Anda di halaman 1dari 25

PENGANTAR KONSELING

Ns. Diyan Yuli Wijayanti, S.Kep.,


M.Kep.
Konseling
• Hubungan membantu
• Salah satu tehnik intervensi: pengubahan tingkah
laku
• Carl Rogers (1942), Counseling and
Psychotherapy: psikoterapi medis psikoanalitis
berubah menjadi nonmedis – nonpsikoanalitis.
• Bukan lagi domain psikiater (dapat dilakukan para
ahli yang tidak memiliki latar belakang medis).
• Psikoterapi – konseling = hubungan membantu
Konseling
• Rogers (1971): hubungan membantu: satu dari pihak
terkait mempunyai tujuan meningkatkan pertumbuhan,
perkembangan, kedewasaan, peningkatan fungsi,
peningkatan kemampuan untuk menghadapi hidup yang
lebih baik.
• Bantuan: menyediakan kondisi untuk individu agar:
– Mampu memenuhi kebutuhan hidup yang berarti
– Mempunyai rasa aman
– Mencapai kebutuhan untuk cinta, respek, harga diri
– Mampu membuat keputusan
– Mampu aktualisasi diri.
Konseling
• Bantuan: menyediakan sarana dan keterampilan yang
dapat membuat orang membantu dirinya sendiri.
• Memberi bantuan: bersedia mendengarkan riwayat
hidup seseorang, harapan-harapannya, kegagalan-
kegagalannya, emosi, tragedi dan masalah yang
dihadapinya.
• Bantuan: melibatkan tenaga, waktu, pikiran, dan
perasaan – benar-benar ingin terlibat dan ingin
membantu orang lain.
Konseling
• Interaksi di mana satu orang menawarkan waktu,
perhatian, dan rasa hormat kepada orang lain, dengan
maksud membantu orang itu mengeksplorasi,
menemukan, dan menjelaskan cara hidup yang lebih
sukses dan menuju kesejahteraan yang lebih baik.
• Fokus pada hubungan terapeutik
• Berikan bantuan dan dukungan serta pendengar yang
pengertian untuk seseorang yang bingung, khawatir,
atau tidak pasti.
Konseling
• Membantu klien untuk mendapatkan wawasan
yang lebih jelas tentang diri mereka dan situasi
mereka, sehingga mereka lebih mampu
memanfaatkan sumber daya mereka sendiri
untuk membantu diri mereka sendiri.
• Berbeda dengan pemberian nasehat,
pemberian pendapat, simpati dan pemberian
bantuan praktis/ langsung.
KONSEP DAN PRINSIP KONSELING

Bukan nasehat,
sugesti atau
rekomendasi Etika?

Bukan
instruksi
Sede- Bukan pemberian
rajat informasi
meskipun
informasi bisa
ada dalam
konseling
TUJUAN KONSELING

• Membantu klien mengerti dan


menerima diri sendiri
1.
• Memfasilitasi klien dalam mencapai
perubahan yang diinginkan atau
2. membantu pilihan yang tepat
Waktu • Brief

• Masalah emosional: kehilangan,


Dukungan perpisahan, konflik dll
• Situasi problematik

• Identifikasi masalah
Kesadaran • Kesejahteraan
• Mampu mengatasi masalah
KARAKTERISTIK KONSELING

Menggunakan Mempertimbangkan
kebutuhan, referensi dan Menekankan proses listening
wawancara latar belakang konselee

Memberi kesempatan Menggunakan


Membutuhkan
konselee untuk pendekatan yang
ketrampilan
mendewasakan diri bervariasi
GUIDANCE, KONSELING,
PSIKOTERAPI
• Tumpang tindih, sulit membedakan konseling
dan terapi
• Rogers (1942): tidak membedakan antara
konseling dan terapi krn keduanya bertujuan
untuk membantu orang lain yang punya
masalah.
• Konseling : dunia pendidikan. Terapi : pekerja
sosial, psikolog dan psikiater.
GUIDANCE (PENYULUHAN)
• Arti harfiah: memberi bimbingan, bersifat direktif, yang
memberi bimbingan berada “diatas” orang yang
dibimbing.
• Gladding (2004):
– Membantu individu memilih yang mereka anggap paling
penting: what they value most
– Adanya hubungan antara orang-orang yg tdk setara (unequals):
guru-murid, pendeta/ ulama/ - umatnya, orangtua-anak,
pembina pramuka- abak didiknya dll
• Membantu orang yang kurang pengalaman untuk
menemukan arah dalam hidupnya
Definisi KONSELING PROFESIONAL
(American Counseling Association)

• Gladding (2004): aplikasi dari prinsip-prinsip


kesehatan mental, psikologi, atau
perkembangan manusia melalui intervensi
kognitif, afektif, behavioral atau sistemik,
strategi yang memperhatikan kesejahteraan
(wellness), pertumbuhan pribadi, atau
pengembangan karir, juga kondisi patologi,
So…counseling related to:
• Kepriatinan pada kesejahteraan, pertumbuhan pribadi, karier dan juga
patologi.
• Bidang-bidang yang melibatkan hubungan antar manusia dan hubungan
dengan dirinya sendiri, berhubungan dengan menemukan makna hidup
dan penyesuaian dalam berbagai situasi (sekolah, karier, keluarga, dll)
• Untuk orang-orang yang dianggap masih berfungsi normal (within the
“normal range of functioning”)
• Berdasar teori dan berlangsung dalam setting (tatanan) yang terstruktur
• Suatu proses dimana klien membuat keputusan dan memformulasikan
cara baru untuk bertingkah laku, merasa dan berpikir (berhubungan
dengan pilihan dan perubahan)
Konseling (Gladding, 1992)
• Konseling adalah kegiatan profesional jangka
pendek, interpersonal, berdasarkan teori yang
dipandu oleh standar etika dan hukum yang
berfokus pada membantu orang yang pada
dasarnya sehat secara psikologis untuk
menyelesaikan masalah perkembangan dan
situasional.
Psikoterapi
• Berhubungan dengan maslaah gangguan jiwa yang lebih
serius
• Lebih menekankan pada yang lalu daripada yang sekarang
• Lebih menekankan pada insight daripada perubahan
• Terapis menyembunyikan dan tidak membeberkan nilai-
nilai dan perasaan (hide rather than reveals values and
feelings)
• Peran terapis lebih sebagai ahli dan bukan sharing partner
• Perubahan-perubahan rekonstruktif
• Hubungan jangka panjang
Konseling
Psikoterapi
Guidance

