Dosen Pengampu
Rugaya, M.Si
Dr. Eng. Jubaidah, S.Pd., M.Si.
DISUSUN OLEH :
Yuen Nina br Tarigan (4223351004)
Pendidikan IPA 22 A
JURUSAN BIOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
A. Listrik Statis
1. Dua partikel bermuatan masing-masing bermuatan identik. Berapakah muatan
disetiap keping jika diketahui gaya Coulomb yang timbul adalah 2, 0 N. Jarak kedua
partikel adalah 1,5 m
Dik:
Gaya Coulumb (F) = 2N
Jarak Kedua Partikel (r) = 1,5m
Ditanya: Muatan (q) =….?
Jawab: Gunakan persamaan hukum coulomb karena muatannya sama maka:
F= kg2/ r2
2 = 9 x 109 x q2/ (1,5)2
2 = 9 x 109 x q2/ 2,25
4,5 = 9 x 109 x q2
5 x 10-10 = q2
q = √ (5 x 10-10)
q = √ 5 x 10-5 C.
Maka Besar Muatannya adalah √ 5 x 10-5 C.
2. Muatan inti helium adalah +2e dan muatan inti neon+ 10e, dimana e adalah muatan
dasar. Hitunglah gaya tolak antara kedua inti tersebut seandainya jarak antara
keduanya 3 nanometer.
F = 9 x 109 . 3,2 x 10-19C . 16 x 10-19 / (3 x 10-9)2
F = 9 x 109 . 3,2 x 10-19C . 16 x 10-19 / 9 x 10-18
F = 51,2 x 10-11
F = 5, 12 x 10 -10 N
Dengan demikian , besar gaya tolak anatara kedua inti adalah 5, 12 x 10 -10 N.
3. Menurut model atom Bohr, elektron (q= -e) mengelilingi proton (q = e) dengan jari-
jari 5,3 x 10-11. Gaya tarik antara proton dan elektron inilah yang menyebabkan gaya
sentripetal pada elektron, hingga elektron dapat tetap mngorbit. Hitunglah
a. Gaya tarik menarik antara kedua partikel tersebut
b. Kecepatan elektron berputar mengelilingi proton
Dik :
m = 9,1x 10-31
q = -e = -1,6 x 10-19C
q = +e = 1,6 x 10-19C
r = 5,3 x 10-11 m
Dijawab
a. Gaya tarik menarik antara kedua partikel tersebut
F= k . q1.q2 / r2
F = 9 x 109 . -1,6 x 10-19. 1,6 x 10-19/ (5,3 x 10-11)2
F = -23,04 x10-29 / 28,09 x 10-2
F = - 0,82 x 10-7
F = - 8,2 x 10-8N
Dengan demikian ,besar gaya tarik menarik anatar kedua partikel adalah -8,2 x
10-8N.
b. Kecepatan elektron berputar mengelilingi proton
Fsentripental = Fcoulomb
m . v2 / r = -8,2 x 10-8
9,1 . 10-31 .v2 / 5,3 x 10-11 = -8,2 x 10-8
v = -2,19 x 106 m/s
4. Muatan tiga titik ditempatkan pada sumbu x seperti pada gambar berpakah jumlah
gaya total yang bekerja pada muatan –5 µC ?
(
F= k .
8 µC .−4 µC
0,22
− k.
)(
3 µC .−5 µC
0 ,5 2 )
( )( )
2 2
−40 µ C −15 µ C
F= k . − k.
0 , 04 0 , 25
2 2
F=−1000 µ k + 60 µ k
2
F=−940 µ k
−12 9
F=−940 x 1 0 .9 x10
−3
F=−8460 x 1 0 N
F=−8 , 46 N
Diketahui :
m = 0,1 g = 10-4 kg
q 1=q 2=q
9 2 2
k =9 x 1 0 N m /C
r =l, dimana l = panjang tali
Ditanya : q=… ?
° F
tan60 =
w
1
=
(
k 2
r
q1 q2
)
√3 m. g
( )
2
9 q
9 x10 2
1 l
=
√3 10−4 .10
2
1 12 q
=9 x 1 0 2
√3 l
2
2 l
q =¿¿
1
q= . 106 √( √ 3)
3
q=0,25 x 10−6 l C , dimana l= panjang tali
Jadi, besar muatan bola adalah 0,25 x 10−6 l C .
6. Perhatikan muatan-muatan di bawah ini, hitunglah gaya Coulomb total pada muatan 4
µC oleh muatan-muatan lain.
Diketahui :
−6
q 1=4 µC=4 x 1 0 C
−6
q 2=2 µC=2 x 1 0 C
q 3=3 µC =3 x 1 0−6 C
r 2=r 3=20 cm=0,2 m
θ=60°
Penyelesaian :
Mencari gaya muatan −4 µC terhadap muatan 2 µC atau sebagai F 2
q1 . q2
F 2=k
r2
−6 −6
9 4 x10 .2 x10
F 2=9 x 1 0
(0,2)2
−12
9 8 x 10
F 2=9 x 1 0 −2
4 x10
−1
F 2=9 . 2 x 10
F 2=1,8 N
Mencari muatan pada muatan −4 µC terhadap muatan 3 µC atau sebagai F3
q1 . q3
F 2=k
r2
−6 −6
9 4 x10 .3 x10
F 3=9 x 1 0 2
( 0,2)
9 12 x 1 0−12
F 3=9 x 1 0
4 x 1 0−2
−1
F 3=27 x 1 0
F 3=2,7 N
Penjumlahan vektor secara sejajar genjang dengan 60°
√ 2 2
F p= 1,8 +2,7 +2. 1,8.2,7.
