PENGERTIAN KONSELING
TUJUAN KONSELING
Membangun kemampuan untuk mengambil
keputusan bijak dan realistik.
Menuntun perilaku mereka dan mampu
mengemban konsekuensinya.
Memberikan informasi
PRINSIP DASAR KONSELING
Non diskriminatif
Proses belajar bersama
Tanpa prasangka
Setara
Rahasia
• No single theory
1. Membangun hubungan
2. Identifikasi & Penilaian masalah
3. Memfasilitasi perubahan terapeutis
4. Evaluasi & Terminasi
HACKNEY & CORMIER (2001)
1. Membangun hubungan & rapport
2. Asesmen
3. Menetapkan sasaran
4. Memulai intervensi
5. Terminasi & tindak lanjut
GLADDING (1992)
INTI
Klien merasa senang terlibat dalam pembicaraan atau
wawancara konseling, serta menampakKan kebutuhan
untuk mengembangkan diri dan memecahkan
masalah yang dihadapinya.
Konselor berupaya kreatif mengembangkan teknik-
teknik konseling yang bervariasi dan dapat
menunjukkan pribadi yang jujur, ikhlas dan benar –
benar peduli terhadap klien.
3. Proses konseling agar berjalan sesuai kontrak.
Kesepakatan yang telah dibangun pada saat kontrak
tetap dijaga, baik oleh pihak konselor maupun klien.
1. Konselor bersama klien membuat
kesimpulan mengenai hasil proses
konseling
2. Menyusun rencana tindakan yang akan
dilakukan berdasarkan kesepakatan yang
telah terbangun dari proses konseling
sebelumnya.
3. Mengevaluasi jalannya proses dan hasil
konseling (penilaian segera).
4. Membuat perjanjian untuk pertemuan
TAHAP berikutnya
AKHIR Pada tahap akhir ditandai beberapa hal,
yaitu ;
Menurunnya kecemasan klien
Perubahan perilaku klien ke arah yang
lebih positif, sehat dan dinamis.
Pemahaman baru dari klien tentang
masalah yang dihadapinya.
Adanya rencana hidup masa yang akan
datang dengan program yang jelas.
MEMANTAPKAN HUBUNGAN BAIK
Memberi Pujian
Mengungkapkan persetujuan atau
kekaguman sehingga mendorong tingkah
laku yang baik, penghargaan terhadap
tindakan/usaha yang telah dilakukan klien
dengan baik.
Contoh :
Hari ini kamu kelihatan segar sekali
Memberi Dukungan
Memberi dukungan, kepercayaan dan
harapan. Konselor mengungkapkan kata-
kata agar klien tahu bahwa konselor
percaya klien dapat mengatasi masalah
dan membantu klien mengatasi masalah.
Contoh :
Kamu sudah memilih keputusan yang tepat
untuk merencanakan masa depanmu
MENDENGAR AKTIF
MENDENGAR AKTIF
Merupakan proses aktif yang membutuhkan partisipasi
aktif dari yang mendengar
Mendengarkan dengan penuh perhatian
Mendengarkan dengan usaha untuk memahami sudut
pandang orang yang bicara
Mendengarkan dengan usaha memahami perasaan yang
tersurat maupun tersirat
TAHAPAN KONSELING
“basa-basi” (rapport)
PENUTUP
“oke, kamu coba dulu keputusan kamu…minggu
depan kita lihat perkembangannya, kalau ada
yang perlu didiskusikan lagi saya siap bantu
kok…”
“ semoga sukses ya, saya yakin kamu bisa..”
PERLU DIHINDARI…
Hanya menasehati
Bertanya secara interogatif
Bertanggung jawab
Menjaga kerahasiaan