Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pembelajaran adalah inti dari aktivitas pendidikan. Proses belajar
mengajar, yang saat ini lebih dikenal dengan istilah pembelajaran, menjadi
salah satu aspek utama penentu kualitas pendidikan. Oleh sebab itu
pemecahan masalah rendahnya kualitas pendidikan harus difokuskan pada
kualitas pembelajaran. Dalam konteks ini, guru memiliki peran yang sangat
penting dalam proses pembelajaran. Guru berperan sebagai informator
(sumber informasi), organisator (pengelola kegiatan mengajar), motivator
(pemberi dorongan kepada peserta didik), director (pengarah kegiatan belajar
peserta didik), inisiator (pencetus ide-ide dalam proses pembelajaran),
transmitter (penyebar kebijaksanaan pendidikan), fasilitator (memberi
kemudahan dalam belajar), mediator (penengah dalam kegiatan
pembelajaran), dan evaluator (penilai hasil belajar peserta didik). Untuk itu
dibutuhkan profesionalitas seorang guru. Dalam proses pembelajaran guru
harus memperhatikan keterampilan dalam mengajar yang akan sangat
mendukung proses berlangsungnya pembelajaran. Maka pada kesempatan kali
ini kelompok penulis akan membahas beberapa dari keterampilan mengajar.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk :
1. Mengetahui tentang keterampilan dasar mengajar bertanya
2. Mengetahui tentang keterampilan dasar mengajar penguatan
3. Mengetahui tentang keterampilan dasar membuka dan menutup pelajaran
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Bagaimana penjabaran masing-masing keterampilan dasar mengajar
2. Apa saja yang harus di perhatikan dalam keterampilan mengajar
1
Bab II
Pembahasan
1. Keterampilan Bertanya
Maksud dari keterampilan bertanya adalah cara-cara yang dapat
digunakan oleh guru untuk mengajukan pertanyaan kepada siswa. Kualiatas
pertanyaan guru akan menentukan kualitas jawaban siswa. Keterampilan
bertanya dapat dibedakan menjadi keterampilan bertanya dasar dan lanjut.
a.Keterampilan bertanya dasar. Cara menggunakan jenis pernyataan
ini adalah sebagai berikut.
1) Ungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat agar siswa mudah
menemukan jawaban.
2) Berikan acuan, yaitu suatu keterangan yang dapat membantu siswa
mampu menjawab pertanyaan.
3) Pusatkan perhatian siswa kepada pertanyaan yang harus dijawab
4) Sebarkan pertanyaan ke seluruh kelas, ke siswa tertentu, atau
meminta siswa lain menanggapi jawaban temannya.
5) Pindahkan giliran menjawab kepada siswa lain apabila siswa tidak
dapat menjawab pertanyaan.
6) Berikan waktu berfikir kepada siswa untuk menjawab
2
7) Apabila siswa sulit menjawab berikan tuntunan dengan cara
mengungkapkan pertanyaan dengan cara lain, menyederhanakan
pertanyaan atau mengulangi penjelasan sebelumnya.
3
c. Hindarkan respon negative terhadap jawaban siswa yang tidak
memuaskan.
d. Siswa yang diberikan penguatan harus jelas( disebutkan namanya
atau tunjukkan pandangan kepadanya).
e. Penguatan dapat juga diberikan kepada kelompok siswa tertentu
f. Agar lebih menjadi efektif penguatan harus diberikan segera
setelah prilaku yang baik ditunjukkan.
g. Jenis penguatan yang diberikan hendaknya bervariasi, misalnya
dengan tersenyum, menepuk bahu atau dengan kalimat.
4
Perlu diingat bahwa kegiatan membuka dan menutup pelajaran
tidak hanya dilakukan pada awal dan akhir kegiatan, tetapi juga pada
awal dan akhir setiap penggal kegiatan, dengan catatan bahwa ini
harus bermakna dan berkesinambungan.
Itulah definisi dari keterampilan dasar mengajar yang dikemukakan Tim
FKIP, setelah mengetahui definisi tentang tiga keterampilan mengajar menurut Tim
FKIP tersebut diharapkan kita sebagai pendidik kedepannya mampu
mengaplikasikannya dalam pembelajaran sesuai dengan situasi dan kondisi yang
dihadapi. Kemudian kelompok penulis juga mengulas defenisi dari (b) Dr. Hj.