1
2
F p=√ 15,39
F p=3,9 N
7. Dua buah muatan berada pada sumbu x, yaitu +3 μC di x = 0 dan -5 μC di x = 40 cm.
di mana muatan ketiga q harus ditempatkan agar resultan gaya padanya adalah nol?
Dik:
−6
q b=3 μC=3 x 10 C
−6 C
q c =−5 μC=−5 x 10
r bc =40 cm=0,4 m
Dit: d =..........?
Penyelesaian :
F qb=F ac
q . qb q .q b
k =k
rab 2 r qa
2
−6 −6
3 x 10 −5 x 10
=
d 2
(0,4 +d ¿¿ 2)¿
3 −5
=
d (0,4+ d¿¿ 2) ¿
2
√ 3
=
d
5 (0,4+ d)
d
-0,774 ¿
(0,4 +d)
-0,774 (0,4 + d) = d
-0,31 – 0,774 d = d
-0,31 = d + 0,774 d
-0,31 = 1,774 d
−0,31
=d
1,774
d = - 0,174 m
8. Dengan hukum Gauss, turunkan kuat medan listrik pada benda berukuran bola berjari-
jari a bermuatan Q pada
a. r, dimana r < a (di dalam bola)
b. r, dimana r > a (di luar bola)
Jawab :
1
a φ= |Q|
ε0
1
EA= |Q|
ε0
E ( 4 π r2 ) =
( )
1 Qr 3
ε 0 R3
E ( 4 π )=
( )
1 Q
ε0 R 3
1 Qr
E=
4 π ε 0 R3
Qr 1
E=k =¿ k =
R
3
4 π ε0
1
b. φ= |Q|
ε0
1
EA= Q
ε0
1
E ( 4 π r )=
2
Q
ε0
1
E= 2
Q
4 π r ε0
1 Q
E=
4 π ε0 r2
Q 1
E=k =¿ k=
r 4 π ε0
9. Dengan hukum Gauss, turunkan kuat medan listrik pada benda berbentuk kawat
dengan muatan persatuan panjang λ, sejauh r dari kawat
Jawab:
1
φ=
ε0
λl
E 2 πrl=
ε0
λ
E 2 πr =
ε0
λ
E=
2 πrε0
1 λ
E=
2 πε 0 r
1 λ
E=2
4 πε 0 r
λ
E=2 k
r
10. Hitunglah intensitas medan listrik dari sebuah muatan titik 6 x 10 -9 C pada jarak 30
cm!
Jawab : E = K x Q / r2
E = (9 x 109 N m^2 / C2) (6 x 10-9 C) / (0.3 m)2
E = 120 N/C
11. (Dari soal no 8) Berapa gaya Coulomb yang dialami sebuah muatan titik lain sebesar 4 x10 -10
Dit :
a.Berapakah kuat medan total di titik P
b.Gaya yang dialami muatan sebesar -4x10- C
c.Di mana intensitas medan listrik sama dengan nol
Jawab :
−8
Q1 9 20 . 10 9.20
a. E1 = K = 9.10 −2 2 = . 105 N/C
R1 2
(5 . 10 ) 525
36
= . 105 N/C
5
−8
Q1 9 5 . 10 9.5
E2 = K 2 = 9.10 −2 2 = . 105 N/C
R2 (5 . 10 ) 25
9
= . 105 N/C
5
36 9
EP = E1 + E2 = + . 105 N/C = 9. 10 N/C
5 5
b. FP = EP . q = 9.105 x 4 . 10-8 = 36 . 10-3
Q1 Q1
c. E1 = E2 → K 2 =
K
R1 R 22
−8 −8
20 .10 5 . 10
2
= 2
(10 . x) x
4 1 2 1
= 2→ =
2
( 10. x ) x 10+ x x
2x = 10 + x
x = 10 cm
Letak medan listrik nol ada di kanan Q2 sejauh 10 cm
13. Tiga buah muatan listrik A, B, dan C masing-masing 4 μC, 8 μC, -5 μC, ditempatkan
dalam suatu posisi sehingga membentuk bujursangkar bersisi 30 cm dengan satu
sudut tanpa muatan. Berapakah medan total pada sudut tanpa muatan tersebut
Dik :
QA : -4 μC
QB : 8 μC
QC : -5 Μc
R : 30 cm = 0,3 m
Dit : E =…?
