Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR

GERAK MELINGKAR

Disusun oleh :
Kelompok 6
1. Puteri Indah Qoiru Nisa 4201420012
2. Gloria Putri Ixora 4201420021

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas :X
Judul Modul : Gerak Melingkar

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian


3.6 Menganalisis besaran fisis pada gerak 3.6.1. Mengaalisis gerak melingkar beraturan
melingkar dengan laju konstan (tetap) 3.6.2. Mendeskripsikan percepatan
dan penerapannya dalam kehidupan sentripetral
sehari-hari 3.6.3. Menganalisis gerak melingkar
beraturan
4.6 Melakukan percobaan berikut presentasi 4.6.1. Mengemukakan hasil percobaan gerak
hasilnya tentang gerak melingkar, makna melingkar
fisis dan pemanfaatannya 4.6.2. Mengemukakan hasil percobaan
kecepatan linier.

Pengetahuan Faktual
1. Mobil yang melewati jalan berbentuk lingkaran mengalami gerak melingkar beraturan
2. Gerakan jarum jam merupakan salah satu penerapan gerak melingkar.
Pengetahuan Konseptual
1. Gerak melingkar adalah gerak yang dialami oleh benda dengan lintasan yang berbentuk
lingkaran.
2. Percepatan sentripetal adalah perubahan kecepatan terhadap waktu ketika waktunya
mendekati nol.
v2
3. Percepatan sentripetal : a=
r
Pengetahuan Prosedural
1. Langkah – langkah dalam menemukan persamaan percepatan sentripetal melalui diskusi
kelompok
PETA KONSEP

Kinematika Gerak
Melingkar Beraturan

Pengertian gerak
melingkar beraturan

Besaran-besaran Hubungan besaran Hubungan roda-roda


dalam gerak sudut dan besaran pada gerak
melingkar beraturan tangensial melingkar

Periode dan Posisi sudut dan


frekuensi panjang lintasan

Kecepatan sudut dan


Posisi sudut
kecepatan tangensial

Kecepatan Percepatan
sudut/anguler sentripetal
A. Pengertian Gerak Melingkar Beraturan
Gerak melingkar adalah gerak benda dalam suatu lintasan melingkar dengan
kecepatan tertentu. Contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari – hari adalah ujung
baling-baling kipas, gerak mobil di tikungan jalan, gerak jarum jam, dan gerak bumi
mengelilingi matahari.
Gerak melingkar beraturan adalah gerak melingkar yang besar kecepatan
sudutnya () tetap terhadap waktu atau percepatan sudut (a) sama dengan nol. Arah
kecepatan terus berubah sementara benda bergerak dalam lingkaran, seperti yang tampak
pada gambar dengan besar kecepatan yang tetap. Dengan demikian, benda yang
mengelilingi sebuah lingkaran terus dipercepat, meskipun kelajuannya konstan (v1 = v2 =
v).

Gambar 1.1 Gerak Melingkar Beraturan

B. Besaran pada Gerak Melingkar Beraturan


1. Periode (T) dan Frekuensi (f)
Sebuah partikel/benda yang bergerak melingkar baik gerak melingkar beraturan
ataupun yang tidak beraturan, geraknya akan selalu berulang pada suatu saat tertentu.
Dengan memerhatikan sebuah titik pada lintasan geraknya, sebuah partikel yang telah
melakukan satu putaran penuh akan kembali atau melewati posisi semula. Gerak
melingkar sering dideskripsikan dalam frekuensi (f ), yaitu jumlah putaran tiap satuan
waktu atau jumlah putaran per sekon. Sementara itu, periode (T) adalah waktu yang
diperlukan untuk menempuh satu putaran.
Rumus frekuensi : Rumus periode :
waktu t jumlah putaran n
T= atau T = f= atau f =
jumlah putaran n waktu t

Hubungan antara frekuensi dengan periode :


1 1
T = atau f =
f T

Keterangan :
n = jumlah putaran f = frekuensi (Hz)
t = waktu T = periode (s)

2. Perpindahan Sudut (θ) dan Posisi Sudut


Untuk memahami apa yang dimaksud penpindahan sudut, mari kita tinjau sebuah
contoh gerak melingkar, misalnya gerak roda kendaraan yang berputar. Ketika roda
berputar, tampak bahwa selain poros atau pusat roda, bagian roda selalu berpindah
terhadap pusat roda sebagai kerangka acuan. Perpindahan pada gerak melingkar
disebut perpindahan sudut (∆ θ).
Perpindahan sudut adalah sudut yang disapu oleh sebab garis radial mulai dari
posisi awal garis θ hingga posisi akhir θ. Arah perpindahan sudut adalah sebagai
berikut :
a.) ∆ θ > 0 untuk putaran berlawanan arah jarum jam
b.) ∆ θ < 0 untuk putaran searah jarum jam
Satuan SI untuk ∆ θ adalah radian
Konversi nilai sudut yang ada pada perpindahan sudut sebagai berikut :
1 putaran=360 °=2 π rad
180°
1 rad= =57,3 °
π
Derajat, putaran, dan radian merupakan besaran-besaran yang tidak memiliki
dimensi

Ada tiga cara untuk mengukur perpindahan sudut ∆ θ, yaitu :


1) Mengukur ∆ θ dalam derajat (°), dimana satu putaran penuh sama dengan 360°
2) Mengukur ∆ θ dalam putaran, dimana satu lingkaran penuh menyatakan satu
putaran, sehingga 1 putaran = 360°
3) Mengukur ∆ θ dalam radian
Posisi sudut adalah besarnya sudut yang menyatakan panjang lintasan suatu benda
yang bergerak melingkar dalam selang waktu tertentu, atau bisa disebut sebagai sudut
tempuh benda yang bergerak melingkar.

v2
B
v1
s

θ A
O

Gambar 2.1 Gambar Perpindahan Sudut pada GMB

Pada gambar 2.1 diatas, benda bergerak dari A ke B menempuh sudut putar θ dan
panjang lintasan s. Jika benda berputar satu putaran penuh maka benda tersebut telah
menempuh sudut putaran sebesar 360° atau 2 π rad.
Panjang lintasan yang ditempuh benda tersebut untuk satu lingkaran penuh sama
dengan keliling lingkaran (2 πr) dengan r adalah jari-jari lingkaran.

s=2 πr dan ∆ θ=2 π  sehingga s=∆ θr

Hubungan perpindahan linier dengan perpindahan sudut


Hubungan antara perpindahan linier pada titik A yang menempuh lintasan
lingkaran sejauh x dan perpindahan sudut θ (dalam satuan radian), dinyatakan dalam :

x
θ= atau x=rθ
r

Keterangan :
θ = perpindahan sudut (rad)
x = panjang lintasan
r = jari-jari lingkaran

3. Kecepatan Sudut (Kecepatan Anguler)


DAFTAR PUSTAKA
https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/108102-1615955267.pdf
A

rA
rB

Gloria Puteri

(a)
(b)
(c)
(e) (d)

Bola pingpong
masuk
A v1

∆l B

r v2
r

∆θ

∆v v2
v1
∆θ

Anda mungkin juga menyukai