada
Biro Koordinasi dan Pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Badan
ep
Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia untuk dapat memeriksa
k

status Interpol Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA, dan


ah

kemudian Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si.,


R

si
mengantarkan dan mengenalkan H. Tommy Sumardi kepada Inspektur
Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si., selaku Kadivhubinter

ne
ng

Polri.
- Untuk membantu mewujudkan keinginan Terdakwa JOKO SOEGIARTO

do
gu

TJANDRA tersebut, pada tanggal 9 April 2020, H. Tommy Sumardi


mengirimkan pesan melalui whatsapp berisi file surat dari Sdr. Anna
Boentaran (istri Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA) yang
In
A

kemudian Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si.,


meneruskan file tersebut kepada Brigadir Fortes dan memerintahkan
ah

lik

Brigadir Fortes untuk mengeditnya sesuai format permohonan


penghapusan Red Notice yang ada di Divhubinter. Setelah selesai diedit
m

ub

Brigadir Fortes mengirimkan kembali file tersebut untuk dikoreksi Brigadir


Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., yang selanjutnya File
ka

konsep surat tersebut dikirimkan oleh Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo


ep

Utomo, S.I.K., M.Si. kepada H. Tommy Sumardi.


ah

- Pada tanggal 16 April 2020 sekira pukul 14.15 s.d. 14.58 WIB, H.Tommy
R

Sumardi dengan membawa paper bag warna gelap (merah tua) tiba di
es

gedung TNCC Mabes Polri dan menuju ruang Kadivhubinter bertemu


M

ng

dengan Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si.,


on

Halaman 95 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri) di ruang Kadivhubinter pada

R
lantai 11 gedung TNCC Mabes Polri. Saat itu H.Tommy Sumardi

si
menanyakan kepada Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte,

ne
ng
M.Si., tentang status Interpol Red Notice temannya yakni Terdakwa
JOKO SOEGIARTO TJANDRA, dan oleh Inspektur Jenderal Polisi Drs.
Napoleon Bonaparte menyatakan akan melakukan pengecekan terhadap

do
gu status Interpol Red Notice JOKO SOEGIARTO TJANDRA. Dalam
kesempatan tersebut, H. Tommy Sumardi juga menyerahkan paper bag

In
A
warna gelap kepada Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte,
M.Si., setelah itu Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte.
ah

M.Si., meminta agar H. Tommy Sumardi untuk kembali datang esok hari.

lik
- Untuk kepentingan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA, pada esok
harinya sekira pukul 15.00 WIB, H. Tommy Sumardi bersama Brigadir
am

ub
Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., menemui Inspektur
Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si., di ruangan
ep
Kadivhubinter Polri. Dalam pertemuan tersebut Inspektur Jenderal Polisi
k

Drs. Napoleon Bonaparte menyampaikan bahwa “Red Notice JOKO


ah

SOEGIARTO TJANDRA bisa dibuka, karena Lyon yang buka, bukan


R

si
saya. Saya bisa buka, asal ada uangnya”. Kemudian H. Tommy Sumardi
menanyakan berapa (nominal uangnya) dan oleh Inspektur Jenderal

ne
ng

Polisi Drs. Napoleon Bonaparte. M.Si., dijawab “3 lah ji (3 milliar)”.


Setelah itu H. Tommy Sumardi meninggalkan ruangan Kadivhubinter.

do
gu

- Pada tanggal 27 April 2020, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA


meminta Nurmawan Fransisca (sekretaris Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA) untuk mengambil uang dari brankas sebesar USD100,000.00
In
A

agar diserahkan kepada H. Tommy Sumardi, selanjutnya uang tersebut


diserahkan kepada H. Tommy Sumardi melalui Nurdin, dan dilaporkan
ah

lik

penyerahan uang tersebut oleh Nurdin kepada Terdakwa JOKO


SOEGIARTO TJANDRA.
m

ub

- Setelah H. Tommy Sumardi menerima uang tunai sejumlah


USD100,000.00 (seratus ribu Dollar Amerika) dari Terdakwa JOKO
ka

SOEGIARTO TJANDRA, pada tanggal 27 April 2020 WIB, H. Tommy


ep

Sumardi bersama Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo S.I.K., M.Si.,


ah

menuju kantor Divhubinter untuk menemui dan menyerahkan uang


R

kepada Drs. Napoleon Bonaparte. Saat diperjalanan didalam mobil,


es

Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., melihat uang yang
M

ng

dibawa oleh H. Tommy Sumardi, kemudian mengatakan “banyak banget


on

Halaman 96 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini ji buat beliau? Buat gw mana ?” dan saat itu uang dibelah dua oleh

R
Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., dengan

si
mengatakan “ini buat gw, nah ini buat beliau sambil menunjukkan uang

ne
ng
yang sudah dibagi 2 (dua)”.
- Selanjutnya, sekira pukul 15.54 WIB, H. Tommy Sumardi dan Brigadir
Jenderal Polisi Prasetijo Utomo tiba di gedung TNCC Mabes Polri

do
gu dengan membawa paper bag warna gelap dan langsung menemui
Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte di ruang

In
A
Kadivhubinter di lt. 11. Setiba di ruangan Kadihubinter, H Tommy
Sumardi menyerahkan sisa uang yang ada sebanyak USD50,000.00
ah

(lima puluh ribu dollar Amerika), namun Inspektur Jenderal Polisi Drs.

lik
Napoleon Bonaparte, M.Si., tidak mau menerima uang dengan nominal
tersebut dengan mengatakan “ini apaan nih segini, ga mau saya. Naik ji
am

ub
jadi 7 (tujuh) ji soalnya kan buat depan juga bukan buat saya sendiri.
Yang nempatin saya kan beliau dan berkata “petinggi kita ini”.
ep
Selanjutnya sekira pukul 16.02 WIB, H. Tommy Sumardi dan Brigadir
k

Jenderal Polisi Prasetijo Utomo dengan membawa paper bag warna


ah

gelap meninggalkan gedung TNCC Mabes Polri.


R

si
- Pada tanggal 28 April 2020, kembali Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA meminta agar Nurmawan Fransisca menyerahkan uang

ne
ng

sebesar SGD200,000.00 (dua ratus ribu Dollar Singapura) kepada H.


Tommy Sumardi, selanjutnya setelah uang diserahkan kemudian

do
gu

Nurmawan Fransisca menelpon Terdakwa JOKO SOEGIARTO


TJANDRA bahwa uang telah diterima oleh H. Tommy Sumardi. Setelah
itu H. Tommy Sumardi menuju gedung TNCC Mabes Polri untuk
In
A

menemui Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.SI.


Sekira pukul 12.20 WIB, H. Tommy Sumardi tiba di gedung TNCC Mabes
ah

lik

Polri dan menemui Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte,


M.Si. di ruang Kadivhubinter pada lantai 11 gedung TNCC Mabes Polri.
m

ub

Sesampainya di ruang kerja Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon


Bonaparte, M.Si., H. Tommy Sumardi menyerahkan uang sebesar
ka

SGD200,000.00 (dua ratus ribu Dollar Singapura) kepada Drs. Napoleon


ep

Bonaparte, M.Si. Kemudian pada pukul 13.11 WIB, H. Tommy Sumardi


ah

meninggalkan gedung TNCC Mabes Polri.


R

- Pada tanggal 29 April 2020, kembali Terdakwa JOKO SOEGIARTO


es

TJANDRA meminta Nurmawan Fransisca untuk menyerahkan uang


M

ng

sejumlah USD100,000.00 (seratus ribu Dollar Amerika), yang dalam


on

Halaman 97 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pelaksanaanya uang tersebut diserahkan kepada H. Tommy Sumardi

R
melalui Nurdin di Rumah Makan Merah Delima (samping Mabes Polri).

si
Setelah menerima uang tersebut, H. Tommy Sumardi menuju gedung

ne
ng
TNCC Mabes Polri dan sekira pukul 15.54 WIB H. Tommy Sumardi tiba
di gedung TNCC dengan membawa kantong plastik warna putih
menemui Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si. di

do
gu ruang Kadivhubinter gedung TNCC Mabes Polri lantai 11 dan kemudian
H. Tommy Sumardi menyerahkan uang USD100,000.00 (seratus ribu

In
A
Dollar Amerika) yang ada dalam kantong plastik warna putih kepada
Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte.
ah

- Setelah menerima uang tersebut Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon

lik
Bonaparte, M.Si. memerintahkan Kombes Pol. Tommy Aria Dwianto
untuk membuat surat ditujukan kepada pihak Imigrasi sebagaimana
am

ub
Surat Divisi Hubungan Internasional Polri Nomor : B/1000/IV/2020/NCB-
Div HI tanggal 29 April 2020, perihal Penyampaian Informasi
ep
Pembaharuan Data, yang ditandatangani oleh An. Kadivhubinter Polri
k

Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Pol. Nugroho Slamet Wibowo.


ah

Isi surat tersebut pada pokoknya menginformasikan bahwa Sekretariat


R

si
NCB Interpol Indonesia pada Divhubinter Polri sedang melakukan
pembaharuan sistem database Daftar Pencarian Orang (DPO) yang

ne
ng

terdaftar dalam INTERPOL Red Notice melalui jaringan I-24/7, dan


berkaitan dengan hal dimaksud diinformasikan bahwa data DPO yang

do
gu

diajukan oleh Divhubinter Polri kepada Ditjen Imigrasi sudah tidak


dibutuhkan lagi.
- Pada tanggal 4 Mei 2020, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
In
A

meminta kepada Nurmawan Fransisca untuk menyerahkan uang


sebesar USD150,000.00 kepada H. Tommy Sumardi selanjutnya
ah

lik

Nurmawan Fransisca meminta Nurdin untuk mengantarkan uang


tersebut kepada H. Tommy Sumardi di Rumah Makan Merah Delima
m

ub

(samping Mabes Polri). Kemudian H. Tommy Sumardi menuju gedung


TNCC dan sekira pukul 16.36 WIB tiba di gedung TNCC dengan
ka

membawa paper bag warna putih berisi uang USD.150,000,00 menuju


ep

lantai 11 ruang Kadivhubinter dan kemudian pada sekira pukul 17.09


ah

WIB, Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., tiba di


R

gedung TNCC menuju ruang Kadivhubinter. Setelah H. Tommy Sumardi


es

bertemu Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si., di ruang


M

ng

asisten pribadi (spri) Kadivhubinter kemudian H. Tommy Sumardi dengan


on

Halaman 98 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membawa paper bag warna putih bersama Brigadir Jenderal Polisi

R
Prasetijo Utomo, S.I.K., masuk keruang Kadivhubinter menemui

si
Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si. Dalam

ne
ng
pertemuan tersebut H. Tommy Sumardi menyerahkan uang sejumlah
USD150,000.00 (seratus lima puluh ribu Dollar Amerika) dalam paper
bag warna putih kepada Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon

do
gu Bonaparte, M.Si.
- Setelah menerima uang tersebut Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon

In
A
Bonaparte, M.Si., memerintahkan Kombes Pol. Tommy Aria Dwianto
untuk membuat Surat Divisi Hubungan Internasional Polri Nomor :
ah

B/1030/V/2020/NCB-Div HI tanggal 04 Mei 2020, perihal Pembaharuan

lik
Data Interpol Notices, ditandatangani oleh An. Kadivhubinter Polri
Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Pol. Nugroho Slamet Wibowo
am

ub
yang ditujukan kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham RI Up.
Dirwasdakim. Adapun isi surat tersebut pada pokoknya menyampaikan
ep
penghapusan Interpol Red Notice.
k

- Pada tanggal 5 Mei 2020 sekira pukul 13.13 WIB, H. Tommy Sumardi
ah

dan Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K, M.Si. menemui Drs.
R

si
Napoleon Bonaparte di ruang Kadivhbinter di gedung TNCC Mabes Polri
lt.11. Kemudian H. Tommy Sumardi menyerahkan uang dalam bentuk

ne
ng

Dollar Amerika lebih kurang sejumlah USD20,000.00 kepada Drs.


Napoleon Bonaparte, M.Si.

do
gu

- Setelah menerima uang tersebut Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon


Bonaparte, M.Si (Kadivhubinter Polri) memerintahkan Kombes Pol.
Tommy Aria Dwianto untuk membuat Surat Divisi Hubungan
In
A

Internasional Polri Nomor : B/1036/V/2020/NCB-Div HI tanggal 05 Mei


2020, perihal Penyampaian Penghapusan Interpol Red Notices, yang
ah

lik

ditujukan kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham RI Up. Dirwasdakim.


Surat tersebut kemudian ditandatangani An. Kadivhubinter Polri
m

ub

Sekretaris NCB Interpol Indonesia oleh Brigjen Pol. Nugroho Slamet


Wibowo. Isi surat tersebut pada pokoknya menginformasikan bahwa
ka

Interpol Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA, Control No.: A-


ep

1897/7-2009 telah terhapus dari sistem basis data Interpol sejak tahun
ah

2014 (setelah 5 tahun).


R

- Pada bulan Mei 2020, yaitu setelah Surat Divisi Hubungan Internasional
es

Polri Nomor : B/1036/V/2020/NCB-Div HI tanggal 05 Mei 2020


M

ng

diterbitkan, Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K, M.Si.


on

Halaman 99 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menghubungi H. Tommy Sumardi melalui sarana telepon dengan

R
mengatakan, “Ji, sudah beres tuh, mana nih jatah gw punya” dan dijawab

si
oleh H. Tommy Sumardi “sudah, jangan bicara ditelepon, besok saja

ne
ng
saya kesana”. Dan keesokan harinya sekira jam 14.00 Wib, H. Tommy
Sumardi bertemu dengan Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K.,
M.Si. di ruangan kantornya, dan H. Tommy Sumardi memberikan uang

do
gu sejumlah USD50,000.00 (lima puluh ribu Dollar Amerika), sehingga total
uang yang diserahkan oleh H. Tommy Sumardi kepada, S.I.K., M.Si.,

In
A
adalah sejumlah USD150,000.00 (seratus lima puluh ribu Dollar
Amerika)
ah

- Pada tanggal 8 Mei 2020, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Napoleon

lik
Bonaparte, M.Si. (Kadivhubinter Polri) memerintahkan Kombes Pol.
Tommy Aria Dwianto untuk membuat Surat Divisi Hubungan
am

ub
Internasional Polri Nomor : B/1051/V/2020/NCB-Div HI tanggal 08 Mei
2020 perihal Pemberitahuan, ditandatangani oleh An. Kadivhubinter Polri
ep
Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Pol. Nugroho Slamet Wibowo
k

yang ditujukan kepada Anna Boentaran, yang pada pokoknya


ah

menerangkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan pada Police Data


R

si
Criminal ICPO Interpol didapatkan hasil Sdr. JOKO SOEGIARTO
TJANDRA tidak lagi terdata sebagai subjek Red Notice ICPO Interpol,

ne
ng

Lyon, Perancis.
- Pada tanggal 12 Mei 2020, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA

do
gu

kembali meminta Nurmawan Fransisca untuk menyerahkan uang


sebesar USD100,000.00 (seratus ribu Dollar Amerika) kepada H. Tommy
Sumardi yang selanjutnya diantar dan diserahkan oleh Nurdin kepada H.
In
A

Tommy Sumardi di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat.


- Pada tanggal 22 Mei 2020, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
ah

lik

menghubungi Nurmawan Fransisca untuk menyerahkan uang sebesar


USD50,000.00 (lima puluh ribu Dollar Amerika) kepada H. Tommy
m

ub

Sumardi yang selanjutnya diantar dan diserahkan oleh Nurdin kepada H.


Tommy Sumardi di rumahnya di daerah Menteng, Jakarta Pusat.
ka

Sehingga total uang yang diserahkan oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO


ep

TJANDRA kepada H. Tommy Sumardi adalah sejumlah USD500,000.00


ah

(lima ratus ribu Dollar Amerika) dan SGD200,000.00 (dua ratus ribu
R

Dollar Singapura).
es

- Akibat permintaan dari Divhubinter Mabes Polri kepada kepada Ditjen


M

ng

Imigrasi Kemenkumham RI Up. Dirwasdakim melalui Surat Divisi


on

Halaman 100 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hubungan Internasional Polri Nomor : B/1030/V/2020/NCB-Div HI

R
tanggal 04 Mei 2020, perihal Pembaharuan Data Interpol Notices dan

si
Surat Divhubinter Polri Nomor B/1036/V/2020/NCB-Div HI, tanggal 5 Mei

ne
ng
2020 perihal penyampaian penghapusan INTERPOL Red Notice, maka
pada tanggal 13 Mei 2020, Ferry Tri Ardhiansyah (Kepala Seksi
Pencegahan Subdit Cegah Tangkal Dirwasdakim pada Ditjen Imigrasi)

do
gu setelah mendapatkan disposisi dari Sandi Andaryadi (Kepala Sub
Direktorat Cegah Tangkal Dirwasdakim pada Ditjen Imigrasi), melakukan

In
A
penghapusan status DPO a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA dari
sistem ECS pada SIMKIM Ditjen Imigrasi dan digunakan oleh Terdakwa
ah

untuk masuk wilayah Indonesia dan mengajukan Peninjauan Kembali

lik
pada bulan Juni 2020 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
- Bahwa terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA (a) memberikan uang
am

ub
sejumlah SGD200,000.00 (dua ratus ribu Dollar Singapura) dan USD270,000.00
(dua ratus tujuh puluh ribu Dollar Amerika)kepada Inspektur Jenderal Polisi
ep
Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si., selaku Pegawai Negeri dengan
k

mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan atau


ah

kedudukannya selaku Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri dan (b)


R

si
Memberi uang sejumlah USD150,000.00 (seratus lima puluh ribu Dollar
Amerika) kepada Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si.

ne
ng

selaku Pegawai Negeri dengan mengingat kekuasaan atau wewenang


yang melekat pada jabatan atau kedudukannya selaku Kepala Biro

do
gu

Kordinator Pengawas PPNS Bareskrim Polri atau oleh pemberi hadiah


atau janji yaitu Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dianggap
melekat pada jabatan atau kedudukanInspektur Jenderal Polisi Drs.
In
A

Napoleon Bonaparte, M.Si., selaku Kepala Divisi Hubungan


Internasional Polri dan Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo, S.I.K.,
ah

lik

M.Si. selaku Kepala Biro Koordinator Pengawas PPNS Bareskrim Polri


untuk menghapus nama JOKO SOEGIARTO TJANDRA dari Daftar
m

ub

Pencarian Orang (DPO) yang dicatatkan di Direktorat Jenderal Imigrasi,


dengan menerbitkan surat yang ditujukan kepada Dirjen Imigrasi
ka

Kemenkumham R.I. yaitu surat nomor : B/1000/IV/2020/NCB-Div HI,


ep

tanggal 29 April 2020, surat nomor : B/1030/IV/2020/NCB-Div HI tanggal


ah

04 Mei 2020, surat nomor : B/1036/IV/2020/NCB-Div HI tgl 05 Mei 2020,


R

yang dengan surat-surat tersebut pada tanggal 13 Mei 2020 pihak


es

Imigrasi melakukan penghapusan status DPO a.n. JOKO SOEGIARTO


M

ng

on

Halaman 101 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TJANDRA dari sistem Enhanced Cekal System (ECS) pada Sistim

R
Informasi Keimigrasian (SIMKIM) Direktorat Jenderal Imigrasi.

si
Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 13 Undang-

ne
ng
Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang

do
gu Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo.
Pasal 65 ayat (1) dan (2) KUHP.

In
A
Dan
KEDUA:
Pertama:
ah

lik
Bahwa Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA, pada hari dan tanggal yang
tidak dapat dipastikan lagi pada bulan pada bulan September tahun 2019
am

ub
sampai dengan bulan Desember tahun 2019 atau setidak-tidaknya pada waktu
masih dalam tahun 2019, bertempat di Kantor The Exchange 106 Kuala
ep
Lumpur Malaysia, atau di di sekitar Mall Senayan City Jakarta Pusat Provinsi
k

DKI Jakarta, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam
ah

daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri


R

si
Jakarta Pusat berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah
melakukan permufakatan jahat dengan PINANGKI SIRNA MALASARI dan

ne
ng

ANDI IRFAN JAYA (masing-masing dilakukan penuntutan secara terpisah),


untuk melakukan tindak pidana korupsi yang dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1)

do
gu

huruf a yaitu memberi atau menjanjikan sesuatu kepada Pegawai Negeri atau
Penyelenggara Negara, yaitu bermufakat jahat untuk memberi atau
menjanjikan uang sebesar USD10.000.000 (sepuluh juta Dollar Amerika
In
A

Serikat) kepada Pejabat di Kejaksaan Agung dan di Mahkamah Agung, dengan


maksud supaya Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara tersebut berbuat
ah

lik

atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya, yaitu Pejabat di Kejaksaan


Agung dan di Mahkamah Agung memberikan Fatwa Mahkamah Agung (MA)
m

ub

melalui Kejaksaan Agung, agar pidana penjara yang dijatuhkan kepada JOKO
SOEGIARTO TJANDRA berdasarkan Putusan PK Nomor 12 Tanggal 11 Juni
ka

2009 tidak bisa dieksekusi sehingga JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa


ep

kembali ke Indonesia tanpa harus menjalani pidana, yang bertentangan dengan


ah

kewajibannya, yaitu jabatan atau kedudukan Pejabat di Kejaksaan Agung yang


R

berwenang di bidang pidana melaksanakan Penetapan Hakim dan Putusan


es

Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap serta mengajukan


M

ng

permohonan fatwa Mahkamah Agung sesuai Pasal 30 ayat (1) huruf b Undang-
on

Halaman 102 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undang Nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan R.I serta dianggap melekat

R
pada jabatan atau kedudukan Pejabat di Mahkamah Agung yang berwenang

si
menjawab permohonan Fatwa yang diajukan oleh Lembaga Negara dengan

ne
ng
mendengar pertimbangan Ketua Kamar terkait, sebagaimana diatur dalam Bab
V Poin 3 Permohonan Fatwa huruf (a) Keputusan Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor : 213/KMA/SK/XII/2014 Tentang Pedoman

do
gu Penerapan Sistem Kamar Pada Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

In
A
- Bahwa Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA selaku Terpidana kasus
korupsi Bank Bali berdasarkan Putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah
ah

Agung Nomor 12PK/Pid.Sus/2009 tanggal 11 Juni 2009 dan dijatuhi

lik
hukuman pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar
Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) subsidiair 3 bulan, namun sampai
am

ub
saat ini belum dapat dieksekusi karena Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA tidak berada di Indonesia dan telah dinyatakan sebagai Daftar
ep
Pencarian Orang (DPO) oleh Kejaksaan Agung sebagaimana surat Direktur
k

Upaya Hukum, Eksekusi dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Tindak
ah

Pidana Khusus Kejaksaan Agung Nomor : R-319/F/Fu.1/06/2009 tanggal 17


R

si
Juni 2009 perihal Bantuan Pencarian/Penangkapan yang ditujukan kepada
Kapolri, dan Surat Nomor R-452/O.1.14/Ft/06/2009 tanggal 16 Juni 2009

ne
ng

perihal Bantuan Pencarian/Penangkapan yang ditujukan kepada Kepala


Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

do
gu

- Pada sekira awal Nopember 2019 Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA


menerima telepon dari kenalannya bernama RAHMAT yang akan
memperkenalkan PINANGKI SIRNA MALASARI selaku Jaksa di Kejaksaan
In
A

Agung untuk membantu menyelesaikan persoalan hukum Terdakwa JOKO


SOEGIARTO TJANDRA dan disetujui oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO
ah

lik

TJANDRA.
- Pada tanggal 11 November 2019 Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
m

ub

menghubungi dan meminta RAHMAT agar dapat mempertemukannya


dengan PINANGKI SIRNA MALASARI di Kuala Lumpur Malaysia,
ka

selanjutnya RAHMAT menyampaikannya kepada PINANGKI SIRNA


ep

MALASARI, dan oleh karena sedang berada di Singapura, PINANGKI


ah

SIRNA MALASARI meminta RAHMAT menemaninya untuk bertemu


R

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA di Kuala Lumpur Malaysia.


es

- Pada tanggal 12 November 2019 sekira Pukul 05.25, RAHMAT berangkat


M

ng

menuju Singapura untuk menjemput PINANGKI SIRNA MALASARI dan pada


on

Halaman 103 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hari yang sama sekira pukul 12.50 RAHMAT bersama PINANGKI SIRNA

R
MALASARI berangkat menuju ke Kuala Lumpur Malaysia menggunakan

si
Maskapai Silk Air MI329 pada pukul 12.50 waktu Singapura dan setibanya di

ne
ng
Kuala Lumpur Malaysia langsung menuju ke kantor Terdakwa JOKO
SOEGIARTO TJANDRA yang berada di The Exchange 106 Kuala Lumpur
Malaysia.

do
gu - Setelah sampai di kantor Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA,
RAHMAT memperkenalkan PINANGKI SIRNA MALASARI kepada Terdakwa

In
A
JOKO SOEGIARTO TJANDRA, saat itu PINANGKI SIRNA MALASARI
mengatakan akan mengurus persoalan Peninjauan Kembali Terdakwa
ah

JOKO SOEGIARTO TJANDRA dengan meminta agar Terdakwa JOKO

lik
SOEGIARTO TJANDRA menjalani pidana terlebih dahulu kemudian
PINANGKI SIRNA MALASARI akan mengurus upaya hukum tersebut.
am

ub
- Untuk mengurus masalah Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA tersebut,
PINANGKI SIRNA MALASARI akan memperkenalkan temannya yang
ep
berprofesi sebagai Pengacara sehingga akhirnya Terdakwa JOKO
k

SOEGIARTO TJANDRA menjelaskan perkara yang dihadapinya kepada


ah

PINANGKI SIRNA MALASARI dan memberikan beberapa dokumen kepada


R

si
PINANGKI SIRNA MALASARI. Selanjutnya Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA bersama PINANGKI SIRNA MALASARI membahas rencana

ne
ng

mendapatkan Fatwa dari Mahkamah Agung (MA) melalui Kejaksaan Agung


dengan argumen bahwa Putusan Peninjauan Kembali (PK) Nomor 12

do
gu

Tanggal 11 Juni 2009 atas kasus cessie Bank Bali yang menjatuhkan pidana
penjara selama 2 (dua) tahun kepada JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak
bisa dieksekusi sesuaidengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor
In
A

33/PUU-XIV/2016 yang menyatakan hak untuk mengajukan PK hanya


terpidana atau keluarganya.
ah

lik

- Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA menyetujui usul PINANGKI SIRNA


MALASARI dan akan membiayai pengurusan Fatwa Mahkamah Agung. Akan
m

ub

tetapi karena Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA mengetahui status


PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai jaksa, maka Terdakwa JOKO
ka

SOEGIARTO TJANDRA tidak mau melakukan transaksi dengan PINANGKI


ep

SIRNA MALASARI. Selanjutnya PINANGKI SIRNA MALASARI menyanggupi


ah

akan menghadirkan orang swasta yaitu ANDI IRFAN JAYA yang akan
R

bertransaksi dengan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dalam


es

pengurusan Fatwa ke Mahkamah Agung (MA).


M

ng

on

Halaman 104 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Selanjutnya PINANGKI SIRNA MALASARI menyatakan kepada Terdakwa

R
JOKO SOEGIARTO TJANDRA akan membuat proposal tentang rencana

si
pengurusan fatwa ke Mahkamah Agung, dan setelah ituTerdakwa JOKO

ne
ng
SOEGIARTO TJANDRA mengantar langsung RAHMAT dan PINANGKI
SIRNA MALASARI ke bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA)
untuk kembali ke Singapura dengan penerbangan Maskapai Singapore

do
gu Airline SQ119.
- Pada tanggal 19 November 2019, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA

In
A
bertemu dengan PINANGKI SIRNA MALASARI, RAHMAT dan ANITA DEWI
ANGGRAINI KOLOPAKING di kantor Terdakwa JOKO SOEGIARTO
ah

TJANDRA yang terletak di The Exchange 106 Kuala Lumpur Malaysia untuk

lik
membahas masalah hukum yang sedang dihadapi oleh Terdakwa JOKO
SOEGIARTO TJANDRA, pada saat itu ANITA DEWI ANGGRAINI
am

ub
KOLOPAKING menyampaikan dokumen yang berisi Surat Kuasa dan Surat
Penawaran Jasa Bantuan Hukum yang isinya bahwa untuk jasa bantuan
ep
hukum, ANITA DEWI ANGGRAINI KOLOPAKING meminta success fee
k

sebesar USD200.000 (dua ratus ribu Dollar Amerika Serikat), yang disetujui
ah

oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dan menandatangani


R

si
dokumen tersebut. PINANGKI SIRNA MALASARI juga menyarankan agar
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA kembali dulu ke Indonesia dan

ne
ng

ditahan oleh Kejaksaan, dan pada saat itu PINANGKI SIRNA MALASARI
akan menguruskan masalah hukumnya. Selain itu pertemuan tersebut juga

do
gu

membahas bagaimana cara memulangkan Terdakwa JOKO SOEGIARTO


TJANDRA dengan menggunakan sarana Fatwa Mahkamah Agung (MA)
melalui Kejaksaan Agung untuk dapat menindaklanjuti Putusan MK Nomor
In
A

33/PUU-XIV/2016, dengan tujuan agar pidana penjara yang dijatuhkan


kepada Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA berdasarkan Putusan PK
ah

lik

Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009 tidak bisa dieksekusi sehingga Terdakwa


JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa kembali ke Indonesia tanpa harus
m

ub

menjalani pidana.
- Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA juga meminta PINANGKI SIRNA
ka

MALASARI membuat “ACTION PLAN” dan membuat surat ke Kejaksaan


ep

Agung untuk menanyakan status hukum Terdakwa JOKO SOEGIARTO


ah

TJANDRA, yang kemudian disanggupi PINANGKI SIRNA MALASARI. Pada


R

pertemuan tersebut dibahas juga biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh


es

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dalam mengurus Fatwa Mahkamah


M

ng

Agung (MA), yang oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA disetujui


on

Halaman 105 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan dijanjikan seluruh pembiayaan yang dituangkan dalam ACTION PLAN

R
sebesar USD10.000.000 (sepuluh juta Dollar Amerika Serikat) dari Proposal

si
ACTION PLAN yang ditawarkansebesar USD100.000.000 (seratus juta

ne
ng
Dollar Amerika Serikat).
- Pada tanggal 25 November 2019 bertempat di Kantor Terdakwa JOKO
SOEGIARTO TJANDRA di The Exchange 106 Kuala Lumpur, Terdakwa

do
gu JOKO SOEGIARTO TJANDRA bermufakat jahat dengan PINANGKI SIRNA
MALASARI, ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING dan ANDI IRFAN

In
A
JAYA untuk melaksanakan ACTION PLAN yang diajukan oleh PINANGKI
SIRNA MALASARI dan ANDI IRFAN JAYA kepada Terdakwa JOKO
ah

SOEGIARTO TJANDRA mengurus kepulangan Terdakwa JOKO

lik
SOEGIARTO TJANDRA menggunakan sarana Fatwa Mahkamah Agung
(MA) melalui Kejaksaan Agung berdasarkan Putusan MK Nomor 33/PUU-
am

ub
XIV/2016, agar pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa JOKO
SOEGIARTO TJANDRA sesuai Putusan PK Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009
ep
tidak bisa dieksekusi sehingga Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa
k

kembali ke Indonesia tanpa harus menjalani pidana. Isi permufakatan jahat


ah

dalam ACTION PLAN tersebut adalah sebagai berikut


R

si
ACTION PLAN CASE JC
No ACTION RESPONSIBLE STATUS START END NOTES

ne
ng

1 Penandatanganan 1 Pihak JC 10. Draft diajukan IR 13 FEB 23 NO


security deposit 2. IR untuk approval FEB
(akta kuasa JC
Menjual) 11. Obyek diajukan

do
gu

JC untuk
approval IR
12. Penandatangana
In
n APHT / KM
A

(NOT COMPLETED)
2 PENGIRIMAN 1. IR NOT COMPLETED 24 FEB 25
ah

lik

SURAT 2. AK FEB
PENGACARA KPD
BR
3 BR 1.IR NOT COMPLETED 26 FEB 1
m

ub

MENGIRMKAN 2. P MAR
SURAT KPD
HA
ka

4 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED 1 MAR 5 NO


ep

25% MAR
KONSULTAN
ah

FEE P ($250.000
R

USD)
5 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED 1 MAR 5 NO
es

KONSULTAN MAR
M

MEDIA FEE KPD


ng

IR (500.000)
on

USD
Halaman 106 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6 HA MENJAWAB HA / DK / AK NOT COMPLETED 6 MAR 16
SURAT BR MAR

si
7 BR IF / P NOT COMPLETED 16 MAR 26 BAYAR
MENERBITKAN MAR NOMOR
INSTRUKSI 4,5

ne
ng
TERKAIT SURAT
HA
8 SECURITY JC NOT COMPLETED 26 MAR 5 APR NO
DEPOSIT CAIR

do
gu 9
($10.000.000)
USD
JC KEMBALI KE P / IR / JC NOT COMPLETED APR MAY BAYAR
INDONESIA 10M.

In
A
10 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED MAY JUN OK
KONSULTAN
FEE 25% P
ah

($250.000 USD)

lik
- Pada pertemuan tersebut ANDI IRFAN JAYA menjelaskan isi Action Plan
am

ub
sebagai berikut :
 Action yang ke-1 adalah penandatanganan Security Deposit (Akta Kuasa
Jual), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai
ep
k

jaminan apabila Security Deposit yang dijanjikan Terdakwa JOKO


ah

SOEGIARTO TJANDRA tidak terealisasi. Penanggungjawab Action ini


R
adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA) dan IR (ANDI IRFAN JAYA), yang

si
akan dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2020 sampai dengan 23 Februari

ne
ng

2020.
 Action yang ke-2 adalah pengiriman Surat dari Pengacara kepada BR
(BURHANUDIN/Pejabat Kejaksaan Agung), yang dimaksudkan oleh PINANGKI

do
gu

SIRNA MALASARI sebagai Surat Permohonan Fatwa Mahkamah Agung dari


Pengacara kepada Kejaksaan Agung untuk diteruskan kepada Mahkamah
In
Agung. Penanggungjawab Action ini adalah IR (ANDI IRFAN JAYA) dan AK
A

(ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING), yang akan dilaksanakan pada


tanggal 24 Februari 2020 sampai dengan 25 Februari 2020.
ah

lik

 Action yang ke-3 adalah BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan Agung)


mengirimkan surat kepada HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah Agung),
m

ub

yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai tindak


lanjut surat dari Pengacara tentang permohonan Fatwa Mahkamah
ka

Agung. Penanggungjawab Action ini adalah IR ( ANDI IRFAN JAYA) dan P


ep

(PINANGKI), yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2020 sampai


dengan 01 Maret 2020.
ah

 Action yang ke-4 adalah Pembayaran 25% Konsultan Fee P (PINANGKI)


es

($250.000 USD), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI


M

ng

adalah pembayaran tahap I atas kekurangan pemberian fee kepada


PINANGKI SIRNA MALASARI sebesar USD1.000.000 (satu juta Dollar
on

Halaman 107 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Amerika Serikat) yang telah dibayarkan Down Paymentnya (DP) sebesar

R
USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat). Penanggungjawab

si
Action ini adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA), yang akan dilaksanakan

ne
ng
pada tanggal 01 Maret 2020 sampai dengan 05 Maret 2020.
 Action yang ke-5 adalah Pembayaran Konsultan Media Fee kepada IR
(ANDI IRFAN JAYA) (500.000 USD), yang dimaksudkan oleh PINANGKI

do
gu SIRNA MALASARI adalah pemberian Fee kepada ANDI IRFAN JAYA
untuk mengkondisikan media sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar

In
A
Amerika Serikat). Penanggungjawab Action ini adalah JC (JOKO
SOEGIARTO TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada tanggal 01 Maret 2020
sampai dengan 05 Maret 2020.
ah

lik
 Action yang ke-6 adalah HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah Agung)
menjawab surat BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan Agung), yang
am

ub
dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah jawaban surat
Mahkamah Agung atas surat Kejaksaan Agung tentang Permohonan
Fatwa Mahkamah Agung. Penanggungjawab Action ini adalah HA (HATTA
ep
k

ALI/Pejabat Mahkamah Agung) / DK (BELUM DIKETAHUI) / AK (ANITA DEWI


ah

ANGGRAENI KOLOPAKING), yang akan dilaksanakan pada tanggal 06 Maret


R

si
2020 sampai dengan 16 Maret 2020.
 Action yang ke-7 adalah BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan Agung)

ne
ng

menerbitkan instruksi terkait surat HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah


Agung), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah
Kejaksaan Agung menginstruksikan kepada bawahannya untuk

do
gu

melaksanakan Fatwa Mahkamah Agung. Penanggungjawab Action ini


adalah IF (BELUM DIKETAHUI) / P (PINANGKI), yang akan dilaksanakan
In
A

pada tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan 26 Maret 2020.


 Action yang ke-8 adalah Security Deposit Cair ($10.000.000) USD, yang
ah

dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah JC (JOKO


lik

SOEGIARTO TJANDRA) akan membayarkan sejumlah uang tersebut apabila


ACTION PLAN poin ke-2, ACTION PLAN poin ke-3 dan ACTION PLAN
m

ub

poin ke-6 serta ACTION PLAN poin ke-7 tersebut berhasil dilaksanakan.
Penanggungjawab Action ini adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA),
ka

yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2020 sampai dengan 05 April
ep

2020.
ah

 Action yang ke-9 adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA) kembali ke


R

Indonesia, yang dimaksudkan oleh adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA)


es

kembali ke Indonesia tanpa menjalani eksekusi pidana penjara selama 2 (dua)


M

ng

tahun berdasarkan Putusan PK Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009 .


on

Halaman 108 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penanggungjawab Action ini adalah P (PINANGKI) / IR (ANDI IRFAN JAYA) / JC

R
(JOKO SOEGIARTO TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada BULAN April

si
2020 sampai dengan bulan Mei 2020.
 Action yang ke-10 adalah Pembayaran Konsultan Fee 25% P ($250.000

ne
ng
USD), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah
pembayaran tahap II (Pelunasan) atas kekurangan pemberian fee kepada

do
gu PINANGKI SIRNA MALASARI sebesar USD1.000.000 (satu juta Dollar
Amerika Serikat) yang telah dibayarkan Down Paymentnya (DP) sebesar

In
USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) apabila JOKO
A
SOEGIARTO TJANDRA kembali ke Indonesia sebagaimana Action ke-9 .
Penanggungjawab Action ini adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA),
ah

lik
yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2020 sampai dengan bulan Juni 2020.
- Untuk memastikan agar terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRAmemenuhi
am

ub
janjinya untuk memberikan uang sejumlah USD10.000.000 (sepuluh juta
Dollar Amerika Serikat), selanjutnya PINANGKI SIRNA MALASARI meminta
ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING membuat draft surat kuasa
ep
k

menjual aset dari terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA kepada ANDI


ah

IRFAN JAYA sebagai jaminan apabila kesepakatan pembayaran sebesar


R

si
USD10.000.000 (sepuluh juta Dollar Amerika Serikat) dan Down Payment
(DP) yang dijanjikan oleh terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak

ne
ng

dibayar.
- Pada tanggal 26 November 2019 Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA

do
memberikan uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika
gu

Serikat) melalui HERRIYADI ANGGA KUSUMA (Almarhum) kepada ANDI


IRFAN JAYA di sekitar Mall Senayan City. Setelah itu HERRIYADI ANGGA
In
A

KUSUMA (Almarhum) memberitahukan kepada Terdakwa JOKO


SOEGIARTO TJANDRA melalui pesan WhatsApp bahwa uang tersebut
ah

lik

sudah diserahkan kepada ANDI IRFAN JAYA.


- Setelah uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat)
diterima ANDI IRFAN JAYA, kemudian diberikan kepada PINANGKI SIRNA
m

ub

MALASARI. Selanjutnya PINANGKI SIRNA MALASARI meminta agar ANITA


ka

DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING menemui PINANGKI SIRNA MALASARI


ep

di Apartemen Darmawangsa Essence Jalan Darmawangsa X Kebayoran


Baru Jakarta Selatan. Sekitar jam 21.30 Wib ANITA DEWI ANGGRAENI
ah

KOLOPAKING dengan suaminya yakni WYASA SANTOSA KOLOPAKING


R

es

bertemu di Lounge Apartemen tersebut. Selanjutnya PINANGKI SIRNA


M

MALASARI memberikan uang sebesar USD50.000 (lima puluh ribu Dollar


ng

Amerika Serikat) kepada ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING dengan


on

Halaman 109 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
alasan PINANGKI SIRNA MALASARI hanya menerima USD150.000 (seratus

R
lima puluh ribu Dollar Amerika Serikat) dari Terdakwa JOKO SOEGIARTO

si
TJANDRA, dan akan memberikan kekurangannya setelah Terdakwa JOKO

ne
ng
SOEGIARTO TJANDRA memberikan kekurangan uang yang telah dijanjikan.
- Bahwa Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA telah melakukan
permufakatan jahat dengan PINANGKI SIRNA MALASARI dan ANDI IRFAN

do
gu JAYA untuk melakukan tindak pidana korupsi yang dimaksud dalam Pasal 5
ayat (1) huruf a yaitu memberi atau menjanjikan sesuatu kepada Pegawai

In
A
Negeri atau Penyelenggara Negara, yaitu bermufakat jahat untuk memberi
atau menjanjikan uang sebesar USD10.000.000 (sepuluh juta Dollar Amerika
ah

Serikat) kepada Pejabat di Kejaksaan Agung dan di Mahkamah Agung , dengan

lik
maksud supaya Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara tersebut berbuat atau
tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya , yaitu Pejabat di Kejaksaan Agung dan
am

ub
di Mahkamah Agung memberikan Fatwa Mahkamah Agung (MA) melalui
Kejaksaan Agung, agar pidana penjara yang dijatuhkan kepada JOKO
ep
SOEGIARTO TJANDRA berdasarkan Putusan PK Nomor 12 Tanggal 11 Juni
k

2009 tidak bisa dieksekusi sehingga JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa


ah

kembali ke Indonesia tanpa harus menjalani pidana, yang bertentangan


R

si
dengan kewajibannya,yaitu jabatan atau kedudukan Pejabat di Kejaksaan
Agung yang berwenang di bidang pidana melaksanakan Penetapan Hakim dan

ne
ng

Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap serta


mengajukan permohonan fatwa Mahkamah Agung sesuai Pasal 30 ayat (1)

do
gu

huruf b Undang-undang Nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan R.I serta


dianggap melekat pada jabatan atau kedudukan Pejabat di Mahkamah
Agung yang berwenang menjawab permohonan Fatwa yang diajukan oleh
In
A

Lembaga Negara dengan mendengar pertimbangan Ketua Kamar terkait,


sebagaimana diatur dalam Bab V Poin 3 Permohonan Fatwa huruf (a)
ah

lik

Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :


213/KMA/SK/XII/2014 Tentang Pedoman Penerapan Sistem Kamar Pada
m

ub

Mahkamah Agung Republik Indonesia.


Perbuatan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA diatur dan diancam pidana
ka

dalam Pasal 15 Jo Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun


ep

1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah


ah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas


R

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana


es

Korupsi.
M

ng

Atau
on

Halaman 110 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kedua:

R
Bahwa Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA, pada hari dan tanggal yang

si
tidak dapat dipastikan lagi pada bulan pada bulan September tahun 2019

ne
ng
sampai dengan bulan Desember tahun 2019 atau setidak-tidaknya pada waktu
masih dalam tahun 2019, bertempat di Kantor The Exchange 106 Kuala
Lumpur Malaysia, atau di di sekitar Mall Senayan City Jakarta Pusat Provinsi

do
gu DKI Jakarta, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

In
A
Jakarta Pusat berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah
melakukan permufakatan jahat dengan PINANGKI SIRNA MALASARI dan
ah

ANDI IRFAN JAYA (masing-masing dilakukan penuntutan secara terpisah),

lik
untuk melakukan tindak pidana korupsi yang dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1)
huruf b yaitu memberi sesuatu kepada Pegawai Negeri atau Penyelenggara
am

ub
Negara, yaitu bermufakat jahat untuk memberi atau menjanjikan uang sebesar
USD10.000.000 (sepuluh juta Dollar Amerika Serikat) kepada Pejabat di
ep
Kejaksaan Agung dan di Mahkamah Agung, karena atau hubungan dengan
k

sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban yaitu yaitu jabatan atau


ah

kedudukan Pejabat di Kejaksaan Agung yang berwenang di bidang pidana


R

si
melaksanakan Penetapan Hakim dan Putusan Pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap serta mengajukan permohonan fatwa

ne
ng

Mahkamah Agung sesuai Pasal 30 ayat (1) huruf b Undang-undang Nomor 16


tahun 2004 tentang Kejaksaan R.I serta dianggap melekat pada jabatan atau

do
gu

kedudukan Pejabat di Mahkamah Agung yang berwenang menjawab


permohonan Fatwa yang diajukan oleh Lembaga Negara dengan mendengar
pertimbangan Ketua Kamar terkait, sebagaimana diatur dalam Bab V Poin 3
In
A

Permohonan Fatwa huruf (a) Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik


Indonesia Nomor : 213/KMA/SK/XII/2014 Tentang Pedoman Penerapan Sistem
ah

lik

Kamar Pada Mahkamah Agung Republik Indonesia, dilakukan atau tidak


dilakukan dalam jabatannya, yaitu Pejabat di Kejaksaan Agung dan di
m

ub

Mahkamah Agung memberikan Fatwa Mahkamah Agung (MA) melalui


Kejaksaan Agung, agar pidana penjara yang dijatuhkan kepada JOKO
ka

SOEGIARTO TJANDRA berdasarkan Putusan PK Nomor 12 Tanggal 11 Juni


ep

2009 tidak bisa dieksekusi sehingga JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa


ah

kembali ke Indonesia tanpa harus menjalani pidana.


R

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :


es

- Bahwa Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA selaku Terpidana kasus


M

ng

korupsi Bank Bali berdasarkan Putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah


on

Halaman 111 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agung Nomor 12PK/Pid.Sus/2009 tanggal 11 Juni 2009 dan dijatuhi

R
hukuman pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar

si
Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) subsidiair 3 bulan, namun sampai

ne
ng
saat ini belum dapat dieksekusi karena Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA tidak berada di Indonesia dan telah dinyatakan sebagai Daftar
Pencarian Orang (DPO) oleh Kejaksaan Agung sebagaimana surat Direktur

do
gu Upaya Hukum, Eksekusi dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Tindak
Pidana Khusus Kejaksaan Agung Nomor : R-319/F/Fu.1/06/2009 tanggal 17

In
A
Juni 2009 perihal Bantuan Pencarian/Penangkapan yang ditujukan kepada
Kapolri, dan Surat Nomor R-452/O.1.14/Ft/06/2009 tanggal 16 Juni 2009
ah

perihal Bantuan Pencarian/Penangkapan yang ditujukan kepada Kepala

lik
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
- Pada sekira awal Nopember 2019 Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
am

ub
menerima telepon dari kenalannya bernama RAHMAT yang akan
memperkenalkan PINANGKI SIRNA MALASARI selaku Jaksa di Kejaksaan
ep
Agung untuk membantu menyelesaikan persoalan hukum Terdakwa JOKO
k

SOEGIARTO TJANDRA dan disetujui oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO


ah

TJANDRA.
R

si
- Pada tanggal 11 November 2019 Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
menghubungi dan meminta RAHMAT agar dapat mempertemukannya

ne
ng

dengan PINANGKI SIRNA MALASARI di Kuala Lumpur Malaysia,


selanjutnya RAHMAT menyampaikannya kepada PINANGKI SIRNA

do
gu

MALASARI, dan oleh karena sedang berada di Singapura, PINANGKI


SIRNA MALASARI meminta RAHMAT menemaninya untuk bertemu
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA di Kuala Lumpur Malaysia.
In
A

- Pada tanggal 12 November 2019 sekira Pukul 05.25, RAHMAT berangkat


menuju Singapura untuk menjemput PINANGKI SIRNA MALASARI dan pada
ah

lik

hari yang sama sekira pukul 12.50 RAHMAT bersama PINANGKI SIRNA
MALASARI berangkat menuju ke Kuala Lumpur Malaysia menggunakan
m

ub

Maskapai Silk Air MI329 pada pukul 12.50 waktu Singapura dan setibanya di
Kuala Lumpur Malaysia langsung menuju ke kantor Terdakwa JOKO
ka

SOEGIARTO TJANDRA yang berada di The Exchange 106 Kuala Lumpur


ep

Malaysia.
ah

- Setelah sampai di kantor Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA,


R

RAHMAT memperkenalkan PINANGKI SIRNA MALASARI kepada Terdakwa


es

JOKO SOEGIARTO TJANDRA, saat itu PINANGKI SIRNA MALASARI


M

ng

mengatakan akan mengurus persoalan Peninjauan Kembali Terdakwa


on

Halaman 112 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
JOKO SOEGIARTO TJANDRA dengan meminta agar Terdakwa JOKO

R
SOEGIARTO TJANDRA menjalani pidana terlebih dahulu kemudian

si
PINANGKI SIRNA MALASARI akan mengurus upaya hukum tersebut.

ne
ng
- Untuk mengurus masalah Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA tersebut,
PINANGKI SIRNA MALASARI akan memperkenalkan temannya yang
berprofesi sebagai Pengacara sehingga akhirnya Terdakwa JOKO

do
gu SOEGIARTO TJANDRA menjelaskan perkara yang dihadapinya kepada
PINANGKI SIRNA MALASARI dan memberikan beberapa dokumen kepada

In
A
PINANGKI SIRNA MALASARI. Selanjutnya Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA bersama PINANGKI SIRNA MALASARI membahas rencana
ah

mendapatkan Fatwa dari Mahkamah Agung (MA) melalui Kejaksaan Agung

lik
dengan argumen bahwa Putusan Peninjauan Kembali (PK) Nomor 12
Tanggal 11 Juni 2009 atas kasus cessie Bank Bali yang menjatuhkan pidana
am

ub
penjara selama 2 (dua) tahun kepada JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak
bisa dieksekusi sesuaidengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor
ep
33/PUU-XIV/2016 yang menyatakan hak untuk mengajukan PK hanya
k

terpidana atau keluarganya.


ah

- Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA menyetujui usul PINANGKI SIRNA


R

si
MALASARI dan akan membiayai pengurusan Fatwa Mahkamah Agung. Akan
tetapi karena Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA mengetahui status

ne
ng

PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai jaksa, maka Terdakwa JOKO


SOEGIARTO TJANDRA tidak mau melakukan transaksi dengan PINANGKI

do
gu

SIRNA MALASARI. Selanjutnya PINANGKI SIRNA MALASARI menyanggupi


akan menghadirkan orang swasta yaitu ANDI IRFAN JAYA yang akan
bertransaksi dengan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dalam
In
A

pengurusan Fatwa ke Mahkamah Agung (MA).


- Selanjutnya PINANGKI SIRNA MALASARI menyatakan kepada Terdakwa
ah

lik

JOKO SOEGIARTO TJANDRA akan membuat proposal tentang rencana


pengurusan fatwa ke Mahkamah Agung, dan setelah ituTerdakwa JOKO
m

ub

SOEGIARTO TJANDRA mengantar langsung RAHMAT dan PINANGKI


SIRNA MALASARI ke bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA)
ka

untuk kembali ke Singapura dengan penerbangan Maskapai Singapore


ep

Airline SQ119.
ah

- Pada tanggal 19 November 2019, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA


R

bertemu dengan PINANGKI SIRNA MALASARI, RAHMAT dan ANITA DEWI


es

ANGGRAINI KOLOPAKING di kantor Terdakwa JOKO SOEGIARTO


M

ng

TJANDRA yang terletak di The Exchange 106 Kuala Lumpur Malaysia untuk
on

Halaman 113 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membahas masalah hukum yang sedang dihadapi oleh Terdakwa JOKO

R
SOEGIARTO TJANDRA, pada saat itu ANITA DEWI ANGGRAINI

si
KOLOPAKING menyampaikan dokumen yang berisi Surat Kuasa dan Surat

ne
ng
Penawaran Jasa Bantuan Hukum yang isinya bahwa untuk jasa bantuan
hukum, ANITA DEWI ANGGRAINI KOLOPAKING meminta success fee
sebesar USD200.000 (dua ratus ribu Dollar Amerika Serikat), yang disetujui

do
gu oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dan menandatangani
dokumen tersebut. PINANGKI SIRNA MALASARI juga menyarankan agar

In
A
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA kembali dulu ke Indonesia dan
ditahan oleh Kejaksaan, dan pada saat itu PINANGKI SIRNA MALASARI
ah

akan menguruskan masalah hukumnya. Selain itu pertemuan tersebut juga

lik
membahas bagaimana cara memulangkan Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA dengan menggunakan sarana Fatwa Mahkamah Agung (MA)
am

ub
melalui Kejaksaan Agung untuk dapat menindaklanjuti Putusan MK Nomor
33/PUU-XIV/2016, dengan tujuan agar pidana penjara yang dijatuhkan
ep
kepada Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA berdasarkan Putusan PK
k

Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009 tidak bisa dieksekusi sehingga Terdakwa


ah

JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa kembali ke Indonesia tanpa harus


R

si
menjalani pidana.
- Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA juga meminta PINANGKI SIRNA

ne
ng

MALASARI membuat “ACTION PLAN” dan membuat surat ke Kejaksaan


Agung untuk menanyakan status hukum Terdakwa JOKO SOEGIARTO

do
gu

TJANDRA, yang kemudian disanggupi PINANGKI SIRNA MALASARI. Pada


pertemuan tersebut dibahas juga biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dalam mengurus Fatwa Mahkamah
In
A

Agung (MA), yang oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA disetujui


dan dijanjikan seluruh pembiayaan yang dituangkan dalam ACTION PLAN
ah

lik

sebesar USD10.000.000 (sepuluh juta Dollar Amerika Serikat) dari Proposal


ACTION PLAN yang ditawarkansebesar USD100.000.000 (seratus juta
m

ub

Dollar Amerika Serikat).


- Pada tanggal 25 November 2019 bertempat di Kantor Terdakwa JOKO
ka

SOEGIARTO TJANDRA di The Exchange 106 Kuala Lumpur, Terdakwa


ep

JOKO SOEGIARTO TJANDRA bermufakat jahat dengan PINANGKI SIRNA


ah

MALASARI, ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING dan ANDI IRFAN


R

JAYA untuk melaksanakan ACTION PLAN yang diajukan oleh PINANGKI


es

SIRNA MALASARI dan ANDI IRFAN JAYA kepada Terdakwa JOKO


M

ng

SOEGIARTO TJANDRA mengurus kepulangan Terdakwa JOKO


on

Halaman 114 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SOEGIARTO TJANDRA menggunakan sarana Fatwa Mahkamah Agung

R
(MA) melalui Kejaksaan Agung berdasarkan Putusan MK Nomor 33/PUU-

si
XIV/2016, agar pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa JOKO

ne
ng
SOEGIARTO TJANDRA sesuai Putusan PK Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009
tidak bisa dieksekusi sehingga Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa
kembali ke Indonesia tanpa harus menjalani pidana. Isi permufakatan jahat

do
gu dalam ACTION PLAN tersebut adalah sebagai berikut
ACTION PLAN CASE JC

In
A
No ACTION RESPONSIBLE STATUS START END NOTES
1 Penandatanganan 1 Pihak JC 13. Draft diajukan IR 13 FEB 23 NO
security deposit 2. IR untuk approval FEB
(akta kuasa JC
ah

lik
Menjual) 14. Obyek diajukan
JC untuk
approval IR
am

ub
15. Penandatangana
n APHT / KM

(NOT COMPLETED)
ep
2 PENGIRIMAN 1. IR NOT COMPLETED 24 FEB 25
k

SURAT 2. AK FEB
PENGACARA KPD
ah

BR
R

si
3 BR 1.IR NOT COMPLETED 26 FEB 1
MENGIRMKAN 2. P MAR
SURAT KPD

ne
ng

HA
4 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED 1 MAR 5 NO
25% MAR
KONSULTAN

do
gu

FEE P ($250.000
USD)
5 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED 1 MAR 5 NO
KONSULTAN MAR
In
A

MEDIA FEE KPD


IR (500.000)
USD
ah

6 HA MENJAWAB HA / DK / AK NOT COMPLETED 6 MAR 16


lik

SURAT BR MAR
7 BR IF / P NOT COMPLETED 16 MAR 26 BAYAR
MENERBITKAN MAR NOMOR
m

ub

INSTRUKSI 4,5
TERKAIT SURAT
HA
ka

8 SECURITY JC NOT COMPLETED 26 MAR 5 APR NO


ep

DEPOSIT CAIR
($10.000.000)
USD
ah

9 JC KEMBALI KE P / IR / JC NOT COMPLETED APR MAY BAYAR


R

INDONESIA 10M.
10 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED MAY JUN OK
es

KONSULTAN
M

FEE 25% P
ng

($250.000 USD)
on

Halaman 115 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- Pada pertemuan tersebut ANDI IRFAN JAYA menjelaskan isi Action Plan

si
sebagai berikut :

ne
ng
 Action yang ke-1 adalah penandatanganan Security Deposit (Akta Kuasa
Jual), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai
jaminan apabila Security Deposit yang dijanjikan Terdakwa JOKO

do
gu SOEGIARTO TJANDRA tidak terealisasi. Penanggungjawab Action ini
adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA) dan IR (ANDI IRFAN JAYA),

In
A
yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2020 sampai dengan
23 Februari 2020.
ah

 Action yang ke-2 adalah pengiriman Surat dari Pengacara kepada BR

lik
(BURHANUDIN/Pejabat Kejaksaan Agung), yang dimaksudkan oleh
PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai Surat Permohonan Fatwa
am

ub
Mahkamah Agung dari Pengacara kepada Kejaksaan Agung untuk
diteruskan kepada Mahkamah Agung. Penanggungjawab Action ini adalah
ep
IR (ANDI IRFAN JAYA) dan AK (ANITA DEWI ANGGRAENI
k

KOLOPAKING), yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2020


ah

sampai dengan 25 Februari 2020.


R

si
 Action yang ke-3 adalah BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan Agung)
mengirimkan surat kepada HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah Agung),

ne
ng

yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai tindak


lanjut surat dari Pengacara tentang permohonan Fatwa Mahkamah

do
gu

Agung. Penanggungjawab Action ini adalah IR (ANDI IRFAN JAYA) dan P


(PINANGKI), yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2020
sampai dengan 01 Maret 2020.
In
A

 Action yang ke-4 adalah Pembayaran 25% Konsultan Fee P (PINANGKI)


($250.000 USD), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI
ah

lik

adalah pembayaran tahap I atas kekurangan pemberian fee kepada


PINANGKI SIRNA MALASARI sebesar USD1.000.000 (satu juta Dollar
m

ub

Amerika Serikat) yang telah dibayarkan Down Paymentnya (DP) sebesar


USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat). Penanggungjawab
ka

Action ini adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA), yang akan


ep

dilaksanakan pada tanggal 01 Maret 2020 sampai dengan 05 Maret 2020.


ah

 Action yang ke-5 adalah Pembayaran Konsultan Media Fee kepada IR


R

(ANDI IRFAN JAYA) (500.000 USD), yang dimaksudkan oleh PINANGKI


es

SIRNA MALASARI adalah pemberian Fee kepada ANDI IRFAN JAYA


M

ng

untuk mengkondisikan media sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar


on

Halaman 116 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Amerika Serikat). Penanggungjawab Action ini adalah JC (JOKO

R
SOEGIARTO TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada tanggal 01 Maret

si
2020 sampai dengan 05 Maret 2020.

ne
ng
 Action yang ke-6 adalah HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah Agung)
menjawab surat BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan Agung), yang
dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah jawaban surat

do
gu Mahkamah Agung atas surat Kejaksaan Agung tentang Permohonan
Fatwa Mahkamah Agung. Penanggungjawab Action ini adalah HA (HATTA

In
A
ALI/Pejabat Mahkamah Agung) / DK (BELUM DIKETAHUI) / AK (ANITA
DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING), yang akan dilaksanakan pada
ah

tanggal 06 Maret 2020 sampai dengan 16 Maret 2020.

lik
 Action yang ke-7 adalah BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan Agung)
menerbitkan instruksi terkait surat HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah
am

ub
Agung), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah
Kejaksaan Agung menginstruksikan kepada bawahannya untuk
ep
melaksanakan Fatwa Mahkamah Agung. Penanggungjawab Action ini
k

adalah IF (BELUM DIKETAHUI) / P (PINANGKI), yang akan dilaksanakan


ah

pada tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan 26 Maret 2020.


R

si
 Action yang ke-8 adalah Security Deposit Cair ($10.000.000) USD, yang
dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah JC (JOKO

ne
ng

SOEGIARTO TJANDRA) akan membayarkan sejumlah uang tersebut


apabila ACTION PLAN poin ke-2, ACTION PLAN poin ke-3 dan ACTION

do
gu

PLAN poin ke-6 serta ACTION PLAN poin ke-7 tersebut berhasil
dilaksanakan. Penanggungjawab Action ini adalah JC (JOKO
SOEGIARTO TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Maret
In
A

2020 sampai dengan 05 April 2020.


 Action yang ke-9 adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA) kembali ke
ah

lik

Indonesia, yang dimaksudkan oleh adalah JC (JOKO SOEGIARTO


TJANDRA) kembali ke Indonesia tanpa menjalani eksekusi pidana penjara
m

ub

selama 2 (dua) tahun berdasarkan Putusan PK Nomor 12 Tanggal 11 Juni


2009. Penanggungjawab Action ini adalah P (PINANGKI) / IR (ANDI
ka

IRFAN JAYA) / JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA), yang akan


ep

dilaksanakan pada BULAN April 2020 sampai dengan bulan Mei 2020.
ah

 Action yang ke-10 adalah Pembayaran Konsultan Fee 25% P ($250.000


R

USD), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah


es

pembayaran tahap II (Pelunasan) atas kekurangan pemberian fee kepada


M

ng

PINANGKI SIRNA MALASARI sebesar USD1.000.000 (satu juta Dollar


on

Halaman 117 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Amerika Serikat) yang telah dibayarkan Down Paymentnya (DP) sebesar

R
USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) apabila JOKO

si
SOEGIARTO TJANDRA kembali ke Indonesia sebagaimana Action ke-9.

ne
ng
Penanggungjawab Action ini adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA),
yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2020 sampai dengan bulan Juni
2020.

do
gu - Untuk memastikan agar terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA memenuhi
janjinya untuk memberikan uang sejumlah USD10.000.000 (sepuluh juta

In
A
Dollar Amerika Serikat), selanjutnya PINANGKI SIRNA MALASARI meminta
ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING membuat draft surat kuasa
ah

menjual aset dari terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA kepada ANDI

lik
IRFAN JAYA sebagai jaminan apabila kesepakatan pembayaran sebesar
USD10.000.000 (sepuluh juta Dollar Amerika Serikat) dan Down Payment
am

ub
(DP) yang dijanjikan oleh terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak
dibayar.
ep
- Pada tanggal 26 November 2019 Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
k

memberikan uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika


ah

Serikat) melalui HERRIYADI ANGGA KUSUMA (Almarhum) kepada ANDI


R

si
IRFAN JAYA di sekitar Mall Senayan City. Setelah itu HERRIYADI ANGGA
KUSUMA (Almarhum) memberitahukan kepada Terdakwa JOKO

ne
ng

SOEGIARTO TJANDRA melalui pesan WhatsApp bahwa uang tersebut


sudah diserahkan kepada ANDI IRFAN JAYA.

do
gu

- Setelah uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat)
diterima ANDI IRFAN JAYA, kemudian diberikan kepada PINANGKI SIRNA
MALASARI. Selanjutnya PINANGKI SIRNA MALASARI meminta agar ANITA
In
A

DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING menemui PINANGKI SIRNA MALASARI


di Apartemen Darmawangsa Essence Jalan Darmawangsa X Kebayoran
ah

lik

Baru Jakarta Selatan. Sekitar jam 21.30 Wib ANITA DEWI ANGGRAENI
KOLOPAKING dengan suaminya yakni WYASA SANTOSA KOLOPAKING
m

ub

bertemu di Lounge Apartemen tersebut. Selanjutnya PINANGKI SIRNA


MALASARI memberikan uang sebesar USD50.000 (lima puluh ribu Dollar
ka

Amerika Serikat) kepada ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING dengan


ep

alasan PINANGKI SIRNA MALASARI hanya menerima USD150.000 (seratus


ah

lima puluh ribu Dollar Amerika Serikat) dari Terdakwa JOKO SOEGIARTO
R

TJANDRA, dan akan memberikan kekurangannya setelah Terdakwa JOKO


es

SOEGIARTO TJANDRA memberikan kekurangan uang yang telah dijanjikan.


M

ng

on

Halaman 118 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA telah melakukan

R
permufakatan jahat dengan PINANGKI SIRNA MALASARI dan ANDI IRFAN

si
JAYA untuk melakukan tindak pidana korupsi yang dimaksud dalam Pasal 5

ne
ng
ayat (1) huruf a yaitu memberi atau menjanjikan sesuatu kepada Pegawai
Negeri atau Penyelenggara Negara, yaitu bermufakat jahat untuk memberi
atau menjanjikan uang sebesar USD10.000.000 (sepuluh juta Dollar Amerika

do
gu Serikat) kepada Pejabat di Kejaksaan Agung dan di Mahkamah Agung , dengan
maksud supaya Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara tersebut berbuat atau

In
A
tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya , yaitu Pejabat di Kejaksaan Agung dan
di Mahkamah Agung memberikan Fatwa Mahkamah Agung (MA) melalui
Kejaksaan Agung, agar pidana penjara yang dijatuhkan kepada JOKO
ah

lik
SOEGIARTO TJANDRA berdasarkan Putusan PK Nomor 12 Tanggal 11 Juni
2009 tidak bisa dieksekusi sehingga JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa
am

ub
kembali ke Indonesia tanpa harus menjalani pidana, yang bertentangan
dengan kewajibannya, yaitu jabatan atau kedudukan Pejabat di Kejaksaan
ep
Agung yang berwenang di bidang pidana melaksanakan Penetapan Hakim dan
k

Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap serta


ah

mengajukan permohonan fatwa Mahkamah Agung sesuai Pasal 30 ayat (1)


R

si
huruf b Undang-undang Nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan R.I serta
dianggap melekat pada jabatan atau kedudukan Pejabat di Mahkamah

ne
ng

Agung yang berwenang menjawab permohonan Fatwa yang diajukan oleh


Lembaga Negara dengan mendengar pertimbangan Ketua Kamar terkait,

do
gu

sebagaimana diatur dalam Bab V Poin 3 Permohonan Fatwa huruf (a)


Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
213/KMA/SK/XII/2014 Tentang Pedoman Penerapan Sistem Kamar Pada
In
A

Mahkamah Agung Republik Indonesia.


Perbuatan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA diatur dan diancam pidana
ah

lik

dalam Pasal 15 Jo Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun


1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
m

ub

diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan


atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak
ka

Pidana Korupsi.
ep

Atau
ah

Ketiga:
R

Bahwa Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA, pada hari dan tanggal yang
es

tidak dapat dipastikan lagi pada bulan September tahun 2019 sampai dengan
M

ng

bulan Desember tahun 2019 atau setidak-tidaknya pada waktu masih dalam
on

Halaman 119 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahun 2019, bertempat di Kantor The Exchange 106 Kuala Lumpur Malaysia,

R
atau di di sekitar Mall Senayan City Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta, atau

si
setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum

ne
ng
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah melakukan
permufakatan jahat dengan PINANGKI SIRNA MALASARI dan ANDI IRFAN

do
gu JAYA (yang masing-masing dilakukan penuntutan dalam berkas perkara
terpisah), untuk melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud

In
A
dalam Pasal 13 yaitu memberi hadiah atau janji kepada Pegawai Negeri yaitu
bermufakat jahat untuk memberi hadiah atau janji berupa uang sebesar
ah

USD10.000.000 (sepuluh juta Dollar Amerika Serikat) kepada Pejabat di

lik
Kejaksaan Agung dan di Mahkamah Agung dengan mengingat kekuasaan atau
wewenang yang melekat pada jabatan atau kedudukannya selaku Pejabat di
am

ub
Mahkamah Agung dalam memberikan Fatwa Mahkamah Agung melalui
permohonan Fatwa dari Pejabat di Kejaksaan Agungagar pidana penjara yang
ep
dijatuhkan kepada JOKO SOEGIARTO TJANDRA berdasarkan Putusan PK
k

Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009 tidak bisa dieksekusi sehingga JOKO


ah

SOEGIARTO TJANDRA bisa kembali ke Indonesia tanpa harus menjalani


R

si
pidana atau oleh pemberi hadiah atau janji yaitu Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA dianggap melekat pada jabatan atau kedudukan selaku Pejabat di

ne
ng

Kejaksaan Agung yang berwenang di bidang pidana melaksanakan Penetapan


Hakim dan Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap

do
gu

serta mengajukan permohonan fatwa Mahkamah Agung sesuai Pasal 30 ayat


(1) huruf b Undang-undang Nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan R.I serta
dianggap melekat pada jabatan atau kedudukan Pejabat di Mahkamah Agung
In
A

yang berwenang menjawab permohonan Fatwa yang diajukan oleh Lembaga


Negara dengan mendengar pertimbangan Ketua Kamar terkait, sebagaimana
ah

lik

diatur dalam Bab V Poin 3 Permohonan Fatwa huruf (a) Keputusan Ketua
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 213/KMA/SK/XII/2014 Tentang
m

ub

Pedoman Penerapan Sistem Kamar Pada Mahkamah Agung Republik


Indonesia, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
ka

- Bahwa Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA selaku Terpidana dalam kasus


ep

korupsi Bank Bali berdasarkan Putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah


ah

Agung Nomor 12PK/Pid.Sus/2009 tanggal 11 Juni 2009 telah dijatuhi


R

hukuman pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar
es

Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) subsidiair 3 bulan, namun belum


M

ng

tereksekusi karena Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA melarikan diri


on

Halaman 120 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keluar negeri dan telah dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh

R
Kejaksaan Agung diantaranya berdasarkan surat Direktur Upaya Hukum, Eksekusi

si
dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung
Nomor : R-319/F/Fu.1/06/2009 tanggal 17 Juni 2009 perihal Bantuan

ne
ng
Pencarian/Penangkapan yang ditujukan kepada Kapolri, dan Surat Nomor R-
452/O.1.14/Ft/06/2009 tanggal 16 Juni 2009 perihal Bantuan

do
gu Pencarian/Penangkapan yang ditujukan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi DKI
Jakarta.
- Pada sekitar awal Nopember 2019 Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA

In
A
menerima telepon dari RAHMAT yang mengatakan akan memperkenalkan
PINANGKI SIRNA MALASARI selaku Jaksa di Kejaksaan Agung yang dapat
ah

lik
membantu menyelesaikan persoalan hukum Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA yang kemudian disetujui oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO
am

TJANDRA setelah melihat data dan foto PINANGKI SIRNA MALASARI

ub
sedang berseragam Kejaksaan.
- Pada tanggal 11 November 2019 Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
ep
k

menghubungi RAHMAT dan meminta agar RAHMAT dapat


mempertemukannya dengan PINANGKI SIRNA MALASARI di Kuala Lumpur
ah

R
Malaysia, selanjutnya oleh Rahmat disampaikan keinginan Terdakwa JOKO

si
SOEGIARTO TJANDRA tersebut kepada PINANGKI SIRNA MALASARI dan

ne
ng

disanggupi oleh PINANGKI SIRNA MALASARI. Oleh karena pada saat itu
PINANGKI SIRNA MALASARI sedang berada di Singapura, PINANGKI
SIRNA MALASARI meminta agar RAHMAT menemaninya untuk bertemu

do
gu

Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA di Kuala Lumpur Malaysia.


- Menindaklanjuti jawaban PINANGKI SIRNA MALASARI tersebut, maka pada
In
A

tanggal 12 November 2019, RAHMAT berangkat ke Singapura


menggunakan maskapai Singapore Airline SQ951 pukul 05.25 Wib dan tiba
di Bandara Changi pada pukul 08.10 waktu Singapura untuk menjemput
ah

lik

PINANGKI SIRNA MALASARIdan pada hari yang sama RAHMAT bersama


PINANGKI SIRNA MALASARI berangkat menuju ke Kuala Lumpur Malaysia
m

ub

menggunakan Maskapai Silk Air MI329 pada pukul 12.50 waktu Singapura
dan tiba di Kuala Lumpur Malaysia pada pukul 13.50 waktu Malaysia, lalu
ka

ep

dijemput oleh supir Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA, dan langsung


dibawa menuju ke kantor Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA yang
ah

berada di The Exchange 106 di Kuala Lumpur Malaysia.


R

- Setelah sampai di kantor Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA yang


es
M

berada di The Exchange 106 di Kuala Lumpur Malaysia, RAHMAT


ng

memperkenalkan PINANGKI SIRNA MALASARI kepada Terdakwa JOKO


on

Halaman 121 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SOEGIARTO TJANDRA, lalu Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA

R
memberikan kartu nama kepada PINANGKI SIRNA MALASARI yang dalam

si
kartu nama tersebut tercantum nama JO Chan yang merupakan nama

ne
ng
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA. Dalam pertemuan tersebut,
PINANGKI SIRNA MALASARI memperkenalkan diri sebagai Jaksa dan
menyampaikan bahwa PINANGKI SIRNA MALASARI bisa mengurus

do
gu persoalan PK Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA. PINANGKI SIRNA
MALASARI juga mengatakan akan mengurus upaya hukum Terdakwa

In
A
JOKO SOEGIARTO TJANDRA tetapi meminta agar Terdakwa JOKO
SOEGIARTO TJANDRA menjalani pidana terlebih dahulu kemudian
ah

PINANGKI SIRNA MALASARI akan mengurus upaya hukum tersebut. Untuk

lik
mengurus masalah Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA tersebut,
PINANGKI SIRNA MALASARI akan memperkenalkan temannya yang
am

ub
berprofesi sebagai Pengacara. Setelah itu Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA memperlihatkan setumpuk dokumen kepada PINANGKI SIRNA
ep
MALASARI sambil menjelaskan tentang kasus posisi dari perkara yang
k

sedang dihadapinya dan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA sempat


ah

memberikan beberapa dokumen tersebut kepada PINANGKI SIRNA


R

si
MALASARI serta membahas rencana mendapatkan Fatwa dari Mahkamah
Agung (MA) melalui Kejaksaan Agung untuk mengembalikan Terdakwa

ne
ng

JOKO SOEGIARTO TJANDRA ke Indonesia, melalui pelaksanaan Putusan


Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 33/PUU-XIV/2016, dengan argumen

do
gu

bahwa Putusan Peninjauan Kembali (PK) Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009


atas kasus cessie Bank Bali yang menjatuhkan pidana penjara selama 2
(dua) tahun kepada JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak bisa dieksekusi
In
A

karena yang berhak untuk mengajukan PK hanya terpidana atau keluarga.


- Atas usul PINANGKI SIRNA MALASARI untuk memperoleh Fatwa
ah

lik

Mahkamah Agung tersebut, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA


menyetujuinya termasuk menyetujui biaya-biaya yang diusulkan oleh
m

ub

PINANGKI SIRNA MALASARI untuk memperoleh Fatwa Mahkamah Agung.


Namun Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak mau melakukan
ka

transaksi dengan PINANGKI SIRNA MALASARI berkaitan dengan Fatwa


ep

Mahkamah Agung Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA tersebut karena


ah

status PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai jaksa, sehingga PINANGKI


R

SIRNA MALASARI menyanggupi akan menghadirkan orang swasta yaitu


es

ANDI IRFAN JAYA yang akan bertransaksi dengan Terdakwa JOKO


M

ng

on

Halaman 122 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SOEGIARTO TJANDRA dalam urusan pengurusan Fatwa ke Mahkamah

R
Agung (MA).

si
- Selanjutnya PINANGKI SIRNA MALASARI menyatakan kepada Terdakwa

ne
ng
JOKO SOEGIARTO TJANDRA akan membuat proposal tentang rencana
pengurusan fatwa ke Mahkamah Agung, dan setelah sekitar 2 jam
pertemuan, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA mengantar langung

do
gu RAHMAT dan PINANGKI SIRNA MALASARI ke bandara Kuala Lumpur
International Airport (KLIA) untuk kembali ke Singapura dengan penerbangan

In
A
Maskapai Singapore Airline SQ119.
- Pada tanggal 19 November 2019, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
ah

bertemu dengan PINANGKI SIRNA MALASARI, RAHMAT dan ANITA DEWI

lik
ANGGRAINI KOLOPAKING di kantor Terdakwa JOKO SOEGIARTO
TJANDRA yang terletak di The Exchange 106 Kuala Lumpur Malaysia untuk
am

ub
membahas masalah hukum yang sedang dihadapi oleh Terdakwa JOKO
SOEGIARTO TJANDRA, pada saat itu ANITA DEWI ANGGRAINI
ep
KOLOPAKING menyampaikan dokumen yang berisi Surat Kuasa dan Surat
k

Penawaran Jasa Bantuan Hukum yang isinya bahwa untuk jasa bantuan
ah

hukum, ANITA DEWI ANGGRAINI KOLOPAKING meminta success fee


R

si
sebesar USD200.000 (dua ratus ribu Dollar Amerika Serikat), yang disetujui
oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dan menandatangani

ne
ng

dokumen tersebut. PINANGKI SIRNA MALASARI juga menyarankan agar


Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA kembali dulu ke Indonesia dan

do
gu

ditahan oleh Kejaksaan, dan pada saat itu PINANGKI SIRNA MALASARI
akan menguruskan masalah hukumnya. Selain itu pertemuan tersebut juga
membahas bagaimana cara memulangkan Terdakwa JOKO SOEGIARTO
In
A

TJANDRA dengan menggunakan sarana Fatwa Mahkamah Agung (MA)


melalui Kejaksaan Agung untuk dapat menindaklanjuti Putusan MK Nomor
ah

lik

33/PUU-XIV/2016, dengan tujuan agar pidana penjara yang dijatuhkan


kepada Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA berdasarkan Putusan PK
m

ub

Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009 tidak bisa dieksekusi sehingga Terdakwa


JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa kembali ke Indonesia tanpa harus
ka

menjalani pidana.
ep

- Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA juga meminta PINANGKI SIRNA


ah

MALASARI membuat “ACTION PLAN” dan membuat surat ke Kejaksaan


R

Agung untuk menanyakan status hukum Terdakwa JOKO SOEGIARTO


es

TJANDRA, yang kemudian disanggupi PINANGKI SIRNA MALASARI. Pada


M

ng

pertemuan tersebut dibahas juga biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh


on

Halaman 123 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA dalam mengurus Fatwa Mahkamah

R
Agung (MA), yang oleh Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA disetujui

si
dan dijanjikan seluruh pembiayaan yang dituangkan dalam ACTION PLAN

ne
ng
sebesar USD10.000.000 (sepuluh juta Dollar Amerika Serikat) dari Proposal
ACTION PLAN yang ditawarkansebesar USD100.000.000 (seratus juta
Dollar Amerika Serikat).

do
gu - Pada tanggal 25 November 2019 bertempat di Kantor Terdakwa JOKO
SOEGIARTO TJANDRA di The Exchange 106 Kuala Lumpur, Terdakwa

In
A
JOKO SOEGIARTO TJANDRA bermufakat jahat dengan PINANGKI SIRNA
MALASARI, ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING dan ANDI IRFAN
ah

JAYA untuk melaksanakan ACTION PLAN yang diajukan oleh PINANGKI

lik
SIRNA MALASARI dan ANDI IRFAN JAYA kepada Terdakwa JOKO
SOEGIARTO TJANDRA mengurus kepulangan Terdakwa JOKO
am

ub
SOEGIARTO TJANDRA menggunakan sarana Fatwa Mahkamah Agung
(MA) melalui Kejaksaan Agung berdasarkan Putusan MK Nomor 33/PUU-
ep
XIV/2016, agar pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa JOKO
k

SOEGIARTO TJANDRA sesuai Putusan PK Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009


ah

tidak bisa dieksekusi sehingga Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA bisa


R

si
kembali ke Indonesia tanpa harus menjalani pidana. Isi permufakatan jahat
dalam ACTION PLAN tersebut adalah sebagai berikut :

ne
ng

ACTION PLAN CASE JC


No ACTION RESPONSIBLE STATUS START END NOTES
1 Penandatanganan 1 Pihak JC 16. Draft diajukan IR 13 FEB 23 NO

do
gu

security deposit 2. IR untuk approval FEB


(akta kuasa JC
Menjual) 17. Obyek diajukan
In
JC untuk
A

approval IR
18. Penandatangana
n APHT / KM
ah

lik

(NOT COMPLETED)
2 PENGIRIMAN 1. IR NOT COMPLETED 24 FEB 25
SURAT 2. AK FEB
m

ub

PENGACARA KPD
BR
3 BR 1.IR NOT COMPLETED 26 FEB 1
ka

MENGIRMKAN 2. P MAR
ep

SURAT KPD
HA
ah

4 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED 1 MAR 5 NO


R

25% MAR
KONSULTAN
es

FEE P ($250.000
M

USD)
ng

5 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED 1 MAR 5 NO


on

KONSULTAN MAR
Halaman 124 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MEDIA FEE KPD
IR (500.000)

si
USD
6 HA MENJAWAB HA / DK / AK NOT COMPLETED 6 MAR 16
SURAT BR MAR

ne
ng
7 BR IF / P NOT COMPLETED 16 MAR 26 BAYAR
MENERBITKAN MAR NOMOR
INSTRUKSI 4,5
TERKAIT SURAT

do
gu 8
HA
SECURITY
DEPOSIT CAIR
JC NOT COMPLETED 26 MAR 5 APR NO

($10.000.000)

In
A
USD
9 JC KEMBALI KE P / IR / JC NOT COMPLETED APR MAY BAYAR
INDONESIA 10M.
10 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED MAY JUN OK
ah

lik
KONSULTAN
FEE 25% P
($250.000 USD)
am

ub
- Pada pertemuan tersebut ANDI IRFAN JAYA menjelaskan isi Action Plan
sebagai berikut :
ep
k

 Action yang ke-1 adalah penandatanganan Security Deposit (Akta Kuasa


Jual), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai
ah

R
jaminan apabila Security Deposit yang dijanjikan Terdakwa JOKO

si
SOEGIARTO TJANDRA tidak terealisasi. Penanggungjawab Action ini

ne
ng

adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA) dan IR (ANDI IRFAN JAYA), yang


akan dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2020 sampai dengan 23 Februari
2020.

do
gu

 Action yang ke-2 adalah pengiriman Surat dari Pengacara kepada BR


(BURHANUDIN/Pejabat Kejaksaan Agung), yang dimaksudkan oleh
PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai Surat Permohonan Fatwa Mahkamah
In
A

Agung dari Pengacara kepada Kejaksaan Agung untuk diteruskan kepada


Mahkamah Agung. Penanggungjawab Action ini adalah IR (ANDI IRFAN
ah

lik

JAYA) dan AK (ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING), yang akan


dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2020 sampai dengan 25 Februari 2020.
 Action yang ke-3 adalah BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan Agung)
m

ub

mengirimkan surat kepada HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah Agung),


ka

yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai tindak


ep

lanjut surat dari Pengacara tentang permohonan Fatwa Mahkamah


Agung. Penanggungjawab Action ini adalah IR ( ANDI IRFAN JAYA) dan P
ah

(PINANGKI), yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2020 sampai


R

es

dengan 01 Maret 2020.


M

 Action yang ke-4 adalah Pembayaran 25% Konsultan Fee P (PINANGKI)


ng

($250.000 USD), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI


on

Halaman 125 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah pembayaran tahap I atas kekurangan pemberian fee kepada

R
PINANGKI SIRNA MALASARI sebesar USD1.000.000 (satu juta Dollar

si
Amerika Serikat) yang telah dibayarkan Down Paymentnya (DP) sebesar

ne
ng
USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat). Penanggungjawab
Action ini adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA), yang akan
dilaksanakan pada tanggal 01 Maret 2020 sampai dengan 05 Maret 2020.

do
gu  Action yang ke-5 adalah Pembayaran Konsultan Media Fee kepada IR
(ANDI IRFAN JAYA) (USD500.000), yang dimaksudkan oleh PINANGKI

In
A
SIRNA MALASARI adalah pemberian Fee kepada ANDI IRFAN JAYA
untuk mengkondisikan media sebesar USD500.000 (lima ratus ribu
Dollar Amerika Serikat). Penanggungjawab Action ini adalah JC (JOKO
ah

lik
SOEGIARTO TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada tanggal 01 Maret 2020
sampai dengan 05 Maret 2020.
am

ub
 Action yang ke-6 adalah HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah Agung)
menjawab surat BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan Agung), yang
dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah jawaban surat
ep
k

Mahkamah Agung atas surat Kejaksaan Agung tentang Permohonan


ah

Fatwa Mahkamah Agung. Penanggungjawab Action ini adalah HA


R

si
(HATTA ALI/Pejabat Mahkamah Agung) / DK (BELUM DIKETAHUI) / AK
(ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING), yang akan dilaksanakan pada

ne
ng

tanggal 06 Maret 2020 sampai dengan 16 Maret 2020.


 Action yang ke-7 adalah BR (BURHANUDDIN/Pejabat Kejaksaan Agung)
menerbitkan instruksi terkait surat HA (HATTA ALI/Pejabat Mahkamah

do
gu

Agung), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah


Kejaksaan Agung menginstruksikan kepada bawahannya untuk
In
A

melaksanakan Fatwa Mahkamah Agung. Penanggungjawab Action ini


adalah IF (BELUM DIKETAHUI) / P (PINANGKI), yang akan dilaksanakan
ah

pada tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan 26 Maret 2020.


lik

 Action yang ke-8 adalah Security Deposit Cair ($10.000.000) USD, yang
dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah JC (JOKO
m

ub

SOEGIARTO TJANDRA) akan membayarkan sejumlah uang tersebut apabila


ACTION PLAN poin ke-2, ACTION PLAN poin ke-3 dan ACTION PLAN
ka

ep

poin ke-6 serta ACTION PLAN poin ke-7 tersebut berhasil dilaksanakan.
Penanggungjawab Action ini adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA),
ah

yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2020 sampai dengan 05 April
R

2020.
es

 Action yang ke-9 adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA) kembali ke


M

ng

Indonesia, yang dimaksudkan oleh adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA)


on

Halaman 126 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kembali ke Indonesia tanpa menjalani eksekusi pidana penjara selama 2 (dua)

R
tahun berdasarkan Putusan PK Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009 .

si
Penanggungjawab Action ini adalah P (PINANGKI) / IR (ANDI IRFAN JAYA) /

ne
JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA), yang akan dilaksanakan pada BULAN

ng
April 2020 sampai dengan bulan Mei 2020.
 Action yang ke-10 adalah Pembayaran Konsultan Fee 25% P ($250.000

do
gu USD), yang dimaksudkan oleh PINANGKI SIRNA MALASARI adalah
pembayaran tahap II (Pelunasan) atas kekurangan pemberian fee
kepada PINANGKI SIRNA MALASARI sebesar USD1.000.000 (satu juta

In
A
Dollar Amerika Serikat) yang telah dibayarkan Down Paymentnya (DP)
sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) apabila
ah

lik
JOKO SOEGIARTO TJANDRA kembali ke Indonesia sebagaimana Action ke-9.
Penanggungjawab Action ini adalah JC (JOKO SOEGIARTO TJANDRA),
am

ub
yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2020 sampai dengan bulan Juni 2020.
- Sebagai realisasi permukatan jahat tersebut, selanjutnya Terdakwa JOKO
SOEGIARTO TJANDRA melalui HERRIYADI ANGGA KUSUMA (Almarhum)
ep
k

memberikan uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika


ah

Serikat) kepada ANDI IRFAN JAYA untuk selanjutnya diserahkan kepada


R

si
PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai kesepakatan biaya untuk mengurus
fatwa Mahkamah Agung melalui Kejaksaan Agung. Selanjutnya uang

ne
ng

sebesar USD100.000 (seratus ribu Dollar Amerika Serikat) diserahkan


kepada ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING.
- Permufakatan jahat sebagaimana dalam ACTION PLAN tidak terlaksana

do
gu

meskipun Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA telah memberikan


Down Payment (DP) kepada PINANGKI SIRNA MALASARI melalui ANDI
In
A

IRFAN JAYA sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat)
sehingga Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA pada bulan Desember
ah

lik

2019 membatalkan ACTION PLAN dengan cara memberikan catatan pada


kolom Notes dari ACTION PLAN tersebut dengan tulisan tangan “NO”,
kecuali pada Action yang ke-7 dengan tulisan tangan “BAYAR NOMOR 4,5”
m

ub

yaitu apabila Action ke-4 dan ke-5 berhasil dilaksanakan serta Action ke-9
dengan tulisan tangan “BAYAR 10 M” yaitu bonus kepada PINANGKI
ka

ep

SIRNA MALASARI apabila Action ke-9 berhasil dilaksanakan (Terdakwa


JOKO SOEGIARTO TJANDRA kembali ke Indonesia).
ah

- Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA telah melakukan permufakatan


R

es

jahat dengan PINANGKI SIRNA MALASARI dan ANDI IRFAN JAYA, untuk
M

melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13


ng

yaitu memberi hadiah atau janji kepada Pegawai Negeri yaitu bermufakat
on

Halaman 127 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jahat untuk memberi hadiah atau janji berupa uang sebesar

R
USD10.000.000 (sepuluh juta Dollar Amerika Serikat) kepada Pejabat di

si
Kejaksaan Agung dan di Mahkamah Agung dengan mengingat kekuasaan

ne
ng
atau wewenang yang melekat pada jabatan atau kedudukannya yaitu
dengan mengingat kekuasaan atau wewenang Pejabat di Mahkamah
Agung dalam memberikan Fatwa Mahkamah Agung melalui permohonan

do
gu Fatwa dari Pejabat di Kejaksaan Agung agar pidana penjara yang
dijatuhkan kepada JOKO SOEGIARTO TJANDRA berdasarkan Putusan PK

In
A
Nomor 12 Tanggal 11 Juni 2009 tidak bisa dieksekusi sehingga JOKO
SOEGIARTO TJANDRA bisa kembali ke Indonesia tanpa harus menjalani
ah

pidana atau oleh pemberi hadiah atau janji yaitu Terdakwa JOKO

lik
SOEGIARTO TJANDRA dianggap melekat pada jabatan atau kedudukan
yaitu jabatan atau kedudukan Pejabat di Kejaksaan Agung yang berwenang
am

ub
di bidang pidana melaksanakan Penetapan Hakim dan Putusan Pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap serta mengajukan
ep
permohonan fatwa Mahkamah Agung sesuai Pasal 30 ayat (1) huruf b
k

Undang-undang Nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan R.I serta


ah

dianggap melekat pada jabatan atau kedudukan Pejabat di Mahkamah


R

si
Agung yang berwenang menjawab permohonan Fatwa yang diajukan oleh
Lembaga Negara dengan mendengar pertimbangan Ketua Kamar terkait,

ne
ng

sebagaimana diatur dalam Bab V Poin 3 Permohonan Fatwa huruf (a)


Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :

do
gu

213/KMA/SK/XII/2014 Tentang Pedoman Penerapan Sistem Kamar Pada


Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 15 Jo. Pasal 13
In
A

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak


Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20
ah

lik

Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999


Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan Penuntut Umum tersebut,


Terdakwa dan Tim Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan nota
ka

keberatan/eksepsi, sehingga pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan


ep

pemeriksaan saksi-saksi dan alat-alat bukti lainnya serta barang bukti dalam
ah

perkara ini.
R

Menimbang, bahwa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya,


es

telah mengajukan saksi-saksi yang memberikan keterangan di depan


M

ng

persidangan sebagai berikut:


on

Halaman 128 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. NURMAWAN FRANCISCA

R
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya

si
sebagai berikut:

ne
ng
1. bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa tetapi tidak ada hubungan
keluarga;
- bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang keterangannya

do
gu sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan;
- bahwa Saksi mengenal Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Saksi tidak

In
A
ada hubungan keluarga maupun hubungan perkawinan dengan
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Saksi memiliki hubungan pekerjaan
ah

dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, dimana Terdakwa Joko

lik
Soegiarto Tjandra adalah atasan Saksi yang memberikan pekerjaan
serta gaji kepada Saksi;
am

ub
- bahwa Saksi tidak kenal dengan Tommy Sumardi, namun Saksi pernah
bertemu. Saksi tidak ada hubungan keluarga maupun hubungan
ep
pekerjaan dengan Tommy Sumardi;
k

- bahwa Saksi bekerja di Mulia Grup sebagai sekretaris eksekutif sejak 1


ah

Mei 2000 hingga sekarang. Saksi diangkat menjadi sekretaris eksekutif


R

si
berdasarkan surat keputusan yang ditandatangani oleh HRD bernama
Sdr. Doddy;

ne
ng

- bahwa tugas pokok Saksi sebagai sekretaris eksekutif adalah mengatur


pertemuan-pertemuan atasan Saksi dengan Direksi yang lain maupun

do
gu

dengan pihak luar, mengatur perjalanan Terdakwa Joko Soegiarto


Tjandra seperti tiket dan hotelnya. Namun terkait dengan company
bukan bagian dari pekerjaan Saksi;
In
A

- bahwa Saksi melakukan pekerjaan Saksi untuk Terdakwa Joko Soegiarto


Tjandra mulai dari tahun 2003 hingga 2009, yakni selama Terdakwa Joko
ah

lik

Soegiarto Tjandra ada di Indonesia. Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


tidak ada di Indonesia dari Juni tahun 2009 hingga Juli tahun 2020.
m

ub

Sepengetahuan Saksi, dari Juni tahun 2009 hingga Juli tahun 2020
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra berada di Malaysia;
ka

- bahwa Saksi sebagai sekretaris eksekutif di Mulia Grup pernah


ep

berkomunikasi dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, namun tidak


ah

selalu, Saksi hanya melakukan komunikasi apabila Saksi mengirim


R

laporan atau terdapat surat;


es
M

ng

on

Halaman 129 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi mengirim laporan kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra

R
walaupun yang bersangkutan tidak ada di Indonesia, karena Terdakwa

si
Joko Soegiarto Tjandra adalah atasan Saksi selaku CEO;

ne
ng
- bahwa apabila ada report-report dari kantor, laporan marketing atau
laporan apapun, Saksi mengirim e-mail dan hasil scan laporan tersebut
kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

do
gu - bahwa untuk keperluan pribadi Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
menjadi tugas dari pekerjaan Saksi, pada umumnya Saksi yang

In
A
memegang dan mengatur terkait Petty cash, dimana hal tersebut
digunakan untuk keperluan pribadi Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
ah

beserta keluarga;

lik
- bahwa dari kurun waktu bulan April hingga bulan Mei, Saksi pernah
berkomunikasi dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra terkait dengan
am

ub
pengeluaran untuk kepentingan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
pribadi. Pengeluaran tersebut adalah terkait kepentingan Terdakwa Joko
ep
Soegiarto Tjandra secara Pribadi, dan tidak terkait tentang kepentingan
k

Corporation;
ah

- bahwa pengeluaran yang terkait dengan Monthly expenses atau


R

si
pengeluaran Rutin, semuanya terdapat tagihan yang jelas. Sementara
terkait dengan pengeluaran tagihan telepon, internet, dan lain-lain, Saksi

ne
ng

tidak perlu berkomunikasi terlebih dahulu dengan Terdakwa Joko


Soegiarto Tjandra;

do
gu

- bahwa saat Saksi diminta untuk melakukan pengeluaran diluar dari


pengeluaran Rutin selain Monthly expense, Saksi sebelumnya harus
berkomunikasi terlebih dahulu dengan Terdakwa Joko Tjandra;
In
A

- bahwa Saksi pernah melakukan Pengeluaran diluar pengeluaran Rutin,


yaitu pada tanggal 27 April 2020. Yaitu sebesar USD100.000 (seratus
ah

lik

ribu Dolar Amerika Serikat). Pengeluaran tersebut adalah permintaan


dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Pada saat itu Saksi tidak
m

ub

mengetahui untuk apa dilakukan pengeluaran tersebut. Saksi


menyerahkan uang tersebut kepada Nurdin. Pengeluaran tersebut
ka

terdapat tanda terima berupa semacam Kwitansi yang Saksi buat sendiri;
ep

- bahwa uang tersebut ditujukan untuk Saksi Tommy Sumardi, namun


ah

Saksi tidak mengenal Tommy Sumardi. Saksi mengetahui uang tersebut


R

ditujukan untuk Tommy Sumardi dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


es

menyimpan uang tersebut di dalam Brankas Kantor;


M

ng

on

Halaman 130 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi memberikan uang tersebut dengan dibungkus dalam

R
amplop, lalu diserahkan kepada Nurdin. Namun Saksi tidak mengetahui

si
dibawa kemana uang tersebut oleh Nurdin. Nurdin memberikan tanda

ne
ng
terima kepada Saksi setelah Nurdin memberikan uang tersebut kepada
Tommy Sumardi pada hari itu juga;
- bahwa Saksi melaporkan kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra jika

do
gu uang tersebut telah diserahkan kepada Tommy Sumardi. Setelah
melaporkan hal tersebut kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra,

In
A
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra merespon dengan jawaban “oke”;
- bahwa tanggal 28 april 2020 saat pagi hari, Saksi mendapat telepon dari
ah

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra untuk mengambil uang di Hotel Mulia

lik
Senayan lalu bertemu seseorang di Lobby untuk mengambil uang
sebesar SGD200.000 (dua ratus ribu Dolar Singapura) tersebut;
am

ub
- bahwa setelah itu Saksi menelpon Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
untuk melaporkan bahwa uang tersebut sudah Saksi terima. Saksi
ep
diminta oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra untuk menunggu di Hotel
k

Mulia karena pada siang hari uang tersebut akan diberikan kepada
ah

Tommy Sumardi melalui Saksi;


R

si
- bahwa Saksi mengetahui orang tersebut adalah Tommy Sumardi karena
Tommy Sumardi menelpon Saksi dan memberi tahu bahwa dia adalah

ne
ng

Tommy Sumardi. Saksi dan Tommy Sumardi pergi menuju Business


Center untuk memberikan uang tersebut;

do
gu

- bahwa tanggal 29 April 2020, Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra meminta


kembali Saksi untuk menyiapkan dana sebesar USD100.000 (seratus
ribu Dolar Amerika Serikat), dan diserahkan kepada Nurdin untuk
In
A

diberikan kepada Tommy Sumardi, dan terdapat pula bukti penyerahan


yang diberikan dari Nurdin kepada Saksi;
ah

lik

- bahwa pada tanggal 4 Mei 2020, Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


meminta kembali kepada Saksi untuk menyiapkan dana sebesar
m

ub

USD150.000 (seratus lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat), dan


diserahkan kepada Nurdin untuk diberikan kepada Tommy Sumardi, dan
ka

terdapat pula bukti penyerahan yang dibawa oleh Nurdin dan diberikan
ep

kepada Saksi;
ah

- bahwa pada 4 Mei 2020, secara mekanisme penyerahannya sama,


R

hanya berbeda pada jumlah uangnya, yaitu USD150.000 (seratus lima


es

puluh ribu Dolar Amerika Serikat), berdasarkan perintah dari Terdakwa


M

ng

on

Halaman 131 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Joko Soegiarto Tjandra untuk diserahkan kepada Tommy Sumardi, ada

R
tanda bukti serah terima dengan Nurdin yang telah ditandatangani;

si
- bahwa pada tanggal 12 Mei 2020, Saksi menyerahkan uang sebesar

ne
ng
USD100.000 (seratus ribu Dolar Amerika Serikat) dengan mekanisme
yang sama, yaitu di telepon oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra untuk
disampaikan kepada Nurdin, lalu uang tersebut ditujukan kepada Tommy

do
gu Sumardi dan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra juga menelfon Nurdin
untuk disampaikan kepada Tommy Sumardi. Pemberian ini juga ada

In
A
bukti serah terimanya;
- bahwa pada 22 Mei 2020, Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
ah

menginformasikan kepada Saksi untuk menyiapkan uang sebesar

lik
USD50.000 (lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat) untuk diberikan
kepada Nurdin, hal ini juga ada juga bukti tanda terimanya;
am

ub
- bahwa atas bukti-bukti penyerahan uang, Saksi scan dan kemudian
dikirimkan kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra melalui e-mail.
ep
Setelah bukti penyerahan uang tersebut dikonfirmasikan kepada
k

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, kemudian asli dokumen Saksi buang;


ah

- bahwa Saksi memegang petty cash dalam bentuk mata uang rupiah
R

si
yang disimpan di dalam brankas untuk membayar pengeluaran rutin
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

ne
ng

- bahwa Saksi mengajukan funding kepada Terdakwa Joko Soegiarto


Tjandra dengan alasan petty cash sudah menipis dan kemudian disetujui

do
gu

oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, selanjutnya persetujuan tersebut


diajukan ke perusahaan. Pengajuan dana tersebut seringkali dalam mata
uang rupiah, kecuali ada permintaan untuk disiapkan dalam mata uang
In
A

asing;
- bahwa untuk pemberian tanggal 27 April 2020, sumber uang berasal dari
ah

lik

brankas. Brankas disimpan di kantor Saksi di Atrium Mulia, Jalan H.R.


Rasuna Said;
m

ub

- bahwa pada tanggal 29 April 2020, Saksi menerima sebesar


USD200.000 (dua ratus ribu Dolar Amerika Serikat), yang kemudian
ka

Saksi serahkan hanya sebesar USD100.000 (seratus ribu Dolar Amerika


ep

Serikat), dan sisanya Saksi simpan di brankas;


ah

- bahwa pada tanggal 4 Mei 2020, penyerahan uang sebesar USD150.000


R

(seratus lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat) sebesar USD100.000


es

(seratus ribu Dolar Amerika Serikat) bersumber dari uang yang ada di
M

ng

brankas, artinya uang tersebut bukan dari perusahaan;


on

Halaman 132 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi menjelaskan perusahaan tidak pernah menerima uang

R
dalam mata uang asing dan biasanya menerima dalam bentuk mata

si
uang rupiah;

ne
ng
- bahwa Saksi menerima dokumen dari Saksi Nurdin. Saksi membuka
amplop dokumen dari Saksi Nurdin dan melakukan scan terhadap
dokumen tersebut. Setelah dokumen tersebut discan, Saksi langsung

do
gu mengirimkan dokumen tersebut kepada Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra. Saksi tidak membaca secara mendetail dokumen tersebut.

In
A
Ketika Saksi membuat ketikan di komputer, Saksi hanya membuat 1
rangkap;
ah

- bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra berpesan kepada Saksi untuk

lik
menyiapkan uang sebesar USD50.000 (lima puluh ribu Dolar Amerika
Serikat) dan diberikan kepada Nurdin untuk dikirimkan kepada Anita
am

ub
Dewi A. Kolopaking;
- bahwa nomor telpon yang digunakan oleh Terdakwa Joko Soegiarto
ep
Tjandra adalah 60176952004, sementara nomor handphone saksi
k

adalah 08129724335. Komunikasi Saksi dengan Terdakwa Joko


ah

Soegiarto Tjandra selain menggunakan telpon tapi juga melalui


R

si
whatsapp;
- bahwa alamat e-mail Saksi adalah siska@mulialand.co.id, sementara

ne
ng

alamat e-mail Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra yang digunakan untuk


melakukan komunikasi dengan Saksi adalah canju@gmail.com;

do
gu

- bahwa pembuatan tanda terima dibuat atas inisiatif Saksi;


- bahwa Saksi pernah mengirimkan surat keterangan mengenai
keterangan status Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
In
A

langsung kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, dimana surat


keterangan status Red Notice tersebut didapatkan dari Nurdin;
ah

lik

- bahwa Saksi membenarkan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra terakhir


berada di Indonesia pada tahun 2009, dan kembali ke Indonesia pada
m

ub

tahun 2020. Saksi tidak pernah mengurus terkait pembelian tiket


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra untuk kedatangan ke Indonesia pada
ka

tahun 2020. Saksi tidak mengetahui bahwa Terdakwa Joko Soegiarto


ep

Tjandra kembali ke Indonesia sampai Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


ah

tiba di Jakarta;
R

- bahwa Saksi bertemu dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra saat


es

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra datang ke kantor, Saksi hanya


M

ng

bertemu 1 (satu) kali, pada saat itu seingat Saksi adalah hari Senin
on

Halaman 133 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setelah dari kantor, sepengetahuan Saksi, Terdakwa Joko Soegiarto

R
Tjandra berangkat lagi, namun Saksi tidak mengetahui kemana;

si
- bahwa Saksi pernah memberikan uang untuk keperluan Anita Dewi A.

ne
ng
Kolopaking;
- bahwa Saksi hanya membaca title dari surat yang bernama Red Notice,
Saksi mengirim dokumen tersebut kepada Terdakwa Joko Soegiarto

do
gu Tjandra dengan bentuk scan melalui E-mail;
- bahwa pada saat pemberian uang sebesar SGD 200.000 (dua ratus ribu

In
A
Dolar Singapura), Saksi bertemu seseorang di hotel Mulia, setelah
diambil oleh Tommy Sumardi Saksi tandatangan surat terima, Saksi tidak
ah

menghitung satu persatu namun jumlahnya yang Saksi ketahui adalah

lik
sebesar SGD 200.000 (dua ratus ribu Dolar Singapura);
- bahwa meskipun memiliki banyak usaha di Indonesia, Terdakwa Joko
am

ub
Soegiarto Tjandra memilih meninggalkan Indonesia dan menetap di
Malaysia karena merasakan ketidakadilan dalam status hukum atas diri
ep
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
k

- bahwa dari pemberian uang yang Saksi lakukan kepada Tommy Sumardi
ah

selalu menggunakan tanda terima, tidak pernah ada perbedaan antara


R

si
jumlah uang sebenarnya dan yang tertulis didalam tanda terima tersebut,
Tommy Sumardi tidak pernah komplain mengenai adanya perbedaan

ne
ng

antara tanda terima dan jumlah asli uang yang diberikan;


- bahwa Saksi masuk kedalam perusahaan Terdakwa Joko Soegiarto

do
gu

Tjandra pada bulan Mei tahun 2000, saat Saksi masuk ke perusahaan,
status hukum dari kasus yang dialami oleh Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra sudah selesai atau sudah bebas murni;
In
A

- bahwa pada tahun 2009 ada Peninjauan Kembali (PK) yang menghukum
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
ah

lik

- bahwa scan dan pengiriman tanda terima melalui e-mail kepada


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra adalah inisiatif dari Saksi, bukan atas
m

ub

permintaan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


- bahwa alasan pembuangan bukti asli tanda terima oleh Saksi ialah
ka

karena Saksi telah menyampaikan kepada Terdakwa Joko Soegiarto


ep

Tjandra. Hal ini juga merupakan inisiatif dari Saksi, bukan atas
ah

permintaan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Pembuangan bukti asli


R

tersebut tidak terjadi kali ini saja, melainkan kebiasaan yang sudah
es

dilakukan Saksi. Saksi juga menambahkan bahwa pembuangan bukti


M

ng

on

Halaman 134 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut karena Saksi memang tidak menyimpan bukti secara fisik.

R
Pembuangan bukti dilakukan dengan cara menyobek bukti tersebut;

si
- Bahwa Saksi mengetahui Barang Bukti I.3 berupa:

ne
ng
a. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD100.000 pada
tanggal 27 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.
b. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar SGD200.000 pada

do
gu tanggal 28 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.
c. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD100.000 pada

In
A
tanggal 29 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.
d. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD150.000 pada
ah

tanggal 04 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.

lik
e. Fotocopy t anda terima berupa uang sebesar USD100.000 pada
tanggal 12 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.
am

ub
f. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD50.000 pada
tanggal 22 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY;
ep
- Bahwa atas keterangan Saksi di atas, terdakwa tidak memberikan
k

tanggapan atau pun keberatan.


ah

2. NURDIN
R

si
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya
sebagai berikut:

ne
ng

- bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, namun


Saksi tidak ada hubungan keluarga;

do
gu

- bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang keterangannya


sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan;
- bahwa dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Saksi memiliki
In
A

hubungan pekerjaan dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra yang


tidak lain Saksi adalah karyawan di perusahaan Terdakwa Joko
ah

lik

Soegiarto Tjandra;
- bahwa Saksi tidak kenal Tommy Sumardi. Saksi juga tidak ada
m

ub

hubungan keluarga dan tidak ada hubungan pekerjaan dengan Tommy


Sumardi;
ka

- bahwa Saksi bekerja sebagai kurir dari Terdakwa Joko Soegiarto


ep

Tjandra, dengan salah satu dari tugasnya adalah mengurus persuratan,


ah

pengiriman surat dan mengantar uang;


R

- bahwa pada tanggal 27 April 2020, Saksi dipanggil oleh Nurmawan


es

Fransisca untuk mengambil 1 (satu) amplop dan tanda terima, tetapi


M

ng

Saksi diminta untuk tidak berangkat dahulu sampai Terdakwa Joko


on

Halaman 135 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Soegiarto Tjandra memberi instruksi via telepon untuk mengetahui

R
tempat yang dituju dan waktunya;

si
- bahwa ketika Saksi memperoleh amplop dan tanda terima, bentuknya

ne
ng
sudah rapih beserta nama penerima di amplopnya, nomor telepon, dan
alamatnya. Adapun nama penerima di amplop tersebut tertulis Tommy
Sumardi;

do
gu - bahwa terkait pengiriman pada tanggal 27 April 2020 tersebut, Saksi
diminta untuk bertemu Tommy Sumardi di Merah Delima Restaurant

In
A
disamping Mabes Polri sekitar pukul 13.00 WIB. Saksi datang lebih
dahulu dari Tommy Sumardi. Kemudian Tommy Sumardi datang dengan
ah

mobil Alphard dengan kode dim lampu, Saksi menyampaikan ada 1

lik
(satu) dokumen dari Nurmawan Fransisca mohon di tandatangani tanda
terimanya. Saksi tidak mengetahui isi dokumen tersebut karena di tutup
am

ub
amplop. Kemudian Setelah diterima, Saksi memberikan kabar kepada
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan dijawab dengan ok. Kemudian
ep
Saksi kembali ke kantor dan memberikan tanda terima tersebut kepada
k

Nurmawan Fransisca;
ah

- bahwa pengiriman selanjutnya yaitu pada tanggal 29 April 2020, kurang


R

si
lebih dengan kronologis yang sama dengan pengiriman sebelumnya di
tempat yang sama, Saksi tidak mengetahui isi didalam amplop tersebut,

ne
ng

namun tertulis di tanda terima berupa uang. Untuk yang pengiriman


sebelumnya tertulis di tanda terima sebesar USD100.000 (seratus ribu

do
gu

Dolar Amerika Serikat) dan untuk pengiriman kedua ini tertulis sebesar
USD150.000 (seratus lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat). Amplop
coklat tersebut diterima dari Nurmawan Fransisca, amplop tersebut
In
A

adalah amplop kantor. Pertemuan di lakukan di restauran Merah Delima,


pada pengiriman ini Saksi datang terlambat, ketika Saksi sampai,
ah

lik

Tommy Sumardi sudah tiba terlebih dahulu. Proses serah terima terjadi
di dalam mobil Tommy Sumardi, dimana tanda terima juga
m

ub

ditandatangani, setelahnya Saksi mengabari Terdakwa Joko Soegiarto


Tjandra kalau barang telah diterima;
ka

- bahwa terdapat pengiriman tanggal 4 Mei 2020, dengan mekanisme


ep

yang sama dan tempat yang sama, jumlah uang yang diberikan
ah

berdasarkan tanda terima sebesar USD150.000 (seratus lima puluh ribu


R

Dolar Amerika Serikat). Pada pengiriman ini, Saksi menunggu cukup


es

lama karena sedang hujan, kemudian Tommy Sumardi datang dan


M

ng

dilakukan serah terima barang seperti biasa, dimana Tommy Sumardi


on

Halaman 136 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak turun dari mobil, kemudian Saksi kembali ke kantor dan seperti

R
biasa dilaporkan kepada Terdakwa Joko Soegiarti Tjandra barang sudah

si
diterima;

ne
ng
- bahwa ada lagi pengiriman barang pada tanggal 12 Mei 2020, di suatu
acara bakti sosial dapur umum TNI/Polri di Jl. Penjernihan Tanah Abang,
berdasarkan tanda terima tertulis uang sebesar USD100.000 (seratus

do
gu ribu Dolar Amerika Serikat). Barang diserahkan di tempat tersebut,
bukan di dalam mobil seperti biasanya;

In
A
- bahwa pada tanggal 12 Mei 2020, Saksi diberikan sebesar USD100.000
(seratus ribu Dolar Amerika Serikat) oleh Nurmawan Fransisca untuk
ah

diserahkan kepada Tommy Sumardi pada saat acara bakti sosial dapur

lik
umum TNI dan Polri di Jalan Penjernihan 1, Tanah Abang, atas uang
tersebut dibuatkan tanda terimanya dan Saksi juga melaporkan
am

ub
pemberian tersebut kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa keterangan perihal pemberian sebesar USD33.000 (tiga puluh
ep
tiga ribu Dolar Amerika Serikat) pada tanggal 12 Mei 2020 adalah salah;
k

- bahwa Saksi diperiksa sebanyak 2 (dua) kali;


ah

- bahwa pada tanggal 22 Mei 2020, Saksi diberikan sebesar USD50.000


R

si
(lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat), oleh Nurmawan Fransisca untuk
diserahkan kepada Tommy Sumardi dirumahnya di Jalan Garut Nomor

ne
ng

31 Menteng, atas uang tersebut dibuatkan tanda terimanya dan Saksi


juga melaporkan pemberian tersebut kepada Terdakwa Joko Soegiarto

do
gu

Tjandra;
- bahwa Saksi tidak mengetahui uang sebesar SGD200,000 (dua ratus
ribu Dolar Singapura) sebagaimana disampaikan oleh Nurmawan
In
A

Fransisca;
- bahwa Saksi tidak mengetahui uang yang diserahkan kepada Tommy
ah

lik

Sumardi akan dipergunakan untuk apa, karena Saksi hanya


menjalankan tugas sebagai karyawan;
m

ub

- bahwa atas bukti-bukti penyerahan uang tersebut, Saksi serahkan


semua kepada Nurmawan Fransisca;
ka

- bahwa Saksi pernah menerima 1 (satu) amplop kecil dokumen dari


ep

Tommy Sumardi pada saat sebelum penyerahan uang terakhir sebanyak


ah

USD50.000 (lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat) tanggal 22 Mei 2020;
R

- bahwa Saksi dihubungi oleh Tommy Sumardi dan diminta untuk


es

mengambil dokumen di kediaman Saksi Tommy Sumardi;


M

ng

on

Halaman 137 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa setelah meneriman amplop kecil dokumen dari Tommy Sumardi,

R
Saksi langsung menyerahkan dokumen tersebut kepada Nurmawan

si
Fransisca dan Saksi tidak pernah membuka amplop tersebut. Saksi

ne
ng
berkomunikasi dengan Tommy Sumardi melalui handphone;
- bahwa Saksi pernah menyerahkan uang kepada Anita Dewi A.
Kolopaking sekitar bulan Mei sebesar USD50.000 (lima puluh ribu Dolar

do
gu Amerika Serikat), uang tersebut juga diterima dari Nurmawan Fransisca
dan atas penyerahan tersebut dibuatkan 1 (satu) rangkap tanda terima;

In
A
- bahwa atas semua penyerahan uang hanya dibuat 1 (satu) rangkap
tanda terima. Atas penyerahan dokumen yang diambil Saksi di kediaman
ah

Tommy Sumardi, Tommy Sumardi tidak mendapatkan rangkap tanda

lik
terima tersebut;
- bahwa penyerahan uang pada bulan Mei kepada Anita Dewi A.
am

ub
Kolopaking, yang menerima adalah Saksi Wyasa Kolopaking, suami dari
Anita Dewi A. Kolopaking;
ep
- bahwa Saksi mengenal Sdri. Anna Boentaran sebagai istri atasan Saksi,
k

yaitu istri dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Sdri. Anna Boentaran
ah

tidak pernah meminta saksi untuk membantu mengirimkan permohonan


R

si
penghapusan Red Notice di Kadiv Hubinter;
- bahwa 082123093989 adalah nomor telepon Saksi, Saksi janjian dengan

ne
ng

Tommy Sumardi melalui pesan singkat Whatsapp, handphone Saksi


dilakukan penyitaan dan belum dikembalikan;

do
gu

- bahwa setelah Saksi menerima surat dari Tommy Sumardi dan


memberikannya kepada Nurmawan Fransisca pada sekitar bulai Mei
2020, dokumen tersebut diserahkan sebelum adanya pemberian uang
In
A

terakhir pada tanggal 22 Mei 2020;


- bahwa saat Saksi memberikan uang sebesar USD500.000 (lima ratus
ah

lik

ribu Dolar Amerika Serikat) tanda terimanya langsung bersamaan


dengan pemberian uang tersebut;
m

ub

- bahwa sepengetahuan Saksi, setelah melihat pemberitaan, Terdakwa


Joko Soegiarto Tjandra pergi dari Indonesia karena merasa didzolimi
ka

dan merasakan ketidakadilan karena Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


ep

sudah memenangkan persidangan, kemudian diungkit kembali sehingga


ah

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra merasa sakit hati;


R

- bahwa dari pemberian uang yang Saksi lakukan kepada Tommy Sumardi
es

selalu menggunakan tanda terima, tidak pernah ada perbedaan antara


M

ng

jumlah uang sebenarnya dan yang tertulis didalam tanda terima tersebut,
on

Halaman 138 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tommy Sumardi tidak pernah komplain mengenai adanya perbedaan

R
anatara tanda terima dan jumlah asli uang yang diberikan;

si
- bahwa Saksi juga mengetahui bahwa pada tahun 2000, Terdakwa Joko

ne
ng
Soegiarto Tjandra diputus bebas;
- bahwa penyerahan uang tanggal 22 Mei 2020 dilakukan pada siang hari
oleh Saksi, dimana pagi harinya Saksi mendapat chat whatsapp dari

do
gu Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra untuk mengambil dokumen dari
Tommy Sumardi. Saksi menerima dokumen tersebut dalam amplop yang

In
A
berwarna coklat. Saksi tidak ingat apakah terdapat logo Polri atau tidak
di amplop tersebut;
ah

- bahwa Saksi mengetahui Barang Bukti I.1 berupa 1 (satu) unit telepon

lik
genggam (smart phone) SM-J330G/DS, merk Samsung warna gold
dengan IMEI 1 359755/08/411009/3 dan IMEI 2 359756/08/411009/1.
am

ub
SIM Card terpasang dengan nomor 0821-2309-3989 tanpa charger.
bahwa Saksi mengetahui Barang Bukti I.3 berupa berupa:
ep
a. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD100.000 pada
k

tanggal 27 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.


ah

b. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar SGD200.000 pada


R

si
tanggal 28 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.
c. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD100.000 pada

ne
ng

tanggal 29 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.


d. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD150.000 pada

do
gu

tanggal 04 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.


e. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD100.000 pada
tanggal 12 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.
In
A

f. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD50.000 pada


tanggal 22 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY;
ah

lik

- bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa tidak berkeberatan dan


tidak memberikan tanggapan.
m

ub

3. FRANSISCUS ARIYO DUMAIS


Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya
ka

sebagai berikut:
ep

2. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, tetapi tidak ada hubungan


ah

keluarga;
R

- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang keterangannya


es

sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan;


M

ng

on

Halaman 139 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. bahwa sebelum kejadian ini, Saksi tidak kenal dengan Tommy

R
Sumardi. Saksi juga tidak ada hubungan keluarga dan tidak ada

si
hubungan pekerjaan dengan Tommy Sumardi;

ne
ng
4. bahwa Saksi bekerja di Satuan Kerja Divisi Hubungan Internasional
Mabes Polri, dimana Saksi bertugas sebagai Sekretaris pribadi Kepla
Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter), yaitu Irjen Pol Napoleon

do
gu Bonaparte sejak bulan April sampai dengan bulan Juli 2020. Tugas Saksi
adalah menerima tamu kunjungan Irjen Pol Napoleon Bonaparte,

In
A
melakukan registrasi surat, baik surat masuk yang ditujukan untuk Kadiv
Hubinter maupun surat keluar dari Kadiv Hubinter untuk instansi atau
ah

kantor lain, melakukan koordinasi dengan pejabat apabila ada perintah

lik
dari Kadiv Hubinbter terkait kegiatan seperti halnya rapat maupun
kegiatan dinas lainnya;
am

ub
5. bahwa selain Saksi yang menjadi Sekretaris pribadi, ada Sekretaris
lainnya, yaitu Dwi Jayanti Putri;
ep
6. bahwa selama Saksi bertugas sebagai Sekretaris Pribadi, Saksi
k

mengetahui jika Brigjen Pol Prasetijo Utomo pernah datang menghadap


ah

ke Kadiv Hubinter sebanyak 2 (dua) kali. Brigjen Pol Prasetijo Utomo


R

si
datang menghadap ke Kadiv Hubinter bersama dengan Tommy Sumardi;
7. bahwa Saksi juga mengetahui jika Tommy Sumardi juga pernah datang

ne
ng

sendiri beberapa kali menghadap Kadiv Hubinter, namun tidak bersama


dengan Brigjen Pol Prasetijo Utomo;

do
gu

8. bahwa sekitar awal bulan April 2020, Saksi melihat Brigjen Pol
Prasetijo Utomo datang bersama dengan Tommy Sumardi ke Kadiv
Hubinter, sementara pada tanggal 16 dan 28 April 2020, Saksi melihat
In
A

Tommy Sumardi datang ke Kadiv Hubinter hanya sendiri;


9. bahwa atas kedatangan Tommy Sumardi, Saksi selaku Sekretaris
ah

lik

Pribadi melaporkan kedatangannya kepada Irjen Pol Napoleon


Bonaparte melalui pesan singkat Whatsapp;
m

ub

10. bahwa pada tanggal 29 April 2020, Tommy Sumardi sempat datang,
namun Tommy Sumardi tidak bertemu dengan Irjen Pol Napoleon
ka

Bonaparte. Hal ini dkarenakan yang bersangkutan sedang dinas diluar;


ep

11. bahwa Saksi tidak pernah menerima surat dari Sdri. Anna Boentaran
ah

dan Saksi juga tidak pernah melihat Kadiv Hubinter mengeluarkan surat
R

yang ditujukan untuk Kadiv Hubinter;


es

12. bahwa benar Saksi pernah diperlihatkan rekaman CCTV oleh penyidik
M

ng

yang isinya berupa rekaman kedatangan Tommy Sumardi dengan


on

Halaman 140 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Brigjen Pol Prasetijo Utomo. Saksi tidak melihat adanya barang yang

R
dibawa sewaktu kedatangan Brigjen Pol Prasetijo Utomo dengan

si
Tommy Sumardi ke Kadiv Hubinter;

ne
ng
13. bahwa sewaktu kedatangan Tommy Sumardi ditanggal 16 April 2020,
yang lamanya kurang lebih 1 (satu) jam, Saksi melihat Tommy Sumardi
datang dengan membawa paper bag masuk kedalam ruangan Irjen Pol

do
gu Napoleon Bonaparte. Namun ketika Tommy Sumardi keluar ruangan,
paper bag tersebut tidak dibawanya kembali. Sementara untuk tanggal

In
A
28 April 2020 dan 4 Mei 2020, Saksi tidak melihat Tommy Sumardi
membawa sesuatu;
ah

14. bahwa jika ada tamu yang datang ingin menghadap Kadiv Hubinter,

lik
maka pelaksanaannya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Pertama, jika terkait dengan hubungan dinas, maka sudah otomatis ada
am

ub
agendanya. Kedua, apabila diluar urusan dinas, maka Saksi akan
menanyakan apakah sudah menghubungi secara pribadi ke Kadiv
ep
Hubinter atau belum. Apabila belum, maka Saksi akan menyampaikan
k

untuk menunggu karena Saksi akan mengkonfirmasikannya terlebih


ah

dahulu;
R

si
15. bahwa pada waktu Tommy Sumardi dengan Brigjen Pol Prasetijo
Utomo datang untuk menghadap Kadiv Hubinter, Saksi juga

ne
ng

menanyakan apakah sudah berkomunikasi terlebih dahulu dengan Irjen


Pol Napoleon Bonaparte. Akan tetapi, pada waktu itu Brigjen Pol

do
gu

Prasetijo Utomo menjawab belum. Setelah itu Saksi meminta agar


menunggu terlebih dahulu karena wajib untuk mengkonfirmasikannya
terlebih dahulu;
In
A

16. bahwa surat-surat yang ditujukan untuk Kadiv Hubinter wajib dilakukan
registrasi sesuai SOP, namun memang terdapat beberapa surat yang
ah

lik

langsung dibawa dan tidak dilakukan registrasi;


17. bahwa Saksi tidak pernah melihat secara fisk surat dari Sdri. Anna
m

ub

Boentaran yang dibawa langsung ke Kadiv Hubinter, namun Saksi pada


waktu dilakukan pemeriksaan BAP pernah ditunjukan surat tersebut.
ka

Saksi juga tidak mengetahui surat balasan atas surat Sdri. Anna
ep

Boentaran tersebut;
ah

18. bahwa mengenai surat yang ditandatangani oleh Ses NCB ada
R

Sekretarisnya tersendiri;
es

19. bahwa surat dari konseptor ini seharusnya masuk ke Sekretaris karena
M

ng

surat resmi untuk yang tidak resmi maka akan dibawa langsung;
on

Halaman 141 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. bahwa Saksi memilik handphone Vivo f1 Pro dengan nomor 0822-

R
9149-9455. Saksi juga mengetahui nomor handphone Irjen Pol

si
Napoleon Bonaparte yaitu 0812-9425-088;

ne
ng
21. bahwa benar pada tanggal 27 April 2020, Saksi pernah mengirimkan
Whatsapp kepada Irjen Pol Napoleon Bonaparte yang isinya “Mohon izin
melaporkan Bapak, Pak Brigjen Pol Prasetijo Utomo ijin bertemu Bapak,

do
gu mohon ijin petunjuk Bapak” yang kemudian dijawab “Ya silahkan masuk”;
22. bahwa benar Saksi pernah mengirimkan pesan melalui Whatsapp

In
A
kepada Irjen Pol Napoleon Bonaparte pada tanggal 28 April 2020 sekitar
pukul 12.25 WIB, yang isinya “Mohon ijin melaporkan Bapak, Pak
ah

Tommy Kolega Brigjen Pol Prasetijo Utomo ijin bertemu dengan Bapak,

lik
mohon ijin petunjuk Bapak” yang kemudian dijawab “Ya suruh masuk”;
23. bahwa pada keterangan BAP Saksi nomor 12 pada pemeriksaan BAP
am

ub
hari Jum’at tanggal 18 September 2020, yang dimaksudkan di Whatsapp
grup NB adalah grup Irjen Pol Napoleon Bonaparte;
ep
24. bahwa Saksi mendampingi istri dari Irjen Pol Napoleon Bonaparte
k

untuk menemani menukarkan mata uang dari rupiah ke euro, dimana


ah

yang memerintahkan Saksi adalah Irjen Pol Napoleon Bonaparte. Saksi


R

si
bekerja di Mabes Polri digaji dengan uang rupiah dan bukan dengan
mata uang euro;

ne
ng

25. bahwa pada BAP tanggal 8 Agustus 2020 nomor 9, Saksi menjelaskan
jika Brigjen Pol Prasetijo Utomo datang ke Kadiv Hubinters sebanyak 3

do
gu

(tiga) sampai dengan 5 (lima) kali dan Brigjen Pol Prasetijo Utomo juga
pernah datang bersama dengan seseorang yang bukan dari Kepolisian.
Bahwa keterangan tersebut adalah keterangan dimana Saksi masih
In
A

memaksa mencoba untuk mengingat-ingat peristiwa yang sebenarnya,


akan tetapi, setelah Saksi ingat-ingat betul yang terjadi sebenarnya
ah

lik

hanya 2 (dua) kali saja;


26. bahwa Saksi belum sempat merubah keterangan Saksi tersebut diatas
m

ub

pada pemeriksaan selanjutnya karena Saksi harus meng-crosscheck-nya


kembali dengan handphone Saksi, akan tetapi handphone Saksi disita;
ka

27. bahwa pada tanggal 4 Mei 2020, yang ikut berbuka puasa adalah
ep

Saksi Tommy Sumardi diruangan Irjen Pol Napoleon Bonaparte dan


ah

sebelum berbuka puasa Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan Tommy


R

Sumardi menemui Saksi Irjen Pol Napoleon Bonaparte di ruangannya;


es

28. bahwa Saksi tidak pernah mendengar nama Terdakwa Joko Tjandra
M

ng

Soegianto dikantor Saksi. Saksi mendengar nama Terdakwa Joko


on

Halaman 142 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Soegianto Tjandra saat sudah ada di berita. Irjen Pol Napoleon

R
Bonaparte menyampaikan pada saat menjelang Irjen Pol Napoleon

si
Bonaparte lepas jabatan, yaitu terkait Terdakwa Joko Sogieanto Tjandra

ne
ng
adalah tahanan Kejaksaan dan tidak ada urusan dengan kami;
29. bahwa bukti CCTV pada tanggal 27 April 2020 pukul 15.54 WIB yang
ditayangkan oleh Penuntut Umum, Saksi tidak mengingat apakah pernah

do
gu menerima Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan Tomy Sumardi atau tidak;
30. bahwa berdasarkan Whatsapp tanggal 27 April 2020 pukul 14.25 WIB

In
A
yang ditayangkan oleh Penuntut Umum, Saksi membenarkan ada
kedatangan Brigjen Pol Prasetijo Utomo;
ah

31. bahwa pada tanggal 28 April 2020, Tomy Sumardi berada di ruangan

lik
Irjen Pol Napoleon Bonaparte, namun tidak bertemu dengan Irjen Pol
Napoleon Bonaparte. Pada tanggal 27 April 2020, sepengetahuan Saksi
am

ub
hanya Brigjen Pol Prasetijo Utomo yang datang;
32. bahwa Saksi tidak membenarkan keterangannya yang ada dalam BAP
ep
Nomor 8 tertanggal 26 Agustus 2020, karena kedatangan Abdul Basir
k

Ripai adalah tanggal 4, bukan tanggal 28 April 2020. Pada tanggal 28


ah

April 2020, Saksi tidak ada bertemu dengan Abdul Basir Ripai;
R

si
33. bahwa bukti rekaman CCTV tanggal 28 April 2020 pada pukul 13.11
WIB yang ditayangkan oleh Penuntut Umum, Saksi tidak mengingat

ne
ng

apakah ada kedatangan Brigjen Pol Prasetijo Utomo bersama dengan


Abdul Basir Ripai atau tidak;

do
gu

34. bahwa Saksi diperiksa 2 (dua) kali secara berbarengan dengan Dwi
Jayanti Putri terkait penunjukkan CCTV yaitu pada tanggal 26 dan 27
Agustus 2020;
In
A

35. bahwa Saksi mencabut keterangan Saksi dalam BAP kedatangan


Prasetijo Utomo dengan Abdul Basir Ripai tanggal 28 April 2020, karena
ah

lik

Saksi belum mengingat dengan baik saat itu;


36. bahwa pada tanggal 29 April 2020, Tomy Sumardi tidak ada bertemu
m

ub

dengan Irjen Pol Napoleon Bonaparte. Pada tanggal 30 April 2020,


Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan Anita Dewi A. Kolopaking tidak pernah
ka

datang keruangan Irjen Pol Napoleon Bonaparte;


ep

37. bahwa pada tanggal 4 Mei 2020, Tommy Sumardi datang ke TMCC
ah

bertemu dengan Irjen Pol Napoleon Bonaparte. Setelah kedatangan


R

Tommy Sumardi, Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan Abdul Basir Ripai
es

datang ke ruangan Irjen Pol Napoleon Bonaparte;


M

ng

on

Halaman 143 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
38. bahwa pada tanggal 5 mei 2020, Saksi tidak pernah menerima

R
kedatangan Saksi Tommy Sumardi dan Brigjen Pol Prasetijo Utomo, dan

si
pada pukul 15.49;

ne
ng
39. bahwa untuk keterangan pada tanggal 5 mei 2020, jawaban untuk BAP
adalah berpatokan pada CCTV di lobi NCB, tetapi untuk saat ini Saksi
mengingat terakhir kali bertemu dengan Tommy Sumardi, Brigjen Pol

do
gu Prasetijo Utomo, dan Abdul Basir Ripai terakhir kali pada tanggal 4 Mei
2020;

In
A
40. bahwa Saksi tidak pernah menerima Saksi Tommy Sumardi pada
tanggal 8 Mei 2020;
ah

41. bahwa sebagai Sekpri, Saksi selalu memasuki ruangan Kadiv Hubinter,

lik
yaitu pada saat dipanggil dan mengantarkan Surat;
42. bahwa Saksi tidak melihat apakah Tommy Sumardi pada tanggal 29
am

ub
Mei 2020 membawa plastik putih atau tidak pada saat datang ke Kadiv
Hubinter. Saksi mengetahui bahwa Tommy Sumardi membawa
ep
bungkusan paper bag berwarna merah maroon adalah pada tanggal 16
k

Mei 2020;
ah

43. bahwa Saksi tidak pernah mengetahui apa tujuan dari Tommy Sumardi
R

si
dan Brigjen Pol Prasetijo Utomo datang menemui Irjen Pol Napoleon
Bonaparte;

ne
ng

44. bahwa Saksi tidak pernah mengetahui apakah Irjen Pol Napoleon
Bonaparte pernah atau tidak berhubungan dengan Terdakwa Joko

do
gu

Soegiarto Tjandra;
45. bahwa di dalam Divisi Saksi ada Divisi mengenai tata Naskah
persuratan;
In
A

46. bahwa Saksi tidak pernah mendengar menegenai balasan serta Surat
dari sdri. Anna Boentaran, Saksi mengetahui hal tersebut setelah di BAP.
ah

lik

mengenai pembatalan Surat tersebut pun, Saksi tidak pernah


mendengarnya. Saksi juga tidak pernah mendengar Surat-surat dari
m

ub

Kadiv Hubinter kepada kejaksaan dan dirjen imigrasi mengenai


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
ka

47. bahwa setiap surat harus masuk melalui staf tata usaha dalam (TAUD),
ep

namun jika surat tersebut bersifat pribadi, maka bisa langsung diberikan
ah

ke Kadiv Hubinter. Untuk surat yang bersifat pribadi, pada umumnya


R

hanya menyantumkan nama dan pangkat dan tidak memiliki kop surat
es

Kantor;
M

ng

on

Halaman 144 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
48. bahwa di lantai 11, tepatnya di ruangan Kadiv Hubinter, tidak memiliki

R
CCTV, tetapi di ruangan Sepri dan ruangan lain memiliki CCTV;

si
49. bahwa setiap tamu yang datang ke Divisi Hubungan Internasional

ne
ng
(Divhubinter) Polri pada saat itu tidak ada buku kehadirannya, namun
saat ini sudah terdapat buku tamu yang mencatat kedatangan setiap
tamu;

do
gu 50. bahwa Saksi ditempatkan di Divisi Hubungan Internasional Polri
setelah Irjen Pol Napoleon Bonaparte. Sebelum berdinas di Divisi

In
A
Hubungan Internasional Polri, Saksi berdinas di Kementerian Luar
Negeri;
ah

51. bahwa pada tanggal 29 April 2020, Tommy Sumardi sempat

lik
mengunjungi Divisi Hubungan Internasional dan menanyakan
keberadaan Irjen Pol Napoleon Bonaparte kepada Saksi. Pada saat itu
am

ub
Saksi menjawab bahwa Irjen Pol Napoleon Bonaparte sedang mengikuti
kegiatan di Divisi TIK Lantai 2 Gedung TNCC Mabes Polri dan kemudian
ep
pergi;
k

52. bahwa pada saat itu Saksi menghubungi Dwi Jayanti Putri via
ah

Whatsapp, namun tidak direspon oleh Dwi Jayanti Putri;


R

si
53. bahwa beberapa saat setelah Tommy Sumardi pergi, ia kembali lagi ke
Divisi Hubungan Internasional dan berkata bahwa ia tidak berhasil

ne
ng

menemukan Irjen Pol Napoleon Bonaparte di Divisi TIK Lantai 2. Setelah


itu Tommy Sumardi kembali pergi;

do
gu

54. bahwa Saksi mengetahui permasalahan yang menjerat Irjen Pol


Napoleon Bonaparte melalui berita dan Twitter;
55. bahwa Saksi menjelaskan pada saat itu Irjen Pol Napoleon Bonaparte
In
A

sudah menerima surat telegram Kapolri terkait pelepasan jabatan


sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri sehari sebelum Irjen
ah

lik

Pol Napoleon Bonaparte berbicara tentang permasalahannya. Irjen Pol


Napoleon Bonaparte mengumpulkan semua personel Divisi Hubungan
m

ub

Internasional untuk memberitahukan dan klarifikasi permasalahannya


karena sudah banyak pertanyaan dari berbagai pihak. Irjen Pol Napoleon
ka

Bonaparte menyampaikan permasalahan yang menjeratnya terkait Red


ep

Notice yang berlaku 5 (lima) tahun di dalam sistem apabila tidak di-
ah

update akan terhapus oleh sistem. Irjen Pol Napoleon Bonaparte


R

meminta semua personel untuk tetap tenang menghadapi masalah


es

tersebut;
M

ng

on

Halaman 145 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
56. bahwa Irjen Pol Napoleon Bonaparte tidak menjelaskan apapun terkait

R
kedatangan Tommy Sumardi ke Divisi Hubungan Internasional Polri;

si
57. bahwa biasanya setiap hari Senin terdapat kegiatan pertemuan rapat

ne
ng
mingguan, dalam kegiatan tersebut Irjen Pol Napoleon Bonaparte
seringkali mengingatkan kepada semua personel untuk menjalankan
tugas harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

do
gu 58. bahwa dalam kurun waktu 16 April hingga 8 Mei 2020, Saksi tidak
pernah diperintahkan oleh Irjen Pol Napoleon Bonaparte untuk

In
A
mengantarkan surat ke Tommy Sumardi;
59. bahwa Saksi bertugas di Divisi Hubungan Internasional Polri sejak
ah

tahun 2013, namun Saksi juga sempat bertugas di Kementerian Luar

lik
Negeri. Setelah itu Saksi kembali bertugas di Divisi Hubungan
Internasional Polri setelah Irjen Pol Napoleon Bonaparte menjabat
am

ub
sebagai kepala divisinya;
60. bahwa Saksi mengakui mengenal Brigjen Pol Prasetijo Utomo yang
ep
bertugas sebagai Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan (Kakorwas)
k

PPNS Bareskrim. Saat Brigjen Pol Prasetijo Utomo menemui Saksi Irjen
ah

Pol Napoleon Bonaparte, Brigjen Pol Prasetijo Utomo sudah menjabat di


R

si
Kakorwas PPNS Bareskrim;
61. bahwa Saksi menyebutkan tidak ada hubungan kerja antara Divisi

ne
ng

Hubungan Internasional dan Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS


Bareskrim;

do
gu

62. bahwa Saksi menyebutkan pada saat Saksi menanyakan alasan


kedatangan Brigjen Pol Prasetijo Utomo ke Divisi Hubungan
Internasional, Brigjen Pol Prasetijo Utomo menjawab untuk menemui
In
A

Kepala Divisi Hubungan Internasional, Saksi Irjen Pol Napoleon


Bonaparte;
ah

lik

63. bahwa sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional, Irjen Pol


Napoleon Bonaparte suka mendisposisi surat secara manual, namun
m

ub

tidak pernah spesifik menggunakan pena tertentu;


64. bahwa Saksi menyatakan Saksi Irjen Pol Napoleon Bonaparte pernah
ka

mendelegasikan penandatangan surat kepada pemangku jabatan yang


ep

lebih rendah posisinya dari dirinya apabila Saksi sedang tidak berada di
ah

tempat dan klasifikasi surat tersebut tidak tentu;


R

65. bahwa Saksi menyatakan pada saat Irjen Pol Napoleon Bonaparte
es

tidak sedang berada di tempat, terbitlah surat perintah yang berisi


M

ng

on

Halaman 146 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang seorang pejabat yang ditunjuk untuk menjadi Plt ketika Kadiv

R
sedang tidak berada di tempat;

si
66. bahwa pada kurun waktu Irjen Pol Napoleon Bonaparte sudah turun

ne
ng
dari jabatannya, pernah terjadi pendelegasian wewenang;
67. bahwa yang berwenang membuka surat-surat penting atau yang
bersifat rahasia adalah Kadiv Divisi Hubungan Internasional itu sendiri.

do
gu Klasifikasi surat yang bersifat rahasia memiliki kode nomor “R” dan di
dalam amplop tertutup;

In
A
68. bahwa Saksi tidak pernah membaca dan melihat surat dari Divisi
Hubungan Internasional kepada Dirjen Imigrasi. Saksi tidak pernah
ah

membaca dan melihat surat ke Kejaksaan Agung berkenaan dengan

lik
respon ke Kejaksaan Agung;
69. bahwa Saksi tidak pernah mengetahui ada petugas dari Divisi
am

ub
Hubungan Internasional yang diminta untuk mengantar satu lembar surat
ke Sdri. Anna Boentaran.
ep
- Bahwa Saksi mengetahui Barang Bukti II.9 berupa 1(satu) unit
k

handphone (telepon selular), merk VIVO warna hitam model S1 Pro


ah

1920 dengan nomor IMEI 1 8640-1104-7174-935 dan IMEI 2 8640-


R

si
1104-7174-927 dengan nomor sim card terpasang 0822-1094-4155;
- Bahwa atas keterangan Saksi di atas, terdakwa tidak memberikan

ne
ng

tanggapan dan tidak berkeberatan.