E = KQ / R2 ( K = 9.109 Nm2/C2 )
= -120 N/C2
= 136 N/C2
= -150 N/C2
= -134 N/C2
14. Bola bermuatan 4 × 10³ C berjari-jari 2 cm berada dalam medium udara. Berapakah
medan listrik yang ditimbulkan pada jarak:
a. 4 cm dari pusat bola
b. 1 cm dari pusat bola
Diketahui:
Untuk menghitung medan listrik pada jarak tertentu dari bola bermuatan, kita dapat
menggunakan rumus medan listrik yang dihasilkan oleh muatan titik:
E = k × Q / r2)
di mana:
Dik:
QA = 2 N/c
QB = 5 N/c
r AP = 4cm = 0,04m
r AB = 3cm = 0,03m
Dit: Vp=…?
Jawab:
V = KQ/r
VA = K QA/ r Ap = (9.10⁹ Nm²/C²) (2.10^-6 C) / 0,04
= 450v
r Bp = √r AB² + Ap²
= √0,03² + 0,04²
= 0,05 m
Vp = VA + VB
Vp = 450v + 900v
Vp = 1350v
16. Hitunglah potensial dari titik R:
Dik :
A = 2 Nc
B = 5 Nc
C = 4 Nc
R1 = 3cm = 0,03m
R2 = 4cm = 0,04m
Dit R = ….?
Jawab:
Vr = K Qa/Ra + K Qb/Rb + K Qc/Rc
17. Pada gambar dibawah ini beda potensial antara pelat adalah 40V
a. Manakah yang memiliki potensial lebih tinggi?
Pelat bermuatan positif mempunyai potensial lebih tinggi sedangkan pelat
bermuatan negative mempunyai potensial listrik lebih rendah. Jadi, pelat A
memiliki potensial lebih tinggi
b. Berapakah usaha yang diperlukan untuk membawa suatu muatan +3C dari Bke A
dan dari Ake B
Dik:
V= 40 volt
q= 3C
Dit: W….?
Jawab : V • q
c. Bila jarak antar pelat 5 mm, berapakah besarnya medan antar pelat?
= Dik: V= 40 volt
d= 5 mm = 5×10-3 m
V 40
E= = −3 = 8×10 , jadi medan listriknya 8000 v/m
3
d 5 x 10
18. Kapasitor keping terdiri dari dua keping sejajar, masing-masing luasnya 200 cm 2 ,
berjarak 0,4 cm dalam udara
a. Berapakah kapasitasnya?
4. Ditinjau dari sifat kelistrikannya maka antar dua atom akan mengadakan…
a) interaksi electromagnet
b) interaksi gravitasi
c) interaksi kuat
d) interaksi lemah
5. Suatu benda netral dapat diubah menjadi bermuatan listrik dengan cara menggosok.
Hal ini disebabkan…
a) Sifat proton dalam atom yang mudah berpindah ke atom lain
b) Sifat electron dalam atom yang mudah berpindah ke atom
c) Terjadinya perpindahan atom-atom dari benda satu ke benda lain
d) Neutron yang tidak bermuatan menjadi bermuatan
7. Dalam percobaan Millikan cara pengamatan muatan yang akan dihitung besarnya
adalah...
a. Diamati kecepatan tetes minyak jatuh bebas saat dipasang beda potensial.
b. Diamati kecepatan tetes yang bergerak ke atas atau ke bawah saat medan listrik
tidak terpasang.
c. Diamati kecepatan tetes minyak jatuh bebas saat tidak dipasang beda potensial.
d. Diamati tetes minyak yang tidak bergerak.
Jawaban : C
Sebuah elektroskop netral yang didekati oleh benda bermuatan negatif, maka muatan
negatif dari benda akan tolak menolak dengan muatan negatif pada kepala elektroskop,
sehingga muatan negatif di kepala elektroskop bergerak menjauh ke bawah atau ke daun-
daun kaki. Karena sekarang daun kaki bermuatan negatif akibat kelebihan elektron, maka
kedua daun kaki pada elektroskop akan terbuka ke kiri dan ke kanan.
10. Suatu benda netral diubah menjadi bermuatan positif dengan cara ….
a) menggosok benda itu dengan sutera
b) menggosok benda itu dengan logam Cu
c) induksi yaitu benda didekati dengan benda lain yang bermuatan positif.
d) induksi yaitu benda didekati dengan benda lain yang bermuatan negatif
Apabila benda bermuatan netral digosokkan dengan benda bermuatan postif , maka
muatan tersebut akan berpindah, dan dari soal logam Cu bermuatan positif.
Tes Formatif 2
1. Dua muatan sejenis yang masing-masing besarnya satu coulomb dan terpisah sejauh 1
km di udara akan mengalami gaya sebesar ….
a) 9.000 N tolak-menolak
b) 9 N tarik menarik
c) 4.500 N tarik menarik
d) 3.000 N tolak-menolak
Alasan:
q1 = q2 = 1C (sejenis)
r = 1km = 103 m
k = 9 X 109 Nm2/ C2
q1 .q 2
F=k .
r2
1.1
F=9 X 109 . 3 2
(10 )
9 1
F=9 X 10 . 6
10
F = 9 X 103
F = 9000 N
JAWABAN :
Diketahui :
q1=2 Μc
q2=6 μC
q3=3 μC
r12=0,3 m
Ditanya :
F3=?
