Anda di halaman 1dari 15

PERSYARATAN ANALISIS PARAMENTRIK

UJI t (1 SAMPLE)

Nama- nama kelompok 4


1. Mikhael Humoen (211 17 122)
2. Angelbertus G.O Lamapaha ( 211 16 058)
3. Lukas Duliago Niron ( 211 19 095)
UJI t ONE SAMPLE
Hipotesis deskriptif yaitu Uji dua pihak : dikatakan sebagai uji
hipotesis yang tidak dua pihak karena t tabel dibagi dua
membandingkan dan dan diletakan di bagian kanan dan kiri.
menghubungkan dengan
variabel lain atau hipotesis yang
dirumuskan untuk menentukan Uji T satu sample merupakan teknik
analisis untuk membandingkan satu
titik peluang dan menjawab
variabel bebas. Teknik ini digunakan
permasalahan taksiran untuk menguji apakah nilai tertentu
(estimatif / perkiraan) berbeda secara signifikan atau tidak
dengan rata-rata sebuah sample. Uji pihak kanan
: dikatakan
Uji pihak kiri Uji T sebagai teknik pengujian hipotesis sebagai uji
:dikatakan sebagai deskriptif memiliki tiga kriteria yaitu : pihak kanan
uji pihak kiri karena karena t tabel
ditempatkan di
t tabel ditempatkan bagian kanan
di bagian kiri kurva. kurva.
UJI t ONE SAMPLE Ada 2 rumus yang dapat digunakan :
b.) jika standar deviasi populasi
a.) jika standar deviasi tidak diketahui, maka yang
populasi diketahui, maka yang
digunakan adalah rumus thitung
digunakan adalah rumus Zhitung

Dimana :
dimana :
Zhitung = harga yang dihitung
thitung
thitung= = harga yang dihitung
dan menunjukan nilai standar
deviasi pada distribusi norman dan menunjukan nilai standar
(table nilai
z) yang diperoleh dari hasil X = dari distribusi t (table
deviasi
X = rata-rata = t)
pengumpulan data.
rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil
μO = rata-rata nilai yang dihipotesiskan. pengumpulan data.
σ = standar deviasi populasi yang telah μO = rata-rata nilai yang dihipotesiskan.
diketahui.
s = standar deviasi sampel yang telah diketahui.
n = jumlah populasi penelitian
UJI t ONE SAMPLE

Adapun standar deviasi


sampel dapat dihitung
berdasarkan data yang
terkumpul. Pada umumnya
standar deviasi setiap populasi
jarang diketahui, maka
penggunaan rumus Zhitung
kurang digunakan
LANGKAH-LANGKAH UJI t
1. Buatlah Ha dan Ho dalam uraian kalimat.
2. Buatlah Ha dan Ho dalam model statistik. 5. Tentukan kriteria pengujian.
3. Mencari thitung. 6. Bandingkan antara thitung
dengan ttabel dan gambarlah
posisinya.
7. Buatlah kesimpulan.

4. Tentukan terlebih dahulu taraf signifikansinya,


misalnya (α = 0,05 atau α = 0,01) kemudian Catatan :
dicari ttabel dengan ketentuan db = n – 1, juga Ha = hipotesis
alternatif/hipotesis kerja
menggunakan pihak kiri, pihak kanan atau dua Ho = hipotesis nol/hipotesis nihil
pihak. Dalam hal ini tergantung bunyi Langkah-langkah di atas berlaku
hipotesisnya. Dengan menggunakan tabel untuk semua kriteria pengujian.
diperoleh ttabel
CONTOH SOAL
Kepala bidang pengajaran di perguruan tinggi CJDW menduga bahwa :
a.Kualitas mengajar dosen statistika paling tinggi 70% dari rata-rata nilai ideal.
b.Kualitas mengajar dosen statistika paling rendah 70% dari rata-rata nilai
ideal.
c.Kualitas mengajar dosen statistika tidak sama dengan 70% dari rata-rata
nilai ideal.
Kemudian dibuktikan dengan penelitian yang dilaksanakan pada setiap akhir
semester. Disebar angket kepada 61 mahasiswa yang mengikuti kuliah
statistika untuk mengisi angket dengan jujur dan adil sesuai engan kualitas
dan profesional dosen ketika mengajar. Jumlah pertanyaan angket penelitian
15 item, instrumen penelitian kualitas mengajar dosen statistika dalam
berbagai aspek diberi skala : (4) = sangat baik ; (3) = baik ; (2) = cukup baik ;
(1) = kurang baik. Taraf kepercayaan 95% (taraf signifikansi α = 0,05). Data
diperoleh sbb :
CONTOH SOAL

