u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor917/Pid.Sus/2021/PN Mdn
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan NegeriMedan yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara Terdakwa :
do
gu Nama lengkap : RAHIM FAUZI SITANGGANG
Tempat lahir : Medan
In
A
Umur/Tanggal lahir : 24 Tahun/26 Maret 1997
Jenis kelamin : Laki-laki
ah
lik
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Pasar III Gang Cempaka No. 7 Kec. Medan
Perjuangan Kota Medan.
am
ub
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak Ada
ep
Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan:
k
Januari 2021;
R
si
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 30 Januari
2021 sampai dengan tanggal10 Maret 2021;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
si
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa RAHIM FAUZI SITANGGANG telah terbukti secara
ne
ng
sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana
”melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga”,
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 ayat (1) UU RI No.
do
gu 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RAHIM FAUZI SITANGGANG
In
A
dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangi selama terdakwa
berada dalam tahanan, denda Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
ah
lik
Subsidiair 6 (enam) bulan penjara.
3. Barang bukti : Nihil.
4. Menetapkan agar terdakwa membayar biayaperkara sebesar Rp.5.000,-
am
ub
(lima ribu rupiah).
Setelah mendengar permohonan Terdakwa secara lisan yang pada
ep
pokoknya memohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa men gaku i
k
mengulanginya;
R
si
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permoh on an
Terdakwa, menyatakan tetap dengan Tuntutan pidananya;
ne
ng
do
gu
Pertama
Bahwa ia terdakwa RAHIM FAUZI SITANGGANG pada hari Selasa
In
tanggal 15 Desember 2020 sekira pukul 07.30 wib atau setidak-tidaknya pada
A
suatu waktu lain masih dalam bulan Desember di Tahun 2020 bertempatdi Jalan
Pasar III Gang Cempaka Kec. Medan Perjuangan Kota Medan, atau setidak-
ah
lik
tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan,
“Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup
m
ub
07.00 wib datang saksi korban Yuty Yusnita yang merupakan ibu kandung
ah
kerumah ibu saksi korban yang merupakan nenek terdakwa di Jalan Pasar III
es
Gang Cempaka Kec. Medan Perjuangan Kota Medan untuk menjenguk nenek
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ribu rupiah) kepada nenek terdakwa lalu saksi korban memberikan uang
si
tersebut kepada terdakwa, setelah itu terdakwa pergi dari rumah tersebut.
Kemudian sekira pukul 07.30 wib terdakwa kembali lagi kerumah nenek
ne
ng
terdakwa untuk meminta uang lagi kepada nenek terdakwa sebanyak
Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah), lalu saksi korban mengatakan “tapi tadi
udah dikasi, uang apa lagi”. Kemudian terdakwa menjawab “diam lah kau
do
gu anjing”, lalu terdakwa menghampiri saksi korban dan memukul kening saksi
korban menggunakan tangan kanan terdakwa dan mengenai pelipis mata
In
A
sebelah kiri saksi korban, kemudian saksi korban ditolong oleh nenek terdakwa
dan saksi Junisa Br. Hutagalung, selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan
ah
lik
rumah tersebut.
Berdasarkan Hasil Visum Et Refertum No. :
720/VER/P/BPDRM/2020tanggal 15 Desember 2020 oleh dr. Faisal L. M. Ked
am
ub
(Surg), Sp.B dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi, An. TUTI
YUSNITA,ditemukan luka memar diatas pelipis mata kiri uk 2x1,5 cm.
