KONSELING

Mahesti Pertiwi, M.Psi., Psikolog

Ajheng Mulamukti, M.Psi., Psikolog
Dosen Pengampu Mata Kuliah Konseling

Ajheng Mulamukti, Mahesti Pertiwi,

M.Psi., Psikolog M.Psi., Psikolog
Psikolog PIO Psikolog PKD
ajheng@uhamka.ac.id mahesti@uhamka.ac.id
 TUJUAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN
• Memahami pengetahuan dasar • Pengertian dan tujuan
dan konsep-konsep konseling konseling
dalam psikologi • Karakteristik konselor yang
• Memahami pengertian konseling, efektif
perbedaan konseling dengan • Etika konseling
bimbingan dan psikoterapi • Observasi dan wawancara
• Memahami tujuan konseling, dalam konseling
karakteristik konselor yang
• Teori dan pendekatan dalam
efektif, etika konseling, observasi
konseling
dan wawancara dalam konseling
• Memahami teori dan pendekatan • Keterampilan dasar
dalam konseling, keterampilan konseling
dasar konseling, teknik konseling, • Teknik konseling
serta tahapan konseling • Tahapan konseling
Pahami Rubrik
• Diskusi, makalah
presentasi, tugas,
kelompok
• Analisa buku/jurnal,
film, blind case
• Kuis
• Resume harian/ mindmap
• Analisa
buku/jurnal/film/blind case
• Diskusi/ tugas kelompok,
presentasi
• Laporan TA
- Melakukan konseling dengan tepat
sesuai dengan permasalahan
konseli
- Melakukan berbagai metode,
teknik, dan keterampilan dasar
dalam konseling
- Membuat laporan konseling
dengan tepat sesuai dengan
permasalahan konseli
RENCANA AGENDA PERKULIAHAN 6 Maret 2023 – 1 Juli 2023 ~ HYBRID OFFLINE ONLINE

● Pert. 1 : Kontrak belajar, Rubrik, RPS, Pengantar Konseling

● Pert. 2 : Tujuan konseling, karakteristik konselor
● Pert. 3 : Metode observasi dan wawancara dalam konseling
● Pert. 4 : Etika konseling
● Pert. 5 : KUIS 1*
● Pert. 6 : Pendekatan teori dalam konseling1
● Pert. 7 : Pendekatan teori dalam konseling2
● Pert. 8 : Keterampilan dasar konseling
● Pert. 9 : Kuis 2*
● Pert. 10 : Tahapan konseling
● Pert. 11 : Teknik konseling
● Pert. 12 : Praktik konseling
● Pert. 13 : Praktik lapangan / pengumpulan data untuk laporan TA
● Pert. 14 : KUIS 3* & Konsultasi progress laporan
● Pertemuan 15-16 : PENGUMPULAN LAPORAN TA KONSELING
● *Pekan Remedial → yang diremedialkan hanya kuis
● KBK : 3-15 Juli 2023
Acuan yang digunakan
• Brown, S. (2008). Handbook of Counseling Psychology. USA: Wiley.
• Corey, G.(2012). Theory And Practice Of Group Counseling, Eight Edition. US:
BROOKS/COLE.
• Corey, G. (2013). Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi. Terjemah E.
Koswara. Bandung: Refika Aditama.
• Gibson, R. L., Mitchell, M. H. (2011). Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
• Gladding, S. (2012). Konseling Profesi yang Menyeluruh. Jakarta: PT. Indeks.
• Gladding, S. (2014). Counseling: A Comprehensive Profession 7th edition.
California: Pearson International.
• Gunarsa, S. D. (2007). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia.
• HIMPSI (2010). KODE ETIK PSIKOLOGI INDONESIA. Jakarta: Pengurus
Pusat Himpunan Psikologi Indonesia.
• McLeod, John. (2006). Pengantar Konseling: Teori dan study kasus. Alih
bahasa: A.K. Anwar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
• Walgito, B. (2010). Bimbingan dan Konseling Study & Karir. Yogyakarta : Andi.
APA ITU KONSELING?
 Apa saja yang
dipelajari di
matkul
Bedanya konseling?
konselor dan Bedanya
Apa yang Anda konseli ? konseling dengan
ketahui bimbingan &
mengenai psikoterapi ?
konseling ?

Ada yang
pernah
menjalani sesi
konseling?
Berkenan
Konseling? berbagi?
Konseling dan Bimbingan (Guidance)
➢ Bimbingan : Proses membantu orang lain dalam
menetapkan pilihan penting yang mempengaruhi
kehidupannya (Tyler,1986).

➢ Perbedaan bimbingan dan konseling : Bimbingan

berfokus membantu individu memilih yang
dianggapnya paling berharga, sedangkan
konseling berfokus pada membantu melakukan
perubahan.
Bimbingan/Guidance (Gladding, 2004)

Bimbingan (guidance) terkait:

1. Membantu individu untuk memilih yang dianggap paling
penting. Misal: jurusan.

2. Adanya hubungan antara orang-orang yang tidak setara.

Misal: guru dan murid serta orangtua dan anak.