4. DWI JAYANTI PUTRI

do
gu

Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya


sebagai berikut:
- bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan
In
A

tidak ada hubungan keluarga;


- bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang keterangannya
ah

lik

sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan;


- bahwa Saksi tidak kenal Tommy Sumardi. Saksi tidak ada hubungan
m

ub

keluarga maupun hubungan perkawinan dengan H. Tommy Sumardi.


Saksi juga tidak ada hubungan pekerjaan dengan Tommy Sumardi;
ka

- bahwa secara fisik, Saksi tidak pernah melihat surat dari Sdri. Anna
ep

Boentaran, akan tetapi pada waktu pemeriksaan BAP Saksi diperlihatkan


ah

surat tersebut oleh penyidik. Saksi juga tidak mengetahui terkait surat
R

balasan atas surat tersebut;


es

- bahwa apabila ada surat yang masuk melalui Saksi, pasti Saksi akan
M

ng

melakukan disposisi yang kemudian surat tersebut juga akan di-input;


on

Halaman 147 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada tanggal 29 April 2020, Saksi tidak berada diruangan Sespri

R
karena Saksi mendampingi Irjen Pol Napoleon Bonaparte bertemu

si
dengan Kadiv TIK, yaitu Raja Erizman. Pada tanggal tersebut, yang

ne
ng
berada di ruangan Sespri hanya ada Brigjen Pol Prasetijo Utomo;
- bahwa Saksi membenarkan bukti CCTV tanggal 16 April 2020 yang
ditayangkan oleh Penuntut Umum, Saksi pernah menerima Tommy

do
gu Sumardi yang saat itu menggunakan baju merah;
- bahwa bukti CCTV pada tanggal 27 April 2020 pukul 15.54 WIB yang

In
A
ditayangkan oleh Penuntut Umum, Saksi tidak pernah menerima Brigjen
Pol Prasetijo Utomo dan Tommy Sumardi;
ah

- bahwa Saksi membenarkan kedatangan Tommy Sumardi ke TMCC pada

lik
tanggal 28 April 2020. Tommy Sumardi di ruangan Irjen Pol Napoleon
Bonaparte menunggu kurang lebih 30 (tiga puluh) menit, lalu tidak jadi
am

ub
bertemu. Setelah kedatangan Tommy Sumardi, Brigjen Pol Prasetijo
Utomo juga tidak datang ke ruangan Irjen Pol Napoleon Bonaparte;
ep
- bahwa Saksi diperiksa 2 (dua) kali secara berbarengan dengan
k

Fransiscus Aryo Dumais terkait penunjukkan CCTV, yaitu sebelum


ah

rekontruksi pada tanggal 26 Agustus 2020 dan setelah rekontruksi


R

si
tanggal 27 Agusus 2020;
- bahwa Saksi mencabut keterangan Saksi dalam BAP mengenai

ne
ng

kedatangan Brigjen Pol Prasetijo Utomo dengan Abdul Basir Ripai


tanggal 28 April 2020, karena setiap jawaban Saksi di BAP berpatokan

do
gu

dengan CCTV dan ternyata kedatangan Brigjen Pol Prasetijo Utomo


dengan Abdul Basir Ripai adalah tanggal 4, bukan tanggal 28 April 2020;
- bahwa pada tanggal 30 April 2020, Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan Anita
In
A

Dewi A. Kolopaking tidak pernah datang keruangan Irjen Pol Napoleon


Bonaparte. Selain tanggal tersebut, Saksi tidak pernah menerima
ah

lik

Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan Anita Dewi A. Kolopaking;


- bahwa tanggal 4 Mei 2020 Tommy Sumardi datang ke TMCC bertemu
m

ub

dengan Irjen Pol Napoleon Bonaparte dan sepengetahuan Saksi,


Tommy Sumardi tidak membawa apapun;
ka

- bahwa pada tanggal 5 mei 2020, Saksi tidak pernah menerima


ep

kedatangan Tommy Sumardi dan Brigjen Pol Prasetijo Utomo. Untuk


ah

keterangan pada tanggal 5 Mei 2020, jawaban untuk BAP adalah


R

berpatokan pada CCTV di lobby NCB, tetapi untuk saat ini Saksi
es

mengingat terakhir kali bertemu dengan Saksi Tommy Sumardi, Brigjen


M

ng

on

Halaman 148 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pol Prasetijo Utomo, dan Abdul Basir Ripai terakhir kali pada tanggal

R
4 Mei 2020;

si
- bahwa pada saat tanggal 4 mei 2020, saksi menyatakan bahwa Brigjen

ne
ng
Pol Prasetijo Utomo dan Tommy Sumardi tidak pulang bersama karena
pada saat itu Brigjen Pol Prasetijo Utomo keluar dari ruangan Irjen Pol
Napoleon Bonaparte terlebih dahulu;

do
gu - bahwa Saksi tidak pernah menerima Tommy Sumardi pada tanggal 8 Mei
2020;

In
A
- bahwa sebagai Sekpri, Saksi setiap hari selalu memasuki ruangan Kadiv
Hubinter, yaitu pada saat dipanggil dan mengantarkan Surat;
ah

- bahwa Saksi tidak pernah mengetahui apakah Irjen Pol Napoleon

lik
Bonaparte pernah atau tidak berhubungan dengan Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra;
am

ub
- bahwa di dalam Divisi Saksi ada Divisi mengenai tata naskah persuratan;
- bahwa Saksi selalu memastikan orang-orang yang masuk ke ruangan
ep
Kadiv Hubinter tidak membawa Senjata tajam dan barang-barang
k

terlarang, meskipun Saksi tidak memeriksa secara langsung, namun


ah

Saksi selalu memperhatikan barang-barang apa saja yang dibawa orang-


R

si
orang tersebut;
- bahwa untuk tanggal 16 April 2020, pada saat Tommy Sumardi

ne
ng

membawa paper bag berwarna merah maroon, Saksi tidak mengecek


isinya, tetapi hanya memperhatikannya saja. Pada saat itu yang Saksi

do
gu

lihat hanyalah tumpukan kertas yaitu berkas-berkas;


- bahwa lebih dahulu Irjen Pol Napoleon Bonaparte masuk ke Kadiv
Hubinter dibandingkan Saksi. Sebelum Saksi berdinas di Divisi
In
A

Hubungan Internasional Polri, Saksi berdinas di Divisi TIK;


- bahwa Saksi mendampingi Irjen Pol Napoleon Bonaparte rapat di Divisi
ah

lik

TIK pada hari tersebut pada pukul 14.30 – 17.00 dan selama waktu
tersebut Saksi tetap berada di ruangan tersebut. Pada saat rapat
m

ub

tersebut, Saksi tidak mengetahui ada tamu yang datang mencari Irjen
Pol Napoleon Bonaparte. Setelah rapat berakhir, Saksi mendampingi
ka

Irjen Pol Napoleon Bonaparte sampai ruangannya dan tidak ada tamu;
ep

- bahwa dalam kurun waktu 16 April-8 Mei 2020, Saksi tidak pernah
ah

diperintahkan oleh Irjen Pol Napoleon Bonaparte untuk mengantarkan


R

surat ke Tommy Sumardi;


es
M

ng

on

Halaman 149 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi menyebutkan tidak ada hubungan kerja antara Divisi

R
Hubungan Internasional dan Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS

si
Bareskrim;

ne
ng
- bahwa Saksi menyebutkan Tommy Sumardi datang ke Divisi Hubungan
Internasional untuk menemui Irjen Pol Napoleon Bonaparte sebanyak 3
(tiga) kali, yaitu pada awal bulan April, 16 April 2020, dan 4 Mei 2020,

do
gu serta 1 (satu) kali membawa sesuatu;
- bahwa Saksi menyatakan keterangannya yang benar adalah keterangan

In
A
pada saat persidangan;
- bahwa Saksi tidak pernah membaca dan melihat surat dari Divisi
ah

Hubungan Internasional kepada Dirjen Imigrasi. Saksi juga tidak pernah

lik
mengetahui ada petugas dari Divisi Hubungan Internasional yang diminta
untuk mengantar satu lembar surat ke Sdri. Anna Boentaran;
am

ub
- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti II.8 berupa 1 (satu) Unit
Handphone (telepon selular), merk Iphone Pro Max warna abu-abu
ep
dengan nomor IMEI 1 3539-1010-2204-727, IMEI 2 3539-1010-2363-
k

424 S/N FK1ZHHASN70X dengan nomor Sim Card terpasang 0821-


ah

2961-1149.;
R

si
- bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa tidak memberikan
tanggapan atau keberatan.

ne
ng

5. SUPIADI
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya

do
gu

sebagai berikut:
70. bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan
tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan;
In
A

71. bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang keterangannya


sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan;
ah

lik

- bahwa Saksi tidak pernah bekerja ataupun ditawarkan pekerjaan oleh


Tommy Sumardi. Saksi pernah 5 (lima) sampai dengan 6 (enam) kali
m

ub

diajak dengan Tommy Sumardi untuk pergi ke Gedung TNCC Polri. Saksi
pergi ke Gedung TNCC Polri tidak sendiri melainkan dengan Winarno
ka

alias Wiwid;
ep

- bahwa sebelum Saksi pergi ke Gedung TNCC, Saksi terlebih dahulu


ah

pergi ke rumah makan Merah Delima. Saksi tidak mengetahui mengenai


R

amplop coklat yang diterima oleh Tommy Sumardi ketika berada di


es

rumah makan merah delima;


M

ng

on

Halaman 150 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Tommy Sumardi datang sendiri, kecuali untuk yang bersama

R
Brigjen Pol Prasetijo Utomo pada tanggal 7 April 2020;

si
- bahwa Saksi pernah mengantar Tommy Sumardi ke Hotel Mulia tanggal

ne
ng
28 April 2020 jam 10-11 siang;
- bahwa sesampai di Hotel Mulia, Saksi dan Tommy Sumardi langsung ke
resepsionis, setelah dari resepsionis lalu diarahkan naik tangga ke Bisnis

do
gu Center belok kiri. Sesampai di Bisnis Center, Saksi tidak mengetahui
bertemu dengan siapa karena Saksi diluar tetapi Tommy Sumardi masuk

In
A
ke ruangan;
- bahwa pada saat ke Hotel Mulia, Tommy Sumardi tidak ada membawa
ah

sesuatu. Saksi tidak mengingat apakah Tomy Sumardi membawa

lik
sesuatu atau tidak setelah keluar ruangan tersebut;
- bahwa setelah dari Hotel Mulia sekitar jam 11-12 siang, Saksi langsung
am

ub
menuju ke TMCC. Saksi tidak melihat apakah Tomy Sumardi membawa
sesuatu atau tidak ke TMC;
ep
- bahwa setiap pertemuan di Merah Delima, Pria yang memberikan
k

amplop coklat kepada Tommy Sumardi, selalu meminta tandatangan


ah

Tommy Sumardi;
R

si
- bahwa kertas yang untuk ditandatangan disiapkan oleh pria yang
membawa amplop coklat. Sementara pena untuk tandatangan disiapkan

ne
ng

oleh Saksi, karena Tommy Sumardi tidak membawa pena;


- bahwa Saksi menjelaskan posisi duduk dimobil, dimana Winarno alias

do
gu

Wiwid disebelah kanan, Saksi disebelah kiri, dan Tommy Sumardi di


belakang Saksi;
- bahwa pria yang Saksi maksud tersebut diluar jendela, tidak masuk ke
In
A

dalam mobil, sesmentara Saksi dan Saksi Tommy Sumardi didalam


mobil;
ah

lik

- bahwa Saksi membenarkan bukti CCTV tanggal 16 April pada pukul


14.15 WIB yang ditayangkan oleh Penuntut Umum terkait kedatangan
m

ub

Tommy Sumardi dan yang membawa paper bag adalah Saksi;


- bahwa Saksi membawa paper bag tersebut, namun Saksi tidak
ka

mengetahui apa isi paper bag tersebut. Paper bag tersebut dibawa
ep

keruangan Irjen Pol Napoleon Bonaparte. Setelah keluar ruangan Irjen


ah

Pol Napoleon Bonaparte, paper bag tersebut tidak dibawa lagi;


R

- bahwa Saksi membenarkan bukti CCTV tanggal 16 April pada pukul


es

15.48 WIB yang ditayangkan oleh Penuntut Umum, setelah Saksi


M

ng

on

Halaman 151 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengantar ke lantai 11 masuk sebentar menyerahkan paper bag kepada

R
Tommy Sumardi dan setelah itu Saksi turun;

si
- bahwa sebelum Tommy Sumardi turun, Tommy Sumardi tidak ada

ne
ng
menghubungi Saksi, melainkan hubungi Winarno alias Wiwid;
- bahwa Saksi membenarkan bukti CCTV tanggal 27 April pada pukul
15.54 WIB yang ditayangkan oleh Penuntut Umum, Saksi memakai baju

do
gu warna putih yang pada saat itu satu mobil dengan Brigjen Pol Prasetijo
Utomo;

In
A
- bahwa Saksi membenarkan bukti CCTV tanggal 28 April pada pukul
12.20 WIB yang ditayangkan oleh Penuntut Umum, Saksi yang
ah

membukakan pintu Tommy Sumardi;

lik
- bahwa bukti CCTV tanggal 29 April 2020 pada pukul 15.44 WIB yang
ditayangkan oleh Penuntut Umum, Saksi membawa kantong plastik
am

ub
warna putih saat turun. Saksi menjemput Tommy Sumardi setelah
selesai urusannya di TMCC, kantong plastik warna putih yang Saksi
ep
bawa turun tadi tidak dibawa kembali;
k

- bahwa bukti CCTV tanggal 4 Mei 2020 pukul 16.36 WIB yang
ah

ditayangkan oleh Penuntut Umum, Tommy Sumardi datang ke TMCC


R

si
menggunakan mobil Pajero membawa paper bag warna putih. Saksi
tidak mengetahui paper bag tersebut sudah ada isinya atau tidak karena

ne
ng

paper bag sudah ada dimobil;


- bahwa Saksi tidak ingat apakah pada saat Saksi menjemput Saksi

do
gu

Tommy Sumardi, Saksi melihat juga Brigjen Pol Prasetijo Utomo, namun
setelah diperlihatkan video, Saksi ingat bahwa pernah melihat Brigjen
Pol Prasetijo Utomo;
In
A

- bahwa pada tanggal 5 Mei 2020 pukul 15.15 WIB, kedatangan ke


gedung NCB Tommy Sumardi bersama dengan Brigjen Pol Prasetijo
ah

lik

Utomo diantarkan oleh Saksi;


- bahwa Saksi tidak pernah bertemu dengan Saksi Nurdin pada tanggal 16
m

ub

April 2020;
- bahwa Saksi tidak ingat jika pada tanggal 12 dan 22 Mei 2020 pernah
ka

mengantarkan Tommy Sumardi ke Irjen Pol Napoleon Bonaparte;


ep

- bahwa Saksi menyatakan hampir semua keberangkatannya ke TNCC


ah

selalu dari rumah Tommy Sumardi sebanyak 5 (lima) atau 6 (enam) kali
R

dan keluar dari rumahnya bersama-sama, namun Saksi tidak


es

memperhatikan bawaan Tommy Sumardi;


M

ng

on

Halaman 152 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada tanggal 27 April 2020, Saksi dan Tommy Sumardi sempat

R
mampir ke rumah makan Merah Delima, lalu datang seseorang yang

si
tidak dikenal mengendarai sepeda motor dan memberikan amplop

ne
ng
kepada Tommy Sumardi. Tommy Sumardi yang lebih dulu turun dari
mobil baru Brigjen Pol Prasetijo Utomo, posisi Saksi saat itu berada di
sebelah kiri mobil. Pada saat itu Tommy menyuruh Saksi mengambil wifi

do
gu yang berada di dalam mobil. Pada saat itu Brigjen Pol Prasetijo
membawa totebag berwana gelap;

In
A
- bahwa Saksi tidak pernah melihat tanda terima, namun melihat pada
saat Saksi Tommy Sumardi tanda tangan. Saksi pernah diminta Saksi
ah

Tommy Sumardi untuk mencari pena merek Pilot berwarna hitam;

lik
- bahwa Saksi tidak pernah mengantarkan Tommy Sumardi ke TNCC
Mabes Polri sebelum bulan April 2020;
am

ub
- bahwa Saksi mengaku tidak melihat Brigjen Pol Prasetijo Utomo
membawa sesuatu pada saat masuk ke mobil ketika Saksi menemuinya
ep
di parkiran.
k

- bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa tidak memberikan


ah

tanggapan atau pun keberatan.


R

si
6. WINARNO alias WIWID
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya

ne
ng

sebagai berikut:
- bahwa Saksi tidak mengenal Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan tidak

do
gu

ada hubungan keluarga serta pekerjaan;


- bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang keterangannya
sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan;
In
A

- bahwa Saksi ikut ke Hotel Mulia, namun hanya sampai diparkiran saja;
- bahwa bukti CCTV tanggal 29 April 2020 pada pukul 15.44 WIB yang
ah

lik

ditayangkan oleh Penuntut Umum, pada saat itu ada mobil Mercy milik
Tommy Sumardi;
m

ub

- bahwa bukti CCTV tanggal 4 Mei 2020 pukul 16.36 WIB yang
ditayangkan oleh Penuntut Umum, Tomy Sumardi datang ke TMCC
ka

menggunakan mobil Pajero yang Saksi bawa;


ep

- bahwa Saksi tidak ingat apakah pada saat Saksi menjemput Tommy
ah

Sumardi, Saksi melihat juga Brigjen Pol Prasetijo Utomo;


R

- bahwa Saksi lupa pada tanggal 5 Mei 2020 pukul 15.15 WIB, Tommy
es

Sumardi bersama dengan Brigjen Pol Prasetijo Utomo diantarkan oleh


M

ng

Saksi ke gedung NCB;


on

Halaman 153 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi tidak pernah bertemu dengan Nurdin pada tanggal 16 April,

R
tetapi mulai bertemu pada tanggal 27 April, 29 April, lalu tanggal 4 mei

si
2020;

ne
ng
- bahwa Saksi lupa pada tanggal 12 dan tanggal 22 Mei 2020 apakah
pernah mengantarkan Tommy Sumardi ke Saksi Irjen Pol Napoleon
Bonaparte;

do
gu - bahwa Saksi adalah driver keluarga di rumah Saksi Tommy Sumardi;
- bahwa Saksi menyatakan tidak memperhatikan barang-barang di dalam

In
A
mobil itu dan tidak pernah melihat ada paper bag di dalamnya;
- bahwa Saksi tidak pernah mengantarkan Tommy Sumardi ke TNCC
ah

Mabes Polri sebelum bulan April;

lik
- bahwa Saksi mengaku tidak mengetahui apakah Brigjen Pol Prasetijo
Utomo membawa sesuatu pada saat masuk ke mobil ketika Saksi
am

ub
menemuinya di parkiran;
- bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa tidak memberikan
ep
tanggapan atau keberatan.
k

7. BARTHOLOMEUS I MADE OKA PUTRA PRAMONO, S.IK.


ah

Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya


R

si
sebagai berikut:
72. bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa, dan tidak ada hubungan

ne
ng

keluarga;
73. bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang hasilnya

do
gu

sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan (BAP);


- bahwa Saksi tidak mengenal Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sebelum
kasus ini. Saksi juga tidak ada hubungan keluarga, ataupun hubungan
In
A

karena perkawinan ataupun hubungan pekerjaan;


- bahwa Saksi tidak mengenal Tommy Sumardi. Saksi juga tidak ada
ah

lik

hubungan keluarga ataupun hubungan karena perkawinan ataupun


hubungan pekerjaan;
m

ub

- bahwa Saksi pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Kominter NCB


sudah 3 (tiga) tahun sejak tahun 2017 sampai sekarang;
ka

- bahwa Saksi bertugas menjamin terselenggaranya jaringan komunikasi I-


ep

24/7 yang digunakan oleh Sat NCB Interpol Indonesia dan menjamin
ah

kerja sama internasional melalui jaringan komunikasi I-24/7,


R

mempublikasikan kegiatan hubinter kepada masyarakat,


es

mengembangkan kerja sama internasional dengan instansi terkait,


M

ng

on

Halaman 154 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
termasuk memberikan layanan informasi kejahatan transnasional kepada

R
penegak hukum melalui jaringan komunikasi I-24/7;

si
- bahwa Saksi menjelaskan yang dimaksud dengan jaringan I-24/7 adalah

ne
ng
sistem jaringan komunikasi yang dimiliki Interpol yang diberikan kepada
anggota Interpol untuk berkomunikasi antar anggota Interpol maupun
Interpol Pusat, di mana router-nya berada di Sat NCB;

do
gu - bahwa Saksi bertanggung jawab atas jaringan komunikasi I-24/7 di Sat
NCB Interpol Indonesia;

In
A
- bahwa Saksi menyatakan yang dapat menjaring jaringan tersebut adalah
Saksi dan staff-nya, juga instansi penegak hukum lainnya, namun ada
ah

batasan-batasan tertentu;

lik
- bahwa Saksi menjelaskan penegak hukum diberikan izin atas jaringan
komunikasi I-24/7 untuk memonitor keberadaan Interpol notices
am

ub
kemudian informasi lainnya dari Lyon berkenaan dengan data kejahatan;
- bahwa Saksi menjelaskan instansi-intansi yang menandatangani
ep
perjanjian kerja sama dengan Sat NCB, yaitu KPK, Kejaksaan, Imigrasi,
k

dan beberapa Polda;


ah

- bahwa sesuai dengan Peraturan Kapolri, yang berkedudukan sebagai


R

si
pelaksana harian Sat NCB adalah Kadiv Divisi Hubungan Internasional
Polri, sedangkan sekretaris pelaksana tugas harian adalah Ses NCB;

ne
ng

- bahwa terkait tugas Sat NCB memberikan informasi kejahatan


transnasional, terdapat relevansi dengan Interpol Red Notice, di mana

do
gu

Interpol Red Notice merupakan bagian dari jaringan komunikasi I-24/7.


Jaringan komunikasi I-24/7 berisi Interpol database, data kejahatan
transnational, dan capacity training and building;
In
A

- bahwa terkait penerbitan maupun penghapusan Interpol Red Notice juga


termasuk di dalam jaringan komunikasi I-24/7 dan harus melalui jaringan
ah

lik

tersebut yang akan menghubungkan langsung ke Interpol Pusat di Lyon;


- bahwa mekanisme peng-upload-an Interpol Red Notice termasuk ke
m

ub

dalam tugas Bagian Komunikasi Internasional Sat NCB karena Sat NCB
yang mempunyai alat untuk melakukan hal tersebut;
ka

- bahwa Saksi menjelaskan pada Januari 2019 pernah mendapat alert


ep

berbentuk notifikasi dari Lyon terkait Red Notice atas nama Terdakwa
ah

Joko Soegiarto Tjandra yang akan kadaluarsa, di mana notifikasi


R

tersebut hanya Bagkominter Sat NCB yang mengetahuinya;


es

- bahwa setiap surat yang masuk ke jaringan Sat NCB akan dicetak untuk
M

ng

diberikan ke bagian tata urusan dalam;


on

Halaman 155 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Kepala NCB Interpol Indonesia adalah Kapolri, hanya saja sesuai

R
dengan Perkap, sebagai Pelaksana Harian Kepala NCB adalah Hubinter

si
dan sekretaris pelaksana tugas sehari-hari adalah Ses NCB;

ne
ng
- bahwa Interpol Red Notice merupakan database, yang merupakan
bagian yang dapat diakses di I-24/7, termasuk juga penerbitan dan
penghapusan;

do
gu - bahwa tugas Saksi hanya menyiapkan sarana dan prasarananya saja;
- bahwa tugas bagian komunikasi internasional adalah memfasilitasi untuk

In
A
penerbitan Red Notice, namun untuk data formal dan materiil bukan dari
bagian komunikasi internasional;
ah

- bahwa Saksi pernah menerima Red Notice atas nama Terdakwa Joko

lik
Soegiarto Tjandra yang akan berakhir sekitar tahun 2019;
- bahwa Saksi menerima notifikasi/alert dari Lyon terkait dengan Red
am

ub
Notice atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tersebut. Terkait
dengan alert hanya dapat diakses oleh NCB di Jakarta. Isi dari alert
ep
tersebut mengenai jangka waktu Red Notice atas nama Terdakwa Joko
k

Soegiarto Tjandra sudah akan berakhir, dan dimintakan konfirmasi


ah

perihal perpanjangan;
R

si
- bahwa Saksi tidak pernah mengecek perihal jangka waktu Red Notice
atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Jika alert jangka waktu

ne
ng

Red Notice akan habis, pada umumnya akan diinfokan 4 (empat) bulan
atau 3 (tiga) bulan sebelum jangka waktunya habis. Setelah Saksi

do
gu

menerima alert tersebut, Saksi meneruskan ke Tata Urusan Dalam


(Taud) dan Saksi tidak melakukan monitoring kembali atas surat
tersebut;
In
A

- bahwa Saksi tidak melaporkan kepada Kepala NCB maupun Kadiv Hub
Inter terkait dengan surat yang telah Saksi input ke sistem Taud;
ah

lik

- bahwa Saksi pernah diminta oleh Kadiv Hub Inter, yaitu kedatangan ke
gedung NCB melalui Kabag Jab Inter, yaitu Saksi Tomi Aria Dwianto
m

ub

terkait dengan status Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


- bahwa atas permintaan tersebut, Saksi melakukan pengecekan di sistem
ka

IASF sekitar bulan Mei dan hasilnya tidak ada status Red Notice
ep

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


ah

- bahwa atas hasil status Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
R

tersebut, Saksi langsung menghadap kedatangan ke gedung NCB untuk


es

melaporkan status tersebut;


M

ng

on

Halaman 156 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa sistem I-24/7 router-nya ada di NCB, namun aksesnya diberikan

R
kepada instansi-instansi seperti Imigrasi, KPK, Kejaksaan, BNN, Diknas,

si
Dikbud, dan bersama beberapa POLDA;

ne
ng
- bahwa ada pemberian akses kepada imigrasi diberikan akses sampai
dengan akses dokumen dengan format pdf;
- bahwa alert Red Notice hanya dapat dilihat di MCB saja;

do
gu - bahwa masa berlaku Red Notice adalah selama 5 (lima) tahun;
- bahwa Saksi selaku Kabag Kominter dan Divisi Kominter tidak pernah

In
A
melakukan pengecekan terhadap Red Notice karena fokus divisi Saksi
bukan melakukan pengecekan terhadap Red Notice;
ah

- bahwa semua informasi yang muncul di I-24/7 akan dikumpulkan dan

lik
dibukukan kemudian disubmit di Taud;
- bahwa terkait dengan tindak lanjut atas alert Red Notice tersebut, Saksi
am

ub
dari Bakominter tidak dapat melakukan apapun kecuali ada disposisi,
petunjuk dan/atau perintah dari atasan, yaitu Kadiv Hub Inter;
ep
- bahwa atas alert Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tidak
k

pernah ada perintah kepada Saksi untuk melakukan tindakan;


ah

- bahwa Saksi pernah dipanggil Kadiv Hub Inter, dimana Kadiv Hub Inter
R

si
meminta penerbitan status Red Notice kembali, kemudian Saksi
berkoordinasi dengan Jatinter untuk menyiapkan data-datanya, dan

ne
ng

Saksi akan menyiapkan perangkatnya yang selanjutnya akan disubmit ke


Lyon;

do
gu

- bahwa syarat penerbitan Red Notice harus membuat surat pengantar


yang ditandatangai oleh Kepala NCB atau Ses NCB Jakarta;
- bahwa surat kelengkapan antara lain berisikan nama, tanggal lahir,
In
A

nomor Passport, resume tindak pidana, ancaman hukuman, jenis tindak


pidananya, sidik jari, dan data perlintasan;
ah

lik

- bahwa I-24/7 tidak akan terbaca jika tidak terintegrasi dengan Border
Control Management (BCM);
m

ub

- bahwa yang dapat menerbitkan Red Notice adalah Kadiv Hub Inter
POLRI;
ka

- bahwa untuk melakukan pengajuan penghapusan Red Notice harus


ep

melalui mekanisme dan persetujuan dari pimpinan yang berwenang;


ah

- bahwa orang pribadi tidak boleh mengajukan permohonan Red Notice;


R

- bahwa Saksi tidak mengetahui mengenai perpanjangan Red Notice


es

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


M

ng

on

Halaman 157 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa secara mekanisme, Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra

R
sudah diperpanjang;

si
- bahwa tugas pokok bagian Saksi hanya menerima surat kemudian

ne
ng
meneruskan tata urusan dalam, dari surat yang Saksi terima melalui
sistem, setelah itu Saksi tidak memonitor lagi apakah surat tersebut
dilakukan tindak lanjut atau tidak;

do
gu - bahwa pada saat Saksi diperintahkan untuk mengecek Red Notice
tersebut sudah tidak ada/Negatif;

In
A
- bahwa Red Notice adalah bagian dari kejahatan international, namun
Saksi hanya bagian komunikasi international, Saksi hanya memfasilitasi
ah

surat-surat tersebut;

lik
- bahwa Irjen Pol Napoleon Bonaparte menjabat sebagai Kadiv Hub Inter
pada tahun 2020, pada saat ada alert dari Lyon Saksi Irjen Pol Napoleon
am

ub
Bonaparte belum menjabat sebagai Kadiv Hub Inter;
- bahwa tidak ada arahan apapun dari atasan Saksi hingga bulan Juli,
ep
sehingga Saksi tidak melakukan apa-apa;
k

- bahwa bandara-bandara yang terintegrasi dengan ECS, sepengetahuan


ah

Saksi dari data terakhir ada Bandara Supadio Pontianak. Apabila ada
R

si
seseorang yang tercantum dalam Red Notice dan memasuki bandara
yang terintegritas dengan sistem, maka akan muncul peringatan;

ne
ng

- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah surat peringatan diberikan


disposisi oleh Kadiv Hubinter;

do
gu

- bahwa semua surat dari Interpol akan masuk ke tempat Saksi. Lalu
Saksi teruskan kepada Tata Urusan Dalam (Taud);
- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti III berupa 1 (satu) lembar
In
A

fotocopy legalisir surat dari IPSG kepada NCB Nomor:


IPSG/OS/PDM/PAD/NOTICE/DIFFUSION-REVIEWDATE-EP2009/
ah

lik

21489 tanggal 10 Januari 2019 tentang Expired on July 2019;


- Bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa tidak memberikan
m

ub

tanggapan atau pun keberatan.


8. Drs. SETYO WASISTO, S.H.
ka

Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan secara virtual di Kantor


ep

Pengadilan Negeri Semarang yang pada pokoknya sebagai berikut:


ah

74. bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa, dan tidak ada hubungan
R

keluarga;
es

- bahwa Saksi menjabat sebagai Sekretaris di Ses NCB Interpol POLRI


M

ng

sejak 23 Desember 2013 - Agustus 2015;


on

Halaman 158 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa tugas Saksi selaku Ses NCB Interpol adalah mendapat delegasi

R
wewenang dari Kepala NCB Interpol, Kapolri, dan dalam struktur

si
organisasi berada di bawah Kadiv Hub Inter, melakukan koordinasi

ne
ng
kepada instansi, memfasilitasi instansi-instansi penegak hukum terkait
dengan kejahatan pidana;
- bahwa yang dimaksud dengan Red Notice adalah suatu mekanisme dari

do
gu Interpol, yang merupakan permintaan bantuan dari negara anggota
Interpol kepada negara lainnya. Permintaan untuk melakukan

In
A
penangkapan dan penahanan serta menginformasikan kepada negara
penerbit Red Notice tersebut;
ah

- bahwa anggota Interpol ada 193 (seratus Sembilan puluh tiga) negara;

lik
- bahwa pada prinsipnya, semua penegak hukum, apabila sedang
menangani kasus dapat mengajukan penerbitan Red Notice. Pengajuan
am

ub
Red Notice diajukan oleh instansi bukan perorangan, dalam hal ini
penyidik;
ep
- bahwa untuk permintaan penghapusan harus dilengkapi dengan berkas-
k

berkas, sebagai contoh jika DPO meninggal dunia, maka berkas-berkas


ah

kematiannya harus dilaporkan ke Interpol Lyon, begitu pula jika kasusnya


R

si
sudah selesai, maka juga harus dilengkapi dengan berkas-berkas resmi
dan valid yang menyatakan dan membuktikan bahwa kasus tersebut

ne
ng

sudah selesai;
- bahwa yang dapat mencabut Red Notice hanya dari Interpol Lyon;

do
gu

- bahwa Saksi ingat ada beberapa adendum karena adanya informasi


terkait dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra merubah nama dan
menggunakan Passport baru. Atas hal ini, Saksi mengirimkan informasi
In
A

tersebut ke Interpol Lyon untuk diterbitkan adendum. Sehingga dapat


melacak jika nama tersebut muncul;
ah

lik

- bahwa ada adendum terakhir sekitar bulan Februari tahun 2019, dari
penyidik. Kejaksaan Agung RI menyatakan bahwa Terdakwa Joko
m

ub

Soegiarto Tjandra hanya kejahatan tindak pidana korupsi, dan untuk


pidana umumnya tidak;
ka

- bahwa pada tanggal 12 Februari 2015, muncul di Koran Kompas yang


ep

memberitakan bahwa orang tua dari Terdakwa joko Soegiarto Tjandra


ah

meninggal dunia, kemudian anggota Saksi melaporkan hal tersebut ke


R

Saksi;
es
M

ng

on

Halaman 159 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi yang menandatangani surat Div Hub Inter POLRI nomor

R
R/08/II/2015 tanggal 12 Februari 2015, Perihal DPO atas nama Joko

si
Soegiarto Tjandra, Warga Negara Papua New Guinea;

ne
ng
- bahwa atas hal tersebut, Saksi membuat surat kepada Imigrasi selaku
perlintasan imigrasi dan Kejaksaan RI sebagai aparat penegak hukum
yang menangani kasusnya, untuk mengungatkan, kemungkinan

do
gu Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra akan datang ke Indonesia;
- bahwa tindak lanjut surat tersebut, anggota Saksi bekerja sama dengan

In
A
pihak Kejaksaan RI dan Imigrasi untuk memantau kedatangan Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra di bandara-banda termasuk banda Halim
ah

Perdana Kusumah Jakarta. Namun, sampai dengan hari pemakaman,

lik
Terdakwa Joko Sogiarto Tjandra tidak ada di Indonesia;
- bahwa Saksi tidak ingat ada surat tembusan dari Dirjen Imigrasi sebagai
am

ub
tindak lanjut dari surat Saksi tersebut;
- bahwa status DPO yang dicantumkan Saksi di surat tersebut adlaah
ep
merujuk pada status DPO dari Kejaksaan RI;
k

- bahwa di dalam struktur organisasi POLRI atasan Saksi adalah Kadiv


ah

Hub Inter. Saksi diangkat sebagai Ses NCB diangkat oleh Kapolri selaku
R

si
Kapolri bukan Kepala NCB;
- bahwa informasi Red Notice terbuka untuk umum;

ne
ng

- bahwa ada notice khusus untuk kesehatan akan diberikan kepada Badan
POM;

do
gu

- bahwa terkait dengan notice terkait Red Notice akan dikirimkan ke Polda;
- bahwa ada 2 (dua) kali pemberitahuan Red Notice sebelum masa
berlaku Red Notice habis, yaitu dalam jangka waktu 6 (enam) bulan
In
A

sebelum habis masa berlaku dan kemudian akan di alert lagi pada 3
(tiga) bulan sebelum habis masa berlaku;
ah

lik

- bahwa setelah menerima informasi, sekretariat NCB Interpol akan


menginformasikan kepada yang menangani kasus, dan harus dijawab
m

ub

sesuai target waktu yang diberikan;


- bahwa sekretariat NCB interpol tidak mempunya kewenangan untuk
ka

memperpanjang masa berlaku Red Notice;


ep

- bahwa yang mengeluarkan DPO adalah yang menangani kasus atau


ah

APH, bisa Polisi atau Jaksa, sedangkan Red Notice itu mekanisme
R

permohonan dari suatu negara kepada Interpol International untuk


es

menangkap dan menahan apabila orang tersebut masuk ke negara yang


M

ng

menjadi anggota dari Interpol tersebut, apabila orang ini masuk ke


on

Halaman 160 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negara lain wajib bagi Negara itu untuk memberitahukan jika yang

R
bersangkutan masuk ke negara yang dimaksud, sedangkan istilah DPO

si
untuk dalam negeri;

ne
ng
- bahwa NCB Interpol adalah fasilitator dan koordinator, NCB Interpol tidak
pernah membuat atau men-DPO-kan seseorang, namun mendapat
permohonan dari APH untuk diproses agar diajukan ke Interpol Pusat,

do
gu karena yang menerbitkan Red Notice adalah Interpol Pusat, sebelum
dikirim ke Interpol Pusat biasanya dilakukan gelar perkara;

In
A
- bahwa NCB tidak pernah men-DPOkan seseorang, didalam surat Saksi
menuliskan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra adalah DPO dari
ah

Kejaksaan;

lik
- bahwa surat tertanggal 12 Februari 2015 itu sifatnya adalah
mengingatkan kepada Imigrasi apabila ada kemungkinan Terdakwa Joko
am

ub
Soegiarto Tjandra akan masuk ke Indonesia yang merupakan DPO dari
Kejaksaan;
ep
- bahwa untuk memperpanjang masa berlaku Red Notice tidak hanya
k

melakukan klik pada kolom lanjutkan, namun harus juga melampirkan


ah

keterangan-keterangannya juga;
R

si
- bahwa pada tahun 2014 Saksi masih melakukan komunikasi dengan
Interpol Taiwan dan Korea karena ada informasi Terdakwa Joko

ne
ng

Soegiarto Tjandra akan melakukan perjalanan ke Korea untuk acara


pernikahan anaknya dan ke Taiwan untuk urusan bisnis, rujukan Saksi

do
gu

adalah Red Notice kontrol tahun 2009, sehingga pada tahun 2014 Saksi
masih menggunakan Red Notice tahun 2009 dan tidak ditolak oleh
Interpol Lyon;
In
A

- bahwa pemohon Red Notice melalui NCB, misalkan APH-nya dari Jaksa,
kemudian Jaksa tersebut melakukan mengajukan kepada NCB, lalu NCB
ah

lik

baru mengajukan ke Interpol Lyon;


- bahwa sistem yang dimiliki NCB Indonesia adalah sistem yang baik dan
m

ub

susah untuk diretas oleh peretas, karena memiliki tim IT yang handal di
Singapore yang melakukan update setiap tahunnya untuk mengurangi
ka

retasan-retasan;
ep

- bahwa Saksi selalu melakukan kajian yang cermat untuk sistem NCB
ah

Indonesia;
R

- bahwa yang menjadi eksekutor permohonan Red Notice ini adalah


es

Kejaksaan;
M

ng

on

Halaman 161 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa dalam SOP kantor Saksi, dalam penerbitan Red Notice yang

R
melakukan koordinasi adalah bagain kejahatan internasional, bagian

si
Saksi hanya menyiapkan alatnya saja;

ne
ng
- bahwa saat ada pengajuan Red Notice baru, Saksi hanya melayani
syarat-syaratnya dan melakukan submit, namu karena masih ada
persyaratan yang kurang, Red Notice baru atas nama Terdakwa Joko

do
gu Soegiarto Tjandra pada saat itu belum muncul lagi;
- bahwa yang masuk dalam sistem adalah peringatan saja, parameter

In
A
penyikapan yang Saksi lakukan adalah apabila ada permintaan dari Jam
Inter yang menyampaikan kepada Saksi untuk memperpanjang
ah

DPO/Red Notice;

lik
- bahwa Saksi tidak pernah menerima alert;
- Bahwa saksi mengetahui barang bukti II.7 huruf a berupa 2 (dua) lembar
am

ub
fotocopy legalisir Surat dari Divhubinter Polri kepada Dirjen Imigrasi u.p.
Dirdikdakim Nomor: R/08/II/2015/Divhubinter tanggal 12 Februari 2015,
ep
perihal DPO a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA alias JOE CHAN (WN
k

Papua Nugini) yang ditanda tangani oleh BRIGJEN POL Drs. SETYO
ah

WASISTO, S.H. selaku Sekretaris NCB Interpol Indonesia dan 2 (dua)


R

si
lembar lampirannya yaitu Addendum/Corrigendum No. A-1897/7-
2009.20130206, tanggal 6 Februari 2013 dan Red Notice Control No. A-

ne
ng

1897/7-2009 tanggal 10 Juli 2009 a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA;


- bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa memberikan tanggapan

do
gu

bahwa Terdakwa hanya bersandar pada surat dari Hubinter yang


menyatakan pada 11 Mei 2020, Terdakwa tidak lagi terdata sebagai
subjek Red Notice.
In
A

9. SANDI ANDARYADI
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya
ah

lik

sebagai berikut:
75. bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan
m

ub

keluarga;
76. bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang hasilnya
ka

sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan (BAP);


ep

- bahwa bahwa Saksi tidak mengenal Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


ah

sebelum kasus ini. Saksi juga tidak ada hubungan keluarga ataupun
R

hubungan karena perkawinan ataupun hubungan pekerjaan;


es
M

ng

on

Halaman 162 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi tidak mengenal Tommy Sumardi. Saksi juga tidak ada

R
hubungan keluarga ataupun hubungan karena perkawinan ataupun

si
hubungan pekerjaan;

ne
ng
- bahwa Saksi bekerja di Direktorat Jenderal imigrasi pada Kemneterian
Hukum dan Hak Asasi Manusia;
- bahwa Saksi menjabat sebagai Kasubdit Pencegahan dan Penangkalan

do
gu dari Oktober 2018 sampai dengan Juli 2020;
- bahwa tugas Saksi melakukan menajemen pada aplikasi pencegahan

In
A
dan penangkalan, (aplikasi ECS);
- bahwa aplikasi ECS merupakan database atas orang-orang yang
ah

dikenakan pencegahan dan penangkalan, dan menurut UU Imigrasi,

lik
ruang lingkup Imigrasi adalah pencegahan dan penangkalan. Namun
pada prakteknya, sering dimintakan tolong pada APH untuk memcari
am

ub
orang-orang yang dikenakan pencegahan dan memantau orang-orang
tersebut untuk melintasi Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) serta
ep
dilakukan pengamanan. Hal ini dilaksanakan dalam rangka sinergi antara
k

Penegak Hukum dengan Imigrasi;


ah

- bahwa setelah ada Disposisi, Saksi melakukan tindak lanjut berupa


R

si
pegecekan dalam sistem SCS maupun berkas manual persuratan
- bahwa surat pertama tertanggal 4 Mei 2020 dengan no. surat 1030

ne
ng

ditujukan kepada Dir (Dirwasdakim) dengan isi sehubungan dengan


rujukan tersebut diatas disampaikan kepada Dirwasdakim bahwa SES

do
gu

NCB Interpol Indonesia di Putbinter sedang memperbaharui sistem basis


data Interpol dengan sinkronisasi data Interpol Red Notice yang
diterbitkan mulai tahun 1996 sampai dengan 2020. Berkaitan dengan hal
In
A

dimaksud menegaskan kembali bahwa Interpol berwenang menerbitkan


Interpol Red Notice termasuk Red Notice dan bukan Daftar Pencarian
ah

lik

Orang/DPO. Diposisi berdasarkan surat ini dari pimpinan Saksi adalah


untuk menindaklanjuti;
m

ub

- bahwa surat kedua tertanggal 5 Mei 2020 mengenai penyampaian


penghapusan Interpol Red Notice merujuk pada Surat B1000
ka

Pembaharuan Data disampaikan kepada Dirwasdakim bahwa Interpol


ep

Red Notice atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra no. A1897/7-
ah

2009 telah terhapus dari sistem basis data Red Notice interpol sejak
R

tahun 2014 setelah 5 (lima) tahun dikarenakan tidak adanya permintaan


es

perpanjangan status dari Kejaksaan Republik Indonesia selaku pihak


M

ng

yang meminta;
on

Halaman 163 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa atas surat 4 mei 2020 dan disposisi untuk dilanjuti, berupa

R
pengecekan pada aplikasi ECS, dan pengecekan pada berkas-berkas

si
manual berupa surat-surat dalam lemari file Saksi;

ne
ng
- bahwa berdasarkan pengecekan tersebut, Saksi menemukan bahwa di
dalam aplikasi ECS disebutkan nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
tertera untuk dimintakan bantuan untuk dimasukkan ke dalam sistem

do
gu berdasarkan surat pada tanggal 12 Februari 2015 yang ditandatangani
oleh SES NCB, bahwa dalam surat tersebut sehubungan dengan adanya

In
A
berita di media mengenai kematian orang tua dari Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra, maka ada kemungkinan atau potensi bahwa yang
ah

bersangkutan akan kembali ke Indonesia, oleh karena itu SES NCB

lik
memohon kepada Imigrasi agar dimasukkan ke dalam sistem dan
dilakukan tindakan pengamanan apabila Terdakwa Joko Soegiarto
am

ub
Tjandra melintas pada TPI. Terdapat 2 (dua) identitas dalam surat
tersebut, yaitu nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan Joe Chan;
ep
- bahwa ketika Saksi melihat file berkas, Saksi menemukan nama
k

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pernah diajukan cegah oleh KPK dan
ah

Kejaksaan Agung, tetapi sudah lama beberapa tahun yang lalu;


R

si
- bahwa surat tertanggal 4 (empat) dan 5 (lima) Mei 2020 pada saat itu
sudah menjadi satu rangkaian dan diterima oleh Saksi sekaligus 2 (dua)

ne
ng

surat. Oleh karena itu, Saksi langsung memeriksa hanya atas nama
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

do
gu

- bahwa sistem BCM atau Border Control Management berada di bawah


kendali Direktorat Lalu lintas Keimigrasian dikarenakan sistem
perlintasan;
In
A

- bahwa Saksi hanya khusus memeriksa dalam sistem ECS, dan hanya
memiliki username ECS saja;
ah

lik

- bahwa dalam sistem ECS tersebut, Saksi menemukan nama Terdakwa


Joko Soegiarto Tjandra dimintakan oleh Hubinter sebagai DPO karena
m

ub

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra akan masuk ke Indonesia pada tahun


2015 berdasarkan surat dari SES NCB tanggal 12 Februari 2015;
ka

- bahwa berdasarkan berkas yang ditemukan oleh Saksi di ECS, tampilan


ep

yang akan muncul telah diinput nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
ah

adalah benar Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra terdaftar dalam sistem


R

dengan naratif diminta oleh kadiv Hubinter berdasarkan surat tanggal 12


es

Februari 2015;
M

ng

on

Halaman 164 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa informasi atau data yang tertuang dalam sistem ACS antara lain

R
kolom berisi tentang identitas (nama, tempat tanggal lahir, dan foto) dan

si
dokumen perjalanan yang biasanya diisi dengan nomor paspor, lalu ada

ne
ng
reason atau alasan dan naratif berisi nama surat, nomor surat dan
permintaan dari instansi mana;
- bahwa yang tertuang dalam sistem ECS berdasarkan surat tanggal 12

do
gu Februari 2015 berisi 2 (dua) identitas nama, yang pertama nama
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan nama alias yaitu Joecan, selain itu

In
A
terdapat 2 (dua) dokumen Indonesia dan dokumen PNG. lalu dalam
kolom naratif berisi berdasarkan surat Div Hubinter tanggal 12 Februari
ah

tahun 2015 dan kolom action berisi tindakan pengamanan jika

lik
ditemukan;
- bahwa tidak dituliskan alasan mengapa Terdakwa Joko Soegiarto
am

ub
Tjandra ditetapkan sebagai DPO;
- bahwa kemudian Saksi mencari berkas file di ruang berkas dan
ep
menemukan surat tahun 2015 tersebut, dan disandingkan surat tahun
k

2015 antara tanggal 4 (empat) dan tanggal 5 (lima), dan dilakukan


ah

diskusi antara tim Saksi dengan mengundang Plt. Dirwasdakim, dan dari
R

si
hasil diskusi tersebut menemukan bahwa surat 2015 yang pertama
tertanggal 4 (empat) (pengusulan) rujukannya adalah surat Red Notice

ne
ng

tahun 2009, dan untuk surat tanggal 5 (lima) dinyatakan bahwa rujukan
untuk memasukkan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dalam sistem

do
gu

ternyata telah terhapus atau dihapus;


- bahwa dalam surat tanggal 4 (empat), disebutkan mengenai
kewenangan Hubinter hanya berwenang terhadap Red Notice dan bukan
In
A

DPO. Berdasarkan hasil diskusi tersebut, diputuskan bahwa untuk


mengeluarkan atau menghapus nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
ah

lik

dari sistem ECS;


- bahwa yang melaksanakan penghapusan adalah operator dari tim Saksi;
m

ub

- bahwa saat diskusi, dihadiri Saksi sebagai Kasubdit dan 2 (dua) Kasi
Saksi, Kasi Pencegahan (Saksi Ferry) dan Kasi Penangkalan (Saksi
ka

Irfan) dan PLT Dirwasdakim yang memperbolehkan untuk menghapus


ep

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dari sistem, selanjutnya Saksi Ferry


ah

memerintahkan operator untuk menghapus nama Terdakwa Joko


R

Soegiarto Tjandra dari sistem berdasarkan surat tanggal 5 (lima)


es

tersebut;
M

ng

on

Halaman 165 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa terdapat 3 (tiga) surat yang ada di Saksi, yang pertama surat

R
tahun 2015, yaitu surat Permohonan Pencantuman, lalu surat tanggal 4

si
dan 5;

ne
ng
- bahwa Saksi tidak pernah menerima surat permintaan khusus
pencabutan status DPO atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa tidak semua pencatatan daftar DPO/Red Notice dimasukkan

do
gu dalam sistem ECS;
- bahwa status Red Notice atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra

In
A
masuk ke dalam sistem ECS di Kemenkumham, khususnya Imigrasi;
- bahwa Saksi tidak mencari dokumen berkaitan dengan status Terdakwa
ah

Joko Soegiarto Tjandra;

lik
- bahwa Saksi menemukan dan membaca surat dari Hubinter tahun 2015,
R/08/II/2015/DIBHUBINTER Perihal DPO atas nama Joko Soegiarto
am

ub
Tjandra alias JOCAN warga Negara Papua New Guinea u.b. DIRDIK
DAKIM / DIRWAS DAKIM;
ep
- bahwa substansi hukum status seseorang yang dicantumkan dalam
k

sistem merupakan ranah APH atau penegak hukum, sedangkan ranah


ah

Saksi adalah untuk melaksanakan permohonan, keputusan perintah apa


R

si
yang dimintakan oleh APH kepada Saksi. Sehingga ketika KPK
statusnya saksi atau Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan dimintakan

ne
ng

kepada saksi, maka saksi akan langsung memasukkan permintaan


tersebut ke dalam sistem dengan tujuan membantu sinergitas dan

do
gu

kerjasama dengan APH;


- bahwa tidak pernah ada permintaan ke Dirwasdakim atas nama
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra untuk dihapuskan atau dicabut dari
In
A

sistem ECS atau sistem pencekalan di Keimigrasian;


- bahwa dasar pencantuman awal menggunakan surat dari Hubinter
ah

lik

tanggal 12 Februari 2015 merujuk pada Red Notice tahun 2009;


- bahwa pada surat tanggal 5 menyatakan bahwa Red Notice tahun 2009
m

ub

dinyatakan telah dihapus, surat ini yang dijadikan rujukan Saksi untuk
mengeluarkan nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dari sistem ECS;
ka

- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah status Red Notice Terdakwa Joko
ep

Soegiarto Tjandra di sistem BCM berubah atau tidak pada saat status
ah

Red Notice hilang di sistem Interpol dikarenakan sistem BCM bukan


R

ranah Saksi;
es

- bahwa sistem ECS mendasarkan pada surat oleh HUBINTER yang


M

ng

menyatakan yang bersangkutan merupakan DPO;


on

Halaman 166 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa status DPO Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra didasarkan atas

R
status Red Notice;

si
- bahwa dasar dimasukannya nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra

ne
ng
dalam sistem ACS adalah permintaan dari HUBINTER yang menyatakan
melalui surat 12 Februari 2015 yang menyatakan bahwa Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra akan berpotensi masuk ke indonesia dan dimohonkan

do
gu untuk Saksi mencantumkan nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
sebagai DPO berdasarkan Red Notice;

In
A
- bahwa dasar nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra masuk ke sistem
BCM adalah berdasarkan data I-24/7 atau data Interpol langsung;
ah

- bahwa Saksi membenarkan dasar status DPO dari Terdakwa Joko

lik
Soegiarto Tjandra hanya berdasarkan Red Notice;
- bahwa dalam memasukkan nama ke dalam sistem, Saksi tidak melihat
am

ub
status hukum dari nama yang ingin dimasukkan;
- bahwa dikeluarkannya nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dari
ep
sistem didasarkan pada surat yang menyatakan bahwa Red Notice tahun
k

2009 atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra telah dihapus;


ah

- bahwa status Red Notice dan status DPO berbeda;


R

si
- bahwa Saksi tidak berkomunikasi dengan instansi luar dalam hal
mengeluarkan nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dari sistem;

ne
ng

- bahwa Saksi menerima surat dari Hubinter tertanggal 5 Mei dari staff,
untuk yang menerima langsung surat tersebut Saksi tidak mengetahui;

do
gu

- bahwa saksi tidak mengingat tanggal diterimanya surat dari Hubinter


tanggal 5 Mei 2020;
- bahwa sudah terdapat disposisi saat Saksi menerima surat tersebut;
In
A

- bahwa disposisi untuk ditindaklanjuti, tidak ada perintah untuk


dihapuskan;
ah

lik

- bahwa tanggal 13 Mei 2020 status DPO Terdakwa Joko Soegiarto


Tjandra dari sistem dihapus;
m

ub

- bahwa hanya terdapat 1 (satu) kali diskusi mengenai ini;


- bahwa Saksi tidak mengingat berapa jarak waktu dari diskusi Saksi
ka

dengan tindakan penghapusan status DPO;


ep

- bahwa produk dari pengajuan cekal atau tangkal kepada imigrasi adalah
ah

dalam bentuk masuknya nama ke dalam sistem ECS;


R

- bahwa setelah dimasukkan ke dalam sistem ECS, terdapat penarikan


es

dokumen atau Passport untuk cegah dari yang bersangkutan dan


M

ng

on

Halaman 167 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditembuskan kepada instansi pemohon pemberhentian penarikan surat

R
perjalanan Republik Indonesia;

si
- bahwa setelah nama masuk ke dalam sistem, akan otomatis muncul di

ne
ng
pintu-pintu masuk imigrasi;
- bahwa sistem ECS terintegrasi dengan sistem BCM;
- bahwa tindak lanjut dari surat tanggal 4 dan 5 Mei dari Kadiv Hubinter,

do
gu Saksi hanya melapor ke atasan Saksi di DIRWASDAKIM saja dan tidak
diteruskan ke Kadiv Hubinter;

In
A
- bahwa Kadiv Hubinter tidak mengetahui status DPO Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra telah dihapuskan dari sistem;
ah

- bahwa Saksi tidak mengetahui kapan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra

lik
dari sistem melintas di Indonesia;
- bahwa pada tanggal 27 Juni, terdapat surat masuk dari Kejaksaan Agung
am

ub
tentang permohonan status DPO dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
dimasukkan kembali ke dalam sistem, lalu selanjutnya pada tanggal 3
ep
Juli terdapat surat untuk permohonan cegah Terdakwa Joko Soegiarto
k

Tjandra dari Kejaksaan Agung;


ah

- bahwa surat tersebut tidak dibalas oleh Saksi dan hanya ditindaklanjuti
R

si
dengan langsung memasukkan permintaan ke dalam sistem;
- bahwa Saksi tidak bisa mengecek perlintasan BCM dikarenakan tidak

ne
ng

memiliki user dan password;


- bahwa Saksi hanya ditanyakan oleh pimpinan berkaitan dengan status

do
gu

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


- bahwa di tahun 2015 saksi belum bertugas di subdit cekal;
- bahwa setelah tahun 2015 terdapat juga surat SIAR yang ditujukan ke
In
A

kantor imigrasi di indonesia yang berisi kurang lebih sama bahwa atas
nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sedang dicari/buron;
ah

lik

- bahwa untuk surat memasukkan nama ke dalam sistem tidak


dicantumkan jangka waktu;
m

ub

- bahwa saksi tidak hafal mengenai isi dan format dari surat permintaan
dari APH lain;
ka

- bahwa Saksi tidak hapal terkait dengan alasan penghapusan DPO;


ep

- bahwa dalam sistem ECS, DPO ke Red Notice dimasukan setelah ada
ah

surat dari Hubinter, bukan dari APH;


R

- bahwa dalam peraturan Interpol, Red Notice berlaku hanya selama 5


es

(lima) tahun, untuk DPO tidak ada aturan tersebut;


M

ng

on

Halaman 168 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada Januari 2019 ada alert bahwa 6 (enam) bulan lagi Red

R
Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra akan segera habis;

si
- bahwa terkait surat tanggal 4 dan 5 Mei 2020, hanyalah merilis nama

ne
ng
yang bersangkutan dari sistem;
- bahwa ada surat dari Hubinter yang menyatakan Red Notice dengan
nomor yang dimaksud sudah terhapus sejak tahun 2014;

do
gu - bahwa Saksi di Imigrasi tidak berhubungan dengan DPO atau Red
Notice, Saksi hanya berhubungan dengan cegat dan tangkap, namun

In
A
apabila ada permohonan dari APH, Saksi selaku supporting akan
melakukan kerjasama dan sinergitas, jadi istilah DPO adalah milik APH
ah

dan Red Notice adalah istilah milik Interpol;

lik
- bahwa surat tanggal 5 dengan rujukan Red Notice itu mengeluarkan
nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra menjadi ECS, Saksi tidak
am

ub
berhubungan dengan DPO;
- bahwa surat tersebut membuat mengeluarkan atau menghapus nama
ep
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dari sistem ECS;
k

- bahwa ECS ada pada sekitar tahun 2010-2011, pada tahun 2009
ah

sepengetahuan Saksi belum ada sistem ECS;


R

si
- bahwa selama Saksi bekerja, ada dari Polda yang memohonkan atau
permintaan bantuan mencantumkan DPO ke sistem ECS;

ne
ng

- bahwa APH dari kepolisian yang mengajukan DPO harus berasal dari
penyidik;

do
gu

- bahwa selama Saksi bertugas hanya ada 1 (kali) dari bagian Hub Inter
yang melakukan permohonan untuk mencantumkan DPO seseorang dan
itu pun terjadi pada tahun 2015 setelah Saksi selesai bertugas;
In
A

- bahwa pada saat Saksi mencari nama pada sistem ECS atas nama
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, disitu ada kolom yang mencantumkan
ah

lik

lampiran yaitu Red Notice atas nama tersebut yang dikeluarkan pada
tahun 2009, namun tidak ditemukan surat khusus;
m

ub

- bahwa Saksi tidak bisa melihat data BCM, hanya berkoordinasi melalui
sistem;
ka

- bahwa pada tanggal 13 Mei 2020 ada perilisan atas nama Terdakwa
ep

Joko Soegiarto Tjandra, setelah itu ada tanggal 27 Juni 2020


ah

memasukan nama lagi atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


R

karena Saksi adalah supporting APH jadi Saksi ketika ada permintaan
es

bantuan dari APH maka Saksi akan lakukan;


M

ng

on

Halaman 169 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa surat tanggal 27 Juni 2020 adalah untuk permohonan bantuan

R
DPO, dengan permohonan seperti itu bisa memasukan data ke ECS;

si
- bahwa penghapusan nama dari sistem ECS tidak bisa dilakukan tanpa

ne
ng
adanya permintaan, yang harus mengajukan adalah harus dari instansi
pemohon, sehingga dalam hal yang mengajukan adalah Hub Inter maka
harus Hub Inter;

do
gu - bahwa terkait denga surat tanggal 4 Mei 2020 yang diperkuat tanggal 5
Mei 2020, memuat permintaan untuk menghapus nama Terdakwa Joko

In
A
Soegiarto Tjandra dari sistem ECS, Saksi menghapus nama Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra dari sistem ECS hanya merespon atas surat
ah

tersebut;

lik
- bahwa memang tidak disebutkan secara jelas tentang perintah untuk
menghapus Red Notice atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
am

ub
dari sistem ECS pada surat tanggal 5 Mei 2020, namun itu adalah hasil
diskusi Saksi dan tim menyimpulkan bahwa itu adalah permintaan untuk
ep
penghapusan nama, pada intinya yang menentukan untuk menghapus
k

adalah Plt Dir Waskim;


ah

- bahwa Red Notice dengan cegah dan tangkal adalah dua hal yang
R

si
berbeda;
- bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra bisa masuk ke ICS karena

ne
ng

terdapat surat dari Saksi Setyo Wasisto pada tanggal 12 Februari 2015;
- bahwa jika terdapat sebuah instansi yang melakukan permohonan, maka

do
gu

surat selanjutnya harus dari oleh instansi yang sama, tidak boleh
berbeda;
- bahwa instansi pemohon bertanggung jawab atas permintaan atau
In
A

permohonan yang dibuatnya;


- bahwa Saksi bersama Zaeroji hadir dalam proses diskusi terkait
ah

lik

penghapusan DPO;
- bahwa setelah dilaksanakannya analisa dan diskusi, maka terbit
m

ub

keputusan untuk menghapus nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


dari DPO yang tercatat di ECS karena sudah tidak ada rujukan atau
ka

cantolan untuk tetap menaruh nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra di


ep

ECS;;
ah

- bahwa dikarenakan terdapat surat tanggal 4 Mei 2020 dan 5 Mei 2020,
R

maka nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dikeluarkan;


es

- bahwa surat pada tanggal 4 dan 5 ditandatangan oleh Ses NCB, yaitu
M

ng

Saksi Nugroho Slamet Wibowo;


on

Halaman 170 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa apabila Saksi menghapus di ECS, maka secara otomatis di BCM

R
juga ikut terhapus. Hal ini Saksi lakukan pada tanggal 13 Mei 2020;

si
- bahwa BCM berada di pintu masuk;

ne
ng
- bahwa Saksi tidak mengetahui kapan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
kembali lagi ke Indonesia karena sudah terhapus datanya;
- bahwa tidak terdapat notulensi rapat atas rapat yang Saksi hadir;

do
gu - bahwa Saksi mengetahui barang bukti II.7:
 huruf a berupa 2 (dua) lembar fotocopy legalisir Surat dari Divhubinter

In
A
Polri kepada Dirjen Imigrasi u.p. Dirdikdakim Nomor: R/08/II/2015
/Divhubinter tanggal 12 Februari 2015, perihal DPO a.n. JOKO
ah

SOEGIARTO TJANDRA alias JOE CHAN (WN Papua Nugini) yang

lik
ditandatangani oleh Brigjen Pol Drs. SETYO WASISTO, S.H. selaku
Sekretaris NCB Interpol Indonesia dan 2 (dua) lembar lampirannya
am

ub
yaitu Addendum/Corrigendum No. A-1897/7-2009. 20130206 tanggal
6 Februari 2013 dan Red Notice Control No. A-1897/7-2009 tanggal
ep
10 Juli 2009 a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA
k

 huruf b berupa 1 (satu) lembar fotocopy Surat Ditjen Imigrasi Nomor:


ah

IMI.5.GR.02.06-3.20135, tanggal 12 Februari 2015 perihal DPO


R

si
Interpol an. JOKO SOEGIARTO TJANDRA, Cs yang ditandatangani
oleh Drs. MIRZA ISKANDAR selaku Direktur Penyidikan dan

ne
ng

Penindakan Keimigrasian.
 huruf c berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Search Person Alert

do
gu

dengan Alert ID: 18996 tanggal 12 Februari 2015 a.n. JOKO


SOEGIARTO TJANDRA.
 huruf d berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat dari Divhubinter
In
A

Polri kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI u.p. Dirwasdakim


Nomor: B/1030/V/2020/NCB-Div HI, tanggal 4 Mei 2020 perihal
ah

lik

pembaruan data INTERPOL Notices yang ditanda tangani oleh


BRIGJEN POL NUGROHO S WIBOWO, S.I.K., M.Si selaku Sekretaris
m

ub

NCB Interpol Indonesia.


 huruf e berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat dari Divhubinter
ka

Polri kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI u.p. Dirwasdakim


ep

Nomor: B/1036/V/2020/NCB-Div HI, tanggal 5 Mei 2020 perihal


ah

penyampaian penghapusan INTERPOL Red Notice yang ditanda


R

tangani oleh BRIGJEN POL NUGROHO S WIBOWO, S.I.K., M.Si


es

selaku Sekretaris NCB Interpol Indonesia.


M

ng

on

Halaman 171 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 huruf f berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Search Person Alert

R
dengan Alert ID: 18996 tanggal 18 Agustus 2020 a.n. JOKO

si
SOEGIARTO TJANDRA.

ne
ng
- bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa menanggapi Terdakwa
hanya bersandar pada surat dari Hubinter yang menyatakan pada 11 Mei
2020, Terdakwa tidak lagi terdata sebagai subjek Red Notice.

do
gu 10. FERRY TRI ARDHIANSYAH, M.Si.
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya

In
A
sebagai berikut:
77. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan
ah

keluarga;

lik
78. Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang hasilnya
sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan (BAP);
am

ub
- bahwa Saksi tidak mengenal Tommy Sumardi. Saksi juga tidak ada
hubungan keluarga ataupun hubungan karena perkawinan ataupun
ep
hubungan pekerjaan;
k

- bahwa Saksi ikut dalam rapat diskusi penghapusan status DPO


ah

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


R

si
- bahwa dalam surat tanggal 4 yang dikirimkan oleh Hubinter, menyatakan
bahwa Hubinter tidak lagi mengurusi status DPO dari Terdakwa Joko

ne
ng

Soegiarto Tjandra;
- bahwa Saksi tidak berkomunikasi dengan instansi luar dalam hal

do
gu

mengeluarkan nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dari sistem;


- bahwa Saksi menjelaskan tindakan penghapusan status DPO Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra dari sistem dilakukan pada sore hari setelah
In
A

diskusi;
- bahwa Saksi hanya melakukan koordinasi dengan Saksi Sandi
ah

lik

Andaryadi;
- bahwa jika tidak ada surat dari divisi Hubinter baik surat tanggal 5 Mei
m

ub

2020 dan 4 Mei 2020, maka data Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tidak
akan dihapus dari sistem ECS;
ka

- bahwa Saksi juga tidak mengetahu terkait dengan apa saja alasan
ep

penghapusan DPO, karena Saksi baru bekerja di bagian ini, Saksi tidak
ah

mengetahui juga apabila Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra masih ada


R

perkara hukum di Indonesia, Saksi mengetahui terkait surat yang


es

menyatakan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra masih memiliki perkara


M

ng

hukum di Indonesia yang keluar pada tahun 2015;


on

Halaman 172 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi tidak mencari tahu apakah Terdakwa Joko Soegiarto

R
Tjandra masih terlibat permasalahan hukum atau tidak;

si
- bahwa dari Kejaksaan Agung pernah melakukan permohonan

ne
ng
pencegahan atas nama Terdakwa Joko Soegiarti Tjandra, itu terjadi
sebelum tahun 2020;
- bahwa pernah ada surat tanggal 20 Juni 2020 dan 30 Juli 2020 (2 (dua)

do
gu kali permohonan dari Kejaksaan atas nama Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra yaitu untuk DPO dan pencegahan;

In
A
- bahwa sebelum surat tanggal 20 Juni 2020 dan 30 Juli 2020 tidak ada
permintaan DPO untuk Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, juga pada
ah

tahun 2009;

lik
- bahwa Saksi tidak mengetahui terkait follow up mengenai permohonan
Red Notice karena tidak melalui Saksi;
am

ub
- bahwa ketika Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra masuk ke Indonesia,
mesin yang Saksi memiliki merekam atau mendeteksi, namun mesin
ep
tersebut tidak memberikan alert;
k

- bahwa ketika ada orang yang datanya sudah terhapus darui ECS atau
ah

BCM, maka orang tersebut bebas masuk keluar Indonesia tanpa


R

si
masalah layaknya orang pada umumnya;
- bahwa Saksi tidak ingat apakah terdapat kalimat “Terdakwa Joko

ne
ng

Soegiarto Tjandra belum melaksanakan putusan Mahkamah Agung”


pada surat yang Saksi baca;

do
gu

- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah orang yang dinyatakan bersalah


oleh Mahkamah Agung, namun belum melaksanakan putusannya
dianggap clear. Saksi tidak mengetahuinya karena bukan kewenangan
In
A

Saksi;
- bahwa kewenangan Saksi hanya berkaitan dengan persuratan;
ah

lik

- bahwa Saksi tidak mengetahui secara langsung adanya koordinasi


dengan pihak terkait karena Saksi mendengar dari Sandi Andaryadi;
m

ub

- bahwa dalam rapat yang Saksi hadiri, terdapat pembahasan mengenai


pasal 91 ayat (3) yang menyatakan bahwa instansi yang membuat
ka

permohonan bertanggung jawab dengan permohonannya, serta terdapat


ep

pembahasan mengenai surat tanggal 4 dan 5;


ah

- bahwa tidak terdapat notulensi rapat atas rapat yang Saksi hadiri;
R

- bahwa Saksi mengetahui barang bukti II.7:


es

 huruf a berupa 2 (dua) lembar fotocopy legalisir Surat dari Divhubinter


M

ng

Polri kepada Dirjen Imigrasi u.p. Dirdikdakim Nomor: R/08/II/2015


on

Halaman 173 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
/Divhubinter tanggal 12 Februari 2015, perihal DPO a.n. JOKO

R
SOEGIARTO TJANDRA alias JOE CHAN (WN Papua Nugini) yang

si
ditandatangani oleh Brigjen Pol Drs. SETYO WASISTO, S.H. selaku

ne
ng
Sekretaris NCB Interpol Indonesia dan 2 (dua) lembar lampirannya
yaitu Addendum/Corrigendum No. A-1897/7-2009. 20130206 tanggal
6 Februari 2013 dan Red Notice Control No. A-1897/7-2009 tanggal

do
gu 10 Juli 2009 a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA
 huruf b berupa 1 (satu) lembar fotocopy Surat Ditjen Imigrasi Nomor:

In
A
IMI.5.GR.02.06-3.20135, tanggal 12 Februari 2015 perihal DPO
Interpol an. JOKO SOEGIARTO TJANDRA, Cs yang ditandatangani
ah

oleh Drs. MIRZA ISKANDAR selaku Direktur Penyidikan dan

lik
Penindakan Keimigrasian.
 huruf c berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Search Person Alert
am

ub
dengan Alert ID: 18996 tanggal 12 Februari 2015 a.n. JOKO
SOEGIARTO TJANDRA.
ep
 huruf d berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat dari Divhubinter
k

Polri kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI u.p. Dirwasdakim


ah

Nomor: B/1030/V/2020/NCB-Div HI, tanggal 4 Mei 2020 perihal


R

si
pembaruan data INTERPOL Notices yang ditanda tangani oleh
BRIGJEN POL NUGROHO S WIBOWO, S.I.K., M.Si selaku Sekretaris

ne
ng

NCB Interpol Indonesia.


 huruf e berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat dari Divhubinter

do
gu

Polri kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI u.p. Dirwasdakim


Nomor: B/1036/V/2020/NCB-Div HI, tanggal 5 Mei 2020 perihal
penyampaian penghapusan INTERPOL Red Notice yang ditanda
In
A

tangani oleh BRIGJEN POL NUGROHO S WIBOWO, S.I.K., M.Si


selaku Sekretaris NCB Interpol Indonesia.
ah

lik

 huruf f berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Search Person Alert


dengan Alert ID: 18996 tanggal 18 Agustus 2020 a.n. JOKO
m

ub

SOEGIARTO TJANDRA.
- Bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa tidak memberikan
ka

tanggapan atau keberatan.


ep

11. JUNJUNGAN FORTES


ah

Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya


R

sebagai berikut:
es

79. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan
M

ng

keluarga;
on

Halaman 174 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang hasilnya

R
sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP);

si
- bahwa Saksi bekerja di bagian Bagian Kejahatan Internasional

ne
ng
(Bagjajinter) SET NCB Interpol Indonesia di Hubinter Polri. Tugas Saksi
sebagai Subag Penanganan Kejahatan Umum adalah menindaklanjuti
surat menyurat, baik dalam maupun luar terkait Tindak Pidana Umum;

do
gu - bahwa terkait penanganan tindak pidana khusus memiliki bagian
tersendiri yaitu Subag Jateksus (penanganan Kejahatan Ekonomi dan

In
A
Khusus). Terkait tindak pidana Korupsi bukan penanganan di Bagjajinter;
- bahwa Saksi pernah dihubungi melalui telepon oleh Brigjen Pol Prasetijo
ah

Utomo Utomo sekitar tanggal 8 atau 9 April 2020, dimana Saksi

lik
diperintahkan untuk datang ke ruangan Brigjen Pol Prasetijo Utomo;
- bahwa Saksi menjelaskan Brigjen Pol Prasetijo Utomo menjabat sebagai
am

ub
Kepala Biro Korwas PPNS Bareskrim Polri. Saksi dan Brigjen Pol
Prasetijo Utomo berbeda gedung dan satuan divisi kerja;
ep
- bahwa Saksi melapor kepada Kabag Tommy Aria Dwianto bahwa Saksi
k

diminta menghadap kepada Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan Saksi


ah

diizinkan untuk bertemu, lalu Saksi langsung menghadap ke ruangan


R

si
Saksi Brigjen Pol Prasetijo Utomo;
- bahwa Saksi diminta untuk membuat surat dari warga Sipil ke Kadiv

ne
ng

Hubinter Polri untuk menyampaikan bahwa Terdakwa Joko Soegiarto


Tjandra adalah orang bebas berdasarkan putusan MK dan PK yang

do
gu

disampaikan kepada Saksi. Saksi dikirimkan file putusan MK dan PK


melalui Whatsapp oleh Brigjen Pol Prasetijo Utomo;
- bahwa Saksi melaporkan kembali mengenai perintah Brigjen Pol
In
A

Prasetijo Utomo kepada Tommy Aria Dwianto, lalu Tommy Aria Dwianto
mengatakan yang pada intinya laksanakan saja perintah Jenderal,
ah

lik

setelah itu Saksi baru mengerjakan perintah tersebut di hari yang sama
dan dikirimkan di hari berikutnya;
m

ub

- bahwa Saksi membuat surat tersebut tanpa mencantumkan “Perihal”.


Surat tersebut dibuat oleh Saksi dengan pengirim dari Sdri. Anna
ka

Boentaran kepada Kadiv Hubinter Polri. Berdasarkan informasi yang


ep

Saksi dapatkan, Sdri. Anna Boentaran adalah istri dari Terdakwa Joko
ah

Soegiarto Tjandra;
R

- bahwa pada saat itu yang menjabat sebagai Kadiv Hubinter Polri adalah
es

Irjen Pol Napoleon Bonaparte;


M

ng

on

Halaman 175 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa draft surat yang dibuat Saksi sebanyak 2 (dua) lembar dan terdiri

R
dari 3 (tiga) paragraf, paragraf pertama berisi ucapan terima kasih dari

si
Sdri. Anna Boentaran kepada Kadiv Hubinter Polri, lalu paragraf kedua

ne
ng
berisi amar putusan yang saksi ambil dari putusan yang dikirim oleh
Brigjen Pol Prasetijo Utomo, lalu paragraf ketiga sesuai dengan arahan
Brigjen Pol Prasetijo Utomo berisi pernyataan Terdakwa Joko Soegiarto

do
gu Tjandra adalah orang tidak bersalah dan mohon bantuan hukum, yang
dalam hal ini pengecekan status hukum Terdakwa Joko Soegiarto

In
A
Tjandra;
- bahwa berdasarkan surat yang dibuat oleh Saksi, tidak ada
ah

pencantuman permohonan pencabutan status Red Notice Terdakwa

lik
Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa keesokan harinya Saksi Brigjen Pol Prasetijo Utomo
am

ub
menghubungi Saksi kembali untuk meminta surat yang diperintahkan
untuk dibuat. Dalam surat tersebut tidak dicantumkan tanggal. Saksi
ep
mengirimkan surat yang dibuat melalui Whatsapp kepada Saksi Brigjen
k

Pol Prasetijo Utomo;


ah

- bahwa Saksi dihubungi kembali melalui telepon oleh Brigjen Pol Prasetijo
R

si
Utomo untuk mengkoreksi surat, antara lain untuk mencantumkan nama
Irjen Pol Napoleon Bonaparte di bagian “kepada”. Setelah dikoreksi,

ne
ng

Saksi mengirimkan surat tersebut kepada Brigjen Pol Prasetijo Utomo


melalui Whatsapp;

do
gu

- bahwa Saksi dipanggil sebanyak 3 (tiga) kali oleh Brigjen Pol Prasetijo
Utomo. Panggilan kedua Saksi diberitahukan oleh Saksi Brigjen Pol
Prasetijo Utomo, bahwa surat yang dibuat sudah disampaikan ke orang
In
A

lain, Saksi tidak mengetahui kepada siapa surat tersebut disampaikan;


- bahwa pada 4 Mei 2020 Saksi diberitahukan oleh Brigjen Pol Prasetijo
ah

lik

Utomo yang pada intinya Saksi akan mendapatkan sesuatu, Saksi tidak
menanyakan lebih lanjut perihal maksud mendapatkan sesuatu tersebut.
m

ub

Selain itu, Saksi juga diberitahukan bahwa Kadiv Saksi juga


mendapatkan bagian yang banyak. Secara tidak langsung, pemahaman
ka

Saksi atas informasi Brigjen Pol Prasetijo Utomo tersebut adalah


ep

pembagian uang;
ah

- bahwa pada tanggal 6 Mei 2020 di pertemuan yang ketiga, Saksi


R

diperintahkan untuk menghadap Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan


es

diberikan bingkisan untuk orang yang terdampak Covid-19 atau


M

ng

bingkisan lebaran;
on

Halaman 176 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa terkait surat, Saksi pernah diperintahkan melalui telepon oleh

R
Brigjen Pol Prasetijo Utomo untuk mengirimkan 3 (tiga) scan surat

si
kepada Imigrasi, dengan surat nomor 1000 tanggal 29 April 2020,

ne
ng
kemudian surat nomor 1030 tanggal 4 Mei 2020, dan surat nomor 1032
tanggal 4 Mei 2020. Surat nomor 1036 tanggal 5 Mei 2020 pernah di-
scan oleh Saksi;

do
gu - bahwa Saksi tidak berani menanyakan kepada Brigjen Pol Prasetijo
Utomo mengapa meminta Saksi untuk membuat surat. Saksi

In
A
menambahkan jika pengarsipan dan konsep surat tersebut berasal dari
Jatinter;
ah

- bahwa Saksi bertugas di Div Hubinter sejak tahun 2016. Saksi pernah

lik
bertugas bersama Brigjen Pol Prasetijo Utomo sekitar tahun 2018 di
mana Saksi beserta delegasi Polri termasuk Brigjen Pol Prasetijo Utomo
am

ub
menghadiri sidang umum Interpol di Dubai, UAE;
- bahwa Brigjen Pol Prasetijo Utomo pernah memegang 2 (dua) jabatan di
ep
Divisi Hubinter Polri tahun 2018 sampai 2019, antara lain sebagai Kabag
k

Komunikasi Internasional Set NCB Interpol Indonesia Div Hubinter Polri


ah

dan Kabag Pengembangan Kapasitas Biro Misi Internasional Div


R

si
Hubinter Polri sebelum menjabat di KaKorwas. Akan tetapi, Saksi tidak
pernah menjadi staff langsung Saksi Brigjen Pol Prasetijo Utomo selama

ne
ng

menjabat di Div Hubinter;


- bahwa berkaitan dengan konsep surat dari orang Sipil kepada Kadiv

do
gu

Hubinter yang diminta oleh Brigjen Pol Prasetijo Utomo kepada Saksi,
tidak ada hubungannya dengan Korwas maupun Div Hubinter;
- bahwa ketika diperintahkan untuk membuat surat, Saksi tidak berani
In
A

menolak dan tidak berani mengiyakan, ketika diperintahkan seperti itu


Saksi langsung kembali ke ruangan Saksi melaporkan kepada Tommy
ah

lik

Aria Dwianto untuk meminta petunjuk terkait draft pembuatan surat


tersebut;
m

ub

- bahwa tidak ada coretan atau konsep dalam bentuk tulisan tangan dari
Brigjen Pol Prasetijo Utomo terkait konsep surat tersebut. Brigjen Pol
ka

Prasetijo Utomo hanya menyampaikan secara lisan. Sejak Saksi bekerja


ep

pada tahun 2016, sepengetahuan Saksi belum pernah membuat surat


ah

untuk orang sipil. Sesuai dengan arahan Brigjen Pol Prasetijo Utomo,
R

tertanda oleh Sdri. Anna Boentaran;


es
M

ng

on

Halaman 177 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi tidak mengeprint terhadap surat ini, Saksi hanya mengirim

R
via Whatsapp. Nomor handphone Saksi 081297130853. Saksi

si
menyimpan nomor handphone Brigjen Pol Prasetijo Utomo;

ne
ng
- bahwa tidak ada surat lain yang Saksi konsep selain surat tersebut;
- bahwa alasan Brigjen Pol Prasetijo Utomo mengirim putusan MK dan
Putusan PK kepada Saksi untuk mengarahkan buat surat orang sipil

do
gu dengan menyampaikan nanti bahannya akan dikirim. Saksi hanya
membaca bagian belakang putusan MK dan Putusan PK saja;

In
A
- bahwa dari bahan putusan MK dan Putusan PK tersebut, Saksi membuat
3 (tiga) paragraf surat tersebut, lalu dikirim kembali kepada Brigjen Pol
ah

Prasetijo Utomo dan ada koreksinya;

lik
- bahwa Saksi tidak mengingat Brigjen Pol Prasetijo Utomo terakhir di
bulan berapa ketika menjabat di tahun 2019 sebagai Kabag Kominter.
am

ub
Pada bulan April 2020, Saksi pernah sekali menghadap Brigjen Pol
Prasetijo Utomo, lalu Brigjen Pol Prasetijo Utomo mengirimkan alamat
ep
Sdri. Anna Boentaran melalui Whatsapp kepada Saksi;
k

- bahwa pada saat bertemu dengan Brigjen Pol Prasetijo Utomo, Saksi
ah

tidak mengetahui siapa Sdri. Anna Boentaran, tetapi setelah di ruangan


R

si
Saksi baru mengetahui Sdri. Anna Boentaran adalah istri dari Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra;

ne
ng

- bahwa Saksi mengetahui Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra masuk


dalam Red Notice Interpol setelah dari ruangan Saksi Brigjen Pol

do
gu

Prasetijo Utomo;
- bahwa Surat Nomor 1310 dari Kadiv inter kepada Brigjen Imigrasi
mengenai pemberitahuan kembali dari Brigjen imigrasi bahwa Interpol
In
A

memperbaharui sistem database setiap 5 (lima) tahun sekali;


- bahwa sepengetahuan Saksi, Surat Nomor 1032 dari Kadiv inter kepada
ah

lik

Brigjen Imigrasi tertanggal 4 Mei 2020 mengenai pemberitahuan


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tidak terdata lagi dalam sistem data
m

ub

Interpol;
- bahwa sepengetahuan Saksi, Surat Kadiv Inter kepada Sdri. Anna
ka

Boentaran Nomor 1051 tahun 2020 isinya sama dengan surat imigrasi
ep

nomor 1032, mengenai Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tidak terdata


ah

lagi dalam sistem data Interpol;


R

- bahwa sepengetahuan Saksi, Surat Kadiv Inter kepada Jaksa Agung


es

Pembinaan Nomor : R115 tanggal 12 Mei 2020 mengenai Terdakwa


M

ng

Joko Soegiarto Tjandra tidak terdata lagi dalam sistem data Interpol, jika
on

Halaman 178 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak Kejaksaan ingin mengajukan kembali dipersilahkan. Saksi tidak

R
mengetahui bentuk surat Nomor : R115 tanggal 12 Mei 2020 merupakan

si
surat balasan atau bagaimana karena bukan Saksi yang membuat surat

ne
ng
tersebut;
- bahwa ada 5 (lima) surat yang Saksi scan. terhadap surat-surat yang
Saksi scan, Saksi laporkan kepada atasan Saksi bernama Tommy Aria

do
gu Dwianto. Tanggapan Tommy Aria Dwianto terhadap laporan Saksi, kirim
saja itu perintah jendral;

In
A
- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah dikemudian hari Sdri. Anna
Boentaran ada bersurat ke Kadiv Hubinter Polri atau tidak.
ah

Sepengetahuan Saksi, dari pihak Kadiv Hubinter Polri pernah mengirim

lik
surat kepada Sdri. Anna Boentaran mengenai Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra tidak terdata lagi dalam sistem data Interpol. Saksi melakukan
am

ub
scan terhadap surat tersebut, saat itu Saksi minta ke Kadiv lalu Kadiv
kirim ke Saksi. Setelah Saksi scan surat tersebut, Saksi kirim kepada
ep
Saksi Brigjen Pol Prasetijo Utomo karena ia yang meminta;
k

- bahwa Saksi mengetahui ada surat Sdri. Anna Boentaran yang masuk ke
ah

Kadiv Hubinter Polri pada saat penyidikan. Saksi mengetahui balasan


R

si
surat Sdri. Anna Boentaran setelah Kadiv kirim sekitar 11 Mei 2020.
Surat Sdri. Anna Boentaran tidak sama dengan konsep surat yang sudah

ne
ng

Saksi buat;
- bahwa dalam segala aktivitas kerja Saksi, Saksi selalu melapor kepada

do
gu

Kabag Saksi;
- bahwa Saksi yang membuat surat nomor 1000. Saksi tidak mengetahui
kapan surat nomor 1030 dibuat karena bukan Saksi yang membuat surat
In
A

tersebut. Saksi mengetahui surat nomor 1030, ketika diminta scan oleh
Brigjen Pol Prasetijo Utomo lalu Saksi mencari surat tersebut. Saksi tidak
ah

lik

menanyakan mengapa surat nomor 1000 ada perubahan. Terkait dengan


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, Saksi hanya membuat surat nomor
m

ub

1000. Saksi menambahkan jika yang menandatangani semua surat


tersebut adalah Set NCB Interpol Indonesia;
ka

- bahwa mengenai ucapan Brigjen Pol Prasetijo Utomo “nanti kamu


ep

dapatlah kadiv kamu terima banyak” tidak Saksi ceritakan kepada


ah

Tommy Aria Dwianto. Saksi mengikuti apa yang dimintakan oleh Brigjen
R

Pol Prasetijo Utomo, namun tidak mendapatkan apapun dari Brigjen Pol
es

Prasetijo Utomo. Saksi tidak pernah menagih kepada Brigjen Pol


M

ng

Prasetijo Utomo. Saksi tidak menunggu pemberian Brigjen Pol Prasetijo


on

Halaman 179 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Utomo karena Saksi tidak berharap ada pemberian dari Brigjen Pol

R
Prasetijo Utomo;

si
- bahwa pada tanggal 8 April 2019, Saksi Brigjen Pol Prasetijo Utomo

ne
ng
menghubungi Saksi melalui telepon, bukan melalui Whatsapp, dan
meminta Saksi untuk menghadap di ruangan, keesokan harinya pada
tanggal 9 April 2019, Brigjen Pol Prasetijo Utomo menyampaikan maksud

do
gu dan tujuannya untuk dibantu dibuatkan surat kepada NCB Polri dan
mengirimkan dokumen-dokumen pendukungnya melalui Whatsapp;

In
A
- bahwa awalnya tidak ada koreksi terhadap surat yang Saksi telah buat.
Pada tanggal 30 April 2019, Saksi mengirimkan draft surat permohonan
ah

atas nama Sdri. Anna Boentaran yang telah diperbaiki. Saksi tidak

lik
mengetahui bahwa pada saat Saksi mengirimkan draft perbaikan surat
tersebut, terdapat surat yang telah dikirimkan ke NCB Polri;
am

ub
- bahwa sebelum A. A. G. Putra Aditya PW mengirimkan surat ke Sdri.
Anna Boentaran, Saksi meminta alamat kepada Brigjen Pol Prasetijo
ep
Utomo. Saksi diperintahkan untuk mengirim surat dari Kadiv Hubinter
k

kepada imigrasi oleh Brigjen Pol Prasetijo Utomo;


ah

- bahwa surat yang Saksi buat dengan surat yang ditunjukkan pada saat
R

si
proses Penyidikan berbeda, hal yang sama dalam kedua surat tersebut
adalah tujuan surat yang ada di bagian pojok kiri atas surat, namun

ne
ng

isinya jauh berbeda;


- bahwa yang dimaksud Brigjen Pol. Prasetijo Utomo meminta Surat 1A

do
gu

dan Surat 1C adalah surat rujukan dari Surat Nomor 1032, dan kemudian
Saksi kirimkan surat Nomor 1000. Untuk surat 1C, surat tersebut adalah
hasil koordinasi, Saksi tidak mengetahui dan tidak memiliki surat
In
A

tersebut;
- bahwa Brigjen Pol Prasetijo Utomo sempat menghubungi Saksi pada
ah

lik

saat Saksi sedang berada di bandara yang menanyakan terkait dengan


pengiriman surat ke rumah Sdri. Anna Boentaran. Saksi menyampaikan
m

ub

Saksi tidak bisa mengirimkan surat tersebut tersebut diantar oleh A. A. G.


Putra Aditya PW dan Saksi Sangkot Setiawan Lubis;
ka

- bahwa di dalam surat tersebut tidak ada permohonan, tetapi


ep

penyampaian yang pada intinya menyatakan “Terdakwa Joko Soegiarto


ah

Tjandra adalah orang bebas dan tidak bersalah, maka dari itu mohon
R

bantuan status hukumnya”, dalam hal ini bantuan hukumnya tidak


es

dijelaskan secara rinci;


M

ng

on

Halaman 180 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa di Polri ada sebutan atasan langsung dan tidak langsung, Brigjen

R
Pol Prasetijo utomo adalah atasan tidak langsung dari Saksi, tetapi

si
alasan mengapa Saksi merasa takut kepada Brigjen Pol Prasetijo Utomo

ne
ng
adalah karena dalam menjalankan tugas terdapat aturan tidak tertulis
senior junior yang mengajari untuk selalu taat dengan senior;
- bahwa saat Saksi membuat draft surat, Saksi melapor ke atasan

do
gu langsung Saksi yaitu Tommy Aria Dwianto;
- bahwa Saksi baru ditunjukkan surat saat Penyidikan 16 April 2020

In
A
terdapat 9 (sembilan) lembar yang bentuk suratnya memiliki kemiripan
dalam alamat tujuan surat. Saksi tidak mengetahui siapa yang membuat
ah

drafting surat 9 (sembilan) lembar tersebut;

lik
- bahwa Saksi pernah mengikuti gelar penerbitan Red Notice atas nama
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pada tanggal 19 Juni 2020, yang
am

ub
dibahas adalah permohonan penerbitan Red Notice dan administrasi
pengajuan. Pengajuan Red Notice masih belum bisa diajukan pada saat
ep
gelar tersebut karen masih kurangnya kelengkapan berupa perlintasan
k

keimigrasian, foto terbaru, dan paspor terbaru. Untuk perkembangan


ah

daripada kelengkapan dokumen-dokumen tersebut Saksi tidak


R

si
mengetahui;
- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah surat tersebut disikapi oleh

ne
ng

Imigrasi;
- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra

do
gu

pernah memerintahkan sekretarisnya untuk mengeluarkan uang dari


brankas guna diberikan kepada Saksi Tommy Sumardi;
- bahwa perintah atasan langsung adalah perintah dari atasan secara
In
A

struktural, dalam hal ini sesuai dengan tupoksi yang ada. Sementara
perintah atasan tidak langsung, Saksi meresponnya dengan meminta
ah

lik

arahan dari atasan langsung Saksi;


- bahwa Saksi sempat menyampaikan kepada Irjen Pol Napoleon
m

ub

Bonaparte bahwa yang dikerjakan oleh Saksi adalah tidak benar, namun
Irjen Pol Napoleon Bonaparte tetap meminta untuk melaksanakan seperti
ka

itu dengan dalih Irjen Pol Napoleon Bonaparte lebih berpengalaman


ep

ketimbang Saksi.
ah

- bahwa Saksi pernah menerima perintah dari Brigjen Pol Prasetijo Utomo
R

untuk membuat Surat dari orang Sipil yaitu Anna Boentaran yang
es

ditujukan kepada Kadiv Hubinter Polri;


M

ng

on

Halaman 181 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa isi Surat adalah menyatakan bahwa Terdakwa Joko Soegiarto

R
Tjandra tidak bersalah dan memohon untuk bantuan Status Hukum dari

si
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Dalam menyusun Surat tersebut ada

ne
ng
Dokumen pendukung yang diberikan oleh Brigjen Pol Prasetijo Utomo
Via Whatsapp yaitu Putusan PK dan Putusan MK;
- bahwa Saksi hanya membaca dalam Putusan Pengadilan Negeri adalah

do
gu jika Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tidak bersalah dan bahwa
perbuatannya Bukan tindak Pidana tetapi Perdata;

In
A
- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti II.6:
 Huruf a berupa 1 (satu) unit telepon genggam merk Samsung Jenis
ah

S20-Ultra Seri SSN: G988B/D/SGSMH, IMEI 354896115091897 dan

lik
Simcard dengan Nomor 08129713853 tanpa charger.
 Huruf b berupa 1 (satu) unit laptop merk Asus Type E-202S warna biru
am

ub
metalik beserta charger model AD890026 Type 010DLF.
 Huruf c berupa 1 (satu) buah flashdisk merk Sandisk Cruzer Blade 16
ep
GB, warna Merah.
k

- bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa tidak ada tanggapan


ah

atau pun keberatan.


R

si
12. TOMMY ARIA DWIANTO, S.IK.
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya

ne
ng

sebagai berikut:
80. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa, dan tidak ada hubungan

do
gu

keluarga;
81. Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang hasilnya
sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan (BAP);
In
A

- bahwa Saksi mengetahui berita Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pada


tanggal 14 April 2020;
ah

lik

- bahwa semenjak Irjen Pol Napoleon Bonaparte menjadi Kadiv Hubinter,


hampir setiap hari Saksi bertemu dan berbicara terkait dengan kasus
m

ub

yang terjadi dalam bulan April-Mei 2020. Namun, tidak ada pembicaraan
khusus terkait Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tidak terdata lagi dalam
ka

database Interpol;
ep

- bahwa Saksi menangani tindak pidana internasional;


ah

- bahwa sebelum diberitahukan oleh Irjen Pol Napoleon Bonaparte terkait


R

status Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sudah terhapus,


es

Saksi selalu melakukan pengecekan. Saksi tidak pernah melihat adanya


M

ng

pemberitahuan kepada Interpol Indonesia terkait peringatan bahwa


on

Halaman 182 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
status Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra masa berlakunya

R
mau habis;

si
- bahwa Saksi tidak pernah menyurati atau memberitahu pemohon, yaitu

ne
ng
Kejaksaan Agung selaku Pemohon Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra;
- bahwa NCB Interpol Indonesia di tahun 2019-2020 adalah Irjen Pol

do
gu Napoleon Bonaparte;
- bahwa Saksi baru mengetahui adanya alert atau peringatan status Red

In
A
Notice Terdakwa Joko Soegiarto setelah diberitahu oleh Irjen Pol
Napoleon Bonaparte, dimana pihak yang bertugas untuk memberitahu
ah

alert kepada pemohon adalah Saksi;

lik
- bahwa Saksi tidak tahu apakah NCB pernah atau tidak memberitahukan
kepada pemohon, dalam hal ini adalah Kejaksaan, untuk alert atau
am

ub
warning tentang status hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pada
tahun 2019;
ep
- bahwa Saksi tidak pernah melihat berkas alert atas nama Terdakwa Joko
k

Soegiarto Tjandra pada saat itu karena Saksi tidak pernah


ah

menyampaikan kepada pemohon tentang alert tersebut. Pada biasanya


R

si
Saksi akan selalu menyampaikan alert tersebut kepada pemohon,
apabila Saksi mengetahuinya;

ne
ng

- bahwa Saksi menerima dari SesPri Kadiv Hubinter Polri Surat terkait
penghapusan status Red Notice atas nama Terdakwa Joko Soegiarto

do
gu

Tjandra dari Sdri. Anna Boentaran pada tanggal 16 April 2020.


Dikarenakan pada saat itu tidak ada perintah dan surat tersebut hanya
diserahkan langsung oleh Sepri Kadiv Hubinter Polri, maka Saksi
In
A

langsung meletakkannya diatas meja dan belum ditindak lanjuti;


- bahwa setelahnya pada tanggal 20 bulan mei, Saksi dipanggil untuk
ah

lik

diperintahkan membalas surat dari Sdri. Anna Boentaran yang isinya


“bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sudah tidak terdaftar lagi
m

ub

dalam data polisi Interpol”


- bahwa terkait dengan surat dari Sdri. Anna Boentaran dibalas pada
ka

tanggal 8 mei 2020. Surat tersebut dikonsep oleh Saksi dan dikonfirmasi
ep

langsung ke SesNCB dan pada saat itu langsung ditandatangani;


ah

- bahwa terkait surat ke Kejaksaan Agung yang diberikan untuk


R

menanyakan tentang apakah Red Notice atas nama Terdakwa Joko


es

Soegiarto Tjandra masih dibutuhkan adalah pada tanggal 14 April 2020


M

ng

yang didasari oleh perintah Irjen Pol Napoleon Bonaparte;


on

Halaman 183 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa terdapat balasan dari Kejaksaan Agung yang meminta untuk

R
konfirmasi posisi yang menyatakan masih membutuhkan Red Notice dari

si
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra di Interpol;

ne
ng
- bahwa atas surat tanggal 21 Mei 2020, Kadiv Hubinter Polri
menindaklanjuti dengan memberikan pemberitahuan kepada Imigrasi
adanya pembaharuan sistem “bahwa kita tidak berwenang mengajukan

do
gu DPO”;
- bahwa pada surat nomor 1000 yang dibuat oleh Saksi Junjungan Fortes

In
A
adalah perintah dari Saksi yang didasari oleh perintah dan arahan Irjen
Pol Napoleon Bonaparte. Saksi tidak mengetahui apa urgensi Surat
ah

tersebut dikirimkan ke Imigrasi. Surat nomor 1030 yang pada intinya

lik
memberitahukan terkait Red Notice isinya masalah DPO dan
kewenangan mengajukan DPO itu bukan pada Kadiv Hubinter tetapi
am

ub
pada penyidik. Saksi tidak mengetahui dasar surat nomor 1000 dan
nomor 1030 tersebut dibuat adalah karna sesuai dengan Poksi Saksi
ep
tidak menangani DPO;
k

- bahwa Saksi pernah diperlihatkan surat oleh penyidik tentang Surat


ah

tahun 2015 dari SesNCB, namun Saksi tidak pernah diperlihatkan oleh
R

si
Kadiv Hubinter;
- bahwa surat nomor 1032 atau nomor 1036 terkait pemberitahuan kepada

ne
ng

Imigrasi Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tidak terhapus secara


otomatis dari data Interpol;

do
gu

- bahwa setelah diketahui bahwa Red Notice atas nama Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra masih dibutuhkan, Saksi menyampaikan kepada Kadiv
Hubinter “apakah tidak disampaikan dulu kepada Kejaksaan Agung”, lalu
In
A

dijawab “prioritas adalah imigrasi, karena Imigrasilah yang berwenang


terlebih dahulu untuk perlintasan orang-orang “;
ah

lik

- bahwa antara sistem database Interpol Red Notice yang terdapat dalam
NBC Interpol, imigrasi juga mempunyai database yang sama, oleh
m

ub

karena imigrasilah yang bertanggung jawab atas masuk dan keluarnya


orang dari dalam maupun luar negeri;
ka

- bahwa Saksi tidak mengetahui terkait status Terdakwa Joko Soegiarto


ep

Tjandra selain di Red Notice juga terdapat status lainnya. Terkait status
ah

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tidak pernah diberitahukan oleh Kadiv


R

Hubinter akan diberikan sesuatu atau tidak;


es

- bahwa Saksi tidak mengetahui terkait semua balasan surat-surat


M

ng

tersebut;
on

Halaman 184 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa tindak lanjut terhadap Kejaksaan Agung sebagai pempohon yaitu

R
pernah mengirimkan 2 (dua) surat untuk meminta Kadivhub inter Polri

si
dalam menerbitkan kembali Interpol Red Notice atas nama Terdakwa

ne
ng
Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa awalnya permintaan dari Kejaksaan Agung adalah diterbitkan
kembali, bukan untuk diterbitkan baru, sedangkan pengalaman dari

do
gu Saksi adalah itu harus diterbitkan baru. Kadiv Hubinter memberitahukan
kepada Kejaksaan Agung bahwa harus diterbitkan baru, dan tidak bisa

In
A
diterbitkan kembali;
- bahwa saat itu Saksi bersurat kepada Kejaksaan Agung untuk
ah

melaksanakan gelar dengan salah satu pejabat dari Kejaksaan Agung

lik
untuk penerbitan kembali Red Notice. Untuk melaksanakan penerbitan
kembali, dibutuhkan 2 (dua) syarat, yaitu Passport dan juga data
am

ub
pelintasanya untuk memastikan bahwa orang yang sedang dicari berada
di luar negeri atau berada di luar RI;
ep
- bahwa pada saat itu ada syarat data yang kurang lengkap, tetapi tetap
k

Saksi kirimkan ke Interpol, dan kemudian terdapat 2 (dua)


ah

pemberitahuan dari Interpol, yang pertama dimana buronan yang anda


R

si
cari, dan balasan kedua adalah data yang harus dikirimkan ke Interpol
dibatasi sampai tangga 30 November 2020;

ne
ng

- bahwa dalam proses ini sudah duluan dilakukan penangkapan atas


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Saksi tidak terlibat dalam

do
gu

penangkapan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


- bahwa isi dari Red Notice adalah multifikasi internasional terhadap
negara-negara anggota NCB internasional terhadap pencarian dan
In
A

penangkapan tersangka yang melarikan diri dari status hukumnya;


- bahwa isi dalam Red Notice adalah foto, identitas, uraian kejahatan,
ah

lik

pasal -pasal pidana, nama penyidik, dan untuk dilakukan penangkapan;


- bahwa negara Malaysia masuk kedalam Interpol;
m

ub

- bahwa didalam berkas yang Saksi pelajari, memang ditemukan bahwa


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pernah berjalan ke Papua New
ka

Guinea, Korea, dan Malaysia;


ep

- bahwa tindak lanjut dari Interpol Jakarta lebih kepada korespondensi


ah

untuk menanyakan dengan memberikan surat kepada negara-negara


R

yang dikunjungi karena Interpol Indonesia juga mendapatkan informasi


es

dari negara-negara yang pernah dikunjungi;


M

ng

on

Halaman 185 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa surat tersebut berisi balasan mengenai posisi buronan yang

R
sedang dicari ada di suatu lokasi. Mereka tidak melakukan tindakan

si
apapun pada saat Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra memasuki wilayah

ne
ng
tersebut;
- bahwa Saksi yang memerintahkan kepada staff Saksi untuk mengirim
surat kepada Sdri. Anna Boentaran. Saksi memperoleh alamat Sdri.

do
gu Anna Boentara dari Kadiv Hubinter Polri, yaitu Irjen Pol Napoleon
Bonaparte. Saksi mengetahui Sdri. Anna Boentaran adalah Istri dari

In
A
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa Saksi mengetahui Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra namanya
ah

masuk kedalam daftar Red Notice;

lik
- bahwa atasan langsung Saksi berdasarkan struktur yaitu Kadiv Hubinter
Polri, yaitu Irjen Pol Napoleon Bonaparte pada saat itu. Di dalam struktur
am

ub
organisasi Divisi Hubinter Polri terdiri dari 2 (dua) Biro, yaitu Biro Set
NCB Interpol Indonesia dan Biro misi internasional. Di dalam biro Set
ep
NCB Interpol Indonesia memiliki 4 (empat) kepala bagian, yang
k

kesemuanya mengurusi bidang interpol;


ah

- bahwa surat-surat yang telah di scan oleh Junjungan Fortes yang


R

si
diberikan kepada Brigjen Pol Prasetijo Utomo itu tidak pernah dilaporkan
kepada Saksi, kecuali perihal izin untuk bertemu Brigjen Pol Prasetijo

ne
ng

Utomo, Junjungan Fortes pernah menyampaikan izin kepada Saksi;


- bahwa Saksi tetap pada pendirian bahwa Saksi melaporkan kepada

do
gu

Kadiv Hubinter kalau ada salah satu personilnya dipanggil oleh Saksi
Brigjen Pol Prasetijo Utomo. Saksi menyampaikan kalau Saksi
Junjungan Fortes dipanggil oleh Brigjen Pol Prasetijo Utomo;
In
A

- bahwa andaikan terdapat permintaan surat kedinasan dari bagian lain


seharusnya disampaikan secara tertulis;
ah

lik

- bahwa selain Kejaksaaan, pada dasarnya semua instansi penegak


hukum yang sedang melakukan penyelidikan maupun penyidikan baik
m

ub

kepolisian, kejaksaan, PPNS, KPK, BNN, dan pihak lain dapat


mengajukan pendaftaran maupun pencabutan Red Notice;
ka

- bahwa benar Saksi menerima surat dari Sdri. Anna Boentaran dan Saksi
ep

juga telah membaca isi surat tersebut, surat tersebut tertanggal 16 April
ah

2020 perihal permohonan pencabutan Interpol Red Notice atas nama


R

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, kemudian Saksi diamkan surat


es

tersebut sampai ada perintah. Ketika telah ada perintah maka Saksi
M

ng

menyampaikan kepada Irjen Pol Napoleon Bonaparte kalau hal ini


on

Halaman 186 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyalahi aturan. Irjen Pol Napoleon Bonaparte menyampaikan karena

R
surat ini disampaikan secara langsung maka harus tetap dibalas;

si
- bahwa surat nomor 1051 yang dibuat oleh Saksi merupakan surat

ne
ng
balasan, yang pada intinya Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sudah tidak
terdaftar lagi atau terhapus nama nya dari daftar Red Notice;
- bahwa Saksi sebanyak 3 (tiga) kali bersurat kepada Keimigrasian pada

do
gu tanggal 3 dan 4 Mei 2020, pada nomor surat 1036 pada intinya berisi
Interpol atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra telah terhapus dari

In
A
daftar sistem interpol sejak tahun 2014, adapun tulisan tersebut dibuat
oleh Saksi atas arahan Irjen Pol Napoleon Bonaparte. Saksi sendiri tidak
ah

melakukan pengecekan terhadap status Interpol tersebut karena sudah

lik
mendapat instruksi dari Kadiv, karena sistem tersebut tidak dipegang
langsung oleh divisi Saksi melainkan dipegang oleh Kabag Kominter;
am

ub
- bahwa terkait informasi terhapusnya Red Notice di sistem Interpol
tersebut, Saksi memperoleh informasi dari Kadiv Inter Polri sehingga
ep
Saksi tidak melakukan konfirmasi kembali ke Kabag Kominter;
k

- bahwa seyogyanya Interpol selalu melakukan pengecekan secara rutin


ah

kepada semua pemohon terkait status dari Red Notice-nya;


R

si
- bahwa terdapat surat yang dikirim dari Divisi Hubinter kepada Kejaksaan
Agung, yaitu surat nomor 529 pada bulan April 2020, yang pada intinya

ne
ng

memberitahukan kepada Kejaksaan apakah masih membutuhkan


informasi;

do
gu

- bahwa yang diawal tercantum di dalam surat tersebut merupakan suatu


aturan yang termaktub di dalam peraturan Interpol Internasional di dalam
Rules on The Processing of Data yang menjadikan Interpol berkewajiban
In
A

mengingatkan kembali kepada negara-negara anggotanya;


- bahwa yang kedua itu benar adanya Kejaksaan Agung pada tahun 2009
ah

lik

meminta kepada Interpol untuk menerbitkan Red Notice kepada


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra apakah masih dibutuhkan atau tidak
m

ub

jika sudah tdak diperlukan maka akan dihapus. Kemudian pada tanggal
21 April 2020, Kejaksaan Agung memberikan jawaban atas surat
ka

tersebut, kalau masih diperlukan;


ep

- bahwa surat telah terhapusnya Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto


ah

Tjandra yang dikirimkan kepada Keimigrasian tersebut merupakan


R

arahan dari Saksi Irjen Pol Napoleon Bonaparte. Sebagai drafter surat
es

tersebut, Saksi merujuk kepada contoh yang ada di Interpol, kemudian


M

ng

diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia;


on

Halaman 187 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa surat yang diberikan oleh Sdri. Anna Boentaran disikapi oleh

R
DivHubinter dengan dijawab melalui surat pada 8 Mei 2020. Surat

si
tersebut dibuat oleh Saksi selaku konseptor dari surat tersebut. Terhadap

ne
ng
respon surat yang disampaikan oleh Sdri. Anna Boentaran, bukan atas
inisiatif Saksi, tetapi atas arahan Irjen Pol Napoleon Bonaparte;
- bahwa surat yang diberikan dari Kadiv Hub Inter kepada Sdri. Anna

do
gu Boentaran yang pada intinya menyatakan Red Notice Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra telah terhapus dari Police Interpol Sistem;

In
A
- bahwa surat tersebut diantarkan langsung oleh anggota Divisi Hub Inter,
yaitu oleh A. A. G. Putra Aditya PW dan Sangkot Setiawan Lubis kepada
ah

Sdri. Anna Boentara, tetapi pada saat sampai di rumah Sdri. Anna

lik
Boentaran, mereka tidak bertemu dengan Sdri. Anna Boentaran. Lalu
surat tersebut dibawa kembali dan kemudian diperintahkan untuk
am

ub
disampaikan melalui Urusan Tata Usuha (URTU) NCB yang bernama
Jannar. Seharusnya surat tersebut disampaikan secara langsung kepada
ep
yang bersangkutan berdasarkan perintah Irjen Pol Napoleon Bonaparte;
k

- bahwa dalam prosedur penerbitan surat di Divhubinter, tidak ada


ah

perintah untuk telaah, setiap ada perintah untuk dibuatkan surat, Saksi
R

si
langsung membuatkan surat, yang membedakan hanya ada atau
tidaknya disposisi;

ne
ng

- bahwa mengenai isi surat, permohonan surat, dan saran untuk surat
dibebankan kepada Saksi sebagai pembuat surat tersebut. Semua surat

do
gu

yang Saksi buat langsung disetujui tanpa adanya perbaikan;


- bahwa Saksi mengajukan surat 2 (dua) lembar, pertama lembar tentang
isi dan konsep surat dan lembar kedua tanda tangan. Terkait dengan
In
A

surat-surat yang dibuat oleh Saksi, yang telah ditunjukkan di muka


persidangan tidak ada koreksi dari Kadiv Hubinter;
ah

lik

- bahwa Saksi mengetahui surat-surat ini dibuat menyalahi aturan, tetapi


Saksi tetap memproses dan membuat surat-surat ini karena adanya
m

ub

perintah;
- bahwa Saksi tidak mendapatkan sesuatu barang ataupun janji untuk
ka

diberikan sesuat oleh Kadiv Hubinter karena telah membuat surat-surat


ep

tersebut;
ah

- bahwa Saksi pernah melakukan percakapan melalui pesan Whatsapp


R

kepada Junjungan Fortes yang membicarakan kasus Terdakwa Joko


es

Soegiarto Tjandra, yaitu tentang surat nomor 1000 apakah sudah dikirim
M

ng

atau belum. Saksi membenarkan adanya komunikasi Saksi dengan


on

Halaman 188 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Junjungan Fortes membahas mengenai Terdakwa Joko Soegiarto

R
Tjandra;

si
- bahwa pada tanggal 17 Juni 2020, Saksi berencana untuk membuat

ne
ng
surat untuk Kadivkum POLRI untuk meminta pendapat hukum terkait
status Hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Rencana permintaan
pendapat hukum tersebut tidak jadi dilakukan karena Saksi tidak

do
gu mengajukan karena hanya rencana dengan staff;
- bahwa surat nota dinas kepada Kadivkum Polri dari Kadivkum Inter Polri

In
A
berisi permintan pendapat hukum mengenai status hukum Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra, inti pendapatnya untuk menanyakan apakah
ah

Putusan PK sudah final, sehingga saat penerbitan sudah betul status

lik
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra adalah Terpidana;
- bahwa Saksi mengetahui mengenai surat 9 (sembilan) lembar tertanggal
am

ub
16 April 2020 yang dikirim oleh Sdri. Anna Boentaran. Saksi
menjelaskan dan membenarkan surat tersebut dibalas pada tanggal 8
ep
Mei 2020. Saksi tidak mengetahui surat tertanggal 11 Mei 2020 yang
k

dikirim ke Sdri. Anna Boentaran;


ah

- bahwa Saksi membenarkan surat yang sifatnya pribadi seperti surat dari
R

si
Sdri. Anna Boentaran untuk menanyakan status hukum seseorang yang
kebetulan adalah suaminya, seharusnya melalui institusi. Terdapat

ne
ng

aturan yang mengatur surat dari orang perorangan bersifat pribadi;


- bahwa Saksi menyampaikan kepada Kadiv Hubinter saat mendapat

do
gu

perintah dari Kadiv Hubinter Polri untuk membalas surat dari Sdri. Anna
Boentaran, apakah hal tersebut menyalahi aturan, dan akhirnya diminta
untuk dibuat surat balasan. Berdasarkan Perkap No.6 tahun 2017
In
A

tentang struktur organisasi Tingkat kepolisian tidak ada aturan untuk


melayani secara individu, tetapi melayani bantuan hukum kepada
ah

lik

Penyidik;
- bahwa terdapat 3 (tiga) surat dari Div Hubinter ke Dirjen Imigrasi
m

ub

mengenai pembaharuan data atau penghapusan informasi Red Notice,


namun tidak ada permintaan untuk mencabut status DPO;
ka

- bahwa di dalam surat tersebut, Saksi hanya menyebutkan Terdakwa


ep

Joko Soegiarto Tjandra tidak lagi menjadi subjek Red Notice;


ah

- bahwa Rapat Gelar Penerbitan Red Notice atas nama Terdakwa Joko
R

Soegiarto Tjandra berdasarkan permintaan dari Kejaksaan tanggal 19


es

Juni 2020 dipimpin oleh Saksi, dihadiri oleh Kabag dan didampingi oleh
M

ng

rekan-rekan dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Di dalam rapat


on

Halaman 189 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut, tidak dibahas mengenai perkara, melainkan kelengkapan-

R
kelengkapan dokumen dari subjek tersebut, kesimpulan rapat tersebut

si
adalah permohonan untuk penerbitan Red Notice diterima tetapi adanya

ne
ng
kekurangan data yaitu Passport valid dan data perlintasan. Setelah itu
Saksi membuat laporan kepada SES NCB. Lalu Kejaksaan Agung
mengirimkan surat kepada Imigrasi dengan tembusan kepada Saksi

do
gu untuk meminta data perlintasan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa selanjutnya terdapat surat permintaan kedua dari Kejaksaan

In
A
Agung dengan isi yang hampir sama, yaitu penerbitan kembali Red
Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra yang dilampiri 2 (dua) lampiran,
ah

yaitu foto resolusi tinggi Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan sidik jari

lik
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa selanjutnya Saksi membuat Nota Dinas SES NCB kepada
am

ub
Kadivhinter Polri, yang berisi adanya kekurangan persyaratan data oleh
Kejaksaan, yaitu data Passport dan data perlintasan, tetapi di surat
ep
tersebut dilampirkan foto dan sidik jari, lalu Kadivhinter menyampaikan
k

untuk mengirimkan kepada Interpol sesuai dengan data yang disediakan


ah

oleh Kejaksaan. Respon dari surat Interpol adalah menanyakan


R

si
keberadaan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, pada saat itu Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra sudah ditangkap;

ne
ng

- bahwa ada surat kedua yang datang di bulan November 2020 dari
Interpol, yang isinya menanyakan kembali dan memberikan batasan

do
gu

waktu, yang pada intinya menyatakan apakah pengajuan Saksi masih


dibutuhkan dan ditunggu jawabannya sampai 30 November, karena itu
Saksi menanyakan kembali ke Kejaksaan Agung sesuai dengan
In
A

prosedurnya apakah permintaan dari Jaksa masih dibutuhkan;


- bahwa saat proses pengajuan kembali Red Notice, status Red Notice
ah

lik

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sudah tidak terdaftar dan terhapus


sendiri di data Interpol. Status Red Notice akan terhapus oleh sistem jika
m

ub

status yang sudah expired tidak ada permintaan perpanjangan oleh APH;
- bahwa di dalam berkas penanganan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra,
ka

Saksi tidak menemukan berkas tahun 2014. Saksi mengetahui terdapat


ep

surat tahun 2015 saat ditunjukkan oleh penyidik;


ah

- bahwa di dalam berkas yang Saksi kumpulkan, Saksi tidak menemukan


R

data pada tahun 2014 terkait dengan dokumen penangangan Terdakwa


es

Joko Soegiarto Tjandra karena berdasarkan informasi dari Saksi


M

ng

Bartholomeus I Made Oka Putra, sistem sedang rusak pada saat itu;
on

Halaman 190 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada saat mengirimkan surat ke pihak imigrasi, tidak disinggung

R
terkait dengan dokumen-dokumen pada tahun 2015 yang menyatakan

si
pada waktu itu ada surat dari NCB Polri terkait dengan DPO;

ne
ng
- bahwa karena data pada tahun 2014 tidak diperpanjang, maka Saksi
sampaikan secara formal kepada pihak imigrasi apabila status Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra secara sistem sudah tidak lagi terdaftar dalam

do
gu Red Notice, sehingga status Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sudah
bukan subjek dari Red Notice;

In
A
- bahwa syarat pengajuan Red Notice adalah DPO yang diterbitkan oleh
Penyidik;
ah

- bahwa berdasarkan Interpol Rules On The Processing of Data, status

lik
seorang yang dicantumkan dalam Red Notice adalah orang yang sudah
di putus oleh Pengadilan, convicted, dan suspect. DPO memang menjadi
am

ub
dasar untuk pengajuan Red Notice, namun di dalam DPO tidak
dijelaskan dan tidak dicantumkan masa berlaku pencarian orang mulai
ep
dari tanggal berapa sampai dengan tanggal berapa;
k

- bahwa terdapat beberapa persyaratan yang diperlukan untuk


ah

mengajukan Red Notice, yaitu Surat Perintah Penyidikan, Surat Perintah


R

si
Penangkapan, Daftar Pencarian Orang (DPO), laporan kemajuan untuk
mengetahui perkembangan kasus dan Passport yang valid;

ne
ng

- bahwa di dalam Interpol Rules On The Processing of Data tidak


dijelaskan dan tidak diatur mengenai penghapusan status DPO

do
gu

walaupun Red Notice telah terhapus;


- bahwa terdapat beberapa surat dari Kejaksaan Agung, antara lain surat
yang meminta untuk tetap mencantumkan nama Terdakwa Joko
In
A

Soegiarto Tjandra dalam daftar Red Notice dan ada surat dari Kejaksaan
Agung yang meminta untuk penerbitan Red Notice kembali;
ah

lik

- bahwa berdasarkan surat yang ditunjukkan di muka persidangan, surat


tersebut menyebutkan masih membutuhkan, namun tidak meminta untuk
m

ub

dilakukan perpanjangan, sehingga harus dibuatkan permohonan untuk


pengajuan Red Notice yang baru dengan memenuhi kaidah-kaidah dan
ka

aturan yang berlaku dari awal;


ep

- bahwa sebelum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tertangkap, proses


ah

untuk pengajuan Red Notice baru telah terkirim ke Interpol, dan dalam
R

proses pengajuan ini ternyata Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra telah


es

tertangkap;
M

ng

on

Halaman 191 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada bulan Agustus 2020, terdapat surat dari Interpol yang

R
menanyakan terkait dengan keberadaan dari subjek Red Notice yang

si
diajukan kepada Interpol;

ne
ng
- bahwa di dalam aturan Interpol terdapat kewajiban bersama antara NCB
Interpol dengan International entities yang bekerja di dalam file yang
diajukan, sehingga dari pihak Internasional berkewajiban secara aktif

do
gu untuk menanyakan status pengajuan data dan pihak yang mengajukan
data juga berkewajiban untuk melaporkan perkembangan kasusnya

In
A
secara aktif;
- bahwa dilakukan rapat di ruangan Kadiv Hubinter di pada tanggal 13
ah

April 2019 yang dihadiri oleh Irjen Pol Napoleon Bonaparte selaku Kadiv

lik
Hubinter, Ses Kadiv Hubinter, Kabag Kominter dan Saksi selaku Kabag
Jatinter;
am

ub
- bahwa Kabag Kominter tidak pernah menyampaikan kepada Kadiv
Hubinter terkait dengan hapusnya status Terdakwa Joko Soegiarto
ep
Tjandra di dalam Red Notice, dalam praktiknya yang biasa melihat data
k

dalam sistem Interpol adalah Kabag Kominter;


ah

- bahwa tidak dikenal adanya pembatalan surat, karena jika terdapat surat
R

si
yang tidak sesuai dengan format sebagaimana diatur dalam Perkap dan
Petunjuk Administrasi Umum, maka akan diberikan saran kepada

ne
ng

pembuat surat untuk memperbaiki surat tersebut. Hal ini berlaku saat
masih berbentuk naskah atau draft, jika surat sudah keluar tidak ada lagi

do
gu

upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki surat tersebut;


- bahwa dengan ataupun tanpa adanya surat permohonan status Red
Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra yang diajukan oleh Sdri. Anna
In
A

Boentaran, Red Notice atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


memang sudah terhapus dari sistem pada tahun 2014;
ah

lik

- bahwa seharusnya pada saat dilakukan gelar perkara, Kejaksaan


diberitahukan terkait dengan aturan mengenai hapusnya Red Notice
m

ub

apabila tidak ada pengajuan perpanjangan permohonan selama 5 (lima)


tahun;
ka

- bahwa berdasarkan aturan Interpol, dijelaskan kewajiban untuk


ep

mengajukan permohonan terhadap suatu data tidak semata-mata


ah

menjadi tanggung jawab NCB, tetapi juga menjadi tanggung jawab


R

pemohon;
es

- bahwa Saksi tidak menemukan adanya surat permohonan perpanjangan


M

ng

status Red Notice yang seharusnya diajukan 6 (enam) bulan sebelum


on

Halaman 192 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
habis masa berlaku Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pada

R
tahun 2014 sampai dengan diajukannya surat permohonan dari Sdri.

si
Anna Boentaran dan surat dari NCB kepada Kejaksaan Agung;

ne
ng
- bahwa sepengetahuan Saksi, data yang telah terhapus bisa diajukan
kembali untuk dibuatkan permohonan yang baru, karena saat dikirimkan
permohonan ke Interpol pusat, dijawab dengan ditanyakannya

do
gu keberadaan subjek Red Notice, namun untuk sebelumnya Saksi tidak
pernah melakukan pengajuan permohonan baru terhadap subjek yang

In
A
sama;
- bahwa yang menyampaikan status Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto
ah

Tjandra telah hapus sejak tahun 2014 adalah Irjen Pol Napoleon

lik
Bonaparte, setelahnya Saksi hanya menjabarkan hal tersebut dalam
surat;
am

ub
- bahwa berdasarkan surat yang diberikan kepada Imigrasi, tidak ada
kalimat yang meminta untuk menghapuskan data DPO, karena DPO
ep
bukan kewenangan Div Hubinter melainkan kewenangan dari Penyidik;
k

- bahwa Imigrasi juga memiliki sistem untuk melihat status Red Notice,
ah

namun dalam praktiknya Div Hubinter seringkali tetap mengirimkan


R

si
pemberitahuan apapun. Imigrasi tidak pernah mengirimkan surat apapun
kepada Div Hubinter, Div Hubinter yang aktif mengirimkan surat kepada

ne
ng

pihak Imigrasi;
- bahwa Saksi diberikan surat oleh Kadiv Hubinter tentang permohonan

do
gu

status Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra yang diajukan oleh
Sdri. Anna Boentaran sebanyak 9 (sembilan) halaman, bukan 2 (dua)
halaman;
In
A

- bahwa saat pertama kali Saksi menerima surat permohonan dari Sdri.
Anna Boentaran dari Spri Kadiv Hubinter, Saksi hanya meletakkan surat
ah

lik

tersebut dan disikapi oleh Saksi dengan mebuat konsep balasan surat
karena diperintahkan oleh Saksi Irjen Pol Napoleon Bonaparte selaku
m

ub

Kadiv Hubinter pada tanggal 8 Mei 2019;


- bahwa Saksi mendapatkan perintah untuk membuat konsep surat
ka

balasan kepada Sdri. Anna Boentaran di ruangan Kadiv Hubinter dan


ep

Saksi menyampaikan kepada Irjen Pol Napoleon Bonaparte selaku Kadiv


ah

Hubinter “mohon ijin Jendral, apakah ini tidak menyalahi aturan?”, dan
R

dijawab “karena surat ini ditujukan ke Div hubinter, maka surat ini harus
es

dibalas”;
M

ng

on

Halaman 193 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa surat nomor 1000, 1030, dan 1036 ditujukan kepada Dirjen

R
Imigrasi melalui e-mail dan sudah diterima oleh Imigrasi. Hal ini diketahui

si
dari notifikasi yang menyatakan surat telah terkirim, namun tidak

ne
ng
diketahui apakah surat tersebut telah dibuka. Saksi tidak mengetahui
apakah surat tersebut disikapi oleh Imigrasi;
- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra

do
gu pernah memerintahkan sekretarisnya untuk mengeluarkan uang dari
brankas guna diberikan kepada Tommy Sumardi;

In
A
- bahwa surat yang diajukan oleh Sdri. Anna Boentaran terkait
permohonan pencabutan Red Notice berbeda dengan surat yang
ah

diajukan oleh aparat penegak hukum;

lik
- bahwa surat dari Sdri. Anna Boentaran bersifat pribadi. Saksi
mengatakan bahwa tidak ada kewajiban bagi Hubinter untuk merespon
am

ub
surat perseorangan atau pribadi tersebut, namun tetap Saksi respon
karena mendapat perintah dari Irjen Pol Napoleon Bonaparte;
ep
- bahwa selain terdapat atasan langsung secara struktural, terdapat
k

kategori lainnya berupa senior dengan junior. Secara hubungan senior


ah

dan junior, Saksi dekat dengan Brigjen Pol Prasetijo Utomo. Sehingga,
R

si
Saksi berpikir positif saja ketika mendapat arahan dari Brigjen Pol
Prasetijo Utomo;

ne
ng

- bahwa Saksi mengetahui bahwa perintah Brigjen Pol Prasetijo Utomo


kepada Junjungan Fortes adalah tupoksi dari Hubinter;

do
gu

- bahwa Saksi pernah menyampaikan kepada Kadiv Hubinter bahwa


terdapat anggota Hubinter yang diberikan arahan oleh Brigjen Pol
Prasetijo Utomo. Namun, Irjen Pol Napoleon Bonaparte hanya
In
A

memberikan gesture saja;


- bahwa Saksi diperlihatkan surat dari Setyo Wasisto ketika proses
ah

lik

penyidikan. Saksi tidak mengetahui apakah terdapat respon atau follow


up dari Imigrasi. Saksi juga tidak mengetahui apakah Imigrasi dan
m

ub

Kejaksaan memiliki akses terhadap I-24/7;


- bahwa Saksi tidak mengetahui kapan nama Terdakwa Joko Soegiarto
ka

Tjandra terhapus dari sistem ECS. Saksi mengatakan jika terdapat


ep

ketidakkonsistenan terkait sistem yang ada pada Interpol;


ah

- bahwa secara peraturan sistem akan terhapus secara otomatis selama 5


R

(lima) tahun. Saksi tidak mengetahui apakah terdapat addendum atau


es

tidak terkait peraturan tersebut;


M

ng

on

Halaman 194 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi mengatakan jika surat tersebut harus diterima langsung

R
oleh Sdri. Anna Boentaran, maka ketika Sdri. Anna Boentaran tidak ada,

si
maka surat tersebut tidak diberikan;

ne
ng
- bahwa saat ini terdapat evaluasi terkait persuratan yang dipimpin oleh
Kadiv Hubinter yang baru, yang pada intinya membahas bahwa
persuratan harus dilaksanakan sesuai peraturan yang ada.

do
gu Sesungguhnya tidak terdapat peraturan yang melarang untuk merespon
persuratan dari perseorangan;

In
A
- bahwa Irjen Pol Napoelon Bonaparte juga pernah mengatakan untuk
melaksanakan tugas sesuai peraturan yang ada.
ah

- bahwa Saksi mengetahui barang bukti II.2 masing-masing sebagai

lik
berikut:
 huruf a berupa 1 (satu) lembar Fotocopy Legalisir Berita Faksimili
am

ub
Nomor: NCB-Div HI/Fax/529/IV/2020, tanggal 14 April 2020 dari
Kadivhubinter Polri kepada Karokumhublu Jaksa Agung Muda
ep
Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI perihal konfirmasi status
k

Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA;


ah

 huruf b berupa 1 (satu) lembar print email Konfirmasi status red


R

si
notice an. JOKO SOEGIARTO TJANDRA dari Sekretariat NCB
Interpol Indonesia Divisi Hubungan Internasional Polri kepada Jaksa

ne
ng

Agung Muda Bidang Pembinaan Kejagung RI;


 huruf c berupa 9 (sembilan) lembar fotocopy Surat dari ANNA

do
gu

BOENTARAN, tanggal 16 April 2020 kepada Kadivhubinter Polri Drs.


