0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan5 halaman
PP 23 tahun 2018 mengubah ketentuan pengecualian wajib pajak dan jenis penghasilan yang dikenai pajak penghasilan final dari PP 46 tahun 2013. PP baru ini juga menetapkan peredaran bruto sebagai dasar perhitungan pajak final.
PP 23 tahun 2018 mengubah ketentuan pengecualian wajib pajak dan jenis penghasilan yang dikenai pajak penghasilan final dari PP 46 tahun 2013. PP baru ini juga menetapkan peredaran bruto sebagai dasar perhitungan pajak final.
PP 23 tahun 2018 mengubah ketentuan pengecualian wajib pajak dan jenis penghasilan yang dikenai pajak penghasilan final dari PP 46 tahun 2013. PP baru ini juga menetapkan peredaran bruto sebagai dasar perhitungan pajak final.
ESA ANESTI PUTRI 041811333054 SAZKIYA ALDINA 041811333141 IRODAH KHOIRUN NISA 041811333057 THARIQ PRIATMODJO 041811333197 MELLYANTI FELICIA ARY 041811333073 TAFFA CAUVAR 041811333199 NI NYOMAN A. 041811333097 JOSEF LEONARDO 041811333211 FARAH NUR FAZA 041811333133 RIZKY AZHARI 04181133324 PRANADITYA A.N 041811333139 Pengecualian Wajib Pajak PP 46 tahun 2013 PP 23 tahun 2018 WP OP yang melakukan kegiatan usaha perdagangan/jasa yang dalam usahanya WP yang memilih untuk dikenai Pajak menggunakan sarana atau prasarana yang Penghasilan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a, Pasal dapat dibongkar pasang, baik yang menetap 17 ayat (2a), atau Pasal 31E Undang-Undang maupun tidak menetap dan menggunakan Pajak Penghasilan sebagaian atau seluruh tempat untuk WP Badan berbentuk persekutuan komanditer kepentingan umum yang tidak diperuntukkan atau firma yang dibentuk oleh beberapa WP bagi tempat usaha atau berjualan Opyang memiliki keahlian khusus menyerahkan WP OP yang memperoleh penghasilan dari jasa jasa sejenis dengan jasa sehubungan dengan sehubungan dengan pekerjaan bebas. pekerjaan bebas
WP Baadan yang belum beroperasi secara WP Badan memperoleh fasilias Pajak
komersial. Penghasilan berdasarkan pasal 31A Undang- Undang Pajak Penghasilan atau Peraturan WP Badan yang dalam satu tahun telah memiliki pemerintah Nomor 94 Tahun 2010 peredaran usaha lebih dari Rp4,8 M WP Pajak berbentuk Bentuk Usaha Tetap (BUT) Bentuk Usaha tetap Jenis Penghasilan yang menjadi Obyek PPh Final PP 46 Tahun 2013 PP 23 Tahun 2018 Jenis penghasilan yang dikecualikan dari Sesuai dengan PP 23 Tahun 2018, jenis pengenaan tarif pajak penghasilan final penghasilan yang dikecualikan dari pengenaan adalah penghasilan dari usaha yang tariff PPh adalah : dikenai Pajak Penghasilan yang bersifat • Penghasilan yang diterima atau diperoleh WP final berasarkan ketentuan Peraturan OP dari jasa sehubungan dengan pekerjaan Perundang-undangan dan atas bebas. penghasilan selain dari usaha yang diterima atau diperoleh WP. • Penghasilan yang diterima atau diperoleh di luar negeri yang pajaknya terutang atau telah Sedangkan, untuk pajak yang dibayar dibayar di luar negeri . atau terutang di luar negeri atas penghasilan dari luar negeri yang diterima • Penghasilan yang telah dikenai PPh yang atau diperoleh WP, dapat dokreditkan bersifat final dengan ketentuan Perundang- terhadap pajak Penghasilan yang undangan Perpejakan tersendiri, terutang berdasarkan ketentuan UU PPh. • Penghasilan yang dikecualikan sebagai objek pajak. DASAR PENGENAAN PPH FINAL
PP 46 Tahun 2013 PP 23 Tahun 2018
Dasar Pengenaan Pajak untuk Dasar Pengenaan Pajak untuk perhitungan PPH Final menurut PP 46 perhitungan PPh Final menurut PP 23 tahun 2013 adalah jumlah Tahun 2018 adalah jumlah peredaran bruto setiap bulan. peredaran bruto berdasarkan keseluruhan peredaran bruto dari usaha, termasuk peredaran bruto dari cabang untuk Wajib Pajak Badan dan termasuk peredaran bruto dari istri untuk wajib pajak perorangan. Peredaran bruto yang dimaksud merupakan imbalan atau nilai pengganti berupa uang atau nilai uang yang diterima atau diperoleh dari usaha, sebelum dikurangi potongan penjualan, potongan tunai dan/atau potongan sejenis. Ketentuan Tambahan 1. Penghasilan dari usaha yang diterima / diperoleh WP dalam negri yang memiliki peredaran bruto tertentu di bawah 4,8 M sejak awal tahun pajak s/d sebelum peraturan pemerintah nomor 23 tahun 2018 berlaku, PP 23 tahun 2018 memberikan dikenal pajak penghasilan dengan tarif 1% dari ketentuan tambahan bagi wajib peredaran bruto tiap bulan pajak tertentu. Wajib Pajak tertentu 2. Penghasilan dari usaha yang diterima / ini ialah wajib pajak yang memenuhi diperoleh WP dalam negri yang memiliki kriteria untuk membayar pajak peredaran bruto tertentu di bawah 4,8 M sejak sesuai PP 46 tahun 2003, namun Pp no 23 tahun 2008 berlaku sampai dengan tidak memenuhi ketentuan wajib akhir tahun pajak 2018, dikenai pajak pajak dalam PP 23 tahun 2008 yaitu : penghasilan dengan tarif 0,5% dari peredaran bruto tiap tahun. 3. Penghasilan dari usaha yang diterima / diperoleh WP dalam negri yang memiliki peredaran bruto tertentu di bawah 4,8 M mulai tahun pajak 2019, dikenai pajak penghasilan berdasarkan tarif pasal 17 ayat (1) huruf a, pasal 17 ayat (2a) atau pasal 31E UU Pajak Penghasilan