Penyelesaian
Soal diatas dapat diselesaikan dengan menggunakan hukum coulomb, dan resultan
gaya yang sejajar.
Langkah pertama, gambarkan semua gaya tolak menolak pada interaksi muatan 1, 2,
dan 3, seperti pada gambar dibawah ini.
Karena muatan ketiga berada ditengah muatan pertama dan kedua, maka r31=r32
=0,15 m .
F31= k q3 q1/r2
= 540 / 225
= 2,4 N
F32 = k q3 q1 / r2
= 1620 / 225
= 7,2 N
Langkah ketiga adalah menghitung resultan gaya pada muatan ketiga untuk
mendapatkan gaya pada muatan ketiga.
F3 = F31 − F32
4. Dua muatan listrik tidak diketahui besarnya dan tandanya mengalami gaya
elektrostatis sebesar 0,1 N bila berada pada jarak 5 cm di udara. Besarnya gaya bila
kedua muatan tersebut berada pada jarak 10 cm adalah ....
a. 25 N
b. 0,10 N
c. 0,025 N
d. 2,5 N
Dik :
F = 0,1 N
K = 9 x 109
Jawab :
F = k . q1 q2 / r2
25 x 10-5 / 9 x 109 = q1 q2
q1 q2 = 25/9 x 10-14
f = k . q1 q2 / r2
= 0,25 x 10-1
= 0,025 N C
5. Bila muatan elektron q dan massanya m maka perbandingan antara gaya elektrostatis
dan gaya gravitasi dari dua buah elektron yang keduanya berjarak r adalah
a. sebanding dengan kuadrat m
b. sebanding dengan kuadrat q
c. sebanding dengan kuadrat r
d. sebanding dengan kuadrat q/m.
Jawab : A
6. Dua bola bermuatan sejenis masing-masing massanya 0,24 gr dan digantung pada tali
yang panjangnya 13 cm. Akhirnya kedua bola terpisah sejauh 10 cm. Bila percepatan
2
gravitasi=10 m/det maka muatan bola masing-masing adalah…..
Jawab :
2
q
F=K r
r
q2
m×g= K
r2
2
−3 q
0,24 × 10 × 2
(0,065)
0,24 × 10−2 ×(0,065)2= 9 × 109 ×q 2
1×10−5 = 9 × 109 ×q 2
−5
1× 10
q 2= 9
9 ×10
√
−14
1 ×10
q=
9
1 −7
q= ×10 C (A)
3
7. Gaya tolak-menolak antara dua muatan positive di Udara yang terpisah sejauh 10 cm
adalah 3 N. Berapakah gaya elektrostatis antara kedua muatan tersebut bila berada
dalam medium selain Udara yang mempunyai koefisien di elektrik K = 3 dan berjarak
20 cm satu sama lain.
Jawab :
q2
Fu = K
rr
2
9 ×10 9× q
3×
0,12
0,03 = 9 ×10 9 × q2
q=√ 3,3 ×10
−12
=1,8 ×10−6
−6
1 (1,8 ×10)
Fm = =
4 πK (0,2)
2
1 3,24 ×10−12
¿ ×
3× 10
−10
0,04
¿ 0,25
1
¿ N (B)
4
Jawaban :
Sejenis : tolak-menolak
Jadi, jawaban yang benar adalah B, dimana muatan B positif dan muatan C negatif
10. Sebuah muatan negatif Q berada pada jarak r dari muatan positif q. Gaya
Jawaban : C
C. Listrik Dinamis
Tes Formatif 1
1. Pada suatu rangkaian mengalir arus 0,5 A. Banyaknya muatan listrik yang mengalir
melalui rangkaian tersebut selama 1 menit adalah.....
a) 50 C
b) 30 C
c) 12 C
d) 10 C
Jawaban:
Diketahui:
I =0,5 A
t= 1 menit= 60 s
Ditanya: q=..........?
Penyelesaian:
Kuat arus listrik merupakan banyaknya muatan. yang mengalir tiap sekon. Kuat arus
listrik dirumuskan dengan:
I= q/t
I= q/t
q= I.t
q= 0,5.60
q= 30 C (B)
2. Sebuah hambatan listrik dipasang pada sebuah rangkaian listrik dan besarnya arus
listrik yang mengalir 1,75 A. Bila hambatan kawat adalah 20 ohm, maka tegangan
antara kedua ujung kawat adalah....
a) 2,5 V
b) 3,5 V
c) 4,5 V
d) 5.5 V
Jawaban:
Diketahui:
I=1,75 A
R= 20 ohm
Ditanya: V.........?
Penyelesaian:
Hukum ohm
V= I.R
V= 1,75.20
V= 35 Volt
3. Bila pada suatu rangkaian listrik terdapat hambatan yang besar, maka....
a) tegangan berkurang
b) tegangan bertambah
c) kuat arus berkurang
d) kuat arus bertambah
Jawaban: Semakin besar hambatan listrik, semakin kecil kuat arusnya, dan sebaliknya jika
hambatan listrik kecil maka kuat arus listrik semakin besar. (C)
4. Pasangan voltmeter dan ampermeter dalam rangkaian listrik yang benar adalah….
Jawaban : D
Voltmeter adalah alat untuk mengukur tegangan listrik. Tegangan listrik dapat diukur
dengan cara menghubungkan voltmeter secara paralel dengan komponen listrik.