NAPOLEON BONAPARTE, M.Si perihal Permohonan pencabutan
Interpol Red Notice atas nama JOKO SOEGIARTO TJANDRA;
In
A

 huruf d berupa 2 (dua) lembar fotocopy surat dari Kepala Biro


Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejagung RI Nomor: R-
ah

lik

15/C.7/Chk.2/04 /2020 tanggal 21 April 2020 perihal Konfirmasi


Status Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA. Control No.
m

ub

A1897/7-2009;
 huruf e berupa 1 (satu) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada
ka

Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p. Dirwasdakim Nomor: B/1000


ep

/IV/2020/NCB-Div HI, tanggal 29 April 2020 perihal penyampaian


ah

informasi pembaharuan data;


R

 huruf f berupa 1 (satu) lembar print email penyampaian informasi


es

pembaruan data dari Divisi Hubungan Internasional Polri kepada


M

ng

Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI;


on

Halaman 195 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 huruf g berupa 1 (satu) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada

R
Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p. Dirwasdakim Nomor: B/1030

si
/V/2020/NCB-Div HI tanggal 4 Mei 2020 perihal pembaharuan data

ne
ng
Interpol Notice;
 huruf h berupa 1 (satu) lembar print email pembaruan data
INTERPOL Notice dari Sekretariat NCB Interpol Indonesia Divisi

do
gu Hubungan Internasional Polri kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham
RI;

In
A
 huruf I berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat Kadivhubinter
Polri kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p. Dirwasdakim
ah

Nomor: B/1032/V /2020/NCB-Div HI tanggal 4 Mei 2020 perihal

lik
penyampaian penghapusan INTERPOL Red Notice;
 huruf j berupa 1 (satu) lembar Surat Divhubinter Polri kepada Dirjen
am

ub
Imigrasi u.p. Dirwasdakim Nomor B/1036/V/2020/NCB-Div HI,
tanggal 5 Mei 2020 perihal penyampaian penghapusan INTERPOL
ep
Red Notice;
k

 huruf k berupa 1 (satu) lembar print email penyampaian


ah

penghapusan interpol Red Notice dari Sekretariat NCB Interpol


R

si
Indonesia Divisi Hubungan Internasional Polri kepada Dirjen Imigrasi
Kemenkumham RI;

ne
ng

 huruf l berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Divhubinter


Polri kepada Sdri. ANNA BOENTARAN Nomor B/1051/V/2020/NCB-

do
gu

Div HI, tanggal 8 Mei 2020 perihal pemberitahuan;


 huruf m berupa 1 (satu) lembar Surat Divhubinter Polri kepada
Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejagung RI u.p. Ka Biro Hukum
In
A

dan Hubungan Luar Negeri Nomor R/115/V/2020/NCB-Div HI,


tanggal 12 Mei 2020 perihal pemberitahuan;
ah

lik

 huruf n berupa 2 (dua) lembar Surat Kepala Biro Hukum dan


Hubungan Luar Negeri Kejaksaan Agung RI kepada Kadivhubinter
m

ub

Polri Nomor: R-92/C.7/Chk.2/05/2020 tanggal 13 Mei 2020 perihal


Penyampaian Kembali Konfirmasi status Red Notice a.n. JOKO
ka

SOEGIARTO TJANDRA Control No.: A-1897/7-2009 dan 1(satu)


ep

lembar disposisi tanggal 14 Mei 2020 kepada SES NCB;


ah

 huruf o berupa 2 (dua) lembar Surat Kepala Biro Hukum dan


R

Hubungan Luar Negeri Kejaksaan Agung RI kepada Kadivhubinter


es

Polri Nomor: R-19/C.7/Chk.2/05/2020 tanggal 15 Mei 2020 perihal


M

ng

Penyampaian Kembali Konfirmasi Keinginan Kejaksaan RI agar Red


on

Halaman 196 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA Control No.: A-1897/7-

R
2009 untuk diterbitkan kembali dan 2(dua) lembar disposisi;

si
 huruf p berupa 1 (satu) lembar Surat Divhubinter Polri kepada Jaksa

ne
ng
Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung Nomor R/122/V /
2020/NCB-Div HI, tanggal 22 Mei 2020 perihal rencana penerbitan
kembali Red Notice terhadap JOKO SOEGIARTO TJANDRA;

do
gu  huruf q berupa 1 (satu) lembar print email rencana penerbitan
kembali Red Notice terhadap Joko Soegiarto Tjandra dari Divisi

In
A
Hubungan Internasional Polri kepada Jaksa Agung Muda
Pembinaan Kejaksaan Agung RI;
ah

huruf r berupa 3 (tiga) lembar surat dari Kejaksaan Agung ke

lik

Kadivhubinter Polri Nomor R-21/C.7/Chk.2/06/2020, tanggal 3 Juni
2020 hal permintaan penerbitan Red Notice/Diffusion an. JOKO
am

ub
SOEGIARTO TJANDRA dan 2 (dua) lembar disposisi;
 huruf s berupa 1 (satu) lembar Surat Divhubinter Polri kepada Jaksa
ep
Agung RI u.p. Kabiro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Nomor
k

B/Und-98/VI/2020/Divhubinter, tanggal 15 Juni 2020 perihal


ah

undangan gelar penerbitan kembali INTERPOL Red Notice a.n.


R

si
JOKO SOEGIARTO TJANDRA;
 huruf t berupa 1 (satu) lembar print email undangan gelar penerbitan

ne
ng

kembali Interpol Red Notice a.n. Joko Soegiarto Tjandra dari


Bagjatinter NCB Divhubinter kepada Jaksa Agung RI Up Kabiro

do
gu

Hukum dan Hubungan Luar Negeri;


 huruf u berupa 4 (empat) lembar laporan gelar pengajuan interpol
red notice oleh kejaksaan agung RI terhadap terpidana a.n. JOKO
In
A

SOEGIARTO TJANDRA tanggal 23 Juni 2020;


 huruf v berupa 2 (dua) lembar daftar hadir rapat koordinasi
ah

lik

penerbitan red notice JOKO SOEGIARTO TJANDRA tanggal 19 Juni


2020;
m

ub

 huruf w berupa 2 (dua) lembar Surat dari Kejaksaan Agung RI


kepada Kadivhubinter Polri Nomor R-30/C.7/Chk.2/07/2020 tanggal
ka

21 Juli 2020 perihal permintaan kedua penerbitan Red Notice an


ep

JOKO SOEGIARTO TJANDRA beserta 1(satu) bundel persyaratan


ah

penerbitan Red Notice dan 2 (dua) lembar disposisi;


R

 huruf x berupa 2 (dua) lembar Nota Dinas Sekretariat NCB Interpol


es

Indonesia kepada Kadivhubinter Polri Nomor: B/ND-118/VII/2020


M

ng

/Set NCB tanggal 23 Juli 2020 perihal Pengajuan penerbitan Interpol


on

Halaman 197 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Red Notice a.n. Joko Soegiarto Tjandra dan 1(satu) lembar

R
disposisi;

si
 huruf y berupa 2 (dua) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada

ne
ng
Jaksa Agung RI u.p. Ka Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri
Nomor R/159/VII/2020/Divhubinter tanggal 23 Juli 2020 perihal
jawaban atas permintaan kedua penerbitan red notice an JOKO

do
gu SOEGIARTO TJANDRA dan 1(satu) lembar tanda terima Taud
tanggal 24 Juli 2020;

In
A
 huruf z berupa 2 (dua) lembar fotocopy Surat Kejaksaan Agung
kepada Dirjen Imigrasi Nomor R-25/C.7/Chk.2/06/2020, tanggal 24
ah

Juni 2020 perihal permintaan data perlintasan untuk penerbitan

lik
INTERPOL Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA dan
2(dua) lembar disposisi;
am

ub
 huruf aa berupa 2 (dua) lembar fotocopy legalisir surat Kadivhubinter
Polri kepada Jaksa Agung RI u.p. Ka Biro Hukum dan Hubungan
ep
Luar Negeri Nomor R/159/VII/2020/Divhubinter tanggal 23 Juli 2020
k

perihal jawaban atas permintaan kedua penerbitan red notice a.n.


ah

JOKO SOEGIARTO TJANDRA.


R

si
- Bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa tidak memberikan
tanggapan atau pun keberatan.

ne
ng

13. A.A.G. PUTRA ADITYA P.W., S.H.


Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya

do
gu

sebagai berikut:
82. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan
keluarga;
In
A

- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik sebagaimana tercantum


dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP);
ah

lik

- Bahwa Saksi mengenal Brigjen Pol PRASETIJO UTOMO sejak yang


bersangkutan sebagai Kabagbangtas Romisinter Divhubinter Polri pada
m

ub

tahun 2019. Saksi juga mengenal Irjen Pol Drs. NAPOLEON


BONAPARTE sebagai atasan langsung Saksi selaku Kadiv Hubinter
ka

Polri.
ep

- Bahwa Saksi sebagai anggota Polri bertugas selaku Banum Bagjatinter


ah

Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri sejak tahun 2018 sampai
R

dengan sekarang.
es

- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku Banum Subbag


M

ng

Bankuminter Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri adalah


on

Halaman 198 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membuat surat terkait dengan Mutual Legal Assistance (MLA), ekstradisi

R
dan fasilitasi permohonan penerbitan interpol notices.

si
- Bahwa surat Divhubinter Polri kepada Sdri. ANNA BOENTARAN Nomor:

ne
ng
B/1051/V/2020/NCB Div HI tanggal 8 Mei 2020 perihal Pemberitahuan
merupakan surat pemberitahuan kepada ANNA BOENTARAN bahwa
JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak lagi terdata sebagai subjek Red

do
gu Notice ICPO INTERPOL Lyon Prancis. Isi dari surat tersebut bahwa
setelah dilakukan pemeriksaan pada Police Data Criminal ICPO Interpol

In
A
didapatkan hasil JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak lagi terdata
sebagai subjek red notice ICPO Interpol Lyon Prancis;
ah

- Bahwa Saksi dan Bripka SANGKOT SETIAWAN LUBIS pernah

lik
diperintahkan oleh Kombes Pol TOMMY ARIA DWIANTO selaku
Kabagjatinter Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri, untuk
am

ub
mengantarkan langsung surat dalam amplop coklat yang sudah
terbungkus rapi yang ditujukan kepada ANNA BOENTARAN. Karena
ep
pada amplop surat belum tertera alamat tujuan, maka pada sekitar pukul
k

10.10 WIB, Saksi menerima pesan via Whatsapp dari Brigadir


ah

JUNJUNGAN FORTES dengan nomor simcard 081297130853 ke


R

si
nomor simcard saksi 081277415400, dengan pesan berisi alamat “MRS.
ANNA BOENTARAN, Jln. SIMPRUG GOLF No. 89-90, Jakarta Selatan

ne
ng

“alamatnya Anna Boentaran ya” kalo bisa bawa tanda terima TAUD ya
bro” dan saksi balas “olreeit”. Selanjutnya sekira pukul 11.00 WIB

do
gu

sebelum berangkat mengantarkan surat, Brigadir JUNJUNGAN


FORTES memerintahkan A.A.G. PUTRA ADITYA untuk men-scanning
salinan Surat Divhubinter Polri Nomor: B/1051/V/2020/NCB Div HI
In
A

tanggal 8 Mei 2020 dan meminta saksi A.A.G. PUTRA ADITYA


mengirimkan hasil scan-nya melalui pesan via Whatssapp kepada
ah

lik

Brigadir JUNJUNGAN FORTES, tetapi Saksi tidak mengetahui


digunakan untuk apa hasil scanning surat tersebut.
m

ub

- Bahwa Saksi bersama Bripka SANGKOT SETIAWAN LUBIS berangkat


ke alamat Jln. Simprug Golf No. 89-90, Jakarta Selatan pada tanggal
ka

11 Mei 2020 sekira jam 13.30 Wib. Setibanya di alamat tersebut pada
ep

sekitar pukul 14.00 WIB, Saksi diterima oleh Security di depan rumah
ah

milik ANNA BOENTARAN, yang bernama KARTO yang menyampaikan


R

kepada Saksi bahwa ANNA BOENTARAN sedang tidak ada di tempat


es

dan meminta agar surat dapat dititpkan. Saksi kemudian menghubungi


M

ng

Kombes Pol TOMMY ARIA DWIANTO untuk memberitahu bahwa ANNA


on

Halaman 199 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BOENTARAN tidak ada di tempat dan Kombes Pol TOMMY ARIA

R
DWIANTO memerintahkan agar Saksi dan Bripka SANGKOT

si
SETIAWAN LUBIS untuk kembali ke kantor Divhubinter Polri. Setelah

ne
ng
Saksi sampai di kantor pada sekitar pukul 15.20 WIB, Saksi menghadap
Kombes Pol TOMMY ARIA DWIANTO dan oleh Kombes Pol TOMMY
ARIA DWIANTO, Saksi diperintahkan untuk men-scan surat tersebut

do
gu dan hasil scanning-nya dikirimkan melalui pesan Whatsapp kepada
kepada Kombes Pol TOMMY ARIA DWIANTO. Selanjutnya surat

In
A
tersebut saksi masukkan ke dalam map warna kuning yang merupakan
kumpulan arsip dokumen JOKO SOEGIARTO TJANDRA, kemudian
ah

Saksi serahkan kepada Kombes Pol TOMMY ARIA DWIANTO;

lik
- Bahwa tugas pengiriman surat-surat dinas adalah menjadi
tanggungjawab TAUD dan bukan bagian tugas dari Saksi dan Bripka
am

ub
SANGKOT SETIAWAN LUBIS;
- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti II.2 huruf l berupa 1 (satu) lembar
ep
fotocopy legalisir Surat Divhubinter Polri kepada Sdri. ANNA
k

BOENTARAN Nomor B/1051/V/2020/NCB-Div HI tanggal 8 Mei 2020,


ah

perihal pemberitahuan;
R

si
- Bahwa atas keterangan Saksi di atas, terdakwa tidak berkeberatan.
14. SANGKOT SETYAWAN LUBIS, S.H.

ne
ng

Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya


sebagai berikut:

do
gu

83. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan
keluarga;
- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik sebagaimana tertuang
In
A

dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP);


- Bahwa Saksi mengenal Brigjen Pol PRASETIJO UTOMO sejak tahun
ah

lik

2018-2019 sewaktu Brigjen Pol PRASETIJO UTOMO berkunjung ke


kedubes Indonesia di Canberra-Australia. Pada waktu itu, Saksi
m

ub

bertugas sebagai tenaga keamanan di Kedubes Indonesia di Canberra-


Australia.
ka

- Bahwa Saksi sebagai anggota Polri bertugas selaku Banum


ep

Subbagbankuminter Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri sejak


ah

tahun 2019 sampai sekarang.


R

- Bahwa tugas dan tanggung jawab Saksi selaku Banum Subbag


es

Bankuminter Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri adalah


M

ng

membuat surat terkait dengan Mutual Legal Assistance (MLA), ekstradisi


on

Halaman 200 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan fasilitasi permohonan penerbitan interpol notices. Saksi

R
mempertanggungjawabkan tugas saksi kepada Kabat Jatinter Set NCB

si
Interpol Indonesia Divhubinter Polri yaitu Kombes Pol TOMMY ARIA

ne
ng
DWIYANTO.
- Bahwa Surat Divhubinter Polri kepada Sdri. ANNA BOENTARAN Nomor:
B/1051/V/2020/NCB-Div HI tanggal 8 Mei 2020 perihal pemberitahuan

do
gu merupakan surat pemberitahuan kepada Sdri. ANNA BOENTARAN
bahwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak lagi terdata sebagai subjek

In
A
Red Notice ICPO INTERPOL Lyon Prancis. Isi dari surat tersebut bahwa
setelah dilakukan pemeriksaan pada Police Data Criminal ICPO
ah

INTERPOL didapatkan hasil JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak lagi

lik
terdata sebagai subjek Red Notice ICPO Interpol Lyon Prancis;
- Bahwa Saksi dan A.A.G. PUTRA ADITYA pernah diperintahkan oleh
am

ub
Kombes Pol TOMMY ARIA DWIANTO selaku Kabagjatinter Set NCB
Interpol Indonesia Divhubinter Polri, untuk mengantarkan langsung surat
ep
dalam amplop coklat yang sudah terbungkus rapi yang ditujukan kepada
k

ANNA BOENTARAN. Karena pada amplop surat belum tertera alamat


ah

tujuan, sehingga pada sekitar pukul 10.10 WIB, sdr. A.A.G. PUTRA
R

si
ADITYA menerima pesan via Whatsapp dari Brigadir JUNJUNGAN
FORTES dengan pesan berisi alamat “MRS. ANNA BOENTARAN, Jln.

ne
ng

SIMPRUG GOLF No. 89-90, Jakarta Selatan”. Selanjutnya pada sekitar


pukul 11.00 WIB sebelum berangkat mengantar surat, Brigadir

do
gu

JUNJUNGAN FORTES memerintahkan kepada Saksi untuk men-scan


salinan Surat Divhubinter Polri Nomor: B/1051/V/2020/NCB-Div HI
tanggal 8 Mei 2020 tersebut dan meminta A.A.G. PUTRA ADITYA untuk
In
A

mengirimkannya melalui pesan via Whatssapp Brigadir JUNJUNGAN


FORTES, namun Saksi tidak mengetahui digunakan untuk apa hasil
ah

lik

scanning surat tersebut.


- Bahwa Saksi dan A.A.G. PUTRA ADITYA kemudian berangkat ke alamat
m

ub

Jln. Simprug Golf No. 89-90, Jakarta Selatan pada tanggal 11 Mei
2020 sekitar jam 13.30 WIB. Setibanya di alamat tersebut pada sekitar
ka

pukul 14.00 WIB, Saksi diterima oleh Security di depan rumah milik
ep

ANNA BOENTARAN, yang bernama KARTO dengan menyampaikan


ah

kepada Saksi bahwa ANNA BOENTARAN sedang tidak ada ditempat


R

dan meminta agar surat dititpkan kepadanya. Selanjutnya, A.A.G.


es

PUTRA ADITYA menghubungi Kombes Pol TOMMY ARIA DWIANTO


M

ng

untuk memberitahu bahwa ANNA BOENTARAN tidak ada ditempat dan


on

Halaman 201 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kombes Pol TOMMY ARIA DWIANTO memerintahkan agar Saksi dan

R
A.A.G. PUTRA ADITYA untuk kembali ke kantor Divhubinter Polri.

si
Setelah sampai di kantor pada sekitar pukul 15.20 WIB, A.A.G. PUTRA

ne
ng
ADITYA menghadap Kombes Pol TOMMY ARIA DWIANTO dan oleh
Kombes Pol TOMMY ARIA DWIANTO memerintahkan A.A.G. PUTRA
ADITYA untuk membuka surat tersebut dan men-scan surat tersebut

do
gu dan hasil scanningnya dikirimkan melalui pesan Whatsapp kepada
Kombes Pol TOMMY ARIA DWIANTO. Selanjutnya surat tersebut

In
A
dimasukan ke dalam map warna kuning yang merupakan kumpulan
arsip dokumen JOKO SOEGIARTO TJANDRA.
ah

- Bahwa tugas pengiriman surat-surat dinas adalah tanggungjwab TAUD

lik
dan bukan bagian tugas Saksi dan A.A.G. PUTRA ADITYA.
- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti II.2 huruf l berupa 1 (satu) lembar
am

ub
fotocopy legalisir Surat Divhubinter Polri kepada Sdri. ANNA
BOENTARAN Nomor B/1051/V/2020/NCB-Div HI tanggal 8 Mei 2020,
ep
perihal pemberitahuan;
k

- Bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa tidak berkeberatan.


ah

15. ABDUL BASIR RIPAI


R

si
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya
sebagai berikut:

ne
ng

84. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa, dan tidak ada hubungan
keluarga serta pekerjaan dengan Terdakwa;

do
gu

- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang hasilnya


sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP);
- bahwa Saksi bekerja di Biro Karo Korwas PPNS sebagai pekerja harian
In
A

lepas, Saksi bekerja di lantai 12 di ruang Sespri Karokorwas, pada saat


itu Karokorwas dijabat oleh Brigjen Pol Prasetijo Utomo;
ah

lik

- bahwa Saksi mengetahui Tommy Sumardi sebab pada bulan Mei pernah
disampaikan untuk memberitahu Brigjen Pol Prasetijo Utomo kalau
m

ub

Tommy Sumardi sudah datang dan menunggu di ruang Sespri. Tommy


Sumardi sudah beberapa kali bertemu dengan Brigjen Pol Prasetijo
ka

Utomo;
ep

- bahwa Saksi pernah satu kali diminta menemani Brigjen Pol Prasetijo
ah

Utomo untuk mendampingi pergi ke gedung TNCC pada akhir April, pada
R

awalnya Saksi dipanggil oleh Brigjen Pol Prasetijo Utomo untuk


es

membawakan paper bag karena Brigjen Pol Prasetijo Utomo akan turun
M

ng

menuju ke TNCC yang jaraknya kurang lebih 1 (satu) km;


on

Halaman 202 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa gedung korwas PPNS dengan gedung TNCC terpisah oleh jalan

R
raya, sehingga untuk menuju ke gedung TNCC harus memutar terlebih

si
dahulu dengan kendaraan;

ne
ng
- bahwa Saksi turun dari gedung Korwas melalui lift biasa, sedangkan
Brigjen Pol. Prasetijo Utomo menggunakan lift khusus untuk Kombes
untuk bertemu di Lantai 11, setelah bertemu, Saksi menyerahkan

do
gu paperbag tersebut kepasa Brigjen pol. Prasetijo Utomo;
- bahwa sebelum menghadap ke Brigjen Pol. Prasetijo Utomo, Saksi tidak

In
A
melihat dan tidak bertemu dengan Tommy Sumardi;
- bahwa pada tanggal 4 Mei 2019, Saksi dipanggil oleh Brigjen Pol
ah

Prasetijo Utomo untuk menenami ke Gedung TNCC. Saksi datang lebih

lik
dahulu ke lantai 11 ruang Kadiv Hubinter membawa map berwarna biru
menunggu Brigjen Pol Prasetijo Utomo, setelah bertemu dengan Brigjen
am

ub
Pol Prasetijo Utomo map tersebut diserahkan dan Saksi pergi ke pantry
dan ngobrol dengan rekan Saksi, yaitu Acong dan Jenar selaku Spri Ses
ep
NCB;
k

- bahwa Jenar memberitahukan kepada Saksi bahwa Brigjen Pol Prasetijo


ah

Utomo sedang berada di ruangan Ses NCB. Setelah waktu berbuka


R

si
puasa, Saksi diberikan hidangan buka puasa oleh Saksi Acong dan
kemudian menjalankan ibadah sholat. Setelah itu Saksi menunggu di

ne
ng

depan ruang Ses NCB;


- bahwa pada tanggal 4 Mei 2020, Saksi pulang bersamaan dengan

do
gu

Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan Saksi Tommy Sumardi. Karena pada
pukul 19.00 WIB, Tommy Sumardi keluar dari ruangan Irjen Pol
Napoleon Bonaparte selaku Kadiv Hubinter. Kemudian bersama-sama
In
A

Saksi turun ke lobby dan Tommy Sumardi pergi menggunakan mobil


pribadinya sedangkan Saksi bersama dengan Brigjen Pol Prasetijo
ah

lik

Utomo kembali ke kantor;


- bahwa Saksi ikut dengan Brigjen Pol Prasetijo Utomo ke gedung TNCC
m

ub

Polri sebanyak 2 (dua) kali, yaitu pada tanggal 28 April 2019 dan 4 Mei
2019. Pada tanggal 28 Mei 2019 Saksi membawa bungkusan paper bag
ka

berwarna coklat, sedangkan pada pertemuan tanggal 4 Mei 2019 Saksi


ep

membawa Map berwarna biru;


ah

- bahwa Saksi membawa paper bag dari ruangan Brigjen Pol. Prasetijo
R

Utomo yang di dalam paper bag tersebut berisi hand sanitizer, masker,
es

obat, dan handphone milik Brigjen Pol. Prasetijo Utomo. Saksi mengetaui
M

ng

isi paper bag tersebut karena pada saat diletakkan di meja untuk
on

Halaman 203 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memakai sepatu, kondisi paper bag dalam keadaan terbuka dan terlihat

R
isinya dan kemudian Brigjen Pol. Prasetijo Utomo sempat

si
memerintahkan Saksi untuk mengembalikan handphone di dalam paper

ne
ng
bag;
- bahwa Saksi tidak mengetahui alasan paper bag tidak dibawa kembali
oleh Brigjen pol Prasetijo Utomo. Saksi sempat menanyakan kepada

do
gu Brigjen Pol. Prasetijo Utomo mengenai paper bag tersebut dan Brigjen
Pol. Prasetijo Utomo mengatakan tertinggal di ruangan Nyoman;

In
A
- bahwa pada tanggal 4 Mei 2020, Saksi menyerahkan map berwarna biru
di depan ruangan Kadiv Hubinter kepada Brigjen Pol. Prasetijo Utomo.
ah

Setelah itu Brigjen Pol. Prasetijo Utomo tidak membawa map biru

lik
tersebut setelah menghadap kepada Irjen Pol Napoleon Bonaparte;
- bahwa Saksi baru mengenal Saksi Tommy Sumardi pada tanggal 28
am

ub
April 2019, sebelumnya Saksi tidak mengenal dan tidak pernah bertemu
dengan Tommy Sumardi;
ep
- bahwa pada tanggal 28 April 2020, Saksi sudah membawa paper bag
k

dari dalam ruangan Brigjen Pol Prasetijo Utomo. Pada pukul 13.52, Saksi
ah

keluar dari ruangan dengan tidak membawa paper bag lagi;


R

si
- bahwa terakhir Saksi memegang paper bag di depan lift sebelum naik
dan menyerahkan ke Brigjen Pol Prasetijo Utomo. Saksi membenarkan

ne
ng

adanya handphone, hand sanitizer, dan obat di dalam paper bag yang
dipegang oleh Saksi. Saksi melihat semua barang yang berada di dalam

do
gu

paper bag;
- bahwa handphone masih berada di dalam paper bag saat Saksi
menyerahkan kepada Brigjen Pol Prasetijo Utomo. Hanya ada 1 (satu)
In
A

handphone yang ada di dalam paper bag yang diserahkan kepada


Brigjen Pol Prasetijo Utomo. Handphone tersebut sempat dikeluarkan
ah

lik

oleh Brigjen Pol Prasetijo Utomo di dalam mobil;


- bahwa di mobil Brigjen Pol Prasetijo Utomo sempat meminta dikeluarkan
m

ub

handphone dari paper bag;


- bahwa pada 4 Mei 2020 Saksi bersama dengan Brigjen Pol Prasetijo
ka

Utomo. Saksi menjelaskan Saksi Brigjen Pol Prasetijo Utomo biasa


ep

meminta Saksi untuk membawa handphone-nya. Brigjen Pol Prasetijo


ah

Utomo biasa membawa hand sanitizer. Pada tanggal 4 Mei 2020 Brigjen
R

Pol Prasetijo Utomo mungkin meninggalkan hand sanitizer di mobil;


es

- bahwa Saksi tidak mengetahui tempat tinggal Tommy Sumardi. Saksi


M

ng

tidak mengetahui apakah Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pernah


on

Halaman 204 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memerintahkan sekretarisnya untuk mengeluarkan uang dari brankas

R
guna diberikan kepada Tommy Sumardi;

si
- bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa tidak memberikan

ne
ng
tanggapan atau keberatan.
16. NUGROHO SLAMET WIBOWO, S.IK., M.Si.
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya

do
gu sebagai berikut:
85. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan

In
A
keluarga;
86. Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang hasilnya
ah

sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP);

lik
- bahwa Saksi menjabat sebagai Sekretaris NCB Interpol Indonesia Kadiv
Hubinter Polri sejak bulan Februari 2020 sampai dengan bulan Juni
am

ub
2020. Tugas dan kewajiban Saksi sebagai Sekretaris NCB Interpol
Indonesia Kadiv Hubinter Polri dalam SOTK adalah membantu Kadiv
ep
Hubinter Polri dalam hubungan internasional;
k

- bahwa pihak yang dapat mengajukan permohonan Red Notice adalah


ah

aparat penegak hukum. Untuk mengajukan permohon Red Notice,


R

si
syaratnya sudah tertuang dalam peraturan Kapolri tahun 1990, selain
dari aparat penegak hukum maka tidak dapat dilakukan permohonan

ne
ng

Red Notice;
- bahwa yang menjadi atasan Saksi saat Saksi menjabat sebagai

do
gu

Sekretaris NCB Interpol Indonesia Kadiv Hubinter Polri adalah Saksi Irjen
Pol Napoleon Bonaparte;
- bahwa yang Saksi ketahui mengenai Red Notice Terdakwa Joko
In
A

Soegiarto Tjandra ketika Saksi menjabat tahun 2020 Red Notice tersebut
sudah terhapus oleh system. Saksi jelaskan jika Red Notice bukanlah
ah

lik

penghapusan, hanya saja dapat terhapus oleh system, Red Notice dapat
terhapus apabila Tersangka sudah tertangkap atau Tersangka diketahui
m

ub

sudah dinyatakan meninggal dunia;


- bahwa yang Saksi mengetahui Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra masuk
ka

kedalam Red Notice setelah Saksi menjabat sebagai Sekretaris NCB


ep

Interpol Indonesia Kadiv Hubinter Polri dan pada waktu itu Saksi
ah

mengetahui awal mulanya karena ada rapat yang dipimpin langsung oleh
R

Kadiv Hubinter pada tanggal 13 April 2020;


es

- bahwa benar Saksi pernah membuat surat/fax dengan nomor


M

ng

HI/FAX/520 tertanggal 14 April 2020 yang ditujukan ke Kejaksaan Agung


on

Halaman 205 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan isi fax tersebut adalah menanyakan tentang status Red Notice atas

R
nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra apakah masih dibutuhkan atau

si
tidak;

ne
ng
- bahwa benar Kejaksaan Agung mengirimkan surat balasan pada tanggal
21 April 2020 atas fax yang Saksi kirim, yang pada intinya menjelaskan
bahwa Kejaksaan Agung masih membutuhkan subjek Red Notice

do
gu tersebut untuk menjadi daftar Red Notice;
- bahwa Saksi masih ingat sifat surat tertanggal 21 April 2020 yang

In
A
dikirimkan oleh Kejaksaan Agung tersebut adalah rahasia dan sangat
segera. Artinya surat tersebut masih sangat dibutuhkan;
ah

- bahwa atas surat dari Kejaksaan Agung tertanggal 21 April 2020, Kadiv

lik
Hubinter juga melakukan surat balasan segera kembali mengajukan
permohona kembali penerbitan Red Notice sekitar bulan Juni 2020;
am

ub
- bahwa Saksi mendapatkan undagangan Nomor B/UND-98 tertanggal 15
Juni 2020;
ep
- bahwa Saksi pernah menandatangani surat Nomor B 1000 tertanggal 29
k

April 2020, surat Nomor B 1030 tertanggal 4 Mei 2020, surat B 1036
ah

tertanggal 5 Mei 2020, dimana surat-surat tersebut ditujukan kepada


R

si
Kantor Imigrasi;
- bahwa seingat Saksi, untuk surat dengan Nomor B 1000 ditujukan

ne
ng

kepada Kantor Imigrasi untuk menjelaskan jika Red Notice sudah


otomatis terhapus oleh sistem dan NCB tidak memiliki kewenangan

do
gu

untuk menerbitkan DPO;


- bahwa seingat Saksi untuk surat dengan Nomor B 1036 ditujukan
kepada Kantor Imigrasi ditujukan untuk perihal sama dengan surat
In
A

nomor B 1030;
- bahwa surat-surat tersebut diatas yang Saksi tandatangani bukan atas
ah

lik

permintaan dari Kantor Imigrasi dan juga bukan atas permintaan dari
Kejakasaan Agung;
m

ub

- bahwa sebelum surat-surat yang ditujukan ke Kantor Imigrasi itu terbit,


Saksi dipanggil oleh pimpinan, yaitu Irjen Pol Napoleon Bonaparte untuk
ka

mengambil langkah menginformasikan kepada pihak Imigrasi dengan


ep

terhapusnya by system Red Notice sejak 2019, maka di informasikan


ah

kepada Imigrasi agar menggunakan mekanisme dalam negeri apabila


R

subjek Red Notice melintas di wilayah perbatasan NKRI;


es
M

ng

on

Halaman 206 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi menjalankan sesuai dengan perintah dari Kadiv Hubinter

R
Polri. Saksi tidak akan melakukan tandatangan surat apabila tidak

si
diperintah oleh Kadiv Hubinter;

ne
ng
- bahwa Saksi tidak mengetahui kapan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
masuk ke Indonesia dan Saksi baru pertama ini diadalam persidangan
bertemu dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

do
gu - bahwa dapat Saksi tegaskan jika Saksi tidak pernah bertemu dengan
pihak-pihak lain diluar dari Div Hubinter yang kemudian membahas

In
A
mengenai Red Notice milik Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa Saksi kenal dengan Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan selama
ah

Saksi menjadi Sekretaris NCB Interpol Indonesia Kadiv Hubinter Polri,

lik
Saksi pernah ditemui oleh Brigjen Pol Prasetijo Utomo sebanyak 3 (tiga)
kali di ruangan kerja Saksi. 3 (tiga) kali pertemuan Saksi dengan Brigjen
am

ub
Pol Prasetijo Utomo tidak pernah membahas mengenai penghapusan
Red Notice terkait Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan pertemuan
ep
tersebut hanya berlangsung tidak lebih dari 5 (lima) menit;
k

- bahwa pertemuan pertama Saksi dengan Brigjen Pol Prasetijo Utomo


ah

datang bersama dengan Tommy Sumardi, kemudian Saksi berkenalan


R

si
dengan Tommy Sumardi;
- bahwa pertemuan yang kedua Brigjen Pol Prasetijo Utomo bersama

ne
ng

dengan Tommy Sumardi datang menghampiri Saksi kemudian Tommy


Sumardi berbicara mengenai agama dan tidak membahas mengenai

do
gu

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, pertemuan tersebut juga tidak


berlangsung lebih dari 5 (lima) menit;
- bahwa Brigjen Pol Prasetijo Utomo pernah datang menghampiri Saksi
In
A

bersama dengan Anita Dewi A. Kolopaking sekitar akhir bulan Juni 2020,
masih dibulan puasa yang Saksi ingat;
ah

lik

- bahwa dalam pertemuan Saksi dengan Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan
Anita Dewi A. Kolopaking, pada waktu itu, Anita Dewi A. Kolopaking
m

ub

menjelaskan kepada Saksi mengenai perjalanan perkara Terdakwa Joko


Soegiarto Tjandra dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2000 yang
ka

kemudian cerita tersebut terpotong adzan magrib yang kemudian


ep

berbuka puasa lalu Anita Dewi A.Kolopaking juga pulang;


ah

- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking tidak menceritakan mengenai


R

penghapusan Red Notice ataupun mengenai DPO Terdakwa Joko


es

Soegiarto Tjandra;
M

ng

on

Halaman 207 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi tidak melaporkan kepada Irjen Pol Napoleon Bonaparte

R
apabila ada rapat dengan Tommy Sumardi, Brigjen Pol Prasetijo Utomo,

si
maupun dengan Anita Dewi A. Kolopaking;

ne
ng
- bahwa sebelum Saksi menjabat, Saksi tidak mengetahui Red Notice
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra mulai terhapus kapan. Tetapi setelah
Saksi menjabat, pada bulan April 2020 Saksi diceritakan oleh Irjen Pol

do
gu Napoleon Bonaparte, sehingga Saksi mengetahui hal tersebut;
- bahwa Saksi mengetahui Red Notice mulai masuk pada tahun 2009

In
A
berdasarkan riwayat Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa ada surat bulan Januari 2019 ada surat dari Interpol yang
ah

mempertanyakan Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Apabila

lik
tidak diperpanjang Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, maka
terhapus Red Noticenya. Masa berlaku Red Notice adalah 5 (lima) tahun,
am

ub
sehingga Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto sudah terhapus pada
tahun 2014. Pada kenyatannya Red Notice masih bisa dilihat secara
ep
sistem, namun data-data yang sudah ada di sistem tersebut sudah tidak
k

berlaku lagi;
ah

- bahwa status Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra terhapus


R

si
pada tahun 2014 sifatnya sudah down grade, datanya tidak valid, nomor
Passport sudah tidak berlaku, data-data sudah tidak berlaku semua,

ne
ng

sehingga bisa dilihat tetapi tidak bisa digunakan untuk kerjasama


internasional;

do
gu

- bahwa Kabag adalah pihak yang berwenang dalam memegang sistem,


sementara Saksi tidak paham secara detail sistem tersebut. Pada saat
Saksi menjabat, Saksi belum pernah masuk ke sistem tersebut. Saksi
In
A

menambahkan jika di komputer Saksi tidak ada sistem tersebut, maka


Saksi harus ke ruangan sebelah Saksi yang memegang sistem tersebut;
ah

lik

- bahwa semua informasi dari Kabag dan pengelola sistem adalah Kabag.
Sepengetahuan Saksi, informasi yang berasal dari Kabag sudah pasti
m

ub

benar semua;
- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah ada tindaklanjut dari Dirjen
ka

Imigrasi terkait surat tertanggal 4 dan 5 Mei 2020 terkait status Terdakwa
ep

Joko Soegiarto Tjandra terhapus di sistem imigrasi atau tidak;


ah

- bahwa pada tanggal 13 April 2020, Saksi ada pembicaraan bersama


R

Tommy Aria Dwianto, Bartholomeus I Made Oka Putra Pranomo, dan


es

Kadiv Hubinter terkait dengan Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto


M

ng

Tjandra. Pada saat pembicaraan tersebut, Saksi tidak ada memegang


on

Halaman 208 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dokumen. Saksi menambahkan jika awal pembicara datang dari Kadiv

R
Hubinter.

si
- bahwa surat Interpol kepada Kejaksaan merupakan tindak lanjut dari

ne
ng
rapat tanggal 13. Sebelum menyurati surat kepada Kejaksaan, Saksi
tidak ada menerima dokumen terkait Red Notice Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra. Dokumen pertama yang Saksi terima terkait dengan

do
gu Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra adalah surat dari Sdri.
Anna Boentaran Saksi terima pada tanggal 19 April 2020;

In
A
- bahwa Saksi membuka file dokumen atau history terkait Red Notice
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pada tanggal 28 April 2020 yang
ah

merupakan hari sebelum rapat. Sebelum rapat, Saksi menanyakan

lik
kepada Kabag apakah ada dokumen terkait Red Notice Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra, maka diberikan kepada Saksi dokumen tertanggal 19
am

ub
Januari 2019 yang merupakan surat terkait alert dari Interpol;
- bahwa Saksi melihat dokumen surat NCB tahun 2015 pada saat rapat,
ep
dimana yang membawa surat tersebut adalah dari Kabag Jaminter
k

Tommy Aria Dwianto. Pada saat rapat tersebut Saksi tidak melihat
ah

dokumen lain terkait Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


R

si
- bahwa Saksi membenarkan adanya surat dari Sdri. Anna Boentaran
tertanggal 16 April 2020 dan adanya balasan dari Kejaksaan Agung

ne
ng

tertanggal 21 April 2020;


- bahwa pada tanggal 28 April 2020 telah diadakan rapat yang dihadiri

do
gu

oleh Saksi, Tommy Aria Dwianto, Bartholomeus I Made Oka Putra


Pranomo, dan Kadiv Hubinter. Pada rapat tanggal 28 April 2020, materi
pokoknya adalah Kadiv memerintahkan untuk segera menginformasikan
In
A

kepada imigrasi yaitu dengan tidak berlakunya mekanisme internasional,


maka disampaikan silahkan disurati dan menginformasikan agar
ah

lik

menggunakan mekanisme dalam negeri;


- bahwa Kadiv Hubinter menginginkan Saksi dan anggotanya agar segera
m

ub

mengkonsepkan surat. Sepengetahuan Saksi, Kabag yang melakukan


konsep surat, Kabag melaporkan kepada Kadiv Hubinter dan kemudian
ka

dilaporkan kepada Saksi untuk meminta tandatangan;


ep

- bahwa surat dari IPSG di tahun 2019 dibahas, dimana surat tersebut
ah

bersifat pemberitahuan dan disampaikan tidak ada permintaan dari


R

penegak hukum lainnya sehingga terhapus melalui sistem;


es

- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah diketahui informasi terkait dengan


M

ng

hamper habisnya status Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


on

Halaman 209 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pernah disampaikan kepada Pemohon Red Notice atau tidak. Pada saat

R
rapat tidak ada pembahasan mengenai laporan kepada Pemohon Red

si
Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

ne
ng
- bahwa bagian penyimpanan arsip adalah tugas Kabag. Saksi tidak
pernahdiberitahukan dan tidak pernah diperlihatkan mengenai arsip
terkait dengan Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

do
gu - bahwa berdasarkan aturan, apabila waktu Red Notice akan habis, hal
tersebut akan diinformasikan/diberitahukan oleh Interpol Pusat. Apabila

In
A
waktu Red Notice akan habis, akan diberitahukan 6 (enam) bulan
sebelum habis. Sepengetahuan Saksi, pemberitahuan Red Notice akan
ah

habis, hal tersebut harus dijawab oleh Pemohon Red Notice mengenai

lik
apakah Red Notice tersebut masih diperlukan atau tidak;
- bahwa sepengetahuan Saksi apabila ada perubahan data, hal tersebut
am

ub
tidak mempengaruhi Red Notice. Berdasarkan hasil rapat dengan Kadiv
Hubinter menyatakan Red Notice sudah down grade, dengan
ep
pertimbangan data-data yang sudah dimasukkan Red Notice tersebut
k

sudah tidak valid;


ah

- bahwa surat nomor 1000 tanggal 4 Mei berisi pembaharuan data-data


R

si
Red Notice yang sudah habis masa berlakunya;
- bahwa yang dimaksud dengan memperbaharui sistem data adalah

ne
ng

melakukan rekap dikarenakan banyaknya data yang sudah tidak valid.


Oleh karena itu disolasi kepada aparat penegak hukum lainya untuk

do
gu

menyampaikan kebutuhan Red Notice dan diajukan oleh masing-masing


aparat penegak hukum kepada Dihub Interpolri dalam hal ini ialah
Interpol;
In
A

- bahwa imigrasi bukan merupakan aparat penegak hukum dalam


pengajuan Red Notice;
ah

lik

- bahwa adanya pembaharuan database di Hubinter kepada imigrasi


dikarenakan sistem Imigrasi dengan Hubinter sama, maka perlu
m

ub

disamakan datanya. Imigrasi dapat melakukan perubahan data yang


terdapat dalam sistem, apabila adanya permintaan;
ka

- bahwa sepengetahuan Saksi ada beberapa data yang berasal dari


ep

Aparat Penegak Hukum yang sudah tidak valid, sehingga harus adanya
ah

sinkronisasi data dari penegak hukum lainnya;


R

- bahwa tidak ada yang diperbaharui Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto
es

Tjandra;
M

ng

on

Halaman 210 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa hal terakhir yang Saksi lakukan yaitu bersurat kepada masing-

R
masing aparat penegak hukum untuk review data-data yang diajukan

si
dari Pemohon Red Notice;

ne
ng
- bahwa Saksi tidak mengingat kapan suratnya tetapi ada surat-surat
kepada Polda-Polda;
- bahwa dari hasil rapat yang dipimpin oleh Polri menyampaikan agar ada

do
gu informasi tidak ada hak Interpol untuk menerbitkan DPO karena bertugas
dalam administrasi sehingga hal tersebut dimasukkan dalam surat Dirjen

In
A
Imigrasi tanggal Interpol 4 Mei 2020 atau 29 April 2020;
- bahwa Saksi tidak mengetahui Ses-NCB terhadap surat tanggal 12
ah

Februari 2015 menerbitkan DPO terkait Terdakwa Joko Soegiarto

lik
Tjandra atau tidak;
- bahwa Interpol Pusat tidak berwenang menetapkan DPO;
am

ub
- bahwa Saksi pernah membaca surat tanggal 12 Februari 2015 pada saat
rapat. Saksi membaca surat tanggal 12 Februari 2015 setelah
ep
penjelasan dari Hubinter. Sepengetahuan Saksi substansi dari surat
k

tanggal 12 Februari 2015 mengenai penerbitan DPO;


ah

- bahwa rapat tanggal 28 April 2020 yang memberikan arahan Kadiv


R

si
Hubinter, dimana tidak ada yang memberikan pendapat pada rapat
tanggal 28 April 2020;

ne
ng

- bahwa proses surat-menyurat surat Sdri. Anna Boentaran sama dengan


jalur mekanisme surat lainnya. Setahu Saksi ditujukan langsung kepada

do
gu

Kadiv Hubinter, maka diantarkan langsung kepada Kadiv Hubinter, dan


diturunkan oleh Kadiv Hubinter kepada staf kemudian diturunkan kepada
Saksi. Beberapa kali didisposisikan dan beberapa kali tidak;
In
A

- bahwa sepengetahuan Saksi, ada beberapa contoh surat yang langsung


menuju ke Kadiv Hubinter dan juga ada surat yang harus melalui
ah

lik

administrasi dan juga e-mail;


- bahwa mengenai surat dari Sdri. Anna Boentaran datang dari Kadiv
m

ub

Hubinter, kemudian dirapatkan, lalu diberikan kepada Kabag, lalu


diberikan kepada Saksi sebagai konsep jawaban, pada saat rapat Saksi
ka

tidak mengetahui siapa yang membawa surat tersebut, tetapi surat


ep

tersebut dipegang oleh Kadiv Hubinter;


ah

- bahwa Kadiv Hubinter memanggil Saksi sebagai pengemban fungsi ke


R

Interpolan, membicarakan surat tersebut, lalu diperintahkan untuk


es

menjawab surat tersebut, tetapi saksi belum membaca pada saat


M

ng

on

Halaman 211 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dirapatkan. Saksi membaca surat tersebut setelah diserahkan oleh

R
Kabag untuk dikonsepkan;

si
- bahwa yang Saksi baca secara sekilas tentang Surat dari sdri. Anna

ne
ng
boentaran adalah Surat untuk pencabutan Red Notice;
- bahwa selaku Sekretaris di NCB, Saksi memberikan pendapat yaitu
apakah ini Lazim, apakah ini sudah sesuai dengan perintah, kemudian

do
gu Saksi kirim. Maksud dari lazim atau tidaknya adalah apakah system yang
benarnya seperti ini karena Saksi pun baru berada dalam staf NCB dan

In
A
jawaban dari pertanyaan Saksi adalah “sudah diperintah”;
- bahwa karena Surat ini bersifat informasi, maka Saksi berharap ada
ah

langkah-langkah lain yang dilakukan oleh pihak Imigrasi, dengan

lik
mekanisme dalam Negeri, tetapi harapan tersebut tidak tertuang di
dalam surat yang dikirimkan, karena seharusnya pihak Imigrasi bertanya
am

ub
mengenai maksud dari surat tersebut;
- bahwa mengapa maksud tersebut tidak dituliskan didalam surat adalah
ep
karena menurut Saksi konsep suratnya memanglah seperti itu;
k

- bahwa tidak ada tanggapan dari pihak Imigrasi perihal surat tersebut,
ah

tetapi ada pihak dari Imigrasi yang menghubungi Saksi perihal Surat
R

si
tersebut;
- bahwa Saksi dihubungi oleh Saksi Irjen Pol Reinhard Silitonga untuk

ne
ng

menanyakan perihal kebenaran Surat ini, apakah Surat ini benar dikirim
oleh Interpol ataukah tidak, dan Saksi menjawab “benar Surat ini dikirim

do
gu

oleh Interpol”;
- bahwa Saksi tidak mengetahui langkah-langkah apa yang dilakukan oleh
Imigrasi, dan belakangan pun Saksi tidak mengetahui tentang
In
A

penghapusan Red Notice atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


- bahwa Surat dari sdri. Anna Boentaran tersebut, diperintahkan untuk
ah

lik

dijawab dengan pertimbangan di dalam Rapat yaitu Hak untuk dijawab;


- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah status Hukum Terdakwa Joko
m

ub

Soegiarto Tjandra sudah terhapus secara Otomatis dari DPO meskipun


telah terhapus secara otomatis di Red Notice nya, karena Saksi tidak
ka

memengang sistem yang berada di DPO;


ep

- bahwa syarat untuk menerbitkan kembali Red Notice adalah data-data


ah

pribadi, seperti nama, Passport, dan data perlintasan, kemudian diajukan


R

oleh Pemohon, karena Ses NCB tidak berwenang untuk mengajukan


es

kembali;
M

ng

on

Halaman 212 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa permohonan yang diajukan oleh Jaksa, ada beberapa data yang

R
tidak bisa dilengkapi oleh Jaksa, yaitu data Pasport dan data perlintasan

si
pada saat itu;

ne
ng
- bahwa jawaban dari Jaksa atas peringatan dari Interpol tersebut adalah
Jaksa masih membutuhkan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dalam
Red Notice, oleh karenanya Ses NCB mengundang Kejaksaan untuk

do
gu melakukan gelar perkara pengajuan kembali Red Notice, setelah
dilakukan gelar kembali ternyata masih ada persyaratan yang kurang

In
A
untuk pengajuan kembali Red Notice tersebut;
- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Kejaksaan Agung tidak
ah

menggunakan Haknya untuk menerbitkan DPO;

lik
- bahwa menurut peraturan Internasionalnya, 6 (enam) bulan sebelum
habisnya masa berlaku Red Notice terdapat peringatan dari Interpol
am

ub
pusat, dan pada saat Rapat tidak ada menjelaskan masalah Kejaksaan
Agung yang tidak menggunakan haknya;
ep
- bahwa pada saat rapat pada tanggal 28, dibicarakan jika Red Notice
k

atas nama terdakwa Joko Soegiarto Tjandra telah terhapus, dan ketika
ah

itu sudah terhapus, masih bisa dilihat tetapi tidak bisa dipakai lagi, yaitu
R

si
tidak lagi menunjukan data- data yang benar atau valid dan setiap 5
(lima) tahun harus di upgrade;

ne
ng

- bahwa Saksi masih mengingat Surat tanggal 8 mei yang dikirimkan


untuk Sdri. Anna Boentaran;

do
gu

- bahwa mengenai persyaratan Red Notice, yang paling penting adalah


status data perlintasan, dan salah satu syaratnya adalah DPO;
- bahwa ketika sudah diterbitakan Red Notice bagi seseorang, tergantung
In
A

Negara yang dilintasi oleh pelaku Red Notice tersebut, terkadang ada
Negara yang tidak memberitahukan jika pelaku Red Notice tersebut
ah

lik

melintasi negaranya, karena itu tidak menjadi suatu kewajiban bagi


negara tersebut;
m

ub

- bahwa DPO tidak berkaitan dengan Red Notice;


- bahwa untuk domestic, selama sesorang masih masuk kedalam DPO
ka

domestic oleh aparat penegak hukum yang meminta didata di


ep

perlintasan, yaitu menjadi kewenangan penegak hukum yang meminta


ah

kepada penjaga perbatasan yaitu Imigrasi, dan bukan menjadi


R

kewenangan Interpol;
es

- bahwa secara administrasi alasan-alasan yang mendasari, Interpol tidak


M

ng

mempunyai kewenangan terhadap DPO;


on

Halaman 213 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa relevansi surat tanggal 4 dan 5 dengan surat tanggal 24 April

R
2020 tersebut adalah sifatnya meninformasikan terhadap pihak Imigrasi;

si
- bahwa dalam ranah tim NCB Interpol, Saksi biasa menandatangani surat

ne
ng
sesama tim NCB Interpol, Saksi selaku Sekretaris dapat mendatangani
atas nama dan sudah diketahui oleh pimpinan, dan jika surat tersebut
untuk level yang lebih tinggi, maka Saksi akan bertanya terlebih dahulu

do
gu kepada atasan apakah ini perlu ditandatangani oleh seseorang yang
lebih tinggi ataukah cukup jika ditandatangani oleh yang selevel Saksi,

In
A
karena Ses Ncb memiliki jalur Interpol dan jalur Administrasi Negara;
- bahwa tanda tangan yang Saksi lakukan adalah sah menurut peraturan;
ah

- bahwa tidak ada ketentuan orang yang bukan APH dilarang menuliskan

lik
surat kepada Kadiv Hubinter, dan selama Saksi bekerja di Kadiv Hubinter
tidak pernah ada orang sipil yang menulis surat secara langsung kepada
am

ub
Kadiv Hubinter;
- bahwa dalam rapat yang digelar mengenai Surat dari Sdri. Anna
ep
Boentaran, kabaghubinter selalu datang dalam rapat tersebut. Isi Surat
k

jawaban atas surat dari Sdri. Anna Boentaran adalah pemberitahuan


ah

bahwa Red Notice telah terhapus di dalam sistem;


R

si
- bahwa tahun 2010, Hubinter Polri memiliki kerjasama terhap MoU
dengan kejaksaan yang memberikan kewenangan untuk akses I-247,

ne
ng

yaitu akses yang dapat memberikan pertanyaan kepada Hubinter atas


data-data Interpol;

do
gu

- bahwa pada dasarnya kejaksaan dapat mengecek sendiri apakah data-


data tersebut sudah habis masa berlakunya, jika mengenai warning
Saksi tidak mengetahuinya;
In
A

- bahwa Saksi tidak ingat siapa saja yang datang dari Kejaksaan, tetapi
Saksi ingat bahwa yang memimpin adalah Kabagjakinter, rapat tersebut
ah

lik

dilaksanakan di Ruang Rapat Kabagjakinter;


- bahwa setelah tanggal 15 yang diketahui terdapat kekurangan, Saksi
m

ub

tidak mengetahui apakah Kejaksaan memasukan kekurangan


persyaratan tersebut atau tidak;
ka

- bahwa Interpol pusat berada di Lyon, Prancis;


ep

- bahwa Surat dari Sdri. Anna Boentaran tidak di teruskan ke Interpol


ah

pusat di Lyon, Prancis;


R

- bahwa karena persyaratan dalam perkap Kapolri dan Interpol processing


es

data berbunyi yaitu yang mengajukan adalah Aparat Penegak Hukum;


M

ng

on

Halaman 214 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi menyatakan dalam peraturan hanya institusi aparat

R
penegak hukum untuk meminta surat Red Notice, tetapi masyarakat

si
umum memiliki hak untuk mengajukan pertanyaan. Oleh karena itu,

ne
ng
jawaban bagi surat dari Sdri. Anna Boentaran merupakan pemenuhan
dari hak tersebut yang sifatnya informatif;
- bahwa Saksi menyatakan apabila suatu Red Notice sudah terhapus

do
gu secara otomatis oleh sistem, maka tidak perlu lagi dilakukan
penghapusan Red Notice:

In
A
- bahwa Saksi menyatakan bahwa surat dari NCB Interpol kepada
Kejaksaan Agung tertanggal 12 Mei 2020 perihal konfirmasi status Red
ah

Notice dan penghapusan database atas nama Terdakwa Joko Soegiarto

lik
Tjandra merupakan kewajiban NCB Interpol dalam ranah kerja sama
aparat penegak hukum;
am

ub
- bahwa Saksi menyatakan tidak benar pernah dijanjikan sesuatu atau
menerima hadiah atas pembuatan surat tertanggal 4 dan 5 Mei 2020, 16
ep
April 2020, dan 21 April 2020 dari seseorang;
k

- bahwa Saksi menyatakan tidak mengetahui inventarisasi persuratan


ah

sebelum Saksi menjabat di Div Hubinter, tetapi setelah dirinya menjabat


R

si
barulah dilakukan perapihan inventaris surat baik fisik maupun digital;
- bahwa Saksi menyatakan tidak mengetahui sistem di keimigrasian

ne
ng

apakah ketika seseorang mendapatkan Red Notice maka secara


otomatis ia akan menjadi buronan;

do
gu

- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah ketika seseorang akan diberikan


Red Notice, orang tersebut harus berstatus buronan atau DPO dahulu;
- bahwa Saksi menyatakan di dalam Interpol Rules on Processing of Data
In
A

terdapat aturan apabila jalan jangka waktu 5 (lima) tahun tidak terdapat
permintaan perpanjangan masa Red Notice seseorang dari aparat
ah

lik

penegak hukum, maka secara otomatis akan terhapus oleh sistem;


- bahwa saat Saksi menjabat di Div Hubinter, ia tidak pernah melihat
m

ub

status Red Notice atas nama Joko Soegiarto Tjandra;


- bahwa Saksi menyatakan surat dari NCB Interpol kepada Imigrasi
ka

merupakan informasi yang menggunakan mekanisme dalam negeri


ep

dalam proses-proses pengaturan di perbatasan;


ah

- bahwa menurut Saksi alasan surat balasan kepada Sdri. Anna


R

Boentaran tidak ditelaah oleh berbagai pihak adalah karena rapat


es

dipimpin langsung oleh Kabag Hubinter, maka secara tidak langsung hal
M

ng

tersebut merupakan bagian daripada perintah yang harus dikerjakan;


on

Halaman 215 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi menyatakan karena banyaknya surat yang datang ke Div

R
Hubinter setiap harinya, maka tidak ada pembedaan kategori dalam

si
setiap surat-surat yang masuk karena pembedaan tersebut biasanya

ne
ng
langsung perintah dari pimpinan;
- bahwa Saksi menyatakan tidak pernah ada komunikasi secara pribadi
antara Kabag Jatinter dan Saksi terkait permasalahan Terdakwa Joko

do
gu Soegiarto Tjandra ataupun surat dari Sdri. Anna Boentaran;
- bahwa Saksi menyatakan tidak mengetahui apakah tujuan kedatangan

In
A
Anita Dewi A. Kolopaking ke TNCC untuk mempresentasikan
permasalahan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan juga membicarakan
ah

penghapusan Red Notice atas nama Joko Soegiarto Tjandra;

lik
- bahwa saat ini Saksi sudah tidak bertugas di Div Hubinter sejak
keluarnya surat keputusan pada bulan Juni 2020, melainkan sudah
am

ub
pindah ke Lembaga Pendidikan (Lemdiklat) Polri dan tidak ada jabatan;
- bahwa Saksi menyatakan awalnya tidak mengetahui tentang surat
ep
nomor 1000 dan 1036, namun setelah dibahas oleh Kadiv Hubinter
k

barulah Saksi mengetahuinya. Kadiv Hubinter menyampaikan bahwa


ah

DPO adalah bukan kewenangan Hubinter atau Interpol karena sifat dari
R

si
NCB Jakarta adalah administrator untuk meneruskan ke Interpol Pusat;
- bahwa dalam surat tertanggal 12 Februari 2015 dinyatakan bahwa

ne
ng

Hubinter meminta untuk memasukan ke daftar DPO. Maka pada surat


nomor 1000 dan 1036 sifatnya meluruskan bahwa DPO bukanlah

do
gu

kewenangan dari Hubinter dan menyimpulkan bahwa pernyataan dalam


surat tertanggal 12 Februari 2015 adalah tidak benar;
- bahwa setelah dikeluarkannya surat nomor 1000 dan 1036, terdapat
In
A

balasan dari Kejaksaan Agung serta undangan rapat beragenda gelar


penerbitan kembali Red Notice pada tanggal 19 Juni 2020. Pada saat
ah

lik

rapat tersebut dibahas mengenai perjalan perkara dan juga persyaratan


pengajuan kembali Red Notice untuk dikirim kepada Interpol Pusat.
m

ub

Setelah rapat tersebut, NCB menunggu pemenuhan persyaratan


tersebut lengkap dan akhirnya mencoba untuk mengirim kepada Interpol
ka

Pusat. Namun, sebelum terdapat balasan dari Interpol Pusat sudah


ep

terdapat penangkapan atas Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


ah

- bahwa Saksi menyatakan terdapat perbedaan antara status DPO dan


R

Red Notice;
es

- bahwa Saksi menyatakan sampai akhir masa jabatannya tidak ada


M

ng

pembahasan mengenai surat nomor 1000 dan 1036 kembali;


on

Halaman 216 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa menurut Saksi, setelah kejadian tersebut Saksi dan Kadiv

R
Hubinter dicopot dari jabatannya tanpa penjelasan apa kesalahannya;

si
- bahwa pada saat dikeluarkan surat tertanggal 26 April, 4 Mei, dan 5 Mei,

ne
ng
sudah terdapat surat balasan dari Kejaksaan Agung dan setelahnya
terdapat rapat. Pada saat rapat tersebut pernah ada pembahasan sekilas
terkait surat balasan dari Kejaksaan Agung sebelum mengeluarkan surat

do
gu tertanggal 29 April, 4 Mei, 5 Mei dan terdapat pertimbangan untuk tidak
mengirim surat-surat tersebut. Namun, hasil rapat saat itu Kadiv Hubinter

In
A
menganggap bahwa penting untuk menyampaikan pada imigrasi untuk
menggunakan mekanisme dalam negeri sehingga surat-surat tersebut
ah

tetap terbit;

lik
- bahwa motif dikeluarkannya surat tertanggal 29 April, 4 Mei, dan 5 Mei
adalah pandangan dari Kadiv Hubinter yang mengganggap bahwa surat
am

ub
tersebut disampaikan kepada pihak imigrasi untuk melakukan
mekanisme dalam negeri;
ep
- bahwa Saksi menyatakan tidak mengetahui Terdakwa Joko Soegiarto
k

Tjandra pernah memerintahkan sekretarisnya untuk memberikan


ah

sejumlah uang kepada Tommy Sumardi. Saksi menyatakan tidak


R

si
mengetahui apakah Tommy Sumardi pernah memberikan sejumlah uang
kepada beberapa oknum di kepolisian atau tidak;

ne
ng

- bahwa surat tertanggal 29 April 2020, 4 Mei 2020, dan 5 Mei 2020
beserta surat jawaban NCB kepada Sdri. Anna Boentaran adalah surat-

do
gu

surat yang mengakibatkan penghapusan Red Notice atas nama Joko


Soegiarto Tjandra merupakan pernyataan yang tidak benar;
- bahwa hasil rapat menyatakan pernyataan dalam surat 12 Februari 2015
In
A

adalah tidak benar, hal tersebut terwujud dalam poin surat tertanggal 29
April yang menyatakan bahwa Interpol tidak berhak menerbitkan DPO;
ah

lik

- bahwa Saksi membantah pernyataan surat tertanggal 29 April dan 4 Mei


yang menyatakan bahwa Interpol tidak berhak menerbitkan DPO
m

ub

bermaksud surat yang telah dikirimkan kepada Imigrasi pada tanggal 12


Februari 2015 tidak sah atau dicabut, karena surat tertanggal 29 April
ka

dan 4 Mei 2020 tersebut hanya bersifat informasi bahwa Interpol tidak
ep

berhak menerbitkan DPO;


ah

- bahwa menurut Saksi adanya Interval waktu yang lama untuk NCB
R

membahas surat dari Kejaksaan Agung adalah karena terdapat


es

persiapan untuk keberangkatan ke Serbia;


M

ng

- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti:


on

Halaman 217 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 II.3 berupa 1 (satu) unit telepon genggam (smart phone), merk Iphone

R
X Warna Hitam dengan IMEI 353058093312404. SIM Card terpasang

si
dengan nomor 081319058888. tanpa charge;

ne
ng
 II.2 huruf a berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Berita Faksimili
Nomor: NCB-Div HI/Fax/529/IV /2020 tanggal 14 April 2020 dari
Kadivhubinter Polri kepada Karokumhublu Jaksa Agung Muda Bidang

do
gu Pembinaan Kejaksaan Agung RI perihal Konfirmasi Status Red
Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA;

In
A
 III berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat dari IPSG kepada
NCB Nomor: IPSG/OS/PDM/PAD/NOTICE/DIFFUSION-REVIEW
ah

DATE-EP2009/21489 Tanggal 10 Januari 2019 tentang Expired on

lik
July 2019;
 II.2 huruf d berupa 2 (dua) lembar fotocopy surat dari Kepala Biro
am

ub
Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejagung RI Nomor: R-15/C.7
/Chk.2/04/2020 tanggal 21 April 2020 perihal Konfirmasi Status Red
ep
Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA. Control No. A1897/7-
k

2009;
ah

 II.2 huruf e berupa 1 (satu) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada


R

si
Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p. Dirwasdakim Nomor:
B/1000/IV/2020/NCB-Div HI, tanggal 29 April 2020 perihal

ne
ng

penyampaian informasi pembaharuan data;


 II.2 huruf g berupa 1 (satu) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada

do
gu

Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p. Dirwasdakim Nomor:


B/1030/V/2020/NCB-Div HI tanggal 4 Mei 2020 perihal pembaharuan
data Interpol Notice;
In
A

 II.2 huruf i berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat


Kadivhubinter Polri kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p.
ah

lik

Dirwasdakim Nomor: B/1032/V/2020/NCB-Div HI tanggal 4 Mei 2020


perihal penyampaian penghapusan INTERPOL Red Notice;
m

ub

 II.2 huruf j berupa 1 (satu) lembar Surat Divhubinter Polri kepada


Dirjen Imigrasi u.p. Dirwasdakim Nomor B/1036/V/2020/NCB-Div HI,
ka

tanggal 5 Mei 2020 perihal penyampaian penghapusan INTERPOL


ep

Red Notice;
ah

 II.2 huruf l berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Divhubinter


R

Polri kepada Sdri. ANNA BOENTARAN Nomor B/1051/V/2020/NCB-


es

Div HI, tanggal 8 Mei 2020 perihal pemberitahuan.


M

ng

on

Halaman 218 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa tidak memberikan

R
tanggapan atau pun keberatan.

si
17. TOMMY SUMARDI

ne
ng
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya
sebagai berikut:
87. bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, tetapi tidak ada hubungan

do
gu keluarga;
88. bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang hasilnya

In
A
sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan;
- bahwa Saksi mengaku mengenal Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
ah

sejak tahun 1998 dalam hubungan pertemanan dan terakhir

lik
berhubungan pad tahun 2020 melalui komunkasi telepon;
- bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra meminta tolong kepada Saksi
am

ub
untuk mengecek DPO, karena menurut Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra, DPOnya sudah bebas di luar negeri namun masih tersangkut di
ep
Indonesia. Atas permintaan tersebut, Saksi mencari teman yang pernah
k

berdinas di NCB, dan ingat bahwa Saksi Brigjen Pol Prasetijo Utomo
ah

pernah berdinas di NCB;


R

si
- bahwa seingat Saksi, sekitar akhir bulan Maret 2020, Saksi
menghubungi Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan kemudian diminta datang

ne
ng

ke kantornya. Lalu Saksi menanyakan kepada Brigjen Pol Prasetijo


Utomo terkait dengan status DPO Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

do
gu

- bahwa kemudian Brigjen Pol Prasetijo Utomo mengajak Saksi untuk ke


NCB dan bertemu dengan kakak asuh Brigjen Pol Prasetijo Utomo, yang
bernama Irjen Pol Napoleon Bonaparte;
In
A

- bahwa Saksi dikenalkan kepada Saksi Irjen Pol Napoleon Bonaparte


oleh Saksi Brigjen Pol Prasetijo Utomo, yang kemudian Saksi
ah

lik

menyampaikan maksud kedatangannya untuk mengecek status DPO


atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Lalu Saksi Irjen Pol
m

ub

Napoleon Bonaparte menyatakan, “gampang itu, asal ada isinya saja.”;


- bahwa Saksi mengerti yang dimaksud dengan “isinya” adalah uang, dan
ka

akhirnya pada saat itu dilakukan negosiasi harga dan disampaikan angka
ep

3 (tiga) oleh Irjen Pol Napoleon Bonaparte. Keesokan harinya ada


ah

perubahan angka dari 3 (tiga) menjadi 7 (tujuh) dan dalam miliar rupiah.
R

Pada saat itu juga disampaikan perubahan angka tersebut terkait dengan
es

pimpinan yang ada di gedung sebelah;


M

ng

on

Halaman 219 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa setelah penyebutan angka terakhir, Saksi menghubungi Terdakwa

R
Joko Soegiarto Tjandra melalui handphone menyampaikan permintaan

si
uang sebanyak Rp. 15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah) lalu

ne
ng
ditawar oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra menjadi Rp.
10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah);
- bahwa besaran uang yang disepakati antara Saksi dengan Terdakwa

do
gu Joko Soegiarto Tjandra sejumlah Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar
rupiah) yang teknis pengiriman uangnya akan disampaikan melalui kurir;

In
A
- bahwa pada tanggal 27 April 2020, ada orang yang bernama Nurdin
menghubungi Saksi untuk minta bertemu untuk menyerahkan uang
ah

sebesar USD100.000 (seratus ribu Dolar Amerika Serikat), kemudian

lik
disampaikan oleh Saksi untuk bertemu di restoran Merah Delima di
samping Mabes Polri;
am

ub
- bahwa pada tanggal 28 April 2020, ada penyerahan uang dari Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra sebesar SGD 200.000 (dua ratus ribu Dolar
ep
Singapura) kepada Saksi di Hotel Mulia melalui Nurmawan Fransiska.
k

Setelah uang tersebut diterima, kemudian Saksi langsung menemui Irjen


ah

Pol Napoleon Bonaparte di ruang kerjanya untuk menyerahkan termin


R

si
kedua tersebut;
- bahwa atas penyerahan yang tersebut, Saksi menanyakan perihal

ne
ng

progres surat yang diminta, dan dijawab oleh Irjen Pol Napoleon
Bonaparte surat yang diminta belum tuntas;

do
gu

- bahwa tanggal 27 April 2020, Saksi membawa uang sebesar


USD100.000 (seratus ribu Dolar Amerika Serikat) untuk diserahkan
kepada Irjen Pol Napoleon Bonaparte, namun pada saat itu Brigjen Pol
In
A

Prasetijo Utomo menanyakan kenapa jumlah uang yang dibawa oleh


Saksi banyak sekali. Kemudian Brigjen Pol Prasetijo Utomo mengatakan
ah

lik

kepada Saksi untuk membagi dua uang tersebut, sehingga saat itu yang
diserahkan kepada Irjen Pol Napoleon Bonaparte hanya sebesar
m

ub

USD50.000 (lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat);


- bahwa pada tanggal 28 April 2020, Saksi menghubungi Brigjen Pol
ka

Prasetijo Utomo untuk menanyakan sisa uang USD50.000 (lima puluh


ep

ribu Dolar Amerika Serikat) yang dititipkan pada tanggal 27 April 2020
ah

tersebut. Kemudian atas uang tersebut diserahkan kepada Irjen Pol


R

Napoleon Bonaparte, sehingga total pemberian pada tanggal 28 April


es

2020 sebesar SGD200.000 (dua ratus ribu Dolar Singapura) dan


M

ng

USD50.000 (lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat);


on

Halaman 220 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada tanggal 29 April 2020, Saksi menerima uang kembali dari

R
Nurdin yang kemudian diserahkan kepada Irjen Pol Napoleon Bonaparte

si
di ruang kerjanya sebesar USD100.000 (seratus ribu Dolar Amerika

ne
ng
Serikat);
- bahwa pemberian-pemberian uang tersebut, setelah diberikan oleh
Saksi, kemudian dihitung kembali oleh Irjen Pol Napoleon Bonaparte;

do
gu - bahwa pada tanggal 4 Mei 2020, Saksi kembali menyerahkan uang
sebesar USD150.000 (seratus lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat)

In
A
kepada Irjen Pol Napoleon Bonaparte di ruangannya. Pada tanggal 5 Mei
2020, Saksi dihubungi oleh Nurdin yang kemudian menyerahkan uang
ah

sejumlah USD20.000 (dua puluh ribu Dolar Amerika Serikat) dan Saksi

lik
kembali menghubungi Irjen Pol Napoleon Bonaparte untuk menyerahkan
uang tersebut;
am

ub
- bahwa pada tanggal 5 Mei 2020, Saksi menyerahkan uang tersebut
kepada Irjen Pol Napoleon Bonaparte di ruang kerjanya. Pada saat
ep
penyerahan, Irjen Pol Napoleon Bonaparte menghitung uang tersebut,
k

dan setelah dihitung total keseluruhan sudah sesuai sebagaimana


ah

diminta. Lalu Saksi diminta menunggu mengenai kepastian surat yang


R

si
nanti akan dihubungi oleh Brigjen Pol Prasetijo Utomo;
- bahwa yang diharapkan adalah surat pemberitahuan ke imigrasi;

ne
ng

- bahwa Saksi dihubungi oleh Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan diinfokan
bahwa surat sebagaimana diminta sudah selesai dan dapat diambil.

do
gu

Saksi menghubungi Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan


menginformasikan terkait surat tersebut sudah ada di Saksi dan meminta
supaya Nurdin dapat mengambil di rumah Saksi;
In
A

- bahwa seingat Saksi surat dari Sdri. Anna Boentaran adalah surat
mengenai permohonan pencabutan Red Notice kepada Kabid Hubinter
ah

lik

yaitu Irjen Pol Napoleon Bonaparte. Saksi tidak mengetahui siapa yang
membuat surat dari Sdri. Anna Boentaran, Saksi hanya diminta untuk
m

ub

menyerahkan ke NCB dan surat tersebut Saksi serahkan langsung ke


Irjen Pol Napoleon Bonaparte;
ka

- bahwa Saksi sempat melihat untuk surat nomor 1030 yang ditujukan ke
ep

Imigrasi;
ah

- bahwa tujuan Saksi memberikan uang kepada Irjen Pol Napoleon


R

Bonaparte adalah semata-mata untuk membantu Terdakwa Joko


es

Soegiarto Tjandra supaya DPO-nya dapat dicabut;


M

ng

on

Halaman 221 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa dalam komunikasi Saksi dengan Terdakwa Joko Soegiarto

R
Tjandra tidak pernah ada pembahasan mengenai rencana kepulangan

si
ke Indonesia;

ne
ng
- bahwa Saksi tidak menerima jawaban atas surat dari Sdri. Anna
Boentaran;
- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Irjen Pol Napoleon Bonaparte

do
gu melakukan komunikasi pribadi dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra.
Saksi juga tidak mengetahui apakah Saksi Brigjen Pol Prasetijo Utomo

In
A
melakukan komunikasi pribadi dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa terkait dengan pemberian-pemberian uang, Saksi pertama kali
ah

memberikan uang kepada Irjen Pol Napoleon Bonaparte dari uang yang

lik
diberikan oleh Nurdin. Penerimaan uang dari Nurdin tidak
dikomunikasikan kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
am

ub
- bahwa Saksi tidak mengetahui nomor handphone dan siapa Nurdin
sebelum pemberian uang, pada saat Nurdin menghubungi Saksi melalui
ep
telepon, Saksi menanyakan siapa orang tersebut, lalu Nurdin
k

memperkenalkan diri dan menyampaikan ingin mengirimkan uang


ah

kepada Saksi;
R

si
- bahwa sekitar 2 (dua) atau 3 (tiga) hari sebelum tanggal 27 April 2020,
Saksi menerima uang pertama kali sebesar USD100.000 (seratus ribu

ne
ng

Dolar Amerika Serikat) dan bertemu dengan Brigjen Pol Prasetijo Utomo
di mobilnya. Di dalam mobil tersebut, Brigjen Pol Prasetijo Utomo

do
gu

meminta untuk uang sebesar USD100.000 (seratus ribu Dolar Amerika


Serikat) tersebut dibagi 2 (dua) untuk Saksi dan Brigjen Pol Prasetijo
Utomo, Saksi menyampaikan kepada Brigjen Pol Prasetijo Utomo untuk
In
A

menyerahkan uang USD50.000 (lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat)


tersebut langsung ke Irjen Pol Napoleon Bonaparte tanpa perantara
ah

lik

Saksi, saat itu Irjen Pol Napoleon Bonaparte menolak pemberian uang
tersebut;
m

ub

- bahwa terkait penerimaan uang oleh Nurdin dan Nurmawan Fransiska


terdapat tanda terima yang sebagian ada yang ditandatangani Saksi dan
ka

ada yang tidak ditandatangani Saksi;


ep

- bahwa Saksi sebelumnya tidak mengenal Anita Dewi A. Kolopaking,


ah

tetapi pernah bertemu sekali dengan Anita Dewi A. Kolopaking di


R

ruangan Brigjen Pol Prasetijo Utomo;


es

- bahwa Saksi pernah menanyakan kepada Terdakwa Joko Soegiarto


M

ng

Tjandra apakah memiliki Lawyer, lalu Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


on

Halaman 222 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjawab memiliki Lawyer yaitu Anita Dewi A. Kolopaking;bahwa setelah

R
Saksi ditelepon oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, Saksi

si
menghubungi Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan Saksi juga bertemu

ne
ng
dengan Irjen Pol Napoleon Bonaparte, pada saat kejadian itu Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra belum mengenal Brigjen Pol Prasetijo Utomo
dan Irjen Pol Napoleon Bonaparte;

do
gu - bahwa sejak saat itu hingga terjadinya kasus ini sekarang
sepengetahuan Saksi, Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra belum pernah

In
A
berhubungan dengan Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan Irjen Pol Napoleon
Bonaparte;
ah

- bahwa terkait pemberian beberapa uang dari Nurdin, Saksi tidak pernah

lik
bercerita kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra keperluan apa
pemberian uang tersebut, sehinggal setelah Saksi menerima uang dari
am

ub
Nurdin langsung Saksi serahkan tanpa ada kata-kata lain;
- bahwa Saksi sebagai sahabat dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
ep
mau membantu permohonan dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
k

untuk mengecek Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, sehingga


ah

Saksi melakukan pengecekan;


R

si
- bahwa pada saat Saksi bertemu pertama kali dengan Irjen Pol Napoleon
Bonaparte, Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sudah terbuka,

ne
ng

namun Saksi tidak menyampaikan informasi tersebut kepada Terdakwa


Joko Soegiarto Tjandra;

do
gu

- bahwa termin pemberian uang yang pertama adalah 27 April 2020


sebanyak USD100.000 (seratus ribu Dolar Amerika Serikat), kedua
adalah 28 April 2020 sebanyak SGD 200.000 (dua ratus ribu Singapore
In
A

Dolar), ketiga pada tanggal 29 April 2020 sebanyak USD100.000


(seratus ribu Dolar Amerika Serikat), keempat pada tanggal 4 Mei 2020
ah

lik

sebesar USD150.000 (seratus lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat),


kelima pada tanggal 12 Mei 2020 sebanyak USD100.000 (seratus ribu
m

ub

Dolar Amerika Serikat) dan yang terakhir disampaikan dirumah Saksi


sebesar USD50.000 (lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat). Pada setiap
ka

pemberian yang diberikan oleh Nurdin dan Nurmawan Fransiska, Saksi


ep

membubuhkan tandatangan pada tanda terima uang tersebut;


ah

- bahwa Saksi tidak pernah meminta upah kepada Terdakwa Joko


R

Soegiarto Tjandra, apabila Saksi tidak memiliki uang maka Saksi


es

meminta saja kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


M

ng

on

Halaman 223 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa untuk memberikan uang kepada siapaun, tidak ada izin atau

R
arahan dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, hanya melalui otoritas

si
Saksi saja;

ne
ng
- bahwa setelah Saksi memberikan surat kepada Saksi Nurdin, Saksi
langsung menelpon Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra untuk mengatakan
apabila tugas Saksi sudah selesai, kemudian Terdakwa Joko Soegiarto

do
gu Tjandra mengucapkan terimakasih dan mengajak Saksi bertemu di Kuala
Lumpur namun belum terlaksana;

In
A
- bahwa berdasarkan rekaman CCTV tanggal 27 April yang diputar oleh
Jaksa Penuntut Umum, Saksi membawa uang sebesar USD50.000 (lima
ah

puluh ribu Dolar Amerika Serikat), ini adalah momen penyerahan

lik
pertama, uang tersebut dibawa keluar lagi karena ditolak oleh Irjen Pol
Napoleon Bonaparte karena kurang, sehingga Saksi dan Brigjen Pol
am

ub
Prasetijo Utomo bawa keluar lagi, kemudian uang sejumlah
USD100.000 (seratus ribu Dolar Amerika Serikat) tersebut dibawa oleh
ep
Brigjen Pol Prasetijo Utomo terlebih dahulu;
k

- bahwa untuk rekaman CCTV pada tanggal 28 April terkait pemberian


ah

yang dilakukan oleh Nurmawan Fransiska kepada Saksi, uang tersebut


R

si
adalah sebesar SGD200.000 (dua ratus ribu Dolar Singapura) dan Saksi
masukan ke kantong sebanyak 2 (dua) bundel kemudian jadi diserahkan

ne
ng

kepada Irjen Pol Napoleon Bonaparte;


- bahwa untuk uang sebesar USD100.000 (seratus Dolar Amerika Serikat)

do
gu

yang dibawa oleh Brigjen Pol Prasetijo Utomo akhirnya diberikan kepada
Irjen Pol Napoleon Bonaparte sebesar USD50.000 (lima puluh ribu Dolar
Amerika Serikat) bersamaan dengan SGD200.000 (dua ratus ribu Dolar
In
A

Singapore), sedangkan USD50.000 (lima puluh ribu Dolar Amerika


Serikat) sisanya masih dipegang oleh Brigjen Pol Prasetijo Utomo;
ah

lik

- bahwa Saksi sudah memastikan uang tersebut telah diterima oleh Irjen
Pol Napoleon Bonaparte;
m

ub

- bahwa terkait dengan rekaman CCTV tanggal 29 April, Saksi membawa


uang sebanyak 2 (dua) ikat sebesar USD100.000 (seratus ribu Dolar
ka

Amerika Serikat);
ep

- bahwa pada tanggal 4 Mei 2020, Saksi membawa paper bag warna putih
ah

yang berisi uang sebesar USD150.000,00 (seratus lima puluh ribu Dolar
R

Amerika Serikat). Lalu uang tersebut Saksi tinggal di meja Saksi Irjen Pol
es

Napoleon Bonaparte;
M

ng

on

Halaman 224 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada tanggal 5 Mei 2020, Saksi bersama Brigjen Pol Prasetijo

R
Utomo menemui Irjen Pol Napoleon Bonaparte. Saksi membawa uang

si
sebesar USD20.000,00 (dua puluh ribu Dolar Amerika Serikat), dimana

ne
ng
uang tersebut sudah terlebih dahulu sampai di TNC di pintu belakang.
Uang tersebut dibawa oleh Iwan;
- bahwa total uang yang Saksi berikan kepada Irjen Pol Napoleon

do
gu Bonaparte sebesar Rp.7.000.000.000,00 (tujuh miliar rupiah) dengan
kurs Dolar Amerika Serikat sebesar Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah).

In
A
Irjen Pol Napoleon Bonaparte sendiri yang menghitung kurs tersebut;
- bahwa Saksi memberikan uang kepada Irjen Pol Napoleon Bonaparte
ah

sebanyak 4 (empat) kali, yaitu pada tanggal 28 April 2020 sebesar

lik
USD50.000,00 (lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat ditambah SGD
200.000,00 (dua ratus ribu Dolar Singapura), pada tanggal 29 April 2020
am

ub
sebesar USD100.000,00 (seratus ribu Dolar Amerika Serikat), pada
tanggal 4 Mei 2020 sebesar USD150.000,00 (seratus lima puluh ribu
ep
Dolar Amerika Serikat), dan pada tanggal 5 Mei 2020 sebesar
k

USD20.000,00 (dua puluh ribu Dolar Amerika Serikat);


ah

- bahwa Saksi menerima uang dari Nurmawan Fransisca sebanyak 1


R

si
(satu) kali dan Nurdin sebanyak 6 (enam) kali;
- bahwa Saksi memberikan uang sebesar Rp1.500.000.000,00 (satu miliar

ne
ng

lima ratus juta rupiah) kepada Brigjen Pol Prasetijo Utomo;


- bahwa total uang yang Saksi terima dari Terdakwa Joko Soegiarto

do
gu

Tjandra sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah). Uang


tersebut telah diberikan kepada Irjen Pol Napoleon Bonaparte dan
Brigjen Pol Prasetijo Utomo sebesar Rp8.500.000.000,00 (delapan miliar
In
A

lima ratus juta rupiah), dimana sisanya ada pada Saksi;


- bahwa rencananya Saksi akan mengembalikan uang sebesar
ah

lik

Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah) kepada Terdakwa


Joko Soegiarto Tjandra;
m

ub

- bahwa Saksi diminta uang oleh Irjen Pol Napoleon Bonaparte, baru
kemudian Saksi mintakan kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
ka

- bahwa Saksi mengetahui barang bukti I.4 berupa 1 (satu) unit telepon
ep

genggam merk Iphone 7 Plus dengan IMEI 355345080079387 tanpa sim


ah

card, dengan password 123478 dan nomor WhatsApp 081905103777,


R

tanpa charger;
es

- bahwa Saksi mengetahui Barang Bukti I.3 berupa berupa:


M

ng

on

Halaman 225 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 225
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD100.000 pada

R
tanggal 27 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.

si
b. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar SGD200.000 pada

ne
ng
tanggal 28 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.
c. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD100.000 pada
tanggal 29 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.

do
gu d. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD150.000 pada
tanggal 04 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.

In
A
e. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD100.000 pada
tanggal 12 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.
ah

f. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD50.000 pada

lik
tanggal 22 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY;
- bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa memberikan tanggapan
am

ub
yaitu terkait kesepakatan Terdakwa memberikan uang sebesar
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) kepada Tommy Sumardi.
ep
Terdakwa tidak mengetahui terkait teknis penggunaan uang tersebut dan
k

uang itu diberikan oleh Terdakwa kepada Saksi sebagai consultant fee;
ah

18. ANITA DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING


R

si
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya
sebagai berikut:

ne
ng

89. bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, tetapi tidak ada hubungan
keluarga;

do
gu

90. bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang hasilnya


sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan;
- bahwa Saksi pernah bertemu dengan Tommy Sumardi pada tanggal 27
In
A

April 2020 di ruangan Brigjen Pol Prasetijo Utomo;


- bahwa Saksi ditelpon oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra bahwa “bu
ah

lik

Anita, kamu ketemu dengan Tommy untuk presentasikan permasalahan


hukum saya, dia kawan saya”, pada saat itu Terdakwa Joko Soegiarto
m

ub

Tjandra berada di Kuala Lumpur. Pada saat itu Saksi belum mengenal
Brigjen Pol Prasetijo Utomo;
ka

- bahwa permasalahan hukum yang diceritakan adalah putusan PN,


ep

Kasasi, putusan Kasasi, putusan MK, dan selanjutnya di ruangan


ah

Brigjen Pol Prasetijo Utomo. Brigjen Pol Prasetijo Utomo tidak merespon
R

banyak atas presentasi Saksi;


es

- bahwa pada saat itu tidak ada permintaan mengenai menghapus atau
M

ng

membuka status Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, hanya


on

Halaman 226 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 226
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengenai permasalahan hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, lalu

R
kemudian Saksi Nugroho Slamet Wibowo menyampaikan sudah memiliki

si
bahan juga terkait permasalahan hukum Terdakwa Joko Soegiarto

ne
ng
Tjandra;
- bahwa Saksi menjadi Lawyer Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sejak
pertemuan Saksi dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tanggal 19

do
gu November 2019. Tanggal 19 November 2019, Saksi mengenal Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra di Kuala Lumpur, Saksi dikenalkan oleh Pinangki

In
A
Sirna Malasari, seorang Jaksa di Kejaksaan Agung;
- bahwa Saksi mengenal Saksi Pingangki dari tahun 2017 dan Andi Irfan
ah

Jaya dari tanggal 25 November 2019. Saksi mengenal dengan Rahmat

lik
sekitar akhir Oktober atau awal November 2019;
- bahwa Saksi pernah bersama-sama dengan Pinangki Sirna Malasari dan
am

ub
Rahmat di Kuala Lumpur tanggal 19 November 2019 dan dengan Andi
Irfan Jaya dan Pinangki Sirna Malasari pada tanggal 25 November 2019;
ep
- bahwa Saksi mengenal Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dengan alasan
k

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sedang mencari Lawyer. Tujuan


ah

pertemuan Saksi dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pertama kali


R

si
adalah untuk menanyakan status hukum Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra ke Kejaksaan Agung. Saat Saksi bertemu dengan Terdakwa

ne
ng

Joko Soegiarto Tjandra, yang dibicarakan adalah memperkenalkan diri,


lalu menceritakan permasalahan hukum di Indonesia dan kekecewaan

do
gu

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra mengenai hukum di Indonesia;


- bahwa ada pembicaraan bahwa meminta Fatwa ke MA, tetapi Saksi
tidak mengurus hal tersebut, tetapi Saksi dengan Terdakwa Joko
In
A

Soegiarto Tjandra hanya meminta membuat surat ke Kejaksaan Agung


untuk menanyakan status hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra yang
ah

lik

nantinya akan ditindaklanjuti oleh Kejaksaan Agung. Tindakan tersebut


itulah meminta permohonan Fatwa mengenai status hukum Terdakwa
m

ub

Joko Soegiarto Tjandra, permohonan ini ada hubungannya dengan


putusan 12 tahun 2009 lalu putusan MK no. 33;
ka

- bahwa Saksi menyatakan siap membuat surat tersebut, dan membuat


ep

konsep kerja, itulah awal pembicaraan saksi dengan Terdakwa Joko


ah

Soegiarto Tjandra:
R

- bahwa Saksi bertemu Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sebanyak 3


es

(tiga) kali, yaitu 19 dan 25 November 2019, lalu 1 Maret 2020;


M

ng

on

Halaman 227 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 227
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada tanggal 19 November 2019, Saksi memperkenalkan diri,

R
lalu cerita kekecewaan dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, lalu Saksi

si
Pinangki Sirna Malasari menyatakan akan menanyakan kepada

ne
ng
Kejaksaan mengenai status hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra,
lalu tindak lanjut Kejaksaan mengenai permohonan Fatwa status hukum
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

do
gu - bahwa pada tanggal 25 November 2019, Saksi memperkenalkan Andi
Irfan Jaya kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sebagai konsultan

In
A
yang memang dari tanggal 12 November 2019 telah diberitahu oleh
Saksi Pinangki akan ada konsultan yang akan memegang permasalahan
ah

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

lik
- bahwa pada saat itu Saksi mengetahui bahwa Andi Irfan Jaya
merupakan konsultan penanganan permasalahan hukum dan media,
am

ub
hubungan dengan media adalah bagaimana Andi Irfan Jaya bisa
meredam media saat Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra masuk ke
ep
Indonesia;
k

- bahwa pada pertemuan tanggal 19 November 2019, tidak ada


ah

pembicaraan mengenai biaya;


R

si
- bahwa Saksi mengerti tentang Action Plan setelah bulan Desember saat
dikirimkan oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra melalui Whatsapp;

ne
ng

- bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra menanyakan kepada Saksi


melalui Whatsapp pada akhir Desember 2019 mengenai apa Action Plan

do
gu

tersebut, menyatakan bahwa Action Plan tersebut adalah tipuan dan


berusaha menipu Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, dan menyuruh
Saksi untuk berhenti mengerjakan Action Plan tersebut dan tidak
In
A

melanjutkan komunikasi dengan Saksi Andi Irfan Jaya;


- bahwa dalam perjanjian Saksi sebagai Lawyer, terdapat biaya sebesar
ah

lik

USD200.000 (dua ratus ribu Dolar Amerika Serikat), dimana biaya


tersebut baru sebagian dibayar sekitar USD83.000 (delapan puluh tiga
m

ub

ribu Dolar Amerika Serikat) sebanyak 2 (dua) kali dari Nurdin;


- bahwa Saksi meminta tolong kepada Pinangki Sirna Malasari, bahwa
ka

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra berpesan untuk mengambil uang dan


ep

dititipkan ke Andi Irfan Jaya, tetapi sewaktu itu Saksi tidak memiliki
ah

nomor Andi Irfan Jaya dan meminta tolong kepada Pinangki Sirna
R

Malasari untuk ditagihkan kepada Andi Irfan Jaya;


es
M

ng

on

Halaman 228 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 228
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi menerima uang legal fee sebesar USD50.000 (lima puluh

R
ribu Dolar Amerika Serikat) dari Pinangki Sirna Malasari di Apartemen

si
Exchange Dharmawangsa;

ne
ng
- bahwa Saksi mendapatkan nomor Andi Irfan Jaya pada akhir bulan
Desember 2019 atau awal Januari 2020;
- bahwa keterangan Saksi pada tanggal 22 September 2020 nomor 17,

do
gu benar Saksi tidak mengetahui Action Plan sebelum bulan Desember
2019, yang dimaksud adalah proposal, karena nanti dari konsultan akan

In
A
membuat proposal;
- bahwa Saksi mencabut keterangan BAP tanggal 22 September 2020
ah

nomor 17 karena meyakini hanya mengetahui mengenai proposal, bukan

lik
Action Plan;
- bahwa Saksi pernah menerima KTP atas nama Andi Irfan Jaya yang
am

ub
digunakan untuk membuat jaminan, pembicaraan bertiga saat turun dari
pesawat dari Kuala Lumpur, Saksi ditanyakan apakah memiliki contoh
ep
kuasa jual, yang nantinya Andi Irfan Jaya yang akan meminta contoh
k

kuasa jual;
ah

- bahwa Saksi hanya memberikan contoh kuasa jual, dari pihak kantor
R

si
memberitahu Saksi contoh tersebut kosong tanpa ada identitas Andi
Irfan Jaya;

ne
ng

- bahwa terkait pertemuan Saksi dengan Terdakwa Joko Soegiarto


Tjandra di Indonesia, tanggal 6 Juni 2020 bertemu menjemput di

do
gu

Bandara Supadio Pontianak, saat itu Saksi bersama dengan Brigjen Pol
Prasetijo Utomo, sewaktu Saksi dan Brigjen Pol Prasetijo Utomo sampai
di bandara, Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sudah sampai di bandara.
In
A

Pada Saat itu Saksi memang intensif bertemu untuk membicarakan OJK,
perjalanan pulang pergi naik pesawat carter dari Pontianak ke Jakarta
ah

lik

membahas mengenai OJK, lalu di tanggal yang sama 6 Juni 2020 Saksi
di rumah Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra untuk meminta tanda tangan
m

ub

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


- bahwa pertemuan kedua tanggal 8 Juni 2020 untuk memperpanjang
ka

KTP dan merubah menjadi e-KTP Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra di


ep

Kelurahan Grogol Selatan dengan proses 1 (satu) jam 18 (delapan


ah

belas) menit, lalu pergi ke PN Jakarta Selatan untuk mengajukan


R

permohonan PK Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


es

- bahwa Saksi tidak mengenal Irjen Pol Napoleon Bonaparte, namun


M

ng

Saksi mengenal Nugroho Slamet Wibowo pada 30 April 2020;


on

Halaman 229 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 229
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Brigjen Pol Prasetijo Utomo menyatakan tidak mengerti mengenai

R
penjelasan Saksi, dan dimohon untuk menjelaskan kepada Nugroho

si
Slamet Wibowo saja. Penjelasan Saksi dirasa cukup singkat kurang lebih

ne
ng
dari 30 (tiga puluh) menit, Saksi juga menunggu terlebih dahulu di depan
ruangan Nugroho Slamet Wibowo;
- bahwa proposal Action Plan tersebut dibuat oleh Andi Irfan Jaya.

do
gu Terhadap Action Plan tersebut ada biaya yang ada beberapa tahapan
didalamnya;

In
A
- bahwa Saksi baru berbicara kepada Rahmat mengenai Action Plan pada
bulan Januari 2020, Rahmat mengatakan “iya gila biayanya tinggi
ah

banget sepertinya bapak tidak setuju”, biaya tersebut sebesar

lik
USD100.000.000 (seratus juta Dolar Amerika Serikat). Saksi
menjelaskan tidak disetujui USD100.000.000 (seratus juta Dolar Amerika
am

ub
Serikat) tetapi disetujui USD10.000.000 (sepuluh juta Dolar Amerika
Serikat). Saksi tidak mengetahui apakah sudah ada pembayaran
ep
terhadap biaya USD10.000.000 (sepuluh juta Dolar Amerika Serikat)
k

tersebut;
ah

- bahwa pada tanggal 25 November 2019 Pinangki Sirna Malasari sempat


R

si
menyampaikan kepada Saksi bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
akan menyerahkan legal fee Saksi sebesar USD500.000 (lima ratus ribu

ne
ng

Dolar Amerika Serikat) kepada Andi Irfan Jaya;


- bahwa besoknya pada hari minggu tanggal 26 November 2019,

do
gu

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra menyampaikan legal fee Saksi akan


dititipkan ke Andi Irfan Jaya seluruhnya;
- bahwa sampai malam itu tanggal 26 November 2019 Pinangki Sirna
In
A

Malasari menyampaikan kepada Saksi jika Pinangki Sirna Malasari


masih belum mendapatkan kabar mengenai legal fee milik Saksi dari
ah

lik

Andi Irfan Jaya. Saksi sempat marah karena legal fee belum diberikan
oleh Andi Irfan Jaya kepada Saksi;
m

ub

- bahwa Saksi baru menerima USD50.000 (lima puluh ribu Dolar Amerika
Serikat) dari total USD200.000 (dua ratus ribu Dolar Amerika Serikat);
ka

- bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra mengatakan sudah


ep

menyerahkan uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dolar Amerika


ah

Serikat) kepada Andi Irfan Jaya, namun Saksi tidak menanyakan kepada
R

Irfan Jaya karena belum memiliki nomornya, Saksi mengatakan kepada


es

Pinangki Sirna Malasari uang tersebut sudah ada pada Andi Irfan Jaya
M

ng

namun Andi Irfan Jaya mengatakan belum menerima uang tersebut;


on

Halaman 230 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 230
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pertama kali Saksi diajak oleh Pinangki Malasari ke Kuala

R
Lumpur adalah 19 November 2019. Saksi tidak mengetahui siapa yang

si
membelikan tiket namun Rahmat yang melakukan chek in terhadap tiket

ne
ng
Saksi;
- bahwa dalam awal pertemuan Saksi dengan Pinangki Sirna Malasari
adalah membahas mengenai pembuatan surat untuk ditindaklanjuti oleh

do
gu Kejaksaan Agung, agar Kejaksaan Agung menanyakan Fatwa kepada
Mahmamah Agung;

In
A
- bahwa sepengetahuan Saksi, Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sudah
mengajukan upaya grasi, hanya itu saja yang Saksi ketahui;
ah

- bahwa pada saat itu Saksi bertemu dengan Pinangki Sirna Malasari

lik
hanya sekilas di loby dan Saksi mendengarkan bahwa USD150.000
(seratus lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat) itu untuk hak Saksi yang
am

ub
kurang, akan dipotong apabila Andi Irfan Jaya datang, pikiran Saksi
adalah Saksi diberikan oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sebesar
ep
USD200.000 (dua ratus Dolar Amerika Serikat);
k

- bahwa Saksi meminta hak Saksi kepada Saksi Pinangki Sirna Malasari,
ah

namun Saksi meminta hal tersebut karena yang Saksi pahami Andi Irfan
R

si
Jaya diberikan oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra lalu Andi Irfan
Jaya menitipkan bagian Saksi kepada Pinangki Sirna Malasari karena

ne
ng

rumah Saksi berdekatan dengan Pinangki Sirna Malasari, namun


faktanya Saksi hanya menerima USD50.000 (lima puluh ribu Dolar

do
gu

Amerika Serikat);
- bahwa pada saat itu Saksi ditelpon oleh Pinangki Sirna Malasari dan
mengatakan apabila Saksi membutuhkan uang tersbut maka datang saja
In
A

ke apartemen milik Pinangki Sirna Malasari, Saksi akhirnya datang


bersama suami Saksi;
ah

lik

- bahwa Saksi tidak pernah menyaksikan Terdakwa Joko Soegiarto


Tjandra menyerahkan uang kepada Pinangki Sirna Malasari;
m

ub

- bahwa yang mendorong Saksi untuk menjadi penasihat hukum Terdakwa


Joko Soegiarto Tjandra adalah pada saat awal Saksi bertemu dengan
ka

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra yang kemudian menceritakan


ep

permasalahan hukumnya juga kekecewaan secara berkaca-kaca dalam


ah

menceritakannya, Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra juga mengatakan


R

dalam umurnya yang sudah tua Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra hanya
es

ingin mencari kebenaran dan memperbaiki nama diri Terdakwa Joko


M

ng

Soegiarto Tjandra hingga untuk anak cucunya nanti, setelah mendengar


on

Halaman 231 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 231
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
cerita tersebut Saksi merasa tersentuh, Terdakwa Joko Soegiarto

R
Tjandra juga ingin diproses secara hukum dengan benar dan baik,

si
sehingga Saksi ingin membantu;

ne
ng
- bahwa tidak ada salahnya juga apabila Saksi menanyakan status hukum
dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra di Kejaksaan Agung karena Saksi
sebagai penasihat hukum berhak menanyakan hal itu demi kepentingan

do
gu klien Saksi;
- bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra mengatakan kepada Saksi

In
A
terkait dengan adanya Action Plan yaitu ini “tidak benar dan hanya untuk
menipu Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, jangan digunakan”;
ah

- bahwa Saksi bertemu dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pada 19

lik
- bahwa pada tanggal 27 November 2020, terdapat percakapan antara
Saksi dengan Pinangki Sirna Malasari mengenai masalah Terdakwa
am

ub
Joko Soegiarto Tjandra, namun Saksi tidak ingat karena Saksi sedang
berada di daerah Makassar, sehingga Saksi tidak terlalu perhatian
ep
dengan percakapan tersebut;
k

- bahwa Action Plan yang diberikan oleh Pinangki Sirna Malasari adalah
ah

sama dengan yang diberikan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra kepada


R

si
Saksi, namun Action Plan tersebut tidak jadi dilaksanakan;
- bahwa Saksi pernah melihat sepintas surat jalan milik Saksi dan

ne
ng

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


- bahwa Saksi melakukan komplain kepada Terdakwa Joko Soegiarto

do
gu

Tjandra bahwa Saksi belum menerima legal fee Saksi, namun pada
faktanya Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra telah menitipkannya kepada
Andi Irfan Jaya. Kemudian Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
In
A

membayarkan legal fee tersebut pada bulan Mei atau Juni 2020.
- bahwa di tanggal 30 Oktober 2019, Pinangki Sirna Malasari menyatakan
ah

lik

jika ada pekerjaan, yaitu Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sedang


mencari Lawyer;
m

ub

- bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra akan meminta Kejaksaan untuk


mengurus bagaimana Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra masuk ke
ka

Indonesia, dan meminta status Hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


ep

dengan adanya putusan-putusan ini, Pinangki Sirna Malasari telah


ah

mengetahui adanya putusan-putusan tersebut;


R

- bahwa Saksi baru ditawarkan saja, dan Saksi merasa siap dan jika
es

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra cocok, Saksi bersedia menjadi


M

ng

Penasihat Hukumnya;
on

Halaman 232 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 232
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi ikut pertemuan dengan Rahmat dan Pinangki Sirna

R
Malasari di kantor Pinangki Sirna Malasari;

si
- bahwa yang dibahas adalah jika dimintakan Fatwa ke MA apakah bisa,

ne
ng
dan setau Saksi jika instansi yang meminta bisa, tetapi jika individu tidak
bisa;
- bahwa yang Pinangki Sirna Malasari minta adalah sebagai Lawyer,

do
gu Saksi akan meminta status Hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa Saksi menyatakan pembahasan pada pertemuan 19 November

In
A
2019 adalah terkait mencari kuasa hukum untuk Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra terkait meminta status hukumnya kepada Kejaksaan;
ah

- bahwa Saksi menyatakan bahwa dalam pertemuan tersebut rencanaya

lik
ketika menanyakan status hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
kepada Kejaksaan, kemudian Kejaksaan akan menanyakan ke
am

ub
Mahkamah Agung. Saat itu Saksi Pinangki menanyakan apakah bisa dari
kejaksaan meminta Fatwa Mahkamah Agung, kemudian dijawab oleh
ep
Saksi bahwa setahu dirinya instansi dapat memintakan hal tersebut.
k

Namun, Saksi tidak mengetahui kelanjutan dari rencana Fatwa tersebut;


ah

- bahwa Saksi menyatakan pada pertemuan tanggal 19 November 2019


R

si
tidak ada permintaan dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra untuk
membuat suatu proposal tertentu. Saksi menyatakan tidak mengetahui

ne
ng

adanya proposal atau Action Plan tertentu;


- bahwa Saksi menyatakan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra

do
gu

mengirimkan pesan berisi foto berupa dokumen berjudul Action Plan


pada bulan Desember 2019. Pada saat itu Terdakwa mengatakan “Bu
Anita jangan ladenin lagi ini Andi Irfan dan Pinangki! Ini orang mau nipu
In
A

saya”;
- bahwa Saksi menyatakan pada Action Plan ada kalimat yang diketik dan
ah

lik

tulisan tangan “No” dan “Yes”, Saksi tidak mengetahui tulisan tangan
siapa atau dibuat oleh siapa;
m

ub

- bahwa Saksi tidak ingat tulisan kata “bayar” mengacu pada kalimat apa;
- bahwa Saksi menyatakan yang membuat Action Plan tersebut adalah
ka

Andi Irfan Jaya;


ep

- bahwa Saksi tidak pernah menanyakan terkait Action Plan yang dibuat
ah

oleh Andi Irfan Jaya kepada Pinangki Sirna Malasari karena dilarang
R

berhubungan dengan mereka oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


es

- bahwa Saksi pernah berkomunikasi dengan Saksi Andi Irfan Jaya untuk
M

ng

menanyakan Action Plan tersebut;


on

Halaman 233 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 233
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada awal bulan Desember 2019, Terdakwa Joko Soegiarto

R
Tjandra menghubunginya terkait Action Plan tersebut. Saksi tidak

si
mengetahui kelanjutan Action Plan tersebut;

ne
ng
- bahwa terkait kedatangan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra ke Jakarta
pada 6 Juni 2020, Saksi menyatakan hal tersebut tidak ada
hubungannya dengan Action Plan, Saksi tidak mengetahui adanya

do
gu pembayaran sejumlah Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah);
- bahwa Saksi menyatakan pada pertemuan tanggal 19 November 2019

In
A
disepakati fee kuasa hukum dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
adalah sebesar USD200.000,00 (dua ratus ribu Dolar Amerika Serikat),
ah

namun belum disepakati kapan akan dibayar;

lik
- bahwa pada pertemuan tanggal 25 November 2019 terdapat
pembiacaraan terkait fee, Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra mengatakan
am

ub
akan memberikan USD500.000,00 (lima ratus ribu Dolar Amerika
Serikat) kepada Andi Irfan Jaya. Kemudian pada esok harinya, Terdakwa
ep
Joko Soegiarto Tjandra mengatakan kepada Saksi, yaitu “Bu Anita, saya
k

nanti titip uang kamu di Andi Irfan ya”. Saat itu Saksi meminta
ah

pembayarannya secara keseluruhan namun ternyata yang diberikan oleh


R

si
Terdakwa Joko Tjandra adalah separuhnya;
- bahwa Saksi menghubungi Pinangki Sirna Malasari untuk menanyakan

ne
ng

apakah Terdakwa Joko sudah memberikan uang kepada Andi Irfan Jaya,
Pinangki Sirna Malasari menjawab belum;

do
gu

- bahwa pada 26 November 2019, Saksi mendapat fee kuasa hukum


Terdakwa Joko Tjandra dari Pinangki Sirna Malasari sebesar
USD50.000,00 (lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat);
In
A

- bahwa pada awal Desember 2019, Saksi sempat menanyakan kepada


Terdakwa Joko Tjandra terkait pembayaran fee tersebut, namun
ah

lik

Terdakwa Joko Soegiarto Tjanda menjawabnya dengan “tidak usah


urusin lagi mereka;
m

ub

- bahwa pada saat pertemuan antara Saksi dan Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra di Singapura, pada saat itu telah disepakati besaran fee namun
ka

belum disepakati mekanisme pembayarannya;


ep

- bahwa pada 25 November 2019, Pinangki Sirna Malasari menyatakan


ah

fee-nya akan dibayarkan melalui Andi Irfan Jaya. Keesokan paginya,


R

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra menyatakan kepada Saksi bahwa


es

legal fee-nya akan dititipkan kepada Andi Irfan Jaya;


M

ng

on

Halaman 234 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 234
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa tanggal 25 November 2019, terdapat pertemuan antara Saksi,

R
Pinangki Sirna Malasari, Andi Irfan Jaya, dan Terdakwa Joko Soegiarto

si
Tjandra di kantor Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Pada saat itu, Andi

ne
ng
Irfan Jaya diperkenalkan oleh Saksi Pinangki Sirna Malasari sebagai
konsultan untuk kasus hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Malam
harinya, Pinangki Sirna Malasari mengatakan bahwa legal fee Saksi

do
gu akan dititipkan kepada Andi Irfan Jaya;
- bahwa yang Saksi ketahui terkait Andi Irfan Jaya adalah dia merupakan

In
A
konsultan media, namun ternyata dia merupakan konsultan semuanya
dari kasus hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
ah

- bahwa Pinangki Sirna Malasari pernah menyatakan kepada Saksi untuk

lik
menjamin agar proses perkaranya berjalan, maka harus ada security
deposit box;
am

ub
- bahwa terkait pemberian uang sejumlah USD500.000,00 (lima ratus ribu
Dolar Amerika Serikat) dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra kepada
ep
Andi Irfan Jaya, Saksi tidak mengetahui sisa dari uang tersebut akan
k

dipergunakan untuk apa karena yang diketahui hanya terdapat


ah

bagiannya sejumlah USD200.000 (dua ratus ribu Dolar Amerika Serikat);


R

si
- bahwa Pinangki Sirna Malasari sempat menyampaikan kepada Saksi,
terkait dengan legal fee yang sudah dititipkan ke Andi Irfan Jaya;

ne
ng

- bahwa pada pertemuan tanggal 25 November 2019, Pinangki Sirna


Malasari sudah mengatakan Andi Irfan Jaya merupakan konsultan, dan

do
gu

sepemahaman Saksi konsultan yang dimaksud adalah konsultan media;


- bahwa fungsi Andi Irfan Jaya adalah sebagai konsultan media, namun
untuk detailnya Saksi tidak mengetahui. Saksi hanya mengetahui
In
A

pemberian uang hanya dari Andi Irfan Jaya;


- bahwa terkait dengan security deposit box tidak pernah membahas lebih
ah

lik

lanjut, hanya Pinangki Sirna Malasari pernah membahas “jika pekerjaan


ini jalan, maka ada security deposit boxnya”
m

ub

- bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pada tanggal 25 November


2019 sudah mengatakan legal fee sebesar USD200,000 (dua ratus ribu
ka

Dolar Amerika Serikat) sedangkan untuk USD300,000 (tiga ratus ribu


ep

Dolar Amerika Serikat) untuk Andi Irfan Jaya sebagai konsultan fee;
ah

- bahwa Saksi belum pernah menerima legal fee sebesar USD200,000


R

(dua ratus ribu Dolar Amerika Serikat), karena pada saat itu Terdakwa
es

Joko Soegiarto Tjandra membatalkan semua;


M

ng

- bahwa Saksi tidak pernah menerima uang dari Andi Irfan Jaya;
on

Halaman 235 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 235
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa tidak semua tindakan atau perintah atau arahan kepada Saksi

R
selaku kuasa hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra datang atau

si
berasal dari Pinangki Sirna Malasari;

ne
ng
- bahwa Saksi tidak pernah diminta oleh Pinangki Sirna Malasari untuk
membuat Action Plan;
- bahwa sampai tanggal 25 November 2019 Terdakwa Joko Soegiarto

do
gu Tjandra belum mencabut grasinya;
- bahwa Saksi tidak memahami dan tidak menanggapi setiap chat yang

In
A
berasal dari Pinangki Sirna Malasari;
- bahwa Saksi tidak ada kontak dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
ah

pada saat Saksi berada di Amerika sejak 6 Desember 2019 sampai

lik
dengan 8 Januari 2020;
- bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pernah mengirimkan Action
am

ub
Plan kepada Saksi, dan mengatakan hal tersebut berasal dari Andi Irfan
Jaya;
ep
- bahwa pada bulan Desember 2019, Saksi sempat menanyakan kepada
k

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra mengenai penyerahan uang tersebut,


ah

tetapi Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra menyampaikan untuk tidak perlu


R

si
berurusan lagi dengan Pinangki Sirna Malasari dan Andi Irfan Jaya;
- bahwa pada bulan Maret 2020, Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra

ne
ng

menyampaikan kepada Saksi bahwa semua rencana tidak jadi


dilaksanakan dan meminta Saksi untuk membuat kuasa baru untuk

do
gu

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


- bahwa Saksi menjelaskan menurut Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
In
karena keseluruhan rencana tidak jadi dilakukan, maka uang sebesar
A

USD500.000,00 (lima ratus ribu Dolar Amerika Serikat) tersebut tidak


perlu diberikan;
ah

lik

- bahwa Saksi yang menyatakan pernyataan ikhlas atas batalnya


pelaksanaan rencana tersebut;
m

ub

- bahwa pertemuan antara Saksi dengan Pinangki Sirna Malasari dan


Saksi Irfan Jaya terjadi di Kuala Lumpur tanggal 26 November 2019,
ka

sedangkan dalam pertemuan di Dharmawangsa Saksi hanya bertemu


ep

dengan Pinangki Sirna Malasari dan Saksi hanya melihat Andi Irfan Jaya
ah

dari kejauhan;
R

- bahwa Saksi mendengar Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra akhirnya


es

menyetujui deal sebesar dari Rahmat di awal bulan Desember;


M

ng

on

Halaman 236 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 236
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi ditelepon oleh Rahmat dan diceritakan mengenai biaya

R
sebesar USD100.000.000 (seratus juta Dolar Amerika Serikat) dan

si
USD10.000.000 (sepuluh juta Dolar Amerika Serikat), Rahmat juga

ne
ng
menyampaikan kepada Saksi untuk tidak menceritakan kepada siapapun
mengenai informasi tersebut;
- bahwa Saksi pertama kali mengenal Andi Irfan Jaya pada tanggal 25

do
gu November 2019 di bandara dengan diperkenalkan oleh Pinangki Sirna
Malasari sebagai seorang konsultan;

In
A
- bahwa Saksi hanya mengingat Andi Irfan Jaya sebagai konsultan media,
tetapi Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra memberitahu bahwa Andi Irfan
ah

Jaya adalah konsultan semua di luar hukum;

lik
- bahwa di pertemuan tanggal 30 Oktober 2019 di Grand Mahakam, saat
Saksi datang, Saksi sudah diberitahu mengenai permasalahan hukum
am

ub
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa tidak benar ada Action Plan dari Saksi yang kemudian ada
ep
koreksi juga dari Saksi;
k

- bahwa pada saat makan besama di Grand Mahakam pada tanggal 30


ah

Oktober 2019, pada awalnya Pinangki Sirna Malasari menyampaikan


R

si
kepada Saksi apabila Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra membutuhkan
Lawyer dan menawarkan apakah Saksi bersedia untuk mennjadi Lawyer

ne
ng

dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, Saksi mengatakan harus bertemu


dulu secara langsung dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra untuk

do
gu

memastikan apakah benar-benar Saksi dibutuhkan;


- bahwa Saksi mengetahui apabila seseorang akan mengajukan PK, maka
orang tersebut harus hadir dalam sidang PK tersebut;
In
A

- bahwa Saksi sudah mengajukan PK sebanyak 2 (dua) kali sebelum


kedatangan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, semua tidak bisa berjalan
ah

lik

karena ketidakhadiran Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, saat Saksi


mengajukan yang terakhir akhirnya diterima karena Terdakwa Joko
m

ub

Soegtiarto Tjandra sudah hadir;


- bahwa yang memiliki inisiatif untuk datang saat mengajukan PK adalah
ka

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sendiri, karena Saksi sudah


ep

menyampaikan apabila PK ditolak karena ketidak hadiran Terdakwa Joko


ah

Soegiarto Tjandra, meskipun Saksi sudah menawarkan agar dilakukan


R

secara online tetapi tetap ditolak;


es

- bahwa terkait dengan pertemuan tangal 26 November 2019, saat itu


M

ng

Saksi mengambil uang di Apartemen Essence, saat Saksi pergi ke


on

Halaman 237 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 237
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Apartemen tersebut Saksi diantar oleh Suami Saksi, Saksi saat itu

R
datang langsung duduk di Lobby tengah, tidak lama kemudian Pinangki

si
Sirna Malasari turun menemui Saksi di Lobby, uang pinjaman yang

ne
ng
diberikan oleh Pinangki Sirna Malasari adalah sebesar USD50.000 (lima
puluh ribu Dolar Amerika Serikat);
- bahwa saat itu Andi Irfan Jaya berbicara sebagai konsultan media

do
gu membicarakan mengenai bagaimana caranya agar saat Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra masuk ke Indonesia media dapat meredam

In
A
pemberitaan mengenai hal tersebut;
- bahwa Saksi pernah membuat 2 (dua) SK untuk Terdakwa Joko
ah

Soegiarto Tjandra, yang pertama untuk menanyakan ke Kejaksaan

lik
Agung terkait status hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dalam hal
eksekusinya karena ada 2 (dua) putusan yang bertentangan, kedua
am

ub
adalah SK untuk mengajukan PK;
- bahwa Saksi tidak pernah membahas atau mengurus mengenai Fatwa
ep
MA, hanya saja diawal-awal pertemuan Saksi Pinangki Sirna Malasari
k

pernah membahasnya;
ah

- bahwa Saksi ikut dalam pertemuan tanggal 30 Oktober 2019 antara


R

si
Rahmat dan Pinangki Sirna Malasari, Saksi hanya ikut berbicara selama
kurang lebih 20 (dua puluh) menit;

ne
ng

- bahwa Saksi mengetahui dan mendapat Action Plan dari Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra, dimana setelah Action Plan tersebut dikirim, yang

do
gu

bersangkutan menelfon Saksi dan marah atas Action Plan tersebut;


- bahwa dikarenakan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra marah, maka
uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dolar Amerika Serikat)
In
A

tersebut tidak pernah diberikan;


- bahwa uang sebesar USD50.000 (lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat)
ah

lik

adalah fee Lawyer Saksi, dimana Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


mengatakan kepada Saksi bahwasanya uang tersebut sudah dititipkan
m

ub

kepada Andi Irfan Jaya sehingga Saksi tidak percaya jika uang yang
Saksi terima tersebut adalah pinjaman dari Pinangki Sirna Malasari;
ka

- bahwa setelah Saksi pulang dari Amerika, Saksi Pinangki Sirna Malasari
ep

tetap terus menghubungi Saksi supaya dapat berhubungan dengan


ah

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Namun Saksi mengatakan jika pada


R

dasarnya Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sudah tidak mau


es

berhubungan.
M

ng

on

Halaman 238 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 238
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa surat kuasa tersebut adalah untuk menanyakan status hukum

R
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra di Kejaksaan Agung;

si
- bahwa terhadap Kuasa PK baru ditandatangani oleh Terdakwa Joko

ne
ng
Soegiarto Tjandra pada bulan Maret 2020 dan sesuai dengan isi Surat
Kuasa, yaitu Proses Pendaftaran PK atas nama Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra;

do
gu - bahwa PK tersebut sempat didaftarkan pada awal bulan April 2020,
supaya dapat diterima dengan alasan yang kami berikan yaitu Kondisi

In
A
Pandemic Covid ini, dan alasan PK ini adalah ketidakadilan, lalu
dijelaskan di pengadilan tetapi tetap tidak diterima;
ah

- Saksi sudah 2 (dua) kali mencoba mendaftar namun gagal karena harus

lik
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra langsung yang mendaftar;
- bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra meminta Saksi bertemu
am

ub
dengan Tommy Sumardi pada tanggal 27 April 2020 untuk
mempresentasikan permasalahan hukum Terdakwa Joko Soegiarto
ep
Tjandra. Tommy Sumardi mengajak Saksi untuk bertemu di Bareskrim
k

Lantai 12. Lalu Tommy Sumardi mengarahkan Saksi menuju ruangan


ah

Brigjen Pol Prasetijo Utomo;


R

si
- bahwa dalam pertemuan tersebut para Saksi mendiskusikan hal terkait
permasalahan hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, dari Putusan

ne
ng

Pengadilan Negeri sampai Putusan Mahkamah Agung;


- bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra menyampaikan kepada Saksi

do
gu

bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra ingin ke Jakarta untuk


mendaftar Peninjauan Kembali (PK). Lalu Saksi menawarkan Brigjen Pol
Prasetijo Utomo untuk bertemu dengan Terdakwa Joko di Pontianak;
In
A

- bahwa Saksi saat menjadi penasihat hukum Terdakwa Joko Soegiarto


Tjandra membahas tentang peninjauan kembali Terdakwa Joko yang
ah

lik

non-executable, maka pihaknya ingin memohon kepada kejaksaan


dengan adanya putusan PT dan MK;
m

ub

- bahwa Saksi menyatakan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra meminta


Saksi untuk melakukan upaya hukum agar nama baiknya kembali;
ka

- bahwa pada akhir Mei 2020 tiba-tiba Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
ep

menghubunginya terkait akan kedatangannya di Jakarta untuk mendaftar


ah

peninjauan kembali.
R

- bahwa saksi menerangkan, perkara yang menimpa Terdakwa adalah


es

mengenai Cessie/pengalihan hak tagih Bank Bali dalam Perkara Kasasi


M

ng

on

Halaman 239 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 239
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor: 1688 K/Pid/2000 jo. Perkara Pidana Nomor 156/Pid.B/2000/

R
PN.JakSel,;

si
- bahwa perkara tersebut telah diputus pada tanggal 28 Juni 2001

ne
ng
(Putusan Kasasi) dan tanggal 28 Agustus 2020 (Putusan PN Jaksel),
dengan amar putusan bebas dari segala tuntutan hukum (Onslag Van
Rechts alle vervolging);

do
gu - bahwa 8 (delapan) tahun kemudian, pihak kejaksaan mengajukan upaya
hukum luar biasa PK Nomor 12 PK/2009, yang telah diputus pada

In
A
tanggal 11 Juni 2009, dengan amar putusan pada intinya “menghukum
terdakwa dengan hukuman penjara selama 2 (dua) tahun”;
ah

- bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa memberikan tanggapan

lik
bahwa Terdakwa benar mem-forward Action Plan kepada Saksi dimana
Terdakwa mendapat Action Plan dari Andi Irfan Jaya.
am

ub
19. Brigjen Pol. PRASETIJO UTOMO
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya
ep
sebagai berikut:
k

91. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa, dan tidak ada hubungan
ah

keluarga;
R

si
92. Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang hasilnya
sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP);

ne
ng

- bahwa Saksi pernah menjabat sebagai Karo Korwas Bareskrim Polri


sejak Juni 2019 sampai dengan Juli 2020, sebelum menjabat sebagai

do
gu

Karokorwas Bareskrim Polri Saksi menjabat sebagai Kepala Bagian


Pengembangan Kapasitas Hubinter Polri sejak November 2018 sampai
dengan Juni 2019;
In
A

- bahwa sebelum menajabat selaku Kepala Bagian Pengembangan


Kapasitas Hubinter Polri Saksi menjabat sebagai Kabag Kominter Div
ah

lik

Hubinter;
- bahwa Saksi kenal dengan Tommy Sumardi dan Saksi kenal dengan
m

ub

Anita Dewi A. Kolopaking karena dikenalkan oleh Saksi Tommy Sumardi;


- bahwa pada awalnya, Saksi tidak kenal dengan Terdakwa Joko
ka

Soegiarto Tjandra dan Saksi pernah melakukan pertemuan dengan


ep

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


ah

- bahwa Saksi pernah bertemu dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


R

pada tanggal 6 Juni 2020;


es

- bahwa pada pertengahan Maret 2020 Tommy Sumardi datang ke


M

ng

ruangan Saksi untuk menanyakan keperluannya saat itu, Tommy


on

Halaman 240 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 240
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sumardi menjawab “hanya ingin main saja bro” yang kemudian Saksi

R
Tommy Sumardi meminta tolong Saksi dikenalkan dengan Kadiv

si
Hubinter Polri;

ne
ng
- bahwa Tommy Sumardi tidak menyampaikan kepada Saksi maksud
tujuannya untuk apa minta dikenalkan dengan Kadiv Hubinter Polri;
- bahwa setelah beberapa hari kemudian Tommy Sumardi menanyakan

do
gu kepada Saksi perihal keinginannya yang ingin berkenalan dengan Kadiv
Hubinter, Saksi hanya bertanya “kamu serius bro” kemudian Tommy

In
A
Sumardi mengiyakan;
- bahwa Tommy Sumardi pada akhir Maret 2020 datang kembali menemui
ah

Saksi diruangan kerja Saksi dan meminta Saksi untuk menghubungi

lik
Kadiv Hubinter untuk minta dikenalkan yang selanjutnya Saksi menelpon
Kadiv Hubinter;
am

ub
- bahwa setelah Saksi menelpon Kadiv Hubinter untuk meminta ijin untuk
datang menghadap bersama dengan Tommy Sumardi ke ruangan keja
ep
Kadiv Hubinter;
k

- bahwa respon atas izin Saksi diatas diiyakan oleh Kadiv Hubinter yang
ah

kemudian Saksi bersama dengan Tommy Sumardi datang menghadap


R

si
Kadiv Hubinter di ruangannya;
- bahwa setelah di dalam ruangan kerja Kadiv Hubinter selanjutnya Saksi

ne
ng

memperkenalkan Tommy Sumardi kepada Kadiv Hubinter Irjen Pol.