59 , 60 , 58 , 59 , 60 , 58 , 60 ,
59 , 50 , 60 , 59 , 50 , 60 , 59 ,
58 , 50 , 59 , 60 , 59 , 60 , 59 ,
50 , 60 , 60 , 60 , 60 , 60 , 50 ,
59 , 60 , 60 , 60 , 59 , 60 , 60 ,
60 , 60 , 60 , 60 , 60 , 50 , 60 ,
60 , 60 , 59 , 60 , 60 , 60 , 60 ,
58 , 60 , 58 , 50 , 58 , 60 , 60 ,
58 , 60 , 60 , 60 , 60
Dengan : n = 61
CONTOH SOAL
 Jawaban pertanyaan a ( uji pihak kiri)
Langkah-langkah menjawab : Hipotesis (Ha dan Ho) dalam uraian kalimat
Sebelum dilakukan perumusan Ha : kualitas mengajar dosen statistika
hipotesis dihitung terlebih dahulu paling tinggi 70% dari rata-rata nilai ideal
rata-rata nilai yang Ho : kualitas mengajar dosen statistika
dihipotesiskan (μO). paling rendah atau sama dengan 70% dari
rata-rata nilai idel.
Nilai ideal = 15 x 4 x 61 = 3660
Rata-rata nilai ideal = 3660 : 61 = 60 Hipotesis ( Ha dan Ho) model statiostik
Jadi, 70% dari rata-rata skor ideal = Ha : μO < 42%
70% x 60 = 42 atau μO = 42 Ho : μO ≥ 42%
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL

Menghitung standar deviasi (s) dan rata-rata (X), dengan rumus ;

Mean ;
CONTOH SOAL
Menghitung t hitung dengan rumus :

Menentukan taraf signifikan α = 0,05 . Kemudian dicari ttabel dengan ketentuan : db


= n-1 ; db = 61 – 1 = 60, sehingga ttabel = 1,671
CONTOH SOAL
Menentukan kriteria pengujian :
Kriteria pengujian pihak kiri :
Jika – ttabel ≤ thitung maka Ho diterima dan Ha ditolak

Membandingkan antara thitung dengan ttabel


ternyata : -1,671 < 41 , maka Ho diterima dan Ha ditolak
Keterangan :
untuk gambar lihat di buku/foto copy halaman 210

Kesimpulan :
Ha : kualitas mengajar dosen statistika paling tinggi 70% dari rata-rat nilai ideal ditolak,
sedangkan Ho : kualitas mengajar dosen statistika paling rendah atau sama dengan 70%
dari rat-rat nilai ideal diterima. Jadi kepala Bidang Pengajaran di perguruan tinggi CJDW
yang
menyatakan kualitas mengajar dosen statistika paling tinggi 70% dari rata-rata nilai ideal itu
CONTOH SOAL
 Jawaban pertanyaan b dan c
Langkah-langkah yang digunakan sama seperti langka-langkah jawaban yang berbeda ada
beberapa yaitu :
o Hipotesis, untuk jawaban b hipotesisnya merupakan kebalikan dari jawaban a karena
masih uji satu pihak yaitu uji pihak kanan. Sedangkan jawaban c hipotesisnya
menggunakan tidak sama dengan dan sama dengan karena merupakan uji dua pihak(kiri
dan kanan)
o Menentukan taraf signifikan, jawaban b masih sama dengan jawaban a karena masih uji
satu pihakyaitu kanan. Sedangkan jawaban c yang merupakan uji dua pihak maka α =
0,05 dan nilai ttabel = 2,000
o Menentukan kriteria pengujian,jawaban b, kriterianya hampir sama dengan kriteria
jawaban a bedanya dalam penggunaan tanda. Sedangkan jawaban c karena merupakan
uji dua pihak maka diperoleh kriteria :

Jika –ttabel ≤ thitung ≤ +ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak


CONTOH SOAL
o Membandingkan antar thitung dan ttabel,
jawaban b : ternyata – 1,671 < 41 , maka Ho ditolak dan Ha diterima
(untuk gambar, lihat buku halaman 211)
jawaban c : ternyata -2,000 < 41 > 2,000 , maka Ho diytolak dan Ha diterima
(gamabar lihat buku halaman 213)

o Sehingga diperoleh kesimpulan :


• jawaban b : Ha kualitas
mengajar dosen statistika paling
rendah 70% dari rata-rata
nilai ideal diterima, sedangkan
Ho : kualitas mengajar dosen
statistika paling tinggi
atau sama dengan 70% dari

rata-rata nilai ideal ditolak. Jadi,
kepala bidang pengajaran di
CONTOH SOAL
Jadi, kepala bidang pengajaran di perguruan tinggi CJDW yang
menyatakan kualitas mengajar dosen statistika tidak sama dengan
70% dari rata-rata nilai ideal itu benar bahkan lebih dari itu. Dengan
demikian kualitas mengajar dosen statistika memang lebih
berkualitas dari dugaan.

Anda mungkin juga menyukai