Amperemeter adalah alat untuk mengukur kuat arus listrik. Kuat arus listrik diukur
dengan cara menghubungan amperemeter secara seri dengan komponen listrik.
5. Hasil pengukuran yang ditunjukkan Voltmeter berikut adalah…
1. 50 Volt
2. 40 Volt
3. 30 Volt
4. 10 Volt
Jawaban: C
skalautama
hasi= tegangan maks
skala maks
6
hasil= 50=30 volt
10
6. seutas kawat yang panjangnya 1 meter dan hambatannya 30 ohm mempunyai luas
penampang 0,4 mm2. Hambatan jenis kawat tersebut adalah……..
a) 7,5 x 10-5 m
b) 3,5 x 105 m
c) 1,8 x 10-5 m
d) 1,2 x 10-5 m
Jawaban :
Dik : L = 1 m
R = 30 ohm
Jawab : p = (R x A) / L
= 12 x 10-6 ohm m
mm 2
7. Hambatan jenis emas adalah 0,023 , artinya…..
m
a) setiap 1 m kawat emas yang luasnya 1 mm² mempunyai hambatan 0,023
b) setiap 1 mm² luas penampang kawat emas mempunyai hambatan 0,023
c) setiap Im kawat emas mempunyai hambatan 0,023
d) setiap panjang 1 mm kawat emas mempunyai hambatan 0,023
Jawaban : artinya untuk setiap 1 meter kawat yang luas penampangnya 1 mm 2 memiliki
hambatan listrik sebesar 0,023
8. pada rangkaian di bawah ini R1 = R2 = R3, hambatan pengganti yang paling besar
adalah pada rangkaian…..
Jawaban : hambatan pengganti yang paling besar adalah pada rangkaian yang A. jadi jawaban
yang tepat ada pada opsi A
Jawaban:
1/Rp = 2/50
Rp = 25Ω
R = 25Ω + 25Ω
R = 50 Ω
Kuat arus yang mengalir :
l = V/R
l = 15/50
l = 0,3 A
A. 0,03 A
B. 0,12 A
C. 0,3 A
D. 1,2 A
A. 3A
B. 5A
C. 7A
D. 9A
Pembahasan:
Dik:
I = 15 A
I 1=2 A
I2 = 4 A
I 4=I 2 = 4 A
I 5=I 1=2 A
Dit:
I 3 =….?
Jawab:
I masuk =I keluar
I = I 1+ I 2 + I 3 + I 4 + I 5
15 = 2 + 4 + I 3 + 4 + 2
15 = 12 + I 3
I 3=15−12
I 3=3 A
Tes Formatif 2
1. Sebuah alat listrik mempunyai hambatan 5 Ω dialiri arus 2A selama 1 jam. Energi
listrik yang digunakan sebesar...
a) 3.600 joule
b) 7.200 joule
c) 36.000 joule
d) 72.000 joule
Penyelesaian :
Dik : R = 5
I =2
t = 1 jam = 3600 s
Dit : W
Jawab : W = I2 x R x t
W = 22 x 5 x 3600
W = 4 x 5 x 3600
W = 20 x 3600
3. Sebuah resistor yang dialiri arus listrik 2A selama 5 menit menyerap energi 4.800
joule, maka besar hambatan resistor tersebut adalah.....
a. 2 Ω
b) Β. 4 Ω
a. 5 Ω
b. 8 Ω
Penyelesaian :
Dik : I = 2A
W = 4800 J
t = 5 menit = 300 s
Dit : R
Q
Jawab : I =
t
Q=Ixt
V=IxR
W=VxQ
W=IxRxIxt
4800 = 2 x R x 2 x 300
4800 = 2 x R x 600
4800 = 1200R
4800
R =
1200
R = 4 Ω (B)
Jawaban : Dik : V = 20 V
R=4Ω
t = 10 menit = 600 s
Dit : W ?
2 2
V 20
Penyelesaian : W = Pt = t= 600=60.000 Joule
R 4
5. Sebuah sumber tegangan 6 Volt dapat mengalirkan arus 2A. jika besar energi yang
dikeluarkan sumber tegangan adalah 216 kJ, maka lamanya arus mengalir adalah...
a) 50 menit
b) 2.5 jam
c) 3 jam
d) 5 jam
Jawaban : Dik : W = 216 kj
V=6V
I = 2 × 6 = 12 A
Dit : t ?