Napoleon Bonaparte;

do
gu

- bahwa setelah Saksi memperkenalkan Tommy Sumardi kepada Kadiv


Hubinter, Tommy Sumardi meminta untuk keluar dari ruangan kerja Kadiv
Hubinter, Saksi menunggu diluar ruangan kerja tersebut sekitar 10-15
In
A

menit, kemudian Saksi diminta untuk masuk kembali ke ruangan kerja


Kadiv Hubinter;
ah

lik

- bahwa Saksi tidak mengetahui pembicaraan antara Kadiv Hubinter


dengan H. Tommy Sumardi sewaktu Saksi diminta keluar ruangan;
m

ub

- bahwa pada tanggal 8 April 2020 Tommy Sumardi datang kembali


menemui Saksi di ruang kerja Saksi dan menyampaikan jika dirinya
ka

diminta untuk membuat draft surat permohonan untuk Div Hubinter


ep

terkait pengecekan Red Notice;


ah

- bahwa atas tujuan Tommy Sumardi tersebut, Saksi menghubungi


R

Junjungan Fortes untuk datang dan membantu Tommy Sumardi untuk


es

membuat surat permohonan yang ditujukan kepada Div Hubinter;


M

ng

on

Halaman 241 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 241
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada waktu itu Saksi mengetahui siapa subyek yang ingin

R
melakukan pengecekan Red Notice tersebut berdasarkan data-data yng

si
dikirimkan oleh Tommy Sumardi;

ne
ng
- bahwa Saksi tidak mengetahui Junjungan Fortes bertugas sebagai apa
di Div Hubinter, yang menjadi alasan Saksi memanggil Junjungan Fortes
untuk membantu H. Tommy Sumardi, karena Saksi tahu Junjungan

do
gu Fortes pandai dalam membuat surat. Setelah Junjungan Fortes membuat
surat tersebut, kemudian draft surat tersebut dikirimkan melalui

In
A
Whatsapp kepada Saksi;
- bahwa Saksi tidak tahu dan tidak pernah melihat mengenai surat dari
ah

Sdri. Anna Boentaran terkait dengan penghapusan Red Notice;

lik
- bahwa Saksi awal mula kenal dengan Anita Dewi A. Kolopaking pada
tanggal 27 April 2020 Saksi dikenalkan oleh Tommy Sumardi;
am

ub
- bahwa Tommy Sumardi menjelaskan jika Saksi Anita Dewi A. Kolopaking
adalah pengacara dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra yang akan
ep
menjelaskan perihal permasalahan hukum Terdakwa Joko Soegiarto
k

Tjandra;
ah

- bahwa pada saat Tommy Sumardi datang menemui Kadiv Hubinter


R

si
bersama dengan Saksi, Saksi Tommy Sumardi tidak membawa
bungkusan atau semacamnya;

ne
ng

- bahwa pada tanggal 4 Mei 2020 tujuan Saksi adalah bertemu dengan
anggota Saksi yang secara kebetulan bertemu dengan Tommy Sumardi.

do
gu

Pada tanggal 5 Mei 2020 Saksi tidak menemui Irjen Pol Napoleon
Bonaparte;
- bahwa Saksi selama ini hanya berkomunikasi dengan Tommy Sumardi
In
A

bukan dengan Tommy yang lain;


- bahwa Saksi pernah menerima imbalan dari Saksi Tommy Sumardi
ah

lik

sebanyak USD 20.000 (dua puluh ribu Dolar Amerika Serikat) pada
tanggal 27 April 2020;
m

ub

- bahwa uang yang Saksi terima tersebut sudah Saksi kembalikan pada
tanggal 16 Juli 2020 sekitar 11.30 Saksi mengembalikannya ke Propam
ka

yang kemudian Saksi diperiksa pertama kali sebagai Saksi tanggal 13


ep

Agustus 2020. Propam meminta Saksi untuk menyerahkannya kepada


ah

penyidik secara langsung;


R

- bahwa Saksi mengetahui pada akhirnya uang tersebut disita sebagai


es

salah satu bukti dalam perkara ini, Saksi tidak pernah menerima uang
M

ng

dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


on

Halaman 242 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 242
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada tanggal 16 Juli 2020 Saksi mengembalikan uang yang

R
Saksi terima dari H. Tommy Sumardi setelah mengetahui uang tersebut

si
dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

ne
ng
- bahwa Saksi tidak pernah mendengar ataupun mengetahui Tommy
Sumardi memberikan sesuatu kepada Irjen Pol Napoleon Bonaparte;
- bahwa keterangan Saksi dalam BAP yang mengatakan jika Saksi datang

do
gu bersama dengan Tommy Sumardi untuk menemui Irjen Pol Napoleon
Bonaparte dan memberikan uang sebesar USD 50.000 (lima puluh ribu

In
A
Dolar Amerika Serikat) SGD dan 200.000 (dua ratus ribu Dolar
Singapura) adalah tidak benar terjadi, untuk keterangan tersebut yang
ah

ada didalam BAP Saksi cabut;

lik
- bahwa pada tanggal 6 Juni 2020, Saksi pernah bertemu dengan
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, pada waktu itu Saksi pergi dari
am

ub
Jakarta menuju Pontianak bersama dengan Anita Dewi A. Kolopaking
dan Johny Andrijanto;
ep
- bahwa sesampainya Saksi dibandara Supadio Pontianak Kalimantan
k

Barat, Saksi diperkenalkan dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


ah

oleh Anita Dewi A. Kolopaking;


R

si
- bahwa setelah tiba di Bandara Supadio, Pontianak, Saksi berpencar dan
kemudian diperkenalkan oleh Anita Dewi A. Kolopaking kepada

ne
ng

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


- bahwa saat itu Saksi melakukan kegiatan monitoring Covid-19 bersama

do
gu

Anita Dewi A. Kolopaking, tidak ada kaitannya dengan penjemputan


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa Saksi pulang dari Pontianak bersama Terdakwa Joko Soegiarto
In
A

Tjandra;
- bahwa pada tanggal 27, Saksi menerima uang SGD 20.000 (dua puluh
ah

lik

ribu Singapur Dolar) yang berasal dari Tommy Sumardi di mobil Saksi
Tommy Sumardi;
m

ub

- bahwa Saksi menerima uang dari Tommy Sumardi ketika Saksi bertemu
dengan Tommy Sumardi di parkiran mobil, lalu Saksi masuk ke dalam
ka

mobil Saksi Tommy Sumardi dan ia menyampaikan kepada Saksi “bro,


ep

temanin saya dong ke Bapak Napoleon”, Saksi bertanya mengapa, ia


ah

menyampaikan “rese tuh orang, gw dibilang tidak komitmen”, lalu Saksi


R

menyatakan “ayo kita ke atas”;


es

- bahwa dari parkiran, Saksi dan Tommy Sumardi naik lebih dahulu dan
M

ng

ternyatta Irjen Pol. Napoleon Bonaparte ternyata tidak ada, Saksi dan
on

Halaman 243 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 243
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tommy Sumardi turun ke bawah dan setelah turun, Saksi diberikan uang

R
SGD 20.000 (dua puluh ribu Dolar Singapura) oleh Tommy Sumardi;

si
- bahwa Saksi tidak membenarkan keterangannya dalam BAP Nomor 8

ne
ng
huruf F tanggal 13 Agustus 2020, karena Saksi tidak bertemu dengan
Irjen Pol Napoleon Bonaparte;
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking meminta tolong kepada Saksi agar

do
gu dapat dipertemukan dengan Nugroho Slamet Wibowo di TMCC, Saksi
tidak mengetahui apa tujuan Saksi Anita Dewi A. Kolopaking meminta

In
A
untuk dipertemukan dengan Nugroho Slamet Wibowo. Saksi
mendampingi Anita Dewi A. Kolopaking bertemu dengan Saksi Nugroho
ah

Slamet Wibowo;

lik
- bahwa Saksi mendengarkan Anita Dewi A. Kolopaking dengan Nugroho
Slamet Wibowo menjelaskan tentang Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra,
am

ub
tidak ada hal-hal penting yang dibicarakan mengenai Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra;
ep
- bahwa Saksi pernah mengikuti rekontruksi yang dilakukan oleh penyidik
k

dan pada saat itu dibuatkan Berita Acara Rekontruksi. Di dalam proses
ah

rekontruksi tersebut, terdapat beberapa adegan yang Saksi terima


R

si
namun ada pula adega yang Saksi tolak;
- bahwa Saksi mengenal Abdul Basir Ripai, karena Abdul Basir Ripai

ne
ng

telah bekerja bersama Saksi selama 6 (enam) bulan. Saksi pernah


mengajak Abdul Basir Ripai ke gedung TNCC sebanyak 2 (dua) atau 3

do
gu

(tiga) kali;
- bahwa Saksi ke gedung TNCC 2 (dua) atau 3 (tiga) kali bertemu dengan
Nyoman Lastika tekait dengan program rumah besar Penyidik, Saksi
In
A

tidak pernah menemui Irjen Pol Napoleon Bonaparte;


- bahwa pada saat itu Anita Dewi A. Kolopaking menjelaskan di
ah

lik

perusahaan yang ia tangani ada masalah antara OJK dengan PT Mulia,


Saksi mendengarkan, Anita Dewi A. Kolopaking meminta tolong kepada
m

ub

Saksi untuk menjadi penengahnya dan ingin mengenalkan Saksi dengan


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra supaya Terdakwa Joko Soegiarto
ka

Tjandra dapat menjelaskan permasalahannya;


ep

- bahwa tindak lanjut dari hal tersebut, Anita Dewi A. Kolopaking meminta
ah

tolong kepada Saksi untuk berkenan bertemu dengan Terdakwa Joko


R

Soegiarto Tjandra, selain itu Anita Dewi A. Kolopaking hanya berbicara


es

tentang Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, tetapi juga membicarakan


M

ng

lainnya mengenai kasus yang ia tangani;


on

Halaman 244 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 244
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking adalah pengacara Terdakwa Joko

R
Soegiarto Tjandra;

si
- bahwa Saksi menggunakan pesawat charter pada saat pergi ke

ne
ng
Pontianak, Kalimantan Barat. Saksi tidak mengetahui siapa yang
melakukan charter pesawat tersebut. Saksi pergi ke Kalimantan Barat
dalam rangka kegiatan dinas;

do
gu - bahwa Saksi tidak meminta izin kepada atasan Saksi pada saat ke
Pontianak untuk menjemput Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra bersama

In
A
Anita Dewi A. Kolopaking dan Jhony Andrijanto karena itu kegiatan dinas
mandiri;
ah

- bahwa Penuntut Umum menunjukkan isi Whatsapp antara Saksi dengan

lik
Junjungan Fortes tanggal 9 April 2020, Saksi menghubungi Junjungan
Fortes dan forward Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan perkara
am

ub
Joko Soegiarto Tjandra, Saksi menyampaikan “Fortes tolong dong kesini
ada yang mau meminta tolong untuk dibuatkan surat”;
ep
- bahwa Saksi meminta untuk dibuatkan surat, setelah surat tersebut
k

selesai dikirimkan kembali kepada Saksi, namun draft yang dibuat oleh
ah

Junjungan Fortes tidak Saksi gunakan dan tidak pernah Saksi berikan
R

si
kepada siapapun karena isinya tidak sesuai dengan yang Saksi minta;
- bahwa Saksi dikirimkan surat nomor B1030 tanggal 4 Mei 2020 oleh

ne
ng

Junjungan Fortes dari imigrasi dikarenakan komunikasi Saksi selalu


dengan Junjungan Fortes;

do
gu

- bahwa Saksi hanya menyampaikan melalui telepon suratnya ada, tetapi


tidak pernah memberikan suratnya secara fisik;
- bahwa lampiran surat nomor B1030 tanggal 4 Mei 2020 dikirimkan oleh
In
A

Junjungan Fortes kepada Kejaksaan Agung tanpa diminta;


- bahwa berdasarkan bukti rekaman CCTV di lobby TNCC tanggal 27 April
ah

lik

2020 pada pukul 4, Saksi bersama dengan Tommy Sumardi untuk ke


ruangan Irjen Pol Napoleon Bonaparte namun, tidak bertemu dengan
m

ub

Irjen Pol Napoleon Bonaparte;


- bahwa Saksi tidak pernah dihubungi oleh Tommy Sumardi untuk datang
ka

ke TNCC menghadap Irjen Pol Napoleon Bonaparte;


ep

- bahwa pada tanggal 28 April 2020, Saksi hanya ke ruangan Nyoman


ah

Lastika;
R

- bahwa pada saat tanggal 4 Mei 2020 pukul 17.09, Saksi menuju lantai
es

12 untuk menemui anggotanya yaitu Saksi Teguh, Saksi Arif, dan


M

ng

lainnya. Pada saat itu juga Saksi melewati ruangan Kadiv Hubinter,
on

Halaman 245 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 245
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena ingin menuju ke ruangan Ses NCB, Saksi pun sempat masuk ke

R
ruangan Kadiv Hubinter dan bertemu dengan Tommy Sumardi, tetapi

si
Saksi tidak bergabung hanya bersalaman lalu keluar dari ruangan

ne
ng
tersebut;
- bahwa Saksi saat berada di ruangan Ses NCB, tiba-tiba Tommy Sumardi
masuk ke ruangan Ses NCB untuk mencari Saksi, lalu Saksi perkenalkan

do
gu Tommy Sumardi kepada Slamet Nugroho selaku Ses NCB;
- bahwa pada tanggal 5 Mei pukul 13.13 Saksi bersama dengan Tommy

In
A
Sumardi datang ke gedung TNCC, untuk ke tempat Saksi Nyoman
Lastika, yang lebih dahulu turun saat itu adalah Saksi;
ah

- bahwa terkait pada keterangan yang disampaikan oleh Junjungan

lik
Fortes, yaitu “tes nanti lo dapet lah, Kadivmu pun dapat banyak”, Saksi
tidak pernah mengatakan hal tersebut, dan Saksi tidak pernah
am

ub
memberikan apapun kepada Junjungan Fortes;
- bahwa keperluan Saksi ke TNCC adalah untuk menemui Nyoman
ep
Lastika, yang berkedudukan sebagai Pengendalian Personil (dalpres);
k

- bahwa pada saat menemui Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra di


ah

Kalimantan bersama Anita Dewi A. Kolopaking, Saksi tidak mengetahui


R

si
Status Hukum dan juga jika Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra adalah
Terpidana yang belum melaksanakan Putusan;

ne
ng

- bahwa ditempat Saksi bekerja, tidak ada DPO a.n Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra, serta tidak ada surat-menyurat terkait Terdakwa Joko

do
gu

Soegiarto Tjandra;
- bahwa Saksi tidak mengetahui terkait putusan Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra dan mengenai Whatsapp yang Saksi kirimkan yaitu Putusan MA
In
A

a.n Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra adalah dalam bentuk Pdf, yang
artinya Saksi tidak membaca isi dari Pdf tersebut;
ah

lik

- bahwa Saksi bersedia menemui Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


adalah karena diyakinkan oleh Anita Dewi A. Kolopaking jika Terdakwa
m

ub

Joko Soegiarto Tjandra dalam keadaan bebas atau non executable,


sehingga Saksi mau menemuinya;
ka

- bahwa perkenalan pertama kali dengan Terdakwa Joko Soegiarto


ep

Tjandra adalah pada tanggal 6 Juni 2020;


ah

- bahwa Tommy Sumardi tidak pernah menceritakan secara jelas tentang


R

urusannya terkait Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, pada awalnya


es

hanya ingin berkenalan dengan Kadiv Hubinter;


M

ng

on

Halaman 246 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 246
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Tommy Sumardi tidak pernah bercerita mengenai pemberian-

R
pemberian sesuatu atau uang;

si
- bahwa Saksi mengetahui masalah tersebut terkait dengan Terdakwa

ne
ng
Joko Soegiarto adalah pada saat pertemuan ke tiga dengan Tommy
Sumardi, yang dijelaskan sebelum pertemuan dengan Junjungan Fortes;
- bahwa dengan pertemuan Saksi dengan Anita Dewi A. Kolopaking tidak

do
gu menceritakan dengan detail terkait pertemuan dengan Kadiv Hubinter,
Saksi pun tidak menanyakan tentang hal tersebut;

In
A
- bahwa Saksi tidak memberikan masukan-masukan terhadap Surat yang
akan dibuat oleh Junjungan Fortes, serta surat tersebut tidak digunakan
ah

kepada siapa-siapa;

lik
- bahwa terkait logika surat di kedinasan diminta ataupun tidak diminta
Surat tersebut akan dikirimkan;
am

ub
- bahwa Saksi mengetahui draft halaman yang dibuat oleh Junjungan
Fortes yaitu sebanyak 2 (dua) halaman, dan Saksi tidak mengetahui jika
ep
yang akhirnya dikirimkan kepada Sdri. Anna Boentaran adalah sebanyak
k

8 (delapan) halaman, dan Saksi tidak mengetahui apakah draft tersebut


ah

akhirnya digunakan atau tidak;


R

si
- bahwa pada saat itu setelah Surat yang dibuat oleh Junjungan Fortes
selesai, dan diberikan kepada Saksi, Saksi langsung menghentikan

ne
ng

Surat tersebut dan tidak memberikannya kemana-mana;


- bahwa Tommy Sumardi pada saat bertemu dengan Saksi pertama kali

do
gu

tidak pernah memberi tahu kasus ini mengenai masalah Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra;
- bahwa Saksi tidak pernah meminta Anita Dewi A. Kolopaking untuk
In
A

menjelaskan apa-apa kepada Saksi, dan Saksi pernah menolak untuk


Anita dewi A. Kolopaking datang;
ah

lik

- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking datang kepada Saksi, dan setelah


mereka bertukar-tuka nomor Handphone, Anita Dewi A. Kolopaking
m

ub

datang ke Saksi meminta untuk ditemani bertemu dan mengenalkannya


kepada Nugroho Slamet Wibowo;
ka

- bahwa ketika Saksi dikirimi Surat-surat tersebut, Saksi tidak membaca


ep

secara menyeluruh apapun yang tertulis dalam Surat-surat tersebut,


ah

Saksi hanya melihat sekilas Surat-surat tersebut;


R

- bahwa yang diinginkan oleh Tommy Sumardi hanyalah mengetahui


es

apakah Surat terkait Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sudah
M

ng

dibuatkan atau belum oleh Junjungan Fortes;


on

Halaman 247 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 247
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada saat perjalanan dari Pontianak menuju Jakarta yang

R
dibicarakan oleh Saksi dan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra adalah

si
tentang permasalahan di OJK, dan setelah itu mereka membuat laporan

ne
ng
ke Bareskrim;
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking menyampaikan kepada Saksi status
hukum dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, yaitu non executable;

do
gu - bahwa selain pada tanggal 6 Juni 2020 dan 8 juni 2020, Saksi tidak
pernah bertemu lagi dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

In
A
- bahwa Saksi menuju Hotel Mulia karena Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra ingin memperlihatkan hotelnya, selanjutnya Saksi bersama yang
ah

lain langsung berpisah dengan yang lainnya, dan tidak pernah

lik
membicarakan apapun pada saat dihotel;
- bahwa Saksi diminta untuk mengecek Surat, sehingga Saksi tidak tahu
am

ub
menahu mengenai pembuatan Surat-surat tersebut, tetapi karena surat-
surat tersebut sudah lama, Saksi sudah lupa Surat apa saja;
ep
- bahwa Saksi tidak pernah mengantar uang sebesar USD 50.000 (lima
k

puluh ribu Dolar Amerika Serikat), dan tidak pernah bersama-sama


ah

dengan Tommy Sumardi untuk mengantar uang sebesar USD 50.000


R

si
(lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat);
- bahwa pada saat tanggal 13 Juni Saksi dalam keadaan stress karena

ne
ng

baru pulang dari Rumah Sakit;


- bahwa benar Saksi pernah merima uang sebesar USD 20.000 (dua

do
gu

puluh ribu Dolar Amerika Serikat), tetapi pada saat itu situasinya adalah
spontan sehingga Saksi tidak sempat berfikir untuk menerima atau
menolak uang tersebut;
In
A

- bahwa jika Saksi mengetahui apabila uang tersebut adalah terkait


bantuan penghapusan DPO, maka Saksi tidak akan mau menerima uang
ah

lik

tersebut;
- bahwa Saksi telah dianggap sebagai adik sendiri oleh Tommy Sumardi.
m

ub

sehingga panggilan Saksi Tommy Sumardi ke Saksi adalah “Bro atau


Brother”;
ka

- bahwa saksi tidak memiliki masalah dengan panggilan itu dikarenakan


ep

Saksi sudah cukup lama mengenal Tommy Sumardi;


ah

- bahwa Saksi terakhir kali bertemu dengan Tommy sumardi sebelum


R

pertemuan yang terakhir adalah pada tahun 2016;


es

- bahwa Saksi menyatakan kewajiban sebagai anggota Polri adalah


M

ng

melayani, melindungi, mengayomi masyarakat, dan melakukan


on

Halaman 248 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 248
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penegakan hukum serta melakukan pengamanan. Selain itu, wewenang

R
yang melekat pada jabatan seorang kepolisian adalah melakukan

si
penangkapan yang diduga telah melakukan kejahatan. Apabila seserang

ne
ng
tersebut telah dijatuhi bersalah maka harus dimasukan ke penjara,
terdapat peran polisi di dalamnya;
- bahwa Saksi tidak mengetahui bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra

do
gu pernah menjadi subjek Red Notice karena pada saat Saksi pergi ke
Pontianak bersama Anita Dewi A. Kolopaking, dijelaskan status

In
A
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra adalah orang bebas;
- bahwa Saksi tidak mengetahui sumber uang sebanyak USD 20.000 (dua
ah

puluh ribu Dolar Amerika Serikat) yang diberikan oleh Saksi Tommy

lik
Sumardi kepada Saksi;
- bahwa pada tanggal 8 Juni 2020, Saksi ikut menemani Terdakwa Joko
am

ub
Soegiarto Tjandra karena diminta oleh Anita Dewi A. Kolopaking untuk
menjelaskan masalah antara OJK dengan PT Mulia terkait sewa-
ep
menyewa gedung;
k

- bahwa Saksi menyatakan tidak ada hubungan kerja antara Korwas


ah

PPNS dengan Div Hubinter Polri;


R

si
- bahwa Saksi mengaku alasannya kerap bertemu dengan teman-
temannya di Div Hubinter Polri karena sudah menjadi kebiasaannya;

ne
ng

- bahwa Saksi menyatakan tidak pernah bertemu dengan Irjen Pol


Napoleon Bonaparte dan Tommy Sumardi setalah tanggal 2 April;

do
gu

- bahwa Saksi tidak mengetahui penyerahan uang sebesar USD 50.000


(lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat) kepada Irjen Pol Napoleon
Bonaparte. Hal tersebut bertentangan dengan keterangan Saksi di berita
In
A

acara dan Saksi mengaku mencabut keterangannya di berita acara


dengan alasan tidak ada kesesuaian;
ah

lik

- bahwa Saksi mengaku hanya menerima uang sebesar sebanyak USD


20.000 (dua puluh ribu Dolar Amerika Serikat) yang diberikan oleh
m

ub

Tommy Sumardi dan tidak ada yang lain;


- bahwa Saksi cukup intens berkomunikasi dengan Junjungan Fortes dan
ka

substansi pembicaraan melalui Whatsapp mengarah kepada imigrasi,


ep

surat. Tidak ada hasil yang disampaikan oleh penuntut umum bahwa
ah

Saksi meneruskan pesan tersebut kepada Tommy Sumardi;


R

- bahwa Saksi telah menjadi anggota Polri selama kurang lebih 30 (tiga
es

puluh) tahun dan mengakui pernah menerima uang sebanyak USD


M

ng

on

Halaman 249 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 249
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20.000 (dua puluh ribu Dolar Amerika Serikat) dari Tommy Sumardi dan

R
telah mengembalikannya;

si
- bahwa pada tanggal 27 mei 2020 Anita Dewi A. Kolopaking datang

ne
ng
kembali untuk Konsultasi dengan Saksi tentang klien Anita Dewi
A.Kolopaking yaitu Terdakwa Joko yang mempunyai masalah,
masalahnya yaitu Terdakwa Joko yang pemilik PT Mulia yaitu tentang

do
gu sewa-menyewa Gedung oleh karena Saksi membawahi OJK, maka
mungkin Saksi dapat menengahi Permasalahan tersebut

In
A
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking bercerita tentang Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra yang ingin ke Jakarta untuk bercerita secara langsung
ah

kepada Saksi, dan apakah bisa Saksi untuk mendengar secara langsung

lik
permasalahan hukum tersebut langsung dari Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra dan Saksi menjawab bahwa Saksi bisa saja untuk bertemu
am

ub
secara langsung dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti:
ep
 II.2 huruf e berupa 1 (satu) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada
k

Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p. Dirwasdakim Nomor: B/1000


ah

/IV/2020/NCB-Div HI, tanggal 29 April 2020 perihal penyampaian


R

si
informasi pembaharuan data;
 II.2 huruf g berupa 1 (satu) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada

ne
ng

Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p. Dirwasdakim Nomor: B/1030


/V/2020/NCB-Div HI tanggal 4 Mei 2020 perihal pembaharuan data

do
gu

Interpol Notice;
 II.2 huruf i berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat
Kadivhubinter Polri kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p.
In
A

Dirwasdakim Nomor: B/1032/V/2020/NCB-Div HI tanggal 4 Mei 2020


perihal penyampaian penghapusan INTERPOL Red Notice;
ah

lik

 II.2 huruf j berupa 1 (satu) lembar Surat Divhubinter Polri kepada


Dirjen Imigrasi u.p. Dirwasdakim Nomor B/1036/V/2020/NCB-Div HI,
m

ub

tanggal 5 Mei 2020 perihal penyampaian penghapusan INTERPOL


Red Notice;
ka

 II.6 berupa uang dolar Amerika (US$) sebesar USD20,000 (dua puluh
ep

ribu dolar Amerika) dalam bentuk pecahan USD 100 sebanyak 200
ah

(dua ratus) lembar.


R

- Bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa tidak memberikan


es

tanggapan atau pun berkeberatan.


M

ng

20. Irjen Pol. Drs.NAPOLEON BONAPARTE


on

Halaman 250 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 250
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan secara virtual di Kantor

R
Pengadilan Negeri Semarang yang pada pokoknya sebagai berikut:

si
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan

ne
ng
keluarga;
- Saksi pernah menjabat sebagai Kepada Divisi Hubungan Internasional
(Hubinter) Polri sejak Februari 2020 sampai dengan Juli 2020 dengan

do
gu tugas sebagai berikut: Pertama, mengendalikan, mendidik, membina,
mengawasi tugas keinterpolan; Kedua, me-manage, membina, mendidik,

In
A
dan mengawasi tugas misi internasional; Ketiga, mengawasi dan
mengendalikan atase Polri yang berada di luar negeri; Keempat,
ah

merancang, merencanakan, melaksanakan kerja sama internasional

lik
Polri dengan pihak asing baik bilateral dan multilateral;
- bahwa sebelum menjabat sebagai Kadiv Hubinter Polri, Saksi pernah
am

ub
menjabat sebagai Sekretaris NCB Interpol sejak Juli 2017 sampai
dengan Februari 2020. Serta sebelumnya juga pernah menjabat sebagai
ep
Kabag Konferensi Internasional sejak Oktober 2015 sampai dengan Juli
k

2017. Sehingga kurang lebih Saksi sudah bekerja di Divisi Hubinter


ah

selama lima tahun;


R

si
- bahwa Saksi mengetahui adanya Red Notice dengan subjek Joko
Soegiarto Tjandra;

ne
ng

- bahwa Saksi menyatakan adanya pembicaraan terkait Red Notice


tersebut ketika Brigjen Pol Prasetijo Utomo memperkenalkan Tommy

do
gu

Sumardi kepadanya pada awal bulan April 2020 bertempat di ruang kerja
Saksi di gedung TNCC. Pada kesempatan itu Tommy Sumardi
menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya yaitu untuk meminta
In
A

pengecekan status Red Notice atas nama Joko Soegiarto Tjandra. Atas
permintaan Tommy Sumardi, Saksi meminta waktu beberapa hari untuk
ah

lik

mengeceknya;
- bahwa Saksi menyakan pertemuan kedua dengan Saksi Tommy
m

ub

Sumardi pada tanggal 16 April 2020 bertempat di gedung TNCC dengan


membawa surat dari Sdri. Anna Boentaran dengan lampiran sidang-
ka

sidang Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tahun 2000 – 2016. Saat itu
ep

Saksi melihat bahwa kali ini maksud dan tujuannya berbeda karena
ah

perihal di surat tersebut adalah “Permintaan Penghapusan Red Notice”.


R

Saksi menanggapinya dengan berkata bahwa “ini tidak bisa kita hapus
es

karena yang menghapus adalah Interpol Lyon pusat dan yang bisa
M

ng

meminta penghapusan Red Notice hanya instansi aparat penegak


on

Halaman 251 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 251
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum yang meminta Red Notice tersebut, yang mana dalam hal ini

R
adalah Kejaksaan Republik Indonesia”;

si
- bahwa Saksi menyatakan surat dari Sdri. Anna Boentaran tersebut tidak

ne
ng
bernilai apapun bagi NCB Indonesia karena tidak mungkin NCB
melakukan penghapusan Red Notice dengan permintaan dari subjek
atau keluarga subjek Red Notice;

do
gu - bahwa tindak lanjut atas surat dari Sdri. Anna Boentaran tersebut yaitu
Saksi mengumpulkan bawahannya dan menanyakan bagaimana hasil

In
A
pengecekan status Red Notice tersebut dan apakah sudah ada jawaban
dari pihak kejaksaan, lalu jawaban dari pihak kejaksaan baru tiba pada
ah

tanggal 21 April 2020;

lik
- bahwa Saksi menyatakan surat dari NCB Interpol kepada Kejaksaan
Agung tanggal 14 April 2020 terkait kedatangan pertama Tommy
am

ub
Sumardi, namun surat itu tidak ada hubungannya dengan surat dari Sdri.
Anna Boentaran;
ep
- bahwa Saksi menyatakan adanya kedatangan Tommy Sumardi
k

menemuinya membangunkan kewaspadaan bagi NCB Interpol karena


ah

NCB mengetahui Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra merupakan buronan


R

si
Kejaksaan Agung maka dibuatlah surat kepada Kejaksaan Agung untuk
mengecek apakah Kejaksaan masih membutuhkan Joko Soegiarto

ne
ng

Tjandra sebagai subjek Red Notice tersebut;


- bahwa Saksi menyatakan awalnya tidak mengetahui status Red Notice

do
gu

atas nama Joko Soegiarto Tjandra;


- bahwa Saksi menyatakan NCB Interpol merupakan fasilitator, maka
meminta penerbitan ataupun penghapusan Red Notice adalah hak
In
A

aparat penegak hukum;


- bahwa Saksi menyatakan proses pengecekan status Red Notice di Divisi
ah

lik

Hubinter dapat dilakukan melalui sistem I-24/7 yang ada di Bagkominter;


- bahwa Saksi menyatakan pada saat mengirimkan surat ke Kejaksaan
m

ub

Agung pada tanggal 14 April 2020 tersebut, status Red Notice atas nama
Joko Soegiarto Tjandra belum diketahui secara pasti;
ka

- bahwa pada saat pertemuan kedua antara Saksi dengan Tommy


ep

Sumardi, status Red Notice atas nama Joko Soegiarto Tjandra sudah
ah

terhapus dalam sistem. Akan tetapi Saksi mengaku tidak


R

memberitahukan informasi tersebut kepada Tommy Sumardi pada


es

pertemuan itu karena menurutnya Tommy Sumardi tidak memiliki relasi


M

ng

dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Sehingga, menurut Saksi


on

Halaman 252 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 252
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lebih baik kalau informasi terkait penghapusan Red Notice tersebut

R
disampaikan kepada Sdri. Anna Boentaran yang merupakan istri dari

si
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra melalui surat formal dari NCB;

ne
ng
- bahwa Saksi menyatakan terdapat sembilan lembar surat yang diberikan
oleh Sdri. Anna Boentaran pada tanggal 16 April 2020 kepadanya yang
substansi adalah duduk perkara Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan

do
gu meminta bantuan NCB untuk menghapus Red Notice atas nama Joko
Soegiarto Tjandra;

In
A
- bahwa Saksi menyatakan terdapat surat balasan kepada Sdri. Anna
Boentaran yang ditandatangani oleh Sekretaris NCB tertanggal 8 Mei
ah

2020 yang pokok suratnya adalah memberikan informasi kepada Sdri.

lik
Anna Boentaran bahwa status Red Notice atas nama Joko Soegiarto
Tjandra sudah tidak terdata di database Interpol;
am

ub
- bahwa terdapat surat balasan dari Kejaksaan Agung pada tanggal 21
April 2020 yang inti substansinya bahwa Kejaksaan Agung masih
ep
membutuhkan Red Notice atas nama Joko Soegiarto Tjandra;
k

- bahwa setelah mendapatkan balasan dari Kejaksaan Agung tersebut,


ah

Saksi mengumpulkan anggota NCB Interpol untuk mendiskusikan perihal


R

si
status Red Notice atas nama Joko Soegiarto Tjandra yang telah
terhapus by sistem namun masih dibutuhkan oleh Kejaksaan;

ne
ng

- bahwa pada tanggal 12 Mei 2020 terdapat surat balasan dari NCB
Interpol kepada Kejaksaan Agung;

do
gu

- bahwa Saksi menyatakan tidak memprioritaskan status Red Notice


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dalam instansinya, yang menjadi
prioritas NCB adalah menjaga Imigrasi sebagai penjaga perbatasan
In
A

negara. Terkait imigrasi tersebut, NCB Interpol mengirimkan surat


kepada pihak keimigrasian pada tanggal 5 Mei 2020 dengan nomor surat
ah

lik

1036 yang substansinya adalah pemberitahuan kepada imigrasi terkait


status Red Notice atas nama Joko Soegiarto Tjandra sudah terhapus
m

ub

oleh sistem sejak 2014;


- bahwa Saksi menyebutkan rujukan surat dari NCB Interpol kepada pihak
ka

imigrasi adalah Interpol Rules on Processing of Data, surat dari Sdri.


ep

Anna Boentaran tertanggal 16 April 2020;


ah

- bahwa yang menjadi rujukan untuk surat yang ditujukan ke Imigrasi


R

adalah Interpols Rules on Processing of Data dan Surat Sdri. Anna


es

Boentaran tanggal 16 April 2020;


M

ng

on

Halaman 253 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 253
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa substansi pada surat nomor 1036 ialah Red Notice tidak

R
diperpanjang karena tidak ada permintaan dari pihak Kejaksaan;

si
- bahwa surat dari Kejaksaan tidak dijadikan sebagai rujukan untuk surat

ne
ng
yang ditujukan kepada Imigrasi karena isinya bertentangan;
- bahwa surat pada 4 Mei 2020 isinya menegaskan kepada Imigrasi
bahwa NCB Interpol hanya berwenang untuk memfasilitasi permintaan

do
gu penerbitan Red Notice, bukan DPO;
- bahwa dasar dari surat nomor 1000 dan 1030 adalah temuan arsip surat

In
A
dari Interpol, yaitu surat tertanggal 12 Februari 2015. Sementara dasar
dari surat 1036 tertanggal 5 Mei adalah hasil pengecekan di Interpol
ah

pada tanggal 22. Sehingga dua hal ini adalah dua hal yang berbeda;

lik
- bahwa Saksi pernah melihat surat tertanggal 12 Februari 2015;
- bahwa Saksi mendiskusikan surat tertanggal 12 Februari 2015 dan
am

ub
menemukan terdapat beberapa hal yang perlu dikoreksi pada surat
tersebut, yaitu dibagian bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
ep
dinyatakan sebagai DPO dari Kejaksaan. Namun, pada faktanya tidak
k

pernah ada DPO dari Kejaksaan untuk Terdakwa Joko Soegiarto


ah

Tjandra. Hal ini dikarenakan Kejaksaan baru mengeluarkan DPO untuk


R

si
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pada tanggal 23 Juni 2020;
- bahwa Red Notice atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra diajukan

ne
ng

pada tahun 2009, namun Saksi tidak mengetahui secara pasti terkait
proses pengajuannya;

do
gu

- bahwa Saksi tidak ada peraturan yang menyatakan jika ingin


mengajukan Red Notice harus melalui DPO;
- bahwa Saksi bertemu dengan Tommy Sumardi sebanyak 3 (tiga) kali;
In
A

- bahwa pada tanggal 4 Mei 2020, Saksi bertemu Tommy Sumardi di


Kantor Saksi, dimana Saksi Tommy Sumardi datang bersama Brigjen
ah

lik

Pol Prasetijo Utomo. Namun Brigjen Pol Prasetijo Utomo hanya


menyapa saja. Saksi bertemu dengan Tommy Sumardi selama 45 menit,
m

ub

dengan agenda pembahasan terkait pencabutan DPO di Imigrasi.


Namun, Saksi menjelaskan kepada Tommy Sumardi bahwa wewenang
ka

Saksi ialah terkait Red Notice, bukan terkait DPO;


ep

- bahwa tidak ada hubungannya antara pertemuan Saksi dengan


ah

keluarnya surat pada tanggal 4 dan 5 Mei 2020;


R

- bahwa terdapat pembahasan di internal Hubinter sebelum surat kepada


es

Imigrasi dikeluarkan, namun tidak terdapat notulensi rapat. Dalam


M

ng

pembahasan tersebut, dihadiri oleh 3 (tiga) orang, yaitu Saksi, Sekretaris


on

Halaman 254 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 254
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nugroho Slamet Wibowo, Tommy Aria Dwianto, dan Saksi Bartholomeus

R
I Made Oka Putra;

si
- bahwa setelah tanggal 4 Mei 2020, Saksi tidak bertemu lagi dengan

ne
ng
Tommy Sumardi;
- bahwa Divhubinter dipimpin oleh Saksi, sehingga Saksi memahami
mengapa Tommy Sumardi ingin langsung bertemu Saksi, bukan ke

do
gu Sekretaris NCB atau pihak lainnya. Hal ini dikarenakan Saksi adalah
pengambil keputusan, namun pada faktanya masalah terkait Red Notice

In
A
dapat diselesaikan melalui Set NCB;
- bahwa dikarenakan Saksi menerima surat dari Sdri. Anna Boentaran
ah

yang ditujukan langsung kepada Saksi, maka Saksi merasa harus

lik
memberikan atensi kepada surat tersebut;
- bahwa Saksi tidak pernah menerima apapun dari Saksi Tommy Sumardi
am

ub
maupun bawahan Saksi terkait masalah ini;
- bahwa Saksi mengatakan kepada Tommy Sumardi bahwa Saksi merasa
ep
harus ada rujukan yang Saksi terima karena Tommy Sumardi bukanlah
k

keluarga maupun Lawyer dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


ah

- bahwa Sekretaris Pribadi (Sekpri) Saksi adalah Fransiskus Arya Dumais


R

si
dan Dwi Jayanti Putri, dimana Sekpri Saksi memberikan informasi bahwa
terdapat tamu yang ingin menemui Saksi;

ne
ng

- bahwa pada tanggal 27, Fransiskus Ariya Dumais memberi pesan via
Whatsapp kepada Saksi, yang pada intinya memberikan informasi

do
gu

kepada Saksi bahwa Brigjen Pol Prasetijo Utomo beserta temannya yang
ingin bertemu Saksi. Namun ketika Saksi keluar ruangan Saksi, Brigjen
Pol Prasetijo Utomo dan Tommy Sumardi tidak berada di tempat,
In
A

sehingga Saksi tidak jadi bertemu dengan mereka;


- bahwa pada tanggal 28 April 2020, Saksi juga tidak bertemu dengan
ah

lik

Tommy Sumardi;
- bahwa status Red Notice atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
m

ub

telah terhapus secara permanen pada tanggal 10 Juli 2019. Bahwa


terdapat peraturan di Interpol, dimana sejak penerbitan Red Notice pada
ka

tahun 2009, berlaku initial period, yaitu hanya berlaku 5 tahun sejak
ep

terbitnya Red Notice. Pada Juli 2014, Red Notice tidak diperpanjang oleh
ah

Kejaksaan, maka masuk dalam periode kedua, yaitu dalam masa


R

grounded, dimana Red Notice masih terdaftar dalam sistem, namun tidak
es

bisa dilakukan penangkapan. Dari tahun 2014 hingga 2019, status Red
M

ng

Notice atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra hanya berlaku


on

Halaman 255 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 255
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai arsip. Artinya, status tersebut dapat diperpanjang, namun karena

R
tidak terdapat perpanjangan, maka sejak 10 Juli 2019, status Red Notice

si
atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra telah terhapus secara

ne
ng
permanen. Status Red Notice tersebut tidak bisa dilakukan
perpanjangan, maka harus dibuat yang baru;
- bahwa mekanisme Red Notice tersebut berlaku secara umum;

do
gu - bahwa sebelum terhapusnya Red Notice secara permanen, Saksi
sempat menerima peringatan dari Interpol Lyon, namun Saksi tidak

In
A
menemukan tindak lanjut dari surat tersebut. Hal ini dikarenakan
Kejaksaan sudah terhubung dengan sistem I-24/7, sehingga seharusnya
ah

Kejaksaan dapat memeriksanya sendiri;

lik
- bahwa pada tanggal 14 April 2020, terdapat surat yang ditujukan ke
Kejaksaan, surat dikirimkan setelah mendapat alert dari Tommy Sumardi;
am

ub
- bahwa Saksi merasa surat nomor 1000 tidak cukup baik, sehingga
diberikan kembali surat nomor 1030 berupa penegasan bahwa Interpol
ep
hanya berwenang menangani Red Notice, bukan DPO;
k

- bahwa Tommy Sumardi meminta tolong kepada Saksi untuk dicekkan


ah

status Red Notice atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


R

si
- bahwa atas surat nomor 1000, 1030, dan 1036, Saksi tidak pernah
menerima balasan dari Imigrasi;

ne
ng

- bahwa dokumen pendukung penerbitan Red Notice diatur dalam


Perkaba No. 3 tahun 2014;

do
gu

- bahwa dalam Perkaba, DPO bukanlah syarat dari penerbitan Red


Notice;
- bahwa dalam Perkabag, DPO bukan salah satu syarat penerbitan Red
In
A

Notice, dalam Polda juga sama, hal ini berlaku umum;


- bahwa yang dijadikan sebagai persyaratan adalah Surat Perintah
ah

lik

Penangkapan yang berlaku sampai orang tersebut ditangkap;


- bahwa DPO itu produk untuk memburu pelaku kejahatan di dalam
m

ub

Indonesia, Red Notice produk surat untuk memburu pelaku kejahatan di


luar negri, sehingga kedua hal tersebut sama sekali berbeda;
ka

- bahwa persyaratan pembuatan Red Notice adalah Lakju, surat berita


ep

penangkapan yang berlaku sampai tertangkap;


ah

- bahwa Saksi menjelaskan tidak mengabaikan permasalahan hukum


R

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, terbukti Saksi menyikapi langsung


es

surat dari Kejaksaan Agung 21 April 2020 tersebut, dan alert Terdakwa
M

ng

Joko Soegiarto Tjandra juga diinisiasi oleh Hubinter, dengan surat


on

Halaman 256 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 256
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertama kali dikirim pada tanggal 14 April 2020 kepada Kejaksaan

R
Agung, dan jika Saksi tidak mengirimkan surat tersebut, Kejaksaan

si
Agung bisa tidak alert mengenai status Terdakwa Joko Soegiarto

ne
ng
Tjandra;
- bahwa Saksi menjelaskan karena ada banyaknya permasalahan hukum
yang sedang berjalan dan staff menerima ratusan surat dari NCB interpol

do
gu setiap hari, maka staff tidak mengerjakan semua notulen rapat, karena
jika staff harus mengerjakan semua notulen dari permasalahan hukum

In
A
yang berjalan, maka staff tidak akan bisa mengerjakan pekerjaan lainnya
dan tidak bisa melaksanakan pekerjaan dengan efektif;
ah

- bahwa hal-hal permasalahan hukum di dalam surat yang sampai kepada

lik
Saksi adalah hal permasalahan hukum yang menonjol, dan
pemasalahan hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra adalah salah
am

ub
satu yang menonjol dibuktikan dengan adanya tindak lanjut yaitu
menyelenggarakan rapat membahas mengenai permasslahan hukum
ep
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra ;
k

- bahwa Saksi pertama kali menjawab surat pada tanggal 12 Mei 2020;
ah

- bahwa surat tanggal 29 April 2020 kepada imigrasi perihal informasi


R

si
pembaharuan data artinya menginformasikan kepada Interpol bahwa
Interpol tidak berwenang dalam menerbitkan DPO;

ne
ng

- bahwa surat yang terkirim adalah surat nomor 1036 tanggal 5 Mei 2020,
sedangkan surat no. 1032 tanggal 4 Mei 2020 tidak terkirim;

do
gu

- bahwa surat tanggal 5 Mei 2020 lebih tajam secara detail menegaskan
kembali bahwa Interpol berwenang untuk menerbitkan Interpol Notices
termasuk Red Notice, dan bukan DPO, berdasarkan temuan surat tahun
In
A

2015;
- bahwa surat tanggal 5 Mei 2020, adalah hasil pengecekan Interpol Lyon
ah

lik

tanggal 22 April berdasarkan surat Jaksa 21 April 2020, Interpol Lyon


menyatakan bahwa data sudah tidak bisa diperbaharui lagi karena telah
m

ub

terhapus secara permanen dan harus dibuat baru;


- bahwa tanggal 12 Mei 2020 Interpol kembali bersurat ke Kejaksaan
ka

Agung yang isinya NCB menyampaikan setelah dilakukan pengecekan di


ep

Interpol tanggal 22, disampaikan Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto


ah

Tjandra sudah tidak ditemukan di database karena tidak dilakukan


R

perpanjangan tahun 2014 sampai 2019, lalu dilanjutkan apabila


es

Kejaksaan Agung masih membutuhkan Red Notice Terdakwa Joko


M

ng

on

Halaman 257 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 257
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Soegiarto Tjandra, maka dipersilahkan untuk mengajukan kembali ke

R
Interpol;

si
- bahwa pada tanggal 28 April 2020 pagi, Saksi baru mendapatkan

ne
ng
informasi bahwa surat tanggal 12 Februari 2015 akan dibahas pada
rapat di siang harinya sekaligus Saksi mengingatkan kembali ke Interpol
bagaimana tindakan lanjutan untuk menangani penemuan hasil

do
gu pengecekan surat ke Interpol Lyon dan surat dari Jaksa tanggal 21 April
2020;

In
A
- bahwa tanggal 12 Mei 2020 Saksi bersurat kepada Kejaksaan, besoknya
tanggal 13 Mei 2020 langsung dapat balasan dari Kejaksaan;
ah

- bahwa surat tanggal 29 April 2020 no.B1000 adalah tindak lanjut dari

lik
rapat tanggal 28 April 2020, yang mana pada rapat tersebut surat yang
dibahas adalah temuan arsip surat tahun 2015, sehingga kemudian
am

ub
lahirlah surat B1000 tanggal 29 April 2020;
- bahwa dalam rapat tanggal 28 April 2020 Saksi juga menanyakan
ep
kepada Interpol bagaimana hasil koordinasi dengan Interpol Lyon
k

tanggal 22 April 2020, dan juga bagaimana mengenai surat jawaban


ah

Kejaksaan;
R

si
- bahwa yang dijadikan rujukan atau referensi pada rapat tanggal 28 April
2020 antara lain adalah surat dari Ses NCB tanggal 12 Februari 2015

ne
ng

dan informasi bahwa Saksi mengetahui Jaksa tidak pernah


mengeluarkan status DPO kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

do
gu

- bahwa pada surat tanggal 12 Mei 2020 kepada Kejaksaan, menjelaskan


jika butuh data Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, maka
silahkan mengajukan data baru karena dari Interpol sudah tidak
In
A

memungkinkan memperbaharui data yang sudah terhapus dalam


database;
ah

lik

- bahwa Kejaksaan membalas surat tanggal 12 Mei 2020 yang


menyatakan tetap bersikeras untuk memperpanjang data Terdakwa Joko
m

ub

Soegiarto Tjandra di database Interpol;


- bahwa surat tanggal 29 April 2020 sumber atau latar belakangnya adalah
ka

penemuan arsip surat NCB kepada Imigrasi, dan bermaksud bahwa


ep

Saksi hanya ingin meyakinkan kepada Imigrasi, surat tanggal 12


ah

Februari 2015 jangan disikapi dengan dibuat DPO oleh Imigrasi atas
R

nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, karena hal tersebut sangatlah


es

keliru;
M

ng

on

Halaman 258 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 258
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi tidak pernah melihat bukti DPO atas nama Terdakwa Joko

R
Soegiarto Tjandra pernah terbit baik di Kejaksaan maupun Imigrasi dan

si
juga Polri;

ne
ng
- bahwa setelah Saksi membaca surat NCB 12 Februari 2015, Saksi tidak
yakin Setyo Wasisto meminta Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra untuk
dijadikan DPO, melainkan bermaksud buronan atau buruan. Tetapi, pihak

do
gu rekan-rekan Saksi seringkali mengartikan bahwa buronan sama dengan
DPO, sedangkan buronan berarti buruan, dan DPO berarti produk resmi

In
A
kepolisian atau APH yang berlaku internal;
- bahwa DPO dan Red Notice sama, yang membedakan adalah tempat
ah

berlakunya, DPO berlaku internal dalam negeri, sedangkan Red Notice

lik
berlaku luar negri;
- bahwa Saksi menjelaskan Setyo Wasisto kemungkinan bermaksud
am

ub
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra berstatus buronan kejaksaan, bukan
DPO. Tetapi diartikan oleh tempat Saksi sebagai DPO, sedangkan
ep
Imigrasi tidak mengenal istilah DPO;
k

- bahwa Saksi tidak yakin Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra berstatus


ah

DPO di Imigrasi;
R

si
- bahwa menurut Saksi, Imigrasi tidak berwenang menetapkan status
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sebagai DPO;

ne
ng

- bahwa pada saat tanggal 28 April 2020, Saksi tidak mengetahui status
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra di Imigrasi karena Imigrasi tidak

do
gu

pernah menginfokan ataupun memberikan informasi mengenai status


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa Saksi tidak mengetahui alasan tidak dikirimkannya surat tanggal
In
A

4 Mei 2020 no. 1032 karena hal tersebut merupakan urusan bagian
administrasi;
ah

lik

- bahwa Saksi tidak menerima tembusan surat no. 1032;


- bahwa surat tanggal 5 Mei 2020 no. 1036 ke Imigrasi, surat kepada Sdri
m

ub

Anna Boentaran tanggal 8 Mei 2020, surat kepada Kejaksaan tanggal 12


Mei 2020, adalah satu latar belakang dengan tujuan yang berbeda-beda.
ka

Latar belakang yang sama adalah yang pertama : hasil pengecekan


ep

Interpol Lyon atas Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, kedua :
ah

mendapat surat dari Kejaksaan tanggal 21 April 2020;


R

- bahwa tanggung jawab terhadap buronan bukan hanya tanggung jawab


es

Interpol dan Kejaksaan, tetapi juga seluruh bangsa Indonesia termasuk


M

ng

Imigrasi jika ingin melawan kriminalitas;


on

Halaman 259 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 259
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada saat itu Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra berstatus

R
terdakwa dan pernah berstatus buronan, tetapi masing-masing institusi

si
harus tunduk pada kewenangan masing-masing, Interpol tunduk pada

ne
ng
kewenangan Interpol, Imigrasi dengan kewenangan CEKAL, lalu
Kejaksaan sebagai eksekutor juga tunduk pada kewenangannya;
- bahwa cakupan atau jangkauan kedalaman informasi diluar NCB baik itu

do
gu kejaksaan maupun Imigrasi terkait dengan I-24/7 berbeda dengan
jangkauan NCB;

In
A
- bahwa di Interpol ada 16 item database, data perlintasan orang diberikan
kepada Imigrasi;
ah

- bahwa yang mengetahui mengenai pembagian item di Kejaksaan adalah

lik
Kabag Kominter, tetapi Kejaksaan dalam hal ini perannya adalah
penyidik Tipikor, JPU, dan Eksekutor dalam hal buronan manusia, Red
am

ub
Notice dan Blue Notice;
- bahwa NCB memberikan 16 item database berdasarkan sesuai
ep
peruntukkan dan kewenangan instansi dan Penegak Hukum di
k

Indonesia;
ah

- bahwa status Red Notice juga bisa diberikan addendum atau


R

si
penambahan sebuah Red Notice. Addendum bisa dilakukan untuk
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sampai 10 Juli 2019;

ne
ng

- bahwa addendum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dilakukan


pembaharuan oleh Kejaksaan pada tahun 2012 pada saat mendapatkan

do
gu

informasi Passport Papua New Guinea Terdakwa Joko Soegiarto


Tjandra;
- bahwa dilakukannya addendum tidak merubah masa berlaku status Red
In
A

Notice, masa berlaku status Red Notice akan tetap sama pada tanggal
pendaftarannya;
ah

lik

- bahwa untuk perpanjangan status di sistem karena adanya keterbatasan


software dan hardware, perpanjangan tersebut masih dilayani NCB;
m

ub

- bahwa pada surat tanggal 13 Mei 2015 mengenai permintaan


perpanjangan oleh Kejaksaan, Sekretaris Saksi Nugroho Slamet Wibowo
ka

menyampaikan kepada Saksi yang pada intinya menanyakan mengapa


ep

Kejaksaan tetap meminta untuk diperpanjang status Red Notice


ah

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sementara data sudah tidak bisa


R

diperpanjang lagi. Lalu Saksi meminta Saksi Nugroho Slamet Wibowo


es

untuk membuat surat lagi yang ditujukan kepada kejaksaan yang pada
M

ng

intinya berisi jika mau diperpanjang datanya sudah tidak bisa lagi,
on

Halaman 260 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 260
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
silahkan membuat yang baru, maka akan Saksi layani. Surat tersebut

R
dikirim pada tanggal 22 Mei 2019 dan langsung dijawab oleh Saksi

si
kejaksaan menyetujui pesan Saksi;

ne
ng
- bahwa setelah persetujuan tersebut, pada bulan Juni 2020 dilakukanlah
gelar penerbitan status Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
yang baru, dalam penerbitan ini masih kekurangan 2 (dua) data

do
gu persyaratan yaitu Passport valid dan data perlintasan, selanjutnya
Kejaksaan meminta kepada Imigrasi data perlintasan tersebut tetapi

In
A
Imigrasi tidak memiliki karena Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
melakukan perjalanan tidak melalui TPI. Selanjutnya, Jaksa meminta
ah

tolong kepada NCB untuk dibantu mengenai permasalahan ini, dan pada

lik
tanggal 23 April 2020 data tersebut tetap dikirim walaupun kekurangan 2
(dua) data persyaratan;
am

ub
- bahwa alasan saksi atas tindak lanjut surat Sdri. Anna Boentaran tanggal
8 Mei 2020 ada 2 (dua), yang pertama kepentingan kepolisian adalah
ep
melayani kepastian hukum, dalam UU Kepolisian Pasal 14, pelayanan
k

kepada masyarakat memberikan kepastian hukum, hal ini sama dengan


ah

pemberitahuan penyidikan kepada tersangka karena penyidikan sudah


R

si
tidak dilanjutkan lagi. Hal tersebut merupakan hak asasi daripada
tersangka;

ne
ng

- bahwa jika Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra masih berstatus Red


Notice aktif, maka Saksi tidak diperbolehkan memberitahu karena sama

do
gu

saja dengan memberitahu kepada buronan bahwa dia akan dikejar.


Tetapi jika status Red Notice sudah tidak aktif, maka dia berhak untuk
diberitahu karena hal tersebut merupakan hak asasinya;
In
A

- bahwa di dalam Perkap nomor 5 Tahun 2011 jangan hanya melihat


Pasal 46, perlu dilihat Pasal 54 yang mengatakan apabila ada ketentuan
ah

lik

baru dari Interpol, yang mengatur mengenai penggunaan I-24/7, maka


seluruh ketentuan Perkap disesuaikan dengan ketentuan Interpol Rules
m

ub

On Processing of Data;
- bahwa Interpol Rules On Processing of Data adalah produk tahun 2019,
ka

sehingga sesuai dengan tujuan dibuatnya peraturan tersebut untuk


ep

penegakan Hak Asasi Manusia sesuai dengan International Convention


ah

Declaration of Human Right;


R

- bahwa Saksi merasa surat yang ditujukan kepada Sdri. Anna Boentaran
es

telah sesuai dengan dasar hukum Perkap Nomor 5 Tahun 2011 dan
M

ng

Interpol Rules On The Processing of Data;


on

Halaman 261 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 261
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa dengan terhapusnya Data Red Notice karena tidak adanya

R
perpanjangan, tidak menghapuskan Daftar Pencarian Orang karena hal

si
tersebut adalah 2 (dua) produk yang berbeda, dimana Daftar Pencarian

ne
ng
Orang adalah produk yang dikeluarkan oleh Penyidik atau Penuntut,
sedangkan Red Notice adalah produk yang diterbitkan oleh Interpol
Lyon;

do
gu - bahwa sampai dengan saat ini Saksi tidak pernah melihat adanya produk
Daftar Pencarian Orang yang diterbitkan atas nama Terdakwa Joko

In
A
Soegiarto Tjandra;
- bahwa dalam surat dari Saksi yang dikirimkan kepada Imigrasi tidak ada
ah

klausula yang mengatakan Saksi meminta untuk menghapuskan Daftar

lik
Pencarian Orang dan mencabut cegah dan tangkal, karena surat yang
Saksi kirim tertanggal 5 Mei 2020 berbunyi pada intinya pemberitahuan
am

ub
kepada Imigrasi bawasanya Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra telah terhapus;
ep
- bahwa pada saat pelaksanaan gelar penerbitan Red Notice tanggal 19
k

Juni 2020 di kantor NCB Interpol yang dihadiri pihak Kejaksaan, disitu
ah

terdapat 2 (dua) persyaratan yang kurang antara lain Identitas dengan


R

si
foto terakhir dan bukti lain yang membuktikan Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra melakukan perlintasan antar negara atau surat ketarangan dari

ne
ng

Imigrasi. Kedua persyaratan ini akan dijadikan dasar untuk pengajuan


Red Notice baru ke Interpol;

do
gu

- bahwa Kejaksaan Agung telah melakukan upaya dengan bersurat


kepada imigrasi untuk meminta bukti atau surat keterangan melintasnya
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra melalui perbatasan negara, namun
In
A

imigrasi menjawab dan mengatakan tidak memiliki bukti tersebut;


- bahwa Kejaksaan Agung bersurat kepada NCB Interpol untuk
ah

lik

memohonkan dibuatkannya permohonan pengajuan Red Notice kepada


Interpol Lyon dan kemudian Saksi tindak lanjuti dan mengirimkan
m

ub

permohonan baru tanpa bukti tersebut;


- bahwa Saksi baru pertama kalinya mengetahui dan mengenal Terdakwa
ka

Joko Soegiarto Tjandra pada tanggal 2 November 2020 di Pengadilan


ep

Negeri Jakarta Pusat, sebelumnya Saksi sama sekali tidak pernah


ah

bertemu ataupun berhubungan baik secara langsung maupun tidak


R

langsung kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


es

- bahwa NCB Interpol adalah koordinator dari berbagai aparat penegak


M

ng

hukum terkait dengan Red Notice, termasuk bertugas untuk memberikan


on

Halaman 262 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 262
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
update kepada lembaga-lembaga terkait mengenai jangka waktu Red

R
Notice yang akan habis dan sudah habis, hal tersebutlah yang disebut

si
dengan updating harga atau perkembangan data yang mana hal tersebut

ne
ng
adalah program dari Sekretaris NCB Interpol yang baru yaitu Saksi
Nugroho Slamer Wibowo;
- bahwa pemberian update mengenai status Red Notice tidak hanya

do
gu dilakukan dalam kasus Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, tetapi
beberapa kasus lainnya juga NCB Interpol memberikan update kepada

In
A
Polda terkait;
- bahwa khusus dalam perkara Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
ah

dibuatkan surat tanggal 14 adalah informasi adanya kedatangan pertama

lik
dengan Tommy Sumardi dan Saksi Brigjen Pol Prasetijo Utomo di awal
April 2020, selain itu masa berlaku Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto
am

ub
Tjandra yang diterbitkan pada tahun 2009 sedangkan saat ini tahun
2020;
ep
- bahwa status Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pada tahun
k

2014 sampai dengan tahun 2019 adalah grounded, dan sejak 10 Juli
ah

2019 status Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra menjadi


R

si
permanen;
- bahwa dalam status Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra yang masih

ne
ng

grounded, Interpol di seluruh dunia tidak memiliki kewenangan untuk


melakukan penangkapan terhadap Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

do
gu

- bahwa subjek hukum baik Tersangka maupun Saksi beserta keluarganya


memiliki hak hukum untuk mengetahui informasi atau status dirinya, oleh
karena itu di dalam sistem kepolisian khususnya dalam proses
In
A

Penyidikan mengenal SP2HP (Surat Pemberitahunan Perkembangan


Penyidikan) sebagai hak kepastian hukum, karena hukum kita dilandasi
ah

lik

dengan penegakan kehormatan Hak Asasi Manusia, sehingga diminta


atau tidak dimintanya kepastian status dari Terdakwa Joko Soegiarto
m

ub

Tjandra yang dipertanyakan dalam surat yang dibuat oleh Sdri. Anna
Boentaran adalah kewajiban Saksi untuk menjawab dan memberikan
ka

informasi;
ep

- bahwa pengajuan penghapusan Red Notice harus diajukan oleh institusi


ah

yang mengajukan Red Notice itu sendiri, yang dalam kasus Terdakwa
R

Joko Soegiarto Tjandra adalah Kejaksaan Agung;


es

- bahwa surat dari Sdri. Anna Boentaran tidak ada nilainya dimata
M

ng

Divhubinter, namun Saksi memahami bahwa Sdri. Anna Boentaran


on

Halaman 263 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 263
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan istri dari subjek Red Notice yaitu Terdakwa Joko Soegiarto

R
Tjandra, sehingga Divhubinter hanya memberitahukan secara informatif

si
mengenai status Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra kepada keluarganya;

ne
ng
- bahwa addendum dalam kasus Red Notice atas nama Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra dilakukan karena adanya informasi baru terkait
dengan identitas Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra yang menjadi Warga

do
gu Negara papua New Guinea, mengingat data paspor pertama yang
dijadikan sebagai dasar penerbitan Red Notice diterbitkan pada tahun

In
A
2007 sampai dengan 2012;
- bahwa pada tahun 2012 Paspor Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra telah
ah

mati, tetapi Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra memiliki paspor baru yang

lik
diterbitkan oleh Pemerintah Papua New Guinea, informasi inilah yang
Saksi jadikan sebagai dasar melakukan addendum, sehingga apabila
am

ub
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pergi ke negara lain, data paspor ini
yang akan menghidupkan peringata (alert) sehingga Terdakwa Joko
ep
Soegiarto Tjandra bisa dideteksi keberadaannya;
k

- bahwa terdapat 2 (dua) sistem administrasi pada Divhubinter yaitu,


ah

Sistem Administrasi Umum yang dikendalikan oleh Tata Usaha melayani


R

si
segala urusan di bawah Divhubinter, namun khusus untuk I- 24/7,
penerimaan langsung diterima di dalam satu komputer khusus, di cetak

ne
ng

dan didaftarkan kepada Tata Usaha dan dikirimkan ke tujuan;


- bahwa Imigrasi memiliki kewenangan untuk melakuka Penyidikan karena

do
gu

dalam tindak pidana imigrasi mereka dapat bertindak sebagai PPNS,


sehingga seharusnya pihak imigrasi memahami seorang buronan
dengan status Red Notice merupakan buronan khususnya dalam hal ini
In
A

adalah Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sebagai buronan Kejaksaan;


- bahwa Surat tertanggal 29 April 2020 dan 4 Mei 2020 yang ditujukan
ah

lik

kepada Imigrasi bukan karena adanya permohonan dari Sdri. Anna


Boentaran, melainkan adanya arsip tahun 2015. Surat Sdri. Anna
m

ub

Boentaran dijadikan dasar pembuatan surat tersebut adalah kesalahan


administratif dari anak buah Saksi;
ka

- bahwa Saksi tidak pernah mendapatkan pemberitahuan maupun


ep

jawaban dari imigrasi;


ah

- bahwa Saksi tidak yakin bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


R

terdaftar dalam Daftar Pencarian orang, karena Saksi memiliki contoh


es

Daftar Pencarian Orang yang telah didaftarkan juga di Imigrasi, namun


M

ng

on

Halaman 264 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 264
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak ditemukan Daftar Pencarian Orang dengan format yang formal di

R
Imigrasi;

si
- bahwa dalam Perkap Nomor 5 Tahun 2015, Daftar Pencarian Orang

ne
ng
bukan sebagai persyaratan untuk mengajukan Red Notice tetapi Surat
Perintah Penangkapan yang diterjemahkan dalam bahasa inggris;
- bahwa dalam melaksanakan tugas, terdapat beberapa aaturan-aturan

do
gu yang tidak linear dan tidak sejalan. Dalam hal ini aturan yang dijadikan
sebagai acuan adalah Perkaba Nomor 3 Tahun 2014;

In
A
- bahwa alert tidak bisa diakses dan tidak akan diberitahukan kepada
instansi yang tidak berkaitan dengan perkaranya, seperti Kejaksaan
ah

hanya bisa mendapatkan alert atas perkara-perkara yang diajukan oleh

lik
Kejaksaan;
- bahwa jika Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra masih berlaku,
am

ub
dan dalam kurun waktu tersebut Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
melintas ke sebuah negara dengan menggunakan paspor yang identik
ep
pada saat sedang berada di imigrasi, akan menyalakan alert secara
k

otomatis dengan membunyikan lampu yang ada di Interpol Lyon dan


ah

NCB Interpol. Selanjutnya negara yang bersangkutan akan


R

si
mempertanyakan kepada Indonesia apakah masih memerlukan subjek
tersebut atau tidak;

ne
ng

- bahwa negara yang mendapatkan notifikasi tersebut hanya


mendapatkan waktu selama 24 jam untuk menjawab, jika diperlukan

do
gu

maka interpol akan membantu untuk melakukan penangkapan;


- bahwa Kejaksaan belum bisa mengakses alert dalam I-24/7, sehingga
menjadi logis jika Kejaksaan tidak mengetahui perlintasan dari subjek
In
A

Red Notice;
- bahwa prioritas Saksi dalam perbaikan sistem Interpol ada 3 inisatif
ah

lik

antara lain perlintasan orang di imigrasi, perlintasan barang di bea cukai


dan perlintasan tumbuhan dan hewan dengan pihak karantina. Hal ini
m

ub

untuk menghindari penyelundupan manusia, barang dan tumbuhan;


- bahwa intinya Saksi ingin mengkoordinir penjagaan perbatasan dari
ka

transnational crime;
ep

- bahwa Penyidik, Penuntut Umum dan eksekutor disebut sebagai client


ah

atau institusi-institusi yang dilayani. Terkait dengan imigrasi berbeda


R

konteksnya, karena imigrasi berkewajiban untuk melakukan penjagaan


es

perbatasan dan surat yang dikirimkan dalam konteks tersebut, bukan


M

ng

dalam konteks imigrasi sebagai client;


on

Halaman 265 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 265
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa follow up surat-surat imigrasi bukan merupakan tindak lanjut atas

R
permohonan dari Tommy Sumardi, karena Tommy Sumardi tidak

si
mengetahui apa yang diminta. Pada awal April 2019, Tommy Sumardi

ne
ng
menanyakan terkait dengan status Red Notice Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra, namun Saksi mengatakan akan melihatnya terlebih dahulu
karena jika masih berlaku tidak akan diberitahukan oleh Saksi;

do
gu - bahwa jawaban Saksi dan permintaan dari Sdri. Anna Boentaran tidak
relevan karena Sdri. Anna Boentaran meminta untuk mencabut nama

In
A
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dari Red Notice, sementara Saksi
menjawab dengan mengatakan bahwa nama Terdakwa Joko Soegiarto
ah

Tjandra sudah tidak terdaftar di Red Notice;

lik
- bahwa Saksi tidak pernah mencabut Red Notice;
- bahwa Saksi tidak mengetahui bahwa Imigrasi memiliki sistem DPO;
am

ub
- bahwa surat tanggal 5 yang ditujukan kepada Imigrasi sifatnya
pemberitahuan bahwa Red Notice sudah terhapus, sehingga Interpol
ep
tidak lagi memiliki alat atau perangkat sebagai dasar jika Terdakwa Joko
k

Soegiarto Tjandra masuk ke Indonesia. Saksi berfikir bahwa Imigrasi


ah

memiliki langkah-langkah lainnya untuk mengantisipasi hal ini. Namun,


R

si
hal tersebut tidak Saksi cantumkan dalam surat yang Saksi kirimkan;
- bahwa Saksi sudah menindaklanjuti surat dari Kejaksaan pada tanggal

ne
ng

12 Mei;
- bahwa terkait Hubinter baru melakukan pembahasan terkait surat dari

do
gu

Kejaksaan setelah sebelumnya mengeluarkan 3 (tiga) surat tidak ada


relevansinya dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra maupun dalam
hal menutup-nutupi usaha Kejaksaan. Hal tersebut baru dibahas karena
In
A

satu dan lain hal, seperti drafting surat yang membutuhkan waktu.
Namun, Saksi tetap memiliki itikad baik dengan tetap mengirim surat
ah

lik

kepada NCB;
- bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang Tommy Sumardi inginkan ketika
m

ub

datang ke tempat Saksi;


- bahwa Saksi tidak pernah menerima uang dari Tommy Sumardi;
ka

- bahwa Tommy Sumardi hadir dengan membawa 3 (tiga) nama besar.


ep

Sehingga Saksi Tommy Sumardi meminta Brigjen Pol Prasetijo Utomo


ah

keluar. Hal ini dikarenakan Tommy Sumardi merasa bahasan yang akan
R

dibahas dengan Saksi adalah urusan bintang 3 (tiga), bukan bintang 1


es

(satu);
M

ng

on

Halaman 266 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 266
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Tommy Sumardi menelfon Sdr. Azis Syamsudin, kemudian

R
handphone tersebut diserahkan kepada Saksi, Tommy Sumardi

si
membawa nama-nama orang besar tersebut untuk meyakinkan Saksi;

ne
ng
- bahwa jika ada orang yang memberikan uang kepada Saksi, maka Saksi
akan melapor kepada KPK;
- bahwa Saksi tidak melayani orang umum atau publik karena

do
gu counterparty Saksi adalah instansi pemerintah dan internasional;
- bahwa opini di publik sangatlah besar, sehingga satu-satunya jalan

In
A
mencari keadilan ialah dengan melaksanakan persidangan hingga
selesai;
ah

- bahwa Polri telah memberikan informasi kepada publik bahwa tidak

lik
terdapat pencabutan Red Notice;
- bahwa NCB dengan Imigrasi sudah terintegrasi dengan I-24/7. Apabila
am

ub
terdapat orang asing yang masuk ke Indonesia, maka Imigrasi bisa
mengetahui. Tujuan Saksi memberikan surat tersebut kepada Imigrasi
ep
adalah agar Imigrasi tidak menangkap Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
k

dengan dasar yang salah karena dasar Red Notice sudah kadaluarsa;
ah

- bahwa menjadi kewajiban bagi Hubinter untuk menginformasikan kepada


R

si
Imigrasi terkait sudah terhapusnya nama Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra dari Red Notice;

ne
ng

- bahwa pemicu Saksi untuk mengirimkan surat kepada Imigrasi adalah


kedatangan Tommy Sumardi ke ruangan Saksi;

do
gu

- bahwa Saksi merasa ternodai akibat tuduhan dari Tommy Sumardi yang
mengatakan bahwa Saksi menerima uang dari Tommy Sumardi;
- bahwa Saksi ingin melaporkan tuduhan Tommy Sumardi, namun ditolak
In
A

pada tanggal 14 Oktober 2020 dengan alasan Saksi ditahan. Saksi


mendapat nasihat dari Penasihat Hukum Saksi agar melaporkan hal ini
ah

lik

setelah persidangan ini selesai;


- bahwa poin ketiga pada surat pada tanggal 12 Februari 2015 berisi
m

ub

permohonan untuk memasukkan nama Terdakwa Joko Soegiarto


Tjandra di dalam daftar DPO;
ka

- bahwa Saksi tidak bertemu dengan Tommy Sumardi pada tanggal


ep

28 April 2020;
ah

- bahwa surat yang benar adalah surat yang berstempel bulat;


R

- bahwa Saksi mengetahui barang bukti:


es

 II.5 berupa 1 (satu) unit telepon genggam (smart phone) merk


M

ng

Samsung Galaxy Note 9 warna Hitam dengan IMEI 1


on

Halaman 267 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 267
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
359447095975660/01 dan IMEI 2 359448095975668/01 SN

R
RR8K90FXQVJ;

si
 II.2 huruf a berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Berita Faksimili

ne
ng
Nomor: NCB-Div HI/Fax/529/IV /2020 tanggal 14 April 2020 dari
Kadivhubinter Polri kepada Karokumhublu Jaksa Agung Muda Bidang
Pembinaan Kejaksaan Agung RI perihal Konfirmasi Status Red

do
gu Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA;
 III berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat dari IPSG kepada

In
A
NCB Nomor: IPSG/OS/PDM/PAD/NOTICE/DIFFUSION-REVIEW
DATE-EP2009/21489 Tanggal 10 Januari 2019 tentang Expired on
ah

July 2019;

lik
 II.2 huruf d berupa 2 (dua) lembar fotocopy surat dari Kepala Biro
Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejagung RI Nomor: R-15/C.7
am

ub
/Chk.2/04/2020 tanggal 21 April 2020 perihal Konfirmasi Status Red
Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA. Control No. A1897/7-
ep
2009;
k

 II.2 huruf e berupa 1 (satu) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada


ah

Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p. Dirwasdakim Nomor: B/1000


R

si
/IV/2020/NCB-Div HI, tanggal 29 April 2020 perihal penyampaian
informasi pembaharuan data;

ne
ng

 II.2 huruf g berupa 1 (satu) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada


Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p. Dirwasdakim Nomor: B/1030

do
gu

/V/2020/NCB-Div HI tanggal 4 Mei 2020 perihal pembaharuan data


Interpol Notice;
 II.2 huruf i berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat
In
A

Kadivhubinter Polri kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p.


Dirwasdakim Nomor: B/1032/V/2020/NCB-Div HI tanggal 4 Mei 2020
ah

lik

perihal penyampaian penghapusan INTERPOL Red Notice;


 II.2 huruf j berupa 1 (satu) lembar Surat Divhubinter Polri kepada
m

ub

Dirjen Imigrasi u.p. Dirwasdakim Nomor B/1036/V/2020/NCB-Div HI,


tanggal 5 Mei 2020 perihal penyampaian penghapusan INTERPOL
ka

Red Notice;
ep

 II.2 huruf l berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Divhubinter


ah

Polri kepada Sdri. ANNA BOENTARAN Nomor B/1051/V/2020/NCB-


R

Div HI, tanggal 8 Mei 2020 perihal pemberitahuan.


es

- bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa tidak memberikan


M

ng

tanggapan atau pun keberatan.


on

Halaman 268 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 268
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
21. Ir.WYASA SANTOSO KOLOPAKING, S.H., MBA

R
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya

si
sebagai berikut:

ne
ng
93. bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan
keluarga;
- bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang keterangannya

do
gu sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan;
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking adalah istri Saksi dan profesinya

In
A
sebagai seorang pengacara. Saksi mengetahui hubungan hukum yang
terjadi antara Anita Dewi A. Kolopaking dengan Terdakwa Joko Soegiarto
ah

Tjandra, yaitu terkait proses Peninjauan Kembali (PK) atas nama

lik
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking bekerja di Kantor yang sama dengan
am

ub
Saksi, namun yang menangani secara operasional dan management
kantor hukum adalah Anita Dewi A. Kolopaking;
ep
- bahwa pada bulan November 2019, Anita Dewi A. Kolopaking
k

berpamitan kepada Saksi karena akan pergi ke Kuala Lumpur, Malaysia,


ah

namun Anita Dewi A. Kolopaking tidak menyampaikan kepada Saksi


R

si
akan berangkat bersama dengan siapa, yang Saksi ketahui tujuannya
hanya pergi ke Kuala Lumpur untuk bertemu dengan Terdakwa Joko

ne
ng

Soegiarto Tjandra. Seingat Anita Dewi A. Kolopaking pulang dan pergi di


hari yang sama;

do
gu

- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking pergi ke Kuala Lumpur untuk bertemu


dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sebanyak 2 (dua) kali. Saksi
tidak mengetahui dokumen-dokumen apa saja yang dibawa Anita Dewi
In
A

A. Kolopaking ketika pergi ke Kuala Lumpur;


- bahwa Saksi pernah membuat offering letter atau penawaran jasa
ah

lik

hukum yang kemudian surat tersebut Saksi berikan kepada Saksi Anita
Dewi A. Kolopaking untuk diberikan kepada Terdakwa Joko Soegiarto
m

ub

Tjandra. Saksi menambahkan jika terdapat 2 (dua) offering letter, namun


yang 1 (satu) tidak disetujui. Offering letter yang disetujui oleh Terdakwa
ka

Joko Soegiarto Tjandra hanya terkait penawaran mengenai Peninjauan


ep

Kembali. Offering letter tersebut tertanggal 19 November 2019 dengan


ah

nomor surat 1096 perihal penawaran bantuan jasa hukum;


R

- bahwa penawaran yang diajukan totalnya USD 200.000 (dua ratus ribu
es

Dolar Amerika Serikat) untuk legal fee dengan pembayaran sewaktu


M

ng

ditandatanganinya offering letter, namun Terdakwa Joko Soegiarto


on

Halaman 269 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 269
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tjandra mengubah sistem pembayaran dibagi menjadi 2 (dua) kali

R
pembayaran, yaitu USD100.000 (seratus ribu Dolar Amerika Serikat)

si
dibayarkan di awal ketika penandatanganan dan kemudian USD100.000

ne
ng
(seratus ribu Dolar Amerika Serikat) sisanya akan dibayarkan sesuai
dengan progress pekerjaan;
- bahwa selain dari legal fee, ada juga success fee yang akan dibayarkan

do
gu sampai dengan putusan inkracht, yang nilainya sama, yaitu USD200.000
(dua ratus ribu Dolar Amerika Serikat);

In
A
- bahwa mengenai surat kuasa adalah urusan dari Saksi Anita Dewi A.
Kolopaking dan tim yang membuatnya, sementara Saksi tidak ikut serta
ah

pembuatan surat kuasa tersebut;

lik
- bahwa Saksi mengetahui untuk pengajuan PK Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari
am

ub
Senin tanggal 8 Juni 2020;
- bahwa pada tanggal 26 November 2019, Anita Dewi A. Kolopaking
ep
datang untuk yang kedua kalinya ke Kuala Lumpur. Setelah Saksi pulang
k

menjemput Anita Dewi A. Kolopaking, Saksi menagih kembali down


ah

payment yang disepakati sebesar USD100.000 (seratus ribu Dolar


R

si
Amerika Serikat) tersebut kepada Anita Dewi A. Kolopaking;
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking meminta Saksi untuk mengantarkannya

ne
ng

ke Apartemen yang berada di Brawijaya untuk menemui seseorang,


namun Saksi tidak mengetahui orang tersebut siapa. Setelah bertemu

do
gu

orang tersebut, Saksi Anita Dewi A. Kolopaking kembali ke mobil dengan


raut wajah yang terlihat sangat murung;
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking memberikan sebuah bungkusan hitam
In
A

atau abu-abu. Saksi Anita Dewi A. Kolopaking mengatakan kepada Saksi


jika bungkusan tersebut untuk keperluan kantor;
ah

lik

- bahwa sesampainya di rumah, Saksi membuka bingkisan tersebut dan di


dalamnya terdapat uang sebesar USD50.000 (lima puluh ribu Dolar
m

ub

Amerika Serikat), dimana asumsi Saksi uang tersebut adalah legal fee;
- bahwa setelah adanya kasus ini, Saksi baru mengetahui orang yang
ka

ditemui Anita Dewi A. Kolopaking di Apartemen daerah Brawijaya adalah


ep

Pinangki Sirna Malasari. Anita Dewi A. Kolopaking menyampaikan jika


ah

uang USD50.000 (lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat) ini adalah uang
R

pinjaman dari Pinangki Sirna Malasari;


es
M

ng

on

Halaman 270 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 270
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking meminta kepada Saksi untuk membuat

R
surat dengan maksud menagih kembali uang legal fee sebesar

si
USD200.000 (dua ratus ribu Dolar Amerika Serikat);

ne
ng
- bahwa Saksi tidak tahu dan tidak pernah melihat adanya surat pinjam
meminjam uang antara Anita Dewi A. Kolopaking dengan Saksi Pinangki
Sirna Malasari;

do
gu - bahwa harapan sesuai perjanjian offering letter adalah sebesar
USD100.000 (seratus ribu Dolar Amerika Serikat);

In
A
- bahwa Saksi tidak ada menyarankan kepada Anita Dewi A. Kolopaking
untuk langsung menagih kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
ah

karena urusan tagih-menagih adalah urusan Anita Dewi A. Kolopaking

lik
dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa Saksi melakukan urusan operasional di kantor hukum, yaitu
am

ub
melakukan pembuatan offering letter, managemen kantor, keuangan,
pajak, sumber daya manusia, dan lain-lain. Sementara untuk urusan
ep
hukum dan Klien adalah urusan Anita Dewi A. Kolopaking dan Tim. Akan
k

tetapi, Saksi tetap pernah mengikuti sidang di pengadilan karena Saksi


ah

memiliki izin beracara;


R

si
- bahwa di dalam struktur kantor hukum, Anita Dewi A. Kolopaking
berperan sebagai pendiri. Saksi menambahkan jika terkait kepengurusan

ne
ng

keluar kota merupakan tugas Saksi;


- bahwa perjalanan Anita Dewi A. Kolopaking ke Malaysia dilakukan

do
gu

sendiri. Untuk bertemu dan berkunjung ke klien, Anita Dewi A.


Kolopaking pada umumnya pergi sendiri atau bersama tim, tergantung
kasusnya. Akan tetapi, Tim tidak pernah mendampingi Anita Dewi A.
In
A

Kolopaking untuk kasus Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pergi ke


Malaysia;
ah

lik

- bahwa Saksi tidak mengetahui Anita Dewi A. Kolopaking bertemu


dengan siapa, Anita Dewi A. Kolopaking hanya mengatakan bertemu
m

ub

dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


- bahwa kepergian Anita Dewi A. Kolopaking ke Malaysia tidak diatur oleh
ka

keuangan kantor. Saksi tidak mengetahui kepergian Anita Dewi A.


ep

Kolopaking ke Malaysia dibiayai oleh siapa. Saksi juga tidak mengetahui


ah

apakah kepergian Anita Dewi A. Kolopaking ke Malaysia untuk


R

kunjungan kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra atau tidak;


es
M

ng

on

Halaman 271 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 271
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking ke Malaysia pertama kali membawa

R
proposal penawaran jasa hukum, upaya hukum, dan proposal

si
penawaran jasa hukum PK;

ne
ng
- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Anita Dewi A. Kolopaking ada
pergi ke Malaysia sebelum tanggal 19 November 2019 atau tidak;
- bahwa angka fee untuk proposal penawaran jasa hukum upaya hukum

do
gu dan PK disampaikan oleh Anita Dewi A. Kolopaking, karena Saksi Anita
Dewi A. Kolopaking sudah bernegoisasi dengan Terdakwa Joko

In
A
Soegiarto Tjandra. Setelah Saksi diberitahu oleh Anita Dewi A.
Kolopaking, maka Saksi cantumkan dalam proposal;
ah

- bahwa uang yang diambil dari apartement Pinangki Sirna Malasari,

lik
Anita Dewi A. Kolopaking tidak ada mengatakan uang tersebut dari
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Saksi baru mengetahui uang tersebut
am

ub
adalah pinjaman dari Pinangki Sirna Malasari, 2 (dua) hari setelah
pertemuan tersebut;
ep
- bahwa sepengetahuan Saksi, Pinangki Sirna Malasari dan Anita Dewi A.
k

Kolopaking sudah kenal lama karena mereka satu kampus saat kuliah
ah

S3;
R

si
- bahwa Saksi tinggal satu rumah dengan Anita Dewi A. Kolopaking. Anita
Dewi A. Kolopaking berada dikantor apabila terdapat rapat saja, selain itu

ne
ng

Anita Dewi A. Kolopaking melakukan meeting diluar bersama Klien;


- bahwa Saksi tidak pernah mendengar obrolan Anita Dewi A. Kolopaking

do
gu

dengan Pinangki Sirna Malasari. Saksi juga tidak pernah mengecek


telepon Anita Dewi A. Kolopaking;
- bahwa Saksi mengetahui adanya surat kuasa tertanggal 5 Juni 2020
In
A

untuk pedaftaran PK Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Saksi juga


mengetahui adanya surat kuasa yang dibuat pada bulan Maret 2020
ah

lik

terkait PK Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, namun tidak disetujui;


- bahwa Saksi mengetahui adanya presentasi dari kantor hukum Anita
m

ub

Dewi A. Kolopaking di NCB. Akan tetapi, Saksi tidak mengetahui apakah


ada tindakan lain atas penanganan tersebut oleh kantor hukum Anita
ka

Dewi A. Kolopaking atau tidak di NCB;


ep

- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah ada terusan pembayaran sebesar


ah

Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah) terkait dengan


R

presentasi yang pernah dilakukan Saksi Anita Dewi A. Kolopaking


es

bersama tim, baik di Bareskrim maupun di NCB;


M

ng

on

Halaman 272 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 272
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa fee yang ditetapkan oleh kantor hukum Anita Dewi A. Kolopaking

R
telah dilakukan pembayaran oleh klien, maka akan selalu diteruskan

si
kepada Saksi. Namun, terkait dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra

ne
ng
dan NCB tidak ada diteruskan kepada Saksi;
- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Saksi pernah menerima
pembayaran fee untuk perkara Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

do
gu - bahwa Anita Dewi A. Kolopaking pernah meminta izin kepada Saksi
pergi ke Pontianak. Akan tetapi, Saksi tidak mengetahui untuk keperluan

In
A
apa Saksi Anita Dewi A. Kolopaking pergi ke Pontianak. Saksi Anita Dewi
A. Kolopaking tidak pernah menyampaikan kepada Saksi pergi ke
ah

Pontianak untuk menjemput Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Anita

lik
Dewi A. Kolopaking hanya mengatakan ia pergi ke Bareskrim tidak
secara detail;
am

ub
- bahwa terkait pinjaman dari Pinangki Sirna Malasari belum dikembalikan.
Anita Dewi A. Kolopaking menyampaikan kepada Saksi “ini uang dari
ep
Pinangki karena saya mendesak Pinangki untuk operasional kantor,
k

saya perlu tetapi hanya 50.000 dari Pinangki”;


ah

- bahwa Saksi tidak pernah mengetahui apakah ada Action Plan terhadap
R

si
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra atau tidak;
- bahwa Anita Dewi Kolopaking selalu terbuka mengenai pekerjaan dan

ne
ng

keuangan. Anita Dewi A. Kolopaking tidak pernah memberi tahu kepada


Saksi sebelum meminjam uang kepada Pinangki Sirna Malasari;

do
gu

- Bahwa terdapat 2 (dua) surat pengajuan yang berbeda dengan nomor


dan tanggal yang sama karena yang disetujui hanya 1 (satu) surat, revisi
yang disetujui hanya PK dan tahapan pembayaran, sedangkan dalam
In
A

segi jumlah tidak ada yang berbeda;


- Bahwa Saksi menjelaskan proposal hanya digunakan untuk PK
ah

lik

(Peninjauan Kembali), bukan untuk Action Plan;


- Bahwa Saksi membenarkan Nurdin pernah datang ke rumah Saksi
m

ub

membawa sejumlah uang kurang lebih USD100.000 (seratus ribu Dolar


Amerika Serikat) ditambah Rp.150.000.000 (seratus lima puluh juta
ka

rupiah), namun Saksi tidak mengetahui total uang yang Saksi terima dari
ep

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra karena terdapat beberapa kali


ah

pembayaran;
R

- bahwa terdapat uang yang diantarkan oleh Nurdin selain uang sebesar
es

USD100.000,00 (seratus ribu Dolar Amerika Serikat), yaitu uang dalam


M

ng

bentuk rupiah, namun Saksi tidak ingat berapa jumlahnya;


on

Halaman 273 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 273
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa uang sebesar USD50.000,00 (lima puluh ribu Dolar Amerika

R
Serikat) yang diterima dari Pinangki Sirna Malasari adalah pinjaman,

si
bukan termasuk legal fee Anita Dewi A. Kolopaking;

ne
ng
- bahwa pembayaran dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra memang
sudah Saksi terima secara bertahap;
- Bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa memberikan tanggapan

do
gu dengan menyatakan seluruh tagihan biaya pengacara telah Terdakwa
bayarkan, artinya, Saksi Wyasa Kolopaking dan Anita Dewi A.

In
A
Kolopaking sudah menerima semua uang yang harus Terdakwa bayar;
- bahwa Saksi mengetahui barang bukti berupa:
ah

 Surat pertama Ref. No. 1096/AKP/XI/2019 tanggal 19 November 2019

lik
perihal Penawaran Jasa Bantuan Hukum kepada saksi JOKO
SOEGIARTO TJANDRA.
am

ub
 Surat Kuasa Khusus tertanggal 19 November 2019 telah
ditandatangani oleh saksi JOKO SOEGIARTO TJANDRA dan
ep
ditandatangani saksi ANITA KOLOPAKING bertempat di Kuala
k

Lumpur, Malaysia pada tanggal 19 November 2019


ah

 surat kedua Ref. No. 1096/AKP/XI/2019 tanggal 19 November 2019


R

si
perihal Penawaran Jasa Bantuan Hukum kepada saksi JOKO
SOEGIARTO TJANDRA

ne
ng

 Surat Kuasa Khusus tersebut ditandantangani oleh saksi JOKO


SEGIARTO TJANDRA pada tanggal 5 Juni 2020 bertempat di Jakarta.

do
gu

 Fotokopi 1 (satu) bundel Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Maret 2020


dari pemberi kuasa atas nama Joko Soegiarto Tjandra kepada
penerima kuasa yaitu Tim Kuasa Hukum pada Kantor Advokat dan
In
A

Konsultan Hukum “Anita Kolopaking & Partners”;


 Fotokopi 1 (satu) bundel Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
ah

lik

Nomor. 156/PID.B/2000/PN.JAK.SEL tanggal 28 Agustus 2000 atas


nama Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA;
m

ub

 Fotokopi 1 (satu) bundel Putusan Mahkamah Agung Nomor. 1688


K/Pid/2000 tanggal 26 Juni 2001 atas nama JOKO SOEGIARTO
ka

TJANDRA;
ep

 Fotokopi 1 (satu) bundel Putusan Mahkamah Agung Nomor. 12


ah

PK/Pid.Sus/2009 tanggal 11 Juni 2009 atas nama Terpidana JOKO


R

SOEGIARTO TJANDRA;
es

 Fotokopi 1 (satu) bundel Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor


M

ng

33/PUU-XIV/2016 Tanggal 12 Mei 2016;


on

Halaman 274 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 274
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Fotokopi 1 (satu) bundel Surat kepada Ketua Pengadilan Negeri

R
Jakarta Selatan No Ref. : 046/AKP/IV/2020 tanggal 13 April 2020

si
Perihal : Permohonan Pengajuan Peninjauan Kembali Ditengah

ne
ng
Maraknya Kondisi Wabah Covid-19, Lockdown dan Penerapan PSBB
di Indonesia dari Anita Kolopaking & Partners;
 Fotokopi 1 (satu) bundel Surat kepada Ketua Mahkamah Agung

do
gu Republik Indonesia No Ref. : 048/AKP/IV/2020 tanggal 24 April 2020
Perihal : Permohonan Petunjuk Penerapan Hukum di Tengah

In
A
Maraknya Kondisi Wabah Covid-19, Lockdown dan Penerapan PSBB
di Indonesia dari Anita Kolopaking & Partners.
ah

- Bahwa atas tanggapan Terdakwa di atas, Saksi tetap pada

lik
keterangannya.
22. ANDI IRFAN JAYA
am

ub
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya
sebagai berikut:
ep
- bahwa Saksi sudah kenal dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
k

sebelum adanya kejadian. Akan tetapi, Saksi tidak ada hubungan


ah

pekerjaan maupun Saksi juga tidak ada hubungan keluarga dengan


R

si
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik yang keterangannya

ne
ng

sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan;


- bahwa Saksi bekerja sebagai Pengusaha Kuliner di kota Makasar;

do
gu

- bahwa Saksi mengenal Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pada tanggal


25 November 2019, pada saat diajak oleh Pinangki Sirna Malasari.
Saksi tidak diberi tahu alasan bertemu dengan Terdakwa Joko Soegiarto
In
A

Tjandra, dan pada saat itu Saksi hanya diminta untuk menemani
Pinangki Sirna Malasari saja ke Kuala Lumpur;
ah

lik

- bahwa sebelum berangkat Saksi bertemu dengan Pinangki Sirna Malasri


di Bandara pada saat di Bandara Soekarno Hatta, bersama juga dengan
m

ub

Anita Dewi A. Kolopaking. Saksi bertemu dan berkenalan dengan Anita


Dewi A. Kolopaking pada saat di Bandara Soekarno Hatta;
ka

- bahwa tiket keberangkatan sudah disediakan oleh Pinangki Sirna


ep

Malasari. Seingat Saksi yang diberikan kepada Saksi Pinangki Sirna


ah

Malasari untuk identitas pembelian tiket adalah foto Passport;


R

- bahwa Saksi diberitahu akan diajak untuk berangkat ke Kuala Lumpur


es

beberapa hari sebelum keberangkatan. Saksi bersedia ikut ke Kuala


M

ng

Lumpur karena dibiayai oleh Pinangki Sirna Malasari;


on

Halaman 275 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 275
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi sudah mengenal Pinangki Sirna Malasari selama 7 (tujuh)

R
tahun. Saksi diajak keluar negeri oleh Pinangki Sirna Malasari baru

si
pertama kali, selainnya hanya di dalam negeri. Saksi sebelumnya tidak

ne
ng
pernah diajak oleh Pinangki Sirna Malasari dalam urusan bisnis;
- bahwa pada saat sampai di Malaysia, Saksi pergi ke gedung Exchange
106 dan dijemput oleh mobil, pada saat itu Saksi bertemu dengan

do
gu Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Pada saat itu, pembahasan yang
dilakukan oleh Pinangki Sirna Malasari dan Terdakwa Joko Soegiarto

In
A
Tjandra adalah tentang permasalahan keluarga Pinangki Sirna Malasari
dan pengalaman-pengalaman Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Saksi
ah

menambahkan jika tidak ada pembicaraan mengenai pembahasan jika

lik
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tidak bisa masuk ke Indonesia;
- bahwa pertemuan dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra adalah
am

ub
sekitar 1 (satu) sampai 2 (dua) jam. Dalam pertemuan tersebut Saksi
tidak ada pembahasan yang Saksi pahami mengenai permasalahan
ep
hukum;
k

- bahwa Saksi tidak pernah memberikan Action Plan kepada Terdakwa


ah

Joko Soegiarto Tjandra dan Saksi melihat Action Plan tersebut adalah
R

si
pada saat proses penyidikan;
- bahwa Saksi tidak pernah membuat, tetapi pernah dikirimkan oleh Anita

ne
ng

Dewi A. Kolopaking terkait surat Kuasa Menjual terkait Terdakwa Joko


Soegiarto Tjandra;

do
gu

- bahwa Saksi sempat melakukan kontak pribadi dengan Terdakwa Joko


Soegiarto Tjandra karena pada saat itu Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
memberikan kartu namanya ke Saksi;
In
A

- bahwa Saksi menyampaikan ketidaksediaan Saksi untuk namanya


berada dalam Surat Kuasa Menjual kepada Anita Dewi A. Kolopaking
ah

lik

dan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Saksi merasa keberatan karena


Saksi tidak dikonfirmasi terlebih dahulu. Saksi tidak mengingat isi Surat
m

ub

Kuasa Menjual tersebut. Saksi menambahkan jika belum ada yang


menandatangani Surat Kuasa Menjual tersebut;
ka

- bahwa Saksi tidak pernah menerima uang sebesar USD500.000 dan


ep

tidak pernah memberikan uang sebesar USD500.000 tersebut kepada


ah

Pinangki Sirna Malasari;


R

- bahwa pada saat di Kuala Lumpur setelah pertemuan dengan Terdakwa


es

Joko Soegiarto Tjandra, Saksi bersama dengan Pinangki Sirna Malasri


M

ng

dan Anita Dewi A. Kolopaking langsung menuju ke Hotel. Saksi berada di


on

Halaman 276 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 276
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kuala Lumpur selama 1 (satu) malam. Saksi sempat makan malam

R
bersama dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

si
- bahwa Saksi berkomunikasi dengan Anita Dewi A. Kolopaking dan

ne
ng
Pinangki Sirna Malasari menggunakan Whatsapp;
- bahwa handphone tersebut dibuang karena Saksi panik melihat berita
yang memperlihatkan foto Saksi bersama dengan Terdakwa Joko

do
gu Soegiarto Tjandra di Kuala Lumpur, dan alasan Saksi membuang
handphone tersebut adalah karena terdapat banyak foto-foto saat berada

In
A
di Kuala Lumpur;
- bahwa handphone yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
ah

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra adalah handphone yang berbeda

lik
dengan handphone yang Saksi buang, foto-foto tersebut ada karena
masih menyangkut pada saat Saksi mengganti handphone;
am

ub
- bahwa pada saat itu Anita Dewi A. Kolopaking sempat membahas
permasalahan hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, tetapi Saksi
ep
tidak mengerti;
k

- bahwa tidak pernah ada deal-deal tertentu yang melibatkan Saksi;


ah

- bahwa pada saat Saksi menghubungi mengenai Surat Kuasa Menjual


R

si
kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, respon dari Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra adalah marah-marah;

ne
ng

- Saksi tidak pernah menelpon Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


mengenai fee. Saksi juga tidak pernah membicarakan mengenai Action

do
gu

Plan;
- bahwa Saksi pernah bekerja di lembaga survey, namun sejak tahun
2017 Saksi sudah tidak bekerja lagi, tetapi jika ada seseorang yang
In
A

membutuhkan jasa survey maka Saksi akan ke teman Saksi;


- bahwa Saksi bertanya kepada Saksi Pinangki Sirna Malasari tetapi
ah

lik

hanya dijawab “temani saya saja”, Saksi tidak menanyakan lebih lanjut
perihal tersebut karena memang Saksi sudah merasa senang diajak
m

ub

jalan-jalan tanpa mengeluarkan biaya;


- bahwa setelah kasus ini mulai ramai, Saksi pernah bertemu dengan
ka

Saksi Pinangki Sirna Malasari di apartemen Pinangki Sirna Malasari,


ep

untuk menklarifikasi persoalan yang terjadi karena pada saat itu juga
ah

Saksi mendapat surat panggilan dari Kejaksaan Agung, dimana Saksi


R

dipanggil sebagai Saksi dalam perkara Pinangki Sirna Malasari dan


es

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


M

ng

on

Halaman 277 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 277
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada pertemuan tersebut, Saksi dijemput oleh suami Saksi

R
Pinangki Sirna Malasari karena Saksi tidak mengetahui alamat

si
apartemen Saksi Pinangki Sirna Malasari;

ne
ng
- bahwa pertemuan di apartemen tersebut berlangsung selama 2 (dua)
jam, sebab pada saat Saksi tiba di apartemen, kondisi Pinangki Sirna
Malasari sedang stres dan menangis. Maka dari itu Saksi menunggu

do
gu sampai Pinangki Sirna Malasari merasa lebih tenang, tetapi kelihatanya
Pinangki Sirna Malasari tidak nyambung saat diajak bicara dan akhirnya

In
A
Saksi pamit untuk pulang;
- bahwa di dalam Iphone 8 milik Saksi yang telah dibuang terdapat
ah

percakapan antara Saksi dengan Pinangki Sirna Malasari terkait

lik
permasalahan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa Saksi berada di Kuala Lumpur hanya 1 (satu) malam, Saksi tidak
am

ub
mengetahui dibiayai oleh siapa, tetapi semestinya oleh Pinangki Sirna
Malasari Sirna Malasari;
ep
- bahwa Saksi menerima kode booking pesawat, kemudian melakukan
k

check-in sendiri di Terminal 3 (tiga) dengan menggunakan Passport


ah

sendiri;
R

si
- bahwa sebelumnya Saksi tidak kenal dengan Anita Dewi A. Kolopaking,
Saksi baru mengenal saat bertemu di bandara. Pada awalnya Saksi

ne
ng

memberikan identitas Saksi kepada Anita Dewi Kolopaking, tetapi tidak


mengetahui untuk keperluan apa karena Saksi sedang sibuk. Pada saat

do
gu

KTP Saksi telah difotokan, tidak lama setelah itu muncul draft surat
kuasa menjual tersebut;
- bahwa identitas yang diminta untuk pembelian tiket dan pembuatan draft
In
A

surat kuasa adalah berbeda. Kalau untuk pembelian tiket, Saksi tidak
ingat apakah menggunakan KTP atau Passport, yang pasti yang
ah

lik

meminta identitas adalah Pinangki Sirna Malasari. Sementara, perihal


dibuatnya draft surat kuasa menjual tersebut identitas Saksi berupa KTP,
m

ub

dimana yang meminta adalah Anita Dewi A. Kolopaking;


- bahwa dalam pertemuan yang berlangsung selama 2 (dua) jam tersebut,
ka

Saksi sempat keluar ruangan selama 10 (sepuluh) menit untuk ke toilet


ep

dan foto-foto;
ah

- bahwa di dalam pertemuan tersebut membicarakan swasembada


R

pangan dan hal-hal lainnya. Namun, menurut Anita Dewi A. Kolopaking,


es

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sempat menyampaikan mengenai


M

ng

keluhan-keluhan kasus hukum yang menimpanya;


on

Halaman 278 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 278
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi tidak pernah mengetahui mengenai Person in Charge (PIC)

R
dari dibuatnya Action Plan tersebut karena memang tidak pernah

si
disampaikan;

ne
ng
- bahwa Saksi tidak kenal dengan Sdr. Herrijadi Anggakusuma. Saksi juga
tidak mengetahui besaran biaya consultant fee yang seharusnya diterima
oleh Saksi;

do
gu - bahwa Saksi baru mengetahui Saksi Anita Dewi A. Kolopaking berprofesi
sebagai Lawyer pada saat perjalanan dari Gedung Exchange 106

In
A
menuju hotel, yang pada intinya dalam pembicaraan tersebut
disampaikan jika Anita Dewi A. Kolopaking adalah pengacara dari
ah

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Pada waktu itu Saksi tidak

lik
mengetahui siapa itu Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa terkait dengan survey, setiap anggota mempunyai tugas masing-
am

ub
masing. Terdapat pihak yang bertugas untuk membuat kuisioner,
penyusunan metodologi, pengambilan data, pelaporan, sampai dengan
ep
presentasi. Tugas Saksi adalah melakukan presentasi;
k

- bahwa di dalam handphone Saksi terdapat foto-foto terkait gedung


ah

Exchange 106. Di dalam foto yang tersebar di media, terdapat foto Saksi
R

si
sedang di dalam ruangan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa tidak ada yang pernah mengirimkan Action Plan ke handphone

ne
ng

yang telah dibuang oleh Saksi;


- bahwa Saksi tidak pernah menanyakan peran atau tugas Saksi saat

do
gu

diajak oleh Pinangki Sirna Malasari ke Kuala Lumpur;


- bahwa Saksi kuliah di Jurusan Seni Musik di Universitas Makassar yang
pada saat itu bernama IKIP. Saksi pernah bekerja di Jaringan Suara
In
A

Indonesia sebagai Direktur sebelum resign. Jaringan Suara Indonesia


dengan sendirinya merancang strategi pemenangan pilkada cagub dan
ah

lik

cawagub di daerah Saksi;


- bahwa saat di Jakarta, Saksi tinggal di Apartemen Kalibata City. Saksi
m

ub

tidak memiliki kediaman di Jakarta. Sekitar tahun 2012-2013, Saksi


tinggal di Jakarta dan Saksi membuka usaha di Makassar. Saat Saksi
ka

diajak Pinangki untuk bertemu Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra di


ep

Malaysia, Saksi berdomisili di Makassar, tetapi saat diajak sedang


ah

berada di Jakarta;
R

- bahwa Pinangki Sirna Malasari mengenalkan Saksi kepada Terdakwa


es

Joko Soegiarto Tjandra sebagai “kawan” pada saat pertemuan pertama


M

ng

Saksi dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


on

Halaman 279 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 279
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa di Bandara Kuala Lumpur, Pinangki Sirna Malasari menjelaskan

R
bahwa akan mampir ke tempat teman di Malaysia;

si
- bahwa Saksi tidak mengerti mengenai penyerahan uang dari Terdakwa

ne
ng
Joko Soegiarto Tjandra kepada Pinangki. Saksi juga membenarkan tidak
memahami mengenai pembicaraan di Malaysia, baru mengerti setelah
dilakukannya pemeriksaan terhadap Saksi;

do
gu - bahwa yang dimaksud dengan upaya hukum adalah untuk
membebaskan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, pada waktu itu belum

In
A
dikonkritkan upaya hukum tersebut. Proposal mengenai upaya hukum
dibawa oleh Anita Dewi Kolopaking;
ah

- bahwa Pinangki Sirna Malasari adalah seorang Jaksa. Saksi kenal

lik
dengan Pinangki Sirna Malasari dari 6 (enam) atau 7 (tujuh) tahun yang
lalu di rumah makan, dimana Saksi yang mengajak Pinangki Sirna
am

ub
Malasari untuk berkenalan. Saksi meminta untuk berkenalan dengan
tujuan untuk menambah teman. Saksi baru mengetahui Pinangki Sirna
ep
Malasari seorang Jaksa ketika yang bersangkutan menjelaskan. Ketika
k

Saksi sedang di Jakarta, Saksi cukup sering bertemu dengan Pinangki


ah

Sirna Malasari;
R

si
- bahwa Saksi tidak ingat berapa kali Saksi berkomunikasi dengan
Pinangki Sirna Malasari sebelum Saksi diajak ke Kuala Lumpur. Hal ini

ne
ng

dikarenakan Saksi cukup sering berkomunikasi dengan yang


bersangkutan;

do
gu

- bahwa Saksi baru mengetahui masalah terkait Action Plan pada saat
proses penyidikan.
- bahwa terdapat Handphone Saksi yang disita oleh Penyidik selain
In
A

Handphone Saksi yang dibuang ke laut. Handphone Saksi yang disita


pernah Saksi gunakan untuk berkomunikasi dengan Pinangki Sirna
ah

lik

Malasari, namun tidak pernah Saksi gunakan untuk berkomunikasi


dengan Saksi Anita Dewi A. Kolopaking dan Terdakwa Joko Soegiarto
m

ub

Tjandra;
- bahwa Handphone yang Saksi gunakan untuk berkomunikasi dengan
ka

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sudah Saksi jual. Handphone Saksi


ep

yang disita berisi percakapan Saksi dengan Saksi Pinangki Sirna


ah

Malasari melalui Telegram, yaitu terkait dipanggilnya Saksi oleh


R

Kejaksaan untuk diperiksa.


es

- bahwa Saksi mengenal Rahmat ketika namanya muncul di media dan


M

ng

saat Saksi Rahmat bersaksi di persidangan Saksi. Rahmat tidak pernah


on

Halaman 280 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 280
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disebut dalam percakapan antara Saksi dengan Pinangki Sirna Malasari.

R
Saksi tidak mengenal dan tidak pernah bertemu dengan Kuncoro;

si
- bahwa Saksi tidak pernah diberikan hal terkait materi oleh Terdakwa

ne
ng
Joko Soegiarto Tjandra, Pinangki Sirna Malasari, maupun Anita Dewi A.
Kolopaking;
- bahwa Pinangki Sirna Malasari memanggil Saksi dengan panggilan

do
gu “Irfan”;
- bahwa Saksi tidak hafal nomor Handphone Pinangki Sirna Malasari dan

In
A
Anita Dewi A. Kolopaking;
- bahwa Saksi tidak pernah bertemu Pinangki Sirna Malasari dan Anita
ah

Dewi A. Kolopaking di Dharmawangsa pada awal bulan Desember 2019;

lik
- bahwa Saksi tidak mengetahui secara pasti apa yang dikatakan
Pinangki Sirna Malasari kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra.
am

ub
Namun memang pada faktanya, Saksi pernah bekerja sebagai Konsultan
di lembaga survey;
ep
- bahwa Saksi benar meninggalkan ruang diskusi karena Saksi ingat Saksi
k

pergi ke toilet untuk buang air, namun Saksi tidak ingat apakah Saksi
ah

dibukakan pintu untuk keluar oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


R

si
- bahwa Saksi tidak pernah membicarakan terkait fee Konsultan dengan
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, maupun terkait pembayaran fee

ne
ng

Konsultan secara 50% (lima puluh persen);


- bahwa Saksi pernah bertemu dengan Pinangki Sirna Malasari di Hotel

do
gu

Dharmawangsa pada tanggal 6 Desember 2019 tetapi Saksi tidak ingat


jika ada Anita Dewi A. Kolopaking;
- bahwa Saksi pernah menerima surat kuasa menjual dari Anita Dewi A.
In
A

Kolopaking;
- bahwa pada bulan 13 Februari 2020 tidak ada pertemuan dengan
ah

lik

Piangki Sirna Malasari dan Saksi yakin tidak pernah bertemu di


Gunawarman;
m

ub

- bahwa Saksi tidak pernah mengirimkan Action Plan yang telah ditolak
oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra kepada Anita Dewi Kolopaking;
ka

- bahwa Saksi beberapa kali berkomunikasi dengan Pinangki


ep

menggunakan Telegram, tetapi tidak pernah meeting menggunakan


ah

Telegram;
R

- bahwa Saksi pernah berkomunikasi menggunakan Telegram dan


es

Whatsapp dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


M

ng

on

Halaman 281 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 281
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi tidak pernah diminta oleh Pinangki untuk berkomunikasi

R
dengan Telegram karena lebih aman;

si
- bahwa Saksi tidak mengetahui mengenai Action Plan, dan Saksi tidak

ne
ng
mengetahui siapa yang membuatnya;
- bahwa Surat Kuasa menjual Saksi dikirimkan oleh Anita Dewi A.
Kolopaking;

do
gu - bahwa pengiriman KTP Saksi adalah atas permintaan Anita Dewi A.
Kolopaking, pada bulan Desember 2019 atau awal Tahun 2020;

In
A
- bahwa Surat Kuasa Jual dikirimkan oleh Anita Dewi A. Kolopaking, lalu
Saksi melakukan konfirmasi dan menyampaikan keberatan kepada
ah

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra karena ada nama Saksi di dalam surat

lik
tersebut. Saksi tidak mencari asal muasal surat tersebut karena dikirim
oleh Anita Dewi A. Kolopaking. Saksi tidak mengetahui apakah surat
am

ub
tersebut asli dibuat oleh Anita Dewi A. Kolopaking atau dibuat oleh orang
lain;
ep
- bahwa Saksi mengetahui diajak ke Kuala Lumpur tetapi Pinangki Sirna
k

Malasari tidak menjelaskan akan bertemu dengan Terdakwa Joko


ah

Soegiarto Tjandra;
R

si
- bahwa Saksi membuang handphone di Pantai Losari Makassar, awalnya
pada saat itu Saksi sempat foto-foto menggunakan handphone tersebut

ne
ng

di kantor Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, Saksi juga berfoto bersama


dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, setelah itu foto-foto tersebut

do
gu

Saksi pindahkan ke handphone Saksi yang baru. Pada saat itu Saksi
mendengar kabar mengenai kasus Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
yang menyeret nama Saksi juga sehingga Saksi sangat ketakutan
In
A

hingga Saksi buang handphone tersebut, Saksi membuang handphone


tanpa ada yang memerintahkan;
ah

lik

- bahwa Saksi pernah bekerja di Jakarta, namun pada akhirnya Saksi


kembali ke Kota Makassar untuk fokus usaha;
m

ub

- bahwa Saksi tidak pernah diberikan uang oleh Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra untuk diberikan kepada Pinangki Sirna Malasari;
ka

- bahwa Saksi tidak pernah sama sekali menerima uang dalam bentuk
ep

transfer atau cash dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra maupun dari
ah

anak buah Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


R

- bahwa Saksi tidak memiliki akses dalam proses membantu Terdakwa


es

Joko Soegiarto Tjandra;


M

ng

on

Halaman 282 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 282
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa alasan Saksi mau berangkat bersama Pinangki Sirna Malasari

R
adalah karena Saksi bisa ke luar negeri tanpa mengeluarkan biaya.

si
Tujuan Saksi pergi adalah menemani Pinangki Sirna Malasari, meskipun

ne
ng
Saksi sebelumnya tidak pernah menemani Saksi Pinangki Sirna Malasari
ke luar negeri;
- bahwa Saksi tidak pernah menjanjikan jika Saksi bisa menyelesaikan

do
gu masalah hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa Saksi tidak memiliki kemampuan untuk membuat Action Plan dan

In
A
memang bukan Saksi yang membuat Action Plan tersebut;
- bahwa Saksi mendengar Anita Dewi A. Kolopaking, Pinangki Sirna
ah

Malasari, dan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra membahas masalah

lik
hukum. Akan tetapi, Saksi tidak mengerti apa yang dibicarakan. Saksi
mengatakan jika pertemuan tersebut berlangsung selama 1 (satu)
am

ub
sampai 2 (dua) jam;
- bahwa seingat Saksi, Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra berbicara
ep
mengenai properti dan swasembada pangan di Papua New Guinea;
k

- bahwa Saksi tidak mengenal dengan Sdr. Herrijadi Anggakusuma. Saksi


ah

tidak pernah menerima uang dari Sdr. Herrijadi Anggakusuma yang


R

si
diteruskan kepada Pinangki Sirna Malasari. Saksi tidak pernah menerima
uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dolar Amerika Serikat);

ne
ng

- bahwa Saksi tidak pernah mengirim Action Plan kepada Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra dan Saksi tidak pernah menerima Action Plan dari

do
gu

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra yang isinya berupa komentar dari


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa Saksi tidak mengetahui tujuan dari Action Plan tersebut untuk
In
A

apa;
- bahwa Saksi menyatakan tidak pernah mengirimkan dokumen Action
ah

lik

Plan kepada Saksi Pinangki;


- bahwa Saksi tidak pernah menerima uang USD500,000 (lima ratus ribu
m

ub

Dolar Amerika Serikat);


- bahwa Saksi tidak pernah mengerjakan pekerjaan konsultan;
ka

- bahwa seingat Saksi pada saat pertemuan tersebut, pernah bertemu


ep

dengan Pinangki Sirna Malasari namun Saksi tidak bertemu dengan


ah

Saksi Anita Dewi A. Kolopaking;


R

- bahwa Saksi tidak pernah membuat Action Plan dan Saksi tidak pernah
es

mengirimkannya kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


M

ng

on

Halaman 283 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 283
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi tidak masalah diperkenalkan sebagai konsultan, karena

R
Saksi pernah menjadi konsultan;

si
- bahwa Saksi tidak pernah merasa ditunjuk atau diminta sebagai

ne
ng
konsultan dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa Saksi pernah bertemu dengan Pinangki Sirna Malasari, saat itu
Saksi hanya diajak makan malam, pada saat itu juga ada Anita Dewi A.

do
gu Kolopaking namun Saksi tidak bertemu;
- bahwa Saksi tidak mengetahui apabila ada niat dari Terdakwa Joko

In
A
Soegiarto Tjandra yang akan memberikan uang kepada Saksi;
- bahwa setelah ada berita yang ramai memberitakan masalah Terdakwa
ah

Joko Soegiarto Tjandra, benar Saksi langsung menghubungi Pinangki

lik
Sirna Malasari untuk bertemu, sebelum bertemu dengan Pinangki Sirna
Malasari Saksi membuang Handphone Saksi terlebih dahulu, baru
am

ub
bertemu dengan Pinangki Sirna Malasari;
- bahwa Saksi membuang Handphone atas dasar diri Saksi sendiri, Saksi
ep
panik terkait adanya pemberitaan kasus Terdakwa Joko Soegiarto
k

Tjandra
ah

- bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang membuat Action Plan tersebut
R

si
dan Saksi tidak pernah mem-forward Action Plan tersebut kepada
Pinangki Sirna Malasari;

ne
ng

- bahwa Saksi pernah mem-forward Surat Kuasa Menjual kepada


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

do
gu

- bahwa setelah pemeriksaan di Kejaksaan, Saksi baru mengetahui jika


Surat Kuasa Menjual terdapat pada Action Plan;
- bahwa Saksi tidak pernah disampaikan jika Saksi berperan sebagai
In
A

Konsultan;
- bahwa Saksi tidak pernah menerima uang dari Terdakwa Joko Soegiarto
ah

lik

Tjandra maupun Sdr. Herrijadi Anggakusuma.


- Bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa menanggapi sebagai
m

ub

berikut:
 bahwa Terdakwa mengatakan ketika Andi Irfan Jaya datang ke kantor
ka

Terdakwa, Andi Irfan Jaya dikenalkan oleh Pinangki Sirna Malasari


ep

sebagai Konsultan Terdakwa;


ah

 bahwa ketika diskusi sedang berlangsung, Andi Irfan Jaya tidak


R

pernah meninggalkan ruang diskusi tanpa seijin Terdakwa;


es

 bahwa Terdakwa dengan Saksi Andi Irfan Jaya bersepakat terkait fee
M

ng

sebagai Konsultan, dalam hal ini ialah USD1.000.000,00 (satu juta


on

Halaman 284 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 284
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dolar Amerika Serikat), dimana USD600.000,00 (enam ratus ribu

R
Dolar Amerika Serikat) ditujukan untuk Andi Irfan Jaya, dan sisanya

si
ditujukan untuk Anita Dewi A. Kolopaking;

ne
ng
 bahwa Terdakwa dengan Andi Irfan Jaya sepakat untuk membayar fee
sebagai Konsultan sebesar 50% (lima puluh persen), sehingga
menjadi USD500.000 (lima ratus ribu Dolar Amerika Serikat). Lalu

do
gu Terdakwa meminta stafnya untuk membayarkan uang tersebut;
 bahwa Terdakwa tidak pernah menceritakan kepada Andi Irfan Jaya

In
A
terkait bagaimana Terdakwa membangun gedung 106 lantai dan
bagaimana Terdakwa membantu swasembada pangan;
ah

 bahwa terkait dengan Action Plan, Terdakwa terima dari handphone

lik
milik Andi Irfan Jaya, dimana terdapat poin-poin dalam Action Plan
tersebut yang Terdakwa rasa Andi Irfan Jaya aktif didalamnya. Namun
am

ub
Terdakwa mengatakan terdapat beberapa poin yang tidak bisa
dilaksanakan. Setelah itu Terdakwa menelfon Andi Irfan Jaya untuk
ep
membahas khusus poin nomor 1 (satu) terkait Surat Kuasa Menjual;
k

 bahwa Terdakwa merasa Saksi Andi Irfan Jaya mengetahui semua


ah

yang dibahas di persidangan;


R

si
 bahwa pada tanggal 25, Pinangki Sirna Malasari memperkenalkan
Andi Irfan Jaya kepada Terdakwa sebagai konsultan. Pada saat itu,

ne
ng

Terdakwa dengan Anita Dewi A. Kolopaking dan Andi Irfan Jaya


membahas terkait cara kerja kedua Saksi tersebut, yang selanjutnya

do
gu

tercantum di Action Plan. Dari pembahasan tersebut, Terdakwa


sepakat untuk membayar Lawyer fee sebesar USD1.000.000 (satu
juta Dolar Amerika Serikat). Terdakwa mengatakan sebelum kedua
In
A

Saksi tersebut bekerja, Terdakwa berkomitmen untuk membayar 50%


(lima puluh persen) terlebih dahulu kepada Andi Irfan Jaya;
ah

lik

 bahwa Terdakwa memerintahkan Sdr. Herrijadi Anggakusuma untuk


memberikan uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dolar
m

ub

Amerika Serikat) kepada Andi Irfan Jaya;


 bahwa Terdakwa menerima Action Plan dari Andi Irfan Jaya.
ka

Terdakwa mengatakan jika Action Plan terlalu rumit, sehingga


ep

Terdakwa tidak percaya mengenai Action Plan. Terdakwa memforward


ah

Action Plan kepada Andi Irfan Jaya dan Anita Dewi A. Kolopaking.
R

Terdakwa memberikan komentar dalam Action Plan berupa coretan


es

kata “no”. Setelah 9 Desember, tidak ada lagi percakapan mengenai


M

ng

Action Plan kepada semua pihak;


on

Halaman 285 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 285
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 bahwa Saksi Rahmat tidak pernah ikut membahas kasus Terdakwa

R
maupun Action Plan. Rahmat hanya berperan dalam mengenalkan

si
para pihak.

ne
ng
 bahwa Terdakwa pernah menginstruksikan Sdr. Herrijadi
Anggakusuma untuk memberikan uang sebesar USD500.000 (lima
ratus ribu Dolar Amerika Serikat) kepada Andi Irfan Jaya.

do
gu - Bahwa atas tanggapam Terdakwa di atas, Saksi tetap pada
keterangannya.

In
A
23. Dr.PINANGKI SIRNA MALASARI
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya
ah

sebagai berikut:

lik
- bahwa Saksi pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Pemantauan
dan Evaluasi II pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan
am

ub
Kejaksaan Agung RI sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2020, tugas
Saksi adalah melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyerapan
ep
anggaran dan pelaksanaan program rencana anggaran kegiatan
k

Kejaksaan Agung RI. Selain dari jabatan Saksi tersebut, Saksi adalah
ah

seorang Jaksa yang saat ini sedang diberhentikan;


R

si
- bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sejak
tanggal 12 November 2019, awal perkenalan Saksi dengan Terdakwa

ne
ng

Joko Soegiarto Tjandra pada waktu itu Saksi sedang mengantarkan


orang tua Saksi berobat ke Singapura dari tanggal 10 sampai dengan 15

do
gu

November 2019, kemudian Rahmat mengajak Saksi untuk bertemu


dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pada tanggal 12 November
2019;
In
A

- bahwa sebelum adanya pertemuan di tanggal 12 November 2019, Saksi


tidak pernah melakukan komunikasi via telepon dengan Terdakwa Joko
ah

lik

Soegiarto Tjandra;
- bahwa Rahmat yang mengenalkan Saksi dengan Terdakwa Joko
m

ub

Soegiarto Tjandra. Saksi Rahmat merupakan teman Saksi dan Terdakwa


Joko Soegiarto Tjandra juga. Saksi kenal dengan Saksi Rahmat sejak
ka

bulan September atau Oktober 2019;


ep

- bahwa lokasi pertemuan Saksi dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


ah

pada tanggal 12 November 2019 adalah di Kuala Lumpur, Malaysia. Saat


R

itu Saksi terbang dari Singapura ke Kuala Lumpur kemudian kembali lagi
es

ke Singapura;
M

ng

on

Halaman 286 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 286
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa kepentingan Saksi bertemu dengan Terdakwa Joko Soegiarto

R
Tjandra adalah untuk mengenalkan Anita Dewi A. Kolopaking kepada

si
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Anita Dewi A. Kolopaking adalah

ne
ng
teman Saksi 1 (satu) alumni dan pekerjaanya adalah seorang
pengacara;
- bahwa Saksi terbang dari Singapura ke Kuala Lumpur Malaysia hanya

do
gu berdua dengan Saksi Rahmat. Pertemuan Saksi dengan Saksi Rahmat
memang pertemuan yang disepakati;

In
A
- bahwa sebelum adanya pertemuan antara Saksi dengan Rahmat di
Singapura, Saksi pernah melakukan pertemuan dengan Rahmat dan
ah

Anita Dewi A. Kolopaking di Hotel Grand Mahakam, tepatnya di

lik
Restauran Aoki Japanese Cuisine, dalam pertemuan tersebut Anita
Dewi A. Kolopaking mengatakan jika dulunya pernah akan menjadi
am

ub
Lawyer dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra namun tidak jadi;
- bahwa dalam pertemuan di Hotel Grand Mahakam tersebut, Rahmat
ep
menyampaikan jika Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra rencana akan
k

menyerahkan diri yang kemudian Anita Dewi A. Kolopaking


ah

menyampaikan “baiklah, kalau begitu saya Lawyernya”;


R

si
- bahwa pada saat Rahmat menyampaikan jika rencananya Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra akan pulang ke Indonesia, Saksi sebagai

ne
ng

seorang Jaksa memberikan saran karena perkara ini sudah inkracht dan
sudah tinggal dieksekusi saja maka membutuhkan pengacara yang

do
gu

kemudian Saksi kenalkan dengan Anita Dewi A. Kolopaking;


- bahwa Saksi menambahkan jika tidak ada pertemuan Saksi dengan
Rahmat selain di Hotel Grand Mahakam dan Kuala Lumpur;
In
A

- bahwa yang Saksi ketahui tentang Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


adalah seorang terpidana perkara korupsi dari Kejaksaan oleh karena itu
ah

lik

saran Saksi kepada Rahmat dan Anita Dewi A. Kolopaking agar


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dapat segera dieksekusi. Selain dari
m

ub

Terpidana, Saksi juga mengetahui jika Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


adalah seorang buronan yang dicari, hal ini Saksi ketahui dari Rahmat
ka

pada waktu pertemuan di Hotel Grand Mahakam;


ep

- bahwa Saksi dan Rahmat terbang ke Kuala Lumpur dengan biaya


ah

masing-masing, tetapi Saksi meminta issued dari travel milik Rahmat


R

yang bernama my tour. Tidak ada penawaran dari Rahmat untuk


es

membiayai perjalanan Saksi dari Singapura ke Kuala Lumpur;


M

ng

on

Halaman 287 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 287
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi terbang ke Kuala Lumpur dari Singapura jam 12 siang

R
kemudian kembali lagi ke Singapura sekitar jam 5 atau 6 sore;

si
- bahwa Saksi tidak tahu apakah inisiatif pertemuan Saksi dengan

ne
ng
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra di Kuala Lumpur merupakan inisiatif
dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra atau Rahmat;
- bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra memberitahukan kepada Saksi

do
gu jika statusnya di Internasional sudah orang yang bebas karena sudah
mengurus Red Notice;

In
A
- bahwa Rahmat ikut kembali ke Singapura bersama dengan Saksi,
selanjutnya yang Saksi dengar 1 (satu) hari setelahnya Rahmat kembali
ah

lagi ke Kuala Lumpur;

lik
- bahwa perjalanan Saksi ke Singapura selama 5 (lima) hari untuk
mengantarkan orang tua berobat tersebut tidak ada izin dari atasan
am

ub
maupun instansi tempat Saksi bekerja;
- bahwa seingat Saksi, Rahmat menghubungi Saksi yang kemudian
ep
memberitahukan jika Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra bersedia
k

menggunakan Anita Dewi A. Kolopaking menjadi pengacaranya, saat


ah

kabar itu datang Anita Dewi A. Kolopaking sedang berada di Thailand;


R

si
- bahwa pada tanggal 19 November 2020, Anita Dewi A. Kolopaking jam 1
pagi sampai di Jakarta, kemudian jam 8 pagi Saksi, Rahmat, dan Anita

ne
ng

Dewi A. Kolopaking berangkat ke Kuala Lumpur;


- bahwa pada tanggal 19 November 2019 Saksi, Rahmat dan Anita Dewi

do
gu

A. Kolopaking bertemu kembali dengan Terdakwa Joko Soegiarto


Tjandra di Kantor milik Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Selanjutnya
Anita Dewi A. Kolopaking memberikan surat kuasa untuk ditandatangani
In
A

oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Setelah dari Kuala Lumpur Anita
Dewi A. Kolopaking kembali lagi ke Phuket, Thailand;
ah

lik

- bahwa pada pertemuan 19 November 2019, Saksi yakin tidak ada


pembicaraan lain selain mengenai penggunaan jasa dan tanda tangan
m

ub

surat kuasa yang dibawa oleh Anita Dewi. Kolopaking karena pada saat
itu waktunya sangat sempit sekali;
ka

- bahwa alasan Saksi ikut pada pertemuan 19 November 2019 di Kuala


ep

Lumpur karena Saksi dekat sekali dengan Anita Dewi A. Kolopaking,


ah

Anita Dewi A. Kolopaking juga sering kali memberikan Saksi pekerjaan


R

menjadi pembicara di workshop dan seminar-seminar, dan selama ini


es

Saksi tidak pernah memberikan pekerjaan apapun kepada Anita Dewi A.


M

ng

Kolopaking;
on

Halaman 288 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 288
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa setelah peristiwa ini terjadi Saksi baru mengetahui jika surat

R
kuasa yang dibawa oleh Anita Dewi A. Kolopaking sifatnya masih umum

si
untuk penyelesaian hukum dan bukan surat kuasa yang dibuat secara

ne
ng
khusus untuk Peninjauan Kembali (PK);
- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah ada pembicaraan secara khusus
antara Anita Dewi A. Kolopaking sebagai calon Lawyer dan Terdakwa

do
gu Joko Soegiarto Tjandra sebagai calon pengguna jasa;
- bahwa peran Saksi dalam perkara ini hanya sebatas meyakinkan kepada

In
A
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra untuk menggunakan jasa Anita Dewi
A. Kolopaking sebagai pengacaranya;
ah

- bahwa Saksi dengan Rahmat menginap satu malam disitu. Saksi

lik
menginap di Ritz Carlton Hotel. Hotel dibooking oleh mereka, tetapi pada
saat check out Saksi bayar sendiri untuk Saksi sendiri;
am

ub
- bahwa pada malam hari Anita Dewi A. Kolopaking mengundang Saksi
dan Saksi Rahmat untuk makan malam di restoran yang berada Kuala
ep
Lumpur. Dalam pertemuam tersebut, hanya ada pembicaraan umum,
k

tidak ada pembicaraan hukum dan lain sebagainya;


ah

- bahwa Saksi kembali ke Indonesia bersama Rahmat pada tanggal 20


R

si
November pada pukul 11.00 WIB;
- bahwa pertemuan terakhir dilakukan pada tanggal 25 November 2019 di

ne
ng

Kuala Lumpur dikarenakan pertemuan sebelumnya tanggal 19


November 2019 hanya sebentar;

do
gu

- bahwa dikarenakan Anita Dewi A. Kolopaking meminta Saksi untuk


menemani ke Kuala Lumpur tanggal 25 November 2019, maka Saksi
juga mengajak Andi Irfan Jaya. Rahmat tidak ikut karena ada kegiatan
In
A

lain;
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking memiliki agenda bertemu dengan
ah

lik

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra di Kuala Lumpur tanggal 25 November


2019 dan Saksi juga ikut ke Kuala Lumpur;
m

ub

- bahwa pada perjalanan ke Malaysia pada tanggal 25 November 2019


biaya untuk perjalanan Saksi yang membayar. Tidak ada perjanjian untuk
ka

mengembalikan biaya yang Saksi keluarkan, karena Anita Dewi A.


ep

Kolopaking sudah banyak membantu Saksi mengenai workshop dan


ah

kerjasama. tiket pesawat untuk 3 (tiga) orang pulang pergi Malaysia-


R

Jakarta adalah sekitar Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah);


es
M

ng

on

Halaman 289 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 289
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada 19 November 2019 terdapat penandantanganan surat

R
kuasa antara Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dengan Anita Dewi A.

si
Kolopaking;

ne
ng
- bahwa dalam pertemuan tanggal 25 November 2019 di Malaysia, pada
siang hari Saksi bersama Anita Dewi A. Kolopaking dan Andi Irfan Jaya
bertemu dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dikantor Terdakwa

do
gu Joko Soegiarto Tjandra, Saksi memperkenalkan teman Saksi yaitu Andi
Irfan Jaya dan Anita Dewi A. Kolopaking setelahnya mereka berdiskusi

In
A
dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa dalam pertemuan tanggal 25 November 2019 di Malaysia, setelah
ah

makan siang, Saksi dengan Anita Dewi A. Kolopaking, Andi Irfan Jaya

lik
dan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra kembali ke hotel;
- bahwa sepengetahuan Saksi, Anita Dewi A. Kolopaking membicarakan
am

ub
bagaimana penyelesaian yang akan dilakukan oleh Anita Dewi A.
Kolopaking dalam penanganan perkara Terdakwa Joko Soegiarto
ep
Tjandra dan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra belum menentukan iya
k

atau tidak, lalu Saksi memberikan saran untuk dilakukan penahanan


ah

terlebih dahulu kemudian di eksekusi;


R

si
- bahwa dalam pertemuan tanggal 25 November 2019 tidak ada alternatif
solusi yang dibicarakan terkait dengan pengajuan Fatwa ke Mahkamah

ne
ng

Agung. Dalam pertemuan tersebut, Saksi dan Anita Dewi A. Kolopaking


tidak pernah memberikan solusi dalam perkara Terdakwa Joko Soegiarto

do
gu

Tjandra agar mengajukan grasi;


- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking tidak pernah mengatakan kepada Saksi
mengenai kesepakatan fee Lawyer dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandr.
In
A

Saksi juga tidak melakukan pembicaraan dengan Anita Dewi A.


Kolopaking tentang akan mendapatkan sesuatu dari penanganan
ah

lik

perkara Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


- bahwa Saksi berbicara dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra hanya
m

ub

terkait hukum tidak ada terkait jasa yang Saksi dapatkan. Sejak awal
pertemuan Saksi telah menyampaikan kepada Terdakwa Joko Soegiarto
ka

Tjandra, Saksi adalah Jaksa Penuntut Umum;


ep

- bahwa Saksi menyampaikan saran Saksi sebagai Jaksa Penuntut


ah

Umum, permasalahan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra hanya agar


R

dapat dilakukan eksekusi saja karena perkara sudah in kracht;


es

- bahwa pertemuan tanggal 25 November 2019 di Kuala Lumpur lalu


M

ng

kembali ke Jakarta pada tanggal 26 November 2019 bersama Anita


on

Halaman 290 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 290
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dewi A. Kolopaking dan Andi Irfan Jaya. Saksi bersama Anita Dewi A.

R
Kolopaking dan Andi Irfan Jaya dari Kuala Lumpur kembali ke Jakarta

si
menggunakan pesawat Garuda;

ne
ng
- bahwa Saksi bersama Anita Dewi A. Kolopaking dan Saksi Andi Irfan
Jaya melewati pintu imigrasi dan menjalankan proses untuk cap imigrasi
dalam paspor;

do
gu - bahwa Andi Irfan Jaya adalah teman dari Saksi, Saksi sudah
mengenalnya sejak tahun 2014. Saksi menyampaikan kepada Andi Irfan

In
A
Jaya, Saksi akan mengantarkan teman Saksi yaitu Anita Dewi A.
Kolopaking yang merupakan pengacara dari Terdakwa Joko Soegiarto
ah

Tjandra ke Kuala Lumpur;

lik
- tanggal Saksi memperkenalkan Andi Irfan Jaya sebagai teman Saksi
kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Saksi tidak pernah
am

ub
memperkenalkan Andi Irfan Jaya sebagai orang media kepada Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra. Saksi tidak pernah merekomendasikan Andi
ep
Irfan Jaya kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra seperti Saksi
k

merekomendasikan Anita Dewi A. Kolopaking;


ah

- bahwa sebelum bertemu, Saksi sudah mengetahui Terdakwa Joko


R

si
Soegiarto Tjandra adalah terpidana dan buronan. Sebelum berangkat,
Saksi sudah memberitahu kepada Andi Irfan Jaya, akan bertemu dengan

ne
ng

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra yang merupakan terpidana dan buron;


- bahwa tidak ada penolakan dari Saksi Andi Irfan Jaya untuk bertemu

do
gu

dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra yang merupakan terpidana


dan buronan;
- bahwa pada tanggal 26 November 2019 tiba di Jakarta pada pukul 12.00
In
A

WIB, Saksi berpisah dengan Andi Irfan Jaya dan Anita Dewi A.
Kolopaking. Lalu Saksi pulang ke rumah orangtua Saksi di Sentul. Saksi
ah

lik

tidak kembali ke apartement Saksi di Dharmawangsa Estate;


- bahwa tidak ada kunjungan dari Anita Dewi A. Kolopaking tanggal 1-31
m

ub

November 2019 ke apartement Saksi dan tidak ada pemberian uang dari
Saksi Anita Dewi A. Kolopaking kepada Saksi;
ka

- bahwa Saksi tidak pernah bertemu lagi dengan Terdakwa Joko Soegiarto
ep

Tjandra setelah tanggal 25 November 2019 tersebut. Terakhir Saksi


ah

berkomunikasi dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pada bulan


R

Desember 2019;
es

- bahwa Saksi berkomunikasi dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra,


M

ng

karena Anita Dewi A. Kolopaking meminta Saksi untuk menyakinkan


on

Halaman 291 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 291
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra agar tetap memakai Anita Dewi A.

R
Kolopaking sebagai pengacaranya;

si
- bahwa Saksi tidak pernah mendengar istilah deposit box atau jaminan

ne
ng
pembayaran terhadap pembayaran sesuatu;
- bahwa nomor handphone Saksi saat berkomunikasi dengan Anita Dewi
A. Kolopaking 081311110296. Saksi pernah berkomunikasi dengan Anita

do
gu Dewi A. Kolopaking yang dalam percakapan Saksi Anita Dewi A.
Kolopaking mengeluhkan belum adanya pembayaran dari Terdakwa

In
A
Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa Saksi mendengar adanya proposal untuk menyelesaikan
ah

permasalahan hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Saksi pernah

lik
mendengar ada proposal yang ditolak pada bulan Maret 2020. Saksi
tidak mengingat proposal tersebut seperti apa, karena bukan Saksi yang
am

ub
membuat;
- bahwa selain ke Malaysia, Saksi sering melakukan perjalan ke luar
ep
negeri. Apabila jatah cuti Saksi masih ada, Saksi akan mengajukan surat
k

izin ke luar negeri, tujuan Saksi ke luar negeri untuk berobat. Pada saat
ah

jatah cuti sudah habis, Saksi tidak melakukan izin;


R

si
- bahwa Saksi tidak pernah meminta kepada Saksi Anita Dewi A.
Kolopaking contoh-contoh surat kuasa;

ne
ng

- bahwa pertemuan Saksi dengan Andi Irfan Jaya pada tanggal 25


November 2019 dilakukan di kantor Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra

do
gu

sekitar 2 (dua) jam. Saksi secara umum mendengar pembicaraan


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dengan Andi Irfan Jaya. Pada saat itu
tidak ada pembicaraan secara spesifik, hanya pembicaraan umum terkait
In
A

makanan atau lain-lain karena pembicaraan khusus hanya pada Lawyer


dan Terdakwa;
ah

lik

- bahwa untuk Andi Irfan dan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra setauhu
Saksi tidak ada pembicaraan Khusus, hanya saja mereka bertukar
m

ub

nomor Handphone;
- bahwa ada hubungan komunikasi antara Saksi dengan Anita Dewi A.
ka

Kolopaking yang berisi meminta Saksi untuk meyakinkan Terdakwa Joko


ep

Soegiarto Tjandra untuk tetap memakai Anita Dewi A. Kolopaking


ah

sebagai Penasihat Hukumnya;


R

- bahwa untuk pembayaran, Anita Dewi A. Kolopaking menyatakan jika


es

belum ada pembayaran, kemudian Saksi meminta untuk menelpon


M

ng

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra secara langsung;


on

Halaman 292 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 292
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada saat pertemuan tanggal 12 November 2019 ada 2 (dua) hal

R
yang Saksi sampaikan kepada terdakwa, yang pertama adalah saran

si
Saksi sebagai Jaksa terhadap permasalahan hukum Terdakwa Joko

ne
ng
Soegiarto Tjandra, yaitu untuk melaksanakan eksekusi atau penahanan
terlebih dahulu, kemudian apabila ada Upaya hukum lain yang ingin
dilakukan ada teman Saksi yaitu Anita Dewi A. Kolopaking yang bisa

do
gu membantu, dan terhadap 2 (dua) saran tersebut masih belum ada
persetujuan dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra apakah mau

In
A
menggunakan jasa dari Anita Dewi A. Kolopaking;
- bahwa sebelum tanggal 19 November 2019 Rahmat menyatakan bahwa
ah

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra mau mempergunakan Jasa dari Saksi

lik
Anita Dewi A. Kolopaking;
- bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra hanya pada awalnya saja yaitu
am

ub
tanggal 12 November 2019 menceritakan permasalahan hukumnya
kepada Saksi, karena semenjak Anita Dewi A. Kolopaking menjadi
ep
Penasihat Hukumnya, Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra langsung
k

menceritakan kepada Penasihat Hukumnya;


ah

- bahwa Saksi tidak tahu banyak tentang permasalahan hukum dari


R

si
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa seingat Saksi Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra hanya

ne
ng

menunjukan dokumen pengajuan Release Red Notice di Lyon, Prancis.