ep
Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
k
si
AtauKedua
Bahwa ia terdakwa RAHIM FAUZI SITANGGANG pada hari Selasa
ne
ng
tanggal 15 Desember 2020 sekira pukul 07.30 wib atau setidak-tidaknya pada
suatu waktu lain masih dalam bulan Desember di Tahun 2020 bertempatdi Jalan
do
gu
Pasar III Gang Cempaka Kec. Medan Perjuangan Kota Medan, atau setidak-
tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan,
“Dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan) rasa
In
A
sakit atau luka” yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Bermula pada hari Selasa tanggal 15 Desember 2020 sekira pukul
ah
lik
07.00 wib datang saksi korban Yuty Yusnita yang merupakan ibu kandung
terdakwa Rahim Fauzi Sitanggang bersama saksi Junisa Br. Hutagalung
m
ub
kerumah ibu saksi korban yang merupakan nenek terdakwa di Jalan Pasar III
Gang Cempaka Kec. Medan Perjuangan Kota Medan untuk menjenguk nenek
ka
ribu rupiah) kepada nenek terdakwa lalu saksi korban memberikan uang
ah
tersebut kepada terdakwa, setelah itu terdakwa pergi dari rumah tersebut.
R
Kemudian sekira pukul 07.30 wib terdakwa kembali lagi kerumah nenek
es
ng
Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah), lalu saksi korban mengatakan “tapi tadi
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
udah dikasi, uang apa lagi”. Kemudian terdakwa menjawab “diam lah kau
R
anjing”, lalu terdakwa menghampiri saksi korban dan memukul kening saksi
si
korban menggunakan tangan kanan terdakwa dan mengenai pelipis mata
ne
ng
sebelah kiri saksi korban, kemudian saksi korban ditolong oleh nenek terdakwa
dan saksi Junisa Br. Hutagalung, selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan
rumah tersebut.
do
gu Berdasarkan Hasil Visum Et Refertum No. :
720/VER/P/BPDRM/2020tanggal 15 Desember 2020 oleh dr. Faisal L. M. Ked
In
A
(Surg), Sp.B dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi, An. TUTI
YUSNITA,ditemukan luka memar diatas pelipis mata kiri uk 2x1,5 cm.
ah
lik
Perbuatania terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 351 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Menimbang, bahwaterhadap surat dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa
am
ub
mengatakan mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan.-
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
ep
telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi yang memberikan keterangan dibawah
k
sumpah/janji masing-masing :
ah
si
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh pen yidik dan keterangan saksi di berita
acara penyidikan tersebut benar;
ne
ng
do
gu
- Bahwa hubungan antara Terdakwa dan saksi adalah ibu dan anak;
- Bahwa kejadian tersebut terjadipada hari Selasa tanggal 15 Desember 2020
In
sekira pukul 07.30 Wib di Jln. Pasar III Gg. Cempaka Kec. Medan
A
Perjuangan dan pada saat kejadian, yang melihat kejadian tersebut yaitu
Junisah Br. Hutagalung;
ah
lik
ub
sebanyak Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) kepada ibu saksi lalu saksi
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah terdakwa mengatakan hal tersebut, terdakwa langsung
si
memukul kening saksi dengan menggunakan tangan kanannya dan
mengenai pelipis mata sebelah kiri saksi
ne
ng
- Bahwa setelah terdakwa memukul saksi, terdakwapun pergi meninggalkan
rumah.;
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;
do
gu 2.SaksiJunisa Br. Hutagalung, pada pokoknya menerangkan :
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan keterangan saksi di berita
In
A
acara penyidikan tersebut benar;
- Bahwa yang saksi terangkan didepan penyidik mengenai kekerasan yang
ah
lik
dilakukan Terdakwa terhadap saksiTuty Yusnita;
- Bahwa hubungan antara Terdakwa dan saksi adalah abang dan adik0;
- Bahwa kejadian tersebut terjadipada hari Selasa tanggal 15 Desember 2020
am
ub
sekira pukul 07.30 Wib di Jln. Pasar III Gg. Cempaka Kec. Medan
Perjuangan dan pada saat kejadian,saksi melihat kejadian tersebut;
ep
- BahwaAwalnya pada hari Selasa tanggal 15 Desember 2020 sekira pukul