3. Membantu orang yang tidak mempunyai pengalaman

untuk menemukan arah dalam hidupnya
Konseling dan Psikoterapi

• Psikoterapi: Suatu bentuk perlakuan (treatment)

terhadap masalah yang timbul yang berasal dari faktor
emosi, dimana seseorang yang terlatih dan terencana
mengadakan hubungan profesional dengan pasien,
dengan tujuan memindahkan, mengubah sesuatu
simtom dan mencegah agar simtom tidak muncul pada
seseorang yang terganggu pola pikirnya, untuk
meningkatkan perkembangan pribadi secara positif
(Woberg, 1954).
Ciri Psikoterapi
Ciri-ciri psikoterapi (Eysenck, 1961):
1. Hubungan antar perorangan yang berlangsung lama.
2. Melibatkan seorang yang terlatih.
3. Adanya ketidakpuasan pada diri klien tentang sesuatu yang
emosional atau penyesuaian diri.
4. Pemakaian metode psikologi.
5. Aktivitas mendasarkan pada teori tentang kelainan mental.
6. Melalui hubungan yang dilakukan, bertujuan memperbaiki
ketidakpuasan terhadap diri sendiri.
Perbedaan Konseling dan Psikoterapi
Konseling diterapkan pada:
1. Klien
2. Gangguan yang kurang serius
3. Masalah jabatan dan pendidikan
4. Berhubungan dengan pencegahan
5. Lingkungan pendidikan dan non medis
6. Berhubungan dengan kesadaran
7. Metode pendidikan
Psikoterapi
Psikoterapi diterapkan pada:
1. Pasien
2. Gangguan yang serius
3. Masalah kepribadian dan pengambilan keputusan
4. Berhubungan dengan penyembuhan
5. Lingkungan medis
6. Berhubungan dengan ketidaksadaran
7. Metode penyembuhan
 Konseling
Interaksi yang terjadi antara dua orang (konselor dan klien) berlangsung dalam kerangka
profesional yang bertujuan wadah untuk memudahkan perubahan perilaku klien
(Pepinsky & Pepinsky, 1954)

Dialog terencana & terstruktur:

● menolong klien, Membantu klien agar dapat
mengidentifikasi keresahan mengatasi masalah yang
yang dialami saat itu, dalam dialaminya saat ini dengan
lingkungan kerjasama yang lebih baik dan dapat
profesional mengatasi masalahnya di
● Mengembangkan cara masa yang akan datang
menghadapi dan mengatasi (Corey, 1986)
masalah bersama-sama;
sehingga pemahaman akan
diri dan orang lain meningkat
serta diperoleh keterampilan-
keterampilan baru
 Kegiatan yang dilakukan
untuk membantu mengatasi
masalah psikologis yang
berfokus pada aktivitas
preventif & pengembangan
potensi positif yang dimiliki,
dengan menggunakan
prosedur berdasar teori yang
relevan (HIMPSI, 2010)
Konseling
Relasi formal yang sengaja
diciptakan antar konselor dan
konseli, untuk membantu
konseli agar mampu
menolong dirinya dalam
berusaha menyelesaikan
masalah yang dihadapai.
Konseli adalah orang sehat
mental yang bermasalah
(Sadarjoen, 2021)
Bimbingan : mengarahkan
subjek ke arah kondisi “ideal”
sesuai dengan kesepakatan

Konseling : membantu
individu untuk mengatasi
permasalahannya (dengan
area yang terbatas)

Psikoterapi : membantu individu

secara lebih “total/rekonstruktif”,
untuk mengubah diri (lebih
“dalam”, “menyeluruh”, “lama”)
COACHING,
M E N TO R I N G
Coaching menekankan pada sebuah masalah spesifik seperti skill
dan kinerja yang berkaitan secara langsung pada pekerjaan.
Topik pembahasan berfokus untuk kepentingan masa depan dan
kinerja.
• coaching berbicara tentang hal-hal yang diinginkan, tujuan yang
akan dicapai, dan kegiatan yang akan dijalankan.
• Sementara coaching, manfaatnya adalah untuk membantu Anda
berpikir kreatif dalam mengembangkan ide untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan
• jka dilihat dari proses pelaksanaan, fokus dan orientasi,
mentoring tentu saja mempunyai manfaat dalam mengawal atau
mengawasi progres individu ataupun kelompok dalam menjalankan
suatu pekerjaan secara berkala. Dalam mentoring terdapat evaluasi,
sehingga peserta bisa meningkatkan kemampuan mereka dan belajar
dari kesalahan yang telah lalu. (1 ARAH)