Mengenai Red Notice, Terdakwa sudah mengajukan release untuk

do
gu

pencabutan Red Notice di Lyon, Prancis;


- bahwa meskipun di luar negeri, status Hukum Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra adalah bebas, tetapi Indonesia status Terdakwa Joko Soegiarto
In
A

Tjnadra adalah Buronan;


- bahwa misi dari Saksi adalah untuk membuat Terdakwa Joko Soegiarto
ah

lik

Tjandra mau melakukan Eksekusi;


- bahwa Saksi tidak tahu dan tidak paham mengenai Action Plan;
m

ub

- bahwa Saksi tidak mengetahui kesepakatan apa saja antara Terdakwa


Joko Soegiarto Tjandra dengan Anita Dewi A. Kolopaking terkait jasa dari
ka

Anita Dewi A. Kolopaking sebagai penasihat hukum;


ep

- bahwa terkait dengan Andi Irfan Jaya yang digunakan untuk Surat Kuasa
ah

Jual adalah bukan dari Saksi;


R

- bahwa Saksi tidak pernah memberikan Identitas dari Andi Irfan Jaya
es

kepada Anita Dewi A. Kolopaking;


M

ng

on

Halaman 293 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 293
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi lupa kapan saja bertemu dengan Andi Irfan Jaya dan Anita

R
Dewi A. Kolopaking;

si
- bahwa tidak ada kesepakatan jika fee yang didapatkan oleh Anita Dewi

ne
ng
A. Kolopaking akan diberikan juga kepada Saksi. Tidak ada kesepakatan
apapun dengan Anita Dewi A. Kolopaking perihal fee sebagai penasihat
hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

do
gu - bahwa Saksi tidak ingat pada janji bertemu dengan Anita Dewi
Kolopaking di teras Dharmawangsa pada tanggal 29 November 2019;

In
A
- bahwa Saksi tidak mengetahui di dalam Action Plan apakah terdapat pos
biaya untuk media;
ah

- bahwa sampai dengan tanggal 30 November 2019, Terdakwa belum

lik
membayar Anita Dewi A. Kolopaking atas jasa hukum yang diberikan;
- bahwa Saksi diminta tolong oleh Anita Dewi A. Kolopaking untuk
am

ub
meyakinkan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra untuk tetap menggunakan
jasa hukum Anita Dewi A. Kolopaking;
ep
- bahwa Saksi tidak ingat konteks pembicaraan pada saat menghubungi
k

Anita Dewi A. Kolopaking dengan mengatakan tidak bisa melakukan


ah

action apabila security belum clear dan tidak terkait security box;
R

si
- bahwa pada tanggal 6 Desember 2019, terdapat meeting dengan Anita
Dewi A. Kolopaking dan Andi Irfan Jaya di Hotel Dharmawangsa;

ne
ng

- bahwa Saksi bertemu dengan Anita Dewi A. Kolopaking di perpustakaan


di Dharmawangsa untuk membahas komplain kalau Terdakwa Joko

do
gu

Soegiarto Tjandra sudah menandatangani surat kuasa tetapi kenapa


tidak ada follow up nya, sehingga Saksi Anita Dewi Kolopaking meminta
In
Saksi untuk menghubungi Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tetapi ketika
A

di telefon justru di reject;


- bahwa pada tanggal 9 Desember 2019, Saksi menghubungi Anita Dewi
ah

lik

A. Kolopaking kalau “dia meminta kita maju tanpa security deposit” tetapi
ini bukan terkait dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
m

ub

- bahwa pada tanggal 5 Januari 2020 Saksi pernah berkomunikasi dengan


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra meskipun sebelumnya telah Saksi
ka

sampaikan terakhir berkomunikasi pada bulan Desember 2019. Saksi


ep

mem-forward percakapan terakhir dengan Terdakwa Joko Soegiarto


ah

Tjandra pada tanggal 8 Januari 2020;


R

- bahwa Saksi menghubungi Anita Dewi A. Kolopaking perihal membuat


es

surat kuasa menjual kemudian Saksi juga mengirimkan KTP Andi Irfan
M

ng

Jaya pada percakapan ini;


on

Halaman 294 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 294
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa surat kuasa menjual tersebut bermula pada saat Anita Dewi A.

R
Kolopaking bercerita mengenai kendala pembayaran fee yang kemudian

si
pembicaraan mengalir sampai ke pembuatan kuasa dan sampai juga

ne
ng
kenapa terlibatnya Andi Irfan Jaya;
- bahwa kuasa menjual tersebut merupakan ide dari Anita Dewi A.
Kolopaking atas permasalahan pembayaran fee, tetapi kuasa tersebut

do
gu Saksi yakin belum sampai kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa pada tanggal 13 Februari 2020, Saksi mengirimkan pesan

In
A
capture terkait dengan percakapannya dengan Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra yang pada intinya Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra meminta
ah

Action Plan yang telah dibicarakan sebab Saksi belum mengirimkan

lik
kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan berarti sampai tanggal 13
Februari 2020 tersebut Saksi tidak pernah mengirimkan Action Plan;
am

ub
- bahwa Action Plan pernah ditolak oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
pada bulan Desember 2019, konteksnya membicarakan hal tersebut.
ep
Hanya saja, Saksi tidak ingat memperoleh pesan tersebut dari siapa
k

antara dari Anita Dewi Kolopaking, Andi Irfan Jaya atau dari Rahmat
ah

yang pada intinya terkait 4 (empat) orang ini yang terlibat;


R

si
- bahwa pada awal pertemuan antara Saksi, Anita Dewi A. Kolopaking dan
Andi Irfan Jaya memang Saksi tidak mereferensikan perihal Action Plan,

ne
ng

dalam perkembangannya beberapa kali Anita Dewi A. Kolopaking


meminta Saksi menghubungi Andi Irfan Jaya supaya untuk hal-hal

do
gu

seperti ini jangan Anita Dewi A. Kolopaking yang menghubungi Terdakwa


Joko Soegiarto Tjandra biarkan Andi Irfan Jaya saja;
- bahwa terkait dengan Action Plan, Saksi pernah mengomentari media
In
A

tidak mau, security tidak ada, operasional tidak ada ini dalam kaitan
dengan percakapan Anita Dewi A. Kolopaking;
ah

lik

- bahwa pada awal pertemuan, Saksi tidak merefrensikan, tetapi Anita


Dewi A. Kolopaking meminta untuk menghubungi Andi Irfan Jaya;
m

ub

- bahwa dalam kaitan percakapan Saksi dengan Anita Dewi A. Kolopaking,


bukan terkait dengan proposal yang ditolak dengan Terdakwa Joko
ka

Soegiarto Tjandra, dan Anita Dewi A. Kolopaking meminta untuk Saksi


ep

menghubungi Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tetapi Saksi tidak


ah

bersedia dan meminta agar Andi Irfan Jaya saja yang menghubungi
R

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


es

- bahwa Saksi lupa tentang konteks apa Saksi berkata jika berkomunikasi
M

ng

menggunakan Telegram lebih aman;


on

Halaman 295 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 295
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa menurut Saksi, Anita Dewi A. Kolopaking menjebak Saksi

R
dengan meminta fee kepada Saksi atas Terdakwa Joko Soegiarto

si
Tjandra. Saksi tidak pernah memberikan fee kepada Anita Dewi A.

ne
ng
Kolopaking dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Saksi tidak pernah
memberikan USD 50.000 (lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat) kepada
Saksi Anita Dewi A. Kolopaking;

do
gu - bahwa karena memang Saksi dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
dekat, dan berkomunikasi sebagai teman. Saksi datang menemui

In
A
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra adalah sebagai teman dan bukan
untuk konteks lain;
ah

- bahwa Saksi terus menemui Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan tidak

lik
melaporkan kepada atasan adalah agar Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra mau dieksekusi. Saksi tidak melaporkan secara resmi kepada
am

ub
institusi Saksi adalah karena pada awalnya Anita Dewi A. Kolopaking lah
yang akan melaporkan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sebagai
ep
seorang Penasihat Hukumnya. Saksi tidak melaporkan kepada atasan
k

adalah karena waktu itu Saksi pergi keluar negeri dalam keadaan tidak
ah

izin, dan ditakutkan akan menjadi masalah baru lagi untuk Saksi;
R

si
- bahwa pada awalnya Saksi tidak merekomendasikan Andi Irfan sebagai
Konsultan dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, tetapi dalam proses

ne
ng

mungkin ada pembicaraan antara Andi Irfan Jaya, Anita Dewi A.


Kolopaking dan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra terhadap hal itu,

do
gu

sehingga peran Saksi hanya untuk meyakinkan Terdakwa Joko Soegiarto


Tjandra;
- bahwa Saksi menginfokan terlebih dahulu kepada Terdakwa Joko
In
A

Soegiarto Tjandra jika Saksi mengajak Andi Irfan Jaya sebelum


berangkat;
ah

lik

- bahwa pada saat ingin mengajak Andi Irfan Jaya Saksi mengatakan
kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra jika Saksi Andi Irfan Jaya
m

ub

pernah menjadi Konsultan di Lembaga Survey, bukan sebagai Konsultan


yang nantinya akan bersama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
ka

- bahwa percakapan tentang Action Plan dalam percakapan pada bulan


ep

Februari tersebut adalah follow up percakapan bersama dengan Anita


ah

Dewi A. Kolopaking;
R

- bahwa Saksi yang telah memiliki konflik dengan Anita Dewi A.


es

Kolopaking tidak lagi bersedia untuk menghubungi Terdakwa Joko


M

ng

Soegiarto Tjandra;
on

Halaman 296 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 296
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa terkait dengan KTP dari Andi Irfan Jaya yang dikirimkan kepada

R
Anita Dewi A. Kolopaking, Saksi lupa maksud dari pengiriman KTP

si
tersebut apa;

ne
ng
- bahwa pada saat pertemuan bersama Saksi, Anita Dewi A. Kolopaking
dan Andi Irfan jaya, semuanya ikut mengobrol dengan Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra;

do
gu - bahwa perjalanan Rahmat ke Kuala Lumpur untuk menemui Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra adalah tanggal 8 November 2019, 12 November

In
A
2019, 19 November 2019, sementara perjalanan Saksi adalah pada
tanggal 12 November 2019, 19 November 2019, 25 November 2019, dan
ah

perjalanan Anita Dewi A. Kolopaking adalah 19 November 2019, 25

lik
November 2019 dan tanggal 3 Maret 2020;
- bahwa pada tanggal 8 November 2019 Rahmat bertemu dengan
am

ub
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sendirian;
- bahwa Rahmat memang memiliki banyak bisnis di Kuala Lumpur. Saksi
ep
mengetahui Rahmat bertemu dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
k

di Kuala Lumpur pada tanggal 8 November 2019 dari screenshot yang


ah

dikirimkan oleh Rahmat kepada Saksi yang berisi chat bahwa Rahmat
R

si
sedang di Kuala Lumpur;
- bahwa Saksi tidak mengetahui efek domino persoalan pertemuan ini

ne
ng

yang menjalar ke pidana lain seperti pidana surat jalan. Saksi


mengetahui menjalarnya akibat pertemuan tersebut melalui media. Saksi

do
gu

tidak memiliki respon saat mengetahui efek domino yang diketahui Saksi
dari media;
- bahwa Irjen Pol Napoleon Bonaparte, Brigjen Pol Prasetijo Utomo, dan
In
A

Tommy Sumardi tidak pernah menjadi Saksi di persidangan untuk Saksi;


- bahwa dalam pertemuan tersebut Saksi belum mengenal Terdakwa Joko
ah

lik

Soegiarto Tjandra, yang sudah mengenal pada saat itu adalah Rahmat.
Saksi lupa siapa yang menginisiasi pertemuan tersebut, namun yang
m

ub

Saksi ketahui adalah Rahmat yang membayar pertemuan tersebut.


Dalam pertemuan tersebut, Rahmat mengatakan yang pada intinya akan
ka

dilakukan penahanan terlebih dahulu kepada Terdakwa Joko Soegiarto


ep

Tjandra, dan akan dibutuhkan Lawyer untuk Terdakwa Joko Soegiarto


ah

Tjandra yaitu Anita Dewi Kolopaking. Maksud dari pertemuan tersebut


R

bertujuan untuk memberikan akses Anita Dewi Kolopaking kepada


es

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


M

ng

on

Halaman 297 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 297
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa ketika Saksi berangkat ke Kuala Lumpur, transportasi untuk

R
tanggal 25 dibayar oleh Saksi, untuk tanggal 12 Rahmat yang membayar

si
dan tanggal 19 Saksi membayar untuk diri sendiri;

ne
ng
- bahwa sebelum berangkat, Rahmat sudah mengetahui Saksi berangkat
dari Singapura karena Saksi ada jadwal menjenguk orang tua yang
dirawat di rumah sakit di Singapura tanggal 10-15 November 2019;

do
gu - bahwa Saksi tidak mengingat spesifik pembicaraan antara Saksi dan
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pada tanggal 12 November 2020.

In
A
Terkati pertemuan tanggal 19 November 2019 untuk penandatanganan
kontrak oleh Anita Dewi A. Kolopaking. Peran Saksi di pertemuan tanggal
ah

12, 19 dan 25 November 2019 adalah untuk mengantar dan bersama

lik
dengan Saksi Rahmat dan Anita Dewi A. Kolopaking bertemu Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra;
am

ub
- bahwa di dalam chat Saksi benar ada Surat Kuasa Jual, namun Saksi
tidak pernah membaca Surat Kuasa Jual;
ep
- bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tidak pernah meminta kuasa
k

hukum kepada Rahmat;


ah

- bahwa Saksi sudah menginformasikan kepada Ketua Seksi di Uheksi


R

si
mengenai informasi keberadaan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dari
Rahmat, dan ketua Seksi tersebut menyatakan sudah mengetahui dan

ne
ng

memantau keberadaan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Tetapi karena


adanya perjanjian ekstradisi, ada yurisdiksi negara lain, maka ada proses

do
gu

lainnya untuk mengeksekusi;


- bahwa pada bulan Februari 2020, Saksi diajak oleh Anita ke Kuala
Lumpur untuk bertemu dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sendiri
In
A

tanpa Saksi;
- bahwa Saksi yakin tidak ada inisial Saksi di dalam Action Plan tersebut,
ah

lik

kalaupun ada, pencantuman tersebut bukan inisiasi Saksi. Terdakwa


Joko Soegiarto Tjandra menyatakan yang membuat Action Plan bukan
m

ub

Saksi;
- bahwa Saksi baru pertama kali ini mengajak Andi Irfan Jaya keluar
ka

negeri. Saat Saksi mengajak Andi Irfan Jaya, Saksi menyatakan bahwa
ep

mereka akan bertemu dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


ah

- bahwa Saksi tidak pernah membicarakan mengenai uang yang dipinjam


R

atau kekurangan-kekurangan uang yang dijanjikan oleh Saksi dengan


es

Anita Dewi A. Kolopaking;


M

ng

on

Halaman 298 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 298
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa saat Saksi bertemu dengan Andi Irfan Jaya di Senopati,

R
membicarakan mengenai proposal yang ditolak oleh Terdakwa Joko

si
Soegiarto Tjandra, namun Saksi tidak pernah membicarakan mengenai

ne
ng
uang dengan Andi Irfan Jaya maupun Anita Dewi A. Kolopaking;
- bahwa pada makan malam di Kuala Lumpur, posisi duduk Saksi
bersebelahan dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, dan Andi Irfan

do
gu Jaya dan Anita Dewi A. Kolopaking duduk di seberang Saksi. Posisi
duduk tidak berjauhan sehingga bisa mendengar dengan jelas seluruh

In
A
pembicaraan;
- bahwa pada tanggal 12 November 2019, Saksi bersedia pergi ke Kuala
ah

Lumpur dari Singapura karena sedang jeda menemani orang tua yang

lik
sedang dirawat di rumah sakit;
- bahwa Andi Irfan Jaya tidak pernah cerita kepada Saksi terkait
am

ub
pembayaran uang sejumlah USD500.000 (lima ratus ribu Dolar Amerika
Serikat) kepada Andi Irfan Jaya;
ep
- bahwa Saksi pernah ditraktir makan saja oleh Terdakwa Joko Soegiarto
k

Tjandra, Saksi tidak pernah diberikan uang;


ah

- bahwa terkait dengan barang bukti No. 111 yang ditunjukan oleh
R

si
Penuntut Umum itu adalah pesan Saksi kepada Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra, itu adalah awalnya karena Saksi Anita Dewi A.

ne
ng

Kolopaking menagih operasional fee yang belum dibayarkan ditanyakan


kepada Saksi, sehingga Saksi meminta Anita Dewi A. Kolopaking

do
gu

langsung mengubungi Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking tidak menyampaikan kepada Saksi
untuk apa uang yang dimintakan kepada Terdakwa Joko Soegiarto
In
A

Tjandra;
- bahwa Saksi menyadari dengan Saksi pergi keluar negeri tanpa meminta
ah

lik

izin kepada atasan adalah perbuatan yang melanggar SOP;


- bahwa total pembelian tiket pulang pergi adalah sekitar Rp.
m

ub

15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dan itu semua Saksi yang
bayarkan tanpa ada yang mengembalikan kepada Saksi;
ka

- bahwa pada saat Saksi bersama Anita Dewi A. Kolopaking dan Andi
ep

Irfan Jaya pergi ke Malaysia, Saksi tidak memiliki kepentingan, saat itu
ah

yang berkepentingan adalah Anita Dewi A. Kolopaking. Kepentingan


R

Saksi mengajak Andi Irfan Jaya ikut ke Malaysia adalah untuk


es

memperkenalkan dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra karena Andi


M

ng

on

Halaman 299 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 299
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Irfan Jaya mengatakan bisa membantu Terdakwa Joko Soegiarto

R
Tjandra;

si
- bahwa Andi Irfan Jaya mengatakan kepada Saksi bisa membantu

ne
ng
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, namun format untuk membantunya
Saksi juga belum mengetahui, kemudian Saksi memberitahukan kepada
Anita Dewi A. Kolopaking;

do
gu - bahwa bentuk pertolongan yang akan dilakukan oleh Andi Irfan Jaya
Saksi tidak mengetahui, Andi Irfan Jaya akan memberitahukan secara

In
A
langsung kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa benar pada tanggal 25 November 2019, Andi Irfan Jaya, Anita
ah

Dewi A. Kolopaking dan Saksi bertemu dengan Terdakwa Joko Soegiarto

lik
Tjandra;
- bahwa Saksi mendengarkan Andi Irfan Jaya dan Anita Dewi A.
am

ub
Kolopaking melakukan pemaparan terkait bantuan yang akan dilakukan
kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, inti dari pemaparan tersebut
ep
adalah Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra meminta untuk dibuatkan
k

Action Plan;
ah

- bahwa Saksi hanya mengomentari mengenai Action Plan tersebut


R

si
mengenai topik dari Anita Dewi A. Kolopaking yang tidak ada
pembayaran terkait hal tersebut;

ne
ng

- bahwa Andi Irfan Jaya mengatakan memiliki beberapa akses, sehingga


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra memerintahkan untuk membuat

do
gu

proposal atau Action Plan;


- bahwa Saksi bicara dengan Andi Irfan Jaya menggunakan bahasa
Indonesia, sementara ketika Saksi berbicara dengan Anita Dewi A.
In
A

Kolopaking dan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra menggunakan bahasa


Inggris;
ah

lik

- bahwa Saksi tidak mengenal Sdr. Herrijadi Anggakusuma dan Saksi


tidak pernah menerima uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dolar
m

ub

Amerika Serikat) dari Saksi Andi Irfan Jaya;


- bahwa bukan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra yang tidak mau
ka

berhubungan dengan Saksi, melainkan Saksi yang tidak bersedia untuk


ep

berhubungan dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


ah

- bahwa Saksi pernah melihat Action Plan pada bulan Februari, dimana
R

Action Plan tersebut telah ditolak oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
es

pada bulan Desember, sehingga Action Plan tersebut belum


M

ng

on

Halaman 300 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 300
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilaksanakan. Saksi tidak mengetahui tujuan dari Action Plan tersebut

R
untuk apa.

si
- bahwa yang mengajak Saksi adalah Rahmat, dan Saksi tidak

ne
ng
mengetahui apakah Rahmat mengenal Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra. Rahmat menyatakan bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
ingin menyerahkan diri, dan membutuhkan Pensihat Hukum;

do
gu - bahwa Saksi menyatakan tidak pernah menanyakan kepada Anita Dewi
A. Kolopaking terkait Fatwa Mahkamah Agung pada saat bertemu di

In
A
kantornya karena pada saat itu belum menjadi kuasa hukum Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra;
ah

- bahwa Saksi menyatakan pada pertemuan tanggal 19 November 2019

lik
hanya terkait penandatanganan surat kuasa kuasa hukum dan tidak ada
pembicaraan terkait Fatwa Mahkamah Agung seperti yang disampaikan
am

ub
Anita Dewi A. Kolopaking;
- bahwa Saksi menyatakan tidak pernah membuat Action Plan, namun ia
ep
pernah melihat dokumen tersebut dari Andi Irfan dan Saksi menyatakan
k

dalam dokumen tersebut yang ia ingat ada tulisan “No”;


ah

- bahwa ketika Saksi mendapatkan Action Plan dari Andi Irfan Jaya, ia
R

si
mem-forward dokumen Action Plan tersebut ke Anita Dewi A.
Kolopaking, lalu Anita Dewi A. Kolopaking menyatakan bahwa Action

ne
ng

Plan tersebut telah ditolak;


- Bahwa screenshot poin 1020 dikirimkan oleh Saksi kepada Anita Dewi A.

do
gu

Kolopaking dengan harapan Anita Dewi A. Kolopaking mengirimkan


kembali ke Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, agar Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra merasa malu karena tidak mengeluarkan uang atas
In
A

Surat Kuasa yang ditandatangani oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


sendiri;
ah

lik

- Bahwa Saksi tidak mengakui penyerahan uang sebesar USD50.000,00


(lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat) kepada Anita Dewi A. Kolopaking
m

ub

karena Saksi tidak lagi mempercayai Anita Dewi A. Kolopaking;


- bahwa terkait pertemuan tanggal 30 Oktober 2019, yang pertama kali
ka

mengajak adalah Rahmat, Saksi Rahmat mengatakan kepada Saksi


ep

mengenal Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, pada saat itu Rahmat juga
ah

mengatakan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sedang membutuhkan


R

Lawyer, oleh karena itu Saksi mengajak Anita Dewi A. Kolopaking;


es
M

ng

on

Halaman 301 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 301
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi tidak pernah membuat Action Plan dan juga tidak pernah

R
mengirimkannya kepada Andi Irfan Jaya serta Fatwa atau PK tidak ada

si
kaitannya dengan Saksi;

ne
ng
- bahwa Saksi telah melanggar disiplin pegawai, dimana Saksi sejak bulan
Agustus 2020 telah dicopot dari jabatan dan dijatuhi hukuman disiplin
berat pencopotan jabatan selama 2 (dua) tahun, karena Saksi

do
gu melakukan perjalanan keluar negeri tanpa izin dinas resmi;
- bahwa Saksi tidak pernah meminta Handphone dari Rahmat dan sudah

In
A
dipertegas oleh Rahmat, sudah ada digital forensik yang menyatakan
Saksi tidak membuang Handphone Rahmat;
ah

- bahwa Saksi mendapat Action Plan dari Andi Irfan Jaya yang di-forward

lik
melalui Handphone -nya kepada Saksi pada bulan Februari 2020.
Namun Saksi tidak mengetahui apakah Action Plan tersebut sifatnya
am

ub
draft atau sudah final;
- bahwa Saksi dan Anita Dewi A. Kolopaking membahas terkait penolakan
ep
terhadap Action Plan yang telah dikirim sebelumnya, sehingga Saksi dan
k

Anita Dewi A. Kolopaking dapat menawarkan Action Plan yang baru;


ah

- Bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa menanggapi sebagai


R

si
berikut:
 bahwa Terdakwa mengatakan jika Saksi Pinangki Sirna Malasari

ne
ng

banyak menolak keterangan yang ada;


 bahwa ketika Terdakwa menjadi Saksi bagi Saksi Pinangki Sirna

do
gu

Malasari, Terdakwa sudah menceritakan semua yang Terdakwa alami;


 bahwa Terdakwa tidak pernah menyerahkan uang kepada Saksi
Pinangki Sirna Malasari;
In
A

 bahwa Terdakwa pernah memberikan uang melalui Sdr. Herrijadi


Anggakusuma yang diteruskan kepada Andi Irfan Jaya, namun
ah

lik

Terdakwa tidak mengetahui kemana uang tersebut diserahkan oleh


Andi Irfan Jaya.
m

ub

- Bahwa atas tanggapam Terdakwa di atas, Saksi tetap pada


keterangannya.
ka

24. NAPITUPULU YOGI YUSUF


ep

Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya


ah

sebagai berikut:
R

- bahwa Saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga ataupun
es

hubungan pekerjaan dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Namun,


M

ng

Saksi kenal dengan Pinangki Sirna Malasari dan terikat perkawinan


on

Halaman 302 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 302
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Pinangki Sirna Malasari sejak 1 November 2014 sampai dengan

R
saat ini;

si
- bahwa Saksi juga pernah bertemu dengan Andi Irfan Jaya sebanyak 1

ne
ng
(satu) kali di tahun 2018, ditahun 2019 Saksi tidak pernah bertemu
dengan Andi Irfan Jaya, dan di tahun 2020 Saksi bertemu kembali
dengan Andi Irfan Jaya dan juga pada sekitar bulan akhir Juli atau awal

do
gu Agustus 2020 Saksi diminta Pinangki Sirna Malasari untuk menjemput
Andi Irfan Jaya di Hotel Kemang;

In
A
- bahwa Saksi tidak pernah bertemu dengan Anita Dewi A. Kolopaking,
namun Saksi mengetahui jika Anita Dewi A. Kolopaking adalah teman
ah

dari Pinangki Sirna Malasari;

lik
- bahwa sejak tahun 2014 sampai dengan 2018 Saksi bertugas di
Bengkulu sedangkan Pinangki Sirna Malasari bertugas di Jakarta
am

ub
sehingga tinggal secara terpisah, kemudian ditahun 2018 Saksi pindah
ke Jakarta dan bertugas di Bareskrim yang selanjutnya sampai dengan
ep
saat ini Saksi tinggal bersama dengan Pinangki Sirna Malasari di
k

Apartemen Essence. Pinangki Sirna Malasari mempunyai rumah di


ah

Sentul dan Perumahan di Jasmin Bogor;


R

si
- bahwa mulai Februari 2020 Pinangki Sirna Malasari pindah ke
Apartemen Pakubuwono Signature sedangkan Saksi tetap tinggal di

ne
ng

Apartemen Essence namun sepanjang bulan November 2019 sampai


dengan Desember 2019 masih tinggal bersama dengan Pinangki Sirna

do
gu

Malasari di Apartemen Essence;


- bahwa Saksi mengetahui jika Pinangki Sirna Malasari pernah melakukan
perjalanan ke luar negeri yaitu pada bulan November 2019 ke Malaysia
In
A

dan bulan Desember 2019 ke Amerika Serikat;


- bahwa untuk perjalanan ke Singapura memang sangat sering dilakukan
ah

lik

oleh Pinangki Sirna Malasari untuk mengantarkan orang tua berobat;


- bahwa yang Saksi ketahui Pinangki Sirna Malasari melakukan
m

ub

perjalanan ke Malaysia sebanyak 1 (satu) kali ditanggal 25 November


2019, namun Saksi tidak ikut mengantar Pinangki Sirna Malasari ketika
ka

akan berangkat ke Malaysia;


ep

- bahwa untuk keberangkatan Pinangki Sirna Malasari pada tanggal 19


ah

November 2019 ke Malaysia Saksi tidak mengetahuinya;


R

- bahwa sebelum munculnya perkara ini Saksi tidak pernah kenal dengan
es

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan Pinangki Sirna Malasari juga tidak
M

ng

pernah bercerita tentang Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


on

Halaman 303 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 303
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa untuk urusan keuangan didalam rumah tangga yang mengelola

R
adalah Pinangki Sirna Malasari, termasuk gaji Saksi juga berikan kepada

si
Pinangki Sirna Malasari namun pada periode bulan November 2019

ne
ng
sampai dengan Desember 2019 Saksi tidak pernah memberikan nafkah
kepada Pinangki Sirna Malasari dalam bentuk mata uang asing;
- bahwa pada saat Pinangki Sirna Malasari sudah pindah ke Apartemen

do
gu Pakubuwono Signature Saksi pernah diminta Pinangki Sirna Malasari
untuk menukarkan uang asing, namun Saksi meminta bantuan Beni

In
A
Sastrawan;
- bahwa pada waktu Apartemen Pakubuwono Signature sedang lockdown
ah

maka yang menukarkan uang adalah Saksi, namun biasanya yang

lik
menukarkan uang adalah supir Saksi yaitu Saksi Sugiarto;
- bahwa Saksi meminta bantuan Beni Sastrawan untuk membantu
am

ub
Pinangki Sirna Malasari untuk menukarkan uang asing. Sekitar bulan
Februari 2019 Saksi Beni Sastrawan datang ke apartemen Pakubuwono
ep
Signature bertemu dengan Sugiarto, kemudian Saksi Beni Sastrawan
k

yang menukarkannya ke money changer;


ah

- bahwa benar Beni Sastrawan pernah menukarkan uang Dolar Singapura


R

si
dan Dolar Amerika Serikat;
- bahwa Beni Sastrawan adalah salah satu anggota di Bareskrim Polri,

ne
ng

Beni Sastrawan melakukan penukaran uang asing atas perintah Saksi


sebanyak 5 (lima) kali;

do
gu

- bahwa Apartemen Pakubuwono Signature sepengetahuan Saksi


Pinangki Sirna Malasari bukan membeli apartemen tersebut melainkan
hanya menyewa tahunan;
In
A

- bahwa Saksi tidak mengetahui harga sewa partemen di Pakubuwono


Signature dan Saksi juga tidak mengetahui jika sewa apartemen
ah

lik

Pakubuwono Signature tersebut dibayarkan dalam bentuk Dolar;


- bahwa ada pembelian mobil BMW X5 sekitar bulan Desember 2019 atau
m

ub

Januari 2020 Saksi mengetahui pembelian tersebut ketika mobil tersebut


datang ke Apartemen Essence, tetapi Saksi tidak mengetahui pembelian
ka

mobil BMW X5 tersebut menggunakan mata uang asing atau tidak;


ep

- bahwa Saksi mengetahui salah satu barang bukti yang disita adalah
ah

laptop Apple MacBook dan itu adalah milik Saksi. Saksi tidak pernah
R

melihat Pinangki Sirna Malasari menggunakan laptop Apple MacBook


es

tersebut. Hasil pemeriksaan forensik terhadap laptop Apple MacBook


M

ng

on

Halaman 304 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 304
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut ditemukan foto-foto uang dalam bentuk Dolar, namun Saksi

R
tidak mengetahui foto-foto tersebut;

si
- bahwa pada tanggal 25 Saksi melihat Pinangki Sirna Malasari

ne
ng
menyiapkan paspor dan Saksi bertanya “mau kemana?” namun Pinangki
Sirna Malasari menjawab “bukan urusanmu”. Saksi bertemu lagi dengan
Saksi Pinangki Sirna Malasari pada tanggal 27 November 2019;

do
gu - bahwa hubungan rumah tangga Saksi dengan Pinangki Sirna Malasari
bermasalah sehingga Saksi tidak pernah bertanya secara detail dengan

In
A
Pinangki Sirna Malasari;
- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah ada orang yang datang ke
ah

apartement Saksi Pinangki Sirna Malasari;

lik
- bahwa catatan pengeluaran bulanan adalah tulisan dari Pungki Primarini;
- bahwa Saksi sebagai suami dari Pinangki Sirna Malasari tidak pernah
am

ub
mendengar dan juga melihat jika Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
menyerahkan uang kepada Pinangki Sirna Malasari;
ep
- bahwa Saksi tidak pernah mengetahui terdapat urusan serta komunikasi
k

antara Pinangki Sirna Malasari dengan Terdakwa Joko Soegiarto


ah

Tjandra;
R

si
- Bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa tidak ada tanggapan.
25. PUNGKI PRIMARINI

ne
ng

Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya


sebagai berikut:

do
gu

- bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan
Saksi juga tidak pernah mendengar nama tersebut;
- bahwa Saksi kenal dengan Pinangki Sirna Malasari dan Saksi Pinangki
In
A

Sirna Malasari adalah kakak kandung dari Saksi;


- bahwa Saksi 3 (tiga) bersaudara, yang pertama adalah Pinangki Sirna
ah

lik

Malasari, yang kedua Saksi, dan yang ketiga adik dari Saksi, yaitu Sdr.
Radityo;
m

ub

- bahwa Saksi pernah dengar nama Andi Irfan Jaya, seingat Saksi, Saksi
pernah bertemu dengan Andi Irfan Jaya sebanyak 2 (dua) kali. Saksi
ka

pertama kali bertemu dengan Andi Irfan Jaya ditahun 2017 dikenalkan
ep

oleh Kakak Saksi yaitu Pinangki Sirna Malasari. Pinangki Sirna Malasari
ah

ketika mengenalkan Andi Irfan Jaya kepada Saksi mengatakan jika Andi
R

Irfan Jaya ini sebagai temannya;


es

- bahwa seingat Saksi sekitar tahun 2017 pertemuan kedua Saksi dengan
M

ng

Andi Irfan Jaya di sebuah Mall daerah Jakarta Selatan saat itu Saksi
on

Halaman 305 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 305
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedang bersama dengan Pinangki Sirna Malasari, ketika sudah bertemu

R
dengan Andi Irfan Jaya, Pinangki Sirna Malasari ikut jalan bersama

si
dengan Andi Irfan Jaya, sedangkan Saksi melanjutkan berbelanja;

ne
ng
- bahwa Saksi kenal dengan Anita Dewi A. Kolopaking hanya sebatas
teman kuliah dari Pinangki Sirna Malasari;
- bahwa betul Saksi ikut serta membantu mengurus keuangan rumah

do
gu tangga dari Pinangki Sirna Malasari;
- bahwa ketika Pinangki Sirna Malasari mempunyai seorang putra ditahun

In
A
2016, Saksi diminta untuk membantu mengurus gaji karyawan dan
tagihan-tagihan bulanan rumah tangga karena Pinangki Sirna Malasari
ah

pada waktu itu sedang repot karena sudah ada bayi, dan sampai dengan

lik
saat ini Saksi masih membantu mengurus keuangan Pinangki Sirna
Malasari;
am

ub
- bahwa untuk periode November 2019 sampai dengan tahun 2020
pegawai dari Pinangki Malasari di Sentul ada 2 (orang) dan apartemen
ep
sekkitar 5 (lima) atau 6 (enam) orang. Total perbulan untuk menggaji
k

sekitar Rp. 70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) sampai dengan Rp.
ah

80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah);


R

si
- bahwa Saksi tidak pernah diminta untuk membuatkan catatan
pengeluaran untuk sewa apartemen di Pakubuwono Signature;

ne
ng

- bahwa Saksi mengetahui Apartemen Pakubuwono Signature yang


ditempati oleh Pinangki Sirna Malasari dan Saksi juga pernah datang ke

do
gu

apartemen tersebut dan Saksi juga mengetahui jika apartemen tersebut


disewa dan bukan dibeli oleh Pinangki Sirna Malasari, tetapi Saksi tidak
mengetahui mengenai pembayaran sewa Apartemen Pakubuwono
In
A

Signature apakah menggunakan uang asing atau rupiah:


- bahwa benar ada keberangkatan Saksi bersama dengan Pinangki Sirna
ah

lik

Malasari ke Singapura dengan tujuan untuk mengantar orang tua


berobat sekitar bulan November 2019, dan ketika di Singapura Pinangki
m

ub

Sirna Malasari mengatakan kepada Saksi untuk keluar sebentar, karena


Saksi pada waktu itu yang jadwalnya menunggu orang tua berobat,
ka

namun Saksi tidak mengetahui kemana dan bersama dengan siapa


ep

Pinangki Sirna Malasari;


ah

- bahwa Saksi tidak mengetahui dan tidak pernah diberitahu oleh Pinangki
R

Sirna Malasari mengenai keberangkatannya ke Malaysia;


es

- bahwa Saksi pernah membantu Pinangki Sirna Malasari untuk


M

ng

menukarkan mata uang asing sekitar tahun 2017;


on

Halaman 306 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 306
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi pernah menerima uang dari Pinangki Sirna Malasari

R
seringnya dalam bentuk uang bulanan untuk biaya-biaya gaji pegawai;

si
- bahwa Saksi juga pernah menerima uang secara tunai dari Pinangki

ne
ng
Sirna Malasari, namun Saksi menerimanya selalu dalam bentuk rupiah
bukan mata uang asing;
- bahwa benar ada uang yang masuk ke rekening Saksi dari money

do
gu changer, akan tetapi Saksi baru mengetahui jika uang tersebut
sumbernya dari money changer ketika adanya penyidikan kepada Saksi

In
A
di Kejaksaan;
- bahwa sebelum Saksi mengetahui uang tersebut sumbernya dari money
ah

changer, Saksi mengetahuinya jika uang yang masuk ke rekening Saksi

lik
dari Pinangki Sirna Malasari;
- bahwa uang yang masuk ke rekening Saksi yang sumbernya dari money
am

ub
changer tersebut jumlahnya Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
uang tersebut adalah dari Pinangki Sirna Malasari;
ep
- bahwa di Brankas milik Pinangki Sirna Malasari terdapat uang Dolar
k

Singapura, namun Saksi melihat ada uang Dolar Amerika adalah pada
ah

saat pemeriksaan sebagai Saksi;


R

si
- bahwa catatan pengeluaran bulanan di apartement dan Sentul adalah
catatan Saksi;

ne
ng

- bahwa ada 2 (dua) apartement yang disewa oleh Pinangki Sirna


Malasari;

do
gu

- bahwa Saksi tidak pernah mendengar cerita tentang Terdakwa Joko


Soegiarto Tjandra dari Pinangki Sirna Malasari;
- bahwa Saksi pernah dibelikan sesuatu oleh Pinangki Sirna Malasari yaitu
In
A

berupa mobil pada tahun 2017, yaitu mobil Mercedez Benz;


- bahwa Saksi pernah juga diberikan uang jajan oleh Pinangki Sirna
ah

lik

Malasari;
- bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa tidak ada tanggapan.
m

ub

26. SUGIARTO
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya
ka

sebagai berikut:
ep

- bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan
ah

Saksi juga tidak pernah mendengar nama tersebut;


R

- bahwa Saksi pernah bekerja sebagai supir Pinangki Sirna Malasari di


es

tempatnya sejak tahun 2011 hingga tahun 2020 yaitu sebagai supir
M

ng

Pinangki Sirna Malasari untuk urusan kantor dan di luar kantor;


on

Halaman 307 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 307
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi melihat Rahmat pada pertengahan 2019 di lobby Pacific

R
Place namun Saksi tidak pernah ikut dalam pertemuan Pinangki Sirna

si
Malasari dengan Rahmat;

ne
ng
- bahwa Saksi pernah bertemu dengan Andi Irfan Jaya tetapi Saksi tidak
mengetahui Anita Dewi A. Kolopaking;
- bahwa Saksi pernah mengantar Pinangki Sirna Malasari ke bandara

do
gu untuk pergi ke luar negeri pada bulan November 2019 lalu Saksi
menjemput Pinangki Sirna Malasari di bandara setelah pulang dari luar

In
A
negeri;
- bahwa Saksi pernah mengantar Pinangki Sirna Malasari ke bandara
ah

untuk pergi ke luar negeri dan besoknya menjemput di bandara pada

lik
bulan Oktober 2019;
- bahwa pada bulan Oktober 2019 Saksi menjemput Pinangki Sirna
am

ub
Malasari pulang dari bandara, lalu ke Sentul. Saksi tidak pernah diminta
untuk mengantarnya ke apartement Pakubuwono di Dharmawangsa;
ep
- bahwa jumlah gaji Saksi adalah Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah).
k

Saksi diberikan gaji dalam bentuk rupiah dan Saksi pernah diberikan
ah

uang selain gaji, Saksi juga pernah diberikan uang dalam bentuk mata
R

si
asing;
- bahwa pada tahun 2019, Saksi pernah diminta untuk menukarkan uang

ne
ng

Saksi Pinangki Sirna Malasari dalam bentuk mata uang asing ke rupiah;
- bahwa Pinangki Sirna Malasari membeli mobil 1 (satu) di tahun 2019 dan

do
gu

1 (satu) di tahun 2020;


- bahwa Saksi tidak pernah diminta untuk membeli emas dan Saksi tidak
In
mengetahui apakah Pinangki Sirna Malasari membeli emas atau tidak,
A

Saksi hanya pernah mengantar Pinangki Sirna Malasari ke toko emas;


- bahwa Saksi pernah berkomunikasi dengan Sdri. Ferry dan Sdri. Titi
ah

lik

terkait dengan cuci emas Pinangki Sirna Malasari;


- bahwa Saksi mengetahui Pinangki Sirna Malasari memiliki 4 (empat)
m

ub

mobil, dimana ada mobil yang dibeli sekitaran akhir tahun 2019 dan awal
2020 adalah mobil Alphard dan BMW X5 dan dibayar sebanyak 3 (tiga)
ka

kali dengan mata uang rupiah;


ep

- bahwa uang tersebut diberikan oleh Pinangki Sirna Malasari dalam


ah

bentuk valas kemudian ditukar oleh Saksi ke money changer dan


R

langsung di transfer ke dealernya;


es

- bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa tidak ada tanggapan.


M

ng

27. BENI SASTRAWAN


on

Halaman 308 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 308
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya

R
sebagai berikut:

si
- bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan

ne
ng
Saksi juga tidak pernah mendengar nama tersebut;
- bahwa Saksi pernah diminta menukarkan Dolar Amerika dan Dolar
Singapura oleh Saksi Napitupulu Yogi Yusuf sebanyak 5 (lima) kali dan

do
gu money changernya adalah Dolar indo dan Dolar asia;
- bahwa Saksi menukarkan uang Dolar tersebut uang milik Pinangki Sirna

In
A
Malasari, namun Saksi tidak ada komunikasi dengan Pinangki Sirna
Malasari terkait dengan penukaran Dolar tersebut. Saksi hanya
ah

berkomunikasi dengan Napitupulu Yogi Yusuf terkait penukaran Dolar.

lik
Terhadap 5 (lima) penukaran tersebut, Saksi melakukan penukaran
dengan KTP Saksi sendiri;
am

ub
- bahwa setelah Saksi sudah tukarkan dolarnya, ada beberapa yang Saksi
transfer ke rekening Pinangki Sirna Malasari dan ke rekening Pungki
ep
Primarini. Penukaran dolar ini tidak ada untuk pembelian barang;
k

- bahwa Saksi transfer ke rekening BCA Pinangki Sirna Malasari dan


ah

Saksi juga tidak pernah menghitung berapa total penukaran yang Saksi
R

si
lakukan setelah ditukarkan langsung ditransfer oleh Saksi;
- bahwa Saksi memberikan bukti penukaran valas kepada Napitupulu

ne
ng

Yogi Yusuf. Saksi pernah diminta melakukan penukaran oleh Napitulu


Yogi Yusuf, penukaran tersebut melalui perantara Sugiarto;

do
gu

- bahwa Saksi pernah melakukan penukaran sebanyak 5 (lima) atau 4


(empat) kali, pada saat itu ada bukti penukaran berupa struk dari Money
changernya, dan setelah dilaporkan kepada Napitulu Yogi Yusuf, bukti
In
A

tersebut Saksi letakan saja dimejanya atau dibuang. Saksi membuang


bukti tersebut karena bukan milik Saksi;
ah

lik

- bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa tidak ada tanggapan.


28. RAHMAT
m

ub

Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya


sebagai berikut:
ka

- bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, pada


ep

tanggal 15 Mei 2018;


ah

- bahwa Saksi jarang melakukan pertemuan dengan Terdakwa Joko


R

Soegiarto Tjandra, yaitu hanya via telpon saja. Seinggat Saksi, Saksi
es

pernah bertemu dengan yang bersangkutan pada tanggal 12 November


M

ng

2019 dan juga tanggal 19 November 2019 di Kuala Lumpur;


on

Halaman 309 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 309
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi bertemu pertama kali dengan Terdakwa Joko Soegiarto

R
Tjandra pada tanggal 15 Mei 2018, di acara pembebasan Anwar Ibrahim

si
di Kuala Lumpur;

ne
ng
- bahwa pada tanggal 12 November 2019 dengan Pinangki Sirna
Malasari, lalu pada tanggal 19 November 2019 dengan Anita Dewi A.
Kolopaking di Kuala Lumpur;

do
gu - bahwa pada tanggal 30 Oktober 2019, Saksi diundang makan siang
bersama Pinangki Sirna Malasari di Hotel Grand Mahakam, lalu Pinangki

In
A
Sirna Malasari bertanya apakah saksi mengenal Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra, kemudia Saksi menjawab jika Saksi mengenal
ah

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

lik
- bahwa Pinangki Sirna Malasari meminta dipertemukan dengan Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra untuk urusan Bisnis. Saksi mengatakan Jika
am

ub
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra susah dihubungi, maka Saksi akan
mencari waktu terlebih dahulu untuk bertemu Terdakwa Joko Soegiarto
ep
Tjandra;
k

- bahwa akhirnya Saksi menghubungi Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra,


ah

jika ada yang ingin bertemu. Lalu Saksi mengirimkan no contact dari
R

si
Pinangki Sirna Malasari;
- bahwa pada tanggal 18 November 2019, Terdakwa menelpon Saksi

ne
ng

mengatakan jika ingin datang ke Malaysia silahkan. Saksi langsung


menghubungi Pinangki Sirna Malasari yang saat itu sedang

do
gu

mengantarkan orang tuanya yang sedang Sakit di Singapura;


- bahwa Saksi tidak ada membicarakan tentang masalah hukum bersama
dengan Pinangki Sirna Malasari, dan Saksi juga tidak begitu mengetahui
In
A

tentang masalah hukum dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, dan


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tidak pernah menceritakannya kepada
ah

lik

Saksi;
- bahwa Saksi menghubungi Pinangki Sirna Malasari jika ingin bertemu
m

ub

dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pada tanggal 12 November


2019. Pinangki Sirna Malasari meminta Saksi untuk menemaninya
ka

bertemu dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, dan kebetulan Saksi


ep

akan melakukan seminar di Kuala Lumpur, Malaysia, oleh karenanya


ah

Saksi bersedia menemani Pinangki Sirna Malasari;


R

- bahwa Saksi berangkat dari Jakarta menuju ke Singapura sendirian, lalu


es

setelah sampai di Singapura berangkat bersama Pinangki Sirna Malasari


M

ng

on

Halaman 310 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 310
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ke Malaysia dan bertemu dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra di

R
tanggal 12 November 2019;

si
- bahwa Saksi bertemu di kantor Terdakwa Joko soegiarto Tjandra yaitu

ne
ng
lantai 106, di gedung exchange milik Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
yang berada di Kuala Lumpur, Malaysia;
- bahwa pada saat itu Saksi mengenalkan Pinangki Sirna Malasari kepada

do
gu Terdakwa Koko Soegiarto Tjandra. Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
mengatakan kepada Pinangki Sirna Malasari jika ia tidak bisa

In
A
berinvestasi di Indonesia, bahkan masuk Indonesia pun tidak bisa.
Pinangki Sirna Malasari menyatakan jika bisa membantu tetapi Terdakwa
ah

Joko Soegiarto Tjandra harus ditahan terlebih dahulu;

lik
- bahwa karena pertemuan awal hanya perkenalan saja, maka
pembicaran hanya seputar perkenalan. Tidak ada pembicaraan bisnis
am

ub
atau pembicaraan lainnya;
- bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sudah mengetahui jika
ep
Pinangki Sirna Malasari adalah seorang Jaksa ketika Saksi mengirimkan
k

Business Card Pinangki Sirna Malasari yang memakai baju Jaksa


ah

kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


R

si
- bahwa tidak ada penyampaian dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
terkait permasalahan hukumnya. Saksi tidak pernah mendengar

ne
ng

mengenai upaya hukum Peninjauan Kembali;


- bahwa pada pertemuan tanggal 12 November 2020, Pinangki Sirna

do
gu

Malasari mengatakan kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra akan


mengenalkan kepada Pengacara kenalannya yang akan membantu
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, tetapi tidak disebutkan siapa
In
A

pengacara tersebut. Saksi tidak mendengar dan mengetahui tujuan


untuk apa Pinangki Sirna Malasari mengenalkan pengacara kepada
ah

lik

Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


- bahwa biaya penerbangan dan akomodasi tiket pesawat tersebut dibayar
m

ub

oleh masing-masing pihak;


- bahwa di Kuala Lumpur, Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra hanya
ka

mengakomondasikan mobil saja, tidak ada hotel karena Saksi dan


ep

Pinangki Sirna Malasari tidak menginap;


ah

- bahwa Pinangki Sirna Malasari menghubungi Saksi kembali untuk


R

meminta diantarkan bertemu kembali dengan Terdakwa Joko Soegiarto


es

Tjandra, sekalian Anita Dewi A. Kolopaking yang akan transit di Malaysia


M

ng

menuju Phuket, Thailand;


on

Halaman 311 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 311
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi berangkat ke Malaysia tanggal 19 November 2019,

R
berangkat bersama Pinangki Sirna Malasari dan Saksi Anita Dewi A.

si
Kolopaking;

ne
ng
- bahwa saat sampai di Kuala Lumpur, Saksi dijemput oleh staf Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra dan langsung menuju kantor Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra. Setelah sampai, Pinangki Sirna Malasari

do
gu mengenalkan Anita Dewi A. Kolopaking sebagai seseorang yang akan
membantu masalah hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

In
A
- bahwa pada tanggal 19 November 2019 Saksi diajak makan malam
bersama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra bersama Pinangki Sirna
ah

Malasari;

lik
- bahwa Saksi kurang begitu paham ekspresi Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra saat dikenalkan kepada Anita Dewi A. Kolopaking, yang Saksi
am

ub
tahu Anita Dewi A. Kolopaking menyodorkan Surat Kuasa dan
ditandatangani oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
ep
- bahwa tidak ada pembicaraan mengenai fee Surat Kuasa tersebut, dan
k

tidak ada pembicaraan tentang upaya hukum apa terkait penggunaan


ah

Saksi Anita Dewi A. Kolopaking sebagai pengacara, hanya perkenalan


R

si
dan penandatanganan Surat Kuasa. Tidak ada pembicaraan mengenai
Grasi, mapun fatwa terhadap Mahkama Agung;

ne
ng

- bahwa Saksi tidak tahu apakah ada pertemuan lain antara Pinangki
Sirna Malasari dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

do
gu

- bahwa terkait makan malam di Grand Mahakam, Pinangki Sirna Malasari


menggunakan seragam Kejaksaan. Saat itu Saksi mengambil foto pada
saat Pinangki Sirna Malasari menggunakan seragam Kejaksaan. Saksi
In
A

tidak mengirimkan foto Pinangki Sirna Malasari yang menggunakan


pakaian Jaksa kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
ah

lik

- bahwa Saksi bertemu dengan Anita Dewi A. Kolopaking pada saat


sebelum tanggal 12 November, di ruangan Pinangki Sirna Malasari.
m

ub

Saksi pergi ke kantor karena diminta oleh Pinangki Sirna Malasari,


pembicaarannya hanya sebentar yaitu hanya menanyakan apakah
ka

sudah ada kabar dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


ep

- bahwa Saksi tidak pernah mendengar, melihat, mengenai Action Plan,


ah

Saksi pernah melihat bukti foto pada saat pemeriksaan;


R

- bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tidak pernah meminta Saksi


es

membahas mengenai masalah hukum Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


M

ng

on

Halaman 312 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 312
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi tidak mendengar pembicaraan antara Pinangki Sirna

R
Malasari dengan Anita Dewi A. Kolopaking, mengenai penggunaan Anita

si
Dewi A. Kolopaking sebagai Lawyer Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

ne
ng
- bahwa Saksi datang ketika Pinangki Sirna Malasari dengan Anita Dewi
A. Kolopaking telah datang, jadi Saksi tidak mendengar pembicaraan
apapun mengenai Fatwa, Saksi hanya diminta kapan bisa bertemu

do
gu dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
- bahwa Saksi menyatakan tidak mendengar adanya pembicaraan terkait

In
A
Fatwa Mahkamah Agung pada pertemuan 19 November 2019, yang
Saksi ketahui hanya Anita Dewi A. Kolopaking menyerahkan selembar
ah

kertas kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra untuk ditandatangani;

lik
- bahwa Saksi menyatakan pada 10 Agustus 2019, Handphone Saksi
pernah diminta oleh Pinangki dan belum dikembalikan sampai saat ini.
am

ub
Alasan Pinangki Sirna Malasari meminta handphone tersebut adalah
agar handphone tersebut tidak disita oleh Kejaksaan. Saksi menyatakan
ep
handphone atau iPad miliknya disita oleh Kejaksaan berbeda dengan
k

handphone yang diminta oleh Pinangki Sirna Malasari;


ah

- bahwa Saksi pernah ke Singapura bersama Pinangki Sirna Malasari


R

si
sebanyak dua kali, yang pertama, hanya berdua dengan Pinangki Sirna
Malasari untuk memperkenalkannya dengan Terdakwa Joko Soegiarto

ne
ng

Tjandra dan yang kedua, bertiga bersama Anita Dewi. A. Kolopaking;


- bahwa pada pertemuan pertama tersebut Saksi tidak mendengar

do
gu

keseluruhan pembicaraanya antara Pinangki Sirna Malasari dengan


Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra saat itu. Saat itu Saksi mendengar
Pinangki Sirna Malasari berkata “nanti saya akan bawa pengacara
In
A

untuk membantu Bapak” kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;


- bahwa pada saat pertemuan Saksi melihat ada 2 (dua) lembar kertas
ah

lik

yang disodorkan oleh Anita Dewi A. Kolopaking kepada Terdakwa Joko


Soegiarto Tjandra untuk ditandatangani;
m

ub

- bahwa pada saat pertemuan kedua di mana terdapat pembicaraan


antara Pinangki Sirna Malasari, Anita Dewi A. Kolopaking, dan Terdakwa
ka

Joko Soegiarto Tjandra, Rahmat berada sekita 20 (dua puluh) meter


ep

jauhnya dari mereka;


ah

- bahwa Saksi mengambil foto surat kuasa khusus yang sudah


R

ditandatangani dari Terdakwa Joko Tjandra kepada Anita Dewi A.


es

Kolopaking, foto tersebut diambil di meja rapat pada saat pertemuan


M

ng

tersebut;
on

Halaman 313 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 313
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi membenarkan adanya pesan Whatsapp dari Terdakwa

R
Joko Soegiarto Tjandra sekitar seminggu atau dua minggu setelah

si
pertemuan di Kuala Lumpur yang pada intinya mempertanyakan

ne
ng
mengapa biaya yang harus dibayar oleh Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra sangat mahal, yaitu sebesar USD100.000.000,00 (seratus juta
Dolar Amerika Serikat), yang mana dengan biaya tersebut Terdakwa

do
gu Joko Soegiarto Tjandra harus tetap ditahan;
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking bercerita kepada Saksi mengenai fee

In
A
Lawyer yang hanya dibayar sebesar USD50.000,00 (lima puluh ribu
Dolar Amerika Serikat) dan tidak dibayarkan sisanya, selain itu
ah

memberitahukan juga kepada Saksi mengenai deal yang disetujui oleh

lik
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dengan biaya sebesar
USD10.000.000,00 (sepuluh juta Dolar Amerika Serikat);
am

ub
- bahwa Saksi mendengarkan cerita Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
bercerita merasa dirampok dan harus tetap ditahan dengan biaya
ep
USD100.000.000,00 (seratus juta Dolar Amerika Serikat);
k

- bahwa Saksi lupa mengenai pembicaraan dengan Anita Dewi A.


ah

Kolopaking mengenai biaya tersebut;


R

si
- bahwa pada saat Saksi sampai ke Kuala Lumpur, Saksi dijemput oleh
orang dari Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, lalu Saksi diantar ke

ne
ng

gedung The Exchange 106 dan dibantu untuk memasuki ruangan kantor
karena menggunakan password. Di dalam kantor tersebut, ada ruang

do
gu

meeting dengan sofa dan di tengahnya terdapat ruangan miliki Terdakwa


Joko Soegiarto Tjandra, ruang dengan meja meeting tersebut muat 8
(delapan) sampai 10 (sepuluh) orang, dan pada saat itu Saksi duduk
In
A

bersebelahan dengan Pinangki Sirna Malasari, dimana pertemuan


tersebut berlangsung 2 (dua) sampai 3 (tiga) jam;
ah

lik

- bahwa dalam pertemuan tersebut, Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


tidak menyampaikan mengenai kebutuhan Lawyer, Terdakwa Joko
m

ub

Soegiarto Tjandra membicarakan mengenai kondisi ekonomi Indonesia


dan Malaysia;
ka

- bahwa Saksi tidak mendengar pembicaraan mengenai keterkaitan Jaksa


ep

dan Lawyer;
ah

- bahwa Saksi tidak pernah mendengar, tidak mengenal, dan tidak pernah
R

mengetahui Andi Irfan Jaya. Saksi juga tidak mengetahui Andi Irfan Jaya
es

adalah seorang konsultan;


M

ng

on

Halaman 314 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 314
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tidak pernah memberikan

R
imbalan atas perkenalan tersebut kepada Saksi;

si
- bahwa pihak yang menawarkan proses hukum terhadap permasalahan

ne
ng
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra adalah Pinangki Sirna Malasari;
- bahwa di pertemuan Grand Mahakam, posisi duduk Anita Dewi A.
Kolopaking ada di antara Saksi dan Pinangki Sirna Malasari dan tidak

do
gu berjarak jauh/bermeter-meter;
- bahwa pada saat itu, restoran sedang dalam keadaan penuh dan Saksi

In
A
tidak bisa berlama-lama karena sedang banyak pekerjaan;
- bahwa dalam pertemuan tersebut Pinangki Sirna Malasari menggunakan
ah

seragam Jaksa;

lik
- bahwa Saksi sebelumnya bertemu dengan Pinangki Sirna Malasari di
bulan Juni/Juli 2019 dalam proyek pengadaan CCTV di Kejaksaan. Saksi
am

ub
mengira Saksi Pinangki Sirna Malasari ingin bertemu dengan Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra karena ada pengadaan barang;
ep
- Bahwa dari 1992 hingga 2005, riwayat pekerjaan Saksi masih dalam
k

lingkup perbankan;
ah

- Bahwa pada waktu kasus Cessi Bank Bali, Saksi tidak mengetahui
R

si
proses kelanjutan perkara tersebut karena Saksi bukan orang berlatar
belakang hukum;

ne
ng

- bahwa Saksi mengenal Pinangki Sirna Malasari dari bisnis pengadaan


barang, apabila ada orang yang ingin mengenal Saksi Pinangki Sirnal

do
gu

Malasari maka Saksi akan mengenalkan;


- bahwa Saksi menggunakan biaya sendiri karena Saksi ikut pergi untuk
In
mengikuti seminar Robotik dengan anak Saksi;
A

- bahwa Saksi pernah bertemu dan menyerahkan handphone Saksi


kepada Pinangki Sirna Malasari pada tanggal 10 Agustus 2020 di Tebet,
ah

lik

saat itu Pinangki Sirna Malasari ingin bertemu dengan Saksi karena
Saksi akan diperiksa di Jampidsus, saat itu Saksi dijemput oleh mobil
m

ub

Pinangki Sirna Malasari;


- bahwa saat itu Pinangki Sirna Malasari mengatakan kepada Saksi agar
ka

memberikan keterangan saat bertemu dengan Terdakwa Joko Soegiarto


ep

Tjandra adalah dalam rangka urusan PLTU, lalu handphone Saksi


ah

diminta oleh Pinangki Sirna Malasari, yang Saksi pahami handphone


R

Saksi diambil untuk diamankan dicek apakah ada foto-foto atau ada hal-
es

hal yang mencurigakan;


M

ng

on

Halaman 315 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 315
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa benar Saksi mempertemukan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra

R
dengan Pinangki Sirna Malasari, saat itu Saksi duduk bersama-sama,

si
namun Saksi sempat memisahkan diri dari Terdakwa Joko Soegiarto

ne
ng
Tjandra dan Pinangki Sirna Malasari, sehingga Saksi tidak mendengar
obrolan yang terjadi;
- bahwa Saksi mendengar pertama kali nama Terdakwa Joko Soegiarto

do
gu Tjandra dari Pinangki Sirna Malasari yang ingin dikenalkan dengan
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra karena ingin membicarakan bisnis;

In
A
- bahwa pada pertemuan tanggal 30 Oktober 2019 Saksi hanya ikut
mengobrol selama 30 (tiga puluh) menit, dalam pertemuan tersebut
ah

sama sekali tidak membicarakan soal hukum;

lik
- bahwa inisiatif untuk ke Kuala Lumpur pada tanggal 12 November 2019
adalah dari Pinangki Sirna Malasari, hal tersebut adalah tindak lanjut dari
am

ub
pertemuan tanggal 30 Oktober 2019, informasi yang Saksi dapatkan dari
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra adalah apabila ingin bertemu ditanggal
ep
12 November 2019 di Kuala Lumpur, lalu Saksi sampaikan kepada Saksi
k

Pinangki Sirna Malasari yang kemudian ditanggapi oleh Pinangki Sirna


ah

Malasari yang meminta Saksi untuk menemani pergi pada tanggal 12


R

si
November 2019 tersebut;
- bahwa dikarenakan Saksi mengenal Pinangki Sirna Malasari dalam

ne
ng

konteks bisnis, maka Saksi kira Pinangki Sirna Malasari ingin bertemu
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dalam konteks bisnis. Dalam

do
gu

pertemuan tersebut ternyata Pinangki Sirna Malasari tidak membahas


bisnis. Atas hal tersebut, Saksi diam saja dan menjauh, serta Saksi tidak
melakukan konfrontasi kepada yang bersangkutan.
In
A

- bahwa Saksi tidak mengetahui mengapa Anita Dewi A. Kolopaking


datang pada pertemuan yang pertama;
ah

lik

- bahwa tidak ada kaitannya antara foto Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra
dan Pinangki Sirna Malasari yang menggunakan seragam Jaksa dengan
m

ub

pengetahuan Saksi atas status Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


sebagai buronan;
ka

- bahwa pada pertemuan-pertemuan selanjutnya Saksi tidak pernah ikut


ep

karena Saksi tidak dihubungi kembali;


ah

- bahwa Saksi tidak mengenal Sdr. Herrijadi Anggakusuma;


R

- bahwa pada tanggal 11 November 2019, Terdakwa Joko Soegiarto


es

Tjandra merespon kepada Saksi atas omongan Saksi terkait ada pihak
M

ng

yang ingin berkenalan dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, dalam


on

Halaman 316 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 316
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hal ini Pinangki Sirna Malasari, yaitu dengan pertanyaan siapa Saksi

R
Pinangki Sirna Malasari. Saksi merespon dengan menjawab orang yang

si
kenal dengan petinggi di Kejaksaan. Lalu Terdakwa Joko Soegiarto

ne
ng
Tjandra mengatakan jika Saksi diminta untuk datang pada tanggal 12
November 2019;
- bahwa Saksi mencabut keterangannya terkait pembicaraan mengenai

do
gu strategi bantuan hukum untuk Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa Saksi tidak pernah mengetahui terdapat pemberian dari Terdakwa

In
A
Joko Soegiarto Tjandra atau Anita Dewi A. Kolopaking kepada Pinangki
Sirna Malasari;
ah

- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking curhat kepada Saksi terkait tidak

lik
dibayarkannya legal fee Saksi Anita Dewi A. Kolopaking;
- bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menanggapi sebagai
am

ub
berikut:
ep
- bahwa Terdakwa mengatakan jika sebelum Terdakwa bertemu Saksi
k

Rahmat dan Pinangki Sirna Malasari, Rahmat tidak pernah mengirimkan


ah

apapun terkait identitas Saksi Pinangki Sirna Malasari kepada Terdakwa;


R

si
- bahwa pada pertemuan tanggal 12 November 2019, Terdakwa
mempertanyakan kepada Pinangki Sirna Malasari apakah yang

ne
ng

bersangkutan mengerti permasalahan hukum Terdakwa, lalu Pinangki


Sirna Malasari tidak bisa menjawab. Terdakwa mengatakan jika Saksi

do
gu

Rahmat dan Pinangki Sirna Malasari tidak mengetahui secara pasti


terkait permasalahan Terdakwa, bagaimana mereka dapat membantu
Terdakwa;
In
A

- bahwa Terdakwa, Saksi Rahmat, dan Pinangki Sirna Malasari awalnya


duduk di sofa terlebih dahulu, baru kemudian pindah untuk makan salad;
ah

lik

- bahwa Terdakwa mengatakan jika Terdakwa tidak mau berurusan


dengan PNS, jika Saksi Rahmat dan Pinangki Sirna Malasari ingin
m

ub

berhubungan dengan Terdakwa, maka Terdakwa meminta untuk


membawa Pengacara;
ka

- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking datang pada tanggal 19 November


ep

2019 sebagai Pengacara Terdakwa;


ah

- bahwa sebelumnya Terdakwa sudah mendapat informasi terkait Anita


R

Dewi A. Kolopaking, sehingga tidak perlu memakan waktu lama untuk


es

menandatangani surat kuasa;


M

ng

on

Halaman 317 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 317
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Terdakwa mengatakan jika pertemuan tersebut memakan waktu

R
hingga 4 (empat) jam;

si
- bahwa pada pertemuan pertama, Terdakwa dan Saksi Rahmat serta

ne
ng
Pinangki Sirna Malasari sudah membicarakan permasalahan hukum
Terdakwa;
- bahwa Terdakwa tidak pernah berbicara terkait PLTU dan masalah

do
gu bisnis.
29. SYARIEF SULAEMAN NAHDI

In
A
Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya
sebagai berikut:
ah

- bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan

lik
Saksi juga tidak pernah mendengar nama tersebut;
- bahwa jabatan Saksi adalah Kasubdit Tipikor dan TPPU pada Direktorat
am

ub
Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi, dan Ekseminasi pada Jampidsus
Kejaksaan Agung RI;
ep
- bahwa tugas Saksi sebagai Kasubdit adalah menyiapkan bahan
k

penyusunan perumusan kebijakan dalam hal mengendalikan eksekusi


ah

keputusan Hakim yang sudah memiliki kekuatan Hukum yang tetap di


R

si
seluruh Indonesia;
- bahwa Saksi menangani hal-hal yang terkait dengan Pidana;

ne
ng

- bahwa berdasarkan data yang ada pada Saksi, terdapat Putusan


Mahkamah Agung Nomor : 12 PK/Pidsus/2009 tanggal 11 juni 2009 yang

do
gu

merupakan Putusan Penijauan Kembali (PK) terhadap Terdakwa Joko


Soegiarto Tjandra, dalam Putusan tersebut Terdakwa Joko Soegiarto
Tjandra dinyatakan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi, dan
In
A

dijatuhi pidana selama 2 (dua) tahun;


- bahwa berdasarkan data yang ada pada tanggal 11 Juni 2009, ada
ah

lik

keputusan terkait pencekalan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra untuk ke


luar negeri dan ada juga Red Notice yang dimintakan ke Interpol,
m

ub

sehingga berdasarkan data yang ada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra


belum dieksekusi dan belum diketahui keberadaannya;
ka

- bahwa telah ada eksekusi yang dilakukan terhadap Terdakwa Joko


ep

Soegiarto Tjandra pada tanggal 31 Juli 2020;


ah

- bahwa pernyataan DPO langsung pada tanggal 17 Juni 2009, Direktorat


R

Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi, dan Ekseminasi mengirim surat


es

kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia tentang bantuan


M

ng

Pencarian dan Penangkapan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, tetapi


on

Halaman 318 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 318
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saat keputusan itu terbit, Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sudah tidak

R
ada lagi di Indonesia.

si
- bahwa karena bantuan pencarian ini untuk didalam negeri jika kepada

ne
ng
Kapolri, dan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sudah tidak lagi berada di
Indonesia kemudian langsung dimintakan Red Notice dari Interpol
melalui Kepolisian Republik Indonesia;

do
gu - bahwa pada tanggal 15 Juli 2009, Sekretaris NCB Interpol Indonesia
mengirimkan surat kepada Direktorat Upaya Hukum Luar Biasa,

In
A
Eksekusi dan, Ekseminasi pada Jampidsus Kejaksaan Agung RI, dimana
surat tersebut menyatakan permintaannya telah diteruskan ke Interpol
ah

dan dilampirkan juga data Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra sudah

lik
masuk kedalam Red Notice di Interpol;
- bahwa Saksi menjabat di Kasubdit pada tanggal 5 Juni 2020, sejak Saksi
am

ub
masuk ada Eksekusi di bulan Juli, sehingga Saksi tidak mendapatkan
Informasi apapun sampai adanya Eksekusi di tanggal 31 Juli 2020. Hal
ep
ini dikarenakan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra mengajukan PK ke
k

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan;


ah

- bahwa pada tanggal 12 Juni 2009, di data direktorat terdapat perlintasan


R

si
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra keluar dari Indonesia, setelahnya tidak
lagi diketahui keberadaannya sampai tanggal 31 Juli 2020;

ne
ng

- bahwa memang karena Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra adalah


Terpidana yang harus dieksekusi, maka kewajiban seluruh Warga

do
gu

Negara Indonesia (WNI) apabila mengetahuinya harus melaporkan ke


Aparat Hukum terdekat, yaitu Kepolisian atau jika di luar negeri yaitu
Kedutaan Indonesia. Akan tetapi, tidak pernah ada pihak yang
In
A

melaporkan tentang mengetahui keberadaan Terdakwa Joko Soegiarto


Tjandra kepada Direktorat Upaya Hukum Luar Biasa Eksekusi dan
ah

lik

Eksaminasi;
- bahwa Saksi tidak mengenal Pinangki Sirna Malasari, tetapi hanya
m

ub

mengetahuinya saja. Saksi menambahkan jika tidak pernah ada laporan


dari Saksi Pinangki Sirna Malasari kepada Direktorat Upaya Hukum Luar
ka

Biasa Eksekusi dan Eksaminasi tentang keberadaan Terdakwa Joko


ep

Soegiarto Tjandra;
ah

- bahwa Saksi mulai menjabat sebagai Kasubdit Uheksi sejak tanggal 5


R

Juni 2020, selama Saksi menjabat tidak pernah menerima laporan baik
es

lisan maupun tulisan dari Pinangki Sirna Malasri perihal pertemuannya


M

ng

dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra. Saksi juga tidak pernah


on

Halaman 319 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 319
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerima laporan resmi ataupun tidak resmi mengenai keberadaan

R
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;

si
- bahwa tanggal 11 Juni 2009 adalah tanggal dimulainya cegah tangkal

ne
ng
(cekal) terhadap Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa surat pemberitahuan bantuan pencarian ke Mabes Polri tanggal
17 Juni 2009 bukan terkait penetapan DPO;

do
gu - bahwa yang meminta Surat Permintaan Kejaksaan Agung Kepada
Interpol Indonesia untuk melakukan Red Notice adalah Direktur Eksekusi

In
A
dan Eksaminasi di Kejaksaan Agung atas nama Jaksa Agung Muda
Tindak Pidana Khusus, dan yang menandatangani adalah Direktur. Atas
ah

surat tersebut, dibuatkan balasan yang ditujukan kepada Direktur

lik
Eksekusi dan Eksaminasi di Kejaksaan Agung;
- bahwa Saksi menjelaskan Sprindik itu banyak, yaitu terdapat beberapa
am

ub
P-48. P-48 yang pertama sudah diterbitkan pada tahun 2009, yaitu pada
saat Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tidak bisa dieksekusi secara fisik,
ep
tetapi barang bukti sudah bisa dieksekusi yaitu uang sebesar Rp.
k

546.000.000.000 (lima ratus empat puluh enam miliar rupiah) sudah


ah

masuk ke kas negara;


R

si
- bahwa pada tahun 2020 diterbitkan P-48 kembali karena Terdakwa Joko
Soegiarto Tjandra mengajukan PK ke PN Selatan, sedangkan dalam

ne
ng

pengajuan PK, syaratnya adalah Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra harus


hadir, oleh karena itu Saksi menerbitkan ulang P-48 untuk

do
gu

mengantisipasi jika Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra hadir pada saat


mengajukan PK;
- bahwa Surat P-48 tidak diterbitkan oleh Kejaksaan Agung, melainkan
In
A

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Surat ini sudah beberapa kali


diterbitkan sejak tahun 2009 hingga 2020. Dalam prosesnya, personil
ah

lik

dari Surat P-48 bisa saja pindah atau habis, namun pasti diperbaharui;
- bahwa Saksi pernah melihat penerbitan Surat P-48 lainnya pada tahun
m

ub

2009, 2014, dan 2020. Saksi menambahkan jika mungkin saja diterbitkan
pada tahun-tahun lainnya, namun Saksi tidak ingat;
ka

- bahwa Surat P-48 hanya ada 1 (satu), yaitu pada tahun 2009. Jika
ep

ditemukan kembali pada tahun-tahun berikutnya, Surat P-48 tersebut


ah

merupakan pembaharuan karena terdapat perpindahan Jaksa yang


R

mengurusi hal tersebut. Hal ini dikarenakan Jaksa hanya dapat


es

melakukan eksekusi setelah mendapat surat perintah;


M

ng

on

Halaman 320 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 320
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa tidak ada jangka waktu untuk surat tersebut, artinya Surat P-48

R
akan terus ada hingga Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tertangkap. Jika

si
ada Surat P-48 lainnya, hal tersebut hanya pembaharuan saja;

ne
ng
- bahwa informasi terkait Red Notice maupun cegah tangkal atas nama
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tersimpan rapih di dalam database
Saksi;

do
gu - bahwa data Notice Korespondensi surat yang menyangkut eksekusi ada
di tempat Saksi dan beberapa kasus besar diarsipkan sendiri;

In
A
- bahwa ketika Saksi masuk ke dalam Cegah Tangkal disampaikan
kepada kewenangan lembaga terkait, dimana kepolisian bertugas
ah

melakukan pencarian di dalam negeri dan teruntuk cekal sudah

lik
disampaikan pada Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 11 Juni
2009 dengan surat Nomor 665, satu paket dengan keputusan cekal
am

ub
terdapat dalam lampiran, terkait cekal kewenangan terdapat dalam
Kejaksaan. Kemudian pada tanggal 11 Juni 2009, putusan keluar untuk
ep
antisipasi, dimana diajukan permohonan cekal dihari yang sama;
k

- bahwa terdapat konfirmasi dari Imigrasi terkait Cekal, namun setelah


ah

tanggal 12 atau 13 Juni 2009, baru diketahui jika Terdakwa Joko


R

si
Soegiarto Tjandra pada tanggal 10 Juni 2009 telah melintas ke luar
wilayah Indonesia;

ne
ng

- bahwa Saksi hanya mengacu pada dokumen, dimana saat dikeluarkan


cekal yang bersangkutan sudah melintas keluar Indonesia, untuk

do
gu

mengantisipasi Kejaksaan telah mengeluarkan cekal;


- bahwa Kejaksaan Agung mengajukan permohonan Hubinter Polri untuk
memperpanjang Red Notice. Saksi menerangkan jika tidak ada jangka
In
A

waktu Red Notice atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, namun
Saksi juga tidak tahu terkait perpanjangan Red Notice;
ah

lik

- bahwa Saksi pernah membaca surat yang berasal dari Divhubinter Polri
ke Kejaksaan Agung terkait Red Notice atas nama Terdakwa Joko
m

ub

Soegiarto Tjandra, terkhusus substansi surat tersebut, dimana pada


intinya isi surat tersebut berisi masih diperlukan atau tidaknya Red
ka

Notice atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, lalu dijawab oleh
ep

Kejaksaan jika masih diperlukan. Saksi tidak mengetahui tindak lanjut


ah

Divhubinter Polri setelah ada jawaban dari Kejaksaan;


R

- bahwa terkait kelengkapan dokumen yang diminta oleh Divhubinter Polri,


es

dilampirkan surat yang menyatakan Kejaksaan masih membutuhkan


M

ng

Red Notice;
on

Halaman 321 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 321
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Interpol memperpanjang atau

R
menerbitkan Red Notice;

si
- bahwa Saksi pernah melihat dokumen P-48 terkait eksekusi putusan

ne
ng
sebesar Rp 546.000.000.000,00 (lima ratus empat puluh enam miliar
rupiah), namun Saksi tidak membawanya dan Saksi tidak ingat terkait
detail dari dokumen tersebut. Saksi hanya mengetahui bahwa putusan

do
gu tersebut telah tereksekusi;
- bahwa terkait masalah Red Notice akan masuk ke Biro Hukum, bukan ke

In
A
direktorat Saksi;
- bahwa sistem I-24/7 masuk ke dalam Biro Hukum. Artinya, jika tidak
ah

dilakukan koordinasi, maka bisa saja informasinya tidak sampai;

lik
- bahwa Saksi mengetahui dari dokumen-dokumen berupa Berita Acara
Pelaksanaan Eksekusi jika seluruh amar putusan PK 12 Februari telah
am

ub
dilaksanakan, kecuali hukuman badan dan hukuman denda. Namun,
saat ini pidana denda telah dibayarkan, yaitu tepatnya pada tahun lalu;
ep
- bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menanggapi sebagai
k

berikut:
ah

 bahwa uang sebesar sebesar Rp546.000.000.000,00 (lima ratus


R

si
empat puluh enam miliar rupiah) telah diserahkan ke negara sebagai
penerimaan negara bukan pajak pada tanggal 29 Juni;

ne
ng

 bahwa amar Putusan MA Nomor 12/PK/Pid.Sus/2009 pada bulan


Februari telah dieksekusi, kecuali hukuman badan karena Terdakwa

do
gu

tidak bersedia;
 bahwa Terdakwa melakukan hukuman denda sebanyak 2 (dua) kali,
dimana denda yang pertama dilakukan pada tanggal 29 Juni 2009.
In
A

30. MUHAMMAD OKI ZUHEIMI


Dibawah sumpah, Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya
ah

lik

sebagai berikut:
- bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan
m

ub

Saksi juga tidak pernah mendengar nama tersebut;


- bahwa Saksi bekerja di bagian Manager Station Otamtion System,
ka

secara umum bidang Saksi mengelola atau mensistem departure


ep

system, yaitu menyimpan data tentang manifest penumpang;


ah

- bahwa Saksi pernah diminta oleh penyidik untuk memanifest data-data


R

terkait dengan kasus ini, yaitu data dari Pinangki Sirna Malasari, Anita
es

Dewi A. Kolopaking, Andi Irfan Jaya, Saksi Rahmat, dan Terdakwa Joko
M

ng

Soegiarto Tjandra;
on

Halaman 322 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 322
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa total manifest ada cukup banyak, terkait dengan atas nama Djoko

R
Tjandra terdapat 2 (dua) manifest. Akan tetapi manifest tersebut bukan

si
atas nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tetapi atas nama Djoko

ne
ng
Tjandra;
- bahwa Saksi hanya bisa mencarikan bersarkan nama-nama yang
dicarikan saja, untuk memastikan apakah itu nama penumpang yang

do
gu dimaksud oleh Jaksa, dibutuhkan pengecekan lebih lanjut;
- bahwa di dalam BAP Saksi terdapat manifest dari 5 (lima) orang yang

In
A
telah disebutkan tersebut, dan betul seperti itu bentuk dari manifest
penunpang pesawat dalam satu penerbangan dengan tujuan Ujung
ah

Pandang, Kendari. Salah satu penumpangnya adalah Saksi Pinangki

lik
Sirna Malasari;
- bahwa tidak mungkin seseorang yang telah membeli tiket pesawat jika
am

ub
tidak jadi berangkat namanya terdaftar pada manifest penumpang;
- bahwa terdapat data manifest Pinangki Sirna Malasari, yang pertama
ep
dengan tujuan Ujung Pandang, kemudian tanggal 19 November dengan
k

tujuan Kuala Lumpur, kemudian pada tanggal 20 November perjalanan


ah

kembali, lalu tanggal 25 November kembalinya, setelah itu tanggal 19


R

si
Februari tujuan Palembang;
- bahwa terdapat data manifest Anita Dewi A. Kolopaking pada tanggal 19

ne
ng

November, 25 November, 15 Januari, dan 16 Januari;


- bahwa terdapat data manifest Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra pada

do
gu

tanggal 28 Maret 2019 dengan tujuan Cengkareng-Pontianak, data yang


disampaikan ini hanya data identifikasi awal kecocokan identitas nama
dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, terkait pemeriksaan
In
A

investigasi lanjutan itu dilakukan oleh rekan Saksi;


- bahwa data manifest yang Saksi dapat temukan berdasarkan KTP atas
ah

lik

nama Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra hanya pada penerbangan


domestik sementara untuk penerbangan Internasional data yang
m

ub

digunakan adalah Passport;


- bahwa untuk memastikan yang berangkat adalah yang bersangkutan
ka

yaitu dengan profiling data KTP dan Passport terdapat kesesuain foto
ep

dengan orang yang ada dan berangkat sebagai penumpang tersebut;


ah

- bahwa untuk memastikan antara foto di KTP adalah sama dengan


R

penumpang, menggunakan passenger profiling, contohnya melihat


es

bentuk wajah, telinga, hidung dan sebagainya;


M

ng

on

Halaman 323 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 323
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terkait dengan penamaan Djoko Tjandra sama dengan Terdakwa

R
Joko Soegiarto Tjandra, identifikasi awal dilakukan oleh Saksi dengan

si
melihat dari kemiripan nama, kemudian pemeriksaan lebih lanjut perlu

ne
ng
mencari Saksi dari tim Garuda;
- bahwa Saksi kurang mengetahui detail nama seperti tanggal lahir karena
di boarding pass tidak ada keterangan tanggal lahir;

do
gu - bahwa pemeriksaan dilakukan dengan metode passenger profiling,
sedangkan dari Airlines melakukan pengecekan melalui kartu identitas

In
A
dan wajah, jika sudah sesuai, maka akan diperbolehkan untuk on board;
- bahwa sesuai dengan yang telah disampaikan, Saksi hanya mencari
ah

nama yang cocok saja, untuk memastikan lebih detailnya ada team

lik
investigasi lanjutan yang dilakukan oleh Saksi yang lain;
- bahwa Saksi menjelaskan dari sisi Airlines, nama yang dimunculkan
am

ub
biasanya menggunakan 2 (dua) suku kata, maka dari itu Saksi mencari
dengan berbagai nama, mulai dari “Djoko Tjandra”, “Soegiarto Djoko”,
ep
“Tjandra Djoko”, dan sebagainya;
k

- bahwa dalam tampilan nama yang muncul di manifest yang dimiliki


ah

Saksi, hanya menggunakan 2 (dua) suku kata dari nama orang tersebut,
R

si
pun jika ada 3 (tiga) suku kata, maka biasanya suku kata ke-3 (ketiga)
akan terpotong. Maka dari itu, untuk pencarian awal, digunakan

ne
ng

kombinasi 2 (dua) suku kata, seperti contohnya Anita Dewi A.


Kolopaking, maka yang dicari menggunakan “Anita Kolopaking”. Oleh

do
gu

karena itu, Saksi menggunakan nama “Djoko Tjandra” dalam pencarian


di data manifest;
- bahwa Saksi tidak bisa memastikan nama “Djoko Tjandra” yang terdapat
In
A

di manifest Saksi adalah orang yang dimaksud, yaitu Terdakwa Joko


Soegiarto Tjandra;
ah

lik

- bahwa dari system data warehouse Garuda Indonesia, Saksi dapat


melihat flight number, rute, waktu penerbangan, nama penumpang, seat
m

ub

number, dan seterusnya;


- bahwa untuk membaca system data warehouse Garuda Indonesia
ka

diperlukan sebuah password, dimana yang dapat membuka system data


ep

warehouse Garuda Indonesia hanyalah Owner;


ah

- bahwa seharusnya data di system data warehouse Garuda Indonesia


R

tidak bisa diedit, diubah, maupun dimodifikasi karena Saksi sudah


es

memiliki sistem keamanan informasi dan audit berkala;


M

ng

on

Halaman 324 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 324
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa untuk memastikan orang yang berangkat sesuai dengan yang

R
tertera di boarding pass, terdapat mekanisme pengecekan manual

si
dengan cara mencocokan bentuk wajah yang ada di kartu identitas

ne
ng
dengan aslinya, hal ini dilakukan di-2 (dua) security checkpoint;
- bahwa Andi Irfan Jaya pernah pergi ke Saudi Arabia pada tahun 2019.
Namun, Saksi tidak mengetahui apakah keberangkatan tersebut

do
gu dilakukan sebelum Andi Irfan Jaya pergi ke Kuala Lumpur. Sementara
Saksi tidak pernah menemukan manifest penerbangan Anita Dewi A.

In
A
Kolopaking dari Indonesia ke Thailand;
- bahwa Saksi melakukan koordinasi dengan tim legal Saksi, dimana
ah

Saksi hanya bertugas untuk mencari. Namun, Saksi memang tidak bisa

lik
memastikan apakah nama yang Saksi temukan tersebut adalah benar
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
am

ub
- bahwa atas keterangan Saksi di atas, Terdakwa menanggapi sebagai
berikut:
ep
 bahwa nama Djoko Tjandra dengan Joko Tjandra memang mirip,
k

namun nama asli Terdakwa ialah Joko Soegiarto Tjandra. Dalam hal
ah

pemesanan tiket, nama tidaklah bisa untuk dipenggal menjadi 2 (dua)


R

si
ataupun 3 (tiga) suku kata. Artinya, harus dipesan menggunakan
nama lengkap sesuai kartu identitas;

ne
ng

 bahwa nama yang ditemukan oleh Muhammad Oki Zuheimi bukanlah


Terdakwa karena pada saat itu Terdakwa sedang berada di Malaysia.

do
gu

Artinya, nama tersebut memang hanya mirip saja.


- Bahwa atas keberatan terdakwa di atas, Saksi tetap pada
keterangannya.
In
A

Menimbang, bahwa di persidangan perkara ini, Penuntut Umum


mengajukan 3 (tiga) ahli yang memberikan pendapat pada pokoknya sebagai
ah

lik

berikut:
1. HERY PRIYANTO, ST, CHFI, NSE
m

ub

Dibawah sumpah, Ahli memberikan pendapat yang pada pokoknya sebagai


berikut:
ka

ep

- bahwa Ahli adalah pemeriksa di computer forensic atau sering disebut


ah

dengan digital forensik yang bertugas di Puslabfor Bareskrim Polri sejak


R

es

tahun 2006 sampai dengan sekarang ini;


M

ng

on

Halaman 325 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 325
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- bahwa keahlian Ahli adalah di bidang digital forensik dan Ahli telah
terdaftar di salah satu lembaga Badan Nasional Sertifikasi Profesi

ne
ng
(BNSP) dan LSP sebagai pemeriksa digital forensik;
- bahwa pengalaman Ahli dalam pemeriksaaan dalam 1 (satu) tahun

do
gu adalah sekitar 350 (tiga ratus lima puluh) kasus dengan jumlah barang
bukti sebanyak 2000 (dua ribu) item barang bukti yang terdiri dari kasus
computer crime dan kasus computer electric crime;

In
A
- bahwa computer crime adalah suatu tindakan kejahatan-kejahatan yang
berhubungan langsung dengan komputer sedangkan computer electric
ah

lik
crime adalah tindakan kejahatan-kejahatan yang behubungan dengan
kejahatan tindak pidana umum maupun khusus yang melalui komputer
am

ub
seperti halnya kasus pembunuhan Hakim medan, kasus kopi sianida,
dan kasus terorisme;
- bahwa terkait dengan dengan kasus Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra,
ep
k

Puslabfor Bareskrim Polri pernah menerima permintaan dari Direktorat


ah

Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri melalui nota dinas tertanggal 11


R

si
Agustus 2020 untuk melakukan analisa terhadap barang bukti terkait
Red Notice;

ne
ng

- bahwa Ahli menerima 6 (enam) item barang bukti pada tanggal 13


Agustus 2020, yaitu :

do
gu

a. 1 (satu) unit handphone merk Apple Iphone X model A 1865


warna hitam atas nama Nugroho Slamet Wibowo, S.I.K., M.Si.;
In
A

b. 1 (satu) unit handphone merk Apple Iphone 7 Plus model A1748


warna hitam atas nama H. Tommy Sumardi;
ah

lik

c. 1 (satu) unit handphone merk Samsung Galaxy Note 9 model


SM-N960F warna hitam atas nama Drs. Napoleon Bonaparte,
m

ub

M. Si.;
d. 1 (satu) unit handphone merk Apple Iphone X model A1865
ka

warna putih atas nama Nurmawan Fransisca;


ep

e. 1 (satu) unit handphone merk Samsung Galaxy J3 Pro model


ah

SM-J330G warna putih atas nama Nurdin;


R

f. 1 (satu) unit harddisk merk WD My Passport 1 TB S/N :


es

WXH1AB753KV8.
M

ng

on

Halaman 326 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 326
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- bahwa berdasarkan SOP Nomor 1 tentang prosedur pemeriksaan digital
forensik yang telah terakreditasi oleh lembaga akreditasi nasional yang

ne
ng
sudah berstandar ISO/IEC 17025 dan ISO/IEC 27037, adapun barang
bukti tersebut dalam keadaan gelap dan disegel, selanjutnya Ahli

do
gu melakukan proses identifikasi dan melakukan dokumentasi. Setelah
dilakukan dokumentasi, Ahli melakukan proses ekstraksi yang disebut
dengan cloning device, dimana semua bukti tersebut dilakukan proses

In
A
cloning atau imaging dan untuk Handphone bernama ekstrasi;
- bahwa di alat yang Ahli punya, dapat dipastikan jika semua prosedur
ah

lik
telah tercatat dan terdokumentasi sesuai dengan ISO/IEC 17025. Dapat
juga dipastikan Handphone dalam keadaan mati dan semua Handphone
am

ub
dalam keadaan flight mode, yaitu dapat dipastikan tidak mungkin akan
masuk jaringan atau apapun yang memungkinkan Ahli untuk
memanipulasi apapun;
ep
k

- bahwa selanjutnya Ahli lakukan proses Akuisisi dan reporting, serta


ah

berkoordinasi dengan penyidik terkait data-data apa saja yang


R

si
dibutuhkan untuk proses investigative. Artinya, ada beberapa data yang
tidak diperlukan, data-data digital yang diperlukan disebut data-data

ne
ng

digital investigative yang diperlukan oleh penyidik Tipikor Bareskrim


Polri;
- bahwa selanjutnya Ahli membuat berita acara yang disebut dengan

do
gu

berita acara laboratoris Criminalistik barang bukti;


- bahwa hasil sudah dipastikan original karena Ahli tidak mengakses
In
A

langsung barang buktinya, melainkan dengan hasil ekstrasinya;


- bahwa berdasarkan ISO/IEC 17025, dokumentasi tersebut dilakukan
ah

lik

oleh Ahli, yang kedua Ahli mempunyai data heis analisis yang sudah
dicantumkan dan data heis tersebut adalah data intregritas yang dapat
diuji oleh lab lain yaitu ketika barang bukti tersebut berubah dapat diuji
m

ub

kembali, dapat dipastikan tidak ada penambahan sesuatu, dan juga ada
ka

alat yang bernama white blocker, yang fungsinya memastikan jika Ahli
ep

tidak menambahkan atau mengubah apapun dalam barang bukti;


- bahwa untuk barang bukti hard disk, Ahli melakukan proses imaging, dari
ah

proses tersebut terdapat 21 (dua puluh satu) file video yang berisi
R

es

rekaman video CCTV. Sebanyak 3100 (tiga ribu seratus) file video, yang
M

ng

on

Halaman 327 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 327
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
terkait dengan investigasi penyidik hanya ada 21 (dua puluh satu) file
video;

ne
ng
- bahwa setelah berita acara Ahli buat sesuai dengan data-data
Investigative dari penyidik, kemudian Ahli kembalikan seluruh berita

do
gu acara. Setelah itu Ahli di BAP Ahli oleh penyidik dan semua barang bukti
dikembalikan ke penyidik, berikut dengan berita acara pemeriksaan Ahli;
- bahwa dipastikan barang bukti tersebut telah disita, baru bisa dilakukan

In
A
Analisa;
- bahwa dari 6 (enam) barang bukti, 5 (lima) diantaranya adalah
ah

lik
Handphone, diterapkan metode mobile forensic examination, yang kedua
adalah hardisk dan didalamnya terdapat Video, maka dilakukan imaging
am

ub
dan selanjutnya pemeriksaan pemastian bahwa file-file tersebut tidak
dilakukan editing maupun sisipan yang dikenal dengan video forensic;
- bahwa setelah melakukan proses ekstraksi dan dijamin kepastiannya
ep
k

dengan nilai hass, ada beberapa tahapan, yaitu logical extraction, yang
ah

kedua adalah file system extrasion, dan yang ketiga physical extraction.
R

si
Setelahnya dilakukan proses reporting;
- bahwa setelahnya dikembalikan kepada penyidik, untuk melihat apakah

ne
ng

dari data-data tersebut hasil ekstraksi dari setiap barang bukti


Handphone ada kaitan dengan data-data yang diinginkan untuk
investigative yang dibutuhkan oleh penyidik;

do
gu

- bahwa terhadap barang bukti yang diperiksa oleh Ahli bukan merupakan
kewenangannya menetapkan sebagai bukti di dalam suatu tindak pidana
In
A

namun merupakan kewengan penyidik;


- bahwa setelah Ahli menerima feedback dari penyidik, kemudian Ahli
ah

lik

tuangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Barang Bukti


Nomor : Lab 4322FKE-2020 yang berita acara tersebut pro justicia dan
telah diakreditasi sebagai Laboratorium Penguji dengan LP 856-IDN;
m

ub

- bahwa di dalam laporan tersebut dicantumkan uraian sumber file, tahun


ka

file tersebut dibuat, tentang keaslian file tersebut dan hal-hal lainnya juga
ep

disebutkan;
- bahwa terhadap barang bukti yang diperiksa, Saksi tidak memeriksa file
ah

berupa e-mail, melainkan lebih banyak Handphone dan CCTV;


R

es
M

ng

on

Halaman 328 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 328
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- bahwa CCTV merupakan momen asli yang direkam pada saat itu,
berupa citra gambar yang sebenarnya. Rekaman CCTV adalah rekaman

ne
ng
asli;
- bahwa berdasarkan hasil koordinasi dengan penyidik, tidak semua file

do
gu disajikan untuk dimasukan ke dalam BAP. Tetapi file dari Ahli tentu
semua di lampirkan dan disampaikan untuk di pilih oleh Penyidik;
- bahwa Ahli tidak menerima barang bukti Handphone milik Terdakwa

In
A
JokoSoegiarto Tjandra;
- bahwa terkait dengan laporan forensik, sebelumnya dilakukan
ah

lik
pemeriksaan barang bukti, tanpa mengetahui kapan kasus tersebut
terjadi. Pemeriksaan dilakukan berdasarkan permintaan dari penyidik;
am

ub
- bahwa berdasarkan data yang diterima, surat permintaan dari penyidik
atas nama Direktur Tindak Pidana Korupsi tertanggal 11 Agustus 2020,
dan barang bukti diterima pada tanggal 13 Agustus 2020;
ep
k

- bahwa dalam pemeriksaan, Ahli dan tim mewajibkan penyidik untuk


ah

melakukan proses pengelakan dan penyitaan barang bukti, sehingga


R

si
proses administrasi atas seluruh barang bukti dalam keadaa telak dan
tersegel;

ne
ng

- bahwa saat proses pemeriksaan, maka seluruh data akan dilakukan


pengujian;
- bahwa dalam data terdapat timeline analysis, yaitu membuktikan data

do
gu

Handphone sejak menyala sampai disita oleh penyidik;


- bahwa dalam beberapa penyidikan sudah diterapkan flight mode, yaitu
In
A

suatu cara penyidik untuk mengamankan barang bukti dan memastikan


tidak ada data yang masuk baik incoming calls maupun data seluler;
ah

lik

- bahwa untuk memastikan tidak adanya penambahan atau penyisipan


data, maka menggunakan alat write blocker. Alat tersebut otomatis bisa
menjamin originalitas data tersebut dari timeline analysis;
m

ub

- bahwa dari timeline analysis bisa dilihat dari hasil ekstrasinya, jadi jika
ka

terlihat ada tanggal 10 atau 12 maka bisa terinfokan;


ep

- bahwa semua data digital bisa mengalami perubahan jika terdapat aksi
yang dilakukan, baik itu melihat, ataupun menambahkan. Data di
ah

Handphone akan terekam dengan sangat pasti;


R

es

- bahwa jika terdapat sisipan atau perubahan dapat diketahui oleh Saksi;
M

- bahwa AFDI ada lembaga independen yang berisi beberapa pihak,


ng

diantaranya ialah pengacara, anggota TNI, umum, jaksa, yang dibentuk


on

Halaman 329 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 329
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
oleh Kombes Pol. M. Nuh Al-Azhar. Saksi bersaksi di persidangan ini
mewakili lembaga forensic dari pusat Forensik Polri, sedangkan Ahli Ady

ne
ng
Setiawan berasal dari Direktorat Cyber Polri;
- bahwa Ahli digital forensik sudah ditetapkan badan sertifikasi profesi

do
gu apakah orang tersebut certified nasional maupun internasional, jika
terdapat pelanggaran kode etik maka Ahli akan diurus oleh Polri karena
Ahli berasal dari Polri. Seluruh aktivitas Ahli dimonitor dan diassesment

In
A
dan diwajibkan dan bahkan hasil pertanggungjawaban bisa diuji oleh
lembaga lain baik itu oleh lembaga polri maupun lembaga manapun yang
ah

lik
sesuai dengan bidang tugasnya;
- bahwa dalam pemeriksaan digital forensik Ahli berpegang teguh pada
am

ub
barang bukti. Forensik adalah istilah yang ditemui diberbagai macam
jurnal dan memiliki misi yaitu barang bukti yang diam akan berbicara apa
adanya, Ahli dalam memeriksa barang bukti e-mail tersebut memiliki
ep
k

penjelasan kapan e-mail itu masuk dan kapan diterima, apabila e-mail
ah

tersebut diterima di Handphone seseorang maka memiliki jejak digital


R

si
dalam Handphone tersebut, jejak digital itu orginalitasnya terjamin, pada
e-mail tersebut juga ada istilah read apabila e-mail tersbut sudah dibaca

ne
ng

dan unread apabila belum dibaca;


- bahwa terkait pemeriksaan yang dilakukan oleh Ahli Adi Setya adalah
memeriksa Handphone-nya bukan e-mailnya karena setiap orang

do
gu

memiliki e-mail yang tersinkronisasi didalam sebuah Handphone yang


dimilki seseorang, Ahli tidak bisa menjangkau siapa yang membuka, Ahli
In
A

hanya diberikan informasi bahwa Handphone tersebut milik seseorang


sehingga Ahli berpendapat yang dapat mengakses Handphone tersebut
ah

lik

adalah si pemilik Handphone tersebut dan bukti dari Handphone tersebut


menggambarkan seluruh aktifitas digital juga apa saja yang dilakukan
dengan Handphone tersebut, hal tersebut bisa dilakukan konfirmasi
m

ub

dengan penyidik memohon mengecek akun googlenya;


- bahwa terkait status e-mail yang sudah terbaca itu otomatis akan terbaca
ka

ep

apabila memang sudah dibuka oleh siapapun;


- bahwa saat Ahli diminta untuk megecek rekaman CCTV, Ahli hanya
ah

membaca surat permintaan untuk melakukan pemeriksaan terhadap


R

es

hard disk external yang berisi rekaman CCTV, Ahli setelah itu
M

berkoordinasi dengan penyidik, namun Ahli tidak memahami terkait


ng

on

Halaman 330 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 330
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
kasus apakah rekaman CCTV tersebut karena keahlian Ahli hanya
sebatas mengecek file video yang diterima apakah asli atau tidak;

ne
ng
- bahwa Ahli hanya mendapat Video CCTV pada Lobby depan gedung
Hub.Inter, di ruang lain tidak ada;

do
gu - bahwa Ahli menjelaskan Logical adalah semua data-data yang masih
ada, yang terdapat di Handphone SMS Telpon yang terdapat di
Handphone bernama Logical;

In
A
- bahwa file system adalah metode untuk mengecek seluruh aplikasi yang
terdapat dalam gadget;
ah

lik
- bahwa physical extraction adalah seluruh aktivitas dimana apabila yang
terdapat dalam Logical, File system dan lainnya telah terhapus
am

ub
sepanjang Handphone tersebut dapat dilakukan ekstraksi;
- bahwa semua metode dalam pemeriksaan Ahli lakukan dengan tujuan
untuk mendapatkan semua data;
ep
k

- bahwa dalam semua pemeriksaan, Ahli tidak memasukan semua data,


ah

bagi Ahli Digital Data Forensik, 1000 (seribu) data digital sama dengan 1
R

si
(satu) data, karena penyidik hanya meminta 1 (satu) data saat
penyidikan, saat itu hanya diminta 2 (dua) file gambar, yang satu berupa

ne
ng

surat keterangan No.207-175532020 tanggal 15 Mei 2020;


- bahwa Ahli menjelaskan apabila proses pengiriman data tergantung
pada jenis gadgetnya masing-masing, terkait kasus Nurmawan karena

do
gu

tipe gadgetnya berbeda Kami hanya dapat melakukan pemeriksaan


dengan sistem Logical, e-mail tidak tertangkap;
In
A

- bahwa terkait Whatsapp apabila dapat dilakukan physical extraction


pada gadget tersebut apabila sudah dihapus sangat bisa dimunculkan
ah

lik

kembali;
- bahwa untuk Merk Iphone, ada beberapa tipe yang tidak bisa dilakukan
physical extraction;
m

ub

- bahwa dalam pemeriksaan apabila pada alat Ahli tersedia Physical


ka

Extraction, maka tidak perlu izin pada perusahaan gadget tersebut;


ep

- Apabila pada tipe Iphone terdapat dalam data Ahli, maka Ahli dapat
melakukan pemeriksaan;
ah

es
M

ng

on

Halaman 331 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 331
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- bahwa terkait Originalitas data dalam pemeriksaan, Ahli pernah
mendapatkan 1 (satu) kasus dimana sebuah Handphone yang telah

ne
ng
disita terdapat tambahan data di Handphone tersebut;
- bahwa dalam memeriksa ada penyisipan atau tidak dalam metode Ahli

do
gu terdapat Video Forensik yang dimana file tersebut akan menambah
jumlah data sidik jari;
- bahwa Ahli memiliki Ad/Art dari Keanggotaan Ahli sudah difilterisasi, Ahli

In
A
adalah lembaga ilmiah, maka dapat diperiksa oleh lembaga lain,
sehingga Ahli memiliki integritas dengan melakukan metode yang sama;
ah

lik
- bahwa analisa Digital Forensik ini dapat juga dimintakan pada lembaga
lain, contohnya pada kasus Jessica dengan tujuan untuk memeriksa
am

ub
barang bukti telah sesuai dengan kebutuhan saat itu Ahli bersama 4
(empat) tim Universitas dan dari Asosiasi;
- bahwa dalam pemeriksaan, Ahli melakukan satu persatu, beberapa
ep
k

aplikasi memang dapat mengelompokkan satu persatu dari tiap konten,


ah

apabila yang dicari identitas seseorang maka Ahli harus mencari manual;
R

si
- bahwa meskipun kartu Handphone sama, namun Handphone tidak bisa
langsung melakukan panggilan. Handphone harus mengkomunikasikan

ne
ng

melalui BTS atau server. Setelah itu, barulah dapat melakukan


panggilan;
- bahwa jika nomor Handphone sudah tercatat, maka barulah dapat

do
gu

diizinkan untuk melakukan panggilan;


- bahwa setiap Handphone akan mengeluarkan sinyal 3 (tiga) detik sekali
In
A

terhadap BTS terdekat, maka polisi dapat melakukan pelacakan;


- bahwa apa yang ditampilkan di CCTV adalah gambaran asli dari apa
ah

lik

yang terjadi sebenarnya. Ahli menambahkan bahwasanya dari video


tersebut tercatat lokasi dan waktu dari apa yang terjadi di lapangan;
- bahwa hasil video dari CCTV sudah dilakukan analisis, dimana analisis
m

ub

menggunakan 3 (tiga) metode;


ka

- bahwa Ahli tidak melakukan pemeriksaan terhadap e-mail Terdakwa


ep

Joko Soegiarto Tjandra maupun Nurmawan Fransisca.


ah

2. ADI SETYA, S.Kom.


es

Dibawah sumpah, Ahli memberikan pendapat yang pada pokoknya sebagai


M

ng

berikut:
on

Halaman 332 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 332
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- bahwa Ahli adalah lulusan dari Sarjana Komputer yang lulus tahun 2009,
kemudian masuk ke Polri tahun 2012 sampai dengan sekarang Ahli

ne
ng
bertugas sebagai pemeriksa barang bukti digital;
- bahwa Ahli juga memiliki beberapa kompetensi dan sertifikasi terkait

do
gu digital forensic, baik nasional maupun internasional;
- bahwa pengalaman Ahli cukup banyak terkait pemberian keterangan Ahli
dalam persidangan seperti kasus terorisme, pencemaran nama baik,

In
A
ITE, dan lain-lain;
- bahwa barang bukti yang Ahli terima ada 2 (dua) tahap, yaitu tahap
ah

lik
pertama 9 (Sembilan) barang bukti dan tahap kedua 5 (lima) barang
bukti, sehingga totalnya adalah 15 (lima belas) barang bukti;
am

ub
- bahwa barang pertama adalah Iphone warna putih, disita dari Anita Dewi
A. Kolopaking dan barang bukti kedua adalah simcard yang terhubung
dengan barang bukti pertama. Barang bukti ketiga adalah Iphone warna
ep
k

hitam, disita dari Brigjen Pol. Prasetijo Utomo. Barang bukti keempat
ah

adalah simcard yang terhubung dengan barang bukti ketiga. Barang


R

si
bukti kelima adalah Samsung S20, disita dari Saksi Junjungan Portes.
Barang bukti keenam dan ketujuh adalah simcard yang terhubung

ne
ng

dengan barang bukti kelima. Barang bukti kedelapan adalah Flashdisk


merk sandisk yang disita dari Saksi Junjungan Portes dan yang
kesembilan adalah Laptop Asus yang disita dari Saksi Junjungan Portes;

do
gu

- bahwa tahap berikutnya yaitu tahap kedua, barang bukti pertama yaitu 1
(satu) buah handphone Iphone XI promax, yang disita dari Saksi Dwi
In
A

Jayanti serta barang bukti kedua yaitu simcard yang terhubung dengan
barang bukti yang pertama;
ah

lik

- bahwa barang bukti ketiga adalah Handphone merk Vivo, yang disita dari
Saksi Fransiscus Aryo Dumais, dan Barang bukti keempat dan kelima
yaitu simcard yang terhubung dengan Handphone tersebut;
m

ub

- bahwa dalam proses penerimaan ada beberapa syarat yang harus


ka

dilampirkan oleh penyidik, yaitu LP, bea sita, spring sita, dan resume.
ep

Dari dasar Barang bukti tersebut, Ahli lakukan registrasi mulai dari
pencatatan, detail dari barang bukti, dan registrasi dalam system. Lalu
ah

Ahli lakukan imaging dan extrasi. Kemudian Ahli lakukan analisa dan
R

es

dituangkan dalam Draft BAP. Setelah itu dikomunikasikan kepada


M

ng

on

Halaman 333 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 333
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
penyidik apakah sudah cukup atau belum, jika sudah cukup maka
digunakan sebagai BAP Ahli digital Forensik;

ne
ng
- bahwa dalam proses penarikan dan extrasi dilakukan dalam mode
hessing, mode hessing tersebut dijamin jika barang bukti tersebut dalam

do
gu keadaan utuh, jadi jika ada perubahan dalam barang bukti tersbut maka
nilai hessing nya juga akan berubah;
- bahwa mekanisme yang Ahli syaratkan dalam registrasi adalah berupa

In
A
berita acara pembukusan barang bukti, yang menjamin jika barang bukti
tersebut dalam keadaan tersegel dan sampai kepada Ahli dalam
ah

lik
keadaan Tersegel;
- bahwa pedoman sebuah barang bukti dapat diterima, dengan
am

ub
mengadopsi sebuah SOP Internasional yang bernama SWDGE,
pedoman ini juga dipakai oleh FBI. SOP tersebut akan dilakukan
Akreditasi untuk disesuaikan secara nasional;
ep
k

- bahwa hasil pemeriksaan Ahli di tampilkan di dalam 2 (dua) berita acara,


ah

yakni Berita Acara Lap No. 276/VIII/2020 dan Berita Acara No.
R

si
293/VII/2020;
- bahwa SOP yang digunakan oleh Ahli untuk melakukan pemeriksaan

ne
ng

komputer forensik terdapat 5 (lima) hal yang harus dijalankan yaitu: SOP
5, adalah SOP terkait dengan proteksi penulisan (web blocker) yang
berarti barang bukti tersebut dijamin tidak berubah isi nya pada saat

do
gu

proses pemeriksaan, kemudian SOP Wipping, SOP pemasangan


Hardrive dan SOP pemasangan BIOS hal ini untuk memastikan jam yang
In
A

tertera di dalam barang bukti sesuai dengan jam waktu real sah atau
tidaknya. Setelah dijalankan tiga SOP tersebut baru mulai kepada tahap
ah

lik

SOP komputer forensik. Dimulai dari identifikasi barang bukti, imaging


sampai dengan analisa. Setelah proses analisa selesai baru kemudian di
masukan kedalam berita acara, setelah dinyatakan sesuai baru Ahli
m

ub

cetak dan serahkan barang buktinya kembali kepada penyidik;


- bahwa terhadap bukti berupa ekstraksi tampilan aplikasi Whatsapp, bukti
ka

ep

tersebut sesuai dengan kondisi aslinya pada saat tanggal tertera


tersebut;
ah

- bahwa dalam hal pemeriksaan terhadap pesan-pesan yang ada di


R

es

aplikasi Whatsapp tersebut semua nya sudah include dari data yang ada
M

ng

on

Halaman 334 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 334
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
di Handphone maupun data yang sudah, semua akan dilampirkan oleh
Ahli;

ne
ng
- bahwa hasil spesifik dari ekstraksi seluruh e-mail tidak Ahli lampirkan
secara detail, melainkan Ahli memeriksa barang bukti yang di dalamnya

do
gu ada e-mail, jadi bukan penyidik menyerahkan ekstraksi e-mail, tetapi Ahli
memproses Handphone yang di dalamnya ada e-mail;
- bahwa metode yang digunakan untuk mendapatkan data e-mail yang

In
A
terkirim tersebut yaitu dengan metode pada umumnya yaitu dengan
penarikan e-mail secara keseluruhan tanpa di filter kemudian akan
ah

lik
muncul informasi e-mail secara keseluruhan untuk dianalisa dan
kemudian Ahli bandingan dengan resume apakah ada yang terkait atau
am

ub
tidak;
- bahwa menemukan bukti berupa e-mail dari a_kolopaking@yahoo.com
atas nama Anita Kolopaking yang dikirim kepada chanjoe98@gmail.com
ep
k

dengan nama Joe Chan JST da kepada jokotjandra@gmail.com dengan


ah

subjek revisi surat Red Notice. Bukti tersebut didapat dari Handphone
R

si
milik Saksi Anita Dewi A. Kolopaking;
- bahwa dalam penentuan didasarkan dari resume yang diterima oleh

ne
ng

penyidik, selanjutnya Ahli dan tim menentukan beberapa keyword yang


terkait dengan tindak pidana, kemudian keyword tersebut digunakan
sebagai pencarian barang bukti;

do
gu

- bahwa selain keyword, dilakukan pencarian secara content /manual yang


tidak bisa dibaca secara index seperti bukti video atau gambar;
In
A

- bahwa terkait dengan draft yang telah dibuat, Ahli dan tim berkoordinasi
dengan penyidik terkait dengan final/pencetakan laporan;
ah

lik

- bahwa saat setiap barang bukti dilakukan penghidupan, baik itu


Handphone atau komputer saat dihidupkan, aktivitas data akan tetap
tercatat dalam barang buktinya;
m

ub

- bahwa saat Saksi melakukan analisa maka terdapat sebuah timeline,


ka

dan terkait dengan status quo barang bukti setelah disita, saat diambil
ep

dari terdakwa sampai diserahkan ke forensik, bisa terdapat akses atau


tidak bisa dilihat dari analysis timeline dari datanya yang tercatat di
ah

setiap perangkat;
R

es

- bahwa selain timeline, Saksi juga dapat menganalisa mengenai date


M

modify dan date access yang memiliki metadata dalam setiap aksesnya.
ng

on

Halaman 335 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 335
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Jika ada sebuah tanggal terjadi akses di masa status quo, maka akan
terlihat dan ketahuan dalam sisi forensiknya;

ne
ng
- bahwa Saksi tidak bisa memastikan operator dibalik sebuah gadget. Hal
tersebut diluar digital forensik;

do
gu - bahwa terdapat status read dan unread dalam sebuah e-mail. Tetapi
siapa yang membaca tidak bisa diketahui;
- bahwa terdapat forum nasional yang terdapat banyak praktisi dan ada

In
A
Ahli dan keilmuan dalam bidang forensik, yang bernama AFDI, Asosiasi
Forensik Digital Indonesia;
ah

lik
- bahwa Saksi bisa memastikan terkait kapan diterima karena
dicantumkan dalam BAP Saksi;
am

ub
- bahwa sewaktu penyitaan, tidak disertakan Ahli untuk memastikan
originalitas atas barang yang disita;
- bahwa saat penyitaan, Saksi diberikan deskripsi mengenai data;
ep
k

- bahwa tekait dengan e-mail Anita Dewi A. Kolopaking yang ditujukan


ah

kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, Ahli tidak memeriksa kepada


R

si
yang bersangkutan apakah benar menerima e-mail tersebut, karena
kebjiakan Ahli hanya pada forensik dari e-mail itu saja;

ne
ng

- bahwa terkait apakah e-mail tersebut memberatkan atau meringankan


bagi Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra, Ahli tidak dapat menilainya
karena Ahli hanya menjalankan tugas untuk memeriksa data yang

do
gu

diberikan kepada Ahli dan menampilkannya dalam berita acara;


- bahwa setiap barang bukti yang dilakukan perubahan terhadapnya dapat
In
A

tercatat, baik ketika barang tersebut dalam posisi mati maupun menyala.
Sehingga ketika barang bukti tersebut disita hingga diberikan ke Ahli, jika
ah

lik

ada perubahan, maka akan tercatat dan terekam dalam perangkat


tersebut. Artinya, ketika Ahli melakukan pemeriksaan atau analisa, dapat
terlihat apakah perangkat tersebut terdapat perubahan;
m

ub

- bahwa hal yang harus dilakukan oleh penyidik ketika mendapat barang
ka

bukti ialah menyalakan flight mode, namun jika tidak terdapat flight mode
ep

pada handphone, maka penyidik harus mencabut sim card dari


handphone tersebut, sehingga handphone tersebut tidak tersambung ke
ah

BTS;
R

es
M

ng

on

Halaman 336 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 336
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- bahwa terdapat informasi yang disampaikan kepada Ahli, jika barang
bukti sudah diperlakukan sebagaimana Ahli jelaskan sebelumnya;

ne
ng
- bahwa Ahli tidak melakukan pemeriksaan terhadap e-mail Terdakwa
Joko Soegiarto Tjandra maupun Nurmawan Fransisca.

do
gu
3. IRWAN HERIYANTO S., ST

In
A
Dibawah sumpah, Ahli memberikan pendapat yang pada pokoknya sebagai
berikut:
ah

- bahwa Ahli tidak kenal tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa

lik
Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa Ahli adalah PNS yang ditempatkan di Kejaksaan Agung. Keahlian
am

ub
Ahli di bidang Digital Forensik dan latar belakang Ahli dari pendidikan D-
IV dibidang persandian;
ep
- bahwa Ahli juga pernah mengikuti sertifikasi Computer Hacking Forensic
k

Investigator (CHFI), selain itu Saksi juga mengikuti sertifikasi Celebrate


ah

Certificate Operator dan Celebrate Certificate Physical Analyzer.


