Anda di halaman 1dari 9

Konseling pada Klien

dengan Penyalahgunaan
NAPZA
Kinanti Cahyaning

KELOMP
Sari
Sintya Okta
01
OK 14 Pancawardani
Nurul Cahya
02
Widyaningrum 03
Nur Lina Shoviyatun 04
Konseling
Menurut Shertzer/Stone dalam buku
Fundamentals of Counseling edisi III :
“Counseling is an interaction process that facilitates
meaningful understanding of self and environment
and results in the establishment and or clarification
of goal and values for future behavior “

Konseling adalah proses interaksi yang bermaksud


memfasilitasi pemahaman diri dan lingkungan yang
bertujuan untuk membentuk dan atau
menjelaskan tentang tata nilai dan tingkah laku
untuk masa mendatang.
Unsur-Unsur dalam Konseling
(Maryatul Kibtiyah, 2015)

KONSELOR KONSELI MASALAH


orang yang memiliki orang yang datang kepada setiap persoalan yang
kompetensi khusus di konselor dengan membawa meminta untuk dipecahkan,
bidang konseling, memiliki segala permasalahan yang karena harapan tidak sesuai
lisensi dan sertifikasi dari ada pada dirinya dengan dengan kenyataan
organisasi profesi, serta harapan teratasinya masalah
memiliki kemampuan , dan terjadinya perubahan ke
ketrampilan dan pengalaman arah kehidupan yang lebih
di bidang konseling baik

MATERI METODE TUJUAN


masalah yang dibawa cara/tehnik yang bisa maksud diadakannya
konseli untuk digunakan oleh konseling adalah demi
dipecahkan seorang konselor terselesaikannya suatu
dalam membantu masalah serta terjadinya
konseli memecahkan perubahan pada diri konseli
masalah
TUJUAN UMUM
KONSELING
1. Membantu individu dalam mencapai
kebahagian hidup pribadi.

2. Membantu individu dalam mencapai


kehidupan yang efektif dan produktif dalam
masyarakat.
3. Membantu indvidu dalam mencapai hidup
bersama dengan individuindividu yang lain.

4. Membantu individu dalam mencapai harmoni


antara cita-cita dan kemampuan yang
dimilikinya.
TUJUAN KHUSUS
KONSELING

Memperkembangkan
Memperkembangkan kemampuan untuk
Memperkembangkan pengetahuan tentang Mewujudkan
memilih, penghargaan
pengertian dunia kerja, mempertemukan
pemahaman diri dalam kesempatan kerja, serta pengetahuan tentang terhadap
kemajuan dirinya. tanggung jawab dalam dirinya denganinformasi kepentingan dan
memilih suatu harga diri orang
tentang kesempatan lain.
kesempatan kerja yang ada secara
tertentu. bertanggung jawab.
TAHAPAN
KONSELING

Tahap Awal Tahap Pertengahan


Tahap ini terjadi sejak klien menemui konselor (kedua)
Berangkat dari masalah klien yang disepakati pada tahap
sehingga berjalan proses konseling sampai awal, kegiatan selanjutnya adalah mefokuskan pada:
konselor dan klien menemukan defenisi masalah 1. Penjelajahan masalah klien
klien atas dasar isu, keperdulian atau masalah 2. Bantuan apa yang akan diberikan penilaian kembali
klien. Adapun proses konseling tahap awal apa yang telah dijelajahi tentang masalah klien
dilakukan konselor sebagai berikut : 3. Menilai kembali masalah klien akan membantu klien
1. Membangun hubungan konseling yang memperoleh perspektif baru, alternative baru, yang
melibatkan klien. mungkin berbeda dengan sebelumnya, dalam rangka
2. Memperjelas dan mendefinisikan masalah mengambil keputusan.
3. Membuat penafsiran dan penjajakan Adapun tujuan pertengahan yaitu :
4. Menegosiasikan kontrak. 4. Menjelajahi dan mengeksplorasi masalah, isu dan
keperdulian klien lebih jauh.
5. Menjaga agar hubungan konseling selalu
terpelihara.
6. Proses konseling agar berjalan dengan baik.
LANJUT
AN..
Tahap Akhir (ketiga)

1. Menurunya kecemasan klien. Hal ini diketahui setelah konselor menanyakan


keadaan klien
2. Adanya perubahan perilaku klien kearah yang lebih positif, sehat dan dinamik
3. Adanya rencana hidup masa yang akan datang dengan program yang jelas.
4. Terjadinya perubahan sikap yang postif yaitu mulai dapat mengoreksi diri dan
meniadakan sikap yang menyalahkan dunia 38 luar, seperti orang tua, guru,
teman, keadaan tidak menguntungkan dan sebagainya. Jadi klien sudah berpikir
realistic dan percaya diri.

Tujuan-tujuan tahap akhir ini adalah sebagai berikut :


5. Memutuskan perubahan sikap dan perilaku memadai.
6. Terjadinya transfer of learning pada diri klien.
7. Melaksanakan perubahan prilaku
8. Mengakhiri hubungan konseling.
THANK
YOU
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai