Nama : Gloria Putri Ixora

NIM : 4201420021
Praktikum Fisika Dasar 1
Gerak 2D dengan Percepatan Tetap
Seorang siswa menembakkan anak panah pada monyet ‘boneka’ yang dikaitkan secara elektromagnetik
pada jarak secara vertikal h di atas pistol panah dan jarak R secara horizontal dari pistol panah. Siswa
mengarahkan langsung ke monyet dan menembaknya, tetapi tepat saat siswa menembak, kaitan
elektromagnetik dimatikan, sehingga menyebabkan monyet jatuh secara bersamaan. Apakah anak
panah akan mengenai monyet?
Jawab : Ya. Anak panah akan mengenai monyet bila variabel-variabel yang ada sesuai dengan
persamaan yang akan saya paparkan di bawah ini.

Tugas 1
Anak panah dan monyet bergerak dalam 2D. Anak panah bergerak sebagaimana gerak peluru dan
monyet bergerak jatuh bebas. Dengan demikian kita dapat menemukan posisi mereka kapan saja dan
melihat apakah mereka akan berada di lokasi yang sama dan waktu yang sama. Hitung dan turunkan
persamaannya?
Jawab:
Komponen pemanah:
V0x = V0 cos 𝜃
V0y = V0 sin 𝜃

Gerak anak panah (gerak peluru)

1
• yd = 2 𝑎𝑡 2 + 𝑣0𝑦. 𝑡 + 𝑦0
1
= 2 . −𝑔. 𝑡 2 + (𝑣0 sin 𝜃)𝑡 + 𝑦0
1
= (𝑣0 sin 𝜃)𝑡 − 2 𝑔𝑡 2
• xd = 𝑣0𝑥. 𝑡
= (𝑣0 cos 𝜃 )𝑡
Gerak monyet (Gerak jatuh bebas)
1
• ym = 2 𝑎𝑡 2 + 𝑣0𝑦. 𝑡 + 𝑦0
1
= 2 . −𝑔𝑡 2 + 0 + ℎ
1
= ℎ − (2 . 𝑔𝑡 2 )
• xm = R
Kita asumsikan anak panah dari pemburu mengenai monyet di suatu titik, maka posisi monyet dan anak
panah berada di tempat yang sama, sehingga :

1 1
• yd = ym  (𝑣0 sin 𝜃)𝑡 − 𝑔𝑡 2 = h − ( . 𝑔𝑡 2 )
2 2

(𝑣0 sin 𝜃)𝑡 = h

ℎ
t =𝑣 sin 𝜃
....................................................................... (1)
0

• xd = xm  (𝑣0 cos 𝜃 )𝑡 = R
𝑅
t=𝑣 cos 𝜃
...........................................................................(2)
0

perlu diingat bahwa :

ℎ
tan 𝜃 = 𝑅
ℎ = 𝑅. tan 𝜃..............................................(3)

𝜃
𝑅
substitusikan (3) ke (1) sehingga,
ℎ 𝑅.tan 𝜃
t = =
𝑣0 sin 𝜃 𝑣0 sin 𝜃

sin 𝜃 1
t=𝑅 × ×
cos 𝜃 𝑣0 sin 𝜃

𝑅
t=𝑣 cos 𝜃
....................................................................................................(4)
0

Diperoleh hasil yang sama pada persamaan (1) dan (4).

Persamaan inilah yang kemudian menjawab pertanyaan “Berapakah waktu (t) yang dibutuhkan
𝑅
anak panah untuk bergerak horizontal sejauh R?” jawabannya adalah t = 𝑣 cos 𝜃 .
0

Tugas 2
Menyimulasikan persamaan yang sudah dibuat tadi ke dalam scratch.
Diketahui,
Untuk sprite ball
𝑔 = 9.8 𝑚/𝑠 2
R = 250 m
𝑣0 = 70 𝑚/𝑠
𝜃 = 45°
𝑥0 = −150 𝑚 (koordinat awal x pemanah)
𝑦0 = −100 𝑚 (koordinat awal y pemanah)
𝑣0𝑥 = 𝑣0 cos 𝜃
𝑣0𝑦 = 𝑣0 sin 𝜃
𝑥𝑑 = 𝑥0 + 𝑣0𝑥 𝑡
1 } koordinat/ posisi anak panah saat mengenai monyet
𝑦𝑑 = 𝑦0 + 𝑣0𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡 2
2

Untuk sprite monkey

Diketahui,
ℎ = 250 𝑚
𝑥0𝑚 = 𝑥0 + 𝑅
} koordinat awal sprite monkey
𝑦0𝑚 = 𝑦0 + ℎ
1
𝑦𝑚 = 𝑦0𝑚 − . 𝑔. 𝑡𝑚. 𝑡𝑚 ( ym= ketinggian monyet saat berpapasan dengan panah; tm= waktu
2
saat monyet terkena panah)
Berikut adalah tampilan scratch online yang sudah saya buat sesuai dengan persamaan-
persamaan yang sudah saya tuliskan tadi.

Tugas 3
Lakukan beberapa perubahan untuk kecepatan awal (v0). Apa kesimpulan anda?

Jawab :
Saat v0 = 65 m/s, maka t= 5,3 s; ym= 17,504

Saat v0 = 60 m/s, maka t= 5,8 s; ym= - 3,66

Saat v0 = 55 m/s, maka t = 6,3 s; ym = -32,3

Melalui beberapa bercobaan perubahan v0 (kecepatan anak panah) maka dapat disimpulkan
bahwa perubahan v0 berpengaruh pada posisi monyet (ketinggian monyet) saat terkena anak
panah. Selain itu perubahan v0 juga berpengaruh pada lamanya atau waktu (t) yang dibutuhkan
anak panah untuk mengenai monyet.

Jika terjadi ketidaktepatan dalam membidik, misalnya sudut bidik atau sudut elevasi 50
derajat, di manakah posisi monyet agar anak panah tetap mengenai monyet?
Jawab:
Diketahui : 𝜃 = 50° Ditanya: h= y0m?
R = 250 m
1
Jawab : yd = ym = 𝑣0 sin 𝜃 . 𝑡 − 𝑔𝑡 2 + 𝑦0
2

𝑅 1 𝑅 2
= [𝑣0 sin 𝜃 . 𝑣 ] − [ 2 . 𝑔 . (𝑣 ) ]
0 cos 𝜃 0 cos 𝜃

250 1 250 2
= [70 sin 50° . ] − [ . 9,8. ( ) ]
70 cos 50° 2 70 cos 50°

= (298.0 ) − (151,0)
= 147 m
 1
Sehingga h = ym + 𝑔 𝑡 2
2

250 2
= 147 + 4.9 ( )
70 cos 50°

= 298 m
Percobaan di scratch bila sudut elevasi menjadi 50̊

Apa yang terjadi jika memperhitungkan hambatan udara? Mungkinkah dibuat simulasinya?
Apabila hambatan udara diperhitungkan akan menyebabkan perubahan lintasan anak panah. Seperti
perubahan jangkauan (menjadi memendek) .
Mungkin dibuat dimulasi. Yang akan menjadi hasil simulasi adalah lintasan menjadi memendek akibat
adanya hambatan udara dan perubahan ketinggian maksimum parabola.