R

si
Celebrate merupakan suatu tools atau alat yang digunakan untuk
melakukan digital forensik terhadap peralatan mobile;

ne
ng

- bahwa sebelumnya Ahli pernah menjadi Ahli pada perkara Jiwasraya;


- bahwa untuk perkara Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra ini, Ahli pernah

do
gu

dimintai keterangannya dan dalam perkara Andi Irfan Jaya dan Pinangki
Sirna Malasari, Ahli juga pernah dimintai keteranganya sebagai Ahl,
In
dimana laporan digital forensik yang Ahli buat untuk Terdakwa Joko
A

Soegiarto Tjandra, Andi Irfan Jaya, dan Pinangki Sirna Malasari saling
berkaitan;
ah

lik

- bahwa dari barang bukti yang Ahli terima dari penyidik, Ahli mencari
artefak-artefak yang relevan dengan perkara yang dimaksud, misalnya
m

ub

Ahli menemukan foto-foto dan dokumen-dokumen yang selanjutnya Ahli


akan berkoordinasi dengan penyidik apakah ini sesuai dengan
ka

ep

perkaranya atau tidak;


- bahwa Ahli mendapatkan perintah untuk membuat tim digital forensik
ah

oleh Jampidsus dan setelah itu ada surat permintaan untuk melakukan
R

penggeledahan yang kemudian Ahli ikut. Ahli dimintai keterangan 1


es
M

(satu) kali namun untuk 3 (tiga) perkara yang berkaitan;


ng

on

Halaman 337 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 337
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa dalam kegiatan penggeledahan, Ahli diikutsertakan untuk mencari

R
alat bukti elektroniknya, kemudian Ahli serahkan kepada penyidik yang

si
nantinya akan ada Berita Acara dari penyidik untuk menyerahkan alat

ne
ng
bukti elektronik tersebut kepada Ahli;
- bahwa ketika penyidik sedang melakukan pemeriksaan dan apabila
penyidik memandang perlu barang bukti elektronik tersebut disita, maka

do
gu penyidik akan berkoordinasi dengan Ahli apa yang perlu dilakukan;
- bahwa sebelum dilakukannya penggeledahan maka ada tim first respon

In
A
yang telah bersertifikasi keahlian dengan penanganan barang bukti
elektronik;
ah

lik
- bahwa fungsi Ahli dihadirkan oleh penyidik pada waktu penggeledahan
adalah untuk memastikan bahwa barang bukti elektronik tersebut dalam
keadaan utuh dan tidak ada informasi yang keluar dari barang bukti
am

ub
elektronik tersebut;
- bahwa dapat Ahli jelaskan untuk perangkat komputer apabila pada waktu
ep
penggeledahan dalam kondisi menyala, maka Ahli akan memeriksa
k

terlebih dahulu ada artefak apa saja relevan dalam perkara ini dan
ah

setelah itu sesuai dengan prosedur Ahli akan mencabut kabel listrik yang
R

si
ada pada PC yeng selanjutnya dapat mengamankan PC tersebut;

ne
- bahwa jika komputer yang akan disita dalam kondisi mati, maka PC
ng

tersebut dapat langsung diambil kemudian Ahli serahkan kepada


penyidik;

do
gu

- bahwa dalam proses penggeledahan perkara Terdakwa Joko Soegiarto


Tjandra, Ahli menggeledah di beberapa tempat mengikuti arahan dari
In
penyidik, disitu Ahli menemukan Handphone, komputer, dan flashdisk.
A

Semua sesuai dengan laporan yang Ahli sampaikan. Terhadap seluruh


barang bukti berupa digital, Ahli dan tim ikut dalam pengambilan,
ah

lik

penggeledahan, dan penyitaan barang bukti tersebut;


- bahwa dalam melakukan penggeledahan, Ahli dan tim membawa box
m

ub

untuk menyimpan hardisk, apabila itu hardisk yang sudah terbuka atau
flashdisk dan Ahli juga membawa bag paradise yang berfungsi untuk
ka

ep

menahan tidak ada sinyal dari Handphone yang keluar, Handphone


harus ditahan sinyalnya agar tidak ada pertukaran data dari Handphone
ah

tersebut, dan ketika Ahli ambil, tidak ada pihak-pihak lain yang bisa
R

mengendalikan terhadap Handphone tersebut, misalkan e-mail atau


es
M

Whatsapp yang ada dalam Handphone itu masih bisa berubah datanya,
ng

misalnya e-mail bisa ada yang masuk dan yang keluar. Ketika Ahli
on

Halaman 338 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 338
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menggunakan Handphone tersebut, hal yang Ahli lakukan pertama kali

R
adalah menyalakan mode airplane (mode pesawat) lalu Ahli masukkan

si
kedalam bag paradise dan Ahli serahkan kepada penyidik;

ne
ng
- bahwa untuk Handphone dalam kondisi mati, pertama kali Ahli lakukan
adalah menyalakannya, lalu setelah Handphone tersebut nyala apabila
ada security parameter, yaitu pasang password atau pin atau finger print,

do
gu Ahli meminta kepada orang yang menguasainya untuk mematikan
password tersebut dan apabila orang tersebut sedang tidak ada, maka

In
A
Ahli meminta kepada penyidik untuk memberikan password kepada Ahli,
hal tersebut digunakan untuk mematikan mode airplane-nya supaya data
ah

tidak ada yang keluar masuk;

lik
- bahwa setelah Ahli temukan barang bukti, Ahli masukkan ke bag
paradise yang berada di dalam kotak tersebut, kemudian Ahli serahkan
am

ub
kepada penyidik untuk didata dan dibuatkan berita acaranya;
- bahwa setelah penggeledahan, Ahli pulang terlebih dahulu. Posisi
ep
barang bukti berupa elektronik, Ahli serahkan kepada penyidik dan posisi
k

barang elektronik tersebut Ahli pastikan dalam kondisi aman, tidak ada
ah

pertukaran data dan tidak ada yang tertinggal, apabila dalam kondisi
R

si
rusak, biasanya Ahli ambil untuk mengecek apakah masih dapat
diupayakan atau tidak. Setelah Ahli serahkan kepada penyidik, itu

ne
ng

menjadi kebijakan penyidik kapan akan memberikan kepada Ahli;


- bahwa masuk ke dalam proses akuisisi dalam digital forensik, ketika

do
gu

dalam proses akuisisi Ahli ambil Handphone, Ahli nyalakan kembali


apabila battery-nya habis atau dalam kondisi mati dan Ahli charger, lalu
In
Ahli melakukan akuisisi dengan menggunakan Tools Celebrate
A

(Celebrate for PC) dengan tujuan untuk menarik data. Dalam proses
akuisisi Ahli sudah harus mendapatkan security parameter yang sudah
ah

lik

terbuka. Akuisisi tidak hanya satu kali, melainkan bisa berkali-kali, lalu
dibukakan Celebrate Analyzer dan apabila ternyata Ahli belum puas
m

ub

untuk mendapatkan artefak, maka Ahli ulangin lagi akuisisinya;


- bahwa untuk hardisk, Ahli melakukan proses akuisisi yang bernama
ka

imagine, Ahli colokan hardisk tersebut ke alright broker dan dicolokkan


ep

lagi ke PC Ahli dan disitu Ahli melakukan akuisisi. Ahli menggunakan


ah

metode phyisical (mengambil data-data secara keseluruhan yang ada di


R

dalam hardisk), lalu hasil imagine Ahli masukkan kedalam FTK, hasil dari
es

proses indexing tadi untuk memastikan bahwa data tersebut tidak


M

ng

on

Halaman 339 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 339
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berubah, Ahli melihat nilai heis dan metadatanya berupa haze, deep

R
created, deep modified dan access;

si
- bahwa pada saat barang bukti tersebut diserahkan kembali oleh

ne
ng
penyidik, Ahli sudah memiliki nilai heis atau metadatanya, dalam perkara
ini dari point A-OO sudah dilakukan proses akuisisi yaitu mengambil nilai
heis;

do
gu - bahwa untuk hardisk dalam bentuk cakram, maka nilainya akan sama,
kecuali untuk flashdisk dan Handphone nilai heis nya berbeda, namun

In
A
isinya data-data artefak yang Ahli temukan tidak ada perubahan yang
Ahli temukan itu pasti akan sama;
ah

lik
- bahwa yang ada di heis adalah dalam bentuk perangkatnya, dan yang
kedua adalah artefak-artefak yang berhasil Ahli indexing, misalkan Ahli
menemukan sebuah dokumen dan disitu ada nilai heis-nya, foto juga ada
am

ub
nilai heis-nya dan itu yang membuktikan bahwa foto tersebut tidak ada
perubahan;
ep
- bahwa untuk hardisk, Ahli masukkan kedalam forensik tools, dilakukan
k

indexing dan setelah indexing selesai yang biasa pertama kali Ahli
ah

masukan adalah kata kunci, Ahli berkomunikasi dengan penyidik ini


R

si
perkara apa dan apa yang biasanya terjadi dan Ahli menyimpulkan
sendiri bagaimana untuk membuat kata kunci dan kata kunci tersebut

ne
ng

Ahli masukkan ke dalam forensik tools gates. Dari hasil pencarian akan
muncul artefak-artefak yang dari aplikasi tersebut berkesesuaikan

do
gu

dengan kata kunci yang Ahli masukkan, lalu nanti muncul file-filenya baru
Ahli periksa satu persatu atau keywords;
In
- bahwa setelah keywords tersebut Ahli lakukan, maka Ahli membuka
A

satu-satu, apabila dalam bentuk image, maka Ahli harus melihat gambar
ini apakah berkesesuaian atau tidak secara manual;
ah

lik

- bahwa artefak yang sudah Ahli temukan, Ahli tandai. Jika dalam Bahasa
browser itu bookmarks, kemudian Ahli memanggil penyidik kantor untuk
m

ub

memastikan, apakah artefak ini sudah sesuai atau tidak. Dari situ nanti
Ahli tandai kembali mana yang sesuai dengan perkara ini, lalu Ahli
ka

masukan kedalam laporan;


ep

- bahwa pada awalnya Ahli lakukan sendiri, kemudian setelah Ahli


ah

kumpulkan, ahli berkoordinasi dengan penyidik apakah sudah sesuai


R

dengan penyidik atau tidak, setelah itu baru disampaikan atau


es
M

dituangkan kedalam laporan atau berita acara;


ng

on

Halaman 340 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 340
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa ada satu laporan atau berita acara yang Ahli buat atau keluarkan

R
dari Ahli digital Forensik, namun dibelakang laporan tersebut terdapat

si
lampiran-lampiran per barang bukti elektronik, barang itupun dari barang

ne
ng
bukti elektronik yang telah berhasil Ahli akuisisi atau yang berhasil Ahli
lakukan indeksing;
- bahwa terkait dengan laporan yang ada pada Ahli, terdapat ada 3 (tiga)

do
gu barang bukti elektronik yang relevant menurut Ahli maupun penyidik,
yaitu di DE002 yakni Ipad model A1671 warna gold yang diambil dari

In
A
Saksi Rahmat, DE006 yang Ahli pecah menjadi 006 A dan B dari Saksi
Pinangki Sirna Malasari, namun yang sebenarnya macbook ini yang
ah

lik
diambil dari Yogi Napitulu, yaitu suami pinangki dan DE019, yakni iphone
11 milik Pinangki Sirna Malasari. Semua barang bukti telah Ahli lakukan
akuisisi dan indeksing, dan juga Ahli lakukan extraksing;
am

ub
- bahwa dari Ipad milik Rahmat, Saksi mendapatkan foto-foto;
- bahwa sebenarnya Ahli sudah membrikan tanda, yaitu menemukan
ep
account milik Saksi Rahmat, serta foto antara Pinangki Sirna Malasari
k

dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra tetapi tampak belakang;


ah

- bahwa didalam laporan Ahli, Ahli laporkan datanya seperti yang pertama
R

si
yaitu ini adalah nama file, serta posisi file tersebut, yang ada di folder-

ne
folder Handphone tersebut, dan terdapat nilai heis dengan 2 (dua)
ng

algoritma. Pertama, algoritma kemudian diberitahu ada duplikat atau


tidak, kemudian sizenya tentang artefak yang ahli temukan, kemudian

do
gu

kred kapan artefak ini dibuat, terdapat bulan, tanggal dan tahun.
bentuknya adalah unitenm coordinated, yaitu 0,7 yang berarti ada di
In
Malaysia. disini dapat terlihat ini berada di Kuala Lumpur International
A

Airpots;
- bahwa Ahli tidak dapat menyimpulkan tetapi hanya menyampaikan yang
ah

lik

ada di sini. Artinya, yang telah ada di sini sudah terlihat jelas kapan
waktu pembuatannya;
m

ub

- bahwa berdasarkan data digital yang ada foto tersebut terlihat dari posisi
longtitude dan latitude yang diambil menggunakan google maps
ka

ep

posisinya berada di Kuala Lumpur International Airport;


- bahwa untuk menilai data tersebut sudah dimanipulasi atau belum, dapat
ah

dilihat dari data heist nya, algoritma ini memastikan tidak ada perubahan
R

terhadap foto atau artefak yang Ahli temukan. Nilai heist tersebut harus
es
M

sesuai juga dengan date created dan date modified nya juga. Dalam hal
ng

on

Halaman 341 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 341
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini Ahli juga telah memastikan hasil dari Handphone yang Ahli lakukan

R
akuisisi dan ekstraksi nilai MD5 dan SHA256 nya tidak berubah;

si
- bahwa dapat dilihat dari metadata foto tersebut diambil pada 12

ne
ng
November 2019, kemudian created modified ini adalah waktu tersimpan
dari kamera ke dalam tempat penyimpanan. Contoh Iphone, dari Iphone
tersebut ada semacam sinkronisasi yang dalam satu account icloud yang

do
gu mana foto antara di Iphone dan di Ipad itu di sinkronisasi. Maka dari itu
pada waktu antara 12 November 2019 file tersebut tersimpan di tanggal

In
A
26 November 2019 di dalam Ipad Saksi Rahmat yang di akusisi oleh Ahli;
- bahwa yang menjadi jaminan atas ada atau tidaknya perubahan data
ah

lik
dapat dilihat dari nilai heist nya, apabila ada perubahan atas suatu data
tentunya nilai heist ini juga akan berubah, sementara Ahli tidak
menemukan dari Iphone Xs ini nilai heistnya karena memang yang Ahli
am

ub
periksa hanya dari Ipad milik Saksi Rahmat saja;
- bahwa data yang ditemukan di Ipad Saksi Rahmat kebanyakan dalam
ep
bentuk foto yang Ahli dapat pastikan tidak ada perubahan di dalamnya;
k

- bahwa untuk device berikutnya adalah hasil dari analisis harddisk yang
ah

diambil dari macbook pro milik Saksi Yogi Napitupulu, suami dari Saksi
R

si
Pinangki Sirna Malasari, didalamnya ditemukan nama file nya, item yang
ke berapa, path atau posisi ada dimana, kategori nya, besar ukuran

ne
ng

filenya, nilai heist dan ini memperlihatkan kapan artefak ini terbentuk di
harddisk nya dan ini juga ada data kapan last edited-nya;

do
gu

- bahwa yang Ahli masukan ke dalam laporan ini adalah hasil dari apa
yang ditemukan selama proses analisisl;
In
- bahwa jika dilihat dari path yang ada, Ahli menyimpulkan file ini berasal
A

dari tempat lain bisa dari semacam Iphone, setiap file memiliki metadata
yang dihasilkan dari artefak yang ditemukan. Dari penelitian Ahli yang
ah

lik

telah dilakukan itu menunjukan 20191926, itu menunjukan kapan foto


tersebut diambil;
m

ub

- bahwa untuk device yang ketiga kurang lebih hampir sama, ini adalah
data yang Ahli ambil dari Handphone milik Saksi Pinangki Sirna Malasari;
ka

ep

- bahwa untuk Ipad itu tidak ada aplikasi komunikasi seperti Whatsapp, hal
itu sempat Ahli cari juga tetapi tidak ditemukan. Atas hal tersebut Ahli
ah

menyimpulkan tidak ada komunikasi seperti itu. Atas hasil dari


R

Handphone Saksi Pinangki Sirna Malasari ditemukan juga hasil yang


es
M

sama setelah hasil ekstrasi artefak-artefak ini juga sama;


ng

on

Halaman 342 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 342
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa dari device yang terakhir berasal dari Iphone 11 milik Saksi

R
Pinangki Sirna Malasari;

si
- bahwa Iphone milik Saksi Pinangki Sirna Malasari dari temuan yang Ahli

ne
ng
temukan terdapat catatan milik Saksi Pinangki Sirna Malasari, dan ini
dalah hasil dari analisis digital forensiknya;
- bahwa data yang diambil dari Ipad juga dapat ditemukan data tersebut;

do
gu - bahwa terkait pencarian foto Ahli tetap berkoordinasi dengan penyidik,
Ahli dari analis dari artefak-artefak yang Ahli temukan adalah data yang

In
A
valid dengan device yang Ahli analisa;
- bahwa untuk menindaklanjuti terhadap artefak-artefak yang Ahli analisa
ah

lik
tidak ada hubungannya dengan tindak pidana, Ahli hanya menganalisa,
terkait yang menentukan artefak-artefak ini ada sangkut pautnya dengan
tindak pidana adalah kewenangan penyidik;
am

ub
- bahwa pada BAP Ahli nomor 11 hal tersebut Ahli dapatkan pada ketiga
device tersebut DE 02, DE 06 dan DE 019
ep
k

- bahwa Ahli hanya dapat mengambil image dari analisis Ahli;


- bahwa 7 (tujuh) image yang menjadi kesimpulan dalam laporan Ahli,
ah

R
yang Ahli tampilkan adalah kapan dibuat, kapan termodifikasi dan kapan

si
dilihat, kalau ada perubahan ada di modified dan kalau ada akan tampil,

ne
ng

yang Ahli lihat adalah perubahan secara sistematik, seperti contoh foto
yang di bandara ada perubahan selama beberapa menit setelah foto
diambil, hal ini menunjukkan adanya pengambilan foto-foto yang lain, lalu

do
gu

dapat juga terjadi sinkronisasi terhadap aplikasi yang lain, saat dalam
waktu pemeriksaan tidak ditemukan perubahan-perubahan, yang Ahli
In
A

tampilkan merupakan hasil ekstraksi dan akuisisi dari perangkat yang


telah Ahli sebutkan;
ah

- bahwa Ahli tidak menemukan perubahan pada foto, Ahli selalu melihat
lik

nilai haze, deep created, deep modified, dan access;


- bahwa pada BAP Ahli nomor 11, pada foto yang pertama adalah valid.
m

ub

Pada foto kedua tidak ada rekayasa, foto ini sesuai dengan apa yang
Ahli ambil dari device. Pada foto ketiga tidak ada rekayasa. Foto ke
ka

ep

empat, foto di sekitar Kuala Lumpur hal ini Ahli temukan berasal dari
data-data yang Ahli temukan. Dokumen berupa Surat Kuasa Khusus,
ah

untuk lokasinya Ahli tidak bisa menemukan, dan kapan diambilnya tidak
R

ditemukan, hanya ditemukan kapan tersimpan di Ipadnya Saksi Rahmat.


es
M

Foto Kegiatan dan Perencanaan terdapat pada Handphone Saksi


ng

Pinangki Sirna Malasari, foto ini Ahli temukan pada HardDisk milik Saksi
on

Halaman 343 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 343
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yogi. Dari temuan-temuan yang Ahli temukan Foto-Foto ini tidak

R
direkayasa;

si
- bahwa perangkat dari Terdkwa Joko Soegiarto Tjandra, Ahli tidak pernah

ne
ng
melakukan Analisa Forensik;
- bahwa terkait foto pertama dan foto pada tanggal 26 November, Ipad
milik Saksi Rahmat di-capture tanggal 12 November 2019 diambil

do
gu gambarnya dengan Iphone, lalu Handphone melakukan sinkronisasi
dengan Icloud, di Ipad tersebut tersimpan 26 November 2019;

In
A
- bahwa kemudian, dalam Ipad tersebut mulai tersimpan dari tanggal 26
November 2012, artinya tanggal tersebut merupakan hari dimana Ipad
ah

lik
melakukan synchronization dengan iCloud;
- bahwa foto tersebut diambil pada tanggal 12 bulan November pukul
18.49 berdasarkan waktu yang tertera pada Iphone X Max, dimana
am

ub
tanggal dan jam yang ada di foto sesuai dengan tanggal dan jam yang
diatur di Iphone X Max tersebut;
ep
- bahwa apa yang Saksi sampaikan berdasarkan temuan yang Saksi lihat
k

di perangkat yang diminta penjelasannya;


ah

- bahwa betul terdapat bukti foto digital kedatangan Saksi Pinangki Sirna
R

si
Malasari yang dijemput oleh Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra di

ne
International Airport di tanggal 12 bulan 11;
ng

- bahwa Saksi meminta kepada penyidik untuk memberikan password, jika


penyidik tidak memberikan password tersebut, maka Saksi tidak bisa

do
gu

melakukan tindalakn selanjutnya;


- bahwa untuk Whatsapp, berbagai macam operating system berbeda-
In
A

beda, untuk iOS yang digunakan di Ipad dan Iphone, Android yang
digunakan pada Samsung, Xiaomi, Realme, dan sebagainya. Untuk
Iphone terdapat beberapa saat pesan yang dihapus masih bisa terbuka,
ah

lik

misalnya minggu ini pesan tersebut dihapus, minggu depan pesan yang
dihapus tersebut kemungkinan masih bisa dilihat. Mengapa Saksi
m

ub

mengatakan “kemungkinan” adalah karena operating system tersebut


masih menyimpan data yang di-delete, walaupun hanya beberapa dan
ka

ep

tidak menyeluruh;
- bahwa semua tergantung pada merk Handphone beserta operating
ah

system, patch update, dan versi update iOs-nya;


R

- bahwa Saksi tidak pernah menulis jurnal dan mengajar mengenai digital
es
M

forensik;
ng

on

Halaman 344 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 344
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa berkaitan dengan foto digital kedatangan Saksi Pinangki Sirna

R
Malasari di International Airport dan dijemput oleh Terdakwa Joko

si
Soegiarto Tjandra, Saksi melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada

ne
ng
penyidik, apakah benar itu adalah momen penjemputan maupun
kebenaran seorang pria dan seorang wanita di dalam foto tersebut benar
Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra dan Saksi Pinangki Sirna Malasari,

do
gu dimana hal-hal tersebut dikonfirmasi dan dibenarkan oleh penyidik;
- bahwa data-data yang Ahli periksa Saksi ketahui dari data yang Ahli

In
A
tanyakan kepada penyidik, karena Ahli perlu mengetahui hal tersebut,
kemudian terkait menggunakan Pesawat Sing Air Ahli tidak
ah

lik
mengetahuinya, Ahli menyampaikan sesuai dengan fakta-fakta yang Ahli
dapatkan sesuai dengan data digital forensik;
- bahwa sebelum Ahli memberikan pendapat, Ahli selalu menanyakan
am

ub
kepada Penyidik, sehingga Ahli selalu menyampaikan pendapat sesuai
dengan apa yang Ahli dengar sesuai kronologis dari Penyidik;
ep
- bahwa ada wadah untuk menaungi mengenai ahli dalam bidang digital
k

forensik, namun ahli dalam bidang digital forensik tidak harus masuk
ah

kedalam wadah tersebut, Ahli tidak menjadi anggota dalam wadah


R

si
tersebut;
- bahwa dalam wadah tersebut Ahli kurang mengetahui mengenai apakah

ne
ng

diatur sesuai SOP dalam pemeriksaan bukti-bukti, namun yang Ahli


pelajari adalah berdasarkan dari sertifikasi CHFI dan Ahli juga

do
gu

mempelajari melalui NIST, itu adalah SOP yang Ahli lakukan;


- bahwa terkait dengan barang bukti yang diperiksa untuk proses
In
penyidikan dilakukan sama halnya dengan apa yang dilakukan oleh ahli
A

dari Polri, ada standar operasional dalam pemeriksaan barang bukti;


- bahwa untuk memeriksa bukti tersebut, Ahli akan menduga sesuai
ah

lik

dengan dugaan Ahli terlebih dahulu baru kemudian Ahli pastikan kepada
Penyidiki;
m

ub

- bahwa seharusnya Ahli hanya boleh menyajikan data saja, tidak boleh
memberikan penilaian atau menyimpulkan;
ka

ep

- bahwa terkait BAP Ahli Nomor 11, itu adalah hasil dari pemikiran Ahli
sendiri, terkait adanya kesimpulan, Ahli melakukan kordinasi dengan
ah

Penyidik terkait hal itu, dari laporan tersebut Ahli dilakukan BAP tanpa
R

adanya tenakan;
es
M

- bahwa terkait dengan lokasi yang diberikan, Ahli menggunakan kordinat


ng

lalu Ahli masukan kedalam maps dan hasilnya itu cukup presisi;
on

Halaman 345 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 345
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa proses sinkronisasi biasanya dilakukan secara otomatis apabila

R
user memberikan izin akses kepada aplikasi untuk melakukannya,

si
setelah memiliki izin aplikasi untuk melakukan sinkronisasi itu mengambil

ne
ng
data sesuai dengan apa saja yang bisa dilakukan sinkronisasi, dalam hal
ini aplikasi ini mengambil data untuk dapat masuk kedalam server, dalam
hal divice satu lagi (iPad) aplikasinya akan melakukan sinkronisasi yang

do
gu pada intinya tergantung pada 2 (dua) parameter, yaitu dari user
memberikan waktu kapan saja dan kedua secara otomatis, namun

In
A
terkadang apabila terkoneksi dengan wifi biasnya tersinkronisasi denga i-
cloud;
ah

- bahwa apabila sudah diberikan izin, sinkronisasi bisa langsung atau tidak

lik
langsung tersinkronisasi juga, karena ada kelemahan dalam sistem
apabila terkoneksi dengan wifi saja atau tidak, jadi terkadang ter-
am

ub
download setelah adanya konesi wifi;
- bahwa jadi pemilik iphone harus memberikan persetujuan untuk
ep
melakukan sinkronisasi dan dapat terjadi dalam kondisi sadar atau tidak
k

sadar;
ah

- bahwa untuk modifed bisa terjadi dalam banyak kemungkinan, bisa jadi
R

si
bisa jadi di klik dengan aplikasi galeri atau photo kemudian ditutup
kembali terkadang ada tulisan modifed-nya, namun apabila ada

ne
ng

perubahan harus dinilai, ini nilai Hes-nya parameter-nya melihatkan


kapan foto tersebut di capture, kapan disimpan dan kapan di modifed,

do
gu

sehingga apabila dilakukan pengeditan akan dicatatkan sebagai modifed;


- bahwa chain of custody adalah rangkaian bagaimana barang bukti
In
elektronik diperlakukan, dimulai dari proses penggeledahan, akuisisi,
A

analisa, hingga dilaporkan. Bentuk chain of custody yang Ahli lakukan


ialah dalam bentuk Berita Acara saja;
ah

lik

- bahwa white protect dilakukan oleh Ahli;


- bahwa output dari akuisisi adalah image, kemudian image tersebut
m

ub

dimasukkan ke dalam forensic toolkit, lalu dianalisa image-nya;


- bahwa atas pendapat ahli di atas, Terdakwa menanggapi sebagai
ka

ep

berikut:
 bahwa pada tanggal 12 November pukul 6.49 PM, antara gambar dan
ah

lokasi terjadi kontradiksi karena pada jam 15.15 tanggal 12 November


R

itu Pinangki Sirna Malasari dan Terdakwa kembali dari Kuala Lumpur
es
M

ke Singapura, sedangkan penerbangan Kuala Lumpur Singapore itu


ng

hanya 50 (lima puluh) menit, dengan demikian pada pada jam 16.05
on

Halaman 346 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 346
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mereka sudah tiba di Airport Changi, sedangkan pada gambar yang

R
ditunjukkan pada pukul 18.49 ada di Kuala Lumpur itu adalah sesuatu

si
yang tidak betul di sistemnya;

ne
ng
 bahwa pada saat Terdakwa mengantar Pinangki Sirna Malasari dan
Saksi Rahmat kembali ke Jakarta pada tanggal 20, dalam foto yang
ditunjukkan itu posisi Terdakwa sedang mengantar, bukan menjemput

do
gu dan itu adalah pada pukul 12.00 siang, dilihat dari background yaitu
adalah di Lounge bandara di Kuala Lumpur, di sebelahnya terdapat

In
A
lokasi untuk check in Malaysian Airline, setelah siap Terdakwa
melakukan check-in untuk Pinangki Sirna Malasari dan Rahmat,
ah

Terdakwa kemudian mengantar Pinangki Sirna Malasari dan Rahmat

lik
ke gate, itu adalah bagian dimana Terdakwa mengantar, Terdakwa
tidak pernah menjemput tamu di airport dan yang menjemput
am

ub
Terdakwa biasanya itu protokol;
 bahwa pada BAP Poin 11 huruf a itu adalah tidak benar, Ahli
ep
menyimpulkan bahwa Terdakwa menjemput Pinangki Sirna Malasari,
k

Terdakwa meminta itu diralat karena itu tidak benar.


ah

Menimbang, bahwa di persidangan perkara ini, terdakwa dan Tim


R

si
Penasihat Hukum terdakwa mengajukan 1 (satu) Ahli Dr.MUDZAKKIR, S.H.,
M.H., yang dibawah sumpah memberikan pendapat yang pada pokoknya

ne
ng

sebagai berikut:
- bahwa sebelum adanya kejadian Ahli belum kenal dengan Terdakwa Joko

do
gu

Soegiarto Tjandra. Ahli juga tidak ada hubungan kerja dan hubungan
keluarga dengan Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra;
- bahwa pekerjaan Ahli adalah dosen Fakultas Hukum Universitas Islam
In
A

Indonesia Yogyakarta;
- bahwa Ahli merupakan Ahli Hukum Pidana formil dan materiil, Ahli selain
ah

lik

beberapa kali memberikan keterangan pada Pengadilan Tindak Pidana


Korupsi (Pengadilan Tipikor), Ahli juga pernah memberikan keterangannya
m

ub

pada Mahkamah Konstitusi (MK) terkait materi-materi uji Hukum Pidana


formil dan materiil;
ka

- bahwa pada Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah


ep

diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan


ah

Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


R

Pidana Korupsi (UU Tipikor), terkhusus dalam Pasal 5, dalam doktrin Ahli
es

disebut dengan delik genus dari tindak pidana suap, delik genus artinya
M

ng

on

Halaman 347 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 347
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rumusan norma hukum pidana yang mengatur tindak pidana suap yang

R
terdapat dalam Pasal 5;

si
- bahwa Pasal 5 UU Tipikor terdiri dari 2 (dua) pelaku perbuatan, pelaku

ne
ng
pertama adalah Pasal 5 ayat 1 huruf a dan huruf b yang disebut tindak
pidana pelaku pemberi suap, sedangkan Pasal 5 ayat 2 huruf a dan huruf b
mengatur tentang pegawai negeri dan penyelenggara negara yang

do
gu menerima suap;
- bahwa pada Pasal 5 ini merupakan delik yang berpasangan, karena dalam

In
A
suap itu pelakunya selalu ada 2 (dua) yaitu pemberi suap dan penerima
suap, sehingga antara Pasal 5 ayat 1 huruf a dan huruf b dengan Pasal 5
ah

lik
ayat 2 huruf a dan huruf b saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan
deliknya;
- bahwa Pasal 284 KUHP itu adalah Pelaku yang disebut dengan delik
am

ub
overspel sehingga ada laki-laki sebagai pelaku dan ada perempuan sebagai
pelaku, salah satu diantaranya harus terikat dalam perkawinan maka jelas
ep
tidak mungkin hanya ada 1 (satu) orang pelaku. Jika hanya ada 1 (satu)
k

orang pelaku maka tindakan pemerkosaan dan pihak lainnya sebagai


ah

korban;
R

si
- bahwa atas dasar ketentuan Pasal 5 tersebut, maka pelaku suap atau
pemberi suap itu dikenakan Pasal 5 ayat 1, Pasal 5 ayat 1 huruf a sifat

ne
ng

deliknya adalah menggerakkan pegawai negeri atau penyelenggara negara,


sehingga memberikan sesuatu atau menjanjikan sesuatu untuk

do
gu

menggerakkan pegawai negeri atau penyelenggara negara untuk berbuat


atau tidak berbuat sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban dalam
In
jabatannya;
A

- bahwa untuk Pasal 5 ayat 1 huruf b apabila pegawai negeri maupun


penyelenggara negara telah berbuat sesuatu dan kemudian setelah berbuat
ah

lik

sesuatu maka akan diberikan hadiah atau sesuatu, sehingga pada ayat b ini
setelah peristiwanya sudah terjadi barulah kemudian memberi sesuatu;
m

ub

- bahwa pada Pasal 5 ayat 1 ini harus ada deal antara pemberi suap dengan
penerima suap, dealnya adalah pegawai negeri atau penyelenggara negara
ka

bersedia untuk menyalahgunakan jabatannya berbuat atau tidak berbuat


ep

sesuatu yang bertentangan dengan jabatan dan kewajibannya;


ah

- bahwa oleh sebab itu dalam Pasal 5 ayat 1 itu ditujukan kepada pemberi
R

suap dengan syarat dengan adanya deal persetujuan dengan pegawai


es
M

negeri atau penyelenggara negara, sedangkan Pasal 5 ayat 2 ini spesial


ng

ditujukan kepada yang menerima suap;


on

Halaman 348 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 348
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada Pasal 5 ayat 1 huruf a didalamnya harus ada unsur pegawai

R
negeri yang dipidana atau didalamnya harus ada unsur Pasal 5 ayat 2

si
huruf a;

ne
ng
- bahwa Pasal 5 ayat 1 huruf a menjadi unsur Pasal 5 ayat 2 huruf a
sedangkan Pasal 5 ayat 1 huruf b menajdi unsur Pasal 5 ayat 2 huruf b,
sehingga saling mengunsuri karena merupakan delik yang berpasangan dan

do
gu ada 2 (dua) orang pelaku;
- bahwa jika tidak ada pegawai negeri yang dihukum karena Pasal 5 ayat 2,

In
A
maka tidak ada Pasal 5 ayat 1;
- bahwa Pasal 13 UU Tipikor intinya adalah sama dengan Pasal 5 ayat 1 huruf
ah

lik
a dan huruf b yang intinya memberi sesuatu atau menjanjikan sesuatu
kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara yang terkait dengan
jabatannya;
am

ub
- bahwa dalam Pasal 13 terdaat unsur berikutnya, yaitu menurut pemberi suap
itu diberikan karena jabatannya jadi disitu ada hubungan dengan jabatannya
ep
dan yang kedua menurut pemberi suap atau pemberi sesuatu ada hubungan
k

dengan jabatan dan ada kewenangan dalam jabatannya. Perbedaan dalam


ah

satu konteks ini dalam Pasal 5 UU Tipikoe eksplisit jelas bahwa harus ada
R

si
“deal”, sedangkan di dalam Pasal 13 UU Tipikor “deal” tidak tampak tetapi
mengandung secara eksplisit bahwa pemberian tersebut terkait dengan

ne
ng

kewenangan dalam jabatannya atau ada hubungannya dengan jabatannya


dan menurut pendapat yang memberi ada kewenangan dalam jabatannya

do
gu

sehingga korelasi antara wewenang yang dimiliki oleh pegawai negeri


dengan jabatan yang ia punya dengan pemberian itu. Apabila ia memberi
In
sesuatu harus ada timbal balik karena kewenangan dan jabatannya;
A

- bahwa apabila tidak kewenangan dalam jabatannya itu tidak masuk ke


dalam Pasal 13 UU Tipikor melainkan masuk ke dalam gratifikasi;
ah

lik

- bahwa di dalam Pasal 15 UU Tipikor terdapat 3 (tiga) kandungan tindak


pidana, yang pertama permufakatan jahat tindak pidana korupsi, yang kedua
m

ub

percobaan melakukan tindak pidana korupsi, dan yang ketiga pembantuan


terhadap tindak pidana korupsi. Parameter percobaan rujukannya 53 KUHP,
ka

ep

pembantuan itu rujukannya adalah Pasal 56 KUHP, terkait dengan


permufakatan jahat yang menjadi tanda tanya karena mufakat jahat di dalam
ah

KUHP disebutkan kejahatan dalam hal tertentu saja, mungkin hanya 1 (satu)
R

jenis kejahatan saja makar (terkait kejahatan keamanan) selebihnya tidak


es
M

ada;
ng

on

Halaman 349 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 349
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa dalam RKUHP juga tidak dibahas mengenai permufakatan jahat dan

R
mufakat jahat tidak bisa dihukum yang bisa dihukum adalah percobaan,

si
apabila tiba-tiba muncul dalam Pasal 15 UU TIPIKOR sama dengan

ne
ng
melakukan kejahatan intinya dan ancaman pidananya sama itu tidak ada
alasan akademik yang jelas;
- bahwa persyaratan percobaan ada 3 (tiga) sesuai dengan pendapat Prof.

do
gu Moeljatno, yaitu adanya niat, permulaan pelaksanaan, dan harus melawan
hukum, namun tindak pidana tidak selesai;

In
A
- bahwa dalam percobaan apabila pelaku mengugurkan niatnya karena
kesadaran diri sendiri sesuai dengan Pasal 53 KUHP itu tidak bisa
ah

lik
dituntut/dipidana;
- bahwa apabila mufakat jahat tidak ditindaklanjuti dengan perbuatan, maka
tidak dapat dihukum karena masih dalam meeting of mind;
am

ub
- bahwa mufakat jahat dapat dihukum apabila dituangkan dalam perbuatan;
- bahwa mufakat jahat dalam Pasal 15 UU Tipikor harus ada perbuatan yang
ep
dilakukan terhadap meeting of mind tersebut;
k

- bahwa mengenai pembantuan, niatnya hanya untuk membantu dan


ah

R
mempermudah proses kejahatan yang dilakukan oleh orang lain, terdapat 2

si
(dua) pelaku, yaitu pelaku pembantu dan pelaku kejahatan utama;

ne
ng

- bahwa pembantuan diatur dalam Pasal 56 KUHP, prinsip inti pelaku


pembantu yaitu niatnya membantu, perbuatan pembantuan dilakukan
sebelum perbuatan tindak pidana dan yang kedua adalah dilakukan pada

do
gu

saat perbuatan tindak pidana dilakukan yang fungsinya untuk memperlancar


proses kejahatan yang dilakukan oleh orang lain;
In
A

- bahwa persyaratan untuk turut serta ada 2 (dua), yaitu syarat subjektif,
dimana ada 2 (dua) orang atau lebih yang masing-masing memiliki niat jahat
ah

dan disepakati untuk dilakukan tindak pidana secara bersama-sama, dan


lik

syarat objektif, dimana harus ada serangkaian hubungan antara pelaku satu
dengan pelaku yang lainnya sehingga semua kelakuan tersebut ditujukkan
m

ub

untuk pemenuhan tindak pidana yang dituju yaitu tindak pidana yang
disepakati;
ka

ep

- bahwa Penasihat Hukum memberikan gambaran kepada Ahli dalam Putusan


Mahkamah Konstitusi Nomor 21 Tahun 2016 dijelaskan permufakatan jahat
ah

yang tercantum dalam Pasal 15 UU Tipikor tidak bisa dimaknai seperti dalam
R

Pasal 88 KUHP sepanjang tidak dimaknai bahwa permufakatan jahat


es
M

tersebut harus dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih dalam kualitas yang
ng

sama bersepakat untuk melakukan suatu tindak pidana atau kejahatan,


on

Halaman 350 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 350
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimana pertanyaannya adalah jelaskan mengenai kualitas yang sama. Ahli

R
menjelaskan mengenai kualitas yang sama pada prinsipnya harus sama

si
sesuai dengan aturannya apabila pengawai negeri bersama dengan pegawai

ne
ng
negeri, maka pegawai negeri dengan pegawai negeri tidak bisa pegawai
negeri dengan swasta. Apabila pegawai negeri dengan swasta, maka ia tidak
mempunyai kualitas yang sama sehingga tidak bisa digabung karena tidak

do
gu memiliki kualitas yang sama;
- bahwa prinsip interpretasi tentang masalah kualitas yang sama menurut Ahli

In
A
yaitu kualitas yang sama itu prinsipnya harus sama jadi jika terdapat unsur-
unsur misalnya Pegawai Negeri penyelenggara Negara jika dia
ah

permufakatan jahat harus dengan Pegawai Negeri penyelenggara Negara

lik
dengan kualitas yang sama, jika Pegawai Negeri dengan orang yang bukan
sama-sama Penyelenggara Negara, tidak bisa dikatakan jika kualitasnya
am

ub
sama;
- bahwa dengan seperti itu artinya tidak dapat digabung karena tidak memberi
ep
Kualitas yang sama;
k

- bahwa terkait dengan pasal 55, 2 (dua) orang atau lebih melakukan
ah

kejahatan karena dia turut serta, artinya dia sama yaitu pelaku turut serta.
R

si
Tidak bisa digabung dengan unsur menyuruh melakukan karna unsurnya
menjadi berbeda, serta tidak bisa juga digabung dengan penganjur karena

ne
ng

unsurnya juga berbeda;


- bahwa sebagaimana doktrin Prof. Moeljatno, yaitu kemufakatan jahat harus

do
gu

sudah terwujud dalam bentuk perbuatan, percobaan pun juga harus terwujud
dalam bentuk perbuatan. Jika percobaan namanya adalah permulaan
In
pelaksanaan;
A

- bahwa jika permufakatan jahat tersebut hanya meeting of mind saja, jika
menurut Ahli itu belum bisa dihukum pidana oleh karena belum ada
ah

lik

perbuatan. Oleh karenanya harus ada perbuatan yang menjadi permulaan


pelaksanaan;
m

ub

- bahwa jika ada 3 (tiga) atau 4 (empat) orang bersepakat melakukan


kejahatan, dan diwujudkan dalam bentuk perbuatan, sebut saja persiapan
ka

awal, yang kemudian mengunduran diri karena tidak ingin terlibat dalam
ep

proses ini lebih lanjut, dan membuat pernyataan mengundurkan diri atau
ah

tidak setuju dan sebagainya pada level disitu dia sudah tidak termasuk
R

dalam bagian permufakatan jahat tersebut. Oleh karena dia telah membuat
es
M

pernyataan pengunduran diri atau tidak ikut serta atau membatalkan


ng

keiikutsertaan dalam niat jahat tersebut;


on

Halaman 351 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 351
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa dengan demikian apakah masih termasuk mufakat jahat, Ahli

R
berpendapat jika itu sudah membuat pernyataan pengunduran diri secara

si
sukarela berarti sudah tidak ada lagi niat untuk berbuat jahat;

ne
ng
- bahwa pada saat pernyataan tidak setuju dikeluarkan, berarti sudah tidak
lagi adanya niat untuk berbuat jahat. Padahal permufakatan jahat adalah niat
untuk berbuat jahat dari masing-masing pelaku;

do
gu - bahwa ketika pelaku sudah menyatakan untuk pengunduran diri, dapat
diartikan jika pelaku sudah tidak ada lagi niat untuk berbuat jahat. Dengan

In
A
demikian secara sanksi pokok dari permufakatan jahat sudah hilang karena
sudah tidak ada lagi kemufakatan untuk berbuat jahat;
ah

lik
- bahwa yang lebih dekat dengan kejahatannya adalah percobaan
dibandingan dengan permufakatan jahat, oleh karenanya pada saat
percobaan pelaku membatalkan tidak bisa dipidana, apalagi jika masih pada
am

ub
saat dia membatalkan niat kejahatannya;
- bahwa oleh karenanya menurut Ahli orang yang bersepakat untuk
ep
melakukan kejahatan tetapi membatalkannya secara sukarela, tidak dapat
k

dimasukan kedalam orang yang melakukan permufakatan jahat;


ah

- bahwa dia menjadi korban atau tidak, dalam hal siapa yang aktif dalam
R

si
memprovokasi Action Plan tersebut atau siapa yang mempunya inisiatif

ne
untuk membuat Action Plan tersebut. Apakah yang mengundurkan diri itu
ng

pada mulanya dia pasif dan tidak tau apa-apa mengenai hal itu kemudian
didatangi oleh yang bersangkutan dan diberi provokasi tertentu agar supaya

do
gu

mau dibantu atau yang lain;


- bahwa pada intinya adalah siapa yang bertindak aktif untuk mengusulkan
In
sesuatu hal dalam Action Plan tersebut, jika yang aktif adalah 2 (dua) orang
A

yang lain dan memprovokasi kepada seseorang yang kemudian orang itu
mau tetapi membatalkan niatnya. maka yang berinsiatif berbuat jahat adalah
ah

lik

dua orang tersebut;


- bahwa menurut ahli, yang terpenting ada lanjut atau tidaknya perbuatan
m

ub

tersebut. Jika misalnya mengajukan haknya untuk sebut saja mengajukan


usulan-usulan kepada MA, tetapi tidak dilanjutkan maka dia disebut sebagai
ka

ep

korban;
- bahwa tidak ada juga produk apa-apa, jika ada produk apa-apa yang dapat
ah

diartikan telah mengerjakan sesuatu;


R

- bahwa jika tidak ada produk apa-apa untuk seseorang yang mengundurkan
es
M

diri tersebut, maka dapat dikatakan jika orang yang mengundurkan diri dari
ng

perbuatan tersebut adalah Korban;


on

Halaman 352 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 352
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa yang memberi inisiatif untuk melakukan hal itu siapa, jadi kalau yang

R
memberi inisiatif menghubungi A dan seterusnya adalah B, berarti ada

si
bagian tertentu B telah membangkitkan niat seseorang untuk menguruskan

ne
ng
nasib nya dia perihal Red Notice. Apabila benar jika Red Notice tersebut
akan hapus dengan sendirinya, Ahli berpendapat kepada teori sebelumnya
yang pertama adalah siapa yang menginisiasi, kedua apa yang dijanjikan

do
gu kepada yang bersangkutan sehingga yang bersangkutan harus membayar
atas hal itu kalau sebenarnya yang bersangkutan sudah mengetahui

In
A
hapusnya Red Notice tersebut;
- bahwa artinya yang dijanjikan kepada A merupakan suatu informasi yang
ah

lik
salah atau tidak benar dan akibatnya dia meminta sejumlah dana kepada B
dan pihak lainnya, menurut Ahli di dalam proses tersebut A merupakan
bagian dari korban atas proses sesuatu yang sebenarnya tidak ada menjadi
am

ub
ada. Karena dia mempunyai informasi yang sebenarnya tidak ada dan
seolah-olah ada dan akan diuruskan atas hal tersebut padahal ujungnya
ep
sudah tidak ada yang memaksa A untu mengeluarkan sejumlah uang;
k

- bahwa kalau ada uang yang diserahkan kepada orang lain atas jasa
ah

kepengurusan sesuatu yang sebenarnya sah menurut hukum, namun


R

si
apabila diberikan kepada yang bersangkutan digunakan untuk melakukan
suatu tindak pidana maka menjadi tanggungjawab penerima dana yang

ne
ng

bersangkutan. Karena pemberi dana tidak ada maksud untuk melakukan


kejahatan. Apabila yang diurus merupakan sesuatu yang sah dan tidak

do
gu

melawan hukum maka tanggungjawab atas penggunaan uang tersebut ada


pada penerima dana;
In
- bahwa dalam suatu tindak pidana suap kewenangan dan jabatan harus
A

melekat pada dirinya, jika tidak ada kewenangan yang melekat pada jabatan
dan dirinya tersebut maka hal itu bukan termasuk suatu tindak pidana suap;
ah

lik

- bahwa sebagaimana telah Ahli jelaskan sebelumnya, syarat dalam suap


yaitu berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang bertentangan dengan
m

ub

kewajiban dalam jabatannya, yang bersangkutan harus memiliki koneksi


dengan jabatan tersebut apabila tidak ada maka ha tersebut tidak
ka

bertentangan dengan kewenangan dan jabatannya;


ep

- bahwa adanya suatu tawaran untuk menyelesaikan suatu masalah itu seusai
ah

dengan aturan hukum, Ahli berpendapat siapapun boleh dalam kedudukan


R

apapun untuk memberikan advice dalam menyelesaikan permasalahan


es
M

tersebut tentu sah saja, termasuk menerima uang pun tetap sah;
ng

on

Halaman 353 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 353
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa jika ada suatu perbuatan pidana yang dilakukan di negara lain oleh

R
Warna Negara Indonesia (WNI), maka dia harus tunduk kepada prinsip

si
hukum yang ada baik itu prinsip hukum nasional aktif atau prinsip nasional

ne
ng
pasif sekiranya harus dilihat apakah masuk ke dalam kualifikasi tersebut atau
tidak kalaju tidak berarti bukan merupakan domain negara Indonesia. Maka
prinsip hukum yang muncul dalam ilustrasi tersebut yaitu jika ada suatu

do
gu perbuatan/kejahatan dilakukan di negara lain berarti locus delicti berada di
negara lain. Maka semuanya ditentukan oleh negara lain yang bersangkutan,

In
A
apakah negara lain tersebut melarang perbuatan seperti itu atau tidak. Jika
negara lain tersebut tidak melarang pebuatan tersebut maka tidak dapat
ah

dibawa ke Indonesia yang dinyatakan telah melakukan suatu perbuatan

lik
pidana;
- bahwa selanjutnya, kalau negara lain melarang perbuatan tersebut dan
am

ub
negara Indonesia juga melarang perbuatan tersebut pada prinsipnya
perbuatan tersebut bertentangan di hukum manapun maka dapat dilihat
ep
secara azas/prinsipnya perbuatan tersebut, Indonesia memberlakukannya
k

jika terjadi double criminality, namun syaratnya satu hal yaitu harus ada
ah

klausula/norma hukum yang berlaku terhadap tindak pidana di negara lain;


R

si
- bahwa Ahli menyampaikan yang paling mudah untuk digunakan sebagai
contoh adalah Pasal 2 UU Terorisme, terorisme bisa diperlakukan hukum

ne
ng

Indonesia meskipun dilakukan di negara lain selama negara Indonesia


memiliki maksud untuk mnghukum pelaku terorisme tersebut;

do
gu

- bahwa terhadap pertanyaan sebelumnya maka Ahli berpendapat apakah ada


dasar hukum seperti yang ada di dalam UU Terorisme tersebut atau apakah
In
bisa digunakan KUHP, jika tidak ada dasar hukum tersebut tentu tidak bisa
A

dibawa ke Indonesia, karena di negara yang bersangkutan dilarang atau


tidak jika di negara asal dilarang tentu harus ada proses dalam bahasa lain
ah

lik

di ekstradisi atau dokumen-dokumen yang menyatakan seseorang telah


melakukan tindak pidana di negara lain;
m

ub

- bahwa sebagai contoh, di China menguggurkan kandungan diperbolehkan,


sementara di Indonesia dilarang. Artinya jika seseorang menguggurkan
ka

kandungannya di China maka tidak dapat dibawa ke hukum Indonesia


ep

karena locus delictinya berada di China;


ah

- bahwa padangan ahli terhadap pandangan Prof. Moeljatno pada intinya


R

setiap satu kejahatan pasti punya niat dan punya maksud yang disebut
es
M

dengan motif. Rangkaian motif terletak pada hati batin seseorang linear
ng

on

Halaman 354 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 354
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diatas perbuatan melahirkan niat untuk berbuat jahat. Niat berbuat jahat

R
harus terkait dengan motif perbuatan secara linear;

si
- bahwa lahir niat berbuat jahat, dan tergantung pada motifnya hal itu harus

ne
ng
linier, ada niat ada motif dan ada rangkaian harus dilihat secara kesatuan;
- bahwa pasal 5 ayat (1) huruf a mempengaruhi pegawai negeri atau
penyelenggara negara untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu

do
gu bertentangan dengan kewajiban pada jabatannya, pemberi dan penerima
suap harus deal, itu namanya tindak pidana suap;

In
A
- bahwa apabila tidak ada deal maka lahirlah gratifikasi pasal 12 b;
- bahwa kalau dilihat dari ilustrasi yang diterangkan Penasihat Hukum hal
ah

lik
tersebut tidak termasuk pada perbuatan suap, karena yang disuap tidak
memiliki kewenangan;
- bahwa dealnya seperti apa, semisal deal dalam berbuat atau tidak berbuat
am

ub
sesuatu dalam jabatannya maka hal tersebut termasuk dalam tindak pidana
suap, apabila yang dimaksud tidak dimaksud seperti itu maka tidak termasuk
ep
dalam unsur pasal 5 ayat (1) dan (2)
k

- bahwa esensi tindak pidana suap adalah berbuat atau tidak berbuat sesuatu
ah

R
dalam jabatannya, kalau tidak ada berarti tidak termasuk tindak pidana suap.

si
Apabila ada peristiwa atau bantuan yang tidak bertentangan hukum maka

ne
hal tersebut sah-sah saja;
ng

- bahwa terkait ilustrasi tersebut terkait pemberian mengenai informasi status,


obyek urusan tidak lagi yang diurus, atau meminta dana, ahli berpendapat

do
gu

objeknya sudah tidak ada, apabila suap konteks perbuatannya atas


jabatannya objeknya sesungguhnya sudah tidak ada dan hal tersebut sudah
In
A

tidak ada relevansinya, apabila objeknya sudah tidak ada maka suapnya
untuk apa, keputusan sepenuhnya berada ditangan b, delnya pada pemberi
dana adalah untuk memberi informasi, sesuai dengan azasnya apa yang
ah

lik

diperbuat itu yang harus dipertanggungjawabkan;


- bahwa kalau disebutkan rencana bantuan dan setelah menunjukkan sesutau
m

ub

dan membatalkan niat jahat adalah suatu hal yang positif, hal tersebut tidak
dipidana;
ka

ep

- bahwa ada orang konspirasi yang bersangkutan tidak setuju, berati


permufakatan jahat sudah dicabut, maka hal tersebut tidak bisa dimintai
ah

pertanggungjawaban, menurut ahli pelaku yang lain membuat orang yang


R

mencabut tadi menjadi korban;


es
M

- bahwa hukum pidana melindungi korban kejahatan;


ng

on

Halaman 355 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 355
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa jika dalam penerapan pasal 5 ayat (1) huruf a tidak ditemukan motif

R
dari pemberian adalah untuk mempengaruhi, menggerakkan seseorang

si
untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan

ne
ng
kewajibannya, maka unsur tersebut tidak terpenuhi. Sehingga, jika pihak
penerima/orang yang digerakkan mau untuk melakukan sesuatu atas
pemberian sesuatu, dan pihak pemberi dengan kemauannya untuk

do
gu menggerakkan seseorang dengan pemberian sesuatu tersebut, maka tindak
pidananya menjadi terang dan jelas;

In
A
- bahwa sebaliknya, jika tidak terdapat bukti Pegawai Negeri atau
Penyelenggara Negara tidak bukti bahwa dia bersedia dalam jabatannya
ah

lik
untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, maka tidak terdapat
kejelasan dalam tindak pidana tersebut, karena ini merupakan delik
berpasangan;
am

ub
- bahwa jika seseorang tidak tergerak, maka tidak masuk dalam kualifikasi
tindak pidana tersebut;
ep
- bahwa dalam kasus suap, terdapat 3 (tiga) syarat, pemberi suap, penerima
k

suap, dan deal yang disepakati oleh pemberi dan penerima suap, jika tidak
ah

ada hal tersebut, maka tidak ada suap menyuap;


R

si
- bahwa jika sebelum B bertemu dengan A, B dengan kehendak bebasna
membuat pilihan dan keputusan sendiri untuk tidak melakukan apa yang

ne
ng

menjadi kewajiban tugas dan tanggung jawabnya sebagai pegawai negeri,


bukan karena pertemuan dengan A, maka tidak memenuhi unsur pasal 5

do
gu

ayat (1) karena B memutus kehendaknya sendiri, sedangkan dalam delik


suap, penerima suap melakukan sesuatu karena dipengaruhi oleh
In
pemberian oleh pemberi suap;
A

- bahwa prinsip permufakatan jahat adalah kesepakatan berbuat jahat, yang


mana setiap pihak sepakat untuk berbuat jahat. Dan jika setiap pihak tidak
ah

lik

setuju dan tidak sependapat, maka tidak setuju untuk berbuat sesuatu ng
artinya tidak sepakat untuk berbuat jahat. Dan jika terdapat hal yang
m

ub

disetujui, apakah hal tersebut jahat atau tidak. Jika tidak setuju, apakah
harus bertanggung jawab atas hal tersebut;
ka

- bahwa permufakatan jahat dengan kejahatan sangat jauh. Sedangkan dalam


ep

hukum pidana, percobaan dalam mengambil posisi membatalkan niat jahat


ah

secara sukarela pun tidak dipidana;


R

- bahwa selagi dalam proses dan membatalkan niat jahat, dan pada saat
es
M

membatalkan tersebut, tidak mempunyai kehendak berbuat jahat, dan


ng

artinya tidak bermufakat jahat;


on

Halaman 356 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 356
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa apakah ada follow-up dari action sepakat dan tidak sepakat tersebut;

si
- bahwa apakah setelah mufakat jahat tersebut terdapat produk-produk hasil
dari mufakat jahat;

ne
ng
- Bahwa yang disebut dengan permufakatan jahat jika sudah diwujudkan
dalam perbuatan persiapan, jika perbuatan persiapan tersebut sudah
dilakukan, maka berdasarkan teori Prof. Moeljatno, orang dipidana

do
gu disebabkan melakukan perbuatan pidana, bukan karena adanya meeting of
mind. Jika orang tersebut sepakat berbuat jahat, maka harus dilanjutkan

In
A
dalam bentuk perbuatan, dan perbuatan apa yang mengarah pada
perbuatan pidana tersebut. Jika ada membatalkan, maka membatalkan niat
ah

lik
jahatnya;
- bahwa apabila terjadi perbuatan tindak pidananya di luar negeri maka
perbuatan yang dilakukan di luar negeri tersebut tanggungjawabnya ada di
am

ub
luar negeri;
- bahwa terkait dengan asas lex specialis derogat legi generalis Ahli dapat
ep
uraikan dalam 2 (dua) hal lex specialis dalam arti hukum administrasi dan lex
k

specialis dalam artian hukum pidana. Lex specialis dalam arti hukum
ah

administrasi itu prinsipnya apabila ada undang-undang titlenya tertentu


R

si
seperti contoh UU Tipikor berarti undang-undang tersebut mengatur

ne
mengenai korupsi, namun dalam hal hukum administrasi tidak berlaku
ng

derogat legi generalis karena menyimpang asas hukum itu tidak


sembarangan hanya karena hukum adminstrasi seperti itu, karena

do
gu

menyimpang dari prinsip-prinsip asas umum harus ada situasi dan


kondisinya sehingga munculah lex specialis dalam kontek hukum khusus
In
yang mengatasi dalam suatu keadaan darurat;
A

- bahwa mengahapus keberatan hukum yang umum syaratnya harus dalam


keadaan darurat, apabila tidak dalam keadaan darurat maka tidak bisa
ah

lik

mengahapuskan asas umum hukum pidana;


- bahwa penyimpangan-penyimpangan yang terjadi seperti penghapusan
m

ub

pasal-pasal KUHP yang kemudian dipindah kedalam undang-undang Tipikor


dasarnya adalah UU No. 20 tahun 2001, legal reasoning-nya apa bisa
ka

ep

memindah apa yang ada di KUHP menjadi UU No. 20 Tahun 2001;


- bahwa penghapusan dan perpindahan pasal ini Ahli menyampaikan sebagai
ah

lex specialis dalam konteks hukum administrasi;


R

- bahwa UU Tipikor adalah UU Regulary bukan Extraordinary karena hanya


es
M

perpindahan dari KUHP ke UU No. 20 Tahun 2001, dan perpindahan


ng

tersebut tidak dalam terjadi sesuatu yang luar biasa sehingga terjadi
on

Halaman 357 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 357
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perpindahan, karena tidak ada Ahli berpendapat UU Tipikor tidak bisa

R
berubah menjadi extraordinary crime;

si
- bahwa karena norma hukum pidana itu regulary saja itu tergantung pada

ne
ng
greget aparat penegak hukum, jangan hukumnya yang dibuat menjadi
extraordinary padahal tidak ada sesuatu yang luar biasa;
- bahwa tindak pidana percobaan adalah delik selesai karena percobaan itu

do
gu bisa dipidana, apabila tidak bisa dipidana maka belum selesai, karena pada
prinsipnya apabila ada perbuatan pidana maka ada pertanggungjawaban

In
A
pidana;
- bahwa terkait dengan unsur menjanjikan sesuatu itu tetap tujuannya untuk
ah

lik
menggerakan orang atau pegawai negeri penyelenggara negara,
omongannya menjanjikan sesuatu tapi membuat dia tergerak, ini bukan
seperti apa yang ditiliskan seseorang menjanjikan sesuatu itu sudah selesai
am

ub
itu adalah salah karena syaratnya harus ada kesepakatan antara pemberi
janji dan penerima janji, ketika itu terpenuhi maka lahirlah Pasal 5 Ayat 1
ep
huruf b, yang pada intinya apabila pegawai negeri itu telah melakukan
k

perbuatan maka dia diberi sesuatu, memberi sesuatu karena berbuat atau
ah

tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya, karena sudah melakukan


R

si
perbuatan tersebut maka si pemberi janji tadi diubah menjadi pemberian
sesuatu;

ne
ng

- bahwa penuntut umum memberikan ilustrasi, yakni A menjanjikan sesuatu


kepada B, dimana B adalah pegawai negeri yang mempunyai kewenangan,

do
gu

baik dalam jabatan maupun tugasnya secara umum, yaitu ketika ada suatu
tindak pidana, maka seharusnya B melaporkan. Terdapat sebuah
In
kesepakatan dimana A menjanjikan kepada B untuk diberi uang dan ada
A

kesanggupan dari B untuk membantu A. Akan tetapi, ditengah jalan A


membatalkan. Ahli menanggapi dengan pertanyaan yang dimaksud
ah

lik

memberikan sesuatu atau menjanjikan sesuatu ini dalam bentuk apa,


kemudian apa yang dikerjakan oleh si pegawai negeri ini. Semisal yang
m

ub

dilakukan adalah menyuap seseorang, maka jelas tindakannya salah karena


suap untuk menyuap orang pasti salah. Akan tetapi, harus jelas jika ide
ka

menyuap ini datangnya dari siapa. Jika dari pegawai negeri maka jelas
ep

salah. Hal ini dikarenakan Pasal 5 Undang-Undang Tipikor terkait suap harus
ah

jelas tujuannya untuk apa dan pegawai negeri yang melaksanakan harus
R

setuju dengan tujuan tersebut;


es

- bahwa Pasal 44 KUHP berisi tentang pertanggungjawaban hukum secara


M

ng

umum, yakni seseorang tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban jika


on

Halaman 358 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 358
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
orang tersebut cacat dalam pertumbuhan jiwanya atau gila. Namun dalam

R
hal Pasal 5 Undang-Undang Tipikor, jika terdapat 2 (dua) orang, dimana ada

si
pihak yang memberi suap dan ada yang menerima suap, dalam hal ini ialah

ne
ng
seorang pegawai negeri, selama memenuhi unsur dan terdapat kesepakatan
untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya.
Pertanggungjawaban menurut Prof. Moeljatno harus jelas terkait perbuatan

do
gu pidananya seperti apa, kemudian pertanggungjawaban dan kesalahan.
Perbuatan adalah objektif lahiriah, sementara pertanggungjawaban ada di

In
A
alam batin seseorang yang melakukan;
- bahwa deal artinya terdapat kesepakatan antara pihak yang menerima
ah

tawaran dari pemberi suap untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang

lik
bertentang dengan tanggung jawabnya dalam Pasal 5 UU Tipikor. Deal
dalam hal ini adalah deal untuk melakukan tindak pidana yang melawan
am

ub
jabatan, dimana pemberi suap memberi atau menjanjikan sesuatu.
Sementara dalam Pasal 13 UU Tipikor tidak terdapat kata deal, Pasal
ep
tersebut ditujukan kepada pemberi suap dan pemberi suap ditujukan kepada
k

pegawai negeri yang ada hubungan dengan kewenangan dalam jabatannya,


ah

dimana menurut persepsi dari pemberi suap adalah karena orang yang
R

si
menerima suap ada hubungan dengan jabatannya;
- bahwa membatalkan niat dalam konteks permufakatan jahat bisa berakibat

ne
ng

bebas, dimana yang awalnya ada niat jahat, dihapus menjadi niat baik;
- bahwa Pasal 5 ayat (1) huruf a UU Tipikor ditujukan untuk membuat pegawai

do
gu

negeri berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya,


sehingga sudah selesai ketika ada deal. Sementara Pasal 5 ayat (1) huruf b
In
UU Tipikor baru selesai jika pegawai negeri sudah melakukan atau tidak
A

melakukannya tindakan yang bertentangan dengan jabatannya;


- bahwa jika pasalnya tidak berpasangan, maka tidak ada suap menyuap.
ah

lik

Menimbang, bahwa selain keterangan para saksi dan para ahli yang
diajukan di persidangan a quo, Penuntut Umum juga mengajukan alat bukti
m

ub

surat berupa:
1. Berkas Perkara Tindak Pidana Korupsi atas nama JOKO SOEGIARTO
ka

TJANDRA yang didalamnya terdapat Berita Acara-Berita Acara yang


ep

menjadi kesatuan surat yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dan
ah

berhubungan dengan perkara ini dan telah diperiksa dipersidangan.


R

2. Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti Digital, Nomor Barang Bukti : 276-
es

VII-2020-SIBER, tanggal 13 Agustus 2020;


M

ng

on

Halaman 359 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 359
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Formulir Subbid Komputer Forensik Hasil Pemeriksaan Sementara No.

R
Bagian : FR.5.10.1-02/2020, tanggal 23 Agustus 2020;

si
4. Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Barang Bukti No. Lab :

ne
ng
4322/FKF/2020, tanggal 27 Agustus 2020;
5. Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti Digital Nomor Barang Bukti : 293-
VIII-2020-CYVER, tanggal 1 September 2020

do
gu Alat bukti surat di atas, sebagaimana fakta persidangan telah ditunjukan dan
dibenarkan oleh aksi-saksi, ahli dan terdakwa, sehingga dengan demikian

In
A
berdasarkan ketentuan Pasal 183 KUHAP Juncto Pasal 184 ayat (1) KUHAP
Juncto Pasal 187 KUHAP, sehingga mempunyai nilai sebagai salah satu alat
ah

bukti yang sah untuk mendukung pembuktian atas perbuatan terdakwa

lik
sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum.
Menimbang, bahwa selain mengajukan para, para ahli, bukti surat dan
am

ub
alat bukti petunjuk yang diajukan dalam persidangan perkara a quo, Penuntut
Umum juga mengajukan barang bukti berupa:
ep
I. Barang bukti di sita berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor:
k

Sprin.Sita/05/VIII/2020/Tipidkor, tanggal 5 Agustus 2020 dan Penetapan


ah

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 159/Pen.Pid.Sus/TPK/IX/2020


R

si
/PN.Jkt.Pst, tanggal 01 September 2020.
1. Barang bukti disita dari Saksi NURDIN sesuai Berita Acara Penyitaan

ne
ng

tanggal 11 Agustus 2020 dan Surat Tanda Penerimaan STP/46/VIII/


2020/Tipidkor tanggal 11 Agustus 2020 berupa 1(satu) Unit Telepon

do
gu

Genggam (Smart Phone) SM-J330G/DS, merk Samsung Warna Gold


dengan IMEI 1 359755/08/411009/3 dan IMEI 2 359756/08/411009/1.
SIM Card terpasang dengan nomor 0821-2309-3989. Tanpa Charger.
In
A

2. Barang bukti disita dari Saksi NURMAWAN FRANSISCA sesuai Berita


Acara Penyitaan tanggal 11 Agustus 2020 dan Surat Tanda
ah

lik

Penerimaan STP/48/VIII/2020/Tipidkor tanggal 11 Agustus 2020 berupa


1(satu) Unit Telepon Genggam (Smart Phone), merk Apple Iphone X
m

ub

Warna Putih dengan IMEI 3567-2008-6138-222 SIM Card terpasang


dengan nomor 0812-9724-335. Tanpa Charger.
ka

3. Barang bukti disita dari Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA


ep

sesuai Berita Acara Penyitaan tanggal 13 Agustus 2020 dan Surat


ah

Tanda Penerimaan STP/51/VIII/2020/Tipidkor tanggal 13 Agustus 2020


R

berupa:
es

a. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD100.000 pada


M

ng

tanggal 27 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.


on

Halaman 360 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 360
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar SGD200.000 pada

R
tanggal 28 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.

si
c. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD100.000 pada

ne
ng
tanggal 29 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.
d. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD150.000 pada
tanggal 04 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.

do
gu e. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD100.000 pada
tanggal 12 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.

In
A
f. Fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD50.000 pada
tanggal 22 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.
ah

4. Barang bukti disita dari Saksi H. TOMMY SUMARDI sesuai Berita

lik
Acara Penyitaan tanggal 11 Agustus 2020 dan Surat Tanda
Penerimaan Nomor: STP/47/VIII/2020/Tipidkor tanggal 11 Agustus
am

ub
2020 berupa 1(satu) unit Telepon Genggam merk Iphone 7 Plus dengan
IMEI 355345080079387 tanpa simcard, dengan password 123478 dan
ep
nomor WhatsApp 081905103777. Tanpa charger.
k

II. Barang bukti di sita berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor :


ah

Sprin.Sita/06/VIII/2020/Tipidkor, tanggal 5 Agustus 2020 dan Penetapan


R

si
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor:
158/Pen.Pid.Sus/TPK/IX/2020 /PN.Jkt.Pst, tanggal 01 September 2020.

ne
ng

1. Barang bukti disita dari Saksi BARTHOLOMEUS I MADE OKA


PUTRA PRAMONO, SIK sesuai Berita Acara Penyitaan tanggal 10

do
gu

Agustus 2020 dan Surat Tanda Penerimaan Nomor: STP/43/VIII /


2020/Tipidkor tanggal 10 Agustus 2020 berupa:
a. 1 (satu) bundel fotocopy RED NOTICE FORM DRAFT Number:
In
A

NCB/RED/7/VII/2020, 23 Juli 2020 yang di tanda tangani oleh


IRJEN POL NAPOLEON BONAPARTE selaku HEAD OF
ah

lik

INTERNATIONAL RELATIONS DIVISION OF INP.


b. 1 (satu) lembar fotocopy surat dari Interpol Jakarta ke IPSG
m

ub

tanggal 23 Juli 2020 perihal submission a Red Notice publishing


on JOKO SOEGIARTO TJANDRA yang ditanda tangani oleh
ka

IRJEN POL NAPOLEON BONAPARTE selaku HEAD OF


ep

INTERNATIONAL RELATIONS DIVISION OF INP.


ah

c. 1 (satu) lembar fotocopy Daftar Bandara dan Pelabuhan di


R

Indonesia dalam Perkembangan Koneksi dengan Sistem Interpol


es

I-24/7.
M

ng

on

Halaman 361 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 361
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Barang bukti disita dari Saksi TOMMY ARIA DWIANTO, S.I.K. sesuai

R
Berita Acara Penyitaan tanggal 10 Agustus 2020 dan Surat Tanda

si
Penerimaan Nomor: STP/44/VIII/2020/Tipidkor tanggal 10 Agustus

ne
ng
2020 berupa:
a. 1 (satu) lembar Fotocopy Legalisir Berita Faksimili Nomor: NCB-
Div HI/Fax/529/IV/2020, tanggal 14 April 2020 dari

do
gu Kadivhubinter Polri kepada Karokumhublu Jaksa Agung Muda
Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI perihal konfirmasi

In
A
status Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA;
b. 1 (satu) lembar print email Konfirmasi status red notice an.
ah

JOKO SOEGIARTO TJANDRA dari Sekretariat NCB Interpol

lik
Indonesia Divisi Hubungan Internasional Polri kepada Jaksa
Agung Muda Bidang Pembinaan Kejagung RI;
am

ub
c. 9 (sembilan) lembar fotocopy Surat dari ANNA BOENTARAN,
tanggal 16 April 2020 kepada Kadivhubinter Polri Drs.
ep
NAPOLEON BONAPARTE, M.Si perihal Permohonan
k

pencabutan Interpol Red Notice atas nama JOKO SOEGIARTO


ah

TJANDRA;
R

si
d. 2 (dua) lembar fotocopy surat dari Kepala Biro Hukum dan
Hubungan Luar Negeri Kejagung RI Nomor: R-15/C.7/Chk.2 /

ne
ng

04/2020 tanggal 21 April 2020 perihal Konfirmasi Status Red


Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA. Control No.

do
gu

A1897/7-2009;
e. 1 (satu) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada Dirjen Imigrasi
Kemenkumham u.p. Dirwasdakim Nomor: B/1000/IV/2020
In
A

/NCB-Div HI, tanggal 29 April 2020 perihal penyampaian


informasi pembaharuan data;
ah

lik

f. 1 (satu) lembar print email penyampaian informasi pembaruan


data dari Divisi Hubungan Internasional Polri kepada Dirjen
m

ub

Imigrasi Kemenkumham RI;


g. 1 (satu) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada Dirjen Imigrasi
ka

Kemenkumham u.p. Dirwasdakim Nomor: B/1030/V/2020/NCB-


ep

Div HI tanggal 4 Mei 2020 perihal pembaharuan data Interpol


ah

Notice;
R

h. 1 (satu) lembar print email pembaruan data INTERPOL Notice


es

dari Sekretariat NCB Interpol Indonesia Divisi Hubungan


M

ng

Internasional Polri kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI;


on

Halaman 362 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 362
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
i. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat Kadivhubinter Polri

R
kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p. Dirwasdakim

si
Nomor: B/1032/V/2020/NCB-Div HI tanggal 4 Mei 2020 perihal

ne
ng
penyampaian penghapusan INTERPOL Red Notice;
j. 1 (satu) lembar Surat Divhubinter Polri kepada Dirjen Imigrasi
u.p. Dirwasdakim Nomor B/1036/V/2020/NCB-Div HI, tanggal 5

do
gu Mei 2020 perihal penyampaian penghapusan INTERPOL Red
Notice;

In
A
k. 1 (satu) lembar print email penyampaian penghapusan interpol
Red Notice dari Sekretariat NCB Interpol Indonesia Divisi
ah

Hubungan Internasional Polri kepada Dirjen Imigrasi

lik
Kemenkumham RI;
l. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Divhubinter Polri kepada
am

ub
Sdri. ANNA BOENTARAN Nomor B/1051/V/2020/NCB-Div HI,
tanggal 8 Mei 2020 perihal pemberitahuan;
ep
m. 1 (satu) lembar Surat Divhubinter Polri kepada Jaksa Agung
k

Muda Pembinaan Kejagung RI u.p. Ka Biro Hukum dan


ah

Hubungan Luar Negeri Nomor R/115/V/2020/NCB-Div HI,


R

si
tanggal 12 Mei 2020 perihal pemberitahuan;
n. 2 (dua) lembar Surat Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar

ne
ng

Negeri Kejaksaan Agung RI kepada Kadivhubinter Polri Nomor:


R-92/C.7/Chk.2/05/2020 tanggal 13 Mei 2020 perihal

do
gu

Penyampaian Kembali Konfirmasi status Red Notice a.n. JOKO


SOEGIARTO TJANDRA Control No.: A-1897/7-2009 dan
1(satu) lembar disposisi tanggal 14 Mei 2020 kepada SES
In
A

NCB;
o. 2 (dua) lembar Surat Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar
ah

lik

Negeri Kejaksaan Agung RI kepada Kadivhubinter Polri Nomor:


R-19/C.7/Chk.2/05/2020 tanggal 15 Mei 2020 perihal
m

ub

Penyampaian Kembali Konfirmasi Keinginan Kejaksaan RI agar


Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA Control No.: A-
ka

1897/7-2009 untuk diterbitkan kembali dan 2(dua) lembar


ep

disposisi;
ah

p. 1 (satu) lembar Surat Divhubinter Polri kepada Jaksa Agung


R

Muda Pembinaan Kejaksaan Agung Nomor R/122/V/2020/NCB-


es

Div HI, tanggal 22 Mei 2020 perihal rencana penerbitan kembali


M

ng

Red Notice terhadap JOKO SOEGIARTO TJANDRA;


on

Halaman 363 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 363
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
q. 1 (satu) lembar print email rencana penerbitan kembali Red

R
Notice terhadap Joko Soegiarto Tjandra dari Divisi Hubungan

si
Internasional Polri kepada Jaksa Agung Muda Pembinaan

ne
ng
Kejaksaan Agung RI;
r. 3 (tiga) lembar surat dari Kejaksaan Agung ke Kadivhubinter
Polri Nomor R-21/C.7/Chk.2/06/2020, tanggal 3 Juni 2020 hal

do
gu permintaan penerbitan Red Notice/Diffusion an. JOKO
SOEGIARTO TJANDRA dan 2 (dua) lembar disposisi;

In
A
s. 1 (satu) lembar Surat Divhubinter Polri kepada Jaksa Agung RI
u.p. Kabiro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Nomor B/Und-
ah

98/VI/2020/Divhubinter, tanggal 15 Juni 2020 perihal undangan

lik
gelar penerbitan kembali INTERPOL Red Notice a.n. JOKO
SOEGIARTO TJANDRA;
am

ub
t. 1 (satu) lembar print email undangan gelar penerbitan kembali
Interpol Red Notice a.n. Joko Soegiarto Tjandra dari Bagjatinter
ep
NCB Divhubinter kepada Jaksa Agung RI Up Kabiro Hukum
k

dan Hubungan Luar Negeri;


ah

u. 4 (empat) lembar laporan gelar pengajuan interpol red notice


R

si
oleh kejaksaan agung RI terhadap terpidana a.n. JOKO
SOEGIARTO TJANDRA tanggal 23 Juni 2020.

ne
ng

v. 2 (dua) lembar daftar hadir rapat koordinasi penerbitan red


notice JOKO SOEGIARTO TJANDRA tanggal 19 Juni 2020;

do
gu

w. 2 (dua) lembar Surat dari Kejaksaan Agung RI kepada


Kadivhubinter Polri Nomor R-30/C.7/Chk.2/07/2020 tanggal 21
Juli 2020 perihal permintaan kedua penerbitan Red Notice a.n
In
A

JOKO SOEGIARTO TJANDRA beserta 1(satu) bundel


persyaratan penerbitan Red Notice dan 2 (dua) lembar
ah

lik

disposisi;
x. 2 (dua) lembar Nota Dinas Sekretariat NCB Interpol Indonesia
m

ub

kepada Kadivhubinter Polri Nomor: B/ND-118/VII/2020/Set


NCB tanggal 23 Juli 2020 perihal Pengajuan penerbitan Interpol
ka

Red Notice a.n. Joko Soegiarto Tjandra dan 1(satu) lembar


ep

disposisi;
ah

y. 2 (dua) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada Jaksa Agung


R

RI u.p. Ka Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Nomor


es

R/159/VII/2020/Divhubinter tanggal 23 Juli 2020 perihal


M

ng

jawaban atas permintaan kedua penerbitan red notice a.n


on

Halaman 364 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 364
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
JOKO SOEGIARTO TJANDRA dan 1(satu) lembar tanda terima

R
Taud tanggal 24 Juli 2020;

si
z. 2 (dua) lembar fotocopy Surat Kejaksaan Agung kepada Dirjen

ne
ng
Imigrasi Nomor R-25/C.7/Chk.2/06/2020, tanggal 24 Juni 2020
perihal permintaan data perlintasan untuk penerbitan
INTERPOL Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA dan

do
gu 2(dua) lembar disposisi;
aa. 2 (dua) lembar fotocopy legalisir surat Kadivhubinter Polri

In
A
kepada Jaksa Agung RI u.p. Ka Biro Hukum dan Hubungan
Luar Negeri Nomor R/159/VII/2020/Divhubinter tanggal 23 Juli
ah

2020 perihal jawaban atas permintaan kedua penerbitan red

lik
notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA.
3. Barang bukti disita dari Saksi NUGROHO SLAMET WIBOWO, S.I.K.,
am

ub
M.Si. sesuai Berita Acara Penyitaan tanggal 10 Agustus 2020 dan
Surat Tanda Penerimaan Nomor: STP/45/VIII/2020/ Tipidkor tanggal
ep
10 Agustus 2020 berupa 1 (satu) Unit Telepon Genggam (Smart
k

Phone), merk Iphone X Warna Hitam dengan IMEI


ah

353058093312404. SIM Card terpasang dengan nomor


R

si
081319058888. Tanpa Charger.
4. Barang bukti disita dari Saksi FEBRI ANANDA S.S.Kom sesuai

ne
ng

Berita Acara Penyitaan tanggal 12 Agustus 2020 dan Surat Tanda


Penerimaan STP/49/VIII/2020/Tipidkor tanggal 12 Agustus 2020

do
gu

berupa 1 (satu) Unit Hardisk merk Western Digital Warna Putih S/N
WXH1AB753KV8, yang berisi dokumen elektronik hasil back
up/ekstrak video rekaman CCTV Lantai 1(Lobby) Gedung TNCC
In
A

Mabes Polri, periode Bulan April 2020 dan Bulan Mei 2020.
5. Barang bukti disita dari Saksi Drs. NAPOLEON BONAPARTE, M.Si.
ah

lik

sesuai Berita Acara Penyitaan tanggal 12 Agustus 2020 dan Surat


Tanda Penerimaan STP/50/VIII/2020/Tipidkor tanggal 12 Agustus
m

ub

2020 berupa 1(satu) Unit Telepon Genggam (Smart Phone), merk


Samsung Galaxy Note 9 Warna Hitam dengan IMEI 1 35944709
ka

5975660/01 dan IMEI 2 359448095975668/01 SN RR8K90FXQVJ.


ep

6. Barang bukti disita dari Saksi PRASETIJO UTOMO, S.IK., M.Si.


ah

sesuai Berita Acara Penyitaan tanggal 13 Agustus 2020 dan Surat


R

Tanda Penerimaan STP/52/VIII/2020/Tipidkor tanggal 13 Agustus


es

2020 berupa Uang Dollar Amerika (US$) sebesar USD 20.000 (dua
M

ng

on

Halaman 365 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 365
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
puluh ribu dolar Amerika) dalam bentuk pecahan USD.100 sebanyak

R
200 (dua ratus) lembar.

si
7. Barang bukti disita dari Saksi JUNJUNGAN FORTES sesuai Berita

ne
ng
Acara Penyitaan tanggal 13 Agustus 2020 dan Surat Tanda
Penerimaan STP/53/VIII/2020/Tipidkor tanggal 13 Agustus 2020
berupa:

do
gu a. 1 (satu) unit Telepon Genggam Merk Samsung Jenis S20-Ultra
Seri SSN: G988B/D/SGSMH, IMEI 354896115091897 dan

In
A
Simcard dengan Nomor 08129713853. Tanpa charger.
b. 1 (satu) unit Laptop Merk Asus Type E-202S Warna Biru Metalik
ah

beserta charger model AD890026 Type 010DLF.

lik
c. 1 (satu) buah Flashdisk Merk Sandisk Cruzer Blade 16 GB,
Warna Merah.
am

ub
8. Barang bukti disita dari Saksi SANDI ANDARYADI sesuai Berita
Acara Penyitaan tanggal 19 Agustus 2020 dan Surat Tanda
ep
Penerimaan Nomor: STP/54/VIII/2020/Tipidkor tanggal 19 Agustus
k

2020 berupa:
ah

a. 2 (dua) lembar fotocopy legalisir Surat dari Divhubinter Polri


R

si
kepada Dirjen Imigrasi u.p. Dirdikdakim Nomor: R/08/II/2015
/Divhubinter tanggal 12 Februari 2015, perihal DPO a.n. JOKO

ne
ng

SOEGIARTO TJANDRA alias JOE CHAN (WN Papua Nugini)


yang ditanda tangani oleh BRIGJEN POL Drs. SETYO

do
gu

WASISTO, S.H. selaku Sekretaris NCB Interpol Indonesia dan 2


(dua) lembar lampirannya yaitu Addendum/Corrigendum No. A-
1897/7-2009.20130206, tanggal 6 Februari 2013 dan Red Notice
In
A

Control No. A-1897/7-2009 tanggal 10 Juli 2009 a.n. JOKO


SOEGIARTO TJANDRA
ah

lik

b. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Ditjen Imigrasi Nomor:


IMI.5.GR.02.06-3.20135, tanggal 12 Februari 2015 perihal DPO
m

ub

Interpol an. JOKO SOEGIARTO TJANDRA, Cs yang


ditandatangani oleh Drs. MIRZA ISKANDAR selaku Direktur
ka

Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian.


ep

c. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Search Person Alert dengan


ah

Alert ID: 18996 tanggal 12 Februari 2015 a.n. JOKO


R

SOEGIARTO TJANDRA.
es

d. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat dari Divhubinter Polri


M

ng

kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI u.p. Dirwasdakim


on

Halaman 366 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 366
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : B/1030/V/2020/NCB-Div HI, tanggal 4 Mei 2020 perihal

R
pembaruan data INTERPOL Notices yang ditanda tangani oleh

si
BRIGJEN POL NUGROHO S WIBOWO, S.I.K., M.Si selaku

ne
ng
Sekretaris NCB Interpol Indonesia.
e. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat dari Divhubinter Polri
kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI u.p. Dirwasdakim

do
gu Nomor : B/1036/V/2020/NCB-Div HI, tanggal 5 Mei 2020 perihal
penyampaian penghapusan INTERPOL Red Notice yang ditanda

In
A
tangani oleh BRIGJEN POL NUGROHO S WIBOWO, S.I.K.,
M.Si selaku Sekretaris NCB Interpol Indonesia.
ah

f. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Search Person Alert dengan

lik
Alert ID: 18996 tanggal 18 Agustus 2020 a.n. JOKO
SOEGIARTO TJANDRA.
am

ub
9. Barang bukti disita dari Saksi DWI JAYANTI PUTRI sesuai Berita
Acara Penyitaan tanggal 27 Agustus 2020 dan Surat Tanda
ep
Penerimaan STP/55/VIII/2020/Tipidkor tanggal 27 Agustus 2020
k

berupa 1 (satu) Unit Handphone (telepon selular), merk Iphone Pro


ah

Max warna abu-abu dengan nomor IMEI 1 3539-1010-2204-727,


R

si
IMEI 2 3539-1010-2363-424 S/N FK1ZHHASN70X dengan nomor
Sim Card terpasang 0821-2961-1149.

ne
ng

10. Barang bukti disita dari Saksi FRANSISCUS ARIYO DUMAIS sesuai
Berita Acara Penyitaan tanggal 27 Agustus 2020 dan Surat Tanda

do
gu

Penerimaan STP/56/VIII/2020/Tipidkor tanggal 27 Agustus 2020


berupa 1 (satu) Unit Handphone (Telepon selular), merk VIVO Warna
Hitam model S1 Pro 1920 dengan nomor IMEI 1 8640-1104-7174-
In
A

935 dan IMEI 2 8640-1104-7174—927 dengan nomor Sim Card


terpasang 0822-1094-4155.
ah

lik

III. Barang bukti disita berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor:


Sprin.Sita/06/VIII/2020/Tipidkor, tanggal 5 Agustus 2020 dan Penetapan
m

ub

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor:


176/Pen.Pid.Sus/TPK/IX/2020 /PN.Jkt.Pst, tanggal 16 September 2020.
ka

Barang bukti disita dari Saksi BARTHOLOMEUS I MADE OKA PUTRA


ep

PRAMONO, SIK sesuai Berita Acara Penyitaan tanggal 14 September


ah

2020 dan Surat Tanda Penerimaan Nomor: STP/58/IX/2020/Tipidkor


R

tanggal 14 September 2020 berupa : 1(satu) lembar fotocopy legalisir


es

surat dari IPSG kepada NCB Nomor: IPSG/OS/PDM/PAD/NOTICE


M

ng

on

Halaman 367 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 367
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
/DIFFUSION-REVIEWDATE-EP2009/ 21489 Tanggal 10 Januari 2019

R
tentang Expired on July 2019.

si
IV. Barang Bukti yang disita dalam berkas Perkara Terdakwa JOKO

ne
ng
SOEGIARTO TJANDRA
1. 1. 1 (satu) bundel copy dokumen tertulis Draft 2, Uraian Perkara
Joko Soegiarto Tjandra Halaman 1 sampai dengan 23;

do
gu 2. 1 (satu) rangkap copy dokumen Time Table
Pertemuan/Komunikasi AK dan P.

In
2. - 1 (satu) lembar fotocopy Akte Kelahiran No. 1752/JP/1983 tanggal
A
7 Juli 1983 An. Markus Andrew Anggakusuma.
3. 1. 1 (satu) lembar copy legalisir Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas
ah

lik
nama HERRIJADI ANGGAKUSUMA NIK: 1871060804550004.
2. 1 (satu) rangkap copy legalisir Formulir Pelaporan Kematian atas
am

ub
nama Pelapor Drg. ANDRIA NUGRAHINI WIDJAJA NIK :
1871064908570002 terlampir petunjuk pengisian formulir (kode :
F-2.28)
ep
k

3. 1 (satu) lembar copy legalisir Akta Kematian No:1871-KM-


ah

18022020-0003 atas nama HERRIJADI ANGGAKUSUMA yang


R
diterbitkan Pencatatan Sipil Kota Bandar Lampung tanggal 18

si
Februari 2020.

ne
ng

4. 1 (satu) lembar copy legalisir Surat Keterangan Kematian


Kelurahan Pelita Kecamatan Enggal Pemkot Bandar Lampung No:
471/07/VI.125/II/2020 atas nama HERRIJADI ANGGAKUSUMA

do
gu

tanggal 18 Februari 2020.


5. 1 (satu) lembar copy legalisir Surat Keterangan Kematian dari
In
A

Rumah Sakit Imanuel Way Halim No Form : ARM.05.04.03 atas


nama HERRIJADI ANGGAKUSUMA tanggal 11 Februari 2020.
ah

lik

6. 1 (satu) lembar copy legalisir Kartu Keluarga No.


1871061104070032 atas nama Kepala keluarga HERRIJADI
ANGGAKUSUMA dikeluarkan Plt. Kadisduk Capil Kota Bandar
m

ub

Lampung tanggal 31 Agustus 2016.


1 (satu) lembar copy legalisir Kartu Keluarga No.
ka

7.
ep

1871171802200002 atas nama Kepala keluarga Drg. ANDRIA


NUGRAHINI WIDJAJA dikeluarkan Kadisduk Capil Kota Bandar
ah

Lampung tanggal 18 Februari 2020.


R

es

8. 1 (satu) lembar copy legalisir Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas


M

nama ANDRIA NUGRAHINI WIDJAJA NIK: 1871064908570002.


ng

on

Halaman 368 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 368
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
V. Barang Bukti yang disita dalam berkas Perkara Saksi PINANGKI SIRNA

R
MALASARI

si
1. 1 (satu) rangkap copy warna Paspor Jenis P Kode Negara IDN Nomor :

ne
ng
C2902615 atas nama RAHMAT Kewarganegaraan Indonesia berikut
terlampir halaman 8, 9, 10, 11, 12, 13 yang tertera cap atau pas kunjungan
ke Malaysia.

do
gu 2. 1. 1 (satu) buku Asli Pasport Republik Indonesia Nomor Pasport W
407014 atas nama RAHMAT, kewarganegaraan Indonesia, tanggal
lahir 01 Juni 1966 tanggal pengeluaran 15 Desember 2010 tanggal

In
A
habis berlaku 15 Desember 2015;
2. 1 (satu) buku Asli Pasport Republik Indonesia Nomor Pasport A
ah

4245344 atas nama RAHMAT, kewarganegaraan Indonesia, tanggal

lik
lahir 01 Juni 1966 tanggal pengeluaran 06 Desember 2012 tanggal
habis berlaku 06 Desember 2017;
am

ub
1. 1 (satu) buah kartu Enrich Blue Malaysia Airlines atas nama Rahmat
Nomor MH 903 009 682;
2. 1 (satu) lembar slip/kwitansi bertuliskan UOB Changi Airport T2
ep
DEP/TRANS Lounge Central Singapore tanggal 21 Februari 2020.
k

3. 1 (satu) lembar slip/kwitansi bertuliskan LONGCHAMP SAS LES


ah

BOUTIQUES LONGCHAMP tanggal 16 Februari 2020;


R

si
4. 1 (satu) lembar slip/kwitansi bertuliskan L’Occitane France
CARDHOLDER COPY tanggal 16 Februari 2020;

ne
ng

5. 1 (satu) lembar slip/kwitansi bertuliskan THE SHILLA duty free


Cosmetics & Perfumes tanggal 21 Februari 2020;
6. 1 (satu) buah fotocopy buku nikah nomor : 40, 40, I, 2004 tanggal 1

do
gu

Januari 2004 atas nama Rahmat dan Flamuyen M.;


7. 1 (satu) bundel fotocopy paspor Republik Indonesia nomor Paspor N
In
A

185928 atas nama FLAMUYEN MINANDA tanggal lahir 6 September


1968 tanggal pengeluaran 29 Januari 2004 tanggal habis berlaku 29
Januari 2009;
ah

lik

8. 1 (satu) lembar fotocopy Kartu Keluarga No.3174070601091763 atas


nama Kepala Keluarga RAHMAT dikeluarkan tanggal 19 Februari 2014.
3. 1. 1 (satu) lembar fotocopy print out invoice MY
m

ub

TOURS No. TBIV19001606 An. RAHMAT tanggal 10 November 2019;


2. 1 (satu) lembar fotocopy print out invoice MY
ka

ep

TOURS No. TBIV19002158 An. RAHMAT tanggal 11 November 2019;


3. 1 (satu) lembar fotocopy print out invoice MY
ah

TOURS No.TBIV19002153 An. RAHMAT tanggal 10 November 2019;


R

4. 1 (satu) lembar fotocopy print out invoice MY


es

TOURS No.TBIV19003398 An. ANITA DEWI ANGGRAENI


M

ng

KOLOPAKING tanggal 15 November 2019 dengan kwitansi


on

Halaman 369 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 369
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembayaran sebesar Rp.12.735.000,- tanggal 15 November 2019;

R
5. 1 (satu) lembar fotocopy print out invoice MY

si
TOURS No.WHIV19057137 An. PINANGKI SIRNA MALASARI tanggal
10 November 2019 dengan kwitansi pembayaran sebesar

ne
ng
Rp.12.199.000,- tanggal 10 November 2019;
6. 1 (satu) lembar fotocopy print out invoice MY

do
gu TOURS No.WHIV19057207 PINANGKI SIRNA MALASARI tanggal 15
November 2019 dengan kwitansi pembayaran sebesar Rp.15.920.000,-
tanggal 15 November 2019.

In
A
4. 1 (satu) buah kartu nama bertuliskan MULIA PROPERTY DEVELOPMENT
SDN BHD atas nama Joe Chan No. M : +60 17 695 2004 , level 105,
Exchange 106, Lingkaran TRX. 55188 Tun Razak Exchange, Kuala
ah

lik
Lumpur, Email : chanjoe89@gmail.com.
5. 1 (satu) Unit Handphone Iphone Seri 11 Pro Max warna merah.
6. 1 (satu) unit handphone merk IPhone 8 model number MX182PA/A serial
am

ub
number FFMZ74PVN1N2 , IMEI 35 639510 071230 0.
7. 1 (satu) unit handphone NOKIA N86 warna hitam dengan IMEI
354203033922594.
ep
8. 1 (satu) unit iPhone 11 model number MWM62PA/A serial number
k

DNPD1FQYN73K IMEI : 35 298311 903659 9.


ah

9. 1. 1 Unit Iphone 7 Plus warna hitam doff


R
2. 1 Unit Iphone X Warna Silver

si
3. 1 Unit Iphone 7 Plus warna hitam Glossy

ne
4. 1 Unit Iphone X Warna Glossy
ng

5. 1 Unit Iphone 6 Warna Gold IMEI 354430065718497


6. 1 Unit Iphone 6 Plus Warna Silver IMEI 354439068174566

do
gu

7. 1 Unit Ipad Model A1671 Warna Gold S/N DLXWL058HPQJ


8. 1 Unit Hardisk Fujitsu 60 GB, S/N PQP070319001
9. 1 Unit Hardisk Internal (HDD DVR) Merk Seagate Kapasitas 4 TB S/N
In
A

ZGY5W6DS
10. 1 Unit Hardisk Internal (HDD DVR) Merk Seagate Kapasitas 4 TB S/N
ah

lik

ZGY6LECB
11. 11 Unit Mini SD Card
12. 13 Unit Micro SD card
m

ub

13. 1 Unit Flasdisk Merk Sandisk Kapasitas 32 GB, S/N SOCZ600-032G


14. 1 Unit Flashdisk Merk Kingston Warna Merah Kapasitas 8 GB
ka

10. 1 (satu) unit Handphone iPhone 7 warna hitam model A1784 FCC ID:BCG-
ep

E3092A IC: 579C-E3092A.


11. 1. 1 (satu) set fotocopy dokumen Data Manifest Penumpang An.
ah

PINANGKI SIRNA MALASARI, yang terdiri dari beberapa penerbangan


R

sebagai berikut :
es
M

ng

on

Halaman 370 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 370
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
No. Flight Flight Date dan Time Rute

si
Number Flight
1.1. GA 604 22 Oktober 2019 Cengkareng (CGK) –

ne
ng
05:10 WIB Ujung Pandang (UPG)
1.2. GA 643 22 Oktober 2019 Ujung Pandang (UPG) -
16:05 WIB Cengkareng (CGK)

do
gu 1.3. GA 820 19 November 2019
08:30 WIB
Cengkareng (CGK)-
Kualalumpur (KUL)
1.4. GA 821 20 November 2019 Kualalumpur (KUL) -

In
A
12:50 WIB Cengkareng (CGK)
1.5. GA 820 25 November 2019 Cengkareng (CGK)-
08:30 WIB Kualalumpur (KUL)
ah

lik
1.6. GA 821 26 November 2019 Kualalumpur (KUL) -
12:50 WIB Cengkareng (CGK)
1.7. GA 102 17 Februari 2020 Cengkareng (CGK) –
am

ub
07:35 WIB Palembang (PLM)
1.8. GA 119 17 Februari 2020 Palembang (PLM) -
19:15 WIB Cengkareng (CGK)
ep
k

1.9. GA 646 Cengkareng (CGK)-


Ambon (AMQ)
ah

1.10 GA 641 Ambon (AMQ)-


R

si
Ujung Pandang (UPG)
1.11. GA 641 Ambon (AMQ) -

ne
ng

Cengkareng (CGK)

2. 1 (satu) set fotocopy dokumen Data Manifest Penumpang An. ANITA

do
gu

DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING, yang terdiri dari beberapa


penerbangan sebagai berikut :
In
A

No. Flight Number Flight Date dan Time Flight Rute


2.1. GA 4114 10 November 2019 Denpasar (DPS) –
ah

lik

15:30 WIB Cengkareng


(CGK)
2.2. GA 820 19 November 2019 Cengkareng
m

ub

08:30 WIB (CGK)-


Kualalumpur
ka

(KUL)
2.3. GA 616 15 Januari 2019 Cengkareng
ep

13:00 WIB (CGK) –


Ujung Pandang
ah

(UPG)
R

2.4. GA 651 16 Januari 2019 Ujung Pandang


es

13:15 WIB (UPG)


M

ng

-Cengkareng
(CGK)
on

Halaman 371 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 371
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. 1. 1 (satu) lembar asli bukti Hotel Ritz-Carlton Kuala Lumpur guest name

R
RAHMAT pada tanggal 19 November 2019,

si
2. 1 (satu) lembar asli bukti Hotel Ritz-Carlton Kuala Lumpur guest name

ne
PINANGKI MALASARI tanggal 19 November 2019

ng
3. 1 (satu) lembar asli bukti Hotel Ritz-Carlton Kuala Lumpur guest name
ANDI IRFAN JAYA tanggal 25 November 2019,

do
gu 4. 1 (satu) lembar asli bukti Hotel Ritz-Carlton Kuala Lumpur guest name
ANITA DEWI ANGGRAENI tanggal 25 November 2019
5. 1 (satu) lembar asli bukti Hotel Ritz-Carlton Kuala Lumpur guest name

In
A
ANDI IRFAN JAYA tanggal 25 November 2019.
13. 1. 1 (satu) set fotocopy dokumen Akta Koperasi Simpan Pinjam Nusantara,
ah

yang terdiri dari:

lik
1.1. Akta Pendirian Koperasi “KSU Koperasi Dana Indonesia” Kab.
Cianjur yang terdaftar di Kepala Dinas Koperasi Kab. Cianjur
am

ub
pada Tanggal: 10 Oktober 2004 dengan Nomor: 1033/BH-
DK/BK/2004;
1.2. Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi “KSU Koperasi Dana
ep
k

Indonesia” Nomor 48 tanggal 13 April 2006 yang dibuat oleh


ah

Notaris Ivonny Harun Mamusung, SH.;


R
1.3. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta Perubahan

si
Pengurus Koperasi KSU Koperasi Nusantara berdasarkan Akta
Perubahan Pengurus Koperasi Nomor 4 Tanggal 05 April 2007

ne
ng

yang dibuat oleh Notaris Drs. H. U. Burdah Atori, SH.,M.Kn.


1.4. Akta Perubahan Nama berdasarkan Akta No. 3 Tanggal 07 Mei

do
gu

2007 yang dibuat oleh Notaris Ivonny Harun Mamusung, SH.


1.5. Akta Perubahan Anggaran Dasar berdasarkan Akta No. 19
Tanggal 12 November 2007 yang dibuat oleh Notaris Ivonny
In
A

Harun Mamusung, SH. telah berubah jenis koperasi menjadi


Koperasi Jasa.
ah

lik

1.6. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 6 Tanggal 11


Desember 2007 yang dibuat oleh Notaris Ivonny Harun
Mamusung, SH.
m

ub

1.7. Akta Perubahan Anggaran Dasar berdasarkan Akta No. 7


Tanggal 25 Agustus 2009 yang dibuat oleh Notaris Drs. H. U.
ka

Burdah Atori, SH.,M.Kn.


ep

1.8. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 4 Tanggal 04


ah

Januari 2010 yang dibuat oleh Notaris Deni Tri Sutrisno Radius
R

Prawiro
es

1.9. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 3 Tanggal 05


M

April 2010 yang dibuat oleh Notaris Deni Tri Sutrisno Radius
ng

Prawiro.
on

Halaman 372 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 372
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.10. Akta Perubahan Anggaran Dasar berdasarkan Akta No. 74 Tanggal

R
29 Juni 2010 yang dibuat oleh Notaris Drs. H. U. Burdah Atori,

si
SH.,M.Kn.
1.11. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 10 Tanggal 27

ne
ng
Desember 2010 yang dibuat oleh Notaris Haji Alvin Nugraha.
1.12. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 39 Tanggal 26

do
gu Agustus 2011 yang dibuat oleh Notaris Haji Alvin Nugraha.
1.13. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 48 Tanggal 22
Juni 2012 yang dibuat oleh Notaris Haji Alvin Nugraha.

In
A
1.14. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 6 Tanggal 5
November 2012 yang dibuat oleh Notaris Haji Alvin Nugraha.
ah

1.15. Akta Perubahan Anggaran Dasar berdasarkan Akta No. 78 Tanggal

lik
28 Juni 2013 yang dibuat oleh Notaris Haji Alvin Nugraha.
1.16. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 36 Tanggal 10
am

ub
Desember 2015 yang dibuat oleh Notaris H. Alvin Nugraha.
1.17. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 01 Tanggal 01
Desember 2016 yang dibuat oleh Notaris H. Alvin Nugraha.
ep
k

1.18. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 01 Tanggal 01


ah

Agustus 2017 yang dibuat oleh Notaris H. Alvin Nugraha.


R
1.19. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 10 Tanggal 7

si
November 2018 yang dibuat oleh Notaris H. Alvin Nugraha.

ne
1.20. Akta Perubahan Pengurus berdasarkan Akta No. 23 Tanggal 6
ng

Desember 2019 yang dibuat oleh Notaris H. Alvin Nugraha.


2. 1 (satu) set fotocopy dokumen Akta Perjanjian Kerjasama Penerusan

do
gu

Pinjaman Bank Mandiri (Channeling) Nomor: RCO.JSD/0103/KKM/2020


Nomor Akta : 02, Tanggal 02 April 2020, Debitur : Koperasi Simpan
Pinjam Nusantara;
In
A

3. 1(satu) set fotocopy dokumen Akta Addendum I Perjanjian Kerjasama


Penerusan Pinjaman Bank Mandiri (Channeling) Nomor:
ah

lik

RCO.JSD/0103/KKM/2020, Nomor Akta: 147, Tanggal 08 Mei 2020;


4. 1(satu) set fotocopy dokumen Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor:
RCO.JSD/0115/KKM/2020 Nomor Akta : 148, Tanggal 08 Mei 2020.
m

ub

14. - Surat Ref. No.1096/AKP/XI/2019 tanggal 19 November 2019 perihal


Penawaran Jasa Bantuan Hukum, untuk mempertanyakan status
ka

hukum TJOKO TJANDRA


ep

- Surat Kuasa Khusus tertanggal 19 November 2019 yang ditandatangani


dari JOKO SOEGIARTO TJANDRA sebagai pemberi kuasa kepada
ah

kantor advokat dan konsultan hukum “Anita Kolopaking & Partners”


R

es

yang diwakili Dr. Ir. ANITA D. A. KOLOPAKING, SH, MH, FCBArb


M

sebagai penerima kuasa


ng

- Surat Ref. No. 1096/AKP/XI/2019 tanggal 19 November 2019 perihal


on

Halaman 373 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 373
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penawaran Jasa Bantuan Hukum, untuk mengajukan upaya hukum PK.

R
- Surat Kuasa Khusus tertanggal 5 Juni 2020 yang ditandatangani dari

si
JOKO SOEGIARTO TJANDRA sebagai pemberi kuasa kepada kantor
advokat dan konsultan hukum “Anita Kolopaking & Partners” yang

ne
ng
diwakili Dr. Ir. ANITA D. A. KOLOPAKING, SH, MH, FCBArb sebagai
penerima kuasa.

do
15. 1. 1 (satu) set fotocopy dokumen Neraca Koperasi Nusantara Per 30 Juni
gu 2020;
2. 1 (satu) set Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan

In
A
Koperasi Simpan Pinjam Nusantara untuk Tahun – Tahun yang
Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018;
3. 1 (satu) set fotocopy Laporan Auditor Independen atas Laporan
ah

lik
Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Nusantara untuk Tahun – Tahun
yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017;
am

ub
4. 1 (satu) set fotocopy Perjanjian Kerja Sama antara Koperasi Simpan
Pinjam Nusantara dengan PT. Pos Indonesia tentang Pemotongan
Uang Pensiun untuk Angsuran Kredit Pensiun Nomor: 024/PKS-KSP
ep
Nusantara/HKM/V/2017 – Nomor: PKS 138 /DIRJASKUG/0517;
k

5. 1 (satu) set fotocopy Addendum Pertama atas Perjanjian Kerja Sama


ah

antara Koperasi Simpan Pinjam Nusantara dengan PT. Pos Indonesia


R

si
tentang Pemotongan Uang Pensiun untuk Angsuran Kredit Pensiun
Nomor: 024/PKS-KSP Nusantara/HKM/V/2017 – Nomor: PKS

ne
ng

138/DIRJASKUG/0517;
6. 1 (satu) set fotocopy Perjanjian Kerjasama antara KSP Nusantara

do
dengan PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi tentang Fasilitas
gu

Pembiayaan Penerusan Pinjaman (“Channeling”) Nomor: 013/PKS-


KSP Nusantara / HKM/II/2016 – Nomor: 33/2016/PER;
In
A

7. 1 (satu) set fotocopy Perjanjian Kerjasama antara KSP Nusantara


dengan PT. Bank MNC International, Tbk tentang Penerusan Pinjaman
(“Channeling”) Nomor: 056/MB-KSPN/PKS/CHANNELING/VII/2019 –
ah

lik

Nomor: 036/PKS-KSP Nusantara/ HKM/VII/2019;


8. 1 (satu) set fotocopy Perjanjian Kerjasama antara KSP Nusantara
m

ub

dengan PT. Bank Central Asia, Tbk tentang Penerusan Pinjaman


(“Channeling”) Nomor: 001/KSP-Nusantara-HKM/I/2014 – Nomor:
ka

003/PKS/DKM/2014;
ep

9. 1 (satu) set fotocopy Perjanjian Kerjasama antara KSP Nusantara


dengan PT. Bank Mayora tentang Penerusan Pinjaman (“Channeling”)
ah

Nomor: 08 Tanggal 10 Oktober 2019;


R

10. 1 (satu) set fotocopy rekening koran Bank Kesejahteraan Ekonomi


es
M

dengan Nomor Rekening: 010-00-52226 An. Koperasi Simpan Pinjam


ng

Nusantara Periode 02/01/19 s.d. 30/12/19;


on

Halaman 374 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 374
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. 1 (satu) set fotocopy rekening koran Bank Permata dengan Nomor

R
Rekening: 04108987060 An. Koperasi Simpan Pinjam Nusantara

si
Periode 01-Jan-2020 s.d. 19-Aug-2020;
12. 1 (satu) set fotocopy rekening koran Bank MNC dengan Nomor

ne
ng
Rekening: 100010000055804 An. KSP Nusantara Periode 31 / 01 /
2018 s.d. 31 / 07 / 2020;

do
gu 13. 1 (satu) set fotocopy rekening koran Bank MNC dengan Nomor
Rekening: 100010000055796 An. KSP Nusantara Periode 31 / 01 /
2018 s.d. 31 / 07 / 2020;

In
A
14. 1 (satu) set fotocopy rekening koran Bank Mandiri dengan Nomor
Rekening: 1330005352000 An. Koperasi Nusantara Periode 02 / 01 /
ah

2018 s.d. 19 / 08 / 2020.

lik
16 1. Daftar Manifest dengan keyword ANDI IRFAN JAYA, yang terdiri dari
beberapa penerbangan sebagai berikut :
am

ub
No. Flight Flight Date dan Flight Time Rute
Number
1 GA 604 2 Desember 2019/ 09.30 Makassar – Kendari
ep
WITA
k

2 GA 604 5 Maret 2020/09.30 WITA Makassar – Kendari


ah

3 GA 605 3 Desember 2019/11.15 Kendari – Makassar


R
WITA

si
4 GA 605 7 Maret 2020/11.15 WITA Kendari - Makassar
5 GA 605 9 Agustus 2020/13.05 WITA Makassar - Jakarta

ne
6 GA 605 15 Maret 2020/13.05 WITA Makassar - Jakarta
ng

7 GA 605 15 Mei 2019/11.15 WITA Kendari - Makassar


8 GA 608 17 Maret 2020/09.25 WIB Jakarta - Makassar
9 GA 610 14 Februari 2020/15.00 WIB Jakarta - Makassar

do
gu

10 GA 611 12 Februari 2020/06.15 WITA Makassar - Jakarta


11 GA 611 16 Desember 2019/06.15 Makassar - Jakarta
WITA
12 GA 611 23 Desember 2019/06.15 Makassar - Jakarta
In
A

WITA
13 GA 611 24 November 2019/06.15 Makassar - Jakarta
ah

WITA
lik

14 GA 612 6 Desember 2019/17.55 WIB Jakarta - Makassar


15 GA 612 19 Januari 2020/17.55 WIB Jakarta - Makassar
16 GA 616 4 Januari 2020/13.00 WIB Jakarta - Makassar
m

ub

17 GA 617 8 November 2020/10.55 Makassar - Jakarta


WITA
18 GA 641 15 Januari 2020/09.55 WITA Makassar - Jakarta
ka

19 GA 654 6 November 2019/01.15 WIB Jakarta - Makassar


ep

20 GA 654 8 Februari 2020/01.15 WIB Jakarta - Makassar


21 GA 658 20 Desember 2019/22.05 Jakarta - Makassar
ah

WIB
R

22 GA 659 28 Desember 2019/14.50 Makassar - Jakarta


es

WITA
M

23 GA 820 25 November 2019/08.30 Jakarta – Kuala


ng

WIB Lumpur
on

Halaman 375 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 375
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24 GA 821 26 November 2019/12.50 Kuala Lumpur –

R
waktu setempat Jakarta

si
25 GA 825 4 Januari 2020/10.00 waktu Singapore – Jakarta
setempat

ne
ng
26 GA 846 28 Desember 2019/18.15 Jakarta - Singapore
WIB
27 GA 976 23 April 2019/14.50 WIB Medan – Madinah

do
gu 28 GA 976 23 April 2019/10.40 WITA Makassar – Medan
29 GA 987 2 Mei 2019/18.10 waktu Jeddah – Medan
setempat
30 GA 987 3 Mei 2019/08.40 WIB Medan - Makassar

In
A
31 GA 6692 14 April 2019/14.40 WITA Makassar - Jakarta

2. Daftar Manifest dengan keyword DJOKO TJANDRA, yang terdiri dari


ah

lik
beberapa penerbangan sebagai berikut :
No. Flight Number Flight Date dan Flight Rute
am

ub
Time
1 GA 502 28 Maret 2019/08.15 Jakarta – Pontianak
WIB
2 GA 513 10 April 2019/12.35 Pontianak – Jakarta
ep
k

WIB
ah

R
3. Daftar Manifest dengan keyword ANITA DEWI ANGGRAENI

si
KOLOPAKING, yang terdiri dari beberapa penerbangan sebagai berikut:

ne
ng

No. Flight Number Flight Date dan Flight Rute


Time
1 GA 820 25 November 2019/ Jakarta – Kuala Lumpur

do
08.30 WIB
gu

2 GA 821 26 November 2019/ Kuala Lumpur – Jakarta


12.50 waktu
In
setempat
A

4. Daftar Manifest dengan keyword RAHMAT, yang beririsan/bersamaan


ah

lik

dengan nama penumpang lain, yang terdiri dari beberapa penerbangan


sebagai berikut :
m

ub

No. Flight Flight Date dan Rute Bersama dengan


Number Flight Time penumpang
1 GA820 19 November Jakarta – Pinangki Malasari, Anita
ka

2019 / 08.30 WIB Kuala Dewi A Kolopaking


ep

Lumpur
2 GA821 20 November Kuala Pinangki Malasari
ah

2019 / 12.50 Lumpur –


R

waktu setempat Jakarta


es

17. 1. 1 (satu) lembar Copy Faktur Beli Nomor : MLW270420.B0005 tanggal


M

27 April 2020 An. Pinangky Sirna Malasari, SH.MH.


ng

2. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP dengan NIK : 3271046104810026 atas


on

Halaman 376 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 376
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama Pinangki Sirna Malasari, SH.MH.

R
3. 1 (satu) lembar Formulir KYC (Know Your Customer) atas nama

si
Pinangki Sirna Malasari tanggal 27 April 2020, dengan Transaksi Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah) atau lebih.

ne
ng
4. 1 (satu) lembar Copy Faktur Beli Nomor : MLW110520.B0010 tanggal
11 Mei 2020 An. Pinangky Sirna Malasari, SH.MH.

do
gu 5. 1 (satu) lembar Formulir KYC (Know Your Customer) atas nama
Pinangki Sirna Malasari tanggal 11 Mei 2020 dengan Transaksi Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah) atau lebih.

In
A
6. 1 (satu) lembar Asli Faktur Beli Nomor : MLW270420.B0006 tanggal 27
April 2020 An. Pungki Primarini.
ah

7. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP atas Nama Pungki Primarini dengan

lik
NIK: 3404106607820001 dan Fotocopy KTP atas nama Beni
Sastrawan dengan NIK: 3275051301930007.
am

ub
8. 1 (satu) lembar Formulir KYC (Know Your Customer) atas nama Pungki
Primarini tanggal 27 April 2020 dengan Transaksi Rp. 100.000.000,-
(seratus juta rupiah) atau lebih.
ep
k

9. 1 (satu) lembar Asli Faktur Beli Nomor : MLW180520.MB0005 tanggal


ah

18 Mei 2020 An. Pungki Primarini.


R
10. 1 (satu) lembar Formulir KYC (Know Your Customer) atas nama Pungki

si
Primarini tanggal 18 Mei 2020 dengan Transaksi Rp. 100.000.000,-

ne
(seratus juta rupiah) atau lebih.
ng

18. 1. Print Out Faktur Pembelian No. 070720MLW1039053863B00032


tanggal 7 Juli 2020 atas nama PINANGKI SIRNA MALASARI, SH

do
sebesar 10.000 USD;
gu

2. Print Out Faktur Pembelian No. 060620MLW1761905676B00100


tanggal 6 Juni 2020 atas nama PINANGKI SIRNA MALASARI, SH
In
A

sebesar 9.000 Dollar Singapura;


3. Print Out Faktur Pembelian No. 1605MLW1039053863B00080 tanggal
16 Mei 2020 atas nama PINANGKI SIRNA MALASARI, SH sebesar
ah

lik

10.000 USD;
4. Print Out Faktur Pembelian No. 210520MLW1039053863B00198
m

ub

tanggal 7 Juli 2020 atas nama PINANGKI SIRNA MALASARI, SH


sebesar 17.600 USD.
ka

5. Print Out Faktur Pembelian No. 271119MLW403738498B00021


ep

tanggal 27 November 2019 atas nama SUGIARTO sebesar 1000 USD;


6. Print Out Faktur Pembelian No. 161119MLW2139129473B00022
ah

tanggal 16 November 2019 atas nama SUGIARTO sebesar 300 Dollar


R

Singapura;
es
M

7. Print Out Faktur Pembelian No. 231019MLW1454732302B00023


ng

tanggal 23 Oktober 2019 atas nama SUGIARTO sebesar 500 USD;


on

Halaman 377 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 377
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Print Out Faktur Pembelian No. 051019MLW403738498B00176

R
tanggal 5 Oktober 2019 atas nama SUGIARTO sebesar 100 Dollar

si
Singapura;
9. Print Out Faktur Pembelian No. 100819MLW1761905676B00008

ne
ng
tanggal 10 Agustus 2019 atas nama SUGIARTO sebesar 1000 Dollar
Singapura;

do
gu 10. Print Out Faktur Pembelian No. 020819MLW1761905676B00025
tanggal 2 Agustus 2019 atas nama SUGIARTO sebesar 400 Dollar
Singapura;

In
A
1. Print Out Faktur Pembelian No. 090520MLW1761905676B00026
tanggal 9 Mei 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 100 USD;
ah

2. Print Out Faktur Pembelian No. 090520MLW1761905676B00026

lik
tanggal 9 Mei 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 100 USD;
3. Print Out Faktur Pembelian No. 010520MLW1093856028B00147
am

ub
tanggal 1 Mei 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 200 USD;
4. Print Out Faktur Pembelian No. 280420MLW1039053863B00028
tanggal 28 April 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 100 USD;
ep
k

5. Print Out Faktur Pembelian No. 220420MLW1093856028B00020


ah

tanggal 22 April 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 300 USD;


R
6. Print Out Faktur Pembelian No. 210420MLW1761905676B00024

si
tanggal 21 April 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 100 USD;

ne
7. Print Out Faktur Pembelian No. 280220MLW2139129473B00032
ng

tanggal 28 Februari 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 100 USD;


8. Print Out Faktur Pembelian No. 130220MLW2139129473B00018

do
gu

tanggal 13 Februari 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 500 USD;


9. Print Out Faktur Pembelian No. 240120MLW1133072633B00046
tanggal 24 Januari 2020 atas nama SUGIARTO sebesar 200 USD.
In
A

19. 1. 1 (satu) set fotocopy tanda terima BPKB, Faktur, Sertifikat NIK Tanggal
12 September 2019 untuk unit Mobil Toyota Alphard 2.5 G A/T 11 An.
PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.,MH.
ah

lik

2. 1 (satu) set fotocopy Faktur Kendaraan Bermotor Nomor: 4719899 untuk


unit Mobil Toyota Alphard 2.5 G A/T 11 An. PINANGKI SIRNA
m

ub

MALASARI, SH.,MH dan BPKB No. P-01142655.


3. 1 (satu) set fotocopy STNK No. 16087204 dengan Nopol: F 131 MA,
ka

Pemilik: Pinangki Sirna Malasari, Merk: Toyota type Alphard 2.5 G A/T,
ep

warna Putih Metalik, dengan No. Rangka: JTNGF3DH4K8023490, No.


Mesin : 2AR2183415.
ah

4. 1 (satu) set fotocopy faktur penjualan untuk unit Mobil Merk : Toyota type
R

Alphard 2.5 G A/T, warna Putih Metalik, dengan No. Rangka :


es
M

JTNGF3DH4K8023490, No. Mesin : 2AR2183415.


ng

5. 1 (satu) set fotocopy Surat Pesanan Kendaraan (SPK) Nomor: K 22340


on

Halaman 378 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 378
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanggal 15 Juni 2019;

R
6. 1 (satu) set fotocopy Kwitansi Nomor : 1911636 Tanggal 15 Juni 2019

si
sebesar Rp. 450.000.000,- dan Bukti Setoran BCA;
7. 1 (satu) set fotocopy Kwitansi Nomor : 1911675 Tanggal 17 Juni 2019

ne
ng
sebesar Rp. 450.000.000,- dan Bukti Setoran BCA;
8. 1 (satu) set fotocopy Kwitansi Nomor : 1911676 Tanggal 17 Juni 2019

do
gu sebesar Rp. 217.250.000,- dan Bukti Setoran BCA;
9. 1 (satu) set fotocopy Kwitansi Nomor : 1912228 Tanggal 25 Juni 2019
sebesar Rp. 13.731.700,- dan Bukti Setoran BCA.

In
A
20. 1. 1(satu) set fotocopy faktur kendaraan bermotor kendaraan merk BMW
type X5 Nomor Faktur : TSN / 000259 / 2020 Tanggal 10-02-2020;
2. 1(satu) set fotocopy Sertifikat Nomor Identifikasi Kendaraan Bermotor
ah

lik
(NIK) : MHHCR6605LK967303;
3. 1(satu) set fotocopy Sertifikat Registrasi Uji Tipe BMW X5;
am

ub
4. 1(satu) set fotocopy STNK No. 10334111 dengan Nopol: F 214, Pemilik
: Pinangki Sirna Malasari, Merk : BMW type X5, warna Biru Tua,
dengan No. Rangka : MHHCR6605LK967303, No. Mesin : 18065803.
ep
5. 1(satu) set fotocopy BPKB No. P-08220903, Pemilik : Pinangki Sirna
k

Malasari, Merk : BMW type X5, warna Biru Tua, dengan No. Rangka :
ah

MHHCR6605LK967303, No. Mesin : 18065803.


R

si
6. 1(satu) set fotocopy Bukti Serah Terima Kendaraan Nomor: B207-
2019000219 Tanggal: 26.12.2019;

ne
ng

7. 1(satu) set fotocopy Sertifikasi Kualitas Penyerahan Kendaraan BMW;


8. 1(satu) set fotocopy Faktur Kendaraan Nomor: B207-2019000219, No /

do
Tgl PSS: Nomor: B207VUA19000260 / 24.12.2019;
gu

9. 1(satu) set print e-mail from : Muhammad Nicky Rayan Lukman


nicky.rayan@bmw.astra.co.id sent : Thursday, December 19, 2019
In
A

12:40:47 PM to: R Teguh Widodo <teguh.widodo@bmw.astra.co.id>


10. 1(satu) set fotocopy surat Permohonan Persetujuan Harga Tanggal 19-
12-2019, Nomor SPK : B207032954 dan Formulir Informasi Tambahan
ah

lik

untuk Pelaporan ke PPATK.


11. 1(satu) set fotocopy Surat Pesanan Kendaraan Nomor : B 207 002954
m

ub

Tanggal 30 Nov 2019;


12. 1(satu) set fotocopy KTP An. Pinangki Sirna Malasari, SH.,MH.;
ka

13. 1(satu) set print screen shoot bukti transfer tgl. 30/11 10:04:36, ke
ep

2183014633 Astra Interna Tbk BMW PT sebesar Rp. 25.000.000,-


14. 1(satu) set fotocopy Bukti Setoran BCA tgl. 5-12-2019 sebesar Rp.
ah

475.000.000,- yang disetor ke rekening : 2183014633 An. PT. Astra


R

International, Berita : Pembayaran Ke-2 BMW X-5 An. Pinangki Sirna


es
M

Malasari;
ng

15. 1(satu) set fotocopy Bukti Setoran BCA tgl. 9-12-2019 sebesar Rp.
on

Halaman 379 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 379
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
490.000.000,- yang disetor ke rekening : 2183014633 An. PT. Astra

R
International, Berita : Pembayaran BMW X-5 An. Pinangki Sirna

si
Malasari;
16. 1(satu) set fotocopy Bukti Setoran BCA tgl. 11-12-2019 sebesar Rp.

ne
ng
490.000.000,- yang disetor ke rekening : 2183014633 An. PT. Astra
International, Berita : Pembayaran BMW X-5 An. Pinangki Sirna

do
gu Malasari;
17. 1(satu) set print out e-mail Panin Bank Transaction Notification Date :
13/12/19 sebesar IDR 100.000.000,- from Account : 1212**3688 to

In
A
Account : 2183**4633 Astra Interna TBK BMW PT, Remark :
Pembayaran BMW X 5 an. Pinangki Sirna Mala;
ah

18. 1(satu) set print out e-mail Panin Bank Transaction Notification Date :

lik
13/12/19 sebesar IDR 129.000.000,- from Account : 1212**3688 to
Account : 2183**4633 Astra Interna TBK BMW PT, Remark : Pelunasan
am

ub
BMW X 5 an. Pinangki S M;
19. 1 (satu) set fotocopy NPWP No. 58.629.974.5-039.000 An. Pinangki
Sirna Malasari.
ep
k

20. 1 (satu) set print out warna percakapan via whatsapp antara Yenny
ah

Praptiwi dengan Pinangki Sirna Malasari dan print out warna bukti
R
setoran pembelian Unit BMW X5.

si
21 1. 1 (satu) lembar foto warna pertemuan DR. Pinangki Sirna Malasari
dengan DR. Anita Kolopaking dan Sdr. Rahmat di Restoran Jepang

ne
ng

Hotel Grand Mahakam Jakarta Selatan;


2. 1 (satu) lembar foto warna pertemuan DR. Pinangki Sirna Malasari

do
dengan buronan Joko Tjandra di ruang kerja buronan Terpidana Joko
gu

Tjandra di Exchange 106 Kuala Lumpur Malaysia;


3. 1 (satu) lembar foto warna pertemuan DR. Pinangki Sirna Malasari
In
A

dengan DR. Anita Kolopaking dan buronan Joko Tjandra di apartemen


Joko Tjandra di Exchange 106 Kuala Lumpur Malaysia;
4. 1 (satu) lembar foto warna dokumen/data action plan case JC;
ah

lik

5. 1 (satu) lembar foto warna Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama
ARDI IRFAN JAYA, NIK : 7306081605810004;
m

ub

6. 1 (satu) lembar foto percakapan via whatsapp antara DR. Anita


Kolopaking dan DR. Pinangki Sirna Malasari;
ka

7. 1 (satu) lembar foto percakapan via whatsapp antara DR. Pinangki


ep

Sirna Malasari dengan DR. Anita Kolopaking.


22 1 (satu) rangkap copy “Surat Kuasa Menjual” tanggal ….. Februari 2020
ah

(tanpa tanggal) dengan penerima kuasa atas nama Andi Irfan Jaya dan
R

Pemberi Kuasa atas nama Djoko Soegiarto Tjandra (masing-masing tanpa


es

tanda tangan).
M

23. 1. Fotokopi 1 (satu) bundel Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Maret 2020
ng

dari pemberi kuasa atas nama Joko Soegiarto Tjandra kepada


on

Halaman 380 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 380
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penerima kuasa yaitu Tim Kuasa Hukum pada Kantor Advokat dan

R
Konsultan Hukum “Anita Kolopaking & Partners”;

si
2. Fotokopi 1 (satu) bundel Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Nomor. 156/PID.B/2000/PN.JAK>SEL tanggal 28 Agustus 2000 atas

ne
ng
nama Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA;
3. Fotokopi 1 (satu) bundel Putusan Mahkamah Agung Nomor. 1688

do
gu K/Pid/2000 tanggal 26 Juni 2001 atas nama JOKO SOEGIARTO
TJANDRA;
4. Fotokopi 1 (satu) bundel Putusan Mahkamah Agung Nomor. 12

In
A
PK/Pid.Sus/2009 tanggal 11 Juni 2009 atas nama Terpidana JOKO
SOEGIARTO TJANDRA;
ah

5. Fotokopi 1 (satu) bundel Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 33/PUU-

lik
XIV/2016 Tanggal 12 Mei 2016;
6. 1 (satu) lembar print screen shot percakapan via telegram antara ANITA
am

ub
DEWI ANGGRAENI KOLOPAKING dengan orang bernama “Joe”
terlihat pada 08.05, dengan penggalan awal isi percakapan yaitu:
“Pak…ijinkan sy memberi offering letter/tagihan legal fee ke bapak……”.
ep
k

7. Fotokopi 1 (satu) bundel Surat kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta


ah

Selatan No Ref. : 046/AKP/IV/2020 tanggal 13 April 2020 Perihal :


R
Permohonan Pengajuan Peninjauan Kembali Ditengah Maraknya

si
Kondisi Wabah Covid-19, Lockdown dan Penerapan PSBB di Indonesia

ne
dari Anita Kolopaking & Partners;
ng

8. Fotokopi 1 (satu) bundel Surat kepada Ketua Mahkamah Agung


Republik Indonesia No Ref. : 048/AKP/IV/2020 tanggal 24 April 2020

do
gu

Perihal : Permohonan Petunjuk Penerapan Hukum di Tengah Maraknya


Kondisi Wabah Covid-19, Lockdown dan Penerapan PSBB di Indonesia
dari Anita Kolopaking & Partners.
In
A

24. 1. 1 (satu) bendel Print Out Report Trx Customer No. ID 3201 No. CIF :
C047618 atas nama SUGIARTO, alamat KP Banceuy 001/001 Babakan
Madang No. HP : 081297799705, data periode 01 Januari 2019 sampai
ah

lik

dengan 30 Agustus 2020.


2. 1 (satu) buah Kartu Identity Tri Tunggal Money Changer (Pedagang
m

ub

Valuta Asing) alamat Gedung Blok M Plaza Lt2 No.233, Kebayoran


Baru, Jakarta Selatan.
ka

3. 1 (satu) set data nota pembelian dan penjualan valas di Tri Tunggal
ep

Money Changer, Gedung Blok M Plaza Lt.2 No.233, Kebayoran Baru,


Jakarta Selatan, atas nama nasabah SUGIARTO sebagaimana tanggal
ah

transaksi dan nomor nota sebagai berikut :


R

es
M

TANGGAL KURS/ JENIS


ng

TRANSAKSI NO NOTA VALAS JUMLAH RATE TOTAL RUPIAH TRANSAKSI


10,
on

2020-03-13 011/200313 SGD 15,000 440 156,600,000 PEMBELIAN


Halaman 381 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 381
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10, 209,400,0
2020-03-13 184/200313 SGD 20,000 470 00 PEMBELIAN

R
14, 202,123,5

si
2020-03-10 006/200313 USD 14,100 335 00 PEMBELIAN
14, 27,19
2020-03-10 006/200313 USC 1,900 315 8,500 PEMBELIAN

ne
ng
10, 103,650,0
2020-03-09 094/200309 SGD 10,000 365 00 PEMBELIAN
9, 19,750,
2020-02-21 046/200309 SGD 2,000 875 000 PEMBELIAN
13, 136,900,0

do
gu 2020-02-18

2020-02-17
063/200218

052/200217
USD

USD
10,000

10,000
690

685
13,

13,
00

00
136,850,0

13,685,
PEMBELIAN

PEMBELIAN

2020-02-17 051/200217 USD 1,000 685 000 PEMBELIAN

In
A
13, 274,200,0
2020-02-14 121/200214 USD 20,000 710 00 PEMBELIAN
13, 449,414,0
2020-02-07 057/200207 USD 32,900 660 00 PEMBELIAN
ah

13, 42,284,

lik
2020-02-07 057/200207 USC 3,100 640 000 PEMBELIAN
13, 139,050,0
2020-01-07 026/200107 USD 10,000 905 00 PEMBELIAN
13, 248,577,0
am

ub
2020-01-06 009/200106 USD 17,800 965 00 PEMBELIAN
13, 30,679,
2020-01-06 009/200106 USC 2,200 945 000 PEMBELIAN
13, 69,900,
2019-12-23 210/191223 USD 5,000 980 000 PEMBELIAN
ep 14, 477,190,0
k

2019-12-11 025/191211 USD 34,000 035 00 PEMBELIAN


14, 14,015,
ah

2019-12-11 025/191211 USC 1,000 015 000 PEMBELIAN


14, 447,557,0
R

si
2019-12-09 111/1912019 USD 31,900 030 00 PEMBELIAN
14, 43,431,
2019-12-09 111/1912019 USC 3,100 010 000 PEMBELIAN
14, 1,407,

ne
ng

2019-12-05 032/191205 USC 100 070 000 PEMBELIAN


14, 417,064,0
2019-12-05 031/191205 USD 29,600 090 00 PEMBELIAN
14, 75,978,
2019-12-05 031/191205 USC 5,400 070 000 PEMBELIAN

do
gu

14, 238,290,0
2019-11-29 014/191129 USD 16,900 100 00 PEMBELIAN
14, 362,113,0
2019-11-27 020/191127 USD 25,700 090 00 PEMBELIAN
14, 60,501,
In
A

2019-11-27 020/191127 USC 4,300 070 000 PEMBELIAN


10, 207,300,0
2019-11-18 153/191118 SGD 20,000 365 00 PEMBELIAN
10, 14,441,
ah

2019-11-18 153/191118 SGD K 1,396 345 620 PEMBELIAN


lik

14, 169,460,5
2019-11-06 045/191106 USD 12,100 005 00 PEMBELIAN
13, 110,481,5
2019-11-06 045/191106 USC 7,900 985 00 PEMBELIAN
m

ub

14, 169,460,5
2019-11-06 045/191106 USD 12,100 005 00 PEMBELIAN
13, 110,481,5
2019-11-06 045/191106 USC 7,900 985 00 PEMBELIAN
ka

14, 35,087,
ep

2019-10-30 2017/191030 USD 2,500 035 500 PEMBELIAN


10, 164,800,0
2019-10-14 015/191014 SGD 16,000 300 00 PEMBELIAN
ah

10, 205,400,0
2019-10-04 044/191004 SGD 20,000 270 00 PEMBELIAN
R

14, 2,824,
2019-10-04 043/191004 USD 200 120 000 PEMBELIAN
es

14, 490,282,0
M

2019-09-01 062/190901 USD 34,600 170 00 PEMBELIAN


ng

14, 5,660,
2019-09-01 062/190901 USC 400 150 000 PEMBELIAN
on

2019-08-25 023/190825 SGD 1,000 10, 10,270, PEMBELIAN


Halaman 382 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 382
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
270 000
10, 164,320,0

R
2019-08-25 022/190825 SGD 16,000 270 00 PEMBELIAN

si
10, 61,500,
2019-08-25 022/190825 SGD K 6,000 250 000 PEMBELIAN
10, 164,320,0

ne
ng
2019-08-25 022/190825 SGD 16,000 270 00 PEMBELIAN
10, 61,500,
2019-08-25 022/190825 SGD K 6,000 250 000 PEMBELIAN
10, 174,590,0
2019-08-25 021/190825 SGD 17,000 270 00 PEMBELIAN

do
gu 2019-08-25

2019-08-25
021/190825

020/190825
SGD K

SGD
6,000

16,000
250

270
10,

10,
000

00
61,500,

164,320,0
PEMBELIAN

PEMBELIAN
10, 71,750,

In
A
2019-08-25 020/190825 SGD K 7,000 250 000 PEMBELIAN
10, 20,590,
2019-08-22 147/190822 SGD 2,000 295 000 PEMBELIAN
10, 103,050,0
ah

2019-08-20 174/190820 SGD 10,000 305 00 PEMBELIAN

lik
10, 205,800,0
2019-08-15 026/1908/15 SGD K 20,000 290 00 PEMBELIAN
14, 155,488,5
2019-08-07 008/190807 USD 10,900 265 00 PEMBELIAN
am

ub
10, 4,098,
2019-08-07 008/190807 USC 400 245 000 PEMBELIAN
14, 148,559,0
2019-07-31 076/190731 USD 10,600 015 00 PEMBELIAN
13, 19,593,
2019-07-31 076/190731
ep USC 1,400 995 000 PEMBELIAN
k

10, 30,780,
2019-07-31 076/190731 SGD 3,000 260 000 PEMBELIAN
14, 2,803,
ah

2019-07-31 075/190731 USD 200 015 000 PEMBELIAN


R
13, 1,399,

si
2019-07-31 075/190731 USC 100 995 500 PEMBELIAN
10, 102,500,0
2019-07-27 064/190727 SGD 10,000 250 00 PEMBELIAN

ne
ng

10, 10,275,
2019-07-26 262/190726 SGD 1,000 275 000 PEMBELIAN
10, 287,700,0
2019-07-26 261/190726 SGD 28,000 275 00 PEMBELIAN
13, 125,370,0

do
gu

2019-07-15 239/190715 USD 9,000 930 00 PEMBELIAN


13, 1,391,
2019-07-15 239/190715 USC 100 910 000 PEMBELIAN
10, 215,880,0
2019-07-15 239/190715 SGD 21,000 280 00 PEMBELIAN
In
A

10, 20,560,
2019-07-15 238/190715 SGD 2,000 280 000 PEMBELIAN
10, 104,450,0
2019-07-05 018/190705 SGD 10,000 445 00 PEMBELIAN
10, 209,100,0
ah

lik

2019-06-18 208/190618 SGD 20,000 455 00 PEMBELIAN


10, 470,025,0
2019-06-16 005/190616 SGD 45,000 445 00 PEMBELIAN
6,575,
m

ub

2019-06-15 027/190615 JPY 50,000 132 000 PEMBELIAN


133,500,0 PENJUALAN
2019-05-30 129/190530 JPY 1,000,000 134 00 /JUAL
10, 469,800,0
ka

2019-05-30 129/190530 SGD 45,000 440 00 PEMBELIAN


ep

14, 113,600,0
2019-04-30 015/190430 USD 8,000 200 00 PEMBELIAN
14, 28,330,
ah

2019-04-26 130/190426 USD 2,000 165 000 PEMBELIAN


14, 140,134,5
R

2019-04-26 003/190426 USD 9,900 155 00 PEMBELIAN


14, 1,413,
es

2019-04-26 003/190426 USC 100 135 500 PEMBELIAN


M

14, 14,150,
ng

2019-04-05 050/190405 USD 1,000 150 000 PEMBELIAN


10, 10,460,
on

2019-04-05 050/190405 SGD 1,000 460 000 PEMBELIAN

Halaman 383 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 383
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10, 73,465,
2019-03-27 188/190327 SGD 7,000 495 000 PEMBELIAN

R
10, 6,084,

si
2019-03-27 188/190327 SGD K 580 490 200 PEMBELIAN
10, 10,495,
2019-03-27 186/190327 SGD 1,000 495 000 PEMBELIAN

ne
ng
10, 1,804,
2019-03-27 186/190327 SGD K 172 490 280 PEMBELIAN
10, 1,185,
2019-03-27 185/190327 SGD K 113 490 370 PEMBELIAN
10, 12,214, PENJUALAN

do
gu 2019-03-25

2019-03-22
292/190325

200/190322
SGD K

USD
1,160

20,000
530

140
14,

10,
800

00
282,800,0

52,450,
/JUAL

PEMBELIAN

2019-03-21 282/190321 SGD 5,000 490 000 PEMBELIAN

In
A
10, 3,150,
2019-03-16 095/190316 SGD K 300 500 000 PEMBELIAN
10, 5,182,
2019-02-26 074/190226 SGD K 500 365 500 PEMBELIAN
ah

10, 99,540,

lik
2019-02-20 212/190220 SGD K 9,585 385 225 PEMBELIAN
13, 2,786,
2019-02-09 037/190209 USC 200 930 000 PEMBELIAN
10, 5,177,
am

ub
2019-02-04 019/190204 SGD K 500 355 500 PEMBELIAN
10, 15,867,
2019-01-17 041/190117 SGD K 1,517 460 820 PEMBELIAN
10, 39,994,
2019-01-15 251/190115 SGD K 3,809 500 500 PEMBELIAN
ep 14, 22,600, PENJUALAN
k

2019-01-12 048/100112 USD 1,600 125 000 /JUAL


14, 44,494, PENJUALAN
ah

2018-12-20 069/181220 USD 3,033 670 110 /JUAL


10, 10,650,
R

si
2018-12-20 068/181220 SGD 1,000 650 000 PEMBELIAN
10, 59,994, PENJUALAN
2018-11-15 216/181115 SGD K 5,555 800 000 /JUAL
11, 551,750,0

ne
ng

2018-10-24 223/181124 SGD 50,000 035 00 PEMBELIAN


11, 165,300,0
2018-10-24 260/181024 SGD 15,000 020 00 PEMBELIAN
14, 72,875,
2018-08-20 066/180820 USD 5,000 575 000 PEMBELIAN

do
gu

10, 10,615,
2018-08-16 008/180816 SGD 1,000 615 000 PEMBELIAN
10, 52,975,
2018-08-09 173/180809 SGD 5,000 595 000 PEMBELIAN
14, 116,275,5
In
A

2018-07-10 122/180710 USD 8,100 355 00 PEMBELIAN


13, 253,
2018-07-10 122/180710 USC 19 335 365 PEMBELIAN
14, 116,275,5
ah

2018-07-10 124/180710 USD 8,100 355 00 PEMBELIAN


lik

13, 25,336,
2018-07-10 124/180710 USC 1,900 335 500 PEMBELIAN
10, 2,073,
2016-06-21 007/180621 SGD 200 365 000 PEMBELIAN
m

ub

13, 72,046,
2018-06-06 069/180606 USD 5,200 855 000 PEMBELIAN
13, 5,534,
2018-06-06 069/180606 USC 400 835 000 PEMBELIAN
ka

10, 5,069,
ep

2018-06-06 069/180606 SGD 487 410 670 PEMBELIAN


10, 74,270, PENJUALAN
2018-05-24 086/180524 SGD 7,000 610 000 /JUAL
ah

14, 182,599,5
2018-05-24 086/180524 USD 12,900 155 00 PEMBELIAN
R

14, 1,413,
2018-05-24 086/180524 USC 100 135 500 PEMBELIAN
es

13, 1,395,
M

2018-05-07 019/180507 USD 100 950 000 PEMBELIAN


ng

13, 89,280,
2018-05-07 017/180507 USD 6,400 950 000 PEMBELIAN
on

2018-05-02 276/180502 USD 10,000 13, 139,400,0 PEMBELIAN


Halaman 384 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 384
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
940 00
13, 69,450,

R
2018-05-27 011/180527 USD 5,000 890 000 PEMBELIAN

si
13, 43,012,
2018-04-23 005/180423 USD 3,100 875 500 PEMBELIAN
13, 1,385,

ne
ng
2018-04-23 005/180423 USC 100 855 500 PEMBELIAN
13, 41,535,
2018-04-21 010/100421 USD 3,000 845 000 PEMBELIAN
13, 4,131,
2018-04-19 013/180419 USD 300 770 000 PEMBELIAN

do
gu 2018-04-19

2018-04-19
011/180419

011/180419
USD

USC
9,800

200
770

750
13,

13,
00

000
134,946,0

2,750,
PEMBELIAN

PEMBELIAN
13, 41,295,

In
A
2018-04-16 016/180416 USD 3,000 765 000 PEMBELIAN
13, 45,309,
2018-04-14 167/180414 USD 3,300 730 000 PEMBELIAN
13, 1,371,
ah

2018-04-14 167/180414 USC 100 710 000 PEMBELIAN

lik
13, 1,375,
2018-04-10 019/180410 USD 100 750 000 PEMBELIAN
13, 1,373,
2018-04-10 019/180410 USC 100 730 000 PEMBELIAN
am

ub
10, 109,021,0 PENJUALAN
2018-02-06 255/180216 SGD 10,600 285 00 /JUAL
13, 89,277,
2018-01-24 006/180224 USD 6,700 325 500 PEMBELIAN
13, 93,380,
2018-01-17 235/180117
ep USD 7,000 340 000 PEMBELIAN
k

13, 39,960,
2018-01-17 235/180117 USC 3,000 320 000 PEMBELIAN
13, 381,270,0
ah

2018-01-09 017/180109 USD 28,400 425 00 PEMBELIAN


R
13, 21,448,

si
2018-01-09 017/180109 USC 1,600 405 000 PEMBELIAN
10, 47,291, PENJUALAN
2017-12-13 292/171213 SGD 4,687 090 830 /JUAL

ne
ng

10, 302,700,0 PENJUALAN


2017-12-13 291/171213 SGD 30,000 090 00 /JUAL
9, 239,280,0
2017-11-22 022/17122 SGD 24,000 970 00 PEMBELIAN
9, 198,400,0

do
gu

2017-11-08 008/171108 SGD 20,000 920 00 PEMBELIAN


9, 208,950,0
2017-10-27 051/171027 SGD 21,000 950 00 PEMBELIAN
9, 99,250,
2017-10-21 016/171021 SGD 10,000 925 000 PEMBELIAN
In
A

9, 296,400,0
2017-10-06 027/171006 SGD 30,000 880 00 PEMBELIAN
13, 132,850,0
2017-03-24 026/170324 USD 10,000 285 00 PEMBELIAN
3, 24,150,
ah

lik

2017-09-13 253/170913 SAR 7,000 450 000 PEMBELIAN


3, 42,900, PENJUALAN
2017-08-25 071/170825 SAR 500 12,000 575 000 /JUAL
3, 37,179, PENJUALAN
m

ub

2017-08-25 071/170825 SAR 100 10,200 645 000 /JUAL


3, 14,965, PENJUALAN
2017-08-25 071/170825 SAR 50 4,100 650 000 /JUAL
3, 4,972, PENJUALAN
ka

2017-08-25 071/170825 SAR 100 1,300 825 500 /JUAL


ep

9, 79,976, PENJUALAN
2017-07-11 284/170711 SGD 8,245 700 500 /JUAL
9, 59,998, PENJUALAN
ah

2017-07-08 093/170708 SGD 6,179 710 090 /JUAL


R

4. 1 (satu) rangkap print out zoom gambar KTP atas nama SUGIARTO
es

terlampir transaksi pembelian dan penjualan valas periode Juli 2017


M

ng

sampai dengan Maret 2020.


25. Fotocopy Data Reservasi dan Tiket dengan kode booking WXPHHP atas
on

Halaman 385 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 385
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama MALASARI / PINANGKI SIRNA MRS, kode booking QSERWW atas

R
nama ANGGRAENI / ANITA DEWI MRS, JAYA / ANDI IRFAN MR,

si
MALASARI / PINANGKI SIRNA MRS, kode booking WXVDKI atas nama
KOLOPAKING/ANITA DEWI ANGGRAENI MRS, kode booking KCM24F

ne
ng
atas nama TJANDRA/DJOKO MR, LAN / PHANG FUNG MRS, kode
booking TAA6UH atas nama TJANDRA/DJOKO MR, LAN/PHANG FUNG

do
gu 26.
MRS.
1. 1 (satu) rangkap copy Lease Agreement Perjanjian Sewa Menyewa No.
014/JP/RT/II/2020 tanggal 07 Februari 2020 antara THIO BOEN HENG

In
A
alamat Jalan Persatuan Guru No.12 RT.001 RW.006 Kelurahan Petojo
Selatan, Kecamatan Gambir Jakarta Pusat NIK: 3171010811530002
sebagai pihak pemilik dengan PINANGKI SIRNA MALASARI alamat
ah

lik
Jalan Parahyangan No.62 Medi.1 Sentul City RT.003 RW.008 Kelurahan
Cijayanti Kec. Babakan Madang Jawa Barat NIK:3271046104810026.
am

ub
2. 1 (satu) lembar copy KTP atas nama THIO BOEN HENG, NIK :
3171010811530002.
3. 1 (satu) rangkap copy Laporan Transaksi Via E-Banking & Counter
ep
Untuk Perusahaan Kerjasama Bulan Maret 2020, April 2020, Mei 2020,
k

Juni 2020, Juli 2020 dan Agustus 2020 dengan Nomor Pelanggan
ah

000378 atas nama Pelanggan INCOGNITO PINANG.


R

si
4. 1 (satu) set copy Tenant Information SW 20D Mrs. PINANGKI SIRNA
MALASARI (14 Feb 2020 sampai 13 Feb 2021) berikut foto dan KTP

ne
ng

nama-nama penghuni dan foto STNK Kendaraan mobil Toyota Alphard


F131 MA dan Merc Benz AB 97 PY.
27. 1 (satu) unit Handphone merk Redmi Model : M1908C3IG Imei 1 :

do
gu

863818050186387, Imei 2 : 8638 18050 186395 warna hitam beserta sim


card : 081219532015 (Simpati), password 2626 dan casing pelindung yang
In
berbahan karet.
A

28. 1 (satu) unit Macbook Pro Warna Silver beserta charger.


29. 1. 1 (satu) unit mobil BMW X5 warna biru tua dengan nomor polisi F 214
milik Pinangki Sirna Malasari beserta kunci warna hitam dengan
ah

lik

lambang BMW.
2. 1 (satu) buah buku paspor Republik Indonesia warna hijau dengan
nomor paspor X353341 atas nama Pinangki Sirna Malasari.
m

ub

30. 1 (satu) buah ASLI BPKB No.P-08220903, Pemilik : Pinangki Sirna


Malasari, Merk : BMW type X5, warna biru tua, dengan no Rangka :
ka

MHHCR6605LK967303, No Mesin : 18065803.


ep

31. 1 (satu) lembar STNK No. 10334111 untuk kendaraan Mobil BMW type X5
XDRIVE401 G05 CKD A/T No. Pol. F 214, an. PINANGKI SIRNA
ah

MALASARI, Tahun Pembuatan : 2020, dengan No. Rangka :


R

MHHCR6605LK967303 dan No. Mesin : 18065803.


es

32 1. 1 (satu) rangkap copy dilegalisir Surat Keputusan Jaksa Agung Republik


M

ng

Indonesia Nomor: KEP-I-1037/C.4/04/2005 tanggal 14 April 20015


on

Halaman 386 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 386
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atas nama

R
PINANGKI SIRNA MALASARI;

si
2. 1 (satu) lembar copy dilegalisir Petikan Keputusan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor: 0009/KV/16001/KEP/2008 tanggal 06

ne
ng
Oktober 2008 atas nama PINANGKI SIRNA MALASARI;
3. 1 (satu) lembar Formulir Penetapan NIP CPNS/PNS Pusat/Daerah

do
gu Badan Kepegawaian Negara (BKN) tanggal 28 Februari 2005 atas
nama PINANGKI SIRNA MALASARI;
4. 1 (satu) rangkap Data Pribadi (Daftar Riwayat Pekerjaan/DRP dan

In
A
Daftar Riwayat Hidup) atas nama Dr. PINANGKI SIRNA MALASARI,
SH.MH;
ah

5. 1 (satu) lembar copy legalisir Ijazah S1 Hukum Universitas Ibn Khaldun

lik
Bogor tanggal 6 September 2004 atas nama Pinangki Sirna Malasari;
6. 1 (satu) lembar KTP nomor NIK : 10.5105.610481.0011 atas nama
am

ub
PINANGKI SIRNA MALASARI ;
7. 1 (satu) lembar copy legalisir Ijazah Magister Hukum dari Universitas
Indonesia tanggal 21 April 1981 atas nama PINANGKI SIRNA
ep
k

MALASARI.
8. 1 (satu) rangkap Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia
ah

Nomor: KEP-IV-560/C/08/2020 tanggal 03 Agustus 2020 tentang


R

si
Pemberhentian dan Pemindahan dari Jabatan Struktural Pegawai
Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia atas nama Dr. PINANGKI

ne
ng

SIRNA MALASARI, SH.MH.