k
07.30 wib saksi datang ke rumah nenek saksi di Jln. Pasar III Gg. Cempaka
ah
Kec. Medan Perjuangan bersama saksi Tuty Yusnita dan terdakwa. Tidak
R
si
berapa lama kemudian terdakwa meminta uang sebanyak Rp.100.000,-
(seratus ribu rupiah) kepada saksi Tuty Yusnitakemudian saksi Tuty
ne
ng
do
gu
sebanyak Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) kepada nenek saksi lalu
saksiTuty Yusnita menjawab “tapi tadi udah dikasih, uang apalagi”
kemudian terdakwa langsung marah -marah dan berkata “diam lah kau
In
A
lik
ub
ng
- Bahwa hubungan Terdakwa dan saksi korban adalah ibu dan anak;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa awalnya terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi
si
korban karena saksi korban selaku ibu kandung tidak pernah
memberikan uang kepada terdakwa dan ketika terdakwa meminta uang
ne
ng
kepada nenek terdakwa, saksi korban menyaut sambil berkata “uang apa
lagi, tadi kan udah dikasih” sehingga terdakwa marah dan emosi
kemudian langsung memukul saksi korban dan setiap terdakwa memin ta
do
gu uang kepada saksi Tuty Yusnita, terdakwa seperti pengemis sehingga
terdakwa sakit hati dan merasa diremehkan oleh ibu terdakwa.
In
A
- Bahwa terdakwa memukul saksi korban dengan menggu nakan tangan
kanan sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai pelipis mata sebelah kiri
ah
lik
saksi korban kemudian setelah ituterdakwa langsung pergi meninggalkan
rumah;
Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan visum et repertum
am
ub
atas nama Tuty Yusnita dengan hasil pemeriksaan dijumpai luka memar di atas
pelipis mata kiri ukuran 2x1,5cm;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan Alat bukti dan barang bukti yang
k
- Bahwa hubungan Terdakwa dan saksi korban merupakan ibu dan anak;
R
si
- Bahwakejadian tersebut terjadipada hari Selasa tanggal 15 Desember
2020 sekira pukul 07.30 Wib di Jln. Pasar III Gg. Cempaka Kec. Medan
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebanyak Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) kepada ibu saksi Tuty
Yusnita lalu saksi Tuty Yusnitamenjawab “tapi tadi udah dikasih, uang
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Yusnitakemudian setelah terdakwa memukul saksi Tuty Yusnita,
si
terdakwapun pergi meninggalkan rumah.;
- Bahwa sesuai visum et repertum atas namaTuty Yusnita dengan hasil
ne
ng
pemeriksaan dijumpai luka memar di atas pelipis mata kiri ukuran
2x1,5cm;
Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakah
do
gu berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan
telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya.-
In
A
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan alternatif melanggar pasal 44 ayat ( 1 ) Undang-Undang RI
ah
lik
nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga
yang unsur-unsurnya :
1. Setiap orang;
am
ub
2. Melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga;
Ad. 1. Mengenai unsur “setiap orang”.-
ep
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang dalam perkara
k
in casu adalah siapa saja sebagai subjek hukum yang didakwa melakukan
ah
suatu tindak pidana tanpa terkecuali termasuk diri Terdakwa Rahim Fauzi
R
si
Sitanggang yang dapat dituntut serta diminta pertanggungjawaban atas
perbuatannya.-
ne
ng
do
gu
sebagaimana tercantum dalam surat dakwaan Penuntut Umum, hal mana telah
dibenarkan saksi-saksi dan Terdakwa dipersidangan dan selama persidangan,
In
Terdakwa dapat menjawab dengan baik dan lancar atas pertanyaan-pertanyaan
A
yang diajukan kepadanya, sehingga dengan demikian orang yang didakwa tidak
keliru diajukan kepersidangan, maka dengan demikian unsur setiap orang telah
ah
lik
terpenuhi.-
Ad. 2. Mengenai unsur “melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga;
m
ub
terjadipada hari Selasa tanggal 15 Desember 2020 sekira pukul 07.30 Wib di
ep
Jln. Pasar III Gg. Cempaka Kec. Medan Perjuangan dan pada saat
ah
2020 sekira pukul 07.30 wib saksi Tuty Yusnita datang ke rumah ibu saksi di Jln.