Penyelesaian : W = V. I. t
216 = 6.12. t
216
t=
6.12
216
t=
72
t = 3 jam
7. Sebuah setrika listrik bertuliskan 220 V, 440 W. hal ini berarti bahwa setrika itu
memerlukan...
a. Energi 440 joule/menit dan arus 2A
b. Energi 440 joule/menit dan arus 0,5A
c. Energi 440 joule/sekon dan arus 2A
d. Energi 440 joule/sekon dan arus 0,5A
Jawaban : Daya listrik (P) dapat dihitung dengan menggunakan rumus P = V x I, dimana V
adalah tegangan listrik dan I adalah arus listrik. Dalam hal ini, setrika listrik memiliki
tegangan 220 V dan daya 440 W, sehingga dapat dihitung arus listriknya sebagai berikut:
P=VxI
440 W = 220 V x I
I = 440 W / 220 V
I=2A
8. Seterika listrik dipasang pada tegangan 220 Volt dan kuat arus 2,5 A. daya yang
digunakannya selama 1 jam adalah...
a. 550 W
b. 88 W
c. 55 W
d. 45 W
P=VxI
P = 220 V x 2,5 A
P = 550 W
Jadi, jawaban yang benar adalah A. Daya yang digunakan oleh setrika listrik selama 1 jam
adalah 550 watt.
9. Pemakaian daya listrik dirumah dengan tegangan 220 V dibatasi besarnya oleh
pemutus daya dengan spesifikasi 4A, daya maksimum yang dapat digunakan adalah...
Diketahui:
I = 4A
V = 220 V
P = V.I
maka, diperoleh
P = VI
P = (220) (4)
P = 880 W (opsi A)
Jadi, pemutus daya dengan spesifikasi 4 A; 220 V dapat membatasi pemakaian daya sampai
dengan 880 Watt
10. Sebuah kompor listrik 220 V, 2 kW digunakan selama 10 jam. Bila biaya pemakaian
listrik Rp 200,-/kWh, maka biaya pemakaian kompor listrik tersebut selama sebulan
adalah...
Diketahui
P=2
kw = 2000 w
V = 220 v
t = 10 jam/hr
tarif = Rp 200/kw
Jawab
W = P.t.30
W = 2000 . 10 . 30
W = 600.000
wh =600 kwh
Biaya
Biaya = W. tarif
Biaya Rp 120.000
1. Jika diketahui suatu kawat konduktor mengalirkan arus listrik sebesar 1 Ampere,
berapakah muatan yang mengalir dalam kawat tersebut setiap satu menitnya?
I=Q:t
Q=1xt
Q = 1 x 60
Q = 60 C
2. Jika suatu lampu pijar dialiri arus listrik 0,5 Ampere, berapakah jumlah muatan
yang mengalir setiap menitnya melalui lampu tersebut?
Jawaban :
Diketahui
I= 0,5 A
q = 1, 6.10-9C
Ditanya : n=…?
Penyelesaian :
q
I=n
t
n I 0,5
= = = 31,25.1017 muatan /detik
t t 1, 6. 10−19
n
=31,25 .10−17 .60 muatan /menit
t
n
=¿18,75.10−19 muatan/menit
t
3. Sebuah alat listrik hambatan nya 240Ω. Berapa besarkah arus akan mengalir ya
apabila dihubungkan dengan sumber potensial 120 V
Jawaban :
Diketahui :
R= 250 Ω
V= 120 volt
Ditanya: i=…?
Penyelesaian:
I=V/R
120
I=
240
1
I=
2
I= 0,5 A
Maka besar arus yang mengalir sebesar 0,5 Ampere
4. Sebuah alat pemanas listrik memakai arus 5 Ampere jika dihubungkan dengan
sumber tegangan 110 V. berapakah hambatannya?
Jawaban:
Diketahui:
i= 5 A
V= 110 volt
Ditanya : R=…?
Penyelesaian :
V=IR
V
R=
i
110
R=
5
R= 22 ohm
Jawaban:
Dik :
R = 24 ohm
I = 5A
Dit : V..?
V = I×R
V = 5×24
V = 120Volt
Jawaban :
panjang kawat (L) adalah 2 meter dan diameter kawat adalah 8 mm. Kita perlu
mengonversi diameter menjadi jari-jari (r) dengan membaginya dengan 2:
r = 8 mm / 2 = 4 mm = 0,004 m
Kemudian, kita dapat menghitung luas penampang kawat (A) dengan rumus untuk
luas lingkaran:
Jawaban :
2,59
100
r= m
2
r =0,001295 m
R=1 Ω
L?
ρL
R=
A
2
πr R
L=
ρ
3,14 . 0,0012952 .1
L= =188,066375 m
2,8 . 10−8
Jawaban :
A = 0,00032 m^2
b. Resistansi (R)
R = rho. (I/A)
R = 0,00054 Ohm
Jawaban :
Diketahui :
θ nol = O°C
θ satu = 50°C
R satu = 3,35 ω
ρ tembaga = 4,3 10^-3 °C–¹
Ditanya :
R1 .....?
jwb :
Δθ = θ2 + θ1
= 50°C + 0°C
= 50°C
Δθ = 50 K
= 3,35 ω x (1+0,215)
= 3,35 x 1,215
= 4,07 λ
Jawaban :
R = rho.L/A
R1/R2 = L1/L2
5/R2 = 1/3
R2 = 15 ohm
11. Arus pada gambar di bawah ini adalah 0,125 A dengan arah sesuai pada gambar.
Untuk setiap pasangan titik berikut berapakah beda potensialnya, dan titik mana
yang potensialnya lebih tinggi?