Educational Educational Supportive


Supportive Supportive Reconstructive
Problem solving Situational & Dept emphasis
Relationship between developmental Analytic
unequals Problem solving Focus on past
Helping less experience Conscious awareness Emphasis on
person Emphasis on normals dysfunction or several
Focus on present emotional problems

HUBUNGAN ANTARA GUIDANCE, KONSELING DAN PSIKOTERAPI


TEORI DALAM KONSELING
(Hansen, Stevic, Waner, 1986)
• Teori membantu konselor untuk mendapatkan unitas
dan keterhubungan di antara diversitas yang ada
• Teori memaksa konselor untuk memeriksa
hubungan-hubungan yang mungkin terlupakan bila
tidak dilihat berdasar teori
• Teori memberi konselor tuntunan operasional untuk
bekerja dan membantu mereka mengevaluasi
perkembangan mereka sendiri sebagai profesional
TEORI DALAM KONSELING
(Hansen, Stevic, Waner, 1986)
• Teori membantu konselor untuk menfokuskan
pada data yang relevan dan menunjukkan apa
yang harus dilihat
• Teori membantu konselor membantu klien
melakukan modifikasi yang efektif dari tingkah
lakunya
• Teori membantu konselor mengevaluasi
pendekatan-pendekatan yang lama dan yang
baru terhadap proses konseling
TEORI DALAM KONSELING
(Brammer, Abrego, Shostrom, 1993)
• Teori membantu menjelaskan apa yang terjadi di dalam
suatu hubungan konseling
• Teori membantu konselor dalam membuat prediksi,
mengevaluasi dan meningkatkan hasil konseling
• Teori memberi kerangka kerja membuat observasi
ilmiah tentang konseling
• Berteori mendorong koherensi ide tentang konseling dan
mendorong produksi ide-ide baru
• Teori konseling membantu memberi arti kepada
observasi-observasi yang dibuat konselor.
Membuat sintesis
• Teori tunggal: pendekatan humanistik,
behavioral, psikosanalitik, dll
• Perspektif integratif: Phares (1992) mengatakan
bahwa kepribadian manusia sangat kompleks,
banyak ahli membuat bermacam teori.
Semuanya benar tetapi hanya sampai batas-
batas tertentu. Untuk menjelaskan manusia
yang kompleks, perlu membuat penggabungan,
sehingga didapat gambaran yang komprehensif.
Cara membuat integrasi
(Brammer, Abrego, Shostrom, 1993)
• Eklektisisme tehnik: menggunakan beberapa tehnik dari
pendekatan yang berbeda tanpa menganut teori yang
mendasarinya
• Eklektisisme teori: mengembangkan kerangka berfikir
dengan cara mensintesis dua teori atau lebih dengan asumsi
bahwa hasilnya akan kaya dibandingkan teori tunggal
• Eklektisisme faktor umum: mencoba menemukan elemen-
elemen atau kualitas yang sama/ mirip dari berbagai
praktisi yang efektif, tidak peduli model teori apa yang
mereka anut.
Model konseling dan psikoterapi aktualisasi
PHENOMENOLOGICAL
/ HUMANISTIC/ COGNITIVE
EXISTENTIAL BEHAVIORISTIC
Persepsi Penguat tingkah laku
Awareness saat Rekonstruksi kognitif
sekarang Sasaran spesifik
Self-actualization Pemecaha masalah
Sensitivitas perasaan
Transparansi Konseling dan
Psikoterapi Aktualisasi

SISTEMIC ANALYTIC
Individu ada dalam Fokus pada ego
koteks relasional Mekanisme pertahanan
Pola interaksi di dalam Tehnik-tehnik untuk
sistem membentuk mengeksplorasi fantasi,
individu mimpi
The role of counseling in nursing
Slevin, 1995:
• mendorong pasien untuk mengkaji masalah,
konflik atau kesulitannya
• mengembangkan kesadaran dan pemahaman
masalah
• Pasien didorong untuk bekerja melalui konselor
untuk kondisi yang penting bagi kesehatan dan
kesejahteraannya dan bagaimana kondisi ini
dapat dicapai.
The role of counseling in nursing
• proses interpersonal yang ditujukan untuk membantu individu
dalam menghadapi krisis kecerdasan dan/atau mengatasi
trauma kehidupan.
• menemukan makna dalam sebuah pengalaman.
• dicapai melalui hubungan antar manusia, melalui peran
konselor/perawat dan pasien/klien untuk selalu hadir dan
peduli serta melalui penggunaan diri secara terapeutik.
• Perawat harus memiliki kemampuan untuk mendengarkan,
memahami dan menanggapi serta mengintervensi dengan
sesuai.

Anda mungkin juga menyukai