NIM:010001900449
Kita bisa tarik kesimpulan bahwa fakta yang relevan dalam kasus tersebut
yaitu menyatakan bahwa tersangka YP merupakan residivis kasus
pembunuhan pada tahun 2017 yang kemudian terlibat kembali dalam
kepemilikan senjata tajam jenis pisau dan melakukan pembunuhan
kembali di tahun 2020 dengan alasan sakit hati karena korban telah
menggeser lahan parkir yang telah menjadi haknya.
b. Fakta Hukum
Diliat dari kasus ini, jika dikaitkan dengan pasal maka kejadian ini
maka termasuk dala pasal 338 KUHP yang berisikan, “Barang
siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam
karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima
belas tahun.”
d. Argumentasi
Suatu pernyataan, ide, konsep atau teori yang benar tentang hokum harus
dapat mengungkapkan realitas hokum yang sebenarnya.
Contoh:
Kodok dapat mencari makan di dua alam, maka dari itu kodok dikatakan
jenis hewan amfibi.
- KEBENARAN KOHERENSI
Contoh:
Contoh:
b. Pernyataan yang mana saja yang memiliki warranbility pada kasus diatas!
(minimal 3 pernyataan).
Setelah kabur karena terlibat kasus pembunuhan, pelaku YP (29)
akhirnya berurusan dengan polisi lagi. (logical warrantability)
Pelaku menusuk satu kali perut korban dengan senjata tajam jenis pisau,
lantaran sakit hati dengan korban, karena telah menggeser lahan parkir
yang menjadi haknya. (logical warrantability)