a) A ke B
b) B ke C
c) C ke D
d) D ke E
e) C ke E
f) E ke C
Jawaban :
1. A ke B
= VAB = 0,125 × 10
= 1,25 V
2. B ke C
= VBC = 9V
3. C ke D
= VCD = 0,125 × (5+6)
= 1,375 V
4. D ke E
= VDE = -12 V
5. C ke E
= VCE = VCD + VDE = 1,375 – 12
= -10, 625 V
6. E ke C
= VEC= - VCE
= 10, 625 V
12. Arus sebesar 2 A mengalir pada sebuah rangkaian di bawah berapakah beda
potensial pada titik :
a. A dan B
b. A dan C
c. A dan D
Jawaban
1. A dan B
=VAB = ( 2 ) ( 6 ) + 0
= 12 V
2. A dan C
= VAC= ( 2 )( 6 ) + 8
= 12 + 8 = 20 V
3. A dan D
= VAD= ( 2 ) ( 6 ) + ( 2 ) ( 3 ) + 8 – 3
= 12 + 6 + 8 – 3
= 23 V
13. Sebagai latihan, hitunglah resistor ekivalen (total) pada rangkaian resistor-
rangkaian resistor berikut:
R-2 Ω; R-4 Ω; R-2 Ω; R-2 Ω; R-4 Ω; R 2 Ω; R-4Ω; R-2Ω R-4Ω; R-2Ω
Jawab :
Rangkaian Seri
Rt = R1+R2+R3
= 2+4+2
= 8Ω
Rangkaian parallel
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
1/Rp = 1/2 + 1/4 +1/2
1/Rp = 2+1+2/4
1/Rp = 5/4
Rp =4/5 = 0,8 Ω
Rangkaian Resistor
1/Rp1 = 1/R2+1/R3
= 1/4 + 1/2
1/Rp1 = 1+2/4
1/Rp1 = 3/4
Rp1 = 4/3 = 1,3 Ω
Maka R total = R1 + Rp1 + R4
= 2+1,3 +2
=5,3 Ω
Rangkaian Resistor
1/Rp1 = 1/R1 +1/R2
= 1/2 + ¼
= 2+1/4
1/Rp1 = 3/4
Rp1 = 4/3 = 1,3 Ω
Dik :
R1= 2 Ω
R2 = 4 Ω
R3 = 2 Ω
E = 6 volt
Jawab :
= 1/ R total = 2+1+2 /4
= 5/4
Rtotal = 4/5
Maka : I = V/R
= 6/4/5
= 6 ×5/4
= 30/4
= 7,5 A
15. Jika R1 = 1 ohm, R2 = 2 ohm R3 = 4 ohm dan R4 3 ohm serta sumber tegangan 6 Volt
hitungah I, I1, I2, dan uji pula dengan EWB.
E. Listrik-Magnet
Tes Formatif 1
1. Pengisian muatan pada sebuah baterai dilakukan dengan memberikan arus
sebesar 3 A melalui baterai selama 6 jam. Besarnya muatan yang melalui baterai
adalah....
a. 1,08 × 103 C
b. 1,08 x 10⁴ C
c. 6,48 x 103 C
d. 6,48 x 10⁴ C
Dik:
I= 3A
t=6jam
6x3600= 21.600 sekon
Q=……?
Jawaban:
=64.800 C
= 6,48 x 10⁴ C
a) 0,6 Ω
b) 2,4 Ω
c) 60 Ω
d) 24 Ω
Dik :
V=12 V
l=0,5 A
Dit = R...?
R=V/I
R= 12V/0,5 A
R=24 Ω
3. Dari soal no 2, besarnya energi yang dikeluarkan baterai per menitnya adalah
Dik:
v= 12V
I= 0,5 A
Dit: Energi?
Jawab:
Daya = V x I
Jadi, baterai 12 V yang dihubungkan dengan hambatan 24 ohm dan mengalirkan arus
sebesar 0,5 A akan mengeluarkan energi sebesar 6 joule per menit.
4. Pada temperatur berapa tembaga akan mempunyai hambatan jenis yang sama
dengan tungsten pada 20o C?
Dik: v= 120V
Jawab: Menurut tabel standar, nilai resistivitas tembaga pada suhu 20°C adalah sekitar 1,72 x
10-8 ohm.m, sedangkan nilai resistivitas tungsten pada suhu yang sama adalah sekitar
5,6 x 10-8 ohm.m.
R=ρxL/A
ρ(Tembaga) x L / A = ρ(Tungsten) x L / A
Substitusikan nilai resistivitas tembaga dan tungsten yang diketahui pada suhu 20°C,
kita dapat menyelesaikan persamaan di atas untuk mencari suhu T:
Jadi, dengan mengganti nilai-nilai yang diketahui, suhu di mana tembaga akan
memiliki hambatan jenis yang sama dengan tungsten pada suhu 20°C adalah sekitar
173°C atau sekitar 446 K.
Dik: v= 120 V
Dit: R?