33. 1 (satu) buah KTP Asli atas nama ANDI IRFAN JAYA, NIK :
7306081605810004, Provinsi Sulawesi Selatan Kota Makassar.

do
gu

34. 1 (satu) set print out rekening tahapan Bank BCA dengan nomor rekening :
4564842241 atas nama PUNGKI PRIMARINI periode 01 Februari 2019 s.d
01 September 2020.
In
A

35. 1. 1 (satu) lembar surat dilegalisir No. R-319/F/Fu.1/06/2009 tanggal 17


Juni 2009 perihal Bantuan Pencarian/Penangkapan atas nama JOKO
SOEGIARTO TJANDRA yang ditandatangani oleh ABDUL TAUFIQ,
ah

lik

SH.MH. selaku Direktur Upaya Hukum, Eksekusi dan Eksaminasi ;


2. 1 (satu) lembar legalisir Nota Dinas No. ND-111/R/F/Fu.1/06/2009
m

ub

tanggal 11 Juni 2009 perihal Pencegahan ke luar negeri atas nama


terpidana JOKO SOEGIARTO TJANDRA dari Direktur Upaya Hukum
ka

Eksekusi dan Eksaminasi kepada Jaksa Agung Muda Intelijen ;


ep

3. 2 (dua) lembar legalisir Dokumen Keputusan Jaksa Agung Republik


Indonesia No. KEP-182/D/Dsp.3/06/2009 tentang Pencegahan Dalam
ah

Perkara Pidana tanggal 11 Juni 2009 atas nama JOKO SOEGIARTO


R

TJANDRA ;
es
M

4. 1 (satu) rangkap legalisir Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah


ng

Agung RI Nomor 12 PK/PID.SUS/2009 tanggal 11 Juni 2009 ;


on

Halaman 387 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 387
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. 1 (satu) lembar Surat Perintah Pelaksanaan Putusan Pengadilan

R
(P.48) Nomor:Print-693/M.1.14/Fu.1/05/2020 tanggal 20 Mei 2020,

si
untuk pelaksanaan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI
Nomor 12 PK/PID.SUS/2009 tanggal 11 Juni 2009 atas nama

ne
ng
terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA.
6. Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan tanggal 01 Juli 2020

do
gu 7.
atas nama terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA.
Fotocopy Surat Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan No.B-
3261/M.1.14.4/Fu.1/07/2020 tanggal 31 Juli 2020 perihal Pelaksanaan

In
A
Eksekusi atas nama terdakwa JOKO SOEGIARTO ke Rutan Kelas I
Jakarta Pusat.
ah

8. Fotocopy Surat Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Nomor: B-

lik
3266/M.1.14/Fu.1/08/2020 tanggal 03 Agustus 2020 perihal Laporan
Pelaksanaan Eksekusi Pidana Badan Perkara Tindak Pidana Korupsi
am

ub
atas nama terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA.
36. 1. 1 (satu) bundel dokumen dilegalisir rincian penghasilan/gaji atas nama
pegawai PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.MH. NIP: 19810421 200501
ep
2009 periode Bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2019;
k

2. 2 (dua) lembar dokumen dilegalisir rincian THR 2019 dan Gaji Ke-13
ah

tahun 2019 atas nama pegawai PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.MH.


R

si
NIP: 19810421 200501 2009 ;
3. 1 (satu) bundel dokumen dilegalisir rincian penghasilan/gaji atas nama

ne
ng

pegawai PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.MH. NIP: 19810421 200501


2009 periode Bulan Januari sampai dengan September tahun 2020 ;

do
4. 2 (dua) lembar dokumen dilegalisir rincian THR 2020 dan Gaji Ke-13
gu

tahun 2020 atas nama pegawai PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.MH.


NIP: 19810421 200501 2009 ;
In
A

5. 1 (satu) bundel Print Out Laporan Monitoring SP2D-Bank atas nama


penerima PINANGKI SIRNA MALASARI tanggal 01 Januari 2019
sampai dengan 31 Desember 2019.
ah

lik

6. 1 (satu) bundel Print Out Laporan Monitoring SP2D-Bank atas nama


penerima PINANGKI SIRNA MALASARI tanggal 01 Januari 2020
m

ub

sampai dengan 04 September 2020.


37. 1. 1 (satu) lembar Fotocopy Surat Keputusan Jaksa Agung Republik
Indonesia Nomor: KEP-I-870/C.4/03/2006 tanggal 15 Maret 2006
ka

ep

tentang Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama


PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.MH.
ah

2. (satu) lembar Fotocopy Surat Keputusan Jaksa Agung Republik


R

Indonesia Nomor: KEP-I-1329/C.4/09/2007 tanggal 17 September 2007


es

tentang Pengangkatan Pertama Dalam Jabatan Jaksa atas nama


M

ng

PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.MH.


on

Halaman 388 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 388
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. 1 (satu) lembar Fotocopy Surat Keputusan Jaksa Agung Republik

R
Indonesia Nomor: KEP-IV-120/C.4/03/2009 tanggal 05 Maret 2009

si
tentang Pengangkatan sebagai Jaksa Fungsional pada Kejaksaan
Negeri Cibinong atas nama PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.MH.

ne
ng
4. 1 (satu) lembar Fotocopy Surat Keputusan Jaksa Agung Republik
Indonesia Nomor: KEP-III-285/C.4/04/2009 tanggal 17 April 2009 tentang

do
gu Kenaikan Pangkat atas nama PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.MH.
5. 1 (satu) rangkap Fotocopy Surat Keputusan Jaksa Agung Republik
Indonesia Nomor: KEP-IV-837/C.4/08/2012 tanggal 07 Agustus 2012

In
A
tentang Pemindahan pegawai negeri atas nama Dr. PINANGKI SIRNA
MALASARI, SH.MH. dari jabatan lama Jaksa Fungsional pada Jaksa
ah

Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI ke

lik
jabatan baru Jaksa Fungsional pada Jaksa Agung muda Pengawasan
Kejaksaan Agung RI;
am

ub
6. 1 (satu) rangkap Fotocopy Surat Keputusan Jaksa Agung Republik
Indonesia Nomor: KEP-X-044/C.4/04/2013 tanggal 09 April 2013 tentang
tunjangan Jabatan Fungsional Jaksa Pratama atas nama Dr. PINANGKI
ep
k

SIRNA MALASARI, SH.MH.


ah

7. 1 (satu) rangkap Fotocopy Surat Keputusan Jaksa Agung Republik


R
Indonesia Nomor: KEP-III-369/C.4/04/2013 tanggal 09 April 2013 tentang

si
Kenaikan Jaksa Pratama atas nama Dr. PINANGKI SIRNA MALASARI,

ne
SH.MH.
ng

8. 1 (satu) rangkap Fotocopy Surat Keputusan Jaksa Agung Republik


Indonesia Nomor: KEP-IV-864/C.4/10/2013 tanggal 04 Oktober 2013

do
gu

tentang Pemberhentian dan Pengangkatan/Pemindahan dari Jabatan


Struktural atas nama Dr. PINANGKI SIRNA MALASARI, SH.MH. dari
jabatan lama Jaksa Fungsional pada Jaksa Agung mUda Pengawasan
In
A

ke jabatan baru Kepala Sub Bidang Analisis Data dan Statistik Kriminal
pada Bidang Pengelolaan Data dan Statistik Kriminal Pusat Data
ah

lik

Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi Kejaksaan Agung RI.


38. 1 (satu) Pasport Nomor:X436296 atas nama Pungki Primarini.
39. - 1 (satu) set print out Data Transaksi Kartu Kredit Bank Mega Visa
dengan No. 4201-9200-6900-1442 An. PINANGKI SIRNA MALASARI
m

ub

periode 19 Mei 2019 s.d 2 September 2020;


- 1 (satu) set print out Data Billing Statement Kartu Kredit Bank Mega
ka

ep

Visa dengan No. 4201-9200-6900-1442 An. PINANGKI SIRNA


MALASARI periode September 2019 s.d Agustus 2020.
ah

40. 1 (satu) set print out rekening mutasi Bank BCA No. Rekening :
R

50052811234 An Sugiarto periode Mei 2019 s.d Agustus 2020.


41. - 1 (satu) set Data Paspor An. Pinangki Sirna Malasari, Joko Soegiarto
es
M

Tjandra, Rahmat, Anita Dewi Anggraeni, Andi Irfan Jaya;


ng

- 1 (satu) set Data Perlintasan An. Pinangki Sirna Malasari, Joko


on

Halaman 389 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 389
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Soegiarto Tjandra, Rahmat, Anita Dewi Anggraeni, Andi Irfan Jaya.
42. 1. 1(satu) rangkap Kartu Pasien dr. Olivia Santoso, Dipl. AAAM

si
SIP:1.1.01.3171/3270/4.6006/04.14.1 atas nama Ibu Pinangki Sirna
Malasari alamat Kejagung/Apartemen Dharmawangsa Essence South

ne
ng
Tower FN6 periode bulan Januari 2017 sampai dengan bulan Agustus
2020 ;

do
2. 1 (satu) bundel rekening tahapan Bank BCA KCP Mal Pondok Indah
gu atas nama OLIVIA SANTOSO alamat Pondok Pinang Rt.10 Rw.16 Jalan
Pinang Nikel I/23 PR 14 Jakarta dengan nomor rekening 7310139585

In
A
periode bulan September 2019 sampai dengan bulan Juli 2020.
43. 1. Fotokopi 1 (satu) bundel dokumen pemesanan dan pembelian souvenir
pertama INGENIOUS PROJECT senilai Rp. 35.782.000,- tanggal 08
ah

lik
November 2017;
2. 1 (satu) bundel print out rekening koran Bank BCA Nomor :
5120289944 atas nama GRACE VERONICA SOMPIE periode 01
am

ub
November 2017 sampai dengan 30 November 2017;
3. Fotokopi 1 (satu) bundel dokumen pemesanan dan pembelian souvenir
ep
kedua INGENIOUS PROJECT senilai Rp. 20.650.000,- tanggal 12
k

Januari 2018;
ah

4. 1 (satu) bundel print out rekening koran Bank BCA Nomor :


R

si
5120289944 atas nama GRACE VERONICA SOMPIE periode 01
Januari 2018 sampai dengan 29 Januari 2018.

ne
44. 1. Fotocopy 1 (satu) lembar Data Resident Unit ES 2 - 0603 FN
ng

2. Fotocopy 1 (satu) lembar Data Resident Unit ES1 – 3102 CCS


3. Fotocopy 2 (dua) lembar Bukti transfer dan bukti pembayaran service

do
gu

charge unit ES2-0603 FN periode Mei – Juli 2020


4. Fotocopy 1 (satu) bundel Bukti pembayaran dan catatan di keuangan
BM, pembayaran utilitas unit ES2-0603 FN periode Juli dan Agustus
In
A

2020
5. Fotocopy 1 (satu) lembar Data Pemilik unit KTP & No HP
ah

lik

6. Fotocopy Surat Pemesanan a.n Siti Sundari Unit ES1-3102 CCS


7. Fotocopy Surat Pemesanan a.n Bifitri Christine Unit ES2-0603
8. Fotocopy 1 (satu) bundel Lease Agreement Perjanjian Sewa Menyewa
m

ub

tanggal 5 Agustus 2015 Unit ES1-3102 CCS\


9. Fotocopy 1 (satu) lembar Addendum Perpanjangan Sewa tanggal 29
ka

Juli 2016 Unit ES1-3102 CCS


ep

10. Fotocopy 1 (satu) lembar Addendum Perpanjangan Sewa ke – II


ah

tanggal 1 Juli 2017 Unit ES1-3102 CCS


R

11. Fotocopy 1 (satu) bundel Lease Agreement Perjanjian Sewa Menyewa


es

tanggal 20 Maret 2018 Unit ES2-0603 FN


M

12. Fotocopy 1 (satu) bundel Extend Lease Agreement Perpanjangan


ng

Perjanjian Sewa Menyewa


on

Halaman 390 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 390
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Fotocopy 1 (satu) lembar Data Master South Tower a.n Bifitri Christine

R
14. Fotocopy 1 (satu) lembar Form Data Resident

si
15. Fotocopy 1 (satu) lembar Data rekap access card Unit ES2-0603 FN
16. Fotocopy 1 (satu) bundel Laporan pengunjung ke Unit ES2-0603 FN

ne
ng
dari tanggal 1 November 2019 – 31 Desember 2019
17. Fotocopy 1 (satu) lembar Additional Parking Space Rental Agreement

do
gu 18. Fotocopy 1 (satu) lembar Data Maid & driver a.n Siti Musabaqoh
19. Fotocopy 1 (satu) lembar Surat Keterangan Domisili a.n Zanizah
20. Fotocopy 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Zanizah

In
A
21. Fotocopy 1 (satu) lembar Surat Keterangan a.n Pinangki Sirnamalasari
22. Fotocopy Berita Acara Serah Terima (BAST) Unit EM1-0805
ah

23. Fotocopy 1 (satu) lembar Ownership Strata Title Management unit

lik
EM1-0805
24. Fotocopy Berita Acara Serah Terima (BAST) unit ES2-0603 FN
am

ub
25. Fotocopy Rekap data tenant service request tanggal 19 Agustus 2019,
20 Agustus 2019, 26 November 2019, 29 April 2020, 16 Maret 2018, 19
April 2018
ep
k

26. Fotocopy KTP a.n Siti Sndari pemilik unit ES1 – 3102 CCS.
45. 1. 1 (satu) lembar print out Addendum perpanjangan sewa tanggal 13
ah

Februari 2020 antara Pemberi sewa Atas nama BIFITRI CHRISTINE


R

si
dan penerima sewa atas nama PINANGKI SIRNAMALASARI tanpa
tanda tangan”.

ne
ng

2. 4 (satu) lembar print out screenshot percakapan via Whatsapp antara


SHINTA KURSIATIN GOENAWAN dengan orang yang tertera pada

do
layar percakapan “IBU JAKSA PINANG”, dengan penggalan awal isi
gu

percakapan pada halaman pertama yaitu : February 12,2020 “Hi mba,


apakah besok bisa ke apartment……” dan penggalan awal isi
In
A

percakapan pada halaman terakhir yaitu : “Slmt pagi Ibu..aku sdh


titipkan addendum perpanjangan sewa di lobby south utk ibu….”
3. 5 (lima) lembar print out screenshot percakapan via Whatsapp antara
ah

lik

SHINTA KURSIATIN GOENAWAN dengan orang yang tertera pada


layar percakapan “Bifitri 6FN”, dengan penggalan awal isi percakapan
m

ub

pada halaman pertama yaitu: February 12,2020 “Malam bu Fitri…bu,


tenant tanya kalau mau bayar pakai dollar bisa ? besok rencana aku
ka

disuruh ambil dollarnya……” dan penggalan awal isi percakapan pada


ep

halaman terakhir yaitu : “Ok Sy sdh sampai….”


46. 1. 4 bundle Mutasi Rekening Nomor 7550092195 atas nama Pinangki
ah

Sirna Malasari periode Januari 2017 s/d Agustus 2020.


R

2. 1 bundle Formulir Pembukaan Rekening Nomor 7550092195 atas nama


es

Pinangki Sirna Malasari.


M

47. 1 (satu) set print out rekening tahapan Bank BCA dengan No. Rekening :
ng

4564842241 An. PUNGKI PRIMARINI periode 01 Februari 2017 s.d. 31


on

Halaman 391 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 391
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Januari 2019.
48. 1 1 (satu) set copy letter of offer (Surat Penawaran) Tanggal 06 Februari

si
2020 dari Lessor (Pemilik) Thio Boen Heng yang disetujui oleh Lessee
(Pihak Penyewa) Pinangki Sirna Malasari, SH.,MH.

ne
ng
2. 1 (satu) set copy Minutes of Transfer (Daftar Perabot) Tanggal 14
Februari 2020 antara Thio Boen Heng (Pihak Pertama) dengan

do
Pinangki Sirna Malasari (Pihak Kedua).
gu 3. 1 (satu) set copy Letter of Approval (Surat Pembayaran Komisi) The
Pakubuwono Signature Satinwood 20 D Tanggal 7 Februari 2020

In
A
4. 1 (satu) set copy invoice security deposit No. 049/JP/IE/II/2020 Date:
07 Februari 2020 Unit : Pakubuwono Signature 20 D sebesar $5.300
beserta official receipt.
ah

lik
5. 1 (satu) set copy invoice full rental payment No. 048/JP/IE/II/2020 Date:
07 Februari 2020 Unit : Pakubuwono Signature 20 D sebesar $63.600
am

ub
beserta official receipt.
6. 1 (satu) set copy invoice full rental payment No. 048/JP/IE/II/2020 Date:
07 Februari 2020 Unit : Pakubuwono Signature 20 D sebesar $63.600
ep
beserta official receipt.
k

7. 1 (satu) set print screen shoot Slip Setoran Bank Mandiri Cabang
ah

Grand Wijaya An. Thio Boen Heng dengan No. Rekening : 1210-0055-
R

si
83350 sebesar $63.600.
49. 1. 1 (satu) rangkap pembukaan rekening kartu kredit pada bank Panin No.

ne
ng

aplikasi : 24002 tanggal 31v Maret 2008 atas nama PINANGKI SIRNA
MALASARI;
2. 1 (satu) set transkrip transaksi dan pembayaran kartu kredit atas nama

do
gu

PINANGKI SIRNA MALASARI periode bulan Desember 2008 sampai


dengan September 2020.
50 1. 1 (satu) rangkap copy formulir pembukaan rekening tabungan Bank
In
A

Panin Cabang Sambas No. rekening: 1212023688 tanggal 09


Desember 2019 atas nama PINANGKI SIRNA MALASARI beserta
ah

lik

lampirannya copy KTP, copy NPWP, copy Kartu Kredit, tanda terima
kartu debit, token dan buku tabungan.
2. 1 (satu) rangkap copy mutasi rekening tabungan atas nama PINANGKI
m

ub

SIRNA MALASARI tanggal 9 Desember 2019 sampai dengan 14


Agustus 2020.
ka

3. 1 (satu) lembar copy slip payment/pembayaran kartu kredit atas nama


ep

Pinangki Sirna Malasari Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)


ah

tanggal 27 November 2019;


R

4. 1 (satu) lembar copy slip payment/pembayaran kartu kredit atas nama


es

Pinangki Sirna Malasari Rp. 200.050.000,- (dua ratus juta lima puluh
M

ribu rupiah) tanggal 29 November 2019.


ng

51. Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti Digital Nomor Barang Bukti: 276-
on

Halaman 392 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 392
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
VII-2020-SIBER dalam Perkara JOKO SOEGIARTO TJANDRA Tanggal 13

R
Agustus 2020.

si
Menimbang, bahwa seluruh barang bukti tersebut telah disita secara sah

ne
ng
menurut hukum sehingga dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian
dan telah diperlihatkan oleh Majelis kepada para saksi dan terdakwa serta

do
gu telah dibenarkan oleh para saksi dan Terdakwa.
Menimbang, bahwa telah didengar keterangan Terdakwa di persidangan
perkara ini yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

In
A
- bahwa Terdakwa pernah terlibat suatu masalah hukum pidana pada tahun
1999, dimana ada 1 (satu) transaksi jual beli piutang antara PT Era Giant
ah

lik
Prima dengan Bank Bali yang dua-duanya adalah perusahaan swasta dan
tidak ada hubungannya dengan pemerintah sama sekali;
am

ub
- bahwa dari transaksi jual beli piutang antara PT Era Giant Prima dengan
Bank Bali yang dilakukan itu menimbulkan kecurigaan dari suatu unsur
pidana;
ep
k

- bahwa dakwaan yang ditujukan kepada Terdakwa berkaitan dengan tindak


ah

pidana korupsi, putusan tingkat pertama Terdakwa diputus dengan putusan


R

si
onslag, upaya hukum yang dilakukan oleh Terdakwa adalah kasasi kemudian
diperkuat dengan putusan MA;

ne
ng

- bahwa putusan kasasi tahun 2001 yang isinya menguatkan putusan tingkat
pertama;

do
- bahwa setelah 8,5 (delapan koma lima) tahun dari putusan yang sudah in
gu

kracht pihak Kejaksaan melakukan tindakan yang melanggar Pasal 263


KUHAP, yaitu mengajukan upaya Peninjauan Kembali (PK) pada tahun 2009;
In
A

- bahwa putusan PK pada tanggal 11 Juni 2009 yang berisi 5 (lima) amar,
yaitu 4 (empat) amar yang sifatnya deklarator sedangkan 1 (satu) amar
ah

lik

lainnya sifatnya condemnatoir;


- bahwa pada putusan PK tersebut Terdakwa dihukum pidana penjara selama
m

ub

2 (dua) tahun, namun tidak disertai dengan uang pengganti ataupun uang
denda;
ka

- bahwa sebelum adanya putusan PK tersebut Terdakwa adalah orang yang


ep

merdeka yang bebas kemana saja, saat itu juga Terdakwa mempunyai usaha
ah

yang yang banyak di luar negeri;


R

- bahwa pada tanggal 9 Juni 2009 Terdakwa berangkat dari Bandara Halim
es

Perdana Kusuma pada jam 11.00 malam dengan pesawat pribadi ke negara
M

ng

lain;
on

Halaman 393 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 393
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada tanggal 12 Juni 2009 Terdakwa mempunyai kerjasama dengan

R
1 (satu) negara yang persisnya berada di Papua New Guinea;

si
- bahwa dapat dikatakan jika Terdakwa melakukan perjalanan ke luar negeri

ne
ng
pada saat sebelum adanya putusan PK tersebut;
- bahwa Terdakwa pergi ke Papua New Guinea rencananya untuk melakukan
kerjasama dan untuk rencana kembali ke Jakarta pada tanggal 12 Juni 2009;

do
gu - bahwa Terdakwa akan merayakan ulang tahun istrinya pada tanggal 14 Juni
2009 di Hotel Mulia dan persiapan pestanya juga sudah dilakukan yaitu

In
A
sebagai suatu pesta surprise, sehingga jelas ada niat dari Terdakwa untuk
pulang ke Jakarta;
ah

lik
- bahwa yang terjadi pada tanggal 14 Juni 2009 tersebut Terdakwa tidak dapat
pulang ke Jakarta;
- bahwa dari tanggal 9 Juni 2009 sampai dengan Terdakwa dieksekusi pada
am

ub
tahun 2020, selama itu Terdakwa tidak pernah pulang ke Indonesia;
- bahwa sebelum dieksekusi Terdakwa sempat pulang ke Indonesia pada
ep
k

bulan Mei 2020;


- bahwa tujuan Terdakwa kembali ke Indonesia untuk melakukan pendaftaran
ah

R
PK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan;

si
- bahwa Terdakwa memiliki usaha sejak tahun 1972, sejak keluar dari

ne
ng

Indonesia tanggal 9 Juni 2009 Terdakwa melanjutkan terbang ke Singapura


pada tanggal 12 Juni 2009 dan Terdakwa melakukan upaya hukum yaitu
mengajukan PK pada akhir Juni 2009;

do
gu

- bahwa pada tanggal 3 Juli 2009 PK Terdakwa sudah dikirim ke MA, putusan
PK Terdakwa 21 Februari 2012 dinyatakan ditolak sehingga Terdakwa
In
A

dinyatakan bersalah atas putusan PK sebelumnya yang dianjukan oleh


Kejaksaan;
ah

- bahwa pengajuan PK yang dilakukan oleh Kejaksaan sudah jelas melanggar


lik

Pasal 263 KUHAP dan melanggar pasal-pasal lain dalam ketentuan


pengajuan PK;
m

ub

- bahwa pada Pasal 263 ayat 1 (satu) KUHAP menyatakan bahwa Peninjauan
Kembali hanya boleh diajukan oleh Terpidana atau ahli warisnya, kemudian
ka

ep

ada pasal-pasal lain yang dilanggar yaitu Pasal 264, Pasal 265, Pasal 266,
Pasal 267, Pasal 268 serta melanggar Pasal 26 B Hak Asasi Manusia
ah

(HAM);
R

es

- bahwa amar putusan PK No.12 tahun 2009 memperlihatkan bahwa putusan


M

tersebut hanya bersifat deklarator dan hanya 1 (satu) amar yang mendenda
ng

on

Halaman 394 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 394
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa untuk membayar sebesar Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta

R
rupiah);

si
- bahwa dalam putusan PK No.12 tahun 2009 adalah putusan kasasi dan

ne
ng
dalam halaman 134 (seratus tiga puluh empat) putusan PK tersebut tidak
dihadiri oleh pemohon kasasi;
- bahwa dengan hal diatas jelas putusan diatas tersebut adalah putusan

do
gu kasasi dan bukan putusan PK, karena tertera dalam petikan Putusan MA
Nomor 12/PK/Pid.Sus/2009 hal 134 (seratus tiga puluh empat) sehingga

In
A
jelas putusan tersebut cacat demi hukum;
- bahwa Terdakwa berdiam diri di Singapura yang selanjutnya Terdakwa
ah

lik
menetap diri di Malaysia;
- bahwa Terdakwa mengganti nama menjadi Joe Chan di Papua New Guinea;
- bahwa nama Joe Chan Terdakwa gunakan diseluruh dunia;
am

ub
- bahwa Terdakwa kenal dengan Rahmat antara tanggal 15 sampai dengan
20 Mei 2018 tepatnya di Kuala Lumpur, Malaysia;
ep
k

- bahwa pada waktu itu ada tim yang dikenal dengan tim ICMI ketika jaman
ayah angkatnya Rahmat dan tim ICMI ini merasa sangat dekat dengan Sdr.
ah

R
Anwar Ibrahim yang pada saat itu sedang di-hidden oleh Raja Malaysia,

si
sehingga Saksi Rahmat keluar dari penjara dan teman-teman Ismi yang

ne
ng

kenal denkat dengan Sdr. Anwar Ibrahim semua datang untuk mem-welcome
Rahmat di Kuala Lumpur Malaysia. Disitulah awal pertemuan Terdakwa
dengan Rahmat;

do
gu

- bahwa Terdakwa tidak pernah menyampaikan kepada Rahmat mengenai


permasalahan hukum Terdakwa yang ada di Indonesia, namun
In
A

sepengetahuan Terdakwa Rahmat sudah mengetahui sendiri mengenai


permasalahan hukum yang Terdakwa Joko Soegiato Tjandra di Indonesia;
ah

- bahwa beberapa kali Rahmat menelpon Terdakwa untuk mengajak bertemu


lik

di Malaysia;
- bahwa Rahmat menyampaikan “abah akan melakukan kunjungan kerja ke
m

ub

Kuala Lumpur apakah pak Joko bersedia bertemu abah” kemudian Terdakwa
menjawab “oh tentu mau dengan senang hati”, namun pada waktu itu
ka

ep

waktunya belum ditentukan;


- bahwa Terdakwa mendengar kabar jika tidak jadi datang dikarenakan abah
ah

sedang tidak enak badan, abah yang dimaksud ini adalah Wakil Presiden
R

Indonesia;
es
M

- bahwa sejak saat itu Rahmat sering berkomunikasi dengan Terdakwa


ng

karena sudah berteman sering Saksi Rahmat meminta bisnis;


on

Halaman 395 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 395
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa pada tanggal 10 November 2019 Rahmat menelpon ingin

R
memperkenalkan dengan seseorang yang mengerti mengenai masalah

si
hukum Terdakwa, Rahmat menyampaikan nama orang tersebut yang akan

ne
ng
membantu permasalahan hukum Terdakwa, akan tetapi Terdakwa tidak
mengetahui orang tersebut;
- bahwa atas inisiatif dari Rahmat, Terdakwa Joko Soegiarto Tjuandra

do
gu merespon boleh saja jika ingin bertemu, selanjutnya benar tanggal 12
November 2019 Rahmat datang ke Kuala Lumpur;

In
A
- bahwa Rahmat sebelum ke Kuala Lumpur, Rahmat terbang ke Singapura
menjemput Pinangki Sirna Malasari, kemudian dari Singapura Rahmat dan
ah

lik
Pinangki Sirna Malasari terbang ke Kuala Lumpur;
- bahwa Terdakwa tidak pernah bertanya kepada Rahmat berasal dari mana
orang yang akan diperkenalkan kepada Terdakwa tersebut;
am

ub
- bahwa tidak ada foto Pinangki Sirna Malasari yang dikirimkan oleh Rahmat
kepada Terdakwa;
ep
- bahwa setelah sampai di Kuala Lumpur Rahmat dan Pinangki Sirna Malasari
k

dijemput oleh supir Terdakwa kemudian diantarkan ke Kantor Terdakwa;


ah

R
- bahwa setelah sampai di Kantor Terdakwa pada akhirnya membahas

si
mengenai permasalahn hukum serta upaya hukum yang telah Terdakwa

ne
lakukan;
ng

- bahwa pada pertemuan tanggal 12 November 2019, Terdakwa menjelaskan


kronologis apa saja yang sudah Terdakwa lakukan. Segala macam upaya

do
gu

hukum telah Terdakwa laksanakan sejak putusan tahun 2009, Terdakwa


melakukan Peninjauan Kembali dan diputus dalam Peninjauan Kembali
In
A

Nomor 100, lalu Terdakwa juga melakukan upaya hukum di Mahkamah


Konstitusi. Di tahun 2014 Terdakwa jelaskan Terdakwa juga melakukan
upaya Peninjauan Kembali terhadap Pasal 197 ayat 1 L dan pada tahun
ah

lik

2016 melakukan upaya MK untuk uji materiil terhadap pasal 263 KUHAP dan
Terdakwa juga mengatakan itu kondisi-kondisi daripada hukumnya yang
m

ub

tentunya Terdakwa sangat senang sekali apabila anda mempunyai jalan


keluar agar bagaimana bisa pulang ke Indonesia;
ka

ep

- bahwa mekanisme yang Pinangki Sirna Malasari tawarkan saat itu adalah
Fatwa Mahkamah Agung;
ah

- bahwa penjelasan Pinangki Sirna Malasari mengenai Fatwa dibuat oleh


R

pihak Kejaksaan Agung kepada Mahkamah Agung, lalu Mahkamah Agung


es
M

mengeluarkan Fatwa kemudian pihak Kejaksaan Agung mengeluarkan surat


ng

edaran terhadap Fatwa tersebut;


on

Halaman 396 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 396
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa diskusi pada tanggal 12 November 2019 Fatwa ini sesuai dengan

R
putusan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 33/PUU-XIV/2016 yang

si
mana putusan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 33/PUU-XIV/2016

ne
ng
adalah putusan yang non eksekusi sehingga dasar fatwa tersebut
menguatkan putusan dari MK tersebut;
- bahwa pada saat pembicaraan Fatwa tersebut, Terdakwa menyampaikan

do
gu kepada Pinangki Sirna Malasari pada saat diskusi tersebut Terdakwa tidak
bersedia bekerjasama dengan PNS dan dikarenakan Pinangki Sirna

In
A
Malasari adalah Jaksa, Terdakwa tidak bersedia bekerjasama dengan
Pinangki;
ah

lik
- bahwa Pinangki Sirna Malasari menyampaikan ada pengacara yang akan
mewakilkan Terdakwa;
- bahwa Pinangki Sirna Malasari saat itu belum menyebutkan nama
am

ub
pengacara, Pinangki Sirna Malasari juga menyampaikan akan
mempertimbangkan;
ep
- bahwa Rahmat juga ikut dalam rapat tersebut;
k

- bahwa pertemuan tanggal 12 November 2019 tidak ada pembicaraan


ah

R
mengenai biaya-biaya;

si
- bahwa pertemuan tanggal 12 November 2019 hanya membicarakan

ne
ng

mengenai fatwa;
- bahwa Terdakwa meminta nomor telepon Pinangki Sirna Malasari, namun
tidak ada menyampaikan nomor telepon yang bersangkutan;

do
gu

- bahwa Terdakwa memberikan kartu nama Terdakwa kepada Pinangki Sirna


Malasari;
In
A

- bahwa pada tanggal 19 November 2019 Pinangki Sirna Malasari bersama


Rahmat menghadirkan pengacara Terdakwa yaitu Anita Dewi A. Kolopaking
ah

di kantor Terdakwa di Kuala Lumpur;


lik

- bahwa pertemuan pada tanggal 19 November 2019, menyambung


pembicaraan pada tanggal 12 November 2019 yaitu permintaan Terdakwa
m

ub

untuk menghadirkan Penasihat Hukum Terdakwa dan disitu dikenalkan Anita


Dewi A. Kolopaking dan saat itu diskusi mengenai Fatwa dan PK;
ka

ep

- bahwa oleh karena Anita Dewi A. Kolopaking adalah Penasihat Hukum,


maka Terdakwa setuju menunjuk Anita Dewi A. Kolopaking sebagai
ah

pengacara Terdakwa dan saat itu juga dipersiapkan kontrak penunjukkan


R

es

pengacara;
M

- bahwa Terdakwa menandatangani dokumen penunjukkan Anita Dewi A.


ng

Kolopaking sebagai pengacara Terdakwa;


on

Halaman 397 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 397
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking menyatakan memungkinkan untuk Fatwa

R
tersebut, apabila Fatwa tidak tercapai, maka akan dilakukan PK;

si
- bahwa terdapat pembicaraan terkait biaya untuk pengurusan skema Fatwa

ne
ng
atau skema PK;
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking meminta uang sebesar 200.000 USD(dua
ratus ribu Dolar) kepada Terdakwa dan Terdakwa setuju saat itu juga;

do
gu - bahwa pada tanggal 19 November 2019, Saksi Anita Dewi A. Kolopaking dan
Pinangki Sirna Malasari menginap di Kuala Lumpur;

In
A
- bahwa pada tanggal 19 November 2019, Terdakwa meminta kepada
Pinangki Sirna Malasari untuk menambah 1 (satu) penasehat hukum lagi
ah

lik
sebagai konsultan Terdakwa, lalu pada tanggal 25 November 2019
dihadirkan Andi Irfan Jaya di Kuala Lumpur;
- bahwa Pinangki Sirna Malasari menyanggupi permintaan Terdakwa dengan
am

ub
karakteristik yang mampu menyelesaikan mengenai fatwa dan yang
mempunyai jaringan luas kepada instansi;
ep
- bahwa yang ada pada tanggal 25 November 2019 yaitu Pinangki Sirna
k

Malasari, Anita Dewi A. Kolopaking, dan Andi Irfan Jaya;


ah

R
- bahwa pada tanggal 25 November 2019, kami membicarakan mengenai

si
biaya-biaya dan lain sebagainya, lalu mereka meminta biaya konsultan dan

ne
ng

Lawyer fee sebesar USD1.000.000 (satu juta Dolar Amerika Serikat);


- bahwa pada tanggal 25 November 2019, uang sebesar USD200.000 (dua
ratus ribu Dolar) untuk Anita Dewi A. Kolopaking dan selebihnya untuk Andi

do
gu

Irfan Jaya;
- bahwa pada tanggal 25 November 2019 malam, Terdakwa diminta agar
In
A

menyiapkan uang mengenai permintaan tadi siang agar dapat dibayar 50%
(lima puluh persen dari USD1.000.000 (satu juta Dolar Amerika Serikat);
ah

- bahwa mereka menyatakan Action Plan akan kami berikan secara konkrit
lik

setelah dibayar 50% (lima puluh persen) sebagai tanda jadi;


- bahwa Andi Irfan Jaya menyampaikan ia mempunyai jaringan yang luas dan
m

ub

ia adalah orang ahli media konsultan;


- bahwa Andi Irfan Jaya menjelaskan mengenai rencana-rencana atau
ka

ep

langkah yang akan dihadapi untuk meminta fatwa Mahkamah Agung pada
tanggal 25 November 2019 siang hari;
ah

- bahwa Andi Irfan Jaya menyampaikan akan memberikan Action Plan kepada
R

es

Terdakwa;
M

- bahwa Terdakwa meminta untuk dibuatkan proposal;


ng

on

Halaman 398 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 398
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa permintaan USD1.000.000 (satu juta Dolar Amerika Serikat) dari Anita

R
Dewi A. Kolopaking dan Andi Irfan Jaya;

si
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking tidak pernah meminta uang sebesar

ne
ng
USD100.000.000 (satu juta Dolar Amerika Serikat);
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking, Pinangki Sirna Malasari dan Andi Irfan
Jaya kembali ke Jakarta pada tanggal 26 November 2019;

do
gu - bahwa untuk pembayaran pada tanggal 25 November 2019 malam,
Terdakwa menyampaikan akan ada yang menelepon Andi Irfan Jaya;

In
A
- bahwa pada 25 November 2019 malam, Terdakwa menelepon Sdr. Herrijadi
Anggakusuma untuk memberikan uang sebesar USD500.000 (lima ratus ribu
ah

lik
Dolar Amerika Serikat) kepada Andi Irfan Jaya;
- bahwa uang USD500.000 (lima ratus ribu Dolar Amerika Serikat) yang
Terdakwa minta kepada Sdr. Herrijadi Anggakusuma adalah uang yang
am

ub
Terdakwa pinjam dari Sdr. Herrijadi Anggakusuma, yakni memakai uang
pribadi Sdr. Herrijadi Anggakusuma terlebih dahulu;
ep
- bahwa Sdr. Herrijadi Anggakusuma tidak ada konfirmasi kepada Terdakwa
k

apakah sudah diberikan atau tidak dan Terdakwa tidak ada konfirmasi lagi
ah

R
mengenai uang tersebut;

si
- bahwa Terdakwa juga tidak ada konfirmasi lagi kepada Saksi Andi Irfan Jaya

ne
ng

mengenai uang tersebut;


- bahwa 3 (tiga) hari setelah tanggal 26 November 2019, Andi Irfan Jaya
mengirimkan Action Plan kepada Terdakwa;

do
gu

- bahwa uang yang Terdakwa maksud adalah uang yang terdakwa pinjam dulu
dari Sdr. Herrijadi Anggakusuma;
In
A

- bahwa pada tanggal 29 setelah terdakwa menerima Action Plan, Terdakwa


membaca dari 1 (satu) sampai 10 (sepuluh) tidak ada dalam Action Plan
ah

tersebut yang bisa Terdakwa mengerti.


lik

- bahwa seperti contohnya yang nomor satu yaitu meminta Terdakwa


memberikan security deposit dengan memberikan hak absolut untuk
m

ub

menggadaikan asset Terdakwa yang memberikan kewenangan untuk


mereka menentukan harga dan dengan waktu kapan saja, security deposit
ka

ep

tersebut seumur hidup Terdakwa sebagai Pengusaha lebih dari 50 (lima


puluh) tahun tidak pernah Terdakwa membaca Surat Kuasa yang seperti ini;
ah

- bahwa yang kedua sebegitu gampangnya, karena Terdakwa juga telah


R

es

melakukan banyak Upaya Hukum, seperti ke MK dan sebagainya tidak


M

pernah terjadi dalam waktu 24 (dua puluh empat) jam pihak Kejaksaan
ng

mengirim surat ke MA dan MA membalas surat tersebut dengan hari yang


on

Halaman 399 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 399
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sama Kejaksaan mengirim surat tersebut dengan Keputusan Fatwa,

R
Terdakwa menganggap tidak lazim dan tidak mungkin terjadi;

si
- bahwa yang ketiga, belum dilakukan pekerjaan dan baru proposal saja

ne
ng
Terdakwa sudah ditagih kembali Konsultan fee sebanyak 25% (dua puluh
lima persen) dimana belum dilakukan pekerjaan apapun, setelah mereka
menerima 50% (lima puluh persen) yang pertama;

do
gu - bahwa yang keempat, belum juga bekerja, mereka meminta kembali 100%
(seratus persen) untuk media Konsultan, sebesar USD500.000,00 (lima ratus

In
A
ribu Dolar Amerika Serikat), padahal dari nomor 1 (satu) sampai 4 (empat)
belum ada aktifitas apapun;
ah

lik
- bahwa nomo 5 (lima), 6 (enam) dan 7 (tujuh) menurut Terdakwa tidak masuk
akal, sehingga yang nomor 8 (delapan) mereka meminta Terdakwa sebesar
USD10.000.000,00 (sepuluh juta Dolar Amerika Serikat);
am

ub
- bahwa Action Plan yang telah Terdakwa terima, baca dan pelajari, 2 (dua)
hari setelahnya Tedakwa menghubungi Anita Dewi A. Kolopaking dan
ep
mengatakan diskusi-diskusi kemarin hanya membuang waktu Terdakwa saja;
k

- bahwa Terdakwa mengatakan tidak mau lagi berhubungan dengan Pinangki


ah

Sirna Malasari, Saksi Andi Irfan Jaya, maupun Anita Dewi A. Kolopaking
R

si
dengan urusan ini;

ne
- bahwa Saksi mengatakan kepada Anita Dewi A. Kolopaking, jika ini sifatnya
ng

adalah penipuan dan bukan proposal, bisa dikatakan proposal penipuan.


Dan Terdakwa tidak mau lagi berhubungan dengan orang-orang itu dan

do
gu

Terdakwa minta untuk tidak lagi untuk datang bertemu Terdakwa dan
langsung Terdakwa block;
In
- bahwa Terdakwa tidak bisa menerima Action Plan yang diberikan
A

kepadanya, dari setiap butir menurut Terdakwa sama sekali tidak masuk
diakal;
ah

lik

- bahwa semua informasi dari pertama Terdakwa diperiksa oleh Kejaksaan


Agung, Terdakwa semua yang memberikan informasi-informasi tersebut
m

ub

kepada Sdr. Rudi Margono. Sdr Rudi Margono lah yang meminta Kepada
Saksi untuk memberikan semua file yang ada, dan Terdakwa memberi tahu
ka

ep

bagaimana membaca proposal tersebut, oleh karena angka-anngkanya yang


banyak sulit sehingga Terdakwalah yang menjelaskan;
ah

- bahwa Terdakwa paparkan kesepuluh point tersebut di papan tulis, dan pada
R

saat itu pihak Kejaksaan memiliki copynya sama sekali;


es
M

- bahwa setelah Terdakwa mengatakan jika Terdakwa tidak percaya kepada


ng

proposalnya dan Terdakwa mengatakan kepada Sdr. Herrijadi Anggakusuma


on

Halaman 400 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 400
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk memberhentikan segala Koresponden dengan Andi Irfan Jaya dan

R
jangan ada hubungan lagi kepada mereka;

si
- bahwa Sdr. Herrijadi Anggakusuma tidak pernah meminta penggantian uang

ne
ng
kepada Terdakwa, mungkin Sdr. Herrijadi Anggakusuma meminta
penggantian kepada adik dari Terdakwa yang juga mantan Isteri dari Sdr.
Herrijadi Anggakusuma;

do
gu - bahwa saat pertanyaan kapankah Terdakwa menganti uang dari Sdr.
Herrijadi Anggakusuma yang ada didalam BAP, Terdakwapun tidak tahu

In
A
uang tersebut sudah diserahkan atau belum kepada Sdr. Herrijadi
Anggakusuma;
ah

lik
- bahwa adik dari Terdakwa tidak pernah meminta uang tersebut kembali;
- bahwa menurut Terdakwa, jika adik Terdakwa meminta uang tersebut
kembali, maka Terdakwa memerintahkan kakak Terdakwa selaku CEO
am

ub
perusahaan Terdakwa yang ada di Papua untuk mengantinya. Tetapi sampai
saat ini adik dari Terdakwa tidak pernah meminta uang tersebut untuk
ep
kembali;
k

- bahwa Anita dewi A. Kolopaking pernah menagih kepada Terdakwa, dan


ah

Terdakwa mengatakan jika fee dari Anita Dewi A. Kolopaking akan tetap
R

si
Terdakwa bayarkan, dan Terdakwa akan mengubah Anita Dewi A.

ne
Kolopaking tidak lagi bersama dengan Pinangki Sirna Malasari dan Andi
ng

Irfan Jaya tetapi bekerja langsung menjadi pengacara Terdakwa;


- bahwa Terdakwa pernah membayar langsung fee kepada Anita Dewi A.

do
gu

Kolopaking 50% (lima puluh persen) down payment sebagai pengacara


Terdakwa pada tanggal 26 Maret 2020;
In
- bahwa Terdakwa tidak pernah menyerahkan uang secara langsung kepada
A

Pinangki Sirna Malasari;


- bahwa Terdakwa menerima Action Plan pada tanggal 29 November 2019
ah

lik

dikirim oleh Andi Irfan Jaya melalui Whatsapp;


- bahwa setelah menerima Action Plan, Terdakwa pernah berkomunikasi
m

ub

dengan Andi Irfan Jaya Terkait Action Plan. Tetapi Terdakwa tidak pernah
berkomunikasi dengan Pinangki Sirna Malasari;
ka

ep

- bahwa tentang Action Plan, Terdakwa lebih banyak menanyakan kepada


Andi Irfan Jaya yang mengirimkan kepada Terdakwa, antara lain yang
ah

pertama Terdakwa menanyakan terkait Surat Kuasa yang apakah mungki


R

Surat Kuasa dibuat dengan cara seperti ini, sedangkan asset yang Terdakwa
es
M

berikan jauh lebih besar dibandingkan dengan uang yang dibicarakan;


ng

on

Halaman 401 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 401
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Terdakwa juga diminta memberikan hak kepada Pinangki Sirna

R
Malasari dan Andi Irfan Jaya untuk menjual serta memberikan harganya, ini

si
Surat Kuasa yang menurut Terdakwa suatu pelanggaran hukum;

ne
ng
- bahwa yang kedua, bagaimana mungkin setelah menerima uang sebesar
50% (lima puluh persen), lalu meminta lagi 25% (dua puluh lima persen);
- bahwa yang Terdakwa tekankan adalah Terdakwa tidak ingin uang Terdakwa

do
gu sebesar USD10.000.000,00 (sepuluh juta Dolar Amerika Serikat) terkait
dengan nama-nama pejabat yang ada didalam Action Plan tersebut;

In
A
- bahwa Terdakwa tidak ingin uang Terdakwa dipakai untuk menjadi Suap
kepada Pejabat-pejabat tinggi negara;
ah

lik
- bahwa pernah disampaikan kepada Terdakwa surat kuasa menjual yang
diterima dari Andi Irfan Jaya tetapi Terdakwa tidak mengetahui siapa yang
membuat surat kuasa menjual tersebut;
am

ub
- bahwa surat tersebut merupakan surat kuasa absolut yang diberikan kepada
Andi Irfan Jaya untuk menentukan sendiri harga maupun menjual aset
ep
tersebut untuk mengcover biaya mereka sebesar Rp 10.000.000,00 (sepuluh
k

juta rupiah), hal itu merupakan pokok dari surat kuasa tersebut atau security
ah

R
deposit;

si
- bahwa tujuan surat kuasa tersebut disampaikan kepada Terdakwa supaya

ne
Terdakwa menandatangani surat kuasa tersebut, jika melihat Action Plan
ng

tersebut harus melihat juga kepada spiritnya;


- bahwa pertama-tama di dalam Action Plan tersebut, Terdakwa harus

do
gu

menyerahkan aset kepada Andi Irfan Jaya dan diberikan hak absolut untuk
menetapkan harga jual dan waktu untuk menjual kapan saja, sekalipun Andi
In
A

Irfan Jaya belum bekerja/sekalipun actton tersebut belum jalan, hal ini
merupakan suatu penipuan dan suatu modus yang jahat;
ah

- bahwa Action Plan tersebut objektifnya memang sebagai jaminan antara


lik

para pihak tetapi di dalam draftingnya dari surat kuasa menjual tersebut
terlalu luas;
m

ub

- bahwa Terdakwa menerima surat kuasa menjual tersebut bersamaan dengan


Action Plan dari Andi Irfan Jaya;
ka

ep

- bahwa sepengetahuan Terdakwa, pada saat menerima Action Plan tersebut,


belum ada tindakan apapun baik yang dilakukan oleh Anita Dewi A.
ah

Kolopaking maupun Andi Irfan Jaya;


R

- bahwa ada suatu event pada tanggal 25 antara jam 5.00 atau jam 6.00 saat
es
M

Terdakwa sedang minum kopi, Pinangki Sirna Malasari menanyakan berapa


ng

biaya yang dibutuhkan untuk membangun gedung kebanggaan masyarakat


on

Halaman 402 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 402
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Indonesia ini di Malaysia, kemudian di jawab oleh Terdakwa sekitar

R
USD5.600.000.000 (lima miliar enam ratus juta Dolar Amerika Serikat), pada

si
saat itu Pinangki Sirna Malasari merespon dengan mengatakan “berarti

ne
ng
untuk Pak Joko pulang kembali ke Indonesia, uang Rp 100.000.000,00
(seratus juta rupiah) tidak ada artinya kan”, jadi pada saat itu obrolannya
cenderung santai tidak secara spesifik membicarakan permintaan uang

do
gu USD100.000.000,00 (seratus juta Dolar Amerika Serikat);
- bahwa Terdakwa tidak mengetahui siapa yang kemudian menangkap

In
A
percakapan santai tersebut sehingga muncul adanya permintaan uang
USD100.000.000,00 (seratus juta Dolar Amerika Serikat), yaitu pada saat
ah

Terdakwa duduk di Hotel Rizt-Carlton menghadap ke gedung milik Terdakwa.

lik
Sehingga tidak secara langsung meminta Terdakwa memberikan uang
tersebut;
am

ub
- bahwa Terdakwa menyatakan Rahmat dan Anita Kolopaking tidak
mengetahui obrolan santai terkait uang USD100.000.000,00 (seratus juta
ep
Dolar Amerika Serikat) tersebut;
k

- bahwa tidak ada rincian biaya dalam Action Plan kecuali terkait legal fee dan
ah

fee lainnya yang ada di Action Plan tersebut. Komentar-komentar yang ada
R

si
di Action Plan itu dituliskan ketika Terdakwa sudah mendapatkan print out
Action Plan tersebut;

ne
ng

- bahwa pekerjaan nomor 1 (satu), 2 (dua), dan 3 (tiga) dalam Action Plan
tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu baru dapat membayar pekerjaan

do
gu

nomor 4 (empat) dan 5 (lima). Di item nomor 7 (tujuh) dikatakan Jaksa Agung
akan mengeluarkan Perja untuk membebaskan Terdakwa, jika itu terjadi
In
barulah Terdakwa akan membayar. Namun, keesokan harinya Terdakwa
A

mengatakan “no” untuk semua Action Plan tersebut;


- bahwa terkait kedatangan Saksi Pinangki di kantor Terdakwa, Pinangki Sirna
ah

lik

Malasari datang dan duduk di meja milik Terdakwa sembari menyatakan


“Pak Joko saya tidak pernah dalam hidup saya melihat meja sebesar 4,2
m

ub

meter. Saya duduk di lantai setinggi 500 meter di atas udara. Boleh ga saya
minta foto?”. Pada waktu itu Terdakwa dan Pinangki Sirna Malasari
ka

mengambil foto bersama;


ep

- bahwa selain di kantor Terdakwa, ada juga foto bersama antara Terdakwa
ah

dan Pinangki Sirna Malasari di rumah Terdakwa selepas menyantap buah


R

durian musangking;
es
M

- bahwa Terdakwa tidak menyetujui Action Plan tersebut dengan alasan


ng

banyaknya kesepakatan yang tidak masuk akal. Terdakwa menganggap


on

Halaman 403 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 403
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
antara Anita Dewi A. Kolopaking, Rahmat, dan Pinangki Sirna Malasari

R
adalah satu kesatuan, sehingga untuk Action Plan Terdakwa tidak lagi ingin

si
membahasnya karena merasa ditipu melalui Action Plan tersebut. Maka

ne
ng
hubungan antara Terdakwa dengan ketiganya tidak lagi berlanjut. Pada
Februari 2020, Anita Dewi A. Kolopaking datang ke Malaysia untuk reuni
dengan teman sekolahnya. Pada saat itu, Anita Dewi A. Kolopaking

do
gu menghubungi Terdakwa untuk mengajaknya sarapan bersama di hotel yang
ditempati Anita Dewi A. Kolopaking. Topik percakapan pada saat itu bukan

In
A
lagi soal Action Plan, melainkan terkait peninjauan kembali Terdakwa melalui
fitur conference karena pada saat itu Terdakwa belum bisa masuk ke
ah

Indonesia sebab statusnya masih DPO;

lik
- bahwa Terdakwa menunjuk Anita Dewi A. Kolopaking sebagai kuasa
hukumnya dalam hal peninjauan kembali dan memberikan surat kuasa baru
am

ub
atas penunjukkan tersebut;
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking selaku kuasa hukum Terdakwa melakukan
ep
upaya peninjauan kembali sebanyak beberapa kali tetapi mendapat
k

penolakan dari pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena tidak


ah

mungkin melakukan sidang teleconference karena Terdakwa harus hadir di


R

si
persidangan;
- bahwa oleh karena itu, Terdakwa berusaha untuk kembali ke Indonesia dan

ne
ng

meminta pencabutan status DPO pada bulan April 2020;


- bahwa pada tahun 2015 Terdakwa pernah diberitahukan oleh sekretaris NCB

do
gu

yaitu Setyo Wasisto, yang saat itu mengirimkan surat kepada Terdakwa
terkait meminta pihak imigrasi memasang daftar pencarian orang atas nama
In
Terdakwa. Pada saat itulah Terdakwa baru mengetahui statusnya DPO untuk
A

masuk ke Indonesia;
- bahwa pada sekitar akhir bulan Maret 2020, Terdakwa menghubungi
ah

lik

Terdakwa Tommy Sumardi untuk membicarakan terkait statusnya sebagai


DPO bahwa Red Notice Terdakwa sudah di-grounded di internasional tetapi
m

ub

untuk pulang ke Indonesia Terdakwa masih berstatus sebagai DPO;


- bahwa kemudian Terdakwa meminta Terdakwa Tommy Sumardi untuk
ka

mengecek status Terdakwa dan bagaimana caranya untuk pulang ke


ep

Indonesia yang kemudian disanggupi oleh Tommy Sumardi;


ah

- bahwa 2 (dua) hari kemudian, Tommy Sumardi menghubungi Terdakwa


R

kembali dan mengatakan bahwa ia dapat pulang ke Indonesia dan dapat


es
M

diurus dengan biaya-biaya tertentu. Keesokan harinya, Tommy Sumardi


ng

mengatakan kepada Terdakwa Joko Soegiarto Tjandra “keberatan ga kalo


on

Halaman 404 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 404
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dua puluh lima miliar?”, Terdakwa menjawab, “wah kok untuk mencabut DPO

R
aja banyak sekali uangnya sampai dua puluh lima miliar?”. Selanjutnya

si
terjadi tawar-menawar harga hingga kemudian disepakati angka

ne
ng
Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) untuk Tommy Sumardi dengan
tugas menyelesaikan status DPO Terdakwa;
- bahwa saat memberikan tugas kepada Tommy Sumardi terkait status DPO

do
gu tersebut, Terdakwa memberitahukan untuk datang ke instansi NCB
Indonesia. Kemudian, Terdakwa diminta untuk mengirimkan surat kepada

In
A
NCB Indonesia dengan perihal permohonan pencabutan Red Notice dan
status DPO;
ah

- bahwa pada 16 April 2020, Terdakwa mengirimkan surat tersebut kepada

lik
NCB Indonesia, di mana suratnya dibuat oleh Anita Dewi A. Kolopaking;
- bahwa Tommy Sumardi tidak bisa memberi arahan, kemudian Terdakwa
am

ub
sendiri yang inisiatif menentukan dalam Surat tanggal 16 April 2020 semua
permasalahan untuk NCB, dalam persidangan pernah dikatakan oleh
ep
Stafnya Brigjen Pol Prasetijo Utomo tidak ada relevansinya, Terdakwa
k

jelaskan disitu Red Notice sudah di internasional sudah di grounded dari


ah

tahun 2014;
R

si
- bahwa pemberian Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) setelah
surat pada tanggal 16 april 2020 dikirim, Tommy Sumardi sudah meminta

ne
ng

bayaran pada akhir April, mulai 27 April 2020 sebesar USD100.000,00


(seratus ribu Dolar Amerika Serikat), Terdakwa meminta sekretaris Terdakwa

do
gu

yaitu Nurmawan Fransisca untuk mengantar uang kepada Tommy Sumardi.


Nurmawan Fransisca mempersiapkan uang tersebut dan memberikannya ke
In
office boy yaitu Nurdin untuk diantar ke Tommy Sumardi lalu, Nurdin
A

menelpon Tommy Sumardi terkait uang tersebut pada parkiran restoran


Meradelima;
ah

lik

- bahwa setelah Nurdin memberikan uang tersebut, Nurdin memberitahukan


kepada Nurmawan Fransisca, bahwa barang telah diterima dan setiap
m

ub

pemberian terdapat tanda terima, tanda terima tersebut lalu di e-mail ke


Terdakwa;
ka

- bahwa Terdakwa hanya mengetahui uang tersebut untuk biaya konsultan


ep

Tommy Sumardi;
ah

- bahwa pada tanggal 27 April 2020, Tommy Sumardi menghubungi Terdakwa,


R

menanyakan sisa atas pembayaran, lalu Terdakwa sampaikan yang


es
M

mengontrol uang tersebut adalah sekretaris Terdakwa yaitu Nurmawan


ng

Fransisca;
on

Halaman 405 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 405
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa uang Terdakwa berada di brankas kantor Terdakwa dan uang tersebut

R
adalah uang pribadi Terdakwa;

si
- bahwa tanggal 28 April 2020 Terdakwa meminta kepada Nurmawan

ne
ng
Fransiska untuk memberikan SGD 200.000 (dua ratus ribu Dolar Singapura)
di hotel Mulia, lalu dihubungi Tommy Sumardi untuk mengambil uang di hotel
Mulia. Semua penyerahan harus ada tanda terima;

do
gu - bahwa pada tanggal 29 April 2020 penyerahan uang sebesar USD100.000
(seratus ribu Dolar Amerika Serikat) dilakukan oleh Nurdin pada parkiran

In
A
restoran Merah Delima;
- bahwa pada tanggal 4 Mei 2019 diserahkan USD150.000 (seratus lima puluh
ah

lik
ribu Dolar Amerika Serikat) di parkiran restoran Merah Delima;
- bahwa pada 12 Mei 2020 diserahkan USD100.000 (seratus ribu Dolar
Amerika Serikat);
am

ub
- bahwa Tommy Sumardi mengatakan masih kekurangan USD50.000 (lima
puluh ribu Dolar Amerika Serikat) lalu diserahkan di rumah kediaman Saksi
ep
Tommy Sumardi melalui Nurdin di Menteng, semua penyerahan dilengkapi
k

dengan tanda terima;


ah

R
- bahwa penyerahan diserahkan hanya kepada Tommy Sumardi, terkait uang

si
itu disalurkan kemana, Terdakwa tidak tahu, Terdakwa hanya melakukan

ne
kewajiban Terdakwa sesuai dengan perjanjian di awal sebesar
ng

Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah), kalau bahasa kasarnya


Terdakwa beli putus;

do
gu

- bahwa yang dikerjakan Tommy Sumardi adalah untuk status DPO Terdakwa
dicabut;
In
A

- bahwa Terdakwa pulang dikarenakan DPO sudah dicabut dan Terdakwa


mendapat surat dari NCB pada tanggal 11 Mei, melalui istri Terdakwa yang
ah

isinya membalas surat Terdakwa tanggal 16 April 2020 tentang pencabutan


lik

DPO yang mengatakan sistem DPO sudah terhapus dari sistem;


- bahwa surat tersebut berasal dari NCB;
m

ub

- bahwa status Red Notice Terdakwa sudah di grounded;


- bahwa Terdakwa diberitahu oleh Tommy Sumardi pada 16 Mei 2020 jika
ka

ep

DPO telah terhapus di Imigrasi;


- bahwa surat yang Terdakwa dapat yaitu Surat tanggal 5 Mei nomor surat
ah

1036 yang mengatakan pemberitahuan dari imigrasi terkait Red Notice


R

es

sudah terhapus, Terdakwa mendapatkannya dari Tommy Sumardi, pada 11


M

Mei 2020 mendapat surat NCB sudah terhapus Red Notice, dari NCB ke
ng

imigrasi;
on

Halaman 406 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 406
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa status Red Noticenya yang tercabut;

si
- bahwa status DPO di imigrasi tanggal 16 Mei, Terdakwa tahu dari Tommy
Sumardi melalui lisan;

ne
ng
- bahwa pada pertemuan 12 November, Terdakwa tidak bersedia melakukan
kerjasama, tolong dihadirkan pengacara. Terdakwa tidak melihat itu,
Terdakwa meminta Pinangki Sirna Malasari dengan konsultan hukum atau

do
gu dengan yang lain yang sifatnya swasta tidak melibatkan Jaksa atau PNS;
- Bahwa bicara terkait kesepakatan terkait dengan Anita Dewi A. Kolopaking

In
A
dengan Andi Irfan Jaya, keduanya membantu Terdakwa untuk
menyelesaikan masalah Fatwa, bagaimana mereka men-sharing-nya yaitu
ah

lik
Anita Dewi A. Kolopaking sebesar USD200.000 (dua ratus ribu) sisanya
Rp.800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) untuk Andi Irfan Jaya;
- bahwa Terdakwa hanya sepakat melakukan pembayaran sebesar
am

ub
USD1.000.000 (satu juta Dolar Amerika Serikat) kemana akan mereka pakai
hanya wewenang mereka;
ep
- bahwa Kesepakatan hanya dibayar 50% (lima puluh persen) terlebih dahulu
k

lalu setelahnya diberikan Action Plan;


ah

R
- bahwa hal tersebut kesepakatan di tanggal 25 bahwa mereka akan

si
menyelesaikan Action Plan itu;

ne
ng

- bahwa permintaan Terdakwa pada Sdr. Herrijadi Anggakusuma pada tanggal


25 saat malam hari, saat siang hari Terdakwa membicarakan pekerjaannya,
dijanjikan 2 (dua) atau 3 (tiga) hari ke depan akan diberikan saat makan

do
gu

malam permintaan Andi Irfan Jaya timbul terkait komitmen dengan


pembayaran 50% (lima puluh persen) setelah itu Terdakwa menghubungi
In
A

Sdr. Herrijadi Anggkusuma, yang Terdakwa sampaikan “bisa ga siapkan


USD500.000,00 (lima ratus ribu dolar) cash”, perintah itu ada sebelum Saksi
ah

Andi Irfan Jaya mengirimkan Action Plan -nya;


lik

- bahwa Terdakwa menelpon Andi Irfan Jaya, lalu Terdakwa sampaikan “ini
apa apaan? Siapa yang draft surat kuasa?”, lalu “kok meminta pembayar
m

ub

25% (dua puluh lima persen) pekerjaan belum mulai” lalu “kalian meminta
bayar 100% (seratus persen) media fee sebesar 500.000 (lima ratus ribu),
ka

ep

sementara belum bekerja, informasi apa yang akan disajikan? Andi, ini
adalah penipuan, saya tegas saya marah”;
ah

- bahwa Terdakwa merasa marah dan merasa ditipu;


R

- bahwa Terdakwa pada saat menelepon Andi Irfan Jaya, yang dimaksud oleh
es
M

Terdakwa adalah pada point nomor 4 (empat) yang meminta media fee
ng

langsung sebesar USD 500.000 (lima ratus ribu Dolar Amerika Serikat);
on

Halaman 407 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 407
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa dalam Action Plan, tidak dijelaskan mengenai adanya down payment;

si
- bahwa terkait dengan kerjasama antara Anita Dewi A. Kolopaking, Pinangki
Sirna Malasari, dan Andi Irfan Jaya, Terdakwa hanya mengeluarkan uang

ne
ng
sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dolar Amerika Serikat);
- bahwa berdasarkan pembayaran USD500.000 (lima ratus ribu Dolar Amerika
Serikat) tersebut, tidak ada hasil pekerjaan sama sekali, hanya ada Action

do
gu Plan yang Terdakwa rasa hanya sebagai bentuk penipuan;
- bahwa Terdakwa bebas bepergian di luar negeri karena status Red Notice

In
A
Terdakwa sudah grounded dari tahun 2014;
- bahwa sebelum tahun 2014 di Asia tidak ada yang melayani khusus
ah

lik
mengenai Red Notice;
- bahwa pertama kali Terdakwa keluar dari Indonesia, Terdakwa menggunakan
Passport atas nama Joko Soegiarto Tjandra, Passport tersebut berakhir
am

ub
masa berlakunya pada bulan Mei 2012. Terdakwa tidak mungkin bisa
memperpanjang Passport di luar negeri;
ep
k

- bahwa Terdakwa mengetahui status DPO dihapus pada saat diberitahu oleh
Tommy Sumardi;
ah

R
- bahwa surat yang diperoleh oleh Terdakwa diantaranya adalah surat No.

si
1036 tanggal 5 Mei 2020 yaitu surat dari NCB ke Imigrasi, dan Surat tanggal

ne
ng

11 Mei 2020 dari Istri Terdakwa;


- bahwa Terdakwa yakin untuk bertemu dengan Saksi Pinangki Sirna Malasari
dikarenakan Rahmat menelfon Terdakwa dengan mengaku sebagai anak

do
gu

angkat Menteri Koperasi pada saat masa Kepresidenan BJ Habibie,


sehingga pada saat Rahmat memperkenalkan diri kepada Terdakwa,
In
A

Rahmat mengaku bernama Rahmat Adi Sasono tahun 90-an. Lalu, Rahmat
mengaku selalu mengikuti kegiatan ICMI dengan Sdr. Fahmi Idris yang
ah

merupakan teman dekat Terdakwa. Dari hubungan itu, Terdakwa merasa


lik

respect kepada Rahmat. Kemudian, pada saat Rahmat memperkenalkan


Terdakwa kepada Saksi Pinangki Sirna Malasari bukan sebagai Jaksa,
m

ub

melainkan sebagai orang yang mengerti permasalahan hukum dari


Terdakwa;
ka

ep

- bahwa Rahmat tidak menjelaskan mengenai riwayat pendidikan dari


Pinangki Sirna Malasari;
ah

- bahwa Terdakwa Tidak pernah melakukan penjemputan kepada Pinangki


R

Sirna Malasari di Malaysia;


es
M

ng

on

Halaman 408 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 408
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa foto yang ditunjukkan oleh penuntut umum merupakan foto yang

R
diambil dari belakang pada saat Terdakwa mengantar Pinangki Sirna

si
Malasari kembali ke Indonesia di Bandara pada tanggal 20 November 2019;

ne
ng
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking pada tanggal 19 November 2019 sore
harus sudah terbang ke Bangkok, Thailand, sehingga pada saat itu hanya
ada Pinangki Sirna Malasari dan Rahmat;

do
gu - Bahwa besoknya pada tanggal 20 November 2019, Terdakwa menghadiri
acara dengan kementerian Malaysia yang kantornya berada ditengah tengah

In
A
kantor Terdakwa dan bandara, sehingga Terdakwa mengantar Pinangki Sirna
Malasari dan Rahmat ke bandara untuk pulang ke Indonesia lalu Terdakwa
ah

lik
menghadiri acara di kementerian Malaysia tersebut;
- bahwa Tommy Sumardi semenjak tahun 1994 atau 1995, Tommy Sumardi
merupakan salah satu staf dari Sdr. Setya Novanto, dan juga mengenal
am

ub
Direktur Operasional Terdakwa, dan melamar pekerjaan sebagai chief
security di Mall Taman Anggrek yang mana Terdakwa tidak pernah
ep
mengetahui hal tersebut;
k

- bahwa Terdakwa tidak memiliki hubungan bisnis dengan Tommy Sumardi,


ah

tetapi Tommy Sumardi sering membantu terdakwa untuk menghadiri acara


R

si
bersama dengan Sdr. Setya Novanto;

ne
- bahwa Terdakwa tidak mengetahui pendidikan dari Tommy Sumardi;
ng

- bahwa Terdakwa mengetahui anak dari Tommy Sumardi menikah dengan


putra dari Menteri Luar Negeri Malaysia dan di pesta pernikahan, 80%

do
gu

(delapan puluh persen) anggota Mabes Polri mendatangi acara tersebut


serta besan dari Tommy Sumardi mengatakan memiliki banyak koneksi di
In
A

indonesia;
- bahwa pada saat akhir Maret, Terdakwa menghubungi Tommy Sumardi.
ah

Sehingga Terdakwa tidak mengetahui apa pekerjaan Tommy Sumardi tetapi


lik

Terdakwa mengetahui bahwa Tommy Sumardi memiliki koneksi kepolisian


yang sangat bagus dan yakin bisa membantu menyelesaikan permasalahan
m

ub

hukum Terdakwa;
- bahwa jika dalam salah satu poin dalam Action Plan Saksi tidak menyetujui,
ka

ep

maka seluruhnya juga tidak disetujui;


- bahwa pada saat pertemuan antara Terdakwa, Anita Dewi Kolopaking,
ah

Pinangki Sirna Malasari, dan Andi Irfan jaya di tanggal 12 November 2019,
R

yang aktif berdiskusi adalah Pinangki Sirna Malasari;


es
M

- bahwa di pasal 197, putusan PK 12 batal demi hukum, melanggar pasal 197
ng

ayat (1) huruf k dan l, tidak dicantumkannya nama PU yang melanggar huruf
on

Halaman 409 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 409
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
l, dan tidak menyebutkan tidak ada perintah atas nama Terdakwa bebas

R
ataupun tetap ditahan di dalam tahanan, yang mana hal ini melanggar pasal

si
197 huruf k;

ne
ng
- bahwa dalam proposal yang disampaikan kepada Terdakwa, 10 (sepuluh)
poin tersebut sudah penuh, kecuali pada proposal Action Plan yang
dikirimkan oleh Andi Irfan Jaya yang mana terdakwa menyampaikan “No, No,

do
gu No. Terdakwa meminta asisten Terdakwa untuk mencetak proposal tersebut
sehingga bisa Terdakwa berikan komentar bahwa Action Plan tersebut tidak

In
A
bisa dilaksanakan;
- bahwa setelah Terdakwa tidak akan melanjutkan diskusi lagi setelah 2 (dua)
ah

lik
kali membaca Action Plan yang dibuat tersebut;
- bahwa Terdakwa meyakini apabila Red Notice Terdakwa telah di grounded
sejak tahun 2014, terkait apa yang Terdakwa tulis dalam surat kepada Istri
am

ub
Terdakwa adalah untuk menghilangkan DPO agar Terdakwa pulang ke
Indonesia tanpa ditolak;
ep
- bahwa surat tersebut hanya memberikan informasi bahwasanya status Red
k

Notice Terdakwa sudah terhapus;


ah

- bahwa Terdakwa tidak mengetahui secara pasti apakah Red Notice tersebut
R

si
sudah terhapus, namun dalam persidangan baru diketahui itu tidak terhapus,
padahal Terdakwa sudah memberikan uang kepada Tommy Sumardi

ne
ng

sehingga Tommy Sumardi memperoleh uang tanpa harus bekerja banyak;


- bahwa pertemuan-pertemuan yang Terdakwa lakukan dilakukan di Malaysia

do
gu

bukan Indonesia;
- bahwa Terdakwa menelpon Tommy Sumardi juga di Malaysia;
In
A

- bahwa Terdakwa melakukan Sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan


pada tahun 2000, putusan Kasasi No. 168 itu tahun 2001, Jaksa mengajukan
ah

Peninjauan Kembali pada tahun 2008 dan diputus pada tahun 2009;
lik

- bahwa setelah adanya putusan kasasi, uang yang harus dikembalikan


kepada Terdakwa tidak Terdakwa sentuh sama sekali, pada tahun 2003
m

ub

Terdakwa akan menyumbangkan uang yang harusnya Terdakwa kepada


negara, hingga akan Terdakwa sumbangkan kepada pesantren atau
ka

ep

perpustakaan nasional melalui jaksa agung namun tidak pernah terjadi;


- bahwa pada putusan tahun 2009 akhirnya Terdakwa menyerahkan uang
ah

tersebut kepada kejaksaan melalui Marwan Efendi dan langsung disetorkan


R

ke kas negara secara PNBP;


es
M

- bahwa sejak Putusan MA Nomor 12/PK/Pid.Sus/2009 Terdakwa tidak pernah


ng

berhenti mengurus hukum ataupun usaha Terdakwa, upaya hukum yang


on

Halaman 410 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 410
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa adalah mengajukan PK tentunya dengan yang Terdakwa diputus

R
dengan Putusan No. 100, sekedar hanya untuk ilustrasi saja Putusan No,

si
100 diputus sehari sebelum Majelis Hakim pensiun sedangkan yang

ne
ng
diketahui 30 (tiga puluh) Hari sebelum pensiun sudah tidak boleh memegang
palu apalagi 1 (satu) hari, lalu ada 3 (tiga) disenting dari Wakil Ketua MA dan
1 (satu) dari 7 (tujuh) anggota tidak bersedia untuk tandatangan musyawarah

do
gu itu;
- bahwa terlepas dari Putusan No. 100 tersebut Terdakwa dari hasil putusan

In
A
PK No. 12 yang Terdakwa katakan bahwa sekian banyak poin-poin yang
cacat terhadap putusan itu;
ah

- bahwa Terdakwa bersemangat ingin tetap pulang meskipun banyak hal yang

lik
harus dilalui dan dengan umur Terdakwa yang sekarang, hanya beberapa
lama lagi Terdakwa akan hidup, uang sudah tidak dicari;
am

ub
- bahwa dengan Terdakwa tidak berada di Indonesia, Terdakwa tetap bisa
menjalankan usaha dari luar negeri, bisa membangun apa saja dan bisa
ep
memantau semua projek yang Terdakwa lakukan dari jauh, sistem tersebut
k

diinstal dalam sistem Terdakwa, sehingga Terdakwa berjuang ingin tetap


ah

pulang, bulan ini Terdakwa akan mendaftarkan PK lagi;


R

si
- bahwa pada Putusan MA Nomor 12/PK/Pid.Sus/2009 Terdakwa diputus turut
serta melakukan Tindak Pidana Korupsi namun hanya Terdakwa yang

ne
ng

menjadi Tersangka, banyak nama yang disebut namun tidak ada yang
menjadi turut serta dalam tindakan yang disangkakan kepada Terdakwa;

do
gu

- bahwa Terdakwa sudah seharusnya melakukan pembayarn sesuai dengan


pekerjaan yang dilakukan Tommy Sumardi, namun ternyata pekerjaan yang
In
dilakukan oleh Tommy Sumardi terlalu sedikit sehingga tidak sesuai
A

kenyataan;
- bahwa berkaitan dengan perkara yang Terdakwa jalani ini, Terdakwa
ah

lik

berharap Jaksa melakukan penuntutan bebas kepada Terdakwa karena


Terdakwa adalah korban dari serangkaian usaha orang-orang, Terdakwa
m

ub

memohon PU mengikuti prosedurnya, Terdakwa telah membuka semua telah


menceritakan semua;
ka

- bahwa selama Terdakwa berada diluar negeri, keluarga Terdakwa


ep

beberapakali pulang pergi mendatangi Terdakwa;


ah

- bahwa Terdakwa tidak ingin anak-anak datang melihat Terdakwa dalam


R

kondisi seperti ini karena merasa tidak pantas mereka datang dan kantor
es
M

Terdakwa sangat banyak melakukan efektifitas sehingga anak-anak agar


ng

fokus melakukan pekerjaan dan Terdakwa bisa melakukan apa yang dialami
on

Halaman 411 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 411
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini sendiri, tolong dirahasiakan kepada cucu-cucu Terdakwa mengenai kasus

R
ini agar mereka cukup tau;

si
- bahwa kesepakatan pada tanggal 25 November 2019 dengan biaya legal fee

ne
ng
sebesar USD1.000.000 (satu juta Dolar Amerika Serikat) itu saat malamnya
tidak ada niatan atau rencana untuk membahas lagi mengenai down
payment dan segalanya, Terdakwa meyakini keesokan harinya mereka

do
gu sudah kembali ke Jakarta, Terdakwa hanya menunggu Action Plan yang
dijanjikan kepada Terdakwa bukan dibahas saat malam tanggal 25

In
A
November 2019;
- bahwa Andi Irfan Jaya meminta kepada Terdakwaa agar bisa membantu
ah

lik
membayar sebesar USD500.000 (lima ratus ribu Dolar Amerika Serikat)
sebagai komitment fee Lawyer, pada malam ini Terdakwa menyanggupi
namun Terdakwa beritahukan kepada Sdr. Herrijadi Anggakusuma apakah
am

ub
ada cash dan Terdakwa bisa mengusahakannya dan diberikan kepada Andi
Irfan Jaya, setelah itu Terdakwa tidak berhubungan lagi dengan Sdr. Herrijadi
ep
Anggakusuma namun setelah 2 (dua) sampai 3 (tiga) hari Terdakwa
k

menerima Action Plan itu membuat Terdakwa tidak nyaman atau mantap
ah

karena Action Plan-nya terlalu muluk-muluk seperti sesuatu yang ada bentuk
R

si
penipuan;
- bahwa Terdakwa tidak yakin jika uang tersebut diberikan oleh Sdr. Herrijadi

ne
ng

Anggakusuma kepada Andi Irfan Jaya. Hal ini dikarenakan Sdr. Herrijadi
Anggakusuma tidak pernah menagih kepada Terdakwa;

do
gu

- bahwa Andi Irfan Jaya dan Anita Dewi A. Kolopaking meminta dibayarkan
terlebih dahulu Lawyer fee mereka sebesar 50% (lima puluh persen), barulah
In
mereka akan mengirim Action Plan 2 (dua) sampai 3 (tiga) hari berikutnya;
A

- bahwa Terdakwa tidak pernah ditagih oleh adik Terdakwa maupun Sdr.
Herrijadi Anggakusuma;
ah

lik

- bahwa Terdakwa tidak pernah mengkonfirmasi kepada Sdr. Herrijadi


Anggakusuma;
m

ub

- bahwa Terdakwa membiayai kebutuhan hidup Adik Terdakwa;


- bahwa Terdakwa tidak merasakan jika down payment dari legal fee sebesar
ka

ep

50% (lima puluh persen) sudah dibayar;


- bahwa Terdakwa meminta Sdr. Herrijadi Anggakusuma untuk membayar fee
ah

tersebut di depan Anita Dewi A. Kolopaking dan Andi Irfan Jaya;


R

- bahwa Terdakwa memberikan nomor telepon Andi Irfan Jaya kepada Sdr.
es
M

Herrijadi Anggakusuma, sehingga mereka berkomunikasi secara langsung


ng

tanpa sepengetahuan Terdakwa;


on

Halaman 412 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 412
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Terdakwa tidak mengetahui apa yang dikerjakan oleh Tommy

R
Sumardi;

si
- bahwa pada tanggal 16 Mei 2020, ketika DPO atas nama Terdakwa sudah

ne
ng
terbuka, Terdakwa tetap tidak datang melalui bandara karena Terdakwa ada
urusan di Kuching untuk membuat transystem Malaysia, dimana Terdakwa
dihadirkan oleh dan berbicara dengan Chief Minister;

do
gu - bahwa Tommy Sumardi adalah pegawai dari Setya Novanto;
- bahwa Setya Novanto tidak merekomendasikan Tommy Sumardi kepada

In
A
Terdakwa untuk mengurusi masalah Terdakwa, melainkan besan dari
Tommy Sumardi sendiri yang merekomendasikan kepada Terdakwa;
ah

lik
- bahwa menurut Terdakwa, tujuan Action Plan untuk mengetahui secara
konkrit dari pekerjaan Andi Irfan Jaya dan Anita Dewi A. Kolopaking,
terkhusus pada pengurusan Fatwa MA, sehingga Terdakwa meminta
am

ub
rencana kerja mereka;
- bahwa yang dibicarakan adalah mengurus Fatwa MA atau PK;
ep
k

- bahwa dengan adanya Fatwa MA, maka putusan PK Nomor 12 tidak perlu
dieksekusi dan merefer pada putusan MK Nomor 33 yang menyatakan tidak
ah

R
bisa dieksekusi PK Nomor 12. Artinya, dengan adanya Fatwa MA ini,

si
Terdakwa tidak perlu menjalaninya. Hal inilah yang diusulkan oleh Andi Irfan

ne
ng

Jaya dan Anita Dewi A. Kolopaking kepada Terdakwa;


- bahwa Terdakwa hanya mempunyai 1 (satu) niat, yakni Terdakwa bisa balik
ke Indonesia, apapun caranya selama dikeluarkan oleh institusi yang sah;

do
gu

- bahwa Terdakwa sepakat dengan Saksi Andi Irfan Jaya dan Anita Dewi A.
Kolopaking untuk memperoleh Fatwa MA;
In
A

- bahwa sebelum Terdakwa menghubungi Tommy Sumardi, Terdakwa


menunjuk Anita Dewi A. Kolopaking pada tanggal 26 Maret 2020 untuk
ah

melakukan pendaftaran PK. Pendaftaran PK mengalami beberapa


lik

kegagalan, dimana salah satunya akibat covid. Sehingga ada omongan


bahwa dapat dilakukan secara daring. Akan tetapi, tetap gagal sampai 3
m

ub

(tiga) kali;
- bahwa pendaftaran PK harus dihadiri oleh yang bersangkutan secara
ka

ep

langsung;
- bahwa meskipun Red Notice telah terhapus, namun DPO Terdakwa masih
ah

ada. Oleh karena itu Terdakwa mempertanyakan bagaimana Terdakwa dapat


R

es

mendaftar PK jika Terdakwa tidak bisa datang ke Indonesia;


M

ng

on

Halaman 413 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 413
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Terdakwa menghubungi Tommy Sumardi untuk memeriksa

R
bagaimana prosedur untuk menghapus atau mencabut DPO atas nama

si
Terdakwa;

ne
ng
- bahwa atas adanya DPO tersebut, Terdakwa khawatir tidak bisa masuk ke
Indonesia, bukan khawatir jika Terdakwa bisa ditangkap;
- bahwa Red Notice berlaku untuk dunia, sementara DPO berlaku untuk

do
gu Indonesia;
- bahwa Terdakwa pada akhirnya bisa masuk ke Indonesia setelah DPO tidak

In
A
tercatat lagi pada ECS, yakni setelah tanggal 16 Mei 2020, tepatnya pada
tanggal 5 Juni 2020;
ah

lik
- bahwa Terdakwa berada di Indonesia selama 3 (tiga) hari;
- bahwa Terdakwa mendaftarkan PK pada hari Senin, tanggal 8 Juni 2020,
namun proses persidangan tidak berjalan karena tidak bisa dihadiri oleh
am

ub
Terdakwa;
- bahwa persidangan PK Terdakwa tidak memenuhi syarat;
ep
k

- bahwa Terdakwa mengganti nama saat di Papua New Guinea karena di


Papua New Guinea semua orang berbahasa Inggris sehingga Terdakwa
ah

R
mengganti menjadi Joe Chan;

si
- bahwa pasport Terdakwa di Papua New Guinea tertulis Joe Chan;

ne
ng

- bahwa status warga negara Terdakwa berubah menjadi warga negara Papua
New Guinea;
- bahwa ketika Terdakwa pergi ke Malaysia, status warga negara Terdakwa

do
gu

tetap di Papua New Guinea;


- bahwa status DPO Terdakwa tercabut atas kerja Tommy Sumardi;
In
A

- bahwa ketika Terdakwa memberikan uang kepada Tommy Sumardi, apa


yang ada dipikiran Terdakwa ialah Terdakwa membayar kewajiban atas
ah

lik

kesepakatan Terdakwa dengan Tommy Sumardi;


- bahwa Terdakwa tidak membayangkan jika Tommy Sumardi akan membayar
beberapa pejabat tertentu;
m

ub

- bahwa yang merekomendasikan Tommy Sumardi kepada Terdakwa adalah


ka

besannya Tommy Sumardi, yakni Prime Minister Najib;


ep

- bahwa atas rekomendasi tersebut, Terdakwa yakin bahwa Tommy Sumardi


dapat mengurus urusan DPO Terdakwa;
ah

- bahwa Terdakwa tidak curiga dengan Pinangki Sirna Malasari karena


es

meskipun Pinangki Sirna Malasari adalah Jaksa, namun Pinangki Sirna


M

ng

Malasari tidak dalam kewenangannya mengurus masalah Terdakwa;


on

Halaman 414 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 414
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa Terdakwa tidak curiga jika Pinangki Sirna Malasari akan menangkap

R
Terdakwa;

si
- bahwa Pinangki Sirna Malasari mengatakan kepada Terdakwa jika Pinangki

ne
ng
Sirna Malasari mengetahui masalah hukum, dimana putusan PK Terdakwa
adalah putusan cacat. Sehingga konklusi Pinangki Sirna Malasari adalah
masalah Terdakwa dapat selesai dengan adanya Fatwa MA;

do
gu - bahwa saat itu perencanaan dan dokumentasi yang bertanggung jawab
adalah Anita Dewi A. Kolopaking sebagai pengacara Terdakwa, dimana

In
A
selebihnya adalah tanggung jawab Andi Irfan Jaya;
- bahwa Action Plan tidak terealisasi sama sekali karena Terdakwa tidak setuju
ah

lik
dan merasa tidak logis apa yang tertuang di Action Plan;
- bahwa Terdakwa pulang ke Indonesia tanggal 5 Juni 2020 untuk mengurus
KTP dan PK. Setelah itu Terdakwa pulang ke Malaysia tanggal 8 Juni 2020,
am

ub
tepatnya pada malam hari. Kemudian Terdakwa balik ke Indonesia tanggal
19 Juni 2020 untuk membuat paspor. Setelah paspor sudah jadi, Terdakwa
ep
balik ke Malaysia hari itu juga. Kemudian Terdakwa ditangkap pada tanggal
k

30 Juli 2020.
ah

- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking adalah sebagai pengacara Terdakwa terkait


R

si
pengajuan Permohonan Kembali;

ne
- bahwa Anita Dewi A. Kolopaking menemui Terdakwa pada tanggal 25
ng

November 2019 untuk berdiskusi rencana kerja terkait dengan pengajuan


Peninjauan Kembali (PK);

do
gu

- bahwa pada 28 Maret 2020 Anita Dewi A. Kolopaking dengan menggunakan


Surat Kuasa tanggal 19 November 2019 untuk dan atas nama Terdakwa
In
A

mendaftarkan PK ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tetapi tidak


dikabulkan oleh Panitera dengan alasan bahwa si pemohon (prinsipal) harus
hadir secara fisik waktu pendaftaran;
ah

lik

- bahwa benar terdapat 2 (dua) syarat untuk mengajukan PK, yang pertama
Terdakwa harus hadir secara fisik untuk pendaftaran dan harus memiliki
m

ub

identitas diri yaitu e-KTP;


- bahwa Terdakwa baru mengetahui detail (jadwal sidang, nomor perkara, dan
ka

ep

lain-lain) terkait pelaksanaan persidangan PK pada tanggal 29 Juni 2020;


- bahwa 1 (satu) hari sebelum putusan PK yaitu pada tanggal 11 Juni 2009,
ah

saat itu tanggal 10 Juni 2009 Terdakwa pergi ke Papua New Guinea untuk
R

melakukan kegiatan pada tanggal 12 Juni 2009 yaitu melakukan perjanjian


es
M

kerjasama, kemudian pada tanggal 12 Juni 2009 malam hari Terdakwa


ng

dijadwalkan pulang ke Jakarta untuk merayakan ulang tahun Istri Terdakwa.


on

Halaman 415 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 415
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pada tanggal 11 Juni 2009 pukul 14.00 WIB Terdakwa mendapatkan telepon

R
bahwa Terdakwa telah diputus dalam PK dengan hukuman 2 (dua) tahun

si
penjara;

ne
ng
- bahwa sebelum adanya putusan PK tersebut, Terdakwa melakukan
konsultasi dengan kurang lebih 50 (lima puluh) Lawyer mengenai PK yang
diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, dan semua mengatakan jika sangat

do
gu tidak mungkin PK tersebut bisa dikabulkan karena sudah in kracht sejak
tahun 2001. PK tersebut telah melanggar Pasal 263 bahkan pelanggaran itu

In
A
sampai Pasal 264, 265, 266, 267 dan 268, disamping itu juga menabrak
beberapa pasal dan undang-undang lainnya, sehingga Terdakwa merasa
ah

tidak mendapatkan keadilan;

lik
- bahwa Terdakwa mengetahui apabila tanggal 11 Juni 2009 adalah putusan
PK, namun Terdakwa pergi 1 (satu) hari sebelumnya karena Terdakwa
am

ub
memang ada jadwal penandatangan kerjasama di Papua New Guinea;
- bahwa Terdakwa merasa tidak mendapatkan keadilan, PK yang Terdakwa
ep
lakukan hanya untuk meluruskan Pasal 263, bukan mengenai keuangannya,
k

uang dalam perkara tersebut sudah Terdakwa sumbangkan untuk Negara;


ah

- bahwa PK yang dimaksud adalah terkait kasus Cessie Bank Bali, seingat
R

si
Terdakwa disidangkan pada tahun 1999 dan menghasilkan putusan onslag,
atas putusan tersebut Penuntut Umum mengajukan upaya Kasasi, hasil dari

ne
ng

Permohonan Kasasi dari Penuntut Umum adalah ditolak dan menguatkan


putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menyatakan Terdakwa

do
gu

tidak bersalah;
- bahwa terhadap putusan Kasasi tersebut, Terdakwa sudah melaksanakan
In
sesuai dengan apa yang di dalam putusan tersebut, baru setelah itu 8
A

(delapan) tahun 6 (enam) bulan kemudian keluar putusan PK;


- bahwa Terdakwa memiliki banyak usaha, bukan hanya di Indonesia namun di
ah

lik

Asia juga ada, namun kembali lagi Terdakwa lahir di Indonesia, Terdakwa
memiliki banyak karyawan di Indonesia dengan usaha-usaha yang Terdakwa
m

ub

miliki, Terdakwa pulang ke Indonesia untuk mencari keadilan meski dengan


penuh resiko, Terdakwa merasa tidak bersalah terhadap putusan PK
ka

tersebut;
ep

- bahwa alasan Terdakwa tidak kembali ke Indonesia setelah pergi ke Papua


ah

New Guinea dengan alasan bisnis adalah karena Terdakwa merasa putusan
R

PK tersebut menyalahi dan merasa diperlakukan tidak adil;


es
M

- bahwa Terdakwa mengetahui Barang Bukti I.3:


ng

on

Halaman 416 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 416
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Huruf a berupa fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD100.000

R
pada tanggal 27 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.

si
 Huruf b berupa fotocopy tanda terima berupa uang sebesar SGD200.000

ne
ng
pada tanggal 28 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.
 Huruf c berupa fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD100.000
pada tanggal 29 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.

do
gu  Huruf d berupa fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD150.000
pada tanggal 04 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.

In
A
 Huruf e berupa fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD100.000
pada tanggal 12 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.
ah

 Huruf f berupa fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD50.000

lik
pada tanggal 22 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY;
- bahwa Terdakwa mengetahui barang bukti II.2 huruf j berupa 1 (satu)
am

ub
lembar surat Divhubinter Polri kepada Dirjen Imigrasi u.p. Dirwasdakim
Nomor B/1036/V/2020/NNCB-Div HI tanggal 5 Mei 2020 perihal
ep
penyampaian penghapusan Interpol Red Notice.
k

- bahwa Terdakwa mengetahui barang bukti II.2 huruf l berupa 1 lembar


ah

fotocopy legalisir surat Divhubinter Polri kepada Sdri. ANNA BOENTARAN


R

si
Nomor B/1051/V/2020/NNCB-Div HI tanggal 8 Mei 2020 perihal
pemberitahuan;

ne
ng

Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi, pendapat para ahli,


keterangan terdakwa, dan bukti surat, bukti petunjuk serta barang bukti yang

do
gu

satu dengan yang lainnya saling bersesuaian, maka diperoleh fakta-fakta


sebagai berikut:
A. Terkait pengurusan Fatwa ke Mahkamah Agung RI
In
A

1. Terdakwa mengenal saksi RAHMAT pada acara pembebasan mantan


Perdana Menteri Malaysia ANWAR IBRAHIM pada tanggal 18 Mei 2018
ah

lik

di Kuala Lumpur yang mana dalam acara tersebut dihadiri oleh aktifis
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Pada pertemuan
m

ub

tersebut saksi RAHMAT memperkenalkan diri sebagai anak angkat ADI


SASONO mantan Menteri Koperasi dan UKM yang sekaligus aktifis
ka

ICMI. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi RAHMAT


ep

yang bersesuaian satu sama lain dengan keteranhan Terdakwa.


ah

2. Pada antara bulan Juni atau Juli 2019, saksi RAHMAT memperoleh
R

pekerjaan pengadaan CCTV di Kejaksaan Agung. Pada waktu itu saksi


es

RAHMAT bertemu dengan saksi PINANGKI SIRNA MALASARI di


M

ng

kantor Kejaksaan Agung yang dilanjutkan dengan pertemuan tanggal


on

Halaman 417 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 417
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
30 Oktober 2019 di sebuah restoran Jepang di Hotel Grand Mahakam

R
yang dihadiri juga oleh saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING. Dalam

si
pertemuan tersebut saksi PINANGKI SIRNA MALASARI

ne
ng
menyampaikan keinginannya kepada saksi RAHMAT agar dikenalkan
dengan Terdakwa. Menindaklanjuti hal tersebut, kemudian dilakukan
pertemuan antara saksi RAHMAT, saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING

do
gu dan saksi PINANGKI SIRNA MALASARI di ruang kerja saksi PINANGKI
SIRNA MALASARI di Kejaksaan AGUNG, yang mana pada waktu itu

In
A
saksi PINANGKI SIRNA MALASARI menanyakan apakah sudah ada
khabar dari Terdakwa. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan
ah

saksi RAHMAT yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan

lik
saksi-saksi PINANGKI SIRNA MALASARI dan ANITA DEWI
A.KOLOPAKING.
am

ub
3. Pada tanggal 10 November 2019, saksi RAHMAT menelefon Terdakwa
dengan menyampaikan akan memperkenalkan Terdakwa dengan
ep
seseorang yang mengerti masalah hukum Terdakwa dan bisa
k

membantu menangani permasalahan hukum Terdakwa yaitu saksi


ah

PINANGKI SIRNA MALASARI yang mempunyai kenalan petinggi di


R

si
Kejaksaan. Kemudian pada tanggal 11 November 2011, Terdakwa
menghubungi saksi RAHMAT apabila memang akan bertemu dengan

ne
ng

Terdakwa agar datang ke Kuala Lumpur pada tanggal 12 November


2019. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi RAHMAT

do
gu

yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan Terdakwa.


4. Setelah memperoleh khabar dari Terdakwa, kemudian saksi RAHMAT
menyampaikan kesediaan Terdakwa tersebut kepada saksi PINANGKI
In
A

SIRNA MALASARI. Karena pada tanggal 12 November 2019, saksi


PINANGKI SIRNA MALASARI sedang berada di Singapura untuk
ah

lik

mengantar ayahnya berobat, sehingga saksi RAHMAT berangkat dari


Jakarta menuju Singapura, untuk kemudian bersama-sama saksi
m

ub

PINANGKI SIRNA MALASARI berangkat ke Kuala Lumpur Malaysia


dan bertemu dengan Terdakwa. Fakta hukum mana didukung oleh
ka

keterangan saksi RAHMAT yang bersesuaian satu sama lain dengan


ep

keterangan saksi PINANGKI SIRNA MALASARI.


ah

5. Sesampainya di Kuala Lumpur, saksi RAHMAT dan saksi PINANGKI


R

SIRNA MALASARI menemui Terdakwa di kantormya The Exchange


es

106 Kuala Lumpur. Setelah saksi RAHMAT memperkenalkan saksi


M

ng

PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai seorang Jaksa kepada


on

Halaman 418 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 418
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa, kemudian Terdakwa menyampaikan kepada saksi

R
PINANGKI SIRNA MALASARI terkait upaya hukum apa saja yang telah

si
dilakukannya antara lain upaya Peninjauan Kembali ke Mahkamah

ne
ng
Agung RI dan upaya Judicial Review di Mahkamah Konstitusi. Pada
waktu itu, saksi PINANGKI SIRNA MALASARI menyampaikan bahwa
upaya yang harus ditempuh adalah pihak Kejaksaan Agung akan

do
gu bersurat kepada Mahkamah Agung RI agar mengeluarkan fatwa karena
putusan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Kejaksaan adalah

In
A
tidak dapat dieksekusi/non executable karena yang berhak untuk
mengajukan Peninjauan Kembali adalah terpidana atau ahli warisnya
ah

yang sejalan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi yang telah

lik
ditempuh Terdakwa. Atas solusi tersebut, karena profesi saksi
PINANGKI SIRNA MALASARI adalah Jaksa, maka Terdakwa menolak
am

ub
untuk bekerja sama dengan saksi PINANGKI SIRNA MALASARI,
sehingga kemudian saksi PINANGKI SIRNA MALASARI
ep
menyampaikan untuk mencari pengacara/lawyer. Fakta hukum mana
k

didukung oleh keterangan saksi RAHMAT yang bersesuaian satu sama


ah

lain dengan keterangan saksi PINANGKI SIRNA MALASARI dan


R

si
keterangan Terdakwa.
6. Bahwa menindaklanjuti pertemuan tanggal 12 November 2019 di atas,

ne
ng

saksi PINANGKI SIRNA MALASARI menyampaikan kepada saksi


ANITA DEWI A.KOLOPAKING untuk bisa menjadi pengacara dari

do
gu

Terdakwa. Atas permintaan tersebut, saksi ANITA DEWI


A.KOLOPAKING meminta saksi WYASA SANTOSO KOLOPAKING
untuk membuat Offering Letter atau Penawaran Jasa Hukum Nomor:
In
A

1096 tanggal 19 November 2019 dengan penawaran legal fee senilai


US$200,000 (dua ratus ribu dolar Amerika Serikat) dan success fee
ah

lik

senilai US$200,000 (dua ratus ribu dolar Amerika Serikat), sedangkan


Surat Kuasa dipersiapkan oleh saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING
m

ub

sendiri. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi WYASA


SANTOSO KOLOPAKING yang bersesuaian satu sama lain dengan
ka

keterangan saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING.


ep

7. Pada tanggal tanggal 19 November 2019, saksi PINANGKI SIRNA


ah

MALASARI dan saksi RAHMAT kembali pergi ke Kuala Lumpur


R

bersama saksi ANITA DEWI A. KOLOPAKING untuk menemui


es

Terdakwa. Dalam pertemuan tersebut, saksi PINANGKI SIRNA


M

ng

MALASARI memperkenalkan saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING


on

Halaman 419 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 419
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selaku lawyer kepada Terdakwa. Setelah berdiskusi mengenai status

R
hukum Terdakwa dan mekanisme yang akan ditempuh untuk

si
memperoleh fatwa dari Mahkamah Agung RI, kemudian Terdakwa

ne
ng
menandatangani Surat Kuasa Khusus yang telah dipersiapkan oleh
saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING. Selain itu, dalam pertemuan
tersebut Terdakwa juga menyampaikan agar dicari 1 (satu) orang

do
gu konsultan yang bisa memberikan masukan terkait Langkah-langkah
yang akan ditempuh umtuk bisa mendapatkan fatwa dari Mahkamah

In
A
Agung RI yang disanggupi oleh saksi PINANGKI SIRNA MALASARI.
Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi ANITA DEWI
ah

A.KOLOPAKING yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan

lik
saksi-saksi RAHMAT, PINANGKI SIRNA MALASARI dan keterangan
Terdakwa.
am

ub
8. Menindaklanjuti pertemuan di atas, saksi PINANGKI SIRNA MALASARI
menghubungi saksi ANDI IRFAN JAYA untuk dijadikan konsultan.
ep
Selanjutnya, pada tanggal 25 November 2019, saksi PINANGKI SIRNA
k

MALASARI dan saksi ANITA DEWI KOLOPAKING berangkat ke Kuala


ah

Lumpur dengan mengajak saksi ANDI IRFAN JAYA untuk bertemu


R

si
Terdakwa di kantornya The Exchange 106 Kuala Lumpur. Dalam
pertemuan tersebut, setelah saksi PINANGKI SIRNA MALASARI

ne
ng

memperkenalkan saksi ANDI IRFAN JAYA kepada Terdakwa, kemudain


saksi ANDI IRFAN JAYA menyampaikan bahwa yang bersangkutan

do
gu

adalah ahli/konsultan di bidang media. Selanjutnya saksi ANDI IRFAN


JAYA menyampaikan rencana atau langkah-langkah yang akan
ditempuh untuk memperoleh fatwa dari Mahkamah Agung RI yang
In
A

ditanggapi Terdakwa agar dibuat proposalnya. Atas permintaan


Terdakwa tersebut, saksi ANDI IRFAN JAYA menyampaikan bahwa
ah

lik

yang bersangkutan akan membuat Action Plan yang akan disampaikan


kepada Terdakwa. Dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan
m

ub

mengenai consultan fee senilai US$1,000,000 (satu juta dolar Amerika


Serikat) termasuk di dalamnya lawyer fee untuk saksi ANITA DEWI
ka

A.KOLOPAKING senilai US$200,000 (dua ratus ribu dolar Amerika


ep

Serikat). Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi ANITA


ah

DEWI A.KOLOPAKING yang bersesuaian satu sama lain dengan


R

keterangan saksi PINANGKI SIRNA MALASARI dan keterangan


es

Terdakwa.
M

ng

9. Pada malam harinya di tanggal yang sama, Terdakwa mengundang


on

Halaman 420 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 420
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi PINANGKI SIRNA MALASARI, saksi ANITA DEWI

R
A.KOLOPAKING dan saksi ANDI IRFAN JAYA untuk makan malam di

si
sebuah restoran Jepang di Kuala Lumpur. Dalam pertemuan tersebut

ne
ng
saksi PINANGKI SIRNA MALASARI dan saksi ANDI IRFAN JAYA
meminta kepada Terdakwa untuk terlebih dahulu membayar 50% (lima
puluh persen) dari US$1,000,000 (satu juta dolar Amerika Serikat) yaitu

do
gu US$500,000 (lima ratus ribu dolar Amerika Serikat) dan setelah
pembayaran senilai 50% tersebut kepada Terdakwa akan diberikan

In
A
Action Plan-nya dengan kesepakatan uang sejumlah US$500,000
(lima ratus ribu dolar Amerika Serikat) tersebut termasuk di dalamnya
ah

lawyer fee senilai 50% (lima puluh persen) untuk saksi ANITA DEWI

lik
A.KOLOPAKING yaitu US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat).
Sedangkan kekurangannya sejumlah US$500,000 (lima ratus ribu dolar
am

ub
Amerika Serikat) untuk consultan fee akan dituangkan dalam Action
Plan. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi ANITA DEWI
ep
A.KOLOPAKING yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan
k

Terdakwa.
ah

10. Menindaklanjuti permintaan saksi PINANGKI SIRNA MALASARI dan


R

si
saksi ANDI IRFAN JAYA tersebut, pada tanggal 25 November 2019
malam Terdakwa menelefon HERRIYADI ANGGAKUSUMA yang

ne
ng

merupakan adik ipar Terdakwa untuk menyerahkan uang sejumlah


US$500,000 (lima ratus ribu dolar Amerika Serikat) kepada saksi ANDI

do
gu

IRFAN JAYA pada tanggal 26 November 2019. Setelah kedatangan


saksi ANDI IRFAN JAYA ke Indonesia pada tanggal 26 November 2019
tersebut, uang sejumlah US$500,000 (lima ratus ribu dolar Amerika
In
A

Serikat) tersebut diserahkan oleh HERRIYADI ANGGAKUSUMA


kepada saksi ANDI IRFAN JAYA di sekita Mall Senayan City.
ah

lik

Selanjutnya pada malam harinya saksi PINANGKI SIRNA MALASARI


menghubungi saksi ANITA DEWI KOLOPAKING untuk datang ke
m

ub

Apartemen Essence di Jalan Brawijaya dengan diantar suamiya yaitu


saksi WYASA SANTOSO KOLOPAKING pada sekitar pukul 21.30 WIB.
ka

Dalam pertemuan tersebut, di lobby apartemen, saksi PINANGKI


ep

SIRNA MALASARI memberikan uang sejumlah US$50,000 (lima puluh


ah

ribu dolar Amerika Serikat) kepada saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING.


R

Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi ANITA DEWI


es

A.KOLOPAKING yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan


M

ng

saksi WYASA SANTOSO KOLOPAKING dan keterangan Terdakwa.


on

Halaman 421 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 421
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa pada tanggal 29 November 2019, saksi ANDY IRFAN JAYA

R
mengirimkan Action Plan kepada Terdakwa melalui aplikasi Whatsapp

si
yang berisi rencana, tahapan dan Langkah-langkah serta biaya dalam

ne
ng
upaya memperoleh fatwa dari Mahkamah Agung RI melalui Kejaksaan
Agung. Oleh Terdakwa, dokumen tersebut di print out untuk dipelajari;
Kemudian, Terdakwa memberikan catatan pada kolom Notes sebagai berikut:

do
gu No
1
ACTION
Penandatanganan
RESPONSIBLE
1 Pihak JC
STATUS
19. Draft diajukan IR
START
13 FEB
END
23
NOTES
NO
security deposit 2. IR untuk approval FEB

In
(akta kuasa JC
A
Menjual) 20. Obyek diajukan
JC untuk
approval IR
ah

lik
21. Penandatangana
n APHT / KM
am

ub
(NOT COMPLETED)
2 PENGIRIMAN 1. IR NOT COMPLETED 24 FEB 25
SURAT 2. AK FEB
PENGACARA KPD
ep
BR
k

3 BR 1.IR NOT COMPLETED 26 FEB 1


MENGIRMKAN 2. P MAR
ah

SURAT KPD
R

si
HA
4 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED 1 MAR 5 NO
25% MAR

ne
ng

KONSULTAN
FEE P ($250.000
USD)
5 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED 1 MAR 5 NO

do
gu

KONSULTAN MAR
MEDIA FEE KPD
IR (500.000)
USD
In
A

6 HA MENJAWAB HA / DK / AK NOT COMPLETED 6 MAR 16


SURAT BR MAR
7 BR IF / P NOT COMPLETED 16 MAR 26 BAYAR
MENERBITKAN MAR NOMOR
ah

lik

INSTRUKSI 4,5
TERKAIT SURAT
HA
8 SECURITY JC NOT COMPLETED 26 MAR 5 APR NO
m

ub

DEPOSIT CAIR
($10.000.000)
ka

USD
9 JC KEMBALI KE P / IR / JC NOT COMPLETED APR MAY BAYAR
ep

INDONESIA 10M.
10 PEMBAYARAN JC NOT COMPLETED MAY JUN OK
ah

KONSULTAN
FEE 25% P
R

($250.000 USD)
es
M

ng

Setelah memberikan catatan di kolom Notes, Action Plan tersebut oleh


on

Halaman 422 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 422
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa dikirimkan kepada saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING

R
dengan menyampaikan bahwa Action Plan tersebut tidak masuk akal,

si
sehingga Terdakwa meminta untuk tidak melanjutkan upaya untuk

ne
ng
memperoleh fatwa Mahkamah Agung tersebut. Selanjutnya Terdakwa
meminta saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING selaku pengacara
Terdakwa untuk menempuh upaya hukum Peninjauan Kembali kepada

do
gu Mahkamah Agung RI. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan
saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING yang bersesuaian satu sama lain

In
A
dengan keterangan Terdakwa.
B. Terkait pengurusan pengecekan Interpol Red Notice di Divhubinter Polri
ah

dan penghapusan status Daftar Pencarian Orang atas nama Terdakwa di

lik
Imigrasi
1. Pada tahun 2000, Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA
am

ub
menghadapi kasus hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam
perkara Nomor: 156/Pid.B/2000/PN.Jak.Sel yang diputus pada tanggal
ep
28 Agustus 2000 dengan putusan lepas/onslag. Atas putusan tersebut
k

Penuntut Umum mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung RI dengan


ah

register perkara Nomor: 1688K/Pid/2000 yang telah diputus pada


R

si
tanggal 28 Juni 2001 dengan amar putusan yang pada pokoknya
menolak permohonan kasasi Pemohon Kasasi. Atas putusan kasasi

ne
ng

tersebut, pada tahun 2008, Penuntut Umum mengajukan Peninjauan


Kembali yang terdaftar dalam register perkara Nomor: 12/PK/Pid.Sus/

do
gu

2009 yang telah diputus tanggal 11 Juni 2009 dengan amar putusan
yang pada pokoknya Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah dan
dijatuhi hukuman pidana penjara selama 2 (dua) tahun. Fakta hukum
In
A

mana didukung oleh keterangan saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING


yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan Terdakwa.
ah

lik

2. Sehari sebelum putusan Peninjauan Kembali, yaitu tanggal 10 Juni


2009 Terdakwa berangkat ke Port Moresby Papua Nugini dan tidak
m

ub

pernah kembali ke Indonesia, sehingga Terdakwa belum pernah


menjalani pidana penjara sebagai pelaksanaan putusan perkara
ka

Peninjauan Kembali dari Mahkamah Agung RI Nomor: 12/PK/


ep

Pid.Sus/2009 tanggal 11 Juni 2009. Fakta hukum mana didukung oleh


ah

keterangan saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING yang bersesuaian satu


R

sama lain dengan keterangan Terdakwa.


es

3. Pada tanggal 17 Juni 2009, Direktur Upaya Hukum Luar Biasa,


M

ng

Eksekusi dan Eksaminasi Kejaksaan Agung RI berkirim surat kepada


on

Halaman 423 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 423
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kepala Kepolisian Republik Indonesia tentang Bantuan Pencarian dan

R
Penangkapan Terdakwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA atau Daftar

si
Pencarian Orang (DPO), tetapi pada waktu itu Terdakwa sudah tidak

ne
ng
berada di Indonesia lagi. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan
saksi SYARIEF SULAEMAN NAHDI yang bersesuaian satu sama lain
dengan keterangan saksi SETYO WASISTO.

do
gu 4. Karena Terdakwa berada di luar negeri dan tidak menjalani hukuman
sesuai putusan Peninjauan Kembali dari Mahkamah Agung RI Nomor:

In
A
12/PK/Pid.Sus/2009 tanggal 11 Juni 2009, maka pihak Kejaksaaan
Agung kemudian mengajukan permohonan ke Divisi Hubungan
ah

Internasional (Divhubinter) Polri cq. Set NCB Interpol Indonesia agar

lik
Terdakwa ditetapkan statusnya sebagai subyek Red Notice di
International Police Secretariat General (IPSG) Lyon Perancis.
am

ub
Permohonan tersebut dikabulkan dengan diterbitkannya Red Notice
Control No. A-1897/7-2009 tanggal 10 Juli 2009 atas nama JOKO
ep
SOEGIARTO TJANDRA. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan
k

saksi TOMMY ARIA DWIANTO yang bersesuaian satu sama lain


ah

dengan keterangan saksi SETYO WASISTO dan keterangan


R

si
Terdakwa.
5. Pada tahun 2015, berdasarkan surat dari Divhubinter Polri yang

ne
ng

ditujukan kepada Dirjen Imigrasi u.p. Dirdikdakim Nomor:


R/08/II/2015/Divhubinter tanggal 12 Februari 2015, perihal DPO a.n.

do
gu

JOKO SOEGIARTO TJANDRA alias JOE CHAN (WN Papua Nugini)


yang ditandatangani oleh Brigjen Pol Drs. SETYO WASISTO, S.H.,
selaku Sekretaris NCB Interpol Indonesia, diinformasikan bahwa
In
A

berdasarkan Adendum/Corrigendum No.A-1897/7-2009.20130206


tanggal 6 Februari 2013 yang menyatakan antara lain bahwa JOKO
ah

lik

SOEGIARTO TJANDRA telah memiliki status Warga Negara Papua


Nugini dengan mengganti nama menjadi JOE CHAN tanggal lahir 27-
m

ub

09-1963, Paspor: B330971, sehingga apabila ada pihak yang


menggunakan dokumen tersebut agar dilakukan tindakan pengamanan
ka

apabila terlacak melewati pintu Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).


ep

Atas dasar surat tersebut, kemudian Direktur Penyidikan dan


ah

Penindakan Keimigrasian bersurat kepada seluruh Kantor Imigrasi di


R

Indonesia Nomor: IMI.5.GR.02.06-3.20135 perihal DPO Interpol an.


es

JOKO SOEGIARTO TJANDRA, dan sejak tanggal 15 Februari 2015,


M

ng

nama JOKO SOEGIARTO TJANDRA dimasukkan dalam Enhanced


on

Halaman 424 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 424
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cekal System (ECS) pada Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian

R
(SIMKIM) di Dirjen Imigrasi Indonesia. Fakta hukum mana didukung

si
oleh keterangan saksi SANDI ANDARYADI yang bersesuaian satu

ne
ng
sama lain dengan keterangan saksi FERRY TRI ARDHIANSYAH, serta
bersesuaian pula dengan barang bukti II.7 huruf a berupa 2 (dua)
lembar fotocopy legalisir Surat dari Divhubinter Polri kepada Dirjen

do
gu Imigrasi u.p. Dirdikdakim Nomor: R/08/II/2015/Divhubinter tanggal 12
Februari 2015, perihal DPO a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA alias

In
A
JOE CHAN (WN Papua Nugini.
6. Atas penetapan Terdakwa sebagai subyek Red Notice di atas, pada
ah

waktu tinggal di Singapura, Terdakwa melalui lawyernya mengajukan

lik
case review atas penetapannya sebagai subyek Red Notice di IPSG
Interpol Lyon Perancis. Permohonan tersebut dikabulkan dan nama
am

ub
Terdakwa dikeluarkan/released dari subyek Red Notice di IPSG
Interpol, sehingga Terdakwa bebas berpergian ke luar negeri seperti ke
ep
Papua Nugini, Singapura, Malaysia, China dan Australia. Sekali pun
k

Terdakwa bebas bepergian ke luar negeri, tetapi yang bersangkutan


ah

tidak bisa masuk ke Indonesia. Fakta hukum mana didukung oleh


R

si
keterangan saksi TOMMY SUMARDI yang bersesuaian satu sama lain
dengan keterangan Terdakwa.

ne
ng

7. Pada tanggal 10 Januari 2019, IPSG Lyon Perancis memberikan


peringatan (alert) kepada NCB Interpol Indonesia melalui surat Nomor:

do
gu

IPSG/OS/PDM/PAD/NOTICE/DIFFUSION-REVIEWDATE-EP2009/
21489 tanggal 10 Januari 2019 tentang Expired on July 2019, yang
pada pokoknya menanyakan kembali mengenai status Red Notice atas
In
A

nama JOKO SOEGIARTO TJANDRA. Tetapi oleh saksi


BARTHOLOMEUS I MADE OKA PUTRA selaku Kabag Kominter SET
ah

lik

NCB Divhubinter Polri, surat tersebut diserahkan ke Taud Divhubinter


Polri tanpa mengecek lagi tindak lanjut dari surat tersebut, sekali pun
m

ub

pihak Kejaksaan Agung tidak mempunyai akses untuk mendapatkan


informasi mengenai peringatan (alert) dari IPSG Lyon Perancis
ka

tersebut. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi


ep

BARTHOLOMEUS I MADE OKA PUTRA PRAMONO yang bersesuaian


ah

satu sama lain dengan keterangan saksi TOMMY ARIA DWIANTO,


R

serta bersesuaian pula dengan barang bukti Nomor III berupa 1


es

(satu) lembar fotocopy legalisir surat dari IPSG kepada NCB Nomor:
M

ng

on

Halaman 425 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 425
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
IPSG/OS/PDM/PAD/ NOTICE/DIFFUSION-REVIEWDATE-

R
EP2009/21489 tanggal 10 Januari 2019 tentang Expired on July 2019.

si
8. Pada tahun 2019, Terdakwa berkeinginan kembali ke Indonesia untuk

ne
ng
mengurus permohonan Peninjauan Kembali atas putusan Peninjauan
Kembali Mahkamah Agung RI Nomor: 12/PK/ Pid.Sus/2009 tanggal 11
Juni 2009. Untuk itu Terdakwa melakukan pengecekan di Imigrasi

do
gu Indonesia dan memperoleh informasi bahwa namanya masih tercatat
sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) di Dirjen Imigrasi Indonesia

In
A
yang pencatatannya merujuk pada status Interpol Red Notice dari
IPSG Interpol Lyon Perancis. Fakta hukum mana didukung oleh
ah

keterangan saksi TOMMY SUMARDI yang bersesuaian satu sama lain

lik
dengan keterangan Terdakwa.
9. Pada sekitar akhir Bulan Maret 2020, Terdakwa menghubungi saksi
am

ub
TOMMY SUMARDI melalui telefon dari Malaysia untuk meminta
bantuan menyelesaikan status Daftar Pencarian Orang (DPO) atas
ep
namanya yang masih tercatat di Dirjen Imigrasi Indonesia yang
k

pencatatatannya merujuk pada status sebagai subyek Red Notice di


ah

IPSG Lyon Perancis. Atas permintaan Terdakwa tersebut, saksi


R

si
TOMMY SUMARDI menyanggupinya. Fakta hukum mana didukung
oleh keterangan saksi TOMMY SUMARDI yang bersesuaian satu sama

ne
ng

lain dengan keterangan Terdakwa.


10. Menindaklanjuti permintaan Terdakwa di atas, pada sekitar akhir Bulan

do
gu

Maret 2020, saksi TOMMY SUMARDI menemui temannya yaitu saksi


PRASETIJO UTOMO di Gedung Bareskrim Polri yang pada waktu itu
menjabat sebagai Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri. Dalam
In
A

pertemuan tersebut, saksi TOMMY SUMARDI menyampaikan bahwa


temannya yang bernama JOKO SOEGIARTO TJANDRA status Red
ah

lik

Noticenya sudah terbuka di luar negeri, tetapi yang bersangkutan tidak


bisa masuk ke Indonesia karena namanya masih tercatat dalam Daftar
m

ub

Pencarian Orang (DPO) di Imigrasi. Untuk itu, saksi TOMMY SUMARDI


meminta bantuan kepada saksi PRASETIJO UTOMO untuk melakukan
ka

pengecekan status Red Notice atas nama Terdakwa sekaligus


ep

menyelesaikan status DPO-nya. Permintaan saksi TOMMY SUMARDI


ah

tersebut disanggupi oleh saksi PRASETIJO UTOMO dengan


R

menyampaikan kepada saksi TOMMY SUMARDI bahwa Kadiv


es

Hubinternya adalah senior dan bekas komandannya. Fakta hukum


M

ng

mana didukung oleh keterangan saksi TOMMY SUMARDI yang


on

Halaman 426 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 426
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi PRASETIJO

R
UTOMO.

si
11. Pada sekitar awal Bulan April 2020, saksi PRASETIJO UTOMO

ne
ng
memperkenalkan saksi TOMMY SUMARDI dengan saksi NAPOLEON
BONAPARTE selaku Kadivhubinter Polri di ruang Divhubinter Lantai 11
Gedung TNCC Polri. Pada pertemuan tersebut, saksi TOMMY

do
gu SUMARDI menyampaikan kepada saksi NAPOLEON BONAPARTE
terkait status DPO atas nama Terdakwa yang sudah terhapus di luar

In
A
negeri, tetapi yang bersangkutan tidak bisa masuk ke Indonesia. Untuk
itu saksi TOMMY SUMARDI meminta bantuan saksi NAPOLEON
ah

BONAPARTE untuk melakukan pengecekan status Red Notice dan

lik
DPO atas nama Terdakwa tersebut, agar yang bersangkutan bisa
masuk ke Indonesia. Atas penyampaian saksi TOMMY SUMARDI
am

ub
tersebut, kemudian saksi NAPOLEON BONAPARTE meminta saksi
PRASETIJO UTOMO untuk keluar ruangan, sehingga di ruang Kadiv
ep
Hubinter hanya ada saksi TOMMY SUMARDI dan saksi NAPOLEON
k

BONAPARTE. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi


ah

TOMMY SUMARDI yang bersesuaian satu sama lain dengan


R

si
keterangan saksi-saksi PRASETIJO UTOMO dan NAPOLEON
BONAPARTE.

ne
ng

12. Selanjutnya saksi NAPOLEON BONAPARTE menyatakan


menyanggupi permintaan saksi TOMMY SUMARDI dengan

do
gu

mengatakan “asal ada isinya” dan ketika saksi TOMMY SUMARDI


tanyakan berapa isinya, saksi NAPOLEON BONAPARTE menjawab
“tiga” yang artinya 3 Miliar rupiah. Setelah keluar dari ruang
In
A

Divhubinter, saksi TOMMY SUMARDI menyampaikan permintaan saksi


NAPOLEON BONAPARTE tersebut kepada saksi PRASETIJO
ah

lik

UTOMO. Atas kesediaan saksi NAPOLEON BONAPARTE tersebut,


kemudian saksi TOMMY SUMARDI menelefon Terdakwa dengan
m

ub

menyampaikan bahwa saksi TOMMY SUMARDI bisa membantu untuk


mengurus pengecekan Red Notice dan penghapusan status DPO atas
ka

nama Terdakwa, tetapi dengan meminta biaya sejumlah


ep

Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). Atas permintaan


ah

tersebut, Terdakwa berkeberatan, sehingga kemudian disepakati biaya


R

pengurusannya sejumlah Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).


es

Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi TOMMY


M

ng

on

Halaman 427 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 427
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SUMARDI yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan

R
Terdakwa.

si
13. Pada awal Bulan April 2020, saksi TOMMY SUMARDI menghadap

ne
ng
saksi PRASETIJO UTOMO di ruang kerjanya di Gedung Bareskrim
Polri. Pada pertemuan tersebut, saksi PRASETIJO UTOMO meminta
saksi TOMMY SUMARDI untuk bisa menghadirkan lawyer dari

do
gu Terdakwa yang bisa menjelaskan status hukum Terdakwa. Atas
permintaan tersebut, saksi TOMMY SUMARDI menghubungi Terdakwa

In
A
melalui telefon agar lawyernya bisa datang ke ruang kerja saksi
PRASETIJO UTOMO di Gedung Bareskrim Polri. Pada hari yang
ah

sama, lawyer dari Terdakwa yaitu saksi ANITA DEWI A. KOLOPAKING

lik
bersama asistennya yaitu DOLY SIREGAR datang ke ruang kerja saksi
PRASETIJO UTOMO di Lantai 12 Gedung Bareskrim Polri. Pada
am

ub
pertemuan tersebut, saksi ANITA DEWI A. KOLOPAKING memaparkan
kasus hukum Terdakwa dan memberikan 1 (satu) bendel dokumen
ep
terkait kasus hukum Terdakwa kepada saksi PRASETIJO UTOMO dan
k

saksi TOMMY SUMARDI. Fakta hukum mana didukung oleh


ah

keterangan saksi TOMMY SUMARDI yang bersesuaian satu sama lain


R

si
dengan keterangan saksi-saksi ANITA DEWI A. KOLOPAKING dan
PRASETIJO UTOMO.

ne
ng

14. Pada tanggal 8 April 2020, saksi PRASETIJO UTOMO menghubungi


saksi JUNJUNGAN FORTES selaku Bintara Adminjatinter di

do
gu

Divhubinter Polri untuk datang ke ruangan saksi PRASETIJO UTOMO


dan memerintahkan untuk membuat draf surat permohonan dari ANNA
BOENTARAN yang merupakan isteri dari Terdakwa yang ditujukan
In
A

kepada Kadiv Hubinter Polri. Atas permintaan tersebut, saksi


JUNJUNGAN FORTES melaporkannya kepada TOMMY ARIA
ah

lik

DWIANTO selaku atasannya dan oleh saksi TOMMY ARIA DWIANTO


perintah tersebut agar dijalankan. Kemudian, pada tanggal 9 April 2020
m

ub

saksi PRASETIJO UTOMO mengirim salinan dokumen dalam format


PDF kepada saksi JUNJUNGAN FORTES berupa Putusan Mahkamah
ka

Konstitusi Nomor 33/XIV/2016 dan putusan PK Nomor:


ep

12PK/Pid.Sus/2009 tanggal 11 Juni 2009 atas nama JOKO


ah

SOEGIARTO TJANDRA sebagai bahan pembuatan draft surat


R

tersebut. Setelah draft surat selesai, saksi JUNJUNGAN FORTES


es

mengirim kepada saksi PRASETIJO UTOMO melalui Whatsapp. Fakta


M

ng

hukum mana didukung oleh keterangan saksi JUNJUNGAN FORTES


on

Halaman 428 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 428
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi

R
TOMMY ARIA DWIANTO dan PRASETIJO UTOMO.

si
15. Pada tanggal 13 April 2020, saksi NAPOLEON BONAPARTE berusaha

ne
ng
mencari tahu status Red Notice atas nama Terdakwa dengan
memanggil NCB Interpol yaitu Ses NCB, Kabag Jatinter, dan Kabag
Kominter. Pada pertemuan tersebut saksi NAPOLEON BONAPARTE

do
gu menyampaikan bahwa ada pihak yang meminta untuk mengecek
status Red Notice atas nama Terdakwa. Kemudian, saksi NAPOLEON

In
A
BONAPARTE menyampaikan agar dilakukan pengecekan terhadap
status Red Notice atas nama Terdakwa tersebut. Selain itu karena
ah

saksi NAPOLEON BONAPARTE mengetahui bahwa Terdakwa adalah

lik
buronan pihak Kejaksaan Agung, maka saksi NAPOLEON
BONAPARTE pada pertemuan tersebut juga memerintahkan Ses NCB
am

ub
Interpol untuk menanyakan kepada Kejaksaan Agung apakah masih
membutuhkan nama Terdakwa untuk dimasukkan dalam daftar Interpol
ep
Red Notice. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi
k

NUGROHO SLAMET WIBOWO yang bersesuaian satu sama lain


ah

dengan keterangan saksi-saksi TOMMY ARIA DWIANTO,


R

si
BARTHOLOMEUS I MADE OKA PUTRA PRAMONO dan NAPOLEON
BONAPARTE.

ne
ng

16. Dari pertemuan tanggal 13 April 2020 tersebut, kemudian diterbitkan


Surat/Berita Faksimili yang ditujukan kepada Jaksa Agung Muda

do
gu

Bidang Pembinaan Kejagung R.I. u.p. Karokumhublu Nomor: NCB Div


HI/Fax /529/IV/2020 tanggal 14 April 2020 perihal Konfirmasi Status
Red Notice a.n. Joko Soegiarto Tjandra. Surat tersebut
In
A

ditandantangani saksi Brigjen Pol NUGROHO SLAMET WIBOWO


selaku Sekretaris NCB atas nama Kadivhubinter. Dalam surat tersebut
ah

lik

disebutkan batasan waktu bagi Kejaksaan sampai dengan tanggal 22


April 2020 untuk memberitahukan kepada Divhubinter apakah masih
m

ub

memerlukan nama Terdakwa untuk masuk dalam daftar Interpol Red


Notice. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi TOMMY
ka

ARIA DWIANTO yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan


ep

saksi-saksi BARTHOLOMEUS I MADE OKA PUTRA PRAMONO,


ah

NUGROHO SLAMET WIBOWO dan NAPOLEON BONAPARTE, serta


R

bersesuaian pula dengan barang bukti II.2 huruf a berupa 1 (satu)


es

lembar fotocopy legalisir Berita Faksimili Nomor NCB Div HI/Fax /


M

ng

529/IV/2020 tanggal 14 April 2020 dari Kadivhubinter Polri kepada


on

Halaman 429 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 429
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Karokumhublu Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejagung R.I

R
perihal Konfirmasi Status Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO

si
TJANDRA.

ne
ng
17. Pada tanggal 16 April 2020, saksi PRASETIJO UTOMO dan saksi
TOMMY SUMARDI menghadap saksi NAPOLEON BONAPARTE di
ruang kerjanya untuk menyerahkan dokumen terkait kasus hukum

do
gu Terdakwa yang diterimanya dari saksi ANITA DEWI A. KOLOPAKING.
Pada tanggal yang sama, terdapat surat permohonan dari ANNA

In
A
BOENTARAN selaku isteri dari Terdakwa yang ditujukan kepada Kadiv
Hubinter Polri, perihal permohonan pencabutan Interpol Red Notice
ah

atas nama JOKO SOEGIARTO TJANDRA. Fakta hukum mana

lik
didukung oleh keterangan saksi TOMMY SUMARDI yang bersesuaian
satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi PRASETIJO UTOMO
am

ub
dan NAPOLEON BONAPARTE.
18. Atas surat Nomor: NCB Div HI/Fax/529/IV/2020 tanggal 14 April 2020
ep
di atas, kemudian dijawab oleh Kejaksaan Agung pada tanggal 21 April
k

2020 melalui surat Nomor: R-15/C.7/Chk.2/04/2020 perihal konfirmasi


ah

Status Red Notice an. Joko Soegiarto Tjandra Control No.: A1897/7-
R

si
2009 yang pada pokoknya menyampaikan bahwa Kejaksaan masih
memerlukan JOKO SOEGIARTO TJANDRA sebagai subjek Red

ne
ng

Notice. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi TOMMY


ARIA DWIANTO yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan

do
gu

saksi NAPOLEON BONAPARTE, serta bersesuaian pula dengan


barang bukti Nomor II.2 huruf d berupa 2 (dua) lembar fotocopy surat
dari Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejagung RI
In
A

Nomor: R-15/C.7/Chk.2/04/2020 tanggal 21 April 2020 perihal


Konfirmasi Status Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA.
ah

lik

Control No. A1897/7-2009;


19. Setelah menerima surat dari Kejaksaan Agung Nomor: R-
m

ub

15/C.7/Chk.2 /04/2020 tanggal 21 April 2020 perihal konfirmasi status


Red Notice an. JOKO SOEGIARTO TJANDRA Control No.: A1897/7-
ka

2009, pada tanggal 21 April 2020, saksi NAPOLEON BONAPARTE


ep

kembali memanggil NCB Interpol dan menyampaikan agar dilakukan


ah

pengecekan status Red Notice atas nama Terdakwa di IPSG Lyon


R

Perancis yang hasilnya disampaikan oleh saksi BARTHOLOMEUS I


es

MADE OKA PUTRA bahwa dari hasil komunikasi dengan Interpol Pusat
M

ng

melalui Jaringan I-24/7, diperoleh informasi bahwa status Interpol Red


on

Halaman 430 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 430
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Notice atas nama Terdakwa sudah tidak berlaku (grounded) sejak

R
tahun 2014, karena tidak ada permintaan perpanjangan dari Kejaksaan

si
melalui Interpol Indonesia, sehingga apabila Indonesia masih

ne
ng
membutuhkan nama Terdakwa sebagai subyek Red Notice, agar
diajukan kembali permohonan Red Notice baru. Fakta hukum mana
didukung oleh keterangan saksi TOMMY ARIA DWIANTO yang

do
gu bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi
BARTHOLOMEUS I MADE OKA PUTRA PRAMONO, NUGROHO

In
A
SLAMET WIBOWO dan NAPOLEON BONAPARTE.
20. Menindaklanjuti permintaan saksi TOMMY SUMARDI terkait biaya
ah

pengurusan pengecekan Red Notice dan penghapusan status DPO

lik
atas nama Terdakwa di atas, pada tanggal 27 April 2020 Terdakwa
memerintahkan saksi NURMAWAN FRANSISCA untuk mengambil
am

ub
uang dari brankas sejumlah US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika
Serikat) dan memberikannya kepada saksi NURDIN. Kemudian
ep
Terdakwa menghubungi saksi NURDIN untuk menyerahkan uang
k

tersebut kepada saksi TOMMY SUMARDI di parkiran Rumah Makan


ah

Merah Delima di Mabes Polri yang ditindaklanjuti oleh saksi NURDIN


R

si
dengan mengendarai motor. Setelah beberapa saat menunggu,
kemudian datang sebuah mobil yang memberi kode lampu dim.

ne
ng

Setelah memastikan bahwa yang bersangkutan adalah saksi TOMMY


SUMARDI, kemudian saksi NURDIN menyerahkan uang sejumlah

do
gu

US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) tersebut kepada saksi


TOMMY SUMARDI. Setelah saksi TOMMY SUMARDI menandatangani
tanda terima, kemudian saksi NURDIN kembali ke kantor dan
In
A

menyerahkan tanda terima tersebut kepada saksi NURMAWAN


FRANSISCA. Atas penyerahan tersebut, saksi NURDIN
ah

lik

melaporkannya kepada saksi JOKO SOEGIARTO TJANDRA. Fakta


hukum mana didukung oleh keterangan saksi NURDIN yang
m

ub

bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi


NURMAWAN FRANSISCA dan TOMMY SUMARDI, serta bersesuaian
ka

pula dengan barang bukti I.3 huruf a berupa fotocopy tanda terima
ep

berupa uang sebesar USD100.000 pada tanggal 27 April 2020 yang


ah

diterima oleh Bapak TOMMY.