M
ng
Pasar III Gg. Cempaka Kec. Medan Perjuangan bersama terdakwa dan saksi
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Junisa Br. Hutagalung lalu tidak berapa lama kemudian terdakwa meminta uang
si
sebanyak Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dan saksi Tuty Yusnita berikan
uang jajan tersebut tidak berapa lama kemudian terdakwa kembali meminta
ne
ng
uang sebanyak Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) kepada ibu saksi Tuty
Yusnita lalu saksi Tuty Yusnita menjawab “tapi tadi udah dikasih, uang apalagi”
kemudian terdakwa langsung marah -marah dan berkata “diam lah kau
do
gu anjing”.lalusetelah terdakwa mengatakan hal tersebut, terdakwa langsung
memukul kening saksi Tuty Yusnita dengan menggunakan tangan kanannya
In
A
dan mengenai pelipis mata sebelah kiri saksi Tuty Yusnita kemudian setelah
terdakwa memukul saksi Tuty Yusnita, terdakwapun pergi meninggalkan rumah.
ah
lik
Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi korban
mengalamiluka memar di atas pelipis mata kiri ukuran 2x1,5cm sesuai visum et
repertum atas nama Tuty Yusnita;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas,
telah terbukti Terdakwa melakukan kekerasan dalam lingkup rumah tangga,
ep
dengan demikian maka unsur kedua telah terpenuhi;
k
si
melakukan kekerasan dalam lingkup rumah tangga, sebagaimana dakwaan
pertama;
ne
ng
do
gu
lik
ub
dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena pidana yang dijatuhkan lebih lama dari
ka
masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dan tidak ada
ep
ng
yang meringankan;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keadaan yang memberatkan:
si
- Bahwa tidak sepantasnya Terdakwa melakukan perbuatan tersebut
kepada saksi korban selaku ibu kandung malahan sebaliknya seharu snya
ne
ng
Terdakwa melindungi saksi korban;
Keadaan yang meringankan:
- Bahwa Terdakwa bersikap sopan selama pemeriksaan perkara.-
do
gu - Bahwa dipersidangan Terdakwa berterus terang sehingga memperlancar
jalannya persidangan.-
In
A
- Bahwa Terdakwa pada akhir pemeriksaan terhadap dirinya menyatakan
rasa penyesalan atas perbuatannya;
ah
lik
- Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum.-
ub
dijatuhi pidana maka kepada Terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya
perkara yang jumlahnya sebagaimana ditentukan dalam amar putusan ini.-
ep
Memperhatikan, Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 23 tahun
k
undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981, tentang Hukum Acara Pidana
R
si
serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
ne
ng
MENGADILI :
do
terbuktisecarasahdanmeyakinkanbersalahmelakukantindakpidana“Keker
gu
lik
es
ng
Negeri Medan pada hari Rabu tanggal 9Juni 2021, oleh kami Muhd. Ali Tarigan ,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
S.H sebagai Hakim Ketua, Aimafni Arli, SH.,MH dan Sayed Tarmizi, SH.,MH
si
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Hakim Ketua dengan didampingi
ne
ng
oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Hj. Nahlah, SH Panitera
Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan, dihadiri pula oleh Rizki Darmawan ,
SH selaku Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Medan dan Terdakwa
do
gu secara Teleconference;
In
A
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua,
ah
lik
am
ub
Muhd. Ali Tarigan, S.H Aimafni Arli, SH.MH
ep
k
ah
si
Sayed Tarmizi, SH.,MH.
Panitera Pengganti,
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10