Jawab: V = I x R
P=VxI
Substitusikan nilai tegangan sumber dan daya yang diketahui ke dalam rumus
di atas:
60 W = 120 V x I
I = 60 W / 120 V = 0,5 A
Tes Formatif 2
1. Di sebuah titik di sekitar kawat lurus panjang yang dialiri arus 10 A dihasilkan
medan magnet sebesar 5 × 10-4 T. Jarak titik tersebut dengan kawat adalah ….
a) 0,2 mm
b) 0,5 mm
c) 4 mm
d) 5 mm
Dik : I = 10 A
B = 3 x 10-4 T
Dit : r =…?
Jwb:
μ 0I
B= (μ0 = 4π × 10-7 Wb/Am)
2 πr
μ0I
r=
2 πB
2. Sebuah cincin arus dapat menghasilkan medan magnet sebesar 5,03 × 10-4 T
pada pusat cincin. Jika jari-jari cincin 10 cm, maka besarnya arus yang mengalir
pada cincin arus ….
a) 20 A
b) 40 A
c) 60 A
d) 80 A
Dik :
B = 5,03 × 10-4 T
r = 10 cm = 0,1 m
Dit : I =…?
Jwb:
μ 0I
B=
2r
Wb
4 π ×10−7 ×I
5,03 × 10 T = -4
Am
2(0,1)
(5,03 × 10-4 T) (0,2) = 4 (3,14) x 10-7 x I
I = 80 A
JWB :
BO x L
N=
µo x I
45,6 x 0,2
N= −4
3,8 x 10 x 60
9,12
N= x 10 4
228
N = 400 Lilitan
4. Sebuah elektron memasuki medan magnet homogen dengan kecepatan 105 m/s
dan di dalam medan magnet elektron bergerak melingkar dengan jari-jari lintasan
10-3 m. Jika massa elektron me = 9,11 × 10-31 kg dan muatannya qe= 1,6 x 10-19 C,
maka besarnya kuat medan magnet….
a) 1,8 x 10-4 T
b) 3,6 x 10-4 T
c) 5.7 x 10-4 T
d) 7,2 x 10-4 T
JWB :
Dik :
V : 105m/s
R : 10-3m
me: 9,11 x 10-31kg
qe : 1,6 x 10-19c
Dit : B=….. ?
Jwb :
F2 = F1
2
V
B. qe. V= me
R
me . v
B=
qe . R
5. Dua buah kawat sejajar yang berjarak 20 cm masing-masing dialiri arus 10 A dan
20 A. Besarnya gaya persatuan panjang pada masing-masing kawat adalah....
a) 2,0 x 10 N/m
b) 3,2 x 10 N/m
c) 5,0 x 10 N/m
d) 6,4 x 10 N/m
Dik :
d : 20 cm
I1 : 10 A
I2 : 20 A
μ₀ : 4π. 10⁻⁷
Dit : F : ...........?
Jawab :
6. Sebuah kawat loop berbentuk lingkaran diletakkan di dalam medan magnet yang
kuat medannya mula-mula 0,5 T. Kemudian medan magnet diperbesar sampai 1 T
dalam waktu 0,5 s. Jika jari-jari lingkaran kawat 5 cm, maka besarnya ggl induksi
yang terjadi pada kawat.....
a) 2,50 x 10 V
b) 3,14 x 10 V
c) 5,74 x 10 V
d) 7,85 x 10 V
Dik :
r = 5 cm = 0,5 m
dB = (1 - 0,5) T = 0,5 T
dt = 0,5 s
Dit : ε = .....?
Jawab:
ε = - N dΦ/dt
ε = - N dB • A / dt
ε = - N dB • π r² / dt
ε = - 0,785
ε = - 785 .10-4 V
7. Suatu tegangan bolak-balik mempunyai harga efektif 219,2 V dan frekuensi
osilasi 60 Hz. Tegangan bolak-balik itu dapat dinyatakan dengan persamaan....
a) V 219,2 cos (60 πt)
b) V= 219,2 cos (120 лt)
c) V=310 cos (60 πt)
d) V=310 cos (120 πt)
Dik :
eff : 219,2 V
f : 60 Hz
Dit : V =....?
Jawab :
V = 2.Phi.t. eff
8. sebuah solenoida mempunyai induktansi diri sebesar 0,22 mH. jika panjang
solenoida 10 cm dan jari jari penampangnya 2,5 cm maka banyaknya lilitan pada
solenoida..
L = (μ₀ . n² . A . l)
Jadi, banyaknya lilitan pada solenoida tersebut sekitar 0,00148. Namun, karena lilitan
merupakan bilangan bulat, maka jawaban akhirnya adalah:
f = 1 / (2π√(LC))
f = 1 / (2π√(2 x 10^-10))
Jadi, frekuensi resonansi dari rangkaian RLC tersebut adalah sebesar 11,22 kHz.
Dik : R = 100 Ω
L = 0,2 H
ω = 100 π rad/s
xl = reaktansi induktif
xc = reaktansi kapasitif
Dit : Z
Jwb :
1
xc =
ω.c
xl = 2 Xc
Z = √2 R2 + (xl - xc)2
Kita sudah mengetahui nilai R, xl, dan xc, sehingga dapat menghitung nilai Z sebagai
berikut:
Z = √2 R2 + (2 Xc - Xc)2
= √2 R2 + 4 Xc2
2
Z = √2 1002 + 4 x
100 . 1002
2