R

21. Setelah saksi TOMMY SUMARDI menerima uang sejumlah


es

US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) dari saksi NURDIN,


M

ng

pada tanggal 27 April 2020 itu juga, saksi TOMMY SUMARDI


on

Halaman 431 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 431
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menghubungi saksi PRASETIJO UTOMO untuk diajak menghadap

R
saksi NAPOLEON BONAPARTE yang dijawab oleh saksi PRASETIJO

si
UTOMO bahwa yang bersangkutan akan menunggu di parkiran.

ne
ng
Sesampainya di parkiran, Saksi PRASETIJO UTOMO masuk ke mobil
saksi TOMMY SUMARDI untuk kemudian menuju Gedung TNCC
Mabes Polri. Di dalam mobil, oleh saksi TOMMY SUMARDI, uang

do
gu sejumlah US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) tersebut
diletakkan di jok tengah. Setelah itu, saksi PRASETIJO UTOMO

In
A
menyampaikan kepada saksi TOMMY SUMARDI pada pokoknya
uangnya banyak sekali. Kemudian saksi PRASETIJO UTOMO
ah

membagi uang tersebut menjadi 2 (dua) ikat dengan menyampaikan

lik
kepada saksi TOMMY SUMARDI bahwa 1 (satu) ikat sejumlah
US$50,000 (lima puluh ribu dolar Amerika Serikat) untuk saksi
am

ub
PRASETIJO UTOMO dan 1 (satu) ikat lagi akan diserahkan kepada
saksi NAPOLEON BONAPARTE. Pada awalnya saksi TOMMY
ep
SUMARDI berkeberatan karena khawatir saksi NAPOLEON
k

BONAPARTE akan marah, tetapi pada akhirnya saksi TOMMY


ah

SUMARDI menyetujuinya dengan menyampaikan agar saksi


R

si
PRASETIJO UTOMO yang menyerahkan uangnya kepada saksi
NAPOLEON BONAPARTE. Sesampainya di Lobby Gedung TNCC

ne
ng

pada pukul 15:54 WIB, saksi TOMMY SUMARDI dan saksi


PRASETIJO UTOMO dengan membawa paper bag warna gelap

do
gu

menemui saksi NAPOLEON BONAPARTE di ruang Kadivhubinter di


lantai 11 Gedung TNCC Polri. Setiba di ruangan Kadivhubinter, uang
sejumlah US$50,000 (lima puluh ribu dolar Amerika Serikat) tersebut
In
A

diserahkan kepada saksi NAPOLEON BONAPARTE, tetapi saksi


NAPOLEON BONAPARTE tidak mau menerimanya dengan
ah

lik

mengatakan “apa ini ji sedikit, tidak sesuai”, “naik 7 ji”. Atas


penyampaian saksi NAPOLEON BONAPARTE tersebut, kemudian
m

ub

saksi TOMMY SUMARDI menjawab “kenapa bang koq naik gini, saya
kan susah melaporkan pada sana” yang ditanggapi oleh saksi
ka

NAPOLEON BONAPARTE ”ini bukan saya sendiri, soalnya kan buat


ep

depan juga. yang nempatin saya kan beliau” sambil menunjuk arah
ah

gedung seberang TNCC dan mengatakan “petinggi kita ini”. Karena


R

saksi NAPOLEON BONAPARTE tidak mau menerima uang tersebut,


es

kemudian saksi TOMMY SUMARDI dan saksi PRASETIJO UTOMO


M

ng

meninggalkan Gedung TNCC Polri. Adapun uang sejumlah US$50,000


on

Halaman 432 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 432
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(lima puluh ribu dolar Amerika Serikat) yang ditaruh dalam paper bag

R
warna gelap tersebut kemudian dibawa oleh saksi PRASETIJO

si
UTOMO. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi TOMMY

ne
ng
SUMARDI yang bersesuaian dengan petunjuk berupa rekaman CCTV
di Lobby Gedung TNCC Polri pada tanggal 27 April 2020 pukul 15:45
WIB yang memperlihatkan kedatangan saksi TOMMY SUMARDI dan

do
gu saksi PRASETIJO UTOMO ke Gedung TNCC Polri dengan membawa
paper bag, dan pada pukul 16:02 WIB saksi TOMMY SUMARDI dan

In
A
saksi PRASETIJO UTOMO turun kembali ke Lobby Gedung TNCC
dengan masih membawa paper bag yang menurut keterangan saksi
ah

TOMMY SUMARDI berisi uang sejumlah US$50,000 (lima puluh ribu

lik
dolar Amerika Serikat) yang ditolak oleh saksi NAPOLEON
BONAPARTE, serta bersesuaian pula dengan keterangan saksi
am

ub
FRANSISCUS ARIYO DUMAIS yang menerangkan bahwa pada
tanggal 27 April 2020 tersebut saksi TOMMY SUMARDI dan saksi
ep
PRASETIJO UTOMO datang menemui saksi NAPOLEON
k

BONAPARTE.
ah

22. Pada tanggal 28 April 2020, Terdakwa memerintahkan saksi


R

si
NURMAWAN FRANSISCA untuk ke Hotel Mulia, karena ada orang
yang akan menyerahkan uang sejumlah SGD200,000 (dua ratus ribu

ne
ng

dolar Singapura) dan meminta saksi NURMAWAN FRANSISCA untuk


menyerahkannya kepada TOMMY SUMARDI. Setelah uang tersebut

do
gu

diterima saksi NURMAWAN FRANSISCA, pada siang harinya saksi


TOMMY SUMARDI datang di Hotel Mulia. Kemudian Saksi
NURMAWAN FRANSISCA mengajak saksi TOMMY SUMARDI ke
In
A

Bussines Center untuk kemudian menyerahkan uang tersebut kepada


saksi TOMMY SUMARDI. Setelah saksi TOMMY SUMARDI
ah

lik

menandatangani tanda terima penyerahan uang, kemudian saksi


NURMAWAN FRANSISCA melaporkannya kepada Terdakwa bahwa
m

ub

uangnya telah diserahkan kepada saksi TOMMY SUMARDI. Fakta


hukum mana didukung oleh keterangan saksi NURMAWAN
ka

FRANSISCA yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan


ep

saksi TOMMY SUMARDI, serta bersesuaian pula dengan barang bukti


ah

I.3 huruf b berupa fotocopy tanda terima berupa uang sebesar


R

SGD200.000 pada tanggal 28 April 2020 yang diterima oleh Bapak


es

TOMMY.
M

ng

on

Halaman 433 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 433
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23. Setelah saksi TOMMY SUMARDI menerima uang sejumlah

R
SGD200,000 (dua ratus ribu dolar Singapura) dari saksi NURMAWAN

si
FRANSISCA di Hotel Mulia, pada tanggal 28 April 2020 itu juga, saksi

ne
ng
TOMMY SUMARDI menuju ke Gedung TNCC Mabes Polri untuk
menemui saksi NAPOLEON BONAPARTE pada sekitar pukul 12.20
WIB di ruang Kadivhubinter di Lantai 11 Gedung TNCC Mabes Polri.

do
gu Sesampainya di ruang kerja saksi NAPOLEON BONAPARTE, saksi
TOMMY SUMARDI menyerahkan uang sejumlah SGD200,000 (dua

In
A
ratus ribu dolar Singapura) tersebut kepada saksi NAPOLEON
BONAPARTE. Selanjutnya, saksi TOMMY SUMARDI menelefon saksi
ah

PRASETIJO UTOMO dengan menyampaikan agar saksi PRASETIJO

lik
UTOMO menyerahkan uang yang kemarin dibawanya sejumlah
US$50,000 (lima puluh ribu dolar Amerika Serikat) kepada saksi
am

ub
NAPOLEON BONAPARTE yang ditindaklanjuti oleh saksi PRASETIJO
UTOMO yang datang bersama saksi ABDUL BASIR RIPAI ke Gedung
ep
TNCC pada pukul 13:11 WIB. Fakta hukum mana didukung oleh
k

keterangan saksi TOMMY SUMARDI yang bersesuaian satu sama lain


ah

dengan petunjuk berupa rekaman CCTV di Lobby Gedung TNCC Polri


R

si
pada tanggal 28 April 2020 pukul 12:20 WIB yang memperlihatkan
kedatangan saksi TOMMY SUMARDI ke Gedung TNCC Polri dan

ne
ng

kemudian keluar dari Gedung TNCC Polri pada pukul 13:03 WIB yang
disusul kedatangan saksi PRASETIJO UTOMO dan saksi ABDUL

do
gu

BASIR RIPAI dengan membawa paper bag pada pukul 13:11 WIB dan
keluar dari Gedung TNCC Polri pada pukul 13:52 WIB tanpa
membawa lagi paper bag, yang menurut keterangan saksi TOMMY
In
A

SUMARDI, paper bag tersebut berisi uang sejumlah US$50,000 (lima


puluh ribu dolar Amerika Serikat) yang kemudian diserahkan kepada
ah

lik

saksi NAPOLEON BONAPARTE, serta bersesuaian pula dengan


keterangan saksi FRANSISCUS ARIYO DUMAIS dan saksi DWI
m

ub

JAYANTI PUTRI yang keduanya melihat kedatangan saksi TOMMY


SUMARDI dan saksi PRASETIJO UTOMO untuk menghadap
ka

Kadivhubinter.
ep

24. Pada tanggal 29 April 2020, Terdakwa memerintahkan saksi


ah

NURMAWAN FRANSISCA untuk menerima uang dari seseorang


R

sejumlah US$200,000 (dua ratus ribu dolar Amerika Serikat). Setelah


es

uang diterima, Saksi NURMAWAN FRANSISCA menyimpan uang


M

ng

tersebut di brankas. Tidak lama kemudian saksi NURMAWAN


on

Halaman 434 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 434
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
FRANSISCA dihubungi oleh Terdakwa agar memberikan uang

R
sejumlah US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) kepada

si
saksi TOMMY SUMARDI melalui saksi NURDIN. Atas perintah tersebut

ne
ng
saksi NURMAWAN FRANSISCA memberikan uang tersebut kepada
saksi NURDIN. Selanjutnya saksi NURDIN menyerahkan uang
sejumlah US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) tersebut

do
gu kepada saksi TOMMY SUMARDI di parkiran Rumah Makan Merah
Delima. Setelah uang diserahkan kepada saksi TOMMY SUMARDI,

In
A
dan saksi TOMMY SUMARDI menandatangani tanda terima
penyerahan uang, kemudian saksi NURDIN kembali ke kantor dan
ah

menyerahkan tanda terima tersebut kepada saksi NURMAWAN

lik
FRANSISCA. Atas penyerahan uang kepada saksi TOMMY SUMARDI
tersebut, saksi NURDIN melaporkannya kepada Terdakwa. Fakta
am

ub
hukum mana didukung oleh keterangan saksi NURMAWAN
FRANSISCA yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan
ep
saksi-saksi NURDIN dan TOMMY SUMARDI, serta bersesuaian pula
k

dengan barang bukti I.3 huruf c berupa fotocopy tanda terima berupa
ah

uang sebesar US$100.000 pada tanggal 29 April 2020 yang diterima


R

si
oleh Bapak TOMMY.
25. Setelah saksi TOMMY SUMARDI menerima uang sejumlah

ne
ng

US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) dari saksi NURDIN,


pada tanggal 29 April 2020 itu juga, saksi TOMMY SUMARDI

do
gu

menelefon saksi NAPOLEON BONAPARTE. Kemudian saksi TOMMY


SUMARDI menuju ke Gedung TNCC Polri dan ke ruang Kadivhubinter.
Pada waktu itu, Spri dari saksi NAPOLEON BONAPARTE
In
A

menyampaikan bahwa saksi NAPOLEON BONAPARTE sedang ada


rapat, tetapi tidak lama kemudian saksi NAPOLEON BONAPARTE
ah

lik

datang menemui saksi TOMMY SUMARDI. Pada waktu itu, saksi


TOMMY SUMARDI menyerahkan uang sejumlah US$100,000 (seratus
m

ub

ribu dolar Amerika Serikat) tersebut kepada saksi NAPOLEON


BONAPARTE. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi
ka

TOMMY SUMARDI yang bersesuaian dengan petunjuk berupa


ep

rekaman CCTV di Lobby Gedung TNCC Polri pada tanggal 29 April


ah

2020 pukul 15:45 WIB yang memperlihatkan kedatangan saksi TOMMY


R

SUMARDI ke Gedung TNCC Polri dengan membawa kantong plastik


es

berwarna putih dan kemudian keluar dari Gedung TNCC Polri pada
M

ng

pukul 16:02 WIB dengan tanpa membawa kantong plastik warna putih,
on

Halaman 435 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 435
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang menurut keterangan saksi TOMMY SUMARDI, kantong plastik

R
berwarna putih tersebut berisi uang sejumlah US$100,000 (seratus ribu

si
dolar Amerika Serikat), serta bersesuaian pula dengan keterangan

ne
ng
saksi FRANSISCUS ARIYO DUMAIS yang melihat kedatangan saksi
TOMMY SUMARDI ke Divhubinter Polri.
26. Pada tanggal 30 April 2020, saksi PRASETIJO UTOMO dan saksi

do
gu ANITA DEWI A. KOLOPAKING datang ke Divhubinter Polri di Gedung
TNCC Polri Lt 11 untuk menemuai Ses NCB yaitu saksi NUGROHO

In
A
SLAMET WIBOWO. Pada pertemuan tersebut, saksi PRASETIJO
UTOMO memperkenalkan saksi ANITA DEWI A. KOLOPAKING kepada
ah

saksi NUGROHO SLAMET WIBOWO. Selanjutnya saksi ANITA DEWI

lik
A. KOLOPAKING melakukan pemaparan kasus hukum JOKO
SOEGIARTO TJANDRA di hadapan saksi NUGROHO SLAMET
am

ub
WIBOWO. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi ANITA
DEWI A. KOLOPAKING yang bersesuaian dengan keterangan saksi-
ep
saksi NUGROHO SLAMET WIBOWO dan PRASETIJO UTOMO.
k

27. Pada tanggal 4 Mei 2020, Saksi JOKO SOEGIARTO TJANDRA


ah

memerintahkan saksi NURMAWAN FRANSISCA untuk menyerahkan


R

si
uang kepada saksi TOMMY SUMARDI melalui saksi NURDIN sejumlah
US$150,000 (seratus lima puluh ribu dolar Amerika Serikat). Atas

ne
ng

perintah tersebut, saksi NURMAWAN FRANSISCA memberikan uang


tersebut kepada saksi NURDIN. Selanjutnya saksi NURDIN

do
gu

menyerahkan uang sejumlah US$150,000 (seratus lima puluh ribu


dolar Amerika Serikat) tersebut kepada saksi TOMMY SUMARDI di
parkiran Rumah Makan Merah Delima. Setelah uang diserahkan
In
A

kepada saksi TOMMY SUMARDI dan saksi TOMMY SUMARDI


menandatangani tanda terima penyerahan uang, kemudian saksi
ah

lik

NURDIN Kembali ke kantor dan menyerahkan tanda terima


penyerahan uang kepada saksi NURMAWAN FRANSISCA. Atas
m

ub

penyerahan uang kepada saksi TOMMY SUMARDI tersebut, saksi


NURDIN melaporkannya kepada Terdakwa. Fakta hukum mana
ka

didukung oleh keterangan saksi NURMAWAN FRANSISCA yang


ep

bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi NURDIN


ah

dan TOMMY SUMARDI, serta bersesuaian pula dengan barang bukti


R

I.3 huruf d berupa fotocopy tanda terima berupa uang sebesar


es

USD150.000 pada tanggal 04 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak


M

ng

TOMMY.
on

Halaman 436 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 436
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
28. Setelah saksi TOMMY SUMARDI menerima uang sejumlah

R
US$150,000 (seratus lima puluh ribu dolar Amerika Serikat) dari saksi

si
NURDIN, pada tanggal 4 Mei 2020 itu juga, saksi TOMMY SUMARDI

ne
ng
kemudian menghubungi saksi NAPOLEON BONAPARTE. Pada waktu
itu saksi TOMMY SUMARDI datang sendirian dan tiba di Gedung
TNCC pada sekitar pukul 16:36 WIB. Setelah melapor ke Spri

do
gu Kadivhubinter, saksi TOMMY SUMARDI masuk ke ruangan saksi
NAPOLEON BONAPARTE dan langsung menyerahkan uang sejumlah

In
A
US$150,000 (seratus lima puluh ribu dolar Amerika Serikat) kepada
saksi NAPOLEON BONAPARTE. Tidak lama kemudian saksi
ah

PRASETIJO UTOMO datang dan masuk ke ruang Kadivhubinter. Pada

lik
waktu itu saksi TOMMY SUMARDI buka puasa dengan Kadiv Hubinter.
Setelah itu, saksi TOMMY SUMARDI turun ke Lobby Gedung TNCC
am

ub
bersama dengan saksi PRASETIJO UTOMO dan saksi ABDUL BASIR
RIPAI pada pukul 19:20 WIB. Fakta hukum mana didukung oleh
ep
keterangan saksi TOMMY SUMARDI yang bersesuaian satu sama lain
k

dengan petunjuk berupa rekaman CCTV di Lobby Gedung TNCC Polri


ah

pada tanggal 4 Mei 2020 pukul 16:36 WIB yang memperlihatkan


R

si
kedatangan saksi TOMMY SUMARDI ke Gedung TNCC Polri dengan
membawa paper bag berwarna putih dan kemudian keluar dari Gedung

ne
ng

TNCC Polri pada pukul 13:03 WIB yang disusul kedatangan saksi
PRASETIJO UTOMO dan saksi ABDUL BASIR RIPAI dengan

do
gu

menenteng map pada pukul 17:09 WIB, kemudian saksi TOMMY


SUMARDI, saksi PRASETIJO UTOMO dan saksi ABDUL BASIR RIPAI
keluar dari Gedung TNCC Polri bersamaan pada pukul 19:20, yang
In
A

mana saksi TOMMY SUMARDI tidak membawa paper bag warna putih
yang menurut keterangan saksi TOMMY SUMARDI berisi uang
ah

lik

sejumlahUS$150,000 (seratus lima puluh ribu dolar Amerika Serikat)


yang kemudian diserahkan kepada saksi NAPOLEON BONAPARTE,
m

ub

serta bersesuaian pula dengan keterangan saksi FRANSISCUS ARIYO


DUMAIS dan saksi DWI JAYANTI PUTRI yang keduanya melihat
ka

kedatangan saksi TOMMY SUMARDI dan Saksi PRASETIJO UTOMO


ep

untuk menghadap Kadivhubinter.


ah

29. Pada tanggal 5 Mei 2020, karena saksi TOMMY SUMARDI didesak
R

oleh saksi NAPOLEON BONAPARTE untuk segera memenuhi


es

kekurangannya, maka saksi TOMMY SUMARDI bersama saksi


M

ng

PRASETIJO UTOMO kembali datang ke Gedung TNCC Polri pada


on

Halaman 437 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 437
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pukul 13:13 WIB dan menemui saksi NAPOLEON BONAPARTE di

R
ruang Kadivhubinter di Lantai 11 untuk menyerahkan uang sejumlah

si
US$70,000 (tujuh puluh ribu dolar Amerika Serikat) kepada saksi

ne
ng
NAPOLEON BONAPARTE. Setelah uang tersebut diserahkan kepada
saksi NAPOLEON BONAPARTE, saksi TOMMY SUMARDI turun dan
meninggalkan Gedung TNCC Polri pada pukul 15:21 WIB, sedangkan

do
gu saksi PRASETIJO UTOMO sudah lebih dahulu meninggalkan Gedung
TNCC. Ada pun uang sejumlah US$70,000 (tujuh puluh ribu dolar

In
A
Amerika Serikat) tersebut merupakan uang pribadi saksi TOMMY
SUMARDI sebagai talangan, karena pada waktu itu Terdakwa belum
ah

mengirim uang lagi. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan

lik
saksi TOMMY SUMARDI yang bersesuaian satu sama lain dengan
petunjuk berupa rekaman CCTV di Lobby Gedung TNCC Polri pada
am

ub
tanggal 5 Mei 2020 pukul 13:13 WIB yang memperlihatkan kedatangan
saksi TOMMY SUMARDI dan saksi PRASETIJO UTOMO ke Gedung
ep
TNCC Polri. Kemudian saksi PRASETIJO UTOMO lebih dahulu turun
k

pada pukul 14:49 WIB, sedangkan saksi TOMMY SUMARDI


ah

meninggalkan Gedung TNCC Polri pada pukul 15:21 WIB.


R

si
30. Pada tanggal 7 Mei 2020, setelah semua urusan selesai saksi TOMMY
SUMARDI ditelefon oleh saksi PRASETIJO UTOMO yang menanyakan

ne
ng

kekurangan bagian untuknya. Atas telefon tersebut, kemudian saksi


TOMMY SUMARDI menyampaikan agar saksi PRASETIJO UTOMO

do
gu

tidak berbicara melalui telefon dan saksi TOMMY SUMARDI akan


datang ke kantor saksi PRASETIJO UTOMO. Selanjutnya saksi
TOMMY SUMARDI dengan menggunakan uang pribadi sebagai
In
A

talangan menyerahkan uang sejumlah US$50,000 (lima puluh ribu


dolar Amerika Serikat) kepada saksi PRASETIJO UTOMO.
ah

lik

31. Pada tanggal 12 Mei 2020, Terdakwa memerintahkan saksi


NURMAWAN FRANSISCA untuk menyerahkan uang kepada saksi
m

ub

TOMMY SUMARDI melalui saksi NURDIN sejumlah US$100,000


(seratus ribu dolar Amerika Serikat). Atas perintah tersebut, saksi
ka

NURMAWAN FRANSISCA memberikan uang tersebut kepada saksi


ep

NURDIN. Selanjutnya saksi NURDIN menyerahkan uang sejumlah


ah

US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) tersebut kepada saksi


R

TOMMY SUMARDI di Tanah Abang Jakarta Pusat. Setelah uang


es

diserahkan kepada saksi TOMMY SUMARDI dan saksi TOMMY


M

ng

SUMARDI menandatangani tanda terima penyerahan uang, kemudian


on

Halaman 438 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 438
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi NURDIN kembali ke kantor dan menyerahkan tanda terima

R
penyerahan uang tersebut kepada saksi NURMAWAN FRANSISCA.

si
Atas penyerahan uang kepada saksi TOMMY SUMARDI tersebut,

ne
ng
saksi NURDIN melaporkannya kepada Terdakwa. Fakta hukum mana
didukung oleh keterangan saksi NURMAWAN FRANSISCA yang
bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi NURDIN

do
gu dan TOMMY SUMARDI, serta bersesuaian pula dengan barang bukti
I.3 huruf e berupa fotocopy tanda terima berupa uang sebesar

In
A
USD100.000 pada tanggal 12 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak
TOMMY.
ah

32. Pada tanggal 22 Mei 2020, Terdakwa memerintahkan saksi

lik
NURMAWAN FRANSISCA untuk menyerahkan uang kepada saksi
TOMMY SUMARDI melalui saksi NURDIN sejumlah US$50,000 (lima
am

ub
puluh ribu dolar Amerika Serikat). Atas perintah tersebut, saksi
NURMAWAN FRANSISCA memberikan uang kepada saksi NURDIN.
ep
Selanjutnya saksi NURDIN menyerahkan uang sejumlah US$50,000
k

(lima puluh ribu dolar Amerika Serikat) tersebut kepada saksi TOMMY
ah

SUMARDI di rumah saksi PRASETIJO UTOMO di Jalan Garut Nomor


R

si
31 Menteng Jakarta Pusat. Setelah uang diserahkan kepada saksi
TOMMY SUMARDI dan saksi TOMMY SUMARDI menandatangani

ne
ng

tanda terima penyerahan uang, kemudian saksi NURDIN kembali ke


kantor dan menyerahkan tanda terima penyerahan uang tersebut

do
gu

kepada saksi NURMAWAN FRANSISCA. Atas penyerahan uang


kepada saksi TOMMY SUMARDI tersebut, saksi NURDIN
melaporkannya kepada Terdakwa. Fakta hukum mana didukung oleh
In
A

keterangan saksi NURMAWAN FRANSISCA yang bersesuaian satu


sama lain dengan keterangan saksi-saksi NURDIN dan TOMMY
ah

lik

SUMARDI, serta bersesuaian pula dengan barang bukti I.3 huruf f


berupa fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD50.000 pada
m

ub

tanggal 22 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.


33. Atas pemberian uang dari Terdakwa melalui saksi NURDIN pada
ka

tanggal 12 Mei 2020 sejumlah US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika


ep

Serikat) dan pada tanggal 22 Mei 2020 sejumlah US$50,000 (lima


ah

puluh ribu dolar Amerika Serikat) tersebut kemudian saksi TOMMY


R

SUMARDI pergunakan untuk mengganti uang pribadi saksi TOMMY


es

SUMARDI yang telah diberikan kepada saksi NAPOLEON


M

ng

BONAPARTE sejumlah US$70,000 (tujuh puluh ribu dolar Amerika


on

Halaman 439 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 439
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Serikat) dan saksi TOMMY SUMARDI berikan kepada saksi

R
PRASETIJO UTOMO sejumlah US$50,000 (lima puluh ribu dolar

si
Amerika Serikat), sedangkan sisanya sejumlah US$30,000 (tiga puluh

ne
ng
ribu dolar Amerika Serikat) masih disimpan oleh saksi TOMMY
SUMARDI.
34. Atas pemberian uang oleh Terdakwa melalui saksi TOMMY SUMARDI

do
gu kepada saksi NAPOLEON BONAPARTE sejumlah total US$370,000
(tiga ratus tujuh puluh ribu dolar Amerika Serikat) dan SGD200,000

In
A
(dua ratus dolar Singapura) dan kepada saksi PRASETIJO UTOMO
selaku Korwas PPNS Bareskrim Polri sejumlah US$100,000 (seratus
ah

ribu dolar Amerika Serikat) di atas, saksi NAPOLEON BONAPARTE

lik
selaku Kadiv Hubinter Polri memerintahkan kepada Set NCB Interpol
Indonesia yaitu saksi NUGROHO SLAMET WIBOWO untuk
am

ub
menandatangani surat-surat atas nama Kadivhubinter sebagai berikut:
a. surat Kadivhubinter Polri kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham
ep
u.p. Dirwasdakim Nomor: B/1000/IV/2020/NCB-Div HI, tanggal 29
k

April 2020 perihal penyampaian informasi pembaharuan data, yang


ah

pada pokoknya menginformasikan bahwa Sekretariat NCB Interpol


R

si
Indonesia pada Divhubinter Polri sedang melakukan pembaharuan
system database Daftar Pencarian Orang (DPO) yang terdaftar

ne
ng

dalam Interpol Red Notice melalui jaringan I-24/7 dan berkaitan hal
dimaksud diinformasikan bahwa data DPO yang diajukan oleh

do
gu

Divhubinter Polri kepada Ditjen Imigrasi sudah tidak dibutuhkan


lagi;
b. surat Kadivhubinter Polri kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham
In
A

u.p. Dirwasdakim Nomor: B/1030/V/2020/NCB-Div HI tanggal 4 Mei


2020 perihal pembaharuan data Interpol Notice yang pada
ah

lik

pokoknya menyampaikan penghapusan Interpol Red Notice;


c. surat Kadivhubinter Polri kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham
m

ub

u.p. Dirwasdakim Nomor: B/1032/V/2020/NCB-Div HI tanggal 4 Mei


2020 perihal penyampaian penghapusan Interpol Red Notice,
ka

tetapi surat tersebut tidak pernah dikirim ke Imigrasi;


ep

d. surat Divhubinter Polri kepada Dirjen Imigrasi u.p. Dirwasdakim


ah

Nomor: B/1036/V/2020/NCB-Div HI, tanggal 5 Mei 2020 perihal


R

penyampaian penghapusan Interpol Red Notice, yang pada


es

pokoknya menginformasikan bahwa Interpol Red Notice a.n. JOKO


M

ng

SOEGIARTO TJANDRA Control No.:A-1897/7-2009 telah terhapus


on

Halaman 440 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 440
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari system basis data Interpol sejak tahun 2014 (5 tahun), karena

R
tidak ada permintaan perpanjangan dari Kejaksaan RI selaku pihak

si
yang meminta, surat mana merujuk pada surat dari ANNA

ne
ng
BOENTARAN tanggal 16 April 2020, perihal permohonan
pencabutan Interpol Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO
TJANDRA dan Hasil koordinasi dengan IPSG terhadap Interpol

do
gu Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA tanggal 22
April 2020.

In
A
Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi NUGROHO
SLAMET WIBOWO yang bersesuaian satu sama lain dengan
ah

keterangan saksi-saksi TOMMY ARIA DWIANTO, JUNJUNGAN

lik
FORTES, PRASETIJO UTOMO dan NAPOLEON BONAPARTE, serta
bersesuaian pula dengan barang bukti II.2:
am

ub
 huruf e berupa 1 (satu) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada
Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p. Dirwasdakim Nomor:
ep
B/1000/IV/2020/NCB-Div HI, tanggal 29 April 2020 perihal
k

penyampaian informasi pembaharuan data;


ah

 huruf g berupa 1 (satu) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada


R

si
Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p. Dirwasdakim Nomor:
B/1030/V/2020/NCB-Div HI tanggal 4 Mei 2020 perihal

ne
ng

pembaharuan data Interpol Notice;


 huruf I berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat Kadivhubinter

do
gu

Polri kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p. Dirwasdakim


Nomor: B/1032/V/2020/NCB-Div HI tanggal 4 Mei 2020 perihal
penyampaian penghapusan INTERPOL Red Notice; dan
In
A

 huruf j berupa 1 (satu) lembar Surat Divhubinter Polri kepada Dirjen


Imigrasi u.p. Dirwasdakim Nomor B/1036/V/2020/NCB-Div HI,
ah

lik

tanggal 5 Mei 2020 perihal penyampaian penghapusan INTERPOL


Red Notice.
m

ub

35. Pada tanggal 5 Mei 2020, saksi JUNJUNGAN FORTES atas perintah
saksi PRASETIJO UTOMO meminta ijin saksi TOMMY ARIA DWIANTO
ka

untuk melakukan scan terhadap surat Kadivhubinter Polri kepada


ep

Dirjen Imigrasi Kemenkumham u.p. Dirwasdakim Nomor:


ah

B/1030/V/2020/NCB-Div HI tanggal 4 Mei 2020 perihal pembaharuan


R

data Interpol Notice dan mengirimkan hasil scan dalam format PDF
es

kepada saksi PRASETIJO UTOMO melalui aplikasi whatsapp. Setelah


M

ng

pengiriman file surat tersebut, saksi PRASETIJO UTOMO kembali


on

Halaman 441 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 441
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
meminta saksi JUNJUNGAN FORTES untuk mengirimkan

R
lampirannya, yang ditindaklanjuti oleh saksi JUNJUNGAN FORTES

si
dengan mencari dokumen Interpol Red Notice yang diterbitkan tahun

ne
ng
1996 sampai dengan 2020. Setelah mengkopi data sebanyak 88
(delapan puluh delapan) dokumen Interpol Red Notice ke dalam
flashdisk, selanjutnya saksi JUNJUNGAN FORTES mengirimkan

do
gu sebanyak 11 (sebelas) dokumen diantaranya dokumen Red Notice
atas nama JOKO SOEGIARTO TJANDRA kepada saksi PRASETIJO

In
A
UTOMO. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi
JUNJUNGAN FORTES yang bersesuaian satu sama lain dengan
ah

keterangan saksi PRASETIJO UTOMO.

lik
36. Pada hari yang sama, di siang hari, saksi PRASETIJO UTOMO
kembali menghubungi saksi JUNJUNGAN FORTES untuk mencari dan
am

ub
menscan surat Kadivhubinter Polri kepada Dirjen Imigrasi
Kemenkumham u.p. Dirwasdakim Nomor: B/1032/V/2020/ NCB-Div HI
ep
tanggal 4 Mei 2020 perihal penyampaian penghapusan Interpol Red
k

Notice, tetapi surat tersebut tidak pernah dikirim ke Imigrasi. Atas


ah

permintaan tersebut, pada tanggal 6 Mei 2020, saksi JUNJUNGAN


R

si
FORTES men-scan dan mengirimkan hasil scan kepada saksi
PRASETIJO UTOMO. Setelah hasil scan dikirimkan kepada saksi

ne
ng

PRASETIJO UTOMO, kemudian saksi PRASETIJO UTOMO mengirim


kembali foto dokumen surat yang belum dibubuhi cap tersebut kepada

do
gu

saksi JUNJUNGAN FORTES untuk meminta fotokopi surat rujukan


poin 1 huruf “a” dan huruf “c” yang dijawab oleh saksi JUNJUNGAN
FORTES bahwa saksi JUNJUNGAN FORTES hanya mempunyai
In
A

rujukan poin 1 huruf a. Kemudian saksi JUNJUNGAN FORTES


melakukan scan surat Kadivhubinter kepada Dirjen Imigrasi u,p.
ah

lik

Dirwasdakim Nomor: B/1000/IV/2020/NCB Div HI tanggal 29 April


2020, perihal Penyampaian Informasi Pembaruan Data dan selanjutnya
m

ub

mengirimkan kepada saksi PRASETIJO UTOMO. Setelah itu, saksi


PRASETIJO UTOMO meminta saksi JUNJUNGAN FORTES untuk
ka

mengirimkan surat tersebut dan yang sudah dicap basah kepada Dirjen
ep

Imigrasi, yang saksi JUNJUNGAN FORTES sanggupi. Tetapi pada


ah

waktu surat tersebut dicari di Bagian Urmin, ternyata surat tersebut


R

sudah tidak ada dan menurut informasi surat tersebut dipegang oleh
es

Ses NCB. Atas informasi tersebut, saksi JUNJUNGAN FORTES


M

ng

kembali menyampaikan kepada saksi PRASETIJO UTOMO melalui


on

Halaman 442 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 442
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
aplikasi whatsapp. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi

R
JUNJUNGAN FORTES yang bersesuaian satu sama lain dengan

si
keterangan saksi PRASETIJO UTOMO.

ne
ng
37. Pada tanggal 8 Mei 2020, Divhubinter Polri menyurati ANNA
BOENTARAN melalui surat Nomor B/1051/V/2020/NCB-Div HI tanggal
8 Mei 2020 perihal pemberitahuan, yang pada pokoknya menerangkan

do
gu bahwa JOKO SOEGIARTO TJANDRA tidak lagi terdata sebagai
subyek Red Notice ICPO Interpol Lyon Perancis. Surat tersebut atas

In
A
perintah saksi NAPOLEON BONAPARTE agar dikirim langsung ke
alamat rumah ANNA BOENTARAN. Surat tersebut pada awalnya akan
ah

dikirim langsung ke alamat ANNA BOENTARAN oleh saksi SANGKOT

lik
SETIAWAN LUBIS dan saksi AAG PUTRA ADITYA atas perintah saksi
TOMMY ARIA DWIANTO selaku Kabagjatinter Divhubinter Polri. Untuk
am

ub
pengiriman surat ke ANNA BOENTARAN, sebelumnya saksi
JUNJUNGAN FORTES meminta alamat kepada saksi PRASETIJO
ep
UTOMO dan setelah saksi PRASETIJO UTOMO mengirim alamat
k

ANNA BOENTARAN kepada saksi JUNJUNGAN FORTES yaitu di


ah

Jln.Simprug Golf No.89-90 Jakarta Selatan, kemudian saksi


R

si
JUNJUNGAN FORTES meneruskan alamat tersebut kepada saksi
AAG. PUTRA ADITYA melalui aplikasi Whatsapp dengan meminta

ne
ng

kepada saksi AAG. PUTRA ADITYA untuk melakukan scan terhadap


surat tersebut dan mengirimkannya kepada saksi JUNJUNGAN

do
gu

FORTES. Selanjutnya oleh saksi JUNJUNGAN FORTES, hasil scan


surat tersebut diforward kepada saksi PRASETIJO UTOMO. Fakta
hukum mana didukung oleh keterangan saksi JUNJUNGAN FORTES
In
A

yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi


TOMMY ARIA DWIANTO, AAG PUTRA ADITYA, SANGKOT
ah

lik

SETIAWAN LUBIS, NUGROHO SLAMET WIBOWO dan PRASETIJO


UTOMO, serta bersesuaian pula dengan barang bukti II.2 huruf l
m

ub

berupa 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Divhubinter Polri kepada


Sdri. ANNA BOENTARAN Nomor B/1051/V/2020/NCB-Div HI, tanggal
ka

8 Mei 2020 perihal pemberitahuan.


ep

38. Karena pada waktu surat tersebut diantar ke rumah ANNA


ah

BOENTARAN tidak ada di rumah, kemudian saksi AAG PUTRA


R

ADITYA menelefon saksi TOMMY ARIA DWIANTO dan atas


es

permintaan saksi TOMMY ARIA DWIANTO, surat tersebut agar dibawa


M

ng

kembali ke kantor. Sesampai di kantor surat tersebut di scan oleh saksi


on

Halaman 443 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 443
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
AAG PUTRA ADITYA yang hasilnya diberikan kepada saksi TOMMY

R
ARIA DWIANTO, sedangkan asli suratnya diserahkan kepada saksi

si
NUGROHO SLAMET WIBOWO. Fakta hukum mana didukung oleh

ne
ng
keterangan saksi NUGROHO SLAMET WIBOWO yang bersesuaian
satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi TOMMY ARIA
DWIANTO, JUNJUNGAN FORTES, AAG PUTRA ADITYA dan

do
gu SANGKOT SETIAWAN LUBIS dan saksi NAPOLEON BONAPARTE,
serta bersesuaian pula dengan barang bukti II.2 huruf l berupa 1 (satu)

In
A
lembar fotocopy legalisir Surat Divhubinter Polri kepada Sdri. ANNA
BOENTARAN Nomor B/1051/V/2020/NCB-Div HI, tanggal 8 Mei 2020
ah

perihal pemberitahuan.

lik
39. Pada tanggal 12 Mei 2020, Divhubinter Polri berkirim surat ke Jaksa
Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung RI u.p. Ka Biro Hukum dan
am

ub
Hubungan Luar Negeri Nomor: R/115/V/2020/NCB-Div HI, perihal
pemberitahuan yang pada pokoknya menginformasikan setelah
ep
dilakukan pemeriksaan pada Police Data Criminal ICPO Interpol
k

didapatkan hasil subyek Interpol Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO


ah

TJANDRA Nomor Kontrol A-1897/7-2009 sudah tidak terdata dalam


R

si
system database dikarenakan tidak ada permintaan perpanjangan dari
pihak peminta sejak periode tahun 2014 s.d 2019 (ICPO Interpol Lyon,

ne
ng

melakukan pembaharuan system data base setiap 5 tahun sekali).


Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi NAPOLEON

do
gu

BONAPARTE yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan


saksi-saksi TOMMY ARIA DWIANTO, BARTHOLOMEUS I MADE
OKA PUTRA PRAMONO, JUNJUNGAN FORTES, dan NUGROHO
In
A

SLAMET WIBOWO, serta bersesuain pula dengan barang bukti II.2


huruf m berupa 1 (satu) lembar surat Divhubinter Polri kepada Jaksa
ah

lik

Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung RI u.p. Ka Biro Hukum dan


Hubungan Luar Negeri Nomor: R/115/V/2020/NCB-Div HI tanggal 12
m

ub

Mei 2020, perihal pemberitahuan.


40. Atas perintah saksi TOMMY ARIA DWIANTO, pada tanggal 14 Mei
ka

2020, saksi JUNJUNGAN FORTES mengantar langsung surat tersebut


ep

ke Kejaksaan Agung. Kemudian pada jam 19.19 WIB, saksi


ah

PRASETIJO UTOMO menelefon saksi JUNJUNGAN FORTES untuk


R

menanyakan apakah surat tersebut sudah dikirim ke Kejaksaan Agung


es

yang dijawab oleh saksi JUNJUNGAN FORTES melalui pesan


M

ng

whatsapp dengan menyampaikan bahwa surat telah dikirim langsung


on

Halaman 444 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 444
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ke Kejaksaan Agung. Selanjutnya saksi JUNJUNGAN FORTES

R
mengirimkan hasil scan tanda terima surat tersebut dalam format PDF

si
kepada saksi PRASETIJO UTOMO. Fakta hukum mana didukung oleh

ne
ng
keterangan saksi JUNJUNGAN FORTES yang bersesuaian satu sama
lain dengan keterangan saksi PRASETIJO UTOMO.
41. Atas dasar surat-surat tersebut, karena pencatatan status Daftar

do
gu Pencarian Orang (DPO) atas nama JOKO SOEGIARTO TJANDRA di
Enhanced Cekal System (ECS) pada Sistem Informasi Manajemen

In
A
Keimigrasian (SIMKIM) Dirjen Imigrasi Indonesia dilakukan karena
Terdakwa statusnya adalah sebagai subyek Interpol Red Notice
ah

Interpol sebagaimana dimaksud dalam surat dari Divhubinter Polri yang

lik
ditujukan kepada Dirjen Imigrasi u.p. Dirdikdakim Nomor:
R/08/II/2015/Divhubinter tanggal 12 Februari 2015, perihal DPO a.n.
am

ub
JOKO SOEGIARTO TJANDRA alias JOE CHAN (WN Papua Nugini)
yang ditandatangani oleh Brigjen Pol Drs. SETYO WASISTO, S.H.,
ep
selaku Sekretaris NCB Interpol, sehingga dengan mendasari surat-
k

surat yang ditandatangani oleh Set NCB Interpol NUGROHO SLAMET


ah

WIBOWO di atas, pada tanggal 13 Mei 2020 pihak Imigrasi melakukan


R

si
penghapusan status DPO atas nama JOKO SOEGIARTO TJANDRA
dari Enhanced Cekal System (ECS) pada Sistem Informasi Manajemen

ne
ng

Keimigrasian (SIMKIM) Dirjen Imigrasi, sekali pun dari hasil konfirmasi


melalui telefon dari pihak Imigrasi oleh saksi SANDI ANDARYADI ke

do
gu

Biro Hukum Kejaksaan Agung diperoleh jawaban bahwa terkait hal


tersebut akan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pimpinan. Fakta
hukum mana didukung oleh keterangan saksi SANDI ANDARYADI
In
A

yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi FERRY TRI
ARDHIANSYAH, serta bersesuaian pula dengan barang bukti II.7 huruf
ah

lik

a berupa 2 (dua) lembar fotocopy legalisir Surat dari Divhubinter Polri


kepada Dirjen Imigrasi u.p. Dirdikdakim Nomor: R/08/II/2015/
m

ub

Divhubinter tanggal 12 Februari 2015, perihal DPO a.n. JOKO


SOEGIARTO TJANDRA alias JOE CHAN (WN Papua Nugini) yang
ka

ditanda tangani oleh BRIGJEN POL Drs. SETYO WASISTO, S.H.


ep

selaku Sekretaris NCB Interpol Indonesia dan 2 (dua) lembar


ah

lampirannya yaitu Addendum/Corrigendum No. A-1897/7-


R

2009.20130206, tanggal 6 Februari 2013 dan Red Notice Control No.


es

A-1897/7-2009 tanggal 10 Juli 2009 a.n. JOKO SOEGIARTO


M

ng

TJANDRA.
on

Halaman 445 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 445
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
42. Pada tanggal 15 Mei 2020, Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar

R
Negeri Kejaksaan Agung RI bersurat kepada Kadivhubinter Polri

si
Nomor: R-19/C.7/Chk.2/05/2020 perihal penyampaian kembali

ne
ng
konfirmasi keinginan Kejakgung RI agar Red Notice a.n. JOKO
SOEGIARTO TJANDRA yang sebelumnya memiliki Control No.: A-
1897/7-2009 untuk diterbitkan kembali, yang mana atas surat tersebut

do
gu ditanggapi dengan surat Kadivhubinter Polri kepada Jaksa Agung
Muda Pembinaan Kejaksaan Agung Nomor: R/122/V/2020/NCB-Div HI

In
A
tanggal 22 Mei 2020, perihal rencana penerbitan kembali Red Notice
terhadap JOKO SOEGIARTO TJANDRA. Fakta hukum mana didukung
ah

oleh keterangan saksi TOMMY ARIA DWIANTO yang bersesuaian satu

lik
sama lain dengan keterangan saksi-saksi BARTHOLOMEUS I MADE
OKA PUTRA PRAMONO, NUGROHO SLAMET WIBOWO dan saksi
am

ub
NAPOLEON BONAPARTE serta bersesuain pula dengan barang bukti:
 II.2 huruf o berupa 2 (dua) lembar surat Kepala Biro Hukum dan
ep
Hubungan Luar Negeri Kejaksaan Agung RI bersurat kepada
k

Kadivhubinter Polri Nomor: R-19/C.7/Chk.2/05/2020 tanggal 15 Mei


ah

2020 perihal penyampaian kembali konfirmasi keinginan Kejakgung


R

si
RI agar Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA Control No.:
A-1897/7-2009 untuk ditebitkan kembali dan 2 (dua) lembar

ne
ng

disposisi;
 II.2 huruf p berupa 1 (satu) lembar surat Kadivhubinter Polri kepada

do
gu

Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung Nomor:


R/122/V/2020 /NCB-Div HI tanggal 22 Mei 2020, perihal rencana
penerbitan kembali Red Notice terhadap JOKO SOEGIARTO
In
A

TJANDRA.
43. Atas surat Kadivhubinter Polri di atas, Kejaksaan Agung RI berkirim
ah

lik

surat kepada Divhubinter Polri melalui surat Nomor: R-


21/C.7/Chk,2/06/2020 tanggal 3 Juni 2020 perihal Permintaan
m

ub

Penerbitan Red Notice/Diffusion a.n. JOKO SOEGIARTO TJANDRA,


yang mana surat tersebut ditanggapi oleh Kadivhubinter Polri melalui
ka

surat Nomor:B/Und-98/VI/2020/Divhubinter tanggal 15 Juni 2020,


ep

perihal undangan gelar penerbitan kembali Interpol Red Notice a.n.


ah

JOKO SOEGIARTO TJANDRA. Fakta hukum mana didukung oleh


R

keterangan saksi TOMMY ARIA DWIANTO yang bersesuaian satu


es

sama lain dengan keterangan saksi-saksi BARTHOLOMEUS I MADE


M

ng

OKA PUTRA PRAMONO, NUGROHO SLAMET WIBOWO dan saksi


on

Halaman 446 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 446
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
NAPOLEON BONAPARTE, serta bersesuaian pula dengan barang

R
bukti:

si
 II.2 huruf r berupa 3 (tiga) lembar surat dari Kejaksaan Agung ke

ne
ng
Kadivhubinter Polri Nomor: R-21/C.7/Chk,2/06/2020 tanggal 3 Juni
2020 hal Permintaan Penerbitan Red Notice/Diffusion a.n. JOKO
SOEGIARTO TJANDRA dan 2 (dua) lembar disposisi;

do
gu  II.2 huruf s berupa surat Divhubinter Polri kepada Jaksa Agung RI
u.p. Kabiro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Nomor B/Und-98/VI /

In
A
2020/Divhubinter tanggal 15 Juni 2020, perihal undangan gelar
penerbitan kembali Interpol Red Notice a.n. JOKO SOEGIARTO
ah

TJANDRA

lik
44. Atas dihapuskannya nama Terdakwa dari Enhanced Cekal System
(ECS) pada Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM)
am

ub
Dirjen Imigrasi, kemudian saksi TOMMY SUMARDI pada tanggal 16
Mei 2020 memberikan informasi tersebut kepada Terdakwa, sehingga
ep
kemudian Terdakwa bisa masuk ke Indonesia melalui Pontianak
k

Kalimantan Barat pada tanggal 5 Juni 2020 dan keesokan harinya


ah

tanggal 6 Juni 2020, saksi JOKO SOEGIARTO TJANDRA dijemput


R

si
oleh saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING dan saksi PRASETIJO
UTOMO yang didampingi ajudannya yang bernama JHONY untuk

ne
ng

kemudian menuju Jakarta melalui Bandara Halim Perdana Kusuma


dengan pesawat charter dari Bandara Supadio Pontianak. Fakta

do
gu

hukum mana didukung oleh keterangan saksi JOKO SOEGIARTO


TJANDRA yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan
saksi-saksi ANITA DEWI A. KOLOPAKING dan PRASETIJO UTOMO.
In
A

45. Pada tanggal 8 Juni 2020, Terdakwa dengan didampingi saksi ANITA
DEWI A. KOLOPAKING mengurus Kartu Tanda Penduduk Elektronik
ah

lik

(e-KTP) di Kelurahan Grogol Selatan. Setalah e-KTP atas nama


Terdakwa jadi, kemudian Terdakwa mengajukan pendaftaran
m

ub

permohonan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan Peninjauan


Kembali Nomor: 12 PK/ Pid.Sus/2009 tanggal 11 Juni 2009 di
ka

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Setelah selesai mengajukan


ep

permohonan Peninjauan Kembali, Terdakwa pulang ke rumah di


ah

Simprug Golf Jakarta Selatan untuk kemudian berangkat ke


R

Pontianak Kalimantan Barat dari Bandara Halim Perdana Kusuma


es

dengan diantar oleh saksi ANITA DEWI A. KOLOPAKING, saksi


M

ng

PRASETIJO UTOMO serta ajudannya yang bernama JHONY dengan


on

Halaman 447 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 447
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pesawat carter. Setelah menginap semalam di Pontianak, pada

R
keesokan harinya tanggal 9 Juni 2020 Terdakwa menuju ke Kuching

si
Serawak dan menginap selama 4 (empat) hari dan pada tanggal 12

ne
ng
Juni 2020, Terdakwa kembali ke Kuala Lumpur Malaysia. Fakta
hukum mana didukung oleh keterangan saksi ANITA DEWI
A.KOLOPAKING yang bersesuaian satu sama lain dengan

do
gu keterangan saksi PRASETIJO UTOMO dan keterangan Terdakwa.
46. Pada tanggal 19 Juni 2020, Terdakwa kembali berangkat ke

In
A
Indonesia melalui Pontianak Kalimantan Barat. Setelah menginap
semalam, keesokan harinya pada tanggal 20 Juni 2020, Terdakwa
ah

berangkat ke Jakarta dengan pesawat komersiil dari Bandara

lik
Supadio Pontianak dengan tujuan Bandara Halim Perdana Kusuma.
Setelah berada di Jakarta, pada tanggal 22 Juni 2020 pagi hari,
am

ub
Terdakwa dengan didampingi saksi ANITA DEWI A. KOLOPAKING
mengurus paspor di Kantor Imigrasi Jakarta Utara, setelah itu
ep
Terdakwa kembali ke Malaysia. Fakta hukum mana didukung oleh
k

keterangan saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING yang bersesuaian


ah

satu sama lain dengan keterangan Terdakwa.


R

si
47. Pada tanggal 21 Juli 2020, Kejaksaan Agung RI membuat surat
Nomor: R-30/C.7/Chk.2/07/2020 tanggal 21 Juli 2020 yang ditujukan

ne
ng

kepada Kadivhubinter tentang permintaan kedua penerbitan Red


Notice an Terdakwa dan meminta untuk segera memproses dan

do
gu

meneruskan permintaan Red Notice tersebut kepada Lyon Prancis,


sekalipun kelengkapan dokumennya pendukungnya belum terpenuhi
yaitu hanya melampirkan 2 (dua) foto Terdakwa dan sidik jarinya.
In
A

Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi TOMMY ARIA


DWIANTO yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan
ah

lik

saksi-saksi NUGROHO SLAMET WIBOWO dan NAPOLEON


BONAPARTE, serta bersesuaian pula dengan barang bukti II.2 huruf
m

ub

w berupa 2 (dua) lembar surat dari Kejaksaan Agung RI kepada


Kadivhubinter Polri Nomor R-30/C.7/Chk.2/07/2020 tanggal 21 Juli
ka

2020 perihal permintaan kedua penerbitan Red Notice an JOKO


ep

SOEGIARTO TJANDRA beserat 1 (satu) bundel persyaratan


ah

penerbitan Red Notice dan 2 (dua) lembar disposisi.


R

48. Atas permintaan Kejaksaan tersebut, NCB Interpol sebagai fasilitator


es

antara pemohon Red Notice dengan pihak IPSG Lyon meneruskan


M

ng

permintaan Red Notice tersebut kepada IPSG Lyon pada tanggal 23


on

Halaman 448 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 448
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Juli 2020. Selain itu, pada hari yang sama Divhubinter juga membuat

R
surat kepada Jaksa Agung RI melalui Kepala Biro Hukum dan

si
Hubungan Luar Negeri Nomor: R/159/VII/ 2020/Divhubinter tanggal

ne
ng
23 Juli 2020 perihal jawaban atas permintaan kedua penerbitan red
notice an. JOKO SOEGIARTO TJANDRA telah diteruskan kepada
IPSG Lyon. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi

do
gu TOMMY ARIA DWIANTO yang bersesuaian satu sama lain dengan
keterangan saksi-saksi NUGROHO SLAMET WIBOWO dan

In
A
NAPOLEON BONAPARTE, serta bersesuain pula dengan barang
bukti II.2 huruf y berupa 2 (dua) lembar surat Kadivhubinter kepada
ah

Jaksa Agung RI u.p. Ka Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri

lik
Nomor: R/159/VII/ 2020/Divhubinter tanggal 23 Juli 2020 perihal
jawaban atas permintaan kedua penerbitan red notice an. JOKO
am

ub
SOEGIARTO TJANDRA dan 1 (satu) lembar tanda t erima Taud
tanggal 24 Juli 2020.
ep
49. Pada tanggal 30 Juli 2020, Terdakwa ditangkap oleh Polisi Malaysia
k

di Apartemen AVARE Lt.20 Jalan Kandang Kuda Kuala Lumpur dan


ah

dibawa ke Bandara Subang Air untuk kemudian diserahkan kepada


R

si
anggota Polri. Selanjutnya Terdakwa oleh anggota Polri dibawa
kembali ke Indonesia. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan

ne
ng

saksi NAPOLEON BONAPARTE yang bersesuaian satu sama lain


dengan keterangan Terdakwa.

do
gu

Menimbang, bahwa selain dan selebihnya mengenai fakta-fakta tersebut,


akan Majelis uraikan dalam pertimbangan-pertimbangan hukum di bawah ini.
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan semua
In
A

fakta-fakta yang terungkap di depan persidangan perkara ini, baik dari


keterangan para saksi, surat, petunjuk, barang bukti, dan keterangan terdakwa
ah

lik

setelah dihubungkan satu sama lain, untuk menentukan sejauh manakah fakta
hukum yang terungkap di depan persidangan dapat menjadi penilaian hukum
m

ub

Majelis dalam menentukan perbuatan terdakwa, apakah memenuhi unsur-unsur


dakwaan atau tidak.
ka

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa didakwa melakukan tindak


ep

pidana korupsi, yaitu:


ah

KESATU
R

Pertama: sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 5 ayat (1)
es

huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang


M

ng

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah


on

Halaman 449 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 449
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan

R
atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

si
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1

ne
ng
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana jo. Pasal 65 ayat (1) dan (2)
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

do
gu Atau

In
A
Kedua: sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 5 ayat (1)
huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
ah

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah

lik
dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
am

ub
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana jo. Pasal 65 ayat (1) dan (2)
ep
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
k
ah

Atau
R

si
Ketiga: sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 13 Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

ne
ng

Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang


Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang

do
gu

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana


Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana jo. Pasal 65 ayat (1) dan (2) Kitab Undang-Undang Hukum
In
A

Pidana.
ah

lik

Dan
KEDUA
m

ub

Pertama: sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 15 Jo Pasal


5 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
ka

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah


ep

dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan


ah

atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang


R

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


es
M

ng

Atau
on

Halaman 450 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 450
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kedua: sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 15 Jo Pasal

R
5 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

si
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah

ne
ng
dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

do
gu
Atau

In
A
Ketiga: sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 15 Jo Pasal
13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
ah

Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-

lik
Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
am

ub
Pidana Korupsi.
Menimbang, bahwa karena dalam perkara ini Terdakwa didakwa dengan
ep
dakwaan kombinasi yaitu dakwaan komulatif kesatu dan kedua yang
k

didalamnya terdapat dakwaan alternatif, maka sesuai dengan tertib hukum


ah

acara pidana atau process orde yang berlaku, Majelis Hakim terlebih dahulu
R

si
akan membuktikan Dakwaan Kesatu untuk kemudian dilanjutkan dengan
membuktikan Dakwaan Kedua.

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk membuktikan Dakwaan Kesatu, karena dakwaan


a quo mengandung sifat alternative, yaitu alternative pertama, alternative

do
gu

kedua, dan alternative ketiga, maka Majelis akan memilih salah satu dari tiga
alternatif dakwaan dimaksud untuk dipertimbangkan, yaitu dakwaan yang paling
tepat/mendekati dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang diperoleh di
In
A

depan persidangan perkara ini.


Menimbang, bahwa di persidangan perkara ini Terdakwa didakwa:
ah

lik

a. memberikan sesuatu berupa uang kepada saksi PINANGKI SIRNA


MALASARI melalui saksi ANDI IRFAN JAYA (keduanya didakwa dalam
m

ub

perkara terpisah) yang diserahkan oleh HERRIYADI ANGGA KUSUMA


yang merupakan adik ipar Terdakwa untuk pengurusan fatwa di Mahkamah
ka

Agung RI;
ep

b. bersama-sama saksi TOMMY SUMARDI didakwa telah memberi sesuatu


ah

berupa uang kepada saksi NAPOLEON BONAPARTE selaku Anggota Polri


R

dengan jabatan Kadivhubinter Polri dan saksi PRASETIJO UTOMO selaku


es

Anggota Polri dengan jabatan sebagai Karo Korwas PPNS di Bareskrim


M

ng

Polri (keduanya didakwa dalam perkara terpisah) untuk pengurusan


on

Halaman 451 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 451
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengecekan status Red Notice atas nama JOKO SOEGIARTO TJANDRA di

R
Set NCB Interpol pada Divhubinter Polri dan pengurusan penghapusan

si
status Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama JOKO SOEGIARTO

ne
ng
TJANDRA di Dirjen Imigrasi.
Menimbang, bahwa terkait penerapan pembuktian pasal suap, ADAMI
CHAZAWI berpendapat bahwa “terjadinya korupsi Pasal 5 ayat (2), harus

do
gu terjadi lebih dulu korupsi suap menurut ayat (1) huruf a atau huruf b. Dengan
terjadinya korupsi suap ayat (1), dengan sendirinya pula terjadi korupsi suap

In
A
ayat (2). Tidak sebaliknya, korupsi Pasal 5 ayat (2) tidak dapat dipisah dengan
korupsi pada ayat (1)”. Lebih lanjut, ADAMI CHAZAWI berpendapat bahwa
ah

“apabila dilihat dari hubungan yang terdekat, maka pasangan korupsi memberi

lik
suap Pasal 5 ayat (1) huruf a dan huruf b sudah pasti adalah korupsi menerima
suap Pasal 5 ayat (2)”. (Adami Chazawi, “Hukum Pidana Korupsi di Indoneisa
am

ub
(Edisi Revisi), Penerbit PT.Rajagrafindo Persada, Jakarta, Cetakan I Tahun
2006, hal 170).
ep
Menimbang, berdasarkan pendapat ADAMI CHAZAWI di atas, apabila
k

dikaitkan dengan fakta persidangan perkara a quo, bahwa perkara a quo


ah

merupakan pemisahan/spitsing antara lain dari:


R

si
a. perkara Nomor: 48/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst dengan terdakwa TOMMY
SUMARDI yang telah dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi

ne
ng

melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor: 31 Tahun 1999


tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah

do
gu

dengan Undang-undang Nomor: 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas


Undang-undang Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum
In
A

Pidana dan telah diputus dengan putusan pemidanaan oleh Pengadilan


Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal
ah

lik

29 Desember 2020 yang putusannya telah mempunyai kekuatan hukum


tetap.
m

ub

b. perkara Nomor: 47/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst dengan terdakwa Brigjen


Pol. PRASETIJO UTOMO, S.IK., M.Si., yang telah dinyatakan terbukti
ka

melakukan tindak pidana korupsi melanggar Pasal 5 ayat (2) jo. Pasal 5
ep

ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor: 31 Tahun 1999 tentang


ah

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan


R

Undang-undang Nomor: 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-


es

undang Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana


M

ng

Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan
on

Halaman 452 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 452
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah diputus dengan putusan pemidanaan oleh Pengadilan Tindak Pidana

R
Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 10 Maret 2021

si
yang putusannya telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya TOMMY SUMARDI
melakukan tindak pidana korupsi melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-
undang Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

do
gu sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor: 20 Tahun 2001
tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor: 31 Tahun 1999 tentang

In
A
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana dan putusannya telah mempunyai kekuatan hukum
ah

tetap, sedangkan TOMMY SUMARDI adalah pihak yang diminta oleh Terdakwa

lik
untuk menyerahkan uang milik Terdakwa kepada NAPOLEON BONAPARTE
dan PRASETIJO UTOMO, sehingga posisinya sama dengan kedudukan
am

ub
TOMMY SUMARDI, maka Majelis menilai bahwa dakwaan yang lebih tepat
untuk dipertimbangkan dalam perkara ini adalah Dakwaan Kesatu Pertama.
ep
Menimbang, bahwa pada Dakwaan Kesatu Pertama, Terdakwa didakwa
k

melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
ah

5 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang


R

si
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-

ne
ng

Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi


Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Jo. Pasal 65 ayat (1) dan (2) Kitab Undang-Undang

do
gu

Hukum Pidana.
Menimbang, bahwa Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20
In
A

Tahun 2001 rumusannya berbunyi “Dipidana dengan pidana penjara paling


singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan atau pidana denda
ah

lik

paling sedikit Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak
Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) setiap orang yang
m

ub

memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara


negara dengan maksud supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara
ka

tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya, yang


ep

bertentangan dengan kewajibannya.”


ah

Menimbang, bahwa Pasal 55 Ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum


R

Pidana adalah mengenai penyertaan (deelneming), yang rumusannya berbunyi:


es

“Dipidana sebagai pelaku tindak pidana, orang yang melakukan, yang


M

ng

menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan.”


on

Halaman 453 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 453
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pasal 65 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana

R
(KUHP) rumusannya berbunyi “dalam hal perbarengan beberapa perbuatan

si
yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, yang diancam

ne
ng
dengan pidana pokok yang sejenis, maka dijatuhkan hanya satu pidana”,
Sedangkan Pasal 65 ayat (2) rumusannya berbunyi “maksimum pidana yang
dijatuhkan ialah jumlah maksimum pidana yang diancam terhadap perbuatan

do
gu itu, tetapi boleh lebih dari maksimum pidana yang terberat ditambah sepertiga”.
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur-unsur pasal 5 ayat (1) huruf

In
A
a Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Jo. Pasal 65
ah

ayat (1) dan (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana di atas adalah sebagai

lik
berikut:
1. setiap orang;
am

ub
2. memberikan atau menjanjikan sesuatu;
3. kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara;
ep
4. dengan maksud supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara
k

tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya yang


ah

bertentangan dengan kewajibannya;


R

si
5. yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan;
6. melakukan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan

ne
ng

yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan.


Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan satu-

do
gu

persatu unsur-unsur tersebut dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang


terungkap di depan persidangan perkara ini sebagai berikut:
Ad. 1. unsur “setiap orang”.
In
A

Menimbang, bahwa pengertian “setiap orang” dalam hal ini dapat dipahami
dari Pasal 1 butir 3 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999, yang berbunyi:
ah

lik

“Setiap orang adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi.” Pengertian


ini menurut Majelis dimaksudkan siapa saja, yaitu setiap orang yang karena
m

ub

kedudukan dan perbuatannya disangka atau didakwa melakukan suatu tindak


pidana korupsi, baik ia pegawai negeri atau bukan pegawai negeri, dan mampu
ka

bertanggung jawab atas perbuatannya itu.


ep

Menimbang, bahwa pengertian “setiap orang” ini dalam bahasa KUHP


ah

disebut “barang siapa”. Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam


R

putusannya tanggal 18 Desember 1984 Nomor: 892 K/PID/1983, memberi


es

pengertian bahwa ”barang siapa” didalam tindak pidana korupsi bukan hanya
M

ng

orang sebagai pegawai negeri, melainkan harus diartikan secara luas pula
on

Halaman 454 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 454
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tercakup swasta, pengusaha dan badan hukum. Putusan Mahkamah Agung R.I.

R
ini diikuti oleh Putusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 28 Februari 2007 Nomor

si
103 K/Pid/2007.

ne
ng
Menimbang, bahwa dalam surat dakwaan perkara a quo, Terdakwa
didakwa telah memberi sesuatu berupa uang:
a. sejumlah US$500,000 (lima ratus ribu dolar Amerika Serikat) kepada saksi

do
gu PINANGKI SIRNA MALASARI selaku Jaksa di kejaksaan Agung RI melalui
saksi ANDI IRFAN JAYA untuk pengurusan fatwa Mahkamah Agung RI;

In
A
b. sejumlah US$370,000 (tiga ratus tujuh puluh ribu dolar Amerika Serikat)
dan sejumlah SGD200,000 (dua ratus ribu dolar Amerika Serikat) saksi
ah

NAPOLEON BONAPARTE selaku Kadivhubinter Polri dan uang sejumlah

lik
US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) terkait dengan
pengurusan pengecekan status Red Notice dan penghapusan status Daftar
am

ub
Pencarian Orang (DPO) atas nama JOKO SOEGIARTO TJANDRA di NCB
Interpol Indonesia Divhubinter Polri dan Dirjen Imigrasi.
ep
Menimbang, bahwa pembuktian unsur setiap orang pada dakwaan perkara
k

a quo adalah untuk menilai apakah terdakwa in casu JOKO SOEGIARTO


ah

TJANDRA yang didakwa melakukan perbuatan korupsi tersebut benar telah


R

si
memenuhi kualifikasi sebagai subyek hukum yang mampu mempertanggung-
jawabkan perbuatannya di depan hukum.

ne
ng

Menimbang, dari fakta-fakta di persidangan perkara ini, diperoleh adanya


fakta hukum bahwa Terdakwa telah membenarkan nama dan identitasnya

do
gu

sebagaimana tercantum pada surat dakwaan a quo, mampu memberi


keterangan di depan persidangan, dan mampu menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan kepadanya terkait dengan surat dakwaan perkara
In
A

a quo, serta mampu membantah keterangan yang dianggapnya tidak benar.


Menimbang, bahwa namun demikian unsur “setiap orang” dalam tindak
ah

lik

pidana a quo adalah bukan merupakan elemen delik inti (bestandel delict),
sehingga pembuktiannya bergantung pada pembuktian unsur-unsur lainnya dari
m

ub

tindak pidana yang didakwakan. Dengan demikian unsur “setiap orang” ini
tidaklah berdiri sendiri, akan tetapi baru dapat diketahui dan dibuktikan setelah
ka

unsur-unsur lainnya yang merupakan elemen delik inti dibuktikan terlebih


ep

dahulu. Oleh karena itu Majelis akan mempertimbangkan terlebih dahulu unsur-
ah

unsur lainnya dari tindak pidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum dalam
R

dakwaan alternatif pertama surat dakwaan perkara a quo sebagaimana


es

diuraikan di bawah ini.


M

ng

Ad. 2. unsur “memberi atau menjanjikan sesuatu”.


on

Halaman 455 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 455
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pengertian unsur “memberi atau menjanjikan sesuatu”

R
ini mengandung 2 (dua) elemen alternatif, yaitu memberi atau menjanjikan

si
sesuatu. “memberi atau menjanjikan sesuatu” dalam hal ini adalah dilakukan

ne
ng
tidak dengan suka rela, melainkan mengharapkan pamrih tertentu dari yang
diberi atau dijanjikan sesuatu. Menurut DARWAN PRINST, memberi berarti
menyerahkan sesuatu, sedangkan menjanjikan berarti akan memberikan atau

do
gu akan menyerahkan sesuatu. “sesuatu” itu dapat berupa apa saja, apakah
benda atau jasa. Misalnya dalam bentuk uang, barang, kenikmatan dan

In
A
sebagainya (vide : DARWAN PRINST, S.H., Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi, Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, Cet. ke-1, Tahun 2002, hlm.
ah

36).

lik
Menimbang, bahwa pengertian “memberi sesuatu” di sini mempunyai
pengertian lain daripada pemberian secara sukarela. “memberi sesuatu”
am

ub
meliputi setiap penyerahan barang sesuatu yang untuk orang lain mempunyai
nilai, sebagaimana disebut dalam pasal 209 KUHP (H.R. tanggal 25 April 1916).
ep
Sedangkan janji dapat berupa kesanggupan bahwa pihak ketiga akan memberi
k

sesuatu pembayaran atau suatu keuntungan (H.R. tanggal 21 Oktober 1918)


ah

(vide: MARTIMAN PRODJOHAMIDJOJO, S.H., M.H., Penerapan Pembuktian


R

si
Terbalik Dalam Delik Korupsi Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999, Penerbit
Mandar Maju, Bandung, Cet. I, Tahun. 2001, hlm. 73).

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-undang


Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

do
gu

Nomor 20 Tahun 2001 adalah berasal dari pasal 209 ayat (1) angka 1 Kitab
Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), maka dengan sendirinya yang
dimaksud dengan “sesuatu” dalam pasal 5 ayat (1) huruf a ini adalah “hadiah”
In
A

(vide : R. WIYONO, S.H., Pembahasan Undang-Undang Pemberantasan


Tindak Pidana Korupsi, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta, Cetakan Pertama, Juni
ah

lik

2005, hlm. 46). Sedangkan yang dimaksud dengan hadiah telah dirumuskan
oleh jurisprudensi, bahwa “hadiah” itu segala sesuatu yang mempunyai nilai
m

ub

(Putusan Hoge Raad tanggal 25 April 1916, Burgersdijk : 275). NOYON


memberikan komentar atas hal ini dengan “segala yang dapat
ka

dipindahtangankan dan juga yang mempunyai nilai, yang absolut tidak bernilai
ep

tidak dapat dikatakan pemberian atau janji” (vide : Dr. ANDI HAMZAH, S.H.,
ah

Korupsi di Indonesia, Masalah dan Pemecahannya, Penerbit PT. Gramedia,


R

Jakarta, Tahun 1984, hlm. 117-118).


es

Menimbang, bahwa pada saat pemberian sesuatu itu dilakukan, kejahatan


M

ng

ini telah selesai, meskipun pegawai itu tidak mau menerima pemberiannya
on

Halaman 456 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 456
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(vide: R. SOESILO, Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Serta

R
Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Penerbit Politeia, Bogor,

si
Cetakan ulang Tahun 1993, hlm. 166). Mengenai hal ini Mahkamah Agung

ne
ng
Republik Indonesia dalam putusan kasasinya tanggal 22 Juni 1956 Nomor : 145
K/Kr/1955 antara lain memberi pertimbangan hukum bahwa pasal 209 KUHP
tidak mensyaratkan bahwa pemberian itu harus diterima. Dari putusan kasasi

do
gu Mahkamah Agung tersebut orang dapat mengetahui bahwa walaupun pegawai
negeri yang akan disuap itu tidak mau menerima hadiah yang diberikan oleh

In
A
seorang pelaku, akan tetapi pelaku tersebut sudah dapat dipandang sebagai
telah melakukan tindak pidana penyuapan seperti yang diatur dalam pasal 209
ah

ayat (1) KUHP (vide : Drs. P.A.F. LAMINTANG, S.H., Delik-Delik Khusus

lik
Kejahatan Jabatan dan Kejahatan-Kejahatan Jabatan Tertentu Sebagai Tindak
Pidana Korupsi, Penerbit Pionir Jaya, Bandung, Cet. Pertama, Oktober 1991,
am

ub
hlm 259).
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta sebagaimana telah diuraikan secara
ep
lengkap dan terperinci di atas, diperoleh adanya fakta hukum sebagai berikut:
k

A. Terkait pengurusan Fatwa ke Mahkamah Agung RI


ah

1. Pada tanggal 10 November 2019, saksi RAHMAT menelefon Terdakwa


R

si
dengan untuk memperkenalkan Terdakwa dengan seseorang yang
mengerti masalah hukum Terdakwa dan bisa membantu menangani

ne
ng

permasalahan hukum Terdakwa yaitu saksi PINANGKI SIRNA


MALASARI yang mempunyai kenalan petinggi di Kejaksaan. Kemudian

do
gu

pada tanggal 11 November 2011, Terdakwa menghubungi saksi


RAHMAT dengan menyampaikan apabila ingin bertemu dengan
Terdakwa agar datang ke Kuala Lumpur pada tanggal 12 November
In
A

2019. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi RAHMAT


yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan Terdakwa.
ah

lik

2. Setelah memperoleh kabar dari Terdakwa, kemudian saksi RAHMAT


menyampaikan kesediaan Terdakwa tersebut kepada saksi PINANGKI
m

ub

SIRNA MALASARI. Karena pada tanggal 12 November 2019, saksi


PINANGKI SIRNA MALASARI sedang berada di Singapura untuk
ka

mengantar ayahnya berobat, sehingga saksi RAHMAT berangkat dari


ep

Jakarta menuju Singapura, untuk kemudian bersama-sama saksi


ah

PINANGKI SIRNA MALASARI berangkat ke Kuala Lumpur Malaysia


R

untuk bertemu Terdakwa. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan


es

saksi RAHMAT yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan


M

ng

saksi PINANGKI SIRNA MALASARI.


on

Halaman 457 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 457
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Sesampainya di Kuala Lumpur, saksi RAHMAT dan saksi PINANGKI

R
SIRNA MALASARI menemui Terdakwa di kantormya The Exchange

si
106 Kuala Lumpur. Setelah saksi RAHMAT memperkenalkan saksi

ne
ng
PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai seorang Jaksa kepada
Terdakwa, kemudian Tedakwa menyampaikan kepada saksi PINANGKI
SIRNA MALASARI terkait upaya hukum apa saja yang telah dilakukan

do
gu oleh Terdakwa, antara lain upaya Peninjauan Kembali ke Mahkamah
Agung RI dan upaya Judicial Review di Mahkamah Konstitusi. Pada

In
A
waktu itu, saksi PINANGKI SIRNA MALASARI menyampaikan bahwa
upaya yang harus ditempuh adalah pihak Kejaksaan Agung RI akan
ah

bersurat ke Mahkamah Agung RI agar mengeluarkan fatwa karena

lik
putusan peninjauan kembali yang diajukan oleh Kejaksaan adalah
putusan yang tidak dapat dieksekusi/non executable, karena yang
am

ub
berhak untuk mengajukan Peninjauan Kembali adalah terpidana atau
ahli warisnya yang sejalan dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang
ep
telah ditempuh oleh Terdakwa. Atas solusi tersebut, karena profesi
k

saksi PINANGKI SIRNA MALASARI adalah Jaksa, maka Terdakwa


ah

menolak untuk bekerja sama dengan saksi PINANGKI SIRNA


R

si
MALASARI, sehingga kemudian saksi PINANGKI SIRNA MALASARI
menyampaikan akan mencari pengacara untuk Terdakwa. Fakta hukum

ne
ng

mana didukung oleh keterangan saksi RAHMAT yang bersesuaian satu


sama lain dengan keterangan saksi PINANGKI SIRNA MALASARI dan

do
gu

keterangan Terdakwa.
4. Menindaklanjuti pertemuan tanggal 12 November 2019 di atas, saksi
PINANGKI SIRNA MALASARI menyampaikan kepada saksi ANITA
In
A

DEWI A.KOLOPAKING untuk bisa menjadi pengacara dari Terdakwa.


Atas permintaan tersebut, saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING meminta
ah

lik

saksi WYASA SANTOSO KOLOPAKING yang meupakan suaminya


untuk membuat Offering Letter atau Penawaran Jasa Hukum Nomor:
m

ub

1096 tanggal 19 November 2019 dengan penawaran legal fee senilai


US$200,000 (dua ratus ribu dolar Amerika Serikat) dan success fee
ka

senilai US$200,000 (dua ratus ribu dolar Amerika Serikat), sedangkan


ep

surat kuasa dipersiapkan oleh saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING


ah

sendiri. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi WYASA


R

SANTOSO KOLOPAKING yang bersesuaian satu sama lain dengan


es

keterangan saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING.


M

ng

5. Pada tanggal tanggal 19 November 2019, saksi PINANGKI SIRNA


on

Halaman 458 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 458
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MALASARI dan saksi RAHMAT kembali pergi ke Kuala Lumpur

R
bersama saksi ANITA DEWI A. KOLOPAKING untuk menemui

si
Terdakwa. Dalam pertemuan tersebut, saksi PINANGKI SIRNA

ne
ng
MALASARI memperkenalkan saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING
selaku lawyer kepada Terdakwa. Setelah berdiskusi mengenai status
hukum Terdakwa dan mekanisme yang akan ditempuh untuk

do
gu memperoleh fatwa dari Mahkamah Agung RI, kemudian Terdakwa
menandatangani Surat Kuasa Khusus yang telah dipersiapkan oleh

In
A
saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING. Selain itu, dalam pertemuan
tersebut Terdakwa juga menyampaikan agar dicari 1 (satu) orang
ah

konsultan yang bisa memberikan masukan terkait Langkah-langkah

lik
yang akan ditempuh untuk bisa mendapatkan fatwa dari Mahkamah
Agung RI tersebut yang disanggupi oleh saksi PINANGKI SIRNA
am

ub
MALASARI. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi ANITA
DEWI A.KOLOPAKING yang bersesuaian satu sama lain dengan
ep
keterangan saksi-saksi RAHMAT, PINANGKI SIRNA MALASARI dan
k

keterangan Terdakwa.
ah

6. Setelah saksi PINANGKI SIRNA MALASARI menghubungi saksi ANDI


R

si
IRFAN JAYA untuk dijadikan konsultan, selanjutnya, pada tanggal
25 November 2019, saksi PINANGKI SIRNA MALASARI dan saksi

ne
ng

ANITA DEWI KOLOPAKING berangkat ke Kuala Lumpur bersama


dengan saksi ANDI IRFAN JAYA untuk bertemu Terdakwa di kantornya

do
gu

The Exchange 106 Kuala Lumpur. Dalam pertemuan tersebut, setelah


saksi PINANGKI SIRNA MALASARI memperkenalkan saksi ANDI
IRFAN JAYA kepada Terdakwa, kemudain saksi ANDI IRFAN JAYA
In
A

menyampaikan bahwa yang bersangkutan adalah ahli di bidang


konsultan media. Kemudian saksi ANDI IRFAN JAYA menyampaikan
ah

lik

rencana atau langkah-langkah yang akan ditempuh untuk memperoleh


fatwa dari Mahkamah Agung RI yang ditanggapi Terdakwa agar dibuat
m

ub

proposalnya. Atas permintaan Terdakwa tersebut, saksi ANDI IRFAN


JAYA menyampaikan bahwa yang bersangkutan akan segera membuat
ka

Action Plan. Dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan mengenai


ep

consultan fee senilai US$1,000,000 (satu juta dolar Amerika Serikat)


ah

termasuk di dalamnya lawyer fee untuk saksi ANITA DEWI


R

A.KOLOPAKING senilai US$200,000 (dua ratus ribu dolar Amerika


es

Serikat). Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi ANITA


M

ng

DEWI A.KOLOPAKING yang bersesuaian satu sama lain dengan


on

Halaman 459 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 459
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keterangan Terdakwa.

R
7. Pada malam harinya di tanggal yang sama, Terdakwa mengundang

si
saksi PINANGKI SIRNA MALASARI, saksi ANITA DEWI

ne
ng
A.KOLOPAKING dan saksi ANDI IRFAN JAYA untuk makan malam di
sebuah restoran Jepang di Kuala Lumpur. Dalam pertemuan tersebut
saksi PINANGKI SIRNA MALASARI dan saksi ANDI IRFAN JAYA

do
gu meminta kepada Terdakwa untuk terlebih dahulu membayar 50% (lima
puluh persen) dari US$1,000,000 (satu juta dolar Amerika Serikat) yaitu

In
A
US$500,000 (lima ratus ribu dolar Amerika Serikat) dan setelah
pembayaran senilai 50% tersebut, kepada Terdakwa akan diberikan
ah

Action Plan-nya dengan kesepakatan uang sejumlah US$500,000

lik
(lima ratus ribu dolar Amerika Serikat) tersebut termasuk di dalamnya
50% (lima puluh persen) lawyer fee untuk saksi ANITA DEWI
am

ub
A.KOLOPAKING yaitu US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat),
sedangkan kekurangannya sejumlah US$500,000 (lima ratus ribu dolar
ep
Amerika Serikat) untuk consultan fee akan dituangkan dalam Action
k

Plan. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi ANITA DEWI
ah

A.KOLOPAKING yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan


R

si
Terdakwa.
8. Menindaklanjuti permintaan saksi PINANGKI SIRNA MALASARI dan

ne
ng

saksi ANDI IRFAN JAYA tersebut, pada tanggal 25 November 2019


malam Terdakwa menelefon HERRIYADI ANGGAKUSUMA yang

do
gu

merupakan adik ipar Terdakwa untuk menyerahkan uang sejumlah


US$500,000 (lima ratus ribu dolar Amerika Serikat) kepada saksi ANDI
IRFAN JAYA. Setelah kedatangan saksi ANDI IRFAN JAYA di
In
A

Indonesia, pada tanggal 26 November 2019 uang sejumlah


US$500,000 (lima ratus ribu dolar Amerika Serikat) tersebut diserahkan
ah

lik

oleh HERRIYADI ANGGAKUSUMA kepada saksi ANDI IRFAN JAYA di


sekita Mall Senayan City. Setelah saksi ANDI IRFAN JAYA
m

ub

menyerahkan uang tersebut kepada saksi PINANGKI SIRNA


MALASARI, pada malam harinya saksi PINANGKI SIRNA MALASARI
ka

menghubungi saksi ANITA DEWI KOLOPAKING untuk datang ke


ep

Apartemen Essence di Jalan Brawijaya. Atas permintaan tersebut,


ah

saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING dengan diantar suamiya yaitu saksi


R

WYASA SANTOSO KOLOPAKING mendatangi saksi PINANGKI SIRNA


es

MALASARI pada sekitar pukul 21.30 WIB. Dalam pertemuan tersebut,


M

ng

di lobby apartemen, saksi PINANGKI SIRNA MALASARI memberikan


on

Halaman 460 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 460
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
uang sejumlah US$50,000 (lima puluh ribu dolar Amerika Serikat)

R
kepada saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING. Fakta hukum mana

si
didukung oleh keterangan saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING yang

ne
ng
bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi WYASA
SANTOSO KOLOPAKING dan keterangan Terdakwa.
B. Terkait pengurusan pengecekan Interpol Red Notice di Divhubinter Polri

do
gu dan penghapusan status Daftar Pencarian Orang atas nama Terdakwa di
Imigrasi

In
A
1. Setelah saksi TOMMY SUMARDI diperkenalkan dengan saksi
NAPOLEON BONAPARTE selaku Kadivhubinter Polri oleh saksi
ah

PRASETIJO UTOMO dan saksi TOMMY SUMARDI menyampaikan

lik
agar dibantu untuk melakukan pengecekan status Interpol Red Notice
di NCB Interpol Polri dan penghapusan status DPO atas nama JOKO
am

ub
SOEGIARTO TJANDRA di Dirjen Imigrasi yang disanggupi oleh saksi
NAPOLEON BONAPARTE dengan meminta uang sejumlah 3 Miliar
ep
rupiah, kemudian saksi TOMMY SUMARDI menyampaikan kepada
k

Terdakwa bahwa untuk keperluan tersebut dibutuhkan dana sejumlah


ah

15 Miliar rupiah, tetapi Terdakwa berkeberatan, sehingga kemudian


R

si
disepakati pada angka 10 Miliar rupiah. Fakta hukum mana didukung
oleh keterangan saksi TOMMY SUMARDI yang bersesuaian satu sama

ne
ng

lain dengan keterangan Terdakwa.


2. Menindaklanjuti permintaan saksi TOMMY SUMARDI tersebut, pada

do
gu

tanggal 27 April 2020 Terdakwa memerintahkan saksi NURMAWAN


FRANSISCA untuk mengambil uang dari brankas sejumlah
US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) dan memberikannya
In
A

kepada saksi NURDIN. Kemudian Terdakwa menghubungi saksi


NURDIN untuk menyerahkan uang tersebut kepada saksi TOMMY
ah

lik

SUMARDI di parkiran Rumah Makan Merah Delima di Mabes Polri.


Setelah saksi NURDIN menunggu di parkiran Rumah Makan Merah
m

ub

Delima, tidak lama kemudian datang sebuah mobil yang memberi kode
lampu dim. Setelah memastikan bahwa yang bersangkutan adalah
ka

saksi TOMMY SUMARDI, kemudian saksi NURDIN menyerahkan uang


ep

sejumlah US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) tersebut


ah

kepada saksi TOMMY SUMARDI. Setelah saksi TOMMY SUMARDI


R

menandatangani tanda terima penyerahan uang, kemudian saksi


es

NURDIN kembali ke kantor dan menyerahkan tanda terima tersebut


M

ng

kepada saksi NURMAWAN FRANSISCA. Atas penyerahan uang


on

Halaman 461 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 461
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut, saksi NURDIN melaporkannya kepada Terdakwa. Fakta

R
hukum mana didukung oleh keterangan saksi NURDIN yang

si
bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi

ne
ng
NURMAWAN FRANSISCA, TOMMY SUMARDI dan keterangan
Terdakwa serta bersesuaian pula dengan barang bukti I.3 huruf a
berupa fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD100.000 pada

do
gu tanggal 27 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.
3. Setelah saksi TOMMY SUMARDI menerima uang sejumlah

In
A
US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) dari saksi NURDIN,
pada tanggal 27 April 2020 itu juga, saksi TOMMY SUMARDI
ah

menghubungi saksi PRASETIJO UTOMO untuk diajak menghadap

lik
saksi NAPOLEON BONAPARTE yang dijawab oleh saksi PRASETIJO
UTOMO bahwa yang bersangkutan akan menunggu di parkiran.
am

ub
Sesampainya di parkiran, saksi PRASETIJO UTOMO masuk ke mobil
saksi TOMMY SUMARDI untuk kemudian menuju ke Gedung TNCC. Di
ep
dalam mobil, uang sejumlah US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika
k

Serikat) oleh saksi TOMMY SUMARDI diletakkan di jok tengah mobil.


ah

Setelah itu, saksi PRASETIJO UTOMO menyampaikan kepada saksi


R

si
TOMMY SUMARDI dengan mengatakan pada pokoknya uangnya
banyak sekali. Kemudian saksi PRASETIJO UTOMO membagi uang

ne
ng

tersebut menjadi 2 (dua) ikat dengan menyampaikan kepada saksi


TOMMY SUMARDI bahwa 1 (satu) ikat sejumlah US$50,000 (lima

do
gu

puluh ribu dolar Amerika Serikat) untuk saksi PRASETIJO UTOMO dan
1 (satu) ikat lagi akan diserahkan kepada saksi NAPOLEON
BONAPARTE. Pada awalnya saksi TOMMY SUMARDI berkeberatan
In
A

karena khawatir saksi NAPOLEON BONAPARTE akan marah, tetapi


pada akhirnya saksi TOMMY SUMARDI menyetujuinya dengan
ah

lik

menyampaikan agar saksi PRASETIJO UTOMO yang menyerahkan


uangnya kepada saksi NAPOLEON BONAPARTE. Fakta hukum mana
m

ub

didukung oleh keterangan saksi TOMMY SUMARDI yang bersesuaian


satu sama lain dengan keterangan saksi SUPIADI.
ka

4. Sesampainya di Lobby Gedung TNCC pada pukul 15:54 WIB, saksi


ep

TOMMY SUMARDI dan saksi PRASETIJO UTOMO dengan membawa


ah

paper bag warna gelap menghadap saksi NAPOLEON BONAPARTE di


R

ruang Kadivhubinter di lantai 11 Gedung TNCC Polri. Setiba di ruangan


es

Kadivhubinter, saksi TOMMY SUMARDI menyerahkan uang sejumlah


M

ng

US$50,000 (lima puluh ribu dolar Amerika Serikat), tetapi saksi


on

Halaman 462 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 462
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
NAPOLEON BONAPARTE tidak mau menerimanya dengan

R
menyampaikan permintaanya naik menjadi 7 Miliar rupiah. Atas

si
permintaan tersebut, saksi TOMMY SUMARDI pada awalnya

ne
ng
berkeberatan, tetapi saksi NAPOLEON BONAPARTE menyampaikan
bahwa uang tersebut bukan untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk
atasannya sambil menunjuk ke arah gedung seberang TNCC. Karena

do
gu saksi NAPOLEON BONAPARTE tidak mau menerima uang tersebut
kemudian saksi TOMMY SUMARDI dan saksi PRASETIJO UTOMO

In
A
meninggalkan Gedung TNCC Polri. Adapun uang sejumlah US$50,000
(lima puluh ribu dolar Amerika Serikat) yang ditaruh dalam paper bag
ah

warna gelap tersebut kemudian dibawa kembali oleh saksi PRASETIJO

lik
UTOMO. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi TOMMY
SUMARDI yang didukung oleh petunjuk berupa rekaman CCTV di
am

ub
Lobby Gedung TNCC Polri pada tanggal 27 April 2020 pukul 15:45 WIB
yang memperlihatkan kedatangan saksi TOMMY SUMARDI dan saksi
ep
PRASETIJO UTOMO ke Gedung TNCC Polri dengan membawa paper
k

bag, dan pada pukul 16:02 WIB saksi TOMMY SUMARDI dan saksi
ah

PRASETIJO UTOMO turun kembali ke Lobby Gedung TNCC dengan


R

si
masih membawa paper bag yang menurut keterangan saksi TOMMY
SUMARDI berisi uang sejumlah US$50,000 (lima puluh ribu dolar

ne
ng

Amerika Serikat) yang ditolak oleh saksi NAPOLEON BONAPARTE,


serta bersesuaian pula dengan keterangan saksi FRANSISCUS ARIYO

do
gu

DUMAIS yang menerangkan bahwa pada tanggal 27 April 2020 saksi


TOMMY SUMARDI dan saksi PRASETIJO UTOMO datang menghadap
saksi NAPOLEON BONAPARTE di ruang Kadivhubinter.
In
A

5. Pada tanggal 28 April 2020, Terdakwa memerintahkan saksi


NURMAWAN FRANSISCA untuk ke Hotel Mulia, karena ada orang
ah

lik

yang akan menyerahkan uang sejumlah SGD200,000 (dua ratus ribu


dolar Singapura) dan meminta saksi NURMAWAN FRANSISCA untuk
m

ub

menyerahkannya kepada saksi TOMMY SUMARDI. Setelah uang


tersebut diterima saksi NURMAWAN FRANSISCA, pada siang harinya
ka

saksi TOMMY SUMARDI datang di Hotel Mulia. Kemudian Saksi


ep

NURMAWAN FRANSISCA mengajak saksi TOMMY SUMARDI ke


ah

Bussines Center untuk kemudian menyerahkan uang tersebut kepada


R

saksi TOMMY SUMARDI. Setelah saksi TOMMY SUMARDI


es

menandatangani tanda terima penyerahan uang, saksi NURMAWAN


M

ng

FRANSISCA melaporkan kepada Terdakwa bahwa uangnya telah


on

Halaman 463 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 463
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diserahkan kepada saksi TOMMY SUMARDI. Fakta hukum mana

R
didukung oleh keterangan saksi NURMAWAN FRANSISCA yang

si
bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi TOMMY

ne
ng
SUMARDI, serta bersesuaian pula dengan barang bukti I.3 huruf b
berupa fotocopy tanda terima berupa uang sebesar SGD200.000 pada
tanggal 28 April 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.

do
gu 6. Setelah saksi TOMMY SUMARDI menerima uang sejumlah
SGD200,000 (dua ratus ribu dolar Singapura) dari saksi NURMAWAN

In
A
FRANSISCA di Hotel Mulia, pada tanggal 28 April 2020 itu juga, saksi
TOMMY SUMARDI menuju ke Gedung TNCC Mabes Polri untuk
ah

menemui saksi NAPOLEON BONAPARTE pada sekitar pukul 12.20

lik
WIB di ruang Kadivhubinter pada Lantai 11 Gedung TNCC Mabes Polri.
Sesampainya di ruang kerja saksi NAPOLEON BONAPARTE, saksi
am

ub
TOMMY SUMARDI menyerahkan uang sejumlah SGD200,000 (dua
ratus ribu dolar Singapura) kepada saksi NAPOLEON BONAPARTE.
ep
Kemudian, saksi TOMMY SUMARDI menghubungi saksi PRASETIJO
k

UTOMO dengan menyampaikan agar saksi PRASETIJO UTOMO


ah

menyerahkan uang yang sebelumnya dibawanya sejumlah US$50,000


R

si
(lima puluh ribu dolar Amerika Serikat) kepada saksi NAPOLEON
BONAPARTE yang ditindaklanjuti oleh saksi PRASETIJO UTOMO yang

ne
ng

datang bersama saksi ABDUL BASIR RIPAI ke Gedung TNCC. Fakta


hukum mana didukung oleh keterangan saksi TOMMY SUMARDI yang

do
gu

didukung oleh petunjuk berupa rekaman CCTV di Lobby Gedung TNCC


Polri pada tanggal 28 April 2020 pukul 12:20 WIB yang memperlihatkan
kedatangan saksi TOMMY SUMARDI ke Gedung TNCC Polri dan
In
A

kemudian keluar dari Gedung TNCC Polri pada pukul 13:03 WIB yang
disusul kedatangan saksi PRASETIJO UTOMO dan saksi ABDUL
ah

lik

BASIR RIPAI dengan menenteng paper bag pada pukul 13:11 WIB dan
keluar dari Gedung TNCC Polri pada pukul 13:52 WIB tanpa
m

ub

menenteng paper bag, yang menurut saksi TOMMY SUMARDI paper


bag tersebut berisi uang sejumlah US$50,000 (lima puluh ribu dolar
ka

Amerika Serikat) yang kemudian diserahkan kepada saksi NAPOLEON


ep

BONAPARTE, serta bersesuaian pula dengan keterangan saksi


ah

FRANSISCUS ARIYO DUMAIS dan saksi DWI JAYANTI PUTRI yang


R

keduanya melihat kedatangan saksi TOMMY SUMARDI dan saksi


es

PRASETIJO UTOMO untuk menghadap saksi NAPOLEON


M

ng

BONAPARTE.
on

Halaman 464 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 464
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Pada tanggal 29 April 2020, Terdakwa memerintahkan saksi

R
NURMAWAN FRANSISCA untuk menerima uang dari seseorang

si
sejumlah US$200,000 (dua ratus ribu dolar Amerika Serikat). Setelah

ne
ng
uang diterima, Saksi NURMAWAN FRANSISCA menyimpan uang
tersebut di brankas. Tidak lama kemudian saksi NURMAWAN
FRANSISCA dihubungi oleh Terdakwa untuk memberikan uang

do
gu sejumlah US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) kepada
saksi TOMMY SUMARDI melalui saksi NURDIN. Atas perintah tersebut

In
A
saksi NURMAWAN FRANSISCA memberikan uang tersebut kepada
saksi NURDIN. Selanjutnya saksi NURDIN menyerahkan uang
ah

sejumlah US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) tersebut

lik
kepada saksi TOMMY SUMARDI di parkiran Rumah Makan Merah
Delima. Setelah uang diserahkan kepada saksi TOMMY SUMARDI dan
am

ub
saksi TOMMY SUMARDI menandatangani tanda terima penyerahan
uang, kemudian saksi NURDIN kembali ke kantor dan menyerahkan
ep
tanda terima tersebut kepada saksi NURMAWAN FRANSISCA. Atas
k

penyerahan uang kepada saksi TOMMY SUMARDI tersebut, saksi


ah

NURDIN melaporkannya kepada Terdakwa. Fakta hukum mana


R

si
didukung oleh keterangan saksi NURMAWAN FRANSISCA yang
bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi NURDIN

ne
ng

dan TOMMY SUMARDI, serta bersesuaian pula dengan barang bukti


I.3 huruf c berupa fotocopy tanda terima berupa uang sebesar

do
gu

US$100.000 pada tanggal 29 April 2020 yang diterima oleh Bapak


TOMMY.
8. Setelah saksi TOMMY SUMARDI menerima uang sejumlah
In
A

US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) dari saksi NURDIN,


pada tanggal 29 April 2020 itu juga, saksi TOMMY SUMARDI
ah

lik

menelefon saksi NAPOLEON BONAPARTE untuk menghadap dan


dipersilakan untuk datang. Kemudian saksi TOMMY SUMARDI menuju
m

ub

ke Gedung TNCC Polri dan ke ruang Kadivhubinter. Pada waktu itu,


Spri dari saksi NAPOLEON BONAPARTE yaitu saksi FRANSISCUS
ka

ARIYO DUMAIS menyampaikan bahwa saksi NAPOLEON


ep

BONAPARTE sedang ada rapat. Kemudian saksi FRANSISCUS ARIYO


ah

DUMAIS menghubungi saksi DWI JAYANTI PUTRI yang mendampingi


R

saksi NAPOLEON BONAPARTE melalui Whatsapp tetapi tidak dijawab.


es

Tidak lama kemudian saksi NAPOLEON BONAPARTE datang


M

ng

menemui saksi TOMMY SUMARDI. Selanjutnya, saksi TOMMY


on

Halaman 465 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 465
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SUMARDI menyerahkan uang sejumlah US$100,000 (seratus ribu

R
dolar Amerika Serikat) tersebut kepada saksi NAPOLEON

si
BONAPARTE. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi

ne
ng
TOMMY SUMARDI yang didukung oleh petunjuk berupa rekaman
CCTV di Lobby Gedung TNCC Polri pada tanggal 29 April 2020 pukul
15:45 WIB yang memperlihatkan kedatangan saksi TOMMY SUMARDI

do
gu ke Gedung TNCC Polri dengan membawa kantong plastik berwarna
putih dan kemudian keluar dari Gedung TNCC Polri pada pukul 16:02

In
A
WIB tanpa membawa kantong plastik warna putih, yang menurut
keterangan saksi TOMMY SUMARDI, kantong plastik berwarna putih
ah

tersebut berisi uang sejumlah US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika

lik
Serikat), serta bersesuaian pula dengan keterangan saksi
FRANSISCUS ARIYO DUMAIS melihat kedatangan saksi TOMMY
am

ub
SUMARDI ke ruang Divhubinter Polri.
9. Pada tanggal 4 Mei 2020, Terdakwa memerintahkan saksi NURMAWAN
ep
FRANSISCA untuk menyerahkan uang kepada saksi TOMMY
k

SUMARDI melalui saksi NURDIN sejumlah US$150,000 (seratus lima


ah

puluh ribu dolar Amerika Serikat). Atas perintah tersebut, saksi


R

si
NURMAWAN FRANSISCA memberikan uang tersebut kepada saksi
NURDIN. Selanjutnya saksi NURDIN menyerahkan uang sejumlah

ne
ng

US$150,000 (seratus lima puluh ribu dolar Amerika Serikat) tersebut


kepada saksi TOMMY SUMARDI di parkiran Rumah Makan Merah

do
gu

Delima. Setelah uang diserahkan kepada saksi TOMMY SUMARDI dan


saksi TOMMY SUMARDI menandatangani tanda terima penyerahan
uang, kemudian saksi NURDIN kembali ke kantor dan menyerahkan
In
A

tanda terima penyerahan uang kepada saksi NURMAWAN


FRANSISCA. Atas penyerahan uang kepada saksi TOMMY SUMARDI
ah

lik

tersebut, saksi NURDIN melaporkannya kepada Terdakwa. Fakta


hukum mana didukung oleh keterangan saksi NURMAWAN
m

ub

FRANSISCA yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan


saksi-saksi NURDIN dan TOMMY SUMARDI, serta bersesuaian pula
ka

dengan barang bukti I.3 huruf d berupa fotocopy tanda terima berupa
ep

uang sebesar USD150.000 pada tanggal 04 Mei 2020 yang diterima


ah

oleh Bapak TOMMY.


R

10. Setelah saksi TOMMY SUMARDI menerima uang sejumlah


es

US$150,000 (seratus lima puluh ribu dolar Amerika Serikat) dari saksi
M

ng

NURDIN, pada tanggal 4 Mei 2020 itu juga, saksi TOMMY SUMARDI
on

Halaman 466 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 466
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menghubungi saksi NAPOLEON BONAPARTE untuk menghadap.

R
Pada waktu itu saksi TOMMY SUMARDI datang sendirian dan tiba di

si
Gedung TNCC pada sekitar pukul 16:36 WIB. Setelah melapor ke Spri,

ne
ng
saksi TOMMY SUMARDI masuk ke ruangan saksi NAPOLEON
BONAPARTE dan menyerahkan uang sejumlah US$150,000 (seratus
lima puluh ribu dolar Amerika Serikat) kepada saksi NAPOLEON

do
gu BONAPARTE. Tidak lama kemudian saksi PRASETIJO UTOMO datang
dan masuk ke ruang Kadivhubinter. Pada waktu itu saksi TOMMY

In
A
SUMARDI buka puasa dengan Kadiv Hubinter. Setelah itu, saksi
TOMMY SUMARDI turun ke Lobby Gedung TNCC bersama dengan
ah

saksi PRASETIJO UTOMO dan saksi ABDUL BASIR RIPAI pada pukul

lik
19:20 WIB. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi
TOMMY SUMARDI yang didukung oleh petunjuk berupa rekaman
am

ub
CCTV di Lobby Gedung TNCC Polri pada tanggal 4 Mei 2020 pukul
16:36 WIB yang memperlihatkan kedatangan saksi TOMMY SUMARDI
ep
ke Gedung TNCC Polri dengan membawa paper bag berwarna putih
k

dan kemudian keluar dari Gedung TNCC Polri pada pukul 13:03 WIB
ah

yang disusul kedatangan saksi PRASETIJO UTOMO dan saksi ABDUL


R

si
BASIR RIPAI dengan menenteng map pada pukul 17:09 WIB,
kemudian saksi TOMMY SUMARDI, saksi PRASETIJO UTOMO, dan

ne
ng

saksi ABDUL BASIR RIPAI keluar dari Gedung TNCC Polri bersamaan
pada pukul 19:20, yang mana saksi TOMMY SUMARDI sudah tidak

do
gu

membawa paper bag warna putih yang menurut saksi TOMMY


SUMARDI berisi uang sejumlahUS$150,000 (seratus lima puluh ribu
dolar Amerika Serikat) yang kemudian diserahkan kepada saksi
In
A

NAPOLEON BONAPARTE, serta bersesuaian pula dengan keterangan


saksi FRANSISCUS ARIYO DUMAIS dan saksi DWI JAYANTI PUTRI
ah

lik

yang keduanya melihat kedatangan saksi TOMMY SUMARDI dan saksi


PRASETIJO UTOMO untuk menghadap Kadivhubinter.
m

ub

11. Pada tanggal 5 Mei 2020, karena saksi TOMMY SUMARDI didesak
oleh saksi NAPOLEON BONAPARTE untuk segera memenuhi
ka

kekurangannya, maka saksi TOMMY SUMARDI dan saksi PRASETIJO


ep

UTOMO kembali datang ke Gedung TNCC Polri pada pukul 13:13 WIB
ah

dan menemui saksi NAPOLEON BONAPARTE untuk menyerahkan


R

uang sejumlah US$70,000 (tujuh puluh ribu dolar Amerika Serikat)


es

kepada saksi NAPOLEON BONAPARTE. Setelah itu, saksi TOMMY


M

ng

SUMARDI turun dan meninggalkan Gedung TNCC Polri pada pukul


on

Halaman 467 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 467
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15:21 WIB, sedangkan saksi PRASETIJO UTOMO sudah lebih dahulu

R
meninggalkan Gedung TNCC. Ada pun uang sejumlah US$70,000

si
(tujuh puluh ribu dolar Amerika Serikat) tersebut merupakan uang

ne
ng
pribadi saksi TOMMY SUMARDI sebagai talangan, karena pada waktu
itu Terdakwa belum mengirim uang lagi. Fakta hukum mana didukung
oleh keterangan saksi TOMMY SUMARDI yang bersesuaian dengan

do
gu bukti petunjuk berupa rekaman CCTV di Lobby Gedung TNCC Polri
pada tanggal 5 Mei 2020 pukul 13:13 WIB yang memperlihatkan

In
A
kedatangan saksi TOMMY SUMARDI dan saksi PRASETIJO UTOMO
ke Gedung TNCC Polri. Kemudian saksi PRASETIJO UTOMO lebih
ah

dahulu turun pada pukul 14:49 WIB, sedangkan saksi TOMMY

lik
SUMARDI meninggalkan Gedung TNCC Polri pada pukul 15:21 WIB.
12. Pada tanggal 7 Mei 2020, setelah semua urusan selesai saksi TOMMY
am

ub
SUMARDI ditelefon oleh saksi PRASETIJO UTOMO untuk
menanyakan kekurangan bagian untuknya. Atas telefon tersebut, saksi
ep
TOMMY SUMARDI menyerahkan uang kepada saksi PRASETIJO
k

UTOMO sejumlah US$50,000 (lima puluh ribu dolar Amerika Serikat)


ah

dengan menggunakan uang pribadi saksi TOMMY SUMARDI.


R

si
13. Pada tanggal 12 Mei 2020, Terdakwa memerintahkan saksi
NURMAWAN FRANSISCA untuk menyerahkan uang kepada saksi

ne
ng

TOMMY SUMARDI melalui saksi NURDIN sejumlah US$100,000


(seratus ribu dolar Amerika Serikat). Atas perintah tersebut, saksi

do
gu

NURMAWAN FRANSISCA memberikan uang tersebut kepada saksi


NURDIN. Selanjutnya saksi NURDIN menyerahkan uang sejumlah
US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) tersebut kepada saksi
In
A

TOMMY SUMARDI di Tanah Abang Jakarta Pusat. Setelah uang


diserahkan kepada saksi TOMMY SUMARDI dan saksi TOMMY
ah

lik

SUMARDI menandatangani tanda terima penyerahan uang, kemudian


saksi NURDIN Kembali ke kantor dan menyerahkan tanda terima
m

ub

penyerahan uang tersebut kepada saksi NURMAWAN FRANSISCA.


Atas penyerahan uang kepada saksi TOMMY SUMARDI tersebut, saksi
ka

NURDIN melaporkannya kepada Terdakwa. Fakta hukum mana


ep

didukung oleh keterangan saksi NURMAWAN FRANSISCA yang


ah

bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi NURDIN


R

dan TOMMY SUMARDI, serta bersesuaian pula dengan barang bukti


es

I.3 huruf e berupa fotocopy tanda terima berupa uang sebesar


M

ng

USD100.000 pada tanggal 12 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak


on

Halaman 468 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 468
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TOMMY.

R
14. Pada tanggal 22 Mei 2020, Terdakwa memerintahkan saksi

si
NURMAWAN FRANSISCA untuk menyerahkan uang kepada saksi

ne
ng
TOMMY SUMARDI melalui saksi NURDIN sejumlah US$50,000 (lima
puluh ribu dolar Amerika Serikat). Atas perintah tersebut, saksi
NURMAWAN FRANSISCA memberikan uang kepada saksi NURDIN.

do
gu Selanjutnya saksi NURDIN menyerahkan uang sejumlah US$50,000
(lima puluh ribu dolar Amerika Serikat) tersebut kepada saksi TOMMY

In
A
SUMARDI di rumah saksi TOMMY SUMARDI di Jalan Garut Nomor 31
Menteng Jakarta Pusat. Setelah uang diserahkan kepada saksi
ah

TOMMY SUMARDI dan saksi TOMMY SUMARDI menandatangani

lik
tanda terima penyerahan uang, kemudian saksi NURDIN kembali ke
kantor dan menyerahkan tanda terima penyerahan uang tersebut
am

ub
kepada saksi NURMAWAN FRANSISCA. Atas penyerahan uang
kepada saksi TOMMY SUMARDI tersebut, saksi NURDIN
ep
melaporkannya kepada Terdakwa. Fakta hukum mana didukung oleh
k

keterangan saksi NURMAWAN FRANSISCA yang bersesuaian satu


ah

sama lain dengan keterangan saksi-saksi NURDIN dan TOMMY


R

si
SUMARDI, serta bersesuaian pula dengan barang bukti I.3 huruf f
berupa fotocopy tanda terima berupa uang sebesar USD50.000 pada

ne
ng

tanggal 22 Mei 2020 yang diterima oleh Bapak TOMMY.


15. Pemberian uang oleh Terdakwa melalui saksi NURDIN pada tanggal

do
gu

12 Mei 2020 sejumlah US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat)


dan pada tanggal 22 Mei 2020 sejumlah US$50,000 (lima puluh ribu
dolar Amerika Serikat) tersebut menurut saksi TOMMY SUMARDI
In
A

dipergunakan untuk mengganti uang pribadi saksi TOMMY SUMARDI


yang telah diterima oleh saksi NAPOLEON BONAPARTE sejumlah
ah

lik

US$70,000 (tujuh puluh ribu dolar Amerika Serikat) dan yang telah
diterima oleh saksi PRASETIJO UTOMO sejumlah US$50,000 (lima
m

ub

puluh ribu dolar Amerika Serikat), sedangkan sisanya sejumlah


US$30,000 (tiga puluh ribu dolar Amerika Serikat) masih disimpan oleh
ka

saksi TOMMY SUMARDI.


ep

Menimbang, bahwa dari uraian fakta-fakta hukum di atas, setelah


ah

dihubungkan satu sama lain dengan pengertian “memberi atau menjanjikan


R

sesuatu”, maka:
es

a. untuk pengurusan fatwa Mahkamah Agung, terbukti bahwa Terdakwa


M

ng

melalui HERRIYADI ANGGAKUSUMA yang merupakan adik ipar Terdakwa


on

Halaman 469 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 469
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah memberi sesuatu berupa uang kepada saksi PINANGKI SIRNA

R
MALASARI selaku Jaksa di Kejaksaan Agung melalui saksi ANDY IRFAN

si
JAYA sejumlah US$500,000 (lima ratus ribu dolar Amerika Serikat);

ne
ng
b. untuk pengurusan pengecekan status Interpol Red Notice di NCB Interpol
Polri dan pengurusan penghapusan status Daftar Pencarian Orang (DPO)
di Dirjen Imigrasi atas nama JOKO SOEGIARTO TJANDRA, terbukti bahwa

do
gu Terdakwa melalui saksi TOMMY SUMARDI telah memberi sesuatu berupa
uang kepada Irjen Pol. Drs. NAPOLEON BONAPARTE, M.Si., selaku

In
A
Kadivhubinter Polri sejumlah US$370,000 (tiga ratus tujuh puluh ribu dolar
Amerika Serikat) dan SGD200,000 (dua ratus ribu dolar Singapura) dan
ah

kepada saksi Brigjen Pol. PRASETIJO UTOMO, SIK, M.Si, selaku Korwas

lik
PPNS di Bareskrim Polri sejumlah US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika
Serikat).
am

ub
Menimbang, bahwa dari rangkaian pertimbangan-pertimbangan hukum di
atas, dengan demikian unsur “memberi atau menjanjikan sesuatu”, ini telah
ep
terpenuhi pada diri Terdakwa.
k

Menimbang, bahwa Tim Penasihat Hukum Terdakwa dalam Nota


ah

Pembelaannya pada halaman 749 sampai dengan halaman 751, pada


R

si
pokoknya menyatakan terkait dengan permohonan fatwa Mahkamah Agung,
berdasarkan fakta-fakta di persidangan perkara ini, tidak ada satu pun bukti,

ne
ng

baik bukti surat maupun keterangan saksi yang menyatakan bahwa saksi
PINANGKI SIRNA MALASARI telah menerima pemberian uang dari saksi ANDI

do
gu

IRFAN JAYA. Saksi ANDI IRFAN JAYA tidak pernah menerangkan bahwa yang
bersangkutan telah memberikan uang kepada saksi PINANGKI SIRNA
MALASARI, dan saksi PINANGKI SIRNA MALASARI pun tidak pernah
In
A

mengakui telah menerima uang dari saksi ANDI IRFAN JAYA. Dengan
demikian, pendapat Penuntut Umum pada surat tuntutannya halaman 229 yang
ah

lik

menyatakan bahwa Terdakwa telah memberikan uang kepada saksi PINANGKI


SIRNA MALASARI melalui saksi ANDI IRFAN JAYA yang diserahkan oleh Sdr.
m

ub

HERRIJADI ANGGAKUSUMA yang merupakan adik ipar Terdakwa adalah


merupakan asumsi belaka, sehingga wajib ditolak untuk seluruhnya. Namun
ka

demikian, jika diasumsikan bahwa saksi PINANGKI SIRNA MALASARI pernah


ep

menerima pemberian uang dari saksi ANDI IRFAN JAYA, maka uang tersebut
ah

diberikan oleh Terdakwa kepada saksi ANDI IRFAN JAYA sebagai pembayaran
R

consultant fee atau biaya konsultan. Jika kemudiain uang tersebut oleh saksi
es

ANDI IRFAN JAYA diberikan kepada saksi PINANGKI SIRNA MALASARI, maka
M

ng

pemberian tersebut mesti dikaitkan juga apakah pemberian tersebut berkaitan


on

Halaman 470 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 470
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan jabatan saksi PINANGKI SIRNA MALASARI sebagai Jaksa atau

R
Pegawai Negeri Sipil, yang akan diuraikan dalam bagian lain dari nota

si
pembelaan ini. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Terdakwa tidak

ne
ng
pernah memberikan sesuatu atau menjanjikan sesuatu kepada saksi
PINANGKI SIRNA MALASARI, sehingga unsur “memberikan sesuatu atau
menjanjikan sesuatu” dalam dakwaan ini tidak terbukti pada perbuatan

do
gu Terdakwa.
Menimbang, bahwa terhadap Nota Pembelaan Tim Penasihat Hukum

In
A
Terdakwa di atas, Majelis Hakim menanggapi sebagai berikut:
1. pengingkaran saksi PINANGKI SIRNA MALASARI dan saksi ANDI IRFAN
ah

JAYA terkait dengan pemberian uang sejumlah US$500,000 (lima ratus ribu

lik
dolar Amerika Serikat) dari Terdakwa bisa dipahami, karena saksi-saksi
tersebut juga menjadi terdakwa dalam perkara lain yang merupakan
am

ub
splitsing/pemisahan dari perkara a quo, sehingga keterangannya
cenderung mengarah pada hal yang meringankan dirinya sendiri, namun
ep
demikian keterangan saksi-saksi tersebut bukanlah merupakan satu-
k

satunya alat bukti terkait pemberian uang tersebut, karena masih ada alat
ah

bukti lain yang sah yang bisa memperkuat adanya fakta terkait pemberian
R

si
uang tersebut.
2. dari fakta persidangan perkara ini, diperoleh fakta hukum bahwa dalam

ne
ng

acara makan malam tanggal 25 November 2019 di sebuah restoran Jepang


di Kuala Lumpur, Terdakwa menyetujui permintaan saksi PINANGKI SIRNA

do
gu

MALASARI, dan saksi ANDI IRFAN JAYA serta saksi ANITA DEWI
A.KOLOPAKING untuk membayar consultant fee sejumlah US$500,000
(lima ratus ribu dolar Amerika Serikat) dari sejumlah US$1,000,000 (satu
In
A

juta dolar Amerika Serikat) dengan kesepakatan setelah pembayaran


tersebut, kepada Terdakwa akan diberikan proposal berupa rencana,
ah

lik

tahapan atau langkah yang harus ditempuh serta rincian biaya untuk
memperoleh fatwa Mahkamah Agung. Setelah itu, pada malam itu juga,
m

ub

Terdakwa menghubungi HERRIYADI ANGGAKUSUMA yang merupakan


adik iparnya untuk menyerahkan uang sejumlah US$500,000 (lima ratus
ka

ribu Dolar Amerika Serikat) kepada saksi ANDI IRFAN JAYA yang
ep

diserahkan setelah kedatangan saksi ANDI IRFAN JAYA di Indonesia pada


ah

tanggal 26 November 2019.


R

3. dari fakta persidangan perkara ini, diperoleh fakta hukum bahwa setelah
es

uang tersebut oleh saksi ANDI IRFAN JAYA diserahkan kepada saksi
M

ng

PINANGKI SIRNA MALASARI, pada malam harinya saksi PINANGKI


on

Halaman 471 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 471
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SIRNA MALASARI menghubungi saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING untuk

R
datang ke Apartemen Essence di Jalan Brawijaya. Atas permintaan

si
tersebut, saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING dengan diantar suamiya yaitu

ne
ng
saksi WYASA SANTOSO KOLOPAKING mendatangi saksi PINANGKI
SIRNA MALASARI pada sekitar pukul 21.30 WIB. Dalam pertemuan
tersebut, di lobby apartemen, saksi PINANGKI SIRNA MALASARI

do
gu memberikan uang sejumlah US$50,000 (lima puluh ribu dolar Amerika
Serikat) kepada saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING.

In
A
4. dari fakta persidangan perkara ini, diperoleh fakta hukum bahwa karena
baru diberi uang sejumlah US$50,000 (lima puluh ribu dolar Amerika
ah

Serikat) oleh saksi PINANGKI SIRNA MALASARI, padahal dari hasil

lik
konfirmasi saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING kepada Terdakwa, ternyata
legal fee saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING telah dibayar sejumlah
am

ub
US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat), maka saksi ANITA DEWI
A.KOLOPAKING berusaha untuk menagih kekurangannya, tetapi
ep
kekurangan tersebut tidak pernah dipenuhi oleh saksi PINANGKI SIRNA
k

MALASARI.
ah

5. dari dari fakta persidangan perkara ini, diperoleh fakta hukum bahwa
R

si
setelah penerimaan uang tersebut oleh saksi PINANGKI SIRNA
MALASARI, beberapa hari kemudian saksi ANDI IRFAN JAYA mengirimkan

ne
ng

rencana/tahapan serta langkah serta rincian biaya untuk memperoleh fatwa


MA tersebut dalam bentuk Action Plan kepada Terdakwa. Oleh Terdakwa,

do
gu

Action Plan tersebut dikirim kepada saksi ANITA DEWI A.KOLOPAKING


melalui aplikasi Whatsapp.
6. Terdakwa dalam nota pembelaannya tanggal 15 Maret 2021, halaman 10
In
A

menyatakan dengan tegas, bahwa Terdakwa telah memberikan uang


sejumlah US$500,000 (lima ratus ribu dolar Amerika Serikat) kepada saksi
ah

lik

PINANGKI SIRNA MALASARI melalui saksi ANDI IRFAN JAYA dengan


meminta tolong HERRIJADI ANGGAKUSUMA.
m

ub

Dari uraian fakta-fakta hukum di atas, menunjukkan bahwa Terdakwa terbukti


telah memberikan sesuatu berupa uang sejumlah US$500,000 (lima ratus ribu
ka

dollar Amerika Serikat) kepada saksi PINANGKI SIRNA MALASARI melalui


ep

saksi ANDI IRFAN JAYA yang diserahkan oleh HERRIYADI ANGGAKUSUMA


ah

yang merupakan adik ipar Terdakwa.


R

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat,


es

pembelaan Tim Penasihat Hukum Terdakwa tersebut tidak cukup beralasan


M

ng

hukum, sehingga haruslah dikesampingkan.


on

Halaman 472 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 472
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Tim Penasihat Hukum Terdakwa dalam Nota

R
Pembelaannya pada halaman 756 sampai dengan halaman 760, pada

si
pokoknya menyatakan terkait dengan pengecekan Interpol Red Notice dan

ne
ng
pengurusan penghapusan DPO atas nama Terdakwa, bahwa:
a. berdasarkan fakta-fakta di persidangan perkara ini, tidak ada satu pun
bukti, baik bukti surat maupun keterangan saksi yang menyatakan bahwa

do
gu saksi Irjen Pol. NAPOLEON BONAPARTE maupun saksi Brigjen Pol.
PRASETIJO UTOMO telah menerima uang dari Terdakwa. Dengan

In
A
demikian, pendapat Penuntut Umum pada surat tuntutannya halaman 229
adalah merupakan asumsi belaka, sehingga wajib ditolak untuk seluruhnya.
ah

Terkait dengan kesanggupan Terdakwa atas biaya pengurusan status DPO

lik
atas nama Terdakwa sebesar Rp10.000.000,000,00 (sepuluh miliar rupiah)
kepada saksi TOMMY SUMARDI adalah consultant fee, karena Terdakwa
am

ub
tidak pernah menganjurkan, memerintahkan, atau menyuruh atau meminta
agar saksi TOMMY SUMARDI memberikan atau mengalokasikan uang
ep
tersebut kepada Irjen Pol. NAPOLEON BONAPARTE maupun saksi Brigjen
k

Pol. PRASETIJO UTOMO dalam rangka pengecekan DPO tersebut. Itulah


ah

sebabnya penyampaian keseluruhan uang tersebut dari Terdakwa


R

si
menggunakan bukti tanda terima secara tertulis sebagaimana layaknya
penerimaan uang secara terbuka yang dilakukan oleh saksi NURMAWAN

ne
ng

FRANSISCA dan saksi NURDIN yang merupakan sekretaris pribadi dan


kurir di perusahaan Terdakwa;

do
gu

b. dalam hukum dikenal azas “actus me invito factus non est meus actus”
yang mengandung doktrin “non est meus actus” yang artinya sekalipun
suatu perbuatan itu dilakukan seseorang, tetapi ketika perbuatan tersebut
In
A

bertentangan dengan kehendaknya, maka orang tersebut tidak dapat


dimintai pertanggungjawaban hukum atas perbuatan tersebut, apalagi
ah

lik

ketika perbuatan tersebut dilakukan oleh orang lain. Fakta-fakta yang


terungkap di persidangan tidak sedikit pun menunjukkan bahwa Terdakwa
m

ub

memiliki kehendak untuk melakukan perbuatan suap, yang dibuktikan


dengan adanya kuitansi tanda terima uang yang diserahkan kepada saksi
ka

TOMMY SUMARDI. Sehingga berdasarkan doktrin tersebut, perbuatan


ep

suap yang dilakukan saksi TOMMY SUMARDI yang bertentangan dengan


ah

kehendak Terdakwa bukanlah merupakan perbuatan Terdakwa dan oleh


R

karena itu menurut hukum Terdakwa tidak boleh dimintai


es

pertanggungjawaban hukum atas pebuatan suap yang dilakukan saksi


M

ng

TOMMY SUMARDI.
on

Halaman 473 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 473
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dari uraian fakta hukum di atas, Penasihat Hukum Terdakwa berpendapat

R
bahwa unsur “memberi sesuatu atau menjanjikan sesuatu” tidak terbukti secara

si
sah dan meyakinkan.

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap Nota Pembelaan Tim Penasihat Hukum
Terdakwa di atas, dikarenakan keberatan dari Tim Penasihat Hukum Terdakwa
ditujukan untuk menanggapi pembuktian unsur “memberi atau menjanjikan

do
gu sesuatu”, sedangkan dari fakta-fakta di persidangan perkara ini terkait
pengurusan pengecekan Interpol Red Notice dan pengurusan penghapusan

In
A
status DPO, Terdakwa telah terbukti memberi sesuatu berupa uang kepada
saksi Irjen Pol. NAPOLEON BONAPARTE sejumlah US$370,000 (tiga ratus
ah

tujuh puluh ribu dolar Amerika Serikat) dan sejumlah USD200,000 (dua ratus

lik
ribu dolar Amerika Serikat) dan kepada saksi Brigjen Pol. PRASETIJO UTOMO
sejumlah US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) kesemuanya melalui
am

ub
saksi TOMMY SUMARDI, sehingga terkait keberatan lainnya yang menyangkut
alasan pemberian uang tersebut akan Majelis Hakim tanggapi dalam
ep
pembahasan keberatan unsur “dengan maksud supaya pegawai negeri atau
k

penyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam


ah

jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya”.


R

si
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat,
pembelaan Tim Penasihat Hukum Terdakwa tersebut tidak cukup beralasan

ne
ng

hukum, sehingga haruslah dikesampingkan.


Ad. 3. Unsur “kepada Pegawai negeri atau penyelenggara negara”.

do
gu

Menimbang, bahwa unsur ini mengandung adanya dua elemen yang


sifatnya alternatif, yaitu pegawai negeri atau penyelenggara negara. Dalam
pembuktiannya cukup dibuktikan terpenuhinya salah satu saja dari dua elemen
In
A

tersebut, apakah pegawai negeri atau penyelenggara negara.


Menimbang, bahwa pengertian pegawai negeri a quo diatur pada Pasal 1
ah

lik

angka 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan
m

ub

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan


atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak
ka

Pidana Korupsi, yang menyebutkan bahwa pegawai negeri adalah meliputi:


ep

a. pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang


ah

kepegawaian;
R

b. pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang-undang


es

Hukum Pidana;
M

ng

c. orang yang menerima gaji atau upah dari keuangan negara atau daerah;
on

Halaman 474 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 474
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. orang yang menerima gaji atau upah dari suatu korporasi yang menerima

R
bantuan dari keuangan negara atau daerah; atau

si
e. orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang

ne
ng
mempergunakan modal atau fasilitas dari negara atau masyarakat.
Menimbang, bahwa berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Republik

do
gu Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, bahwa yang

In
A
dimaksud dengan “Pegawai Negeri” sesuai ketentuan Pasal 1 angka 1 adalah
”setiap warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat-syarat
ah

yang telah ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang diserahi tugas

lik
dalam suatu jabatan negeri atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan suatu Peraturan Perundang-undangan yang berlaku”. Lebih lanjut
am

ub
dalam Pasal 2 ayat (1), disebutkan bahwa Pegawai Negeri, yaitu terdiri dari :
a. Pegawai Negeri Sipil;
ep
b. Anggota Tentara Nasional Indonesia; dan
k

c. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.


ah

Menimbang, bahwa istilah “Pegawai Negeri” dalam ketentuan Pasal 92


R

si
ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, disebutkan meliputi “sekalian
orang yang dipilih dalam pemilihan yang diadakan menurut peraturan-peraturan

ne
ng

umum dan juga orang yang bukan karena pilihan menjadi anggota sesuatu
dewan pembuat undang-undang, pemerintahan atau perwakilan, yang dibentuk

do
gu

oleh atau atas nama Pemerintah.”


Menimbang, bahwa dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 2
tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia diatur pada Pasal 20
In
A

ayat (1) sebagai berikut:


Pegawai Negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia terdiri atas:
ah

lik

a. Anggota kepolisian Negara Republik Indonesia; dan


b. Pegawai Negeri Sipil.
m

ub

Menimbang, bahwa selain itu, dalam Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor: 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia diatur pada
ka

Pasal 9 ayat (1) sebagai berikut:


ep

Syarat-syarat untuk dapat diangkat menjadi Jaksa adalah:


ah

a. warga negara Indonesia;


R

b. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;


es

c. setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik


M

ng

Indonesia Tahun 1945;


on

Halaman 475 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 475
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. berijasah paling rendah sarjana hukum;

R
e. berumur paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun dan paling tinggi 35 (tiga

si
puluh lima) tahun)

ne
ng
f. sehat jasmani dan rohani;
g. berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela, dan
h. pegawai negeri sipil.

do
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penyelenggara negara adalah
penyelenggara negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Undang-undang

In
A
Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (lihat penjelasan pasal 5 ayat (2)
ah

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001). Pengertian penyelenggara negara

lik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999
adalah meliputi:
am

ub
1. pejabat negara pada lembaga tertinggi negara;
2. pejabat negara pada lembaga tinggi negara;
ep
3. menteri;
k

4. gubernur;
ah

5. hakim;
R

si
6. pejabat negara yang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku; dan

ne
ng

7. pejabat lain yang memiliki fungsi strategis dalam kaitannya dengan


penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

do
gu

undangan yang berlaku.


Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Pejabat lain yang memiliki
fungsi strategis dalam kaitannya dengan penyelenggaraan negara sesuai
In
A

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, adalah:


a. Direksi, komisaris dan pejabat struktural lainnya pada BUMN dan BUMD;
ah

lik

b. Pimpinan BI dan BPPN; (sdh tdk ada)


c. Pimpinan PTN;
m

ub

d. Pejabat eselon I dan pejabat lain yang disamakan di lingkungan sipil,


militer dan Kepolisian negara;
ka

e. Jaksa;
ep

f. Penyidik;
ah

g. Panitera Pengadilan;
R

h. Pimpro dan Bendahara proyek.


es

Menimbang, bahwa selain itu dalam penjelasan Pasal 11 huruf a Undang-


M

ng

Undang RI Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak


on

Halaman 476 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 476
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pidana Korupsi, disebutkan bahwa: “Penyelenggara Negara adalah

R
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

si
Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

ne
ng
Nepotisme, termasuk Anggota Dewan Perwakilan Daerah”.
Menimbang, dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan perkara ini,
diperoleh adanya fakta hukum bahwa:

do
gu a. Saksi Dr. PINANGKI SIRNA MALASARI, S.H., MH adalah seorang Jaksa
dengan jabatan sebagai Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi II

In
A
pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung
RI berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-
ah

636/C.4/10/2016 tanggal 27 Oktober 2016. Fakta hukum mana didukung

lik
oleh keterangan saksi PINANGKI SIRNA MALASARI yang bersesuaian
satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi NAPITUPULU YOGI
am

ub
YUSUF, ANITA DEWI A.KOLOPAKING dan ANDI IRFAN JAYA;
b. Saksi Irjen Pol. Drs. NAPOLEON BONAPARTE, M.Si., adalah Anggota
ep
Polri dengan jabatan sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri
k

yang menjabat sejak tanggal 3 Februari 2020 berdasarkan Keputusan


ah

Kapolri Nomor: KEP/229/II/2020 tanggal 3 Pebruari 2020 dan Brigjen Pol.


R

si
PRASETIJO UTOMO, SIK, M.Si., adalah Anggota Polri dengan jabatan
Koordinator Pengawas (Karo Korwas) Pejabat Penyidik Pegawai Negeri

ne
ng

Sipil (PPNS) di Bareskrim Polri sejak Juni 2019 yang diangkat berdasarkan
Keputusan Kapolri Nomor: KEP/119/VI/2019 tanggal 20 Juni 2019. Fakta

do
gu

hukum mana didukung oleh keterangan saksi PRASETIJO UTOMO yang


bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi NUGROHO
SLAMET WIBOWO, TOMMY ARIA DWIANTO dan NAPOLEON
In
A

BONAPARTE.
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagaimana
ah

lik

diatur dalam:
1. Pasal 2 Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
m

ub

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme pada
angka 7, disebutkan bahwa pengertian penyelenggaran negara antara lain
ka

meliputi pejabat lain yang memiliki fungsi strategis dalam kaitannya dengan
ep

penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-


ah

undangan yang berlaku. Lebih lanjut dalam penjelasan pasal tersebut


R

disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Pejabat lain yang memiliki fungsi
es

strategis dalam kaitannya dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan


M

ng

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain adalah


on

Halaman 477 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 477
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jaksa. Disamping itu, dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor:

R
16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia diatur pada Pasal 9

si
ayat (1) huruf h, diatur bahwa syarat-syarat untuk dapat diangkat menjadi

ne
ng
Jaksa salah satunya adalah pegawai negeri sipil. Dikarenakan saksi
PINANGKI SIRNA MALASARI adalah seorang Jaksa, sehingga yang
bersangkutan merupakan Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara.

do
gu 2. Pasal 1 angka 2 huruf c Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor 20 Tahun

In
A
2001 diatur bahwa pegawai negeri adalah meliputi antara lain orang yang
menerima gaji atau upah dari keuangan negara atau daerah, sedangkan
ah

saksi NAPOLEON BONAPARTE dan saksi PRASETIJO UTOMO sebagai

lik
Anggota Polri adalah termasuk orang yang menerima gaji atau upah dari
keuangan negara atau daerah, sehingga merupakan Pegawai Negeri.
am

ub
Selain itu, pada Pasal 2 ayat (1) huruf c Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun
1974 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun
ep
1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1974
k

tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, disebutkan bahwa Pegawai Negeri


ah

yaitu terdiri dari antara lain Anggota Kepolisian Republik Indonesia,


R

si
sedangkan saksi NAPOLEON BONAPARTE dan saksi PRASETIJO
UTOMO adalah Anggota Kepolisian RI, sehingga merupakan Pegawai

ne
ng

Negeri, dan pada Pasal 20 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor: 2


tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI disebutkan bahwa Pegawai

do
gu

Negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia terdiri atas Anggota


Kepolisian Negara Republik Indonesia, sedangkan saksi NAPOLEON
BONAPARTE dan saksi PRASETIJO UTOMO adalah Anggota Kepolisian
In
A

RI, sehingga merupakan Pegawai Negeri.


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di atas, saksi Dr.PINANGKI
ah

lik

SIRNA MALASARI, S.H., M.H., adalah seorang pegawai negeri dan


penyelenggara negara, sedangkan saksi Irjen Pol. Drs. NAPOLEON
m

ub

BONAPARTE, M.Si., dan saksi Brigjen Pol PRASETIJO UTOMO, S,IK., M.Si.
adalah Pegawai Negeri.
ka

Menimbang, bahwa dari rangkaian fakta-fakta di atas, apabila dihubungkan


ep

dengan pertimbangan hukum sebagaimana telah diuraikan secara terperinci


ah

dalam unsur “memberi atau menjanjikan sesuatu”, menunjukkan bahwa


R

Terdakwa terbukti telah memberi sesuatu berupa uang kepada saksi PINANGKI
es

SIRNA MALASARI sejumlah US$500,000 (lima ratus ribu dolar Amerika


M

ng

Serikat) untuk pengurusan fatwa di Mahkamah Agung RI dan kepada saksi


on

Halaman 478 dari 571/Putusan Perkara No.50/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 478
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
NAPOLEON BONAPARTE sejumlah US$370,000 (tiga ratus tujuh puluh ribu

R
dolar Amerika Serikat) dan SGD200,000 (dua ratus ribu dolar Singapura) serta

si
saksi PRASETIJO UTOMO sejumlah US$100,000 (seratus ribu dolar Amerika

ne
ng
Serikat) untuk pengurusan pengecekan Interpol Red Notice dan penghapusan
status DPO di Dirjen Imigrasi atas nama JOKO SOEGIARTO TJANDRA,
padahal saksi PINANGKI SIRNA MALASARI adalah seorang Jaksa yang

do
gu merupakan Pegawai Negeri dan Penyelenggara Negara, sedangkan saksi
NAPOLEON BONAPARTE dan saksi PRASETIJO UTOMO adalah Anggota

In
A
Polri yang mempunyai kualifikasi sebagai Pegawai Negeri. Dengan demikian,
Terdakwa terbukti telah memberi sesuatu berupa uang kepada Penyelenggara
ah

Negara dan Pegawai Negeri, sehingga unsur “kepada Pegawai Negeri atau

lik
Penyelenggara Negara” ini telah terpenuhi pada diri Terdakwa.
Ad.4. unsur “dengan maksud supaya pegawai negeri atau penyelenggara
am

ub
negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya
yang bertentangan dengan kewajibannya”.
ep
Menimbang, bahwa pengertian “dengan maksud” pada unsur ini dalam
k

hukum pidana dikenal dengan: “bijkomend oogmerk” atau “maksud


ah

selanjutnya”, yang mengandung pengertian bahwa “maksud selanjutnya” dari si


R

si
pelaku tidak perlu telah tercapai pada waktu pelaku selesai melakukan
perbuatannya yang terlarang di dalam pasal ini, yakni memberikan hadiah atau

ne
ng

janji kepada seorang pegawai negeri (vide : Drs. P.A.F. LAMINTANG, S.H.,

Anda mungkin juga menyukai