Helmiati, M.Ag (2013:28) yang berpendapat :
5
Selain dua teori di atas selanjutnya untuk lebih memahami keterampilan dasar
mengajar khususnya pada keterampilan dasar bertanya, keterampilan dasar
penguatan, keterampilan dasar membuka dan menutup pelajaran, kelompok penulis
juga mengulas teori menurut Drs. Zainal Asril, M.Pd (2011:69) yang berpendapat:
1.Keterampilan Bertanya
Dalam keterampilan bertanya terdapat beberapa hal yang harus di
hindari dalam penyampaiannya, seperti (a) Menjawab peertanyaan sendiri,
(b) mengulang jawaban peserta didik, (c) mengulang-ulang pertanyaan
sendiri, (d) mengajukan pertanyaan dan memberikan jawaban serentak.
Kemudian terdapat juga jenis-jenis pertanyaan menurut tujuannya,
diantaranya :
a. Pertanyaan permintaan (copliance question) pertanyaan harapan
agar siswa mematuhi perintah.
b. Pertanyaan retoris (rhetorical question) menghendaki jawaban
guru.
c. Pertanyaan mengarahkan (prompting question) pertanyaan yang
diajukan untuk mengarahkan siswa dalam proses berpikir.
d. Pertanyaan menggali (probing question) pertanyaan lanjutan yang
akan mendorong siswa untuk lebih mendaalami jawabannya
e. Pertanyaan menurut Taksonomi Bloom (kognitif, afektif dan
psikomotor).
f. Pertanyaan menurut luas dan sempit sasaran.
6
membangkitkan minat dan kemampuan terhadap pelajaran
selanjutnya.
c. Mengoorganisasikan semua pelajaran yang telah di pelajari
sehingga memerlukan kebutuhan yang berarti dalam memahami
materi pelajaran
d. Memberikan tindak lanjut berupa saran-saran serta ajakan agar
materi yang baru dipelajari.
Setelah, mengetahui defenisi dari tiga teori tersebut kami sebagai kelompok
penulis berkesimpulan bahwa keterampilan dasar mengajar adalah kemampuan atau
keterampilan yang bersifat khusus, yang harus dimiliki guru agar dapat melaksanakan
mengajar secara efektif, efisien dan professional. Tidak lupa juga seorang guru
diharapkan menguasai materi atau bahan ajar yang akan diajarkan sebab hal ini
sangat mempengaruhi siswa contoh dalam keterampilan dasar mengajar bertanya
melalui keterampilan bertanya guru dapat mengetahui batasan atau hambatan proses
berfikir siswa jika guru menguasai materi yang akan di ajarkan. Kemudian pada
keterampilan dasar penguatan contohnya bagaimana seorang guru akan memberikan
penguatan jika materi belum terkuasai maka di saat itulah akan turun partisipasi atau
semangat belajar siswa. Kemudian keterampilan membuka dan menutup pelajaran
contohnya jika guru tidak menguasai materi maka bagaimana cara guru untuk
mengakhiri suatu pelajaran memberi gambaran tentang akhir dari pelajaran tersebut,
dan hal itu juga membuat penurunan pada semangat belajar siswa.
7
Bab III
Penutup
1. Kesimpulan
Keterampilan dasar mengajar merupakan setiap kegiatan yang dirancang
oleh guru untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan,
keterampilan dan atau nilai yang baru dalam suatu proses yang sistematis melalui
tahap rancangan, pelaksanaan dan evaluasi dalam konteks kegiatan belajar
mengajar. Beberapa diantaranya yaitu, Keterampilan dasar mengajar bertanya,
Keterampilan dasar mengajar penguatan, Keterampilan dasar mengajar membuka
dan menutup pelajaran. Hal ini diharuskan untuk seorang guru menguasai cara-
caranya agar terciptanya pembelajaran yang efektif, efisien, dan professional.
2. Saran
Setelah mengetahui pengertian dan penjabaran tentang keterampilan
bertanya, pembaca sebagai calon guru atau bahkan yang sudah menjadi guru
dapat menerapkan hal-hal yang telah dijelaskan di atas dengan tepat. Hal ini
bertujuan agar tercapainya tujuan pendidikan yang telah direncanakan dalam
recana pembelajaran.
8
Daftar Rujukan
Dr. Hj. Helmiati, M.Ag. 2013. MICRO TEACHING Melatih Keterampilan Dasar
Mengajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.